Tumgik
#semoga bermanfaat
arioagio Β· 2 months
Text
--- Aminin bareng ya? Amin. β˜€οΈ
β €
------------------
πŸ‘‰πŸ» Gaskeun follow @π™–π™§π™žπ™€π™–π™œπ™žπ™€ untuk dapat π’•π’–π’π’Šπ’”π’‚π’ π’Žπ’†π’π’‚π’“π’Šπ’Œ π’π’‚π’Šπ’π’π’šπ’‚.
β €
πŸ‘‰πŸ» Kalau mau π™¨π™žπ™’π™₯𝙖𝙣 dan π™¨π™π™–π™§π™š post ini, boleh ya.
β €
πŸ§’πŸ» Jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
β €
πš†πš’πšπš‘ πšπš˜πš—πšœ 𝚘𝚏 πš•πš˜πšŸπšŽ,
α—©α–‡IO α—©. ᘜIO
0 notes
lovelyprimroses Β· 2 years
Text
that's why I try to always post wht i have learned because one of the way I do syukr and sure I love you I really do, I hope you can find a bunch of amazing thing that I learn too, I love you bcs of Allah fren~
0 notes
elangggunawann22 Β· 9 months
Text
TERMURAH! ! ! Jual Mesin Boiler Di Jakarta; wa 0817-790-764
Tumblr media
0 notes
wulanrizqi Β· 1 year
Text
SEBUAH OBROLAN MENJELANG BERTAMBAH USIA
Beberapa waktuΒ  yang lalu sempat menonton salah satu video di instagram, video tentang obrolan antara ayah dan anak laki-lakinya. Yang dibahas bukan permasalahan ringan tetapi tentang kehidupan.
Hari Sabtu malam, adikku ada kegiatan mabit yang dilaksanakan oleh pondok tempat dia belajar. Kegiatan mabit ini bertempat di mushola atau masjid yang ada disekitar pondok, kebetulan rumahku dekat dengan pondok tempat adikku sekolah jadilah dia mabit di mushola samping rumah.
Untuk menyuguhkan para santri yang sedang mabit, orangtuaku berencana membelikan sedikit makanan yaitu martabak manis. Sesuai permintaan adikku sih sebenernya hehe. Jadilah setelah sholat isya aku dan ayahku pergi untuk membeli martabak. Dimalam yang sama juga ada sesi healing room dari careerclass, jadi sambil diperjalanan aku sambil mendenngarkan healing room-nya.
Topik yang dibahas di sesi healing room adalah journal dan habbit dimana pembahasannya seputar pembiasaan menuju kehidupan yang lebih teratur. Seperti misal pembiasaan olahraga, makan makanan bergizi, mengurangi karbohidrat, pembiasaan membaca, dan hal-hal positif lainnya.
Secara kebetulan juga (eh gaada yang kebetulan sih yaa, semua sudah Allah atur), sejak beberapa waktu sebelumnya ayahku memulai pembiasaan baiknya, yaitu sholat tahajud dan puasa daud. Untuk sebagian orang yang sudah terbiasa sholat tahajud mungkin tidak akan terasa berat, tapi untuk orang-orang yang baru memulai kebiasaan ini tentu mengalami adaptasi yang cukup berat. Termasuk puasa daud. Orangtuaku sempat menjalankan kebiasaan tersebut tetapi karena satu dan lain hal kemudian berhenti dan baru dimulai kembali sekitar dua bulan yang lalu.
Sebagai orang yang tinggal bersama orangtuaku (ya kan anaknyaa, hehe) tidak mungkin aku tidak termotivasi. Aku memutuskan untuk mengikuti jejak orangtuaku dengan membiasakan sholat tahajud dan puasa. Tetapi karena aku belum pernah puasa daud sebelumnya jadi aku coba dengan puasa senin-kamis (mohon dimaklum yaa), dan amalan-amalan sunnah lainnya (doakan istiqomah yaa).
Dalam sesi healing room itu salah satu insight yang aku dapat adalah dari kebiasaan yang dilakukan sebenarnya tujuannya apa sih? Apa yang memotivasi kita untuk memutuskan untuk melakukan kebiasan baik tersebut. Yang harapannya ketika ada di fase futur kita akan ingat motivasi melakukan kebiasaan itu untuk apa.
Oh iya sekarang kita kembali ke setting dimana aku dan ayahku sedang diperjalanan membeli martabak. Ketika dijalan pulang, aku kepikiran untuk bertanya hal ini ke ayahku,
”Pak, Bapak kan lagi mulai tahajud dan puasa daud, em motivasinya apasih Pak? Bapak mau mencapai tujuan apa atau sedang memperjuangkan apa?”. Setengah berteriak aku bertanya.
