Tumgik
#Cara Mengalahkan Setan
arkaisxyz · 2 months
Text
Tumblr media
Topeng Panji
Dalam alur cerita epos Panji yang selalu digunakan saat pagelaran (Gebyak) Wayang Topeng Malang, tokoh Panji mempunyai banyak sebutan atau gelar. Sebutan atau gelar ini berdasarkan alur yang dimainkan saat pertujukan itu. Contoh cerita dengan Lakon Panji Asmoro Bangun adalah Panji yang sedang dirundung asmara dan cinta. Panji Udan, disini Panji mejadi seorang petani yang mengajarkan bagaimana mengolah alam, bagaimana cara bercocok tanam, sedangkan Panji Laras dalam epos panji diceritakan adalah seoarang anak manusia yang berkelana dalam mencari dan menemukan garis keturunan dirinya.
Panji Laras adalah seorang seniman, seorang yang pandai memadukan Gamelan dan mampu menyelaraskan nada, mumpuni dalam merangkai kata-kata dalam bait puisi ataupun musik. Panji Laras adalah seorang seniman yang bisa dibilang serba bisa dan multi talenta. Namun, sebutan Panji Laras dalam keseharian sekarang hanya dinisbahkan kepada seorang penyelaraskan alat music (Larasan) Gamelan saja.
Selain mahir dalam ilmu pelarasan, seorang Panji Laras juga mumpuni dalam ilmu kedigdayaan, dikisahkan di cerita pewayangan, Topeng Panji Laras bisa “merobohkan setan yang menghadang”. Panji Laras mendobrak tatanan kehidupan saat dalam pengembaraan dirinya mencari orang tuanya. Dalam pengembaraan ini Panji Laras ditemani Ayam Jago yang selalu menang tiap diadu, tak terkecuali dapat mengalahkan ayam seorang Raja Kediri, yang setelahnya diketahui adalah Ayah dari Panji Laras sendiri.
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Drupadi Menggugat Kemapanan Kekuasaan Lelaki
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA — Drupadi menggugat kesewenangan-wenangan kekuasaan laki-laki yang hampir selalu memperlakukannya secara tidak hormat. Perempuan dalam kisah Mahabharata itu bahkan melawan seluruh tindakan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh raja dan para suaminya. Ia tidak ingin pelecehan terhadap dirinya berlangsung terus sampai di masa kini. Gugatan dan perlawanan Drupadi itu bisa disaksikan dalam lakon bertajuk Teater Monolog Drupadi, Sabtu (3/6/2023) pukul 20.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta Pusat. Lakon ini ditulis seniman Putu Fajar Arcana, yang sekaligus menjadi sutradara pertunjukan. Sejauh ini, seluruh persiapan pementasan telah dilakukan selama hampir tiga bulan di Denpasar, Bali. Menurut Produser Joan Arcana, Arcana Foundation yang ia dirikan sejak tahun 2011 selalu konsisten menangkap isu-isu aktual untuk kemudian dipresentasikan ke atas pentas. Saat ini, katanya, peristiwa tentang para perempuan yang mengalami kekerasan seksual dan dilecehkan seolah terus menderas tanpa henti. “Hukuman rupanya tak menjerakan para pelaku. Kekerasan seksual terhadap perempuan terus-menerus terjadi, di mana-mana. Ini memprihatinkan kami,” kata Joan, Sabtu (20/5/2023) di sela-sela latihan Drupadi di Denpasar, Bali. Joan menyebutkan beberapa peristiwa mengenaskan yang dialami para perempuan di Bandung, Bekasi, Jakarta, Sumatera Barat, dan beberapa daerah lain di Indonesia. Ia merasa bahwa harus ada cara lain untuk memberdayakan perempuan dan menggugah kesadaran para lelaki. Pementasan teater, katanya, menjadi salah satu metode yang bisa dimanfaatkan untuk mengetuk kesadaran bersama, tentang betapa pentingnya menghargai dan menghormati perempuan. Namun, katanya, semua gugatan dan perjuangan itu tidaklah dalam kerangka saling mengalahkan. “Setidaknya perempuan diletakkan dalam posisi terhormat,” kata dia. Teater monolog Sutradara Putu Fajar Arcana mengatakan ia ingin menyajikan bentuk teater yang akrab dengan seluruh elemen penginderaan dalam diri manusia. Secara visual, para penonton akan diajak bertualang menikmati keindahan lanskap yang disajikan teknologi multimedia. Selain itu, secara auditif ia akan mengajak para penonton menyimak dan mendengar lagu, yang digubah oleh musisi dan aktris film Ayu Laksmi. Putu Fajar Arcana sejak awal telah memilih Ayu Laksmi untuk menggubah lirik-lirik yang ia tulis untuk pementasan Drupadi. Menurutnya, nuansa musik yang digarap Ayu pas dengan suasana yang ingin dia bangun dalam pementasan Drupadi. “Ayu itu berhasil memadukan musik dunia dengan materi kekayaan etnik yang kita miliki. Lakon ini juga berangkat dari kekayaan tradisi yang kita miliki, tetapi dipresentasikan dengan platform yang akrab dengan generasi di masa kini,” kata Putu, yang akbrab disapa Bli Can ini. Bentuk teater monolog yang ia pilih, tambahnya, dalam rangka menyederhanakan penyampaian curhatan yang diungkapkan Drupadi sepanjang pertunjukan. Namun, monolog Drupadi diperkuat dengan eksplorasi tari yang digarap koreografer internasional Jasmine Okubo, serta musik oleh Kadapat. Khsusus tentang Kadapat, Bli Can mengatakan digawangi oleh Yogi dan Barga, dua anak muda Bali yang menguasai musik tradisi, tetapi mengeksplorasinya melalui teknologi musik digital. Ayu Laksmi mengatakan ia sungguh beruntung mendapatkan lirik yang kaya akan makna. “Indah sekali, saya jadi mudah menggubahnya menjadi nyanyian,” katanya. Menurut pemeran Ibu dalam film Pengabdi Setan ini, menciptakan lagu yang diperuntukkan bagi sebuah pementasan agak berbeda dengan menyiapkan sebuah album. Semua lirik yang diberikan penulis naskah, ujar Ayu, merupakan satu rangkaian dengan cerita. “Jadi saya harus menangkap nuansa pentas, lalu mencari warna yang tepat agar menghasilkan lagu yang pas dengan bentuk pertunjukan,” ujar Ayu Laksmi. Sementara itu Jasmine Okubo mengungkapkan ia mengajak para penari sarat pengalaman dan prestasi dalam proyek pementasan Drupadi. Di antaranya ada penari muda bernama Thaly Kasih, yang pernah bermain dalam film The Seen and Unseen, garapan sutradara Kamila Andini. “Dia berbakat sekali, karena itu layak diberi kesempatan mengembangkan bakatnya,” tutur Jasmine, koreografer berdarah Jepang, tetapi lahir di Turki. Menurut Joan Arcana, pertunjukan ini bisa dihelat berkat dukungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Indonesia Kaya. Selain itu masih terdapat para donatur yang merasa berkepentingan untuk menyuarakan isu-isu seputar kaum perempuan.(bpn) Read the full article
0 notes
rinaimimpi · 2 years
Text
Keserakahan & Dampaknya Pada Jiwa | Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu
kita harus beradab dalam menuntut ilmu agar mendapatkan ilmu nafi'. ilmu nafi' adalah bekal agar tenang dan bahagia menjalani hidup. salah satu cara beradab menuntut ilmu adalah dengan membersihkan hati dan jiwa kita terhadap akhlak tercela.
membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan akhlak yang mulia. diantara akhlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allaah, curang, sombong, riya, bangga diri, sum'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong.
adanya sifat tamak /serakah dalam menuntut ilmu, mau sepintar apa kita, secepat apa kita menangkap pemahaman, sebaik apapun nilai yang diperoleh karena keuunggulan kemampuan diri kita; namun jika ada akhlak tamak atau serakah dalam hati dan jiwa, maka tidak akan ada ilmu nafi' di dalamnya (ilmu yang bermanfaat untuk hidup kita).
tamak -> terlalu ambisius terhadap dunia -> membuat terpuruk, membuat kita gagal, membuat jiwa kita lelah. kenapa? ketamakan itu merusak agama, merusak iman, dan merusak tauhid kita.
"tidaklah dua serigala dilepas pada kambing lebih merusak dibandingkan ambisi seseorang pada harta dan kedudukan (jabatan), yang akan merusak agamanya.” (HR. Imam Tirmidzi)
ketamakan bisa merusak puasa kita, dzikir kita, keimana yang sudah lama dibangun (lebih parah daripada serigala yang menyerang kambing) -> daya rusaknya dahsyat.
ketamakan juga menghilangkan akal sehat seseorang. mayoritas terpecahnya akal sehat manusia adalah akal sehat. bahkan ada perumpamaan ketamakan adalah khamr yang sangat memabukkan. (menimbulkan blunder).
ketamakan adalah perbudakan yang abadi. sekaya apapun kita, semerdeka apapun kita, tapi jika di dalam diri kita ada ketamakan, maka kita tetap diperbudak atas ketamakan itu. semua hal (nafsu dan ambisi) diperbudak oleh ketamakan.
mungkinkah orang kaya menjadi orang yang zuhud? tentu saja bisa, kata Imam Ahmad bisa dengan syarat -> dia tidak bergembira secara berlebihan ketika hartanya bertambah, ketika hartanya berkurang juga biasa saja. harta tidak mengendalikan hati dan jiwanya. selama harta itu tidak masuk ke hati/jiwa kita, ambilah dan gunakanlah.
banyak para ulama yang menyatakan bahwa ketamakan adalah induk dari berbagai macam dosa.
kehancuran manusia itu ada pada 3 hal yaitu:
1. ketamakan 2. hasad 3. sombong/takabbur
kesombongan itu menghancurkan agama. thats why iblis dilaknat karena dia memiliki kesombongan saat Allaah perintahkan untuk bersujud kepada adam. hasad adalah salah satu pemicu adanya pembunuhan pertama di bumi (qobil dan habil), banyak sekali dosa yang ditimbulkan karena hasad, memicu pembunuhan karakter, fitnah, dsb keburukan. ketamakan (musuh jiwa), salah satu adalah kisah nabi adam yang memakan buah khuldi. dengan tetap menghormati Nabi Adam, kita bisa belajar bahwa setan bisa memperalat adanya ketamakan di jiwa kita agar kita bisa tergelincir pada dosa atau kezaliman.
manusia itu memiliki sifat "mustahil puas" dalam pemenuhan nafsu/ambisi kecuali tubuhnya sudah ditutup oleh tanah (kematian).
ketamakan adalah virus yang menjangkit hati, ketamakan membuat manusia tidak akan pernah bisa bahagia.
[sesi tanya-jawab]
bagaimana cara menghilangkan ketamakan? || berdoa, meminta sama Allaah, meminta berlindung dari nafsu yang tidak pernah cukup. ambisi bermegah-megah, ambisi ingin mengalahkan orang lain dalam dunia, tidak akan pernah selesai kecuali kematian datang kepada diri. kelihatannya aja diluarnya kaya kaya, terlihat tinggi derajatnya, tapi sesungguhnya jiwanya sedang disandra dan diperbudak oleh ketamakan itu. || hari-hari di dunia itu akan berputar (kadang di atas, kadang di bawah) -> jika diri kita memliki ketamakan atau terlalu berambisi, kita bisa hancur. hancur disini bisa menimbulkan stress, depresi, dan kelelahan jiwa, karena kita tidak akan pernah sempurna atau selalu sesuai dengan rencana atau ambisi kita, terkadang menjumpai kegagalan. sehingga kita sangat membutuhkan taufik dari Allaah, minta bantuan untuk dilindungi dari ketamakan atau ambisi dunia yang berlebihan.|| kita harus kelola nafsu kita. memanfaatkan opportunity dari takdir yang diberikan Allaah ketika gagal/sakit untuk meredamkan ketamakan kita. kita jadi nyadar, bahwa kita memang seorang hamba yang lemah yang sangat membutuhkan pertolongan dan perlindungan dari Allaah. || ketika mental sudah berlomba-lomba untuk kemegahan dalam dunia, itu awal muncul ketamakan atau ambisi berikutnya, dan tidak akan pernah selesai kecuali kita mengontrol dengan berdoa dan sadar atau hanya bisa ditutup dengan kematian. || kaedah kehidupan : keuntungan berjalan paralel dengan risiko. kita sukanya liat yang enak-enak aja, kita gapernah mau liat risikonya gimana. potensi kelebihan diri juga menimbulkan potensi munculnya ketamakan. || thats why kita harus mempelajari adab dalam menuntut ilmu sebelum menuntut ilmu itu sendiri. agar jiwa kita bisa mengontrol ketamakan dengan ilmu. || bedakan antara ketamakan dengan cita-cita tinggi -> sesungguhnya seseorang berhasil mencapai ridha Allaah dengan hati dan cita-citanya, bukan dengan fisiknya. ketamakan yang buruk adalah ketamakan akan dunia. sedangkan cita-cita tinggi adalah mencapai ridha dari Allaah. Allaah mencintai hal-hal besar daripada hal-hal yang receh. || seorang muslim yang memiliki cita-cita tinggi di dunia itu bukan dijadikan tujuan, tapi sebagai sarana yang ditunggangi untuk mencapai tujuan utamanya yaitu amalan akhirat. || tujuan bukan untuk mendapatkan A atau mendapatkan B, tapi tujuan hidup kita adalah memaksimalkan potensi sebaik mungkin. itulah mental muslim. || manusia yang paling Allaah cintai adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. dimana hidup kita yang sedikit ini, sebentar ini, yang fana ini, bisa dijadikan saran untuk bermanfaat bagi yang lain. dunia bukanlah tujuan, tapi dengan memaksimalkan potensi diri di dunia untuk menuju akhirat (dunia hanyalah sarana).
apa yang harus diperbuat jika saya menjadi tamak karena orang tua saya cerai. saya tidak tahu lagi apa yang harus saya banggakan kecuali harta dan kedudukan. || berdasarkan firman Allaah dalam QS. Al-Mujadalah : 11, dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. || kalo mau dimuliakan oleh Allaah, maka kejar iman dan ilmu.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حافظه الله
Surabaya, 12 Januari '23 | 09.54 wib
0 notes
refieziely · 2 years
Text
Hei you!
hai kamu, yang selalu berusaha mematahkan hatiku. 
yang begitu bersemangat mengambil hati beliau dengan cara menjatuhkan teman, aku kasih tepuk tangan paling meriah. prokprokprokprok. 
selamat! kamu hebat banget loh!
hebat dalam menipu netizen!
boleh aku berpendapat? 
jikapun tak kau ijinkan, aku akan tetap mengutarakan pendapatku. 
terserah kamu, mau menerima atau menolak. itu keputusanmu. 
begini kira-kira pendapatku tentangmu, anak muda....
kamu boleh berambisi mengalahkan aku, boleh banget... 
yang kamu perlu tahu adalah, aku tak pernah merasa mengunggulimu. 
yang harus kamu tahu adalah, aku tak punya niat bersaing denganmu. 
yang kamu lakukan itu adalah sebuah sikap tidak dewasa dari masa lalu kamu yang belum selesai. 
yang kamu katakan pada orang-orang itu adalah sebuah alibi untukmu terlihat sempurna dengan luka sayat yang kau miliki di masa lalu
yang kamu sampaikan pada dunia itu hal palsu agar setan dalam dirimu itu puas kau berhasil dikuasai dendam masa lalu
kenapa aku bisa menyimpulkan seperti itu? 
ya tentu saja bisa. 
kau sendiri yang bilang bahwa sampai detik ini kau tak mengenal ayahmu, tak tahu seperti apa sosok ayahmu. 
kau sendiri yang bilang bahwa ibumu meninggalkanmu jauh ke negeri sebrang untuk membiayai hidup
masa kecilmu dihabiskan dengan luka, penderitaan dan hidup bersama seorang nenek yang kebetulan visinya maju
beliau menginginkanmu berpendidikan tinggi dan jadi orang. 
bukan aku sedang merendahkanmu karena latar belakang broken home-mu itu
bukan
aku hanya mengatakan luka di masa lampau-mu itu sangat parah
dan kamu belum menemukan obat untuk menyembuhkan patah hatimu itu
maka bisa ku wajari saat kau bersikap menutupi kekurangan diri dengan ambisi menjatuhkan teman demi mendapat nama baik untuk dirimu sendiri. 
ah, sayang sekali caramu itu keliru friend!
bukankah aku sudah pernah bilang
katakan apa maumu, kenapa kau begitu membenci?
ku ajak kau duduk berdampingan tapi apa yang terjadi?
kau tak berani menampakkan diri!
bukankah kau begitu pengecut?
hah. mana berani pengecut mengakui kesalahan?
yang ada kau akan selalu melemparkan kesalahan pada orang lain. 
dan itu akan terus berulang. 
dan kau telah begitu banyak menyakiti hatiku. 
aku tak apa-apa dengan cara licikmu itu
tapi mungkin pemilik hidup tak akan rela 
silahkan teruskan kesombongan, kebanggan pada dunia luar bahwa kau bisa, ke-pengecut-anmu itu. 
rayakanlah rasa pengecutmu itu. rayakan! biarkan dunia tahu kau orang berpendidikan tapi juga tak punya adab ilmu!
sekiaaan curhatan di maghrib yang penuh menyesakkan ini. 
