Tumgik
#nangun
chobistudio · 2 months
Video
youtube
【Wushu】2008 Men's Optional Routine Nangun Weapon (3/3)
3 notes · View notes
kungfuwushuworld · 11 months
Text
Nangun ana nandao 🔥🥰👊
137 notes · View notes
solarpunkbusiness · 14 days
Text
The pandemic was a “big pivot” for Bali, says Lauren Blasco of AC Ventures, a Bali-based early-stage technology venture fund. Blasco, who is head of environment, social and governance (ESG) at the venture capital firm, adds that entrepreneurs who would otherwise set up in Singapore or Jakarta chose Bali, plugging into the island’s half-decent wi-fi and well-equipped co-working spaces as remote work graduated from pandemic-time necessity to accepted business practice.
From hard-nosed investors looking to turn a fast buck from Indonesia’s multi-billion dollar sustainable business opportunity to “woo-woo” fly-by-nighters dabbling in alternative healing and spiritual psycho-babble, Bali is home to a colourful concoction of green startups of all different derivations, sizes and shades of credibility.
“It’s a crazy spectrum,” says Christian Oechtering, a German early-stage investor with an interest in sustainability, wellness, hospitality and psychedelics. “One minute you’re talking to a Russian billionaire building an eco-village, the next a former Amsterdam drug dealer turned life coach.”
There are two types of eco-preneurs in Bali: “inspirators” and “aspirators”, says Oechtering. Inspirators are switched-on entrepreneurs looking to make a genuine difference, aspirators are less credible dreamers living in a bubble – and aspirators outnumber inspirators by two to one in Bali, reckons Oechtering.
“You have to be careful who you work with. You don’t want to squander your time here,” he says.
Bali is a natural launchpad for conscious startups because of its unique cultural identity,says Blasco. Rooted in the island’s philosophy is the saying Nangun Sat Kerthi Loka Bali, which roughly translates to respecting nature and culture to make Bali prosperous. In that sense, new enterprises that work on conserving the island’s natural beauty have a head start, says Toshihiro Nakamura, a former United Nations executive who co-founded Kopernik, an Ubud-based research and development lab for startups working on social and environmental problems.
It helps that the government wants to diversify Bali’s economy beyond tourism. Haunted by the lean pandemic years of empty hotels and barren beaches, when Bali’s economy was hit harder than any province in Indonesia, the local authorities have signalled an intention to attract greener industries and reduce the island’s reliance on tourism, which accounts for 60 to 80 per cent of the local economy. 
4 notes · View notes
sins-of-the-sea · 2 years
Text
Tumblr media
“I SWEAR TO GOD-” San-Gwong grabs his nangun and races out the Mission’s exit. “YOU TWO ARE IN SO MUCH TROUBLE!!”
4 notes · View notes
baliportalnews · 9 months
Text
Pemkab Tabanan Gelar Upacara Tawur Agung Panca Wali Krama
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Berlangsung Sakral, Karya Tawur Agung Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Mamungkah, Melaspas lan Ngenteg Linggih yang digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan, di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., nampak diikuti oleh ribuan ASN serta undangan. Prosesi yang dilakukan pada hari ini, Minggu (24/12/2023) yakni Upacara Tawur Panca Wali Krama, Kala Mijaya, Caru Rsi Gna, Caru Panca Kelud, yang dipusatkan di Madya Mandala, Padmasana Kantor Bupati Tabanan. Dalam prosesi sakral Tawur Agung Panca Wali Krama yang dipuput sebanyak 20 sulinggih dari sejebag Tabanan diawali dengan prosesi pecaruan di 5 sisi arah mata angin Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, mulai dari Timur (purwa), Selatan (daksina), Barat (Pascima) Utara (Uttara), dan Tengah (Masya) dan dilanjutkan dengan pecaruan Kala Mijaya di Padmasana Kantor Bupati dan Rumah Jabatan Bupati. Prosesi kemudian diikuti dengan pecaruan caru Panca Kelud yang dilangsungkan di Madya Mandala Rumah Jabatan Kantor Bupati. Nampak turut mengikuti prosesi nyaksi Tawur Agung serta persembahyangan siang itu, Ida Sulinggih, Jro