#pau sambal | Explore Tumblr Posts and Blogs

blackknightgargiefoodtopia · 3 years

Text

WyWy Chicken Rice

Howdy, everyone~! I'm back with more entries for the food blog~! Today we are going to do WyWy Chicken Rice.

Despite it being the biggest chain in the history of Brunei and being so bloody popular back then with so many customers that you had to reserve a seat beforehand, it fell from grace because of their pau, because they were caught selling pork pau to the public when it was claimed a Halal (suitable for both Muslim and non-Muslims) restaurant, and the Muslims were outraged, making it all the way through news and radio. We're not sure whether it was really true or was it deliberate sabotage, but the damage was done. No matter how WyWy proclaimed their innocence by revealing their recipe of their pau to the news, the power of the press prevailed and now the poor restaurant has become more or less a ghost town.

This is ye WyWy menu.

First off, this restaurant started as specializing in chicken rice only, but then since there were so many chicken rice shops in Brunei, they decided to diversify and become the Jack of All Trades in serving food, so anything you can think of that exist in other restaurants, they have it as well, thus the bloody huge and thick menu

This is what's inside. Like I said, everything and anything you can think of is right here. In fact there's so many, you can't even decide what to eat or drink! And the price is a little dear compared to most regular restaurants

This is our drink. We ate together with a friend from Hong Kong, whom my friend knew via couch-surfing. She ordered bandung juice (rose syrup juice), he ordered coconut juice and I ordered sparkling blueberry

This is what our Hong Kong friend ordered: Sambal belacan kangkung with rice. She's vegan and a yoga instructor, so she's gotta eat healthy. Though kangkung is my favourite as well, but unfortunately banned in my in-law's kitchen since she fell hook, line and sinker for a stupid forwarded email about someone who so-called died from eating kangkung that was infested with worm eggs or something. Meh~!

This is what I ordered: Tom Yam fish head meehoon. It's nice, good sour taste (though leaving the overdose of lemon grass in there was overrated) but not spicy enough. I always like my Tom Yam sour and spicy, but it only hit the spicy marker. The fish head didn't really feel like a fish head either, since the shape itself was...unable to be determined. LOL!

This is what my friend ordered: Barbecued squid. Surprisingly, it actually have stuffings in it, and my friend totally enjoyed it. Wish I had his, but I was enjoying my Tom Yam just fine.

There you have it. My findings on WyWy Chicken Rice (though it should just be called 'restaurant' since it no longer specialize in chicken rice anymore). So if you have a craving for something but you don't really want to go too far to get it, just go to the nearest WyWy to get it.

1 note · View note

sambalpawon · 4 years

Text

Sambal Pawon 0811-3770-087 Sambal Viral

SAMBAL VIRAL ,SAMBAL TELUR VIRAL ,SAMBAL BALACAN VIRAL ,SAMBAL KENTANG VIRAL ,RESEPI SAMBAL VIRAL ,PAU SAMBAL VIRAL ,SAMBAL KENTANG VIRAL BY KAK ASIAH,RESEP SAMBAL VIRAL ,SAMBAL TELUR PECAH VIRAL ,SAMBAL NASI LEMAK VIRAL

Sambal Pawon 0811-3770-087

Kami adalah Perusahaan yang memproduksi Sambal Kemasan/Olahan dengan Merek SAMBAL PAWON

Sambal Pawon hadir dg Rasa Khas Pedas & Gurih. Disajikan untuk menambah selera makan Anda. Menggunakan Resep Tradisional dipadu dg bahan berkualitas menjadikan Kaya Rasa Khas Nusantara.

Tersedia 3 Varian :

1. Sambal Teri

2. Sambal Terasi

3. Sambal Bawang

Produk Kami sudah mendapatkan Izin P-IRT

Exp Produk Kurang Lebih 4 Bulan

Kami juga Melayani kosongan atau tanpa merek. Atau pun juga malayani re brand.

Artinya ada bisa memakai/memesan dengan Merek Anda sendiri

Retail : 23k

Reseller : 17k

Agen : 15k

Distributor : 13.5k

#Sambal #sambalterasi #sambalbawang #sambalteri #sambalmatah #jualsambal #resellersambal #distributorsambal #pabriksambal #sambel

0 notes

backpackeraddict · 6 years

Text

Ada yang udah pernah ngetrip pake motor sendirian selama di Bali? Liburan di Bali naik motor itu excited kan! Irit sudah pasti. Bisa sesuka hati berhenti di suatu tempat untuk mengabadikan moment, dan kalau nyasar…nggak ribet putar baliknya dong. Jadi, ini ceritanya adalah #ODT atau One Day Trip ke tempat hits di Bali tanpa rencana, serba dadakan. Hanya saja trip dadakan kali ini bukanlah tugas negara seperti awal Maret kemarin yang sambil icip-icip kuliner maknyus di Banyuwangi. Perjalanan ini semata-mata terjadi untuk memenuhi kebutuhan rohani. Apalah arti kerja keras 5 hari kalau yang 2 hari tidak bisa digunakan untuk memanjakan diri sendiri. ME TIME! Nah, saya pengen sharing pengalaman gimana excited nya one day trip ke Karangasem Bali naik motor sendirian, disertai budget yang saya keluarkan untuk one day trip ini.

Ada saat dimana seseorang memiliki keinginan untuk mengalami hal yang tidak direncanakan, tanpa terlalu peduli dengan apa yang ditemukan.

~ BackpackerAddict ~

🕖 07.15 – 07.40 SARAPAN BUBUH BALI

Seperti para traveler pada umumnya, saya mengawali perjalanan dengan sarapan supaya kuat menerjang arus lalu lintas sepanjang By Pass Prof. Dr, Ida Bagus Mantra hingga taman air di Karangasem yang bikin melting. Dalam bahasa Bali, bubuh berarti bubur. Jadi, bubuh Bali artinya bubur Bali. Sebagai pelanggan setia bubuh Bali di daerah Batubulan, biasanya saya ngetem di warung milik odah jika weekend tiba. Odah adalah sebutan untuk nenek di Bali selain dadong.

