#cssmora

[thoriqalayubi-blog]

Mereka orang bajingan yang besar, tapi hari ini saya tidak menulis akan hal itu. Mengenai hal ini, banyak sekali tumpukan hari yang terlewat begitu saja. Sampai saat ini, pekerjaan menulis tampaknya menjadi satu satu napas saya, dengan pengabdian di napas satu yang lain. . Beberapa melihat berbicara sebagai suatu kebanggaan dan keahlian. Tentu tidak mudah, saya memahami itu, karenanya saya menulis. Sama seperti berbicara, menulis pula membutuhkan tatanan kata yang sesuai, yang ringan dibaca, namun berat di makna. Kadang, anda juga perlu sesekali menunjukkan ekspresi dari hati. Menaikkan nada dapat berarti memakai tanda seru atau font uppercase. Bahkan, suara hati pembicara akan tetap tertulis nyata bagi seorang penulis, font miring rasanya adalah senjata andalan untuk hal itu, kadang juga sepasang petik dua disertai kalimat penjelas setelah, bahwa itu berasal dari gumamnya. . Secara pribadi manusia, saya berterima kepada Tahun 2017/2018, kepada kepala suku, yang bila kamu lihat foto itu, tertunduk malu, @syarifpujiantoro , barangkali waktu itu, adalah sebuah taruhan berbuah keputusan memilih saya. Rasanya, seperti orang pertama yang menunjukkan bahwa saya bisa. . Barangkali anda sedang tertunduk lesu dalam foto itu, juga dalam beberapa kehidupan terakhir anda, siapa yang tau, anda adalah orang pertama yang mengenal diri anda, dan mengenal diri saya. Terima kasih. Selamat menjalani agenda hari ini yang penuh ketaatan dan keseriusan. Percaya kan bahwa setiap usaha akan menemui hasilnya? . Selamat wisuda. Juga untuk seluruh kawan-kawan saya yang baik-buruk selalu menyertai saya. Wisuda 115 @uinjktofficial adalah momen tepat untuk kalian, sekali lagi selamat. #wisuda #softorange #lightroom #2017 #2018 #bergerakdari #rasasyukur #pemuda #menulis #cssmora #instafeed #lamongan #lepas #julid #bukan #kampus #tiktok #kesmas #tangsel #pendidikan #ceritakehidupan #kitabisaapa #makan #tidur #rebahan #julid #santuy🍻 #trending #feedme #wisudauin #uinjkt (di Rempoa , Tangerang Selatan) https://www.instagram.com/p/B82c62Bl9rM/?igshid=1039cb05456y7

[ihdiannaja-blog]

Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin,

Terlaksana sudah kegiatan abdi pesantren CSSMoRA ITS 2019 di Pondok Pesantren Qomaruddin, Bungah, Gresik pada 23-24 November 2019 lalu.

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, tanpa suatu kendala yang berarti. Allah Maha Baik, tentu saja.

Kegiatan tahunan Abdi pesantren CSSMoRA ITS sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Saya sendiri hingga tahun ini sudah mengikuti 3 kali kegiatan Abdi Pesantren. Dan alhamdulillah selalu sulit untuk move on . Saya beri tanda tebal untuk kata "selalu" dan "move on". Karena nyatanya memang seperti itu. Selalu ada kenangan yang sulit untuk dilupakan di tiap kegiatan tersebut.

Terutama tahun ini. Jika tahun-tahun sebelumnya saya hanya menjadi peserta, namun tahun ini saya memegang peran yang sedikit lebih serius. Yaitu ikut berkoordinasi dalam penyelenggaraan, serta pengkondisian peserta.

Tentu saja bukan hal yang mudah. Namun alhamdulillah, saya sangat menikmati. Saya sungguh senang. Karena persiapan yang sangat baik dari pihak pondok, juga karena koordinasi yang baik dapat terbangun dalam penyelenggaraan acara ini. Justru mungkin kami sebagai tamu lah yang persiapannya belum maksimal. Kami mohon maaf. Semoga saja masih ada hal baik lain dari kami yang dapat kami berikan.

Kembali lagi pada kenangan, tentunya di setiap tempat yang kami pernah kunjungi punya memori yang berbeda-beda. Seperti kampus tempat pertama kali kami tiba dan sering berkumpul, musholla agung tempat kami disambut dengan ramah dan hangat oleh pihak pondok, juga tidak lupa kelas-kelas tempat kami berbagi ilmu. Banyak sekali ternyata momen yang dapat dikenang sekalipun hanya 2 hari 2 malam.

Mungkin sangat sulit ada kesempatan untuk kembali lagi ke sana, untuk mengulang momen itu kembali. Namun tentunya masih banyak momen lain yang bisa diciptakan. Semoga dengan rasa bahagia yang sama. Aamiin.