Mangku Lanang Istri, Anggota Komisi IV DPR RI beserta istri, Perwakilan PJ Gubernur Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta istri, Anggota DPRD Provinsi Bali, Perwakilan Bupati/Wali Kota se-Bali, Perwakilan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali dan Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta penglingsir Puri dan Jero se-Kabupaten Tabanan, Danrindam IX Udayana, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta istri, Para Asisten Setda, Para Pimpinan Instansi Vertikal, Camat, Perbekel dan Jro Bendesa Adat Se-Kabupaten Tabanan, para tokoh masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab. Sejak dimulainya ritual hingga pelaksanaan prosesi, alunan iringan gamelan, genta dan kidung serta pertunjukan tari baris dabdab, Baris Gede dan wayang lemah nampak mewarnai sakralnya pelaksanaan Karya Tawur Agung saat itu. Bagi Bupati Sanjaya, pelaksanaan karya yang keseluruhannya telah dipuput oleh 34 sulinggih serta ratusan Pemangku se-Kabupaten Tabanan yang tergabung dalam PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Tabanan ini, memiliki tujuan mulia untuk membersihkan hal-hal negatif yang mempengaruhi pembangunan setelah masa pandemi Covid-19, sehingga dapat membangun kembali keharmonisan, keseimbangan dan kejayaan Kabupaten Tabanan. Gelaran Karya juga berangkat dari sejarah saat pertama kali dibangunnya Kantor Bupati pada tahun 1975 yakni pada masa kepemimpinan Bupati Tabanan periode 1973-1979, Bapak I Wayan Staat Darmanaba di mana kantor Bupati Tabanan pertama kali diresmikan. Setelah 48 tahun berlalu, Bupati Sanjaya beserta jajaran baru pertama kali melaksanakan Karya Agung Panca Wali Krama, sebagai momentum dalam membangun keseimbangan jagat Bali dan Tabanan baik dalam alam, lingkungan dan budaya melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Prosesi karya ini memang sangat langka, dan besar. Ketika alam berkehendak, maka dalam hitungan sebentar, momentum yang tiba juga sangat baik. Pasca Covid 19 dan kendala-kendalanya kita melakukan yadnya yang besar, tujuannya adalah mengembalikan aura baik kantor Bupati, untuk masyarakat Tabanan, Bali, Indonesia bahkan dunia. Vibrasi ini agar betul-betul bisa memberikan kesejahteraan. Serta merta kita merawat pertiwi,” jelas orang nomor satu di Tabanan saat itu. Pihaknya juga menerangkan, melalui Panca Wali Krama, runtutan karya Panca Wali krama yang dilakukan sudahlah lengkap. Terlebih dengan melibatkan puluhan sulinggih, ribuan mangku dan kontribusi seluruh masyarakat untuk melaksanakan karya ini, sebagai bukti bahwa yadnya ini milik bersama dan untuk mewujudkan harapan bersama. Sanjaya juga tanpa terkecuali, sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, para seniman dan seluruh elemen yang turut ngaturang ayah atas terselenggaranya Karya ini. “Astungkara sudah berjalan dengan baik, Tawur agung dilaksanakan mulai pukul 7 dengan sangat lancar. Saya atas nama Pemerintah dan atas nama masyarakat Tabanan, ngaturang rasa syukur, suksema kepada alam semesta dan masyarakat yang telah banyak membantu dalam proses, sehingga Yadnya ini berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujarnya. Turut serta dalam pelaksanaan karya, I Wayan Mertana selaku Ketua PSN Koordinator Daerah Tabanan menyampaikan, bahwa Upacara Pecaruan Tawur Agung ini merupakan jenis upacara tingkat utama yang dimaknai sebagai sarana untuk menetralisir mala atau sifat-sifat negatif yang ada. Terlebih lagi kantor Bupati Tabanan sendiri dalam bertahun tahun belum pernah dilakukan upacara pecaruan. Pernyataannya juga didukung oleh Wayan Suratnata selaku Bendesa Adat Belulang, Penebel yang saat itu mengikuti upacara sejak pagi. “Menurut Saya, upacara ini sangat luar biasa, upacara yang sakral dan agung mudah-mudahan dengan berlangsungnya upacara ini, kita di Tabanan semakin gemah ripah loh jinawi, semakin rahayu, memargi antar labda karya sida sidaning don,” sebutnya.(bpn) Read the full article
0 notes
auroraluciferi · 2 years
Video
youtube
Iron Monkey (1993) - Wong Fei-Hung Cafe Fight
Angie Tsang Sze-Man (born 1978) is a former wushu athlete and child actress. She is best known as an Asian Games silver medalist for Wushu in 2006.
