#SEOptimer
Explore tagged Tumblr posts
Text
Für die SEO-Optimierung zu verwendende Tools
SEO-Optimierung – die wichtigsten Tools Bei der SEO-Optimierung handelt es sich um eine Reihe von Techniken, die dafür sorgen, dass Ihre Website in den Suchmaschinen besser platziert wird. Für die Umsetzung dieser Techniken und die Überwachung der Leistung Ihrer Website können zahlreiche Tools verwendet werden. Einige der beliebtesten SEO-Tools sind: Google Analytics Google Analytics (GA) ist…

View On WordPress
#Ahrefs#BuzzSumo#Crazy Egg#Google Analytics#Google Keyword Planner#Google PageSpeed Insights#Google Search Console#Google Trends#Keyword Planner#Majestic SEO#Moz#Rank Math#Screaming Frog#SEMrush#SEO#seo optimierung#SEOptimer#SEOquake#Serpstat#Ubersuggest#WebPageTest#Yoast SEO
0 notes
Text
PowerSites Review: Unleashing the Future of Automated Tech Websites!
Welcome to my PowerSites Review. Creating a profitable online presence can be complex and costly in the ever-evolving digital landscape. Enter PowerSites: a revolutionary platform that promises to simplify this journey.
Designed with state-of-the-art AI technology, PowerSites aims to democratize access to the lucrative tech market by automating everything from site creation to traffic generation. Whether you’re a seasoned marketer or a tech novice, PowerSites potentially offers a hassle-free pathway to building revenue-generating websites without the typical overheads.
In this review, we’ll explore how PowerSites operates, its standout features, and whether it truly delivers on its groundbreaking promises.
Read the full review here>>>
#PowerSites#AutomatedWebsites#AIPowered#TechMarket#PassiveIncome#NoHostingFees#SEOptimization#Profitability#AffiliateMarketing#TechNiches#AIPoweredContent#TrafficGeneration#UserFriendly#Monetization#OnlineBusiness
0 notes
Text
.sedang turun hujan deras, waktunya melangitkan do'a.
Ya Allah, banyak hal yang menjadi irisanku di bumi. Tapi bukan berarti aku mengabaikan satu dengan yang lainnya. Izinkan aku untuk memantaskan diri atas apa yang harusnya menjadi ketetapan-Mu. Izinkan aku melakukan yang terbaik.
Ya Allah, rasanya dulu aku selalu ingin menjadi yang pertama dan seoptimal mungkin. Tapi fisikku malah berantakan. Izinkn aku untuk perlahan menuju-Mu. Wakafaa billaahi syahiida🤍
3 notes
·
View notes
Text
📣 Exciting News! 🎉 I'm thrilled to announce that we're offering a limited time SEOptimer Group Buy! 🚀💥 Get ready to optimize your website like never before with this incredible offer. Let's dive into the details, shall we? 🧵👇 #SEOptimer #GroupBuy #SEO #WebsiteOptimization
Just Visit :👉👉👉 janetjacksonmkt.blogspot.com/2023/11/seoptimer-group-buy-analyze-websites.html
18 notes
·
View notes
Text
"Dia adalah buah hatiku yang paling kukasihi ya Allah"
Khutbah Idul Adha 1 Dzulhijjah 1445 H Masjid Al Furqan, Gunung Putri, Bogor
Di hari raya ini, kita memohon kepada Allah untuk terus berusaha senantiasa melaksanakan semua perintah Allah, dan berusaha seoptimal mungkin meninggalkan seluruh larangan Allah.
Setiap bulan Dzulhijjah setidaknya ada 2 momen penting, 1. Yang pertama adalah ibadah haji Kita doakan semua yang sedang beribadah haji, semoga amalannya diterima Allah dan pulang dengan selamat dan sehat, serta diberikan rizki oleh Allah dengan haji yang mabrur
2. Yang kedua adalah ibadah qurban ((Versi mengapa Nabi Ibrahim diminta oleh Allah menyembelih anaknya (Nabi Ismail) ada banyak, tetapi ada salah satu versi yaitu versi dari kitab Al Hikam yang ditulis oleh Syeikh Ibnu Atha'illah).
Paling, Kata yang Menggetarkan 'Arys-Nya
Syeikh Ibnu 'Athaillah, beliau adalah imam besar. Dalam salah satu kitabnya yaitu al Hikam diterangkan bahwa suatu hari Nabi Ibrahim pernah terbersit dalam hatinya, beliau merasa beliau adalah makhluk Allah yang paling berbelas kasih terhadap sesamanya. Ada 1 kata yang menggetarkan 'Arsy yaitu kata "paling". Beliau berkata seperti itu bukan tanpa alasan.
Selalu mencari orang untuk makan bersama
Nabi Ibrahim setiap kali ia mau makan, maka beliau selalu mencari orang untuk makan bersama, bahkan beliau sampai berjalan 1-2 mil untuk menemukan orang yang diajak makan bersama.
2. Berqurban sangat banyak
Tidak hanya itu, Nabi Ibrahim adalah nabi yang gemar berqurban. Setiap kali berqurban, jumlahnya sangat banyak yaitu 1000 ekor kambing, 300 ekor lembu, 100 ekor unta. Jangankan manusia, malaikat pun terkagum dengannya.
Dialog Nabi Ibrahim dengan Allah di Alam Malaqut
Dari kata paling yang terbersit di dalam hati Nabi Ibrahim, maka Allah menguji apa yang ada di dalam hatinya. Nabi Ibrahim diajak hampir setiap malam untuk naik ke langit ke alam malaqut. Ia menyaksikan apa yang terjadi pada manusia di dunia. Allah saksikan kepadanya manusia yang keji dan bangga dengan maksiat (pezina, syaribul khamri/ mabuk, dan macam lainnya).
Lalu Allah bertanya kepada Nabi Ibrahim,
"Bagaimana pendapatmu tentang mereka yang bermaksiat?"
Kata Nabi Ibrahim,
"ya Allah binasakanlah mereka, mereka hidup di bumi Engkau, memakan rizki Engkau, kemudian mereka tidak taat kepada Mu." Dalam suatu riwayat Allah menuruti pendapat Nabi Ibrahim dan orang itu meninggal, sampai sekian peristiwa yang mungkin 3-4 kali.
