#Jadwal Acara TV Hari Ini

[poroskota]

Jadwal Acara TV Sabtu 24 September 2022: Film Miracle In Cell No 7 Akan Tayang Di Trans 7

Jadwal Acara TV Sabtu 24 September 2022: Film Miracle In Cell No 7 Akan Tayang Di Trans 7

POROSKOTA.COM– Berikut jadwal acara TV yang tayang besok Sabtu (24/9/2022) di Trans TV, Trans 7, RCTI, dan NET TV. Trans 7 besok akan menayangkan film Miracle In Cell No 7 pada pukul 19.47 WIB. Bagi penggemar sinetron Ikatan Cinta, akan ditayangkan RCTI pada pukul 08.00 WIB. Sementara di Trans TV akan menayangkan dua film bioskop yang berjudul Chaos Walking dan The Legend Of Hercules. Sedangkan…

[turisiancom]

TURISIAN.com – Mandala Krida Yogyakarta menjadi saksi kesuksesan PT Railink menggelar acara lari KAI Bandara Glow Night Fun Run, Jumat malam, 2 Agustus 2024 Lebih dari 2.500 peserta memeriahkan ajang lari malam penuh warna ini. Kehadiran Sri Sultan Hamengku Buwono X yang membuka kategori 10K, menambah keistimewaan acara tersebut. Sultan memberikan semangat kepada para pelari, menegaskan komitmennya terhadap promosi pariwisata dan gaya hidup sehat. Sementara itu, Heru Kuswanto, Direktur Prasarana PT Kereta Api Indonesia (Persero), membuka kategori 5K dengan sambutan hangat. BACA JUGA: Sukses di Kategori 5K, Event Lari Pocari Sweat Run Indonesia Dilanjutkan Besok, Catat Rute Ini Ia pun mengingatkan para peserta untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. "Selamat datang di Yogyakarta! Malam ini, kita akan berlari bersama. Utamakan keselamatan Anda dan jangan ragu untuk berhenti sejenak jika merasa lelah," ujar Heru. Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Ir Sugeng Purwanto MMA, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Komisaris Utama KAI Bandara Andre Kurniawan. Serta Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono. Tamu undangan lainnya juga ikut memeriahkan malam yang penuh semangat ini. BACA JUGA: Event Lari Tahunan Indonesia Financial Group Sukses Menarik Ribuan Peserta Pengalaman Tak Terlupakan Sedangkan Glow Night Fun Run sendiri tidak hanya memberikan pengalaman berlari yang tak terlupakan. Yakni, dengan suasana malam yang berwarna-warni, tetapi juga berbagai doorprize menarik. Hadiah utama berupa motor trail Kawasaki, sepeda motor listrik, sepeda listrik, kulkas, jam tangan, TV LED 32 inch, sepeda gunung, kamera polaroid. Dan banyak hadiah lainnya, sehingga menjadikan acara ini semakin berkesan dan menggembirakan bagi semua peserta. “KAI Bandara Glow Night Fun Run adalah bagian dari upaya kami untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mendukung pariwisata Yogyakarta," ujar Direktur Utama KAI Bandara, Porwanto Handry. BACA JUGA: Festival Video Mapping Digelar Malam ini di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Pihaknya,  sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Dan berharap acara ini dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan. Antusiasme peserta yang berasal dari berbagai kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Purwokerto, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta sendiri, menunjukkan keberhasilan acara ini. Dengan jalur yang telah ditentukan, para peserta menikmati setiap aspek dari acara ini. Termasuk nyaman dan romantisnya Kota Yogyakarta di malam hari. BACA JUGA: PT KAI Luncurkan KA Tambahan Relasi Gambir-Yogyakarta, Ini Jadwal Keberangkatannya Keberhasilan KAI Bandara Glow Night Fun Run ini menegaskan komitmen PT Railink untuk terus menyelenggarakan acara serupa di masa depan. Mempererat hubungan dengan masyarakat, serta mempromosikan aktivitas olahraga yang sehat. Ajang ini juga didukung oleh berbagai sponsor dan mitra yang berkontribusi dalam menyukseskan event malam penuh semangat dan warna ini. Ke depan, PT Railink berkomitmen untuk terus menggelar acara serupa, mempromosikan gaya hidup sehat. Serta, mendukung pariwisata Yogyakarta yang kaya akan budaya dan pesona alam.***

[siaptv]

KPU Kota Batu, Nyatakan Coklit Tingkat PPS Sudah Sesuai Target

Kota Batu, Siap TV - Hari ini Pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Batu semakin dekat, dimana KPUD Kota Batu dikebut dalam penyusunan daftar pemilih tetap ( DPT ) menjelang pendaftaran calon wakil dan walikota. Hal ini merupakan tanggung jawab KPUD sebagai penyelenggara pemilu kepala daerah.

Saat ini proses pendataan setelah selesainya tugas Pantarlih, sudah pada tingkat PPS masih sisa waktu 4 hari lagi yang diberikan KPUD kepada PPS untuk menyelesaikan tugasnya.

Menunjang kerja - kerja PPS, KPUD Kota Batu menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ( DPHP ) dan Persiapan Pleno Rekapitulasi DPHP Tingkat PPS dan PPK di Hotel Horison Kota Batu, Minggu ( 28/7/2024 ).

Rapat koordinasi dihadiri Bawaslu Kota Batu, KPUD Kota Batu, Panwascam , PPK se Kota Batu, PPS se Kota Batu dan PKD se Kota Batu.

Ketua KPUD Kota Batu Heru Joko Purwanto, saat diwawancara kepada awak media mengatakan, " rapat koordinasi KPU saat ini adalah pemutakhiran data pemilih, dimana paska tanggal dua puluh empat Juni sampai Juli kemarin Pantarlih sudah bekerja di seluruh wilayah Kota Batu ".

Sesuai jadwal tahapan, sampai saat ini belum ada daftar pemilih tetap ( DPT ). " Sekarang saat nya kita menyusun DPSHB , DPSHB ini yang nantinya menjadi daftar pemilih sementara ( DPS ) dan akan kita jadikan daftar pemilih tetap ( DPT ). Menjelang ke sana kita memutakhirkannya bersama teman - teman jajaran samping Bawaslu yang mempunyai unsur dari panwascam dan PKD ".

