Tumgik
#karyatulis
takbertata · 3 years
Text
Di Bawah
ANJING
AN JING
BANGSAT
BAJINGAN
GOBLOK
GOBLOK
GOB LOK
.
sssttt...
itu rahasia.
1 note · View note
arofiudinn · 3 years
Text
ZODIAKMU BAWA UNTUNG ATAU BIKIN BUNTUNG?
Istilah zodiak pasti sudah tidak asing di telinga sebagian besar orang. Mulai dari siswa di Bandung sampai pedagang sayur di Amerika. Tapi in case kamu belum tahu, zodiak itu adalah lingkaran khayal di cakrawala yang dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Itu pengertian zodiak dari Kamus Besar Bahasa Indonesia kita. Udah tau kan sekarang?
Nah, zodiak ini konon bisa menentukan dan menggambarkan banyak hal dari seorang Individu, misal karakternya, karirnya, kesehatannya, bahkan jomblo atau enggaknya. Walhasil, banyak orang yang mencoba melihat ramalan mengenai nasib dan peruntungannya dalam kehidupan melalui zodiaknya. Pengikut ramalan zodiak pun banyak macamnya, guys. Ada yang benar-benar setia nungguin ramalan mereka setiap minggunya di majalah atau stasiun radio kesayangan mereka, ada yang sekadar iseng-iseng saja, bahkan ada juga yang sampai paranoid atau nangis-nangis saat ramalan zodiaknya lagi enggak bagus.
Aprilia yang berzodiak Aquarius adalah salah satu orang yang sedang hoki-hokinya minggu ini. Siswi dari SMK Negeri 3 Bandung itu baru saja mendapat rejeki nomplok karena mendapat HP iPhone baru dari Ayahnya. “Kalau soal asmara, aku belum punya pacar sih. Tapi kalau sekarang kebetulan ada yang lagi deketin,” Ungkap Cewek penyuka warna biru muda ini.
Selain Aprilia, nasib baik juga sedang berpihak kepada Qori yang berzodiak Aries. Dirinya baru saja mendapat pacar baru setelah putus dari cowoknya. Ia juga sedang mendapat peningkatan yang positif di bidang akademik. “Pelajaran dan akademik aku lagi bagus dan meningkat. Dapat nilai tinggi-tinggi di tugas dan ulangan juga. Sekarang juga udah enggak galau karena udah dapat yang baru,” kata siswi SMA PGRI 2 Bandung ini sambil terkekeh.
Ramala zodiak atau horoskop memang digemari banyak orang. Nanisha Effendy, pakar astrologi dan tarot mengatakan pada dasarnya ketertarikan seseorang pada ramalan zodiak muncul karena tiap individu pasti ingin mengetahui apapun yang menyangkut tentang dirinya, termasuk nasib dan peruntungannya. Apalagi, jika seseorang menemukan kecocokan antara ramalan dan kenyataan yang dialaminya, kemungkinan besar ia akan kembali untuk mengetahui ramalan berikutnya.
“Remaja juga termasuk yang sering mengikuti ramalan zodiak karena di masa-masa ini mereka tengah haus mencari jati diri mereka masing-masing, dan tentunya karakteristik zodiak ini, berikut ramalannya, bisa menjadi salah satu cara bagi mereka memenuhi kebutuhan informasi itu,” ungkap Nanisha.
Walaupun sampai saat ini kebenaran mengenai ramalan zodiak atau horoskop masih dipertahankan, tak sedikit orang yang merasa isi ramalan zodiak sesuai dengan nasib mereka. Kalangan remaja sendiri biasanya membaca ramalan zodiak karena rasa ingin tahu mereka terhadap nasib mereka. Rasa kepo yang merupakan sifat alami remaja itulah yang akhirnya member dorongan terbesar. “Tapi kalau aku sendiri sih baca ramalan zodiak ya biasa aja gitu. Maksudnya ya enggak yang bener-bener percaya 100%. Kalau bener syukur kalau enggak yaudah,” ucap Qori.