Ngobrol dimotor itu gabisa pelan soalnya suaranya bakalan balapan sama angin. Yang biasa naik ojol pasti paham hehe.
Eh iya lagi serius nih,
Kemudian ayahku menjawab, dan ini menjadi kalimat yang akan aku ukir diotak dan hati aku. Selamanya.
β€œenggak ada, enggak ada motivasi karna ingin dapat sesuatu atau sedang memperjuangkan sesuatu. Bapak hanya berfikir ingin meninggalkan dunia dengan husnul khotimah. Ingin menghabiskan umur Bapak dengan selalu berusaha berada di jalan Allah”
Jawaban yang jauh diluar ekspetasi aku. Aku pikir ayahku akan menjawab karna ingin rejeki yang cukup, pekerjaan yang lancar, kesehatan, dan hal-hal duniawi lainnya, ternyata tidak.
β€œkita emang gapernah tau yaa Pak kapan akan kembali ke Allah. Tapi kapanpun itu semoga ketika Allah panggil untuk kembaliΒ  adalah pada saat kita berada dijalan yang lurus. On the track Β­nya Allah.”
β€œiya betul, masalah duniawi yang Allah kasih itu janjinya Allah, gak perlu kita pikirkan karna Allah akan memenuhi janji-Nya. Pun ketika kita dapatkan kenikmatan duniawi adalah semata-mata karna Rahmat dan kasih sayang Allah, bukan karena ibadah-ibadah yang kita lakukan. Ibadah itu untuk mengabdi sebagai hamba dari Yang Maha Kuasa”
Kalimat ini aku abadikan dalam bentuk tulisan, supaya aku selalu ingat dan semoga bisa membawa kebaikan untuk yang membacanya.
Sekian,
Terimakasih
*btw kalau mau beli martabak di Cilacap pastikan belinya martabak Alaska yaa, super rekomended karna soal rasa masih jadi nomor 1.
1 note Β· View note
atifadhilah Β· 2 months
Text
Husnudzan.
Everything happened for a reason.
Akan selalu ada alasan dan takdir Allaah dari setiap kejadian yang kita alami, suka-tidak suka, suka-cita, suka-duka. Tidak ada yang kebetulan. Semua terjadi atas kehendak Allaah, dan kuasa-Nya tentu adalah yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.
Tumblr media
Barangkali, sesederhana Allaah berikan kita fisik yang sekarang agar kita senantiasa bersyukur dan berdo'a hanya kepada-Nya. Bagaimana bila diberikan wajah yang lebih cantik atau tampan? bisa jadi kita malah terbuai dalam lamunan semu para penggemar.
Atau mungkin Allaah juga menitipkan kecerdasan kita sedemikian rupa untuk menjaga kita agar tetap beriman, tidak melampaui batas menuhankan logika, tapi juga mampu berpikir jernih kala kebenaran menyapa.
dan banyak hal yang kadang atau bahkan seringkali membuat kita bertanya-tanya, kenapa begini? kenapa begitu? kenapa aku? kenapa mereka? Dan seterusnya. Semuanya pasti ada alasannya, pasti ada hikmahnya, tugas kita hanya terus berupaya berprasangka baik pada Allaah yang telah mempersiapkan segala rencana terbaik untuk hidup kita.
Semoga Allaah senantiasa lapangkan hati-hati kita untuk menerima segala takdir-takdir baik-Nya, setelah kita juga berupaya, berikhtiar menjadi sebaik-baik manusia yang belajar, bermanfaat, dan beriman hanya kepada-Nya.
113 notes Β· View notes
tentangtenang Β· 2 months
Text
Kalau Kamu Menemukan Psikologmu di Tumblr
Di sesi praktik pekan ini, sudah 2 kali saya menemukan klien yang ternyata mengenal saya dari Tumblr dan membaca tulisan-tulisan saya disini. Sejujurnya saya agak kaget. Pertama, karena biasanya klien-klien memutuskan untuk ingin bertemu saya di ruang konsultasi setelah sebelumnya mengenal saya dari Instagram, bukan Tumblr. Kedua, karena saya kira Tumblr sudah begitu sepi sehingga saya akan sulit ditemukan, tetapi ternyata sebaliknya. Hehe, lucu juga!
