#ngamumule

[kapol-id]

Merdunya Kawih Sunda di Gedung Kesenian Tasik

Merdunya Kawih Sunda di Gedung Kesenian Tasik

KAPOL.ID – Bobodoran calung mengawali kolaborasi Kibar Jilid 7 Rumpun Karawitan dan Pertunjukan Rakyat di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Minggu (30/10/2022). “Luar biasa ya, juru kawih generasi muda. Ngamumule budaya sunda,” ucap salah satu pembawa acara. “Mau semalaman dengar kawih kayaknya tidak akan bosan,” celetuk seorang penonton dari kursi baris paling depan. Ketua Rumpun Karawitan, Deuis…

[aggilbewara]

Vihara Sian Djin Kupoh

Vihara Sian Djin Kupoh

Karawang, Bewarajabar.com — Bihari Karawang salah sahiji kota palabuan penting nu loba didatangan ku padagang asing, diantarana padagang ti  nagri Cina. Palabuan jaman harita nyaeta palabuan Tanjungpura. Para padagang ti Cina  loba nu nganjrek di Karawang. Ku sabab  beuki lila beuki loba bangsa Cina nu nganjrek, tangtu diperlukeun tempat ibadah pikeun maranehna, nyaeta vihara. Ahirna diadegkeun…

[erwinw]

Nyawang - Ramdani X Nazmi Nadia [Official Bandung Music]

Nyawang – Ramdani X Nazmi Nadia [Official Bandung Music]

Single Pop Sunda Terbaru 2022 Judul. NYAWANG Artis. Ramdani featuring Nazmi Nadia Cipt. Dedi Othe Arransement. Yanto Esha Videographer. Bandung Music Produksi Bandung Music Official Hayu urang ngamumule lagu-lagu sunda, lamun sanes ku urang sunda bade ku saha deui dulur! Jgn lupa Subscribe Channel Bandung Music disini : http://bit.ly/bandungmusic Hayu urang Viralkeun Lagu-lagu Sunda, Share lagu…

[kliksoreang]

Sing sehat teras bah @trunaasep pados tampil ngahiburna maksimal. Tiasa ngahibur sareng ngamumule budaya sunda oge kalebet ibadah #napakjagatpasundan @napakjagatpasundan #bloggerstyle #bloggersoreang (di Info Soreang & Ciwidey) https://www.instagram.com/p/CHrnl5znY97/?igshid=a71095vp97vz

[kobongkastrol]

Pelestarian Bahasa Sunda

Salah satu khazanah kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia sebagai negara besar dan penduduk yang banyak adalah aneka ragam bahasa daerah yang dimilikinya. Ia menjadi identitas kultural yang tak bisa dipisahkan dari ratusan etnis yang mendiami nusantara sejak dahulu kala. Selain sebagai pengikat kesukuan, berbagai bahasa daerah tersebut juga memberikan kontribusi penting dalam pengembangan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan secara nasional. Pelbagai bahasa daerah itu tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pernah melansir bahwa terdapat 652 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Yang baru dipetakan daya hidupnya berjumlah 71 bahasa daerah. Data tersebut diperoleh setelah melakukan penelitian, pemetaan, dan verifikasi yang telah dirintis oleh Badan Bahasa sejak tahun 1992. Jumlah tersebut adalah terbanyak kedua di dunia, setelah Papua Nugini yang mempunyai 820 bahasa.

Tak semua bahasa daerah yang ada Indonesia mempunyai vitalitas yang bagus. Menurut Prof. Dr. Dadang Sunendar-Kepala Badan Bahasa Kemdikbud-dalam peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional tanggal 21 Februari 2018 di Jakarta, sebagaimana dikutip oleh sejumlah surat kabar nasional bahwa saat ini ada 19 bahasa daerah terancam punah. 11 bahasa sudah punah. Empat bahasa mengalami kritis, dua bahasa mengalami kemunduran, 16 bahasa dalam kondisi rentan, dan yang masih tergolong aman sejumlah 19 bahasa.

Barangkali, sampai saat ini Bahasa Sunda masuk kategori aman, karena masih banyak penutur jatinya yang mayoritas berada di wilayah Jawa Barat dengan segala dialek dan ciri khasnya masing-masing. Namun, tak menutup kemungkinan kalau di masa depan, Bahasa Sunda akan mengalami kemunduran, rentan terhapus dalam memori kolektif orang Sunda, dan bahkan mengalami kepunahan sehingga statusnya tergolong bahasa mati seperti halnya Bahasa Sansekerta dan Bahasa Jawa Kuno.

