Tumgik
#filosofi kopi
kgchls · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
BenJody and CuPiko 
I read an AU where BenJody are the parents of Ucup on Twitter. 
Ucup introduced Piko to his parents and obviously, they accepted him lol. The first pic is when Piko is about to go home, BenJody ‘forced’ Piko to take picture together to commemorate the event lmao. 
The 2nd pic is for another meeting when Piko visited the shop and BenJody are so excited seeing him :)
62 notes · View notes
cyaranide · 2 years
Text
meeting the parents
"liat tuh, yang lagi kasmaran."
jody mengangkat kepalanya dari deretan spreadsheet yang tersebar di atas meja, lalu memutar mengikuti ke arah ben menunjuk. di pojok kedai, samping dinding dan dekat pot tumbuhan kecil yang ucup dan ben dapatkan dari doorprize lomba 17-an, adalah dua pemuda tanggung yang sedang asyik berbicara.
atau lebih tepatnya; satu lagi berbicara, satu lagi mendengarkan dengan khidmat.
yang satu, piko namanya, dengan kacamata bertengger di hidungnya, sedang menceritakan sesuatu dengan bersemangat, tangannya melayangkan berbagai macam gestur dengan binar mata terang di balik lensanya. satu lagi, duduk di sebrang sang pemuda berkacamata, sedang melipat kedua lengannya di atas meja, tersenyum pada apapun yang dikatakan pemuda di hadapannya.
yang satu ini, kebetulan, adalah ucup.
"dapet dari mana ya si ucup," ben menggelengkan kepalanya dengan seringai tipis. "bisa bisanya. ampe heran gue, kok piko mau ama bocah tampilan begitu ye?"
"hus," kaki jody sontak menendang tulang kering ben, menatap sinis saat lelaki itu langsung terkesiap, terlonjak dan meringis dengan komikal. "ngomong baek dikit kek, anak lu itu."
"anak kita, jod."
ben masih setengah meringis, meloncat-loncat dengan satu kaki, tapi senyumnya makin melebar setelah dia berkata demikian. sedikit tengil, bangga, bahagia. ekspresi yang penampakannya bisa dihitung jari, dan semuanya diarahkan pada jody. senyuman yang sama saat kedai mereka pertama kali resmi dibuka; saat mereka pertama kali melihat kelulusan sma ucup; saat ucup, masih dengan seragam putih merahnya, mengubur wajahnya di celana ben dan pertama kali memanggilnya 'ayah'.
"dulu kita kek gitu juga ga ya?"
kedua pasang mata masih memandangi dua pemuda tanggung yang duduk di pojok meja, terlalu hanyut dalam gelembung mereka sendiri untuk menyadari atensi yang disasar padanya. piko, yang masih bersemangat menceritakan apapun yang berada dalam kepalanya, sesekali menyesap kopi yang disajikan sebelum kembali berceloteh. ucup, yang kali ini sudah menadahkan dagunya di atas telapak tangan, tidak juga mengalihkan matanya dari piko. gelas kopi di hadapannya sendiri nyaris tidak tersentuh, es yang mencair telah berubah jadi bulir dingin yang mengembun di permukaan plastik.
jody terkekeh. "si ucup makin mirip lu aja, gue liat."
ben langsung menolehkan kepalanya kembali, seolah tidak terima. "kagak ah anjir. lu liat tuh bocah? bibit bibit bucin tolol itu. mana ada gue kayak begitu."
"bucin, debatable. tolol, iya."
"kalo gue bucin lo juga sama ae bucinnya."
"mananya gue bucin?"
"nih ye biarpun lu kikir kek mampus, ini kedai kan lu yang bikin. tuh mesin kopi hadiah dari lu. itu baju dari gue beli grosiran masih ae lu pake."
"ya karena baju di lemari udah abis! nah kan jadi inget, siapa yang giliran nyuci minggu ini—"
"WOI, BAPAK BAPAK DI SANA!"
keduanya sontak menoleh kembali, kali ini dihadapkan pada pemandangan ucup yang nyengir terlalu lebar dan piko yang terlihat setengah panik, setengah mau nangis. ucup mengabaikan tangan piko yang berkali-kali menarik lengan bajunya, dan begitu perhatian kedua orang tuanya sudah diambil, ucup berteriak kembali. "PACARAN MULU LU PADA KEK ANAK SMA."