Heru Joko Purwanto berharap dari jajaran samping Bawaslu ada input - input apabila dalam penyusunan masih ada data yang belum tersinkronisasi.

" Jika ada data yang belum valid, ada masukan dari PKD, Panwascam maka kita input bersama - sama sehingga berharap data ini berkwalitas tinggi, ketika diadakan pleno di setiap tingkatan tidak ada lagi permasalahan, jangan sampai waktu di pleno ada masukan baru. Lebih baik kita masukan lebih awal sehingga validasi data nya lebih akurat ", imbuh Heru .

Hingga saat ini kerja - kerja dari pada Pantarlih di tingkat PPS sudah hampir selesai tinggal persiapan pleno terbuka di tingkat PPS .

Sementara itu, pelaksanaan rapat koordinasi tersebut Marlina Div. Perencanaan Data dan Informasi KPUD Kota Batu, kepada awak media menjelaskan, " rakor ini sebagai persiapan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPHP yang dilaksanakan teman - teman Pantarlih yang sudah selesai pada tanggal dua puluh empat Juli . Ini bermaksud untuk secara berjenjang melakukan rekapitulasi melalui rapat pleno terbuka ini Ki ingin menetapkan di setiap kelurahan dan desa yang akan dilaksanakan tanggal satu hingga tiga Agustus ini ".

Pada pelaksanaan rapat pleno di tingkat desa pada 1 hingga 3 Agustus nanti akan ditetapkan daftar pemilih tetap ( DPT ) yang akan dibawa pada rapat pleno tongkat PPK .

" Tanggal satu sampai tiga Juli , teman - teman PPS merekap berapa jumlah TPS nya, kemudian berapa jumlah pemilih perempuan dan laki - lakinya dan total jumlah pemilih secara keseluruhan pada desa atau kelurahan tersebut, ini berdasarkan ", Marlina menambahkan.

Dengan pelaksanaan acara sampai saat ini, kerja - kerja dari pada PPS sudah mencapai target yang diharapkan. " Teman - teman Pantarlih dalam melaksanakan coklit itu mulai dari dua puluh empat Juni sampai dua puluh empat Juli, nun kibsudah menyelesaikan merampungkan coklit pada tanggal tiga belas Juli. Tiga Minggu kami sudah bisa menyelesaikannya ", ungkapnya.

[anormalbinsan]

Solusi Perjalanan Terbaik di Bandung

Kota Paris Van Java yang terkenal dengan alam yang indah, warisan budaya yang beragam, dan udara yang sejuk, sering menjadi destinasi favorit bagi pelancong. Tak hanya itu, Bandung juga merupakan pusat bisnis dan pendidikan yang penting di bagian barat Pulau Jawa. Ketika Anda berkunjung atau berbisnis di Bandung, kendaraan yang nyaman dan handal adalah sangat diperlukan. Salah satu opsi terbaik yang bisa Anda pilih adalah meminjam Hiace Premio, sarana transportasi yang mewah dan selesa, untuk memastikan kebutuhan perjalanan Anda.

Sewa hiace Bandung adalah jenis dari kendaraan Toyota Hiace, sarana transportasi komersial yang telah populer dengan standar kualitas dan ketahanannya. Kendaraan model Hiace Premio memberi sentuhan anggun dan kenyamanan ekstra, membuatnya menjadi pilihan yang unggul untuk perjalanan bisnis, plesiran, atau acara khusus di Bandung. Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang akan meningkatkan pengalaman bepergian Anda.

Keunggulan yang menjadi salah satu keunggulan kendaraan model Hiace Premio adalah jumlah penumpang yang bisa diangkut yang besar. Dengan mampu menampung hingga lima belas orang, kendaraan ini sangat sesuai untuk perjalanan kelompok, seperti perjalanan bersama keluarga, kegiatan bisnis, atau kunjungan wisata sekolah. Dengan ruang yang lapang dan desain interior yang nyaman, Hiace Premio akan memberikan seluruh penumpang merasa nyaman sepanjang perjalanan.

Kemudah-mudahanan dan rasa nyaman juga diperhatikan dengan cermat dalam tata letak kendaraan model Hiace Premio. Beberapa fasilitas yang disediakan terdiri dari AC yang efisien, tempat duduk yang empuk, panel kaca layar privasi untuk keamanan tambahan, dan sarana hiburan berupa pemutar TV dan audio sistem yang tinggi kualitas. Semua ini dirancang untuk menawarkan kenangan perjalanan yang menarik bagi penyusun.

Saat Anda berencana untuk mengunjungi atau berbisnis di Kota Paris Van Java, mempergunakan jasa Kendaraan Hiace Premio adalah pilihan yang pintar. Dalam artikel ini, adalah beberapa alasan mengapa kendaraan Hiace Premio adalah pilihan terbaik untuk kunjungan Anda:

Kendaraan Hiace Premio menawarkan rasa nyaman yang lebih bagi penumpangnya. Mulai dari kursi yang lunak hingga sistem pendingin udara yang hemat energi, kelengkapan dirancang untuk menjadikan kunjungan Anda sebaik mungkin. Dengan daya tampung maksimal hingga 15 penumpang, Kendaraan model Hiace Premio terbaik untuk perjalanan kelompok. Ini sesuai untuk keluarga besar, peserta tur, atau kegiatan perusahaan.

Apabila Anda mempergunakan jasa kendaraan model Hiace Premio, Anda juga akan mendapat pengemudi berpengalaman yang akan menyertai Anda dalam keadaan aman dan tepat waktu. Mereka mengenal Bandung secara mendalam dan bisanya memberi saran tentang destinasi terbaik untuk dikunjungi. Pilhan Fleksibel: Anda boleh meminjam Hiace Premio untuk beberapa tujuan, mulai dari jelajah wisata, aktivitas bisnis, hingga acara spesial seperti nikah atau seminar. Ini adalah sarana transportasi yang sangat multiguna.