Kata Tere Liye, "Saya tidak menangis karena sesuatu telah berakhir. Namun saya bersyukur karena sesuatu itu pernah terjadi".

[uyunism]

Thanksgiving - 21 Agustus 2019

Aku bersyukur hari ini untuk :

1. Wisudanya sahabat-sahabat ku.

Pertama, Bunda Tiara Suryani S.Si., dia teman satu KKN ku yang sangat aku sayangi. Honestly, waktu dulu awal pengumuman hasil penempatan tim KKN aku cemas karena perbandingan antara anggota laki-laki dan perempuan kurang proporsional. Laki-laki sebanyak 20 orang dan perempuan 10 orang. Itupun 2 orang perempuan mengundurkan diri. Tapi alhamdulilah nya ada Tiara yang "ukhti-ukhti" jadi aku tenang disana. Selama KKN pun dia keibuan dan sangat "ngopeni" orangnya. Selamat ya tir, we love you! ❤️

Kedua, teman-teman CSS ku tercinta. Zawawi Ramadhan, Khusana Anik dan Nabila Fikra. Tiga orang yang militan banget sama CSSMoRA. Alhamdulillah, berkah ngabdi di organisasi kuliahnya dipermudah. Selamat ya teman-teman ku sayang ❤️

2. Nikmat sehat dan dapat ikut majelisan ke Solo meskipun diawali drama terlebih dahulu wkwk kadang ada orang yang kalau dilihat dia itu mudah mau ngaji misal kosnya dekat masjid dan lain sebagainya tapi kalau Allah tidak menggerakkan hatinya untuk menuntut ilmu ya tidak beranjak menuju majelis ta'lim juga. Untuk nikmat ini aku persembahkan seribu alhamdulillah ❤️

[infoevent]

5th CHEMO: Cssmora Health and Medical Olympiad – UIN, Maret 2017 http://bit.ly/2kwoKBN

[indoagenda]

View this post on Instagram

A post shared by INDOAGENDA.COM (@indoagenda)

Festival Da'i Da'iyah Se-Jawa Timur Tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat _ Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-13, CSSMoRA UIN Sunan Ampel Surabaya mempersembahkan Festival Da'i Da'iyah Se-Jawa Timur Tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat dengan tema Berdakwah Mulia Menjadi Milenial Juara _ Hari/Tanggal: Sabtu, 7 Desember 2019 Waktu: 06.30 - Selesai Tempat: Gedung SAC UIN Sunan Ampel Surabaya _ Sub tema: 1. Pemuda Anti Narkoba 2. Toleransi Sebagai Pemersatu Bangsa 3. Anak Bangsa Berakhlaqul Karimah _ Info Selengkapnya : Cek Link di Bio _ #eventsurabaya #agendasurabaya #festivalreligi #lombadai #kompetisidai #lombaceramahislami #uinsunanampelsurabaya #universitasislamnegerisunanampelsurabaya #surabaya #surabayaevent (at Surabaya, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B5mrA71nw7D/?igshid=1q0597z403n4v

[galerisantri]

Ayoo hadiri dan sukseskan semarak Dies Natalis ke-10 CSSMoRA UIN Walisongo. Talkshow kali ini di hadiri oleh pembicara-pembicara kece,, 😊 Founder @alasantri dan @aisnusantara 👏👏 Wow pastinya seru dan sangat ditunggu tunggu, apalagi talkshow ini menjadi acara puncak dari sekian banyak rangkaian kegiatan dies natalis kali ini., Ayooo!!! Jangan lupa yaa catat tanggal dan waktunya ya guys,, 😉😉 @uinwalisongohits @event_islam_semarang From @cssmorauinws #AISNusantara http://ift.tt/2jYV5A4

[ellalailatn-blog]

Allah Bilang “Kamu Bisa”

