Tumgik
#khortum
mediaban · 11 months
Link
Perang saudara Sudan antara SAF dan RSF kembali meletus di Khortum, Ibukota Sudan sejak Jumat, menyebabkan pengungsi semakin meningkat.
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Hech kim bu narsalarga e'tibor bermay qo'ydi hisob ... 😶😶😶😶 #uzfakt #yangilik #KHAKIMOVPLUS #youtube #kanal #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #like #facts #uzfacts #psixologiya (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/ByTD7TBgC-h/?igshid=1cs4yw94sca0b
0 notes
amaradinda · 3 years
Text
Mustafa Lutfi al-Manfaluti
Mustafa Lutfi el-Manfaluti (lahir di Kota Manfalut, Mesir, 1876 – meninggal 1924) adalah penulis dan penyair Mesir. Ayahnya Sayyid Muhammad Luthfi  masih mempunyai garis keturunan dengan nabi Muhammad SAW melalui darah Husain bin Ali bin Abi Thalib. Sedangkan ibunya, Siti Hanim adalah keturunan Turki Corbaji. Lalu  ia pernah belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo. Sebelum berusia dua belas tahun, ia diketahui telah hafal Al-Quran. Kemudian ia banyak menerjemahkan dan menovelkan drama dari bahasa Perancis, termasuk beberapa cerita pendek. Karyanya yang paling terkenal adalah kumpulan artikel dan puisi berjudul: el-Nazarat. Namun ia sendiri diketahui tidak dapat membaca atau berbicara dalam bahasa Prancis. Ia meminta beberapa temannya untuk menerjemahkan beberapa buku ke dalam bahasa Arab, untuk kemudian ia tulis ulang.
Sejak saat hamka dituding menjiplak karya Mustafa Luthfi al - Manfaluthi namanya menjadi akrab di telinga masyarakat Indonesia. Ia memperkenalkan aksi menyadur karya asing, terutama karya sastrawan Perancis ke dalam bahasa Arab. Menyadur  bukanlah menerjemahkan secara letterlijk, tetapi menyusun kembali cerita secara bebas tanpa merusak garis besar cerita.
   Karya saduran al-Manfaluthi diantaranya adalah Majdulin, saduran dari Souse s Telleuls karya Alfonso Carr, Al-Fadlilah, saduran dari Paul et Virginie karya Bernadin de Saint Pierre, As-Syair, saduran dari Cyrano de Bergerac  karya Edmon Rosten, dan Fi Sabil at-Taj, saduran dari karya yang ditulis oleh Francois Coubethe. Di samping menyadur, ia juga menulis sendiri dua antologi cerpen, al-Ibarat dan al-Mukhtarat.
Pendidikan dasar al-Manfaluthi berlangsung secara tradisional di Kuttab. Saat usia 11 tahun, ia sudah hafal al-Qur’an. Pada usia itu pula ia mulai belajar di al-Azhar, Kairo (tahun 1888). Di al-Azhar, ia berjumpa dengan Muhammad Abduh (w. 1905) yang mengajar tafsir al-Qur’an dan balaghah, sehingga pada akhirnya ia mulai mendalami ilmu sastra darinya.
Sejak tahun 1905, al-Manfaluthi tinggal di, Manfalut. Di tanah kelahirannya itu ia sering  menyelenggarakan seminar sastra. Pemikirannya ditulis dalam bentuk artikel maupun syair yang dikirim ke surat kabat al-Mu’ayyad.  Pada tahun 1908 ia kembali ke Kairo untuk memimpin surat kabar  al-Mu’yyad. Kemudian ia diangkat oleh menteri pendidikan Sa’ad Zaglul sebagai direktur bahasa Arab di departemennya.
Ketika Theodore Roosevelt (Presiden Amerika Serikat, 1901-1912) datang ke Khortum menghasut rakyat agar memihak Inggris, Manfaluthi tampil melawan dengan menulis artikel ‘Pengadilan Roosevelt di depan mahkamah pengadilan. Dunlop, konsultan Departemen Pendidikan mesir (petugas pemerintah kolonial Inggris di Mesir) marah dan bermaksud memecatnya, tetapi dibela oleh Sa’ad Zaglul. Ketika Sa’ad Zaglul menjadi menteri kehakiman, ia diberi jabatan yang sama di departemennya. Al-Manfaluthi wafat di Kairo pada tahun 1924.
