Tumgik
#kurangi
belitonginfo · 1 year
Text
DKPP Ajak Masyarakat Kurangi Konsumsi Beras Dan Terigu
Tumblr media
BELITUNG, belitonginfo.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, mengajak masyarakat untuk gemar makan sayur, umbi-umbian kacang-kacangan dan ayam merawang, Rabu (24/5/2023). Ajakan DKPP itu mereka terapkan dalam kegiatan bernama Gema Sabuk Amang atau gerakan masyarakat gemar makan sayur, umbi-umbian kacang-kacangan dan ayam merawang. Berlangsung di Pantai Wisata Tanjungpendam. Kegiatan ini juga bertujuan agar ketergantungan masyarakat akan beras dan terigu dapat berkurang. Kegiatan Gema Sabuk Amang ini juga berisikan kegiatan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal yang Beragam, Bergizi Seimbang dsn Aman (B2SA). Dan dengan menerapkan Gema Sabuk Aman bersama B2SA ini, diharapkan dapat menurunkan tingkat stunting yang saat ini menjadi isu nasional maupun daerah. Gema Sabuk Amang sendiri berkaitan dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Nomor 3 Tahun 2018. Launching peraturan itu sendiri berlangsung pada 9 Agustus 2018 yang lalu. Di mana pada saat launching peraturan itu, juga bersamaan dengan lomba cipta menu pangan B2SA. Baca Juga : 2 Anggota Polres Belitung Terkena PTDH Atau Diberhentikan Secara Tidak Hormat Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami Read the full article
0 notes
Text
Puskesmas Periuk Jaya Kota Tangerang Kurangi Kantong Plastik Sebagai Wadah Obat
TANGERANG – Sebagai gerakkan cintai bumi. Puskesmas Periuk Jaya, Kecamatan Periuk mulai 1 September memberlakukan pengurangan kantong plastik sebagai wadah obat. Ini menjadi langkah menurunkan jumlah penggunaan kantong plastik yang mencemari lingkungan. Kepala Puskesmas Periuk Jaya, dr Setyawan mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
akultalkies · 1 year
Link
Brijendra Kala, Mahi Soni, Kurangi Vijayshri Nagraj, Sagar Wahi, Umesh Bajpai, Purva Parag, Devyani Chaubey, Sarika Bahroliya, Ravi Chauhan, Tanmay Chaturvedi
0 notes
gooselacom · 2 years
Text
Kurangi Pengaruh Negatif Gadget/Handphone pada Anak Lewat Fasilitas Outbound 
Tarakan, Goosela.com – Setelah dibuka untuk umum, wahana outbound di Mako Yonif Raider 613/Raja Alam Tarakan, Kaltara, ramai di datangi pengunjung. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, organisasi kepemudaan sampai dengan instansi dan perusahaan BUMN. Komandan Yonif Raider 613/Raja Alam Letkol Inf Alisun, S.Sos, Sabtu (3/12/2022) menjelaskan bahwa adanya wahana outbound di Mako Yonif Raider 613…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bogorone · 2 years
Text
Bima Arya Tegaskan Komitmen Kurangi Sampah Plastik
Bima Arya Tegaskan Komitmen Kurangi Sampah Plastik
BogorOne.co.id | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi narasumber dalam talkshow Berjuta Karya Untuk Bangsa menyambut HUT ke-7 TribunnewsBogor.com dengan tema Ciliwung Milik Kita di Kantor TribunnewsBogor.com, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (04/10/22). Dalam talkshow yang dipandu General Manager Content Tribunnews sebagai moderator yang juga dihadiri oleh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
auliasalsabilamp · 5 months
Text
Jadi manusia itu, sebenernya apa yang mau disombongin yah? Harta yang banyak dan melimpah ruah? Pasangan yang shalih, royal, dan rupawan? Anak-anak yang pintar? Keluarga yang cemara? Semuanya bisa Allah ambil kapan aja, soalnya itu emang bukan punya kita. Tapi titipan Allah.
Sadar ngga sebenernya kita tuh ngga punya apa-apa? Untuk sekadar nafas aja kita tuh ngga bisa kalau bukan Allah yang kehendaki untuk kasih kita oksigen, kasih kita hidung yang sempurna, kasih kita paru-paru yang sehat. Kalau ngga ada itu semua emang kita bisa nafas? Kita tuh ngga bisa apa-apa tau kalau bukan karena kebaikan Allah.