Berbeda dengan Aprilia dan Qori, Akmal dan Alfa memiliki peruntungan yang kurang menggembirakan. Dua cowok dari SMA Negeri 27 Bandung ini sedang mengalami peruntungan dan kesehatan yang buruk. “Aku sekarang lagi pilek sama badannya sakit-sakit sih,” kata Akmal. Cowok yang badannya tinggi ini juga bilang ia belum punya gandengan. “Apa itu asmara, aku enggak ngerti,” imbuh berzodiak Gemini ini sambil tertawa.
Senasib dengan Akmal, minggu ini Alfa juga tidak mendapat durian runtuh atau kejutan apapun dari keluarga atau temannya. “Nilai bagus aku sih enggak ada rasanya. Kejutan juga enggak ada seminggu ini, paling terkejut si gebetan jadian sama yang lain,” kisahnya. Siswa berzodiak Libra ini bercerita dirinya baru saja gagal melakukan PDKT dengan gebetan incarannya. Walhasil, kini dia pun jomblo.
Akan tetapi, dari semuanya, yang minggu ini memiliki peruntungan paling baik adalah Widia. Siswi dari sekolah yang sama dengan Qori ini sedang banyak uang karena usaha sablonnya berlajan mulus. “Lagi banyak orderan sih dari usaha aku jadi rezeki juga adaan,” curhat cewek berzodiak Virgo ini. Selain keuangannya bagus, kesehatan dan kehidupan asmaranya juga menemui keberuntungan yang sama. “Aku Alhamdulillah baik, enggak ada gangguan flu atau kenapa-napa kayak yang lain dan sama pacar juga lancar dan udah bertahan lama banget sama doi,” tambahnya sambil tersipu. (tj1)
0 notes
tommyutama · 4 years
Text
CERPEN: EUNOIA
Ibu sedang sakit di rumah, aku sedang berjarak sangat jauh sekali. Setiap hari melakukan video call juga tak menghilangkan kecemasan. Adikku masih kuliah, jadi tak bisa selalu merawat Ibu. Apa sebaiknya kusampaikan dulu keadaan ini ke pimpinan, ya?
Aku tak mau mengulang kesalahan sebelumnya. Tak ada di saat-saat terakhir hidupnya Ayah, karena saat itu baru saja keterima kerja dan harus pergi pelatihan ke Jakarta. Aku benar-benar tak tahu harus melakukan apa, tapi menyesalinya sampai hari ini.
Waktu itu, aku diberi izin pulang 3 hari. Namun tetap tak sempat memeluk atau bahkan sekadar melihat tubuhnya untuk terkahir kali, sebab budaya di daerah kami, jasad orang yang sudah meninggal tidak boleh dibiarkan terlalu lama, harus segera dikubur.
Ayah sudah dimakamkan ketika aku masih di pesawat, rasanya itu adalah penerbangan pulang paling lama, sementara kebersamaan dengan ayah adalah hal paling sebentar.  Aku tidak menyalahkan siapa-siapa, kecuali diriku sendiri.
Pikiranku semakin tak tentu. Bagaimana tidak, sekarang perempuan yang dari doa-doanya dan dari perhatiannya aku tumbuh, sedang terbaring sakit. Biasanya setiap hari masih bisa kirim SMS atau WA di Ponsel, tapi beberapa hari ini sudah tak dilakukannya.
Aku bukannya tak yakin bahwa ibu bisa sembuh, kudoakan kesembuhannya tiap waktu. Tapi, tentulah akan menyenangkan hatinya jika saat ini, kami adik beradik lebih sering di dekatnya walaupun Ibu tidak meminta.
Aku jadi teringat sebuah kata-kata yang pernah kubaca: seorang ibu mampu menjaga dan merawat 10 orang anak, tapi 10 orang anak belum tentu bisa menjaga dan merawat seorang ibu. Kata-kata ini menghantui pikiranku saban hari.
