#there's a transkrip on Tumblr!!!

[r26yz]

how to use a phone

[pergimelaut]

how do we tell apart the time to leave from the time to wait?

jangan sedih ras.

aku nggak tahu apakah ini bekerja dengan baik atau nggak, tapi, nanti sore aku mau ketemu sama sahabatku (yang aku kangenin banget, yang pertemuan kami begitu kuinginkan terutama dalam waktu sebulan terakhir ini), tapi pagi ini aku sedih parah. apakah karena sekarang pertengahan bulan? (nggak ada hubungannya hei, stop, sedih boleh bodoh jangan) apakah karena aku memang orang yang kelewat emosional? apakah ini adalah hal yang sangat sepele yang harusnya nggak berdampak sebesar ini? entahlah. tapi aku sedih banget sampai-sampai sekarang aku di tempat kerja bisa tes tes tes nangis di tempat. nggak berhenti sampai aku harus ke kamar mandi dan nangis kejer di sana. aku bisa menyingkirkan perasaan itu sejenak untuk rapat (duh tentu saja, ini rapat) tapi begitu istirahat siang, aku nggak selera makan dan cuma makan snack konsumsi rapat aja. terus pas salat zuhur tes tes tes nangis lagi. tapi selesai salat zuhur, aku diam sebentar, merasa familier dengan perasaan sedih yang kayak gini (ketika air mata nggak berhenti-berhenti), dan akhirnya jawaban itu kutemukan: 20 juni 2021 (terima kasih tumblr & diri saya di masa lalu yang nulis di tumblr). waktu itu, aku juga nangis terus di mana pun aku berada, apa pun yang lagi kulakukan, bahkan cuma jalan dari meja laptop untuk ambil air putih aja nangis.

anyway menulis (dan menumpahkannya) itu menyembuhkanku, jadi aku mau menjadikan tempat ini sebagai tong sampah ketika aku meluapkan semuanya. harapku, tentu saja, adalah aku bisa segera pulih dan (kalau panjang usia hingga sore) bisa bertemu sahabatku dalam keadaan emosional yang lebih ditata. kalaupun belum pulih, aku tahu bahwa dengan menuangkannya di sini, aku bisa menundanya sejenak (kayak obat lega yang ada durasi bekerjanya), dan nanti kutengok lagi kalau closure-nya belum tuntas benar.

jadi, menjelang jam makan siang berakhir, aku minta izin ke teman kerjaku untuk pindah ruangan yang lebih sepi tempatku bisa sendiri hanya dengan aku dan laptop, untuk menulis ini.

oke. jadi begini.

.

bismillah.

seumur hidup saya melalui berbagai macam pengalaman dan perasaan, keyakinan yang ingin senantiasa saya pegang erat sekuat kemampuan saya adalah saya mau terus menulis. saat ini saya memang masih erat dengan kerja-kerja kepenulisan, seperti menulis berita, artikel, transkrip, copywriting, storyboard, dan lain-lain, tapi, di dalam hati saya, saya selalu jatuh cinta pada dunia fiksi. sejak kecil saya selalu suka menulis dengan konsep bahwa tulisan itu akan lahir dalam bentuk buku. mulai dari menulis tangan di buku tulis selama sd-smp, mencoba untuk mencetaknya sendiri ketika sma-kuliah, saya percaya bahwa pada satu dan banyak hal, dalam sedikit dan banyak cara, menulis fiksi membuat saya bertahan hidup sekaligus menghidupkan saya.

saya sangat suka menulis. saya sangat suka menulis hingga tulisan saya adalah nilai diri saya, dan saya nggak peduli apakah itu artinya positif atau negatif. salah satu hal yang membuat saya percaya bahwa saya masih bisa melalui, menaklukkan, menerima suatu kabar atau keadaan, adalah karena saya masih bisa menuangkannya dalam tulisan. indikatornya adalah, sekalipun saya sedang nggak baik-baik aja, kenyataan bahwa saya menuliskan, "saya sedang nggak baik-baik aja," itu artinya masih baik. sekalipun saya nggak mampu, kenyataan bahwa saya menuliskan, "saya nggak mampu," itu artinya mampu. masih nggak papa. masih di sini, masih punya keyakinan diri setipis apa pun itu, bahwa saya bisa menghadapinya. saya bisa, dan pernah, menarik diri dari orang-orang terdekat saya dan dunia, tapi saya tahu saya akan kembali lagi menjangkau mereka ketika saya masih mau menuliskan apa yang saya rasakan.

kayak kata savannah brown, writing is how i make sense of everything, it makes me feel purposeful, and good. "good" in the way sleep makes you feel good.

sejak kecil, saya selalu pengin bikin buku fiksi. apa pun. ketika sma-kuliah, saya dibuat puas ketika karya saya hadir dalam bentuk cerita pendek di kumpulan cerpen. tapi, jauh, ini sangat jauh hingga kadang-kadang saya nggak mau mengakuinya, jauh di dalam hati, saya pengin bikin buku sendiri. ketika awal tahun saya melakukan refleksi diri terhadap karya-karya yang saya buat, saya bilang kalau saya pengin nulis fiksi beneran. biasanya saya selalu bikin fanfiksi saja, meminjam dunia-dunia yang para penulis fiksi lainnya telah ciptakan. tapi di awal tahun 2022, saya bertekad untuk bikin dunia saya, dan memperkenalkannya.

lalu, hadirlah kesempatan dari litara foundation lewat kepenulisan buku anak di bulan maret. saya ikut, saya lolos tahap satu, saya lolos tahap dua, dan saya menjalani proses kepenulisan. dalam perjalanannya, saya cuma cerita ke segelintir orang saja, yang ingin saya libatkan sebagai pendengar proses saya. sebab ketika melaluinya, bahkan setelah saya dapat editor, dapat ilustrator, diikutkan dalam dialog progres naskah sejauh ini, saya selalu sulit menyingkirkan ketakutan kalau-kalau tulisan saya begitu buruk hingga bakal dikabarkan gagal terbit di tahapan akhir. ketakutan itu begitu hebat, hingga ketika saya lihat buku saya ada di let's read, saya masih nggak percaya apa yang terjadi. saya ngontak teman saya dan minta dia ngecek, baca hingga akhir. tapi bahkan setelah itu pun, saya perlu waktu dua hari untuk betul-betul meresapi kalau saya punya buku sendiri.

proses penerimaan itu terbantu ketika saya mengaku kalau saya masih nggak percaya dan nggak yakin, dan merasa kalau karya saya jelek, kepada teman saya, dan saya dimarahi lengkap dengan capslock dan tanda pentung banyak-banyak di whatsapp. pesan itu mempercepat proses penerimaan bahwa, ya, ya, setelah sekian lama, saya nulis buku. cita-cita saya tercapai. saya pernah bikin cerpen di kumcer, sajak di kumpulan puisi, tapi, tapi, buku ini adalah buku pertama saya. ini satu cita-cita saya. dan ketika saya sadar bahwa saya menulis buku, saya membatin, ah, it does feel good, in the way sleep makes me feel good.

rasanya, saya ingin selalu mengingat momen ini. momen kalau saya bisa nulis buku. saya bahagia, bersyukur, dan rasanya menentramkan dan hangat banget; dan saya yakin bahwa saya akan mengingat momen ini setiap kali saya gagal, saya merasa nggak berdaya, atau saya sedang mengingat kapan kalanya saya membuat bangga diri saya sendiri. kapan? ini. buku ini.

lalu, kenapa saya sedih? saya sedih karena saya merasa saya gagal mengomunikasikan dengan baik kepada seseorang yang saya sayangi betapa apresiasi terhadap capaian ini (bahwa saya bisa bikin buku), adalah hal yang penting bagi saya karena inilah yang jadi cita-cita kecil saya. saya selalu pengin terus menulis, dan sekarang saya bisa membukukannya. ini berarti hingga seumur hidup saya. tapi saya gagal mengomunikasikan ini kepadanya (bahkan saya rasa, saya gagal mengomunikasikan ini ke semua orang), kalau nulis buku ini sebesar itu dampaknya pada kadar kebahagiaan dan kepercayaan diri saya. mungkin ini karena saya masih susah menumbuhkan rasa percaya diri bahwa hasil tulisan saya betulan layak, dan perasaan rendah diri itu menghalangi saya untuk menyampaikan dengan jelas kebutuhan saya dan betapa hal itu akan berdampak besar bagi saya (kalau saya pengin diapresiasi saya nulis).

dan, karena gagalnya komunikasi itu, saya nggak mendapatkan apresiasi yang saya butuhkan. dan itu bikin saya sedih banget karena ketakutan kalau saya nggak layak diapresiasi datang lagi, dan saya menarik diri lagi. ada yang pengin saya teriakkan tapi semuanya tertahan, harusnya saya nggak menahannya, tapi layakkah saya sampai harus terus memintanya?

jawabannya nggak.

terkutuklah saya dan kebutaan saya yang menganggap bahwa hal ini adalah hal besar. nggak. ini hal kecil yang semata-mata lewat dan berakhir, dan terlupakan, dan nggak layak kamu banggakan.