Jasa rental mobil di Bandung secara rutin menyediakan layanan sewa kendaraan Hiace Premio sepanjang waktu hari. Anda mungkin mengorder kendaraan ini sesuai dengan keinginan sejalan jadwal Anda. Kendaraan model Hiace Premio adalah mobil yang tepat. Dilengkapi dengan beraneka ragam fitur keselamatan dan pemeliharaan yang unggul, Anda mampu merasakan rasa aman selama perjalanan.

Meminjamkan Layanan Hiace Premio di Bandung adalah langkah yang mudah. Pencari penyedia sewa Layanan Hiace Premio terbaik di Kota Paris Van Java. Anda dapat menelusuri referensi dari rekans, atau kerabat, atau menjalankan pencarian online untuk mengetahui penyedia pilihan teratas.

Setelah melakukan pemilihan, memilih penyedia yang sesuai, hubungi mereka dan booking kendaraan sesuai dengan tanggal dan jam yang Anda minta. Pastikan untuk informasi perjalanan Anda, mencakup kapasitas penumpang dan lokasi tujuan perjalanan. Pastikan untuk memeriksa semua rincian perjalanan dan tarif rental sebelum kamu menjalani pembayaran. Ini akan menolong Anda mengusir kejutan yang kurang diinginkan.

Kemudian, semuanya dipastikan, Anda tinggal bersantai dan menikmati pergantian Anda. Sopir yang berpengalaman akan menjemput Anda sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Sewa Layanan Hiace Premio di Bandung adalah alternatif yang bijaksana untuk kunjungan Anda. Termasuk kemudahan, jumlah penumpang yang bisa diangkut lebar, dan pelayanan berkualitas, Anda memiliki kemampuan untuk mempersiapkan perjalanan Anda dengan bebas dari kekhawatiran tentang opsi transportasi. Jadikan perjalanan Anda ke Kota Paris Van Java lebih dan lebih santai dengan Hiace Premio!

[kirschtarte]

Perkenalan Perdana

Di masa muda  sekolah dulu, aku sering beli majalah di abang – abang penjual majalah eceran atau toko langganan majalah dekat rumah. Kenapa gak langganan? Di masa itu uang jajanku sistemnya harian dengan jatah Rp 2000 - 5000 perhari, harga langganan bulanan majalah mahal sekali. Belum ada Toko buku besar seperti Gramedia, Periplus, dll, adanya toko buku biasa yang stoknya terbatas dan majalahnya itu – itu aja. Harga majalah belum termasuk ongkos kirim karena dikirim dari jawa, sedangkan aku tinggal di Kalimantan. Jadi untuk mengakali harga yang mahal tadi, aku beli majalah secara eceran dari abang dan toko langganan. Jadwal kedatangan majalah gak sesuai jadwal terbitnya, kadang lebih sehari atau malah bisa telat seminggu. Kadang aku harus pesan dari jauh – jauh hari untuk majalah edisi tahunan atau edisi spesial, karena bisa aja majalah – majalah edisi spesial tadi stoknya gak ada di kotaku. Jadi di jaman teman – temanku lagi sibuk sms gebetan atau pacarnya, aku malah sms buat ngontak abang langganan majalah supaya nda ketinggalan stok majalah.

Waktu SD aku baca majalah bobo, jaman SMP baca majalah GADIS dan Donal Bebek, pas SMA masih baca majalah GADIS dan GoGirl. Dijaman sekolah dulu juga lagi marak komik manga, komik donal bebek, dan kumpulan komik – komik yang dijadikan 1 buku (ini lupa namanya apa), jadi semacam paket hemat dan gak bosenin karena isinya gak itu – itu aja. Sebenarnya masih ada banyak lagi majalah dan komiknya, tapi … aku lupa, hehehe. Dalam seminggu majalah terbit 1- 2x tergantung kelancaran jadwal kirim. Di hari terbit majalah, sepulang sekolah aku langsung ke toko majalah langganan, masuk toko langsung jalan lurus ke area majalah, abang penjual sampe hapal kapan waktunya aku datang buat cari majalah. Pernah waktu itu lagi trending Harry Potter, aku lomba cepat – cepatan dengan temanku buat dapetin Majalah Bobo Edisi khusus Harry Potter. Meeeeeen, udah kayak turnamen pas itu karna kami berdua sama – sama maniak majalah dan temanku itu ngefans berat sama Harry Potter. Untungnya abang penjual majalah langgananku itu gercep dan loyal, jadi aku menang dapat majalah duluan, makasi banyak ya abang.

Di majalah bobo aku lebih ke baca – baca cerita bergambar, kreasi kreatif dan interview kisah anak berprestasi. Beranjak ke majalah Gadis dan GoGirl, bacaanku mulai meluas ke preferensi musik, tontonan, fashion dan hal – hal terkini. Aku suka baca kata pengantar di majalah, berasa kayak baca spoiler gitu, ntar di edisi ini bakal ngebahas apa. Biasanya aku skip bagian percintaan karna …. waktu itu belum ada gebetan / pacar, jadi berasa kurang relate. Aku senang baca bagian event pensi – pensi sekolah, walaupun sayangnya disini … nda ada, jadi pas baca aku cuma bisa ngebayangin gimana serunya konser – konser pensi sekolah di kota – kota besar. Di sana ada acara prom, wisuda kelulusan, dll, disini nda ada cuy, mungkin karna aku tinggal di kota kecil. Bagian musik masih oke lah, bisa diikutin dari tv, waktu itu acara musik tv lagi bagus – bagusnya. Aku ingat baca top chart music di majalah trus nungguin video klipnya ditayangin di acara musik tv biar tau video klipnya gimana. Bisa juga request lagunya diputar di radio atau liat di internet. Untuk film harus sedikit sabar, well … disini nda ada bioskop, jadi cuma bisa nunggu ditayangin di tv (kalaupun tayang dan gak disensor), tunggu kasetnya ada di persewaan kaset langganan kami semua, itupun kalau stoknya ada karena kaset VCD/DVD legal belinya di toko kaset yang cuma ada di kota – kota besar. Opsi terakhir : download illegal, karena di masa itu belum ada layanan streaming film legal, orang - orang masih ke bioskop atau festival film, dan semua itu gak ada disini, cuma ada di kota - kota besar.