Aku harus menghadap pimpinan, aku harus menceritakan keadaan ini. aku akan mengajukan permohonan cuti untuk merawat Ibu sampai benar-benar sembuh. Tidak apa-apa jika selama cuti tersebut tak digaji. Jika tak diizinkan cuti, aku akan memohon untuk bekerja dari rumah, tidak apa-apa kalau mesti dibayar setengah gaji.
Bila memang tidak memungkinkan juga untuk dua opsi tersebut, rasanya tabunganku cukup untuk kugunakan membuka lagi toko roti milik Ibu. Aku masih ingat resep-resepnya, sebab memang dari dulu sering membantu Ibu di toko. Sekarang, yang terpenting aku bisa di dekat ibu. 
0 notes
bayupradana · 4 years
Link
Lomba Karya Jurnalistik 2020: Energi Untuk Indonesia: Peningkatan Ketenagalistrikan Indonesia oleh Bayu Pradana.
0 notes
kadaryanto97 · 4 years
Photo
Tumblr media
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah untuk Mahasiswa, Guru dan Umum Penulis: Prof. Dr. Hj. Juairiah, M. Pd Penerbit: Pustaka Banua Isbn: 978-602-9864-12-0 Ukuran: 20.5 x 14.5Cm Tebal Buku: 1.1Cm Softcover Kertas Hvs Original Harga Rp34.500 Sinopsis Persyaratan utama mahasiswa untuk mencapai gelar kesarjanaan adalah membuat karya ilmiah berupa skripsi. Karya ilmiah merupakan simbol akumulasi kemampuan mahasiswa selama proses perkuliahan untuk dapat menuliskan pemikiran, gagasan kemampuan mempetakan masalah, memilih teori yang tepat sebagai rujukan termasuk memilih metode yang benar dalam memecahkan masalah. Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang ada di tangan pembaca ini merupakan buku yang lengkap dan praktis dalam memahami penulisan karya ilmiah. Buku ini terdiri dari 7 bab, yaitu:… Pendahuluan, (2) Jenis wacana dalam karangan ilmiah, (3) Jenis karangan ilmiah. (4) Rujukan dan kutipan, (5) Proses penyusunan karangan ilmiah.(6) Struktur karangan ilmiah, (7) Teknik Pengembangan karangan. Ke tujuh bab tersebut di atas disajikan dengan pola kombinasi dan keterkaitan yang saling mendukung sebagai satu kesatuan dalam materi penulisan karangan tlmlah. Materi juga disajikan dalam bentuk teori berikut contoh-contoh per-bagian dalam penulisan karangan llmiah. Sangat cocok bagi mahasiswa, dosen dan pegiat penelitian. #tulisan #puisi #karyatulis #sajak #katakata #sastra #literasi #kata #menulis #penulis #cinta #puisicinta #indonesia #sajakrindu #katabijak #puisirindu #motivasi #coretan #katahati #katakatabijak #buku #karyailmiah #puisihati #kumpulanpuisi #sastraindonesia #puisisenja #quotesindonesia #puisiindonesia #katakatacinta #indostar_bookstore https://www.instagram.com/p/B-6r0E3B6gi/?igshid=1mdl2fprvezjv
0 notes
mlpsposts-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. . . . . . . . . . . . . . @melalintprb #karyatulis#karyasastra#art#seni#tulisanku#coretanku#ilustrasi#gambar#love#quote#writer#poetry#poem#igpoet#igpoetry#igpoem#sastra#literasi#drawing#draw#puisiku#sajakku#penulispuisi#penulissaja#penyairsajak#penulis#menulis#lingkarpenulis#sketch#doodlesofinstagram https://www.instagram.com/p/B38XxQ-Ba1u/?igshid=1brwdygjf5tas
4 notes · View notes
kenapaselalukau · 6 years
Photo
Tumblr media