Tak ada yang bisa menjamin bahwa di kemudian hari, nasib Bahasa Sunda akan menjadi nostalgia semata yang hanya bisa kita temui dalam ingatan para orangtua yang sudah sepuh, atau tersimpan rapi dalam manuskrip-manuskrip klasik yang hanya bisa kita baca di Arsip Nasional dan perpustakan di negeri Belanda serta Inggris. Bahasa Sunda tinggal kenangan, karena hanya tinggal sedikit lagi orang yang menuturkannya. Penutur jatinya menciut dan akhirnya tergerus oleh waktu sehingga dilupakan orang. Segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Penyusun Kamus Basa Sunda paling lengkap hingga saat ini, R. A. Danadibrata, pernah menjelaskan kepada Ajip Rosidi bahwa untuk menyusun kamusnya itu selama 40 tahun-an sejak 1930-1970, ia keluar-masuk daerah pedesaan di Jawa Barat dan gang-gang kecil yang ada di Kota Bandung. Ia mengajak berbicara orang-orang yang ditemuinya itu serta mencatat dan bagaimana cara menggunakan kata dalam Bahasa Sunda tersebut.

Kalau itu dilakukan sekali lagi pada masa sekarang, saya tak yakin kita akan mudah mendapatkan kosakata Bahasa Sunda dengan lancarnya. Apalagi di kawasan urban, Bahasa Sunda seolah-olah konotasinya berada di “pinggir”, “tidak maju”, “kurang modern”, terbelakang dan posisinya berada di bawah bahasa nasional. Padahal menurut Hawe Setiawan dalam bukunya Tanah dan Air Sunda (2017) bahwa jalan yang terbaik mesti ditempuh adalah mengupayakan sedapat mungkin agar kedua bahasa itu hidup bersama secara setara. Tak ada yang lebih mulia, dan tak ada yang lebih hina. Tak ada hal yang mesti saling dinegasikan, antara Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan Bahasa Sunda sebagai bahasa daerah. Keduanya memberikan makna persatuan dan kesatuan dalam kebangsaan dan kearifan lokal.

Maka dari itu, pelestarian Bahasa Sunda tak kalah pentingnya untuk terus ditumbuhsuburkan di setiap tingkatan, terutama di lingkungan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Sebab kalau tidak, sebagaimana wanti-wanti antropolog linguistik Gufran A. Ibrahim dalam tulisannya di sebuah koran nasional, mengatakan bahwa punahnya satu bahasa di dunia bukan karena penutur jatinya berhenti berbicara, melainkan karena ayah-ibu dalam satu keluarga tidak lagi menggunakan bahasa ibu di ranah keluarga.

Hal ini mungkin saja terjadi pada generasi pasca millenial, khususnya di perkotaan Jawa Barat dan daerah-daerah satelit sekitar ibukota yang tak lagi akrab dengan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibunya. Pola pengasuhan orangtuanya yang merupakan bagian dari produk generasi millenial, tak memberikan ruang yang cukup untuk memperkenalkan dan memberlakukan Bahasa Sunda sebagai bahasa pertama dengan berbagai alasan. Akibatnya, anak-anak mereka hanya mengenal bahasa nasional. Bahasa Sunda menjadi sesuatu yang asing yang didengarkan dengan rasa terheran-heran.

Keluarga dan lingkungan disekitarnya adalah habitat paling tepat untuk ngamumule Bahasa Sunda agar mempunyai daya hidup yang panjang, lestari, dan adaptif dalam mengarungi zaman. Tanpa penguatan penggunaan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu di lingkungan keluarga, itulah lonceng kematian Bahasa Sunda yang akan menemui ajalnya dengan segera.  

Selain itu, dukungan pemerintah daerah juga tak boleh kita abaikan. Misalnya gagasan #ReboNyunda yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung pada waktu walikotanya Pak Ridwan Kamil pantas untuk kita apresiasi. Walapun bernuansa seremonial birokratis, hal ini menunjukkan adanya perhatian pemerintah daerah dalam melindungi keberlangsungan Bahasa Sunda. Setidaknya satu hari dalam seminggu kita diingatkan untuk menggunakan Bahasa Sunda.