"ucup!"
piko meringis sambil menepuk pundak temannya, namun ada sekilas senyum di wajahnya, mati-matian menahan tawa. pemuda itu menoleh dengan senyum kikuk, tatapan yang seolah memohon, "maafin ucup ya." yang lucu juga, dipikir-pikir, saat mereka semua di sini juga tahu kalau ben dan jody sudah berhadapan dengan tingkah laku ucup selama 20 tahun dia hidup.
sehingga ben tidak ragu ragu membalas. "DARIPADA LU, GA PERNAH TUH PULANG KE RUMAH NGENALIN PACAR."
ucup menyoraki lagi, tidak terima, dan jody tidak perlu melihat dekat dekat untuk tahu bahwa pipi anak itu mungkin sedikit memerah. namun tidak luput dari perhatian mereka adalah suara tawa piko, yang memotong teriakan ucup yang nyaris keluar dari tenggorokan. tawa piko, yang kemudian disusul gerutu kecil ucup, dan kekehan ben di samping telinganya.
ben menggelengkan kepalanya kembali. "anak kita, jod."
jody tertawa, diakhiri dengan senyum tipis yang ditutupinya di balik tangan. namun dia tahu ben melihatnya—jody tahu, karena ben menatapnya dengan senyum lembut yang sama.
"anak kita, ben."
(jody pikir, hidupnya hanya akan berkutat dengan angka di atas kertas, dengan lembaran uang di tangan, dan beban yang akan selalu dipikulnya di pundak.)
(jody melihat ben, pada topi yang nyaris tidak pernah dilepasnya di luar rumah, diiringi seringai tengil yang memeta di wajahnya, seolah menjanjikan banyak hal. jody melihat ucup, mengingat kepalanya yang hanya mencapai paha jody, sebelum tingginya melesat nyaris setara dengan kedua ayahnya.)
(kalau jody di masa lalu dibilang kalau dia akan punya keluarga, mungkin dia tidak akan percaya.)
--
inspired by this. // versi sosmed au.
49 notes · View notes
kryring · 2 years
Text
Two faces... or maybe Three?
Dos caras... o quizas tres?
Tumblr media
5 notes · View notes
mymoviemania-coffee · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Filosofi Kopi (The Coffee Philosophy) (2015)
Tumblr media
4 notes · View notes
yaudahgituaja · 1 month
Text
Forum Penikmat Kopi: Hamidi, Penikmat itu Genuine!!
coffee lovers are genuine, so never waste your felling on people who don’t value your emotions.. go a head.. make our dream powerfull.. Ya Udah Gitu Aja – Hanya Penikmat Kopi yang Faham bagaimana Kopi memberikan Inspirasi dan Semangat. It’s amazing how the world begins to change through the eyes of a cup of coffee, coffee – it’s the lifeblood that fuels the dreams of champions! Bersahabatlah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kupansa · 1 year
Text
How do you know Indonesia
Indonesia Indonesia is a country located in Southeast Asia, consisting of more than 17,000 islands, with a total population of around 270 million people, making it the fourth most populous country in the world. The capital of Indonesia is Jakarta. Indonesia has a diverse geography, with various terrains such as mountains, valleys, plains, and coastlines. The country is home to a wide range of…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
caksyarif · 2 years
Text
Pendiri Kopi Kapal Api, Awalnya Jualan Keliling Kini Jadi Miliarder
Pendiri Kopi Kapal Api, Awalnya Jualan Keliling Kini Jadi Miliarder
Caksyarif.my.id – Pendiri Kopi Kapal Api, Awalnya Jualan Keliling Kini Jadi Miliarder. Buat pencinta kopi, tentu sering di dengar banget sama kopi Kapal Api. Kemasan warna coklat merah yang khas, dengan logo kapal besar di bagian atas memanglah gampang ditemui di mana mana. Mulai dari warung kopi, starling, sampai dapur rumah tentu terdapat. Popularitas kopi Kapal Api yang dicintai warga gak tiba…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
satriautama · 8 months
Text
Apa yang kita syukuri hari ini, bisa jadi esok akan kita tangisi... 😊
13 notes · View notes
produsenkaos1 · 3 months
Text
BERKUALITAS, 0818-0958-4233
Tumblr media
BERKUALITAS, 0818-0958-4233
0 notes
hirzanarifinal · 2 years
Text
NEW ARRIVAL!, Call 0812-3352-0153, Arabika Ijen
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6281233520153, Arabika Ijen Raung, Kopi Arabika Ijen, Rasa Kopi Arabika Ijen, Kopi Arabika Ijen Raung Varietas Blue Mountain, Arabika Ijen Banyuwangi
Pabrik Kopi Jalan Kapi Sraba No.13F/41, Keduyo, Mangliawan, Kec. Pakis, Kota Malang, Jawa Timur 65100
(Dekat dengan Grand Permata Jingga Sawojajar)
Langsung OWNER 0898-0348-345
Kunjungi juga : Website https://pabrikkopi.com/ Tokopedia https://tokopedia.link/vhHkBbewdrb, YouTube https://www.youtube.com/channel/UCk5tfI98547z2GgW4YK4U7w G-Maps https://g.page/kopiorganik?share
1 note · View note
kgchls · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Melancong bersama
Tapi nggak pamitan  😒😒😒
32 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year
Text
Tumblr media
Kopi atau teh? Mau filosofi kopi atau filosofi teh?
