Tumgik
#adaon kingson
layla-carstairs · 4 months
Text
I've been thinking Adaon today & the more I think about him the more sure I become that he's going to betray Kieran in twp. the friend of all is the friend of none etc etc
29 notes · View notes
tscsmashorpass · 2 months
Text
TSC Smash or Pass Tournament: Round 2
Tumblr media Tumblr media
6 notes · View notes
Text
Invitación a Faerie
Tumblr media
Texto original de @cassandraclaredraclare ©
Traducción del texto e imagen @carstairsa ©
@secretsofblackthornhall
135 notes · View notes
vashs-posts · 2 years
Text
i want "glory to kraig" to be a battle cry in twp
89 notes · View notes
julescarstairs · 2 years
Text
So I know the Fair Folk only ever usually go by one name, but— would Adaon still go as Adaon Kingson now? Or is he Adaon Kingsbrother, given that his Father is no longer the King but his brother is?
68 notes · View notes
Text
Dari Julian untuk Kieran
KOMUNIKASI RAHASIA: JANGAN DIBERITAHU WALAU MENGALAMI RASA SAKIT BAGAI KEMATIAN
Dari: Julian Blackthorn dari Aula Blackthorn
Kepada: Kieran, Raja dari Unseelie 
Yah, kami kembali dari Kerajaan Seelie. Berita bagus: kami mendapatkan irisan ikannya. Berita buruk: kami tidak belajar cukup banyak dan menimbulkan kecurigaan. Tetapi aku senang dapat berbagi denganmu bagimana semuanya terjadi dan berharap kau akan menganggapnya informatif. Aku juga berharap bahwa kau akan menganggapnya sebagai pertukaran yang cukup untuk bantuan yang sekarang menjadikan kau berutang pada phouka. (Aku cukup yakin bahwa bantuannya akan melibatkan meminta kau untuk membeli topi.)
Kami cukup gugup untuk pergi, bahkan dengan adanya undangan Adaon—terakhir kali kami berada di dunia peri, semuanya tidak berjalan dengan baik. Semuanya asap abu-abu dan ngengat dan area tanah mati yang diledakkan. Semua itu sepertinya sudah berakhir dan selesai; Peri terlihat sehat kembali. Saat itu sedang musim gugur di sana, dan tanah ditutupi daun-daun gugur, semuanya berwarna merah dan emas.
Omong-omong, kami mengikuti instruksi Adaon dan memasuki dunia peri melewati gerobak tua di Bukit Primrose. Kami berakhir di pembukaan hutan dengan dua pintu kayu besar naik dari tanah. Dan Adaon ada disana untuk menemui kami, yang sangat senang bertemu dengannya.
Tetapi dia tidak terlihat senang. Dia bergegas dan menjelaskan bahwa dia harus mengatakan kepada Ratu kami datang. “Tidak banyak yang terjadi di bawah atapnya,” katanya, “yang dia tidak sadari. Begitulah cara dia mempertahankan kekuatannya selama ini, sebagian.”
Dia tampak sangat sedih sehingga Emma memberi tahu dia bahwa semuanya baik-baik saja dan kami tidak melakukan apa pun yang tidak akan disetujui, atau bahkan dipedulikan oleh Ratu. Dia hanya menggelengkan kepalanya. “Orang tidak pernah tahu apa yang akan dipedulikan Yang Mulia. Atau tidak setuju. Dia telah menawariku untuk membawa kalian berdua ke ruang singgasana pada saat kedatanganmu, dan itulah yang harus kulakukan.” Sekarang aku mulai merasa gugup. Aku mengingatkan Adaon bahwa dia telah menjamin keselamatan kami. Katanya, “Menurut hukum keramah-tamahan, belum lagi Kesepakatan, dia tidak boleh menyakitimu atau menahanmu, jika tujuanmu adalah baik.” Tetapi dia menggelengkan kepalanya lagi.
