Tumgik
#dapat ide mendadak
lovelastart · 9 months
Text
Tumblr media
Ide yang tiba-tiba muncul
Prompt: Jaket Almamater (UI)
(Ceritanya) Nicholas Saputra tiba-tiba dapat ide nugas bagus dan perlu segera ditulis. Nicholas Saputra + rambutnya yang gondrong = kombinasi sempurna hehe
1 note · View note
kerbaucokelat · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media
a weekend well spent 🎨🖼️
gouache on book paper 👀
____
sejak pindahan jadi banyak barang yang lupa ditaro dimana. termasuk tadi pas mendadak pengen melukis eh keberadaan art paper ntah di mana. sok ide ah coba di buku aja, ternyata ok juga wkwk. selain jadi estetik, keberadaan quote juga dapat mewakili kondisi hati akhir-akhir ini, jiyaaakh~
3 notes · View notes
gladiollsusi · 1 year
Text
Hidup emang penuh kejutan ya.
Minggu lalu sedih karena salah satu proposal yang diajukan tidak lolos.
Lalu barusan dapat info kalau proposal lain yang aku ajukan, lolos.
Padahal itu adalah proposal yang ide nya masih mentah karena gak punya ekspektasi untuk lolos. Senior pada bilang kalau biasanya yang lolos itu hanya orang tertentu aja dan semakin kesini seleksi nya makin ketat karena kuota nya sedikit.
Jadi ku gak punya harapan apapun. Ngerjainnya pun di akhir akhir waktu dengan semangat yang,
“Setidaknya dicoba dan belajar template penulisannya. Gak yakin sih ini lolos”
Sekarang setelah lolos, mendadak bengong.
Perpaduan takjub dan sujud syukur sama Tuhan.
Juga bingung,
“Ini mulai dari mana Bapak dan Ibuk”
Pintu rezeki memang gak ada yang tahu ya.
Kadang kita gagal. Kadang kita mendapat.
Semoga tetap punya kekuatan untuk berani mencoba 🌻
13 notes · View notes
misycha · 6 months
Text
Tahun kedua ngerasain Hari Guru ada haflah-nya. Awal-awal loading, karena diikutsertakan di lomba yang sifatnya kelompok tapi, anggota kelompoknya guru-guru dari unit lain, aku sendirian guru SMP, dua dari guru SD, satu dari guru SMK, masih aman, masih perempuan semua. Nggak ada si guru Ubudiyah, nggak ada si penakluk Yerussalem. Bebas bergerak, setidaknya hari ini nggak perlu ada bahan yang bisa di-cie-cie-in. Huft..... orang kayak aku apa nggak bisa diajak serius, ya? Sampe langganan jadi bahan candaan.😂
Dan kelompok 11, itu nomor kelompok yang aku dapat. Entah, ada kausalitas apa manusia satu ini demen banget nomor ganjil. Kapan genapnya sama kamu. Kue yang diterima dari panitia belum apa-apa, turun hujan juga kagak, bagian tengah kue mendelep gitu, longsor di tengah. Jauh bentuknya dari kue-kue di meja lain yang tingkat kebulatannya padat paripurna. Kalau kue kelompok 11 bisa curhat mungkin bakal bilang gini "Panitia, mengapa aku berbeda".
Ok, balik lagi ke lomba, 30 menit durasi yang diberikan panitia. Kue pandan yang warna dasarnya hijau itu akhirnya kami paksa menjadi putih dengan melumuri krim kue putih di permukaan dan setiap sisinya. Meski nggak ada yang faniyah a.k.a ahli seni dan menggambar, empat pasang tangan dari kelompok 11 mendadak punya talenta gambar jaring-jaring diatas permukaan kue dengan krim kue ungu. Langkah selanjutnya agar tidak terlalu terlihat seperti amatiran, permukaan kue ditutul-tutulin krim kue pink untuk setiap sudut jaring, membentuk kuncup bunga yang nggak akan mekar meski disiram se-abad-pun. Pinggrian kue digambarin ombak ala-ala, agar tidak terlalu sepi, disela-selanya diberi kuncup bunga pink lagi. Sentuhan terakhir, menancapkan ornamen-ornamen yang diberikan oleh panitia. Selesai, sebut saja hias kue kami bertema "Jaring Cinta" sebab, dengan sisa waktu yang masih banyak, kerja kelompok yang anti ribet-ribet, no rewel-rewel, bisa menarik perhatian juri untuk memberikan cintanya pada kelompok 11. Emang boleh se-jaring cinta itu? 😂 Dibandingkan sama kue-kue sempurna di meja lain yang ada stroberi-stroberinya, orea-oreo-nya, ada cha-cha-nya, kue longsor di tengah punya kelompok 11 berhasil meraih juara harapan 5. Bukan main meski nggak juara, masih diberi harapan😆. Berharap juara? Nggak, yang penting dari kegiatan haflah ini aku tau, oh, dua guru dari SD namanya Ms Isti dan Ms. Nia, yang dari SMK Ms Atiah bisa diajak kerja sama. Dua orang bawa alat, dua orang yang menyalurkan ide. Mantap.
Happy teacher's day.
5 notes · View notes
desyilmi · 1 year
Text
Changemaker: Bagaimana Awalnya?
Dalam sebuah kesempatan memandu sesi berjudul “Build Impactful Movement: Be Changemaker!”, ada pelajaran menarik yang disampaikan. Pembicaranya merupakan seorang perempuan seumuran saya, dengan kiprah yang luar biasa: Ara Kusuma. Ara adalah seorang changemaker yang sudah mulai debut dengan berbagai project sejak usia 10 tahun. Dan berikut kristalisasi sharing-nya.
Siapa sih yang tidak ingin menjadi pembawa perubahan? Yang memiliki dampak dan luas manfaatnya. Kata Ara, perjalanan membawa perubahan bukanlah proses yang mendadak. Itu membutuhkan latihan yang sebenarnya bisa kita mulai sedini mungkin. 
“Changemaking itu seperti menyanyi, sebenarnya semua orang bisa. Namun jika semakin diasah, akan semakin bagus dan merdu, orang-orang juga semakin merasakan dampaknya. Tentu ada naik turunnya, ada gagalnya. Tapi itulah seni membawa perubahan.”  - Ara Kusuma
Karena bukanlah proses yang instan, tentu ada peran penting orang tua di dalamnya, kan? Ara menyebutkan dua insights utama yang dapat kita pelajari dari Pak Dodik dan Bu Septi, kedua orang tua Ara. 