penutup.

ini buat kamu.

saya nggak pengin kamu komentarin karya saya kayak gimana, apakah jelek atau jelek banget, apakah nggak mendidik atau nggak bermanfaat. bukan itu ... saya pengin kamu mengapresiasi bahwa saya bisa nulis dan udah ... bahwa tulisan saya (seberapa jeleknya tulisan sampah itu) bisa dipublikasikan dan cita-cita saya tercapai. apresiasi hal ini. tolong apresiasi bahwa saya masih terus menulis & nggak menyerah hingga kini. tolong apresiasi bahwa saya bisa melaluinya, terutama karena prosesnya panjang dan lama dan melelahkan. karena saya sendiri ragu apakah saya betulan layak dengan capaian dan titik saya berada sekarang. (langit seolah berteriak, "BINGO, JAWABANNYA ENGGAK.")

saya merasa hangat ketika teman saya bilang, "aku minta temenku baca juga!" atau ketika saya tahu seseorang nyebarin ini di grup keluarganya. saya malu, saya nggak pede, tapi saya merasa bahwa dengan itu saya mendapatkan apresiasi kalau kabar ini layak dibagikan. seolah-olah mereka berkata, "aku menyebarkannya lho, maka lakukanlah hal yang sama, ras." dan itulah yang kulakukan, dengan keberanian itu, aku minta tolong padamu untuk mengapresiasiku.

tapi itu nggak kuterima. kamu, kayak yang kuceritakan di awal, termasuk dalam segelintir orang yang kulibatkan dalam setiap cerita dan prosesnya, hingga kalau ada orang yang aku merasa bernilai mendapatkan apresiasi darinya maka itu adalah kamu, karena kamu yang tahu jatuh dan susahnya dan lamanya. dan karena nggak mendapatkannya, aku berpikir, ah, ini memang nggak berharga, ya. aku merasa kecil, rapuh, bisa disentlik dan terbang terbawa angin, karena kalau aku nggak mendapatkan apresiasi bahwa aku bisa meraih cita-cita yang kudambakan seumur hidupku kepadamu, maka aku tahu bahwa aku nggak akan pernah bisa menjadi layak, pantas, dan berharga untuk mendapatkan apresiasimu atas hal apa pun juga.

12.09.2022 14.09

[nisafadila]

Pengalaman Mengikuti Seleksi PCPM BI 35 Tahun 2020

Assalamu’alaikum teman - teman semua. Bagaimana kabarnya? Semoga kalian selalu sehat di situasi pandemi yang masih membersamai kita hingga saat ini. Dan semoga pandemi segera berakhir dan virus covid-19 ini bisa segera hilang dari muka bumi ini. Aaamiin....

Karena sudah lama tidak menulis teks panjang di tumblr, hanya share quote dan kata-kata motivasi, akhirnya saya mencoba untuk menulis kembali teks yang agak panjang di platform ini. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis topik ini, tapi karena kesibukan persiapan sidang tesis, revisi, yudisium, dan persiapan wisuda akhirnya baru punya kesempatan untuk menulis hari ini. Sesuai dengan judul di atas, saya ingin sharing pengalaman saya mengikuti seleksi PCPM BI Angkatan 35 Tahun 2020 kemarin. Sebelumnya apa sih PCPM BI itu? PCPM BI adalah singkatan dari Penerimaan Calon Pegawai Muda Bank Indonesia, yaitu salah satu jalur rekrutmen pegawai BI yang nantinya mereka akan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin BI di masa depan. Kalau di bank umum semacam ODP gitu kata orang-orang. Mereka yang diterima lewat jalur PCPM ini akan menjalani pendidikan selama 1 tahun, setelah itu mereka akan ditempatkan di kantor-kantor Bank Indonesia baik itu kantor pusat maupun kantor-kantor perwakilan di daerah. Apabila lulus pendidikan PCPM dan mulai penempatan, jabatan mereka adalah asisten manajer. Begitu review singkat mengenai PCPM BI.

Nah untuk seleksi PCPM BI sendiri ada beberapa tahap, diantaranya seleksi administrasi, tes potensi dasar dan person organization fit (tahap 1), tes pengetahuan umum, kebanksentralan, dan bahasa inggris (tahap 2), psikotest, wawancara psikologi, dan LGD (tahap 3), tes kesehatan dan psikiatri (tahap 4), wawancara akhir (tahap akhir), dan Leadership Forum. Awal mula saya ikut seleksi ini karena mendengar info dari saudara saya mengenai rekrutmen PCPM ini. Pada waktu itu saya masih semester 4 studi S2 dan masih fokus garap tesis. Tapi karena saya pikir saya sudah semester akhir, gak ada salahnya coba ikut PCPM ini. Siapa tau jodoh hehe...

Singkat cerita akhirnya saya daftar lah PCPM BI 35. Pendaftaran melalui website resmi https://pcpm35rekrutmenbi.id/. Langkah pertama adalah membuat akun terlebih dahulu. Setelah akun kita diverifikasi, kita bisa mulai melakukan pendaftaran. Tahap awal adalah seleksi administrasi di mana kita harus mengisi daftar riwayat hidup yang formatnya sudah ada di dalam web, jadi kita tinggal mengisi sesuai kondisi kita. Aspek daftar riwayat hidup yang ditanyakan seingat saya adalah seputar identitas diri seperti tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, keluarga, hobi, kelebihan dan kekurangan dalam diri, motivasi ikut PCPM, organisasi, dll yang saya sudah agak lupa karena sudah beberapa bulan berlalu. FYI PCPM BI 35 kemarin dibuka pada bulan September. Jadi misal tahun ini ada lagi mungkin tidak jauh-jauh dari bulan itu. Selain mengisi daftar riwayat hidup, kita juga harus mengunggah dokumen persyaratan seperti KTP, ijazah, transkrip, sertifikat bahasa Inggris, SKCK. Untuk SKCK ini bisa menyusul karena saat itu waktu pendaftaran mepet sehingga upload dokumen seadanya dulu. Setelah kita selesai mengisi daftar riwayat hidup dan mengunggah dokumen, selanjutnya finalisasi dan menunggu hasil seleksi administrasi. Waktu itu hari terakhir pendaftaran adalah 10 September 2020 dan pengumuman seleksi administrasi adalah 23 September 2020. Kemudian tibalah hari pengumuman seleksi administrasi. Alhamdulillah saya lolos tahap seleksi adminstrasi dan lanjut ke tahap selanjutnya.

Setelah lolos seleksi administrasi, saya mulai menghadapi tes yang sesungguhnya. Tes tahap pertama adalah tes potensi dasar (TPD) dan person organization fit. Karena masih dalam situasi pandemi, sebagian besar tes PCPM dilaksanakan secara daring. Tes potensi dasar seperti tes-tes potensi akademik pada umumnya yang terdiri dari 3 bagian, yaitu verbal, numerik, dan mencocokkan gambar. Tips untuk menghadapi tes ini adalah banyak-banyak berlatih soal. Karena dengan begitu kita jadi terbiasa mengerjakan soal TPD. Soal-soal latihan TPD bisa didapatkan melalui buku kumpulan soal tes potensi dasar/potensi akademik atau bisa juga didapatkan dari browsing internet. Selain TPD, juga ada tes person organization fit (POF). Untuk POF hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait nilai-nilai organisasi dan teamwork. Tips untuk menghadapi POF adalah pelajari nilai-nilai organisasi yang dianut BI yang bisa didapat dari website resmi www.bi.go.id. Kalau pernah ikut organisasi InsyaAllah bisa menjawab pertanyaan POF ini. Selesai menjalani tes tahap pertama kita mesti menunggu hasil beberapa hari kemudian. Kalau tidak salah selisih tes tahap pertama dengan pengumuman hasil lebih dari seminggu.

Tibalah hari pengumuman hasil tes tahap pertama. Alhamdulillah saya lolos tes tahap pertama dan lanjut tahap kedua. Hasil ini merupakan kemajuan dari seleksi PCPM sebelumnya. Tahun 2018 saya pernah mengikuti PCPM BI 33, namun gugur di tahap pertama. Oleh karena itu, lolosnya saya ke tahap kedua ini merupakan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Tes tahap kedua adalah tes pengetahuan umum, kebanksentralan, dan bahasa Inggris. Tes pengetahuan umum seperti namanya, bertujuan menguji keluasan wawasan dan pengetahuan umum pesertanya terutama terkait dengan pengetahuan umum di bidang ekonomi. Tips ini untuk menghadapi tes ini adalah banyak-banyak baca berita-berita ekonomi terkini dan banyak baca buku, majalah, atau artikel yang membahas mengenai perekonomian. Setelah tes pengetahuan umum, terdapat tes kebanksentralan. Dalam tes ini peserta akan diuji pengetahuannya terkait seluk beluk BI sebagai bank sentral di Indonesia. Kalau tadi soal tes pengetahuan umum lebih bersifat universal, tes kebanksentralan lebih spesifik menanyakan mengenai segala hal terkait bank sentral seperti instrumen dan kebijakan moneter yang dilakukan BI, pengertian-pengertian seperti apa itu BI 7-days repo rate, apa itu BI RTGS, apa itu inflasi, nama pahlawan di dalam mata uang Rupiah, struktur organisasi BI, nama dewan gubernur BI, dsb. Tips untuk menghadapi tes ini adalah pelajari seluk beluk BI yang bisa didapatkan melalui website. Jadi kita tidak perlu menjelajah internet, cukup buka www.bi.go.id dan pelajari semua hal yang ada di dalam website tersebut. Tes terakhir di tahap 2 adalah tes bahasa Inggris. Tes ini seperti tes TOEFL pada umumnya hanya saja minus listening karena dilakukan secara daring sehingga tidak memungkinkan untuk tes listening. Tips untuk menghadapi tes bahasa Inggris adalah banyak latihan soal simulasi TOEFL. Soal-soal latihan bisa didapatkan dari internet. Selesai menjalani tes tahap 2 kita mesti menunggu beberapa hari untuk pengumuman lolos tes tahap selanjutnya.