Bubur Bali merupakan hidangan tradisional yang sehat dan rasanya nikmat. Seporsi bubur disajikan bersama sayur urap khas Bali, ayam suwir, saur (serundeng kelapa), kuah kaldu ayam dengan isian labu siam, kerupuk beras (seperti kremes ayam), dan sambal goreng. Sambal goreng di Bali tidak lembut alias diuleg, namun berbentuk potongan cabai rawit yang ditumis setengah matang bersama bawang merah, bawang putih, dan terasi, kadang juga ada tambahan sedikit kencur.

Bubur/Bubuh Bali

Penjual bubuh Bali tidak sebanyak penjual nasi jinggo yang setiap seratus meter ada di pinggir jalan. Saya pernah mencoba bubuh Bali di pedagang yang lain, tapi rasanya tidak cocok di lidah saya, tidak seperti Bubuh Bali odah. Bubuh sehat milik odah dengan harga Rp. 7000 per porsi ini sangat cocok disantap saat pagi hari, setelah kita cuci muka dan gosok gigi, walaupun belum mandi. #eh

Warung bubur odah sangat sederhana. Atapnya hanya terbuat seng. Meski demikian, warung dengan nama di google maps “Bubur Ayam meC Ngah” selalu ramai. Lokasinya mudah ditemukan, karena berada di pinggir jalan raya, yaitu di Jalan Raya Batubulan (utara Bale Banjar Tegehe), satu area dengan tempat pertunjukkan Tari Barong Batubulan. Ada 2 warung disini, jangan salah pilih. Warung bubuh Bali odah berada persis di pojokan gang masuk, berada di tepi empang. Buka dari jam 06.00 – 09.00 atau sampai habis. Waktu terbaik untuk sarapan bubur disini antara jam 06.30 – 07.30.

🕗 09.20 – 10.00 BUKIT ASAH

Sebuah bukit di desa Bugbug yang menawarkan keindahan alam dan pantai dari ketinggian, dengan fasilitas kemah yang cukup lengkap. Dalam perjalanan menaiki bukit bersama motor bebek Honda, panorama lembah Gunung Agung di sebelah kiri itu benar-benar terasa lebih dekat dengan mata. Bukan hanya landscape Gunung tertinggi di Bali, saat memindahkan pandangan mata ke kanan (dalam istilah perfilman disebut panning atau pan right) saya juga sudah disuguhi pemandangan perkebunan, bukit dan lembah, serta pantai dengan warna air lautnya yang biru bercampur tosca. Sepaket pemandangan alam yang nyaris sempurna!

Lembah Gunung Agung

Ada saat dimana seseorang memiliki keinginan untuk mengalami hal yang tidak direncanakan. Rasa ingin tahu dan kebutuhan untuk menjelajahi alam sekitar, atau justru tidak mencari hal khusus dan bahkan tidak terlalu peduli dengan apa yang ditemukan. . . . 📷 : #me . . . #summer #nature #lovenature #flower #yellow #pesonaindonesia #tempathits #travelgirl #Bali #travelgram #exploring #traveling #mytravelgram #travelphotography #travelblogger #backpackerlife #globetrotter #instatravel #beautiful #getaway #travelwriter #quotes #travelquotes #quoteofday #photodaily #photographysouls #photographyislife

A post shared by Miki Miki (@mick.boddah) on May 7, 2018 at 12:46am PDT

Selain digunakan sebagai kawasan pacaran wisata, Bukit Asah menyediakan lahan berundak yang cukup luas untuk berkemah / camping. Kalau camping di gunung kan jarang ada sanitasi yang memadai, nah…di zona camping Bukit Asah sudah ada fasilitas toilet. Terlihat sangat menyenangkan dan memanjakan. LOL. Apalagi jika malamnya dimulai dengan menyalakan api unggun sambil menyanyi diiringi gitar atau sekedar melodi tepuk tangan, saat pagi hari diawali dengan doa, lalu dilanjutkan menikmati sunset di atas bukit dengan pemandangan laut yang begitu luas, juga tebing yang menjulang dengan hiasan bukit nan hijau di atasnya. Tentunya akan semakin sempurna sambil seruput kopi, yaa!

Zona camping di Bukit Asah Karangasem

Pemandangan Bukit Asah Karangasem

Meskipun saya belum mencicipi berkemah langsung di Bukit Asah, namun saat berkunjung, saya memperoleh sedikit informasi seputar camping di Bukit Asah Bali. Kita perlu membayar lagi Rp. 10.000 untuk ijin camping. Zona camping juga menyewakan tenda dengan harga yang bervariasi – tergantung jumlah orang yang akan masuk tenda – mulai dari sekitar Rp. 100.000 – Rp. 300.000-an (per/tenda). Bawa tenda sendiri juga boleh kok.

Zona camping dengan pemandangan laut

Tak hanya pemandangan laut, di depan zona camping kita juga bisa melihat sebuah pulau kecil di sebelah tenggara, namanya Pulau Paus. Kok dinamakan pulau Paus, apa karena bentuknya mirip Paus, Mik? Iya, begitulah. Ada yang menyebutnya Pulau Hiu, ada juga yang mengatakan Pulau Paus, karena bentuknya memang menyerupai kedua binatang laut tersebut saat dilihat menggunakan drone. Pemandangan Pulau Paus ada di bawah ini, gambar sebelah kiri.

Pemandangan Pulau Paus dari Bukit Asah

Pemandangan di Bukit Asah

Di sebelah timur, saya dimanjakan pemandangan yang nggak kalah menarik, yaitu dua pantai berpasir putih yang sayang banget kalau tidak disinggahi, mereka adalah Pantai Virgin dan Pantai White Sands.