Sumber :
https://today.salamweb.com/id/mustafa-luthfi-al-manfaluthi/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mustafa_Lutfi_al-Manfaluti
http://id.dbpedia.org/page/Mustafa_Lutfi_al-Manfaluti
0 notes
harakatuna-blog · 5 years
Text
Syekh Nawawi Al-Jawi Al-Bantani, Mufasir dari Tanah Jawa yang Mendunia
Penulis yang bukan berdarah Jawa, melainkan berdarah Bugis Soppeng, tidak pernah mendengar nama Syekh Nawawi apatah lagi membaca bukunya ketika duduk belajar di Pondok Pesantren Darud Dakwah Wal Irsayd (DDI) Pattojo di bawah asuhan Anregurutta Haji Masse, Muhammad Arsyad Lannu (w. 2011), tidak seperti halnya dengan anak santri yang belajar di Pulau Jawa yang banyak tahu tentang Syekh Nawawi dan buku-bukunya. Pertama kali saya mendengar nama Syekh Nawawi ketika belajar di Universitas Al-Azhar di Kairo. Saya mendengarnya langsung dari orang yang kami tuakan ketika itu, yaitu Dr. Mustamin Muhammad Arsyad. Penulis yang duduk serumah dengan Dr. Mustamin yang ketika itu sedang menyelesaikan disertasi Doktornya di Universitas Al-Azhar, Kairo tentang keeriusan Syekh Nawawi dalam berkhidmat kepada Al-Quran melalui ranah tafsir dngan judul  “Al-Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi wa Juhuduhu fi al-Tafsir al-Qur’an al-Karim fi Kitabihi ‘al-Tafsir al-Munir li Ma`alim al-Tanzil”. Saya pun ikut hadir dalam sidang promosi doktor beliau pada tahun 2010. Syekh Nawawi dikenal di alam Nusantara melalui tulisan-tulisannya yang begitu banyak dalam pelbagai disiplin ilmu. Menurut Karel A Steenbrink (1984), karya-karya Syekh Nawawi tidak hanya banyak dikaji dan dipelajari di seluruh pesantren di Indonesia, tetapi bahkan di seluruh wilayah Asia Tenggara. Tulisan-tulisan Nawawi dikaji di pelbagai lembaga pondok tradisional di Malaysia, Filipina dan Thailand. Karya Nawawi diajarkan di sekolah-sekolah agama di Mindanao (Filipina Selatan), dan Thailand. Menurut Ray Salam T. Mangondanan, peneliti di Institut Studi Islam, University of Philippines, bahwa ada sekitar 40 sekolah agama di Filipina Selatan yang masih menggunakan kurikulum tradisional. Selain itu Sulaiman Yasin, seorang dosen di Fakultas Studi Islam, Universitas Kebangsaan Malaysia, mengajar karya-karya Nawawi sejak periode 1950-1958 di Johor dan di beberapa sekolah agama di Malaysia (Agus Sutopo, 2008). Di kawasan Indonesia menurut Martin Van Bruinessen yang sudah meneliti kurikulum kitab-kitab rujukan di 46 Pondok Pesantren Klasik yang tersebar di Indonesia mencatat bahwa karya-karya Nawawi memang mendominasi kurikulum Pesantren. Sampai saat dia melakukan penelitian pada tahun 1990 diperkirakan ada 22 judul tulisan Nawawi yang masih dipelajari di sana. Dari 100 karya populer yang dijadikan contoh penelitiannya yang banyak dikaji di pesantren-pesantren terdapat 11 judul populer di antaranya adalah karya Syaikh Nawawi (Bruinesen, Martin Van, 1995). Berkaitan tafsir Syekh Nawawi secara khusus, penulis melihat tafsir ini lebih dikenal secara luas di Indonesia berbanding di Malaysia. Di Indonesia, tafsir ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan nama ‘Tafsir Al-Munir’ yang diterbitkan oleh Sinar Baru Algensindo. Pada pandangan penulis, langkah seperti ini sangat baik kerana membuka ruang kepada peminat tafsir dan pembaca untuk mengenali Syekh Nawawi melalui tafsirnya