#jakmar

[abdyazwar]

Jakarta Marathon 2022: Reborn! 🏃🏅 . . . . . . . . #indonesia #jakartamarathon2022 #jakmar2022 #jakmar #reborn #run #running #marathon #indorunners #sunday #potd #instagram #run #sport #health #weekend #art #vsco #quotes #vscocam #lightroom #live #happy #iphone #shootoniphone #iphonex #pictoftheday #instalike #instadaily (at GBK • Stadion Utama Gelora Bung Karno • SU GBK - Senayan) https://www.instagram.com/p/Cjw7knnrWnT/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[eskrimcukulat]

Semalem nyoba lari, persiapan buat Jakmar, seputeran doang lari benernya, sisanya lari jalan jalan lari🤣🤣🤣

J O M P O

[jakmar]

Heheheh I’m jakmar now

[turisiancom]

TURISIAN.com – Pemda DKI Jakarta memastikan ikut dalam event ITCM Asia atau Incentive Meeting & Conventions Meeting 2022 di Bangkok, Thailand 20-22 September 2022. Keikutsertaan Pemda DKI tersebut untuk memperkuat posisi ibu kota Jakarta sebagai industri global meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan Indonesia memiliki potensi wisata MICE yang besar. Selain itu, Jakarata juga menjadi tuan rumah Urban 20 (U20) Mayors’ Summit 2022. Sebuah, pertemuan puncak para pimpinan dunia G20. BACA JUGA: Tol Japek II Selatan, Bisa Bikin Perjalanan Jakarta-Bandung Cuma 1 Jam Sebagai presiden G20 Indonesia akan membahas berbagai tantangan pasca pandemi Covid-19 yang harus dihadapi kota-kota global. Hal ini sesuai dengan tema pelaksanaan G20 Indonesia yakni “Recover Together, Recover Stronger”. Dan, salah satu cara agar kota-kota di dunia dapat pulih akibat terpaan pandemi korona adalah melalui kegiatan MICE. Dari event ini harapannya, dapat menggerakkan roda perekonomian dan menghidupkan kembali industri pariwisata. BACA JUGA: Berbekal Sejarah Perdagangan Dunia, Makassar Siap Jadi Poros MICE Indonesia MICE menjadi salah satu pulihan guna mendorong  perekonomian dan industri pariwisata agar cepat pulih kembali. Kota Bisnis Terbesar Tanah Air Masih menurut Andhika, Jakarta merupakan kota bisnis terbesar  tanah air yang secara tidak langsung menjadikannya sebagai kota MICE Indonesia, Tidak hanya itu, positioning Jakarta untuk sektor MICE memiliki potensi cukup tinggi. Sebut saja, belum lama ini Jakarta baru saja meresmikan Stadion Internasional Jakarta, yang terletak di Sunter, Jakarta Utara. Stadion ini juga dapat menjadi bagian  tempat penyelenggaraan berbagai event besar tingkat internasional maupun lokal. BACA JUGA: Merasakan Modernisasi Jakarta Lewat Event JTF, Catat Jadwalnya Dalam waktu dekat, misalnya, ada Jakarta Marathon ke-9 yang akan berlangsung pada hari Minggu 16 Oktober 2022. Event lari ini memiliki harapan besar dalam  mengembangkan Sport Tourism Indonesia ke kancah dunia dan memulihkan lapangan pekerjaan pariwisata. Pemprov DKI Jakarta telah mendukung penuh acara tersebut sejak tahun pertama Jakarta Marathon (JakMar) launching pada tahun 2013. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi karena mampu mengkolaborasikan  seluruh stakeholder dalam meningkatkan promosi pariwisata. BACA JUGA: DKI Jakarta Ikut Bali Beyond Travel Fair, Ini Tujuan yang Ingin Diraih “Keberadaan JakMar semakin memperkuat positioning Jakarta sebagai kota global,” ungkap Andhika sebagaimana dikutip Turisian.com dari laman ttgmice.com, Jumat 16 September 2022. Selain menjadi kota bisnis dan MICE, lanjut Andhika, Jakarta juga memiliki berbagai destinasi bidang leisure. Dan salah satu destinasi rekreasinya adalah kawasan Kepulauan Seribu yang cocok bagi pengunjung yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk Jakarta. BACA JUGA: Kemenparekraf Bidik 1,5 Juta Turis Kaya untuk Datang ke Bali “Kepulauan Seribu terletak hanya sekitar 15 menit dari pelabuhan Jakarta. Pada kawasan ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya. Yang tak menarik dengan destinasi pantai lainnya. Baik lokal maupun global,” tambahnya. Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta bekerja sama dengan beberapa pelaku usaha di bidang MICE sudah menghimpun beberapa pelaku usaha yang akan hadir di event ITCM Asia 2022 Adapun pelaku usaha tersebut adalah Jakarta Convention Center, Dyandra Promosindo, Archipelago Int., Pullman Central Park, Chandra Universal Travel, Amora Tour dan Lovin Tours Indonesia. ***

[kapol-id]

Electric Jakmar 2019 Diapresiasi Baik

Electric Jakmar 2019 Diapresiasi Baik

JAKARTA, (KAPOL).- Pencapaian hasil penyelenggaraaan Electric Jakarta Marathon (Jakmar) 2019 yang digelar 27 Oktober lalu, dinilai lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu baik dari operasional lintasan lari, catatan waktu yang lebih baik hingga animo para pelari yang secara umum lebih antusias, memperlihatkan performa penyelenggaraan tahun ini yang lebih baik dibanding tahun-tahun…

[radityam]

Hey, where's the finish line? 📸: @gapaitinggi #JakartaMarathon2017 #jakmar2017 #jakartamarathon #jakmar #fullmarathonstory #fullmarathon #IndoRunners #MariLari #IRruniversity #irruniversitytrainingteams #jakartaprojectx #runners #running #instarunning #instarunners #runninggram #runnersgram

[riefa27]

26.2 miles. 70 runners. 14 pacers. 1 coach. . Together we break our boundaries, our limit, our barriers to #breakthrough . This is our #JustDoItSunday on Jakarta Marathon 2017. . Next ? We don’t know yet but one thing we do know that THERE IS NO FINISH LINE ! . Once again, CONGRATS to all Finishers! . #NRCJKT #NRC #NikeRunning #JustDoIt #TeamNike #JakartaMarathon #JakMar #RunHood . 📹 by @runhoodmag

[realgameclothing]

Compression legging #compressiontights #compressionsocks #compression #tights #running #lycragear #fitness #lycra #gymwear #compressionleggings #compressionwear #gym #calfcompression #compressionpants #bajuolahraga #indorunning #compressiongarments #menintights #jamlari #meninlycra #jualgarminmurah #spandexmen #ayolari #brasport #headlamprunning #sepatulari #jakmar #indorunners #basketball #bhfyp www.realgameclothing.com

[writetoremind-blog]

Break New Record

Pagi ini baru saja gue memecahkan rekor terbaru lari. 4 miles!!!!!! Jika dikonversikan ke km jadi 6.4 km. Waaaaaaaaaaaw. Biasanya lari diawal 5 menit speednya 2-3. Terus lari beneran speed 5 selama 15 menit. Barusan dinaikin jadi 20 menit. Terus selang istirahat 5 menit jalan biasa speed 4. Lanjut lagi lari biasanya 5 menit 3 menit speed 5 dengan selang istirahat speed 4 5 menit. Sekarang jadi 20 menit 5 menit 5 menit speed 5 selang istirahat 5 menit speed 4. Yagitu deeh. Syulit menjelaskannya. Wah bentar lagi bisa nih lari 10 km. Wehehehehehehhehehehehehehehe. Pertahanin aja dulu 4 milesnya. Entah kenapa saat ini gue berambisi untuk naik ke podium jakmar okt tahun ini untuk lari 5km wkwkwkwkwkwkwkwk. Pengen banget dapet medali juara bukan medali finisher ya. Dilihat dari recordnya 5 km cuma sekitar 20 menit. Ya bisa lah yaaa. weuheuehue

[citrarahman]

Melepas Virgin Full Marathon di Jakarta Marathon 2017

Tahun 2016 lalu aku menyesal memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Jakarta Marathon (JakMar) karena harga tiketnya yang sangat mahal. Terlepas dari teknis pelaksanaan JakMar 2016 yang dinilai tidak begitu bagus, tapi membayangkan berlari mengelilingi Jakarta di tengah guyuran hujan bersama ratusan pelari lainnya, sepertinya seru. Aku hanya bisa memendam rasa sedikit kecewa ketika membaca…

[rikhoorariri]

Lomba Lari 2017, Review Subyektif

Tahun 2017, saya semakin gandrung berlari. Yang tadinya suka nonton dan baca novel, di tahun ini jadi berkurang banyak, digantikan sama program-program lari. Semua dimulai saat saya diterima di Runi The Prambanan Project oleh IndoRunners Runiversity berkolaborasi dengan Pocari Sweat Sport Science.

Tapi ada yang gak berbeda dengan lari di 2016, yaitu jumlah lomba lari yang saya ikutin tetaplah sangat sedikit, hehehe. Saya bukan medal hunter sih, jadi ikutan lomba lari yang saya kepengen aja, sisanya lebih sering dihabiskan dengan SMTR.

Tahun 2017 ini saya dapat 8 medali, 2 di antaranya dari lomba lari virtual (yang semakin populer). Berbeda dengan tahun lalu, kali ini gak ada lomba yang gratis, hihihi. Nah berikut ini adalah review singkat saya terhadap 8 lomba lari tersebut. Murni bersifat subyektif, berdasarkan pengalaman pribadi, tanpa ada niatan menjatuhkan atau meninggikan suatu race atau merk tertentu.

Skala penilaian, 1 sampai 10, semakin tinggi angkanya, semakin bagus nilainya. Penilaian meliputi biaya yang harus dikeluarkan, pengalaman saat berlari, fasilitas yang disediakan, kaos lari dan penamat (bila ada), dan medali. Check this out!

1. Mandiri Jogja Marathon, Full Marathon, 23 April, Kawasan Candi Prambanan

Lomba lari pertama saya di tahun 2017, langsung ambil Full Marathon, hahaha. Ini juga adalah pengalaman FM pertama saya, makanya gak mau sembarangan, 42 kilo itu jauh Cuiiii! Ikutan ini karna Runiversity buka training program untuk JogMar, dan bekerja sama dengan Pocari Sweat Sport Science, kesempatan langka yang tak boleh disia-siakan. Puji Tuhan diterima, dan bersama 21 orang lain, kita digembleng selama dua setengah bulan, dari sisi fisiologi, medis, nutrisi, dan psikologi. Paket komplit pokoknya.

Race nya bisa dibilang mantap dan berkesan! Registration fee nya terjangkau, agak berat di ongkos dan penginapan aja, hahaha. Untuk penyelenggaraan pertama, semua berjalan dengan baik. Rute (FM) nya menantang, tanjakan halus berbelas-belas kilo, masuk ke jalan-jalan kecil bertemu dengan warga sekitar, dan diakhiri dengan pemandangan candi-candi. Kekurangannya hanyalah di medis. Obat-obatan yang tersedia kurang memadai dan jumlahnya sangat terbatas. Jersey race nya lumayan bagus, tapi desainnya kurang keren. Nah lain dengan jersey penamatnya, warna dan desainnya saya suka. Medalinya super ciamik, detailnya istimewa! Pengalaman FM pertama saya benar-benar mengesankan.

Harga: 8; Lari: 9; Kaos: 8; Medali: 9; Fasilitas: 8; Overall: 8.4

2. Milo Jakarta International 10k, 10K, 23 Juli, Kawasan Epiwalk Rasuna

Ikutan Milo Jitenk untuk kedua kalinya, kali ini gak gratis, tapi masih terjangkau dengan banyak souvenir. Nah sebagai kompensasi biaya, semua peserta yang finish akan mendapatkan medali, berbeda dengan tahun lalu yang medalinya disediakan sangat terbatas. Ada yang lebih istimewa lagi, 2000 penamat pertama akan mendapatkan medali yang sedikit berbeda, dan saya termasuk di dalamnya, hehehe. Sama seperti tahun lalu, penyelanggaraannya rapih dan berkesan. Salut dengan panitia, padahal ada belasan ribu orang yang ikutan, tapi tetap istimewa. Kelemahan Jitenk selalu terdapat di kaosnya, tapi gak apa-apa, saya maklum. Oh iya, di sini saya mendapatkan PB 10K.

Harga: 8; Lari: 8; Kaos: 7; Medali: 9; Fasilitas: 8; Overall: 8

3. Pocari Sweat Bandung Marathon, HM, 30 Juli, Gedung Sate Bandung

Breaking 2 adalah tujuan utama saya di Bandung Marathon ini, dan berhasil, Halleluya! Latihan dengan cukup intensif bersama Training with Friends dan Runiversity bener2 berdampak besar.

Tahun ini Pocari Marathon pindah dari Jakarta ke Bandung, dan akhirnya membuka kategori FM, tapi karna tujuan saya adalah sub 2 di HM, maka saya mengambil kategori setengahnya. Race centralnya meriah, rute lari HM nya bikin gemas, karna tanjakan halus di mana-mana, untungnya rute selalu steril. Dan Pocari menyediakan Pacers yang membantu kita meraih waktu yang kita inginkan, sangat membantu. Race pack collection nya juga meriah, walau sempat chaos karna penuhnya antrian sedangkan sistem mereka sedang down (cmiww). Saat race pack collection, saya reunian dengan para experts yang menggembleng kami di Prambanan Project, saat itu juga jersey mindeRunners muncul ke publik, hihihi. Karna lari bareng temen-temen mindeRunners, ini jadi salah satu race paling fun yang pernah saya ikuti. Medalinya sungguh istimewa, desain dan detailnya top! Sayangnya kaos lari nya ternyata berbentuk slim fit. Sekalipun tak pernah saya pakai, sampai sekarang, bahkan sudah terjual, wkwkwkwk.

Harga: 8; Lari: 9; Kaos: 6; Medali: 9; Fasilitas: 8; Overall: 8

4. Superball Virtual Ramadhan Run, 14,38K, selama Ramadhan

Salah satu dari dua virtual run yang saya ikutin tahun ini, alasannya? Bukan, bukan karna biar tetep lari di bulan puasa, saya kan gak puasa, jadi aktivitas lari lanjut terus. Alasannya adalah karna biayanya didiskon, dan door prize nya lumayan, hahaha. Sayangnya gak berhasil dapat, wkwkwk. Karena ini virtual run, jadi bebas dilakukan di mana saja, waktu itu saya ngelakuinnya di rumah pas pulang kampung. Gak ada kaos race atau finisher, dan medalinya, seperti biasa khas Superball, besssaaarrr...

Harga: 8; Lari:7 ; Kaos: - ; Medali: 7,5; Fasilitas: 7; Overall: 7.4

5. Atlan Opor Virtual Run, 21K, selama Idul Fitri

Virtual run lainnya, dilakukan selama masa libur lebaran. Ikutan karna medalinya super unik, berbentuk mangkok ayam legendaris dan tali nya seperti meteran, dengan filosofi badan akan membengkak karna makan (opor) mulu selama lebaran. Ada kaos finisher-nya, dan waktu finish kita disablon di atas nya.

Harga: 8; Lari: 7; Kaos: 8,5; Medali: 9; Fasilitas: 7; Overall: 7,9

6. Puma Night Run, 12K, 2 September, ICE BSD

Salah satu race yang ogut tunggu, lari nya malam-malam di jalanan BSD, pasti akan meriah! Eh ternyata kemeriahannya cuma ada di race central, sedangkan rutenya sendiri tidak ada apa-apa, dan di beberapa titik gelap, jauh dari bayangan. Plus waktu itu kaki saya lagi sakit-sakitnya, huft. Kaos larinya aku suka, warna orange cerah, tapi medalinya gak terlalu istimewa.

Harga: 7; Lari: 7; Kaos: 8; Medali: 7,5; Fasilitas: 7; Overall: 7,3

7. New Balance Run On ID, 7K+1, 17 September, Mall @ Alam Sutera

Naaahhh, berkebalikan dengan lari malam di atas, saya puas banget dengan NB Run On ID ini, mungkin karna saya memang penyuka NB yaaa. Di jalur lari terdapat beberapa hiburan, seperti cheerleaders, tanjidor, dan penggebuk drum. Kaos larinya berwarna hijau neon dengan bahan kualitas prima, medalinya pun unik, kalo kita finish 7K saja, maka kita akan mendapat medali yang tengahnya bolong, nah untuk mengisi bagian yang berlubang, kita harus berlari 1K lagi. Dan aku mendapatkan sepasang sepatu baru hasil main kuis, hehehe.

Harga: 8; Lari: 8,5; Kaos: 8,5; Medali: 8; Fasilitas: 8,5; Overall: 8.3

8. Mandiri Jakarta Marathon, FM, 29 Oktober, Kawasan Monas

Memulai dan menutup race di 2017 dengan FM? siapa takut! Dengan hasil virgin FM yang baik, dan persiapan JakMar yang gak kalah baik, saya yakin FM di JakMar ini juga akan berakhir baik. Hasilnya? ZOONNKK!! Ini adalah finish terpenyok yang pernah ku hadapi, hahahaha! Kalau mau dicari-cari, pasti banyak excuses dan kesalahan yang bisa diungkapkan, tapi yasudahlah, mari kita nilai saja pelariannya. Gate yang super telat dibuka, drop bag yang kacau, start yang kecepetan. Rute tidak berubah seperti tahun lalu, tidak steril dan kebanyakan kilometer. WS yang tersebar juara semua, pun dengan mediknya, marshall nya aja yang kurang. Detail dan corak medali sebenarnya bagus, tapi desainnya kurang. Kaos racenya biasa saja, dan kaos finisher nya super absurd, entah siapa orang yang ada di kaos tersebut.

Harga: 7; Lari: 6,5; Kaos: 7; Medali: 7,5; Fasilitas: 6,5; Overall: 6,9

Oke, itu dia komentar dan review dari saya, murni pendapat pribadi. Untuk saya, JogMar dan NB Run On ID memberikan pengalaman paling menarik di tahun ini, dan paling kecewa sama JakMar (udah siap lahir batin sih) dan yang gak disangka adalah Puma Night Run yang di bawah ekspektasi.

Untuk 2018 saya ada beberapa race yang ingin dicoba. Akan mencoba trail race pertama di Tahura Bandung, JogMar buat reunian dengan anak-anak Prambanan Project, Milo Jitenk yang jadi agenda rutin, Pocari Marathon yang menyenangkan, MBM yang belum pernah tercicipi, dan Borobodur Marathon yang tahun ini dapat review super postif after last year’s disaster. Musti mengencangkan ikat pinggang banget nih buat nyicipin itu semua, hahaha. Semoga kesampaian.

[kapol-id]

Electric Jakmar, Ajak Pelari Dunia Menikmati Jakarta

Electric Jakmar, Ajak Pelari Dunia Menikmati Jakarta

JAKARTA, (KAPOL).- Digelarnya Electric Jakarta Marathon (Jakmar) 2019 yang digelar pada 27 Oktober 2019 kemarin, diharapkan menjadi ajang pariwisata olah raga (sport tourism) di wilayahnya.

Sejak tahun lalu, gelaran Jakarta Marathon yang didukung oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini sebagai ‘Title (main) sponsor’ bertajuk Energi Optimisme.

Jakmar kali ini menghasilkan kemenangan untuk Geofrey…

[radityam]

#flashback #JakartaMarathon2017 FM Around Senayan area. Keep calm and keep running..it's half way thou. #jakmar #jakmar2017 #fullmarathon #fullmarathonstory #fm #fmstory #IndoRunners #MariLari #IRruniversity #irruniversitytrainingteams #jakartaprojectx #runners #running #instarunning #instarunners #runninggram #runnersgram

[djafarlila-blog]

Jakmar 2017 alhamdullilah strong finish kita 💪😁 congrast guys yang udah finisher untuk 5k, 10k, 21k, 42k kalian luar biasa 👏😍 see you next year jakmar 🙏😌 (at Monas)

[delostkid]

Wake me up when September Ends... 😴 . Berdoalah sebelum tidur, Dia selalu ADA menjagamu... See you again Runners. 🦅 . 📌 H-1 trailRun in Synergy [ 011017 ] 📌 H-22 trailRun Modang [ 221017 ] 📌 H-29 the JakMar [ 291017 ] 📌 H-43 BRUnity [ 121117 ] 📌 H-64 Bridge2Bridge [ 031217 ] . #marilari #bethiesrunners #sangattaplayon #indorunnerssangatta #indorunnersbpn #indorunnersmks #indorunners #proudindorunners #edorun (at Sangatta Kutim - East Kalimantan)

[ilfahabib]

The Only Pain That I Had is My Pride

"Emang kalau HM itu biasanya larinya berapa jam sih?" "Yah kira-kita 2,5 sampai 3 jam lah." "Muke gile. Mending gue nonton Film India..."

Dulu setiap ditawarin HM pasti selalu males dengan jutaan alasan. Gue, si pelari amatiran spesialisasi sepuluh kilo ini selalu nggak berani ngambil lari 21K. Alesannya simple sih, lari 10K aja udah capek, apalagi gaya-gayaan mau ambil HM.

But there always be a first time of everything. Termasuk nekat ngambil HM di JakMar 2016 lalu dengan latihan ‘cuman’ seadanya. Gue finish dengan kondisi ‘cukup’ mengenaskan di waktu 03.04. Pasca Jakmar gue lumayan trauma dan berjanji untuk nggak mau lari jauh-jauh lagi.

Ok make it short, akhirnya gue memutuskan ngambil HM di MBM 2017 dengan harapan record time gue bisa lebih baik di bawah tiga jam. Gue berjanji sama diri sendiri di MBM 2017 nanti persiapan gue harus jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dan gue merasa langkah yang sangat tepat untuk join dengan program RUNI VI. Latihan intensive selama tiga bulan belakangan (walau si otot jelata ini pake adegan cedera) membuat gue cukup PD menghadapi MBM 2017.

Hal yang menyenangkan dari menjalani program RUNI VI ialah baik komite, coach, maupun teman-teman terdekat selalu support di tiap langkah yang gue ambil dan mereka selalu memastikan gue baik-baik aja. Mereka juga dengan rela mendengar setiap keluhan akan rasa lelah di sepanjang training yang gue jalani.

Target udah dikunci dari coach. Karena gue masih cedera efek si otot jelata ini, target yang dikasih juga nggak ambisius-ambisius banget tapi bikin panik: 02.55 (lebih cepat sembilan menit dari HM pertama di JakMar 2016).

Sehari sebelum berangkat ke Bali, gue mencoba bernegosiasi dengan coach soal personal target gue yang ‘sedikit’ dinaikin. Gue akan coba push sebisa gue walau shin meraung-raung minta dimanja.

Bisa nggak yah? I don’t know, the only thing I can do is only running as long as I can.

THE DAY! Ini ialah race pertama (di antara sekian race yang pernah gue ikutin) di mana gue cukup disiplin sama diri sendiri. Kita harus berangkat jam 2 pagi dan gue udah mandi dari jam 6. Masuk kamar jam 7, dan mulai tidur setengah 8. Gue bangun jam 1 dan sempetin carbo loading, minum obat, vitamin, pup dulu, dan pake gincu yang cetar (harus banget dimensyen). Ini suatu kemajuan yang sangat pesat karena waktu HM pertama dulu, gue harus ke Bandung di H-1, tidur jam 1 pagi, nggak makan apa-apa sebelum start HM, dan sama sekali tidak mengkonsumsi vitamin apapun. Hasilnya gue lost energy di KM 15 dan pace gue sangat-sangat drop di tujuh kilometer akhir.

Mood lari gue bagi menjadi 3 bagian sesuai instruksi coach. KM 1 – 6, KM 7 – 15, KM 16 – 21. Playlist juga gue susun berdasarkan instruksi pace.

KM 1 – 6 Playlist: LANY, Arctic Monkey, The Strokes, The Kooks, Phoenix. Jalanan masih gelap, energy masih full. Masih bisa lari sambil ngayal ditemenin Alex Turner atau dinyanyiin Super Far sama Paul Klein.

KM 7 - 15 Playlist: The Sigit, The Brandals, Neon Trees, Jamiroquai, CHVRCHES, The Naked and Famous, Daft Punk. Jalanan mulai nanjak dengan lucu-lucunya. Nanjak terus nggak ada turunannya. Mood mulai kacau. Mulai tergoda buat jalan. Everytime I feel so exhausted or face a hilly road, I always think "RUN DON’T WALK. RUN ILFA. RUN. IT'S NOT A VICTORIA SECRET SHOW!! RUN!! THE PRIDE IS WAITING IN FINISH LINE!!!" Then those magic words really work on me. Walau pelan, gue nggak pernah berhenti berlari, walau lambat, gue tetap berlari. For the sake of those hilly road, I don’t walk! 

KM 16 - 21 Playlist: Honne, Last Dinosaurs, John Mayer, The Cure, Death Cab for Cutie, Ladi6, Murotal Surat Arrahman. Matahari mulai cerah, kaki mulai lelah, dan……..gue tiba-tiba period jadinya perut gue kram. Shin mulai berasa di KM 18 dan gue mulai mau nangis. Then I change my playlist to….Murotal Surat Arrahman selama 10 menit di KM 18 ke 19. Tiap shin berasa dan perut kram, gue selalu inget anggep aja ini lagi Sa’I pas umrah kemaren. Efeknya: sekilo yang like hell gue bisa lewatin walau penuh drama ama diri sendiri. Dua kilometer akhir gue ditemenin sama seductive voice-nya John Mayer plus music selow dari Honne yang ngebuat dua kilometer terakhir gue feels better. Dan ketika finish line udah 100 meter di depan mata, I couldn’t stride and give the last push, bcoz I felt like I was about to die. My monthly sickness felt like hell.  Crossing finish line never felt as emotional as this. I was crying like a kid when I saw the timer board above my head.

Gue finish dengan waktu yang gue harapkan (or even faster several seconds) Gue finish dengan waktu tiga belas menit di atas target yang diberikan Gue finish dengan waktu dua puluh dua menit lebih cepat dari race pertama half marathon gue.

Terima kasih. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih untuk setiap orang yang selalu percaya bahwa gue bisa. Terima kasih untuk setiap orang yang selalu mendampingi di setiap jengkal perjalanan dalam tiga bulan ini. I know maybe for several people this is just hyperbolic.

I know ini bukan tulisan karena menang award or something. But I can beat my fearness. I don’t care about pain, the only pain that I had is my pride. And I can beat it.

If there are a better word to express my thank words, I am on that. 

PS: big thanks to sayap ayam McD yang dimakan jam 2 pagi. Early carbo loading yang benar-benar mumpuni.

Gedung lantai 10, 21.13 PM, Ilfa Habib.