Tumgik
#anhumas
pirapopnoticias · 1 year
Link
0 notes
mnwlife · 6 months
Text
Kalau belum bisa ridho dengan apa yang Allah timpakan, maka sabar yang harus jadi pegangannya.
Al-Hasan al-Bashri rahimahullaah berkata,
"Ridha itu berat sekali, namun sabar adalah pegangan seorang mukmin."
Hilyatul Auliyaa' (V/376, no. 7462) dari perkataan 'Umar bin 'Abdil 'Aziz rahimahullaah.
Petikan faedah dari buku kecil karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah - Wasiat Nabi ﷺ kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma (73)
226 notes · View notes
fluffy-appa · 6 months
Text
🍃 *What remains a Sadaqa Jaariyah?*
Anas Ibn Maalik (radiyAllahu anhuma) narrated that the Messenger of Allah (صلى الله عليه و سلم) said,
🌻The reward of seven things continue after a person passes away whilst he is in his grave:
• Knowledge he taught,
• a river he made,
• a well he dug,
• a tree he planted,
• a masjid he built,
• a copy of the Qur'aan he left behind and
• a child who asks forgiveness for him.
[Bayhaqi (rahimahullah) in Shu'ab al-Imaan, 3/248; Abu Nu'aym (رحمه الله تعالى) in Hilyatul Awliyaa’, 2/344. Graded as hasan by al-Albaani (رحمه الله تعالى) in his Sahih aj-Jami' as-Saghīr, no. 3602]
24 notes · View notes
sabaryangindah · 1 year
Text
Tenang Saja, Sesuatu Yang Sudah Ditakdirkan Untukmu, Pasti Akan Menjadi Milikmu Bagaimanapun Prosesnya
"Tenang.. semua ada waktunya"
Allaah Ta’ala berfirman,
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allaah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allaah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”
(QS. Al Hadid: 22-23)
Berikut beberapa faedah yang bisa diperoleh dari ayat di atas:
Faedah pertama
Yang dimaksud dengan “lauh” adalah lembaran dan “mahfuzh” artinya terjaga. Kata Ibnu Katsir, Lauhul Mahfuzh berada di tempat yang tinggi, terjaga dari penambahan, pengurangan, perubahan dan penggantian. [Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, Muassasah Qurthubah, 14/314.] Di dalam Lauhul Mahfuzh dicatat takdir setiap makhluk.
Lauhul Mahfuzh dalam Al Qur’an biasa disebut dengan Al Kitab, Al Kitabul Mubin, Imamul Mubin, Ummul Kitab, dan Kitab Masthur. [Al Qodho’ wal Qodar, Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor, Darun Nafais, cetakan ke-13, 1425H, hal. 31]
Faedah kedua
Setiap musibah dan bencana apa pun itu yang menimpa individu atau menimpa khalayak ramai, baik itu gempa bumi, kekeringan, kelaparan, semua itu sudah dicatat di kitab Lauhul Mahfuzh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Allaah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”[HR. Muslim no. 2653]
Dalam hadits lainnya disebutkan,
“Sesungguhnya awal yang Allaah ciptakan (setelah ‘arsy, air dan angin[4]) adalah qolam (pena), kemudian Allaah berfirman, “Tulislah”. Pena berkata, “Apa yang harus aku tulis”. Allaah berfirman, “Tulislah takdir berbagai kejadian dan yang terjadi selamanya” [HR. Tirmidzi no. 2155]
Faedah ketiga
Takdir yang dicatat di Lauhul Mahfuzh tidak mungkin berubah sebagaimana maksud dari ayat yang kita bahas. Begitu pula disebutkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
“Pena telah diangkat dan lembaran catatan (di Lauhul Mahfuzh) telah kering”.
[HR. Tirmidzi no. 2516]
58 notes · View notes
brazilwonders · 6 months
Text
Tumblr media
Abismo de Anhumas - Bonito, Mato Grosso do Sul (Caio Vilela/Wikimedia Commons)
22 notes · View notes
dardawirdhaa · 10 months
Text
Antara Batu Pertama dalam Peradaban & Tulang Rusuk yang Bengkok.
Seandainya kita paham betul bagaimana manusia-manusia di zaman keemasan Islam di bentuk pertama kali, kita akan menemui para Ibunda yang begitu menginspirasi dan istimewa.
Ia tidak tertarik dengan perhiasan, karena ia sendirilah perhiasan itu. Ia tidak tertarik dengan kemewahan rumah, karena ia sendirilah kemewahan itu.
..padahal, mereka sama dengan kita.
Mereka juga adalah tulang yang bengkok.
Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.”
(HR. Al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)
Lalu, apa yang membedakan kita dengan mereka rhadiyallahu anhuma?
Ialah, Ilmu.
33 notes · View notes
aysufs · 5 months
Text
‘Abdullah Ibn Mas’ood (radiya Allahu ‘anhuma) said:
Take a mithqal of kundur (a type of frankincense, ‘luban’) and two mithqals of raw sugar (crystal rock sugar, ‘mishri’)
and eat them (at a 1:2 ratio) on an empty stomach
for it is good for urination (kidney cleanser) and forgetfulness (brain fog).
[Ma’jm ‘Abdal Khaliq ibn Asad (rahimahullah), 77]
11 notes · View notes
sadrusseria · 7 months
Text
‏من آداب حسن الضيافة :
قال ابن عباس رضي عنه :
من السُّنة إذا دعوتَ أحداً إلى منزلك أن تخرج معه حتى يخرج
📚بهجة المجالس لابن عبد البر (84/3)
Misafirperverliğin Güzel Edeplerinden:
İbn Abbâs radıyallâhu anhuma buyurdu ki:
"Birisini evine davet ettiğinde, kapıdan çıkana kadar ona eşlik etmen sünnettendir."
11 notes · View notes
mnsrykt · 1 year
Text
"İbni Abbas radıyallahu anhuma Peygamber sallallahu aleyhi ve sellemin Ramazan ayında Kur'an'ı daha fazla okuduğunu haber vermektedir."
91 notes · View notes
pirapopnoticias · 1 year
Link
0 notes
mnwlife · 6 months
Text
Definisi sabar dan ridha
Sabar adalah menahan jiwa dari rasa tidak puas dengan disertai rasa sakit, menginginkan rasa sakit itu hilang, dan menahan organ tubuh dari mengerjakan hal-hal yang merupakan tuntutan keluh- kesah.
Sedangkan ridha adalah kelapangan jiwa terhadap qadha' dan tidak menginginkan sakitnya qadha' hilang.
Dipetik dari buku kecil karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah - Wasiat Nabi ﷺ kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma (73)
22 notes · View notes
gunciuzlet · 2 years
Text
ibni abbas (r. anhuma) dan rivayetle
"cennet, şehr ü ramazân şerefine baştan başa donatılır. onun ilk gecesinde ârş altında mesire denilen bir rüzgârla cennet ağaçlarının dal ve yaprakları ve cennetin kapı halkaları harekete başlar. bunlar öyle güzel sesler çıkarırlar ki cennet ehli o lâtif seslerden daha hoş ses duymamışlardır. şehr ü ramazan'ın hürmetine cennet dilberleri, huril'iyn'den süslenerek cennetin yüksek yerlerine çıkarlar. rıdvan'a "bu gece ne oluyor" derler. rıdvan: "ey güzellerin hayırlıları, bu gece şehr û ramazân'ın ilk gecesidir. bu gece ümmet-i muhammedin oruçları için Allahü Teâlâ cennetleri açtırdı. rahmet ve bereketlerini onlar üzerine indirmek üzere cennetlerde merasim başladı” der.
enes b. malik (r. anh)'dan rivayet edilen hadis-i şerifte de:
«şehr ü ramazân'ın ilk gecesi girince Allah û Teâlâ cennet kapısına rıdvan'ı çağırır. rıdvan : 'lebbeyk ve sa'deyk' cevabını verir. Hak Teâlâ; 'cennetimi, ümmet-i ahmed'in oruçluları için hazırla, her tarafı ziynetle ve ramazân çıkıncaya kadar cennetleri kapatma da rahmet ve bereketim onlar üzerine insin.' buyurur. sonra Hak Teâlâ cehennem bekçisine; 'ey malik' der. malik de: 'lebbeyk ve sa'deyk' cevabını verir. Allahu Teâlâ : 'cehennemin kapılarını kapa, ümmet-i ahmed'in oruç tutanları için. ve cehennem ramazân çıkıncaya kadar açılmasın.' sonra Hak Teâlâ cebrail'i çağırır. cibril aleyhisselam da 'lebbeyk ve sa'deyk' diye cevap verir. Allah û Teâlâ da:" ey cebrail, yeryüzüne in, şeytanları bağla ve hapset, ümmet-i ahmed'in oruçlularını ifsad etmesinler." buyurur.
ramazân beş harftir. bunlardan (ra) rıdvanullah, (mim) mehabetul'lah, (el-dat) Allah'ın kefaleti, (elif) ülfetul'lah, (el-nun), nurul'llah'a işarettir. ramazân ı şehr: rıdvan, mehabet, kefil olma, ülfet etme ve nurlanma anlamına gelir.
