#QuipperVideo

[quipperschoolindonesia]

Minahasa Selatan Gandeng Santomo untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Menggunakan Layanan Quipper

[Siaran Pers] Jakarta, 22 Juli 2017 – Dalam rangka mewujudkan misi pemerintah untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing global, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan melakukan terobosan dengan menggandeng pihak swasta PT Santomo Resources Indonesia, yang didaulat sebagai mitra untuk membawa platform education technology (edutech), atau pendidikan berbasis teknologi, kepada para pelajar tingkat SMP di Minahasa melalui penggunaan Quipper, layanan edu-tek terbesar di Indonesia. 

Dalam kunjungan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Ibu Christiany Eugenia Paruntu, ke Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2017 di JCC Senayan, Kamis, 20 Juli 2017 yang lalu, beliau menandatangani kesepakatan kerja sama (MOU) bersama PT Santomo Resources Indonesia guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan. Melalui produk unggulan Quipper, yaitu Quipper Video, diharapkan siswa-siswi tingkat menengah di Minahasa dapat meningkatkan prestasi dan terbiasa dengan metode belajar terkini yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah melalui pelaksaan UN berbasis komputer (UNBK). “Penggunaan Quipper Video sangat efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Menggunakan metode pembelajaran yang berbasis video online dengan materi yang lengkap dan sesuai dengan kurikulum, diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan kualitas siswa-siswi SMP di Minahasa Selatan. Sehingga, pastinya akan kami dukung lewat anggaran yang ada,” ujar Ibu Christiany sesaat setelah melakukan penandatanganan MOU di acara APKASI Otonomi Expo 2017. “Saya sangat berterimakasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, yang sangat peduli dengan peningkatan mutu pendidikan. Sebagai distributor resmi Quipper Video, saya harap kerja sama ini dapat terus berlangsung demi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” imbuh Presiden Direktur PT Santomo Recources Indonesia, Tomoichi Yamaguchi.                     “Kami bangga dapat menjadi bagian dari kerja sama ini, dan sangat terhormat dengan terpilihnya Quipper Video sebagai sarana untuk memajukan proses edukasi di Minahasa Selatan. Kami percaya bahwa setiap anak Indonesia memiliki potensi dan dengan penggunaan teknologi, mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam meraih masa depan,” dikatakan oleh Takuya Homma, Country Manager Quipper Indonesia.

Sekilas Mengenai  PT Santomo Recources Indonesia

PT Santomo Recources Indonesia adalah distributor Quipper dan didirikan tahun 2016 lalu, Sebuah perusahaan yang dapat mempercepat perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang. Santomo juga siap mengekspor produk dari Indonesia dan memperkenalkan seluruh wilayah Indonesia kepada investor dari luar negeri, khususnya Jepang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Quipper Antarkan Siswa Pengguna Quipper Video Lulus UN 100% dan Sukses di SNMPTN

[Siaran Pers] Jakarta, 7 Juni 2017 — Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) setiap tahunnya menjadi isu hangat untuk diperbincangkan. Mulai dari perubahan peraturan, hingga nilai minimum rata-rata UN yang selalu naik. Jika ditelaah lebih lanjut perbedaan yang dirasakan cukup signifikan tahun ini, yaitu penerapan UN berbasis komputer (UNBK) bagi 80% sekolah di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI tahun 2017, terjadi kenaikan jumlah peserta UNBK sebanyak 410% dengan total 3,7 juta peserta.

Kenaikan jumlah peserta UNBK pun membawa dampak yang besar terhadap hasil nilai rata-rata UN secara nasional. Sayangnya, melonjaknya peserta UNBK kurang dibarengi dengan persiapan yang cukup dalam peralihan metode belajar, dari yang berbasis kertas & pensil (UNKP) menjadi berbasis komputer (UNBK). Menurut Kemendikbud, hal tersebut menjadi salah satu faktor utama mengapa nilai rata-rata UN secara nasional menurun pada April 2017 lalu.

Untuk menyiasati perubahan sistem dari UNKP menjadi UNBK, sekolah dan siswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan metode belajar terkini. Dengan menyiapkan diri sejak dini melalui metode belajar online atau berbasis komputer, tentu siswa dapat terbiasa dengan UNBK. Seperti yang dilakukan oleh Rayhan Kenandi siswa SMAN 1 Kendal. Rayhan mengatakan, “Saya belajar dengan Quipper Video untuk mempersiapkan UNBK. Hasilnya nilai rata-rata UN saya menyentuh angka 9 dan saya diterima di UGM melalui jalur undangan.”

Rayhan merupakan salah satu siswa yang aktif menggunakan Quipper Video dan menjadi responden dalam survei kelulusan Quipper Video 2017. 100% dari mereka berhasil lulus UN dan 72.7% mendapatkan nilai rata-rata UN di atas 65. Hasil ini meningkat sebesar 14,7% jika dibandingkan dengan tahun lalu, terdapat 58% dari pengguna Quipper Video mendapatkan nilai di atas rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Quipper Video memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dan tidak terpengaruh pada penurunan nilai rata-rata UN secara nasional.

Selain hasil mengagumkan UN di atas, sebanyak 39% dari pengguna Quipper Video yang lulus SNMPTN berhasil diterima di PTN Kluster A yang terdiri dari ITB, UGM, UI, IPB, UNBRAW, ITS, UNAIR, UNHAS, UNDIP, UNPAD, Andalas dan UNS. Sementara 32% pengguna yang lulus SNMPTN lainnya, berhasil diterima di PTN Kluster B yang terdiri dari UM, UNY, UNSOED, UPI, UNRI, UNESA, UNILA,  UNSRI, UNIMED, UNJA, UNM, UNTAD, UNRAM, UNIB, USU dan UNEJ. Pengklusteran PTN ini diambil dari data peringkat universitas yang dikeluarkan oleh DIKTI. Universitas tersebut selalu favorit dan konsisten mempertahankan posisi atas.

Selain itu, sebanyak 93,7% pengguna puas terhadap materi persiapan UN yang tersedia di Quipper Video. Karena persiapan materi yang lengkap, menarik, dan komprehensif, tentunya berpengaruh dalam pencapaian yang didapatkan oleh 4.200 pengguna aktif yang mengikuti survei tersebut. Terbukti kualitas materi yang disiapkan oleh Quipper Video berhasil mengantarkan penggunanya sukses melewati seleksi SNMPTN dan diterima di PTN terbaik di Indonesia.

Data tersebut membuktikan bahwa persiapan dalam menghadapi ujian berbasis komputer perlu dilakukan sejak dini dan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Karena pembelajaran terpadu dengan metode belajar terkini dapat membantu siswa untuk terbiasa menghadapi ujian apapun yang berbasis komputer.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Pengumuman Nilai Simulasi Akbar SBMPTN 2017 di Yogyakarta

Pelaksanaan Simulasi Akbar SBMPTN 2017 yang berlangsung di Yogyakarta pada 12 Maret kemarin telah berlangsung dengan meriah! Antusias para siswa di Yogyakarta dalam mengikuti acara ini ternyata sangatlah tinggi. Lebih dari 1.000 peserta terdaftar untuk mengikuti tes simulasi ini, termasuk yang berasal dari luar kota Yogyakarta seperti Solo, Boyolali, bahkan Pacitan!