Dan yang agak idealis barangkali adalah menumbuhkan kecintaan pada literasi kesundaan di dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah dan atas. Dalam literasi-literasi kesundaan yang pernah ditulis oleh Haji Hasan Mustapa, Moehamad Moesa, D. K. Ardiwinata, Ajip Rosidi, dan lain-lain tak bisa dipungkiri terdapat banyak pelajaran-pelajaran penting yang inspiratif. Ini akan menjadi bekal bagi generasi muda terutama di tanah Parahyangan untuk melangkah ke arah yang lebih baik.

[eventolimpiade-blog]

Ayo Klik Disini Untuk Informasi⠀ Tentang Lomba Atau Eventnya 👉👉👉⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ ⠀ -WASENDA STIMLOG PRESENT📜- *UNTUK SELURUH PELAJAR (SMP/MTS dan SMA/SMK/MA) SEDERAJAT SE-JAWA BARAT*⠀ ⠀ Sajak teh nyaeta mangrupi ungkapan pikiran, rasa,gagasan pengarang. nu tos di tepikeun ngagambarkeun hiji persoalan dina kanyataan kahirupan sapopoe , tiasa oge ukur reka cipta karsa pangarang sabada ngaliwatan proses imajinasi jeung kontemplasi, anu saterasna dijanggelekkeun dina wangun rakitan basa anu endah.⠀ ⠀ Yen dina ayana maca lomba sajak sunda ieu, maksadna supados urang sadaya tiasa mikacinta sareng ngamumule budaya sunda.⠀ ⠀ supados teu apunah ku mayunan ieu zaman. ayana lomba ieu diharepkeun tiasa narik minat jalma jeung mikacinta budaya sunda ieu. ⠀ ⠀ Kagiatan ieu tiasa dituturkeun kangge sadaya siswa/siswi SMP/MTS sareng SMA/SMK/MA saderajat sa-Jawa Barat. Lomba ieu teu ngangge biaya pendaftaran alias gratis. Dina lomba iyeu di pasihan hadiah jutaan rupiah.⠀ ⠀ Dilaksanakeun:⠀ 🔖Pendaftaran: 6 Juni 2020 – 13 Juni 2020⠀ 🔖Pengumpulan Video: 7 Juni 2020 – 20 Juni 2020⠀ 🔖Proses Penjurian: 21 Juni 2020 – 27 Juni 2020⠀ 🔖Pengumuman Pemenang: 7 Juli 2020⠀ ⠀ Link Pendaftaran:⠀ https://bit.ly/Pendaftaranlombamacasajak⠀ ⠀ Contact Person:⠀ Zelika: 081214852102⠀ Numan: 085797978206⠀ Email: wadahsenisunda.ukm@gmail.com⠀ IG : @wasenda_stimlog⠀ ⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ 🏅Informasi Mengenai Eventnya🏅⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ ✳️ Peserta Yang Berhak Ikut ✳️⠀ 🎗 Siswa/i SMP & SMA Sederajat⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ ✳️ Tingkat Event Berlangsung ✳️⠀ 🇮🇩 Tingkat Provinsi ( Se-Jawa Barat )⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ ✳️ Tanggal Terakhir Pendaftaran ✳️⠀ 📆 Tanggal 13 Juni 2020⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ 🌀 Ingin Event Kamu Direpost ? 🌀⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ Hubungi Kami Di 0856-0703-9826⠀ Lewat Whatsapp Ya 👍⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ Ayo Follow Agar Tahu Event Terbaru⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ 💎 Follow : @event.olimpiade 💎⠀ 💎 Follow : @event.olimpiade 💎⠀ 💎 Follow : @event.olimpiade 💎⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⠀ Like ♥ Dan Share Ke Teman Kamu⠀ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ (di Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia) https://www.instagram.com/p/CBSrmnZJFrf/?igshid=1c5gmluhvtcjb

[sumedangtandang]