As a member of Hong Kong's national wushu team, Tsang won a silver medal in the women's nangun (southern staff) event of World Wushu Championships in Hong Kong in 1999. She was a bronze-medal winner in the same event in 2001 in Yerevan.
As a child actress, Tsang portrayed a young Wong Fei-hung in the 1993 Hong Kong martial arts film Iron Monkey.
1 note · View note
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022 diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik. Mulai dari parade budaya, lomba tari Bali, seni pertunjukan hingga aktivitas lainnya. Event tahunan ini sendiri  berlangsung di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Jumat-Rabu, 9-14 Desember 2022. Desa Penglipuran merupakan desa yang pernah meraih penghargaan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Acara itu dibuka Bupati Bangli Sang Nyoman Sesana Arta dengan pemukulan kulkul (kentongan). Bupati didampingi Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, unsur Forkompinda, OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Bangli, dan Warga Desa Wisata. Dalam kesempatan Kelian (kepala) Desa Adat Penglipuran I Wayan Budiarta, melaporkan bahwa Penglipuran Village Festival IX tahun 2022 berlangsung selama enam hari kedepan. BACA JUGA: Event The Japan Festival Udayana di Bali Mampu Hadirkan 4.000 Pengunjung Berbagai kegiatan dan perlombaan ikut memeriahkan festival tahunan itu. Antara lain parade budaya, pameran, lomba tari Bali, Seni pertunjukan, talk show, Megibung, yoga, dan beberapa aktivitas lainnya. Penglipuran Village Festival tahun ini mengambil Tema "Kalpataru" yang terinspirasi dari penghargaan Kalpataru. Dimana, Desa Adat Penglipuran pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 1995 menerima penghargaan bergengsi ini. Khususnya, karena berhasil mempertahankan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat desa Penglipuran. "Melalui momen ini, kami harapkan semangat Desa Pelestarian, menjaga kebersihan desa dan merawat budaya tetap terjaga,” harapnya. BACA JUGA: Bali Spirit Festival 2022 Hadirkan Ratusan Workshop, Musik, Hingga Bazaar Dihadapan  Deputi Sekretaris Bidang SDM dan Umum Kemenparekraf Eddy Waluyo yang juga hadir di acara tersebut, Kelian mengharapkan masyarakat harus  terus menggelorakan pelestarian lingkungan. Lakukan Terobosan dan Inovasi Sementara itu, Bupati Bangli mengatakan pihaknya terus melakukan terobosan dan inovasi. Terutama  dalam pemulihan sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangli. "Antara lain dengan penetapan branding pariwisata "Bangli The Origin of Bali" sebagai tagline promosi pariwisata Bangli, penerapan E-Ticketing dan PHR online,” paparnya. “Kami juga melakukan pembangunan aksesibilitas dan penataan berbagai fasilitas pariwisata. Seperti anjungan penelokan dan pedestrian di kawasan Kintamani,” sambungnya. Yang terakhir ini, tujuannya agar dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan spend of money dan length of stay bagi wisatawan di Kabupaten Bangli. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak semua pihak. Utamanya, para pelaku industri pariwisata di Kabupaten Bangli, untuk mengusung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli. BACA JUGA: Festival ‘Jelajahin Livin Sanur Fest’ Digelar agar BALI KemBALI Pihaknya berharap pembangunan pariwisata di Kabupaten Bangli dapat berkembang sejajar dengan Kabupaten lain di Bali, sehingga pembangunan pariwisata di Bali tidak hanya terkonsentrasi di wilayah selatan. "Bangli sebagai The Origin Of Bali adalah jantungnya Pulau Bali sebagai pusat peradaban Bali di masa lampau, sudah sepatutnya mendapatkan haknya untuk bangkit bersama demi kesejahteraan seluruh masyarakat Bangli," katanya. Sedana Arta berharap dengan diselenggarakannya Event Penglipuran Village Festival ini dapat menjadi titik balik pemulihan pariwisata pasca-pandemi COVID-19. Juga sebagai ajang promosi pariwisata Bali dan Bangli pada khususnya. Terlebih Desa Penglipuran telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit dengan berbagai predikat penghargaan Nasional dan Internasional yang telah diraih. *** Sumber: Antaranews
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Karya Melaspas Pura Dalem Desa Adat Lipah, Dukung Nangun Yadnya Krama Suyasa Mapunia Rp 7,5 juta
Karya Melaspas Pura Dalem Desa Adat Lipah, Dukung Nangun Yadnya Krama Suyasa Mapunia Rp 7,5 juta
Petang, baliwakenews.com Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa kembali hadir dan membatu masyarakat di Kecamatan Petang. Rabu (23/11) Ketua DPD Partai Golkar Badung tersebut menghadiri Melaspas Mupuk Pedagingan Pedudusan Alit medasar Caru Panca Satwa di Pura Dalem Desa Adat Lipah Desa Petang. Wayan Suyasa yang didampingi tokoh masyarakat Petang Nyoman Artawa, selain berkesempatan melaksanakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ts-lawfirmjkt · 3 years
Text
youtube
Law Firm Togar Situmorang
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan untuk Managing Partner dari Law Firm Togar Situmorang karena hari ini Jumat tanggal 3 September 2021, Togar Situmorang menjalani Sidang SHP untuk Disertasinya
Tidak lupa saya menghaturkan dan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atau Tuhan Yang Maha Esa karena ujian Komisi SHP Desertasi dengan judul “ OBLIGASI DAERAH SEBAGAI SUMBER DAYA PEMBANGUNAN DAERAH ( Studi Kasus Pada Pemda Bali )dapat berjalan dengan lancar serta tidak lupa saya ucapan terima kasih Kepada Promotor saya yaitu Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,SH,M.Hum, Kopromoter 1 saya yaitu Dr. I Ketut Westra,SH,MH dan Kopromoter 2 saya yaitu Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra,SH,MHum serta Sekretariat S3 Ilmu Hukum Udayana.
Saya pribadi sangat senang bisa menyelesaikan sidang SHP ini dengan baik dan lancar. Tapi hal ini tidak membuat saya tinggi hati, karena perjuangan baru saja dimulai. Tentunya hal ini membuat saya tambah semangat untuk berjuang meraih gelar gelar Doktor,” imbuh advokat yang sering disapa “Panglima Hukum” ini
Kita tahu saat ini Negara berada pada keadaan sulit dengan adanya covid 19 yang membuat masyarakat susah secara perekonomian. Saya berharap mudah-mudahan dengan adanya tulisan Disertasi saya ini yang berjudul "Obligasi Daerah Sebagai Sumber Daya Pembangunan (Studi Kasus Pemda Bali) bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
Karena kita tahu di dalam masa covid 19 ini, di Indonesia dan Bali khususnya ada penurunan ekonomi masyarakat dimana pada saat ini seluruh kegiatan masyarakat dibatasi dan sangat terasa dampaknya.
Seperti di Bali sebagai pusat pariwisata dunia, kegiatan pariwisata malah lumpuh total.
Obligasi daerah sangat-sangat dibutuhkan pada saat ini sebab dengan adanya obligasi ini dapat mengembangkan pembangunan bidang pariwisata kita tetap berjalan dengan baik. Tentunya seluruh stake holder mendukung apa yang menjadi paparan saya didalam Disertasi saya ini.