Tujuan dari acara ini yaitu untuk mengetahui kemampuan akademik siswa tingkat akhir SMA/MA/SMK dan sederajat dalam menghadapi tes seleksi masuk universitas. Kami harap siswa memiliki pengalaman nyata sehingga lebih siap dalam menghadapi tes SBMPTN sesungguhnya di bulan Mei nanti.

Nah, berikut ini adalah pengumuman nilai dari kegiatan simulasi:

Nilai untuk SAINTEK DI SINI

Nilai untuk SOSHUM DI SINI

Bagi siswa yang telah memiliki akun Quipper Video, mereka dapat mengisi formulir DI SINI untuk mendapatkan analisa dari soal-soal kemarin, sehinggai bisa langsung belajar dari pembahasan soal tryout di Quipper Video.

Bagi siswa yang namanya tidak ditemukan di hasil pencarian nilai tersebut diharapkan untuk menunggu, karena ada beberapa nomor peserta yang sama namun keterangan namanya berbeda. Untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini, silakan hubungi:

Email     : sara.simeon@quipper.com atau cikitta.khanza@quipper.com

ID Line  : @saradeborah atau @cikittakhanza

Semoga kegiatan Simulasi Akbar SBMPTN 2017kalian sudah dapat membantu siswa mengukur potensi dan kemampuan dalam menghadapi soal-soal SBMPTN di bulan Mei nanti, sehingga lebih percaya diri lagi dalam memilih jurusan dan universitas!

Bagi yang berada di luar kota Yogyakarta, tidak perlu khawatir karena kegiatan ini akan dilaksanakan juga di Bandung dan Jakarta, sampai jumpa!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Usaha Siswa dan Guru Di Balik Sekolah Berprestasi

Prestasi yang membanggakan, biasanya memiliki sumber daya manusia dan sistem yang mendukung di dalamnya. Sama seperti sekolah-sekolah yang berhasil mencetak posisi teratas dalam kompetisi Quipper Video Challenge, tentunya tiap sekolah telah memberikan usaha terbaiknya dengan mengerahkan ‘pasukan’ yang berkualitas.

Mari kita lihat usaha sekolah-sekolah yang menjadi juara teratas:

SMA PB Soedirman 2 Bekasi

Dengan total 357 siswa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini dan dikoordinasi oleh Bapak Wagino, S.Si, M.Pd, sekolah SMA PB Soedirman 2 Bekasi berhasil menduduki peringkat utama.

Untuk memotivasi siswa, Pak Wagino mengatakan bahwa soal-soal pada Quipper Video Challenge dimanfaatkan sebagai PR bagi siswa kelas X dan XI, sedangkan bagi siswa kelas XII soal-soal tersebut dijadikan sebagai bahan semacam try-out simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Suasana try-out simulasi UNBK SMA PB Soedirman 2 Bekasi.

Pihak sekolah terbukti memberikan dukungan penuh demi kelancaran para siswa mengikuti kompetisi ini, dengan memfasilitasi penggunaan internet di sekolah, hingga kebijakan untuk mengintegrasikan penggunaan Quipper Video dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain mengasah para siswa untuk menghadapi variasi tipe soal, Pak Wagino mengaku bahwa kegiatan ini bermanfaat meningkatkan pengalaman siswa dalam menggunakan perangkat online untuk menghadapi UNBK.

SMA Negeri 2 Krakatau Steel, Cilegon

Sekolah ini merupakan salah satu sekolah pengguan setia layanan Quipper semenjak 3 tahun lalu, dan berlanganan menjadi pemenang dalam beragam kompetisi yang diselenggarakan oleh kami. Dalam ajang kali ini, dikoordinasi oleh para guru SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon, 52 telah siswa berpartisipasi aktif.

Seperti disampaikan oleh Ibu Sari Amiyati, S.Si, para siswa diminta untuk mempelajari materi yang kira-kira akan ditanyakan, seminggu menjelang kompetisi dimulai. Lalu pada saat yang ditentukan, seluruh siswa berkumpul di perpustakaan untuk mengerjakan soal-soal Quipper Video Challenge bersama-sama.

Siswa-siswi SMAN 2 Krakatau Steel, Cilegon berkumpul mengerjakan soal-soal Quipper Video Challenge bersama.

Tentunya tidak semuanya berjalan mulus tanpa kendala, namun berkat dukungan penuh dari pihak sekolah, maka beberapa masalah dapat diatasi. Meskipun laboratorium komputer yang biasa digunakan sedang direnovasi, para siswa dan berkumpul di ruang perpustakaan dan ruang kelas untuk mengerjakan menggunakan perangkat mereka masing-masing.

Pihak sekolah juga mendukung penuh kegiatan ini, demi melatih rasa tanggung jawab siswa dan manajemen waktu mereka.

Semoga sekolah-sekolah lain di Indonesia dapat turut mendukung siswa dan guru untuk urun mencantumkan beragam prestasi yang membanggakan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Tryout SBMPTN 2017 Bersama Quipper

Quipper hadir mendampingi Anda para guru dan siswa untuk menikmati proses belajar mengajar, beserta kegiatan-kegiatan penting pendidikan di Indonesia. Menjelang pelaksanaan resmi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017, tentunya Quipper tidak kalah ingin berpartisipasi.

Tahun ini, Quipper akan memfasilitasi para siswa dalam berlatih mengerjakan soal-soal demi memantapkan diri menghadapi SBMPTN dengan megadakan tryout di 3 kota besar Indonesia, dengan tajuk Simulasi Akbar SBMPTN 2017. Tidak hanya itu, siswa juga akan mendapatkan pembahasan soal dan tips-tips langsung dari para tutor Quipper.

Jadwal Simulasi Akbar SBMPTN 2017:

Yogyakarta: 12 Maret 2017 di PKKH UGM

Bandung: 26 Maret 2017 di GOR Padjajaran

Jakarta: 15 April di Balairung UI

Untuk bergabung, siswa hanya perlu mendaftar dengan mengisi Formulir Yogyakarta dan membayar tiket seharga Rp25.000, atau mengisi Formulir Bandung dan membayar tiket seharga Rp35.000. Jika ingin menanyakan seputar kegiatan simulasi akbar ini, silakan hubungi tim Quipper Bella 0878 3505 4988 untuk Yogyakarta, atau Dewi 0821 1653 9109 untuk Bandung.

Mari dampingi siswa-siswi di sekolah Anda untuk mendaftar kegiatan ini dan bantu mereka berlatih menyambut SBMPTN. Sampai jumpa di Yogyakarta, Bandung, Jakarta! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Pengumuman Pemenang Quipper Video Challenge 2017

Dengan berakhirnya ajang kompetisi pendidikan nasional tahun 2017 bertajuk Quipper Video Challenge, maka kini saatnya kami mengumumkan para pemenang. Kompetisi yang bertujuan untuk mengasah kemampuan para siswa SMA dan sederajat menghadapi UN/SBMPTN ini, telah diikuti oleh lebih dari 4.000 peserta yang sangat antusias berlomba-lomba mendapatkan peringkat terbaik.

Pemenang Quipper Video Challenge terbagi menjadi ‘Kategori Perorangan’ dengan peserta yang mempunyai skor tertinggi, dan ‘Kategori Sekolah’ dengan partisipan terbanyak dan skor tertinggi. Selain itu, Quipper juga membagikan hadiah pulsa bagi 1.000 peserta yang mengerjakan semua topik dan tercepat dalam mengumpulkan jawaban Quipper Video Challenge.