"Saya baca tulisan-tulisan teteh di Tumblr, itulah mengapa saya ingin konsul sama teteh." Begitu kata klien saya tadi malam. Sambil menyembunyikan kekagetan, saya tertawa saja dan mengatakan, "Waduh, Tumblr saya isinya kebanyakan curhat-curhat random aja. Tapi semoga bermanfaat, ya." Uniknya, obrolan kami jadi semakin mudah cair saat itu. Apakah karena sesama anak Tumblr? Not sure, tapi yaa bisa jadi.
Saya nggak tahu nih ada siapa lagi (calon) klien dari Tumblr yang akan bertemu saya di ruang konsul nanti. Tapi, saya rasa saya tidak perlu mengubah cara saya menulis dan bercerita disini. Sebab, sepertimu, saya juga berproses dalam banyak hal di hidup saya. Dan disini, saya mungkin lebih banyak menceritakan proses-proses itu sebelum akhirnya menjadi kata-kata yang menenangkanmu di ruang konsultasi.
Kebijaksanaan tidak lahir dari teori yang dipelajari, tapi dari kesediaan untuk menghadapi sisi gelap hidup dan menjalaninya dengan penuh hati-hati.
Kita tumbuh sama-sama, ya :)
106 notes Β· View notes
kaktus-tajam Β· 5 months
Text
Halo diriku di 10 tahun yang akan datang.
Hai, semoga selalu dalam upaya meluruskan niat ya. Semoga selalu ingat agar cita besar ini dirawat. Mimpi melihat kebangkitan umat, menghantarkan generasi terbaik yang bermanfaat. Dari awal kita tau, bahwa jalan ke depan akan berat. Dari awal kita pun tau, bahwa jalan mimpi kadang terasa sepi.
Maka masihkah berjuang di jalan ini? Jalan ilmu, jalan dakwah dengan ilmu, jalan yang ditapaki Rasulullah dan para pengikutnya yang istiqamah. Jalan terbaik, dengan orang-orang terbaik, yang terpilih selalu dalam petunjuk terbaik.
Ingatlah bahwa mudah sekali bagi Allah untuk mengganti dirimu, karena senantiasa kamulah yang membutuhkan. Kamu yang butuh atas kesempatan beramal shalih. Atas ladang amal shalih berkhidmat tersebut.
Maka untuk diriku di masa depan, rawatlah niatmu, teguhkan langkahmu, jadilah solusi dari masalah, dan jangan ragu dalam kesepian jalan ini.
Dari awal memang kita tau,
Jangan merasa kesepian berada di atas jalan kebenaran hanya karena sedikitnya orang yang berada di sana. – Ali bin Abi Thalib
Dari awal pun kita yakin,
Mati karena mengejar cita-cita adalah permulaan nilai hidup. – Buya Hamka
-h.a.
Hari ini akhirnya kembali ke rumah, masih dalam euforia persiapan keberangkatan calon penerima beasiswa LPDP. Memang PK LPDP selama 5 hari ini menguras baterai sosialku setahun haha. Karena dalam 5 hari 4 malam ini kami diinkubasi dalam satu tempat, bersama 300 calon penerima beasiswa dari seluruh Indonesia, dengan jadwal materi yang amat padat. Tidur 4 jam per malam, namun tetap harus prima karena bertugas pula jadi tim medis. Duduk berjam-jam. (Tapi rasanya tidak ada apa-apanya dibanding para pengurus angkatan yang luar biasa dedikasinya). Setiap hari berkenalan dengan orang baru, menjalin koneksi, membuat persahabatan, menemukan nasihat dalam obrolan. Senang dan terinspirasi dengan kesamaan frekuensi: mengabdi, melayani. Terima kasih teman-temanku di PK-228!
105 notes Β· View notes
kurniawangunadi Β· 6 months
Text
Ramadan #29
Cawan hanya akan mengeluarkan apa yang menjadi isinya. Kalau isinya air, maka yang akan tertuang adalah air. Kalau isinya kopi, yang tertuang juga kopi. Isinya susu, yang akan tertuang juga susu.
Seperti itulah kita melihat ke diri sendiri, selama ini apakah yang keluar dari pikiran, lisan, dan tindakan kita. Kalau sulit melihatnya, minta orang lain untuk melihat diri kita sendiri seperti apa, apa yang mereka lihat dan rasakan selama ini tentang diri kita sendiri.
Jangan-jangan selama ini, kita tertipu dengan diri. Merasa diri sudah baik, ternyata yang keluar dari dalam diri kita adalah muntahan-muntahan kalimat negatif, pikiran negatif nan pesimis, kasar, kalau bicara tidak mampu memfilter kata-kata, dan tetap merasa diri telah berbuat hal yang benar dan membenarkan karakter diri yang demikian.