sendiri. Selain itu, penulis melihat dunia akademik di Arab justeru lebih banyak memberikan khidmat kepada Tafsir Syekh Nawawi berbanding dunia akademik di Nusantara. Berdasarkan kajian Muzdalifah Al-Sir Muhammad Ali dalam disertasi Doktornya di Universitas Al-Khortum, Sudan pada tahun 2015 yang bertajuk Muhammad Nawawi Al-Jawi wa Manhajuh fi al-Tafsir (محمد نووي الجاوي ومنهجه في التفسير), terdapat banyak kajian akademik yang mengupas Tafsir Syekh Nawawi dari pelbagai aspek. Contohnya, kumpulan pelajar perempuan peringkat tesis magister telah mengkaji Ikhtiyarat Al-Imam Al-Jawi fi Al-Tafsir (اختيارات الإمام الجاوي في التفسير، جمع ودراسة وتوثيق) di Universitas Islam Omdurman, Sudan. Di samping itu, terdapat kumpulan mahasiswa peringkat tesis magister juga di  Universitas Islam Omdurman yang mengkaji Al-Ahadith wa Al-Athar Al-Waridah fi Al-Tafsir Al-Munir li Ma’alim Al-Tanzil Al-Musfir an Wujuh Mahasin Al-Ta’wil li Muhammad Nawawi Al-Jawi (التفسير المنير لمعالم التنزيل المسفر عن وجوه محاسن التأويل لمحمد النووي الجاوي). Di Malaysia, Tafsir Syekh Nawawi tidak begitu dikenal seperti halnya dengan Tafsir Ibn Kathir. Padahal, tafsir ini sungguh sangat baik dijadikan sebagaibacaan harian ataupun rujukan akademik dalam penulisan artikel, tesis dan disertasi. Hal ini karena Tafsir Syekh Nawawi sangat ringkas dan padat makna seperti Tafsir Al-Baydawi. Syekh Nawawi sengaja menulis tafsirnya dengan corak seperti ini supaya memudahkan pemahaman umat Islam. Selain itu, beliau berharap supaya tafsirnya ini memberikan pencerahan dan penerangan tentang isi kandungan Al-Quran dalam bahasa yang mudah dipahami. Oleh itu, tafsirnya dalam kurikulum di sebagian besar Pesantren di Jawa ditempatkan sebagai tingkat lanjutan setelah Tafsir Jalalain (تفسير الجلالين). Kemudian, tafsir ini menggunakan tafsir Al-Quran bi Al-Quran (تفسير القرآن بالقرآن), maksudnya Al-Quran saling menafsirkan diri sendiri. Seterusnya, menafsirkan Al-Quran dengan hadis, perkataan sahabat dan tabiin. Beliau dalam penulisan tafsirnya merujuk beberapa tafsir seperti al-Futuhat al-Ilahiyyah (الفتوحات الإلهية) karya Sulaiman al-Jamal (w. 1790 M.), Mafatih al-Ghaib (مفاتيح الغيب), al-Siraj al-Munir (السراج المنير) karya al-Khatib al-Syirbini (w. 1570 M.), riwayat Tafsir Ibn Abbas dalam Tanwir al-Miqbas (تنوير المقباس) dan Tafsir Abi Suud. Ringkasnya, tafsir ini sangat baik dijadikan bacaan harian selain Tafsir Ibn Kathir dan Tafsir Jalalain. Hal ini karena metode penulisan tafsirnya mengikuti corak kebanyakan tafsir-tafsir muktabar yang lain. Apakah nama sebenar tafsir ini? Di dalam kitab-kitab tarajum, tafsir ini mempunyai dua nama: Pertama: Al-Tafsir al-Munir li Ma’alim Al-Tanzil al-Musfir an Wujuh al-Ta’wil (التفسير المنير لمعالم التنزيل المسفر عن وجوه محاسن التأويل)  seperti dalam Mu’jam al-Muallifin (معجم المؤلفين) karya Rida Kahalah. Kedua: Marah Labid li Kasyf Ma’na Quran Majid (مراح لبيد لكشف معنى قرآن مجيد) . Nama ini disebutkan sendiri oleh Syekh Nawawi dalam mukadimah tafsirnya. Siapakah Syekh Nawawi al-Jawi al-Bantani itu? Beliau adalah Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi al-Bantani. Beliau di masa kecilnya banyak menimba ilmu dari sang ayah, Umar yang merupakan penghulu di Tanara. Ibunya bernama Zubaidah, penduduk asli di Tanara. Syekh Nawawi merupakan