"Biar kutebak," kataku. "Ratu memiliki kekuatan eksklusif untuk memutuskan apakah tujuan kami baik atau tidak."Adaon senyum tipis. “lumayan.” Tapi dia membawa kami ke ruang singgasana.
Ruang singgasana bertema musim gugur sama seperti tempat terbuka. Lebih dari itu, sungguh. Tapi itu bukan tentang akhir musim cocol-tanam atau kesedihan karena musim panas telah berakhir. Itu lebih seperti perayaan panen. Di sana bertumpah ruah, itulah yang kukatakan, tumpah dengan labu, apel, pir, tongkol jagung. Ada bal jerami, yang agak lucu karena tak seorang pun di ruang singgasana itu, kujamin, pernah memakai bal jerami. Ada peri dengan sayap kupu-kupu berapi-api, mengelilingi langit-langit.
Sang Ratu, tidak mengherankan, berada di singgasananya. Dia memakai gaun aku bersumpah, seluruhnya terbuat kumbang scarab hijau yang dijahit bersama. Rambutnya seperti ledakan dari merah-emas api disekeliling wajahnya. Dia tidak terlihat sakit-sakitan atau kurus, seperti dia dulu saat terakhir kami melihatnya, dan dia sepertinya memancarkan kekuatan yang dia lewatkan sebelumnya. 
Ada kelompok peri yang biasa tersebar di sekitar ruangan—para anggota kerajaan, kurasa—bergosip, cerewet, kadang-kadang hanya duduk-duduk sambil bersolek. Jadi semuanya tampak normal disitu. Mereka hampir tidak memperhatikan kami, hanya seperti menjulurkan leher mereka, sadar bahwa kami tidak menarik, dan kembali bersolek.
Kami mengira sang ratu akan langsung menghina kami, tetapi dia lumayan ramah. Tidak hangat. Tetapi bukan tidak ramah, juga. Tentu, dia ingin dekorasinya dipuji terlebih dahulu. Dia melambaikan tangannya di ruang takhta dan membuka dengan, "Kau memilih musim yang adil untuk mengunjungi kami."
“Ini lebih ceria dari terakhir kali,” kata Emma.
“Namun kau telah memilih untuk kembali," kata Ratu, seolah-olah dia senang tentang itu, "meskipun ... kurangnya keceriaan pada pertemuan terakhir kita."
“Sudah lama sejak kami melihat teman kami Adaon,” kataku. "Kami mencari kesenangan dari kehadirannya."
“Benarkah seperti yang kau katakan itu?” kata Ratu, yang ku curigai adalah bahasa Peri. Jadi, itu jelas omong kosong. “Seperti yang harus engkau ketahui, bukan di luar pengetahuanku bahwa saudaramu adalah permaisuri Raja Unseelie.”
"Hanya satu dari permaisurinya," kata Emma.
Ratu mengabaikannya. "Tentunya kau sudah mengantisipasi bahwa aku akan mencurigaimu melakukan pengintaian."
“Kami di sini bukan untuk Raja Unseelie," kataku, "Melainkan tentang kepentingan kami di Kerajaan Seelie. Memang, keluarga kami terhubung ke Kerajaan Seelie dalam beberapa cara. Seperti yang engkau ketahui."
Ratu mengabaikan ku juga. “Pertahanan terbaikmu, menurutku, adalah bahwa kau telah memilih dengan jelas untuk mematai-matai, yang pasti Kieran Kingson [kupikir ini dimaksudkan untuk menghinamu, aku atau kita berdua] akan lebih pintar daripada memilihmu sebagai mata-matanya.”
“Itu juga,” Emma said.
“Yah, kalau begitu,” kata Ratu. “Katakanlah. Apa tujuanmu di sini?”
Aku merasa seperti kami tidak akan kerugian apapun dengan berkata yang sejujurnya — kami benar-benar tidak melakukan apa pun yang harus dipedulikan oleh Ratu. Jadi aku menceritakan semuanya: kami mewarisi sebuah rumah di London; rumah itu dikutuk; kami ingin membatalkan kutukan. Aku menekankan bahwa baik rumah maupun kutukan itu sama sekali tidak berhubungan dengan fey. (Aku tidak mengungkit Tom si Bundar karena kupikir itu akan mengganggu poin utamanya.)