Astaghfirullah hal adzim.
Di salah satu kajian Ust. Adi Hidayat, saya pernah teringat bahwa salah satu ciri orang beriman itu tenang, tidak hanya dirinya. Tapi membuat orang-orang di sekitarnya juga tenang ketika bersamanya. Ini bikin refleksi lagi, apakah selama ini orang-orang disekitarku merasa terusik dan tersakiti oleh perilaku/lisanku dalam ketidaksadaranku? Atau mereka merasa tidak nyaman ketika berkomunikasi? Dan rasa-rasa lainnya.
Memang paling benar sebelum kita menilai orang lain, mari belajar untuk menilai diri sendiri. Khususnya di bulan ramadan yang penuh dengan refleksi diri ini.
Semoga kita semua bisa menjadi cawan dengan isi yang baik, sehingga apa-apa yang keluar dari diri kita adalah hal-hal baik, diterima oleh orang-orang di sekitar kita juga hal yang baik dan bermanfaat.
Aamiin
87 notes Β· View notes
nurunala Β· 3 months
Text
Buku Tentang Menulis
Saya selalu menahan diri untuk menulis buku tentang menulis. Entahlah. Merasa belum pantas.
Lalu akhir Mei kemarin, ketika berada di Makassar untuk memenuhi undangan Makassar International Writers Festival, saya merenung lama sekali.
Rupanya, sudah lebih dari 10 tahun saya menjadi penulis ... Belasan buku telah terbit dan beberapa di antaranya cukup beruntung untuk dikenal luas dan terus dicetak ulang ... Dan saya, berada di sini, berbicara di salah satu festival sastra paling bergengsi di Indonesia ...
Dengan segala dinamika dan jatuh-bangunnya, saya merasa sangat bersyukur bisa sampai di titik ini. Bisa terus berkarya dan mencukupi kebutuhan hidup dari karya tersebut, rasanya mengharukan.
Maka izinkan saya merayakan perjalanan panjang ini. Menuangkan ilmu & pengalaman dari 10 tahun menulis ke dalam sebuah buku.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Buku ini berisi panduan praktis untuk menulis buku, khususnya novel. Ditulis dengan penjelasan sederhana, dilengkapi berbagai contoh dan template.
Buku bisa diunduh di sini.
Selamat membaca, semoga bermanfaat. :)
47 notes Β· View notes
hellopersimmonpie Β· 3 months
Text
Jiwa
Hari ini gue lari sore dengan rute kost ke Galaxy Mall. Cukup struggle karena Surabaya bukan kota yang ramah pejalan kaki. Sebenernya gue bisa lari ke KONI atau ITS. Tapi karena gue pengen menikmati jalanan kota sore hari, gue akhirnya random aja lari ke GM.
Setelah sekian minggu tenggelam dalam pekerjaan, sore ini pertama kalinya gue hidup dengan pelan. Dari pagi gue bersih-bersih kost dan meal prep. Sore harinya gue lari ke Galaxy Mall dan nyari buku di Periplus. Udah lama juga gue nggak baca buku. Gue beli Edible Economics-nya Ha Joon Chang. Masih gue baca beberapa halaman sampai kemudian gue harus sholat maghrib. Ini semua gue lakuin tanpa memegang HP.
Senin pagi tuh list kerjaan gue udah banyak banget. Gue udah mikir hari ini bakal ke kafe buat nyiapin kerjaan besok sampai hati gue sendiri bilang:
"Kamu mending istirahat biar besok fit. Udah lama banget kamu nggak istirahat"
And yes, gue akhirnya istirahat.
Lalu apa yang gue rasain di fase istirahat hari ini?
Selama gue bekerja cepat beberapa minggu ini, gue nggak burn out. Tapi mulai ada kebiasaan-kebiasaan baik yang gue skip seperti baca buku, minum vitamin, olahraga kardio, dan masak.
Mana yang lebih nyaman hidup slow living atau fast pace? Dua-duanya boleh asalkan berkah. Asal kita tidak jauh dari Allah.
Gue pelan-pelan masuk ke fase yang demikian. Tidak terlalu memikirkan mau dikasih kehidupan yang slow atau fast. Yang penting Allah ngasih kenyamanan untuk beribadah wkwk karena gue bukan orang yang tahan diuji dalam ketidaknyamanan ~XD
Menata jiwa agar selalu terhubung kepada Allah itu butuh hidayah. Kadang hidayah itu datang di saat kita hidup dengan lambat. Lewat perenungan-perenungan tentang diri kita. Tapi tidak jarang juga hidup yang lambat membuat pikiran kita kemana-mana.