Akhirnya hari pengumuman tiba dan saya lolos ke tahap selanjutnya. Di tes tahap 3 ini terdapat 3 macam tes yaitu tes psikologi, LGD (Leaderless Group Discussion), dan wawancara psikologi. Sebelum hari H pelaksanaan tes tahap 3, kira-kira H-2 atau H-3 saya lupa, diadakan briefing secara daring terlebih dahulu karena tes tahap ini mulai melibatkan interaksi dengan orang lain. Peserta yang lolos ke tahap 3 akan dibriefing langsung oleh pegawai BI yang menjadi panitia rekrutmen PCPM. Melalui akun pendaftaran masing-masing, akan dishare link untuk masuk ke briefing room. Briefing seperti technical meeting pada umumnya. Kita akan dijelaskan mengenai teknis dan tahapan yang harus dilalui pada tes tahap 3 ini. Saat hari H pelaksanaan tes, terlebih dahulu kita akan masuk ke room yang linknya sudah dishare sebelumnya. Di room tersebut peserta akan dipandu oleh pegawai BI. Jika pada tahap sebelumnya peserta tes sendiri-sendiri, kali ini peserta akan dikumpulkan terlebih dahulu secara daring dan dipandu dalam melalui setiap tahapan tes. Tes yang pertama adalah retest, yaitu kita akan dites ulang mengenai tes tahap sebelumnya yang sudah dilalui. Retest ini pada awalnya memang tidak ada pada tes tahap 3, namun pada saat brieifing kita akan diberi tahu untuk menjalani retest terlebih dahulu. Jadi retest ini diberi tahunya dadakan pada saat briefing. Pada waktu itu, retest yang diujikan adalah tes kebanksentralan. Setelah menjalani retest kita baru memasuki tes yang sesungguhnya yaitu yang pertama tes psikologi. Pada tes psikologi kita diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar preferensi, manakah diantara daftar berikut yang lebih kamu sukai atau lebih menggambarkan dirimu. Kita diminta untuk mengurutkan mana yang paling kita sukai hingga yang tidak terlalu kita suka dan mana yang paling menggambarkan diri kita hingga yang bukan menggambarkan diri kita. Tips untuk menjalani tes psikologi adalah kerjakan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan kalian. Jangan dilebih-lebihkan dan jangan dikurang-kurangkan tapi jawablah apa adanya sesuai keadaan diri kalian. Karena apabila kita menjawab tidak jujur pasti akan ketahuan. 

Selanjutnya adalah LGD (Leaderless Group Discussion). Dalam LGD kita akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan anggota 5-6 orang. Dalam kelompok itu kita akan mendiskusikan topik tertentu yang sudah ditentukan dan diskusi dilakukan secara natural tanpa ada moderator. Waktu itu saya mendapat kelompok yang terdiri dari 6 anggota termasuk saya. Dalam kelompok tersebut kita akan didampingi oleh 2 psikolog yang memantau jalannya LGD. Sebelum memulai LGD, terlebih dahulu akan diberikan satu kasus yang menjadi topik diskusi dan kita diberi waktu beberapa menit untuk membaca dan merumuskan hal-hal dan solusi yang ingin disampaikan. Selesai membaca dan membuat rumusan, barulah diskusi antar anggota dimulai. Karena dalam LGD ini tidak ada moderator, maka diskusi terjadi secara natural. Salah satu dari kelompok saya secara sukarela menjadi timekeeper untuk memastikan tiap anggota memiliki waktu yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. Diskusi berlangsung dengan lancar dan masing-masing anggota juga kooperatif, tidak ada yang terlalu dominan atau pasif dan masing-masing mendapat porsi yang sama. Tips ini untuk menghadapi LGD ini adalah jangan terlalu dominan ataupun terlalu pasif, tapi sampaikanlah pendapat secara proporsional. Apabila kita ingin mengemukakan pendapat sampaikanlah dan apabila orang lain sedang mengemukakan pendapatnya, maka dengarkanlah dengan baik. Terlalu dominan justru menunjukkan kalau kita arogan. Begitupun apabila terlalu pasif juga tidak baik. Sampaikanlah pendapat dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Apabila ingin menyanggah atau tidak sepakat dengan pendapat orang lain, lakukan dengan etika diskusi yang baik. Begitupun apabila ingin menambahkan pendapat orang lain. Karena LGD ini dilakukan secara daring, jalannya diskusi direkam oleh psikolog yang memantau LGD jadi nanti akan kelihatan bagaimana karakter dari masing-masing peserta.

Selesai LGD, masing-masing peserta akan dipindah ke breakout room untuk melakukan wawancara psikologi one by one dengan psikolog yang memantau LGD tadi. Meskipun terdapat 2 psikolog, kita hanya akan melakukan wawancara dengan salah satu psikolog saja. Dalam wawancara psikologi ini lebih ke pertanyaan seputar pengalaman hidup. Bagaimana kita mengatasi permasalahan hidup ketika sedang berada di titik terendah, atau bagaimana kita mengatasi konflik dengan orang lain atau konflik dalam organisasi. Kemudian bagaimana cara kita mencapai tujuan kita, bagaimana mengatasi kesulitan,dll. Tips untuk menghadapi wawancara psikologi adalah jalani dengan relax dan santai namun tetap serius. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan pengalaman kita. Karena wawancara ini untuk mengetahui karakteristik peserta rekrutmen dan belum wawancara akhir dengan user jadi jalannya masih panjang. Alhamdulillah psikolog yang mewawancarai saya orangnya baik dan tidak terlalu kaku sehingga wawancara berlangsung lebih cair dan tidak terlalu menegangkan. Lamanya wawancara tergantung masing-masing peserta. Kalau saya dulu kira-kira 45 menit - 1 jam. Selesai wawancara psikologi, ada tahapan verifikasi dokumen seperti KTP,  ijazah, transkrip, sertifikat Bahasa Inggris, dan SKCK. Untuk verifikasi dokumen dilakukan melalui handphone karena umumnya kamera HP lebih bagus dari kamera laptop. Sebelumnya kita harus instal aplikasi cloudx di HP terlebih dahulu. Kemudian nanti akan dishare link beserta username dan password untuk verifikasi dokumen. Link tersebut harus dibuka di HP. Verifikasi dokumen dilakukan melalui kamera depan. Kita harus mengarahkan kamera HP ke dokumen yang diverifikasi, nanti dari pihak BI akan ada panitia yang melihat. Pada tahap verifikasi dokumen tidak terlalu strict semua dokumen harus ada saat verifikasi terutama untuk sertifikat Bahasa Inggris dan SKCK yang memang perlu waktu untuk mendapatkannya, yang penting dokumen yang sudah tersedia ditunjukkan terlebih dahulu. Apabila nanti lolos ke tahap selanjutnya, dokumen yang belum ada bisa dilengkapi. Waktu itu saya kurang SKCK karena memang belum buat pada saat itu. Kemudian saat verifikasi bilang saja secara jujur dokumen yang belum ada. Ketiadaan salah satu dokumen saat verifikasi hanya sebagai catatan, tidak menentukan lolos tidaknya kita ke tahap selanjutnya.