Pemenang Kategori Perorangan Berhadiah Tabungan Pendidikan:

Pemenang Kategori Sekolah Berhadiah Tabungan Pendidikan:

1.000 Pemenang Pulsa dapat dilihat di SINI.

Tim Quipper mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusias siswa dalam mengikuti Quipper Video Challenge 2017 ini, beserta dukungan para guru di belakangnya. Bagi yang belum beruntung, jangan khawatir! Silakan ikuti media sosial Quipper School dan Quipper Video untuk mendapatkan informasi-informasi terkini lainnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Siswa Selesaikan Misi untuk Meraih Level Tertinggi

Selain memperbaiki dan menambahkan fitur pada Q-Link, tim Quipper juga tentunya terus bekerja keras untuk memberikan terobosan baru agar siswa semakin menikmati proses belajar. Kami percaya siswa dapat belajar secara efektif saat mereka menikmati prosesnya, merasakan serunya, hingga akhirnya menuai hasilnya.

Kami ingin mengabarkan 2 fitur/menu baru di Q-Learn (portal siswa) yang dapat dinikmati para siswa.

Misi

Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, kami akan merilis fitur Misi pada 7 Februari 2017. Dengan fitur ini, nantinya siswa akan menemukan misi yang harus diselesaikan berdasarkan hari, topik, video, atau koin.

Dari misi ini, maka status level atau tingkatan siswa berbeda-beda. Semakin tinggi levelnya, menandakan semakin banyak kegiatan belajar yang dilakukan siswa menggunakan Quipper.

Demo Quipper Video

Demi memudahkan para siswa dalam mendaftar atau memutuskan untuk membeli layanan Quipper Video, maka kami menambahkan fitur demo (trial). 

Setelah siswa selesai membuat akun dan mendaftar Quipper Video, maka secara otomatis akan muncul menu ‘Contoh Materi SMA’, di mana siswa dapat mengakses beberapa video yang disediakan untuk mencoba merasakan layanan Quipper Video.

Perlu diingat, untuk dapat mengakses menu ini, siswa harus menyelesaikan proses pendaftaran Quipper Video terlebih dahulu, hingga mendapatkan tagihan pembayaran berupa email sebagai tanda pendaftaran telah selesai. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Ajak Siswa Meraih Hadiah Tabungan Pendidikan Total Ratusan Juta Rupiah!

Tahun lalu, Quipper mengadakan kompetisi edukasi online nasional paling seru bersama Quipper Video. Jika Anda dan siswa terlewatkan atau belum beruntung memenangkan ajang ini, maka segera ajak para siswa mengikuti kompetisi Quipper Video Challenge di tahun 2017!

Ada hadiah tabungan pendidikan dengan total ratusan juta rupiah untuk siswa yang berhasil menjawab 100 soal terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum.

Bagaimana cara ikutannya? Mari simak penjelasan berikut ini:

Apa itu Quipper Video Challenge?

Quipper Video Challenge adalah kompetisi edukasi online bertaraf nasional yang diikuti oleh pelajar tingkat menengah se-Indonesia.

Kompetisi ini adalah wadah untuk mengukur kemampuan akademik siswa dalam mempersiapkan Ujian Nasional dan Tes Masuk Perguruan Tinggi atau SBMPTN.

Periode kompetisi Quipper Video Challenge adalah 13 – 19 Februari 2017.

Kenapa Harus Ikut Quipper Video Challenge?

Siswa berkesempatan memperoleh tabungan pendidikan senilai ratusan juta rupiah!

Siswa dapat mengukur kemampuan akademik secara nasional dengan pelajar dari berbagai macam sekolah menengah atas di Indonesia

Siswa dapat memaksimalkan persiapan belajar dalam menghadapi UN dan SBMPTN, plus dapat hadiah tentunya!

Bagaimana Cara Ikut Quipper Video Challenge?

Kunjungi video.quipper.com dan ajak siswa berlangganan Quipper Video sebelum 19 Februari 2017.

Kompetisi dilakukan secara online, di mana peserta diminta untuk menyelesaikan 100 soal pilihan dan menjawab soal dengan benar dan cepat dalam periode kompetisi.

Peserta diharuskan login akun Quipper Video masing-masing pada periode kompetisi 13 – 19 Februari 2017, di mana secara otomatis akan ada pemberitahuan mengenai Quipper Video Challenge di halaman beranda masing-masing.

Kompetisi ini berlaku untuk pelajar tingkat SMA / SMK / MAN.

Hadiah Untuk Pemenang

Pulsa senilai masing-masing Rp 50.000 untuk 1.000 orang pertama yang menyelesaikan dan mengumpulkan 100 soal Quipper Video Challenge!

Hadiah Utama Kategori Perorangan

Juara 1 – 3 akan mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 20.000.000

Juara 4 – 10 akan mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 10.000.000

Juara 11 – 20 akan mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 5.000.000

Juara 21 – 30 akan mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 3.000.000

Hadiah Utama Kategori Sekolah:

Sekolah terbaik 1 – 3  akan mendapatkan hadiah senilai Rp 20.000.000

Sekolah terbaik 4 – 10 akan mendapatkan hadiah senilai  Rp 10.000.000

Sekolah terbaik 11 – 20 akan mendapatkan hadiah senilai  Rp 5.000.000

Sekolah terbaik 21 – 30 akan mendapatkan hadiah senilai  Rp 3.000.000

*Pajak hadiah ditanggung pemenang

Periode Penjurian

Periode penjurian berlangsung pada 20 – 23  Februari 2017

Pengumuman pemenang 24 Februari 2017 di Blog Quipper Video: video.quipper.com/id/blog

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

Syarat dan Ketentuan

Kompetisi ini hanya berlaku untuk pelajar sekolah menengah atas dan sederajat, yaitu SMA/SMK/MAN.

Kompetisi ini hanya dapat diikuti oleh pengguna Quipper Video.

Jika siswa belum berlangganan atau belum menjadi pengguna Quipper Video, maka siswa harus segera daftar dan berlangganan di video.quipper.com

Siswa harus daftar dan berlangganan Quipper Video sebelum periode kompetisi berakhir pada 19 Februari 2017.

Kriteria Penilaian Pemenang

Pemenang Kategori Perorangan

Pemenang dinilai berdasarkan (urutan kepentingan):

Skor tertinggi (jumlah soal yang benar di setiap topik/mata pelajaran).

Rata-rata waktu pengerjaan seluruh soal yang tercepat.

Pemenang Kategori Sekolah

Pemenang dinilai berdasarkan (urutan kepentingan):

Jumlah akumulasi skor tertinggi (jumlah soal yang benar di setiap topik/mata pelajaran).

Rata-rata waktu pengerjaan seluruh soal yang tercepat.

Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam setiap sekolah.

Nah, jika ada pertanyaan apapun mengenai Quipper Video Challenge, silakan bertanya langsung melalui media sosial Quipper Video: Facebook, Twitter, Instagram.

Tunggu apa lagi? Mari awali tahun ini dengan meraih prestasi akademik sembari mengajak siswa menabung biaya pendidikan di jenjang yang lebih tinggi!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Perlunya Peningkatan Kualitas Guru di Era Digital

Salah satu penanda perkembangan peradaban manusia ialah perkembangan teknologi. Perkembangan itu tentunya akan mempengaruhi berbagai macam unsur dalam kehidupan manusia, salah satunya ialah dunia pendidikan.