Kurangi sombong dan ujub, kalau dalam hati ada keinginan untuk ibadah tapi rasanya berat, berdoalah, minta pertolongan Allah, minta taufik dari Allah. Dengan jujur dan ikhlas. Ngga mungkin Allah ngga bantu hamba-Nya yg ingin beribadah kepada-Nya.
والله أعلمُ بِالصَّوَابِ
Sabtu, 11 Syawal 1445 H.
112 notes · View notes
kurniawangunadi · 1 year
Text
Kenali Energimu
Frekuensi energimu dan persepsimu akan menarik orang-orang yang setipe denganmu, jadi coba kenali dengan baik - bagaimana diri kita saat ini. Saat kita berada dalam fase frekuensi yang buruk - meliputi pemikiran, pemahanan, konsep-konsep hidup, cara pandang, dimana mungkin fungsi kognitif dan juga fungsi-fungsi indra kita lagi lemah-lemahnya, jangan sekali-kali membangun kelekatan sama orang-orang yang tidak dikenal. 
Apalagi membangun hubungan baru dengan tujuan untuk berumah tangga, wah hati-hati.
Entah kenapa, selalu menyaksikan yang demikian. Energi negatif seseorang itu bisa sangat terasa, mungkin kamu pernah merasakannya dari orang lain? Tapi, apakah kamu juga bisa merasakan saat energi itu berasal dari diri sendiri? Nah, saat sadar itu berasal dari diri sendiri, coba tarik diri, kurangi hal-hal yang keluar dari mulut kita karena berpotensi menyakiti orang lain, kurangi akses media sosial karena kita bisa menuliskan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu ditulis.  Memahami diri, memahami energi, memahami frekuensi kita saat ini. Menjadi salah satu seni yang menarik untuk kita pelajari di usia dewasa. 
380 notes · View notes
asqinajah · 1 month
Text
Selain berita Palestina dan perkembangan negeri yang terjadi, kurang-kurangi aja yuk lihat media sosial. Apalagi kalau yg dilihat kehidupan orang lain; baik itu yg baik, atau yg buruk.
Karena, kita ga bisa selalu mengendalikan hati. Terkadang yg baik jadi racun buat kita, atau yg buruk, ya pasti bisa jadi racun yg lebih mematikan tanpa kita sadari.
Perbanyak mencari ilmu, baca buku, bertemu guru dan orang-orang sholih. Kuatkan ibadah, kuatkan hubungan dg Allah, kemudian pasangan, anak dan keluarga.
Simpati terhadap derita orang lain itu harus,
Tapi menyibukkan diri dengan kehidupan orang lain itu jangan.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari fitnah dunia dan akhirat.
(24/08/24)
24 notes · View notes
dinata22 · 2 months
Text
Memberikan banyak kesabaran kepada ego diri sendiri membuat seseorang menjadi sangat tertutup.
Memberikan semua hal yang di inginkan kepada ego diri sendiri membuat seseorang sangat kelelahan.
Tidak memberikan apapun kepada ego diri sendiri membuat seseorang kehilangan jati dirinya.
Berikan makan ego diri sendiri secukupnya, pelajari apa yang dibutuhkan bukan apa yang di inginkan
Kurangi keinginan yang hanya berdampak sementara.