Pertama. Orang tua harus menghargai semua pendapat dan ide-ide yang anak utarakan, bahkan imajinasi mustahil sekalipun. Kemerdekaan berpikir anak tidak boleh dimatikan, karena hal itulah yang akan menjadi bekal mereka lebih mengeksplorasi pola pikir.
Kedua, prinsip ‘ketimbang belajar menjawab pertanyaan, bagaimana kalau kita belajar membuat pertanyaan itu?’.  Pertanyaan lah yang akan membuat empati anak muncul dan imajinasinya berkembang. Ketika duduk merenung dalam perjalanan, mengajak anak membuat sebanyak mungkin pertanyaan ternyata penting. Kalau orang tua tidak bisa menjawab, akui saja, kemudian cari tahu bersama anak.
Ada yang menarik lagi dari bagaimana Bu Septi dan Pak Dodik mendidik anak-anak. Berupaya mewujudkan rumah sebagai tempat pembelajaran utama, terciptalah project based learning kecil-kecilan yang dikelola di rumah. Sebagai contoh, kesukaan Ara dalam aktivitas membersihkan diri, membuatnya diangkat menjadi manajer toilet di rumah, dan kakaknya menjadi manajer sarapan. Project ini akan berjalan seminggu sebelum akhirnya berganti lagi dengan project yang lain.
Orang tua harus mengidentifikasi celah mana yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi kebahagiaan bersama anak. Ingat! Konsepnya berbagi ‘kebahagiaan’, bukan ‘beban’, ya! 😊. Nah, dari sinilah akhirnya muncul proyek-proyek yang lebih serius. Bagaimana? Tertarik mencobanya di keluarga masing-masing?
Anyway, tulisan ini akan berlanjut ke part penjelasan Ara mengenai langkah membawa perubahan. Gimana tuh? Ditunggu saja hehe.
--------------------------
Di depan laptop, 10/01/2023 | 7:53 WIB
12 notes · View notes
abidahsy · 9 months
Text
Cerita Perjalanan Mencari yang Ke-12 ini menjadi Semakin Menarik saja
Sebelumnya aku minta maaf atas judul tulisan ini yang cukup panjang. Kedua, aku juga minta maaf karena seharusnya yang muncul adalah tulisan tentang Seorang Kakak Kelas SMA yang Tidak Biasa tapi mendadak tulisan ini harus muncul lebih dulu.
Entah ini menarik di mata kalian atau sebenarnya biasa saja hehe.
Jadi gini,
Ingat 5 cabang jalan yang aku ceritakan di tulisan Bantuan Bertubi-tubi? Salah satu cabangnya bahkan menawarkan lebih dari yang aku bayangkan yaitu seseorang di warung kopi. Dia dengan rendah hatinya menawarkan untuk mencarikan aku yang ke-12 jika sewaktu waktu ada kenalannya yang mungkin akan cocok denganku. Hal itu sekaligus menjadi offer yang menghasilkan win-win solution antara kami.
Tapi bukan hanya itu poinnya,
Poin yang membuat cerita perjalanan ini menjadi semakin menarik dimulai pada akhir pekan lalu. Aku bertemu teman mbakku pada suatu acara seminar, sebut saja N, dan seketika kami nyambung. Bahkan bisa dibilang, beberapa poin obrolan kami bagi terasa seperti konten yang cukup personal dan tidak mudah diceritakan pada siapa saja. Sebenarnya, aku merasa overshared ngobrol sama temannya mbakku ini.
Hanya selisih beberapa hari, N menghubungiku dan bilang bahwa ada seorang temannya yang mau berkenalan denganku. Mereka berdua terlibat dalam beberapa plan project bisnis bersama. "Orangnya santun bid, tapi aku gak tau sisi gelap di baliknya ya," begitu tambahnya.
Karena memang lagi gak mau pusing, aku pun menawarkan ide bahwa orangnya menghubungi ayah terlebih dahulu sehingga tidak langsung dikenalkan padaku. Kalau ayah acc, baru kita bisa ngobrol.
Ide itu pun disampaikan dan menariknya orangnya mengiyakan. Dia tidak keberatan untuk menghubungi ayah. Bahkan langsung menghubungi via text saat itu juga padahal sudah larut malam.
Menariknya lagi, keesokan harinya setelah orang ini menghubungi ayah, tepatnya hari ini pukul 4 sore, dia langsung mengajakku berkenalan melalui chat. Itu artinya ayah sudah memberikan nomorku padanya, lengkap dengan izinnya.
"Waduh, kok bisa?" menjadi respon pertamaku.
Apa yang terjadi dengan ayah dan segenap filternya? Mengapa secepat ini? Si Super Aneh saja membutuhkan waktu berminggu-minggu berkomunikasi dengan ayah baru dapat izin untuk mengontakku secara langsung. Itupun karena aku berinisiatif untuk mengenalnya secara personal selama sebulan.
Ngomong-ngomong tentang Si Super Aneh, setelah lama kami tidak lagi mengobrol, tiba-tiba sore ini dia juga mengirimkan pesan. Entah mengapa sore ini semesta kompak menghubungiku.
Terakhir di obrolan kami, aku menegaskan bahwa aku hanya ingin bicara hal-hal penting dan fundamental, bukan hal ringan seperti 'lagi apa?' atau 'boleh kirimkan foto?' karena yang kami lakukan adalah berkenalan bukan pacaran. Dan dia pun menghilang beberapa hari, lalu muncul dengan pertanyaan seperti ini: maaf mau tanya yg penting 1. apakah abidah sehat? ayah ibu mu gimana keadaan nya? Seketika aku tertawa dibuatnya.
Dia menambahkan kata penting dalam kalimatnya sebelum menanyakan sesuatu padaku. Lalu lihatlah, dia memberikan angka 1. seakan-akan dia punya banyak pertanyaan berikutnya, padahal nyatanya tidak ada. Orang ini memang unik dan selalu berhasil membuat aku dan seisi rumahku ceria saat aku membagikan cerita tentangnya.