Selesai tes tahap 3 kita harus menunggu beberapa hari untuk pengumuman lolos tidaknya ke tahap selanjutnya. Hari pengumuman tiba dan saya dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya yaitu tes kesehatan dan psikiatri. Tes kesehatan dilakukan secara luring karena kita akan menjalani tes secara langsung di laboratorium kesehatan yang sudah bekerja sama dengan BI. Oh ya pada tahap awal pendaftaran ketika kita harus mengisi daftar riwayat hidup, kita juga diberi pilihan kota tempat tes kesehatan apabila lolos ke tahap tes kesehatan. Ada beberapa kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa yang menjadi pilihan tapi kotanya apa saja saya sudah lupa. Waktu itu saya memilih Semarang sebagai tempat tes kesehatan karena bisa dijangkau dengan tol dari tempat asal saya yaitu Ngawi, Jawa Timur. Tes tahap ini berlangsung 2 hari yaitu hari pertama tes psikiatri dan hari kedua tes kesehatan. Karena kedua tes tersebut dilakukan pagi hari, maka mau tidak mau saya harus menginap karena tidak mungkin untuk pulang pergi. Akhirnya saya menginap di sebuah hotel di dekat Simpang Lima ditemani dengan orang tua dan adik saya. Tes psikiatri dilakukan di Gumaya Tower Hotel yang tidak jauh dari tempat saya menginap. Tes psikiatri adalah tes untuk mengetahui kondisi kejiwaan seseorang. Pada tes tersebut kita diminta untuk menjawab pertanyaan terkait dengan kondisi psikis dan kejiwaan kita. Jumlah pertanyaan ada 500 lebih (saya lupa tepatnya berapa) dan kita harus menjawab di LJK  dengan pensil 2B seperti ujian pada umumnya. Waktu yang diberikan hanya 2 jam dan jumlah soal sangat banyak jadi harus pandai pandai mengatur waktu. Pada tes ini tidak ada jawaban benar salah. Jawablah dengan jujur sesuai kondisi psikis kalian. Tips untuk menghadapi tes psikiatri adalah berbahagialah. Karena kondisi mood kita akan mempengaruhi dalam menjawab soal. Jadi sebelum tes psikiatri saya sarankan untuk bahagiakan diri kalian terlebih dahulu. Lakukan hal-hal yang kalian sukai yang membuat kalian senang. Misal jalan-jalan, kulineran makan makanan yang kalian inginkan, nonton film atau drama korea yang kalian sukai, dan banyak hal lainnya yang membuat mood kalian baik. Dan lakukan hal-hal tersebut saat jauh-jauh hari sebelum tes. Jangan H-1 tes kalian baru “ngebahagiain” diri kalian. H-1 dibuat untuk persiapan. Pada saat hari H usahakan datang lebih awal jangan terlalu mepet. Maksimal 30 menit sebelum tes kalian sudah di lokasi sehingga bisa mengerjakan dengan tenang, nggak grusah grusuh. Selain itu, siapkan dokumen yang diperlukan jauh-jauh hari, jangan sampai ada yang tertinggal. Jangan lupa bawa alat tulis yang diperlukan terutama pensil 2B, penghapus, rautan, pulpen untuk tanda tangan absensi, dan alas ujian. Karena saat saya tes psikiatri kemarin sedang dalam situasi pandemi, maka jangan lupa bawa masker, hand sanitizer, dan face shield (opsional). 

Selanjutnya hari kedua adalah tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan di lab yang sudah ditunjuk oleh BI. Waktu itu saya tes kesehatan di Lab Pramita Semarang. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari tempat saya menginap. Sebelum tes, kita diharuskan untuk puasa terlebih dahulu. Maksudnya puasa di sini adalah tidak makan selama kurang lebih 12 jam. Mulai dari malam sehabis isya’ sampai pagi keesokan harinya tapi selama waktu itu diperbolehkan minum. Justru disarankan untuk banyak minum air putih. Pada saat hari H usahakan datang lebih awal agar bisa tes lebih cepat. Sebelum berangkat tes tidak diperbolehkan untuk sarapan atau makan apapun. Tes kesehatan terdiri dari tes darah pertama, tes urine, tes jantung, tes rontgen, tes fisik, dan tes darah kedua (setelah makan). Mengapa tes darah sampai dua kali? Seingat saya hal tersebut untuk melihat kadar gula dalam darah. Saat di lab kita nanti akan diberi makan dari sana. Sebelum itu, kita harus ambil darah terlebih dahulu kemudian baru makan. Kira-kira 2 jam-an selesai makan baru ambil darah yang kedua. Selama rentang waktu 2 jam itu kita menjalani tes yang lain seperti tes urine, jantung, rontgen, dan fisik. Tips untuk menghadapi tes kesehatan adalah banyak-banyak makan makanan bergizi seperti sayur dan buah, kurangi dulu makan junk food dan berminyak seperti gorengan, banyak minum susu bagi yang suka susu. Beberapa hari sebelum tes kesehatan saya minum susu “beruang” sehari sekali. Selain itu, olahraga ringan seperti jogging atau olahraga lainnya yang tidak terlalu berat. Jangan sampai saat hari H tes, kita mengalami cedera fisik akibat olahraga terlalu berat. Intinya jaga kesehatan dan kebugaran tubuh sebelum tes kesehatan.

Selesai tes psikiatri dan kesehatan, kita mesti menunggu pengumuman hasil. Waktu itu pengumuman hasil tes tahap ini agak lama dibanding pengumuman tahap-tahap sebelumnya. Maklum karena tes psikiatri dan kesehatan melibatkan pihak eksternal dari luar BI dan dilakukan tidak hanya di satu kota jadi pengumumannya lebih lama. Saat pengumuman tiba, saya dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya yaitu wawancara akhir. Hasil ini memberitahukan dua hal kepada saya. Pertama, saya masih diizinkan berjuang ke tahap selanjutnya. Kedua, Alhamdulillah saya ternyata sehat-sehat saja hehe. Tahap wawancara akhir ini kita akan diwawancarai oleh orang BI langsung dan dilakukan secara daring. Jadi bisa dikatakan tahap ini adalah tahap pamungkas yang menjadi penentu apakah kita bisa menjadi bagian dari bank sentral di Indonesia atau tidak. Tips untuk menghadapi wawancara akhir adalah persiapkan diri sebaik mungkin. Buat list pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan dan siapkan jawaban terbaik. Pelajari seluk belum tentang BI dan kondisi ekonomi terkini. Searching pengalaman peserta PCPM BI sebelumnya yang dishare di blog maupun youtube. Lihat tutorial interview kerja di youtube maupun platform lainnya. Dan yang tidak kalah penting adalah berdoa kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dan minta restu kedua orang tua. Pokoknya usahakan yang terbaik dan selebihnya serahkan semuanya kepada-Nya. 

Sebelum hari H wawancara, seperti biasa diadakan briefing terlebih dahulu dengan pihak dari SDM BI. Kemudian akan ada trial untuk masuk ke room yang akan menjadi “tempat” wawancara. Wawancara akhir ini peserta sudah dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Waktu itu kelompok saya terdiri dari 6 orang dan kita akan giliran wawancara sesuai urut abjad. Pewawancara terdiri dari 3 orang. Seingat saya 1 orang dari bagian SDM, 1 orang dari Departemen Ekonomi Syariah sesuai latar belakang pendidikan saya, dan 1 orang lagi saya lupa dari bagian mana. Wawancara berlangsung kurang lebih 1 jam. Apa saja yang ditanyakan saat wawancara saya sudah lupa hehe tapi sebagian besar seputar pengalaman pribadi. Pengalaman di sini tidak terbatas pada pengalamana kerja tapi lebih kepada pengalaman hidup. Ada juga pertanyaan yang meminta kita untuk memberikan opini atas suatu kasus tertentu. Kunci untuk menghadapi wawancara akhir ini adalah PD alias percaya diri. Karena apabila kita sudah PD, insyaAllah pertanyaan apapun bisa dijawab meskipun mungkin pewawancara akan sedikit “menjatuhkan” untuk menguji kita. Apabila ada hal yang belum kita tahu, gapapa sok-sok tau dikit yang penting masih masuk akal, tapi apabila benar-benar tidak tahu jawab saja belum tahu karena bagaimanapun pewawancara lebih berpengalaman dari kita. Oh ya hampir lupa. Meskipun wawancara ini dilakukan secara daring, kalian tetap harus berpakaian dengan rapi dan sopan. Meskipun yang kelihatan mungkin cuma bagian atas doang tapi dengan berpakaian yang rapi akan memberikan vibes seolah-olah kita sedang wawancara langsung. Selain itu, persiapkan kamera dan lighting terbaik agar pewawancara bisa melihat wajah kita dengan jelas. Bisa menggunakan lampu ring light saat wawancara apabila ruangannya gelap atau kamera komputer/laptop kurang bagus. Jangan sampai kendala teknis seperti gangguan pada komputer/laptop, lighting, atau jaringan internet mengganggu jalannya wawancara. Persiapkan semua dengan baik mulai dari hal teknis hingga nonteknis.

Selesai wawancara kita menunggu pengumuman hasil. Pengumuman hasil wawancara akhir pada waktu itu agak lama kira-kira 3 minggu setelah saya wawancara. Dan hari pengumuman pun tiba dan perjuangan saya harus berakhir di sini. Mungkin hasil ini agak menyesakkan karena saya sudah sampai di tahap sejauh ini hingga wawancara akhir dan tinggal selangkah lagi untuk menjadi bagian dari BI, namun sekali lagi manusia boleh merencanakan tapi Allah SWT yang menentukan karena Dia-lah Yang Maha Tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Mungkin yang terbaik bagi saya memang di tempat lain. Seperti yang tertera di dalam Q.S.Al Baqarah ayat 216 : “Tetapi boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Kira-kira itu yang bisa saya share di sini. Semoga sharing ini bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang memperjuangkan PCPM BI selanjutnya. Semoga kita selalu semangat dan istiqomah dalam menggapai cita-cita dan ridho-Nya. Tetaplah optimis dan janganlah putus asa dari rahmat Allah SWT. Wassalamu’alaikum Wr Wb.