Mematahkan kutukan mengharuskan (antara lain) kami mendapatkan potongan ikan ini; kami telah mengetahui bahwa potongan ikan tersebut dimiliki atau dimiliki oleh Socks MacPherson seorang phouka; kami datang untuk menawar dengannya, dan kami mengatur undangan melalui Adaon karena kami tidak memiliki cara untuk menghubungi MacPherson secara langsung.
“Yang perlu kami lakukan,” kata Emma, “adalah barter dengan MacPherson untuk potongan ikan. Kita bisa melakukannya di sini di ruang singgasana, jika dia bisa didatangkan ke sini.”
Sang ratu tiba-tiba terlihat tertarik. “Kau bersedia melakukan bisnis di sini, dan tidak pernah memasuki ruang Kerajaan sama sekali?”
Aku menjelaskan kepada Ratu bahwa kami sama inginannya dengan dia bahwa kami tidak harus memasuki Kerajaan.
Dia tampak terkejut, tetapi dia memanggil salah satu anggota kerajaan dan berbisik padanya. "Phouka akan didatangkan," katanya. “Pangeran Adaon, ketika Nephilim telah menyelesaikan negosiasi mereka dengannya, kau akan mengantar mereka kembali ke luar dan mengantar mereka pergi.” Adaon membungkuk. "Dan sekarang," katanya, dan matanya beralih ke satu sisi, "Aku harus minta maaf, karena aku melihat bahwa aku dibutuhkan." Kami menyingkir untuk membiarkannya turun takhta. Aku melihat bahwa seorang pria datang yang tidak kukenali—tetapi dia jelas seseorang yang penting mengingat betapa berbedanya dia berpakaian daripada orang lain di sana. Bukannya pakaian yang pantas untuk istana, dia mengenakan jubah berkerudung abu-abu-hijau, dan wajahnya tertutup topeng seperti kepala elang. Pakaiannya lebih cocok untuk berburu di hutan daripada pakaian lainnya, tetapi pakaian itu sangat bersih. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan tentangnya — tetapi kupikir aku lebih baik menyampaikan deskripsinya kepadamu. Kau mengatakan untuk mencari sesuatu yang baru atau tidak pada tempatnya, dan aku tidak dapat menahan perasaanku bahwa sepertinya dia termasuk.
 Kami menunggu dan berbicara dengan Adaon untuk beberapa menit dan kemudian Socks MacPherson datang. Kami bertemu dengan beberapa Phouka sebelumnya—salah satu dari mereka adalah penjaga gerbang di Pasar Bayangan LA, mungkin kau ingat—dan aku mengira mungkin MacPherson akan seperti salah satu dari mereka, tapi tidak, pria yang berbeda. Dia mengenakan topi bulu bundar besar yang telinganya menjulur. Itu adalah jumlah topi yang sangat banyak.
 Dia tampak terkejut bahwa sang Ratu meninggalkan kami sendirian, dan mengatakan dia menyesal jika kami telah dipermalukan secara berlebihan karena dia. Aku mengatakan dia mungkin bermaksud untuk membayangi kami tetapi telah dipanggil pergi secara tak terduga. MacPherson mengangkat bahu dan berkata, “Dia pikir semuanya adalah gerakan dalam beberapa permainan catur lima dimensi yang dia mainkan. Tapi terkadang, seseorang hanya ingin menukarkan saya sesuatu dengan peralatan dapur. Omong-omong, aku punya potongan ikannya.”
