Tumgik
#Karya pribadi
arioagio · 7 months
Text
Tumblr media
Bukan menyerah tapi berserah. 👍🏻
------------------
👉🏻 Follow @𝙖𝙧𝙞𝙤𝙖𝙜𝙞𝙤 untuk dapat 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏-𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂.
🧒🏻 Jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚝𝚘𝚗𝚜 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚎,
ᗩᖇIO ᗩᘜIO
1 note · View note
mamadkhalik · 1 year
Text
Buya Hamka
Seumur hidup, membaca tulisan Buya Hamka adalah obat tersendiri dari setiap kegalauan yang ada. 
Kalau sedang tinggi hati, merasa berilmu, menyalahkan amalan orang lain meski baru membaca satu dua buku, bacalah “Prinsip Kebijaksanaan Dakwah Islam” dan “Bohong Di Dunia”. Kalau sedang merasa sedih karena asmara, bacalah “Di Bawah Lindungan Ka’bah, Terusir, dan Sabariah.” Kalau ingin bertualang, bacalah Di Tepi Sungai Dajlah, Merantau Ke Deli atau 4 Bulan di Amerika. 
Kalau ingin lebih tau Cover Both Side Beliau yang banyak mengandung hikmah, bacalah “Buya Hamka: Ulama Teladan Rakyat.” tulisan Ustadz Yusuf Maulana, mengulas bagaimana sikap Beliau sebagai Ulama Muhammadiyah ikut tahlil, dari hisab ke rukyat, dan bahkan mengucapkan Selamat Natal kepada tetangga semasa di Jakarta, tentunya dengan banyak pertimbangan
Dan yang paling favorit, ketika kau merasa insecure, hilang arah dan motivasi, bacalah “Pribadi Hebat”  kau seperti dinasehati secara langsung, tentang fitrah manusia, dan tujuan hidup. 
Ada satu quote yang cukup mengena bagiku :
“Bebanmu akan berat. Jiwamu harus kuat.Tetapi aku percaya langkahmu akan jaya. Kuatkan pribadimu!” -Buya Hamka
Permata umat yang karya-karyanya sangat menginspirasi sampai hari ini. Semoga kelak kami semua bisa melanjutkan perjuanganmu, tanpa putus asa, juga istiqomah.
Tumblr media
266 notes · View notes
mengejasendu · 6 months
Note
Kak, menurutmu gimana rasanya cinta dalan diam?
Menjawab pertanyaan ini berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah lalu, usang dan terkadang mengandung kelucuan bila diputar kembali.
Setelah dipikir dan diungkit kembali; cinta dalam diam versiku terlalu sering berakhir "hati-hati di jalan". Sebagai laki-laki yang pernah mengalami fase remaja yg seutuhnya meski pernah dibentengi pada lingkungan pondok dan asrama yang menjadi tabir antara rasa, logika dan upaya.
Rasa-rasanya cinta dalam diam pernah menjadi bagian dari bahan bakar untuk berkarya, mempertanyakan jati diri, merefleksikan sebagian dari diri untuk menjawab pertanyaan "apakah rasa cinta bertujuan untuk saling melengkapi kekurangan? atau sesederhana damai yang dirasa bila melihat senyumannya?"
Bagaimana rasanya? Kalau disederhanakan ujung dari jawaban ini bisa disederhanakan pakai lagu Sorai buatan Nadin Amizah.
mengutip jurnal Kajian Semantik : Implementasi Makna Kiasan Pada Lagu “Sorai” Karya Nadin Amizah oleh Hermandra dkk.
Sorai berasal dari kata Sorak-Sorai yang berarti teriakan atau perayaan kegembiraan. Kata nadin semua cinta itu patut dirayakan meskipun telah berakhir.
Cinta dalam diam banyak berakhir dengan sorai, semoga lain waktu kita bertemu dengan seseorang yang Selaras.
15 notes · View notes
herricahyadi · 2 years
Note
Cara mengatasi cinta sendiri, bang?
Caranya adalah:
Bangun dari tidur, segera berwudhu dan shalat, lalu mulailah push up atau work out untuk membakar kalori dan lemak di tubuh.
Siram tanaman dan gunting daun yang telah mati. Kasih makan hewan peliharaan kalau ada.
Mulailah hari dengan pola pikir hidup sehat. Jangan sarapan makanan berminyak, dari beras atau tepung (dan turunannya), juga hindari gula. Minum hanya air putih.
Berangkat kerja dengan suka-cita. Kasih reward kepada diri sendiri karena telah bekerja dengan sungguh-sungguh dengan makanan-makanan enak dan bergizi. Jangan lupa untuk sisipkan sedekah.
Lalu, sambil menikmati kopimu, pikirkan mau jadi apa 5, 10, dan 15 tahun ke depan. Hidup hanya bilangan angka.
Mulailah untuk menghasilkan sesuatu selain pekerjaan, yang sifatnya karya pribadi. Entah itu tulisan, prakarya, animasi, tutorial Youtube, konsep bisnis, lagu, atau apapun yang hasil tanganmu sendiri. Luangkan waktumu untuk menjadi sesuatu yang berharga, bahkan di depan bayanganmu.