Baik, kembali pada cerita tentang temannya N:
Menariknya, saat aku tanya beberapa pertanyaan tentang kebingunganku soal proses yang begitu cepat, jawaban ayah adalah "Ya, gapapa jalani aja. Orangnya akan kirim CV malam ini kok". Sebuah jawaban yang bagiku malah menimbulkan pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
Intinya, aku bisa bilang orang ini (temannya N) adalah Si Beruntung. Dia beruntung karena ayah dengan mudahnya bilang gapapa. Beruntung karena dengan sukarela ayah mengirimkan CV ku lebih dulu padanya baru setelahnya menerima CV yang dia kirimkan. Beruntung karena obrolan kami sejauh ini bisa dibilang cukup lancar. Bahkan, saat aku tanya pada ayah apakah boleh Si Beruntung ini meneleponku karena ada hal yang mau dia jelaskan, ayah serta merta mengizinkan.
Hari ini isi kepalaku penuh dengan informasi sekaligus pertanyaan-pertanyaan baru tentang Si Beruntung yang satu ini. Semoga pintu yang kuketuk kali ini bukan pintu tidak bergeming seperti pintu-pintu sebelumnya. Atau bukan pula pintu yang terbuka tepat ketika aku sudah pergi, hilang di ujung jalan. Semoga yang terbaik jika memang yang terbaik menurut Allah.
Oh iya, terakhir, aku juga minta maaf karena ternyata bukan hanya judul tulisan ini saja yang panjang, tetapi juga isinya.
4 notes · View notes
cityforpeople · 1 month
Text
Kembali Menulis
Setelah sekian lama tidak aktif menulis blog, akhirnya hari ini memutuskan untuk mencoba kembali. Zaman sekarang fokus manusia menjadi mudah teralihkan dengan cepat, begitupula fokus untuk menulis. Rasanya baru ngetik depan laptop 5 menit saja sudah mau menyerah, merasa sedang berada di fase writer’s block padahal yang sebenarnya dirasakan adalah hanya rasa malas untuk menulis dan fakta akan ketidakmampuan diri ini untuk berdiam diri fokus melakukan satu hal dalam kurun waktu yang cukup lama.
Kesulitan dalam hal menulis masih sama seperti sebelumnya, yang pertama adalah kebingungan ingin menulis apa. Serius deh, terdapat rasa kagum terhadap para blogger atau para penulis di luar sana yang idenya seperti tidak ada habisnya. Kedua, terlalu banyak memikirkan kesempurnaan tulisan. Ini hal yang diyakini banyak dialami orang-orang di luar sana, baik pemula maupun yang telah berpengalaman. Ketika sedang menulis cenderung terlalu banyak melakukan suntingan padahal seharusnya menulis dulu sampai selesai baru setelah itu melakukan penyuntingan. Ketiga, kesulitan memproyeksikan pemikiran menjadi untaian kata-kata. Kadang kala, walaupun jarang sekali, sudah memiliki ide dan framework penulisan di kepala yang dirasa cukup bagus dan menarik. Namun, saat eksekusi di depan laptop rasanya jari-jari mendadak kaku sehingga tidak bisa menyampaikan pemikiran itu dengan kata-kata yang runut dan sistematis. Akhirnya yang dilakukan biasanya adalah menutup laptop kembali AKA tidak jadi menulis.
Oleh karena itu, memutuskan untuk bisa aktif kembali menulis menjadi tantangan tersendiri bagi diri ini. Sekaligus sebagai ajang pembuktian bahwa memiliki progres dalam hal menulis bukanlah hal yang mustahil. Aku yakin dengan menulis, seseorang bisa berpikir dan menyampaikan pemikirannya dengan lebih terstruktur. Menulis juga dapat membantu individu untuk lebih mengenal diri sendiri, seperti lebih peka terhadap emosi dan empati. Selain itu, tentu banyak sekali manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari menulis secara rutin. Intinya, ingin berproses menjadi manusia yang lebih baik dan menulis adalah salah satu dari pilihan yang dipilih untuk saat ini.
Notes: Kalau di post sebelumnya tulisan terkesan serius, untuk post selanjutnya mungkin akan diisi dengan kisah receh kehidupanku. Aku juga akan mengganti "saya" menjadi "aku" supaya terkesan lebih ringan. Sempat berpikir untuk menggunakan "gue" tapi sepertinya bukan gue banget haha
0 notes
sololiquelogbook · 4 months
Text
Log 2. Getting Used to This Brain Fog
31 Januari 2023.
Entah dorongan apa, tetapi setiap beban di ujung tulang punggungku yang makin hari makin bengkok ini menguat, aku selalu ingat untuk kembali ke sini.
Singkat cerita, aku punya pekerjaan. Bela dan aku sudah pindah ke rumah masa kecilku, awalnya aku cukup khawatir dia bakal tertekan atau depresi, tapi caranya untuk menyelamatkan ketenangan batin semakin jelas, semakin anarkis. Bukan dalam maksud yang buruk, tapi dia tidak membiarkan siapapun—bahkan cattledog milik keluarga kami yang sudah sepuh—lebih dominan daripadanya.
Aku mengagumi karakternya.
Jadi kembali lagi, soal pekerjaanku itu. Aku sedikit kecewa karena mendadak mereka memotong bayaranku tanpa alasan yang jelas, kemungkinan perubahan aturan pajak. Tetapi, aku tidak pantas protes karena bagaimanapun ada kebohongan yang aku ciptakan untuk mendapatkan pekerjaan ini.
Aku bilang aku sudah lulus. Maksudku, aku percaya diri aku akan lulus tepat waktu, mungkin jika aku mau, bisa lebih cepat lagi. Tetapi, kenyataan mendampratku habis-habisan hari ini.
Bukan cuma aku kalah telak karena menuruti keinginan orang lain (dan menerima uang dukungan yang terasa menyedihkan saat mampir ke rekeningku sebelum ditarik lagi). Aku pikir frasa kucing terbunuh karena rasa penasarannya sendiri mulai terbukti kebenarannya.
Jadi, ada folder yang bisa diakses tepat setelah pendaftaran seminar, aku seharusnya tidak melihatnya, tetapi isinya penuh dengan penelitian lampau termasuk masukan dari penelaah. Sayangnya aku bukan seseorang dengan nama Arya dari fakultas kedokteran yang baru saja pulang pasca pertukaran pelajar ke Australia atau seseorang berkacamata yang dapat predikat mahasiswa berprestasi, sehingga dengan hanya melihat berkas-berkas tersebut, cukup efektif untuk meruntuhkan kepercayaan diri yang sebelumnya aku bangun pelan-pelan.
Melihatnya, membuatku sadar betapa penuh cacat tulisanku. Aku tau tidak ada yang sempurna, terutama jika kamu mahasiswa akhir yang tidak punya uang dan sudah diberhentikan dari tanggungan asuransi keluarga karena sudah masuk wajib pajak, tetapi aku benar-benar.. merasa tertekan karena kumpulan berkas tersebut.