Dia mengeluarkan semacam tas karpet yang dia bawa, dan Sensor Hantu meledak seperti orang gila dan dia melompat dan bersembunyi di balik salah satu kelompok anggota kerajaan. Walau kami masih dapat melihat topinya. (Dan telinganya bergerak di atas topi.) Jadi kami harus menjelaskan bahwa itu hanya perangkat yang mendeteksi objek terkutuk yang kami cari dan suara itu pertanda bagus karena mengonfirmasi bahwa irisan ikan itu adalah yang kami inginkan. Para anggota kerajaan mengusir kami; mereka memiliki beberapa kemewahan penting yang harus kami tunda
Socks menggerutu bahwa tentu saja "Spoon yang menyedihkan itu" memberinya sepotong ikan terkutuk. "Aku tidak tahu mengapa aku mengambil kesepakatan itu," katanya. “Benda ini tidak ada gunanya untukku. Aku seorang vegetarian."
Akhirnya dia bertanya apa yang kami tawarkan, kami memberi tahu dia bantuan darimu dan menjelaskan bagaimana kami memenuhi syarat untuk menawarkan hal seperti itu. Dia mengatakan tawaran itu dapat diterima dan kami membawa pulang irisan ikan itu.
Singkatnya: Socks MacPherson dilindungi oleh Kerajaan Seelie tetapi tidak berkedip menerima bantuan dari Kerajaan Unseelie. Sang Ratu tetap mencurigakan, baik dalam arti dia mencurigai kita dan dalam arti bahwa perilakunya sendiri aneh. Kerajaan Seelie pasti menyembunyikan sesuatu, mengingat betapa leganya Ratu begitu dia menyadari bahwa kami tidak akan benar-benar meninggalkan ruang tahta dan memasuki kerajaan untuk melihat-lihat. Aku punya perasaan, tidak berdasarkan apa-apa — bahwa itu bukan sesuatu tetapi seseorang yang mereka sembunyikan — jika itu adalah objek pasti mereka bisa menyembunyikannya di suatu tempat kita tidak akan melihatnya? Tapi, itu hanya perasaan.
Jadi itu saja. Terima kasih terdalam ku kepadamu, seperti biasa, untuk semua bantuanmu. Aku yakin kau mengantisipasi lebih banyak informasi daripada yang di atas, tetapi mudah-mudahan ini akan berguna bagimu.
Cinta kami untuk Mark dan Cristina, dan tentu untukmu juga. Dan di atas segalanya, kemuliaan bagi Kraig.
 Julian
Teks Original : © Cassandra Clare
Terjemahan : © Yeremia Melisa
0 notes
Text
OKAY, so, Julian is heading to the Seelie Court :P um will we see a Janus or Ash cameo
Tumblr media
20 notes · View notes
rhiannons-bird · 1 year
Text
TDA FANCASTS / FACECLAIMS (repost)
I’ve decided to add to the noise with my own content because at this point I’ve seen Froy Gutierrez and Timothee Chalamet fancast for just about every single male TSC character and I think we all deserve some variety. This will probably be followed up with posts for the other series in the near future. I’ve tried my hardest to find people as close as possible to my headcanons, but I feel like 95% of Cassie Jeans art still does the best job at representing what I picture these characters to look like in my head. Feel free to agree or disagree and let me know what your fav faceclaims are 🤗
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Emma Carstairs - Bridget Satterlee (it’s not perfect and personally I still imagine Emma with sharper features, but at least she’s got the brown eyes and Emma vibes)
Julian Blackthorn - Darwin Gray (again pretty much the best I could find, idk why Jules and Emma are so hard to get right)
Cristina Rosales - Natalia Castellar Calvani
Mark Blackthorn - (Young) Gerhard Freidl (look I even added the golden eye😌, he’s def one of my faves with the soft and ethereal vibe he’s got going on)
Ty Blackthorn - (Young) Asa Butterfield (Ty was so damn hard to find, and he def wouldn’t work for grown up Ty in my opinion)
Livvy Blackthorn - (Young) Amalia Zadro (she’s literally so perfect I can’t)
Kit Herondale - Griffin Mark (sorry for the picture quality, he’s a tiktoker and I couldn’t find anything better, but LORD does he look like young Kit)