Ulangi rutinitasmu, tapi dengan jalan yang berbeda.
Dah, itu aja. Bisa-bisanya sempet mikirin cinta sendirian. Rugi zekaleee, zobat.
77 notes · View notes
aniihsrysworld · 2 months
Text
Tumblr media
Review Buku: Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan oleh Teruko Kobayashi:
Baru saja saya selesai membaca buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan karya Teruko Kobayashi di aplikasi iJakarta, dan saya merasa perlu membagikan pengalaman membaca yang sangat berkesan ini.
RINGKASAN BUKU:
Buku ini adalah kumpulan refleksi diri yang ditulis dengan penuh kejujuran dan kebijaksanaan oleh Teruko Kobayashi. Setiap halaman menyajikan kisah-kisah kehidupan sehari-hari yang diwarnai dengan perenungan mendalam mengenai hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari agar hidup menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Buku ini tidak hanya menawarkan nasihat bijak, tetapi juga memberikan pemahaman baru tentang bagaimana kita seharusnya menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.
Kutipan favorit:
Salah satu kutipan favorit saya dari buku ini adalah:
"Hidup bukanlah tentang seberapa banyak hal yang bisa kita capai, tetapi seberapa dalam kita bisa merasakan setiap momen yang kita lewati."
Kutipan ini benar-benar mengingatkan saya untuk selalu menghargai setiap momen kecil dalam hidup dan untuk tidak terlalu terfokus pada hasil akhir semata.
Pesan Moral:
Buku ini mengajarkan banyak pesan moral yang berharga. Di antaranya adalah pentingnya kejujuran pada diri sendiri, sikap rendah hati, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Kobayashi menekankan bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri kita sendiri, bukan dari pencapaian materi atau pengakuan dari orang lain. Selain itu, buku ini juga mengajarkan bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan selama kita belajar darinya dan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Refleksi yang ditulis Kobayashi mengingatkan kita bahwa hidup adalah perjalanan panjang yang harus dijalani dengan penuh kesadaran dan rasa syukur.
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan adalah buku yang sangat inspiratif dan layak dibaca oleh siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang diri dan kehidupan. Teruko Kobayashi berhasil menyajikan nasihat-nasihat bijak dengan cara yang mudah dicerna dan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang sedang mencari panduan untuk hidup yang lebih bermakna dan penuh kebahagiaan. Kamu bisa menemukan buku ini di aplikasi iJakarta dan menikmati setiap refleksi mendalam yang ditawarkan oleh penulisnya.
XoXo.
6 notes · View notes
nurliarahmawati · 1 year
Text
Mengupas Sejarah Kekinian: Menghubungkan Masa Lalu dengan Masa Kini
Sejarah bukanlah sekadar kumpulan fakta dan peristiwa masa lalu. Sejarah adalah kunci untuk memahami dunia kita saat ini, karena kita hidup dalam warisan dari masa lalu yang terus membentuk dan mempengaruhi kehidupan kita. Dalam tulisan ini, kita akan mengupas sejarah dengan pendekatan yang kekinian, menjelajahi bagaimana memahami dan menghubungkan masa lalu dengan masa kini, serta mengungkap relevansi sejarah dalam konteks kehidupan kita sehari-hari.
Tumblr media
Sejarah dan Identitas Pribadi: Masa lalu kita adalah bagian integral dari identitas pribadi kita. Melacak asal-usul keluarga, mengeksplorasi budaya leluhur, atau mempelajari peristiwa bersejarah yang mempengaruhi nenek moyang kita dapat memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kita sebagai individu. Dengan memahami sejarah pribadi kita, kita dapat menghargai akar kita dan merayakan keberagaman yang kita miliki.
Mengenali Pola Sejarah yang Berulang: Dalam sejarah, seringkali ada pola-pola dan temuan yang dapat ditemukan di berbagai periode. Dengan mempelajari masa lalu, kita dapat mengidentifikasi pola-pola ini dan menerapkannya pada situasi dan peristiwa masa kini. Misalnya, memahami konflik atau perubahan sosial yang terjadi pada masa lalu dapat membantu kita mengenali tanda-tanda serupa dalam masyarakat saat ini.
Relevansi Sejarah dalam Isu Sosial Kontemporer: Banyak isu sosial dan politik yang kita hadapi saat ini memiliki akar sejarah yang kuat. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang asal-usul masalah ini, melihat bagaimana isu-isu tersebut berkembang dari masa lalu, dan belajar dari kesalahan serta pencapaian masa sebelumnya. Sejarah memberi kita perspektif dan kerangka pemikiran yang diperlukan untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat kita.
Teknologi dan Visualisasi Sejarah: Kemajuan teknologi memberikan kita akses baru ke sumber daya sejarah dan pengalaman visual yang mendalam. Dengan penggunaan augmented reality (AR), virtual reality (VR), atau platform digital interaktif lainnya, kita dapat menjelajahi dan "mengalami" peristiwa sejarah dengan cara yang lebih mendalam dan menarik. Teknologi ini membantu menjembatani kesenjangan antara generasi yang berbeda dan membuat sejarah lebih mudah diakses dan dipahami.