keturunan ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati di Cirebon. Dalam usia yang cukup muda, 15 tahun, Syekh Nawawi berangkat ke Mekah untuk menunaikan haji dan menimba ilmu langsung dari ulama-ulama di Hijaz. Akhirnya, beliau menjadi seorang ulama yang tersohor ketika itu sehingga digelari sebagai Sayyid Ulama Al-Hijaz (سيد علماء الحجاز). Syaikh Nawawi membuka pengajian untuk murid-muridnya di Masjid alHaram. Selain itu, beliau juga mengajar di Masjid al-Haram. Hal ini dilakukan oleh Syaikh Nawawi dalam rangka kegiatan pendidikan dan pengajaran guna mengembangkan dan menyiarkan agama Islam dengan kegiatan dakwah Islamiyah. Kegiatan ini dilakukan oleh Syaikh Nawawi sebagai metode berdakwah atau menyempaikan ajaran-ajaran Islam kepada murid-muridnya yang kebanyakan datang dari Nusantara. Murid-murid yang datang kepadanya untuk menuntut ilmu tidak sedikit yang berhasil. Di Indonesia muridnya antara lain Kiyai Haji Wasith, pimpinan pejuang Pemberontakan Cilegon (1888 M), Hasyim Asy’ari tokoh dan pendiri Nahdatul Ulama, Kiyai Haji Ahmad Dahlan tokoh dan pendiri Muhammadiyah, dan lain-lain (Karel A. Steenbrik, 1984).   Dr. Muhammad Widus Sempo, Dosen Senior (Senior Lecturer) Fakulti Pengajian Quran dan Sunnah, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). E-mail: [email protected] dan  [email protected]         Read the full article
0 notes
amir-ata · 6 years
Photo
Tumblr media
‏‎سیزده‌به‌در امسال به علت ترافیک شدید باعث برگشت زود هنگام شد،جای همه های منطقه نارنج کل‎‏ (در ‏‎Khortum, Gilan, Iran‎‏)
0 notes
harianpublik-blog · 7 years
Text
[VIDEO] Lautan Masa Aksi Solidaritas Membela Al-Aqsa di Berbagai Penjuru Dunia, Dari Indonesia, Turki Hingga Afrika
[VIDEO] Lautan Masa Aksi Solidaritas Membela Al-Aqsa di Berbagai Penjuru Dunia, Dari Indonesia, Turki Hingga Afrika
Harianpublik.com ~  Al-Jazeera melaporkan Aksi demonstrasi serentak pada Jum’at (21/7/2017) di berbagai kota negara Arab dan Islam. Di antaranya Amman, San’a, Istanbul, Jakarta, hingga Khortum di Afrika.
Kesadaran umat Islam tentang persoalan Palestine dan khususnya Al Aqsha telah menyatukan mereka dalam perlawanan terhadap kedzoliman Israel.
KARTU KREDIT, KARTU KREDIT CIMB, KARTU KREDIT MEGA, TIRTO.ID, asuransi mobil murah, harga mobil terbaru, kecantikan wanita, hosting, kartu kredit bca, kartu kredit mandiri, kartu kredit BNI, forex, SAHAM, FBS,
Di Turki, jalan-jalan di Istanbul dan Ankara berubah menjadi lautan manusia. Mereka mengecam kejahatan yang dilakukan Israel di bumi Palestina, apalagi pemerintah Turki dengan resmi mengecam kejahatan Israel di Al Aqsha. Erdogan langsung menghubungi Presiden Israel dan meminta kejahatan tersebut dihentikan.
Begitu juga di Amman (Yaman), aksi membela Al Aqsha dilakukan dengan mengibarkan bendera Palestina dan Qatar, lambang penolakan kedzoliman siapa pun pelakunya. Di Yaman, situasi perang dan kemiskinan
tidak membuat rakyat Yaman lupa akan nasib saudara mereka di Palestina dan juga Al Aqsha kiblat pertama umat Islam. Diyakini aksi di Yaman adalah aksi terbesar yang mampu menyatukan rakyat Yaman dari berbagai latar belakang sejak kudeta syiah Houthi 2014 silam. Tidak hanya di kota-kota besar Arab, Kuala Lumpur (Malaysia) dan Jakarta juga menggelar aksi menentang kejahatan Israel di Palestina dan Al Aqsha khususnya.