Aku suka baca – baca rubrik fashion, pengembangan diri, dan kolom khusus tulisan jurnalis atau penulis lainnya. Di rubrik fashion biasanya dibahas tentang fashion untuk teenager, bahasanya bilingual atau englonesian atau jaksel alias campur – campur. Jadi secara gak langsung aku juga belajar membiasakan untuk bilingual. Yang aku suka dari rubrik fashion karena selain membahas hal terkini seputar fashion, ada juga bahasan tentang fashion yang sesuai dengan bentuk tubuh, makeover sesuai bentuk muka. Ada rubrik kreasi DIY, yang biasanya bakal kulipat sebagai penanda atau kubikin jadi scrapbook khusus DIY yang walaupun pada akhirnya nda ku apa - apakan karena sejatinya aku adalah imposter sejati. Jadi dari remaja udah diajarin untuk dressed up properly sesuai budget dan kondisi masing – masing. Dressed up to express, not to impress. Di kolom khusus tulisan jurnalis atau kolumnis serasa diajak untuk deep thoughts tentang suatu hal, kadang aku kayak diajak mikir dan hasilnya malah dapat perspektif dan insights baru. Ketika majalahnya udah lama dan berumur tahunan, biasanya kubikin majalah dinding untuk hiasan di kelas atau kolase di binder dan bahan scrapbook.

Suatu hari pas lagi scrapbooking, aku dapat ide untuk bikin mading online yang isinya semua tulisanku dan hal – hal kesukaanku yang bisa ku post disana, sama seperti mading. Pas itu aku lagi senang – senangnya utak atik sosmed facebook, hias Friendster, dll, lebih ke set fitur dan tampilan sebenarnya. Seru aja bisa nemu media yang bisa ku atur sesuka hati, isi medianya rekomendasi film, musik, tulisan, atau hal apapun yang menurutku menarik untuk ku publish. Ada banyak fase berjalan sebelum akhirnya aku tau apa yang sebenarnya ku mau : aku tetap pengen punya platform atau media personal yang modelnya kayak mading (majalah dinding), bisa kuisi tulisan, gambar, video, suara, dan hal – hal lainnya. Tumblr itu semacam perwakilan dari diriku sendiri yang bebas, tidak terikat, cuek, straightforward, random dan serius tapi gak serius – serius amat.

[infozseputarzkrianz]

Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Minggu 22 November 2020.

[ekspansiperempuankecil]

#MonthlyProject - Sejak Kapan

Sebenarnya, sejak kapan. Rumah terasa asing dan dingin.

---

PRANG! Terdengar suara pecahan kaca dari arah ruang tamu. Ketika itu aku berumur 5 tahun dan baru saja pulang dari rumah tetangga untuk mengantarkan sesuatu. Belum 2 menit aku sampai, pembicaraan tentang kepergianku ke rumah tetangga menimbulkan kekacauan yang cukup membuat seisi rumah tegang.

Aku baru 5 tahun. Melihat ayah sendiri memukul kaca jendela yang membuat tangannya berdarah cukup membuatku tersentak. Orang-orang dewasa saling beradu pendapat, tapi yang kudengar hanya teriakan. Aku masih saja berdiri disana, melihat kejadian itu semua dengan perasaan bingung bercampur takut.

Sampai malam menjelang waktunya tidur, aku yang masih belum memiliki kamar sendiri tidur bersama orang tuaku. Aku kira permasalahan sudah selesai, tapi ternyata malam itu aku dininabobokan dengan perdebatan lainnya yang membuatku tertidur menahan tangis.

Apa kalau aku menolak untuk membantu semuanya akan baik-baik saja?

---

"Kamu anak durhaka!" kata Ibu kepadaku yang sedang menangis karena susah diatur. Di rumah sedang ada persiapan besar-besaran untuk pesta pernikahan Kakak Pertamaku. Rumah kedatangan banyak saudara sehingga tidak ada tempat untukku bersembunyi ketika itu.

Hari itu hari minggu, sudah menjadi jadwal rutin untukku menonton kartun favorit dari jam 5 subuh. Tapi tidak bisa kulakukan karena harus segera bersiap pergi menuju rumah pengantin Kakak yang ada di luar kota. Aku sedikit berontak layaknya anak kecil yang direbut mainannya, tapi tidak kusangka ternyata kata-kata itu keluar dari mulut Ibu.

Aku yang terkejut dengan perkataan tersebut dibawa oleh Kakakku untuk berbicara. Tapi tidak ada satupun perkataannya yang aku ingat. Di kepalaku saat itu aku seperti menghitung waktu, kapan aku akan berubah menjadi batu seperti Malin Kundang atau berubah menjadi monyet seperti cerita adzab yang sering kudengar.

Kalau aku tidak berulah Ibu tidak akan mengatakan aku anak durhaka bukan?

---

Aku sedang ada di ruang keluarga menonton sinetron favoritku setelah selesai mengerjakan PR. Tiba-tiba terdengar suara seperti orang berkelahi dari kamar belakang. Aku langsung berlari menuju arah suara dan mendapati Kakak Ketiga sedang memeluk Kakak Keempat yang hidungnya mengeluarkan darah. Kakak Keduaku menahan emosi setelah memukul Kakak Keempat. Aku yang hanya bisa berdiri mematung mengalihkan pandangan melihat wajah Ibu yang meihat kejadian di depannya dengan wajah tanpa ekspresi. Disampingnya ada Ayah yang duduk dengan wajah menahan emosi.

Setelah itu yang aku ingat, aku duduk di ruang tengah bersama Kakak Ketiga dengan kondisi TV menyala. Tapi tidak ada satupun dari kami yang mengarahkan pandangan untuk menonton acara tersebut. Kami berdua duduk memeluk lutut tanpa ada satupun yang berani memulai pembicaraan. Tidak ada satupun dari mereka yang menjelaskan kepadaku, mereka hanya bilang aku masih kecil, baru saja naik kelas di SMP jadi tidak perlu tahu urusan orang dewasa.

Malam itu menjadi malam yang sangat panjang dan menyesakkan.

---

"Kuliah di luar negeri itu ngga gampang, kamu mungkin cuma lihat enaknya aja" Kata Kakak Pertamaku yang masih aku ingat sampai sekarang.