[vivalalluvia]

Harusnya Gue Belajar OSCE

Spoiler: tulisannya pointless banget tp suka2 gue lah ya

Harusnya malam ini gue buka daftar tilik dan belajar OSCE mengingat ujiannya H-10 lagi. Kalo ngga, harusnya malam ini gue belajar summa 1 Meten karna summa 1nya beneran H+1 OSCE. Kalo ngga, harusnya gue revisi skripsi karna sidang skripsi gue 2 minggu lagi. Atau mungkin gue harusnya ngerjain LTM yang deadlinenya senin depan. Atau bikin mindmap yang deadlinenya kamis depan. Atau bikin tugas EEP yang deadlinenya tanggal 14 Desember, bentar lagi.

Tapi gatau kenapa tiba-tiba jadi pengen nulis di tumblr.

Kemarin temen-temen seangkatan gue baru janji kepaniteraan. Tinggal satu modul lagi menuju kehidupan koas. Hari ini ketemu karel, hanhil, dan afi yang udah pake nametag koas, bukan KTM lagi. Mendengarkan cerita mereka tentang FCP bikin gue merasa masalah-masalah yang sedang gue hadapi di atas (osce summa sidang dkk) jadi berasa kecil.

Gue merasakan hal yang sama juga 4 hari yang lalu di talkshow modul EEP. Ada 2 kating yang menceritakan kehidupan internship mereka (satunya di Papua, satunya di Kalimantan. Dua-duanya di daerah terpencil yang jauh dari fasilitas fancy, ga kaya di Jakarta). Selama talkshow dan yang lain sibuk bikin transkrip talkshownya, gue cuma bisa diem, ga ngetik apa-apa di laptop saking astonished-nya sama cerita mereka.

IGD penuh, jaga di malam tahun baru yang rame sama pasien mabok, kasus-kasus emergency, terjun langsung ke masyarakat, berhadapan sama pasien, dan lain-lain, gila. Gue bakalan ngadepin ini ya kedepannya, batin gue.

Ketika kasus yang biasanya lu baca di pemicu dan pembahasannya dibagi rame-rame se-KD harus lu pecahkan sendiri.

Ketika lu ga bisa protes, “ah gue dapet patof patog nih, dia dapet etiologi komprog doang” karna lu harus menguasai semuanya sendirian.

Ketika hasil lab yang lu baca dan interpretasikan bukan lagi fotokopian dan dilaminating kemudian ditempel di meja praktikum seperti yang biasa lu baca pas integ.

Ketika lu informed consent ke pasien beneran dan bukan OP di skills lab lantai 3.

Ketika lu melakukan prosedur-prosedur yang lu pelajari di KKD dengan hati-hati bukan karna lagi dinilai sama dosen penguji OSCE tapi for the sake of the patient’s safety, karna lu ngerjain prosedurnya ke orang beneran yang punya nyawa, bukan ke manekin KKD yang ga bisa ngegampar lu kalo lu salah masukin kanul vena dan harus nyoba berkali-kali sampai nemu pembuluh darah yang pas.

Ketika apa yang lu pelajari selama 3.5 tahun preklinik rasanya hampir ga berarti apa-apa.

Selama preklinik gue selalu banyak mengeluh. Materi di FK kebanyakan. Baca ppt kuliah dosen mual banget apalagi menjelang summa. Ngapalin ya ngapalin aja buat summa, besoknya abis summa ingetannya gatau ilang kemana. Belajar KKD ya cuma buat OSCE, kadang ngerjain tanpa empati, yang penting hapal daftar tilik dan lulus OSCE.

Ternyata di ujung sana, tanggung jawab yang nunggu lu gede banget. Masih banyak tantangan yang bakal dihadepin selain OSCE dan summa. Ilmu yang didapat sekarang mungkin hanya seujung kuku. Masuk koas, ilmu lu nambah dikit. Lulus koas dan jadi dokter harus internship dulu biar nambah pengalaman. Mau jadi spesialis harus sekolah lagi. Ambil sub-spesialis juga nambah sekolah lagi. Meskipun udah sub-spesialis harus tetep update ilmu-ilmu kedokteran, harus rajin ikut seminar dan workshop.

Gue merasa masih belum belajar dengan baik. Masih banyak kesempatan belajar yang kurang bisa gue manfaatkan dengan efisien. Sering bolos kuliah. Sering nyinyirin dosen padahal mereka jelas-jelas lebih berilmu dibanding gue yang sangat kopong ini. Sering sotoy juga kadang-kadang hahaha. Sering belajar H-1 dengan niat ya udah buat lulus summa aja, yang penting ga remed. Ha niat macam apa itu, cetek bener. Astagfirullahaladzim.

Tapi di sisi lain gue juga lega. Mumpung gue belum koas. Mumpung masih preklinik. Mumpung masih ada 2x summa, 1 integ, 1 OSCE, gue ingin mencoba ‘menikmati’ masa-masa preklinik gue sebaik mungkin. Bahasa gampangnya, ngelurusin niat lagi. Belajar bukan cuma buat nilai A di siakng, tapi buat orang-orang yang suatu saat nanti akan jadi pasien gue.

Allahumma innii as’aluka ‘ilman naafi’an.

[depeu]

Life’s Update

Sebulan yang lalu 10/8 saya resmi di wisuda untuk kali kedua dan tercatatlah sebagai alumni di kampus pinggiran Kota Jogja ini. Meskipun saya harus menunggu ijazah keluar yang belum jelas kapan waktunya, saya tetap menikmati hari-hari dengan keluar sendiri, makan sendiri, nonton sendiri. Its my life, there is me and myself--and i'm enjoyed. LOL.

Ijazah yang sungguh sangat saya nanti akhirnya dikabarkan keluar tanggal 25/8, wow seneng banget gaktu. Gak sampe sebulan, ijazah udah bisa jadi senjata buat apply petualangan sana sini wkwk. Harusnya. Tapi takdir berkata lain, dari banyaknya wisudawan periode ini transkrip nilai saya menjadi salah satu yang salah di cetak, karena kata petugasnya ada tanda tanya (?) di judul tesis saya. What. Ya dengan begitu lagi lagi saya harus menunggu dengan waktu yang tidak bisa di tentukan. Saya sedih banget saat itu, rasanya hah. Hampir setiap hari saya datengin akademik fakultas buat nanyain nasib ijazah saya, sampe akhirnya saya dapet wasap tanggal 6/9 kemarin "..Mbak Defa, ijazahnya dah bisa di ambil”, saya baca pesan itu saat lagi nunggu pecel lele mau makan siang. Kau tau? saya langsung buru-buru grabak-grubuk saking senengnya, sampe nasi saya tadi gak habis, udah kenyang duluan. Hahaha.

Saat ijazah beserta teman-temannya ada di tangan saya, rasanya wah mari kita mulai pertualangan ini sayang. Haha. Dan dalam seminggu ini, saya sudah mulai merasakan hecticnya seorang fresh graduated yang belum ada pengalaman kerja untuk coba apply sana sini. Bismillah ya, semoga Allah memudahkan langkah saya untuk menebar manfaat, membahagiakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar saya.

Dalam satu bulan terakhir ini, rasanya saya emang lebih banyak berinteraksi dengan diri sendiri daripada dengan oranglain. Saya banyak menghabiskan waktu sendiri, saya bisa duduk di warung kopi lebih dari 3 jam sendirian untuk sekedar baca buku, cerita sama buku atau berselancar di Tumblr. Mungkin karena temen-temen saya sudah mulai bergiliran meninggalkan Jogja dan mungkin karena saya belum punya circle baru di tempat yang baru alias tempat kerja. Hoho. Ya gak? Tapi rasanya jiwa intorvert dan ekstrovert di diri saya tu seimbang, jadi saya bisa menyesuaikan keadaan. Saya bukan tipe yang where and do harus ada temennya, tapi kalau misal ada temennya ya gakpapa juga. Haha ya ambivert sih ini namanya.

Duh ini cerita random banget ya.

Selain soal ijazah dan kesendirian, saya pengen bilang makasih ke orang-orang yang sudah banyak membantu saya sejauh ini, banyak saya repotin, banyak memberikan pelajaran. Mungkin di setiap perpisahan dengan temen-temen saya, saya adalah orang yang paling sedih di antara yang lainnya. Saya bisa menumpahkan sedih saya di manapun itu, bisa di bandara, di stasiun, di terminal. Terakhir saya berpisah dengan temen gue di sebuah kedai kopi, sepanjang jalan pulang ke kosan saya gak berhenti ngusap air mata, di jalanan, di lampu merah. Hahaha karena ya emang se sedih itu, meskipun mungkin banyak faktor lain yang gak saya tuliskan disini tapi perpisahan is the most painful thing bagi saya. Atau saat itu emang isi kepala saya sedang berbintang-bintang banget, jadinya saat ada celah buat sedih saya bisa menumpahkan segalanya. Hahaha. Saya butuh sehari duahari untuk bisa meredakan emosi yang saya rasakan. Saya gak tahu ini berlebihan atau enggak, tapi ya ini yang saya alami dan rasakan. Gakpapa kan?

