Tumgik
#tumblrindonesia
menjadisederhana · 17 days
Text
Tumblr media
Mohon maaf lahir batin saja rasanya tidak cukup, Mas. Kamu telah memporak porandakan pertahananku untuk tidak merindukanmu.
Rasanya kesal sekali.
19 notes · View notes
rasyiddinalhafidz · 5 months
Text
Suatu hari nanti, seseorang akan berbisik kepadamu:
لا أستطيع أن أعدك بإصلاح كل مشاكلك، لكن يمكنني أن أعدك بأنك لن تواجيها كلها بمفردك.
“Aku memang tidak bisa berjanji memperbaiki semua masalahmu, tapi aku berjanji bahwa kamu tidak akan menghadapinya sendiri.”
-@fahrizalfadil09 via twitter
14 notes · View notes
ruangdwi · 7 months
Text
Tumblr media
Benar gak sih? saat kita tiba-tiba sedih tanpa sebab artinya ada seseorang yang lagi memikirkan kita? hmmm
Disituasi seperti ini, aku sering banget ingat rumah. Sedih ingat bapak sama adik aku yang lebih dulu dijemput sama Allah selama merantau hampir tiga tahun ini.
Masih tidak bisa lupa akan ujian yang Allah beri. Ujian kehilangan ditahun pertama merantau dan setahun lebih kemudian harus kehilangan lagi dan aku tidak ada disana.
Salah satu kegelisahan terbesar saat jauh dari keluarga.
Penyesalan? tidak pernah terpikirkan. Hanya bersedih, wajar kan? sifat manusia.
Selalu ingat saja bahwa Allah tidak pernah menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan.
Ini siklus kehidupan dimana seseorang harus selalu belajar. Disini aku banyak merenung untuk mengenal diri sendiri. Menemukan betapa berartinya keluarga. Menemukan artinya rindu. Saling menyanyangi sesama saudara. Lalu melihat lebih jauh tentang dunia meski baru berjalan selangkah keluar dari tempat ternyaman bernama Rumah.
dititik ini hanya bisa kembali menyemangati diri bahwa:
Manusia harus banyak bersyukur. Sebab nikmat Allah tidak pernah libur
Tolitoli, 11 Oktober 2023
pic by Pinterest
19 notes · View notes
ravzd · 9 months
Text
Percuma,
Cerita sana-sini,
Nyatanya sama saja,
Maaf,
Aku singgah ke tempat lain,
Entah apa yang menjadi diriku,
Aku menepi,
Dan akan beringas suatu saat,
8 notes · View notes
maulanaalfazri · 2 years
Text
Sejauh manapun kaki melangkah, sejauh apapun hati diletakan jika ia memang ditakdirkan untukmu. Maka tak ada satu hal pun yang mampu membuatnya pergi memunggungimu.
13 notes · View notes
langitbirustuff · 1 year
Text
Sulap Berwujud Kamu
Tumblr media
….“gak semua yang kamu benci itu salah, begitupun sebaliknya. Tuhan menciptakan semua hal didunia ini untuk diterima, termasuk perpisahan.” kata-katanya selalu saja bijak, manusia macam apa laki-laki didepanku ini, yang tak pernah membicarakan perihal benci membenci, maki-memaki, ataupun sumpah serapah. Tak pernah aku dengar sekalipun dari mulutnya selama kenal 20 tahun ini, selain memaki dirinya sendiri dan menyebutnya bajingan gila. Yang ada hanya kata-kata untuk memaafkan, membahagiakan diri sendiri, bicara soal musik jazz klasik kesukaannya, atau hal-hal lucu lainnya.
***
Waktu sore setempat, tempatku hujan beriringan gerimis manis, sosoknya hilang ntah kemana, biasanya selalu muncul saat sore menjelang. Aku sibuk merapikan buku-buku usang diruang tengah, buku-buku lawas peninggalan eyang uti, lukisan ayah yang mulai berdebu dan piano tua mengisi ruangan yang cukup besar itu, diterangi cahaya temaram dari lampu sudut ruang yang mengusang sudah tua, tempatku memang peninggalan jaman dulu, yang tak pernah dipugar atau diubah, hanya diperbarui sisi yang rusak.