Sejarah dalam Budaya Populer: Sejarah telah menjadi sumber inspirasi bagi industri budaya populer seperti film, musik, dan literatur. Karya-karya ini membawa sejarah ke dalam gaya yang kekinian, menghidupkan kembali peristiwa atau tokoh-tokoh sejarah dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Mengikuti karya-karya ini dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah sambil menikmati hiburan yang menarik.
Jadi, sejarah bukan hanya tentang peristiwa masa lalu yang jauh tetapi juga menjadi cermin bagi identitas kita dan kunci untuk memahami dunia yang kita tinggali saat ini. Dalam menjalani kehidupan kekinian, penting bagi kita untuk menghubungkan diri dengan sejarah, mempelajari pelajaran berharga dari masa lalu, dan menerapkan pengetahuan itu dalam konteks kehidupan kita sehari-hari. Dengan melihat ke belakang, kita dapat melangkah maju dengan pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kita dan masyarakat kita.
22 notes · View notes
kaktus-tajam · 8 months
Text
Dakwah dengan Data
“Selamat kak...setelah melalui beberapa proses penilaian Karya Tulis kak Habibah terpilih menjadi 10 Tugas Akhir Terbaik angkatan 13.”
Suatu pesan masuk dari kakak pengurus sekolah pemikiran islam (SPI), beberapa hari sebelum acara puncak (rihlah).
Haha tidak menyangka. Alhamdulillah.. biidznillah.
Langsung kilas balik ke awal semester 1, kepala SPI (Ustadz Akmal) memesankan kami bahwa tugas karya tulis di SPI ini salah satu tujuannya adalah: dapat menjadi landasan ketika diundang jadi pembicara, ngisi materi dan berargumentasi di forum, atau bahkan berdebat.. kita memiliki data, kita punya kajian ilmiah.
Nampaknya beliau bicara dari jam terbang dan pengalaman menghadapi para aktivis islam liberal dan pengalaman keliling menjadi narasumber ya.. bahwa ternyata dakwah tidak boleh tanpa data.
“Misal kita bilang film Barbie itu propaganda feminisme, mana ulasan yang bisa jadi buktinya? Mana datanya? Kajian risetnya?”
“Misal kita bilang buku Secrets of Divine Love itu kontroversial. Lalu dimana letak salahnya yang perlu dikritisi?”
Wah denger itu aku tuh jleb. Berat sih ya. Tapi penting ya. Sebagai yang sama-sama memiliki latar belakang pendidikan di sains (beliau S1 di ITB), jadi menarik. (Oh ya dua topik di atas sudah ditulis oleh teman SPI saya).
Akhirnya itulah salah satu poin yang menjadi motivasiku.
Sempet ragu? Iya. Tentunya. Sempet banyak bertanya, ini sudah benar belum ya? Kalau aku salah malah dianggap diskriminatif tidak ya haha.. dan lain-lain.
Tapi ternyata paling penting bertanya: kira-kira… Allah ridha tidak ya?
Akhirnya sembari meluruskan niat, aku refleksi ulang. Mengingat keresahanku yang hendak studi S2 (walau masih proses cari LoA).. dan pernah takut sendiri: gimana yaa kalau nanti malah involved di suatu research yang produknya dipakai untuk hal-hal buruk? Teknologinya disalahgunakan untuk melanggar aturan Allah?
Akhirnya lahirlah satu paper tentang dilema etika pada metode pencegahan HIV/AIDS, dari perspektif Barat yang sekular dan perspektif Islam.
Selama prosesnya benar-benar menikmati kesusahan menulis (yang akhirnya sampai 20an halaman juga), kesulitan menurunkan abstraksi pikiran dalam tulisan. Mungkin aku keenakan menulis lepas di Tumblr, atau menulis receh di X, yaa? Hehe astaghfirullah. Semoga yang di sini pun bisa menjadi amal jariyah.
Bismillah. Meminta kepada Allah swt. sebagai Yang Memiliki Ilmu, Al-‘Alim. Meminta kepada Yang Memberikan Hidayah dan Petunjuk.
Alhamdulillah Allah berikan kakak pembimbing yang luar biasa beserta beberapa rekomendasi buku authoritative yang bisa dijadikan rujukan, teman-teman diskusi, bahkan inspirasi tokoh-tokoh.
Hari H presentasi deg-degan! Padahal dibanding penyuluhan, dibanding forum di kampus, ini hanya forum kecil. Malah terasa sedang sidang ya haha.
Bersyukur ternyata selain apresiasi, Ustadz Akmal menegaskan kembali apa yang kusampaikan, memberikan highlight hal-hal yang penting. Pertanyaan dari teman-teman juga menambah khazanah pribadi tentang hal-hal yang belum kupikirkan.