Pantai Virgin dan Pantai White Sands dari atas bukit

Cara menuju ke Bukit Asah di Karangasem, Bali : Naik motor melalui By Pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, terus saja sampai memasuki rute jalan berliku Bukit Sang Hyang Ambu di Jl. Raya Bugbug . Ikuti saja sampai bertemu sebuah tikungan yang ada tulisan petunjuk “Bukit Asah dan White Sands Beach.” Ikuti tikungan itu 10 meter, lalu belok kiri kira-kira 20 meter (harus pelan-pelan supaya bisa lihat petunjuk di sebelah kanan). Akan ada petunjuk Bukit Asah dan White Sands Beach. Ikuti papan petunjuk tersebut dan masuk ke gang yang jalannya sedikit menanjak (5 meter) dan kamu akan melihat papan petunjuk lagi berwarna biru di sebelah kiri). Ikuti terus jalanan tersebut sampai bertemu pos retribusi dimana kamu akan melihat jalan bercabang. Kalau ternyata tidak ada penjaga pos yang memberitahu kamu, ambil jalan ke arah kiri. Kalau ada penjaga pos, berarti harus bayar retribusi Rp. 5000 saja, semoga tarifnya tidak naik. Ikuti terus jalanan yang berkelok tersebut sampai kamu bertemu beberapa warung yang terbuat dari bambu. Ini berarti sudah sampai di Bukit Asah.

Terus, tempat camping Bukit Asah nya dimana? Nggak jauh dari warung-warung itu. Pelan-pelan aja nglajunya, sampai kamu nemu petunjuk dibawah ini. Ikuti petunjuk. Jalanannya menurun dengan lebar jalan sekitar 2 meter-an sampai zona camping Bukit Asah.

🕙 10.15 – 11.30 WHITE SANDS BEACH & VIRGIN BEACH

White Sands dan Virgin adalah Vitamin B (Beach) yang bikin melting hatimu. Setelah jatuh cinta sama Bukit Asah, saya jatuh cinta lagi sama White Sands Beach dan Virgin Beach. Sekitar 2.5 tahun lalu saya pernah berwisata ke Virgin Beach, namun saya belum pernah mengulas karena saat itu belum punya blog, belum punya kamera, dan handphone sebagai satu-satunya harta benda sudah habis batre nya. Jadi, tidak ada gambar pendukung. Sekarang, yaa Alhamdulillah sudah ada.

Memang sempat kaget sih waktu saya menginjakkan kaki di White Sands Beach ini, karena saya melihat lagi Pulau Paus setelah 2,5 tahun berlalu. “Loh, bukannya Pulau Paus ini juga aku liat waktu dulu ke Virgin Beach?” celetuk dalam hati sambil masih menenteng sepatu buluk. Saking penasarannya, saya terus saja menelusuri bibir pantai ke arah timur sampai mentok. Waah…ternyata memang benar, ini Virgin Beach yang dulu pernah saya kunjungi. Saya masih ingat jalan naik ke bukit nya (tempat parkir kendaraan Virgin Beach), dan saya juga masih ingat warung tempat dulu saya makan nasi goreng. Kawasan wisata pantai Virgin dan White Sands mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kini pantai nya lebih ramai, dan area pinggir pantai sudah lumayan bersih dari sampah jika dibandingkan sebelumnya.

Virgin Beach, Karangasem, Bali

Kembali berjalan ke arah barat menuju White Sands, seorang bapak nelayan menanyai saya, “Sendirian aja, gek?” Tapi anehnya ketika saya bertanya si bapak nelayan berpostur gempal itu…

“Pak, yang sebelah sana itu pantai Virgin yaa Pak?” “Ini pantai White Sands, gek.” “Maksud saya, pantai yang sebelah sana itu Pak. Ini White Sands memang jadi satu sama pantai Virgin yaa?” sambil menunjuk ke arah Virgin Beach. “Yaa White Sands!! Sini nih White Sands.”

Okee sutra lah, bapak ini gagal paham dengan yang saya tanyakan.

“Kalau yang itu pulau apa, pak?” “Itu pulau Hiu namanya.”

Pulau Paus

Pulau Paus dari White Sands Beach

Apapun lah pak, mau Pulau Hiu kek, Paus kek, yang penting itu pulau sudah pernah saya lihat dari pantai ini. Kebetulan saya pengen banget ke Pulau Paus walaupun disana hanya ada secuil padang rumput dan sebatang pohon. Menuju ke Pulau Paus bisa dicapai menggunakan perahu milik para nelayan. Oleh karena gelombang air hari itu sedang kencang, maka bapak nelayan yang saya tanya-tanya tadi tidak mengijinkan.

Baca juga : Pengalaman Spesial Naik Kapal Cepat dari Bali ke Banyuwangi (PP)

Nama kedua pantai ini masih membingungkan, ada pula yang menyebut Pantai Bias Putih. Virgin Beach sendiri berada satu lokasi sama White Sands Beach, padahal tidak ada pemisah antara keduanya, lalu kenapa namanya dibedakan yaa? Wujud pembedanya hanyalah pemandangan yang disuguhkan di pinggir pantai, sisi satu dipenuhi dengan perahu nelayan, satunya lagi dipenuhi dengan resto & cafe dan kursi malas.

Cara menuju ke White Sands Beach dan Virgin Beach di Bali : Waktu tempuhnya hanya sekitar 5 menit dari Bukit Asah. Dari zona camping Bukit Asah, naik kembali sampai bertemu papan petunjuk tadi, kemudian melaju ke arah kanan menuruni bukit sampai jalan halusnya berubah menjadi jalan tanah berbatu. Disini ada jalan bercabang lagi, ada papan petunjuk parkir ke arah kiri, tapi saya pilih arah kanan. Ternyata tidak ada tukang parkir wkwkwk. Saya adalah orang yang paling senang kalau TIDAK bertemu tukang parkir.

Biaya retribusi Rp. 5000 yang dibayarkan diawal tadi sudah termasuk retribusi Bukit Asah & White Sands Beach (termasuk Virgin Beach).

. . . B E R S A M B U N G . . .

Heavy Rock Backpacking!

Traveling di Bali naik motor itu excited kan! Saya pengen sharing pengalaman one day trip di Bali naik motor sendirian, disertai budget yang saya keluarkan untuk solo trip ini. Saya ajak kalian jalan-jalan ke Karangasem melalui tulisan ini Ada yang udah pernah ngetrip pake motor sendirian selama di Bali? Liburan di Bali naik motor…

#ODT #Bali #beach #Indonesia #Itinerary #Karangasem #One Day Trip #Solo Traveling #Traveling

1 note · View note

urutmelelaki · 4 years

Photo

Kuih Pau Kacang Merah atau Tapai ? mmm... nak makan mana satu ni ? nampak Tapai tu menyelerakan... Kalau nak makan daging salai, ayam salai, ikan salai, ulam2 dan masakan N9, boleh datang sini. #jombelirumah #jualbelirumah #refinance #mortgage (at Restoran Sambal Daun Masakan N9) https://www.instagram.com/p/CFifGeqjDEv/?igshid=gs9xzbbkb5s2

#jombelirumah #jualbelirumah #refinance #mortgage

0 notes

timchewkc · 5 years

Text

[Special Feature]

Grand Hyatt Kuala Lumpur

“Aneka Rasa” at JP Teres

Starting from 6 May 2019, Grand Hyatt Kuala Lumpur will be having a Malaysian buffet entitled “Aneka Rasa” at JP Teres, with Malay, Indian and Chinese cuisines selection, as well as Malaysian visual arts from Sireh Pinang Colony.

The buffet presents a complete local experience with over 150 dishes specially curated by Chef Nazib and Chef Sanjay who are keen on sharing their timeless family recipes by emphasizing the heritage of Malaysian flavours. With sustainability and authenticity in mind, the chefs made an effort to source all the ingredients carefully, prioritizing seasonal local produce in the menu.

The extensive buffet set-up spreads from the indoor to the outdoor dining area of JP teres, featuring more than 20 live-cooking and buffet stations including slow-cooked Kambing Golek carving station, grill stations featuring assorted satays, tandoori station, Nasi Kandar station, Middle East specials, Chinese roasted duck pancake station, over 30 mouth-watering desserts and many more.

BARBECUE AND SEAFOOD NIGHTS

On Friday and Saturday nights, the chefs will be firing up the grill for exclusive Barbecue Nights at the outdoor dining area of JP teres featuring a selection of meats and sustainable seafood. Sundays will see freshly prepared sustainable seafood on ice, with highlights that include assorted oysters, tiger prawns and crabs.

Date: 6 May – 31 May 2019 (Mondays to Sundays)

Time: 7:00 PM to 11:00 PM

Price:

Early Bird, from 6 – 12 May 2019 priced at MYR 158 nett (Adult) ǀ MYR 79 nett (Child)

Regular, from 13 – 31 May 2019 priced at MYR 178 nett (Adult) ǀ MYR 89 nett (Child)

Group Booking Special*, from 13 – 31 May 2019 priced at MYR 168 nett (Adult) ǀ MYR 84 nett (Child)

*Minimum booking of 20 adults is required.

*This pricing is only applicable for bookings confirmed and full pre-payment made by 20 May 2019.

Full pre-payment is required to guarantee a booking and prices quoted are inclusive of 10% service charge and 6% Sales and Services Tax (SST).

For reservations, call JP teres at +603 2182 1234 or email [email protected]

CORPORATE FUNCTIONS

Organize iftar events at Grand Hyatt Kuala Lumpur throughout this fasting month and celebrate Hari Raya with open house events at the hotel’s thirteen (13) highly versatile events spaces equipped with the latest facilities. Choose from a wide selection of menus with over 50 authentic Malaysian dishes served in buffet style.

For more information, call the hotel’s event specialists at +603 2182 1234 or email [email protected] (a minimum booking of 50 persons is required).

Le Meridien Kuala Lumpur

Citarasa Harmoni at Latest Recipe

Latest Recipe at Le Meridien Kuala Lumpur will be having a seasonal buffet this Ramadan period with the theme ‘Citarasa Harmoni’ featuring a buffet spread specially curated by Chef Budiman and his team of culinary experts.

The Malay appetiser station will feature a variety of Malay appetisers such as pecal desa, tauhu sumbat, acar limau, popiah basah, and nasi ulam. Also available will be different varieties of kerabu dishes such as, kerabu satay ayam served with cucumber and red onions, kerabu nyonya hidupan laut served with sambal kelapa tumbuk, kerabu ikan salai served with ulaman desa, kerabu perut bakar racik served with sambal kelapa, and kerabu pucuk ubi served with daging racik and cabai merah.

A nice warm and flavourful soup after a day of fasting is always a welcome sight and the selection at Latest Recipe includes favourites such as oxtail, vegetable, potato or bukhari soup. There will also be traditional must-haves such as Bubur Lambok, a traditional Malay porridge.

Chef Budiman adds a little twist of his traditional recipes into the variation of Malay main dishes which includes a selection of main dishes featuring berbiri panggang with rempah al kausar, and sos barak, ayam kalio with potatoes, udang galah with tempoyak and lemak cili kampong and, daging pesamah utara with rebung and kerisik, ikan tongkol berlado hijau. Chef also recommends that diners try the tender rendang kambing, accompanied with wok-fried vegetables and steamed white rice.

There will be live cooking stations, with live goreng-goreng action where the chefs will serve some freshly fried Malay delicacies such as aneka pisang, nangka, keledek, keladi, sukun, cempedak, keropok lekor with sos pedas.

Other local specialties include the soup noodles, laksa Sarawak, mee kari, and sup herba accompanied by a variation of condiments and toppings to choose from.

Adding variety to the buffet will be the Indian, Chinese, Japanese and Western stations. For Indian cuisine, look out for the lamb tandoori, roti naan, dhal curry and other vegetarian and non vegetarian options. At the Chinese station, there will be an array of dim sum selections such as chicken char siew pau, har kow, black pepper siew mai, carrot siew mai, and lo ma kai.

Over at the Japanese counter, expect Japanese delights from sashimi and sushi accompanied with side condiments, selections of teppanyanki and live tempura counter. The Western counter will be serving rotational carvings in addition to the pasta station where diners could request pastas cooked according to their preference.

For sweet tooths, there’s the assorted kuih-muih which includes kuih tepung talam, kuih apam balik, fresh dates, lompang warna warni, kuih ketayap, kuih cara manis, kuih tepung pelita, and kuih wajik. Cool down with the ABC and Cendol with side condiments and a selection of soft serve ice cream, plain or fruity yoghurt.

This ‘Citarasa Harmoni’ buffet dinner will be available at Latest Recipe from 6 May to 4 June 2019, and priced at RM 180 nett per adult and RM 90 nett per child.

Early bird vouchers are available now at RM 128 nett per adult and RM 64 nett per child, on a first-come, first-served basis. For members of Marriott Bonvoy, enjoy 10% discount off the early bird pricing.

To discover more or to make a dining reservation, email [email protected] or call +60 3 2263 7434

New World Hotel Petaling Jaya

Santapan Warisan at Pasar Baru

New World Petaling Jaya Hotel has a special buffet this Ramadan period entitled “Santapan Warisan” with a lively market-style set-up at Pasar Baru. The hotel’s Executive Chef – Joshua Er, together with his master chefs have skillfully put together a buffet spread which feature over 100 mouth-watering dishes of local and traditional Malaysian delicacies.

There’s a selection of imported seafood such as yabbies, bamboo clams and crabs and prawns. Then indulge in the traditionally prepared Malay dishes from the main buffet counter, including Pasar Baru’s signature made-to-order beef and chicken satay, freshly grilled seafood, and traditional ‘bubur lambuk’. Those looking for lighter and healthier options can toss their own ulam-ulam (mixed viands) or pick from a variety of ready-made salads on offer.

A must-have is Pasar Baru’s roasted lamb, which is accompanied with a whole variety of sauces. For sweet tooths, there are many desserts including sago gula Melaka, blueberry cheese tarts, a selection of home-made Malay kuih, and you can even make your own sundae with soft-serve from the ice-cream machine.

The various live-action stations will give diners a first-hand view of the preparation as the chefs prepare and serve the fare, from noodles noodle and lok-lok station to roti canai, murtabak, and even crepes at the dessert section.

My personal favourite is the steamed chicken rice which is really tender and juicy. Have it with lots of ginger and the special garlic chili sauce! The curry noodles is pretty decent too and you can load it up with lots of ingredients!

The “Santapan Warisan” buffet is available from 3 May to 31 May 2019, 6.30pm to 10.30pm and is priced at RM128 nett per adult and RM64 nett for children aged 5 to 11 years.

Early Bird Deals are available from 1 April to 30 April 2019 priced at RM88nett (in the ballroom) or RM98nett (at Pasar Baru).

For more info/ reservations, telephone (603) 7682 0000 or [email protected]

Website: https://petalingjaya.newworldhotels.com/en/promotions/promotions-dining/santapan-warisan-new-world-petaling-jaya-hotel/

Photo credits: Respective hotels and author’s own

Ramadan/ Buka Puasa Buffets and Promotions in Kuala Lumpur and Petaling Jaya, Selangor 2019 Grand Hyatt Kuala Lumpur “Aneka Rasa” at JP Teres Starting from 6 May 2019, Grand Hyatt Kuala Lumpur will be having a Malaysian buffet entitled "Aneka Rasa" at JP Teres, with Malay, Indian and Chinese cuisines selection, as well as Malaysian visual arts from Sireh Pinang Colony.

#buffet #Buka Puasa #Hotel #Kuala Lumpur #Petaling Jaya #Ramadan buffet #restaurant #Selangor

1 note · View note

liputanviral-blog · 6 years

Text

Enaknya Semangkuk Sop Iga Bakar dengan Paduan Kuah Gurih di Sini

Liputanviral - Cuaca yang dingin seperti ini enaknya menyantap semangkuk sup iga bakar. Kaldu yang gurih dengan aroma 'bakaran' membuat sajian ini terasa nikmat. Padukan dengan nasi putih, acar atau sambal. Seporsi sajian ini bisa membuat perut terasa kenyang dan puaskan lidah. Kalau mau menikmati sop iga bakar enak, langsung saja mampir ke sini. 1. Rumah Huk Family Resto

Di kawasan Cempaka Putih ada restoran yang sajian menu rumahan enak. Mulai dari masakan Indonesia, pizza hingga pasta. Tidak hanya menyajikan steak berlumur saus gurih, tapi ada juga sop iga bakar yang bisa jadi pilihan makan malam. Iga bakarnya dibuat dengan bumbu barbecue dengan daging yang lembut. Makin enak dinikmati bersama dengan kuah sop ayng gurih hangat. Nyam, dijamin ketagihan! Rumah Huk Family Resto Jl. Cempaka Putih Raya No 17 Jakarta Pusat Telp: 021 424 5670/0878 8006 0909 2. Omah Sendok

Disajikan dengan kuah yang agak berbeda. Omah Sendok memiliki menu berupa iga bakar dengan paduan kaldu soto. Tekstur daging iga bakar yang empuk enak dinikmati dengan kuah soto yang gurih segar. Makin enak disajikan hangat-hangat lengkap dengan nasi, sambal dan juga kerupuk. Tertarik mau coba? Omah Sendok Jl. Taman Mpu Sendok No. 45 Senopati, Jakarta Selatan Telp: (021) 5214531 3. PAUSE

Lokasinya ada di Pulau Gadung. Kafe yang satu ini memiliki ragam menu Indonesia yang enak. Hidangan tradisionalnya berupa sop buntut bakar, bistik Jawa, nasi campur hingga konro bakar. Salah satu yang bisa Anda coba adalah sop iga bakar yang diolah dengan bumbu rempah dan disajikan lengkap dengan kuah sup, nasi, emping, sambal dan juga acar. PAUSE Jalan Paus Nomor 91 Blok D-E Rawamangun, Jakarta Timur Telp: 0881 8191 890 4. Sop Buntut Ibu Henny

Ragam buntut atau iga bakar bisa Anda coba di sini. Mulai dari penyetan, sup hingga nasi goreng. Untuk yang suka dengan iga, Anda bisa mencicip sop iga bakar. Daging iga yang empuk dan mudah dilepas dari tulangnya dimasak dengan bumbu rempah yang gurih. Makan pakai nasi dengan seruputan kuah sop kaldu yang nikmat. Ditambah dengan potongan sayuran yang nikmat. Sop Buntut Ibu Henny Jl. Boulevard Raya Blok WB 2 No. 12 Kelapa Gading, Jakarta Telp: (021) 4531179 5. Kedai Locale

Kedai Locale menjual beragam makanan enak. Iga bakar dengan tekstur lembut dan rasa gurih manis. Sup iga disajikan dengan kuah gurih yang nikmat. Jangan lupa nikmati dengan sambal yang pedas dengan paduan acara yang segar. Kedai Locale Jl. Balai Pustaka Timur C 6 Rawamangun Telp: (021) 4892640 Read the full article

#Culinary #KuahGurih #SopIgaBakar

0 notes

santierasmi · 6 years

Text

Resepi Mini Burger So Simple and Sedap

kongsiresepiwestern.com – Assalamuallaiukum and salam berjaya everybody. Semoga sume rakan yang setia berkongsi kat blog ni peroleh rezeki berganda and berkah ramadan ni. And semoga healthy always yer. Kali ni saya nak izin berkongsi resepi mini burger sedap and so simple. Resepi mini burgerialah resepi burger dengan saiz mini. Pantas sangat untuk perniagaan jika rakan sukaan. Or hidang saat…

View On WordPress

#resepi burger daging #resepi burger malaysia mat gebu #resepi burger sedap #resepi pau sambal sukatan cawan

0 notes

rebeccadeavers · 6 years

Text

Review: Nikmati Sensasi Kuliner di Dalam "Taman" ala Byron Selective

Review: Nikmati Sensasi Kuliner di Dalam "Taman" ala Byron Selective:

Bandung memang punya banyak kawasan yang menjadi pusat kuliner. Salah satu yang paling ramai dikunjungi adalah Jalan Progo. Di kawasan ini, berjejer tempat makan menarik dengan tema dan konsep yang berbeda-beda. Kebanyakan sih sebatas kafe atau restoran yang menyajikan varian makanan bergaya western.

Menambah deretan kafe baru di Progo, ada sebuah kafe yang mengusung konsep cukup unik. Momen bersantap di dalam garden ditawarkan oleh Byron Selective. Penasaran dengan kafe baru ini, saya pun menyempatkan waktu untuk berkunjung ke sini. Untuk mengetahui hal menarik yang ada di Byron Selective, yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Mengusung konsep garden yang membuat suasananya lebih nyaman

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Satu hal yang membuat saya terkagum-kagum dengan tempat yang baru buka Agustus lalu ini adalah interior ruangannya serta dekorasi ruangan yang dipenuhi dengan tanaman. Meski indoor namun kesan nyaman, teduh, dan asri sangat ditonjolkan sehingga membuat kamu berada di dalam sebuah taman yang indah.

Eksterior kafenya juga unik karena dibangun dengan dinding kaca yang mengelilingi area kafe, sehingga pancaran sinar matahari pun bisa menembus area dalam kafe. Bangunan luarnya sengaja didekorasi dengan dinding semen ekspos atau dinding semen tanpa finishing sehingga mampu menonjolkan estetika materialnya itu sendiri. Di pintu masuk, terdapat tulisan ‘Byron Selective’ dengan font hitam yang menempel di dinding tangga.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Area kafenya sendiri berada di lantai dua, dengan lantai satu yang dibiarkan kosong begitu saja. Naik ke lantai dua, suasana taman yang asri bisa langsung kamu rasakan. Disambut oleh staff kafe, kami pun diantar ke kursi yang masih kosong. Sayangnya, pada saat itu hanya beberapa kursi yang kosong karena sisanya sudah dipesan oleh tamu lainnya. Padahal, saya datang sekitar pukul 4 sore, namun rupanya tempat ini sudah hampir penuh. Mungkin karena tempat ini sedang happening di Bandung, makanya banyak orang yang datang ke sini.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Mendukung konsep garden itu sendiri, hampir semua furnitur yang ada dibuat dari bahan material kayu, sehingga memberikan perasaan nyaman dan hangat. Ukuran kafe sendiri sangat luas dan besar. Tersedia pilihan area tempat duduk yang didesain dengan dekorasi yang berbeda. Ada area yang didekor dengan latar mural bunga mawar dengan warna hijau sebagai warna dasar. Ada juga area yang menghadap ke dinding kaca.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Sentuhan gaya industrial juga dihadirkan di sini, terlihat dari pemilihan lampu sorot dan lampu gantung temaram yang menghiasi area kafe. Sementara langit-langit-langitnya didekor dengan semen ekspos mengikuti eksterior bangunan.

Hampir semua sudut kafe dihiasi dengan tanaman hidup. Ukurannya pun bervariasi, ada yang berukruan kecil dan ada juga yang berukuran cukup besar. Semunya ditata sedemikian mungkin demi memberikan kesan teduh. Bahkan, beberapa pot berisi tanaman terlihat dipajang di area bar menyatu dengan botol minuman.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Dikarenakan area kafe dihiasi dengan dinding kaca yang besar, pencahayaan di sini pun sangat baik. Teruntuk kamu yang hobi foto makanan, bisa dipastikan kamu akan mendapatkan hasil foto yang apik karena dibantu dengan pengaturan cahaya yang oke. Dengan adanya sinar matahari yang menembus area kafe, tanaman di sini pun bisa terawat dengan baik, bahkan semua tanaman terlihat segar.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Ohiya, yang unik dari tempat ini, terdapat kandang burung yang sengaja di gantung di langit-langit. Hal ini seakan memaksimalkan konsep garden yang diusung oleh Byron Selective.

Baca Juga: Review: Kopi Toko Djawa, Tempat Ngopi Paling Hits di Kawasan Braga, Bandung

2. Pilihan menu western yang beragam dengan menu steak sebagai unggulannya

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Saat disodorkan menu, ternyata lebih banyak menu western yang disajikan di sini. Menunya sendiri dikelompokkan dalam kategori starter, appetizer, main course hingga dessert. Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, steak menjadi menu primadona yang direkomendasikan oleh tempat ini.

Saya pun penasaran ingin mencobanya. Beberapa menu saya pilih untuk mengisi perut yang daritadi sudah keroncongan. Menu yang dipilih di antaranya, Black Angus T-Bone Steak 350 gram (Rp 250.000) dengan tingkat kematangan medium well dan Morrocan Half-roasted Chicken (Rp 78.000). Sedangkan untuk minumannya, saya memesan Tropica Pau Rosa (Rp 34.000) dan Rosemarry Orange (Rp 36.000) yang menurut staf kafe adalah dua minuman unggulan dari Byron Selective.

Tak menunggu waktu lama, semua hidangan datang satu per satu. Penyajiannya sangat menarik dan terlihat menggugah selera. Alat makan yang digunakan pun sangat modern, dengan pemilihan warna earthtone yang semakin membuat sajian ini terlihat Instagramable.

Black Angus T-Bone Steak disajikan dengan melted butter dan burned rosemary yang aromanya menyerbak. Hidangan ini juga dilengkapi dengan mashed potato, salad dan dua saus pendamping, yakni creamy mushroom dan barbeque. Sedangkan, mashed potatonya bisa diganti sesuai selera, pilihan lainnya ada french fries dan wedges potato. Saladnya sendiri terdiri dari red spinach, green cabbage dan red cabbage yang disiram dengan dressing zaitun.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Soal rasa, sayangnya saya dibuat kecewa. Terutama hidangan Black Angus T-Bone Steak yang justru menjadi unggulannya. Tingkat kematangan medium well yang awalnya direkomendasikan oleh staf kafe tidak saya temukan pada hidangan steak ini. Justru bagian sisi daging sirloinnya di-grilled terlalu matang dan cenderung alot sehingga susah untuk dikunyah atau pun dipotong.

Hanya sisi daging tenderloinnya yang diolah dengan tingkat kematangan yang tepat, dengan bagian dalam daging yang masih berwarna sedikit merah. Selain itu, saya tak menemukan tekstur juicy dari sajian satu ini. Bumbu daging juga tidak menyerap hingga ke serat daging dan cenderung hambar bila tidak dimakan bersama sausnya.

Padahal, rasa mashed potato serta saus dan saladnya cukup nikmat bila dimakan secara bersamaan dalam satu gigitan. Untuk saladnya sendiri disajikan secara fresh, sedangkan mashed potato-nya memiliki rasa gurih nan creamy. Sedangkan rasa sausnya sendiri cukup lezat, dengan irisan tomat dan jamur shitake yang melengkapi masing-masing saus.

Beralih ke menu kedua, Morrocan Half-roasted Chicken terdiri dari dua potongan ayam bagian dada dan sayap serta disajikan dengan french fries, salad, dan saus demiglace yang merupakan brown sauce kental khas Prancis. Saat pertama kali disajikan, aroma asap dari hidangan ini sangat menggoda.

Soal rasa, bumbu ayamnya sendiri menyerap hingga ke serat daging dan memiliki cita rasa khas Timur Tengah dengan rasa gurih yang dominan. Apalagi, saus demiglace menjadi pendamping paling sempurna untuk sajian satu ini.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Untuk minumannya, saya paling suka dengan Rosemary Orange yang disajikan dengan daun rosemary utuh. Minuman ini memiliki rasa segar dengan aroma daun rosemary yang sangat kuat. Rasa segar minuman ini berasal dari campuran perasan lemon Yuzu, orange juice, dan air soda yang menghasilkan perpaduan rasa asam yang ringan. Segar!

Sementara, Tropica Pau Rosa disajikan dengan penyajiannya yang cantik. Ada tiga gradasi warna yang dihasilkan dari minuaman ini, yakni merah keunguan dari buah naga, warna bening dari soda dan air kelapa, serta warna oranye dari mango puree dan mango juice. Karena dibuat dari campuran air kelapa, rasa air kelapanya sangat dominan, bahkan bisa menyeimbangi rasa soda yang asam. Potongan buah naga turut melengkapi minuman segar ini.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Selain menu western, di sini juga menyediakan menu Asian dan Nusantara yang juga bisa kamu nikmati, seperti Iga Bakar Sambal Matah, Sop Buntut Bakar, Nasi Goreng, dan Soto Betawi. Menariknya, menu sajian dessert ini sangat unik. Kalau kamu suka dengan cake, ada cake yang unik di Byron yaitu kue dengan rasa dessert lokal seperti putu dan es campur.

Baca Juga: Review: Mencicipi Es Krim Paling Legendaris di Rasa Bakery & Cafe, Bandung

3. Tempat yang Instagramble untuk penuhi feed Instagram

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Bagi kamu yang sedang mencari kafe baru di Bandung yang Instagramable, tempat ini tentu harus masuk ke dalam bucketlist kamu. Didukung dengan pencahayaannya yang maksimal, dekorasi ruangan yang digunakan oleh tempat ini akan membuat feed Instagram kamu semakin terlihat kece. Apalagi tiap sudut ruangannya ditata secara apik dengan tanaman hias yang sengaja diletakkan secara sembarang. Cocok banget, deh, buat foto-foto.

Review Byron Selective di Jalan Progo, Bandung. (BukaReview/Luthfa Nurridha)

Overall, tempat ini mampu memberikan kesan yang berbeda bagi setiap pelanggannya. Bagi kamu yang memang mencari kafe unik di Bandung, tempat yang berlokasi di Jl. Progo No.2, Citarum, ini wajib banget kamu datangi. Meski ada salah satu makanan yang sempat membuat saya kecewa, namun menu sisanya mampu mengobati rasa kekecewaan tersebut.

Baca Juga: Review: Bersantai Sambil Menyesap Secangkir Kopi Hangat di Masagi Koffee

Jadi, tertarik menikmati kuliner di dalam “taman" ala Byron Selective?

from https://review.bukalapak.com/travel/review-nikmati-sensasi-kuliner-di-dalam-taman-ala-byron-selective-91864 from https://bukareview0.tumblr.com/post/181267458248

0 notes

foodgemsg · 6 years

Photo

In the celebration of the upcoming Singapore Food Festival, Royale Restaurant has launched a Rasa Sayang BBQ Buffet with more than 30 local and Asian dishes. That’s in addition to an outdoor Live Asian BBQ station where assorted Satay Skewers, Grilled Sambal Stingray, Sotong, Grilled Mini Crawfish with Homemade Spices and Ayam Panggang nicely flambé before served. Interesting dishes including Paperbag Oven Baked Laksa Chicken, Kampung Nasi Goreng, Create Your Own Asian Bao (kong bak pau), Wok –Fried Salted Egg Yolk Prawns and more! End the meal with locally inspired sweets including Pandan Chiffon Marshmallow Sandwich, Durian Crème Brulee, DIY Chendol station and more! . Rasa Sayang BBQ Buffet 1 June – 26 August 2018 Daily Dinner: 6pm – 10pm S$38++ (Adult)/ S$19++ (Child) S$68++ per person incl. free flow wines & beer . Where to dine? Royale Restaurant, Level 3 at Mercure Singapore Bugis 122 Middle Rd, Singapore 188973 (Mercure Singapore Bugis)

0 notes

mrjohnhthompson · 6 years

Text

6 Affordable Ramadhan Food Deals To Feast On

As Muslims observe the holy month of Ramadhan and reflect spiritually on their lives and devotion to their religion, there are various promotions to celebrate this month of fasting.

While Hari Raya promotions have also made an entrance, so have the various food deals we know you have been expecting.

So, without further ado, from Arabic cuisine to a scrumptious meat buffet, here are six delicious deals for you to indulge in!

1. Enjoy traditional Middle Eastern Cuisine at Hadramawt Kitchen

With 30 dishes (including a whole lamb), you can fulfil all your Middle Eastern and Yemeni cravings here for RM59++ for adults and RM25++ for children!

Address: Suite G8, 118, Jalan Wangsa Delima, Wangsa Maju, 53300 Wangsa Maju, Federal Territory of Kuala Lumpur

Check out Hadramawt Kitchen’s Facebook page for more information.

2. Ta-pau some Kenny Rogers Roasters for less

An old-time favourite, Kenny Rogers Roasters is offering a “Meriah Lite Meal” for takeaway which packs the flavours of ½ Ayam Masak Merah, Nasi Tomato and a Riang Ria muffin for only RM16.50 (normal price is RM25.40).

The offer runs until June 14, so get your meal today – it’s also nicely packed in a cute “i.care” box (which you can re-use for your future lunches).

Visit Kenny Rogers Roasters to check out their offer.

3. Fulfil your seafood cravings at Manhattan Fish Market

Looking for a family dinner to fill everyone’s stomach? With the taste of Giant Clarias Rendang, a flaming half lobster, crunchy chicken wings, spicy clam soup, fried calamari, rice, kurma cake and mocktails, you can now share these food goodies for only RM109.90nett!

Visit Manhattan Fish Market to check out their menu.

4. Get full on a steak buffet at Samba Brazilian Steakhouse

Known for their Brazilian BBQ style buffet, you can enjoy a flow of various meats with their Ramadhan exclusive lunch and dinner buffets!

Chomp on 12 meats for dinner from Sunday to Thursday (with the added bonus of free flow soft drinks) for RM109nett for adults and RM59nett for children, or a choice of 15 meats from Friday to Saturday for RM119nett for adults and RM59nett for children!

Check out Samba Brazilian Steakhouse Facebook page for more information.

5. Enjoy local delicacies at Madam Kwan’s

Miss the taste of home-cooked food, but too lazy to whip up the dishes yourself? You’re in luck Madam Kwan’s is offering two options for their Madam’s Tiffin Specials!

Choose from two sets that offer specialties such as Assam Pedas fish, Fried Chicken Drumstick, Kampung Style Fish Soup, Sambal Tempeh and more for RM75 nett!

Visit Madam Kwan’s to make a reservation and check out their branches!

6. Indulge and donate to the underprivileged with Dominos

A heartwarming two-in-one deal, Dominos has kick-started a campaign to donate free meals to underprivileged homes and unsung heroes with their “Together-gether fund” campaign running throughout the month of Ramadhan. All you have to do is purchase one of their Ramadhan combos - Ssamjeang Buddy combo (RM39.90) or Ssamjeang Super combo (RM59.90) - and the proceeds will go to the cause! So, check out Dominos for more information and enjoy the pizza, chicken wings and Garlic Twisty Bread! So, as you tantalise your tastebuds, don’t forget to share and cherish these moments with your family and friends!

The post 6 Affordable Ramadhan Food Deals To Feast On appeared first on iMoney Malaysia.

0 notes