Suara gesekan sepatu terdengar, aku mendorong badan kebelakang, menengok kearah pintu ruang tamu yang kubiarkan terbuka lebar, sosok laki-laki mengenakan jaket jeans denim lusuh, bercelana serupa, mententeng tas hitam berisi violin kesayangannya, rambut panjang terkuncir asal-asalan kebelakang, langkahnya sampai diteras rumah, dia lepas sepatu converse 70s hitam yang lusuh bercampur debu jalanan maupun lumpur dengan kasar, lebih terlihat dibuang daripada dilepas.
“hai,” sapanya seadanya, tubuhnya merebah disofa jengki panjang berlapis kulit diruang tamu.
Aku mendekat, ditanganku menggenggam buku and still I rise milik Maya Angelou, bersampul biru, covernya hampir copot dan usang. “dari mana?” tanyaku akhirnya, “bawa makanan gak,” lanjutku,
“tuh,” dia melirik sesuatu yang terbungkus tas hitam, lalu memejamkan mata lagi, dia terlihat lelah, meski tubuhnya bersandar pada tubuh kursi, tapi terlihat tak bertulang, melorot tak karuan, risih melihatnya.
“aku kudu makan violin maksudnya?” ucapku, selain dia suka menyebut dirinya sendiri bajingan gila, terkadang dia memang agak gila, saking capeknya ngadepin laki-laki aneh ini sampai aku pernah bilang kediri sendiri, kapan sih dia pergi jauh biar jarang ketemu, lebih banyak makan ati.
Posisinya masih sama, “coba lihat dulu deh,” singkatnya. Seperti enggan menjelaskan lebih panjang.
Aku turutin ide gilanya, kuangkat tas hitam dari sampingnya, kubuka resleting dengan kasar, definisi laki-laki gila adalah dia, jelas isinya hanya violin lengkap dengan bow usang, gak ada yang lain. “oke zonk, nipu.” jawabku sewot.
Matanya masih tertutup, bibirnya tersenyum, sekian detik terkekeh, dia merogoh saku jaket jeans, mengeluarkan dua buah mie instan kuah, “bim salabim,” tubuhnya menegak, dia tergelak, tertawa, aku miris melihat diriku sendiri, terlihat seperti anak kecil yang berhasil ditipu dengan mudah, kubanting tas hitam berisi violin diatas kursi, dia panik sekian detik melotot, raut mukanya berubah memelas.
“sorry,” ucapnya, hanya sepatah, ingin rasanya memukul kepalanya biar dia sedikit waras, “violin itu hartaku satu-satunya, jangan kasar,” wajahnya berubah sedih, aku tau itu akting, soal hidup berat atau tidak, baginya hidup selalu mudah.
“ngeselin, dasar laki-laki gila,” umpatku kesal,
“sorry, makan yuk,”
“oke,” aku bangun dari tempatku, menyahut dua buah mie instan ditangannya, dia menyusul dari belakang, bak itik yang membuntuti induknya.
Langkahnya berhenti diruang tengah, disebelah meja bacaku, sebuah piano besar yang usianya sudah tua, sama seperti rumah ini, salah satu barang kesukaannya dirumahku. Dia tarik kursi kayu didepannya, seperti manusia jatuh cinta, matanya selalu berbinar ketika melihat piano peninggalan eyangku, sama seperti violin tua miliknya, katanya dua benda itu sakral, dia seperti manusia bijak yang banyak ilmu, menciptakan nada indah disetiap sentuhannya, bagiku kata-katanya berlebihan.
“sini dulu,” ajaknya, dia menyeret kursi disamping badan piano.