Salam Rimba! Besok nih! — Technical Meeting: 25 Agustus 2019 -- Jam 14.00 WIB -- @ Karaton Sumedang Larang Jl. Prabu Geusan Ulun No.40, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311 — Lomba Lintas Alam Napak Lacak Mapay Bagal Sumedang Larang, acara ini diselenggarakan oleh  MAPALA Balwana Paksi STKIP Sebelas April Sumedang yang telah bekerjasama dengan Karaton Sumedang Larang. Kombinasi antara kepecintaalaman dengan beberapa unsur budaya akan menjadi warna dalam kegiatan LLA ini. Wah kebayang kan gimana serunya ? So, prepare yourself and your team for this special event! Don't miss it. — Ayo daftarkan tim-mu untuk ikut berpartisipasi dalam LLA NLMBSL 2019!! 👊🏽 — **UPDATE: Techmeet diundur jatuh pada tanggal 25 Agustus 2019, tanggal 4 Agustus 2019 akan dibuka pendaftaran Gelombang ke-2! Ayo daftarkan tim mu segera 💪🏽 — LOMBA LINTAS ALAM Napak Lacak Mapay Bagal Sumedang Larang "Ngamumule sajarah titilar karuhun sangkan sasukma ngabudaya, ngajaga ngariksa tali paranti sangkan nanjeur jaya di bhuana" PELAKSANAAN: Sabtu s.d Minggu, 31 Agustus - 1 September 2019. KATEGORI REGU (5 orang): * Umum (se-Jawa Barat) Rp. 350.000 * Pelajar (se-Kab Sumedang) Rp. 330.000 * Khusus (diluar Jawa Barat) Rp. 350.000 HADIAH: * PIALA BERGILIR GUBERNUR JABAR * PIALA TETAP KARATON SUMEDANG LARANG * Sertifikat * Doorprize PENDAFTARAN! Gelombang 1: 1 Juni s.d 4 Agustus 2019 Gelombang 2: 4 Agustus 2019 — 25 Agustus *Daftar via online (http://bit.ly/2VoP2VG) Transfer Rek : 443501016753531 a.n Vovi Chaeriah * Daftar langsung di Sekretariat MAPALA Balwana Paksi (Kampus STKIP Sebelas April Sumedang) Jln. Angkrek Situ no. 19 (45322). — FORMULIR PENDAFTARAN *Umum: http://bit.ly/2XNTX4m FORMULIR PENDAFTARAN *Pelajar + SURAT UNDANGAN & PERSYARATAN: http://bit.ly/2IHqiDD MORE INFORMATION: - 08157190324 (@agung_rijal) - 085295204195 (@iyanheryana310897) Instagram: @mapala_balwana_paksi  @llasumedanglarang Facebook: MAPALA Balwana Paksi YouTube: Balwana Paksi — https://www.instagram.com/p/B1j4FdLA9-R/?igshid=ppr1t9vph62t

[kapol-id]

Begini Langkah Sundawani Tasik Ngamumule Budaya Sunda

Begini Langkah Sundawani Tasik Ngamumule Budaya Sunda

KAPOL.ID – Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Paguyuban Sundawani Kota Tasikmalaya periode 2022-2027 berlangsung di Imah Mang Asep Tasikmalaya, Jumat (23/8/2022). Ketua DPD Paguyuban Sundawani, Hendra J. Rustandi mengatakan, ada beberapa program akan bergulir. “Sesuai dengan intruksi pusat, ada beberapa agenda pembentukan kepengurusan di tingkat kecamatan. Lalu bersinergi dan kemitraan dengan…

[aggilbewara]

Tarumanegara Jaman Purnawarman

Bewarajabar.com — Karajaan Tarumanegara mangrupakeun Karajaan Hindu pangkolotna di Pulo Jawa sarta nu jadi karajaan kolot kadua di Nusantara sanggeus Karajaan Kutai. Karajaan Tarumanegara ngadeg taun 358 Masehi. Salah sahiji  titinggal (prasasti), nyaeta prasasti Tugu nu aya di Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, netelakeun yen aya  hiji karajaan nu ngaranna Tarumanegara kalayan ngaran…

[dzikra-yuhasyra]

Memori: Video Pagelaran Upacara Bubuka Agenda Badag Sundaland 2014 LSS ITB

Saya baru saja mengupload di YouTube video pagelaran saya di LSS ITB di tahun 2014. Siapa tahu ada yang belum tahu dan mau menonton. Pagelaran ini juga menjadi bukti bahwa budaya Sunda itu sangat kaya atau "beunghar pisan". Jadi ayo lestarikan budaya luhur bangsa dengan "ngamumule budaya Sunda". Prung ah :)

[ghostzali2011]

SPORTOURISM-Perayaan tahun baru memang menjadi ajang beberapa wilayah untuk melakukan promosi pariwisata daerahnya. Salah satunya yang dilakukan oleh Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat yang mengadakan pagelaran seni dan budaya Ciletuh Sabilulungan.

Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) dan Paguyuban Lahan Parahiyangan (PALAPAH) untuk mengangkat seni serta budaya yang dimiliki masyarakat Ciletuh untuk ditampilkan ke khalayak umum setiap satu tahun sekali.

"Tujuan kita jelas untuk melestarikan seni dan budaya di Ciletuh dan sekaligus untuk mempromosikan Geopark Ciletuh kepada wisatawan," ujar Ketua Panitia Festival Ciletuh Sabilulungan, Boyo Deni kepada Sportourism.id.

Festival ini kata dia, sudah kali kedua diadakan setelah Ciletuh Sabilulungan pertama dilaksanakan tahun 2016 yang bertemakan "ngamumule budaya buhun di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu". Kali ini kegiatan ini diadakan pada akhir Desember yang sekaligus untuk menyambut tahun baru pada 30-31 Desember 2017 di Bale Pinton Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

"Ciletuh Sabilulungan merupakan bentuk apresiasi dari masyarakat khususnya seniman dalam melestarikan budaya di kawasan Ciletuh. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan-kegiatan kesenian tradisional maupun modern, budaya masyarakat dan bakti sosial seperti penanaman pohon," katanya.

Lebih lanjut Boyo mengatakan, Ciletuh Sabilulungan merupakan salah satu kegiatan tahunan dalam upaya memeriahkan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu untuk melestarikan seni dan budaya, dengan bersama-sama mengikat silaturahmi antar masyarakat serta seniman.

"Festival ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk yang masing-masing kalangan untuk melestarikan, bereksperimen dan merevitalisasi kesenian budaya yang ada di Kawasan Geopark CIletuh-Palabuhanratu agar bisa menjadi ladang kehidupan bagi pelaku seni budaya," ujarnya.

Tak hanya itu festival ini akan menjadi nilai tambah untuk Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhan ratu sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan menjadi tujuan utama wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin melihat keindahan bentang alam di Geopark Ciletuh dan juga kekayaan seni budaya yang dimilikinya.

"Kegiatan ini merupakan wadah untuk memunculkan seni dan budaya baik pelestarian maupun penciptaan seni baru," ujarnya. (*)

via SPORTOURISM.ID

[sundayneverdie]

DAKWAH - -

Lamun tina segi bahasa kapan dakwah teh berasal dari kata "Da'wata" anu hartina "Ajakan". Lamun orang Islam mah meureun dakwah na tentang ke"Islaman". Ngajak kanu jalan Islam anu teu bertentangan jeung aqidah Islam. . Ngaan , kapasitas jelema kan beda-beda. Jadi "Jalan Dakwah" na pasti beda beda. Kudu nyesuaikeun jeung kapasitas dan kemampuan masing-masing. . Lamun bisa na "Elmu Pertanian" atawa "Elmu Komputer" bisa meureun dakwahna ngajalur sesuai kemampuan eta. . Ngabimbing Petani sangkan bertani na bener tur ngahasilkeun. Ngajak petani sangkan ramah lingkungan. Ngajak petani sangkan bisa ngamumule tanaman, jeung sajabana. Pan asana eta geus kaasup dakwah ( lamun ditingali dari segi bahasa ). . Eta teh salah sahiji konsep "Pertanian Berkelanjutan". DAN konsep "Pertanian Berkelanjutan" aya dina Al-Quran oge. Nah ngabimbing petani dengan cara kitu, kan nges nyebarkeun ajaran Islam lain.? dan eta teh Dak'wah. .