You don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them. --- Desmond Tutu--- Terlahir dari keluarga yang kurang mampu, tidak menjadikan saya berhenti bermimpi dan menyerah pada keadaan. Saya adalah anak keempat dari empat bersaudara, dengan seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga sejak sepeninggal ayah delapan belas tahun silam. Berbekal motivasi untuk tidak membebani ibu dan ingin membantu perekonomian keluarga, saya berusaha sekuat tenaga untuk tidak putus sekolah dan terus berprestasi agar mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan saya. Berbagai perlombaan tingkat lokal hingga tingkat Nasional saya ikuti, selain untuk mengasah kemampuan saya dalam berkompetisi, juga mengharapkan uang hadiah lomba yang saya peroleh nantinya, bisa membantu membiayai kehidupan sehari-sehari saya tanpa harus meminta kepada orangtua. Menjadi seorang dokter adalah salah satu mimpi terbesar saya, karena di desa tempat saya tinggal belum ada tenaga dokter. Selain itu, saya ingin masyarakat kurang mampu disekitar saya tidak lagi khawatir dengan biaya kesehatan mereka ketika mereka sakit dan datang ke dokter. Namun, mimpi saya ini sempat membuat saya kurang percaya diri. Banyak orang-orang disekitar saya yang menertawakan, mencibir dan berkata “Sekolah dokter itu mahal nduk, jangan bermimpi terlalu tinggi. Kamu hanya seorang perempuan dari keluarga pinggiran, jangan berhayal yang tidak mungkin terjadi.” Berawal dari tertawaan dan cibiran dari orang-orang disekitar saya, membuat saya merasa tertantang untuk mengejar mimpi saya, dan membuktikan kepada orang lain, bahwa meskipun saya dari keluarga kurang mampu dan kurang berpendidikan, saya bisa berprestasi dan mewujudkan mimpi saya. “Man jadda Wa jadda, Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.” Semboyan ini selalu saya pegang teguh dalam keseharian saya untuk menggapai impian saya. Kerja keras tidak akan menghianati hasil, do the best let God do the rest. Ketika semua orang menyangsikan dan mengatakan IMPOSSIBLE kamu bisa menjadi dokter, namun Allah mengatakan bahwa I’M POSSIBLE be a doctor. Dengan izin Allah saya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA) melalui program beasiswa santri berprestasi (PBSB) dari Kementrian Agama Republik Indonesia tahun 2013. Tak henti-hentinya saya mengucap syukur atas keajaiban ini, hingga saya dan ibu saya tak kuasa membendung air mata syukur kami ketika mengetahui kabar ini. Amanah menjadi mahasiswa kedokteran dengan biaya dari rakyat Indonesia melalui beasiswa PBSB yang saya peroleh, membuat saya bertekad untuk tidak menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, let’s never take this opportunity for granted. Sejak dinyatakan resmi diterima menjadi mahasiswa kedokteran Universitas Islam Malang, saya menggunakan kesempatan ini untuk aktif dalam organisasi kemahasiswaan, kejuaraan ilmiah hingga belajar ke luar negri. Beberapa aktivitas saya selama menempuh pendidikan sarjana kedokteran diantaranya menjadi pengurus harian nasional bidang Medical Education and Profesion Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dan pengurus harian nasional Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) tahun 2016. Berbagai perlombaan juga saya ikuti dan Alhamdulillah keluar menjadi juara, diantaranya yaitu juara III lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional tahun 2012, juara I lomba Syarkhil Al-Quran dalam rangka Dies natalis UNISMA tahun 2013, ICON (duta) FK UNISMA tahun 2015, juara III lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional dalam acara Temu Ilmiah Nasional Tahun 2014, juara I seleksi mahasiswa berprestasi (Mawapres) Universitas Islam Malang tahun 2016, 2nd Winner LIMBIC’s public poster competition on national journalistic competition tahun 2016 dan Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah FORMULA FAIR FK UNISMA tahun 2016. Selain itu, saya juga terpilih menjadi salah satu perwakilan mahasiswa dari FK UNISMA dalam Program UNISMA Goes to Adelaide South Australia tahun 2016 di SA Pathology Adelaide, South Australia. Kesempatan ini adalah pengalaman yang luarbiasa dan merupakan bagian dari mimpi besar saya yang akhirnya terwujud. Kesempatan ini juga dapat membuktikan bahwa meskipun dari universitas swasta, dan dari keluarga kurang mampu, namun saya bisa belajar ke luar negeri tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Belajar ke luar negeri tidak hanya mengasah kemampuan meneliti saya, namun juga membuat saya belajar tentang etos kerja dan profesionalitas yang tinggi, serta kemampuan bertahan hidup dengan kebudayaan yang berbeda serta mayoritas masyarakatnya yang nonmuslim. Bisa berangkat ke luar negeri terlebih untuk melakukan kolaborasi riset, adalah kesempatan yang hampir mustahil bagi saya. Karena, biaya keluar negeri yang cukup tinggi, dan kemampuan dalam berkomunikasi dalam bahasa inggris, maupun kemampuan meneliti saya masih terbatas. Namun dengan keterbatasan itu, tidak menyurutkan semangat saya dan tetap memberanikan diri untuk mengikuti seleksi delegasi ke luar negeri dengan berbekal keberanian, kesungguhan belajar dan doa dari ibu. Richard Branson pernah mengatakan “If somebody offers you an amazing opportunity but you are