Ngomong-ngomong, ada mall baru dibangun dekat rumah kami. Meski masih baru dan sedang ramai-ramainya, kekosongan urban memenuhi relungku setiap aku pergi ke sana. Ada perasaan kuat, bahwa tempat ini akan ditinggalkan.
Atau mungkin, perasaan egois bahwa aku ingin melarikan diri dan dilupakan.
Bagaimanapun, benda yang dulunya penuh kenangan dan hilang, kemudian ditemukan dengan keadaan yang berbeda, tentunya meningkatkan harga dari kenangan yang ada di dalamnya.
Setelah aku memberikan tenaga dan usaha untuk tempat bobrok yang aku tidak mengerti bagaimana orang-orang terburuk di bidangnya dapat berkumpul dan bekerja hingga puluhan tahun, dahiku dipenuhi kabut yang mengesalkan. Meski sejak pekerjaan baruku, aku merasa lebih terbiasa dengan kehadirannya.
Walau begitu, aku sedikit lega. Tampaknya kabut ini membuktikan bahwa aku masih bisa melakukan sesuatu yang selalu aku senangi sejak dahulu kala.
Aku masih punya hutang fiksi penggemar sadis yang menggetarkan, bahkan mungkin penulis skrip serial Azab akan mendoakan jiwaku jika melihatnya.
Aku sendiri merasa cerita itu terlalu kejam, bahkan untuk aku yang terlalu banyak melihat hal yang masuk kategori sama. Maka dari itu, aku tak pernah menengok kembali halaman fiksi penggemarku lagi, meskipun ide tentang episode selanjutnya masih bertengger setia di ingatan jangka panjangku.
Pacarku sudah datang.
Waktunya menangis-nangis untuk merebut perhatiannya dari Bela.
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Ketua KPU RI Tinjau Gudang Logistik KPU Kota Denpasar di GOR Kompyang Sujana, Pemkot Denpasar Siap Sukseskan Pemilu 2024
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari meninjau Gudang Logistik KPU Kota Denpasar di GOR Kompyang Sujana pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 22.30 WITA kemarin. Kunjungan tersebut dilaksanakan guna memastikan surat suara dan logistik perlengkapan pemilu sudah terdistribusi dengan baik. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari dalam kesempatan tersebut mengaku sengaja secara mendadak pada malam hari mengunjungi gudang logistik Pemilu 2024 milik KPU Denpasar di Bali. Sejak tiba sekitar pukul 22.30 WITA, ia memantau satu per satu kardus berisi surat suara di mana penyelenggara telah menerima seluruh jenis surat suara yang dicetak di Bali, sedangkan untuk surat suara yang dicetak pusat yaitu untuk pemilihan presiden-wakil presiden dan DPD belum tiba. “Memang sengaja dadakan menunjukkan bahwa teman-teman KPU daerah masih standby bekerja, dan kita hadir di gudang logistik KPU Denpasar dan mengetahui surat suara untuk pemilu DPR RI Dapil Bali, DPRD provinsi khususnya Dapil Bali I, dan DPRD Denpasar semuanya sudah diterima oleh KPU Denpasar,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, logistik surat suara yang sudah ada harus segera disortir. Tujuannya agar KPU segera mengetahui berapa kekurangan yang harus diganti rekanan percetakan serta memastikan bahwa surat suara akan dikemas sesuai dengan peruntukan. Di Denpasar terdapat 1.887 Tempat Pemungutan Suara (TPS), artinya setelah dilakukan pelipatan oleh relawan yang juga sempat disaksikan langsung oleh Hasyim, seluruh surat suara harus dipastikan berada di tempat-tempat yang sesuai. Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, A.A Ngurah Gede Dharma Putra Atmaja mengatakan, Pemilu merupakan panggung demokrasi, dimana suara rakyat menjadi penentu arah masa depan bangsa. Sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, seluruh stakeholder untuk menjaga proses pemilu agar berjalan dengan aman, adil dan damai. Pihaknya mengajak semua pihak untuk bersaing dengan ide, program dan visi-misi yang konstruktif demi kebaikan bersama. Hal ini lantaran Pemilu yang damai dapat menjadi pendorong kemajuan dan persatuan bangsa. "Kita menyatakan bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh menghancurkan persatuan sebagai warga Kota Denpasar, kita bersama harus mengedepankan nilai kebersamaan, toleransi dan kesejahteraan bersama," ujarnya. Dikatakannya, dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara, mari bersama berkolaborasi antar instansi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Denpasar, Bawaslu Kota Denpasar, Aparat Keamanan, Lembaga terkait serta semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu ini. Dharma Putra menambahkan, bahwa keberhasilan Pemilu Damai tidak hanya bergantung pada pemerintah atau lembaga terkait saja. Melainkan juga terdapat peran aktif dan bijak dari masyarakat. Sehingga sinergitas dan kolaborasi dapat terus diciptakan dalam mewujudkan keamanan, kedamaian serta kelancaran Pemilu 2024. "Pemkot Denpasar siap mendukung dan memastikan kelancaran proses dan menjaga integritas dari setiap tahapan Pemilu, semoga proses Pemilu ini dapat dilewati dengan kedewasaan, serta keberhasilan Pemilu ini akan menjadi tonggak kejayaan bagi Kota Denpasar," jelasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
rintikhijau · 6 months
Text
Teman terbaik ke pameran
Perjalanan dari Jakarta ke puncak sekitar 2 jam. Jakarta yang macet di beberapa titik membuat kami harus sabar dalam berkendara. Iva tidak jadi ikut karena ada keperluan mendadak jadi kami hanya berdua.
Saat di tengah perjalanan saya dapat telepon dr teman yg berada di pameran.
Halo Assalamualaikum
saya ijin. Hari ini ke pameran sore sekalian loading barang.
Baiklah..saya kesana..
Saya menutup telpon kemudian menoleh ke arah non.
Non..maafkan
ya mas?
kita mampir ke pameran bentar ya
ya boleh atau diganti lain kali aja kah kalau mas ga bisa?
Mas usahakan bisa karena kan nih udah yg kedua kalinya..masak ga jadi lagi.
okey..saya manut..mana baiknya..
------
Sayang ikut masuk yuk!