23122022 di kamar. 06.44pm
0 notes
punteuet · 2 years
Text
Cara Melawan Setan Dengan Mudah
Cara Melawan Setan Dengan Mudah
Ahmadalfajri.com – Cara Melawan Setan Dengan Mudah Cara Melawan Setan Dengan Mudah Hikmah diciptakan manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada Allah. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah yang terdapat di dalam Alquran. Manusia sebagai hamba Allah memiliki sangat banyak kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan perintah syariat. Manusia juga memiliki kewajiban untuk menghindari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lacikata · 2 years
Text
Mental Health.
Menambahkan dari reblog-an sebelumnya, "Kapan Harus Menikah?"
Yha, mental health itu nyata dan komentar yang sering kali terdengar terkait isu ini adalah, “Kurang iman tuh.”, padahal hal tersebut dapat menyerang siapa pun dari berbagai macam latar belakang dan usia sekalipun orang tersebut beriman.
Hal yang menarik disampaikan Ust. Bendri Jaisyurrahman hafidzahullah dalam TuturKataPodcast di channel The Sungkar Family hafidzahullah terkait mental health yang dapat memperluas sudut pandang sekaligus sebagai basic pengetahuan.
Sebenarnya cara kita memandang mental health dari setiap orang itu memang dilihat dari tidak sekadar aspek yang selama ini kita lihat, “Wah dia kan orang beriman.”, orang beriman kok tiba-tiba melakukan hal yang dianggap di luar nalar misalnya seorang ibu yang berhijab padahal banyak hal yang dapat dilihat mengapa seseorang itu mental health-nya dapat terganggu sebab mental health itu, pertama: apa yang disebut keimanan sebagai spiritualitas merupakan satu aspek dari tujuh aspek yang dapat membuat seseorang memiliki mental health yang bagus dan ke tujuh aspek tersebut adalah:
Pertama, insight yaitu kemampuan seseorang untuk mengambil ibrah dari setiap kejadian. Ketika seseorang tidak terlatih mengambil sebuah hikmah dari kejadian sejak kecil maka biasanya dalam hal ini dia akan fokus pada hal yang jeleknya dan melupakan sisi positifnya. Salah satu kebaikan pengasuhan di Indonesia ketika banyak orang mengajarkan, “Untung saja.”, kata tersebut sebenarnya mengajarkan insight lain misalnya ketika kehilangan motor, “Haduh, aku kehilangan motor.”, “Untung saja hanya motor.”, sebenarnya hal tersebut secara teknik untuk membuat orang belajar bahwa ada hal yang lebih baik lagi. Pendidikan tentang mental health itu termasuk mengajarkan kita untuk jangan fokus kepada masalah apa yang hilang.
Sering kali kita melihat misalnya ketika gelas itu setengah, orang yang sudah ter-framing bahwa ini setengah kosong akan memikirkan yang hilang, seharusnya dia berpikir setengah isi. Dia tahu bahwa masih ada, alhamdulillah. Untuk itu, di dalam Islam sendiri dilatih dalam keadaan apa pun mengucapkan, “Alhamdulillah ala kulli hal.”, dari sisi itu akhirnya orang belajar.
Itulah mengapa setiap orang walaupun ibadahnya bagus namun cara berpikir insight-nya tidak dilatih maka dia akan memandang sisi yang negatif, “Kok hidup begini banget sih ya.”, sekalipun orang beriman sebab ada situasi di mana salah satu pekerjaan setan itu adalah bukan merusak ibadah namun merusak memori kita akan nikmat Allah Subhanahu Wata’ala.
Jadi ibadah sih kencang tetapi yang terpikirkan adalah, “Kok Allah kasih saya begini ya?”, sengaja memang supaya yang dipikirkan adalah apa yang hilang, atau kemalangan yang kamu rasakan tetapi nikmat Allah Subhanahu Wata’ala yang terhitung itu akhirnya yang tidak didapatkan. Itu sisi pertama, jadi bagaimana seseorang dapat memiliki mental health itu disebabkan memiliki kemampuan insight.
Kedua, independent yaitu ketika seseorang tidak memiliki ketergantungan kepada manusia yang lain. Dia sudah terlatih dari kecil. Anak-anak yang rentan mengalami mental health adalah anak-anak yang kemungkinan besar dari kecil dia dilatih untuk apa-apa orang tua (ketergantungan) sehingga ketika orang tuanya wafat seperti itu.
Cinta kita kepada pasangan tidak boleh mengalahkan cinta kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala sebab ada yang saking cintanya menjadi depresi karena kehilangan. Hal itu dapat terjadi sebab dia tidak mengaktifkan sisi independent-nya.
Itulah mengapa seorang wanita yang dalam hal ini mungkin mengalami sisi ketika dia misalnya sendirian (tidak memiliki pasangan) maka memang salah satu latihan dia adalah melatih sisi independent-nya dia misalnya ketika Siti Hajar dalam keadaan sendirian dilepas di negeri tandus dan tidak ada tanam-tanaman, alhamdulillah dia meyakini bahwa ketergantungan dia bukan terhadap pasangan (Nabi Ibrahim ‘alaihis salam) namun kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Ketiga, relationship (inilah yang menjadi masalah) yaitu ketika seseorang tidak dilatih untuk memiliki interaksi secara sosial dan akhirnya dia merasa hidup sebatang kara.
Untuk itu, salah satu mengapa apabila kita melihat ada orang yang sangat rentan mengalami kondisi misalnya seorang ibu tertekan dan suaminya cuek, jadilah orang yang memberikan minimal injeksi kekuatan dengan mengatakan, “Aku bersama kamu.”, sebagai orang lain misalnya tetangga harus aware.
Tetangga atau orang terdekat harus melihat ciri orang tertekan yaitu pertama: susah senyum, kedua: susah menangis (ekspresi datar saking sudah tidak ingin merasa lagi). Adanya tangisan masih bagus di mana masih memiliki keinginan untuk masuk ke dalam emosi namun ada yang tidak mau menangis dan tidak mau merasa, dia menjauhkan perasaan itu.
Nah, apabila kita melihat dari raut wajahnya susah senyum, tidak mau menangis (datar saja atau kaku), kemudian kita mengetahui itu jalinlah relationship sebab orang ini memiliki kesulitan untuk menjalin relationship, kita yang masuk dengan mengatakan, “Boleh saya temani?” (misalnya apabila sesama jenis), ditawarkan dan hal ini membangun kekuatan untuk survive sehingga dia merasa tidak sendiri.
Mengapa ada hadis, “Silaturahmi itu memperpanjang umur.”?, dibahas oleh para ahli otak sebab ketika bersilaturahmi ada hormon happiness yang keluar dan hal tersebut membantu kesehatan mental.
Keempat, kreativitas di mana hal ini mampu membuat seseorang keluar dari masalahnya, dia tidak melihat bahwa solusinya hanya A (kreatif) dan orang kreatif sangat berpeluang untuk survive.
Kelima, inisiatif yaitu kesadaran diri untuk memulai sesuatu. Apabila kreatif berkenaan dengan variasi maka inisiatif berkenaan dengan kemandirian (bagian dari independent).
Keenam, humor di mana mampu membuat orang lebih rileks dalam menghadapi masalah.
Ketujuh, spiritualitas apabila ada yang mengatakan, “Apaan tuh katanya dia orang beriman tetapi kok tidak begini?”, itu artinya banyak aspek dan tidak bisa asal menghakimi. Bisa jadi apabila dialami oleh kita yang rajin salat atau apa pun tidak mampu juga.
Kita harus melihat pertama dari sisi empati sebab ketika seseorang mengalami misalnya seorang ibu terutama ketika dia mengalami tekanan mental, kita harus melihatnya adalah bahwa sang ibu ini pun juga sebenarnya bisa jadi akumulasi dari emosi yang panjang.
Seseorang memiliki kantong jiwa di mana kantong jiwa tersebut memiliki kapasitas menampung emosi negatif yang apabila sudah penuh dia akan keluar dalam sisi yang kadang-kadang di luar nalar kita sampai melakukan hal-hal yang mengerikan.
Untuk itu, kadang kita melihat kasus-kasus tentang ibu yang menzalimi anaknya, apabila sisi pandang sekadar aspek, "Ini orang dewasa melakukan kezaliman, jahat nih.", kita memandang itu tetapi kita tidak melihat bahwa di belakangnya dia sedang menanggung banyak beban misalnya suami yang cuek.
Yang menjadi masalah ternyata kebutuhan dasar istri yang tidak terpenuhi oleh suami adalah kebutuhan terkait kebutuhan emosi. Ada istri yang merasa tidak disayang, dia tidak merasa dicintai bahkan merasa tidak dibutuhkan. Hal ini yang membuat seorang istri tertekan dan sebagai seorang suami (orang terdekat) harus memahami bahwa kesehatan mental istri itu sangat erat hubungannya nanti dengan pola asuh.
Dalam QS. Al-A’raf: 58 Allah Subhanahu Wata’ala membuat perumpamaan, “Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah.”, yang dimaksud tanah dalam ayat ini diwakili dengan makna ibu. Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah: 223, “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam.”, kita lupa rumus ini sejatinya mengajarkan apabila engkau ingin anakmu terdidik dengan baik, sehat maka pikirkan kesehatan mental ibunya sebab happy mom, happy children, happy wife, happy life. Inilah rumus yang harus dipahami.
Oleh sebab itu, masyarakat pun harus concern terhadap hal ini, Alquran ketika berbicara tentang wanita yang sedih, Allah Subhanahu Wata’ala langsung mengutus utusan-Nya malaikat untuk menghibur, tidak boleh wanita sedih sebab apabila wanita sedih dampak paling fatal adalah pada anaknya. Untuk itu, Allah Subhanahu Wata’ala mengutus malaikat Jibril untuk menghibur Siti Maryam pada saat dia hampir merasakan kekecewaan sebab orang memfitnahnya lalu malaikat Jibril mengatakan, “Alla tahzani, janganlah kamu bersedih.”, diperintahkan. Untuk apa? Supaya recovery mental segera dilakukan sebab membiarkan seorang istri sedih berkepanjangan adalah kezaliman dari seorang kepala keluarga.
Oleh sebab itu, seorang kepala keluarga harus aware membaca bahasa tubuh. Di antara pemahaman yang harus dilatih sebagai seorang suami apabila tiba-tiba istri sudah muram, jarang senyum apalagi bahasa tubuh sudah tidak nyaman, suami harus aware, “Wah dia lagi bete nih.”, segera lakukan recovery sebab apabila dibiarkan itulah yang akan menghancurkan.
Dan dari sisi ilmu psikiatri, akhirnya ibu-ibu yang mengalami tekanan ini dia mengalami halusinasi, psikosis, otak kecerdasan atau otak sehatnya sudah tidak nalar lagi, untuk itu ada ibu yang berpikir, “Daripada dia mengalami seperti yang saya rasakan mendingan dia dibunuh saja.”, sebab nalar sehatnya sudah hilang dan masuk kepada pikiran-pikiran yang orang lain pikir, “Ini kan sudah tidak benar.”, namun baginya benar sebab terlalu lama dia dibiarkan berpikir sendiri dan tidak ada yang mengajak obrol dan solusi yang paling mudah untuk setiap ibu yang sedih atau mengalami tekanan adalah dengan memberi ruang untuknya mengobrol, entah suami, adik, tetangga atau siapa pun.
Harus mengajak obrol, buka pembicaraan dan ingat jangan menghakimi dahulu atau langsung menutupi emosi yang diceritakan dengan segudang nasihat, dengarkan dahulu. Teknik yang paling mudah adalah teknik respon, ”Oh.”, “Uhm.” (teknik merasa dipahami) atau apabila perlu menebak perasaannya, “Jadi kamu kecewa sekali ya dengan suami?”, jangan biarkan misalnya tiba-tiba atau seringnya kita mudah mengatakan, “Sudah sabar saja.”, padahal sebenarnya ini bukan konsep tentang sabar.
Ada strategi di dalam Alquran, apabila ingin menasihati sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah: 151, sebelum mengajarkan lakukan tazkiyah dahulu (membersihkan jiwa). Di antara cara membersihkan jiwa yaitu dengan mendengarkan dahulu. Ketika istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengalami keluh kesah, beliau tidak mengeluarkan ayat melainkan dengarkan saja dan belajarlah menyimak.
Salah satu strategi atau komunikator yang baik bukan dengan banyak bicara melainkan banyak mendengar. Inilah yang harus dilatih dan juga ini perihal kesadaran kita atau siapa pun yang memiliki orang terdekat apabila memandang bahwa ciri-ciri orang yang mengalami gangguan mental health itu lebih baik kita rangkul atau dekati, apalagi jika sesama jenis misalnya laki-laki rangkulan di bahu, perempuan di punggung, punggung yang diusap akan membuatnya tenang. Pelukan kakak kepada adiknya misalnya, hal ini membantu sekali.
Dan didengarkan adalah salah satu hak seorang istri. Seorang wanita memiliki 20.000 perbendaharaan kata perharinya sehingga jangan pernah katakan, “Istri saya pendiam.”, sebab sejatinya tidak ada wanita pendiam; yang ada adalah wanita yang sedang terluka hatinya.
Dari penjabaran di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa siapa pun dapat terganggu mental health-nya namun siapa pun juga dapat membantu; mendampingi tanpa menghakimi. Yok bisa yok (,^^)9
185 notes · View notes
gizantara · 3 years
Text
Kamu, Apa Kabar?
Sebagaimana berkabar adalah bahasa cinta paling sederhana, perkenankan aku menunjukkannya dan semoga yang ditanya berkenan menjawab selengkap-lengkapnya.
Jadi begini, rasa-rasanya kamu sudah tiba di ruang dan waktu di mana kau benar-benar ingin melepas hati dari ragamu. Kamu lebih ingin hidupmu selanjutnya, tidak lagi bermain-main dalam siklus rasa dan emosi. Kamu sudah banyak terkuras dan tidak lagi memiliki banyak daya untuk bangkit seperti sediakala. Kamu sudah tidak sedemikian sanggup menahan muaknya berharap kepada sesuatu yang tidak berdiri sendiri.
Kamu dan segenap manusia lainnya tercipta dalam keadaan susah payah. Terbenam dalam beban yang berat. Tenggelam dalam usaha yang memayahkan. Secara emosional kamu berjuang, secara fisik kamu terbebani, dan secara mental kamu terganggu. Tuhan merancang kehidupan ini jadi serba sulit.
Ketakutan dan kesedihan.
Seperti yang sudah Tuhan suratkan, kedua hal itu merupakan ujian terberat, tepat setelah dua manusia pertama turun ke dunia. Ketakutan, menyangkut tentang apa-apa yang akan terjadi di masa depan, sementara kesedihan, terkait dengan masa lalu. Kedua perasaan ini sangatlah kuat, hingga bisa membuatmu jengah bahkan marah-marah. Kadangkala yang keluar dari lisan bukan lagi sekedar keluhan melainkan juga umpatan.
Mereka mampu mendorong seseorang kepada titik mereka tidak ingin hidup lagi. Itu sebabnya Tuhan beri satu mantra : "Janganlah kau takut, dan jangan pula kau bersedih hati. Aku ada bersamamu."
Itu memberimu kekuatan untuk mengatasinya. Jika saja tidak Dia teguhkan hatimu—katakanlah hatimu seperti sesuatu yang akan hancur dan bocor—maka Tuhan berfirman : "bagaikan tali." Ia akan mengikat dan menahan hatimu untuk tetap pada tempatnya.
Merasa sedih bukanlah pertanda kita tidak memiliki cukup iman. Tuhan sengaja ciptakan ruang di sana, di hatimu, untuk beragam perasaan. Lebih tepatnya, tidak semua pelajaran mampu dipahami hanya dengan sekedar diberitahu. Ada jutaan pelajaran yang hanya mampu dipahami setelah manusia mampu memaknai rasa dalam peristiwa. Banyak sekali bekas di hati yang lebih abadi daripada bekas-bekas yang ditinggalkan ingatan. Itu cara tersayang Tuhan mengasuh hati manusia dengan pelan-pelan.
Manusia itu entitas unik yang bahkan terlalu probabilistik untuk digambarkan dengan kuantum. Hati mereka tidak tercipta sesederhana algoritma pada mesin hitung. Canggihnya mengalahkan mesin manapun di semesta ini. Poin ini kurasa tidak penting tapi aku mau bilang sepertinya keberadaan penerjemah perasaan sama pentingnya dengan penerjemah kode-kode pemrograman.
Kamu tidak pernah mampu mengendalikan emosi, setidaknya sampai Dia memberimu kekuatan untuk melakukannya. Situasi dan kenyataan memang tidak berubah. Tapi hati kita berubah.
Iman, dengan kata lain, kepercayaan kita kepada-Nya tidak berfungsi untuk memecahkan masalah kita, dan tidak berfungsi untuk menyingkirkan orang-orang yang menyebabkan masalah kita. Bukan itu.