Masih membekas dalam pikiran ketika pertemuan keluarga diadakan untuk membahas rencana kuliahku setelah lulus dari SMA. Dibanding memberi semangat, ternyata mereka cukup menghancurkan keinginanku yang memang mustahil diwujudkan. Sungguh, aku hanya ingin mencoba. Mengumpulkan keberanian dan mengukur sebarapa besar kemungkinannya. Ketika itu bahkan aku sudah mendapat LoA untuk bersekolah.

Selagi masing-masing dari mereka memberikan pendapatnya tentang apa yang sedang aku usahakan, pikiranku berkelana ke hari-hari dimana aku berlari kesana kemari mencoba mencari peruntungan sponsor beasiswa. Berkali-kali mengubah, mencetak, dan mencoba membuat proposal yang berkesan hanya untuk ditolak pada akhirnya. Menangis di angkot dalam perjalanan pulang sudah menjadi kebiasaan, sengaja duduk di kursi samping supir supaya bisa menundukkan kepala tanpa harus digubris penumpang lain. Lalu pulang ke rumah untuk kembali mencoba mencari jalan lain.

"Ibu ngga ridho kamu pergi kuliah ke luar negeri" Satu kalimat itu akhirnya keluar dan menghancurkan semuanya. Saat itu juga aku minta dipesankan tiket ke luar kota untuk mendaftarkan diri ke kampus seni yang menjadi pilihan kedua. Aku mulai belajar, sepertinya orang sepertiku memang tidak boleh mengingkan sesuatu.

Kalau mimpiku tidak sebesar itu, aku tidak akan sekecewa sekarang bukan?

---

Jika dirunut sejak kapan, aku juga tidak tahu kapan semua rasa bersalah, kekecewaan dan amarah ini terpendam dengan begitu rapih. Menganut kebiasaan untuk tidak pernah menunjukan emosi dan tidak saling membicarakan permasalahan yang dihadapi menjadi lebih mudah ketika pada akhirnya aku membuang seluruh keinginan yang dulu sempat berkobar panas. Tanpa aku tahu ternyata hal tersebut bagaikan sampah menumpuk sampai menggunung. Menunggu untuk dibersihkan satu persatu.

Belum sampai aku belajar cara untuk menanggulanginya, ternyata tubuhku sudah cukup lelah untuk sampai ke puncak dan menumpuk sampah lainnya. Bukannya tersimpan, gunung itu malah tumpah ruah menjadikannya seperti lautan sampah di padang yang luas.

Mungkin ini hanya perasaanku saja, tapi sudah sejak lama tempat pulang itu tidak menjadi tempat yang aku nantikan.

---

Bandung, 20 Agustus 2021

20.56

sn

Post yang berisi fragment-fragment menyesakan yang secara tidak langsung mempengaruhi tumbuh kembang seseorang. Jikalau bisa sembuh, mungkin prosesnya akan sepanjang hayat. Sampai dikubur diliang lahat, dan tidak ada lagi yang tersisa.

[dinimardiana]

Ramadhan

Sebuah catatan Ramadhan, yang baru ditulis di bulan Syawal hari kedua. Niat awalnya ingin bikin catatan harian Ramadhan, tapi ternyata mampunya segini. Bukan masalah mampu atau tidak nya sih, lebih tepat nya malas *ngumpet di pojokan*

Memori ramadhan awal ketika usia SD tidak luput dari ngabuburit belanja ke minimarket, yang tentu saja penuh pengunjung. Kalo dipikir sekarang, males banget deh. Tapi waktu itu mah happy aja :D. Cara lain ngabuburit adalah bermain permainan tradisional (congklak, bola bekel, monopoli) dan menjadi juara tentu saja B-). Nonton lorong waktu? upss sering kelewat, soalnya jam tayang nya ba’da ashar. Ntah lah dulu lagi ngapain jam segitu. Malahan tontonan yang tidak terlewat itu asep show di te.pe.i. Sebetulnya itu acara fav bapa (tipikal urang sunda asli ya) dan berhubung tv di rumah cuma ada 1 jadi ya saya ikut-ikutan nonton juga.

Tarawih nya gimana? lumayan rajin lah ya, kan ada PR buku ceramah yang perlu diisi, ditandatangani, sekaligus di cap masjid :)) Sebetulnya ada alesan terselebung lain sih, tarawih adalah momen cuci mata soalnya cowo-cowo lumayan kece tingkat pertetanggaan pada keluar kandang, duh gusti *tepok jidat*

Prestasi lain adalah tidak pernah absen ikut pesantren kilat, masih level antar masjid RW. Puncaknya kelas 6 SD, pesantren kilat nya nginep, ga jauh juga cuma di Kabupaten Bandung. MaasyaaAllah didikan orang tua saya sudah didekatkan dengan masjid sejak dini *terharu*. Dan sempet ada insiden cinta remaja, antara santri dan ustadz nya ceunah zzzz banget.

Beranjak remaja dan mulai mengenal dunia sosial, mulai deh mau nya tampil kece di pertemanan dengan cerita bukber di resto. Request ke orang tua, fix didebat Bapa dengan alasan nanti tarawih nya terbengkalai. Pada masa itu, sempet kepikiran sekali doank juga, gpp meureun. Dasar ABG! Tapi alhamdulillah pada akhirnya saya sangat sepakat dengan statement Bapa saya, itu pun setelah melewati beberapa tahun perjalanan hidup :/  

Memasuki dunia kuliah dan sekaligus jadi anak kost, tentu saja selama Ramadhan kamar saya kosong, alias tidak ditiduri *duh bahasanya*. Selama Ramdhan usahakan PP sajaaa karena ga mau pusing mikirin nyari menu buka dan sahur.

Ramadhan sambil bekerja, sempet was-was apakah akan kuat? Beneran ya ini setan menggoda dari berbagai penjuru. Alhamdulillah sedikit terhibur dengan adanya email tentang pengurangan 1 jam kerja. Happy juga karena pas jam pulang bertepatan sama pembagian ta’jil gratis di sekitar Jl Riau, yang pada akhirnya saya kasih ke ojol kalo kebetulan menu saya melimpah. Lain cerita pas gabung di proyek yang lumayan mengharuskan mobilitas tinggi. Ngalamin juga ya buka puasa di pesawat (dengan menu nasi yg sudah dipadatkan di kotak makan 3 sekat, paru sambal, dan tumis keciwis), makan sahur di kereta (kalo ini menu nya pesen diantara pilihan yg ada di resto KA). 