43 notes · View notes
thatliminal-wanderer · 5 months
Text
Tumblr media
Cecil Palmer (Welcome to Night Vale) ID Pack
Requested by 🎉🤩 anon
Names
Abel, Ain, Ambili, Ambrose, Axis, Balendu, Benito, Bilen, Buck, Cain, Chakshu, Chana, Chandak, Chital, Collin, Coues, Darby, Diya, Dyani, Fawn, Gazelle, Ghazala, Harina, Hart, Herschel, Himanshu, Indu, Iris, Jace, Kamaria, Key, Kurangi, Larkspur, Lillith, Lochan, Mahnoor, Mauve, Mayank, Mriganayani, Mrigank, Mrignaini, Mulberry, Nayana, Nell, Nilan, Nilava, Ofer, Oisin, Olimpik, Qamar, Rebecca, Roe, Roscoe, Sambar, Sarang, Selene, Shashank, Shika, Sika, Silas, Stag, Tungesh, Veronica, Vidula, Yamir
Pronouns
ant/antler/antlers, buzz/buzzes, crescent/crescents, dark/darks, deer/deers, deity/deities, eld/eldritch/eldritchs, eye/eyes, fawn/fawns, gaze/gazes, god/gods, hoof/hooves, host/hosts, indigo/indigos, insomnia/insomnias, lav/lavender/lavenders, lilac/lilacs, moon/moons, night/nights, ob/observe/observes, odd/odds, pur/purple/purples, radio/radios, report/reports, show/shows, speak/speaks, spot/spots, stag/stags, strange/stranges, talk/talks, 🌄/🌄s, 🌒/🌒s, 🌘/🌘s, 🌙/🌙s, 🌵/🌵s, 🎙️/🎙️s, 🏜️/🏜️s, 🐈‍⬛/🐈‍⬛s, 👀/👀s, 👁️/👁️s, 💜/💜s, 📻/📻s, 🔮/🔮s, 🕧/🕧s, 🗣️/🗣️s, 🦌/🦌s
Titles
A Purple Hued Deer, The All Seeing Eye, The Cat Lover, The Desert Brought Up Deity, The Host Older Than Time, The Moonlit Deer, The Nightly Radio Host, The One True Reporter, The One Who Runs The Show, The One With a Purple Hued Life, The Radio Show Host, The Town’s Saving Grace, [prn] Who’s In Love With Science, [prn] With Deer-like Qualities
Genders
Cecipalfosic, Collideeric, Crescentmoonlightic, Cryptidmasc, Floradeeric, Horaugic, Humornoxic, Killyourdoublgender, Liminalspacestalgic, Lunitwivieri/Solsteseric, Moonboylexic, Moonshipic, Mostlyvoidpartiallystarric, Notlove, Ultraveyelian, Valeience, Vintaudio, Viodeergender, WTNVcastic
Other mogai
Aldeerantler, Aldercervocryptic, Aldereyeweird, Alderliminal, Alderpolyoptic, Assigned Eldritch At Birth/AEldAB, Eldrigodperspesque/Eldrihorrorperspesque, Eldrivesil, Inviblackligheyes, Invifrozendoe, Moonstelic, Weirdcoreaestelic
25 notes · View notes
Text
Hati-Hati di Jalan
Pengen terus terang, tapi hujan terus...
Di Instagram, banyak orang ramai mengeluh karena jalanan besar yang tiba-tiba banjir. Dan, hujan deras yang mengguyur sepanjang hari ini pun ternyata berdampak pada menurunnya semangat jogging-ku.
Iya, aku jalan-jalan santai saja selama ini, bukan jogging seperti yang lazim dilakukan orang-orang atau yang dipikirkan kamu, hehe. Aku juga sedang mengurangi gula dan makanan berlemak, biar body goals. Kerjaanku juga lancar, meski ya sesekali bosku masih suka mengomel karena tagihan banyak yang macet.
Jadi, apa lagi yang ingin kamu dengar dariku?
Oke, kalau kamu? Kerjaanmu aman? Menyenangkan kah? Tolong jangan diforsir ya, apalagi jam kerjamu kan lumayan banyak sekarang. Bagaimana jadwal tidurmu? Sudah bisa adaptasi? Oh maaf, kalau aku sebut kamu nokturnal. Makanmu sehat? Kamu juga kurangi junk food, kan? Sesekali gapapa lah kalau lagi kepengen.
Betul, belakangan ini, aku memang sengaja membalas pesanmu lama sekali. Padahal di waktu yang bersamaan aku sedang tidak sibuk, pun tidak sedang melakukan hal-hal berarti lainnya. Aku sepenuhnya minta maaf karena mengulur waktu. Aku hanya tidak mau terlihat terlalu senang sendirian karena cepat merespon pesanmu.
Karena, mungkin kamu duluan begitu. Jujur, aku kangen sesi chatting kita yang sederhana namun menggembirakan. Aku kangen kamu yang bercerita tanpa diminta—aku senang dengar kamu menggerutu karena kakimu tiba-tiba lebam entah karena apa atau kamu yang begah karena kebanyakan makan hari itu. Makasih, lho, at least di usiaku yang segini, aku masih bisa mengalami butterfly era seperti anak remaja yang lagi jatuh cinta.
Atas jawaban yang hanya sebatas “iya, hehe, haha, oh gitu, hmm…” yang lebih sering tersampaikan, dibandingkan “oh terus gimana lagi? Cerita dongggg…” Begitulah. Kini, aku mau menyampaikan permintaan maafku yang kedua. Karena bukan aku yang tidak mau mencari topik. Tapi, kamu tidak terlihat ingin diajak bicara.
Jadi, aku lebih memilih diam, semakin diam, dan tak terlihat, agar menghilang secara alami dari ingatanmu.
Kamu jujur saja, tidak apa-apa. Aku pasti bakalan ngerti. Soalnya aku payah dalam hal menebak-nebak perasaan orang. Dulu, sih, rasanya aku oke-oke saja mengirimi pesan random padamu; tanya ini-itu, sembarang tanya kabar. Entahlah, kayaknya sekarang lumayan sia-sia.
Boleh 'kan kalau aku egois waktu menulis? Kamu juga tidak akan baca ini padahal sudah aku bagi tautannya padamu. Ah, ya, mungkin kamu sungkan.
Tapi ya, kalau kamu pada akhirnya membaca ini, semoga kamu tahu—aku cuma takut untuk bisa bicara segalanya, karena aku di matamu itu, siapa coba?
Tapi ya, semoga lewat ini juga, pesan yang ingin kukatakan bisa tersampaikan—meski aku tidak mengatakannya langsung:
Tumblr media
Thank you, it’s been a wonderful ride for a month—my shortest time of falling in love with someone. So, tighten your seatbelt from now on, and have a safe journey. I love(d) you.
Kukira kita akan bersama, begitu banyak yang sama, latarmu dan latarku...
25 notes · View notes
gizantara · 10 months
Text
Self-awareness
Kecerdasan emosional (emotional intelligence), pertumbuhan pribadi (personal growth), dan nilai-nilai kehidupan (life values) semuanya bermuara pada satu konsep penting: kesadaran diri.
Kesadaran diri mungkin termasuk topik yang sering dibahas walau gak semua orang concern. Tapi apa maknanya, dan kenapa itu penting? Kenapa kita harus peduli dengan kesadaran diri?
Understanding ourselves jelas mengarah pada:
Peningkatan kepercayaan diri
Kebijaksanaan dan kematangan pengambilan keputusan
Hubungan yang lebih kuat
Komunikasi yang efektif
Peningkatan keterampilan kepemimpinan
Tingkat kepuasan atas pekerjaan lebih besar
Terus gimana kita membangun self awareness?
Self awareness itu sendiri sebenarnya lebih dari sekadar memahami cara kita memandang diri sendiri tapi juga mencakup bagaimana orang lain memandang kita. Makanya ada dua jenis self awareness:
Internal self awareness
External self awareness
Kuncinya adalah memahami kedua pandangan tersebut.
Internal self awareness berbicara tentang pemahaman nilai, passion, aspirasi, kesesuaian dengan lingkungan, dampak terhadap orang lain, serta reaksi dan melibatkan pengelolaan pikiran, perasaan, perilaku, dan mengetahui kekuatan dan kelemahan. Dampaknya adalah kepuasan kerja dan hubungan yang lebih tinggi, meningkatnya kontrol individu dan sosial, mengurangi kecemasan dan stres.
Sementara itu, eksternal self awareness berbicara tentang memahami bagaimana orang lain melihat kita. Hal ini melibatkan empati dan berpikiran terbuka serta mempertimbangkan perspektif yang berbeda. Dampaknya adalah meningkatnya keterampilan empati dan kematangan dalam menangani kritik dan mempertimbangkan sudut pandang orang lain.
Oke, tapi bukannya cukup milih salah satu aja? Kenapa kita harus peduli untuk menyeimbangkan kedua jenis awareness itu?
Tumblr media
Dari bagan 4 arketipe self awareness, aku jadi berkaca ke diriku yang dulu. Ada masanya aku jadi seekers yang nggak tau apa-apa, stres sama yang dikerjakan dan stress dengan apa yang terjadi. Ada masanya jadi pleaser yang ngejar-ngejar validasi orang lain sampai gak mikirin kepuasan dan pemenuhan diri. Ada masanya jadi introspector yang mengkritik diri sendiri lebih dulu daripada dikritik orang lain (takut ego terluka itu loh hahaha). Terus sekarang pelan-pelan menjadi si aware yang tenang, lumayan bisa nge-lead, susah dimanipulasi, kadang bisa menerjemahkan kompleksitas orang lain secara detail (walau kadang bolak-balik jadi introspector di kondisi tertentu).
Terus gimana kita bisa ngebangun kesadaran diri?
Fokus pada penyeimbangan, hindari konsep kebenaran tunggal dari satu sudut pandang saja (baik internal maupun eksternal). Pertahankan keseimbangan antara dua sudut pandang berbeda yang sering kali beradu di dalam kepala.