Ke sekian kalinya Nabi Ibrahim memberikan pendapat yang sama yaitu meminta Allah membinasakan mereka yang bermaksiat, kemudian Allah menegurnya dan memintanya turun.
“Aku lebih sayang hamba-hamba-Ku dibanding kau terhadap mereka. Ibrahim, turunlah. Mereka yang kaukecam mungkin akan bertobat dan berharap.”
“Ibrahim, kau ini orang dengan doa yang maqbul. Janganlah berdoa untuk kehancuran hamba-hamba-Ku karena mereka masih memiliki tiga kemungkinan; pertama, mereka bertobat dan Aku menerimanya; kedua, Aku menciptakan keturunan-keturunan darinya yang bertasbih memuji-Ku; dan ketiga mereka mati secara wajar yang bisa saja Kumaafkan atau Kusiksa.”
Setelah sekian tahun, dan saat itu Nabi Ismail dalam usia yang telah sanggup untuk berpikir, beliau bermimpi yang dalam mimpi itu beliau diminta untuk menyembelih anaknya (QS. Ash-Shaffat: 102).
"Ya bunayya (duhai anakku), sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu."
Lalu nabi Ismail berpikir dan menjawab ayahnya,
"Ya abati (duhai ayahku), lakukanlah apa yang Allah perintahkan kepadamu. insyaaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."
"Yaa bunayya", kata yang Nabi Ibrahim gunakan, ini bukan sekedar panggilan biasa, kata ini menunjukkan kasih sayang yang begitu mendalam. Seiring dengan itu, bukan dijawab dengan "ya abi, ya buya," atau yang lainnya, oleh Nabi Ismail dijawab "ya abati", menandakan rasa sayang dan hormat yang teramat sangat kepada ayahnya.
Kemudian, Nabi Ibrahim menuntun anaknya sambil membawa pisau sampai ke Mina, tempat di mana Ismail akan disembelih.
Pesan Nabi Ismail kepada Nabi Ibrahim
Ketika sampai, Nabi Ismail berpesan 4 hal kepada Nabi Ibrahim:
Ayah, tolong ikat aku dengan kencang agar aku tidak bergerak dan menyebabkan ayah kasihan dan menyulitkanmu
Tajamkan pisaumu agar aku tidak merasakan kesakitan yang sangat, karena sungguh kematian adalah sesuatu yang berat
Tolong singsingkan lengan baju ayah sehingga darahku tidak menciprat dan ketika ayah pulang bertemu dengan bunda, bunda tidak bersedih melihatnya
Sampaikan kepada bunda bahwa aku telah berpulang menghadap Allah dan agar ia bersabar dengan perintah Allah, dan apabila bunda dan ayah merindukanku, bawalah pulang bajuku agar itu menghapuskan kerinduan kalian kepadaku.
(Sebagai tambahan: - hadapkan wajahku ke arah tanah, agar engkau tidak melihat wajahku, lalu ayah menjadi kasihan padaku. - jangan kabarkan pada ibu bagaimana ayah menyembelihku dan mengikatku. - jangan ada anak-anak yang dekat pada ibu, jika ada anak yang seusiaku, janganlah lihat agar tidak terus menerus bersedih. Itulah pesanku wahai ayah”.)
Keraguan dalam Hati Nabi Ibrahim
Saat akan menyembelih Nabi Ismail, datang keraguan dalam hati Nabi Ibrahim dan dalam hatinya ia berkata kepada Allah, "Ya Allah Tuhanku, ini adalah buah hatiku, anakku yang paling aku kasihi."
Lalu Allah menjawabnya, "Wahai Ibrahim, ingatkah engkau suatu malam ketika kau memintaku untuk membinasakan hambaKu. Apakah kau tidak tahu bahwa aku menyayangi mereka sebagaimana engkau mencintai anakmu? Kalau kau memintaKu membinasakan mereka, maka akan Ku perintahkan kepadamu untuk menyembelih anakmu satu-persatu."
(seakan mengisyaratkan, "ketika Aku angkat engkau (Nabi Ibrahim) ke alam malaqut, lalu engkau mengusulkan untuk membunuh hamba-hamba Ku yang bermaksiat itu dan Aku melaksanakannya, tetapi kenapa ketika Aku meminta engkau untuk menyembelih anakmu lalu engkau terus berpikir? Aku menciptakan hambaKu, lalu engkau dengan ringannya mengusulkan untuk membunuhnya").
Lalu teguhlah hatinya, dan bismillahi Allahu akbar, Nabi Ibrahim menggerakkan pisaunya hingga datanglah pertolongan Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba.
Tambahan: Semenjak saat itu, pada eranya Nabi Ibrahim menjadi orang yang "aswaqunnas", orang yang paling sayang kepada manusia.
Wallahu a'lam bish shawab.
#panah-arah #Notulensi
by l.n.z
4 notes
·
View notes
Text
Lemahnya Mengandung
"Aku jarang banget sakit tapi kenapa ya hamil terasa selemah ini kayak orang sakit padahal ngga ada sakit apa-apa", gerutu seorang perempuan yang tengah hamil muda setelah 3 bulan menikah.
Setelah perempuan ini kontrol kehamilan pertama kali untuk memastikan apakah tespek yang digunakannya benar-benar valid, semua terasa berubah apalagi fisiknya yang tak seoptimal biasanya. Padahal sebelum ia melakukan kontrol, semua terasa biasa saja.
"Ada keluhan, Mba? Mual muntah?", tanya seorang perawat ketika screening awal kontrol kemarin.
"Tidak ada, Mba," jawabnya. Namun ternyata jawaban itu tak bertahan lama. Esoknya semua berkebalikan.
Meski begitu, karena ia masih bekerja di ranah publik di sebuah sekolah dan selama fisiknya masih bisa diajak kerjasama maka ia tetap masuk sekolah meski ia menjadi tidak kuat untuk berdiri lama-lama ketika sedang mengajar. Begitupun dengan teriak, jika ia mengeluarkan volume cukup keras maka akan memicu mual dan pusing. Hingga suatu ketika ia memutuskan resign dari tempat kerjanya karena sempat mengalami pendarahan yang membuatnya cukup panik karena ini adalah kehamilan pertamanya. Bersyukurnya, pendarahan ini hanya sejenak dan ketika esoknya kontrol ke obsgyn masih terbilang aman. Hanya diberi obat penguat kandungan, diminta bedrest dan melakukan pemantauan.