not sure you can do it, say Yes-then learn how do it later”, hal ini yang coba saya praktikan disini. Karena bagi saya kesempatan emas tidak datang dua kali, belum tentu juga ketika kita sudah siap sepenuhnya, kesempatan itu akan datang lagi kepada kita. Hal yang terpenting menurut saya adalah tetap konsisten untuk mau terus belajar dan berlatih. Karena dengan belajar dan berlatih kemampuan kita akan terus terasah. And It works, seiring dengan berjalannya waktu, keterbatasan kemampuan yang saya miliki sebelum berangkat berangsur-angsur membaik seiring dengan berjalannya waktu. Terhitung setelah setengah bulan saya menghabiskan waktu di Adelaide South Australia dan bekerjasama dengan para peneliti professional dengan alat-alat laboratorium yang canggih telah mengasah kemampuan meneliti saya dan kemapuan berkomunikasi saya. Kuncinya adalah mau belajar dan mencoba, because we are not obligate to win, but we are obligate to keep trying. Bumi Allah ibarat sebuah buku, jika kita tidak menjelajahinya, ibarat kita hanya membaca satu halaman. Sehingga menjelajahlah kebanyak mungkin tempat dan sejauh mungkin yang bisa kamu jangkau, because life’s not meant to be lived in one place. Tidak ada seorangpun yang menjamin hidup di negeri orang akan menawarkan banyak kemudaha, namun dengan pergi ke negara yang lebih maju akan membuat kita menjadi lebih terbuka dengan persepsi yang berbeda, memberi kesempatan kita untuk bertemu dengan orang-orang yang berbeda dan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih maju. Kesempatan ini membuat saya tak henti-hentinya bersyukur dengan semua kesempatan yang telah Allah berikan. Kuncinya adalah jangan pernah puas untuk belajar, jangan pernah lelah untuk mencoba dan selalu menyertakan Tuhan disetiap fase kehidupan kita. Thanks God for blessing me much more than I deserve. Kuliah di universitas swasta terlebih dari lulusan pondok pesantren terkadang sering tidak diperhitungkan oleh mereka yang merasa hebat bisa kuliah di universitas negeri dan dari lulusan sekolah favorit yang bergengsi. Lulusan pondok pesantren sering dianggap hanya jago dalam ilmu agama dan lemah dalam ilmu-lmu sains. Namun saya tidak berkecil hati dengan asumsi tersebut. Ustadz di pondok saya pernah berpesan “Mutiara sekalipun di buang ke selokan, tetap akan menjadi mutiara. Jadi, bukan masalah kamu kuliah dimana, bukan sebesar dan sehebat apa kampusmu, tapi tergantung bagaimana kamu memaksimalkan potensimu dimanapun kamu berada”, pesan tersebut selalu saya pegang teguh dalam menuntut ilmu dimanapun saya berada. Menurut pendapat saya, tidak perlu saling berdebat siapa yang paling hebat dan kuat, tidak perlu berkecil hati karena berasal dari pondok pesantren dan tidak diterima dikampus-kampus besar, cukup buktikan kapasitas dan integritas pribadi kita, agar mereka yang mencibir dan meremehkan kita menjadi terdiam dan percaya bahwa kita bisa bersama Allah. Prinsip saya, selagi saya memiliki kesempatan, saya akan berusaha yang terbaik semaksimal yang saya bisa, karena motto hidup saya adalah do the best that you can do, and be the best that you can be. So, keep doing our best, and showing it off to the world that it’s not over. Setiap orang memiliki amalan masing-masing yang menjadikannya dekat dengan Tuhannya, begitupun saya. Dalam perjalanan saya mencapai setiap fase keberhasilan yang saya peroleh, saya selalu melibatkan Allah dan do’a dari Ibu saya dalam setiap aktivitas yang saya kerjakan. Ibu saya adalah motivasi dan penguat terbesar saya dalam menjalani hidup. Sejak kecil hingga sekarang, beliau selalu meanti-wanti saya untuk selalu istiqomah menjalankan puasa senin-kamis, tidak meninggalkan sholat tahajud, dhuhah dan baca Al-Quran meskipun dalam kondisi sesibuk apapun. Dan satu hal yang selalu membuat saya bersyukur dan terharu pada sikap ibu saya adalah ketika saya sedang maju dalam kompetisi ataupun ujian seleksi apapun, beliau akan berpuasa tiga hari berturu-turut dari sebelum saya maju kompetisi, hingga hari-H saat kompetisi saya tengah berlangsung. Beliau selalu mengatakan “ketika kamu berjuang mengerjakan soal atau menjawab pertanyaan dewan juri, pada saat yang sama ibu akan puasa dan mendoakanmu dari rumah.” Motivasi inilah yang menjadikan saya semangat untuk tidak mudah menyerah, meski dalam situasi yang sulit, meskipun tak jarang saya merasa sedih ketika harus pulang dengan tanpa piala di tangan. Empat tahun menempuh gelar sarjana kedokteran telah saya lewati. Saat ini saya sedang dalam proses melanjutkan jenjang pendidikan dokter saya menjadi seorang dokter muda di salah satu rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Melalui cerita ini, saya ingin menyampaikan kepada orang lain agar tidak putus asa dan tidak menyerah dengan mimpi yang kita miliki. Jika orang lain mengatakan tidak mungkin bisa, tapi Allah mengatakan kamu bisa bersama Allah dengan terus berdoa, berusaha, dan selalu berprasangka baik kepada Allah. Satu hal yang harus diingat bahwa Amanah tidak jatuh pada pundak yang salah, jangan pernah lelah untuk belajar, berproses dan memantaskan diri untuk mendapatkan Amanah Allah dalam mencapai impian kita, karena kerja keras tidak akan menghianati hasil. Do the best and let God do the rest, No Excuse!!!