----------- Kadang sholah mah bingung, hayuh weeh koar-koar ngajak DAKWAH di fesbuk, tanpa ningali kapasitas jelema anu diajakna. Kan jalan dakwah bakalan ngeunaheun lamun ngajalur sesuai kemampuan masing-masing. . Ayuna mah cuang intropeksi diri wae sholah.. Eta elmu anu dipikaboga anjeun, elmu tina buku anu dibaca, elmu tina sakola formal, elmu tina kuliahan, jeung elmu hasil Diskusi, APAKAH ELMU ETA GEUS MANFAAT keur batur.? apakah elmu eta malah mubazir. . Ngarumasa saya mah, elmu eta teh loba mubazirna, jeung teu kamangfaatkeun. . Punten wae iyeu mah bilih sholah loba lepatna dina tulisan iyeu. Sok kantun dikoreksi. :) Da ngarannage jelema, loba salah na. ----------- ----------- Oiaa, upami aya temen temen anu hoyong belajar PERTANIAN, hayu belajar babarengan sareng Petani. Sholah gaduh jadwal biasana hari Sabtu. Malam Minggu dan hari minggu. Live in di rumah Petani. :) . Upami aya nu hoyong belajar EXEL, hayu hari kamis gaduh riungan alit. Cuang belajar bareng sabisa kemampuan sholah (saeutik). . Jeung berdasarkan beberapa permintaan teman, Bakal aya pengenalan penggunaan ADOBE ILLUSTRATOR. Lumayan lah saeutik-saeutik jang elmu Dsain Grafis. Lamun kemampuan saya masih kurang, Insyaalloh nanti saya datangkan Teman yang sudah expert. ( waktu menyusul ). . Dan ada rencana juga sareng kang zenzen, bakal ngayakeun latihan menulis untuk BLOG. ( ini masih rencana ). Tapi insyaalloh bakal segera di konsep. :) . Free sadaya. . Semoga elmu urang bisa mangfaat keur sabudeureun urang. Jeung elmu-elmu eta teu mubadjir deui. Hayu atuh dakwahkeun elmu na. . Selamat Pagi., ^_^

MJL14082017 aasholah

[sumedangtandang]

#LLASUMEDANGLARANG — Technical Meeting: 25 Agustus 2019 -- Jam 14.00 WIB -- @ Karaton Sumedang Larang Jl. Prabu Geusan Ulun No.40, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311 — Lomba Lintas Alam Napak Lacak Mapay Bagal Sumedang Larang, acara ini diselenggarakan oleh  MAPALA Balwana Paksi STKIP Sebelas April Sumedang yang telah bekerjasama dengan Karaton Sumedang Larang. Kombinasi antara kepecintaalaman dengan beberapa unsur budaya akan menjadi warna dalam kegiatan LLA ini. Wah kebayang kan gimana serunya ? So, prepare yourself and your team for this special event! Don't miss it. — Ayo daftarkan tim-mu untuk ikut berpartisipasi dalam LLA NLMBSL 2019!! 👊🏽 — **UPDATE: Techmeet diundur jatuh pada tanggal 25 Agustus 2019, tanggal 4 Agustus 2019 akan dibuka pendaftaran Gelombang ke-2! Ayo daftarkan tim mu segera 💪🏽 — LOMBA LINTAS ALAM Napak Lacak Mapay Bagal Sumedang Larang "Ngamumule sajarah titilar karuhun sangkan sasukma ngabudaya, ngajaga ngariksa tali paranti sangkan nanjeur jaya di bhuana" PELAKSANAAN: Sabtu s.d Minggu, 31 Agustus - 1 September 2019. KATEGORI REGU (5 orang): * Umum (se-Jawa Barat) Rp. 350.000 * Pelajar (se-Kab Sumedang) Rp. 330.000 * Khusus (diluar Jawa Barat) Rp. 350.000 HADIAH: * PIALA BERGILIR GUBERNUR JABAR * PIALA TETAP KARATON SUMEDANG LARANG * Sertifikat * Doorprize PENDAFTARAN! Gelombang 1: 1 Juni s.d 4 Agustus 2019 Gelombang 2: 4 Agustus 2019 — 25 Agustus *Daftar via online (http://bit.ly/2VoP2VG) Transfer Rek : 443501016753531 a.n Vovi Chaeriah * Daftar langsung di Sekretariat MAPALA Balwana Paksi (Kampus STKIP Sebelas April Sumedang) Jln. Angkrek Situ no. 19 (45322). — FORMULIR PENDAFTARAN *Umum: http://bit.ly/2XNTX4m FORMULIR PENDAFTARAN *Pelajar + SURAT UNDANGAN & PERSYARATAN: http://bit.ly/2IHqiDD MORE INFORMATION: - 08157190324 (@agung_rijal) - 085295204195 (@iyanheryana310897) Instagram: @mapala_balwana_paksi  @llasumedanglarang Facebook: MAPALA Balwana Paksi YouTube: Balwana Paksi — https://www.instagram.com/p/B1j338Cg6Mv/?igshid=1b1rc851qs896

[kapol-id]

Lestarikan Seni dan Budaya Sunda, Dewan Kebudayaan Sumedang, Apresiasi Radio Trimekar FM

Lestarikan Seni dan Budaya Sunda, Dewan Kebudayaan Sumedang, Apresiasi Radio Trimekar FM

Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) mengapresiasi kiprah Radio Trimekar FM di Kec. Wado, Kabupaten Sumedang.