Cari feedback dan kritik dari mereka yang penuh kasih—mereka yang peduli dengan tulus menawarkan saran untuk kemajuan kita (seperti aku punya para teman melukai egoku hahaha).
Manusiakan manusia, jangan mendewakannya. Hindari bereaksi berlebihan atau memvalidasi pendapat seseorang secara berlebihan.
Lakukan pengecekan isi hati secara teratur. Pastikan tidak bias dan masih objektif dalam memandang sesuatu. Kurangi mengandalkan intuisi.
Sumber:
instagram
35 notes · View notes
mulyanah · 1 year
Text
Setiap orang sedang berjuang dengan masalahnya masing-masing
Kurangi overthingkingmu, karena orang lain tidak punya banyak waktu mengurusi dan mengomentari kehidupanmu pun jika ada mungkin ia lagi capek-capeknya dengan masalahnya sendiri sehingga tanpa disadari ia berbelok karena butuh diperhatikan, anggap saja begitu.
Kau juga "tidak sepenting" itu dalam hidup orang lain karena yang lebih penting tentu hidupnya sendiri, bukankah tanpamu hidupnya tetap berjalan begitu juga sebaliknya tanpa dia dan mereka hidupmu tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Namun kita tetap butuh bersosialisasi karena memang kita tidak bisa hidup sendiri, yang terpenting itu sikap dan harapan dinetralkan yakni tidak perlu mengiba untuk diperhatikan apalagi ingin diprioritaskan oleh siapapun itu karena kalau nggak dinetralkan ya kamunya yang capek sendiri
Dari pada sibuk memikirkan hal-hal diluar kendalimu lebih baik kau fokuskan diri pada hal-hal yang memang bisa kau kendalikan, bukankah itu lebih baik??
53 notes · View notes
miroplasi · 9 months
Text
Perjalan Bersama Al-Qur’an
Tahun ke-5 masih tertatih-tatih denganmu. Kadang aku merasa tak pantas. Beberapa teman bercerita tentang ujiannya masing-masing bersama quran. Mulai dari keluarga hingga lingkungan. Tapi mereka masih tetap bisa istiqomah hingga saat ini.
Kadang aku malu. Setoran sedikit, tidak lancar. Malahan seringnya blank karna diajak cerita dulu sebelum setoran.
Aku akui berada di jalan ini tanpa kawan karib seperti masa kampus dulu beratnya kuadrat. Sekali setoran langsung di simak ustadz tanpa uji coba dulu bareng temen-temen seperti dulu. Allahu akbar. Belum lain-lain, masih banyak alasan untuk berhenti. Tapi ku ingat-ingat lagi bahwa hatiku tenang bersamanya. Dia benar-benar obat dari segala sakitku. Maka, yok bisa yok. Sembari minta Allah mampukan menjaga yang sudah dititipkan.
Kalau diingat-ingat rencana Allah indah sekali waktu itu. Aku yang awalnya hanya punya backgroud ngaji dari TPA di mushola dekat rumah. Qadarullah diamanahi di bagian quran hingga akhirnya masuk pondok quran (walaupun sebentar) dan ikut belajar lagi (nglaju) di lembaga quran. Barangkali kalau waktu itu aku tak ditempatkan seperti itu mungkin aku tak akan seperti ini. Alhamdulillah ala kulli hal.
Selalu ada hikmah disetiap perjalanan hidup. Jika sekarang kita belum menemukannya mungkin esok, atau esoknya lagi. Semangat yak.
Dan ya, bersamanya memang tak mudah. Tapi bukan berarti tak bisa, kan? Tidak perlu berlomba dengan siapapun untuk cepat khatam yang penting adalah bagaimana kita bisa istiqomah bersamanya sampai kita kembali pada-Nya.
Kalau kata Abah,"Kamu mau cepet-cepet khatam ngejar apa? Terus nek wes khatam arep nyapo? Sithik-sithik diapalne, dimaknai, terus karo diamalne kathi ikhlas istiqomah. Ora usah kesusu."
Tumblr media
Beberapa pesan dari ustadz tadi pagi kira-kira begini,
Belajar duduk lama min awal 15 menit.
Kurangi interaksi yang tidak terlalu penting. Belajar menyepi untuk bisa khalwat sama quran.
Murojaah min. 1 juz diulang min 7x sehari.