Hati Yang Harus Kujaga Aku akan berhenti mengkhawatirkan keadaanmu sebab kau sudah sangat berhasil menunjukkan betapa bahagianya kau setelah melepaskan genggamanku kala itu. Aku akan berhenti mengira-ngira sendirian tentang perasaanmu kepadaku lagi seperti yang selama ini masih sering kulakukan. Sebab, setelah sekian jauhnya kau berlalu. Tak sedikitpun pernah kutemukan kau menoleh ke arahku meski hanya untuk memastikan bahwa aku akan baik-baik saja di sini. Aku tak akan peduli lagi dengan perasaanmu juga tentang keberadaanmu dimana pun itu. Kau cukuplah menjadi pengingat, bahwa yang datang layaknya gulungan ombak menuju tepian pantai, Pada akhirnya akan pergi dan kemudian hilang dengan cara yang sama pula. Begitu cepatnya. Jadi bagaimana hatimu saat ini aku tak ingin tahu sedikitpun lagi, Aku tak akan bertanya-tanya lagi. Karena bukankah menjaga hati sendiri agar tetap baik-baik saja adalah kewajiban pemiliknya? Aku juga pasti akan menemukan kebahagiaanku, Aku berhak untuk itu. 14 Desember 2018 #puisi #katamutiara #karyatulis #puisicinta #galau #putuscinta #sendiri https://www.instagram.com/p/BrZ-x6lH4XG/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1v2cvtrzkwxtm
0 notes
jovankamarsha · 7 years
Text
Larut
Malam sudah larut,
Kau datang lagi mau apa?
Seharian tadi kau berkelana kemana?
Kamu bersikap seenaknya aja
Saya bersabar menunggumu dibawah langit senja sembari menyaksikan jingga,
berharap kamu datang tapi nyatanya percuma
setelah langit malam membawa senja pergi dan kamu tak kunjung kembali,
hidup saya hancur sampai akhirnya bintang datang membuat hidup saya sedikit bercahaya.
dan sekarang sudah larut malam kau datang lagi?
ini semua gak bisa dibiarin,
lebih baik kamu pergi,
pergi jauh-jauh karena mata dan hati saya udah gak ingin melihat dan merasakan kamu lagi.
2 notes · View notes
arofiudinn · 3 years
Text
PENGEN CERDAS ENGGAK PERLU BELAJAR KERAS
Belajar merupakan salah satu kewajiban dan keseharian yang tidak bisa dilepaskan dari pelajar. Bahkan bisa dikatakan, hubungan kamu dengan belajar itu lebih mesra ketimbang pacarannya kamu sama dia. Coba saja pikir, kamu pasti sudah melakukan apapun demi belajar, mulai dari belajar dalam kelas atau di rumah, belajar mata pelajaran atau organisasi, sampai belajar sendiri atau bareng teman. Lha kamu sama dia, jalan aja paling cuma seminggu sekali di mall, kan?
Tapi, tidak salah jika seseorang memang mengorbankan banyak waktumu untuk belajar. Selain berfungsi untuk menambah pengetahuan, belajar juga bisa mengasah kemampuan otak seseorang dan membuat dia jadi cerdas. Alasan siswa belajar juga beragam mulai dari ingin menjadi juara kelas, pengen membanggakan orang tua, atau agar punya aset intelektual sebagai bekal sukses di masa depan.
Namun, terkadang sekeras apapun seseorang belajar, ia merasa sepertinya tidak bisa mengerti pelajarannya. Kamu mungkin juga pernah kan sudah membaca banyak buku tapi tidak ada satu pun materi yang membekas ke otakmu. Jangankan ingat pelajaran satu semester lalu, materi yang baru setengah jam lalu dibaca saja, kadang sudah lupa.
Nah kalau kamu pernah merasa demikian, maka mungkin cara belajar kamu kurang tepat. Selama ini, memang banyak pelajar di Indonesia, termasuk Bandung, yang lebih menerapkan pola belajar yang pasif, yakni hanya membaca atau mendengarkan penjelasan saja. Padahal, sebenarnya agar materi yang dipelajari mudah masuk dan tersimpan di memori seseorang tidak perlu belajar ekstra keras, melainkan ia perlu belajar secara cerdas dan efektif.
