#anakpondokaren

[arioagio]

Chapter 304.

Hello November

Cepat sekali ya waktu berlalu, tahu-tahu sudah mau penghujung akhir tahun. Wow luar biasa memang. Padahal banyak sekali hal-hal yang belum tercapai.

Semua sudah dilakukan dengan baik, tetapi kembali lagi kalau belum waktunya, ya apa mau dikata.

Terus melangkah. Kebanyakan orang akan berhenti, karena berpikir buat apa mencoba, toh tidak akan ada hasilnya. Bisa saja mereka sudah menunggu lama, makanya mereka enggan untuk mencoba kembali.

Sabar.

Semua akan terjadi kok.

Semua akan indah pada waktunya.

Percaya dan terus berusaha.

Mungkin saja harus ada hal-hal yang bisa diubah, tapi bukan tujuannya yang harus diubah.

Jangan berhenti, istirahat boleh, tapi terus mencoba.

Ya, setidaknya kamu sudah mencoba meskipun pada akhir tahun nanti masih belum terjadi.

Tapi, aku percaya asal ada kemauan, asal ada usaha, Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik. Bahkan lebih dari apa yang kamu inginkan sebelumnya.

@arioagio

[arioagio]

Chapter 21

Kamu yang sabar ya.

Sepertinya cobaan yang ada, tak henti-hentinya datang mengunjungi hidupmu.

Sepertinya tantangan yang ada, selalu menemani setiap langkah-langkahmu.

Ingin rasanya kamu berhenti.

Ingin rasanya kamu menyerah.

Ingin rasanya kamu tidak peduli dengan segalanya.

Ingin rasanya kamu berteriak dan berharap semuanya akan baik-baik saja.

But, yeah, that's life.

Terkadang cobaan yang ada, akan memberikan sebuah pembelajaran.

Terkadang cobaan yang ada, akan mengingatkan betapa beruntungnya hidupmu pada saat ini.

Semua pasti mengalaminya. Bahkan ada yang merasakannya saat ini.

Kamu tak bisa menghindari itu semua. Kamu tak akan bisa. Kamu harus menjalaninya. Kamu harus kuat untuk melewatinya.

Percayalah bahwa sebenarnya segala cobaan yang sedang terjadi dalam hidupmu pada saat ini, akan menuntunmu ke jalan kebahagiaan.

So, with that being said. Just hang in there, cause everything is going to be okay. 😊

09.12am

@ariovaldaro

[arioagio]

#pesanibu

Hidupmu ada di kendalimu.

Apa yang akan kamu lakukan hari ini adalah keputusanmu.

Apapun hasilnya nanti, itu juga menjadi tanggung jawabmu.

Jadi, nantinya kamu tak perlu menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain atas apa yang telah terjadi.

Karena, hidupmu ada di kendalimu.

[arioagio]

Ketika pasrah itu singgah.

Sepertinya semua sudah sia-sia, semua usaha sudah dikerahkan, tapi nyatanya hasil yang ada sama sekali di luar ekspektasi kamu.

Kamu hanya bisa berharap agar waktu yang bisa menjawab semua permasalahan yang ada. Huh.

Pasrah pun datang menghampiri, menenami hari demi hari.

Tapi, kamu pikir lagi deh, apa yang akan kamu dapatkan kalau hanya bisa pasrah saja? Tidak ada kan?

Kamu harus semangat. Kamu harus bangkit. Kamu harus tahu dan yakin bahwa semua akan baik-baik saja.

Memang lisan terlihat lebih mudah daripada menjalaninya, tapi begitulah adanya. Kamu tidak ada pilihan lain.

Kamu harus tetap berjuang.

Jangan sampai kamu kehilangan harapan karena permasalahan yang ada.

Berdoalah, maka kamu pun akan dikuatkan.

❤️❤️❤️

Semangat ya, kamu.

@arioagio

[arioagio]

Chapter 25

Masih terus berharap.

Aku terbangun di dinginnya pagi, setelah semalam tertidur pulas tanpa ada gangguan.

Seperti biasa, sarapan pagi dengan nasi uduk dan telur dadar, bihun goreng mampu menenangkanku untuk beberapa jam ke depan.

Tapi terasa, masih ada yang kurang.

Masih ada persoalan yang harus segera diselesaikan.

Masih ada tantangan yang harus dihadapi.

Terkadang diri ini selalu menjadi dilema. Di satu sisi aku bisa bahagia, tapi di satu sisi aku bisa terdiam dan menangis meratapi heningnya kehidupan ini.

Entahlah, mungkin aku kurang bersyukur. Mungkin aku selalu mengeluh.