Ga enak saya dimobil aja
panas lo..ikut masuk aja..drpd saya ga tenang krn non sendirian. Gawat klo di Jakarta.
Baiklah..
Saya memegang tangan non selama dr parkiran ke tempat pameran. Fiki sudah menunggu di depan karena saya tdk bawa id untuk akses masuk.
Pak ini id nya..
okey..idnya 1 aja?
ya kirain bapak sendirian.
ya udah ayo.. eh kenalin ini Dya.
Dya
Fiki
Non..saya masuk dulu ya..tunggu bentar disini mau?
hm..
atau mau masuk lewat pengunjung?
ya mau liat juga..
okey..
Fiki bentar saya antar dulu ke sana ya
ya Pak
Yuk sayang..eh non..
--------
17.11.2023
0 notes
an1m4si · 9 months
Text
Tips Alur Kerja Animasi 3D yang Efek
Judul: Tips Alur Kerja Animasi 3D yang Efektif: Membuat Karya Luar Biasa
Pengantar:
Proses pembuatan jasa animasi 3D adalah perpaduan seni dan teknologi yang kompleks. Untuk menghasilkan karya yang mengesankan, diperlukan alur kerja yang terstruktur dan efektif. Dalam artikel ini, kami akan berbagi beberapa tips penting untuk meningkatkan alur kerja Anda dalam pembuatan jasa animasi 3D.
1. Perencanaan yang Matang:
Mulai dengan perencanaanyang cermat sebelum memulai produksi. Buatlah skrip atau rencana visual yang rinci untuk menggambarkan alur cerita, karakter, dan adegan. Perencanaan yang baik akan membantu menghindari perubahan mendadak yang dapat memperlambat proses.
2. Praproduksi yang Kuat:
Saat praproduksi, desain karakter, lingkungan, dan objek dengan detail. Buat konsep seni, storyboards, dan sketsa untuk memvisualisasikan ide Anda sebelum memasuki tahap produksi utama.
3. Pemahaman Mendalam tentang Animasi:
Sebelum menggerakkan karakter atau objek, pelajari prinsip-prinsip dasar animasi seperti squash and stretch, timing, easing, dan follow-through. Pemahaman ini akan membantu Anda menciptakan gerakan yang lebih alami dan dinamis.
4. Teknik Modeling yang Efisien:
Gunakan teknik modeling yang efisien dan terorganisir. Gunakan geometri yang sederhana ketika memulai dan tingkatkan detail saat diperlukan. Pastikan topologi bersih untuk memudahkan proses animasi.
5. Rigging yang Kompleks:
Rigging adalah proses memberikan struktur dan kontrol kepada karakter atau objek. Buat rig yang kompleks dan mudah digunakan agar karakter dapat bergerak secara alami. Gunakan fitur seperti inverse kinematics (IK) dan blendshapes untuk mengontrol ekspresi wajah.
6. Animasi Tahap Demi Tahap:
Animasikan karakter dalam tahap-tahap kecil dan terfokus. Mulailah dengan gerakan dasar seperti berjalan, berlari, atau berbicara, dan lanjutkan dengan animasi aksi atau emosi yang lebih kompleks.
7. Pencahayaan dan Efek Visual:
Gunakan pencahayaan yang tepat untuk menciptakan suasana yang sesuai. Tambahkan efek visual seperti partikel, cahaya, dan bayangan untuk meningkatkan tampilan keseluruhan.
8. Render Berkualitas Tinggi:
Pilih pengaturan render yang sesuai untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Gunakan teknik seperti ray tracing untuk menciptakan bayangan dan refleksi yang realistis.
9. Proses Editing yang Teliti:
Setelah rendering selesai, edit dan gabungkan adegan menggunakan perangkat lunak pengeditan video animasi 3D. Atur durasi, tambahkan efek transisi, dan perbaiki detail kecil yang mungkin terlewat selama produksi.
10. Umpan Balik dan Koreksi:
Terakhir, mintalah umpan balik dari rekan sekerja atau pengamat luar. Terima kritik dengan terbuka dan lakukan koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas karya Anda.
https://videoanimasi.my.id/
Tumblr media
0 notes
redagaudiamowrites · 11 months
Text
Pak :)
Tumblr media
Bila Mak adalah main air hujan di pancuran samping dapur, menyimak lagu-lagu di radio, memasak, menjahit, membetulkan rumah, berhitung, maka Pak adalah jalan-jalan naik vespa ke pelabuhan, tumpukan buku cerita dengan berbagai bahasa, musik klasik, film dan bintangnya, teknologi dan dunia dalam berita.
Kalau ada pekerjaan rumah –terutama berhitung—saya akan menemui Mak. Tapi kalau menyangkut pelajaran bahasa Inggris, saya terpaksa merapat ke Pak. Sebetulnya, dengan segala upaya, saya usahakan untuk tidak usah bertanya pada Pak. Kalau bisa semua diselesaikan sendiri, atau bersama Mak, tak perlulah tanya-tanya Pak. Kami memang tidak dekat.
Super hero saya adalah Mak. Dia bisa dan tahu segala. Pak? Jaman kecil dulu, saya tak terlalu memperhatikan kehebatan yang dimiliki Pak. Bahkan –saat itu—menurut saya, tidak ada yang hebat dari Pak.
Mungkin karena di jaman itu saya memang tak punya banyak waktu bersama Pak. Tak ada kesempatan mengamati dan bermain dengan Pak. Di masa itu, pekerjaan membuat Pak selalu pergi ke tempat yang jauh. Sebagai pelaut ia hanya bisa pulang seminggu-dua minggu, lalu pergi lagi berbulan-bulan. Setelah ia pindah kerja di kantor, kami juga jarang bertemu, karena ia berangkat sangat pagi dan pulang larut malam. Kalau pulang cepat, pasti ada teman-temannya yang datang ke rumah. Kongkow-kongkow sampai malam sekali.
Kami jarang bicara. Jarang sekali.
Tetapi pada suatu hari –saya masih ingat betul: pas kelas 1 SMP– tiba-tiba Pak mengajak saya nonton film di bioskop Mega, dekat rumah. Bioskop itu terkenal murah karcisnya. Filmnya pun tak jelas datang dari mana. Tapi buat kami, bioskop itu luarbiasa. Awesome. Di Mega ini, saya sering diajak Mak nonton film-filmnya Heintje –penyanyi asal Belanda yang suaranya cemengkling, juga Melody Fair. Dengan Pak, hari itu, saya ingat film yang kami tonton: The Secret of Africa. Sebuah film dokumenter tentang berbagai suku di Afrika yang dibuat tahun 1969. Pulang dari nonton, kami mengobrol banyak sekali tentang kebiasaan dan adat istiadat suku-suku Afrika yang ada di film. Percakapan panjang pertama saya dan Pak.