“Aku kalau belajar ya bisa lewat baca atau ngedengerin penjelasan. Tapi lebih suka lewat ngedengerin penjelasan di kelas sih. Soalnya ngerasa lebih masuk dan bisa lebih inget kalau belajar di kelas,” kata Vicky. Siswi SMA Istiqamah Bandung ini mengungkapkan dirinya memang orang yang tipe belajarnya auditory, yang berarti ia lebih mudah paham dengan mendengarkan penjelasan dari guru, teman, maupun video tutorial di internet.
Sekilas mungkin tidak ada yang berbeda antara cara belajar kamu dan Vicky. Kamu juga sama seperti dia, mendengarkan penjelasan guru di kelas. Namun, sebenarnya kunci belajar efektif seperti yang dilakuan Vicky bukan mendengarkan, guys. Kuncinya adalah mengetahui tipe belajar efektif kamu sendiri.
Setiap orang punya tipe belajar yang berbeda, mulai dari auditory, visual, dan audio-visual learning. Orang dengan tipe auditory lebih cocok belajar dengan menengarkan, tipe visual dengan melihat materi, sedangkan tipe audio-visual adalah gabungan keduanya. Untuk mengetahui tipe belajar ideal, seseorang bisa mencoba semua jenis itu dan kemudian mengevaluasi mana yang cocok dengannya.
“Buat belajar sih aku lebih suka baca buku-buku daripada ngedengerin penjelasan sih. Soalnya kalau baca buku kan aku otomatis lebih tahu tiap bagiannya dan materi mana yang mau aku pelajari. Jadi lebih cepet dan efisien waktu juga kan,” ungkap Delfia, siswi SMA Negeri 1 Jatinangor. Cewek kelas XII ini juga menganggap belajar itu lebih enak kalau fleksibel dan tida terpaku pada textbook saja. “Kan sekarang ada internet, jadi bahan belajar juga lebih banyak kayak ada materi online, video tutorial, dan macem-macem lah. Jadi tinggal dipilih aja mana yang paling nyaman,” imbuhnya.
Gilland, siswa dari SMA Negeri 22 Bandung, menambahkan bahwa saat belajar, seseorang juga perlu menciptakan suasana dan mood yang pas menurutnya sendiri. “Jujur, kadang kan aku ngerasa males untuk belajar. Nah, ngatasinnya ya dengan niat yang kuat. Aku juga suka ngebangun mood karena itu ngaruh banget buat ngejaga semangat belajar,” ujar cowok yang suka minum coklat panas untuk membangkitkan moodnya itu.
Ia juga menyarankan siswa untuk belajar dengan mengutamakan preferensinya masing-masing. “Kalau aku sih lebih suka belajar bareng-bareng. Soalnya kalau kita susah kan ada teman yang lain, jadi bisa minta bantu ngejelasin,” kata dia. (tj1)
 MANFAATKAN TEKNOLOGI BUAT BELAJAR
Zaman sekarang, belajar itu tidak melulu membosankan. Seseorang bisa belajar dengan media yang saat ini sudah beragam dan interaktif. Kamu bisa bebas memilih belajar di manapun dan kapanpun kamu suka. Bisa lewat website belajar online seperti zenius atau dengan cara tradisional belajar kelompok dan berkunjung ke rumah gurumu. Semuanya bisa yang penting kamu nyaman, guys.
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba supaya belajar kamu lebih seru dan enggak monoton.
-            Niat dan berdoa. Kamu pasti pernah dengar ungkapan “Segala sesuatu yang dimulai dengan baik akan berjalan baik” kan? Nah, dalam kasus ini, permulaan yang baiknya ya dengan niat dan berdoa. Niatkan dengan kuat bahwa kamu ingin belajar karena tanpa niat kamu tidak akan pernah mulai. Jangan lupa juga berdoa kepada Tuhan agar belajarmu dimudahkan dan lancar, seperti laju mobil di jalan bebas hambatan.