58 notes · View notes
sabaryangindah · 8 months
Text
Percayalah, Di Saat Semua Manusia Meninggalkanmu, Hanya Allaah-lah yang Selalu Bersamamu
"Innallaaha Ma’anaa"
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ عِنْدَ الكَرْبِ : (( لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengalami kesulitan, beliau mengucapkan:
[Artinya: Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allaah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allaah, Rabb yang menguasai ‘arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allaah – (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai ‘arsy, lagi Mahamulia].
(HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 6346 dan Muslim, no. 2730]
11 notes · View notes
kosul123 · 6 months
Text
🌹🌿🌹HZ.HATİCE’NİN İKİ KEFENE SARILMASI..🌹🌿🌹
Hz.Hatice hastalığı şidetlenince Allah Resulü (s.a.v)’e dönerek;
-Ya Resulallah beni dinlemeni ve vasiyetimi yerine getirmeni istiyorum.
Birincisi; önce sana hakkıyla hizmet edemedim,beni affetmeni istiyorum yâ Resulallah.! dedi.
Allah Resulü (s.a.v);
-“Hayır,asla senden hiçbir kusur görmedim,sen yapman gerekenin en iyisini yaptın,hiç kimse yorulmamıştır senin yorulduğun kadar,sen ki bütün malını Allah’ın yolunda sarfettin.” dedi.
Hz.Hatice Peygamber Efendimiz (s.a.v)’e, Fatıma (r.a)’yı işaret ederek,ikincisi sana diyeceğim şey şudur ki;
-“Sana o’nu vasiyet ediyorum,o benden sonra garip ve yetim kalacaktır.Hiçbir Kureyşli kadın ona eziyet etmesin,onun yüzünü kimse incitmesin,yüzüne kimse bağırmasın,kötü bir şey söylemesin.” dedi.
Üçüncüsü,ben kabirden korkuyorum,sana vahiy indiğinde giydiğin abayı,onunla beni kabre koymanı istiyorum.Bunun üzerine Allah Resulü (s.a.v) de abasını Hz.Hatice’ye getirir,ve bundan epey sevinç duyuyordu.
Hz.Hatice validemiz vefat edince Allah Resulü (s.a.v),bizzat onun cenazesinde bulunuyor,yıkanma ve hazırlanmasında kendisi eşlik ediyordu.
Kefenleneceği sırada,Cebrail (a.s) aniden iniyor;
-Ya Resulallah,Allah’ın sana selamı var,sana en güzel ikram ve dileklerde bulunuyor.
Ve sana diyor ki;
-Ya Muhammed ! Hatice’nin kefeni bizdendir,çünkü o bütün malını bizim yolumuzda harcamıştır.
Böylece Cebrail (a.s) bir kefenle gelerek, dedi ki;
-Ya Resulallah,işte Hatice’nin kefeni,bu kefen Allah Teala’nın cennetten kendisine hediye ettiği kefendir.Böylece Hz.Hatice,önce Allah Resul’ünün abası sarılıyor,sonra Cebrail’in getirdiği kefene sarılıyordu.
Böylece Hz.Hatice iki kefenle kefenlenmiş oluyordu.
Biri Allah Teala’nın gönderdiği kefen,diğeri de Allah Resulü (s.a.v)’in verdiği kefen.
Ya Rabbi bizi Hazreti Hatice ( radiyallahu anhuma) hurmetine af eyle yolunun tozu eyle.
🤲RUHU İÇİN FATİHA OKUYALIM 🤲
......✍️
11 notes · View notes
urvetulvuskaa · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Rasûlullah aleyhi sellatu ve selam boşuna onca duayı miras bırakmadı bize.. Ümmetinin O'nsuz garip, yalnız ve duaya muhtaç kalacağını biliyordu Allahu alim.. Diyor ya Ebubekir radiyallahu anhuma Muhammed öldü ama Muhammed'in Rabbi Hayy ve Kayyûm’dur.. Arşın ağırlığınca hamd olsun varlığı ile gönüllere sekinet veren Allah'a..
...
33 notes · View notes
saidaslan1 · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Diyarbakır’in manevi büyüğü Süleyman ibni Halid İbni Velid radiyallahu anhuma Efendimizin ve kendisiyle beraber en az 27 şehid sahabe efendilerimizin de medfun bulunduğu Haz. Süleyman Camii Şerifi..
Rabbim şefaatlerine nail eylesin. Âmin
29 notes · View notes