Pengaruh itu dapat terlihat dari berbagai perbedaan yang nampak dari kegiatan belajar mengajar era digital saat ini dengan masa lalu. Misalnya, dulu, untuk mengakses informasi, siswa hanya bisa mengaksesnya melalui buku, media cetak seperti koran dan majalah, dan tentu saja guru. Sedangkan, kini, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet.

Perbedaan itu menunjukkan bahwa siswa pada era digital saat ini lebih memiliki akses lebih besar kepada informasi karena adanya perkembangan teknologi. Oleh sebab kemampuannya itu, anak-anak saat ini sering disebut sebagai anak-anak Generasi Z.

Menurut Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd., Generasi Z merupakan generasi digital yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer. Bahkan, informasi yang diakses oleh para Generasi Z ini tak terbatas pada informasi yang berkaitan dengan pendidikan saja, melainkan informasi yang berkaitan dengan kepentingan pribadi mereka.

Generasi tersebut memiliki beberapa ciri yang dapat terlihat dalam kehidupan sehari-harinya. Ciri-ciri itu, menurut Arief, seperti sangat suka dan sering berkomunikasi dengan semua kalangan khususnya lewat jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau SMS. Melalui media tersebut, mereka jadi lebih bebas berekspresi, baik apa yang mereka rasakan atau pikirkan secara spontan.

Atas hal itu, Generasi Z memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, anak-anak yang termasuk dalam generasi tersebut memiliki daya toleransi yang lebih besar terhadap perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan. Lalu, mereka mampu melakukan berbagai aktifitas dalam waktu bersamaan, seperti membaca buku sembari mendengarkan musik.

Sedangkan, kelemahan anak-anak Generasi Z itu ialah selalu menginginkan segala sesuatu secara cepat, tanpa bertele-tele ataupun berbelit-belit. Selain itu, generasi tersebut cenderung kurang dalam berkomunikasi secara verbal, cenderung egosentris dan individualis, cenderung ingin serba instan, tidak sabaran, dan tidak menghargai proses.

Tentunya hal itu perlu menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat, khususnya para guru sebagai garda terdepan dalam sistem pendidikan Indonesia. Oleh sebab itu, guru harus mampu memahami berbagai perkembangan teknologi dan mampu mengaplikasikannya. Hal itu tentu saja agar dapat menyampaikan ilmu kepada para siswa yang jelas-jelas termasuk ke dalam Generasi Z.

Pengembangan Kualitas Guru

Agar guru mampu menghadapi berbagai perkembangan teknologi itu, Arief mengemukakan, ada sepuluh standar pendidikan yang harus diperhatikan agar mampu memberikan pendidikan yang ideal kepada para peserta didik. Salah satu poin yang tak kalah penting pada standar pendidikan itu ialah standar pendidik dan tenaga kependidikan.

“Ada 10 standar nasional pendidikan yang harus diterapkan. Salah satunya adalah standar kualitas tenaga pendidik dan sarana dan prasarana”, ungkap Arief saat mengisi Konferensi Guru Nasional 2016 bertemakan ‘Tantangan Masa Kini: Siapkah Guru Indonesia Mengantar Siswa ke Era Digital?’ yang diadakan di AXA Tower Kuningan, Jakarta, Minggu (28/8).

Soal standar kualitas tenaga pendidik, hal itu sejatinya memang telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10, seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi itu merupakan standar utama yang harus dimiliki seorang guru di Indonesia.

Secara sederhana, kompetensi pedagodik berurusan dengan kemampuan guru memahami siswanya dan tahu bagaimana cara penyampaian ilmu kepada para siswanya. Lalu, kompetensi kepribadian mengacu kepada kepribadian guru yang sebisa mungkin menjadi contoh dan teladan siswanya serta mencerminkan kedewasaan dalam cara berpikir dan sikapnya.

Untuk kompetensi profesional, seorang guru diwajibkan mengerti dan memahami ruang lingkup keilmuannya serta mampu menyampaikannya secara jelas dan dapat dipahami oleh siswanya. Dan, kompetensi sosial mengacu kepada kemampuan guru dalam hal berkomunikasi dan bergaul dengan para siswanya.

Keempat kompetensi itu secara satu kesatuan mengharuskan guru terus memperbaharui pengetahuannya, khususnya pada bidang perkembangan teknologi. Dengan memiliki kemampuan itu, maka guru akan dengan mudah menyampaikan pelajaran dan ilmu kepada para siswanya.

Soal guru yang bermutu, Arief mengemukakan, ada tiga hal yang harus dilakukan seorang guru, yakni Pupil Centered (berorientasi pada siswa), Dynamics (dinamis), dan Democratic (demokratis). Dengan melakukan ketiga hal itu, guru tak hanya menjadi seorang pengajar di kelas namun juga bisa menjadi seorang pendidik yang mampu menginspirasi.

Untuk itu, seorang guru harus memiliki kualitas yang tinggi agar dapat menjadi seorang pendidik. Dia harus memiliki preferensi keilmuan yang cukup kuat dan sebisa mungkin termasuk ahli di bidang ilmunya tersebut.

Lalu, guru ideal harus mengetahui sedikit banyaknya tentang pengetahuan psikologi anak. Pengetahuan ini diperlukan sebab setiap siswa yang akan dihadapinya memiliki kepribadian, karakter, dan keunikan yang berbeda-beda. Untuk itu, seorang guru ideal harus memahami kondisi psikologis anak didiknya.

Selain itu, guru ideal harus memiliki referensi metodologis pengajaran yang cukup luas. Dengan begitu, dia mampu menyampaikan materi pembelajaran secara sederhana dan mampu dipahami oleh para siswanya. Akan lebih baik, bila mampu menguasai teknologi terkini sehingga hal itu dapat langsung diaplikasikan dalam metode pembelajarannya. Adapun, kemampuan ini juga diperlukan agar menciptakan suasana kelas yang kondusif.

Dan terakhir, guru harus memahami keadaan sosiologis dirinya dan siswa yang dididiknya. Pengetahuan itu akan sangat membantu memetakan keadaan sosiologi siswanya yang pastinya berbeda antara satu dengan lainnya. Dengan memiliki preferensi sosial yang cukup, maka dia mampu memetakan metode apa yang sesuai diterapkan kepada siswa-siswanya agar ilmu yang diajarkannya dapat dipahami.

Keempat hal itu tentunya dapat menjadi acuan seorang guru bermutu tinggi. Selain itu, seorang guru harus mampu terus mengembangkan diri dan selalu ingin belajar perkembangan yang ada. Sebab, untuk mampu mendidik anak-anak Generasi Z, seorang guru harus memiliki amunisi yang berkualitas dan mampu menjadi insan kreatif.

Butuh Tools yang Tepat

Guru di era digital memang harus memiliki kualitas yang mumpuni agar dapat menjadi seorang pendidik inspiratif. Akan tetapi, kualitas itu tidak akan cukup bila tidak didampingi oleh tools atau piranti yang tepat.

Untuk dapat mendidik anak-anak Generasi Z, dibutuhkan tools berbasis internet yang dapat dengan mudah diakses dan digunakan oleh mereka. Tentunya, akses itu tak hanya berisikan basis informasi dan materi perihal ilmu yang tengah dipelajarinya.