-            Bikin suasana nyaman. Belajar di kondisi dan suasana yang nyaman itu sangat berpengaruh terhadap pemahaman kamu terhadap materi. Oleh karena itu, sebelum belajar, terutama kamu yang agak moody, buatlah suasana yang nyaman agar kamu bisa belajar dengan rileks dan optimal. Caranya bebas, tergantung keinginanmu, bisa dengan dengan belajar di kamar atau di café, bisa dengan ditemani cemilan, atau bisa sambil mendengarkan suara oppa favorit kamu.
-            Tentukan jadwal dan durasi belajar. Belajar juga idealnya mengikuti peribahasa “Sedikit demi sedikit, lama-kelamaan menjadi bukit”, guys. Artinya, belajar itu harus dilakukan dengan perlahan dan teratur. Buatlah jadwal belajar versimu sendiri. Enggak perlu lama-lama belajarnya, satu atau setengah jam juga cukup. Asalkan dilaksanakan dengan teratur dan jangan belajar dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam.
-            Terapkan metode belajar aktif. Metode belajar aktif ini, seperti namanya, merupakan metode belajar yang  melibatkan banyak panca indera dan anggota tubuh kamu. Penelitan menunjukkan semakin banyak indera yang “ikut” kamu belajar, maka akan semakin mudah kamu memahami dan mengingat materi pelajaranmu.
-            Belajar dengan variasi media. Di era modern seperti sekarang, teknologi sudah sangat berkembang pesat. Ada internet dan segala macam media interaktif yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar. Jika kamu bosan baca buku, cobalah dengarkan materi melalui podcast yang ada di internet. Atau kalau kamu sudah jungkir balik tapi enggak bisa juga ngerjain soal matematika, cobalah tonton video tutorial yang banyak diunggah di youtube maupun website belajar online. Manfaatkanlah teknologi untuk mempermudah belajarmu.
-            Istirahat. Setelah belajar dengan penuh fokus dan konsentrasi, kamu juga perlu istirahat loh. Jangan menyepelekan istirahat dan tidur cukup karena jika kamu tidak sehat maka belajarmu pun pasti akan tergangggu dan tidak maksimal.
0 notes
tommyutama · 4 years
Text
CERPEN: NARSIS
Ah, menyedihkan sekali, sudah hari senin lagi. Seminggu ini lembur menyelesaikan pekerjaan, tapi yang mendapat pujian malah orang lain. Diucapkan terima kasih pun tidak. Benar-benar tidak punya etika. Entah mengapa orang seperti ini selalu mendapatkan jabatan?
“kalau bukan karena saya yang membimbing, tidak mungkin pekerjaan itu bisa diselesaikan.” Bisa-bisanya seorang pimpinan berbicara begitu, di sebuah rapat kinerja yang rutin dilaksanakan mingguan. Padahal kerjaannya di kantor Cuma menelepon entah siapa berjam-jam. Kadang menggunakan Bahasa Indonesia, seringnya menggunakan bahasa daerah asalnya.
Baginya, semua karyawan yang berada di bawahnya hanyalah anak tangga yang bisa dia injak untuk mencapai jabatan yang lebih tinggi. Tidak lebih dari itu. Pernah ada yang bercerita, kalau dulu dia bisa diterima di perusahaan ini karena bantuan orang tuanya-yang seorang pensiunan pejabat di salah satu instansi pemerintahan di kota asalnya.  Melihat tingkahnya, kurasa cerita itu benar.
Sudah banyak karyawan di kantor ini yang mengeluhkan tentang cara kerja dan tingkah lakunya, tapi siapa yang berani menyampaikan langsung. Rasanya tidak ada. Dia tak segan untuk memarahi karyawan di depan karyawan yang lain dan di tempat yang terbuka, menurutku itu bukan demi kebaikan, melainkan hanya untuk pamer kekuasaan.
Pernah sekali waktu, teman di unit kerjaku menggunakan handphone jenis terbaru, sama dengan yang dia gunakan, kebetulan terlihat olehnya, kemudian diberi banyak pertanyaan menyindir. Seperti “dikasih siapa?”, “dapat uang darimana?”, “kredit berapa lama?”, dan“Cicilannya berapa?”. Sungguh keterlaluan, pikirku.