Aku menurut, duduk menyilang kaki, jemarinya mulai menyentuh tuts piano dengan lembut, seperti menyentuh bayi, takut menyakitinya, aku geli melihat tingkahnya. Tangannya mulai memainkan tuts dengan nyaman, berpindah-pindah dari tuts satu ke tuts lainnya, beriringan. Dia mainkan sudah dua hari ini mendung Gardika gigih dengan apik, mengisi ruangan yang sunyi dan lembab, menghangatkan tembok-tembok yang saling memeluk sebab udara dingin sore ini. Berhasil menyihir telingaku, menyihir diriku, seketika hatiku hangat, dia menatapku, tersenyum sungging. Aku menatapnya, baru kali ini dia terlihat sepenuhnya laki-laki didepanku, aku terpaku, menikmati keindahan senyum maupun permainan pianonya. Setelah beberapa detik aku diam, dia mengakhiri dengan nada yang panjang.
“hei,” dia melambaikan tangan didepan mataku, seperti hampir menyoloknya, aku kaget, salah tingkah, “malah ngelamun,” dia geser kursinya disampingku, tepat dibawah jendela, dibukanya jendela kayu dengan kedua tangannya, udara dingin hujan seketika menusuk tulang, “nah gini kan seger udaranya,” dia rogoh kretek disaku celananya, “aku ngerokok ya?” aku mengangguk sebagai tanda iya.
“kamu jago main piano ya,”
“sebatas bisa,” dihisapnya kretek yang sudah menyala ditangan kirinya, “kenapa berhenti main piano, waktu SMA dulu kamu jago main piano.” pertanyaannya membuat jantungku gak karuan,
“aku emang lagi fokus yang lain,” jawabku sekenanya, “tapi tadi beneran keren sih,” aku lebih ingin membahas hal lain selain menjawab pertanyaannya.
Dia tatap pekarangan yang basah, dengan air yang masih menyatu diatas rumput, dia hisap kretek ditangannya, membuang asapnya keluar kuat-kuat seperti membuang sebuah masalah, “tanpa aku jelasin, kamu udah tau, benci terlalu dalam itu sama seperti menancapkan pisau ke diri sendiri,” tatapannya masih keluar, tak beralih kepadaku, yang ku tatap adalah pundaknya,
“sakit, terbunuh pelan-pelan,” sahutku, “tapi kenapa aku gak mati,”
“hati dan kesadaranmu yang mati,” timpalnya cepat, “kapan aku bisa ketemu kamu?” tanyanya, seketika dia balik tubuhnya, menatapku, tersenyum tipis.
Aku mengangkat alis, “maksudmu,” kita sama-sama terdiam beberapa detik.
“yang aku temui amarah dan benci, bukan kamu.” telaknya, dimatikannya kretek yang hampir habis, dibuang keluar jendela, sisa apinya seketika padam terkena tetesan air dari genting.
Aku tersenyum miris, “mau gimana lagi,”
“kamu maunya gimana.” dia malah balik bertanya, nyebelin. “mau hidup memelihara benci atau mendamaikan diri sendiri,” kedua tangannya terlipat depan dada, seperti orangtua yang sedang menasehati anaknya, tapi aku bukan anak kecil yang butuh dinasehati, sejak kejadian menyedihkan dan menyakitkan, aku benci nasehat dari orang-orang, tapi tidak darinya.
“hidupku masih sama, gak berubah, kamu berlebihan, aku jutek tiap hari bukan berarti aku benci ke diri sendiri.” sekenanya aku membela, aku benci disudutkan, sepertinya memang benar bahwa hatiku sudah mati, susah mendengar saran dan penilaian dari siapapun.
“gak semua yang kamu benci itu salah, begitupun sebaliknya. Tuhan menciptakan semua hal didunia ini untuk diterima, termasuk perpisahan.” kata-katanya selalu saja bijak. Dia berdiri, melangkah kearah rak buku yang tertata rapi, menyentuh debu-debu halus yang mencumbui sisi-sisinya, “kamu tidak bisa memaafkan tanpa mencintai,” celetuknya tiba-tiba.