Namun, harus pula memiliki fitur lain yang pastinya membuat siswa leluasa bereksperimen untuk menguasai suatu cabang ilmu tertentu. Oleh sebab itu, kehadiran Quipper di Indonesia sebagai platform pendidikan digital dirasa tepat sebagai tools bagi guru untuk menjangkau siswa-siswanya yang termasuk anak-anak Generasi Z.

Dengan visi “Distributors of Wisdom,” Quipper sejatinya memiliki tujuan untuk meminimalisir kesenjangan pendidikan yang terjadi hampir di berbagai belahan dunia melalui kanal-kanal digitalnya. Dua produk Quipper, yakni Quipper School dan Quiper Video, memungkinkan guru dan siswa dapat berinteraksi dan melakukan kegiatan belajar mengajar secara online.

Keberadaan Quipper itu, menurut Arief, sejalan dengan metode pengajaran di era digital, yakni terpusat pada siswa. “Quipper menyediakan soal-soal dan materi pelajaran, tapi guru tetap yang utama membimbing siswa saat belajar. Dalam era digital metode mengajar harus berpusat pada siswa. Teknologi hanya sarana, guru membimbing dan membantu siswa,” ujar Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut.

Dengan begitu, Quipper dapat menjadi salah satu platform yang dapat digunakan guru agar dapat menyampaikan ilmu kepada siswanya. Dengan begitu, kesenjangan teknologi antara guru dan siswanya dapat terjembatani.

Penulis: Muhammad Khairil

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School sekarang

[quipperschoolindonesia]

Perjalanan Saya Didampingi oleh Quipper School

Ditulis oleh: Ibu Permata Hati dari SMK Darussalam Makassar

Menjadi seorang guru bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi bukan pula suatu beban. Menurut saya, menjadi guru adalah amanah, hobi, tempat berbagi dan Insya Allah berkahnya surga. Mengapa demikian? Menjadi seorang guru adalah amanah ketika orang tua menitipkan anaknya di sekolah untuk dibina dan diberi pendidikan agar kelak berguna. Menjadi guru adalah hobi ketika kita dapat berbagi ilmu terhadap siswa dan terhadap rekan kerja sesama guru yang mengharuskan kita untuk terus belajar dan belajar agar mampu menjadi guru kreatif yang selalu dirindukan dan dicintai siswa.

Mengajar siswa bukan sekadar bagaimana kemudian siswa bisa memperoleh nilai terbaik, tetapi bagaimana kemudian siswa tersebut mampu menata dirinya, bertanggung jawab, mandiri dan terlebih lagi berperilaku jujur. 

Sebagai guru sejarah, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk mengubah pola pikir siswa bahwa belajar sejarah itu membosankan. Saya harus bisa kreatif memadukan antar model dan metode belajar sehingga output yang saya harapkan bisa tercapai. Memadukan antar model dan metode juga membutuhkan media belajar yang menarik dan tidak membosankan. Sehebat apapun seorang guru kalau tidak kreatif dalam mengajar maka suasana dan hasil belajar akan terasa hambar.

Mengenal Quipper School bukanlah sesuatu yang baru, karena sebelumnya saya telah mencoba beberapa media belajar yang lain. Saya selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Menurut saya tidak ada satupun media belajar yang sempurna dan lebih baik dari media lainnya, begitupun dengan model dan metodenya.

Sekolah saya yang menjadi salah satu pilot project kurikulum 2013 di kala itu, harus memikirkan bahwa apa yang saya gunakan dalam proses belajar mengajar tidak tertinggal jauh di belakang. Saya mulai mengamati tampilan dan konten Quipper School, saya coba bandingkan dengan yang lain, dan ternyata saya menemukan satu keunikan Quipper School, yaitu saya bisa mengamati aktivitas siswa saya, melihat dan mengenali mereka dari sisi tanggung jawab, sportifitas, dan kejujuran. Saya akan tahu berapa menit mereka mengerjakan soal, jadi saya tahu mereka membaca materinya atau tidak, jadi saya juga tahu pada materi apa mereka kurang mengerti.

Sungguh fantastis, saya mampu mengamati mereka lewat bantuan Quipper School, dan saya konfirmasikan benar atau tidaknya hasil analisa saya pada mereka. Luar biasa, mereka secara spontan menjawab dengan jujur.  Ketika saya membuat negosiasi dengan siswa saya, menawarkan model tugas sperti apa yang mereka inginkan, jawaban mereka hanya satu, yaitu Quipper School.

Ketika saya lupa megirim tugas karena beberapa aktifitas, mereka secara spontan juga akan menagih ketika saya bertemu dengan mereka. Mereka akan secara aktif menanyakan mengapa belum kirim tugas Quipper School, atau bertanya kapan tugasnya akan dikirim. Saya makin tertarik menggunakan media belajar ini, karena seperti kata pepatah ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati’, awalnya hanya mempermudah penilaian secara kognitif, tapi ternyata saya juga bisa mendapatkan penilaian afektif dan psikomotorik.

Hal lain yang menarik adalah CS Quipper School yang selalu terbuka ketika saya bertanya atau ingin menyampaikan keluhan. Biasanya saya selalu dipandu oleh Pak Fajrie Nuary dalam memecahkan kendala saya dalam menggunakan Quipper School. Bonus lain adalah Quipper School mengenalkan saya pada guru-guru lain di seluruh Indonesia. Saya bisa berbagi pada mereka tentang apa saja melalui diskusi untuk saling berbagi pengalaman. Teman-teman saya lalu mengenal saya sebagi guru Quipper, bahkan jika di beberapa kesempatan lomba guru, pertemuan, seminar atau bimtek, mereka selalu mengikutkan Quipper di belakang saya dan menganggap saya jadi inspirator ketika bertemu dengan orang-orang baru.

Di akhir semester kuliah saya pada pasca sarjana Universitas Negeri Makassar, saya harus menulis tesis. Sebagai ungkapan bahagia saya, niat untuk menulis tentang Quipper School kembali menggebu-gebu. Saya mengajukan 3 judul tesis dalam pra seminar proposal, saya mengajukan Quipper School sebagai proposal pertama. Alhamdulillah judul tersebut akhirnya disetujui dan respon yang cukup bagus tidak hanya datang dari para penguji saya tetapi juga dari audiens ketika saya seminar proposal hingga seminar hasil. Alhamdulillah, sebagai pengguna Quipper School ketika itu, saya mampu menyelesaikan dengan baik. 