Nge-list jadwal sholat tarawih beberapa imam muda di beberapa masjid sekitar Bandung Timur. Kalo klop, sung lah gas keun! Kadang standby dari sebelum maghrib atau baru berangkat 15 menit sebelum adzan Isya. Nuhun ojol, kalian sungguh bersaja! Sesekali ikutan itikaf yang bener-bener deh vibes nya maaysaAllah positif banget sekali sangat very much! Muhasabah bersama ustadz sampe ngocor air mata macam keran T_T

Sampai akhirnya pandemi melanda dan semua di-rumah-aja. Berusaha melawan malas dalam diri biar bisa tetap tegak tarawih meskipun tidak lagi bersama imam muda idaman mertua *heup ah*. Melawan kantuk ba’da subuh dengan mencari agenda di beberapa komunitas. Alhamdulillaah Allah Maha Baik, beberapa rencana terlaksana. Yang belum, masih lumayan banyak juga, seperti umrah ramadhan sekeluarga atau itikaf sekeluarga di masjid Habiburrahman aamiin.

Mohon untuk melihat postingan ini dari sudut pandang bentuk syukur, ajakan, dan motivasi. Bukan malah sebaliknya. Semoga semangat Ramadhan tetap stay di hati kita semuaaa sampai kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun berikutnya aamiin.

[poroskota]

Jadwal Acara TV Senin, 12 September 2022: Takdir Cinta Yang Kupilih Di SCTV, Big Boss Di Trans 7

Jadwal Acara TV Senin, 12 September 2022: Takdir Cinta Yang Kupilih Di SCTV, Big Boss Di Trans 7

POROSKOTA.COM– Inilah jadwal acara TV yang tayang besok, Senin (12/9/2022) di SCTV, Kompas TV, Trans TV, dan Trans 7. Beragam acara TV menarik siap menemani Anda. Dapat anda saksikan Madun hingga Takdir Cinta Yang Kupilih di SCTV. Program acara Weekend Yuk, News Or Hoax, Kilas Kompas di Kompas TV. Selanjutnya, Anda juga bisa menonton Islam Itu Indah hingga Bioskop Trans TV di Trans TV. Terakhir,…

[chrysannita]

SEDERHANA

Malam ini, pulangku sedikit larut dari kantor. Seperti biasa ketika sampai rumah kondisi rrumah begitu tenang dan sepi. Lampu ruang tamu sudah dimatikan, tinggal lampu ruang nonton tv dan kamar keponakan ku yang masih menyala. Sedang kamar ibu bapak sudah gelap. Pelan- pelan ku masukkan motor menuju ruang tamu dan mengunci pintu. 

Kebiasan ku setiap pulang aktivitas kuliah maupun kerja adalah mandi, entah semalam apapun selesai mandi, aku menuju dapur, memasak telur dan menghangatkan sayur , perutku keroncongan sejak sore belum menyentuh nasi. Mungkin wangi dari telur membuat ibu bangun dan menghampiriku, “ sudah pulang dek?” aku tersenyum dan memandang ibu, beliau menuju kamar mandi.

Aku hidupkan tv sambal memamkan makanan yang ku hangatkan. Volume kukecilkan hingga minimal batas pendengaran yang biasa ku dengar. Ibu tidak langsung kembali ke kamar untuk istirahat tidur. Beliau duduk disampingku dan menonton acara berita. sambil mengobrol bagaimana kuliah atau kerjaan hari ini, lalu menceritakan kabar terbaru tentang keadaan kampung hari ini yang beliau peroleh dari tetangga. Aku tersenyum, sering kali aku tak sependapat dengan ibu atas pemikiran ibu bahwa masalah orang lain harus dibicarakan , meski aku juga sering begitu. Tapi kali ini, ibu bercerita tentang tetangga kami yang meninggal, ibu bercerita dengan mata berkaca- kaca, “ndak ada yang tau tentang sedetik kemudian ada apa, kecuali gusti Allah ya dek”. Aku mengangguk pelan, ya aku menyetujui perkataan beliau.

Tanpa bantahan, tanpa sanggahan, tanpa ajuan pertanyaan. Lalu hening, kami terbang dengan fikiran masing- masing. Sayup terdengar suara acara tv yang membacakan kejadiaan kecelakaan. Entah sejak kapan bapak sudah duduk disamping ibu sambal mengupas ubi ungu dan mengunyahnya dengan pelan. “ wengi men to dek le mulih” ( kok malam sekali pulangnya dek)”. Bapak memecah fikiran ku yang terbang kemana-mana . “ nggih pak, tadi ada yang harus diselesaikan di kantor” jawabku sambal menyuap nasi yang belum habis. “lho, hari ini nda kuliah?”  Tanya bapak lagi sambal minum teh yang selalu tersedia di ruang tv milik bapak.  Aku menggeleng pelan, ku telan makanan ku “ mboten (nda’) pak, hari ini nda’ ada jadwal kuliah, karena masuk minggu ujian , alhamdulillah nda ada ujian hari ini, jadi nyelesaikan kerjaan kantor sampai malam”. Bapak mengangguk beberapa kali.  Beliau menceritakan dengan riang tentang pertengkaran lucu antara bapak dan ponakan ku Zahra dan Rachel sepanjang hari hingga menjelang tidur. Aku tertawa kecil, bukan kenapa- kenapa, pertengkaran yang terjadi itu pertengkaran hal yang lucu. Kemudian  kami tertawa, bapak dan ibu tertawa lalu berucap “jadi nambah warna warni kehidupan ini nduk karena tingkah mereka. beda waktu kamu dan mbak - mbak mu kecil dulu. ini bandelnya lucu , marah tapi pengen ketawa.” Aku tertawa dan kami melanjutkan kisah  nostalgia dimana aku dan mbak- mbak ku masih SD. Hingga pukul 01.00 dini hari, kami berbincang. Ibu pamit untuk tidur, lalu disusul bapak. Aku mengangguk dan mempersilahkan mereka. Terlihat mata sayu dan merah, milik mereka. Aku bergegas mencuci piring dan beranjak kekamar tidur. 