Dan ya beginilah life's update saya. Sejauh ini yang menjadi sahabat terbaik saya selain diri sendiri adalah buku dan pena; dua benda yang gak akan pernah bisa menghakimi saya apapun yang saya ceritain ke mereka, apapun yang saya luapkan ke mereka. Mereka setia menjadi tempat saya megutarakan semua isi kepala yang ada senang dan sedihnya ini. Haha.

Setelah sebulan menyandang gelar M.H., semoga selanjutnya gelar ini membawa berkah bagi hidup saya, memberikan manfaat yang bisa di rasakan oleh oranglain juga. Thank you, Defanti. You're amazing, more than you think.

Yogyakarta, 11 September 2022.

[erzasf]

Cerita Bocah Pesimis Seenak Udel Saat Kuliah

Nemu pic ini di folder HP lama.

Tahun 2014.

Tulisan ini dibuat saat ada festival jejepangan gitu di UGM dan lagi ada festival Tanabata, yang nulis-nulis harapan di kertas warna-warni lalu digantung di pohon bambu.

Ya... anaknya ga ambisius banget ya Bun dulu bisa cumlaude, padahal masih semester awal kuliah. Buat tulisan ini aja pas masih semester 2. HAHAHAHA!

Kek IP yang penting di atas 3.2 aja udah bersyukur sekali, mudah puas anaknya, heran banget sama diriku dahulu. Karena targetku kuliah dulu adalah : bermain dan explore Jogja selama masa perkuliahan -> alhasil beneran IPK jeblok di bawah 3 pas awal kuliah.

Setelah itu mulai panik.

Emak sudah esmosih tingkat dewa karena itu transkrip nilai dikirim ke alamat rumah setiap semesternya.

"Dahlah, balik aja ke Jambi sini daripada kuliah jauh-jauh gak bener!!!" Kata Emak mengancam anaknya yang memang sudah sepantasnya diancam ini.

Nah...

Yang aku heran kenapa itu transkrip bisa tepat sasaran banget ke rumahku ga pake nyasar gitu loohhh. Padahal temen-temen aku yg rumahnya di Jogja pada banyak ga nerima transkrip. Aku loh, di Sumatra, Jambi pulak- bisa sampe dengan selamat itu transkrip. Literally sampe semester akhir loh! Tanpa skip!!! Thanks UGM, love you full servicenya muah :'*

Dengan jungkir balik dan kayang (ga sih lebay kalo ini), akhirnya aku bisa memperbaiki IP persemesternya setidaknya nyentuh angka 3. Lalu nilai yg D aku ulang satu-persatu.

Dan...

HIYAH LULUS BENERAN IPK GA CUMLAUDE DAN MEPET DI ANGKA HARAPAN TERSEBUT GUYS!

Ngakak sih lihat ini.

Kudu hati-hati kalau berdoa, kalau kekabul kaget kan lu, nyesel ga doa yang sekalian tinggi :)

Gapapa-gapapa, setidaknya ini bisa jadi cerita buat diposting di Tumblr Cha. Good job.

[infolokerjakarta]

Dibutuhkan sales internet dan tv kabel untuk ditempatkan di my republic TANGERANG, JAKARTA, DEPOK, BOGOR, BEKASI, CIBUBUR Silahkan mengirimkan berkas lamaran berupa - Surat lamaran - Cv - Ktp - Fotocopy ijazah/transkrip - Sertifikat vaksin Dalam bentuk PDF dengan format NAMA_MYREP_DOMISILI Untuk fast respon silahkan mengirimkan berkas lamaran via WA : 0819231192 Terima kasih . . . INFO LOKER JABODETABEK TERBARU @infolokerjakartacom Silahkan dicoba apply jika berminat dan sesuai kualifikasi diposter . Tag dan mention kawan kalian untuk berbagi informasi lowongan ini ⠀ ➖➖➖➖➖⠀ Cek Loker yg Lain👇🏻 @infolokerbandung @infolokerbandung ➖➖➖➖➖⠀ #ILJ . . #jakarta #bogor #depok #tanggerang #bekasi #infojkt #infojakarta #lowongankerja #carikerjabandung #infolokerbandung #lokerindonesia #lokerbumn #lokerjkt #lokerjakarta #infolokerjakarta #lowongankerjajakarta #lokernasional #infolokerjakartacom #infolokerbogor #lokerbogor #infolokerdepok #lokerdepok #infolokertanggerang #lokertanggerang #infolokerbekasi #lokerbekasi #infolokerjabodetabek #lokerjabodetabek #lokerindonesia #infolokerjabodetabek2022 (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cb___z5BhRh/?utm_medium=tumblr

[infomahad]

Grup WhatsApp BimbinganIslam ⭕️Anggota grup ikhwan dan akhwat terpisah. ⭐️ BiAS Spesial Bekal Ramadhan - [Maret-April] 🪴Yuk Gabung Gratis 🔰Materi Pembahasan  📚Bekal Bulan Ramadhan (Dari kitab: Majaalis Syahri Ramadhan karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin) Bersama beberapa Ustadz: 🎙Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA  🎙Ustadz Amir As-Soronji, Lc., M.Pd.I 🎙Ustadz Amrullah Akadhinta, ST Dll. ☘Grup WhatsApp Bimbingan Islam (BiAS) merupakan salah satu wasilah belajar agama Islam melalui WhatsApp. 🌿Menggunakan penyampaian yang ringkas, bahasa yang ringan, dan mudah dipahami, anggota grup akan mendapatkan materi berupa: ⁣ ⁣ ✅Audio Singkat⁣ ✅Transkrip Audio ✅Gambar Dakwah⁣ ✅Tanya Jawab Konsultasi Agama⁣ ✅Evaluasi harian dan akhir bulan ⁣ ⏰Waktu Pendaftaran sampai Kamis, 3 Maret 2022 ⁣ 🌐Link Pendaftaran: ⁣https://pendaftaran.bimbinganislam.com/ 🔓Pembukaan Grup⁣ Materi Insyaallah 10 Maret 2022 ⁣ 📲Narahubung Wa.me/6282226215000 (di Whatsapp) https://www.instagram.com/p/Cad3K4dpNfP/?utm_medium=tumblr

[lokerjakarta]

Kabar baik untuk kamu yang berdomisili di Jakarta(Ciledug), Jakarta (Cipulir), Jakarta (Asrama Haji Pondok Gede), Serang, Solo. Bank Muamalat membuka kesempatan untuk kamu yang ingin bergabung melalui open recruitment pada posisi Customer Service Development Program. Kirimkan CV lengkap (Ijazah/Transkrip) dengan foto terbaru maksimal 2Mb ke alamat email recruitment@bankmuamalat.co.id Jangan sampai terlewat kesempatan ini ya, sobat! Batas maksimal pendaftaran tanggal 30 November 2021. #lokerjakarta #lowkerjakarta #lokerdki #infolokerjkt https://www.instagram.com/p/CWnXaU3v_Y0/?utm_medium=tumblr

[infosertifikasiprofesi]

🎖️🏅 *Certified Public Speaking Professional (CPSP)* 🎙️ *Facilitator :* *Henilia Yulita* Dr. (Cand.)., S.E., MM., M.I.Kom., CPSP. ✅ *Benefit :* 1. *Gelar Non Akademik CPSP* (Certified Public Speaking Professional) 2. E-Certificate dilengkapi nomor identifikasi keabsahan *IEEEL Institute* 3. *Transkrip* dilengkapi Materi & Jam Pembelajaran (JP) 4. *Attendance Certificate* 5. Materi Seminar *(Modul & Zoom)* 6. *Jejaring di WAG* Sertifikasi *CPSP* 7. *Jejaring di WAG* Alumni *IEEEL Big Family* 8. Akses ke seminar di WAG IEEEL Big Family *GRATIS seumur hidup* 🥇Media : Zoom 🥈Hari & Tgl : Sabtu, 13 November 2021 🥉Pukul : 09.00-11.00 WIB 💵 *Investasi :* ~Rp 750.000~ (Investasi Offline) ~Rp 330.000~ (Investasi Normal) *Rp 110.000 (50 Peserta PERTAMA)* Ayo, segera daftar kan diri anda, kuota terbatas. Informasi : wa.me/6285289051139 *STAY CONNECT WITH US:* Follow Us on social media 🟣 FB: @infosertifikasiprofesi 📷 IG: @infosertifikasiprofesi 💜 Tumblr: @infosertifikasiprofesi ===== #seminaronline #onlineseminar #sertifikasi #certification #onlinecertification #sertifikasionline #pelatihanonline #seminarsdm #management #seminarmanajemen #seminarpenulis #penulis #writercertification #workshop #onlineworkshop #organization #organizationdevelopment #grafologi #sertifikasigrafologi #gelarnonakademik #publicspeaking #publicspeaker #leadership #generalaffaircertification #servicemanagement #hrcertification #hrd #businesscertification #sertifikasibisnis #publicspeaking https://www.instagram.com/p/CUsCxm_lR0F/?utm_medium=tumblr