Saya dapat menjelaskan Quipper School seperti menjelaskan sesuatu yang tidak asing bagi saya karena memang kenyataannya seperti itu. Hal yang paling membuat saya bersyukur dan tidak bisa melupakan Quipper School adalah presentase nilai pada ujian seminar mencapai 95% dan saya mampu menyelesaikan nilai akhir dengan predikat cum laude atau dengan pujian. Bagai mimpi di siang hari, ujian tutup saya menghasilkan buah yang manis, pada akhirnya saya mampu meyakinkan para penguji saya bahwa Quipper School adalah pilihan saya yang sangat  layak. Saya tidak akan pernah lupa bahwa Quipper School adalah salah satu faktor keberhasilan saya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Berprestasi dengan Quipper School

Ditulis oleh: Bapak Zainal, S.Pd, S.Kom dari SMA Negeri 1 Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang

Menghadirkan metode dan sistem pembelajaran baru ke peserta didik dalam bentuk teknologi digital di zaman era digital sekarang, memang bukanlah perkara sulit, karena semakin gampangnya mendapatkan akses ke berbagai media jasa pelayanan. Namun akan menjadi sulit bila guru sebagai tenaga pendidik belum menemukan sistem teknologi pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di kelas. Kita tidak dapat pungkiri bahwa teknologi yang paling bagus adalah teknologi yang ada dan dapat ditemukan di sekitar kita. Kalimat itu sering didengung-dengungkan oleh pemateri setiap ada pelatihan-pelatihan yang berbau teknologi digital. Bagi kami yang berada di sekolah pelosok tentulah bukanlah hal gampang untuk bisa menggunakan teknologi digital.

SMA Negeri 1 Pitu Riawa adalah sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Didirikan pada tahun 2000 dan dinegerikan pada tahun yang sama, sekolah ini terletak +13 km dari ibukota kabupaten. Secara geografis, letak sekolah kami berada di area yang agak miring, atau di cekungan, namun bila keluar dari area cekungan ini, koneksi internet sangatlah memadai dan mudah didapatkan.

Dalam segala keterbatasan, kami tetap berusaha untuk bisa terkoneksi ke internet di sekolah kami. Setelah mencari berbagai informasi, akhirnya hadirlah alat yang dapat menyambungkan ke internet. Alatnya sangat sederhana sekali, terdiri dari tiang besi dengan antena jari-jari yang mirip antena TV zaman dulu, terhubung menggunakan kabel koaksial ke receiver rakitan manual. Di receiver inilah kami desain sedemikian rupa sehingga dapat menempel kartu simcard yang bisa diganti sesuai keinginan. Dengan alat ini pula kami dapat menghadirkan koneksi internet secara langsung saat pembelajaran meskipun kecepatan tergantung pada ISP selular, dan jumlah pengguna yang sangat terbatas.

Sebagai tenaga pendidik yang mengajar di 16 kelas selama 32 jam dalam seminggu, saya memiliki tantangan dalam manajemen pengelolaan data peserta didik terutama pengelolaan nilai, serta pemberian tugas-tugas harian maupun ulangan mid dan ulangan semester. Bukan perkara mudah untuk mengelola proses penilaian peserta didik yang jumlahnya sebanyak 435 orang, sebelum menggunakan elearning. Sekali memberikan tugas, berarti dalam waktu yang hampir bersamaan ada 435 buku yang harus diperiksa dan diberi penilaian. 1 buku dengan 5 soal essay atau 30 soal pilihan ganda membutuhkan waktu paling cepat 5 menit untuk memberikan penilaian. Jadi 1 kali memberikan tugas, saya butuh waktu 2.175 menit atau 36 jam 25 menit hanya untuk memeriksa tugas peserta didik. Waktu yang cukup lama dan membosankan. Namun sebagai tenaga pendidik itu adalah tantangan yang tetap harus dilaksanakan. Berlatar dari masalah itulah kami berusaha mencari sistem pembelajaran online yang kira-kira cocok dengan kondisi sekolah kami.

Sejak Oktober 2014 kami berkenalan dengan Quipper School melalui sebuah tautan di media sosial, setelah mempelajari dan mengetahui sistem kerja elearning Quipper School, langsung kami aplikasikan di sekolah. Apresiasi peserta didik dalam penggunaan elearning Quipper School begitu antusias, mungkin karena ini adalah hal baru bagi mereka. Untuk memudahkan penggunaan elearning ini, di setiap awal pembelajaran saya mengajarkan pembuatan akun, bergabung dalam kelas masing-masing, cara mengerjakan soal yang telah diberikan, hingga mengatasi masalah jika peserta didik lupa nama pengguna dan kata sandi untuk login.

Quipper School sebagai platform penyedia layanan elearning yang dapat diakses menggunakan laptop, tablet dan smartphone mempunya dua portal yaitu portal guru dan portal siswa, portal guru menyediakan fitur-fitur seperti layaknya kelas manual dalam hal proses pemberian tugas ke peserta didik, sampai pada proses penilaian. Di portal siswa, peserta didik tinggal login ke akun masing-masing kemudian bergabung dalam kelas dengan memasukkan Kode Kelas, dilanjutkan mencari tugas yang harus dikerjakan atau yang masih aktif. Di elearning Quipper School, soal yang tidak aktif atau sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan akan secara otomatis tidak tampil lagi di akun peserta didik.

Sejak menggunakan elearning, kini siswa tidak harus menunggu lama untuk mengetahui perolehan nilai atau skor penilaian, karena dapat dilihat pada saat selesai mengerjakan tugas secara online jika fitur melihat nilai diaktifkan oleh guru mata pelajaran.

Sebagai tenaga pendidik, saya merasa sangat terbantu dengan penggunaan elearning Quipper School. Yang dulunya terbatas hanya mampu memberikan tugas teori sebanyak 3-5 kali, kini bertambah 7 tugas, bahkan bisa lebih tergantung padatnya materi. Gurupun tidak dibebankan waktu lama untuk memeriksa ratusan pekerjaan siswa, waktu yang dulunya digunakan untuk mengoreksi tugas peserta didik bisa digunakan untuk kegiatan lain. Dengan elearning, nilai perolehan peserta didik terekap secara otomatis tinggal unduh dan cetak. Yang tidak kalah penting adalah tersedianya fitur analis soal, sehingga guru dapat mengetahui presentase pemahaman materi peserta didik di setiap topik yang diberikan. 

Sudah 2 tahun lebih semenjak aktif menggunakan elearning Quipper School di sekolah kami, prestasipun bergulir di berbagai kegiatan dan lomba online yang digelar oleh Quipper School baik skala nasional maupun internasional. Mulai dari Top Student hingga mewakili Indonesia untuk bertanding secara online untuk menjawab soal-soal secara cepat dan tepat berhadapan dengan negara Filipina dan Thailand. Hal ini menandakan bahwa elearning di era abad 21 ini memang sangat dibutuhkan seiring dengan berkembangnya peralatan teknologi informasi dan komunikasi.

Prestasi kembali terukir di sekolah kami saat saya menjuarai ajang Indonesia Digital Learning, MyTeacherMyHero 2016 yang dilaksanakan oleh PT. Telkom Indonesia dan diikuti oleh ribuan peserta. Sekolah kami mengangkat tema naskah dan video “Elearning Quipper School Strategi Pembelajaran yang Efisien Untuk Siswa dan Guru di Era Teknologi Digital”. Setelah melalui proses seleksi dari 45 menjadi 17 dan diciutkan lagi menjadi 8 pemenang dengan rincian 2 pemenang kategori SD, 2 pemenang kategori SMP, 2 pemenang kategori SMA dan 2 pemenang kategori sekolah daerah 3T,  sekolah kami menjadi salah satu pemenang kategori tingkat SMA.

Beberapa manfaat Quipper School yang langsung kami rasakan:

Sekolah SMA Negeri 1 Pitu Riawa menjadi lebih dikenal.

Pembelajaran dan pengerjaan tugas peserta didik lebih mengefisienkan waktu, terutama pengerjaan dan proses penilaian tugas.