“saat aku memaafkan, maka aku selesai dengan masalah itu,” sambungku, kutipan dari salah satu penulis terkenal, Maya Angelou.
Pandangannya beralih padaku, matanya bulat teduh, aku menatapnya penuh, mata bertemu mata, saling berbicara perihal maaf dan cinta, perihal hidup dan mati sama saja, akan sama-sama membawa tanggung jawab atas diri sendiri.
Dia mendekat, menyentuh tanganku, duduk setengah berjongkok didepanku, tubuhnya mendekat, tangannya melebar, memelukku hangat meski tak erat, dia elus punggungku lembut, air mataku meledak dipundaknya, “perempuan seperti kamu bisa bahagia, akupun begitu, bahagia sudah mengenalmu,” bisiknya.
7 notes · View notes
arioagio · 1 year
Text
Fiuh.
Entahlah apa yang bisa menenangkanku.
Entahlah apa yang bisa melegakanku.
Tangis. Kecewa. Marah. Semua sudah aku rasakan. Bahkan berulang kali aku melangkahkan kaki dengan keyakinan, masih saja hal itu yang kurasa.
Tuhan, aku tahu perjalanan ini tak akan mudah, banyak badai, banyak tantangan yang harus kulewati. Banyak air mata dan akan ada harga yang harus dibayar untuk ini semua.
Mudahkan segala jalanku, Tuhan. Lancarkanlah segalanya.
Semoga semua baik-baik saja. Berikan aku ketenangan ya, Tuhan.
Amin.
2 notes · View notes
screambyscared · 1 year
Text
Good Bye My Dear
”maafkan aku jika aku yg salah, mungkin aku sudah mengganggumu dari awal, memaksamu untuk tinggal namun dirimu memang ingin pergi. Aku tak mencari apapun darimu, dari sisi manapun, atau siapapun dirimu aku tidak peduli, aku hanya ingin kabar dan perhatianmu karena aku serius dan aku tidak main-main, namun kelihatan darimu kau memang tidak serius dari awal, aku susah menghubungimu, sulit untuk mengerti dan memahami keadaanmu saat itu, selalu marah, kau tidak bisa menunjukkan kedewasaan pada dirimu itulah yang menjadi sesalku, kau mungkin sudah berubah begitu cepatnya kau memustuskan hubungan itu secara sepihak karena memang kau tidak menginginkanku dari awal. Kau tahu aku saat itu benar-benar hancur, kau meninggalkanku tanpa kata. Aku tak perlu bertanya lagi aku tau kau sudah tak mau denganku, kau sudah bosan, dan ingin mencari penasaranmu. Kau terlalu banyak masalah dan begitu toxic buatku, hatiku benar-benar sakit, kau tahu malam itu aku menangis aku betul-betul kehilangan dirimu saat itu, aku selalu berpikir mengapa, jika kau menemukan sesosok yg lain betapa aku sangat terpukul dan akhirnya benar kau telah menemukan cintamu itu, sebelum itu aku kira mungkin kau sudah punya yang lain dan kau tak mau jujur padaku. Aku diam karena aku tahu aku sangat mengasihimu dan tak mau apapun darimu, aku tulus denganmu dan kau telah menghianatiku dengan yang lain, disitulah mungkin aku sudah tak cocok denganmu lagi, aku pergi, dan kau pun pergi tak ada kata, saling meninggalkan dan tak satupun dari kita mau berjuang untuk hubungan ini, kau lari dari perasaanmu dan tak bertanggungjawab. Seperti yang kau katakan padaku kau benar-benar orang jahat. Tapi aku hanya bisa mendoakanmu yang terbaik, terima kasih kau sudah mampir dan pernah ada dalam hidupku, selamat jalan dan selamat tinggal untuk dirimu yang kelak lalu menyanyangi dan mencintai diriku. Semoga aku bisa bertemu dengan orang yang tepat suatu hari nanti. Merry Christmas and Happy New Year 2023. THE END ~ “
3 notes · View notes
sololiquelogbook · 3 months
Text
Log 2. Getting Used to This Brain Fog
31 Januari 2023.
Entah dorongan apa, tetapi setiap beban di ujung tulang punggungku yang makin hari makin bengkok ini menguat, aku selalu ingat untuk kembali ke sini.