Sudah sebulan ini aku mengalami insomnia, ku putuskan mendengar radio, bukan untuk mendengar lagu tapi lebih suka mendengar percakapan penyiar radio yang kadang membuatku menahan tawa. 

Fikiranku melayang dari percakapan ku dengan bapak dan ibu tadi, bagaimana mereka bangun dan mengobrol denganku hinga dini hari. Padahal mereka esok harus melakukan aktivitas seperti biasa.  Tak terasa air mataku menari bebas. Semakin sedikit waktu yang ku hadirkan untuk bisa bercengkrama dengan mereka. Habis sudah untuk kerja di pagi dan kuliah di malam hari. rutinitas yang sebenarnya kulakukan untuk membunuh luka patah hati karena seorang pria yang kukira akan menjadi akhir dari sebuah awal. Sebentar lagi pak, bu. Aku lulus kuliah, akan ku berikan waktu untuk kita bercengkrama, dibandingkan dengan mbak- mbak ku , aku  adalah anak satu- satunya yang paling sedikit berada dirumah sejak dulu. Bagaimana tidak, lulus smk aku pergi merantau keluar pulau selama 5 th. dimana di tempat perantauanku signal begitu sulit, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya menghubungi mereka saat itu. Ketika kembali dipangkuan keluarga, aku sibuk kerja dan kuliah.

Tapi melihat bapak dan Ibu hari ini,, aku merasa begitu sedih, mereka memberikan waktu istirahat mereka untuk mengobrol hal- hal yang biasa  saja sebenarnya. Namun entah mengapa hal itu menjadi berarti untukku.

Pak, tetaplah sehat, tetaplah kuat dengan kejamnya dunia. tetaplah berada disampingku, hingga aku mampu memberi kebanggan yang engkau mau.

Bu,maafakan aku,sebagai anak perempuan mu, aku belum mampu membantumu, memasak, aku tak bisa sehebat engkau, hingga sedewasa ini aku masih menjadi beban untuk mu. Tetaplah sehat, tetaplah sabar.  Temani aku bu.

Tetaplah disampingku temani aku berjuang, aku bias meninggalkan semuanya, asal kalian disisiku. Aku minta maaf atas segala waktu yang aku habiskan secara egois. aku minta maaf atas kebersamaan yang tidak bisa ku lakukan seperti mbak pada kalian. 

Sebentar lagi. 

Aku akan menjadi pendengar setia bapak ketika bapak sedang bertengkar dengan Zahra an Rachel, atau ketika sedang ada bahasan sepak bola, atau tentang politik. Aku akan menjadi teman untuk obrolan ringan hingga berat. Aku akan berikan waktu- waktu hingga kalian tidak merasa kesepian.

Bu, aku akan mendengar kan apa yang terjadi dan apa yang ada difikiran ibu, aku akan menjadi pendengar yang baik, tidak akan memberi penolakan atas ketidak setujuanku atas apa yang terjadi itu. 

untuk mu Allah dari seorang hamba dan  seorang anak 

Pintaku , beri mereka surga disamping Khadijah radiallahuanha, rumah tanpa keributan, meski ibu dan bapak sering bertengkar karena cucu kesayangan mereka. 

Doa ku, beri mereka kebahagia dan keridhoan mu dalam setiap langkah dan hembusan nafas mereka. beri ibu bapak jalan yang memang Allah berkahi.

Pak, bu.

Anak perempuanmu belum bisa memberi hal sederhana yang sebenarnya tidak kalian minta, tapi aku menyadari kalian membutuhkannya, mohon maafkan anak perempuanmu.

salam sayang dari adek

[sumutberitaaja]

Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 26 Juni 2022

JAKARTA, Waspada.co.id – Jadwal acara TV hari ini Minggu, 26 Juni 2022 mulai dari SCTV, RCTI, Trans 7, ANTV, SCTV, MNCTV, Trans TV, Trans 7, NET TV, Indosiar, RCTI dan GTV. Jadwal acara TV Berikut ini beserta dengan ulasan yang bisa ditonton mulai di SCTV, RCTI, Trans 7, ANTV, SCTV, MNCTV, Trans TV, Trans 7, […] The post Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 26 Juni 2022 first appeared on Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh. http://dlvr.it/SSrDdN

[infozseputarzkrianz]

Sinetron Dari Jendela SMP SCTV tayang setiap hari ini di SCTV, berikut jadwal acara menarik lainnya di TV, Senin (20/7).

[fajarpendidikan]

Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Selasa 24 Mei 2022 https://www.fajarpendidikan.co.id/jadwal-bioskop-trans-tv-hari-ini-selasa-24-mei-2022/?feed_id=12859&_unique_id=628c4d287d74f

[idepost]

Jadwal TVRI, berisi informasi program siaran dan jam tayang acara unggulan di TV Nasional TVRI hari ini terbaru

[rintihan-galau]

Lahiran Anak Pertama

Sebagai ASN sejati, niat saya hari itu mau upacara Hari Kesaktian Pancasila (ya sebenernya ibu hamil ga ikut upacara juga sih). Udah pake seragam korpri, tapi rasanya ada sesuatu yang salah dan rembes. Mungkinkah pecah ketuban? Ah, tapi katanya kalo pecah ketuban kan deres. Saya masih berpikir positif dan nyoba makan roti sepotong buat ganjel perut.

Tapi perasaan ada sesuatu yang salah semakin besar, saya ke kamar mandi dan kembali rembes. Ada gumpalan seperti jelly yang bercampur bercak kemerahan. Rasanya kayak mau nangis karena melebaykan diri dalam kepanikan. Saya telepon suami yang udah dalam perjalanan ke lapangan upacara. Saya bilang mau ke rumah sakit. Suami nanya, dia perlu ikut apa enggak. Ya kalo saya disuruh sendiri ngapain saya telepon???

Saya langsung WA atasan saya, minta izin cuti melahirkan dimajukan hari itu, nanti suratnya dianter suami. Sebetulnya surat izinnya belum saya bikin karena rencana saya cuti mulai minggu kedua (HPL 20 Oktober) dan arahan dari atasan saya bikin suratnya awal Oktober aja. Atasan cuma bilang ok, tapi perasaan saya kayak dijudesin.