Proses pemeriksaan tugas-tugas siswa dapat dilakukan di manapun dan kapan saja selama ada koneksi internet. Demikian juga para peserta didik dapat mengerjakan tugas kapan dan di manapun.

Mengenalkan peserta didik untuk mengenal teknologi digital sesuai dengan zamannya.

Akan mengurangi penggunaan media kertas, yang selama ini dapat menjadi sumber sampah di sekolah.

Dengan sistem pembelajaran online, siswa tidak canggung lagi apabila suatu saat ujian menggunakan media berbasis komputer.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Quipper di NET TV, Indonesia Morning Show

Hari Selasa, 29 November 2016 lalu, Ibu Itje Chodidjah selaku Penasihat Konten Quipper tampil dalam acara Indonesia Morning Show yang ditayangkan di NET TV. Bu Itje menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan seputar pembelajaran berbasis internet, terutama Quipper. Beliau juga menyebutkan pentingnya peran guru dalam assisting atau mendampingi siswa di zaman digital ini.

“Kalau kita berbicara informasi, kan anak-anak mungkin jauh lebih cepat daripada gurunya. Ketika di kelas dia diterangkan tentang Hukum Archimedes nggak jelas, dia tadi nggak bisa, sampai rumah karena dia punya akses, ya dicari saja”, kata Bu Itje. Maka dari itu, guru harus ‘melek’ digital untuk dapat mengimbangi derasnya informasi yang tersedia di internet.

Rekaman lengkap mengenai obrolan dengan tema Aplikasi Pendidikan Berbasis Video Online dapat Anda simak di sini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Lowongan Tutor Quipper Video

Quipper ingin mengajak para guru berprestasi untuk menjadi bagian dari Distributors of Wisdom. Dengan semangat ini, Anda akan turut memajukan kualitas pendidikan Indonesia. Bersama Anda, Quipper akan semakin lengkap menyediakan pendidikan berkualitas kepada para siswa di Nusantara.

Quipper Video sedang mencari tutor-tutor handal yang memiliki karakter mengajar menyenangkan dan inspiratif, membuat proses belajar tidak lagi terasa bosan dan monoton. Tutor Quipper Video harus dapat menyampaikan materi secara jelas, sehingga mudah dipahami oleh siswa.

Jika Anda merasa sebagai seorang guru yang peduli pada pendidikan Indonesia, maka Andalah guru yang kami cari!

Di Quipper Video, Anda akan membuat silabus untuk topik-topik dari mata pelajaran yang dikuasai, kemudian menulis panduan belajar singkat, serta membuat soal latihan untuk topik-topik tersebut.

Anda juga akan melakukan shooting video sesuai dengan jadwal pengambilan video yang telah disepakati. Silakan simak contoh video-video kami di Youtube, atau kunjungi website Quipper Video.

Persyaratan untuk menjadi tutor Quipper Video adalah:

Lulusan S1 di bidangnya dan memiliki pengalaman mengajar lebih dari 3 tahun

Memahami kebutuhan Kurikulum Indonesia

Memiliki semangat untuk ikut serta dalam membuat materi pendidikan berkualitas

Mari bergabung di Quipper Video!

Kirimkan CV Anda ke: career.id@quipper.com dan dapatkan insentif yang menarik! Batas akhir pengiriman 2 Desember 2016.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Apa Beda Quipper School dengan Quipper Video?

Mungkin Bapak/Ibu guru sudah pernah, atau sering, mendengar tentang Quipper Video. Pada kegiatan Konferensi Nasional Guru Quipper 2016 yang lalu pun kami telah memperkenalkan dan memberikan kabar terbaru mengenai kegiatan Quipper School dan Quipper Video. Kami yakin Anda sudah cukup akrab dengan layanan Quipper School, dan kini kami ingin membeberkan beberapa fakta mengenai Quipper Video bagi Anda yang belum mengetahui layanan ini atau penasaran ingin mengenal lebih dalam lagi.

Apakah Quipper Video sama dengan Quipper School?

Berbeda. Dari tujuan hingga cara mengoperasikannya, Quipper Video berbeda dengan Quipper School. Quipper School adalah platform yang disediakan untuk membantu guru dan siswa agar dapat belajar lebih efektif secara online. Dikelola oleh guru, siswa perlu membuat akun Quipper dan mendapatkan Kode Kelas dari guru untuk dapat terhubung di kelas dan melihat/menerima tugas.

Sedangkan Quipper Video adalah layanan untuk belajar online yang mengandalkan konten berupa video, panduan belajar, dan juga tes prediksi. Quipper Video difokuskan untuk membantu siswa mempersiapan UN dan SBMPTN, dan dikelola oleh siswa sendiri. Jadi, tanpa terhubung dengan akun kelas guru, siswa dapat mengakses konten yang disediakan.

Apakah Quipper Video layanan berbayar?

Ya, betul. Layanan Quipper School adalah layanan gratis, sedangkan layanan Quipper Video adalah berbayar. Untuk dapat menikmati konten Quipper Video, siswa perlu mendaftar dan membayar paket yang disediakan. Dalam hal video pembelajaran, kita harus jeli terhadap kebenaran informasi dari sumber online tersebut. Quipper Video dibuat khusus untuk membantu siswa meningkatkan prestasi di kelas dan siap menghadapi ujian. Selain materi yang mengikuti kurikulum yang digunakan di sekolah, tutor-tutor Quipper Video adalah lulusan dari universitas lima besar di Indonesia dan memiliki pengalaman mengajar bertahun-tahun. Metode belajar SUPER - Solusi Quipper yang digunakan di Quipper Video juga akan membantu siswa memahami konsep ilmu pengetahuan yang dipelajari, berupa cara menjawab soal dengan mudah.

Apa siswa bisa menggunakan Quipper School dan Quipper Video secara bersamaan?

Bisa. Quipper School dan Quipper Video dapat diakses dari akun siswa (Q-Learn) yang sama, sehingga siswa tidak perlu membuat akun terpisah jika ingin menggunakan kedua layanan tersebut. Jadi jika siswa Anda telah terbiasa menggunakan Quipper School dan kali ini ingin mendaftar Quipper Video, ia hanya perlu memasukkan Kode Kelas yang didapat setelah melakukan pembayaran, dari akun Q-Learn yang sama.

Materi apa saja yang disediakan Quipper Video?

Bagaimana caranya mendaftar Quipper Video?

Jika siswa Anda tertarik untuk mendaftar Quipper Video, mereka hanya perlu mendaftar di website Quipper Video, lalu melakukan pembayaran melalui ATM atau kios Indomaret. Untuk menjaga kredibilitas dan keamanan dalam bertransaksi, kami selalu meminta persetujuan dari orang tua siswa.

Ratusan tim kami yang tersebar di 12 kota besar Indonesia, siap mengunjungi sekolah Anda untuk mengenal lebih dekat dengan Quipper, terutama layanan Quipper School dan Quipper Video. Silakan hubungi nia.latifah@quipper.com jika ingin bertanya tentang Quipper School, dan hubungi info-id@quipper.com jika ingin bertanya tentang Quipper Video.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School dan Quipper Video sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Guru Hebat, Guru yang Dapat Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Konon katanya, pekerjaan guru itu tidak mudah karena guru harus bergerak dinamis bersama siswa. Guru juga harus terus belajar karena ilmu terus berkembang sesuai dengan zaman.