Semoga Allah ridha dengan karya kami. dan semoga karya tersebut bermanfaat untuk ummat. Semoga Allah berikan taufiq agar karya kami jadi awal untuk karya-karya lainnya. Menjadi angin sejuk dalam musim semi peradaban Islam, menjadi karya yang menghidupkan jiwa umat yang sedang tertidur, dan menjadi bingkai kokoh dalam kebangkitan umat.
-h.a.
Sebuah kata pengantar. Hehe. Tunggu rilisnya(?).
Tumblr media Tumblr media
14 notes · View notes
deehwang · 11 months
Text
Tumblr media
Tidak ada yang lebih mencemaskan dari karir seorang penulis--ini lebih dari menahan lapar, honor yang lewat tempo, bahkan masuk penjara--daripada menghasilkan karya yang didikte. Bukan karena ketidakmampuan. Mimpi buruk itu adalah kehilangan kewenangan menulis; dilarang menulis sesuatu yang telah menggerakkan nurani mereka, dari apa yang diyakini secara pribadi. Karena ketika kerja kreatif tak bisa dilakukan secara independen, masa depan karya tidak mujur terbaca, setidaknya yang lahir bukanlah sesuatu yang organik.
Ketika para pekerja seni dituntut tak lebih dari memproduksi produk propaganda, dan penyensoran dilakukan agar sejalan dengan yang dikendaki penguasa, proses kreatif akan membusuk sampai ke akarnya, karena pembatasan adalah kejahatan itu sendiri. Terjawablah, bahwa yang sudi menentang suara hatinya sendiri, yang takut kelaparan karena di jalan kepenulisan ia sadar ia bisa saja sendirian, para penggentar ini sebutlah demikian, adalah yang mengalami kesialan kemudian. Dengan segala keruwetan dan hiruk pikuk di dalamnya, buku novel ini bisa digarisbesarkan seperti pembuka di atas.
Berkaitan dengan realitas Uni Soviet, Bulgakov mulai menulisnya di tahun 1928 semasa rezim Stalin, atas alasan penyensoran ini tidak diterbitkan bahkan sampai penulisnya sendiri wafat. Awalnya rombongan setan di tahun 1930an--Behemoth, Koroviev, Azazello, Hella, dan utamanya Profesor Woland (nama yang kurang lazim di kalangan orang Rusia, digadang-gadang terinspirasi dari salah satu nama setan dalam Faust karya Goethe, disebut-sebut prototipe Stalin sendiri)--yang kunjungannya mendatangkan kekacauan di Moskow. Yang disasar adalah seniman, utamanya elit sastra. Di sisi lain, muncul penceritaan tentang Pontius Pilatus, prokurator Yudea. Sementara Master dan Margarita sendiri adalah sepasang kekasih gelap. Master adalah penulis yang namanya tak disebut sepanjang cerita, seorang penulis terasing (akan terjelaskan di paragraf berikutnya), sementara Margarita adalah kekasih yang menjual jiwanya pada si setan, agar si Master kembali menemui kewarasannya.
Master-Margarita. Setan-Yeshua. Master-Margarita-Setan-dan-Yeshua bersilangan kisahnya satu dengan yang lain.
Si Master ini sempat dirawat di rumah sakit jiwa setelah membuat satu manuskrip yang beririsan dengan agama (kisah penghukuman Yeshua Ha-Nozri oleh Prokurator Yudea). Ia mengirimkannya ke penerbit, walhasil dikritik dan dicemooh habis-habisan di koran-koran oleh kritikus kenamaan. Ini tentu membuatnya patah arang hingga dibakarnyalah manuskrip itu (hal ini dalam kenyataannya juga sempat dilakukan Bulgakov pada manuskrip pertamanya). Lantas apa kedudukan Master? Seseorang baru bisa menjadi penulis--dan diakui bahwa ia penulis dengan identitas, terlebih-lebih disejahterakan--apabila ia tergabung dalam semacam perkumpulan penulis di Soviet tempo dulu. Kenyataan yang disebut Koroviev sebagai sesuatu yang konyol, karena 'penulis tidak ditentukan oleh kartu identitas apa pun, tapi oleh apa yang ia tulis'. Dalam hal ini, terjelaskan posisi si Master, sebagaimana keenganan ia memberitahu namanya.
Sedari bab pertama pembaca telah diberitahu bahwa sekelas penyair sekali pun (nama pena Bezdomny) boleh dikuliahi si editor kondang Berlioz, untuk bagaimana caranya menulis sebuah puisi panjang anti-agama, menempatkan tokoh tertentu sebagai mitos belaka. Bagaimana pun caranya menyangkal keberadaannya. Sekali lagi, penulis diletakkan sebagai pion-pion politik yang dituntut ritme kekaryaannya dengan kebenaran versi penguasa. Isu yang diangkat dalam novel ini juga adalah tentang ateisme. Namun mari fokus pada olok-olok si narator tentang ideologi yang dipegang Uni Soviet kala itu, tentang penyamarataan kelas. Dengan kontrol semacam ini, akibatnya, para penulis malah tidak sibuk pada karyanya, melainkan berfokus pada properti yang bisa mereka miliki dan makanan-makanan yang tersaji di restoran mewah di gedung Massolit. Tokoh-tokoh yang, kamu tahu, menganggap ketidaktahuan sebagai kebahagiaan tertentu, tidak hanya untuk orang lain tapi juga bagi mereka sendiri. Maksudku, bagaimana bisa seseorang masih bisa mengunyah dengan lahap setelah mendengar kematian Berlioz yang tentu, cara kematiannya sama sekali tidak mengundang selera makan?