Singkat cerita, aku punya pekerjaan. Bela dan aku sudah pindah ke rumah masa kecilku, awalnya aku cukup khawatir dia bakal tertekan atau depresi, tapi caranya untuk menyelamatkan ketenangan batin semakin jelas, semakin anarkis. Bukan dalam maksud yang buruk, tapi dia tidak membiarkan siapapun—bahkan cattledog milik keluarga kami yang sudah sepuh—lebih dominan daripadanya.
Aku mengagumi karakternya.
Jadi kembali lagi, soal pekerjaanku itu. Aku sedikit kecewa karena mendadak mereka memotong bayaranku tanpa alasan yang jelas, kemungkinan perubahan aturan pajak. Tetapi, aku tidak pantas protes karena bagaimanapun ada kebohongan yang aku ciptakan untuk mendapatkan pekerjaan ini.
Aku bilang aku sudah lulus. Maksudku, aku percaya diri aku akan lulus tepat waktu, mungkin jika aku mau, bisa lebih cepat lagi. Tetapi, kenyataan mendampratku habis-habisan hari ini.
Bukan cuma aku kalah telak karena menuruti keinginan orang lain (dan menerima uang dukungan yang terasa menyedihkan saat mampir ke rekeningku sebelum ditarik lagi). Aku pikir frasa kucing terbunuh karena rasa penasarannya sendiri mulai terbukti kebenarannya.
Jadi, ada folder yang bisa diakses tepat setelah pendaftaran seminar, aku seharusnya tidak melihatnya, tetapi isinya penuh dengan penelitian lampau termasuk masukan dari penelaah. Sayangnya aku bukan seseorang dengan nama Arya dari fakultas kedokteran yang baru saja pulang pasca pertukaran pelajar ke Australia atau seseorang berkacamata yang dapat predikat mahasiswa berprestasi, sehingga dengan hanya melihat berkas-berkas tersebut, cukup efektif untuk meruntuhkan kepercayaan diri yang sebelumnya aku bangun pelan-pelan.
Melihatnya, membuatku sadar betapa penuh cacat tulisanku. Aku tau tidak ada yang sempurna, terutama jika kamu mahasiswa akhir yang tidak punya uang dan sudah diberhentikan dari tanggungan asuransi keluarga karena sudah masuk wajib pajak, tetapi aku benar-benar.. merasa tertekan karena kumpulan berkas tersebut.
Ngomong-ngomong, ada mall baru dibangun dekat rumah kami. Meski masih baru dan sedang ramai-ramainya, kekosongan urban memenuhi relungku setiap aku pergi ke sana. Ada perasaan kuat, bahwa tempat ini akan ditinggalkan.
Atau mungkin, perasaan egois bahwa aku ingin melarikan diri dan dilupakan.
Bagaimanapun, benda yang dulunya penuh kenangan dan hilang, kemudian ditemukan dengan keadaan yang berbeda, tentunya meningkatkan harga dari kenangan yang ada di dalamnya.
Setelah aku memberikan tenaga dan usaha untuk tempat bobrok yang aku tidak mengerti bagaimana orang-orang terburuk di bidangnya dapat berkumpul dan bekerja hingga puluhan tahun, dahiku dipenuhi kabut yang mengesalkan. Meski sejak pekerjaan baruku, aku merasa lebih terbiasa dengan kehadirannya.
Walau begitu, aku sedikit lega. Tampaknya kabut ini membuktikan bahwa aku masih bisa melakukan sesuatu yang selalu aku senangi sejak dahulu kala.
Aku masih punya hutang fiksi penggemar sadis yang menggetarkan, bahkan mungkin penulis skrip serial Azab akan mendoakan jiwaku jika melihatnya.
Aku sendiri merasa cerita itu terlalu kejam, bahkan untuk aku yang terlalu banyak melihat hal yang masuk kategori sama. Maka dari itu, aku tak pernah menengok kembali halaman fiksi penggemarku lagi, meskipun ide tentang episode selanjutnya masih bertengger setia di ingatan jangka panjangku.
Pacarku sudah datang.
Waktunya menangis-nangis untuk merebut perhatiannya dari Bela.
0 notes
alvinsangcahayadunia · 6 months
Text
Tumblr bisa mutualan gasi ?🥲
Lol gw baru maen tumblr
0 notes
duajempol · 10 months
Text
Kelebihan Membuat Blog di Tumblr
Tumblr media
Dalam era digital saat ini, memiliki blog menjadi semakin populer dan penting bagi banyak orang. Blog dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, berkomunikasi dengan audiens, dan bahkan menghasilkan pendapatan. Ada berbagai platform yang dapat digunakan untuk membuat blog, salah satunya adalah Tumblr. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kelebihan membuat blog di Tumblr dan mengapa platform ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
1. Mempermudah Pembuatan dan Pengelolaan Blog
Tumblr menyediakan antarmuka yang sederhana dan intuitif, sehingga memudahkan pembuatan dan pengelolaan blog. Anda dapat dengan mudah membuat akun, memilih tema yang sesuai, dan mulai memposting konten Anda dalam hitungan menit. Selain itu, fitur pengeditan yang mudah digunakan memungkinkan Anda untuk mengatur tata letak, mengubah warna, dan menyesuaikan blog Anda dengan preferensi pribadi.
2. Desain yang Kreatif dan Menarik
Tumblr dikenal dengan desain yang kreatif dan menarik. Platform ini menyediakan berbagai tema dan template yang dapat Anda pilih untuk membuat blog Anda terlihat unik dan menonjol. Anda juga dapat mengunggah gambar dan video secara langsung ke dalam postingan Anda, memberikan kesan visual yang kuat kepada audiens Anda.
3. Komunitas yang Aktif
Tumblr memiliki komunitas yang aktif dan beragam. Anda dapat menjelajahi berbagai blog lain, mengikuti pengguna dengan minat yang sama, dan berinteraksi dengan mereka melalui likes, reblogs, dan komentar. Hal ini memungkinkan Anda untuk terlibat dalam percakapan yang menarik dan memperluas jaringan kontak Anda.
4. Integrasi dengan Media Sosial
Tumblr memiliki fitur integrasi dengan media sosial yang memudahkan Anda untuk membagikan konten blog Anda di platform lain seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memperoleh lebih banyak pengikut.
5. Pengaturan Privasi yang Fleksibel
Tumblr memberikan pengaturan privasi yang fleksibel, yang memungkinkan Anda untuk mengontrol siapa yang dapat melihat konten Anda. Anda dapat memilih untuk membuat blog Anda publik, pribadi, atau hanya dapat diakses oleh orang-orang yang Anda undang.
6. Menghasilkan Lalu Lintas yang Tinggi
Tumblr memiliki jumlah pengguna yang besar, yang berarti blog Anda memiliki potensi untuk mendapatkan lalu lintas yang tinggi. Konten Anda dapat ditemukan oleh pengguna lain melalui pencarian internal Tumblr dan mesin pencari eksternal seperti Google. Dengan memanfaatkan tag dan kategori yang relevan, Anda dapat meningkatkan visibilitas blog Anda dan menarik lebih banyak pengunjung.
7. Mendukung Format Konten yang Beragam
Tumblr mendukung berbagai format konten seperti teks, gambar, kutipan, audio, dan video. Anda dapat mengunggah dan membagikan berbagai jenis konten dengan mudah, sehingga memungkinkan Anda untuk mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda.