[lokerjakartaselatan]

Lowongan Kerja Customer Service Development Program di Bank Muamalat Customer Service Development Program Benefit: Uang Saku, Tunjangan Transport, Tunjangan Frontliner, BPJS (Kesehatan, JKK, JKM), THR, Beasiswa dan Insentif. Lingkungan kerja Islami, program training yang komprehensif, dan berkesempatan mengikuti program development lainnya, Kualifikasi - Pria/Wanita berusia maksimum 25 tahun - Berpenampilan menarik - Pendidikan D3/S1 - Tinggi badan pria min 160cm dan wanita 155cm - Memiliki skill service oriented yang tinggi Kirim CV lengkap (ljazah/Transkrip) dengan foto terbaru maksimal 2Mb ke : 📩recruitment@bankmuamalat.co.id 📚Subject email : CSDP - [Penempatan] Contoh : CSDP - Jakarta (Pondok Kopi) ⏰Maks. 30 September 2021 🕹Lokasi penempatan: - Jakarta (Kalimalang) - Jakarta (Melawai) - Jakarta (Pondok Kopi) - Banjarmasin (Barabai) - Gorontalo (Boalemo) - Kendari (Baubau) - Kudus - Palu - Ternate (Labuha Bacan) ➖➖➖➖ ❌ Hati-Hati Penipuan !!! Semua Lowongan kerja tidak dipungut biaya sedikitpun, akun @lokerjakartaselatan tidak bertanggung jawab terhadap kelalaian pengguna. Jika menemukan Pencari kerja yang meminta biaya, segera laporkan ke admin.⛔️⛔️ ➖➖➖➖ 🦠Stay Healthy. Stay Safe 🗣Follow kami untuk dapatkan info loker terbaru Instagram : @lokerjakartaselatan Facebook : LokerJakartaSelatan Twitter : LowkerJakarta Tumblr : Lokerjakartaselatan Website: Karir.Tanyakansaja.com #lokerjakarta #lokerjakartaselatan #lokerjakartabarat #lokerjakartatimur #lokerjakartautara #lokerjakartapusat #lokertanggerang #lokerbekasi #lokerbogor #lowongankerja #lowongankerjajakarta #karir #kerjaparttime #kerjasampingan #jobvacancy #jobfair #bursakerja #bursakerjajakarta #hiring #carikerjajakarta #lowker #lowkerjakarta #lokerhotel #lokerjabodetabek #lokercot #lokerjkt #bukaloker #lokerbank #lokerbankmuamalat (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CT_bkC_FGIy/?utm_medium=tumblr

[rachdie]

*FREE EBOOK PARENTING ISLAM* *_Al-Wasathiyah wal I'tidal Digital Publishing_* *URGENSI PENDIDIKAN SEKSUALITAS ANTARA BAHAYA LGBT DENGAN KONSEP ‘FREE-CHILD MARRIAGE’* _TRANSKRIP KAJIAN PARENTING MEMELIHARA ‘FITHRAH’ MASKULINITAS PADA ANAK LAKI-LAKI OLEH USTADZ ABU SALMA MUHAMMAD_ 📝 Pentranskrip : Ummu Abid 🔍 Muroja’ah & Koreksi : Ustadz Abu Salma Muhammad 🔖 Format ebook : PDF 📚 Jumlah hal : 78 hal. 📁 Link : https://bit.ly/transkrip-awwi =========== Silakan dishare, dipublikasikan dan atau dicetak selama tidak bertujuan komersil. 👥 WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidāl ✉ TG :  https://bit.ly/alwasathiyah 🌐 Blog : alwasathiyah.com ‌🇫 FB : fb.com/wasathiyah 📹 Youtube : http://bit.ly/abusalmatube 📷 IG : instagram.com/alwasathiyah (at Megapolitan Cinere) https://www.instagram.com/p/CTUd8qlBhAA/?utm_medium=tumblr

[raudahwisata]

BEASISWA KULIAH DI RIYADH Arabic Linguistic Istitute (ALI) jurusan lughah dan tsaqofah, King Saudi University, Riyadh, kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru. Jenjang pendidikan ini dibuka untuk lulusan SMA dengan batas akhir umur 25 tahun. Program belajar 2 tahun (4 semester), tapi jika punya kemampuan bahasa Arab, bisa langsung masuk semester 2 atau 3. Lulus dari program ini nanti bisa lanjut kuliah S1. Biaya daftarnya gratis, untuk putra dan putri. Pendaftar putri menambahkan berkas iqomah milik keluarga yang tinggal di Saudi. Berkas yang dibutuhkan hanya passpor, ijazah SMA dan transkrip nilai. Diterjemahkan ke bahasa Arab. Pendaftaran gratis, kuliah gratis, ongkos pp Indonesia-Saudi Gratis, plus dapat uang saku sebulan sekitar Rp. 2,5 juta. Link: ali-admit.ksu.edu.sa Credit: Ust. Budimarta Saudin, Lc Saudinesia #beasiswa #infibeasiswa #umrah #alharamain #alharaam #alharammecca #islamic_video #fyp #viral #viral_video #islamic #mecca #raudah #madinah https://www.instagram.com/p/CPcH1popoAC/?utm_medium=tumblr

[arinherkilinisuccess19-blog]

-Tuntutlah Ilmu sampai ke Negeri China-

 Hi semuanya.. well, ini tulisan di tumblr aku pertama kalinya ..wkwkkw ini juga dapat masukan dari mas Tri Irawan (kece bngt dah orangnya, se Unsoed siapa sih ga kenal sm ni orang :) ).

Oke, kali ini pengen cerita dlu deh ya kenapa bisa sampai study abroad kayak sekarang...(haha..aku juga ga pernah kebayang lho, serius) 

Lanjut ya, info beasiswa Chinese Goverment Scholarship ini dari Pak Dr. Daniel Joko Wahyomo, M. Biomed saat tanggal 6 Juli 2017. Pas di baca-baca dengan detail, eh ternyata tiket pesawat kagak gratis klo keterima. Wahh, udh pesimis aj dah sm itu beasiswa, karena mikir nya beli tiket pesawat ke China butuh lah di atas 5 juta (hahah persepsi sndiri ini mah, blum survei).  Ya udah tuh, wa ke pak daniel bilang ny gini, “wah tiket pesawat ny ga gratis ya pak” (eittsssss, mikir nya jangan kode loh, seriusan ga ad niat ngode mengkode ). Dibales dah tuh sama beliau, “ maaf, saya belum membaca nya secara detail”. Then, aku lupain aj tuh beasiswa, tiket pesawat ny aja kagak gratis..wkwk dan kan info nya di BC, mikir nya info boongan (kwwk, kePD an banget ya)

Nah, tanggal 10 Juli 2017, iseng dah tuh, chat ke siapa aj, nanyai kabar..hahah, pas banget dah waktu itu chat ke mb Uli Nurjanah (Biologi, angkatan 2011), kira-kira gini ya percakapan kita:

A as Arin, and U as Mb Uli

A: hi mb uli

U: Hi rin, kamu daftra yang China ngga?

A: Mb, yang china aku ga yakin bener apa ga mba (sotak ya owe,,haha). Soalnya pas aku buka univnya ga ad info itu ( yaelah, orang infonya di pemerintah China nya,,,haha biasa anak gak gahoel,,ahha). 

U: itu beneran kok rin, aku udh email prof nya dan udah daftr online, tapi karena belum punya paspor jadi ga dftr

A: apa ya mb?

U: Iya rin

Mulai ketar ketir nih..hhaha pengen daftr

A: Masih buka ga ya mb?

U: Coba email prof ny. 

A: pake inggris apa indonesia mb?

U: indo aj....

eng ingg enggggg...............................

Oke, langsung cuss email prof nya klo pengen ikutan beasiswa ini, karena bla bla blaa... Fast response bgt profnya, 30 menit kemudian di bales, terus di bales profnya gini “ tolong segera kirimkan cv anda. pendaftaran dianggap resmi and bila online plg lambat 13 juli 12:00 wib，dan membutuhkan （mandatory）： 1. dua surat rekomendasi 2. foto seperti utk paspor 3. ijazah dan transkrip （bhs inggris） 4. riset plan keterangan lebih lanjut saya kirimkan nanti，skrg sdg rapat.

oke ini email pertama profnya, habis itu baru dah dikirm email yang isinya syarat yang harus dilengkapi, kayak paspor, medical check up...