Setelah itu, kami jadi sering nonton film berdua. Saya ingat kami nonton satu film untuk 17 tahun ke atas. Lipstick judulnya dengan pemeran utama Margaux Hemingway. Di perjalanan pulang ke rumah yang tak terlalu jauh dari bioskop, Pak mencoba menjelaskan apa yang menimpa Margaux dan adiknya, Muriel Hemingway di film tadi: tentang laki-laki, perempuan, dan hubungan seks yang tak diinginkan oleh salah satu pihak.
Selain nonton, Pak juga sering mengajak saya nonton film. Atau mendadak membawa saya ke Studio 5 RRI, menonton pertunjukkan musik klasik The Marriage of Figaro. Berdua saja. Saya suka semua.
Pernah suatu hari, sebagai hadiah ulang tahun, ia mengajak saya berkunjung ke kantor redaksi Tempo, yang saat itu ada di Senen Raya. Ia memanfaatkan pertemanannya dengan salah satu pimpinan perusahaan majalah ini. Di sana kami membeli bundel majalah Tempo edisi awal, yang dimulai dengan cover Minarni, sang jagoan bulutangkis jaman itu. Bukan main! Hanya Pak yang memikirkan itu sebagai hadiah ulang tahun.
Bersama Mak, saya bisa cerita apa saja. Tentang teman dan diri sendiri. Tentang pelajaran dan cita-cita, taksir-menaksir. Dengan Pak, percakapan kami lebih pada pandangan masing-masing tentang buku, film, musik, sejarah, teka teki silang, ide-ide baru, siapa yang akan dapat Oscar. Tak sekali pun kami membahas tentang diri masing-masing. Ia tak pernah menyampaikan apa yang ia inginkan dari saya. Sebaliknya saya pun tak pernah berbagi soal masa depan. Kami selalu membahas orang lain. Kalau Pak punya pesan penting yang harus disampaikan kepada saya, kalau tak lewat buku yang tiba-tiba muncul di meja makan, maka bisa dipastikan Mak jadi penyambung lidah. Mak –hampir selalu- memulai dengan kalimat ini, “Pak merasa kamu harusnya…..” Dan saya merasa itu bukan masalah.
Sampai pada suatu hari, Mak tak ada lagi di sisi kami. Kami berdua kehilangan penghubung, pembawa pesan.
Mendadak saya merasa canggung dengan kondisi ini. Saya selalu bicara dengan Mak tentang segala hal yang menyangkut keluarga, tentang kami semua. Termasuk urusan adik-adik., juga tentang kekhawatiran Mak atas Pak. Begitu ia tak ada, dengan siapa saya harus membahas semua itu? Akankah Pak bisa jadi teman bicara seperti Mak? Bulan-bulan pertama kepergian Mak, kami tak banyak bicara. Rasanya tak ada yang bisa dan perlu dibahas. Apalagi saat itu saya sudah tak tinggal serumah dengan Pak.
Ketika adik perempuan saya menikah dan langsung berangkat ke Jerman, Pak yang tinggal bersama kedua adik kembar saya, yang keduanya laki-laki, merasa harus ada perempuan di rumah besar. Ia meminta ijin pada suami saya, agar kami bertiga pindah ke rumah besar, menemaninya. Dan sejak itu kami tinggal seatap hingga ia tutup usia di usia 85 tahun.
Saat tinggal bersama itulah, saya lebih mengenal Pak. Suami saya bilang, Pak memang tak seperti bapak-bapak pada umumnya. Ia punya cara berpikir dan bertindak sendiri, yang kadang tak dimengerti orang lain.
Pak adalah pekerja yang sangat mencintai pekerjaannya. Bila hatinya tak lagi sepakat dengan kondisi kantor, ia akan mencari jalan untuk melakukan perubahan. Bila tak berhasil, tanpa laporan atau diskusi dengan Mak, ia berhenti dari pekerjaan. Begitu saja, tanpa rasa berat.
Dan setelah cukup lama tinggal bersamanya, saya sepakat dengan pendapat suami. Keputusannya memilih rumah, pekerjaan, barang, semua dilakukan dengan pertimbangan yang kadang mengherankan kami. But somehow it worked for us.
Terus terang saya menyesal mengapa kami tidak dekat dan akrab sejak dulu. Entah apa yang akan ia sampaikan bila kami sempat berdiskusi tentang keinginan saya jadi pilot, atau cowok yang pernah saya taksir atau menaksir, tentang pilihan kuliah, pekerjaan…. Pasti berbeda dengan hasil omongan saya dengan Mak.
Seandainya bisa, saya ingin duduk di sebelahnya dan menceritakan semua itu. Kami bisa bersahabat sangat baik sejak awal.
Saya yakin.
0 notes
storydom88 · 1 year
Text
Orang dengan kepribadian melankolis cenderung perfeksionis, sensitif, berempati, dan cenderung pendiam. Meskipun pendiam, emosinya juga dapat berubah dengan cepat tergantung peristiwa yang ia hadapi.”
Setiap orang memiliki kepribadian masing-masing yang membedakannya dari orang lain. Kepribadian inilah yang biasanya menjadi penentu emosi dan pola perilaku seseorang. Orang dengan kepribadian melankolis cenderung perfeksionis, sensitif, berempati, dan cenderung pendiam. Jika kamu memiliki kepribadian ini, maka dengan memahami penjelasan psikologinya, kamu pun bisa lebih baik dalam mengenal emosinya. Nantinya kamu juga bisa berempati pada orang dengan kepribadian ini. Domino99
Ciri-Ciri Orang dengan Kepribadian Melankolis Orang dengan kepribadian ini kerap mendapat cap buruk, karena dinilai terlalu sensitif, senang mendramatisasi sesuatu dan sebagainya. Lantas, apakah kepribadian melankolis memang begitu? Yuk simak penjelasan psikologi mengenai tipe kepribadian ini!