Akhirnya suami balik lagi. Keputusan bagus, kalau tidak mau menyesal seumur hidup. Terus naik grab ke RS tempat biasa kontrol. Saya yang merasa mungkin udah waktunya, tunda tundain jadwal katering makan siang saya ke minggu depan. Suami masih santai, karena dipikir abis itu pulang lagi.

Di perjalanan, atasan saya mulai menunjukkan perasaan keberatannya yang sesungguhnya. Ya wajar sih. Laporan dan BA harus udah dikumpulin berapa hari lagi dan saya mendadak cuti sebelum kerjaan beres. Atasan nanya itu filenya di mana, jelasin dulu, jangan kerjaan tiba tiba ditinggal terus mendadak ngajuin cuti. Saya belum sempet bales karena sibuk ngitungin kontraksi.

Sampe sana saya langsung dibawa ke IGD, karena fix pecah ketuban saya terus ke kamar bersalin buat dicek CTG. Karena mikirin kerjaan, saya buka WA untuk bales whatsapp atasan saya yang nyuruh ke kantor dulu buat ngejelasin. Saya bales: maaf, bu, saya sudah di IGD, nanti saya koordinasi dengan mba X.

Ya gimana? Kontraksi udah 5 menit sekali masa ke kantor dulu nih?

Saya nelepon temen saya mba X dan langsung nyerocos jelasin file ini di sini, itu di situ. Sama saya bilang, "Mba, maaf ya, aku tadinya mau ke kantor tapi pecah ketuban dini. Ini udah kontraksi kontraksi."

"Hah? Yaudah mba, nanti aja jelasin kerjaan mah!"

Emang ASN yang terlalu berdedikasi saya mah.

Perlu diketahui bahwa sebenernya saya harus caesar. Karena retina tipis dan sangat berisiko kalau mengejan (sebenernya saya pengen bikin entri pas cek ke dokter spesialis mata tapi keburu begini, ah sudahlah).

Saya lalu dites urin dan darah. Sama perawat, ditanya terakhir makan jam berapa? Saya bilang sekitar jam 7, yang roti sepotong itu. Yah karena  itulah saya baru bisa dijadwalkan caesar jam 1, harus puasa sekitar 6 jam gitulah ceritanya. Saya gak boleh makan minum, biar ga dehidrasi, saya diinfus. Gak lama, saya disuntik antibiotik apalah ("Gak boong ini sakit banget, gak boong," - kata susternya). Pada detik ini saya udah pasrah dengan segala suntikan.

Ketika saya pikir kontraksi dan suntikan sudah cukup menyiksa, hasil tes urin keluar, dan positif ada protein di urin. Saya diduga preeklampsia yang mana cukup aneh karena selama kontrol tekanan darah saya normal. Suster minta sampel urin untuk dites ulang, dengan menahan rasa malu saya coba pipis di pispot. Namun yang keluar hanyalah ketuban :( Terpaksa saya dipasang kateter sekali pakai. Sakitnya lumayan, malunya juga lumayan.

Setelah sampel urin kedua, terbuktilah saya kena preeklampsia. Akhirnya saya disuntikkan sebuah obat lewat infusan yang efeknya membuat badan terasa terbakar. Badan kebakar plus kontraksi mamam banget dah. Saya makin haus tapi gak boleh minum.

Kontraksi makin cepet makin parah. Saya udah mulai pengen nangis kesakitan dan pengen buru buru operasi biar disudahi kontraksi ini, toh saya gak boleh normal juga. Ibu dan ibu mertua saya prihatin banget, suami saya panik. Dokter kandungan yang biasanya buat saya baik, sekarang mulai kayak orang jahat.

Akhirnya operasi pun dilakukan. Saya dibawa ke ruang operasi terus mulai dibuka bukain bajunya. Buat orang yang senantiasa menutup aurat kayak saya, ini tuh malu banget :( Tapi yaudahlah, terpaksa.

Dengan kontraksi yang udah dua menit sekali saya bodo amat ama sakitnya dibius epidural. Terus kaki langsung kesemutan. Operasi mau mulai. Tangan saya mau diiket, tapi paha saya gatel.

"Dokter, saya boleh garukan dulu ga? Gatel."

"Oh, iya."

Terus saya garuk sepuasnya tapi ga berasa apa apa. Orang udah dibius.

Ada kain yang membatasi penglihatan saya lalu saya gatau apa apa cuma kedengeran dokter dokter itu ngobrol. Suasananya gak kayak bayangan saya di situasi operasi serius kayak di tv. Ini kayak mereka lagi menggunjingkan saya aja. Saya pengen tanya, "Ini sebenernya perut saya udah dibelah apa belom? Anak saya udah dikeluarin apa belom?"

Gak ada suara bayi nangis, gak ada apa. Tau tau acara operasi diberesin. Saya diucapin selamat sama dokter kandungan saya.

Ini apa ini?! Udah selesai?

Bayi saya lahir perempuan cuma 2,1 kg beratnya. Kecil sekali.

Alhamdulillah selamat tapi napasnya belum lancar jadi dimasukin ke NICU dulu. Pun setelah keluar dari NICU masih harus di inkubator untuk disinarin karena bilirubinnya lumayan tinggi.  Tapi alhamdulillah sekali lagi, sekarang anak saya udah sehat. 

Saya sebelumnya kepikiran, kenapa sering dianggap anak itu punya tugas harus bisa bikin orang tuanya bahagia? Sejak hamil sampai saat ini, saya merasa anak saya gak berkewajiban untuk itu. Ya memang, lahiran itu suakitnya luar biasa, biaya membesarkan anak juga banyak (sekadar info aja, biaya lahiran saya totalnya sekitar 47 juta kayaknya, belum termasuk biaya kontrol dll pas hamil), ngurusnya cuapeeek banget, didiknya juga susah.

Tapi anak gak minta itu semua. Anak saya gak minta dilahirkan. Saya yang pengen dia ada. Sebaliknya, dengan dia ada sejak awal aja udah memberikan kebahagiaan buat saya. Saya berterima kasih karena anak saya hidup. Sekarang tugas saya bikin anak saya bahagia.