Rasanya semua orang yang bekerja di kantor ini berdedikasi dan mencintai pekerjaannya. Aku percaya tak mungkin ada yang mau kehilangan pekerjaannya dengan  sengaja melanggar aturan perusahaan.
Tapi punya pimpinan yang tidak tahu mengapresiasi pekerjaan bawahannya, rasanya membuat dedikasi dan kecintaan terhadap pekerjaan menjadi sia-sia. Setiap ke kantor yang terpikirkan hanya, bagaimana agar tidak dimarahi bos. Hasilnya, banyak yang pelan-pelan mulai mengesampingkan aturan perusahaan.
Sudah setahun semenjak pimpinan yang ini datang. Membuat Sabtu-Minggu-ku terasa semakin sebentar, dan Senin-Jumat-ku terasa lebih lama dari sebenarnya. Sepertinya aku butuh liburan, akhir pekan ini kurencanakan untuk pergi ke pantai, jaraknya Cuma 2 jam dari rumah, kalau kuajak teman kantor yang lain pasti akan lebih menyenangkan.
Belum sempat kusampaikan niatku pada yang lain, di grup whatsapp kantor ada sebuah pengumuman, bahwa sabtu ini ada undangan dari pimpinan untuk merayakan hari jadi pernikahan kristalnya atau yang ke-15. Rusak sudah semua gambar pantai di pikiranku, sekarang berganti dengan foto keluarga yang super besar di ruang tengah di rumah dinasnya, persis saat pertama kali berkunjung ke sana waktu acara selamatan dia datang ke kota ini. Dasar Narsis.
0 notes
Video
youtube
Ilmu Graphology adalah pengenalan Kepribadian berdasarkan tulisan tangan
0 notes
Text
Terlalu Sering.
Terlalu sering aku memendam. Hingga sakitnya terlalu mendalam.
Terlalu sering aku menatapmu. Hingga kamu perlahan-lahan berubah menjadi semu.
Terlalu sering aku mengharapkan. Mengharapkan kamu yang pantasnya dilupakan.
Terlalu sering,
Aku mencoba bertahan.
Dari kamu yang tak pernah mempertahankan.
2 notes · View notes
mlpsposts-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. . . . . . . . . . . . pls tag @melalintprb 🖤🖤🖤 #karyasastra#karyatulis#tulisanku#coretanhati#isikepala#art#seni#puisi#sajak#kutipan#quote#morning#pagi#puisipagi#sajakpagi#lingkarpenulis#penyair#poem#poetry#writer#igpoet#igpoem#selamatpagi#mlp#penyairpagi#penyairinstagram https://www.instagram.com/p/B3tAej3BkvZ/?igshid=jb0vuy4wtxi3
0 notes
rntaap · 7 years
Text
Aku Indonesia tapi kadang tak merasa Aku cinta tapi tak bisa memberi apa - apa Aku ingin berguna di tanah air beta Lalu merdeka dengan cara yang sederhana Tanpa mengangkat senjata, namun dengan kata - kata Karena merdeka, sejatinya adalah bebas berkata.
2 notes · View notes
sophrosyne23 · 7 years
Text
iya aku takut, kalo nantinya aku gak bisa percaya sm diri aku sendiri kalo kamu gak akan pernah nyakitin aku, kalo nantinya aku gak bisa percaya kamu gak akan bikin aku sedih, kalo nantinya aku akhirnya berhenti percaya sama diri sendiri kalo aku pantes buat disayang, kalo nantinya aku berhenti percaya kalo cinta itu beneran ada.
0 notes
arofiudinn · 3 years
Text
PAKAI SOFTLENS BIKIN TAMPILAN LEBIH KECE
Pada tahun 2011 lalu, softlens atau lensa kontak di Indonesia pernah populer banget dan tingkat pemakaiannya sedang tinggi-tingginya. Saat itu, softlens banyak dilirik masyarakat untuk menggantikan kacamata sebagai alat bantu penglihatan karena terlihat lebih menarik, guys. Alhasil, mulai dari remaja hingga orang dewasa berlomba-lomba memakai lensa kontak supaya lebih kekinian dan terlihat mengikuti tren.
