Ada Dia Di Tulisanku
Saya percaya semua manusia punya masalalu dan masalahnya masing-masing di dalamnya, saya juga percaya setiap manusia mempunyai kriteria seseorang yang akan dijadikan teman hidupnya masing-masing, simpelnya, dengan orang yang mampu mengerti kita di setiap keadaan, itu benar-benar bisa membuat kesedihan kita menjadi perlahan memudar, tapi susahnya adalah, menemukan orang yang sebenar-benarnya kita butuhkan, tak semudah kita mencoba pdkt sama sembarang orang, lalu tukeran nomor whatsapp, gombal-gombalan, lalu berakhir di ketidak-jelasan.
"Yang dikejar lari, yang dicari hilang, yang ditunggu, pergi."
— NKCTHI The Series
Susah memang buat dapetin feel cerita sama orang yang dia tidak pernah ngerasain apa yang kita rasakan sebenarnya, untungnya satu orang ini telah bisa menjadi wadah yang benar-benar mampu menampung segala cerita saya, simpelnya, enak buat tukeran cerita, langsung nyambung, sat set gitu, nyaman banget.
Beberapa kali menjalin hubungan, baru pertama kali dibersamai dengan seseorang yang benar-benar nyaman buat cerita, ngeluh, tanpa ada rasa khawatir jika ceritanya akan menyebar atau apa, tanpa perlu takut apakah dia paham atau tidak.
Tidak perlu neko-neko, tentang apa yang pernah dan sedang saya alami dan rasakan, dia benar-benar mampu membawaku ke dalam ketenangan, bukannya melebih-lebihkan suatu hal, hanya saja setiap orang pasti punya caranya sendiri-sendiri demi memuji dan mengungkapkan rasa syukur akan bahagianya tentang seseorang yang dia sayangi, dan ini cara saya menceritakan tentang sedikit dari banyaknya kebaikannya, kalian pasti juga punya caranya masing-masing meluapkan rasa cinta pada seseorang yang kalian anggap sangat istimewa.
Sebenarnya dulu, saya benar-benar orang yang sangat susah untuk sekedar dekat dengan seseorang, bahkan untuk menyapa dan larut dalam percakapan singkat, entah karena terlalu berhati-hati dan trauma akan masalah percintaan yang saya pikir itu-itu saja, atau akan kembali ke putaran yang sama pada akhirnya.
Dengan kata lain, Tuhan mungkin "tidak tega"melihat saya terus-terusan menghujami raga dan hati dengan kesendirian.
Untungnya, ada banyak sekali hikmah dari sebelum, saat, dan setelah pertemuan kita, bahkan sampai sekarangpun dia masih menjadi orang yang sama, tak sedikitpun berubah, dengan sifat dan senyum yang sama, dengan caranya menyapa dan mengingatkan tentang hal kecil yang sebelumnya tak pernah saya pikirkan. Yang saya pikir, setiap perempuan mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri demi menunjukan rasa nyamannya dengan seseorang, punya caranya sendiri demi mempertahankan laki-laki yang dia anggap pantas untuk dipertahankan, punya caranya sendiri demi memilih seseorang yang pantas untuk tak hanya berbagi kebahagiaan, tapi juga kesedihan dan tangisan.
Tak perlu malu memasukannya di setiap tulisanmu, tak perlu ragu menyebut namanya di setiap doamu, justru itu adalah caramu mengungkapkan perasaan yang tak semestinya terpendam sendiri.
Selayaknya kedua raga yang saling membutuhkan, perempuan butuh bahu untuk bersandar, laki-laki butuh tangan untuk merangkulnya. Cari seseorang yang tepat yang bisa seperti itu, bukan menemukan dengan asal-asalan, bukan waktunya lagi coba-coba, harus tegas, iya ya iya, tidak ya tidak.
Dia yang dengan mudah didapatkan, begitupun dia yang akan dengan mudah dilepaskan.
Saya rasa, juga tak sedikit perempuan yang tak mempermasalahkan fisik dan harta, asal yang pertama mereka merasa nyaman, hal-hal yang lain akan menyusul dengan sendirinya, percaya saja jika Tuhan masing-masing kita, sudah punya skenario dan cerita terbaik untuk memberhasilkan kita.
Jika saya berani memberi pesan pada laki-laki; Tak usahlah banyak gaya, tak usah mempermainkan perasaan perempuan, kalau beneran suka, ya serius, datengin, nyatain, pertahanin, jangan asal penasaran lalu ditinggalin, tak ada perempuan yang akan betah dengan ketidak-jelasan status.
Untuk perempuan; Tak apa jual mahal dan pilih-memilih menentukan seseorang yang tepat untuk hatimu, justru itu yang harus diperhatikan, itu hakmu mencari dia yang tepat untuk membahagiakanmu, itu caramu untuk tau mana yang benar-benar tulus, dan yang tak pernah serius, membuatmu benar-benar berada di rasa yang nyaman saat bersamanya, jangan asal terima, dan asal buang, cinta tidak sebercanda itu, ada yang namanya proses, dan proses ya tidak ada yang enak.
Kembali tentang "dia" yang seakan selalu menjadi nyawa dari ceritaku, terima kasih banyak, jangan pernah bosan menatap dan membersamai.
Aku mengadu, dan dia mendengarkan, sesederhana itu.
9 November 2019, Kisah Nyata Dalam Mimpi
0 notes
DOMAINE VITICOLE À VENDRE 🇨🇭
En amont du village de Bursins, au coeur de la région de La Côte, exactement entre Genève et Lausanne, le domaine du Château Le Rosey est surplombé par quatre hectares et demi de vignes s’étendant en pente douce vers les premiers contreforts boisés du Jura.
Bâti sans doute au début du XIIIème siècle sous la forme d’un carré savoyard, incendié en partie, blessé par les guerres, transformé, agrandi, le château a subi de multiples transformations au cours des siècles, jusqu’à sa dernière restauration.
Il retrouve aujourd’hui, avec son verger et son potager, sa vocation médiévale de refuge, de havre et de halte en prenant le nom de Relais Viticole.
https://immobilier-swiss.ch/property/chateau-du-xiiie-siecle-entierement-restaure-vignobles-switzerland/
🛎 Ouverture des enchères : 7 octobre 2021
✔ Total : 2 656 m2 | 7 hectares de terrain | 4,5 hectares de vignes | 10 chambres; 8 salles de bains; 3 cuisines, dont 2 de qualité professionnelle
✔ Espaces supplémentaires | Spa privé avec bain turc, piscine, lits de repos et tables de massage; Chapelle; Cave à vin; Salle de séminaire..
#suisse #swiss #vaud #myswitzerland #bursins #lausanne #gèneve #swissalps #switzerland #lacLéman #vue #montblanc #chateau #domaine #vin #vino #vignoble #vendange #raisin #encheres #immobilierswiss
0 notes