Hari-harinya banyak digunakan di atas kasur untuk meminimalisir segala kemungkinan terburuk. Bersyukurnya lagi, suaminya sangat meminta istrinya untuk istirahat saja. Urusan rumah tangga banyak diambil alih oleh sang suami. Tak jarang sebelum suaminya memasak selalu bertanya terlebih dahulu step by stepnya. Ia lebih senang mendengar resep istrinya daripada resep dari youtube. Sejak saat itu ia mulai mahir memasak hingga memiliki keingan untuk memberi warna baru dari masakannya. Ia mulai nyaman berteman dengan dapur. Sejak merasakan mual dan muntah, Mba Ari yang sedang hamil muda itu lebih menyukai masakan hambar atau yang tidak memiliki rasa yang kuat di lidah. Maka hampir setiap harinya ia dan suaminya makan sop lagi dan lagi.
"Mau makan apa, sayang?", tanya suaminya padanya.
"Kalau sop lagi Aa bosen ngga? Soalnya kayaknya sekarang aku lebih suka yang ngga kuat rasanya. Tumis, santan, balado aku ngga mau", jawabnya sambil memikirkan menu selain sop.
"Enggak, kok. Sayang ngga bosen?"
"Enggak, ngga papa."
Atau kadangkala jika suami tidak memasak, maka mereka akan membeli sayur dan lauk siap makan di warung sekitar rumah. Lagi-lagi tetap dengan syarat yang sama. Rasa yang tidak strong di lidah.
Kalau dihitung, di kehamilan pertama Mba Ari ini ia tidak menyentuh urusan rumah tangga hampir selama trimester pertama hingga awal trimester kedua. Masuk bulan kelima kehamilan barulah ia menyentuh urusan dapur dan mulai memvariasikan masakan selain sop. Ia juga mulai bisa makan dengan nyaman, nikmat dan lahap.
"Ternyata bener ya kata Al Quran yang bilang ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah," Mba Ari berusaha merenungi hikmah kehamilannya agar tak sering berkeluh kesah seolah paling menderita.
Berikut firmanNya pada QS Luqman ayat 14 yang berbunyi
وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Akulah kembalimu."
#klip2024#kelasliterasiibuprofesional#februari2024#26022024#ibuprofesional#sinergiwujudkanaksi#ip4id2024#aliranrasa#hikmahkehidupan#insightbahagia#ttm#tematantanganmenulis#kehamilan#sakit#ibusakit#hamil#pregnancy
3 notes
·
View notes
Text
Izinkanku mencinta lagi.
Masih dalam nuansa awal tahun, ingin rasanya aku kembali menyapa diriku di masa lalu. Bagaimana kah kabarmu? Sudah berdamai kah dengan luka-luka waktu itu? Apakah kamu senang melihatku di masa sekarang?
Entah mengapa, dan entah sejak kapan, hatiku terasa lebih ringan. Apakah mungkin aku sudah berhasil sedikit demi sedikit mengikhlaskan masa laluku? Apakah aku berhasil melepaskannya perlahan-lahan? Hatiku sungguh tak lagi merasa berat.
Aku merasa tidak lagi takut dengan sendiri dan kesepian. Seolah dua hal tersebut telah menjadi teman baikku beberapa tahun terakhir. Aku juga tidak lagi menuntut Tuhanku agar aku bisa bersamanya kembali. Aku tidak lagi menuntut itu.
Kini, pintaku hanya beberapa. Aku ingin mencintai Tuhanku lebih dalam lagi, aku ingin berkontribusi seoptimal mungkin dalam segala peran yang aku punya dan jalani, dan aku ingin pulang dengan sebaik-baiknya cara.
Siapapun nanti yang akan menjadi teman perjalananku, entah itu datang dari masa lalu, atau mungkin orang baru yang bahkan tidak kukenali sebelumnya; pintaku tetap sama: semoga dengannya, aku mampu taat dengan mudah, dan semakin dekat dengan Tuhanku. Siapapun kamu, semoga denganmu kita bisa menjadi manusia dengan versi terbaik, manusia yang mampu mengoptimalkan perannya sebagai hamba, juga menciptakan jejak-jejak kebaikan yang banyak selama masih di dunia. Semoga denganmu, aku bisa semakin kuat dalam berkontribusi dan mengasihi banyak manusia yang membutuhkan pertolongan. Dan semoga, denganmu, aku bisa mencintai dengan baik; sebagaimana yang Tuhanku mau.
Feeling something different. Entah pertanda apa, tapi semoga yang baik-baik. Selasa, 02 Januari 2024. Pukul 21.58 WIB
4 notes
·
View notes
Text
20 Best Marketing Ideas to Grow Your Small Business
1. Define Your Target Audience
Before you can start using digital marketing to grow your small business, you need to define your target audience.
A target audience is the specific segment of the market that you choose to make the focal point of your marketing efforts.
With a clearly defined audience, your business is able to craft more relevant content, messaging, and advertisements.
Without a target audience, your business will waste important resources attempting to market to people who are not interested in what you’re selling.
To define your target audience you need to:
Analyze the profile of your existing customers
Analyze the profile of your website visitors
Identify who can benefit from your product/service
Learn from the competition
Create primary and secondary targets
2. Adopt Mobile-First Website Design
A high-performing mobile site is essential to the success of your small business.
More than half of all web traffic now comes from mobile devices including almost 60% of all online searches.
Also, Google has clearly shown that it considers mobile-friendliness as a key part of ranking websites. Earlier this year the search engine switched to mobile-first indexing meaning that they now use the mobile version of all websites as the baseline when ranking websites.
Despite this, many businesses do not optimize their websites for mobile. This has created an opportunity for businesses that provide a mobile-friendly site to improve their search engine rankings while leaving a lasting impression on customers.
The most efficient way to make your website mobile-friendly is to use a responsive web design for your site.
This will enable all your web pages to automatically adapt to each user’s device so that your site looks great and loads quickly.
3. Establish Your Social Media Presence
Having a strong social media presence can help you grow your customer base quickly.
To be able to cut through the noise of all the brands vying for attention on social media, you need to know who your audience is so that you can design a profile and create content that is valuable to them.
It’s important to stay active and regularly engage with your audience to avoid people forgetting about you.
You’ll need to stay on top of trends and optimize your content to get as much exposure as possible.
There are plenty of tools to manage your social media accounts and you can also consider hiring a social media manager.
4. Get a Technical SEO Audit
There are many technical factors that impact search engine rankings.
A technical SEO audit is a process of analyzing these factors to determine the health of your website.
With a technical SEO audit, you can catch issues that may be negatively impacting your search engine rankings.
When conducting a technical SEO audit you should analyze the following:
Indexability
Site speed
Mobile-friendliness
Duplicate content
Broken links
Thin and low-value pages
There are plenty of tools online that you can use to run a quick technical audit of your site including SEMrush and SEOptimer.
5. Perform On-Going SEO Work
SEO is an ongoing process and requires consistent attention if you hope to rank high for important keywords and stay there.
Some of the ongoing SEO work your small business will need to perform includes:
Optimizing technical factors
Researching target keywords
Creating content for those keywords
Optimizing the on-page elements of your site to rank for those keywords
Gaining backlinks to increase page and domain authority
You can choose to hire in-house staff to perform these tasks or outsource the work to an SEO expert or agency.
6. Set up one or more Marketing Funnels
A marketing funnel is a process of breaking down the customer journey into different stages to be able to send each individual more relevant messages based on where they are in the decision-making process.
Businesses can define their own funnel stages but most usually use some variation of the following:
Awareness
Discovery
Consideration
Conversion
Setting up one or more funnels to get your audience to complete the desired action is a great way to make your business grow.
You want to start by defining the goal of each marketing campaign.
Is it to increase overall sales, sell more of a certain product, or generate more email leads?
Once you have determined your goals, you can focus on the specific audience you want to target in your funnel. You will then create unique content to target each different stage of the funnel.
For example, in a B2B sales funnel you may use an e-book during the awareness stage and a detailed case study during the consideration stage.
As people move through your funnel, you need to track the performance of your campaigns.
This will allow you to see what is working and what is not so you can make any necessary adjustments.
7. Create a Blog and Publish Helpful Content
Blogs are a great way to build a connection with your audience while bringing more traffic to your website.
By creating valuable content, you can also establish yourself as an authority in your industry.
To get started with your business blog you need to create a content marketing strategy. This will involve performing keyword research to find relevant ideas that your target audience is looking for in search engines.
Once you compile a list of keywords you can create topics for your blog posts and start producing content.
You’ll want to be sure to optimize your blogs for SEO by including the target keywords, and related keywords, as well as ensuring the piece is structured to maximize user engagement.
Look to create content for all stages of your marketing funnel so that you are able to provide value to all your readers.
8. Create Downloadable Resources
Creating free resources for your audience is a great way to provide value while strengthening the connection with your business.
The goal of providing downloadable resources is to have your audience exchange their email for the content.
This allows you to follow up with subscribers to provide them even more detail about your products or services.
There are different ways you can deliver your downloadable resources including:
A direct download link on your website
Automated email follow-ups containing a link to the resource or a downloadable attachment
A resource library page that is restricted and only available to subscribers
9. Grow an Email List
While it may be one of the oldest digital marketing strategies, email marketing remains one of the most cost-effective tactics while also providing the highest ROI potential.
Email marketing allows you to reach a relevant audience with highly personalized messages.
To take advantage of all the benefits of email marketing, you need to build your email list. For this, you will need to leverage your website to get users to provide you with their email addresses.
You can create landing pages in which you give away a valuable piece of content like an ebook or a checklist for free in exchange for emails.
Another effective way to gain subscribers is to add forms to your blog either on the sidebar or as an exit-intent popup.
10. Send a Newsletter
As your email list grows you want to continue to build relationships with subscribers by sending regular newsletters.
This will allow you to nurture new prospects, teaching them more about your business as well as connect with existing customers.
There are plenty of email marketing tools you can use to send newsletters to your audience.
These solutions allow you to schedule newsletters in advance and segment the recipients based on a wide range of criteria to ensure that you are sending highly-relevant messages
11.Create a Facebook Group for Your Business
Facebook groups are a great marketing tool for both attracting new customers and engaging with your previous buyers.
They serve as a place where those who are interested in your business come together to connect over their mutual love for your company.
You can use your Facebook groups to engage with your audience by answering their questions and giving them bonuses for being part of your community. This helps you increase brand awareness to be able to attract an even larger audience.
12. Develop an App for Android and iOS
Building your own mobile app can help your business expand its reach to attract a larger customer base.
Mobile apps are also highly engaging allowing you to build a better connection with your audience.
You can add unique functionality to your app by enabling customers to buy your products or it can simply be informational. Another effective marketing technique is to offer promotions to those who download and/or actively use your app.
13. Publish Web Stories
Web stories are a visually-rich form of content that can appear on Google and Google Discover on mobile devices. They will soon be available on desktop as well.
You create the stories on your own website and add the appropriate metadata to ensure they are eligible to appear on Google Search and Google Discover.
Web stories are a great way to generate awareness for your business as they appear right at the top of search results.
You want to make sure that your web story pages are mobile-friendly and that Google Search has indexed them.
14. Use Facebook Ads
It goes without saying that advertisements are one of the most common suggestions when learning how to make your business grow.
Advertising allows you to get your business right in front of people most interested in your products.
Facebook is a great platform for advertising as it has an incredible amount of data for each of its users.
This allows you to craft highly targeted campaigns that yield better results.
You want to start by experimenting with different ad formats. After your campaigns run for a while you should examine their performance to see which ads were the most effective.
You’ll also want to set up retargeting campaigns to reach out to your previous customers as well as people who interacted with your business but didn’t buy.
If you are inexperienced with advertising, you can outsource the work to experts. They will be able to determine the best strategy and create the ad copy and images needed to drive results.
15. Use Google and Bing Ads
Google and Bing are other useful advertising mediums as you are able to target a relevant audience at scale.
The mechanics of running ad campaigns on Google or Bing is slightly different than that of Facebook.
You’ll want to begin your campaigns by researching the related keywords your potential customers are searching for.
This will allow you to include these terms in your campaigns so that your ads appear in front of the right people.
Retargeting is also important with Google and Bings ads as it allows you to reconnect with those that have previously interacted with your business.
16. Host a Webinar
If you are looking for a more interactive way to engage with your audience while teaching them about your products or services, webinars are a solid choice.
Webinars provide great value and allow you to interact with hundreds of people anywhere in the world at the same time.
They also serve as an effective lead generation tool as individuals will need to register to gain access to the event.
You can expand the reach of your webinars even further by inviting guest contributors and leveraging their audiences.
17. Start a YouTube Channel
You can use the power of video to grow your small business by creating a Youtube channel.
This will allow you to upload demos of your products to highlight the benefits to users.
You can also create free educational content to provide value to your audience and drive them to your site to generate leads and sales.
18. Offer Free Courses
Offering free online courses is a great way to educate potential customers about your product and other related topics.
With a better understanding of how your products work and the benefits they provide, people will be more likely to buy from your business.
This will also enable customers to use your products more efficiently, leading to better customer satisfaction and a better reputation for your business.
19. Partner With Other Companies
Partnering with other companies can help you leverage their audience and brand awareness to grow your business.
You could host a joint event like a webinar, or create a joint piece of content for shared lead generation.
You can also actively promote each other’s businesses to your customer base and offer a discount for any customers you refer.
When forming strategic partnerships you’ll want to research to find companies that have an audience with similar interests but are not direct competitors.
20. Add Limited Time Offers and Sales
One of the most tried and true marketing ideas for small businesses is to run limited-time promotions.
Time-bound offers, and sales create a sense of urgency, increasing the likelihood that people complete a purchase.
You can promote your limited-time offers on your website, social media profiles, or through advertisements.
4 notes
·
View notes
Text
Perasaan yang Lain
November 2023, di suatu kota. di jalan yang ramai Di tengah musibah, takdir membawaku bertemu dengannya lagi. Setelah bertahun-tahun lamanya tiada bersua. Malam itu aku lawan ketakutanku. Melewati jalan yang tak pernah kulewati sebelumnya. Aku tengah menujunya. Beberapa kali aku berhenti sebelum sampai di persimpangan. Melihat petunjuk dan memastikan bahwa aku tak salah jalan. Tak salah langkah. Kutengok ada beberapa pesan darinya. Tapi kubiarkan dulu karena fokusku di perjalanan, bagaimana caranya aku sampai kesana, ke tempat tujuan dimana kami sepakat tuk bertemu. Di persimpangan berikutnya, kulihat ada telfon darinya yang tak terjawab olehku. Wow, seorang dia telfon aku? Wow. Maksudnya, aku tau dia tipikal yang berusaha menjaga diri dan tau batas diri. :) Kubuka lagi, ternyata sudah ada beberapa pesan dalam selang beberapa waktu. Apakah dia mengkhawatirkanku? :) Kalo iya, aku senang... Aku tersenyum, kujawab, dan aku melanjutkan perjalanan. ***** di sebuah warung kecil yang syahdu Alhamdulillaaah. Rasanya lega. Setelah perjalanan yang terasa panjang, akhirnya sampai juga aku di tujuan. Kupesan minuman hangat untuk meredakan lelahku malam itu.
"Aku udah nyampe", kataku melalui pesan yang kemudian ia jawab. Tak lama, aku melihatnya datang dari kejauhan. Aku berdiri untuk menghormati kedatangannya. Sesosok laki-laki bertubuh proporsional, lumayan tinggi berisi, dg baju rapi membawa tas ransel sepulang kerja dan tak lupa dg maskernya yg kemudian ia buka. Rapi sekali dia. Aku suka. Ia datang mendekat dan duduk di sebrang mejaku. "Halo, apa kabar?" adalah kata pertama yang kuucapkan. Kupikir pertemuan ini akan aneh, tapi ternyata tidak sama sekali, semua begitu mengalir. Seperti bertemu teman lama yang saling merindu namun sama-sama kami tak bisa menunjukkan rasa dg leluasa. Ah, andai aku bisa lebih lama berbincang dengannya. Andai boleh kucintai dia dengan leluasa dan sepenuh hati, pasti sudah kuungkapkan sayang dan kuhambur-hamburkan perhatianku untuknya. Sayangnya tidak (atau belum) boleh.
***** Maafkan aku Ya Allah, sebetulnya tak seharusnya aku bertemu dengannya. Tetapi ini kerna keadaan dimana aku tengah membutuhkan bantuannya. Walau jujur saja, diam-diam memang ada secercah inginku untuk melihatnya. Aku ingin tau bagaimana kabarnya. Ingin tau bagaimana dia saat ini. Walau sebetulnya sedikit banyak aku sudah tau timeline rencana hidupnya. :) Walau kusadari juga bahwa manusia boleh berencana, tetaplah Allah yang menentukan. Apapun itu, yang bisa kita lakukan sbg hamba adalah berusaha seoptimal mungkin. Di malam hari di kota itu, di warung kecil, kami duduk di meja tengah. Diantara meja2 lain, ada beberapa orang yang tengah mengobrol. Entah bagaimana penampakanku kala itu, sepertinya sangat buruk karena aku baru menempuh perjalanan di jalanan yang asing bagiku. Juga, tak sempat pula aku ngaca. Tak berani juga aku melihatnya lama-lama, walau aku ingin.
Kami duduk sambil makan, minum, dan bercerita ringan beberapa. Suatu hal sederhana yang menyenangkan. Dia masih sama seperti yang dulu, jiwaku tak asing dengannya, hanyasaja dia terlihat lebih tenang pembawaannya, murah tawa, juga lebih berisi dan tampan, setidaknya di mataku yang sekelebat-sekelebat curi pandang terhadapnya. Hai tampanku. Kalo di mata orang lain? Ya aku nggak peduli lah, yang penting kan tampan di mataku. Aku suka sifat dan karakternya. Aku suka kesholihannya. Rasanya aku akan bisa hidup dengan orang dengan karakter2 itu. Aku suka kesukaannya. Rasanya akan ada banyak hal yang bisa kita bicarakan setiap harinya. Bukankah berpasangan itu isinya dominan bercerita. Sepertinya kita sefrekuensi dan punya chemistry. Aku suka kecerdasannya. Aku suka kelembutan hatinya. Juga kepeduliannya. Kemudian dibalik suka2 itu, aku pun harus objektif. Jangan mentang2 suka lalu menafikkan kelemahan. Bukankah manusia adalah sepaket lebih dan kurang? Apa saja kurangnya? Semoga dia mau katakan padaku dan semoga aku mau menerimanya, karna aku pun butuh diterima kurangnya. Aku tenggelam dalam pikiranku ketika menulis ini. Kembali ke warung kecil.
Aku tak banyak bertanya. Apalagi tentang "headline news" kita akhir-akhir ini yang membuat hatiku bergemuruh sesekali, yang kucoba kunetralkan dan kubuat biasa saja. Kami sama-sama sedang lelah. Tak ingin aku membebaninya. Aku hanya ingin berbicara mengenai hal-hal ringan. Ada perasaan yang bercampur, antara merasa bersalah tapi juga bahagia karna bertemu dengannya, hingga laparku hilang. Dia sempat begitu mengalir namun kemudian menahan diri. Apa kau sama sepertiku? Mempertanyakan apakah seharusnya kita tak berdua begini? Sikapnya manis ketika aku meminta bantuan menutupkan ranselku yang sulit karna barang bawaanku yang semakin banyak. "Aku capek banget, aku mau ngegrab aja pulangnya. Motorku bisa diparkir disana nggk ya?", kataku Dia bilang bisa, bayarnya pun tidak per jam, bisa diinapkan. Malam itu terasa lebih panjang, menyisakan banyak pertanyaan dalam otakku, juga kemungkinan-kemungkinan akan masa depan. Aku tak pernah tau bagaimana takdir akan membawaku. Apakah aku akan berakhir dengan dia yang kunanti? Aku pun tak tau. Tak ada jaminan apapun diantara kami. Bahkan kami tak saling membahasnya secara langsung. Seingin-inginku dan secondong-condongnya hatiku, aku sadar bahwa Allah yang paling tau yang terbaik bagi hamba-Nya. Jadi, cukup doa yang kupanjat, "Ya Allah, jika dia yang akan membawa kebaikan bagi dunia dan akhiratku, demikian pula sebaliknya. Jika diantara kami akan ada rasa saling syukur, maka dekatkanlah, bukakanlah jalan-jalannya. Mampukan kami"
2 notes
·
View notes
Text
0 notes
Text
How to Generate High Quality Leads?

What really touches every business in this very competitive digital world is that the set-up must center more than advertising and generating unlimited leads. The real value is in understanding how to generate high-quality leads-being better engaged, better qualified, and more likely to convert. Good lead generation strategies will themselves yield better ROI; whether you wish to find lead generation for digital agencies near me or even local business lead generation, sustaining growth lies in connecting to the right audience.
Let’s dive into actionable ways to generate high quality leads using smart tools and proven strategies Whether you are a local business or a growing digital brand, Webfeed's approach to lead generation strategies are customized to yield quantifiable benefits and maximize your return on the lead base.
🎯 Build a Strategy That Targets the Right People:
Not all leads are created equal. Improving lead quality depends on having a well-understood ideal customer profile (ICP). Use lead generation strategies that coordinate your content, messaging, and offers with their needs. Tools like Cognism even help you put a finer point on things so you don't waste time on irrelevant contacts.
📣 Power Up with Social Publishing and Monitoring:
Having a strong presence on LinkedIn, X (formerly Twitter), and Facebook is essential. Use social publishing and monitoring tools such as HubSpot's social suite to continue publishing and follow up on engagement in real-time. You then find out what really hits the mark with your audience and engage them while interest is fresh — and thus leverage social likes into actual leads.
📈 Ad Management Tools for Greatest ROI:
Don't launch ads without strategy. One can optimize lead generation ads on Google and social media with tools like Semrush's AdClarity. By analyzing your competitors and targeting the best leads, your ad budget goes a long way in bringing not just more leads but better leads.
🔍 Use SEO as a Means of Organic Traffic:
SEO is much more than just rankings; it is a lead goldmine. With Semrush, MOZ SEOptimer SEO can be used to draw in organic traffic that converts. Target long-tail keywords, write heavy articles (like this one), and make sure your website loads quickly and is mobile friendly. Most organic traffic generates better leads because of their active search for the solution you offer.
✨ Use Pop-ups That Generate Leads:
Don't send visitors home empty-handed. Use lead capture pop-ups that offer something of value-a free guide, a discount code, or a webinar. Zapier helps in creating smart pop-ups that trigger based on user behavior, leading to better conversion rates without turning off your audience.
🛠 Leverage Customer Review Sites for Trust:
Reputation builds trust, and trust yields better leads. Get active on the sitting review sites such as G2, Trustpilot, or Capterra. Please send your positive client away to leave honest reviews. An affirmative review enhances your credibility and channels potential leads toward a club deciding completely without any initial conversations with your team.
��� Retarget and Nurture for Better Results:
The first visit doesn't always convert. Set up retargeting campaigns via your ad management tool and email nurture streams using marketing automation tools, like HubSpot. This way, you stay on the minds of potential clients, thereby increasing conversion from interest into paying customers.
By combining smart SEO, targeted ads, social engagement and review management tour brands can not only attract more leads but also ensure they’re the kind that convert and stay loyal. Ready to upgrade your lead generation? Start implementing these strategies today- if you need expert support , feel free to contact Webfeed for any kind of leads your business needs.
#marketing#Lead generation#High Quality Leads#Conversion Optimization#B2B Lead Strategies#Marketing Automation#Social Media Lead Generation
0 notes
Text
Bersyukur : Kurangi Mengeluh
Dalam hidup ini selalu diajarkan untuk bekerja keras, optimis, pantang menyerah dalam mengusahakan hal-hal yang ingin dicapai di kehidupan dunia ini. Selain daripada hal tersebut, setelah mengusahakan dengan versi terbaik yang bisa dilakukan sebagai manusia yang merupakan makhluk cipataan Allah tentu akan ada tahap berserah diri, menyerahkan segala keputusan, hasil hanya kepada Allah. Setelah hasil dari perjuangan yang dilalui ada, kita akan dibawa pada tahap bersyukur. Mungkin tak selalu sesuai harapan untuk hasil yang didapatkan, walaupun demikian sebagai manusia kita harus tetap bersyukur karena mungkin itu adalah porsi yang Allah izinkan untuk kita dapatkan saat itu.
Bersyukur juga berarti menerima segala hal yang terjadi dengan lapang dada. Ada banyak bentuk bersyukur dalam hidup ini, sebut saja salah satunya adalah mengurangi untuk mengeluh. Siapa, sih yang tidak pernah mengeluh dalam hidupnya? Setiap orang tentu pernah melakukannya. Ketika menginginkan A eh ternyata Allah kabulkannya B, ada kalanya sudah mengusahakan seoptimal mungkin mengapa harus B yang diwujudkan, kenapa tidak A, selain itu tak jarang ada juga yang akan membandingkan dengan pencapaian orang lain. Hal yang harus dihindari, karena hal tersebut dapat mengikis rasa syukur sebagai umat manusia.
Menerima hal yang terjadi dengan legowo, tanpa banyak mengeluh adalah salah satu wujud dari bersyukur dalam menjalani kehidupan ini. Mengeluh tentu akan menarik aura negatif dan membuat diri seseorang lupa atas segala nikmat yang Allah berikan, maka dari itu mengurangi mengeluh menjadi hal yang wajib dilakukan. Kebanyakan mengeluh juga akan menghabiskan energi, pikiran akan bekerja lebih keras untuk mengingat hal yang negatif, hal-hal positif yang terjadi akan luput dari ingatan tanpa sadar. Maka dari itu, mari kita usahakan untuk mengurangi keluhan-keluhan atas semua yang terjadi di kehidupan ini. Percayalah, Allah punya rencana yang terbaik bagi hamba-Nya.
1 note
·
View note
Text
tanggal empat februari
pagi itu, tidak banyak yang aku pikirkan, selain memang akhir-akhir ini merasa ada yang tidak nyaman, rasa cemas akan keluaran esok hari.
Aku berangkat kerja, seperti biasa. Tidak merasa sedih maupun gembira yang berlebihan. Masih sempat menyapa kekasihku pagi itu.
Pukul 10.00 WIB, tiba-tiba saat Ketua Tim Kerja-ku masuk ke ruangan setelah menghadiri Pelantikan, raut wajahnya pucat. Ia menyampaikan di sela nafasnya yang masih tersengal-sengal,"Nama kamu kenapa tidak ada dalam lembaran penetapan Tim Kerja ini?"
Ia membuka cepat, berusaha membaca lebih teliti, barangkali ia salah lihat. Barangkali hanya kesalahan ketik saja.
Tapi tidak ada. Tetap tidak ada namaku dari daftar 3 nama orang yang berada dibawah namanya.
Ia kemudian menyerahkan Surat Keputusan itu, membiarkan aku menerima realitaku terlebih dahulu. Aku dipindah, dikembalikan kepada atasan lamaku di divisi lain, dengan beban kerja yang lebih berat, anggaran lebih terbatas dan aku sendirian.
Apakah ini hukuman? Aliran air dingin rasanya jatuh mengaliri setiap pembuluh darahku. Bibirku gemetar menahan air mata, aku ingin lari, ingin rasanya sembunyi. Tidak lama beberapa pesan masuk, menanyakan apakah aku baik-baik saja, menanyakan apakah aku sudah menerima kabar buruk ini. Gemetar tanganku menjawab satu persatu pesan-pesan itu.
Aku tidak sampai menangis, aku hanya ingin sembunyi, dari semua prasangka, tuduhan maupun sorot mata belas kasihan.
Tapi akhirnya diantara sujud solat Dhuhur hari itu, aku tidak kuasa menahan air mata.
Ada yang pecah, berantakan.
Enam menuju tujuh tahun, dedikasiku kuberikan penuh. Tiga tahun pertamaku, berada dibawah pimpinan lamaku, aku harus menemui 3 orang Psikolog karena kondisi mentalku dihajar dengan gaya kepemimpinannya serta tuntutan pekerjaanku. Sering, sahabatku saat pulang, menengok ruanganku diatas jam pulang, aku masih duduk sendiri di ruangan, mengerjakan tugas-tugasku sambil menangis. Tetap kuselesaikan, walau kugadaikan kesehatan jiwaku.
Penghujung tahun 2021, aku mendapatkan atasan baru, atasanku saat ini dan barulah kurasakan musim semi saat aku bekerja. Dinas keluar kota, bukan lagi momok bagiku.
Setelah cukup tenang, menyusuri jalanan Surabaya sambil menangis. Menumpahkan kekecewaanku pada kekasihku yang tak henti mengelus kepalaku lembut, menenangkan sepanjang siang itu, aku kembali ke ruanganku. Sudah bisa berkomunikasi dengan lebih baik tanpa harus menangis.
Tapi kemudian aku dipatahkan sekali lagi. Alasanku dipindah, pimpinan tertinggi beranggapan bahwa kerjaku lambat, menyuruhku pindah ke atasan lama dengan harapan aku akan dimentori lebih dalam lagi.
Tidak ada satu orang pun yang tidak terkejut mendengar alasan ini disampaikan, karena memang se-ngarang itu alasan ini disampaikan. Se-ngarang itu untuk melabeli kinerjaku lambat. Bahkan WA masuk ke HP ku jam berapapun, pasti akan aku balas secepatnya, aku tindaklanjuti seoptimal mungkin. Mungkin memang ada pertanyaan konsultasi yang masuk malam akan aku jawab kurang lebih jam 7 pagi, begitu aku sampai kantor.
Aku menyampaikan ini ke beberapa orang teman dekatku, ada yang satu divisi denganku ada yang bukan. Dan semua orang tidak percaya.
Pertama, kinerjaku tidak seperti itu. Kedua, penggantiku pun tidak punya reputasi kerja yang cepat. Ketiga, mengembalikanku pada atasan lama yang reputasi kerjanya lambat pada tahun 2024, bukanlah solusi yang baik kalau memang memerlukan seseorang untuk mendongkrak kecepatan kerjaku.
Hingga kemudian, salah satu sahabatku yang tahun lalu juga mengalami posisiku, satu-satunya yang dipindah tanpa ada catatan merah, punya kinerja dan juga reputasi yang baik, disebutkan alasan kepindahannya sama: Kinerjanya lambat.
Sampailah aku pada kesimpulan bahwa alasan itu hanyalah alasan formalitas, disampaikan untuk menutupi hal-hal yang perlu ditutupi.
Apa yang ditutupi? Bisikan kebencian personal dari Ketua Tim urusan Kepegawaian kepada pimpinan tertinggi.
Ibu itu secara pribadi membenciku, berkas pelantikanku sengaja dihilangkan, tidak di tanda tanganku kepada Ibu Kepala, berita terkait tes maupun ujian untukku, tidak pernah ia sampaikan. Permohonan administrasi kepegawaianku, pernah sengaja ditolak berkali-kali, bahkan hingga aku menggunakan kata hingga huruf sama persis dengan teman-teman satu divisiku, aku tetap ditolak. Sampai aku menunggu ia satu jam di luar ruangannya untuk kemudian ia tidak mau menemuiku dengan alasan sibuk, tapi kemudian ia menyetujui berkasku di aplikasi, tanpa ada koreksi apapun tanpa aku mengubah apapun. Yang paling membuatku takut dari apa yang sudah ia lakukan padaku, adalah saat ia dua kali menghapus akun pegawaiku pada aplikasi perjalanan dinas. Padahal aplikasi itu untuk mendata administrasi perjalanan dinas tak hanya aku, tapi juga dua pimpinan di divisiku, apabila data itu hilang, bisa-bisa dua pimpinanku itu dianggap melakukan perjalanan fiktif maupun tidak hadir di kantor secara sengaja, dengan konsekuensi pemotongan tunjangan yang nilainya tidak kecil. Ia melakukannya dua kali, yang artinya ketika akun-ku berhasil dikembalikan oleh administrator pusat, ia menghapusnya sekali lagi.
Tidak pernah ada kata maaf darinya maupun penjelasan kenapa ia melakukan semua itu.
Semua orang bertanya-tanya kenapa Pimpinan tertinggiku bisa berpendapat seperti itu. Siapakah yang membisikinya? Dan memang hanya Ibu itu saja yang bisa menyampaikan ini padanya.
Setelah itu, aku sudah mulai bisa memahami, sudah tidak lagi menyalahkan diriku sendiri atas kinerjaku yang dianggap lambat. Kinerjaku tidak lambat, dan aku jauh lebih kuat, berani dan tangguh untuk menghadapi semua ini.
Untuk hari-hari esok dan seluruh kejutannya, aku siap berjuang sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.
0 notes
Text
Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya
241. TAWADHU YANG HAKIKI
لَيْسَ الْمُتَوَاضِعُ الَّذِي إِذَا تَوَاضَعَ رَأَى أَنَّهُ فَوْقَ مَا صَنَعَ، وَلَكِنِ الْمُتَوَاضِعُ إِذَا تَوَاضَعَ رَأَى أَنَّهُ دُوْنَ مَا صَنَعَ
- “Bukanlah dikatakan sebagai orang yang tawadhu’ jikalau ia tawadhu’
- kemudian merasa lebih tinggi dari sesuatu yang dikerjakan.
- Akan tetapi, orang tawadhu’ adalah orang yang jikalau tawadhu’ maka ia melihat dirinya lebih rendah dari sesuatu yang dikerjakan.”
- Janganlah tergesa-gesa merasa bahwa Anda adalah orang yang tawadhu',
- bahkan jangan pernah merasa sama sekali.
- Biarlah Alloh Swt. yang menilai perbuatan Anda.
- Dia yang akan meninggikan Anda dan membuat Anda dikenal di tengah khalayak ramai.
- Jikalau Anda mengerjakan suatu amal shalih, kemudian Anda merasa bahwa yang Anda kerjakan itu sungguh luar biasa, maka itu bukanlah sifat tawadhu'.
- Ingatlah bahwa yang Anda kerjakan itu belum layak dibanggakan di sisi- Nya.
- Bahkan, Anda tidak akan pernah memasuki surga-Nya dengan amalan Anda, akan tetapi dengan rahmat-Nya.
- Jikalau Anda sudah mengerjakan suatu ibadah dengan seoptimal mungkin, baik kualitas dan kuantitas nya, kemudian Anda masih merasa bahwa amalan itu belum cukup untuk
445.
1 note
·
View note
Text
El diseño de empaque
El diseño de empaque es fundamental para un producto ya que protege y preserva el contenido y además toma un rol crucial en su promoción y diferenciación.
Un diseño efectivo crea una fuerte primera impresión, esencial para destacar entre productos similares. Además, el empaque apoya la identidad de la marca, utilizando colores, tipografías y logotipos que refuercen la imagen de la empresa y permitan a los consumidores reconocer fácilmente el producto.
La comunicación con los clientes es otra función esencial del empaque. Debe proporcionar toda la información necesaria para convencer a los consumidores de la calidad y utilidad del producto, respondiendo preguntas como para quién está destinado, cómo se utiliza y dónde obtener más información sobre el fabricante.
El proceso de diseño del empaque implica considerar el producto, la audiencia y la estética de la marca. El material, tamaño y tipo de producto determinan la resistencia y funcionalidad del empaque. Conocer al público objetivo ayuda a crear un diseño que atraiga a los clientes ideales. La estética de la marca debe reflejarse en el diseño del empaque, utilizando colores, fuentes y logotipos que representen fielmente la identidad de la empresa.
Llamas, I. (2023, January 9). La importancia del diseño en el packaging - Stockagile. Stockagile. https://stockagile.com/blog/por-que-es-importante-el-diseno-en-el-packaging/
Websa. (2016, July 1). La importancia de un buen diseño de packaging - SEOptimer. https://www.seoptimer.com/es/blog/la-importancia-buen-diseno-packaging/
Cordova, R. (2022, July 6). La importancia del diseño de empaque (Packaging). Revista Merca2.0. https://www.merca20.com/la-importancia-del-diseno-de-empaque-packaging/
0 notes
Text
Skenario Pemanfaatan Limbah Hutan
false EN-US Limbah kehutanan di Indonesia sangat besar jumlahnya dan perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin. Saat ini sebagian besar malah belum dimanfaatkan. Berbagai skenario diajukan sesuai karakteristik limbah kehutanan (forest residue) tersebut, kebutuhan pasar dan teknologi pengolahannya. Teknologi pemadatan biomasa (biomass densification) seperti pemelletan dan pembriketan adalah salah…
0 notes