Lalu apa?
Keyakinan memberi kita kekuatan dan kemampuan untukmu melewati badai. Itu bukan berarti kamu tidak akan basah. Tidak berarti perahumu tidak akan nyaris terbalik. Namun keyakinanmu akan menolongmu, bagaimana kau tidak akan tenggelam oleh ketakutan yang besar dan kesedihan yang dalam. Percayalah, tidak ada lagi yang mampu menyakiti hati yang diperkuat oleh campur tangan Tuhan. Itu adalah hati yang paling tahan banting, dan tiada banding. Jadi kamu, baik-baik ya sama Tuhan.
Ada yang lahir dari kesedihan dan ketakutan yaitu harapan. Saat harapan digantungkan pada yang Maha Tepat, maka Dia satukan kepingan hatimu dengan perekat Maha Kuat. Dia memiliki otoritas penuh terhadap dirimu dan akhirnya kamu sadar bahwa kamu tidak lagi berwenang atas hatimu sendiri.
Dan keadaan tetap berjalan sebiasanya hukum alam bekerja. Lalu setan datang seraya berkata :
"Jika Tuhan begitu besar, mengapa kamu kecewa?"
Jika Tuhan begitu luar biasa, mengapa kamu harus mengalami semua kesedihan? Bukankah Dia mampu mengondisikan situasi sehingga kita selalu bahagia? Mengapa kamu harus menanggung semua kekhawatiran ini? Di mana letak Maha Baik-Nya?
Maka jika kamu mampu meneguhkan hatimu, Tuhan akan menyambutmu dengan :
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada-Ku dengan hati yang ridha dan diridhai."
Rencana Tuhan itu selalu untuk kebaikan. Maka bahagia itu tidak lebih dari sekedar ketenangan jiwa. Sebab jiwa yang tenang adalah jiwa para peyakin yang memegang teguh sebuah jaminan. Jiwa yang tidak lagi memiliki ingin-ingin lain selain ingin Tuhan atasnya. Jiwa yang menjaga arah mata ingin agar tidak melampaui batas dari Tuhannya.
Jiwa yang berasumsi, jika–kebetulan–ingin Tuhan sesuai dengan inginnya, maka itu adalah bonus. Jika tidak, maka ia pun berlalu bersama ketetapan Tuhan tanpa gerutu apalagi mengutuk. Tanpa kecewa apalagi memaksa. Sungguh, Tuhan tahu batas mampumu. Sungguh, Dia mencintaimu bagaimanapun kamu keadaannya. Sungguh, Dia tidak akan meninggalkanmu dan tidak pula membencimu.
Terakhir, berbicara tentang cinta, semoga cintamu mampu kau curahkan kepada-Nya serta kepada mereka-mereka yang layak. Maafkan aku yang belum memberimu sebaik-baiknya cinta. Lalu, izinkan aku mencintaimu lebih baik dari sebelum ini, serta menjauhkanmu dari harapan yang tidak membawamu kemana-mana.
Semoga Tuhan sabarkan kamu..
Dari Giza, untuk manusia yang paling dia kenal dalam hidupnya ; dirinya
Ditulis pada Januari 2021
8 notes · View notes
gamesiteinfo-blog · 4 years
Text
Necropolis – Game Review
Tumblr media
Langkah awal saat bermain game Necropolis cukup menjanjikan. Ada rahasia untuk diketemukan, gerombolan lawan untuk dihancurkan, serta artefak yang kuat untuk dijarah. Saya harus menyatukan aksi style jiwa gelap dengan ruangan bawah tanah style roguelike acak serta memainkannya berkali-kali, tapi ketidaksamaan dalam mekanisme sebetulnya bermakna jika saya memerlukan beberapa tipe sprint untuk membujuk bolak-balik. Itu tidak ditambah lagi. waktu.
Tujuan Utama
Anda serta sampai 3 rekan ialah petualang. Dari sana, Anda bisa capai pucuk piramida kuno untuk turun serta mendapatkan apakah yang berada di bawah. Setiap saat Anda turun, proses acak baru didatangkan pada Anda dengan rangkaian lawan, senjata langka, pakaian besi, serta permata. Ini dipakai untuk bikin bahan, ramuan, perlengkapan, serta karunia. Serta semua yang diperlukan petualang. Ini ialah kriteria yang menarik, khususnya untuk semua binatang bawah tanah. Ini khususnya nampak waktu lakukan semua untuk kali pertamanya dalam style minimalis serta poli rendah yang indah.
Terkecuali gambar besar dari skema kontrol, nekropolis tidak memiliki kandungan info yang bermakna seperti statistik atau perintah. Jadi, Anda perlu lakukan beberapa uji coba (atau wiki external) untuk lihat apakah yang berlangsung. Ada pula pendongeng tragis yang mengolok-olok kondisinya serta tidak memperlihatkan suatu hal yang membuat malu, serta beberapa rekaman bawah tanah yang ketertarikan. Semuanya berperan secara baik sebelumnya. Setiap saat Anda mati, Anda harus mengawali dari pertama serta Anda mempunyai banyak peluang untuk pelajari dasar-dasarnya saat membuat serta membuat kembali lagi pahlawan. Dalam usaha ke-4 saya di Necropolis, saya sudah lihat semua yang ditawarkannya. Waktu itu, saya dapat mengalahkan lantai dasar dalam tempo seputar 4 jam.
Eksperimen lagi pertama ini bagus dalam ungkap riwayat nekropolis yang disengaja serta tidak jelas dengan tidak membuat Anda nampak loyo. Usaha ke-2 untuk capai jantung penjara bawah tanah mengutarakan detil yang saya terlewat atau tidak pernah saya melihat, seperti harta karun rahasia yang gampang terlewati bila Anda tidak paham harus cari apa.
Tapi koin, lawan, serta kelompok rahasia yang dibuat oleh generator level masih kurang dalam untuk bikin nekropolis masih dingin untuk waktu yang lama. Oleh karenanya, tiap pengembalian selanjutnya selekasnya lemahkan indra pengembalian. piramida. Macam kecil dari aula yang serupa, kamar, tatanan letak landmark yang lain, serta seputar 12 type lawan yang berkeliaran dalam gabungan yang lain, tapi dalam usaha ke-4 mereka, mereka lihat semua yang perlu dilaksanakan Necropolis. Saya berasa seperti Tawarkan. Waktu itu, saya dapat mengalahkan dungeon dalam tempo seputar 4 jam.
Nekropolis ialah yang sangat kuat dalam pertarungan, serta tentunya membuat beberapa hubungan yang berjalan sekejap. Kontrol tempur kerja sama juga dengan Jiwa Kegelapan (tidak ketat atau berbasiskan gambar), tapi memberi kunci, menangkis, serta hindari untuk hindari gempuran faktor serta proyektil dari kawanan binatang buas, binatang buas, serta makhluk. Saya akan. Jam serta mayat hidup. Serta lawan ini tetap akan ada pas di belakang Anda di semua level, termasuk juga di ruang kosong, serta di level yang kadang mengganggu, jadi Anda memerlukannya.
Serangan Yang Mudah Dipahami
Waktu kamu mencapai stamina bar, kamu akan mendapatkan gabungan gempuran mudah serta berat dengan gempuran eksplosif yang beralih-alih bergantung jumlah senjata yang kamu punya sekarang ini. Contohnya, gempuran mudah dengan pedang akan ke arah lawan, tapi gempuran dari staf yang bermuatan besar akan merusak medan dengan keruntuhan faktor. Gempuran ini benar-benar memberi kepuasan saat dipakai untuk hentikan pertarungan serta keluar dari semua gerombolan antek dari sekian waktu. Kenyataannya, saya mendapatkan jika beberapa waktu strategi ini efisien dalam bersihkan semua ruangan lawan sekaligus juga, sesaat apa saja yang begitu besar untuk dihancurkan dengan langkah ini bisa dibodohi dengan hindari lingkaran serta menggempur dari belakang. Itu dapat ditangani.
Skema retas serta tebas yang monoton ini gampang disetel, tapi skema kecapekan pintar Necropolis terus-terusan kurangi stamina maximum Anda waktu melewati sel serta mengambil banyak kendala untuk mengeduk semakin dalam. Ini menahan pemrosesan gampang. Bar dengan semua gempuran serangan. Pada akhirnya, berlangsung burnout serta cadangan resistansi yang rusak menyusut, hingga kurangi kerusakan. Ini ialah distorsi arif dari tindakan pertarungan yang biasa dari memaksakan istirahat, makan serta pengobatan.
Skema kecapekan pintar Necropolis jaga tarikan maximum masih rendah serta menahan kedalaman dibajak dengan gampang.
Nekropolis pengrajin yang simpel tetapi hangat. Taklukkan potongan daging, kristal, tulang, serta sediakan resep untuk porsi, ramuan, serta bom yang selamatkan nyawa. Trick-nya ialah cuma ada banyak resep untuk mengawali - seperti porsi, ramuan atau dua - serta Anda harus beli bekasnya untuk tiap putaran dari beberapa vendor yang menyebar di tiap level ruangan bawah tanah. Ada. Satu kali lagi, tidak ada statistik dalam gambaran ramuan, tapi dampaknya semakin lebih jelas: Ramuan roh mengembalikan kesehatan serta stamina, bom UC meledak waktu dibakar, serta porsi besi ialah standard. Lebih bagus dari distribusi. demikian.
Tumblr media
Tetapi, ada bahan habis gunakan yang semakin lebih intuitif, seperti tabrakan tidak terkalahkan serta tidak nampak, cepat sekali, keras, serta seperti truk. Waktu pelajari tiap resep buka alat yang lain, saya umumnya cuma beli 6 lusin yang sangat utama di tiap permainan, seperti resep makanan paling baik. Ini menyedihkan buat saya. Sebab kerajinan itu ialah sisi dinamis dari Necropolis serta Anda cuma dapat memperolehnya dengan dasar-dasarnya. Saya belum cukup mengetes untuk menggenggam botol yang lebih bagus.
Bermain dengan rekan hampir tetap membuat mereka lebih bagus. Nekropolis tidak kecuali. Cara cepat menggigit lawan serta share kekayaan untuk satu team menghancurkan atmosfer. Tetapi, pelajari langkah memenangi beberapa dari harta karun serta membunuh hewan saat akan dirampok oleh rekan bisa menolong Anda pimpin. Ini lebih dari pada sebatas menebus waktu. Pasangan Anda mempunyai sekawanan hewan hingga mereka bisa menghancurkannya dengan pukulan besar. Skema tidak mempunyai gempuran team tag yang sebetulnya atau kolaborasi feature, merasa seperti kehilangan kesempatan kerjasama.
Ada Sedikit Bantuan Yang Bisa Ditemukan
Apakah yang membuat Necropolis betul-betul tidak biasa untuk permainan Logell ialah jika Anda serta rekan Anda bisa hidupkan kembali lagi keduanya saat seorang terbunuh, serta cuma penangguhan group yang komplet yang kirim Anda kembali lagi terlebih dulu. Jaring pengaman betul-betul menarik taring keluar dari pekuburan. Kematian abadi ialah intimidasi paling besar di bawah tanah serta ada kompetisi didalamnya bila pengalaman tenda karakter dengan cara efisien hilangkan intimidasi itu. Necropolis, di lain sisi, mengkompensasi ini dengan mengintegrasikan antarmuka pemrograman yang ramah pemakai. Inilah langkah rekan Anda selamatkan Anda dari kematian, tapi mereka bisa membunuh Anda seringkali dibanding makhluk yang berkeliaran di lubang - ini sebab beberapa pemain yang merusak peluru akan menyobek lubang itu. Ini sukses sebab semakin lebih tidak beresiko...
Tentunya, Necropolis kesusahan menerangkan langkah kerja skema itu, jadi perlu beberapa saat untuk cari tahu apakah yang dibutuhkan untuk sukses di penjara bawah tanah. Contoh B. Entahlah bagaimana nampaknya kehilangan kemampuan. Sedikit ada pertolongan dalam menerangkan apa saja kecuali Tropse yang konyol, fenomenal, serta komedi yang lucu. Jubah pertahanan Setan, contohnya, cuma menjelaskan jika "Setan benar-benar bermanfaat untuk beberapa hal, serta untuk bahan untuk menjahit." menarik? Iya. Apa ini berguna? Tidak ada.
Dedikasi yang rendah pada kegelapan serta minimnya statistik atau perintah yang pasti bermakna jika Anda masih bertanya-tanya tipe senjata, set pakaian besi, serta tipe senjata apakah yang semestinya, bila ada. Saya akan. Pakaian besi Iblis ialah pengecualian langka. Teka-teki itu ditangani saat kenaikan HP maximum dengan cara visual diperlihatkan di bilah titik hit. Tapi serta sesudah pertarungan 15 jam di ruangan bawah tanah, masih banyak senjata, set pakaian besi, serta item yang tidak saya pahami.
Pelanggar terjelek ialah kodenya. Buku yang tidak bisa dibuka yang, bila diperlengkapi, memberikan tambahan mod yang membahagiakan, bermanfaat, atau taktiks pada ciri-ciri Anda. Mereka ialah salah satu tipe objek yang bisa bertahan dari kematian di Necropolis serta benar-benar berguna, tapi memiliki bentuk betul serta benar-benar kabur. Code yang disebutkan vampir memperlihatkan jika rekan Anda lakukan hal berikut: "Minumlah sesukamu menjadi" semakin sehat ". -Ini benar-benar gampang. Anda bisa mengembalikan kesehatan Anda dengan menaklukkan lawan. Code lain tidak intuitif, seperti 1/2 kesenangan jatuh ialah minimnya kotoran. "Dibagian pertama saya lihat musim luruh. Dimana jatuhnya ?)?" Jika demikian, Anda Anda akan mendapatkan kuncinya. Serta sesudah aksi iman yang usai jelek, saya tidak paham apa berarti itu.
Ini cuma dua fakta untuk mereproduksi Necropolis, jadi frustasi sebab kurang digunakan dari beberapa barang yang didapat dengan kerja keras ini. Yang lain ialah topeng kolektor yang cuma mengganti warna baju ciri-ciri. Sesaat mereka bersama-sama, mereka masih kurang untuk memberi keserbagunaan yang diperlukan untuk melewati beberapa balapan lewat ruangan bawah tanah acak di Necropolis.
Surprise riil dari nekropolis ialah kadang-kadang serangga. Untuk contoh, saya memangkas dinding. Dalam tempat lain saya jatuh ke tanah serta turun ke tingkat selanjutnya, yang dengan cara harfiah membuat saya kehilangan perolehan untuk turunkan tingkat tanpa ada lift. Kekeliruan para penjual yang umum menggambarkan  barang yang tidak terjual untuk barang dalam inventaris pribadi saya, menahan saya beli apa saja. Beberapa masalah ini belum pernah merusak Necropolis seutuhnya, tapi masih menyakiti saya.
Ketetapan
Necropolis sudah kumpulkan beberapa inspirasi untuk memberi pengalaman menyelam bawah tanah yang cepat serta memberi kepuasan, yang diterima secara baik oleh rekan-rekan. Bila beberapa inspirasi Anda tidak persisten (mis. Permades serta rekanan team kembali), pengerjaan prosedural kemungkinan kurang bisa direproduksi serta membuat frustrasi dengan menyengaja, tapi minimal beberapa musibah. Ini bermanfaat waktu binatang yang baik berhasil lolos. Sebelum ia makin bertambah tua, karena proses pertempuran yang membahagiakan serta membahagiakan. Janji jahat serta rahasia.
youtube
1 note · View note
Text
Dari Penderitaan Dipancarkan Keharuman Kasih
Aku adalah seorang wanita desa biasa dan, karena konsep feodalisme hanya menghargai anak laki-laki, aku tidak mampu mengangkat kepala di hadapan orang lain karena malu tidak memiliki anak laki-laki. Tepat di saat aku merasa sangat menderita, aku dipilih oleh Tuhan Yesus dan, dua tahun kemudian, aku menerima keselamatan Tuhan Yang Mahakuasa. 
Selain itu, aku memahami banyak kebenaran dari dalam firman Tuhan Yang Mahakuasa dan rohku mendapatkan pembebasan sejati. Namun, ketika sedang melaksanakan tugasku untuk membalas kasih Tuhan, aku dua kali ditangkap oleh pemerintah PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan menderita penyiksaan dan penganiayaan yang kejam di tangan antek-antek PKT. Tepat saat aku berada di ambang kematian, firman Tuhan Yang Mahakuasa terus membimbing dan membangkitkanku serta memungkinkan diriku menjadi kesaksian di tengah serangan Iblis yang kejam, dengan demikian memperkuat tekadku untuk mengikuti dan mengasihi Tuhan di sepanjang hidupku.
Di suatu sore sekitar pukul 5, pada bulan Mei 2003, aku sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan tugasku ketika tiba-tiba sekretaris pengurus desa mengendarai sepeda motor dan menghalangi jalanku. Dia berteriak memberi perintah kepadaku, katanya: “Berhenti! Apa yang sedang kau lakukan? Ikut denganku!” Aku terkejut, dan menyadari bahwa aku telah diikuti. Aku segera teringat pager, kwitansi gereja, dan barang lainnya yang kubawa dalam tasku dan bahwa, begitu barang-barang ini jatuh ke tangan orang itu, hal itu akan menyebabkan kerugian besar bagi pekerjaan gereja. Jadi aku lari secepat mungkin, berharap punya kesempatan untuk membuang barang-barang tersebut dari tasku, tetapi sebelum berhasil lari terlalu jauh, dia keburu menangkapku. Tak lama kemudian, sebuah mobil hitam datang dan dari dalamnya keluar lima atau enam polisi bertampang bengis yang mengepungku saat itu juga. Mereka tertawa dengan culas dan berkata, “Kali ini kami benar-benar menangkapmu, pemimpinnya. Masih mengira kau bisa melarikan diri? Jangan mimpi!” Kemudian mereka dengan paksa memelintir tanganku ke belakang, memasukkanku ke mobil polisi dan membawaku ke kantor polisi setempat.
Begitu sampai di kantor polisi, polisi jahat itu mendorongku masuk ke sebuah ruangan kecil yang gelap, berbau busuk, dan mereka mulai berteriak dengan galak kepadaku: “Ayo mengaku! Siapa namamu? Dari mana asalmu? Apa yang sedang kau kerjakan di sini? Ayo bicara!” Hatiku berdebar-debar, melihat sikap mereka yang mengancam, dan aku takut barang-barang di tasku akan jatuh ke tangan mereka, dan aku juga takut mereka akan menyiksaku dengan kejam. Sementara semua ini terjadi, aku berseru dengan putus asa kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, hari ini atas izin-Mu aku telah jatuh ke tangan para setan. Apa pun yang mereka lakukan terhadapku, aku hanya ingin berada di pihak-Mu. Kumohon berilah aku hikmat dan iman untuk menjadi kesaksian.” Tepat pada saat itu, aku ingat firman Tuhan: “Engkau tidak perlu takut akan ini dan itu. Tidak peduli berapa banyak kesulitan dan bahaya yang engkau hadapi, engkau harus tetap teguh di hadapan-Ku; … Jangan takut; dengan dukungan-Ku, siapa yang bisa menghalangi jalan?” (“Bab 10, Perkataan Kristus pada Awal Mulanya” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Ya memang, Tuhan itu unik. Dia mengatur segala sesuatu dan memerintah dengan kedaulatan atas segalanya, jadi bukankah beberapa polisi yang jahat ini pasti adalah bagian dari pengaturan Tuhan? Dengan kehadiran dan dukungan Tuhan, apa lagi yang perlu kutakutkan? Firman Tuhan memberikanku iman dan seluruh tubuhku menjadi penuh dengan kekuatan, tidak pernah lagi takut kepada Iblis. Namun pada saat itu, aku masih khawatir tentang barang-barang dalam tasku, dan hatiku terus-menerus berseru kepada Tuhan memohon perlindungan-Nya. Aku bersyukur kepada Tuhan karena mendengarkan doaku—gerombolan polisi jahat ini hanya menginterogasi aku dan tidak menggeledah tasku. Ketika tiba saatnya bagi mereka untuk berganti giliran jaga, mereka semua meninggalkan ruangan itu, dan aku cepat-cepat mengambil kwitansi akuntansi dan buku-buku rohani yang ada di dalam tasku dan melemparkannya ke luar jendela. Lalu aku membanting pager ke lantai sampai hancur dan membuangnya ke tong sampah, dan baru setelah itu aku bisa bernapas lega. Baru saja aku selesai melakukan ini, giliran jaga yang baru dari polisi jahat masuk ke ruangan. Mereka menatapku dengan galak, lalu dengan terburu-buru mereka menggeledah tasku, tetapi tidak menemukan apa pun. Aku melihat dengan mata kepala sendiri kemahakuasaan dan kedaulatan Tuhan, dan imanku meningkat tajam. Karena mereka tidak menemukan apa pun, para polisi jahat itu menginterogasiku dengan marah, menanyakan dengan siapa sebenarnya aku berhubungan, siapa para pemimpin tingkat atas, dan seterusnya. Aku takut aku akan kelepasan bicara dan jatuh ke dalam perangkap mereka, jadi aku tidak mengatakan apa pun. Melihat ini, lima atau enam polisi jahat itu secara bersamaan menghampiriku lalu memukul, menendang, mengutukku dan sembari melakukannya, mereka berkata: “Kalau kau tidak memberi tahu kami, kami akan memukulimu sampai mati!” Aku dipukuli begitu keras hingga aku meringkuk seperti bola, berguling-guling di lantai. Salah satu polisi jahat itu kemudian dengan kasar menjambak rambutku dan mengancamku dengan galak: “Kau benar-benar tetap keras kepala. Kau tidak mau bicara? Kami punya cara kami sendiri, jadi kau akan melihat cara kami memaksamu malam ini!” Aku tahu Tuhan menyertaiku, jadi aku menghadapi interogasi dan penyiksaan yang akan terjadi dengan hati yang tenang.
Saat itu sudah lewat pukul 8 malam ketika dua polisi jahat memborgolku dan membawaku ke Biro Keamanan Masyarakat Kota. Saat memasuki ruang interogasi, seorang polisi jahat berusia empat puluhan mulai memerankan polisi yang baik, mencoba membujuk dan merayuku: “Kau masih muda, dan kau cantik. Ada masalah apa dengan percaya kepada Tuhan ini? Bekerja sama saja dengan kami. Asalkan kau memberi tahu kami siapa saja pemimpin tingkat atas, aku akan langsung menyuruh orang untuk mengantarmu pulang. Aku dapat membantumu dengan kesulitan apa pun yang mungkin kau hadapi di sini. Untuk apa menderita di sini? …” Karena perlindungan Tuhan, aku tahu bahwa ini adalah tipu muslihat Iblis, dan aku mengabaikan apa pun yang dikatakannya. Polisi jahat itu menyadari bahwa cara liciknya tidak berhasil, jadi dia segera menunjukkan sifat aslinya. Dia menjambak rambutku dan menekanku ke lantai, dengan kejam menendang kepalaku sampai aku menjadi pusing dan merasakan seluruh tempat itu berputar-putar. Kemudian dia menginjak kepalaku dan berkata dengan sangat galak: “Tak mau bicara? Aku akan melakukan segala cara untuk menyiksamu hari ini, dan kau akan berharap tidak pernah dilahirkan. Apa kau akan beri tahu kami apa yang ingin kami ketahui?” Melihatku tetap tidak mengatakan apa pun, dia memanggil beberapa polisi jahat yang menarikku berdiri dan mulai menampar wajahku berulang-ulang, sampai wajahku sangat sakit hingga rasanya seperti terbakar dengan api. Namun bagaimanapun mereka memukuliku, aku terus berdoa dalam hati kepada Tuhan, mengertakkan gigiku dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Melihatku tetap tidak mau menyerah, mereka menyeretku ke ruangan lain, dipenuhi dengan kemarahan. Seorang polisi jahat mengambil sebuah taser (alat kejut listrik) dan menertawakanku dengan culas, sambil berkata, “Tak masalah kau keras kepala. Kami punya cara tersendiri! Mari kita lihat mana yang akan bertahan paling lama—kau atau taser kami!” Lalu dia menyodok tubuhku tanpa ampun dengan taser tersebut. Dalam sekejap, seluruh tubuhku dikejutkan oleh arus listrik yang sangat besar dan aku kejang-kejang tak terkendali. Seakan ada serangga yang tak terhitung jumlahnya menggigit tubuhku, dan aku tidak tahan sampai mengeluarkan tangisan yang keras dan melengking. Tanpa menungguku mengatur napas, seorang polisi jahat mengambil setumpuk majalah tebal dan mulai menghantamkannya ke kepalaku dengan segenap kekuatannya, dan kemudian, dia menjambak rambutku dan dengan kejam membenturkan kepalaku ke dinding. Segalanya menjadi gelap dan aku jatuh ke lantai. Para polisi jahat itu berteriak kepadaku, “Berpura-pura mati!” Kemudian mereka menarikku berdiri dari lantai dan menyuruhku berlutut, tetapi aku sangat lemah sehingga aku hanya bisa berlutut selama beberapa saat sebelum kembali jatuh ke lantai. Pada saat itu, aku benar-benar merasa sepertinya aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi, aku merasa lemah, dan berpikir: “Setan-setan ini benar-benar kejam, dan aku benar-benar akan mati hari ini di tangan mereka….” Dalam kesakitan dan ketidakberdayaan, aku berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, memohon agar Tuhan membimbingku, dan memohon kekuatan untuk aku mengalahkan Iblis. Tepat pada saat itu, firman Tuhan terlintas di pikiranku: “Tuhan yang Mahakuasa, Kepala segala sesuatu, menjalankan kuasa kerajaan-Nya dari takhta-Nya. Dia memerintah atas alam semesta dan segala sesuatu dan Dia menuntun kita di seluruh muka bumi. Kita harus kerap kali mendekat kepada-Nya … Seandainya engkau tinggal mempunyai satu tarikan nafas terakhir, Tuhan takkan pernah membiarkanmu mati” (“Bab 6, Perkataan Kristus pada Awal Mulanya” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Firman Tuhan membuatku mengerti bahwa Tuhan memegang hidupku di tangan-Nya dan bahwa, selama Tuhan tidak memberikan izin-Nya, setan-setan ini tidak akan berani mengambil nyawaku. Aku merenungkan bagaimana aku telah mengikuti Tuhan sejauh ini, bagaimana Tuhan telah melindungiku selama ini, bagaimana aku telah menikmati kasih Tuhan yang begitu banyak dan besar, dan aku merenungkan bagaimana situasi yang sekarang terjadi adalah cara Tuhan menguji kesetiaan dan kasihku, dan itu adalah kesempatan bagiku untuk membalas kasih Tuhan. Setan-setan sedang menyiksaku dengan cara ini demi mencapai tujuan mereka yang keji untuk membuatku mengkhianati Tuhan; tetapi aku akan tegar dan tabah. Bahkan seandainya mereka menyiksaku sampai mati, aku tetap tidak akan menyerah kepada Iblis. Tidak mungkin aku menjadi seorang Yudas hanya agar hidupku lewat begitu saja tanpa memiliki tujuan. Aku tidak akan membiarkan rencana jahat Iblis berhasil—aku harus menjadi kesaksian bagi Tuhan dan membuat hati Tuhan dihiburkan! Firman Tuhan memberiku kekuatan yang tak ada habis-habisnya; aku lupa rasa sakit yang melanda seluruh tubuhku, dan aku kemudian memiliki iman dan keberanian untuk terus berjuang melawan setan-setan ini.
Kemudian, untuk memaksakan pengakuan dari mulutku, polisi jahat mulai bergiliran menjagaku dan mencegahku tidur dan mendesakku dengan pertanyaan berulang-ulang: “Siapa pemimpin tingkat atas di gerejamu? Di mana mereka tinggal? Siapa lagi anggotanya? …” Melihat aku tetap diam, sesekali mereka akan menjambak rambutku dan menendangku. Aku hanya perlu menutup mata dan mereka akan memukul dan menendangku dan menggunakan ujung sepatu kulit mereka untuk menginjak dan menggiling buku-buku jariku dengan sekuat tenaga mereka. Rasa sakit yang menusuk membuatku mengalami penderitaan yang tak terkatakan, dan aku terus berteriak. Mereka menendang-nendangku seperti sebuah bola. … Ketika fajar menjelang, aku telah disiksa sampai tubuhku dipenuhi memar yang tak terhitung banyaknya dan rasa sakit yang tak tertahankan. Memikirkan tentang bagaimana aku tidak pernah sebelumnya mengalami penderitaan seperti ini, dan memikirkan tentang cedera dan penyiksaan yang sedang kuderita sekarang di tangan polisi jahat PKT karena kepercayaanku kepada Tuhan, tiba-tiba aku diliputi oleh gelombang kelemahan dan kesedihan. Pada saat itu, di dalam diriku semuanya gelap, dan ketakutanku semakin bertambah-tambah, tanpa mengetahui jenis siksaan kejam apa lagi yang mereka persiapkan untukku selanjutnya. Sementara aku terbaring dengan kesakitan, aku berdoa dalam hati kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, kumohon Engkau mencerahkan dan membimbingku untuk mengerti kehendak-Mu dalam keadaan burukku, sehingga aku tidak kehilangan kesaksianku.” Sementara berdoa, aku teringat sebuah lagu rohani dari firman Tuhan: “Menderita di jalan menuju kebenaran. Berikan dirimu sepenuhnya. Alami penghinaan, mend’rita lebih lagi. Dan dapatkan lebih banyak keb’naran. … Kejarlah semua yang indah. Kejarlah semua yang baik, jalan dalam hidup yang penuh makna. … Tinggalkan kenikmatan dan daging demi kebenaran. Jangan buang kebenaran demi kesenangan” (“Engkau Harus Tinggalkan Semua demi Kebenaran” dalam “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”). Firman Tuhan menyadarkan hatiku dan membuatku mengerti bahwa rasa sakit dari penganiayaan yang sedang kuderita sekarang karena kepercayaanku kepada Tuhan sungguh sangat berharga dan sangat bermakna. Aku mengerti bahwa Tuhan sedang menggunakan lingkungan penderitaan ini untuk menunjukkan kepadaku dengan jelas esensi Iblis yang berada dalam permusuhan dengan Tuhan, sehingga aku dapat meninggalkannya sama sekali dan dengan demikian memalingkan hatiku untuk kembali kepada Tuhan dan mencapai kasih yang sejati kepada Tuhan. Tuhan telah menanggung semua penderitaan demi menyelamatkanku, jadi bukankah seorang manusia yang rusak seperti diriku seharusnya menderita lebih banyak demi mendapatkan kebenaran dan demi mencapai perubahan sejati dalam watak hidupku? Aku berpikir, “Penderitaan ini adalah sesuatu yang harus kupikul dalam pengejaranku untuk memperoleh keselamatan, dan aku membutuhkan penderitaan seperti ini untuk melembutkan dan mendidik kerohanianku; inilah yang dibutuhkan hidupku dan aku rindu untuk menerima kasih Tuhan yang besar. Hari ini, aku menderita bersama Kristus dan aku menerima kerajaan Kristus dan mengalami kesengsaraan-Nya—ini sepenuhnya karena Tuhan meninggikan aku, ini adalah kasih dan berkat Tuhan yang terbesar bagiku, dan aku seharusnya bahagia.” Memikirkan ini, hatiku merasa sangat terhibur, dan aku tidak lagi percaya bahwa menghadapi lingkungan seperti itu adalah sesuatu yang menyakitkan, tetapi sebaliknya aku merasa bahwa Tuhan telah menganugerahkan berkat yang istimewa kepadaku. Aku diam-diam menaikkan doa kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa! Aku bersyukur kepada-Mu karena telah mencerahkanku sehingga aku mengerti kehendak-Mu. Bagaimanapun Iblis menyiksaku, aku sama sekali tidak akan berkompromi atau menyerah kepadanya. Entah aku hidup atau mati, aku ingin tunduk pada pengaturan-Mu, mengabdikan diriku sepenuhnya kepada-Mu, dan mengasihi-Mu sampai aku mati!” Polisi jahat itu menyiksaku selama dua malam dan seharian dan sama sekali tidak mendapatkan apa pun dariku. Akhirnya, yang bisa mereka katakan adalah bahwa aku telah menjadi “orang yang baginya Tuhan adalah segalanya,” dan aku dikirim ke rumah tahanan.
Segera setelah aku tiba di sel penjara di rumah tahanan, kepala blok sel, yang telah dihasut oleh polisi jahat, mulai mengancamku: “Ayo, mengaku saja atau kau akan menderita!” Melihatku tidak akan menyerah, dia bersekongkol dengan para tahanan lainnya untuk menghukumku dengan berbagai cara: mereka sama sekali tidak memberiku apa pun untuk dimakan, tidak memberiku air panas, mereka membuatku tidur di lantai semen yang dingin setiap malam, dan memaksaku mengerjakan pekerjaan yang kotor dan melelahkan. Jika aku tidak menyelesaikannya, aku harus kerja lembur, dan jika aku tidak mengerjakannya dengan cukup baik, aku dilecehkan secara verbal dan disuruh berdiri sebagai hukuman…. Setiap hari aku harus mengalami diejek, dihina, didiskriminasi, dipukuli dan dilecehkan secara verbal oleh para tahanan lainnya. Selain itu, uangku telah disita oleh polisi jahat sehingga, tanpa memiliki uang sepeser pun, aku bahkan tidak bisa membeli perlengkapan mandi dan keperluan sehari-hari lainnya. Aku tidak tahu kapan hari-hari ini akan berakhir dan di dalam hatiku, aku merasa sangat sedih, sangat kesepian dan sangat menderita, selalu berharap bisa keluar dari tempat jahat itu secepat mungkin. Namun, semakin aku ingin keluar dari lingkungan itu, hatiku menjadi semakin gelap dan semakin tertekan, dan tanpa sadar air mata mengalir dari mataku. Dalam ketidakberdayaan, aku hanya bisa memberi tahu Tuhan berulang-ulang tentang penderitaanku, berharap dengan sungguh-sungguh untuk Tuhan membimbingku sekali lagi dan membuatku mampu menaati pengaturan dan rencana-Nya. Tuhan adalah pertolongan dan sandaranku setiap saat, dan sekali lagi Dia membimbingku untuk mengingat bagian dari firman-Nya ini: “Tidak masalah bagaimana Tuhan bekerja atau dalam lingkungan seperti apa engkau berada sekarang, jika engkau mampu mengejar kehidupan, berusaha untuk memiliki pekerjaan Tuhan yang dikerjakan dalam dirimu, dan mengejar kebenaran, dan jika engkau memiliki pemahaman tentang perbuatan Tuhan dan engkau mampu bertindak sesuai kebenaran, inilah imanmu yang sejati, dan ini menunjukkan bahwa engkau tidak kehilangan harapan di dalam Tuhan. Hanya jika engkau tetap mampu mengejar kebenaran melalui pemurnian, engkau akan mampu untuk benar-benar mengasihi Tuhan, dan tidak akan meragukan-Nya, jika tidak peduli apa pun yang dilakukan-Nya, engkau tetap melakukan kebenaran untuk memuaskan-Nya, dan engkau mampu mencari kehendak-Nya dengan segenap hati dan memikirkan kehendak-Nya, ini artinya engkau memiliki iman yang sejati kepada Tuhan. Sebelumnya, ketika Tuhan berkata engkau akan memerintah sebagai raja, engkau mengasihi Dia, dan ketika Dia secara terbuka menunjukkan diri-Nya kepadamu, engkau mengejar-Nya. Namun, sekarang Tuhan tersembunyi, engkau tidak bisa melihat-Nya, dan masalah menimpamu. Di saat seperti ini, apakah engkau kehilangan harapan dalam Tuhan? Jadi, setiap saat engkau harus mengejar kehidupan dan berusaha memuaskan kehendak Tuhan. Inilah yang disebut iman sejati, dan ini adalah kasih yang paling sejati dan paling indah” (“Mereka yang Akan Disempurnakan Harus Mengalami Pemurnian” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Firman Tuhan bagaikan ibu penuh kasih yang menenangkan seorang anak yang tertekan, dan memberiku penghiburan dan dorongan yang besar. Aku merasa bahwa Tuhan berada tepat di sampingku, melindungiku dan mengharapkanku untuk dapat mempertahankan imanku yang sejati kepada Tuhan di hadapan si Iblis, menanggung penderitaan dan meninggalkan apa yang kukasihi, dengan demikian memperoleh kemampuan untuk mengasihi dan memuaskan Tuhan serta menjadi kesaksian bagi Tuhan di tengah lingkungan yang menyakitkan dan saat dikepung kuasa kegelapan—inilah kesaksian paling kuat yang mempermalukan Iblis. Meskipun aku terjebak di sarang setan ini, kasih Tuhan selalu menyertaiku. Ketika aku menderita penyiksaan dan penganiayaan yang kejam dan aku merasa lemah, dan ketika aku menahan serangan Iblis dan merasa kesakitan dan tertekan, aku selalu bisa melihat penyediaan Tuhan bagi hidupku, aku bisa merasakan penghiburan dari kasih Tuhan, dan aku bisa melihat tangan Tuhan membuka jalan keluar bagiku. Aku berpikir dalam hati, “Tuhan selalu menyertai, menjaga, dan menemaniku. Kasih Tuhan begitu dalam bagiku; bagaimana mungkin aku mengecewakan kehendak-Nya? Aku seharusnya tidak mengikuti keinginan dagingku dan bahkan tidak seharusnya aku berusaha melarikan diri dari lingkungan yang Tuhan atur bagiku. Aku seharusnya mengingat kembali iman yang kumiliki sebelumnya, mencurahkan kasih sejatiku kepada Tuhan dan menjadi kesaksian bagi Tuhan di hadapan Iblis.” Memikirkan hal-hal ini, rasa sakit di hatiku luluh, dan aku bertekad untuk mengasihi dan memuaskan Tuhan bahkan jika aku harus memikul semua penderitaan. Aku tidak bisa menahan diri untuk menyanyikan sebuah lagu gereja: “Aku punya hati, roh, jadi mengapa aku tak bisa mengasihi Tuhan? Tuhan penopangku, mengapa takut? Aku akan melawan Iblis hingga akhir. Tuhan mengangkat kita, jadi tinggalkan semua, berjuang menjadi saksi Kristus. Tuhan pasti akan melaksanakan kehendak-Nya di bumi. Aku akan memberikan kasih, kesetiaan, pengabdianku kepada-Nya. Aku akan menyambut kedatangan-Nya kembali saat Dia datang dalam kemuliaan. Saat kerajaan Kristus dinyatakan, aku akan bertemu lagi dengan-Nya …” (“Kerajaan” dalam “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”). Ketika aku menguatkan imanku dan rindu untuk memuaskan Tuhan, aku sekali lagi mengalami kasih Tuhan yang lembut kepadaku. Tuhan mengatur untuk seorang petugas penjara memberikanku banyak barang untuk keperluanku sehari-hari. Hatiku sangat terharu dan aku bersyukur kepada Tuhan dari lubuk hatiku. Setelah 40 hari, polisi jahat itu melihat bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan apa pun dariku, jadi mereka membuat-buat tuduhan bahwa aku adalah “anggota Xie Jiao,” dan meminta keluargaku membayar beberapa ribu yuan sebelum melepaskanku.
Aku mengira akan mendapatkan kebebasanku kembali begitu aku tiba di rumah, tetapi polisi PKT tidak pernah berhenti mengawasiku dan mereka tetap membatasi kebebasan pribadiku. Mereka melarangku meninggalkan rumah, memerintahkan aku untuk selalu ada bagi mereka, dan mengirim seseorang untuk mengawasiku. Mereka bahkan mengancam keluargaku hampir setiap beberapa hari, memperingatkan mereka untuk mengawasiku. Dari luar, sepertinya aku telah dibebaskan, tetapi pada kenyataannya aku ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh polisi jahat itu. Karena itu, aku tidak berani menghubungi saudara-saudariku di gereja, ataupun melaksanakan tugasku, dan hatiku merasa sangat tertekan dan sedih. Hal yang membuatku semakin geram adalah polisi jahat itu menyesatkan orang-orang di desaku dengan kebohongan jahat mereka, memberi tahu mereka bahwa kepercayaanku kepada Tuhan telah membuatku gila, bahwa aku tidak waras dan mampu melakukan apa pun…. Dalam menghadapi desas-desus tercela dan fitnah seperti itu, aku tidak mampu menahan diri untuk tidak dikuasai oleh kemarahan. Aku berpikir dalam hati, “Aku tidak boleh dikendalikan oleh setan-setan itu dengan cara seperti ini, dan aku harus berjuang untuk membebaskan diri dari cengkeraman jahat mereka dan membalas kasih Tuhan.” Jadi, untuk menghindari pengawasan oleh polisi jahat itu, aku tidak punya pilihan selain meninggalkan rumah dan pergi untuk melaksanakan tugasku.
Tiga tahun berlalu dalam sekejap mata. Aku mengira polisi PKT tidak akan lagi mengawasiku, jadi aku pulang ke rumah untuk melaksanakan tugasku. Namun, tiba-tiba saja, pada suatu pagi di bulan Agustus 2006, bahkan sebelum aku berada di rumah lebih dari beberapa hari, polisi jahat datang mengunjungiku. Pagi itu, sebuah suara berteriak membangunkanku dari tidur: “Cepat dan buka pintunya, kalau tidak kami akan mendobraknya!” Suamiku baru saja membuka pintu ketika tujuh atau delapan polisi jahat masuk dengan paksa seperti penjahat dan, tanpa penjelasan apa pun, menangkap dan menyeretku ke mobil mereka. Karena Tuhan melindungiku, aku tidak merasa takut. Aku hanya berdoa dan terus berdoa, “Ya Tuhan Yang Mahakuasa! Hari ini sekali lagi aku jatuh ke tangan setan-setan ini. Kiranya Engkau melindungi hatiku, memberiku kekuatan, dan kiranya sekali lagi aku menjadi kesaksian bagi-Mu.” Begitu kami tiba di kantor polisi, polisi jahat itu mengambil foto dan sidik jariku secara paksa. Mereka kemudian mengambil sebuah daftar nama dan mulai mendesakku dengan pertanyaan: “Apa kau kenal orang-orang ini? Siapa teman-temanmu?” Melihat nama-nama yang kukenal dari beberapa saudariku dalam daftar, aku menjawab dengan tenang: “Aku tidak kenal mereka, dan aku tak punya teman!” Tak lama setelah aku selesai berbicara, salah seorang dari mereka membentakku, “Kau menghilang selama beberapa tahun, jadi ke mana saja kau? Kau pasti punya teman. Apa kau masih percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa? Ayo mengaku.” Perkataan polisi jahat itu membuatku sedih sekaligus marah, dan aku tidak bisa menahan amarahku. Aku berpikir, “Apa yang kupercaya sekarang ini adalah satu-satunya Tuhan yang benar yang menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu. Apa yang kukejar adalah kebenaran, jalan yang kutempuh adalah jalan yang benar dalam kehidupan, dan semua hal ini terang dan adil. Namun, setan-setan ini, yang sama sekali tidak memiliki hati nurani, terus mengejar dan menyiksaku, membatasi kebebasan pribadiku, memaksaku keluar dari rumahku sendiri, memisahkanku dari anak-anakku dan berusaha memaksaku untuk mengkhianati Tuhan. Apa yang salah dengan percaya kepada Tuhan dan berusaha menjadi orang baik? Mengapa mereka tidak mengizinkanku untuk mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa dan berjalan di jalan yang benar dalam kehidupan? Gerombolan setan yang membentuk pemerintahan PKT benar-benar sangat reaksioner dan tidak bertuhan; mereka adalah musuh yang tidak dapat didamaikan dengan Tuhan dan terlebih lagi mereka adalah musuh yang tidak dapat hidup berdampingan denganku.” Dalam kesedihan dan kebencian, aku teringat firman Tuhan Yang Mahakuasa: “Para penjilat! Mereka membayar kebaikan dengan kebencian, mereka sudah lama membenci Tuhan, mereka memperalat Tuhan, mereka berlaku kasar sekasar-kasarnya, mereka sama sekali tidak menghargai Tuhan, mereka merampas dan merampok, mereka sudah kehilangan hati nurani, dan tidak ada kebaikan yang tersisa, … Tindakan ikut campur mereka membuat semua yang tinggal di kolong langit menjadi gelap dan kacau! Kebebasan beragama? Hak dan kepentingan yang sah bagi warga negara? Semua itu hanya tipuan untuk menutupi dosa! … Ribuan tahun kebencian berkumpul di hati, dosa ribuan tahun tertulis di hati—bagaimana ini tidak melahirkan kebencian? Tuhan yang membalas dendam, menghancurkan seluruh musuh-Nya, tidak membiarkannya mengacau lebih lama lagi, dan tidak lagi membiarkannya berulah seperti yang diinginkannya! Sekaranglah waktunya: Manusia sudah lama mengumpulkan kekuatannya, mendedikasikan usahanya, membayar harga, untuk ini, untuk menyingkapkan wajah Iblis dan membuat orang-orang, yang selama ini dibutakan dan mengalami segala penderitaan dan kesulitan agar bangkit dari rasa sakit mereka dan meninggalkan si Iblis tua yang jahat ini” (“Pekerjaan dan Jalan Masuk (8)” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Dari firman Tuhan ini, aku mengerti kehendak-Nya, dan di dalam diriku muncul kebencian yang pahit terhadap setan-setan ini. Tuhan menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu dan Dia membangkitkan umat manusia; manusia menikmati kasih karunia Tuhan yang berlimpah, dan percaya kepada Tuhan serta menyembah Tuhan selalu merupakan hal yang benar dan pantas untuk dilakukan. Namun, pemerintah PKT melakukan semua yang mereka bisa untuk menekan dengan keras orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa; PKT memburu mereka dengan membabi-buta, memenjarakan mereka secara ilegal, menyiksa dan menganiaya mereka dengan kejam, menahan mereka di kamp kerja paksa dan menghina serta mengejek mereka, berharap dengan sia-sia untuk membasmi semua orang yang percaya kepada Tuhan dan mengakhiri pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan manusia pada akhir zaman—mereka benar-benar jahat dan luar biasa tercela! Selama bertahun-tahun ini, jika bukan karena Tuhan Yang Mahakuasa melindungi dan memeliharaku, aku pasti sudah lama dibunuh dengan kejam oleh Iblis, si setan. Dalam menghadapi peperangan rohani antara hidup dan mati ini, aku bertekad untuk mempertahankan kebenaran dan tetap mengasihi Tuhan meskipun aku menderita rasa sakit yang luar biasa. Aku menyerahkan hidupku untuk menjadi kesaksian bagi Tuhan!
Melihatku memelototi mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun, polisi jahat itu marah kepadaku dengan jengkelnya: “Kau tak mau bicara, ya? Tunggu sampai para pimpinan kami datang untuk menginterogasimu, dan kita akan lihat apakah mulutmu tetap bungkam!” Mendengar bahwa para kepala dari polisi jahat itu akan menginterogasiku, aku tidak bisa menahan perasaan sedikit gelisah. Kemudian aku memikirkan bagaimana, di tengah semua kesengsaraan ini, aku benar-benar mengalami kedaulatan Tuhan atas segala hal dan pengelolaan-Nya atas segala sesuatu, serta tentang bagaimana firman Tuhan memiliki otoritas yang unik dan kekuatan yang penuh kuasa. Setelah menyadari ini, segera muncul dalam diriku iman dan keberanian untuk menang atas kuasa kegelapan Iblis. Meskipun para polisi jahat ini sangat kejam dan tanpa ampun, mereka hanyalah macan kertas—mereka terlihat kuat di luar tetapi di dalamnya mereka lemah—dan mereka juga dimanipulasi oleh tangan Sang Pencipta. Dalam hati, aku membulatkan tekadku di hadapan Tuhan: “Ya Tuhan, bagaimanapun Iblis menganiayaku, aku hanya minta agar Engkau meneguhkan imanku, menguatkan hatiku yang mengasihi-Mu, dan membuatku menjadi kesaksian kemenangan-Mu bahkan dengan risiko kehilangan nyawaku sendiri.” Saat itu pasti sudah lewat pukul 10 pagi ketika datang dua pria yang menyebut diri mereka wakil direktur Biro Keamanan Masyarakat. Mereka menatapku tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kemudian salah seorang dari mereka menjambak rambutku dan mendesakku dengan pertanyaan: “Apa kau masih percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa?” Melihatku tetap diam, kepala polisi jahat lainnya membentak dengan bengis: “Jika kau tak bicara, kami akan membuatmu mengalami neraka hari ini!” Saat dia mengatakan ini, menyalak seperti binatang buas, dia menjambak rambutku dan membantingku ke lantai, dan aku jatuh begitu keras sehingga aku tidak mampu bangun kembali. Kemudian mereka menyeretku dengan menarik rambutku dan memukuli serta menendangku, berteriak-teriak sambil memukuliku: “Mau bicara, tidak?” Serentak, wajahku terbakar oleh rasa sakit dan kulit kepalaku terasa sakit tak tertahankan seperti telah terkoyak. Kedua binatang buas berpakaian manusia ini tampak dari luar seperti pria terhormat, tetapi di balik itu, mereka sama buas dan kejamnya seperti binatang liar. Mereka membuatku melihat dengan lebih jelas bahwa partai politik jahat ini—PKT—adalah perwujudan Iblis, dan antek-anteknya adalah gerombolan setan kejam dan roh-roh jahat! Mereka pada akhirnya akan mengalami kutukan Tuhan! Kedua pimpinan polisi jahat ini melihat bahwa aku tidak mau menyerah pada kekuasaan mereka yang sewenang-wenang. Jadi, dalam kemarahan yang tampak penuh kegilaan, mereka menjambak rambutku dan mulai menekanku ke lantai, keduanya menggunakan kaki mereka untuk menendang dan menginjak-injak aku dengan membabi-buta. Kemudian mereka menarikku agar berdiri dan dengan bengis menginjak bagian belakang kakiku, menendangku dengan keras sehingga aku jatuh berlutut ke lantai, dan mereka berkata dengan kejam: “Berlutut dan jangan bergerak! Kau boleh berdiri kalau kau mau mengaku. Kalau kau tak mau bicara, jangan berpikir untuk bergerak!” Jika aku bergerak sedikit saja, mereka dengan kasar akan menarik rambutku dan memukuli serta menendangku. Aku berlutut selama tiga atau empat jam, selama waktu itu aku dipukuli berkali-kali oleh mereka karena aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bergerak. Akhirnya, aku jatuh pingsan ke lantai, dan mereka memarahiku karena berpura-pura mati sementara tanpa henti dan dengan kasar menarik rambutku sehingga kulit kepalaku terasa seperti dirobek dari kepalaku. Pada saat itu, seakan-akan seluruh tubuhku telah hancur berkeping-keping—aku tidak mampu bergerak sedikit pun dan aku merasakan sakit yang tak tertahankan. Aku merasa sepertinya jantungku akan berhenti berdetak kapan saja. Aku terus berseru kepada Tuhan untuk memberiku kekuatan, dan firman nasihat serta dorongan Tuhan terlintas dalam pikiranku: “Petrus mampu mengasihi Tuhan sampai mati. Ketika dia meninggal—ketika dia disalib—dia tetap mengasihi Tuhan; dia tidak memikirkan peluangnya sendiri atau mengejar pengharapan yang mulia atau pikiran yang muluk-muluk, dan dia hanya berusaha untuk mengasihi Tuhan dan mematuhi semua pengaturan Tuhan. Itulah standar yang harus engkau capai sebelum engkau dapat dianggap telah menjadi kesaksian, sebelum engkau menjadi orang yang telah disempurnakan setelah ditaklukkan” (“Kebenaran Sesungguhnya di Balik Pekerjaan Penaklukan (2)” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Firman Tuhan memberiku iman dan kekuatan. Aku berpikir, “Ya! Petrus dipakukan terbalik di kayu salib bagi Tuhan dan dia tetap mampu sangat mengasihi Tuhan bahkan ketika dagingnya dalam keadaan sakit yang tak tertahankan. Dia mengalahkan daging, mengalahkan Iblis, dan hanya kesaksian semacam inilah yang menggema dan mampu menghibur hati Tuhan. Aku ingin meneladani Petrus, agar Tuhan dimuliakan dalam diriku. Meskipun dagingku sakit luar biasa, ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan yang Petrus alami ketika dipakukan terbalik di kayu salib. Iblis ingin membuatku mengkhianati Tuhan dengan menyiksa dagingku, tetapi Tuhan memakai kesempatan ini untuk menyempurnakan kasihku yang sejati kepada-Nya. Sekarang ini, aku benar-benar tidak akan menyerah kepada Iblis dan membiarkan rencana jahatnya berhasil! Aku ingin hidup demi kasih Tuhan!” Tiba-tiba, aku tidak lagi takut mati; aku menjadi penuh tekad untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan aku bersumpah demi hidupku bahwa aku akan setia kepada Tuhan! Sesudah itu, aku berdoa kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, aku adalah makhluk ciptaan yang menyembah dan menaati-Mu sebagaimana seharusnya. Aku menyerahkan hidupku kepada-Mu, dan entah aku hidup atau mati, aku percaya kepada-Mu dan mengasihi-Mu!” Aku langsung merasakan kelegaan besar dari rasa sakit di tubuhku, dan seluruh tubuh serta pikiranku mengalami perasaan yang ringan dan bebas. Pada saat ini, aku tidak bisa menahan diri untuk bersenandung di dalam hatiku sebuah lagu pujian gereja: “Hari ini aku menerima penghakiman dan penyucian Tuhan, esok aku akan menerima berkat-berkat-Nya. Aku rela memberikan masa mudaku dan mempersembahkan hidupku untuk melihat hari kemuliaan Tuhan. Oh, kasih Tuhan telah memikat hatiku. Dia bekerja dan mengungkapkan kebenaran, menganugerahiku hidup baru. Aku mau minum dari cawan pahit dan menderita demi mendapatkan kebenaran. Aku akan menanggung penghinaan tanpa mengeluh, aku berharap menghabiskan hidupku untuk membalas kebaikan Tuhan” (“Aku Berharap Melihat Hari Kemuliaan Tuhan” dalam “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”). Para pimpinan polisi jahat itu benar-benar kelelahan menyiksa dan membuatku menderita, dan mereka berdiri di sana tanpa sepatah kata pun untuk waktu yang lama. Akhirnya, dalam keadaan bingung apa yang harus dilakukan, mereka membentakku dengan marah, “Lihat saja nanti!” Kemudian mereka pergi. Polisi jahat lainnya berdiri di sana dan berdiskusi: “Wanita ini sangat tangguh, tak seorang pun yang mampu melakukan apa pun terhadapnya. Dia lebih tangguh daripada Liu Hulan ….”[a] Pada saat itu, aku sangat terharu sehingga aku tidak bisa menghentikan air mataku yang berlinang. Tuhan menang! Jika bukan karena firman Tuhan Yang Mahakuasa membekaliku berulang-ulang, dan jika bukan karena Tuhan menopangku secara diam-diam, aku tidak akan mampu berdiri teguh. Segala kemuliaan dan pujian bagi Tuhan Yang Mahakuasa! Akhirnya, polisi jahat itu mengurungku di rumah tahanan.
Di rumah tahanan, polisi jahat itu masih tidak rela melupakan hal ini, dan mereka menginterogasiku setiap beberapa hari sekali. Setiap kali mereka menginterogasiku, mereka membuatku duduk di ruang interogasi di depan jendela dengan jeruji-jeruji besi di seberangnya, dan saat mereka merasa tidak puas dengan jawabanku, mereka akan menjangkau ke dalam dan dengan kasar membenturkan wajahku atau menjambak rambutku dan membantingkan kepalaku ke jeruji-jeruji itu. Melihat bahwa mereka tetap tidak mendapatkan apa pun, mereka menjadi penuh dengan kemarahan. Akhirnya, mereka menyadari bahwa bersikap keras kepadaku tidak ada gunanya, jadi mereka beralih ke taktik yang lunak dan berusaha membujuk dan merayuku, dengan berkata: “Anak-anak dan suamimu semuanya menunggumu di rumah! Dan suamimu memohon kepada kami mewakilimu. Bicaralah kepada kami dan kau akan segera pulang dan dipersatukan kembali dengan mereka.” Kata-kata dusta ini menjijikkan bagiku dan membuatku sangat membenci mereka sehingga aku meminta dalam hati agar Tuhan mengutuk mereka. Aku membenci gerombolan polisi jahat yang hina dan tak tahu malu ini. Aku membulatkan tekad: “Apa pun yang mereka lakukan, aku tidak akan goyah sedikit pun! Dalam kehidupan ini, tak seorang pun yang bisa menggoyahkan tekadku untuk mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa!” Akhirnya, polisi jahat itu telah mengeluarkan semua taktik mereka, jadi mereka memenjarakan aku selama 40 hari, mendendaku 2.000 yuan dan kemudian membebaskan aku.
Selama pengalamanku, di sepanjang jalan, aku telah sampai pada kesadaran yang mendalam bahwa hanya dengan melalui perbuatan Tuhan yang luar biasa dan kuasa yang mahatinggi, seseorang seperti diriku—seorang wanita desa biasa, yang sebelumnya tidak memiliki wawasan atau keberanian—dapat mengatasi berbagai penderitaan yaitu disiksa supaya mengaku dan dianiaya dengan kejam dan dilukai oleh polisi PKT, dapat melihat dengan jelas esensi reaksioner pemerintah PKT yang dengan gigih menentang Tuhan dan dengan membabi-buta menyakiti umat pilihan Tuhan, dan dapat melihat cara mereka menipu masyarakat untuk mendukung reputasinya dan menyembunyikan kejahatannya. Dalam pengalaman nyataku, aku benar-benar jadi menghargai bahwa otoritas dan kuasa firman Tuhan sangat besar, bahwa kekuatan yang diberikan Tuhan kepada manusia tidak terbatas dan dapat mengalahkan semua kekuatan jahat Iblis! Dalam penderitaan, aku merasakan bahwa kasih Tuhanlah yang menghibur dan mendorongku, dan itu membuatku tidak tersesat. Di mana pun aku berada atau dalam keadaan apa pun, Tuhan selalu melindungiku, dan kasih-Nya selalu menyertaiku. Merupakan kehormatan bagiku untuk dapat mengikuti Tuhan yang nyata dan benar ini. Bahwa aku dapat mengalami penganiayaan dan kesengsaraan seperti ini untuk merasakan keajaiban, hikmat dan kemuliaan Tuhan adalah lebih daripada nasib baikku. Mulai hari ini, kiranya aku melakukan yang terbaik untuk mengejar kebenaran dan mencapai pengetahuan yang benar tentang Tuhan, mengasihi Tuhan sampai akhir, dan tetap teguh dalam kesetiaanku!
2 notes · View notes
Text
Lagu Rohani Kristen "Kasih Tuhan Mengakrabkan Kita" Orang Kristen Dinaikkan Di Hadapan Takhta Tuhan
youtube
Lagu Rohani Tentang Iman "Kasih Tuhan Mengakrabkan Kita" Orang Kristen Dinaikkan Di Hadapan Takhta Tuhan
Walaupun dipisahkan lautan dan gunung-gunung yang tidak terhitung banyaknya, Kita adalah satu umat, tanpa batasan-batasan di antara kita, dengan warna kulit yang berbeda dan bahasa yang berbeda. Karena firman Tuhan Yang Mahakuasa memanggil kita, kita dinaikkan di hadapan takhta Tuhan.
Walaupun dipisahkan lautan dan gunung-gunung yang tidak terhitung banyaknya, Kita adalah satu umat, tanpa batasan-batasan di antara kita, dengan warna kulit yang berbeda dan bahasa yang berbeda. Karena firman Tuhan Yang Mahakuasa memanggil kita, kita dinaikkan di hadapan takhta Tuhan. Ada yang lanjut usia, dengan rambut yang sepenuhnya beruban, dan yang muda, riang dan berseri-seri. Bergandengan tangan, bahu-membahu, kita berjalan bersama melalui angin dan hujan, saling menguatkan dalam kesukaran. Dengan sepikir kita menunaikan kewajiban kita. Hati kita terhubung, kita menjadi sahabat-sahabat karib dalam hidup. Kasih Tuhan mengakrabkan kita semua.
Firman Tuhan adalah sumber air hidup. Dengan menikmati firman Tuhan, hati kita dipenuhi kemanisan. Hajaran firman-Nya, penghakiman firman-Nya, menyucikan watak rusak kita. Hanya dengan dipangkas dan ditangani, kita memiliki keserupaan manusia. Dalam kesukaran dan kelemahan, kita saling menolong. Kita bersama dalam kesukaran. Dengan memberi kesaksian, kita mengalahkan Setan. Kita luput dari kegelapan dan hidup dalam terang. Setia dan taat, kita adalah manifestasi kemuliaan Tuhan. Kita tahu kebenaran dan keindahan Tuhan. Kita mengalami cara-cara yang tak terbilang banyaknya di mana Tuhan mengasihi kita. Meringkuk dalam pelukan Tuhan, hidup kita di bumi seperti di surga. Hanya dengan Tuhan ada kasih, hanya dengan kasih ada keluarga. Semua yang mengasihi Tuhan adalah satu keluarga. Kita akrab bersama dalam kasih Tuhan. Firman Tuhan bersama kita sementara kita bertumbuh. Hidup dalam kerajaan yang indah, kita menyembah Tuhan Yang Mahakuasa selama-lamanya. La la la … La la la … La la la … La la la … La la la … La la la … Hanya dengan Tuhan ada kasih, hanya dengan kasih ada keluarga. Semua yang mengasihi Tuhan adalah satu keluarga. Kita akrab bersama dalam kasih Tuhan. Firman Tuhan bersama kita sementara kita bertumbuh. Hidup dalam kerajaan yang indah, kita menyembah Tuhan Yang Mahakuasa selama-lamanya. kita menyembah Tuhan Yang Mahakuasa selama-lamanya. kita menyembah Tuhan Yang Mahakuasa selama-lamanya.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Rekomendasi: Lagu Rohani Kristen Terpopuler - Kesaksian Kuasa Tuhan - Dokumenter Paduan Suara "Dia yang Berdaulat Atas Segalanya" - Edisi Dubbing
1 note · View note
nanasmuda · 5 years
Text
PKS bukanlah kumpulan malaikat yang karena tak punya nafsu maka tak bisa berbuat salah. PKS juga bukan kumpulan setan yang setiap saat selalu berbuat salah dan berkewajiban mengajak orang lain untuk mengikuti jejaknya.
PKS hanya jamaah manusia yang berusaha seoptimal mungkin “mendekati” kesucian malaikat untuk tak berbuat dosa dan disaat yang sama berusaha semaksimal mungkin menjauhi setan agar tak terjerumus dalam kesesatannya.
Setiap pekan kader PKS mengkaji Islam sebagai cara kader PKS mengenal lebih dekat ajaran Allah yang dibawa oleh Rasulullah saw. Setiap pekan kader PKS di mutaba’ah: berapa kali kader PKS sholat jamaah?; berapa kali kader PKS sholat sunnah?; berapa kali kader PKS puasa?; berapa kali kader PKS membaca dan mentadabburi al-Qur’an?; berapa kali kader PKS sholat malam?; berapa kali kader PKS berinfak?; berapa kali kader PKS bersilaturahim?; berapa kali kader PKS membaca buku?; dan berapa kali kader PKS melakukan amal-amal kebaikan lainnya?
Itu semua sebagai cara kader PKS mempraktekkan ajaran Islam yang lengkap dan paripurna. Itulah cara kader PKS menjauhi perbuatan dosa. Itulah cara kader PKS mengendalikan nafsu. Itulah cara kader PKS “mendekati” kesempurnaan malaikat yang bebas dari dosa. Dan, sekali lagi, itulah cara kader PKS menjauhi godaan setan yang tak pernah kenal lelah mendatangi kader PKS dari seluruh penjuru mata angin, bahkan hingga merasuk kedalam hembusan nafas dan aliran darah kader PKS.
Beberapa pekan sekali kader PKS mabit untuk membersihkan hati dari debu-debu dosa. Kader PKS sholat malam berjamaah, kader PKS bermuhasabah, kader PKS mengkaji Islam. Begitu indah. Suasana kebersamaan begitu terasa. Kader PKS terikat bukan hanya karena factor politik; tapi ikatan iman dan aqidah.
Adakah partai lain melakukan apa yang PKS kerjakan? Sejauh pengamatan kami: belum ada! Bagi kader PKS, partai hanya sebuah sarana dakwah; bukan tujuan; bukan segala-galanya.
Lalu, mengapa masih ada kader PKS yang terjebak rayuan maut setan?
Itulah bukti bahwa kader PKS manusia; bukan malaikat. Bukti bahwa setan tak kenal lelah menggoda manusia dengan berbagai trik jitu dan halus. Bayangkan, kader PKS saja yang berusaha keras menginternalisasi nilai-nilai Islam kepada para anggotanya, ternyata masih kecolongan. Lalu, bagaimana jadinya dengan partai lain yang cuma menjadikan politik sebagai sarana merebut dan mempertahankan kekuasaan?
Bagi yang menganggap PKS sama dengan partai-partai lain karena perilaku korupsi kadernya, perhatikanlah baik-baik setiap kasus yang menimpa PKS.
Kasus fenomenal yang menimpa Ust Lutfi Hasan Ishaq kerap dijadikan amunisi untuk menembak PKS. Belakangan, kian terbukti jika kasus tersebut sarat dengan "permainan". Di pengadilan, beliau tak terbukti menerima uang dari Ahmad Fathonah. Dan hal itu diakui sendiri oleh Ahmad Fathonah dalam persidangan.
Lucunya, impor daging sapi tak pernah terjadi dalam kasus tersebut. Justru, usai Ust. Lutfi dipenjara, kran impor daging sapi dibuka lebar-lebar oleh penguasa.
Soal kader korupsi, teramat banyak data yang menyebutkan bahwa PKS berada di nomor buncit. Juara korupsi justru partai-partai besar.
Masih ingatkah dengan tradisi politik adiluhung yang dilakukan PKS sejak dulu? PKS mengharamkan rangkap jabatan. Tak ada dalam kamus PKS, seorang pejabat public juga menjadi pejabat partai. Di mulai dengan mundurnya Nurmahmudi Ismail yang saat itu diangkat menjadi menteri Kehutanan oleh Gus Dur. Ia mundur sebagai presiden partai untuk menghilangkan konflik kepentingan. Tradisi itu terus PKS lakukan hingga saat ini.
Bukankah secara kasat mata saja, terlihat perbedaan PKS dengan partai lain? Di saat PKS mengharamkan rangkap jabatan, di saat yang sama partai-partai lain justru dengan sengaja menjadikan pimpinan partainya merangkap jabatan sebagai pejabat publik. Kita bias melihatnya sekarang: betapa banyak pimpinan partai yang menjadi menteri.
PKS terus menasbihkan dirinya sebagai partai yang paling peduli dan bergerak cepat tanpa pamrih. Berapa kali sudah PKS berada di garda terdepan saat bencana datang menghantam negeri kita tercinta. Di Aceh kala tsunami menerjang; Di Yogyakarta kalagempa mengguncang; di Padang dan Mentawai saat lindu menggoyang; juga di Yogyakarta kala Merapi meradang danlainnya. Kepedulian PKS adalah wujud Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Praktek nyata dari keindahan nilai-nilai Islam dalam memandang kemanusiaan.
Itulah yang membedakan PKS dengan partai lain. PKS hadir setiap hari: dimana pun dan kapanpun. PKS tak hanya hadir saat menjelang pilkada atau pemilu. PKS tak hadir lima tahun sekali dengan membagi-bagi sembako, kaos, jilbab dan uang. Tak semurah dan serendah itu PKS menghargai rakyat.PKS hadir setiap saat ketika masyarakat membutuhkan PKS.
Inilah partai yang konsisten menjadi oposisi kritis kepada pemerintah dan terus menyuarakan kepentingan rakyat dan umat Islam. 
Inilah partai yang merelakan kadernya hanya jadi ketua tim sukses dalam Pilkada DKI Jakarta agar bisa mengalahkan Ahok demi kepentingan umat Islam. 
Inilah partai yang terus berjuang bersama umat dan rakyat. Bersuara lantang soal Perppu Ormas, membersamai Aksi Bela Islam 411, 212 dan lainnya. Menolak kenaikan BBM dan impor komoditi pertanian. 
Inilah partai yang para kadernya rela merogoh koceknya sendiri untuk berjuang dalam dakwah siyasi. Dari yang kaya hingga yang belum berkecukupan.
Inilah partai yang tidak menggantungkan diri pada sosok tertentu atau figuritas, melainkan pada sistem. Anomali dari mayoritas partai di Tanah Air.
-Erwyn Kurniawan-
7 notes · View notes
monicasyarah · 6 years
Photo
Tumblr media
*Pembagian Hati : Sehat, Sakit Dan Mati* Baik buruknya seseorang sangat tergantung pada hatinya. Jika hatinya lurus, maka perilakunya juga baik, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, sepantasnya seseorang selalu memperhatikan dan memperbaiki hatinya, jika dia menginginkan kebaikan untuk dirinya dan orang lain. Pada edisi ini, akan disampaikan beberapa macam hati manusia, semoga bisa menjadi panduan dan pengingat untuk memperbaiki hati. Hanya kepada Allâh Azza wa Jalla kita memohon pertolongan. Hati manusia itu bermacam-macam. Ada qalbun salîm (hati yang selamat; sehat); qalbun mayyit (hati yang mati); dan qalbun marîdh (hati yang sakit). Inilah sedikit perincian tentang hal ini. *HATI YANG SEHAT(QALBUN SALIM)* Orang-orang yang memilik hati ini akan selamat pada hari kiamat, sebagaimana firman Allâh Azza wa Jalla: يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ ﴿٨٨﴾ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tiada lagi berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allâh dengan hati yang bersih. [Asy-Syu’ara’/26: 88-89]. Disebut qalbun salîm (hati yang selamat; sehat) karena sifat selamat dan sehat telah menyatu dengan hatinya. Di samping, ia juga merupakan lawan dari hati yang sakit. Beragam penjelasan tentang makna qalbun salîm, namun semuanya terangkum dalam penjelasan berikut. Qalbun salîm adalah hati yang bersih dan selamat dari berbagai syahwat yang berseberangan dengan perintah dan larangan Allâh; Bersih dan selamat dari berbagai syubhat yang menyelisihi berita-Nya. Ia selamat, tidak menghambakan diri kepada selain-Nya, tidak menjadikan hakim selain Rasul-Nya; Bersih dalam mencintai Allâh Azza wa Jalla dan dalam berhakim kepada Rasul-Nya; Bersih dalam rasa takut dan berharap kepada-Nya, dalam bertawakal kepada-Nya, dalam bertaubat kepada-Nya, dalam menghinakan diri di hadapan-Nya, dalam mengutamakan mencari ridha-Nya di segala keadaan dan dalam menjauhi kemurkaanNya dengan segala cara. Inilah hakikat penghambaan (ubudiyah) yang tidak boleh ditujukan kecuali kepada Allâh semata. Jadi, qalbun salîm adalah hati yang selamat dari perbuatan syirik. la hanya mengikhlaskan penghambaan dan ibadah kepada Allâh semata, baik dalam kehendak, cinta, tawakal, inâbah (taubat), merendahkan diri, khasyyah (takut), raja’ (pengharapan). Ia juga mengikhlaskan amalnya untuk Allâh semata. Jika ia mencintai maka ia mencintai karena Allâh Azza wa Jalla . Jika ia membenci maka ia membenci karena Allâh Azza wa Jalla . Jika ia memberi maka ia memberi karena Allâh Azza wa Jalla . Jika ia menolak maka ia menolak karena Allâh Azza wa Jalla . Namun ini saja tidak cukup, dia juga harus selamat dari ketundukan serta hanya berhakim kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Ia harus mengikat hatinya dengan kuat untuk mengikuti Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam ucapan atau perbuatan. Dia menjadikan apa yang dibawa oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi hakim bagi dirinya dalam segala hal, dalam masalah besar maupun kecil. Sehingga dia tidak mendahuluinya, baik dalam kepercayaan, ucapan maupun perbuatan. Allâh Azza wa Jalla berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allâh dan Rasul-Nya. [Al-Hujurat/49: 1] Artinya, janganlah kamu berkata sebelum Nabi berkata! Ja­nganlah kamu berbuat sebelum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan! Sebagian orang Salaf berkata, “Tidak ada suatu perbuatan -betapa pun kecilnya- kecuali akan dihadapkan pada dua pertanyaan: Kenapa dan bagaimana?” Maksudnya, mengapa engkau melakukannya dan bagaimana kamu melakukannya? Soal pertama menanyakan tentang sebab perbuatan, motivasi dan faktor yang mendorongnya; Apakah sebab perbuatannya adalah tujuan duniawi untuk kepentingan pelakunya, untuk mendapatkan pujian orang atau takut celaan mereka, agar dicintai atau tidak dibenci. Ataukah motivasi perbuatan tersebut untuk melakukan hak ubudiyah (penghambaan), mencari kecintaan dan kedekatan kepada Allâh Azza wa Jalla . Inti pertanyaan pertama adalah apakah kamu melaksanakan perbuatan itu untuk Rabbmu ataukah untuk kepentinganmu dan hawa nafsumu sendiri? Inti pertanyaan kedua merupakan pertanyaan tentang mutâba’ah (mengikuti) Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam soal ibadah tersebut. Dengan kata lain, apakah perbuatan itu termasuk yang disyariatkan melalui lisan Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ataukah tidak disyariatkan? Pertanyaan pertama tentang keikhlasan dan yang kedua tentang mutâba’ah kepada Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam , karena sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla tidak menerima suatu amalan pun kecuali dengan dua syarat tersebut. Jalan untuk menyelamatkan diri dari pertanyaan pertama adalah dengan memurnikan keikhlasan dan jalan untuk membebaskan diri dari pertanyaan kedua yaitu dengan merealisasikan mutâba’ah dan menyelamatkan atau menjaga hati dari keinginan yang menentang ikhlas dan hawa nafsu yang menentang mutâba’ah. Inilah hakikat hati yang selamat yang menjamin keselamatan dan kebahagiaan. *HATI YANG MATI* Hati yang mati, hati yang kosong dari kehidupan. Ia tidak mengetahui Rabbnya, apalagi beribadah kepada-Nya. Ia selalu menuruti keinginan nafsu dan kesenangan dirinya, meskipun akibatnya ia akan dimurkai dan dibenci Allâh Azza wa Jalla . Ia tidak peduli dengan apapun, yang penting bagi dia adalah keinginan dan syahwatnya terpenuhi. Ia menghambakan diri kepada selain Allâh, dalam cinta, takut, berharap, ridha dan benci, pengagungan dan kehinaan. Jika ia mencintai, ia mencintai karena hawa nafsunya. Jika ia membenci, ia membenci karena nafsu. Jika ia memberi, ia memberi karena nafsu. Ia lebih mencintai dan mengutamakan hawa nafsunya daripada keridhaan Rabbnya. Hawa nafsu menjadi pemimpinnya, syahwat komandannya, kebodohan adalah sopirnya, kelalaian adalah kendaraannya. Ia terbuai dengan pikiran untuk mendapatkan tujuan-tujuan duniawi, mabuk oleh hawa nafsu dan kesenangan semu. Ia tidak mempedulikan orang yang memberi nasihat, ia terus mengikuti setiap langkah dan keinginan setan. Dunia terkadang membuatnya benci dan terkadang membuatnya senang. Hawa nafsu membuatnya tuli dan buta. Maka membaur dengan orang yang memiliki hati semacam ini. Bergaul dengannya adalah racun dan menemaninya adalah kehancuran. *HATI YANG SAKIT* Yang ketiga adalah hati yang hidup tetapi sakit. Ia memiliki dua unsur yang saling tarik-menarik. Ketika ia berhasil memenangkan pertarungan itu, berarti di dalam hatinya sedang ada rasa cinta kepada Allâh, keimanan, keikhlasan dan tawakal kepada-Nya. Itulah nutrisi kehidupan hati. Di dalam hati yang sakit juga ada kecintaan kepada nafsu, keinginan dan usaha keras untuk mendapatkannya, dengki, takabbur, bangga diri, cinta jabatan dan membuat kerusakan di bumi. Inilah unsur yang menghancurkan dan membinasakan hati. Ia diuji oleh dua penyeru, yang satu menyeru kepada Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya serta hari akhirat, sedang yang lain menyeru kepada kenikmatan sesaat. Dan ia akan memenuhi salah satu di antara yang paling dekat dari dirinya. *KEADAAN TIGA HATI* Hati yang pertama selalu tawadhu’, lemah lembut dan sadar. Hati yang kedua adalah kering dan mati. Hati yang ketiga hati yang sakit; ia bisa lebih dekat kepada keselamatan atau kepada kehancuran. Allâh Azza wa Jalla menjelaskan ketiga jenis hati itu dalam firman-Nya: وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ﴿٥٢﴾ لِيَجْعَلَ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ فِتْنَةً لِلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ ﴿٥٣﴾ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila dia mempunyai sesuatu ke­inginan, syetan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keingin­an itu, Allâh menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syetan itu dan Allâh menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allâh Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syetan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang keras hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini bahwa al-Qur’an itulah yang haq dari Rabbmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya, dan sesungguhnya Allâh adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” [Al-Hajj/22: 52-54]. Dalam ayat ini Allâh Azza wa Jalla membagi hati menjadi tiga macam: Dua hati terkena keburukan dan satu hati yang selamat. Dua hati yang terkena keburukan adalah hati yang di dalamnya ada penyakit dan hati yang keras (mati), sedang yang selamat adalah hati orang Mukmin yang merendahkan diri kepada Rabbnya, hati yang merasa tenang dengan-Nya, tunduk, berserah diri serta taat kepada-Nya. Oleh sebab itu, hati terbagi menjadi tiga: *Pertama: Hati yang sehat dan selamat*, yaitu hati yang selalu menerima, mencintai dan mendahulukan kebenaran. Pengetahuannya tentang kebenaran benar-benar sempurna, juga selalu taat dan menerima sepenuhnya. *Kedua: Hati yang keras*, yaitu hati yang tidak menerima dan taat pada kebenaran. *Ketiga: Hati yang sakit*, jika penyakitnya kambuh maka hati­nya menjadi keras dan mati, dan jika ia mengalahkan penyakit hatinya maka hatinya menjadi sehat dan selamat Sumber : almanhaj.or.id/6050-pembagian-hati-sehat-sakit-dan-mati.html Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”.
3 notes · View notes
fftlina-posts · 3 years
Text
Nama-Nama Syaiton
Khafaf : setan yang memberikan was-was berupa binatang, berwujud penampakan dgn keadaan tertentu bukan takut alamiah, exp : tibatiba dengar desis tertentu padahal tidak ada sesuatu, takut suara kucing dll. yg paling popular suara keledai meringkik. ketakutan kepada binatang dengan tidak wajar.
Walhan : setan yang melekat untuk menggoda kepada orang yg wudhu, memberikan was-was kepada orang yang sudah wudhu sampai ke sholat, saat dia telah berwudhu lalu diberikan was-was antara yakin atau tidak dia telah berwudhu sampai takbir “ kamu tadi batal tadi, sebetulnya begini dan begitu” - kata Nabi jika ada yg memberikan was-was seperti itu jgn lgsung membatalkan ambil yg paling yakin atau pastikan, kalau ngga dengar suaranya cium baunya pada yang sudah pasti” tapi jika gelisah berkelanjutan ambil satu keyakinan, yakin jika kita tidak batal, lalu sudah selesaikan dan tinggalkan” karena jika terus pertahankan wudhu lagi, maka jadi permainan setan mempermainkan”
Khindzim/khandzam : setan yang menggoda orang sholat, dia mulai tugasnya saat orang mulai bertakbir “Allahuakbar” baru dia bertugas, dia akan berkata “ingat ini, ingat itu” kita bisa tenang seakan-akan bisa fokus pada satu keadaan ttt untuk ibadah, tapi baru takbir langsung terbayang sesuatu, terkadang masuk melalui uraian, mengkondisikan dimana kita kehilangan keadaan kondisi khusu
Dzanabur : kondisi niaga/pasar, menjadikan baik menjadi tidak baik. barang yg tidak baik dikatakan baik. sales marketing - dikemas kalimat dgn kondisi aslinya. melekatkan ingatan suami istri main ke swalayan sampai dirumah terus terbayang, itu perannya dia bahkan saat mau tidurpun terus diungkit. misalnya dalam bisnis tibatiba ada godaan dari pihak tertentu, dalam kantor ada persilihan atasan tidak sehat, atau penghiatan dalam pekerjaan dan semacamnya
kalau sudah diberikan gambaran, Nabi ditugaskan memberikan penjelasan. keterangan Allah dan Rasul kalo kita pelajari pasti terjadi. maka jika kita tidak pelajari dan jika tidak tau fikihnya bisa ada problem
Matrash : setan Hoax, yang menggoda untuk menyebarkan berita bohong. mengkondisikan hal tertentu dgn tujuan tertentu dan dgn cara yg salah. mencegah untuk membangun harmoni kebaikan untuk mengalahkan provokasi itu penting, sehingga terjadi hal-hal kondusif yang kita harapkan.
A’war : setan penggoda yang mengarah kepada zina, sesuai jamannya. ada godaan klasik baik anak muda ataupun orang dewasa. seperti melihat ko ini lebih baik sehingga orang membuat ungkapan rumput tetangga lebih hijau dll, bahkan dalam taklim sekalipun, kagum proporsional boleh mengangumi pada ilmunya tapi tidak melampaui batas-batas itu, kekaguman itu pun lebih baik diarahkan pada pujian kepada Allah untuk mendapatkan Rahmat Allah SWT. karena ini bisa berperan kemanapun , dan bisa sistematis karena sudah digital, bisa dgn chat. halnya pergaulan, memohon kepada Allah meminta kekuatan
Dasim : setan rumah, berusaha memecah belah suami dan istri. bahkan ada dari luar berperan seperti magic memecah belah, dalam surah Al-Baqarah 102 , terkadang ada ketakutan tertentu, tidak nyaman masuk ruangan.
sifat setan itu PENAKUT dia hanya bisa berkuasa pada yang lemah, menghadapi syaiton itu sederhana dan sifatnya itu tidak memaksa dan jika kita kuat dan beriman dia tidak memiliki kekuatan kepada orang beriman mendekat kepada Allah dia tidak ada kekuatan, kecuali pada org yg lemah yang memang ingin menjadikan setan bagian teman kehidupan.
Naudzubillah
kita berlindung kepada Allah dari sifat-sifat demikian.
0 notes
samkamuh · 3 years
Text
Tumblr media
Apakah Yesus menggunakan kuasa ilahi hanya untuk berbuat baik bagi orang lain?
Ketika Anda mempelajari dengan seksama semua cerita tentang Yesus yang tertulis dalam Injil, hidup-Nya adalah pelayanan yang berkelanjutan kepada orang lain. Segala sesuatu yang Kristus lakukan adalah untuk memuliakan Allah dan membantu orang lain. Anda melihat ini dalam pengajaran dan penyembuhan-Nya.
Namun, penting untuk mengingat hal berikut ini: Kuasa yang digunakan Kristus dalam pekerjaan-Nya juga tersedia bagi kita—umat-Nya. Yesus berkata, “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu” (Yohanes 14:12). Sama seperti Kristus membangkitkan orang mati, demikian juga para rasul-Nya membangkitkan orang mati. Yesus mengajar dan menyembuhkan. Kitab Kisah Para Rasul mencatat bahwa murid-murid-Nya melakukan hal yang sama. Dan begitu juga kita.
Kristus tidak pernah menggunakan kuasa supernatural-Nya untuk alasan egois apapun. Dia bisa saja menggunakan kuasa-Nya untuk menyelamatkan diri-Nya sendiri. Dia bisa saja menyegarkan diri dari rasa ngantuk saat berada di kapal, tetapi Dia memilih untuk tetap lelah. Dia bisa saja menggunakan kuasa-Nya saat Dia haus di kayu salib, tetapi Dia memiliki misi yang lebih besar dari diri-Nya sendiri.