Ekspresi Melalui Tindakan Jika kamu punya kenalan orang dengan kepribadian ini, kamu akan melihat bagaimana mereka mengekspresikan cinta dengan tindakan ketimbang kata-kata. Pemilik kepribadian ini cenderung tidak mengungkapkan cinta secara verbal atau emosional. Mereka malah menunjukkan cinta dan kasih sayang mereka dengan menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan melakukan hal-hal yang berguna untuk orang-orang yang mereka sayangi. Jadi, kalau kamu punya kenalan atau kerabat yang seperti tidak suka bicara tapi bisa diandalkan, bisa jadi dia memiliki kepribadian melankolis.
Memiliki Kemampuan Analitis yang Mumpuni Orang melankolis secara alami condong ke arah analitis dan intelektual. Mereka dapat melihat situasi dan masalah dari semua sisi dan melihat setiap kemungkinan. Hal ini membuat orang dengan kepribadian ini menjadi sangat efektif dalam memecahkan masalah, merencanakan suatu proyek, dan cekatan dalam mengatur suatu hal.
Sangat Emosional Meskipun orang dengan kepribadian melankolis umumnya pendiam, namun justru mereka menyimpan segala sesuatunya dan menjadi menjadi emosional karenanya. Emosi yang meningkat dapat dengan cepat berubah tergantung dengan suasana dari momennya. Misalnya, mereka mungkin merasakan kegembiraan dan energi yang kuat, namun dengan cepat tergantikan dengan kesedihan karena ada suatu kejadian negatif terjadi. Domino77
Nyaman dengan Rutinitas Orang dengan kepribadian ini pada umumnya nyaman dengan rutinitas dan tidak suka dengan perubahan atau kejutan. Peristiwa tak terduga atau perubahan mendadak dalam rutinitas dapat membuat mereka kehilangan keseimbangan dan dapat menyebabkan ledakan emosi.
Suka Memotong Pembicaraan Orang melankolis juga cenderung menganalisis situasi, ide, dan masalah secara berlebihan pada tingkat yang berbeda. Misalnya, mereka mungkin cepat menyela selama percakapan karena kecenderungan mereka untuk menjadi intens secara emosional, terutama pada topik-topik yang mereka minati. Orang dengan kepribadian melankolis dapat menjadi tidak aktif karena refleksi diri yang berlebihan atau penyesalan tentang masa lalu. Ini bisa membuat mereka terhanyut dalam kesedihan dan rasa tidak semangat yang mendalam. Tangan judi rtp
0 notes
chrmngman · 1 year
Text
Beban
Raina sedang merasakan hembusan angin sore yang jauh dari kata syahdu. Biasanya angin sore di hari yang cerah akan berhembus dengan lembut dan menyejukkan. Angin sore kali ini berhembus begitu kencang hingga membuat Ammar kesulitan menyeimbangkan laju motornya. Langit berwarna abu gelap. Menyeramkan.
"Kayaknya bakal hujan deres deh" ucap Ammar.
Ucapan Ammar seperti langsung diaminkan. Hujan mulai turun tanpa satu dua tetes air sebagai pembukanya namun langsung dengan rinai yang begitu deras tanpa ampun. Raina dan Ammar terpaksa menepi di sebuah halte bis terbengkalai. Baju mereka seketika kuyup. Sebenarnya mereka membawa dua pasang jas hujan namun berkendara di hujan yang begitu rapat bukan ide yang bagus.
"Kamu ngga kenapa-napa, Mas? Pusing ngga?" tanya Raina cemas. Sebelum hujan, Ammar berkata kalau ia sedikit tidak enak badan. Namun Ia tetap ingin menjemput Raina yang baru selesai berkegiatan di kampus. Muncul sebongkah rasa bersalah di hati Raina.
"I am okay. Basah segini doang cepet keringnya kok." Meski senyumnya masih begitu manis, Raina dapat melihat kelelahan di  mata Ammar. Jawaban Ammar membuat bongkahan di hati Raina makin besar.
Sendu diam-diam menelusuk ke dalam benak Raina. Akhir-akhir ini sepertinya ia banyak membebani suaminya. Beberapa bulan yang lalu, Raina meminta izin untuk melanjutkan kuliahnya. Setelah didiskusikan baik-baik, Ammar meridhoi keingininan Raina. Namun, melihat Ammar seperti ini Raina jadi tidak tega. Bukan hanya biaya kuliah yang tidak sedikit, tapi Ammar juga harus mengorbankan beberapa waktunya untuk membantu Raina di rumah, atau bahkan mengantar jemput Raina. Padahal Ammar sudah cukup lelah dengan tugasnya sebagai kepala keluarga.
Belum berhenti disitu, Informasi tentang Ammar yang lebih muda tiga tahun dari Raina mendadak terlintas.
"Seharusnya di umur Mas Ammar, Ia masih bisa menikmati waktunya seperti teman-teman lainnya.  Bukannya dibebani olehku seperti ini." rutuk Raina pada dirinya sendiri dalam hati.
Raina memalingkan wajahnya untuk mengusap air mata di pipinya. Ammar sudah mengenal Raina lebih dari 8 tahun, jadi ia tahu perubahan suasana hati Raina tanpa meilhat wajahnya.
"Raina, Are you okay?" sekarang giliran Ammar yang cemas.
Satu pertanyaan itu seperti membobol bendungan air mata Raina. Ammar pun mendekap Raina dan membiarkan Raina menangis beberapa saat.
____________________________________________
Hujan sudah mulai mereda. Raina sedang menjelaskan isi hatinya meski dengan sedikit tersedu-sedu. Ammar mendengarkan dengan seksama sambil mengusap-usap punggung Raina.
"Kamu inget ngga? Di awal pernikahan saat aku masih bingung dengan karierku sendiri, kamu menyarankanku untuk ikut banyak program, menemui orang-orang baru dan juga mengembangkan potensi yang aku miliki. Kita juga pake dulu tabungan liburan kita, bahkan kadang akhir pekan kita pun harus dikorbankan. Kamu mendukung aku."
Raina mengangguk pelan.
"Sekarang waktunya, Aku yang mendukung kamu untuk mengejar mimpimu. Tidak ada kata terbebani. Karena memang sudah bagian dari tugas aku sebagai suamimu. Konsekuensi dari pilihan-pilihanku pun sudah aku pikirkan matang-matang dan memang harus aku hadapi. Kita jalani sama sama ya. Insya Allah, Allah akan mudahkan"
Raina pun tersenyum. Hujan pun tak sederas sebelumnya.
"Kita beli Ronde Jahe Alkateri yuk!"