Pemanfaatan obligasi di Indonesia adalah alternatif baru untuk menambah keuangan pemerintah daerah saat ini belum banyak dilakukan karena pihak pemerintah daerah masih mengandalkan PAD dan investasi lain atau pemerintah masih merasa belum mencari alternatif pembiayaan yang lain.
Padahal melihat perkembangan pembangunan dan dunia bisnis saat ini obligasi memiliki potensi karena dapat dipergunakan dalam rangka membangun daerah produktif yang dapat menambah keuangan daerah, bukan sebaliknya menjadi beban bagi daerah.
Lebih lanjut, bagi masyarakat sebagai kreditur, obligasi daerah merupakan alternatif sarana investasi yang dapat mendatangkan penghasilan dengan tingkat risiko yang moderat, sekaligus sebagai wujud partisipasi dalam membangun daerahnya.
Konsekuensi hukum dari dilakukannya penerbitan obligasi daerah adalah pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran hutang kepada kreditur sesuai dengan batas waktu dan nominal yang diperjanjikan, baik kewajiban membayar hutang pokok dan juga bunganya,” imbuhnya
Oleh karena itu penggunaan investasi daerah harus diupayakan dengan penuh perhitungan, agar daerah tidak merugi. Investasi daerah sesungguhnya jika dilakukan dengan penuh perhitungan, maka akan dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan daerah dalam bidang keuangan dan dapat meningkatkan pembangunan di daerah yang bermanfaat bagi masyarakat disamping itu dapat mendatangkan keuntungan juga bagi daerah dalam jangka waktu yang lama.
Tumblr media
Obligasi pada dasarnya adalah surat utang yang perjanjiannya berlaku untuk jangka panjang dan dapat diterbitkan bukan hanya oleh lembaga swasta, perseorangan, bahkan perusahaan milik negara pun dapat melakukannya, bahkan negara pun dapat menerbitkan obligasi. Daerah yang menerbitkan obligasi, artinya posisi daerah adalah sebagai subjek yang berutang atau berada pada posisi sebagai debitur.
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah saat ini sedang marak di Indonesia. Kegiatan bisnis bidang obligasi merupakan upaya bisnis yang termasuk jenis usaha yang baru kembangkan mulai tahun 2000. Dengan bisnis ini para pebisnis dan juga pihak pemerintah baik pusat maupun daerah dapat memanfaatkan sektor obligasi sebagai usaha untuk memperoleh tambahan keuangan selain dari PAD.
Dan tentunya hal ini akan selaras dengan Visi pembangunan Bali dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Yang bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala dan niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno : Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Bali salah satu daerah penghasil devisa dan penyumbang peningkatan ekonomi terutama dalam sektor pariwisatanya. Namun sangat disayangkan jika pertumbuhan ekonomi tidak sejalan dengan problem yang ditimbulkan. Pemerintah daerah juga turut andil dalam problematika ini, penerbitan Obligasi yang bertujuan untuk menambah investasi terutama sektor publik, dapat menimbulkan pengaruh yang besar bagi pertumbuhan ekonominya jika tidak di bentengi dengan peraturan Hukum yang kuat.