Softlens memang bentuknya bulat dan gitu-gitu aja—ya karena menyesuaikan dengan bentuk kornea mata juga kan—tapi modelnya? Tentu saja lumayan beragam. Mulai dari motifnya yang variatif sampai pada warnanya yang banyak pilihannya, mulai dari warna yang netral seperti biru dan coklat, sampai yang unik seperti hijau dan ungu. Oleh karena itulah, mau tidak mau, memang tidak bisa dipungkiri bahwa pemakaian softlens bisa membuat mata kita jadi terlihat lebih indah dan mempesona.
Bahkan, sampai sekarang softlens juga masih menjadi alternatif yang sering diambil orang-orang, termasuk para remaja, buat menjadi alat bantu penglihatan sekaligus pilihan gaya. Khaira, seorang siswi dari SMA Negeri 12 Bandung mengatakan kalau ia memang suka menggunakan softlens karena cara pemakaiannya simpel dan memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan kacamata. “Softlens itu lebih enak dipakai dan enggak usah ribet pakai kacamata. Make softlens juga bikin mata kita lebih enak dilihatnya sama orang,” ucapnya sambil tertawa.
Cewek yang biasanya memakai softlens berwarna hitam atau coklat ini mengaku dirinya tidak memakai softlens setiap hari. Ia hanya memakainya saat hendak menghadiri acara tertentu, seperti saat tampil paduan suara atau saat datang ke undangan. “Keuntungan lain make softlens itu kalau foto-foto jadi lebih nyaman soalnya kan kalau pake flash suka pada mantul gitu cahayanya,” imbuh.
Selain Khaira, ada juga Salwa yang sepakat bahwa pemakaian softlens bisa mempercantik wajahnya. Siswi yang juga satu sekolah dengan Khaira ini mengungkapkan dirinya merasa tidak nyaman memakai kacamata. “Aku emang enggak pede make kacamata. Terus ngerasa lebih bagus gitu kalo pake softlens. Selain buat pengganti kacamata ya emang bisa buat penampilan biar lebih menarik sih kata aku,” ujar pelajar yang sudah mulai memakai softlens sejak kelas 9 itu.
Namun, berbeda dengan kedua siswa sebelumnya, Dessy lebih memilih memakai kacamata. Dalam pandangannya, softlens itu perawatannya lebih rumit disbanding kacamata. “Aku juga emang enggak pernah kepengen nyoba softlens juga sih. Terus make softlens juga ribet dan asa gak cocok aja buat aku,” papar siswi yang ingin masuk Fikom itu.
Terlepas dari pilihan memakai softlens atau kacamata, Salwa mengingatkan agar pemakai softlens selalu memperhatikan aturan dan keamanan penggunaannya. Walau pemakaiannya secara mandiri, ia mengingatkan sebaiknya kita selalu konsultasi terlebih dahulu dan mengganti softlens yang digunakan secara rutin. “Kalau aku periodenya biasanya kan 6 bulan gitu. Jadi kalo udah 6 bulan softlensnya ganti yang baru,” kata Khaira.
Jika ada orang yang masih ragu untuk memakai softlens, Khaira juga menyarankan agar lebih baik mencoba terlebh dulu. Tapi menurutnya jika kita memakai softlens hanya untuk alasan gaya saja, sebaiknya urungkan saja niat tersebut sebelum menjadi kebiasaan. “Kan bahaya juga kalau pake softlens terlalu sering bisa rusak matanya. Makanya kita juga harus bener-bener gitu pakenya dan jangan asal-asalan. Sebelum pake softlens, pastiin cuci tangan, telaten bersihin softlens, ganti cairannya, dan lain-lain. Detail kayak gitu penting banget diperhatiin,” paparnya. (tj1)
0 notes