#randomthougts

[dinisuciyanti]

Lagi lagi tentang mendewasa

Dulu, aku sempat menjadi public enemy di kampus s1, karna aku terlalu vokal dan strict urusan Titip Absen atau pengerjaan tugas. Aku juga bisa dengan mudah mem-blow-up apa yang kurasakan saat itu -marah misalnya- ke Facebook. Ya, itu dulu, 12 tahun lalu. 

Dulu, aku sangat introvert, nunggu ditanya baru jawab saat kenalan, nunggu diajak baru mau ikut. Yang kenal aku, akan menemukan zona nyamannya sendiri, bahwa dini tidak se-introvert-freak-garis keras itu. Ya, itu dulu, 12 tahun lalu. 

Waktu berjalan, aku sekolah lagi, aku bekerja, aku bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang, aku punya mentor yang mengajariku banyak hal. Aku rasa, aku tumbuh mendewasa dengan persona ku yang sekarang. Persona lugas, dasdes, bodo amat, realistis, you named it. Teman-teman yang pernah bertemu dan mengobrol denganku, yang gak cuma sekali dua kali, pasti tau aku seperti apa, cara melawak ataupun memulai obrolan. I would say that aku anaknya “menyenangkan”. Ini bukan self-claim ya, beberapa orang bilang gini, jangan suudzon wkwkwk. 

Aku menyadari bahwa semua orang tidak harus suka denganku. Kalo mau temenan, ayo, kalo gak, ya gak masalah. Aku minim baper karna aku juga suka guyon ke orang-orang, dan mereka biasa aja. Aku belajar banyak dari situ.

Aku juga menyadari bahwa enggak semua orang bisa menerima ke-dasdes-an ku. Ya, makanya, jangan mendekat kalo gak mau dikata-katain. Canda hahha. Sekali lagi, yang kenal aku, yang gak cuma ketemu sekali dua kali, pasti tau aku akan ngomong apa kalo denger kamu bawa koper untuk trip 2d1n only. 

Kalo kata teman ku yang dari lahir sampai besar di jogja, “kamu itu ngomongnya kasar, tapi kasar karna lama di jabodetabek”. Kasar dalam artian das-des nya itu, ya mungkin, karna 10 tahun merantau di jabodetabek. 

8 Mei 2023

[rottenmaid-en]

I wished someone could blow up my head everytime I get tired of me leading an unending psychological war

#randomthougts

[thesincerethoughts]

I'm still full of love, i just can't give it out no more.

[aliosus79]

I draw a lot but i don't have a style like it's not constant and every drawing is different and I am scared that if do post all my random arts I will get called out because people would think that it's not my art while it is.

It's kinda sad

[profkf]

A True Symphony

I took a very long walk along the ocean this afternoon. It’s a grey day and not a day to sit by the beach and get some sun (there is none today) but that doesn’t prevent spending the day a my church. Walking along a number of thoughts hit me: First that the beach and the ocean make no class distinctions, no gender distinctions, no race distinctions, no religious belief distinctions, all are…

[andrelikemovies]

A symbol of hope. A symbol of clarity. A symbol of peace. #randomthougts #blue #origami made by a Gr. 3 student https://www.instagram.com/p/CCfnOBcha74/?igshid=taj2hdx35o1z

[puspitads]

A rest

Still going on without resting Falling, Standing up, Running again, falling again, limping "Even if you have to crawl, move! Don't ever stop," they warned Wiping the beads of water that I can no longer recognize Is it sweat? Is it tear? Is it blood?

I want to rest, but how can I? The invisible end, the way out and up, it is still too far, it is still way out of my reach And the other kids, the ones running at my side, they are too fast, they are way beyond my league

I want to rest, but is it possible? I am being chased, it is running straight after me, the tortuous maze that's too dark for sun to shine, the one that I loathe turning back to, I don’t want to be swallowed and got trapped there.

Uh, what time is it again? Why is the time sprinting when I am barely sleeping? I am just closing my eyes, is that considered a rest? Why is it dark already? Why am I on my knees?

I need a rest, but I actually can’t, can I?

A voice, from and for those who is in dilemma regarding resting. Highly Inspired by: this*.

*Yup, that is Korean. But the lyrics and the song itself kinda intriguing, so give it a try if you would :v

[mufidhani]

Teruntuk Kamu, Diriku

Teruntuk Kamu, Diriku...

Selama ini aku kira aku selalu merasa serba salah. Salah mengenai langkah yang ku ambil, pencapaian kecil yang aku banggakan, atau uji coba yang ujung-ujungnya tersandung gagal lagi.

Teruntukmu, Diriku...

Selama ini aku mengira bahwa yang harus aku lakukan adalah menyalahkan diri di saat target-target hidup yang dibuat orang lain tak berhasil aku raih.

Ini masih untukmu, Diriku

Selama ini, aku kira aku tak pernah merasa "cukup" untuk menjadi teman, menjadi anak, menjadi pasangan, atau bahkan terlepas dari siapapun, menjadi manusia.

Hm.. Tapi tunggu dulu

Seperti tahun yang berganti, aku belajar bahwa segala hal pasti akan  berlalu. Dan saat itulah yang terbersit di memoriku, bukan lagi penyesalan. Melainkan pelajaran.

Pelajaran mengenai si(apapun). Termasuk menjadi manusia

Selamat belajar kembali untukmu, Diriku…

Belajarlah menjadi dirimu,

Menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia

Tapi jangan lupa menjadi manusia untuk dirimu juga

25 Januari 2019

Mufidhani

[cass-cadefeelings]

what if the real "the one that got away" is yourself

[kilasjejak]

(Zona) Juang

Setiap orang mempunyai fase hidup masing-masing. Satu orang dengan orang yang lainnya pasti berbeda. sebab setiap orang mempunyai kisah hidup berbeda. pun orang yang dalam ilmu kedokteran dinyatakan dalam kembar indentik pun mempunyai jalan hidup yang berbeda. Gak percaya ? coba amati orang-orang kembar itu. apa mereka selalu sama ? mungkin sama dalam hal pakaian atau rupa. tapi tak akan pernah sama dalam menentukan masa depannya.

Zona juang

zona juang adalah ruang juang yang harus kita lalui dalam menapaki kehidupan ini.

Saya berjuang, kamu berjuang, dia berjuang, mereka berjuang, kita semua berjuang dengan apa-apa yang kita tujukan.

kita akan memperoleh apa yang kita perjuangkan. al jaza'min jinsil 'amal. Balasan perbuatan bergantung pada amal. begitu kan ?

Berjuang itu berat. Apalagi memperjuangkan keridhoan Allah. ya nggak ?

Hidup adalah perjuangan. Klise. Tapi memang itu kenyataannya. Semenjak kita masih dalam bentuk sperma, kita sudah harus berjuang. Milyaran sel berlomba menuju satu buah sel telur. Berjuang agar bisa bersatu kemudian melakukan proses pembuahan hingga terbentuklah janin (calon manusia). Tak cukup disana, saat kita telah terlahir di dunia pun kita harus kembali berjuang. berjuang hidup di luar rahim bunda kita. lingkungan yang sama sekali asing buat kita. dan seterusnya. memasuki usia sekolah, kita berjuang untuk mendapatkam tempat pendidikan yang terbaik sampai pada perjuangan mendapatkan pekerjaan terbaik (berwirausaha atau bekerja dengan corporate). Dan perjuangan lainnya.

Bila semua perjuangan itu kita rangkum. Ada perjuangan yang harus sekali kita lakukan diatas perjuangan mendapatkan dunia. Memperjuangkan Akhirat. Memperjuangkan derajat taqwa di hadapan Allaah. Sudahkah kita berjuang untuk itu ? Atau jangan-jangan kita hanya memperjuangkan kehidupan dunia tanpa menyertakan akhirat kita ?

Ah, bukankah akhirat itu harus lebih utama ?

Semoga apa-apa yang kita perjuangkan tak lupa menyertakan akhirat kita. tak lupa menyertakan bismillaah untuk keberkahan upaya kita. semoga. semoga..

~Selepas maghrib

Blora, 3 Feb 2018

[dinisuciyanti]

Tangki kebahagiaan

Weekend kemarin aku menghabiskan waktu dengan teman-teman. Bertemu teman kuliah, kemping ceria bersama teman Career Class -nyanyi gonjrang gonjreng tengah malam- di Camping Ground Gunung Pancar, Sentul. 