Sudah saatnya Bali bangkit dari keterpurukan masalah ekonomi dari virus corona ini, dan semoga dengan adanya hasil penelitian saya ini bisa menggunggah ketertarikan dari Pemimpin Bali untuk mengembangkan daerah Bali yang kita cintai supaya lebih maju,” tutup CEO & Founder Law Firm “TOGAR SITUMORANG“ berkantor di Jl. Gatot Subroto Timur No.22, Denpasar Timur dan Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Gedung Piccadilly,Jakarta serta Kota Bandung di Jl. Terusan Jakarta No. 181, Ruko Harmoni, Kav 18, Antipani dan Jl. Pengalengan Raya No.355, Kabupaten Bandung, Jawa Barat atau Jl. Raya Gumecik,Gg Melati Banjar Gumecik No. 8, By Pass Prof. IB Mantra,Ketewel. (DA)
1 note · View note
stolenparticlesarch · 4 years
Text
Tumblr media
i’ve been thinking about cassie’s martial arts skills, since her mom mentions in astonishing ant-man that cassie “knows, like, five kinds of martial arts” so i decided to headcanon which ones she knows, and this is what i decided:
hapkido
taekwondo
wing chun
kumdo
nangun wushu
11 notes · View notes
chobistudio · 1 month
Video
youtube
【Wushu】2008 Women's Optional Routine Nanguan Weapon
Women's Optional Routine Nanguan Weapon champion
0 notes
bdnesportesequipe · 5 years
Video
instagram
Nas competições de Wushu, sempre tem adrenalina.!!! Duilian Sword (Jianshu) double women 😍😍😃 . wushu China 🇨🇳 . #wushu_china repost @wushu_china #wushu #taolu #changquan #daoshu #gunshu #nanquan #nandao #nangun #qiangshu #wushuindonesia #wushutaolu #wushugirl #wushukids #wushukungfu #wushutraining #wushuteam #wushufamily #wushuchile #jiayo #wushuchampionship #training #武术 #BDNESPORTES #中国 #功夫 #少林功夫 #少林 #长拳 #南拳 (em China) https://www.instagram.com/p/B2Pun0WHKOc/?igshid=1tar70pdos2h0
0 notes
ceraunomanse-blog · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
META / 02 : WEAPONS. liang’s weapon of choice is a cold-forged iron bang staff. it is carved with various mantras, blessings, & verses that make it more powerful against supernaturals. it also helps her channel & direct her lightening better, and because she isn’t typically a lethal fighter, she uses it to subdue her opponents without seriously harming them. she also has a standard issue hudson h-9 9mm semi-automatic pistol that providence requires her to carry.
her fighting style is pretty traditional; she’s highly trained in both nangun and fen mo gun, as well as styles of kung fu that i want to save for another meta later.
3 notes · View notes
psitrend · 7 years
Text
Being one of the five national nature reserves, the Nangun River Nature Reserve (南滚河自然保护区) is in the middle of the Sino-Burma border that is southwest to Cangyuan county of Lincang.
This area is well-reserved in forests and numerous in wild rare animals as Asian elephants, gibbons, macaques, peacocks, pandas and tigers together with hundreds of plants as Shaluo, Tieshan and Tie Limu. As the only distribution range of macaques with white palms, the area mainly aims to protect Asian elephants and tropical rainforests, which is thus a resort of scientific investigation, exploration, ecology and traveling.
Nangunhe Nature Reserve map
Nangunhe Nature Reserve Images
Original image: Oliver Huang Image source: Sina , baike baidu
  Nangun River Nature Reserve Being one of the five national nature reserves, the Nangun River Nature Reserve (南滚河自然保护区) is in the middle of the Sino-Burma border that is southwest to Cangyuan county of Lincang.