[thoriqalayubi-blog]

KILAS BALIK 2019-2015 54 bulan berada dalam sebuah ruang tanpa sekat bernama persaudaraan. Akan lebih. Semoga. Tentu saya adalah orang yang ekslusif kali ini. Dalam 12 tahun sejak kelahiranmu. 54 bulan didalamnya, saya membersamai. Dalam sebuah ruang lingkup @costavera_official . Saya akan sedikit bercerita. Geser foto-foto diatas dan kau akan mengulang waktu. 54 bulan dengan tiga wisuda sampai saat ini. Ah, perpisahan dibuat terpisah karena kita tak akan sanggup menanggung semuanya. Dalam satu waktu yang sama. Tinggal 54 bulan. Kaderisasi kami menghabiskan waktu selama hampir 10 bulan. Anak-anak polos yang lolos itu dipertemukan. Visi bersama pun tak elak untuk ditanamkan. Apa yang berbeda dengan kita? Oh tidak. Dahulu saya berpikir bahwa "oh yaudah aku mendapat beasiswa di Jakarta." "Cssmora itu apa sih, merepotkan sekali.". Tak dapat disalahkan saya seperti itu karena itulah awal. Waktu berlalu. Kita masing-masing mulai mengenal dan sadar, ku kira begitu. Utamanya tinggal di #Ciputat ini. Perbedaan adalah keniscayaan. Waktu terus berjalan. Dan saya menjadi tau, mungkin sedikit sadar. Perbedaan pemikiran begitu keras. Berpikir. Berpikir. Ideologi, arus politik identitas, hal-hal sara dan budaya. Jalan tengah. Oh ternyata begitu. Melihat bagaimana cssmora bekerja. Seringkali kita mendapatkan berita atau instruksi atau himbauan, dari kementerian agama, tentang ini, tentang itu. Hal yang positif. Sebuah giliran bagi kita untuk tetap terjaga dari hal yang terburu-buru. Utamanya dewasa ini, pemikiran ideologi sedang berperang. Apa yang dapat kita lakukan? Tentu hal-hal kecil saja. Menulis bagi yang suka membaca. Berbicara bagi yang suka mendengar. Memberitahu bagi yang sudah paham. Tak perlu berbicara besar untuk menunjukkan bahwa ini adalah identitas kita. Selamat ulang tahun @cssmora_uinjakarta @cssmoranasional yang ke-12. Juga @costavera_official tak ada salahnya menjadi buruk, sebab santri pun juga butuh ruang berbagi pengalaman. #santri #cssmora #nkri #cssmorauinjkt #mak #akuwisuda #ngabdi #uinjkt #anakuin #kesmas #indonesia #bukanKontenbiasa #instamoderate #sedikit #filsafat #family #photoshoot #lightroom #nulis #ideologi #toleran #mahasiswa #nahdliyin (di Santri Indonesia) https://www.instagram.com/p/B59afqcFp_o/?igshid=1ahv37d62uv93

[jambundarmu]

Rencana dan ekspektasi: jumat 24 maret 2017 lalu, gue pulang ke madura ketemu sama dia (cowok hitz nya UINSA yang fans nya banyak banget sampek gak keitung jari) di bungur tempat bis gue transit #haesss, nitipin buku2 nya @boycandra​ buat di mintain ttd nya karna seminar yang diadain cssmora UINSA tgl 29 maret 2017 kebetulan itu hari rabu dan jadwal kuliah gue full dari pagi-sore duh uda gabakal bisa bolos deh gue. akhirnya dia blg “kuliah mah formalitas mbakbro, hobby mu tuh juga penting” dari situ gue mikir berat meskipun bobot badan gue lebih berat.