Well-spent weekend, aku menyebut weekend ku yang super penuh canda tawa di tempat kemping. Tawaran kemping tidak bisa ku tolak. Ada banyak hal yang tidak bisa di-cover hanya dengan pertemuan 2-3 jam di cafe. Katanya, kita harus mengenal seseorang lebih dalam dengan berperjalanan bersama. Menghabiskan malam dengan masak, main uno, nyanyi, dan tidur di tenda masing-masing. Tidak perlu uang banyak, fyi. 

Tangki kebahagiaan ku sudah terisi penuh, setiap selesai kemping atau jenis liburan lainnya, yang memang mempersilahkan aku untuk ndagel ngguya-ngguyu dengan sekian banyak orang. Intimate lebih baik. Banyak orang ya gapapa juga.

Aku bersyukur sekali skill basa-basi ku semakin terasah dengan bertemu orang baru. Bisa se-welcome itu. Yang mungkin dulu, aku hanya bisa diam sendirian, nunggu diajak ngobrol.

Oya, tadi juga aku zoom meeting dengan teman-teman Sun, hanya 20 dari 90 an. Hanya ingin menyapa dan update kehidupan, tentu saja sambil ngguya-ngguyu maneh wkwk. 

The last, terimakasih ya untuk kemarin! Next time kemping lagi :D

31 Mei 2022

[ingsquared]

Internet and Advertisment

Wondering how many bytes wasted on advertisments when you want to watch some video clips? I mean you pay for limted amount of data for things you want to read/watch/listen but you have to go through all those advertisments which you have no intrest at all that eat bits of your paid data T-T. But then maybe because the contents are free?

[1disoriented1]

Bright pieces of unconditional truth.

Even though his name had a meaning, "wisdom", his personality developed into alternative ways. He was young, reckless, impulsive, passionate, naive, chill and good-hearted kind of guy. But, his actions were always his own forms of approaching to ruin.

This kid, in particularly, felt an overwhelming feeling related to death when he was only 4 years old. How do you explain to a little kid with a void in his chest about departing mandatorily to and unknown world, leaving behind every dream and friend made in this green rock?, well in this case, the kid passed through this new way to perceive life without acknowledging that will eventually make him feel distant from every one he loved.

And thus began the destruction of an innocent child by his own hands.

While others lived their lives in a natural environment, this kid created his own. He ostracized himself to the point that his reality became merely a vague dream that hid his own feelings. Feelings that he wasn't able to understand, frustrating him and corrupting the image that he had of himself, both physically and mentally.

With the breakdown he had in his first years of teenagehood, he was completely nude. His own heart used that moment to erase the bad things he went through his state of mind. Kind of rough, thinking that his life support, his mother, was the only good thing the child really appreciate and understand to certain point, was gone forever.

And he was there. He couldn't understand how much it's worth a human life. He didn't realized how much good someone has ever done to him. And thus, that meant he needed to change too. Not for the sake of a bright future, for himself and the ones he had hurt in the past in many forms, that they didn't understood how guilty and bad this little boy felt.

Kind of scary, that every one he loved was always three or more steps ahead of his life.

He wasn't even close to form a strong bond with everyone. This marks the beginning of the Patience Era.

The boy, trying to understand the world in which he lives entered into his own soul. Changing his heart for good. Discovering himself was fun until he realized his time was already going to end.

The void of life was know the void of existence. And thus marked the beginning of the Heart Era.

But that's a history he already has told.

And the end, he realized how much strong and big his philosophical illness was, so he embarked into a new, and maybe final, odyssey into his depths, or perhaps, the depths of the Universe.

[thesincerethoughts]

How messed up it is when your bestf falls for you but you don't?

[sinagt4la]

gud am,,,m4mser pd p b mahingi…ng taym pi,,

kakatapos kolang pakinggan yung latest song ni Miss Moira. i think i will drop random thoughts at some other time and maybe (?) prompt nadin incase na makaisip ako ng names and title (not sure pa)I will try to update after writing #randomthougts. I will put the song links tomorrow so u can listen to it :)

[dapheedj]

#randomthougts🤔