Di Afrika, umat Islam turun ke jalan di kota Khortum Sudan.
Umat Islam dunia disatukan oleh issue Palestine karena persoalan Palestine bukan hanya tentang batas geografis, tapi lebih dari itu, Palestina dan Al Aqsha adalah Aqidah. Umat Islam bersatu di bawah Aqidah yang satu apa pun latar belakangnya.
[Berikut video liputan Al-Jazeera]
مظاهرات تضامناً مع #الأقصى وتنديداً بالإجراءات الإسرائيلية ضده في عواصم عربية وإسلامية، أبرزها عمّان وصنعاء واسطنبول وجاكرتا#جمعة_الأقصى pic.twitter.com/QsjZOPZLiB
— قناة الجزيرة (@AJArabic) July 22, 2017
Sumber Berita : [pi]
Sumber : Source link
0 notes
mediaban · 11 months
Link
Pertempuran di Khortum, Ibukota Sudan kembali pecah, sekaligus menghentikan upaya gencatan senjata yang diinisiasi Arab Saudi dan AS.
0 notes
mediaban · 1 year
Link
Kerajaan Arab Saudi mengutuk penyerangan sejumlah kedutaan besar di Khortum, Ibukota Sudan dan minta menghormati gencatan senjata disepakti.
0 notes
mediaban · 1 year
Link
Pertempuran kembali berkobar di Sudan di tengah upaya gencatan senjata untuk menghentikan peperangan antar saudara.
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Bizda lirik chekinish #lirikchekinish #uzfakt #KHAKIMOVPLUS #yangilik #uzbekblogger #youtube #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #like #facts #uzfacts #psixologiya #inson #tashkent #andijan (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/ByBHfyIADbB/?igshid=jfwb1jutrq1u
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
InshaAlloh hammasi bo'ladi #uzfakt #yangilik #KHAKIMOVPLUS #youtube #kanal #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #quoteoftheday (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/Bx7yoNHAVOp/?igshid=ocdijlz3las9
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Shu 400 000 $ qanchadan qancha ochlikda o'lib ketayotgan insonlarni hayotini saqlab qolish mumkin??? Insoniyatga nima bo'lyapti deb hayron qolaman !!! #uzfakt #yangilik #KHAKIMOVPLUS #youtube #kanal #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #like #facts #uzfacts #psixologiya #inson (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/Bx5FUzfgh2N/?igshid=5hwnrw9volxp
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Bizga oldin 4G yetib kelsin keyin 5G haqida gaplashamiz. Hozircha esa 4G deb pul to'lab, aslida 3G ishlatib kelayotgan xalqimizdan minnatdor bo'lib, ham sabr tilab qolaman!!! #uzfakt #yangilik #KHAKIMOVPLUS #youtube #kanal #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #like #facts #uzfacts #psixologiya #inson #tashkent (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/Bx25mxjgw3y/?igshid=glaviqi6ichi
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Xoxlasangiz zerikkanda, xoxlasangiz vaqtingiz bo'lganda o'qing. Muhimi o'qisangiz bas!! #mantiqvaqti #mantiq #uzfakt #yangilik #KHAKIMOVPLUS #youtube #kanal #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #like #facts (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/Bx24TurAZzG/?igshid=5wh9gm06wdd2
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Falsafa vaqti #falsafa #falsafavaqti #uzfakt #KHAKIMOVPLUS #yangilik #uzbekblogger #youtube #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/Bx1ylGoFFbk/?igshid=145w1n5gzcc35
0 notes
khakimovplus · 5 years
Photo
Tumblr media
Yoshlikka qaytib @maestro.uz #uzfakt #yangilik #KHAKIMOVPLUS #youtube #kanal #obunaboling #bizbilanzerikmaysiz #buqiziq #bizdaqoling #bilim #bilimbukuch #uzbekblogger #Khortum #alhamdulillah #ozbekiston #yaxshikayfiyat #biznikuzating #bahamkoring #ulashing #like #facts (at Uzbekistan) https://www.instagram.com/p/Bx0DkFalFhP/?igshid=tktxij4t5hk3
0 notes