Kisah ganda mengalir sepanjang pembacaanku selama dua Minggu ini--dari Moskow ke Yudea, dan sebaliknya. Ada kebimbangan mengenai persepsi baik-buruk. Kehadiran rombongan setan yang justru memberikan 'keadilan' (aku agak kesulitan mengikutinya karena nama-nama Rusia amat mirip satu dengan yang lain), sudut pandang Pontius Pilatus yang memerintahkan melindungi namun kemudian membunuh Yudas, kehadiran dua sisi yang menegaskan bahwa baik buruk, benar salah, hitam putih, amatlah kabur batasnya, persis kematian dan kehidupan dalam buku ini dimana saking gampangnya ia seperti kepala yang diputus kemudian disambung lagi! Semuanya adalah persepsi yang gampang berbalik, dibangun dari kepentingan apa ia untuk kita dan dari bangku mana kita menonton semua kejadian itu.
Novel klasik ini padat makna, full of images, ilustrasi sampul dan isi yang sama memikat dengan referensi yang tersedia karena mempermudah bacaan, dan lucu--di beberapa bagian aku terpingkal oleh kekurangajaran Behemoth, si kucing hitam berukuran babi, dan Koroviev, menyoal uang asing di dalam toilet Bosoy ("tapi adakah saksi mata?" Bisiknya). Aku suka buku ini. Terlebih ketika Woland menyampaikan bahwa "manuscript don't burn", memperjelas duduk karya yang, sekali pun ia melawan sensor, sekali pun ditiadakan, ia akan tetap ada di ingatan orang-orang yang mendukungnya.
.
Instagram : @hellodeehwang | ©deehwang | Tidak diperkenankan mencuri gambar untuk diunggah ulang.
11 notes · View notes
thebleedingwoodland · 2 months
Note
hey! i just wanted to tell you that i am rlly surprised u made ur debut in modthesims! i found u out of nowhere and im so happy (and kinda overproud lol) with ur contents as a fellow chinese indonesian! keep up the good work u already did so far! lots of love for all of ur creations! :D
Hai juga. Terima kasih banyak atas apresiasinya. Kamsia, xie xie ni!
Kalau dibilang debut sih gak juga, karena aku kreator lama dari tahun 2011 mulai posting karya di ModTheSims sejak era The Sims 2. Mulai aktif buat CC, termasuk tema Indonesia dan Chinese mulai dari tahun 2017. Aktifnya di Tumblr dan blog pribadi di Blogger, buat nambah-nambahin trafik di dua website itu. Pada akhirnya diupload juga di ModTheSims. Supaya makin dikenal saja di kalangan pemain The Sims yang gak punya Tumblr.
--------
Hi too. Thank you for your appreciation.
Not really debut, because I am old creator from year 2011 first uploaded my own CC on ModTheSims since The Sims 2 era. Started being active creating CC, including Indonesian & Chinese themed since year 2017. Active on Tumblr and blogger.com, just for gaining traffic. In the end, I uploaded too on ModTheSims, to gain more exposure to Sims players who don't have Tumblr.
Enjoy and have fun with my CC.
Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
ruangrindusblog · 1 year
Text
“Cinta tapi tak bersama”
Di dalam kerumitan filsafat cinta, terdapat dua jiwa yang pernah bersentuhan, namun tak pernah menyatu sepenuhnya. Mereka adalah Alam dan Sofia, dua penjelajah jiwa yang menemukan makna cinta dalam kedalaman pikiran dan perasaan.
Mereka berpapasan dalam perjalanan hidup mereka, mengikuti jalur yang berbeda, namun selalu saling melengkapi. Alam adalah seorang filsuf yang mendalami konsep cinta, sedangkan Sofia adalah seorang penyair yang menggambarkan perasaannya melalui kata-kata.
Ketika mereka bertemu, diskusi filsafat cinta mereka menjadi pertukaran pandangan yang tak terlupakan. Mereka merumuskan definisi mereka tentang cinta, mencari jawaban dalam teori-teori klasik dan pengalaman pribadi mereka. Namun, meskipun kedua pikiran mereka saling terhubung, takdir tampaknya memiliki rencana lain.
Sofia, dalam kebijaksanaannya, memutuskan untuk pergi menjelajahi dunia dan mengalami cinta dalam berbagai bentuknya. Sementara Alam di tempatnya, menggali lebih dalam ke dalam misteri cinta dengan setiap teori yang ia susun.
Waktu berlalu, dan Sofia kembali setelah beberapa tahun. Mereka bertemu kembali, dan dalam mata mereka terpancar kebijaksanaan yg teramat dalam. Mereka merasakan keabadian dalam pemahaman mereka tentang cinta. "Engkau keabadian dalam ruang-ruang rinduku," kata Alam dengan tulus.
Sofia tersenyum dan menambahkan, "Ketika kita memahami bahwa cinta bukan hanya mengenai kebersamaan fisik, tetapi juga mengenai persahabatan jiwa, maka cinta itu benar-benar abadi."
Mereka mungkin tidak bersatu dalam arti konvensional, tetapi dalam perjalanan mereka dalam filsafat cinta, mereka menemukan keabadian. Mereka telah mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang cinta, dan itu akan terus hidup dalam pikiran dan karya mereka. Kedalaman ini mengingatkan kita bahwa cinta sejati tak selalu harus diwujudkan dalam bentuk hubungan fisik, tetapi bisa ditemukan dalam pemahaman yang mendalam dan pengalaman jiwa.
Penulis : Ewia Ejha Putri
01/09/2023. 01.52
Tumblr media
12 notes · View notes
oncahazellnut · 2 months
Text
Haruskah Bersekolah di Kampus Ternama?
Perjalananku pulang ke Lampung kali ini ditemani oleh buku yang baru saja aku beli dari Periplus Bandara Soetta dengan judul "The Art of Thinking Clearly" yang ditulis oleh Rolf Dobell.
Awalnya aku bingung mau membeli buku dengan genre apa, karena di etalase depan tertata rapi barisan buku karya idolaku yaitu Haemin Sunim. Tetapi sepertinya kali ini aku dalam fase mental yang sehat dan jiwa baik-baik saja, belum waktunya membaca lagi buku-buku Sunim yang identik dengan genre self reflection.
Mataku tidak berhenti membaca satu persatu judul buku yang berada di etalase seolah seperti sedang berburu dan akan menembakkan peluru. Kira-kira buku mana yang akan aku tembak dan ambil sebagai sasarannya?
Dan, mataku terhenti saat membaca judul dari buku ini. Penjelasan singkat di belakangnya membuatku jatuh cinta pada buku ini walau dari hanya dari cover depan dan sinopsis di cover belakang.
Tumblr media
Apakah Kampus Terbaik Pasti Melahirkan Orang Sukses?
Karena waktu boarding sudah datang aku segera membayar buku dan bergegas menuju Gate E6 untuk masuk ke pesawat. Kursiku kali ini berada di bagian jendela. Duduk di bagian jendela sebenarnya bukan seat favoritku karena sangat menyusahkan jika ingin ke toilet, tapi kali ini berbeda, aku justru sangat menikmati duduk di dekat jendela.
Mengapa? Karena Allah memberikan sunset cantiknya di sore ini untuk menemaniku membaca buku.
Ada cukup banyak bab di buku ini, dan aku baru membaca beberapa di antaranya. Namun ada satu bab yang membuatku berfikir lama yaitu "Does Harvard Make You Smarter?"
Aku mengerutkan jidat dan bertanya dalam fikiranku sendiri: Bukannya kebanyakan orang menilai bahwa sekolah di Harvard membuat orang semakin pintar, ya? Tetapi penulis mengatakan bahwa banyak orang sukses kalangan atas bersekolah di Harvard, lalu apakah bisa kita sebut bahwa Harvard adalah sekolah yang paling bagus?
Kita tidak tahu, bisa jadi itu adalah sekolah yang kurang bagus. Lalu yang dilakukan mereka adalah sesederhana mengundang orang sukses untuk sekolah di Harvard, agar nama Harvard wangi.
Kembali ke Kualitas Individu
Lalu aku berpikir, aku pun menempuh pendidikan di kampus negeri yang tidak masuk dalam 3 besar kampus terbaik di negeri ini. Namun, aku memiliki banyak teman yang tingkat kecerdasannya itu bisa mengalahkan anak-anak yang sekolah di kampus negeri terbaik di Indonesia.
Bisa jadi, kampus yang saat ini dinobatkan sebagai kampus-kampus terbaik, dahulu memiliki mahasiswa pintar yang kebetulan berkuliah di sana. Sehingga, nama kampus ikut tersohor sebagai kampusnya orang-orang pintar.
Namun banyak juga aku temui, sekolah di sekolah ternama itu menjadi ajang gengsi. Seolah jika bersekolah di sekolah yang sangat terkenal akan pasti menjadi manusia sukses.
Poin yang bisa aku dapatkan, bukan berarti kampus yang namanya tersohor pasti akan melahirkan mahasiswa yang sukses.
Bukan berarti pula kampus yang tidak tersohor tidak bisa mencetak mahasiswa yang sukses. Pada dasarnya, semua kembali kepada pribadi masing-masing bagaimana berjuang untuk meraih kesuksesan.
---
Waktu penerbangan Jakarta ke Lampung hanya memakan waktu 40 menit, tentunya aku belum selesai membaca. Tapi sudah datang waktu untuk landing di Bandar Udara Raden Inten II.
Aku segera menutup buku. Bersiap keluar pesawat dan melanjutkan perjalanan hingga larut malam nanti.
2 notes · View notes
ecritureparmoi · 2 months
Text
Gala Bunga Matahari dan Petualangan Menyusuri Duka
Jalani hidup dengan penuh suka cita, dan percaya kau ada di hatiku selamanya...
Hampir satu bulan ke belakang, media sosial ramai dengan viralnya lagu Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi. Lagu ini mengilustrasikan bagaimana kesedihan dapat dirasakan sebagai perjalanan pribadi yang mendalam dan kompleks. Beberapa orang mungkin merasakan duka sebagai rasa kehilangan yang terus-menerus, sementara yang lain mungkin merasakannya sebagai rasa hampa atau kekosongan. Lebih jauh lagi, lagu ini berhasil mencerminkan keragaman dengan lirik yang memungkinkan pendengar untuk memproyeksikan pengalaman pribadi mereka ke dalam narasi lagu.
Selain perasaan, cara orang mengekspresikan kesedihan juga sangat beragam. Lagu ini menggambarkan bagaimana beberapa orang mungkin mengekspresikan kesedihan mereka melalui tangisan dan air mata, sementara yang lain mungkin memilih untuk menulis, berkarya, atau bahkan diam dan merenung. "Gala Bunga Matahari" menunjukkan bahwa tidak ada cara yang benar atau salah untuk mengekspresikan kesedihan, dan setiap bentuk ekspresi adalah valid.
Tren yang diciptakan dari viralnya lagu ini menunjukkan bagaimana narasi pribadi dan fiksi sastra menangani duka dan kehilangan. Lagu ini telah memotivasi banyak orang untuk berbagi cerita pribadi mereka tentang kehilangan dan pemulihan, terutama melalui media sosial. Hal ini mencerminkan bagaimana narasi pribadi bisa menjadi alat yang kuat untuk menangani duka, memungkinkan orang lain untuk merasa tidak sendirian dalam pengalaman mereka.
Ekspresi dan penerimaan kesedihan juga sangat dipengaruhi oleh norma-norma sosial dan budaya. Dalam beberapa budaya, ekspresi kesedihan secara terbuka mungkin dianggap sebagai tanda kelemahan, sementara dalam budaya lain, itu bisa dilihat sebagai bentuk keberanian. "Gala Bunga Matahari" membuka ruang untuk refleksi tentang bagaimana masyarakat dan aturan perasaan mempengaruhi cara kita mengekspresikan dan menerima kesedihan. Lagu ini mengajak pendengar untuk mengakui dan menghargai berbagai cara di mana kesedihan bisa dirasakan dan diungkapkan, tanpa penghakiman.
"Gala Bunga Matahari" oleh Sal Priadi adalah lebih dari sekadar lagu; ia adalah cerminan dari keragaman dalam cara orang merasakan dan mengekspresikan kesedihan. Viralitas lagu ini menunjukkan bahwa narasi pribadi dan fiksi sastra memiliki kekuatan untuk menangani duka dan kehilangan dengan cara yang mendalam dan bermakna. Melalui pengaruhnya, lagu ini juga mengajak kita untuk mempertimbangkan kembali bagaimana masyarakat dan aturan perasaan mempengaruhi ekspresi dan penerimaan kesedihan, mendorong penerimaan yang lebih luas terhadap berbagai bentuk ekspresi emosi.
2 notes · View notes
pangpingpong · 1 year
Text
Refleksi 1709
Semalam telponan sama mantan bos (IYKYK), sampai 3 jam lebih. Bisa melek karena gue :
Overdose kafeine (i guess)
Galau (halah basi)
Topiknya dari mulai beliau yang mau sidang kolokium dan dapat moderatornya adalah dosen yg dulu nguji gue skripsi dan tesis (entah kenapa gue jodoh pengujinya beliau mulu) sampai masalah JODOH (iya lu gak salah baca. Calm!) . Mendengarkan penjelasan soal penelitian S3 yang bertahap-tahap : mixed methods, in vivo dan juga studi masyarakat. Ga nyangka sih obrolan sambil lalu jaman di kampus lama bisa berkembang hampir jadi kenyataan.
Maybe, dreaming is not that scary, right? Gue takut punya mimpi besar karena takut kecewa. Padahal yah padahal kan manusia itu emang harus terlatih jatuh dan kecewa terus bangkit lagi. Kaya dulu pas belajar sepeda. Wondering, kenapa banyak yang bilang naik sepeda itu harus jatuh dulu baru bisa?!
Soal topik terakhir yang bahasannya lebih lama dibandingkan bahasan penelitian beliau (ofc, makanya banyak lagu, novel dan karya-karya yang lahir karena topik basi bernama cinta kan?)
Terus kaya Allah tuh sayang banget sama gue (tapi mungkin guenya belum terlalu sayang sama diri gue sendiri T__T), nemu reels yang mengingatkan kalau lu tuh ga usah buang waktu ngegalauin soal jodoh. Kerja aja yang oke, jadi pribadi yang berkualitas, nanti dia akan datang sendiri. Yang mana, itu bener juga. wkwk.
Salah satu temen di kantor bilang, kalau doi mau sesuka apapun sama seseorang ga akan ngomong apapun dan intinya sih berharap kalau cowoknya yang akan do more dan berusaha. Meanwhile gue si manusia yang sukanya segala sesuatu itu jelas clear and cut, gue akan langsung (akhir - akhir ini berubah sih) berusaha mencari info. Dimana posisi gue dalam hidup beliau (the other person). Ya ini masing-masing ke preferensi hidup orang aja.
Di usia 17 tahun (+++) ini makin jadi tidak berani took a risk untuk bertanya yang dulu gue anggap biasa saja. Yang temen-temen gue bilang gue berani. Padahal dulu mah emang karena nekad aja dan jujurly agak selfish alasannya, "Supaya bisa move on segera kalau emang jawabannya gak".
17 notes · View notes
blognyaayu · 5 months
Text
Apa Itu Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)?
Istilah HaKI atau Hak atas Kekayaan Intelektual merupakan terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 7 Tahun 1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization). Pengertian Intellectual Property Right sendiri adalah pemahaman mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia (human right).
HaKI atau Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Pada intinya HaKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HaKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
Setiap hak yang digolongkan ke dalam HaKI harus mendapat kekuatan hukum atas karya atau ciptannya. Untuk itu diperlukan tujuan penerapan HaKI. Tujuan dari penerapan HaKI yang Pertama, antisipasi kemungkinan melanggar HaKI milik pihak lain, Kedua meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual, Ketiga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian, usaha dan industri di Indonesia.
Tumblr media
Pentingnya HAKI
Lalu bagaimana apabila karya kita atau milik orang lain tidak dilindungi? Sudah pasti dipastikan akan terkena pembajakan. Sebegai contoh untuk di dunia pendidikan saat ini marak adanya pembajakan buku. Pembajakan buku ini makin marak terjadi di masyarakat, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pembajakan buku, salah satunya adalah kurangnya penegakan hukum, ketidaktahuan masyarakat terhadap perlindungan hak cipta buku, dan kondisi ekonomi masyarakat.
Sudah banyak pelaku terjaring oleh aparat, dan masih banyak pula yang masih berkeliaran dan tumbuh, seiring tingginya permintaan oleh masyarakat. Untuk itu butuh kesadaran dari masyarakat untuk mengetahui HaKI agar karyanya tidak diambil oleh orang lain. Berikut ini terdapat macam-macam HaKI
Macam-macam HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual)
Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni.
Hak cipta diberikan terhadap ciptaan dalam ruang lingkup bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan. Hak cipta hanya diberikan secara eksklusif kepada pencipta, yaitu “seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Hak Kekayaan Industri
Paten : Paten hanya diberikan negara kepada penemu yang telah menemukan suatu penemuan (baru) di bidang teknologi. Yang dimaksud dengan penemuan adalah kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi yang berupa : Proses, hasil produksi, penyempurnaan dan pengembangan proses, penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi.
Merek : Terdapat beberapa istilah merek yang biasa digunakan, yang pertama merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
Desain Industri : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1 Tentang Desain Industri, bahwa desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bahwa, Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Rahasia Dagang : Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang bahwa, Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
Indikasi Geografis : Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Pasal 56 Ayat 1 Tentang Merek bahwa, Indikasi-geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
2 notes · View notes
herricahyadi · 5 months
Note
Menurut Mas Herri, membaca buku karya Yahudi yang bilang kalau Liberalisme dan Sekularisme sejatinya sampah?
Membaca buku siapapun selama tidak merusak pemahaman kita sebenarnya tidak bermasalah. Bahkan, buku yang "merusak" itu pun jika kita yakin sudah punya fondasi yang kuat dan membacanya sekadar untuk mengetahui jalan pikiran penulisnya, bagi saya pribadi, tidak mengapa untuk dibaca. Namun, ketimbang menghabiskan waktu untuk membaca buku yang kita sudah tahu faedahnya tidak terlalu besar bagi kita, bukankah lebih baik membaca yang lebih bermanfaat?
16 notes · View notes
coklatjingga · 1 year
Text
Masih dalam buku Pribadi Hebat karya Buya Hamka.
Tentang kebabasan yang kini benar-benar tampak dan dirasakan.
Beliau menuliskan, bahwa pasca kemerdekaan muncul golongan yang menyuarakan kebebasan dalam arti yang berbeda.
Kebebasan individu lebih menuju pada sikap abai dan tidak lagi peduli dengan kehidupan bermasyarakat.
Tulis Beliau,
"Kebebasan individu bukan bebas beragama melainkan bebas dari agama. Bukan bebas memilih istiadat, melainkan bebas dari istiadat."
Kebebasan seperti ini agaknya mulai terlihat di kota-kota besar. Dan dunia barat.
Hal yang selama ini pun selalu kupertanyakan. Kebebasan yang mereka teriakkan itu nyatanya tidak untuk semua orang melainkan hanya untuk keuntungan pribadi saja. Hidup sesuka hati, itulah makna kebebasan kini
7 notes · View notes