4 notes · View notes
imahh · 1 year
Text
Banyak hal yg tak bisa dipaksakan, tapi layak diberi kesempatan~
-filosofi kopi-
#quotes
2 notes · View notes
ohlalune · 1 month
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
From book, film, to this cafe. Filosofi Kopi🤎
0 notes
dojklmnopqrstuvw · 1 year
Text
Bukan filosofi kopi
Kopi lokal garut Rasa suka ku pada kopi, memang belum nyampe level yang tau banget kopi yang enak itu bagaimana. Yang jelas kalo ke suatu tempat terus ngeliat ada menu kopi disana pasti pengen langsung nyobain. Setelah kemarin sempet nyobain kopi klotok khas djogja, kali ini aku punya kesempatan buat nyicip kopi lokal garut, yang tentunya aku cobain pas lagi di garut ya😁.
Tumblr media
View On WordPress
3 notes · View notes
duniaka-ta · 2 years
Text
Hal Sederhana
Jika mau lebih dalam menjiwai dan mengilmuinya lebih luas, sesuatu yang sering dianggap sederhana, terkadang justru bisa menjadi paling berharga [Edgarhamas]
Belajar kehidupan dari hal sederhana, dari berbagai segi dan sudut pandang. Tanpa sadar telah memberi berjuta makna. Seperti filosofi air putih. Sederhana saja, tidak mewah namun sangat berarti. 
Berawal dari kisah air putih yang cemburu dengan secangkir kopi. "Sungguh, betapa senangnya jadi dirimu wahai kopi ! Banyak orang memotretmu, menjadikanmu bait-bait puitis, lalu inspiratif pula". Kopi pun menjawab, "Terimakasih air putih, tapi apa kau tau ?, hidupmu lebih dari semua itu, mungkin jarang orang memotretmu maupun melukismu disetiap waktu. Namun sesungguhnya, kamulah segalanya. Mereka bisa tanpa ku, namun tak akan pernah bisa tanpamu. Bukankankah lebih baik bermanfaat dan berguna, daripada hidup yang sekedar dipotret saja???"
Edgarhamas juga membahas dalam tulisannya, seputar hal sederhana yang mampu mengajari kita untuk bersyukur kalau mau melihat dunia seutuhnya. Pada mereka yang shalat harus sembunyi-sembunyi, mereka yang pergi ke masjid malah ditembaki, mereka yang berbusana muslim malah dimaki, mereka yang menamai anaknya Abdullah, Abdurrahman dan Muhammad lalu esoknya diciduk tirani. Semua itu, akan membuat kita sadar bahwa menjadi muslim ditengah Indonesia yang setiap ruasnya ada masjid, setiap kampungnya ada pengajian, dan sorenya melihat anak kecil mengaji di surau-surau. Itu semua adalah "Privilege" yang besar, sangat besar. Terkesan sederhana, namun besar maknanya.
Sederhana juga mengajarkan arti dari sebuah ketulusan. Ini terlihat hanya sebatas asumsi, namun jika perlu bukti coba saja. Cukup jadikan dirimu sederhana dan lihat siapa yang menerimamu apa adanya, disitulah arti sebuah ketulusan bekerja.
Kata Eyang Pram. "Hidup itu sederhana, yang hebat itu tafsirannya. Sama halnya buku, buku itu sederhana, yang hebat itu tulisannya" [Pramoedya Ananta Toer]
2 notes · View notes