Ada hal menarik yang gue temui ketika gue rutin treatment untuk ADHD. Bahwa memahami jiwa itu sangat bermanfaat untuk tazkiyatun nafs. Dulu gue banyak skeptis karena khawatir pendekatan psikologis itu sekuler. Tapi setelah gue belajar banyak hal, sama sekali tidak. Psikolog itu membantu kita untuk merawat jiwa, memproses trauma, juga memproses emosi. Hingga kita menjadi manusia yang bisa berpikir sehat dan menata kehidupan kita pelan-pelan.
Kehidupan serba cepat terkadang membuat kita kehilangan hubungan dengan diri sendiri. Tapi tidak jarang juga di kehidupan yang serba cepat ini membantu kita untuk memberikan manfaat ke banyak orang.
Jadi mau bagaimanapun fasenya memang perlu disyukuri.
Tapi kalau kelak gue ditakdirkan bisa membuka lapangan kerja sendiri..... gue berharap bisa ngasih gaji yang banyak, ngasih waktu istirahat yang proper, karena kita tidak akan mungkin membantu manusia untuk berkembang tanpa memberi mereka ruang yang cukup dalam memahami diri sendiri. Karena sebesar apapun usaha manusia merawat dirinya sendiri, ia tidak akan bisa terlepas dari pengaruh lingkungan. Semoga Allah menganugerahkan lingkungan yang membantu kita menjadi manusia yang baik dan damai.
48 notes Β· View notes
arioagio Β· 2 months
Text
Sekarang aku hanya berharap saja kepada Sang Pencipta.
Seringkali bingung entah harus ke mana, entah apa yang harus kulakukan. Bahkan sudah sampai di titik pasrah saja, atau menyerah.
Cobaan tak kunjung henti, tantangan semakim sulit, tapi harus dihadapi, harus dijalani. Sering juga bertanya dalam hati, kapan ini semua akan berakhir.
Tetapi, lama-lama tersadar, bahwa kehidupan juga harus berubah. Berubah menjadi lebih baik. Betul, Tuhan pasti bantu, asalkan diri sendiripun juga mau berubah.
Tuhan melihat keresahanmu, tapi kamu juga harus mau bergerak. Percayalah, tidak akan usaha yang sia-sia. Ingat, Tuhan dengar setiap jerit hatimu. πŸ™‚
---@arioagio 🐒
0 notes
mamadkhalik Β· 5 months
Text
TAPAK JEJAK
Lagi belajar nulis. Kumpulan kabar gembira bagi umat manusia sekaligus pengingat bagi diri sendiri.
Berikut beberapa tulisan tematik yang semoga bermanfaat bagi para pembaca.
#CatatanKemenangan
Kumpulan tulisan saat bulan Syawal 1445 Hijriyah sebagai ikhtiar menjemput kemenangan abadi.
Adab Komunikasi Dalam Silaturrahmi
Amanah Rasul
Syahadat Adalah Perlombaan!
Adab Tak Lekang Zaman
Cinta dan Kacaunya Dunia Kita
Kenapa Dakwah?
Overthinking Hari Buku
Satu Alasan Bangkit
#SerialCinta
Kumpulan tulisan yang mencoba tidak bucin tapi mengajak untuk memahami arti cinta sejati.
Realitas Cinta
Absurditas Cinta : Cerita Buku
Seni Menanti Cinta : Cerita Buku
Ibadah Terlama
Cinta dan Perang Suci
Realitas Cinta #2
#DakwahKampus
Kumpulan tulisan perihal dakwah kampus. Mayoritas berdasar keresahan dan pengalaman pribadi.
Soal Waktu
Amal Jamai
Tahu Tempe Dakwah
Teruslah Bergerak
Amal Yaumi
Kemenangan Dakwah Kampus
Pendewasaan
Perbaikan Diri
Dai dan Murrabi
Post Crisis Dakwah Kampus
4 Hal Penting Dakwah Kampus
#AbaMenulis
Kumpulan tulisan random dan suka-suka. Mau nggak efektif kalimat atau maksudnya, yang penting nulis dulu. Buat jam terbang.
#MonologPemimpin
Refleksi tentang kepemimpinan dalam rangka mempersiapkan pemimpin zaman.
1. Monolog Pemimpi(n)
2. Ruang Bertumbuh
#CeritaBukuAba
Aku juga menulis buku :
Bahtera Dakwah 2024 (Kumpulan tulisan tentang Dakwah Kampus) Kalau mau membeli, DM saja.
Menyala Kesatuan 2024 (Kumpulan tulisan menyambut Milad KAMMI ke-26) bisa baca di sini.
Tapak Mula (Refleksi Menuju Separuh Abad) bisa baca di sini
Cerita buku yang pernah kubaca, bisa ke sini.
60 notes Β· View notes
elangggunawann22 Β· 9 months
Text
TERMURAH! ! ! Jual Mesin Boiler Di Jakarta; wa 0817-790-764
Tumblr media
0 notes
rubahlicik Β· 24 days
Text
Megathrust vs IKN : Isu atau Pengalihan Isu?
Ketika rame ramenya berita soal pembangunan IKN, isu soal megathrust yang mengancam pulau Jawa dan Sumatra pun jadi rame lagi dibahas.
Aink ga tau, ini emang ada kesengajaan dari pihak media yang ingin 'nakut2in' masyarakat biar makin pro sama proyek ikn, atau emang ada tambahan data lapangan yang didapet BMKG yang bikin kedatangan megathrust jadi semakin dekat.
Kalo baca berita soal megathrust, yang paling ngeri tuh komenan sotoy netizen kita. Keliatan banget begonya. Duh maap aink ga bisa filter
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sebagai masyarakat awam, wajar sih kalo ga paham sama fenomena kegempaan, tapi tolong dong itu kegaktahuannya jangan dikonversi jadi hatespeech tanpa dasar🀣.
Kalo soal urusan hatespeech, apa pun gorengannya emang netizen kita tuh yang paling menyalaπŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯
Aink mau share dikit soal megathrust karena dulu aink pernah kuliah khusus di bidang kegempaan. Dosennya juga orang orang yang suka diwawancarain kalo ada gempa di indo.
Kenapa share disini? Karena kalo di sosmed lain yang ada malah capek debat, bukan berbagi info. Semoga postingan ini bermanfaat buat warga Tumblr yang terbuka pikirannya.
Ada beberapa poin yang harus aink bahas.
1. Megathrust itu benar, BMKG ga lagi halu, bukan juga sedang promosi IKN
Buat yang ga tahu, sebetulnya benua dan samudra yang kita tahu selama ini tuh berada di atas lempengan batuan yang aktif bergerak. Kalo kalian baca baca soal lempeng tektonik, kalian bakal tahu kalo tanah yang kita pijak ini senantiasa bergerak dan pergerakannya diDrive oleh lempeng tektonik yang jadi pijakan dasar dari tanah yang kita injak.
Karena masing2 lempeng tektonik ini bergerak, tentu mereka akan berinteraksi satu sama lain. Ada yang bergesekan, ada pula yang tabrakan. Nah untuk kasus megathrust di bawah pulau Jawa, kasusnya adalah tabrakan.
Lempeng Australia tuh menghunjam ke bawah lempeng eurasia, tempat kepulauan kita berada. Efeknya apa? Di jalur tempat terjadinya tumbukan di bawah tanah muncul banyak aktivitas kegempaan. Ga cuma itu, bidang tumbukan antar lempeng dibawah tanah, saking panas dan besarnya tekanan disana membuat material di bidang kontak tumbukan memanas, batuan yang memanas lalu berubah bentuk jadi magma yang kemudian naik ke atas dan muncul sebagai gunung api. Pernah dengar istilah ring of fire?
Karena interaksi dua lempeng ini sangat intens, makanya banyak muncul aktivitas kegempaan dan vulkanisme di area ini..
2. BMKG ga salah, tapi masyarakat salah menafsirkan
Gempa berskala besar mengancam karena di daerah tersebut Uda lama ga terjadi gempa. Mungkin alasan ini terdengar konyol, kenapa bakal gempa gede? Karena Uda lama Weh disana ga gempa🀣
Tapi ini bener. Di area pertemuan lempeng tektonik aktif, aktivitas kegempaan tuh pasti. Gesekan antar dua lempeng ini akan selalu menghasilkan energi gempa.
Simpelnya gini, anggap aja pintu rumah kita macet. Ada sesuatu yang bikin permukaan lantai dan bagian bawah pintu jadi macet. Lantai dan pintu dalam posisi saling mengunci (interlock). Trus kita dorong, kita kasi energi supaya pintu bergerak. Tergantung seberapa besar tingkat kemacetan dan dorongan yang kita kasi, pintu suatu saat pasti akan bergerak. Nah yang jadi masalah tuh, geraknya kayak gimana? Bergerak perlahan-lahan, atau menggebrak sekaligus?
Gempa pun gitu, di area yang aktif, energinya akan terus nambah (build up) karena lempeng tektonik jalan terus. Yang jadi masalah tuh pelepasan energi yang Uda dibuild up, apakah akan dilepas perlahan menjadi gempa gempa dengan magnitude kecil tapi di banyak titik dan intensitas sering, atau akan keluar dalam sekali hantam? Melepas semua energi yang Uda dibuild up sekali waktu.
Tumblr media
Order here: Appa pangsit
Kalo teman teman inget gempa yang di Tohoku, jepang tahun 2011, kasusnya mirip mirip. Jadi di sepanjang jalur tektonik aktif disana, ada satu segmen yang ga keluar gempa cukup besar dalam waktu yang lama. Berarti ada build up energi tuh disana. Peneliti Jepang tuh canggih, mereka ga bisa meramal kapan terjadi gempanya, tapi bisa mensimulasikan gempanya, include tsunami dari gempa tersebut.
Pemerintahnya tanggap, mereka langsung bikin dinding (sea wall) di pesisir pantai dengan ketinggian 5-10meter dengan panjang hampir 2km. Dari data yang didapat peneliti Jepang ketika sea wall dibangun, harusnya tinggi dan struktur tanggul tuh cukup untuk membendung tsunami ketika gempa terjadi.
Tapi naas, gempa Tohoku ternyata jadi salah satu gempa terbesar dalam 100 tahun terakhir. Magnitud 9, tinggi tsunami 14 meter kalo ga salah. Cek aja beritanya, abis tuh Tohoku, mana ada reaktor nuklir pula Deket sana.
Build up energi di gempa Tohoku melampaui perkiraan para peneliti disana. Apa kabar Indonesia?
BMKG harusnya bisa ngerilis simulasi magnitude gempa dan ketinggian tsunami yang mungkin terjadi dari data data yang ada saat ini. Tapi kapan terjadinya, ga ada yang tahu.
Sama kayak kalian dorong pintu macet, apa kalian bisa mastiin di detik ke berapa pintu akan terbuka sepenuhnya ketika kalian dorong sekuat tenaga?
Terlalu banyak variabel. Kalo BMKG disuruh bubar karena ga bisa meramal gempa Uda aja sekalian universitas sains kebumian di seluruh dunia disuruh tutup. Ga ada hasilnya, kata si paling sotoy.
3. Peran pemerintah apa?
Nah ini yang aink sesalkan, sebetulnya indo sama Jepun tuh 11 12 kalo di lihat dari aktivitas kegempaannya. Bedanya mereka tanggap, paham, kita engga.
Disana tuh secara berkala ada latihan evakuasi gempa dan bencana alam lainnya. Effort mitigasi bencananya jelas, meskipun pas gempa Tohoku bisa dianggap gagal.
Pemerintah kita dan instansi terkait harusnya bisa kayak gitu. Ada benarnya netizen yang bilang kita tuh cuma ditakut-takutin tapi ga dikasih solusi.
Kalo dari ilmuwan, yang bisa dikasih tuh mentok di informasi. Simulasi gempa yang mungkin terjadi, peta wilayah terdampak, sama bikin standar bangunan yang bisa meminimalisir efek gempa.
Sisanya balik lagi ke pemerintah dan masyarakat. Pemerintah mau ga bikin sosialisasi berkala soal mitigasi bencana alam? Ini kita ngomongin hal yang pasti terjadi, tapi ga tau kapannya ..
Sama kayak mati, ajal tuh pasti tapi kan aink sebagai muslim harus ada persiapan kalo nanti waktunya tiba. Menghadapi gempa megathrust pun harusnya gitu. Jangan takut takut doang, ovt tapi no action loh.
Ketika di jepang serius bikin sea wall, masyarakat kita masih asal2an bikin bangunan. Iya tau masalah duit dan selera emang kalo bikin rumah tuh, tapi peneliti kegempaan kita sebenarnya uda mapping. Kalo untuk daerah x, tanahnya seperti apa, standar minimal struktur dan bahan bangunannya seperti apa.
Tapi ya gitu, di negara kita bakalan lebih banyak 'tapi'nya.
4. Trus kita gimana?
Perdalam literasi soal kegempaan, kalo terjadi kita mesti ngapain aja. Baca2 lagi soal pertanda terjadi nya tsunami, kayak air di pantai yang tiba-tiba surut.
Kalo bisa surat2 dan barang berharga ada di satu box, kalo misal harus evakuasi kita tahu barang penting apa aja yang harus dibawa.
Sebagai muslim kita mesti berdoa, ancaman bencana tuh ada karena Allah Uda nunjukin tanda tandanya. Bukan karena ada segelintir orang yang ngaku pinter trus sotoy berteori bakal ada gempa disana sini, bakal ada kiamat tgl sekian dsb.
Kalo aink pribadi tetep berharap biar segmen megathrust ini keluar gempanya, tapi dicicil. Soalnya kalo harus sekaligus aink yakin kita ga bakal sanggup. Semoga keluarnya dikit dikit, pelan pelan aja pak supir.
5. IKN emang aman?
Yes, kalo kita bahasnya tentang gempa tektonik, Kalimantan tuh paling Selo karena emang posisinya jauh dari boundaries antar lempeng. Jadi kalo pun ada gempa, bukan gempa yang dipicu dari aktivitas pergerakan lempeng.
Tapi ya namanya musibah kita ga bisa sotoy. Kita cuma bisa belajar dari fakta lapangan dan catatan sejarah.
Sayang banget sebetulnya kalo isu ilmiah kayak gini harus dibiaskan sama isu kepentingan politik. Kalo dibuat diskusi ilmiah terbuka harusnya bisa jauh lebih bermanfaat. Tapi ya namanya juga Indonesia, apa sih yang ga dipolitisasi?
28 notes Β· View notes
slythereeen Β· 1 year
Text
Calon yang Paling Sedikit PR-nya
"Carilah calon yang paling sedikit PR-nya", - sebuah wejangan dari seorang senior kepada saya yang masih mahasiswa kala itu.
Ada beberapa kutipan dalam perjalanan hidup yang sampai sekarang saya selalu ingat, salah satunya ini. Tentang mencari Calon yang Paling Sedikit PR-nya. Saya yang kala mahasiswa saat itu langsung meng-iyakan penyataan ini. Iya dongs, nanti saya gak mau mencari orang yang masih banyak PR. Alih-alih bisa bermanfaat untuk orang lain, kita nantinya malah disibukan dengan urusan-urusan internal pasangan.
Definisi PR disini bisa jadi banyak. Emang contoh PR-nya apa? Dari pasangan yang masih memiliki luka pengasuhan, kita yang keliling dunia dan pasangan belum, sampai ke pasangan yang belum memiliki 'sertifikat IELTS' di saat kita sudah berjuang duluan sebelum bertemu. Intinya, hal-hal yang mungkin kita sudah kita tandai sebagai "done" dalam hidup kita tapi ia masih belum atau bahkan belum terpikirkan.
Logis sekali karena kita ingin mencari yang terbaik. Tapi sayangnya, pernyataan tadi tidak sepenuhnya benar, bagi saya pernyataan diatas cukup membagongkan. Ko gitu? Karena pada kenyataanya, mencintai seseorang tidak se-transaksional itu. Tidak semua orang memiliki PR karena kehendaknya, ada juga yang punya PR bahkan di saat ia lahir. Alih-alih menyudutkan seseorang karena PR PR-nya, lebih baik belajar menjadi orang yang siap membantu mengerjakan PR-nya. Memahami PR PR-nya. Pernyataannya mungkin kita harus ganti menjadi "Ketika mencari calon, selain menyiapkan satu ruangan untuk PR kita. Siapkan juga satu ruang untuk menerima PR-nya".
Dah lah, segitu dulu tulisan saya kali ini. Ngomongin ini, kadang kita selalu berfokus ke privilege yang ada pada pasangan kita tapi suka lupa terkait PR-nya. Semoga setelah ini, kita bisa lebih memahami lagi pasangan kita bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk kita pribadi. Tinggal bagaimana kita melihat keindahan dibalik ketidak sempurnaan antara kita. As always, merci beaucoup and thanks for having a beautiful mind (with your beautiful face).
355 notes Β· View notes
atifadhilah Β· 7 months
Text
Tentang Ikhlas.
Ternyata, ada yang lebih utama dari menjadi bermanfaat, yakni menjadi ikhlas.
Memang kalau bermanfaat, setelah itu untuk apa? apakah ingin memperoleh tepuk tangan orang lain yang dibantu? haus akan terima kasih? ingin dikenang sebagai orang baik lalu terlupakan? ingin kembalian berupa dunia dan seisinya? Nyatanya memang tak semudah itu meluruskan niat, mendawamkan ridho, menjernihkan akal.
Tumblr media
Semoga kebaikan apapun yang dijalani (dan mungkin tersembunyi), tetap bisa menjadi bekal, dan apa-apa yang sudah yang tertakar, insya Allaah tak akan tertukar. Bidznillah!
81 notes Β· View notes