Karena, sejak berdiri pada 2013 lalu sampai sekarang, dinilai komitmen dalam program ‘ngamumule’ seni dan budaya sunda.

Hal itu, dikatakan pengurus DKS Sumedang, Tatang Sobana pada saat menyambangi redaksi Radio Trimekar FM, Sabtu 18 Januari 2020.

“Luar biasa, radio trimekar tetap…

[aggilbewara]

Raja Tarumanagara ti Magadha

Raja Tarumanagara ti Magadha

Bewarajabar.com — Raja munggaran Karajaan Tarumanagara, Jayasingawarman asalna ti Magadha, India. Anjeunna  datang ka tatar Sunda balukar peperangan di nagarana. Magadha, nyaeta karajaan gede di India, saperti nu dilalakonkeun di TV Swasta Indonesia dina sinetron jeung film TV nu judulna “Ashoka”. Jayasingawarman saurang maharesi atawa pandita. Anjeunna miang ti Magadha datang ka tanah Pasundan,…

[nurfebriardilla-blog1]

MTMA Bandung x Wear Maker PRESENT 👕 Open Pre Order Kaos MTMA 👕 Dengan banyaknya peminat Kaos MTMA, kami MTMA Bandung membuka pemesanan Original Merchandise (Kaos) , namun Design BerBEDA dengan Kaos Member (anggota) dan Kaos MTMA di PASARAN. DESIGN ini lebih mengacu ke Hal UMUM yang BerMAKNA seputar Trip & Bandung. . . 🔍 FILOSOFI DESIGN. . 📌 Depan 🎨 4 Gunung & 4 Pohon kanan kiri ➡ Melambangkan "Bandung Dilingkung Ku Gunung" serta Hutan (leuweung) , diwakili Utara (Gn. Tangkuban Perahu), Timur (Gn. Manglayang), Selatan (Gn. Malabar), Barat (Gn. Halu) . 🎨 MY TRIP MY ADVENTURE ➡Sebuah nama Komunitas dari program MTMA Trans Tv. 🎨 "Bandung" dalam Aksara (Tulisan) Sunda ➡Berharap selain bisa MELESTARIKAN ALAM , juga melestarikan BUDAYA SUNDA ( mieling / ngamumule tradisi ). . 🎨 4 Gelombang Air ➡ Banyaknya Curug & Danau di sekitar Bandung Utara, Timur, Selatan, Barat dan mengingatkan Kota Bandung dulunya DANAU PURBA. . 🎨 bdg ➡singkatan dari "Bandung" yg juga jadi ciri khas perempatan Dago (dibawah jembatan Pasopati) . . 📌 Belakang 🎨 Kompas MTMA ➡Melambangkan Kemanapun Arah Trip & Adventure nya, harus tahu TUJUANNYA untuk Menikmati & Mensyukuri (tafakur) sambil MENJAGA ALAM. . 🎨 Tapak Sepatu & Kamera ➡ kemanapun Trip atau Adventure nya, tidak lupa Dokumentasi Gambar dan Tulisan . 🎨 Sunrise Gunung ➡ untuk menikmati / tafakur sunrise perlu Perjuangan Bangun lebih awal (SUBUH) . 🎨 Sunset Pantai ➡ untuk menikmati / tafakur sunset perlu Evaluasi Diri agar Esok bisa lebih baik 🎨 Camping ➡ jika tidak pernah Tidur di Hotel Bintang 5, setidaknya pernah Tidur di HOTEL JUTAAN BINTANG. . 🎨 Gedung Sate ➡ Bukan sekedar Trip ke Alam, namun juga Trip ke berbagai Kota, Pulau, bahkan Luar Negeri dengan mengunjungi IKON tempatnya, serta mempelajari Sejarah & Budaya setempat. . 🎨 instagram @mtma_Bandung & @wear_maker ➡ Follow and Search News Update 😁 . . 📌Cara pemesanan : Nama_Ukuran_Alamat_No. HP (aktif) Kirim ke : Line , rahadianm (@mtma_bandung) Hp , 082115277828 . 📌Support & design by : @wear_maker (A.N.). LIMITED EDITION! Order NOW or NEVER! Hatur Nuhun 😊🙏 . #Mtma_Bandung #Wear_Maker #KaosMTMA #KaosBandung #MyTripMyAdventure