8. Meningkatkan Visibilitas dan Jangkauan
Tumblr memiliki fitur reblog yang memungkinkan pengguna lain untuk membagikan konten Anda ke blog mereka sendiri. Ini memberikan peluang untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan blog Anda. Ketika konten Anda direblog oleh pengguna lain, lebih banyak orang akan melihatnya dan mungkin mengikuti blog Anda.
9. Meningkatkan Interaksi dengan Audiens
Tumblr menawarkan berbagai fitur interaktif seperti likes, reblogs, dan komentar, yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan audiens Anda secara langsung. Anda dapat menerima umpan balik, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pengikut Anda.
10. Memungkinkan Monetisasi Blog
Tumblr memberikan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan melalui blog Anda. Anda dapat mengaktifkan fitur iklan dan menjual produk atau layanan Anda. Selain itu, jika blog Anda mendapatkan popularitas yang tinggi, Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan merek atau menjadi afiliasi untuk mendapatkan komisi.
11. Fitur Mobile yang Baik
Tumblr memiliki aplikasi mobile yang baik untuk perangkat Android dan iOS. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses blog Anda dan memposting konten di mana pun dan kapan pun Anda mau. Anda dapat tetap terhubung dengan pengikut Anda dan mengelola blog dengan mudah.
12. SEO-friendly
Tumblr dirancang dengan baik dari segi SEO (Search Engine Optimization). Platform ini memungkinkan Anda untuk menambahkan deskripsi meta, judul yang dioptimalkan, dan tag yang relevan pada setiap postingan. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas blog Anda dalam hasil pencarian mesin pencari.
13. Statistik yang Komprehensif
Tumblr menyediakan statistik yang komprehensif tentang performa blog Anda. Anda dapat melihat berapa banyak tampilan, suka, dan reblogs yang Anda terima. Informasi ini dapat membantu Anda dalam melacak pertumbuhan blog Anda dan memahami preferensi audiens Anda.
14. Dukungan untuk Multibahasa
Tumblr mendukung berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Anda dapat membuat blog dalam Bahasa Indonesia dan menjangkau audiens lokal dengan mudah.
15. Ketersediaan Aplikasi Pihak Ketiga
Tumblr memiliki dukungan untuk aplikasi pihak ketiga yang dapat meningkatkan fungsionalitas blog Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi tambahan untuk mengedit gambar, mengintegrasikan playlist musik, atau menampilkan widget khusus di blog Anda.
Kesimpulan
Membuat blog di Tumblr memiliki banyak kelebihan. Platform ini mempermudah pembuatan dan pengelolaan blog, memiliki desain yang kreatif dan menarik, serta mendukung berbagai format konten. Dengan komunitas yang aktif, integrasi media sosial, dan pengaturan privasi yang fleksibel, Anda dapat meningkatkan visibilitas, interaksi, dan monetisasi blog Anda. Dengan fitur SEO-friendly, statistik yang komprehensif, dan dukungan multibahasa, Tumblr menjadi pilihan yang baik bagi pembuat blog di Indonesia.
Pertanyaan Umum (FAQs)
Apakah saya perlu membayar untuk membuat blog di Tumblr? Tidak, membuat blog di Tumblr gratis. Namun, ada fitur tambahan yang dapat Anda beli atau langganan jika Anda ingin meningkatkan fungsionalitas blog Anda.
Bisakah saya mengubah tampilan blog saya di Tumblr? Ya, Anda dapat mengubah tampilan blog Anda dengan memilih tema dan template yang berbeda. Anda juga dapat mengedit tata letak dan menyesuaikan warna sesuai preferensi Anda.
Apakah saya dapat memonetisasi blog di Tumblr? Ya, Anda dapat memonetisasi blog di Tumblr melalui fitur iklan dan dengan menjual produk atau layanan Anda.
Bagaimana cara meningkatkan jumlah pengikut di Tumblr? Anda dapat meningkatkan jumlah pengikut di Tumblr dengan mengunggah konten berkualitas, berinteraksi dengan pengguna lain, dan mempromosikan blog Anda melalui media sosial dan jaringan lainnya.
Apakah saya dapat menggunakan Tumblr dalam Bahasa Indonesia? Ya, Tumblr mendukung Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa lainnya. Anda dapat membuat blog dalam Bahasa Indonesia dan menjangkau audiens lokal.
0 notes
menjadisederhana · 24 days
Text
Setinggi-tingginya langit, aku selalu bisa menatapnya meski dari kejauhan. Sedangkan kamu? Kamu bahkan lebih jauh dari langit itu sendiri.
Tumblr media
15 notes · View notes
rasyiddinalhafidz · 10 months
Text
orang yang pergi dengan amarah suatu saat pasti akan kembali. tetapi, orang yang pergi dengan senyuman selamanya tidak akan pernah kembali.
25 notes · View notes
ruangdwi · 2 months
Text
Menjadi dewasa itu nyatanya semakin rumit ya.
Rumit dengan pikiran sendiri dan segala macam ingin, seiring dengan penghasilan bertambah.
Semakin minta sesuatu justru di uji dengan sesuatu itu sendiri. Lucu memang. Masih mencerna, ujiankah ini? Apa yang ingin Allah ajarkan pada perempuan ini?
Dalam kesendirian dan penantiannya.
Dalam mencari perhatian akan semua penantiannya.
Dalam setiap gerak dan tingkah laku semua penantiannya.
Dalam hari -hari yang berubah, terkikis oleh lingkungan barunya.
Beberapa hari merenungkan sesuatu. Ketidakberdayaan melihat hal-hal di akun sosial media. Melihat kekosongan tak berarti.
Pada akhirnya, BERHENTI adalah jawaban.
Memulai untuk menggeluti lagi buku-buku di rak dan laman ebook. Banyak membaca, belajar mengulang pelajaran yang digeluti sekian tahun guna mendapatkan ijazah tersebut namun mengaitkan hubungan ilmu tersebut dengan syariat islam sebagai bagian dari kehidupan ini.
Ya, perempuan ini sungguh lupa. Bahwa ada banyak hal yang luput dari cita-cita. Surut oleh sinar dunia. Surut oleh ketidakpercayaan pada diri sendiri, surut oleh pemikiran sendiri tanpa teman yang seperti dulu berada disampingnya.
Lupa kalau setiap saat Allah selalu memberi sinar di hatinya namun ia tidak peka.
Maka tetutuplah semua kekosangan itu (media sosial). Perempuan ini harus mulai menyalakan semangat cita-cita yang terbengkalai itu.
RAMADHAN. Jadilah engkau sanksi bagi perempuan ini untuk kembali berbenah. Sampai ia siap hadir lagi dengan bermanfaat, bermartabat, dan kebaikan untuk dirinya dengan pertolongan Allah.
4 notes · View notes
ravzd · 3 months
Text
Aku ingin bersamamu
Menertawakan cerita lama
Aku ingin bersamamu
Mendengarkan alunan hujan nan keras
Aku ingin bersamamu
Menangis akan hal yang tak pasti
Aku ingin bersamamu
Memeluk sebuah takdir cita
5 notes · View notes
maulanaalfazri · 2 years
Text
Aku melakukan apa yang ku bisa. Melakukan yang terbaik untuk membuatmu kembali mempercayai bahwa tak semua cinta yang pernah hadir melukai. Aku berjuang sangat keras diatas angan, serta harapan.
Pilu hati ingin ku miliki engkau. Namun kau tak terlihat ingin dan tak dapat ku raih. Kau mencegah langkahku untuk meraihmu. Bukan hati yang ku dapati, tapi sakit yang ku hampiri.
11 notes · View notes