Realita: berkat barokah shalawat (ngikut tips nya wirda mansur apapun yg di pengenin, shalawatin aja tuh. Tiap gue mandang poster seminar boy candra selalu gue shalawatin dan itu gue lakuin tiap hari -gak bermaksud riya’. gue juga nulis di whiteboard pribadi gue kalo hari ini tgl segini seminar boy candra trus dikasi lafadz ‘allahummashollialamuhammad’) foto ini, lokasinya depan fakultas keguruan UINSA sekitaran jam setengah 1 gue dan orang yang sok ganteng ini selasai ngehadirin seminar “Muda Produktif dengan karya Inovatif bersama @boycandra​“. udah foto berdua juga sama pematerinya, tanda tangannya juga dapet! oh God, What a gratefull i am.punya ibuk yang super baiknya. Semoga Alhamdulillah nya gak cuma di mulut tapi juga dikelakuan.

aslinya jadwal kuliah sikip di alihkan ke twintower UINSA grgr ada kegiatan dari jurusannya, tapi karna aku gak ada temen buat ngadirin seminar akhirnya dia ijin gak ikut kegiatan haha.meskipun gue harus ikut ke twintower lt.9 karna dipaksa tmen2 yang lain. kesana nunggu acara jurusannya mulai baru deh kita bisa ijin keluar.

Sesi pertanyaan di seminarpun dia yang bikinin pertanyaan biar gue bisa maju kedepan dan lebih deket sama boy candra, tapi ternyata yang dipilih cm 3 orang dan gue gak termasuk diantaranya. sempet mangkel gak jelas pengen nangis. dia cuma ketawa2 gtu, gak pernah ngerasain gimana dikecewain sih dia! sumpah sakit.

seminar selesai, peserta seminar berhamburan keluar auditorium. lah foto bareng nya kapan? gue udah jauh2 dari malang berangkat dari kemarin mas masak gak foto bareng?. Dia sempet ngajak gue keluar soalnya dia pikir ga bakal ada foto bareng. ““ayok keluar“ “masak pulang masbro, tungguin laah sampe boy candranya keluar dr ruangan plisss“ karna muka melas gue akhirnya dia nungguin sampek akhirnya diumumin kalo tempat foto bersama di ruang narasumber, kita yang duduk di bagian tengah akhirnya kita pindah duduk di kursi yang paling depan. Kursi pertama disamping ruang narasumber.

ternyata ghaiss, boy candranya minta foto di tempat photoboot gilak disana uda ngantri banget dan cewek semua. “sini aku yang fotoin, kamu ngantri sana mbkbro”

beberapa kali pose berhasil dia abadikan, terbuaik!

Pawang doa gue! setiap gue ujian selain mnt doa sama ortu pasti aku juga minta doa ke dia. dia juga sesekali gitu kadang minta bacain waqiah biar lomba/ujiannya diperlancar.

cepet putus gih sama yang dijogja! haha candakk.

Dia emang baik ke semua orang.

malang, 2 april 2017

[fajri-zulia-ramdhani]

PENAT

Aku sampai pada kaidah yang tak sampai, penat yang mengilu, dan rasa yang tak terjamah

Menjelang April, aku seperti dihantui banyak sekali pekerjaan dan impian yang rasanya ramai tapi tak selesai,,

CSSMoRA UIN Walisongo,

Punya sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan.. yakni perkara laporan yang harus dipertanggungjawabkan, aku merajuk.. belum lagi soal makalah yang menumpuk,

[jadwalmajelis]

*Syarat dan Ketentuan Lomba Desain Poster Dakwah Kreatif 2017* SURABAYA, cssmoraits.com – Internet yang seharusnya membuat penggunanya menjadi lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari malah menjadi tempat timbulnya kebencian antar satu sama lain. Hal itu dipicu oleh dengan cepatnya penyebaran kabar bohong (HOAX) melalui berbagai media, khususnya internet yang jika diperinci lagi melalui media sosial. Hal itu seakan membuat kebiasaan masyarakat Indonesia yang dulunya sangat santun agak berubah sedikit demi sedikit. Sebagai umat Islam, kita diperintah oleh Allah _Subhanahu wa Ta’ala_ untuk selalu melakukan tabayyun atau klarifikasi apabila ada kabar yang diragukan kebenarannya. Terlebih lagi Islam merupakan agama damai dan ramah sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan. Melalui lomba kali ini, kami CSSMoRA ITS mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam membendung peredaran HOAX dan menyatakan bahwa Islam merupakan agama damai dan ramah dengan mengikuti lomba kali ini. Harapannya, berita hoax akan sedikit berkurang dengan adanya event berikut ini. Berikut ini adalah ketentuan-ketentuan mengenai Lomba Desain Poster Dakwah Kreatif 2017. *Syarat dan Ketentuan:* 1. Terbuka untuk umum 2. Peserta adalah Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan foto/scan kartu tanda pengenal 3. Peserta tidak dipungut biaya apapun *(GRATIS)* 4. Desain orisinil dan belum pernah dipublikasikan pada kompetisi manapun sebelumnya 5. Tidak mengandung unsur SARA 6. Karya yang telah dikirimkan menjadi hak milik panitia 7. Peserta mengisi formulir pendaftaran di https://intip.in/lombadesain2017 8. Peserta mengirimkan maksimal 2 karya terbaik ke email super.hublu@gmail.com dengan format pengiriman *[Dakwah Kreatif 2017]_[Judul Karya]_[Nama]_[Instansi]* 9. Like dan Follow akun sosmed CSSMoRA ITS (Fanpage: CSS MoRA ITS, IG: @cssmoraits, Twitter: @cssmora_its) *Tema Poster:* 1. Peran Pemuda Membendung Hoax 2. Islam Damai, Islam Ramah (Pilih salah satu, tapi boleh digabungkan) Info lebih lengkap bisa dibaca di: http://cssmoraits.com/2017/03/syarat-dan-ketentuan-lomba-desain-poster-dakwah-kreatif-2017/ https://www.instagram.com/p/BRymBgKl4dO/

[puguhdwikuncoro]

😊 Come & Join Us! 😎 🎓 _*Seminar Beasiswa dan Dialog Pemuda Inspiratif*_ 🎓 Dengan tema : *"Pergi Mengukir Prestasi, Pulang Membangun Negeri"* 🗣 _Pembicara:_ 👉Keynote Speaker: *I Made Andi Arsana, Ph.D* (Kepala Kantor Urusan Internasional UGM, Dosen Teknik Geodesi UGM) 👉Speaker for Talkshow Beasiswa: *- Abdul Gaffar, M.Pd.* (Penerima Beasiswa 5000 Doktor) *- Febrianti Nurul Hidayah* (Double Degree: Saxion Belanda & UII Indonesia, LPDP Awardee 2016 Batch IV, dan AVS/YES California 2011) 👉Speaker for Talkshow Kepemudaan: *- Puguh Dwi Kuncoro* (President of Indonesian Youth Dream Foundation & CEO NLP Leadership Institute of Mind Technology) *- Ibrahim Malik* (OISAA Cairo Egypt 2016, YSEALI Amerika 2015, JENESYS 2.0 Japan 2014) 🗓 _Day & Date_ : Sabtu, 18 Maret 2017 ⏰ _Time_ : 08.00-selesai 🏡 _Location_ : Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogtakarta 💰_HTM_ : Free *Fasilitas*: 📌Sertifikat & Snack (untuk 100 orang pendatang pertama dan mengikuti seluruh rangkaian acara) 📌Doorprize *Format Pendaftaran* Via SMS/WA: CSSMORA_Talkshow_Nama_Instansi_no.Hp (kirim ke no. CP) Cc: _Kuota Terbatas_ *Contact Person* 📱082391511275 (Hamdi) 📱082231316522 (Iffa) Don't miss it Guys!!! 😉 _*CSSMORA, Loyalitas Tanpa Batas!!!*_ ✊✊✊ By : @cssmorauinsuka (di The BnB Bandung Metro Indah)

[cssmoraugm-blog]

Cuplikan acara takbir keliling (rangkaian acara Idul Adha dan Bakti Sosial CSSMoRA UGM) bersama warga setempat.

[mutimmah]

PENGABDIAN PART 3

Bukan tidak terasa, sangat terasa sekali waktu yang aku jalani sekarang.  Semenjak dinyatakan lulus bulan Juli dan  diwisuda bulan Agustus, sudah hampir 4 bulan, aku menjalani hidup seperti tampa cita-cita. Aku tahu, misiku setelah diwisuda adalah “Mengabdi”.  Tapi aku tak tahu, kalo akan butuh perjuangan yang lebih untuk sebuah pengabdian. 

Minggu pertama setelah lulus, kukira aku dapat langsung mengabdi. Aku sudah merencanakan apa saja kemungkinan yang akan terjadi. Namun semua itu diluar dugaanku. Orang yang baru,tidak gampang untuk memasuki lingkungan yang sudah tertata rapi. Kebingungan menghampiriku. Harus bagaimana diriku. Sampai ada tawaran mengabdi di daerah perbatasan NKRI, aku pun mendaftarkan diriku. Akupun lelah menunggu keputusan dari para tetinggi tersebut. Sebenarnya, aku sudah diberi waktu pengabdian di lembaga ku untuk  satu minggu sekali sore hari sekitar satu jam. Dikarenakan, jarak dari rumahku yang lumayan membutuhkan waktu, dan aku juga belum bisa menetap di pondok, karena tampa ada kejelasan waktu yang pagi.  Akhirnya , sebulan setelah menunggu keputusan yang tiada kabar, aku memutuskan untuk melakukan pengabdian di salah satu pondok pesantren dekat rumahku. Paling tidak,lingkungan tersebut mau menerimaku dan disana juga tempat diriku menimba ilmu sebelum masuk pondok pesantren ketika SMA. 

Akupun memasuki dunia yang baru, dunia pendidikan. Komitmen untuk terus mengabdi terkadang susah untuk dijaga. Kamu tahu, sebagai seorang yang mengabdi, terkadang kita tidak bisa menuntut banyak, ya aku tahu itu. Namun,manusiawilah ketika kita ingin membantu orang tua dan membahagiakan orang serta untuk memenuhi kebutuhan kita. Terkadang, kondisi dan lingkungan tidak mendukung untuk menjaga komitmen tersebut.

Kegiatan beberapa bulan ini, pagi menjadi seorang figure untuk bisa diteladani oleh murid-muridku sekitar sampai jam satu. Apapun aku lakukan, yang penting itu adalah kontribusi untuk pengabdianku. Sore, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan ku (*mau minta orang tua malulah, karena kita sudah bisa dibilang sudah dewasa).

Sekarang, aku baru mengerti. Pengabdian membutuhkan jiwa pengorbanan yang besar. Bersabar dan Ikhlas. Jalanku masih panjang, pengabdian bukanlah suatu hambatan, namun ia adalah suatu loncatan kehidupan tanggung jawab yang harus aku jalani. new event, new spirit and new inspiration

[galerisantri]

Ayoo hadiri dan sukseskan semarak Dies Natalis ke-10 CSSMoRA UIN Walisongo. Talkshow kali ini di hadiri oleh pembicara-pembicara kece,, 😊 Founder @alasantri dan @aisnusantara 👏👏 Wow pastinya seru dan sangat ditunggu tunggu, apalagi talkshow ini menjadi acara puncak dari sekian banyak rangkaian kegiatan dies natalis kali ini., Ayooo!!! Jangan lupa yaa catat tanggal dan waktunya ya guys,, 😉😉 @uinwalisongohits @event_islam_semarang From @cssmorauinws #AISNusantara http://ift.tt/2jYV5A4

[thoriqalayubi-blog]

SEBELUM HARI H Paling tidak nyaman, paling tidak tau, paling mikir, paling takut kalo ditahun "dimana kamu beberapa tahun mendatang?" Atau "menjadi apa ...?" Atau "ngapain kamu...?". . Alasannya simpel, barangkali juga banyak. Semua orang menginginkan hal yang sederhana namun bahagia kan, semisal saja, rebahan, rebahan, berkomunikasi dengan baik, di rumah bersama keluarga. Dan terlebih, aku tipikal orang yang tak memiliki ambisi. Hidup mengikuti ketentuan. Berkata tidak jika memang tidak dan pun sebaliknya. . Ciputat, jarak dari lamongan cukuplah jauh, ditempuh dengan kereta adalah 11 jam, dengan bus bisa sampai 15 jam. Dengan pesawat bisa 5 jam (3 jam dari Lamongan ke Surabaya, 45 menit dari surabaya ke jakarta), 1 jam dari jakarta ke ciputat. Namun aku menikmatinya, rasanya aku bakal baik baik saja. . Tubuhku adalah rumah yang mau tak mau harus berpindah. Sewanya sudah masa tenggang, dan tak mungkin diperpanjang. Ruangan-ruangan, perabotan, dan kondisi teras rumah. Semuanya akan disetel ulang. Dan kalian adalah kasur tempatku terlelap. . Cerita ini adalah bagian dari waktu. Beberapa kali aku bermimpi dan itu menjadi nyata. Aku sendiri mengira, diriku dalam tidur cukuplah nakal, naik ke langit dan mengintip perjalanan waktu di masa depan. Sebagian aku catat, sebagian sebagai pengingat. Kembali, ada perpisahan kecil pada setiap perjumpaan. Merawat nama berarti merawat kehangatan. Tidak apa berubah, asal menuju kebaikan. Jika gemas telah mewakili rasa sayang, aku gemas dengan kalian. . #sebelumhariH #bukankontenbiasa #17agustus #lomba #seru #menang #demokrasi #merahputih #indonesia #seagames #filipina #lamongan #persela #penulis #kesmas #uinjkt #cssmora #cssmorauinjkt (di 17 Agustus 2019) https://www.instagram.com/p/B5xaykDAZhV/?igshid=gwl7xlyg240h