Mungkin aku mendekatkan diri ini lebih kepada-Nya.

Ya, begitulah aku. Selalu cemas dalam menjalani hari. Selalu khawatir dalam melewati hari.

Padahal, kalau saja aku percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja, mungkin keadaannya tidak seperti sekarang ini.

Hmmm..

Bodohnya aku.

07.47am

@ariovaldaro

[arioagio]

Terbangun di tengah malam.

Dia kembali terhentak dari kasurnya.

Dia kembali terbangun dari mimpinya.

Memikirkan kembali apa yang kurang dalam hidupnya.

Merenungkan kembali apa yang hilang dari hidupnya.

Dia tidak bisa tidur tenang. Dia tidak bisa tidur dengan lelap. Ada saja perasaan hampa yang selalu menghampirinya tiap malam.

Dia berharap agar semuanya bisa baik-baik saja.

Dia ingin agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Tapi,

Itu tak akan mudah.

Dia harus mampu bangkit.

Dia harus mampu berjuang.

Dia harus kembali mampu untuk melakukan yang terbaik.

dan memperbaiki setiap bulir-bulir kesalahan yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Agar nantinya, setiap malam dia boleh beristirahat dengan nyaman dan dengan hati, pikiran yang tenang.

"Selamat beristirahat, pejuang mimpi."

xoxo.

Rio Alvaro.

[arioagio]

Biarkan aku menyerah. Biarkanlah sekali ini saja.

Aku merasa menyerah adalah jalan terbaik.

Aku merasa dengan menyerah akan menenangkan hatiku.

Aku merasa dengan menyerah akan menentramkan ragaku.

Aku sampai di satu titik. Titik dimana aku sudah kehilangan arah, bahkan aku sudah lupa di mana tujuan akhirku.

Aku menyerah. Sungguh ingin melakukannya. Entahlah seberapa lama lagi aku harus bertahan.

Aku sadar benar akan kemampuanku .

Aku tahu pasti akan keterbatasanku.

Aku berharap dengan menyerah semuanya akan berakhir indah.........

Tapi,

Aku tidak bisa melakukannya.

Walau rasa ingin menyerah ini terus menghantuiku, banyak hal yang harus kuperjuangkan dalam hidup ini.

Aku tidak boleh egois, aku juga harus melihat keadaan sekitar.

Aku lupa untuk melihat ke bawah, bahwa ada saja yang masih berjuang, meski keadaannya tidak senikmat hidup yang kujalani sekarang.

Ya, aku harus kuat.

Aku harus berjuang.

Banyak yang memerlukan kehadiranku di luar sana.

Banyak hal yang harus kuwujudkan untuk mereka.

Karena itulah aku harus kuat, aku harus tahu, aku bisa berdiri sampai detik ini karena doa mereka.

Doa yang mereka panjatkan untuk hidupku.

Doa yang mereka berikan untuk kekuatanku.

Ya, aku harus kuat.

Love,

Rio Alvaro,

[arioagio]

Kendali dan Ketakutan.

Anak laki-laki itu berusaha untuk menenangkan dirinya.

Anak laki-laki itu berusaha untuk menentramkan pikirannya.

Ketika dia bangun setiap pagi, hanya ketakutan yang ada benaknya.

Apakah yang kulakukan hari ini akan berhasil?

Apakah yang kupikirkan akan menjadi kenyataan?

Akankah mereka akan menyukaiku?

Apakah yang kujalani adalah keputusan yang benar?

Apakah aku masih berguna ada di dunia ini?

Pertanyaan-pertanyaan kehidupan yang hanya dia sendiri yang tahu jawabannya.

Selalu dia memikirkan hal-hal seperti itu hingga menyita waktunya dan pada akhirnya penyesalan yang menjadi teman terdekatnya.

Ya, terkadang ketakutan itu bisa melumpuhkan kita, sehingga seringkali kita enggan untuk melakukan apa-apa dan membiarkan waktu yang ada lewat begitu saja.

Padahal sejatinya, ketakutan yang ada pada diri kita, hanya kita sendiri yang bisa kita kendalikan. Hanya kita yang bisa taklukkan.

Ingat, ketakutan itu akan bertumbuh bila kita mengizinkannya untuk bertumbuh, jadi pangkas semua ketakutan yang ada, dan jalani hari dengan rasa tenang dan menyerahkan sepenuhnya yang akan kamu lakukan kepada Tuhan.

Tuhan tahu segala tantanganmu, dan Ia akan menolongmu, asalkan kamu juga mau bangkit dari ketakutanmu.

Pondok Aren,

Alva Rio