Setan mencobai Yesus di padang gurun untuk menggunakan kuasa ilahi-Nya untuk memuaskan rasa lapar-Nya yang menyiksa. Iblis tahu bahwa Yesus memiliki kuasa untuk melakukan keajaiban itu. Dia mencoba memprovokasi Kristus untuk memanfaatkan keilahian-Nya untuk tujuan kelegaan. Mengapa hal itu bisa menjadi kemenangan bagi Setan? Dia ingin mempertahankan tuduhannya bahwa Tuhan menuntut ketaatan yang tidak dapat dilakukan oleh manusia. Jika Yesus gagal mengalahkan si penggoda dengan sifat yang sama dengan yang kita miliki, dan dengan cara yang sama yang tersedia bagi kita, iblis akan membuktikan bahwa ketaatan adalah persyaratan yang mustahil. Setan mengerti bahwa Yesus tidak dapat menggunakan kuasa ilahi-Nya untuk menyelamatkan diri-Nya dan untuk menyelamatkan manusia pada saat yang sama. Inilah yang membuat ujian itu menjadi pengalaman yang begitu berat dan menyiksa bagi Kristus.
Markus 16:17
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka.
Doug Batchelor
1 note · View note
pokertimemy · 3 years
Photo
Tumblr media
Petua, Trik dan Peraturan
 Belajar perdagangan dan bukannya belajar tipu muslihat mungkin merupakan klise biasa 'tetapi dalam permainan seperti poker, yang penuh dengan penipuan, penipuan dan gertak, menjadi sangat diperlukan untuk mempelajari helah selain mempelajari perdagangan itu sendiri.
 Anda mungkin berfikir bahawa helah belajar lebih mudah daripada belajar perdagangan. Tetapi pada hakikatnya tidak begitu.
Memahami tipu muslihat dan petua yang tersembunyi memerlukan banyak psikologi, kemahiran dan lebih banyak lagi dari banyak penumpuan. Dan mengurangkan kesalahan bodoh lama anda yang sama yang telah anda ulangi pada masa lalu. .
 Untuk menjadi pemain poker teratas, cepat, seseorang perlu mengikuti beberapa petua, trik dan peraturan semasa bermain permainan poker yang menggertak ini. Ikuti perkara penting ini dan anda akan mempelajari semua perkara
 muslihat perdagangan dan jadilah pemenang, selalu!
 1) Tanpa pemabuk: Jangan minum! 2 minuman mungkin membuat anda santai, tetapi mungkin menyebabkan anda kalah setiap masa. Dan ini boleh menyebabkan anda minum lebih banyak. Jadi, lebih baik keluar dari lingkaran setan ini.
 2) Bermain dalam suasana hati: Ini adalah anggapan umum bahawa bermain anda secara lemah emosi sedih, marah atau tertekan akan menjadikan anda pemenang dan meringankan mood atau kemarahan anda. Menjadi poker tidak pernah melakukannya. Bermain untuk melepaskan diri dari kesedihan atau mood buruk anda. Tidak pernah menjadi idea yang baik. Anda memberi kelebihan kepada rakan anda.
 3) Perhatian kepada kad: jika anda seorang pemula, cukup untuk memperhatikan kad anda sendiri. Tetapi setelah anda dicuba dan diuji, cuba perhatikan apa yang berlaku di atas meja. Tentukan tangan terbaik untuk memasang flop.
 4) Memerhatikan pemain lain: memperhatikan dan memerhatikan lawan adalah satu perkara terbaik yang boleh anda lakukan untuk menggertak, sebelum anda menggertak. Setelah anda tahu, ketika pemain melipat untuk menaikkan semula, saat itulah anda dapat mencuri pot dan menjadi pemenang.
 5) Main bukan setiap tangan: hampir setiap pemula poker melakukan kesalahan bermain lebih banyak tangan daripada yang mereka boleh atau seharusnya! Bagi pemula, nampaknya bermain lebih banyak bermaksud menang lebih banyak. Tetapi sayangnya, sebaliknya dalam kebanyakan kes
 6) Tidak menggertak demi kepentingan menggertak: pemula merasakan bahawa, mereka belum menang atau bukan pemain yang baik sehingga sekarang, sehingga mereka menggertak. Tetapi ia tidak seperti ini. Ingat, bahawa menggertak hanya berlaku dalam kes tertentu dan terhadap orang tertentu saja.
 7) Menginap kerana anda sudah berada di sini: adalah satu kesalahan untuk berfikir atau mengatakan, bahawa "anda harus tetap tinggal, kerana anda telah meletakkan begitu banyak di dalam periuk." Membuang wang ke dalam periuk tidak akan selalu menjadikan anda pemenang. Seperti sekarang, wang yang dibuang ke dalam periuk sekarang bukan milik anda. Dan bermain sehingga akhir permainan tidak akan membantu mendapatkan wang anda kembali!
8) Beruntunglah saya: jangan selalu bermain dengan berfikir bahawa nasib akan disukai seperti biasa. Anda mesti mempunyai sekurang-kurangnya sedikit pengetahuan mengenai poker ini. Sebaliknya, cuba berlatih bermain poker dan bersiaplah sebelum memasuki satu pusingan poker, terutamanya, jika anda seorang pemain poker profesional. Oleh itu, nasib menyebelahi orang yang bersedia.
 Poker adalah permainan pintar. Jadi, kalahkan kekalahan, sebelum kekalahan mengalahkan anda.
Semoga petua diatas boleh membantu anda serba sedikit dalam meningkatkan kemahiran Poker anda.
Mari mendaftar sebagai ahli sekarang dan nikmati bonus yang ada di dalam aplikasi Pokertime. Sekarang setelah anda mengetahui cara bermain dengan mudah, anda boleh besaing di meja Pokertime sekarang. 
Daftar hari ini untuk memulakan dan memenangi wang sebenar.
Sebarang pertanyaan, anda boleh ke pautan yang disediakan dibawah:
Halaman Utama: https://www.puketime.info/my/
Daftar:  https://m.laidian88.com/register/?code=AA43YY
Jika anda ada sebarang pertanyaan, sila hubungi kami di
WhatsApp: https://api.whatsapp.com/send?phone=639776133664&text=Halo
Line : https://lin.ee/2ehllaZ
0 notes
kaoskakicewek · 3 years
Text
Berbagai macam kekuatan terdapat di One Piece, mulai dari kekuatan yang dapat mengubah tubuhnya menjadi karet hingga dapat membuat gempa yang bisa menghancurkan seluruh pulau.
Nah, di antara banyak Buah Iblis itu, ada yang punya kemampuan pertahanan yang bagus sekali. Buah Iblis mereka biasanya menawarkan pertahanan ekstra pada tipe serangan tertentu, atau bahkan meningkatkan ketangguhan mereka ke tahap luar biasa.
Apa saja? Ini 14 pemakan Buah Iblis dengan kemampuan pertahanan terbaik!
14. Buggy
Toei Animation/One Piece
Walau Buggy memang lemah, mari jangan kesampingkan Bara Bara no Mi.
Bahkan Yoru, pedang hitam milik Mihawk, pun tidak bisa memotong Buggy. Itu berarti Bara Bara no Mi memang memberi proteksi total pada serangan bertipe tebasan.
Sayangnya, saya sih merasa Buggy sejauh ini belum memaksimalkan Buah Iblisnya sendiri.
Baca Juga: One Piece: Jarang? Ini Dia 6 Pertarungan Nico Robin Satu Lawan Satu!
13. Daz Bones
duniaku.com/Fahrul Razi Uni Nurullah
Di urutan kesepuluh pemakan Buah Iblis dengan kemampuan pertahanan terbaik adalah Daz Bones atau Mr.1.
Kalau dari peringkat dalam organisasi, Daz Bones merupakan pria terkuat kedua dalam organisasi kriminal Baroque Works setelah Crocodile.
Daz Bones masuk ke daftar ini karena tubuhnya hampir mustahil dilukai oleh senjata tajam. Kamu harus bisa memotong baja, atau memahami Haki, untuk bisa mengalahkan Daz Bones dengan mudah.
12. Basil Hawkins
duniaku.com/Fahrul Razi Uni Nurullah
Dengan kemampuan Buah Iblis milik Hawkins, ia dapat membuat boneka tumbal yang digunakan sebagai pertahanan tubuhnya. Boneka tumbal harus memiliki rambut dari seseorang yang ingin dijadikan tumbal. Dengan rambut tersebut yang ditanamkan ke boneka jerami miliknya, ia dapat memindahkan luka miliknya ke boneka tumbal tersebut, akibatnya orang yang memiliki rambut ditanamkan ke boneka akan menerima luka dari Basil Hawkins.
Tentu saja, Hawkins pun jadi sulit untuk dijatuhkan. Misalnya di Wano, saat melawan Zoro. Hawkins sebenarnya sudah menerima dua luka yang berpotensi fatal dari serangan Zoro, yang kedua saat Zoro menebas manusia jerami buatan Hawkins.
Namun karena Hawkins masih punya tumbal, dia pun bisa bertahan.
11. Pica
youtube.com/XxJoshuaCBxX
Selanjutnya adalah salah satu dari tiga eksekutif utama di keluarga Donquixote yang juga memiliki suara yang sangat unik, Pica. Ia merupakan salah satu anggota terkuat di keluarga Donquixote sekaligus pemilik kursi Spade.
Pica memiliki kemampuan Buah Iblis Ishi Ishi no Mi yang membuatnya menjadi manusia batu. Dengan kemampuan buah tersebut, Pica dapat menjadi raksasa besar dengan mengumpulkan batu yang ada di sekitarnya. Ia bahkan bisa mengubah bentuk suatu wilayah dengan kemampuan miliknya ini.
Seperti yang dialami oleh Zoro, mengatasi Pica mungkin tidak sulit kalau seorang petarung dapat menemukan tubuh asli Pica. Masalahnya Pica bisa berpindah dengan mudah dari satu batu ke batu lain. Ini membuat pertarungan jadi lebih panjang dari seharusnya.
10. Charlotte Cracker
Toei Animation/One Piece
Charlotte Cracker merupakan anak kesepuluh Big Mom sekaligus salah satu dari 3 Sweet Commander bajak laut Big Mom. Cracker memiliki kemampuan buah setan Bisu Bisu no Mi yang membuatnya dapat mengeluarkan biskuit dengan menepuk tangannya.
Jangan remehkan kemampuan biskuit miliknya ini, pasalnya dengan kemampuan Buah Iblis dan Haki miliknya ia dapat membuat tentara biskuit yang memiliki pertahan yang sangat kuat. Bahkan Luffy harus mengeluarkan Gear 4 untuk menghancurkan tubuh biskuit miliknya.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, wajah Cracker belum pernah dilihat oleh orang lain diluar dari keluarganya. Poster buronan miliknya pun hanya memiliki wajah dari biskuit baja miliknya.
9. Monkey D. Luffy
Toei Animation/One Piece
Gomu Gomu no Mi menawarkan banyak perlindungan.
Sebelum Luffy memperkuat dirinya dengan Haki pun Gomu Gomu no Mi sudah memberi pertahanan ekstra dari tonjokan, pukulan benda tumpul, dan tembakan senjata api berpeluru bola yang awamnya digunakan di One Piece.
Buah ini juga memiliki ketahanan ekstra pada petir. Mau petir Enel mau petir Big Mom gagal menghentikan Luffy.
Kalau begitu kenapa Luffy hanya nomor sembilan? Karena proteksi dari Gomu Gomu no Mi sebagian besar dapat diatasi dengan Haki. Sementara itu nama-nama di atas ini memiliki cara alternatif untuk menghadapi musuh yang punya Haki, atau bahkan dengan Haki pun mereka tetap sulit dikalahkan.
8. Magellan
onepiece-treasurecruise.com
Magellan memiliki kemampuan Buah Iblis bertipe Paramecia Doku Doku no Mi yang membuatnya menjadi manusia racun. Dengan kemampuannya tersebut ia dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya, racun miliknya tersebut sangatlah beracun bahkan menyentuh racunnya sedikit saja dapat berakibat fatal.
Kemampuan lain yang dimiliki oleh Magellan adalah ia dapat membuat baju tempur racun. Baju tempur miliknya ini memiliki ketahanan yang sangat kuat, bahkan dapat menyebabkan orang yang di dekatnya atau yang menyetuhnya akan mati keracunan.
Cara terbaik untuk mengatasi Magellan adalah kalau musuhnya memiliki kemampuan mematikan efek Buah Iblis. Kalau tidak, meski sudah berlapis Haki sekalipun menyerang Magellan tetap berbahaya.
7. Jozu
onepiecetreasurecruiseglobal.fandom.com
Selanjutnya adalah kapten Divis Ketiga dari bajak laut Whitebeard, Jozu. Ia memiliki tubuh yang besar dan kekuatan yang sangat hebat, ia bahkan dapat mengangkat bongkahan es yang sangat besar dengan tubuh miliknya.
Jozu memiliki kemampuan Buah Iblis Paramecia yang membuatnya menjadi manusia berlian. Seperti yang kita ketahui berlian merupakan benda dengan ketahanan terkuat yang ada di dunia.
Jozu bahkan bisa menahan dan menghentikan serangan pedang milik Mihawk yang dapat membelah gunung es.
6. Ulti, dan kebanyakan pemakan Ancient Zoan
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Semua pemakan Buah Iblis Zoan mendapat peningkatan kekuatan dan ketangguhan fisik.
Nah, itu baru Zoan reguler. Kalau Ancient Zoan, peningkatan kekuatannya jadi lebih dahsyat lagi.
Untuk Ulti ini kita sudah melihat dia disetrum Nami dan dihajar Raimei Hakke oleh Yamato, namun ia tetap bisa bangkit terus.
5. Bartholomew Kuma
Toei Animation/One Piece
Kuma memiliki kemampuan Buah Iblis Nikyu Nikyu no Mi yang membuat telapak tangannya berbentuk telapak kaki hewan. Dengan telapak tangan miliknya ini ia dapat memantulkan apa saja yang ia sentuh termasuk udara sekalipun. Bahkan serangan yang kuat sekalipun dapat dipantulkan dengan telapak tangan miliknya ini.
Dengan teknik ini, Kuma dapat mendorong semua serangan yang seharusnya tertuju ke arahnya. Kalaupun kamu bisa menyerangnya, kamu masih harus menghadapi tubuh Kuma yang ternyata adalah Pacifista. Butuh usaha keras untuk menjatuhkannya. Karenanya Kuma termasuk salah satu pemakan Buah Iblis dengan pertahanan terbaik.
4. Enel, dan kebanyakan pemakan Logia lainnya
funimation.com/One Piece
Sebenarnya, semua jenis Logia bisa masuk daftar ini. Namun bahkan di antara para Logia pun pertahanan Goro Goro no Mi istimewa.
Penyebabnya adalah meskipun diserang dengan Haki pun, kalau Enel mengantisipasi serangan itu ia bisa berpindah tempat lalu menyerang musuhnya sebelum sang musuh sempat bereaksi.
3. Bartolomeo
Toei Animation/One Piece
Bartolomeo merupakan kapten dari Barto Club sekaligus kapten dari Divisi 2 Armada Bajak Laut Topi Jerami. Bartolomeo memiliki kemampuan Buah Iblis bertipe Paramecia yaitu Bari Bari no Mi, dengan Buah Iblisnya tersebut ia bisa membuat perisai/barrier di tempat yang ia inginkan.
Syarat menggunakan kekuatannya adalah ia harus menggunakan gerakan tangan tertentu untuk bisa mengeluarkan perisai miliknya. Kekuatan dari perisai miliknya ini tidak perlu diragukan lagi, bahkan tinjuan dari Elizabello sekalipun tidak bisa menghancurkan perisai milik Bartolomeo.
Bahkan terungkap di masa lalu kalau Kurozumi Semimaru, pengguna Bari Bari no Mi sebelumnya, dapat dengan mudah bertahan dari tebasan-tebasan penuh amarah Kozuki Oden.
Patut diingat tebasan Kozuki Oden bahkan bisa melukai Kaido.
2. Marco
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Marco memiliki kemampuan Buah Iblis bertipe Mythical Zoan yang membuatnya dapat berubah menjadi burung phoenix. Dengan kemampuan buah inilah ia mendapatkan kemampuan regenerasi yang sangat kuat dan juga mendapatkan kemampuan untuk bisa terbang di udara.
Sejauh ini, selama kekuatan Marco tak dihilangkan dulu dengan borgol Batu Laut atau mungkin kekuatan Yami Yami no Mi, mau dilukai seperti apa juga dia selalu beregenerasi.
1. Kaido
crunchyroll.com/one-piece
Yang ngeri banget dari Kaido ini adalah Uo Uo no Mi, Model: Seiryu miliknya tampak luar biasa sekali pertahanannya.
Hingga bab 1005, yang bisa melukainya parah hanya Kozuki Oden. Akazaya Nine, Zoro, Luffy mungkin bisa melukai Kaido, tapi serangan mereka tetap gagal untuk menjatuhkan sosok ini.
Berhubung Kaido juga punya serangan yang mampu menjatuhkan orang dengan sekali pukul, Raimei Hakke, dan juga bisa meluncurkan berbagai serangan elemental dalam wujud naga, Kaido pun terasa sebagai sosok yang sempurna dalam serangan dan pertahanan.
Itu 14 pemakan Buah Iblis dengan kemampuan pertahanan terbaik. Setuju gak? Sampaikan di kolom komentar!
0 notes