Kalau ziyadah hafalin per kata dan diulang min 7x setiap ayatnya.
Ayat quran itu hidup jadi perlakukan selayaknya makhluk hidup. Dia itu sangat halus sekali, tidak bisa dikasari, merawatnya tidak bisa emosi dan grusa-grusu.
Ingat Allah itu suka sama orang yang; sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit bicara karna berlebihan diantara ketiganya menyebabkan lalai.
Coba sholatnya diperlama sekalian murojaah.
Tetaplah setoran murojaah/ziyadah walaupun tidak lancar. Tetep istiqomah walaupun sulit dst.
Semoga bisa istiqomah bersamanya,
21 notes · View notes
yonarida · 3 months
Text
Hidup Sederhana Membuat Tenang
Mengadopsi kebiasaan hidup sederhana dapat membantu menciptakan ketenangan dan kesejahteraan dalam hidup. Sederhana adalah gaya hidup, pilihan hidup. Hidup sederhana tidak berarti hidup dalam kekurangan, tetapi lebih kepada mengelola sumber daya dengan bijak dan fokus pada apa yang benar-benar penting untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan hidup. Beberapa kebiasaan hidup sederhana yang dapat membantu kita merasa lebih tenang:
Mengurangi kekacauan -> Singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan ->Jaga lingkungan rumah dan tempat kerja agar tetap rapi dan terstuktur
Mengatur waktu dengan bijak -> Buatlah jadwal harian yang teratur -> Prioritaskan tugas-tugas yang penting dan hindari menunda pekerjaan
Meditasi dan mindfulness -> Luangkan waktu untuk meditasi, atur nafas, ciptakan ketenangan dalam diri -> Praktikkan mindfulness untuk tetap hadir di saat ini dan mengurangi stress
Menjaga kesehatan fisik -> Makan makanan sehat dan bergizi -> Berolahraga secara teratur -> Cukup tidur untuk memulihkan tubuh dan pikiran
Batasi konsumsi media -> Kurangi waktu yang dihabiskan di media sosial dan berita -> Pilih konten yang positif dan bermanfaat
Hidup dalam kemampuan finansial -> Buat anggaran dan patuhi -> Hindari utang yang tidak perlu dan hemat dalam pengeluaran (tidak boros)
Menghargai hal-hal kecil -> Nikmati momen-momen sederhana seperti matahari terbit, secangkir kopi pagi, atau berjalan-jalan di alam -> Luangkan waktu untuk bersyukur setiap hari
Sederhanakan rutinitas -> Buat rutinitas harian yang sederhana dan teratur -> Kurangi kegiatan yang tidak perlu dan fokus pada hal-hal yang penting
Kurangi multitasking -> Fokus pada satu hal pada satu waktu -> Selesaikan tugas sebelum beralih ke yang berikutnya
Menjalin hubungan yang sehat -> Habiskan waktu dengan orang-orang yang positif dan mendukung -> Batasi hubungan dengan orang-orang yang membawa energi negatif
Nikmati waktu sendiri -> Luangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang kita nikmati -> Gunakan waktu ini untuk refleksi dan relaksasi
Berbuat baik kepada orang lain: -> Lakukan tindakan kebaikan kecil -> Kebaikan kepada orang lain dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan bagi diri sendiri.
Mengadopsi kebiasaan hidup sederhana ini tidak hanya dapat membawa ketenangan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
8 notes · View notes
synanymore · 3 months
Text
Doa dan kesempatan
Katanya doa dan jawaban itu saling berdampingan. Di mana ada harapan disitu ada hasil. Hanya saja hasil yang dapat tak pernah sama persis dengan doa yang kamu panjatkan, tak peduli seberapa kerasnya usaha, tak peduli seberapa rendah kamu menundukkan kepala.
Menguji hati dengan berbagai rasa, menguji nyali dengan berbagai kesah yang membuatmu semakin lelah. Belum cukup puaskah untuk terus melangkah?
Peranmu hanyalah tamu, dia berhak mengusirmu jika sikapmu sudah tak pantas dijamu. Maka, cukup pergilah secara perlahan sebelum tangannya menunjuk ke arah pintu dengan paksaan.
Hari ini memang kesempatanmu, namun kesempatan itu didamping oleh mendapatkan dan pencampakkan. Sudah paham bukan?
Mulailah lagi untuk berdoa. Namun, kurangi jawaban dengan hasil yang serupa dengan doa.
9 notes · View notes