Dru Blackthorn - (Young!) India Eisley
Tavvy Blackthorn - Random kid I found here
Arthur Blackthorn - Jude Law (just picture him with glasses chilling in an a dusty attic)
Diana Wrayburn - Lehlogonolo Machaba (she’s a South African trans model, I know this is literally just fancasts but I thought it would be nice for proper representation anyways, plus she’s giving off the biggest Diana vibes)
Kieran Kingson - I’m so sorry I can’t find the original image source 😭
Gwyn ap Nudd - Ed Skrein
Annabel Blackthorn - Esme Creed-Miles
Diego Rocío Rosales - Jorge Antonio Guerrero (he def looks too old but otherwise fits well enough)
Jaime Rocío Rosales - Jacobo Cuesta
Manuel Villalobos - Zak Henri
Zara Dearborn - Iris Law (yes the eye colour is off but look at her she’s got just the right energy)
The Unseelie King - Rogier Bosschaart
Prince Adaon - Davidson Obennebo
Divya Joshi - (Young) Shriya Saran
Rayan Madabuchi - Ronald Epps
Anush Joshi - (Young) Jeenu Mahadevan
Ash Morgenstern - (Young) Lucky Blue Smith
Lady Nene - Pauline Darley
Horace Dearborn - Woody Harrelson
If you’re wondering where Malcom, Helen and co. are: they’ll be in extra posts with all the characters who are kind of all over the place. As for Johnny Rook, I just didn’t have the patience anymore…
Bonus gifs: Cristina looking pretty + laughing about something Emma said off camera while they’re being girlies together having a photoshoot
Tumblr media Tumblr media
108 notes · View notes
Text
my top softest moments(c) in tsc universe, in no particular order
NB: LB fam interactions amongst themselves are excluded from the list for obvious reasons, lest we want this thang to be several thousand points long
Raphael texting contact “RF” without getting any replies, and then watching Lily and Elliott dance around with the small smile, during “ANY DAY BUT VALENTINE’S DAY” party in Venice
“This manner of marking the passage of time is a marvel,” said Kieran. “When you are done with one kitten, then there is another kitten. By the next winter solstice, you will have seen twelve full kittens! One of them is in a glass!”
Alec asking Juliette to find orphaned Rose at the Paris shadow market and feed her, after the ordeal at the Orient Express therefore setting tlil in motion
thule!maya having tats to commemorate fallen clary, lily and malec
Robert saying the dinner with his son’s family was the happiest time he had in a while
thule!Raphael trying to burn thule!Sebastian alive for killing Lily
almost every single thing Mark said “Your pretense does not fool me, gnome [...] My eye will be upon you” 
exchange between Elyaas and Max about Uncle Jace’s cruel and hurtful behavior towards “demins”(c)  
Kit trying to lull Wilhelmina “silly melon” Carstairs back to sleep, in order for Tessa and Jem to not be disturbed and get some rest
thule!Raphael’s indignation at Magnus’ giving “Santiago” as a middle name to his son
Jamie x spoon
Alec talking to Kit about Jace: “But to me everything about him said "Love me, because nobody else has". It was all over him, like fingerprints.” (c) 
Robert not realizing Elliott was hitting on him
Simon wanting to say “ily” before getting his memories fully back, and Izzy replying “i know”
lalec’s first proper interaction being Alec handing Lily concussed DJ Bat, and Lily not wanting to put him down, despite Raphael’s demands for her to unhand the werewolf, because “shadowhunter gave this DJ to me” (c)
almost every single thing George said George suggesting Simon and himself could raise Max in their sock drawer
every single thing Jem said about Will after his death. every single thing Jem said about Will, period. every single thing Jem said. period.