0 notes
kirschtarte · 1 year
Text
Celotah - celoteh : si korban hujan
Tumblr media
Suatu hari aku sedang menginap di kos teman, kami berdua berbaring di kasur sambil memainkan hp masing – masing. Sayup – sayup terdengar bunyi tes tes di atap genteng pertanda hujan turun. Hujan yang mulanya turun perlahan tapi pasti menjadi semakin deras, hembusan angin dari pintu dan jendela menambah tingkat kemageran kami berdua. Ditengah hujan, temanku tiba – tiba menyeletuk begini :
Teman : Enak ya kalau lagi hujan begini
Aku : Ya enak, jadi tambah nyenyak tidurnya
Teman : Bukan, maksudku pas hujan gini tuh baunya enak betul
Aku : Hah? Hujan ada baunya? 
Sejenak aku mikir, sejak kapan hujan ada baunya? Bau hujan, sekilas terdengar seperti istilah – istilah yang sering muncul di novel drama – romansa. Sejujurnya aku kurang begitu memahami esensi makna dibalik hujan, selain fakta bahwa hawa – hawa hujan membuat tidur semakin nyenyak, iya aku tau aku tukang tidur. Mungkin temanku ini keseringan baca buku romansa drama jadinya kebawa perasaan dan ikutan jadi mellow tiap hujan turun? Hmmm, entah lah. Dah, lah.
Temanku langsung berbalik melihatku dengan tatapan jengkel yang sudah sangat ku kenal sedari kami kecil. Untungnya walaupun jengkel dia lalu dengan sabar menjelaskan
Teman : Bau atau hawa yang keluar dari tanah setelah hujan itu nah, enak baunya.
Aku : Bau tanah kah maksudmu ni?
Teman : Iyaaa, bau tanah yang barusan kena hujan itu nah
Lalu kami diam dan melanjutkan kegiatan masing – masing. Beberapa hari kemudian aku sedang bersantai di kamarku, saat itu hujan turun dengan derasnya. Sama seperti keadaan waktu itu ada hembusan angin yang menambah tingkat kemalasan dan tidak ingin kemana – mana. Tiba – tiba aku keingat cerita temanku tadi, lalu muncul ide iseng nyobain gimana sih bau hujan yang dia maksud tadi. Aku pergi ke dekat jendela dan membuka jendela, swusshhhh langsung masuk dong itu angin dari luar sepaketan dengan tempias air hujan. Aku duduk sekitar 30 menitan didekat jendela memandangi pemandangan di luar dan menikmati hembusan angin serta hawa dingin. Sialnya, mendadak hidungku pilek mampet dan gak tercium bau apa – apa. Alih – alih mencium bau hujan seperti cerita temanku tadi, yang aku dapat malah pilek dan masuk angin, sepaketan dengan cipratan tempias air di muka.
Sejatinya, ekspektasi memang selalu jauh dari realita ya.
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
[html5_video id=12258] TURISIAN.com – Pesta kembang api mewarnai momen pergantian Tahun Baru 2023 di Kota Bunga Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Dentuman  kembang api memecah keheningan malam, saat memasuki pukul 00.00 WIB. Langit mendadak terang karena percikan pesta kembang api, dari berbagai sudut. Kawasan wisata favorit wisatawan Timur Tengah ini pun riuh oleh teriakan pengunjung. Ditambah deru knalpot motor dari anak-anak muda yang sejak pukul 17.00 WIB sudah berkumpul di tempat ini. Pantauan Turisian.com, selain dari masyarakat Cipanas dan Cinanjur, banyak pengunjung dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang menghabiskan malam tahun baru disini. BACA JUGA: Ingin Menghabiskan Malam Tahun Baru di Jakarta, Ini 7 Hotel Dekat Bundaran HI “Saya sudah sejak Jumat sore ada disini bersama keluarga sewa villa. Memang sudah direncanakan sejak lama mau tahun baruan disini,” kata Margono asal Kota Bekasi, ketika ditemui sedang menikmati kuliner yang ada di Little Venice Kota Bunga. Seperti namanya, Little Venice adalah tempat wisata yang meniru gaya kota Venezia di Italia. Kota ini terkenal  sebagai salah satu destinasi liburan impian. Itu  karena keindahannya dan juga keunikannya. Sebagian kota seperti dibangun di atas laut sehingga menghasilkan banyak kanal-kanal air yang bisa ditelusuri dengan perahu kecil bernama gondola. BACA JUGA: Pilih Tol Gratis ini Saat Liburan Natal dan Tahun Baru Nanti Nah, di sini pun pengunjung bisa menaiki gondola menyusuri kanal-kanal kecil yang diapit gedung-gedung yang didesain seperti bangunan-bangunan di Venezia! “Kalau siang, jadi berasa seperti di Venezia.  Instagram banget lokasinya,” sambung Rina, putri Margono yang mengaku sangat menyukai udara dingin di Cipanas ini. Terlihat, masyarakat berjalan memadati jalanan Kota Bunga sejak memasuki pukul 18.00 WIB. Sementara wisatawan dari luar, terlihat sudah membuat kegiatan bakar-bakaran (barbeque). BACA JUGA: Mengagumi Keindahan Arsitektur Masjid 99 Kubah di Kota Makassar Himbauan Bupati Cianjur Meski ada anjuran dari pemerintah Kabupaten Cianjur agar masyarakat merayakan pergantian tahun baru di rumah saja, namun mereka tetao bersuka cita di jalan-jalan. "Pergantian tahun kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana bencana alam melanda saudara kita di 16 kecamatan di Cianjur. Lebih baik kita perbanyak beribadah dan berdoa agar Cianjur kembali bangkit dan bencana tidak lagi terjadi," pinta Bupati Cianjur Herman Suherman dalam keterangan persnya, Sabtu petang 31 Desember 2022. BACA JUGA: Menikmati Petang Di Sisi Istana Cipanas, Tetap Menyimpan Keindahan Meski tidak ada larangan untuk merayakan pergantian tahun di Cianjur, pihaknya tetap mengimbau warga yang merayakan tidak dengan cara berlebihan. Termasuk melakukan konvoi kendaraan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan. Secara umum, perayaan pergantian tahun baru di Cianjur, Cipanas berjalan tertib. Tidak ada konvoi kendaraan. Bahkan beberapa majelis taklim terlihat menggelar kajian di beberapa tepat. Seperti di Sukanagali, Kecamatan Pacet, Cianjur yang berada di Kawasan Kota Bunga, masyarakat dengan tertib mendengarkan tausiah tutup tahun dari penceramah. ***
0 notes