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Pemkab Jembrana Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD 2025-2045
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (12/12/2023). Konsultasi publik rancangan awal RPJPD ini diikuti oleh seluruh unsur perangkat daerah Kabupaten Jembrana, instansi vertikal di Kabupaten Jembrana, kelompok ahli Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada dan organisasi kemasyarakatan. Pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RPJPD ini untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang dibahas bersama pemangku kepentingan. Dimana, hasil forum konsultasi publik ini selanjutnya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang hadir dalam forum ini. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, pihaknya sangat fokus dalam merealisasikan rencana pembangunan Kabupaten Jembrana khususnya untuk mewujudkan cita-citanya yaitu Jembrana Emas. "Saya sekarang getol sekali bicara tentang Jembrana Emas, sebagai suatu patokan yang kita rancang dan rencanakan ke depan untuk mencapai target mimpi kita mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia," ucapnya. Melalui RPJPD, Bupati Tamba meletakkan pondasi yang kuat untuk melangkah menuju satu development goal yang direncanakan menuju tahun 2045. Pada forum konsultasi publik ini, pihaknya berharap adanya saran serta masukan dari berbagai pihak agar bersama-sama dapat mewujudkan Jembrana Emas tersebut. "Saya ingin bagaimana mendalami suatu perencanaan dan mematangkan bagaimana Jembrana Emas itu bisa kita capai," ujarnya. Menurutnya, Jembrana Emas menjadi tujuan akhir dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana karena saat itu seluruh masyarakat dapat mandiri secara ekonomi. Seluruh masyarakat dapat bekerja diberbagai sektor yang menghidupkan perenomian Kabupaten Jembrana. Selain itu, kata Bupati Tamba, beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama dalam RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 diantaranya sumber daya manusia, pembangunan ekonomi serta penyelenggaraan dan tata kelola birokrasi dan pemerintahan. "Tentu dalam kita menyambut tahun emas ini, sumber daya manusia yang juga sudah tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana bagaimana kita memberdayakan SDM yang kita punya," ucapnya. Pihaknya membandingkan sistem pengelolaan perangkat daerah dengan suatu perusahaan dimana perusahaan masih berfokus pada mencari keuntungan sedangkan bagi perangkat daerah berfokus pada menjalankan program-program untuk kepentingan masyarakat. "Saya selalu membandingkan antara pimpinan perusahaan dan pimpinan OPD, bagi seorang pimpinan perusahaan dia berpikir bagaimana cara mendapatkan pendapatan, tapi seorang pimpinan OPD tidak berpikir bagaimana memaksimalkan pendapatan, tapi dia berpikir bagaimana menuntaskan program-program kerjanya," tandasnya. Sementara itu, Ketua Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada, Bambang Hari Wibisono yang juga selaku pendamping penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 mengatakan apa yang sudah dituangkan di dalam rancangan awal RPJPD ini, merupakan cerminan dari apa yang menjadi kebutuhan yang diharapkan dalam 20 tahun mendatang itu dapat direalisasikan bersama. Bambang Hari Wibisono menyampaikan, RPJPD Kabupaten Jembrana dengan visi terwujudnya Jembrana Emas telah disusun sejalan dengan RPJPD Provinsi Bali serta RPJP Nasional. "RPJPD Kabupaten Jembrana ini bukan merupakan RPJPD yang berdiri sendiri, karena kita juga harus mengacu pada RPJPD di tingkat provinsi. Rumusan visi yang sudah dituangkan dalam RPJPD Kabupaten Jembrana yaitu terwujudnya Jembrana Emas yang sejahtera dan berkelanjutan ini juga ada kaitannya apa yang sudah dirumuskan di tingkat provinsi. Bahkan kalau kita lihat ke atas lagi dalam proses perumusan RPJPD ini kita pun merujuk pada apa yang dituangkan dalam RPJP Nasional," ungkapnya. Lebih lanjut, dirinya mengatakan forum konsultasi publik dilaksanakan untuk menyerap masukan dari berbagai pihak sebelum nantinya akan ditetapkan dalam sebuah Peraturan Daerah. "Forum konsultasi publik juga merupakan satu kesempatan yang sangat kita harapkan adanya tanggapan atau masukan pada tahap yang sudah hampir final ini, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera kita tindak lanjuti dengan perumusan naskah akademik dan juga Ranperda," pungkasnya.(ang/bpn) Read the full article
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Hadiri Karya Atma Wedana di Tuban, Suyasa Apresiasi Krama Nangun Yadnya Tanpa Menunggu Bantuan Pemerintah
Hadiri Karya Atma Wedana di Tuban, Suyasa Apresiasi Krama Nangun Yadnya Tanpa Menunggu Bantuan Pemerintah
Tuban, baliwakenews.com Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa tidak henti-hentinya mendapat undangan ke masyarakat, bahkan politisi Partai Golkar ini juga tidak segan memberikan pelayanan untuk masyarakat di Kabupaten Badung Pada Selasa (22/11), Politisi tiga periode menjadi anggota DPRD Badung ini menghadiri Karya Atma Wedana, Angasti Puja Nyekah Kurung lan Matatah Pratisentana Sri Nararya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes