Tumgik
#selabintana
dartharaiz · 1 year
Text
Tumblr media
Trekking path into the rainforest in the mountain
Tumblr media Tumblr media
12 notes · View notes
rumahkami · 11 months
Text
[Petualangan Ke Kebun Teh dan Sungai]
Sudah lama sekali kami tidak membawa main anak-anak ke kawasan selabintana. Terakhir mengunjungi kawasan kebun teh selabintana saat adeknya masih berusia 9 bulan dan kini sudah hampir 3 tahun.
Kaka dan Adek sangat antusias saat diajak ayah bermain di sungai Pondok Halimun dan Kebun teh Selabintana.
Kaka dan adek bermain air, mengambil dan mengumpulkan bebatuan sungai, melemparkannya untuk melihat reaksi air yg terkena jatuhan batu. Mereka sangat senang مَا شَاءَ الله . Walau airnya sangat dingin, mereka tak berhenti untuk menyudahinya, bahkan mereka melakukan putaran di air bersama ayah, menjelajahi batu2an bersama ibu dan tak lupa diajak bersyukur atas segala ciptaan Alloh.
Menjelajah kebun teh, berbincang-bincang mengenai pengolahan dan pemetikan teh.
Kaka sangat penasaran dengan pabrik pengolahan tehnya. Namun, sayangnya tidak ada pabrik pengolahannya di selabintana. Semoga suatu saat ibu dan ayah bisa memfasilitasi keingintahuanmu ya nak, melihat pengolahan tehnya secara langsung.
Mengajak bermain anak di alam sejatinya memberikan ruang untuk kami (orang tua) dan anak semakin dekat dan semakin bersyukur dengan ciptaan Alloh. Semakin ingat dengan pencipta-Nya dan semakin sadar bahwa diri ini tidak ada apa-apanya dibanding dengan kekuasaan-Nya.
Sukabumi, ahad 21 Mei 2023
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
marcomarcusmusic · 1 year
Photo
Tumblr media
Often we would question ourselves if love is real. If we can find it eventually. And I never fail to question myself everyday if there is love. But if you really dig deep and search within your soul, there is love. For God is Love. Even though we know God is real, people are always questioning if He is real. Is he really there ? So in the quest of finding the real answer, I wrote this song to reflect our endless chase for Love. I am always questioning too even at this point if there is love in this world ? Cos sometimes we just need validation and assurance. Is love real or is it just a feeling? Let’s try to find out the answer in this song. Presave it on Spotify and Apple Music now ! Thank you and I wish you love ❤️ . . Image retouched by @kjunimagery Image taken by @danhartx12345 . Music and lyrics written by myself. Music produced by @subaktiwilly Guitar and drums by @adi_begood87 (If I forgot to tag anyone involved in this production, please let me know ur ig and I will include ur name too) . . #istherelove #istherelove? #godislove #love #instalike #likesforlikes #followforfollow #ootd #artwork #single #newsingle (at La Palma Selabintana) https://www.instagram.com/p/CqLfAn5ul58/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com - Berkunjung ke pegunungan  Jawa Barat atau tepatnya ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) memiliki sensasi tersendiri. Siapa pun yang ingin menghabiskan akhir pekan ke kawasan ini, akan menemukan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Hijau nan alami dan udara sejuk benar-benar mampu mengantarkan kita berada pada lingkungan yang segar. Ya, salah satu gunung tertinggi di Indonesia ini memiliki banyak sekali spot foto yang bisa kalian bagikan ke media sosial, lho. Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah pegunungan yang terletak antara Sukabumi dan Bogor,  tepatnya di Selabintana, Sukabumi. BACA JUGA: Ingin Coba Sosis Premium Ala Jerman, Datang aja ke Puncak Bogor Kenapa kita harus menghabiskan liburan akhir pekan ke sini ? Karena kita bisa menikmati kemewahan alam khas Jawa Barat yang sayang sekali untuk di lewatkan. Meski pun banyak sekali pengunjung yang berdatangan ketika akhir tahun, tidak membuat keindahan Gunung Gede Pangrango berkurang sedikit pun. Bagaimana apakah kalian tertarik? Tarif Bagi Para Pendaki Pegunungan Pangrango ini bisa kalian nikmati dengan mengeluarkan biaya sekitar 17.000 - 20.000 rupiah untuk setiap pendaki. BACA JUGA: Seru Nih Liburan ke Desa Wisata Mulyaharja Bogor, Banyak Hal Menarik! Yang menarik dari pendakian Gunung Gede Pangrango ini adalah kita sebagai pendaki diharuskan melewati 6 post. Paling untuk bisa sampai di atas puncak Gunung Gede Pangrango. Setiap pendaki harus memiliki tenaga ekstra dan perlengkapan yang cukup untuk bisa mendaki hingga puncak. Tak jarang banyak dari pendaki yang menyerah ketika baru memasuki post 3. Penyebabnya, karena kehabisan tenaga ketika ingin mencapai puncak. Selain itu, ketika kamu mendaki pasti akan ditemani dengan flora dan fauna unik yang hanya  dimiliki penangkaran Taman Nasioanl Gunung Gede ini, lho. BACA JUGA: Bersama Bogor Historical Walk, Mari Mengenal Bangunan Peninggalan VOC Menikmati Suara-suara Alam Lingkungan alam disini memang masih sangat alami, sehingga membuat para pendaki merasa nyaman dan selalu ingin kembali lagi. Bahkan, ada yang sengaja berkunjung ke sini,  sekedar hanya untuk menikmati suara-suara alam yang tidak bisa ditemui ketika berada di perkotaan. Kawasan pegunungan ini sudah sangat terkenal baik skala lokal mau pun Internasional dan sudah menjadi salah ciri khas wisata pegunungan provinsi Jawa Barat. Menurut kabarnya Gunung Gede Pangrango ini mampu menarik wisatawan asing hingga 20% di Indonesia. Sungguh-sungguh wisata pegunungan di Indonesia seperti ini harus bisa kita dipertahankan ya. Agar kelak anak dan cucu kita bisa menikmati juga kekayaan yang hanya dimiliki oleh Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Visit Indonesia! ***  
0 notes
jurnalexpose · 2 years
Text
Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi 3000 Warga Kecamatan Sukabumi Pawai Dongdang
Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi 3000 Warga Kecamatan Sukabumi Pawai Dongdang
Kab. Sukabumi II LingkarMediaNews.com_Pawai Dongdang menjadi primadona kemeriahan peringatan hari jadi ke 152 Kabupaten Sukabumi ditingkat Kecamatan Sukabumi, Sabtu (17 Sept 2022 ). Pawai dimulai dari Grand Lapalma dan berkahir dilapangan Parkir Elmitra Selabintana. Ada 3000 orang masyarakat setempat hadir dalam parade makanan hingga hasil bumi yang ditampilkan dalam budaya Sunda. Ada 37…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lapartengahmalam · 3 years
Text
Rekomendasi tempat-tempat di Sukabumi yang cocok untuk kamu kunjungi ketika sedang patah hati.
Oleh : Brian Caesar Ismail
Terlepas dari hiruk pikuknya macet dan perang ormas di Sukabumi yang selalu menimbulkan korban jiwa, saya selalu suka langit sore di kota ini, merokok sambil ngopi di kedai-kedai yang cocok buat posting di instastory, aduhai mantapnya hidup ini, walaupun tak bisa dipungkiri kalau kenangan patah hati terkadang datang berkali-kali.
Terus terang pada saat itu saya kurang paham ketika ada yang bilang Sukabumi terkenal dengan cewek-ceweknya, terbukti ketika pertama kali melanjutkan pendidikan di kota Bandung tempat kelahiranya Dilan, ketika berkenalan dan menyebutkan asal kota saya dari Sukabumi, calon teman-temanku pasti bilang, weeeessss, wuuuiiiihhh, “bagi cewek dong”, “ceweknya pasti cantik-cantik”, seketika saya ngahuleung tarik mendengar candaan mereka, ah sudahlah tentang itu tidak pernah saya ambil pusing, saya lebih pusing ketika harus beradaptasi dengan Bahasa-bahasa mereka, padahal kita sama-sama berasal dari tanah sunda, tetapi banyak yang berbeda tas mereka sebut kantong, padahal di Sukabumi kantong itu adalah keresek, dan nyemil makanan mereka bilang ngopi, woi dimana-mana namanya ngopi itu ya minum kopi, dalam hati saya bilang “maunya apa sih ini orang” belum apa-apa sudah bikin kepala pusing, yasudahlah mungkin karena mereka pun tidak tahu kalau saya sedang patah hati.
Baru satu hari di Bandung saya merasakan kalau patah hati di Bandung itu kurang asik, terlebih karena pada saat itu saya belum hafal jalan disana, gak tahu dimana tukang intisari berada juga belum kenal teman yang bisa dibully, Cuma bisa nyarang di kostan dan yang lebih parahnya karena kostan saya adalah kostan baru, jadi belum ada banyak penghuni, sumpah seketika itu saya rindu Sukabumi, kalo gak percaya Roqib dan Atit saksinya.
Sore hari, awan mendung dan hawa yang dingin Sukabumi cenderung menambah kesan mellow, ah sudahlah mari kita bersedih, gak usah gengsi, gak usah sok kuat, walaupun semua orang benci akan patah hati, tapi mereka semua pernah mengalaminya, percayalah kamu tidak sendiri bahkan orang yang kau anggap kuat sekalipun mereka pernah patah hati.
Lokasi favorit saya ketika patah hati di Sukabumi tentu saja di Pondok halimun atau orang sana biasa menyebutnya PEHA, PEHA merupakan lokasi wisata alam legendaris disana, oiya untuk sobat misqueen saya sarankan sebelum sampai Peha kamu wajib melipir ke warung sebelah kanan sesudah polsek Selabintana, ciri-ciri warungnya ada mirip selimbut gambar macan di tempel di dinding nya, disana menjual bermacam-macam minuman dari Nutrisari sampai Intisari pun ada, dan warung itupun merupakan batas warung yang masih menjual dengan harga normal, bukan harga ala-ala tempat wisata, jika kamu merasa kondisi dompetmu aman silahkan lanjutkan dan nikmati perjalanan, jika kupingmu mulai ngebeb ( saya gak tau Bahasa indonesianya apaan, intinya itu adalah kondisi dimana kupingmu ngedengung ) saya bisa pastikan kalian sudah berada di dekat Pertina dan menandakan perjalananmu 30 menitan lagi sampai.
Pondok halimun, udaranya segar dimana tempat teteh-teteh berjajar, disana merupakan perkebunan teh dari zaman Sukarno bagi raport yang masih ada sampai saat ini, disana kamu bakal disuguhkan dengan hamparan kebun teh yang luas dan kamu bisa melihat sebagian kota sukabumi dari sana, tapi hati-hati jangan terlalu fokus dengan melirik pemandangan yang tidak seberapa itu, karna jalan rusak dan belokan tajam disana mengancam nyawamu, bahkan konon katanya Valentino Rosi pun pernah jatuh sampai cedera salah urat disana, wallahu a'lam bishawab.
Patah hati bukan merupakan sebuah aib yang harus ditutup-tutupi, bahkan para musisi dan seniman bisa mendapatkan banyak rupiah ketika patah hati, banyak karya mereka lahir dari kekecewaan dan patah hati, jadi tolong di ingat hari ini patah hati bisa di monetisasi, bahkan bisa menjadi profesi yang menguntungkan, pada belokan ke 5 sebelah kanan kamu pasti akan melihat sebuah warung beratap seng, dengan view tepat menghadap ke tengah kota Sukabumi, jika dirasa hanya dengan mengucap ‘Bagoy’ saja tidak cukup mengobati patah hatimu, disana kamu bisa mengekspresikan apa yang kamu rasakan, kamu bisa berteriak atau menangis sejadi-jadinya tanpa harus memperdulikan orang disebelahmu karna disana memang sepi, atau kamu bisa mengekspresikan dengan makan sekarung jagung bakar tanpa memikirkan berapa uang yang harus kamu keluarkan ala indra kenz, atau juga kamu bisa memesan kopi kapal api dan menghayati tentang perjalanan hidup yang sedang kau lalui. tapi sudahlah, memang tak mesti semua kejadian perlu dijadikan pembelajaran, kadang ada juga yang cukup kita anjing-anjing kan.
Lokasi selanjutnya tempat yang cocok untuk patah hati adalah kerkop, iya bener kok kamu gak salah baca, walaupun kerkop bukan satu-satunya pemakaman cina di sukabumi, tetap saya akan merekomendasikan kerkop sebagai lokasi yang cocok ketika patah hati, lokasinya ada di situ, jujur saya gatau nama jalannya apa, yang jelas posisinya berada sebrang polsek, untuk menuju kesana kalian bisa ambil jalur sebelah terminal baru, jalan yang menyambung kearah SMAN 1, memang patah hati itu hal biasa, tapi disana kamu bakalan merasakan sensasi patah hati yang berbeda dan sumpah kamu harus coba!
Selain kuburan, kerkop pun menyajikan pemandangan yang lumayan menakjubkan, lambaian cahaya matahari sore yang menembus awan menambah kesan aestetic patah hatimu, oiya untuk bisa mendapatkan posisi yang tepat, disana ada 2 kuburan berjejer yang berbentuk salib pada ujung kuburannya dan posisinya persis sebelah jalan, cukup disitu saja jangan kejauhan, walaupun posisinya berada tepat seberang polsek saya selalu khawatir kendaraanmu hilang.
Lumayan disana kamu bisa menangis sambil duduk-duduk dipinggiran kuburan dan melihat pemandangan, matahari sore kerkop yang indah, seindah ketika kau masih bersamanya halah berak, tetap fokuslah pada patah hatimu, kerkop yang sunyi jauh dari gempita kota, ketika patah hati sedang melanda kau aman berada disana.
Saya termasuk orang yang gak percaya kalo liburan ketempat yang jauh itu bisa menghapuskan kesedihan, hulang healing hulang healing jauh-jauh Cuma buat buang air mata, buat apa ? atau kamu belum pernah nyoba patah hati sambil bersepeda ?
Kamu bisa mulai dari lapang merdeka menuju jogja lurussss terus sampai NBS dan belok kiri kearah SMP 5, disarankan pada saat melewati jalan itu kamu boleh mengingat-ngingat kenangan yang dulu indah meskipun sekarang sudah kadaluarsa, terus kayuh sepedamu walaupun nanjak sampai pertigaan hotel Taman Sari lalu belok kiri menuju arah RS bunut, jalan disitu sudah mulai mudun ( turunan ) yang artinya kamu sudah gak perlu mengayuh sepedamu, jadi jangan ragu-ragu buanglah air matamu disitu, sampai perempatan bunut ambil arah kanan menuju Secapa, lanjut terus sampai jalan Brawijaya, kalau sore hari, langit disana sedang cantik-cantiknya, oke lanjutkan perjalananmu dan arahkan kembali ke Lapang Merdeka, kamu bisa duduk-duduk disana ambil posisi tepat di bawah pohon beringin tua, sambil melepas lelah luruskan kakimu, disana kamu bakalan disajikan dengan orang – orang yang sedang berolahraga, ada mereka yang sedang lari, bulutangkis atau kamu bisa melirik ke pojokan kanan disana ada mamang-mamang kece lagi maen skateboard dan basket atau bisa lihat di tangga merah kadang-kadang ada juga teman-temannya Lucinta luna, perhatikan saja tonjolan jakun dan berapa ketebalan bedaknya.
Tentang patah hatimu, kamu sendirilah yang tahu cara untuk menyembuhkannya, tak perlu semuanya harus sesuai dengan inginmu, setiap hubungan pun tak mesti harus berujung di pelaminan, walaupun hidup hanya sekali, namun patah hati bisa berkali-kali. Tak perlu khawatir Jika belum menemukan temapat yang cocok untuk meredakan cuaca hatimu yang sedang kacau. Menangis di pundakku pun bisa, mau coba?
3 notes · View notes
cantigicantik-blog · 5 years
Text
Pesona Gunung Gede Jawa Barat
Dan antara ransel- ransel kosong
Dan api unggun yang membara
Aku terima semua itu
Melampaui batas- batas hutanmu
Membaca penggalan puisi tentang lembah mandalawangi membawa anganku untuk berada di sana dan menyelami bagaimana perasaan Sok Hok Gie tatkala menulis puisi atas kekagumannya pada gunung Pangrango. Dan di sinilah aku sekarang, duduk pada sebuah bangku panjang dengan carrier di sampingku menunggu bus yang akan mengantarkanku menuju Jakarta. Pukul 16.00 bis kymtrans dengan nuansa hello kitty yang memberi kesan nyaman mulai meninggalkan kota Yogyakarta. Pukul 03.00 kita sampai di tol jagorawi. Baru saja meninjakkan kaki di jalanan beraspal melintaslah bus marita di seberang jalan. Alih- alih berteriak memanggil atau bahkan berlari mengejar, kita memilih memantau keadaan sekitar yang dirasa asing. Dua buah papan nama gerai swalayan 24 jam dan sebuah pom bensin tertangkap oleh mata kita. Kita memutuskan untuk beristirahat sejenak sembari menanti adzan subuh di musholla pom bensin. Pukul 05.30 kita menaiki bus marita menuju pasar Cipanas dengan tariff Rp 25.000/ orang. Sesampainya di pasar Cipanas kita oper angkot jurusan gunung putri dengan tariff Rp 20.000/ orang. Kita mendaki pada bulan September 2019 dan hanya 4 angkot yang beroperasi di basecamp Gunung Putri. Pukul 08.00 kita sampai di basecamp haji Mamduh. Seberes sarapan baso seharga Rp 12.000/ porsi, jeruk hangat Rp 7.000 dan membungkus nasi rames seharga Rp 10.000 serta bersih- bersih badan maka kita memulai pendakian pada pukul 10.00.
Perjalanan awal kita melewati rumah penduduk dan perkebunan pakcoy sebelum singgah ke posko pendaftaran untuk mengurus simaski, perarturan pendakian gunung Gede Pangrango bisa kita pelajari di website https//booking.gedepangrango.org. Gunung Gede Pangrango memiliki 3 jalur pendakian resmi yaitu jalur Gunung Putri, Cibodas dan Selabintana. Kita memilih lintas, naik dari Gunung Putri dan turun di Cibodas. Silahkan membawa persediaan air yang cukup karena pos air baru akan kita temui di alun- alun surya kencana, kecuali jika kamu beli minuman di beberapa warung yang terdapat di beberapa pos pendakian.
Jalur mulai menanjak saat kita tiba di Tanah Merah. Tanah Merah 1.773 mdpl adalah pos bayangan yang kita lewati sebelum tiba di pos satu. Jalur semakin menanjak tatkala kita tiba di pos Leugok Leunca yang merupakan gapura selamat datang di pendakian gunung Gede via Gunung Putri. Di Leugok Leunca terdapat meja dan kursi dari batu yang bisa digunakan pendaki untuk beristirahat sebelum menempuh perjalanan yang akan menguras tenaga.
Sesudah masuk hutan perjalanan kita lanjutkan menuju Buntut Lutung. Jalur menuju Buntut Lutung ini didominasi oleh akar- akar pohon yang besar. Sama halnya dengan Leugok Leunca, di Buntut Luntung pun terdapat meja dan kursi dengan atap yang cukup teduh.
Selanjutnya perjalanan menuju Lawang Sekateng. Setelah melewati jalan yang masih menanjak dan pepohonan yang rimbun dengan lumut yang menempel pada batang pohon sampailah kita di Lawang Sekateng. Menurutku di sinilah jalur terberat karena sejak awal pendakian kita belum bertemu jalur landai. Meski kita mendaki di musim kemarau dan berdebu tapi tanah yang kita pijak terasa licin sehingga harus berhati- hati. Di pos Lawang Sekateng ini terdapat warung yang menjual pisang goreng seharga Rp 2.000, semangka Rp 2.500 dan lain sebagainya. Seberes menikmati pisang goreng kita mulai melangkahkan kaki lagi menuju pos pos Maleber.
Bonus itu akhirnya berpihak kepada para pendaki. Kita mulai melewati jalur makadam. Jalur makadam adalah satu jalur landai di pendakian gunung Gede via Gunung Putri. Hal ini menandakan pos Maleber dan alun- alun Surya Kencana semakin dekat. Pukul 16.00 sampailah kita di alun- alun Surya Kencana yang sangat luas bak lapangan bola, berkali- kali lipat dari ukuran lapangan bola tentunya. Beberapa pendaki memilih mendirikan tenda di dekat pos Maleber, beberapa pendaki lain memilih melanjutkan perjalanan lagi di sepanjang alun- alun Surya Kencana menikmati padang edelweis dan mendirikan tenda di dekat pos air. Ada pula yang mendirikan tenda di samping jalur menuju puncak seperti kita supaya terlindung dari angin.
Aku dan partnerku berbagi tugas, dia mendirikan tenda sedang aku mencari air. Hari itu pos air sedang kering, tak ada air yang mengalir deras, tapi aku bersyukur masih ada genangan air yang cukup banyak jadi aku bisa mengambilnya kemudian ku filter. Badan yang lelah membuat kita tertidur pulas tanpa sempat melihat apakah langit cerah bertabur bintang atau tidak. Tak ada milky way yang kamu abadikan. Malam itu angin berhembus kencang, pantas saja kurasakan sleeping bag ku dipenuhi debu pasir.
Menu sarapan pagi kita adalah tumis buncis, wortel, baso, telur mata sapi dan sekaleng kacang merah serta abon. Kita harus kehilangan satu telur karena kecerobohanku dalam memasak. Aku memecahkan telur terlalu keras, alhasil isinya berceceran di tanah bukannya masuk ke cooking set. Setelah berkemas pada pukul 10.00 kita melanjutkan pendakian menuju puncak Gede. Dengan jalur berupa kerikil dan batuan yang terjal akhirnya sampailah kita di puncak Gede pada pukul 11.00. Tepat di belakang tugu puncak Gede terdapat warung yang menjual pop mie, air mineral dan lain sebagainya. Puncak Gede memiliki kawah yang luas dengan pagar pembatas di bibir kawahnya. Kita hanya sebentar di puncak Gede karena bau belerang terasa menyengat. Bagian yang paling ku suka dari gunung Gede adalah pemandangan di sekitar puncaknya.
Bersambung…
2 notes · View notes
pikirkanrakyat · 5 years
Text
Yayasan Alistiqomah Kab. Sukabumi Pertajam Program di Selabintana
Yayasan Alistiqomah Kab. Sukabumi Pertajam Program di Selabintana
SUKABUMI – Dalam memajukan dunia pendidikan masyarakat dan ummat hari ini, baik pendidikan formal maupun informal menjadi tugas bersama baik pemerintah maupun masyarakat.
Yayasan Alistiqomah yang berlokasi di Kp. Pasirmalang Gunung Guruh Kab.Sukabumi terus bergerak berkiprah mengabdi memajukan dunia pendidikan keagamaan maupun pendidikan umum.
Pendidikan yang diselenggarakan Yayasan Al…
View On WordPress
0 notes
lazilyfadingbread · 6 years
Text
Momen-Momen yang Masih Terkenang dari GSI : Dari Makan Bareng di Saung Abah Selabintana Sampai Mamih Ungu
Syari’atnya, hidup ini dipenuhi dengan pilihan-pilihan. Kita tak pernah bisa lepas dari pilihan (KH. Abdullah Gymnastiar)
Jika kita sudah memilih satu pilihan, maka kita harus menjalaninya dengan konsekwen. Kita tidak dibenarkan harus lari dari kenyataan ketika pilihan kita tidak semanis yang dibayangkan, pun… kita tidak bisa memilih untuk lepas dari resiko pilihan kita.
Misalnya seorang…
View On WordPress
0 notes
dartharaiz · 1 year
Text
Tumblr media
5 notes · View notes
princessmiaouw · 7 years
Photo
Tumblr media
Hating me does not make you more pretty . . . . . #selabintana #sukabumi #westjava #naturephotography #ootd #outfitoftheday (at Selabintana, Jawa Barat, Indonesia)
0 notes
Photo
Tumblr media
Hidup selalu menawarkan banyak pilihan warna. Berbahagialah kalian yg dapat melihat perbedaan warna, dan memilih yang kalian suka. -kasihan mereka yang buta warna- . . . . . . . #nurdiansahtrian #selabintana #selabintanasukabumi #sukabumi #kkm #kkm78 #uinsgdbdg #2013 (at Selabintana Sukabumi)
0 notes
marcomarcusmusic · 7 years
Photo
Tumblr media
Feel at one with nature at this mountain resort my family booked for dad's German family friend from Marburg. This big tree is a few centuries old. And this big lawn can lead you to the mountain peak. Glad to be chilling with them for a few nights here and to have dinner with the cold winds and Mother Nature right at your door step. #mothernature #nature #naturephotography #treetrunk #roots #aunaturel #familygoals #like4like #likesforlikes #follow4follow #ootd #greenery #forrest #trees #selabintana #sukabumi #wonderfulindonesia #nofilter #friendshipgoals #marcomarcustravels #german (at Selabintana Resort Hotel)
0 notes
jurnalexpose · 2 years
Text
Warga Kecamatan Sukabumi Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Dengan Pawai Dongdang
Warga Kecamatan Sukabumi Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Dengan Pawai Dongdang
Kab. Sukabumi, JurnalExposePawai Dongdang menjadi primadona kemeriahan peringatan hari jadi ke 152 Kabupaten Sukabumi ditingkat Kecamatan Sukabumi, Sabtu (17 Sept 2022 ). Pawai dimulai dari Grand Lapalma dan berkahir dilapangan Parkir Elmitra Selabintana. Ada 3000 orang masyarakat setempat hadir dalam parade makanan hingga hasil bumi yang ditampilkan dalam budaya Sunda. Ada 37 dongdang serta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
d3di · 7 years
Video
Selabintana by Upit Sarimanah . . . #sukabumi #sukabumiface #selabintana #lagu #sing #song #musik #keroncong #irama #music #old #ilovesukabumi #kota #kotasukabumi #heritages (at SukabumiFace)
0 notes
wangiembun-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Momen setaun sekali, setaun sekali aja kadang susah 😑 wkwk.. Dari mulai nungguin depan KFC satu jam, sampe kehujanan tengah hari di Selabintana, dan akhirnya silaturahmi ke rumah @ecki_septian 😆😆 Thanks DC-27, see you 😘🙌 #latepost #reuni #halalbihalal #28juni #selabintana #dc27 #teknikgambarbangunan #smkn1sukabumi #alumni2014 (di Selabintana Sukabumi)
0 notes