Michael Wayland’s ghost attending Robert’s funeral
the way kierark treated each other in Wild Hunt
the way Matthew felt it was his responsibility to keep an eye on Christopher with experiments, the same way he was trying to support Henry
Emma carrying Battle of Burren tapestry through the streets of Alicante
Tavvy saying “Jules, carry me,” to giant True Nephilim Julian in order to bring him back to human form
Magnus magicking a cordless coffee-maker for Helen before the Wrangel Island
Jace’s attempts of befriending post-amnesia Simon
Tessa finding amusement in Lily’s names for Jem, getting a general kick out of people finding him attractive
Simon jumping inside the pentagram that contained Azazel, to rescue Chairman Meow
Ragnor still choosing to teach at the Shadowhunter Academy, despite all the despicable ways nephilim-ness could manifest
every single thing Catarina did Catarina choosing to teach at the Academy to honor Ragnor’s memory
Ty sleeping outside of Kit’s room for the first few days after Kit was left with Blackthorns
the way Gwyn was requested to not wear his horned helmet on the date, and complied 
Thomas showing his tattoo, when asked by Alastair, and in return, Alastair “making an odd noise” upon seeing it
Adaon giving his cabin up for kierarktina
“Don’t die” - “I won’t”  - Mark and Ty saying good bye before Mark’s departure to Faerie
Red Scrolls of Magic manifesto including things like “painting foxes blue”, “seek and love children of demons” and “offend not the Great Poison with cruel deeds of poor fashion”
Gwyn coming to warn Mark about Kieran’s upcoming execution
Will stealing borrowing Gabriel’s carriage constantly couple of times
Jace giving Mark his witchlight in CoHF
+ bonus: the ultimate “Sleep, Lily, i’ll watch the doors” this one is more like a bullet to the heart, but still
139 notes · View notes
Text
OH MY GOD
DID SHE JUST-
“Greetings, Nene,” said Kieran, striding up to them. He had changed out of his jeans and looked every bit the faerie prince, as Mark had first seen him, in creamy linen and fawn breeches. His hair was a dark, night-ocean blue. “It is good to see you well. How is Adaon my brother? Not too much under the thumb of the Queen?” “Only if he wants to be,” said Nene cheerfully. Kieran looked puzzled. Mark put his face in his hands.
THAT WAS MOST DECIDEDLY A SEXUAL INNUENDO WAS IT NOT OH MY GOSH
34 notes · View notes
khaleesiofalicante · 4 years
Text
Tumblr media
I’ve never been more emotional about a real estate transaction omg.
88 notes · View notes
cabbige · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
The Queen is a bitch at (most) times, but in these moments she is an absolute badass and I stan her
77 notes · View notes
rainhoeunicorn · 4 years
Text
Tumblr media
CLACE IN A NUTSHELL
63 notes · View notes
vashs-posts · 2 years
Text
“Who has not displeased the court”
I mean
NOT YET
(I mean if Emma constantly insulting the queen wasn’t displeasing already)
25 notes · View notes
julescarstairs · 2 years
Text
Adaon: *gets his name mentioned precisely twice*
Me: ADAON MY BELOVED
45 notes · View notes
Text
Undangan ke Tanah Peri
Tumblr media
Tulisan dalam Undangan :
Bahwasanya Adaon, Pangeran dari dunia Peri yang teguh dan bawahan yang mulia serta berbudi luhur, dan
Bahwasanya dia merupakan Sahabat Sejati dari Mahkota Seelie, dan
Bahwasanya dengan hak istimewa yang ia miliki kedatangannya dapat disambut seperti yang ia kehendaki,
Dan juga,
Bahwasanya seorang Nephilim yang kami kenali sebagai Emma carstairs tidak pernah mengecewakan Kerajaan, dan
Bahwasanya seorang Nephilim yang kami kenali sebagai Julian Blackthorn,
pasangan dari,
Carstairs yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak pernah mengecewakan Kerajaan,
Dengan ini Jalur Aman telah dijanjikan untuk para Nephilim melalui Tanah Unseelie di bawah Jaminan oleh Adaon, Pangeran dari dunia Peri, untuk rentang waktu yang penuh di antara Kedatangan dan Kepergian mereka.
Siapapun yang menentang ini akan menghadapi keadilan milik Kerajaan!
Teks Original : © Cassandra Clare
Terjemahan : © Yeremia Melisa
Gambar : © Cassandra Jean
1 note · View note