Kali ini, Quipper ingin membagikan beberapa cerita yang disampaikan oleh para guru masa kini yang berdedikasi tinggi dan terbuka dengan pengetahuan atau teknologi terbaru.

Di SMAN 1 Mande Cianjur, Ibu Librilianti Kurnia Yuki, S.Pd, M.Pd selalu memperhatikan kemampuan masing-masing siswa, baik kelemahan maupun kekuatannya. Ketika ada beberapa siswa yang dirasa lambat memahami pelajaran saat diajarkan menggunakan metode konvensional, beliau menemukan Quipper School yang ternyata terbukti dapat meningkatkan daya tangkap siswa karena pendekatannya yang berbeda dan dapat diulang berkali-kali hingga siswa paham.

Bagi Pak Aries, guru pelajaran Sejarah yang memprakarsai penggunaan Quipper School di SMAN 22 Surabaya teknologi digital bukanlah hal yang asing. Menurut beliau, penggunaan internet dalam aspek pendidikan sangat penting di era penggunaan internet masa kini, yang dapat dikatakan dalam segala aspek kehidupan. Quipper School menjadi salah satu alat yang tepat bagi beliau dan siswa untuk dapat berkreasi dalam proses belajar mengajar, sehingga selalu menumbuhkan semangat baru saat menghadapi pelajaran di sekolah.

Lain lagi dengan Ibu Rosinta Tambun dari SMA Dharma Suci, Jakarta Utara, yang mengaku bahwa Quipper School sangat mempermudah proses belajar mengajar, terutama dalam hal pemberian nilai. Bu Ros jadi semakin mudah memberikan tugas dan menerima nilai siswa, sehingga pada saat mendekati penyusunan rapor, Bu Ros tidak kewalahan lagi mengolah data nilai siswa. Banyak siswa di SMA Dharma Suci juga sudah berlangganan menggunakan layanan Quipper Video, yang terbukti menambah efektivitas mereka dalam menyerap pelajaran.

Ada juga Bapak Endang Suryana, S.Pd.I dari MTs Islamiyah Sayang, Cianjur, yang mengajar mata pelajaran Seni Budaya. Menambahkan sendiri materi dan soal yang ingin digunakan, menjadi salah satu motivasi beliau dalam menggunakan Quipper School. Pak Suryana merasa sangat terbantu dengan sistem penilaian yang disediakan oleh Quipper School dan juga sistem pengulangan soal hingga terkuasai. Hal ini dirasa penting karena dengan berlatih terus-menerus, siswa menjadi tahu kelemahannya dan belajar memperbaikinya. Bagi beliau, Quipper School juga menajdi sarana bagi para siswanya untuk belajar jujur dan tanggung jawab.

Sedangkan Ibu Waita Rachmi Achir dari SMK Sentosa Bhakti Baturaja, Sumatera Selatan, awalnya menggunakan Quipper School hanya sebagai alat penunjang belajar siswa dalam berlatih mempersiapkan diri menghadapi olimpiade sains. Namun melihat antusias siswa dan juga peningkatan prestasi yang diraih setelah belajar menggunakan Quipper School, maka Bu Waita mengaplikasikan Quipper School dalam kegiatan belajar mengajar reguler di sekolah. Bahkan baru-baru ini Bu Waita mengadakan Ulangan Tengah Semester (UTS) online di sekolah, yang didukung penuh oleh Bapak H. Chairul Bachri, S.E, M.Si, sang kepala sekolah.

Kami harap rangkaian efek positif dari hasil penggunaan Quipper School dapat dirasakan oleh para guru se-Indonesia dan disebarluaskan, sehingga dapat memotivasi rekan-rekan guru lainnya untuk terus berusaha memberikan pengalaman belajar terbaik dan menyenangkan bagi siswa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School sekarang!

[quipperschoolindonesia]

Siswa Punya Cerita Tentang Serunya Ber-Quipper-Ria di Sekolah

Seberapapun usaha Quipper memberikan layanan dan produk terbaik bagi guru dan siswa, kami hanya dapat bernafas lega dan tersenyum jika menerima laporan bahwa banyak siswa yang memanfaatkan layanan kami semaksimal mungkin. Apalagi jika dapat membantu mereka mencapai prestasi yang membanggakan diri sendiri, dan juga sekolah.

Kami sangat gembira menerima beragam cerita, baik dari guru maupun dari siswa, yang bersemangat dalam menggunakan layanan Quipper School dalam proses pembelajaran di sekolah.

Seperti di SMK Sentosa Bhakti Baturaja, Sumatera Selatan beberapa siswa dan alumni bercerita mengenai bagaimana Quipper School membantu mereka berlatih mempersiapkan diri menghadapi olimpiade sains. Vaif Suharmono, seorang alumni yang sebelum mengenal Quipper School mendapatkan juara ke-6 dalam lomba sains Fisika Terapan, akhirnya berhasil meraih juara ke-3 se-Sumatera Selatan setelah rajin berlatih mengerjakan soal di Quipper School.

Sedangkan Sendy Gusenda, yang sempat merasa rendah diri untuk mengikuti lomba olimpiade sains karena berasal dari SMK swasta dan mengaku kurang mampu, akhirnya berhasil menjuarai lomba Matematika di Malang setelah didukung oleh gurunya dengan meminjamkan tablet-nya untuk digunakan Sendy berlatih menggunakan Quipper School.

Tidak hanya itu, Quipper School juga dirasa oleh para siswa memberikan pengalaman menarik dan seru semenjak mereka melaksanakan Ulangan Tengah Semester (UTS) online. Contohnya seperti Famela yang tetap dapat mengikuti UTS meskipun sedang melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin), dan juga Tonny Ariyanto yang mengaku mengerjakan UTS menggunakan Quipper School itu asyik, tidak semenakutkan yang dia bayangkan.

Sedangkan bagi Ruly Ahlun Zuhdi, menggunakan Quipper School itu sangat seru, terutama dengan fitur motivasi dalam bentuk pesan dan suara. Saat ia optimis bahwa jawabannya akan benar, maka Ruly akan memaksimalkan volume laptopnya agar seluruh ruangan mendengar sekaligus menyemangati teman-temannya.

Berbeda lokasi, tentu berbeda pula pengalamannya. Contohnya Shania, siswi SMAN 22 Surabaya yang mengatakan bahwa UTS online pertama kali bersama Quipper School sangat mengasyikkan dan dilaksanakan di luar kelas bersamaan dengan perayaan ulang tahun SMAN 22 Surabaya. Ia juga tidak merasa berdebar-debar seperti saat mengerjakan UTS konvensional menggunakan kertas.

Ada juga cerita dari Ardi M. Yusuf, siswa SMAN 1 Mande, Cianjur yang diceritakan oleh gurunya biasanya agak tertinggal dalam pelajaran Bahasa Inggris karena daya tangkap dan pendengarannya. Namun setelah dikenalkan dengan Quipper School sebagai perangkat belajar online, kini ia menjadi salah satu siswa yang cepat paham dan terdepan.

Menerima cerita-cerita positif yang disampaikan oleh para guru ke tim Quipper selalu menggugah kami untuk terus menyediakan produk dan layanan yang terbaik. Kami juga menunggu kisah inspiratif Anda dan para siswa dalam menggunakan Quipper School, sehingga kita dapat bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, mulai bergabung dengan Quipper School sekarang!