Wah, pas denger salah satu syarat nya ada paspor, mikir lagi tuh, buat paspor 4 hari, dan harus punya kartu keluarga asli, kartu keluarga nya ada di Bangka, sekarang di PUrwokerto, jarak pengiriman express bangka-purwokerto memakan waktu 3-4 hariiii......what...fix, ga ikut (kira-kira ini yg dipikirin), hopeless bgt dah ya, terakhir tanggal 13 Juli 2017 dan sekrng tanggal 10 Juli 2017, behh fix ga keburu. selang beberapa menit, mikir lagi deh, rasanya pengen ikutan tapi, next email prof nya, ceritain klo buat paspor menghabiskan banyak waktu karena yg tadi udh aku jelasin yak, dibales ini sam aprof (sumpah, tumben bgt ada prof yg fast response kyk gini), “  Paspor bisa menyusul, kamu submit dulu semuanya, ini secepat mungkin. Kalau kamu confirm mau daftar, tolong kirimkan guarantee statement menyatakan kalau kamu akan datang bila diterima (kalau bisa hari ini). Kemudian lengkapi berkas pendaftaran sebelum tgl 13 Juli 12:00 WIB. 

Behh, baca email kayak gini, seneng banget dan bneran, cuss langsung kirim guarantee statement nya....Oke, terakhir tanggal 13 Juli dan skrng udh tanggal 10 Juli, 3 hari tersisa. Lngsung dah hubungi pak daniel, ngasih tau kalau akhirnya ikut ambil beasiswa ini (wkwkwk akhirnya ). Besoknya langsung ke kampus, dikasih surat rekomendasi sama beliau (sumpah, baik bgt ini dosen, udh disiapin aj, padahal ke kampus mau basa-basi dlu buat minta surat rekomendasi, tapi udh dibuatin sama beliaunya,,.. buat melting aj ni bapak :) ). Lanjut dah tuh, ke study plan, (sumpah ininjuga aku kagak tau ap2, maklum lah baru pertma apply beasiswa dan itu ke LN lagi). 

Dikasih gambaran dan sama beliau, study plan tuh kayak gimana. Rada tenang dah, udh punya gambaran. Buat dah tuh, owe study plan nya (use english ya)..wwkwwk. karena miskin kuota ni aku, nyuri2 wifi di kampus swasta di purwokerto sampai jam 21.00 sama jeng Tria. Udah beres semua tuh malamnya, udh isi online, study plan udah dikirm, surat rekomendasi udah juga, intinya udah beres dah tanggal 11 Juli 2017. Rada tenang dikit lah ya, mikirnya klo lolos mah, tinggal nunggu pengumuman selanjutnya. 

Nah, pas tanggal 13 Juli 2017, jam 20.00 WIB, dapat email tuh, kayak gini email nya (langsung aku copy paste ya)

Dear Arin,

Setelah dilihat, ada sedikit masalah di berkas kamu.

1. "INDONESIA" menjadi "INDONESI" 2. Surat rekomendasi jangan dipisah. Memang slotnya hanya satu, tolong di-scan dan dijadikan satu PDF, upload ke slot yang sama.

TOLONG SEGERA DIKOREKSI MALAM INI, KARENA BESOK SELEKSI DAN PENGECEKAN TERAKHIR DAN BILA ADA YANG SALAH ADA KEMUNGKINAN DIANGGAP GUGUR. KALAU TIDAK BISA DIKOREKSI LANGSUNG, TOLONG WITDRAW SUBMISSION KAMU, DAN SUBMIT KEMBALI. PERHATIKAN APAKAH NOMOR REGISTRASI KAMU BERUBAH. TOLONG BERITAHU SAYA BILA SUDAH SELESAI KOREKSI.

Habis baca ini langsung bingung lagi, email nya jam 20.00 wib, taunya jam 21.00 wib, dan owe ga punya paketan yg kenceng, soalny klo ngisi application online nya butuh wifi/kuota sebanyak-banyaknya, klo kagak muncul tulisan null gitu dah. Oke, aku putusin buat cri wifi, klo ga numpang lh sm orang yg punya kuota banyak. Makasih bgt ni Mas Candra udh di kasih gratis kouta nya sampai jam 02.00 WIB ...Begadang dah tuh nungguin email balesan. 

Udah dah tuh, tanggal 15 Juli klo kagak salah, di tanyain lagi kapan bisa menyerahkan paspor sama medical check up (padahal kk asli owe belum sampai di purwokerto :( ) 

Y udah deh, medical check up dlu aj aku pikir. Aku kira nih, medical check up cuma kayak minta surat rekomendasi dokter doang klo kita sehat (norak bgt dah ya). Beh, ternyataaa...hahaha, dimintanya medical check up yg kayak TKW/TKI, diperiksa semua dah seluruh tubuh ni,, dan menghabiskan dana yg lumayaaannnnnnnnnnn...wkkwwkwk

Singkat cerita ni ya, udh semua tuh paspor sm medical check up (kira-kira habisnya buat dua2 nyatuh 1 jutaan lebih lah ya )

Nah, prof nya email lagi tuh, minta kontak WA buat gampang dihubungi. Kl ga salah hari senin (lupa tanggal berapa) ditelpon sama pronya, ditanyain ketersediaan klo diterima, tentang study plan, riset waktu S1, ditanyain bisa ga PCR (Polymerase Chain Reaction). alhamdulillah nya klo ngomong PCR udah kayak ngomong pacar sendiri (ahahah cailehh).

end.........taraaaaaaaaaaaaaaaa

tanggal 31 Juli 2017 pengumuman deh, yang menyatakan klo aku keterima di CQU. Gini email nya:

Greetings from Chongqing University, China. We are very glad to inform you that you have been granted the Chinese Government Scholarship. Your admisisons documents are being sent to the address you provided within this week. The registration date is 5th-6th September. Accomodation reservation and check-in need to be enquired via huangyang@cqu.edu.cn Airport pickup service or late registration could be applied via iso@cqu.edu.cn Should you have any further questions concerning the registration and arrival, please check with iso@cqu.edu.cn We are looking forward to seeing you at Chongqing University. Best regards.

Pas dapet email kayak gini, rada-rada ragu ya, baca lagi berulang2, serius nih keterima, serius nih ke China...benran ga nih..wkwk saking ga tau mau ngapain dan ga tau mau berekspresi gimana-gmana

Alhamdulillah, cita-cita mau ke LN dari SMA, dan udh hopeless bgt ga bisa ke LN, akhir nya bisa ke LN.

Tapi, jujur ya, aku bukan penganut “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China” kok, aku hanya penganut ‘ Kejarlah cinta sampai ke Negeri China”..wkwkw (kidding)

Just it :)

[tyaudahlah]

#CeritaTyaHariIni: Mental BreakdownS of the Month

jadi, sebelum aku bersenang-senang hari ini, aku mau cerita apa yang jadi sebab dari semuanya.

bulan ini, highlight masalahku adalah urusan finansial. dimulai dari uang yang habis sebelum akhir bulan dan terpaksa harus minta sedikit tambahan ke ayah. padahal niatnya mau nyisihin buat bayar utang beli hp kemaren, eh malah kekurangan. ga tau diri banget kan, ya.

aku mintanya 200 ribu waktu itu, dikirimin 300 ribu. aku pikir bakal lebih dari cukup. ternyata, aku ditegur Allah lagi. sabtu minggu lalu, tanggal 23 Maret, kabel casan laptop aku, tepatnya bagian yang nyambungin stop kontak ke batre casannya, meledak tiba-tiba gegara stop kontak di kafe (yang jadi tempat meeting departemen aku waktu itu) bermasalah.

trus, aku cemas kan, soalnya aku kemaren sempet beli satu set casan itu, dan harganya 200 ribu. dan uang di tangan aku pas banget segitu. nah posisinya waktu itu aku harus pulang ke kosan, yang jaraknya sejaman dari kota (soalnya aku ga ngampus di kota). jadi perlu ongkos pulang dong. trus besok paginya, aku ke atm, mau narik duit 100 ribu lagi. tapi entah kenapa ga bisa mulu. padahal nominal penarikan minimal di atm itu 50 ribu. bahkan aku narik 50 ribu pun ga bisa. aku bingung, aku pindah ke atm merek lain. aku coba sampe 3 kali, ga bisa. ada satu kali yang dia prosesnya lama, aku pikir bakal bisa. eh ternyata tetep nihil. aku balik lagi ke atm aslinya, trus mencoba untuk yang terakhir kali sebelum aku nekat ke toko komputer.

trus, pas aku ke atm itu, tetep aja masih ga bisa ketarik uangnya. aku iseng cek saldo. eh tiba-tiba lenyap 100 ribunya. padahal pas ngecek pertama kali masih ada. masukin ke atm merek lain 3 kali ga mungkin ngabisin 100 ribu kan??

waktu itu aku ga punya energi buat komplain. cuma sebatas menghela napas dan mempertanyakan, “ini apa lagi, Yaa Allah. aku salah apa lagi.”

akhirnya aku bersikap bodo amat, aku pesen gojek ke toko komputer. syukurnya waktu itu gopaynya pas. urusan pulang ya nanti dipikirin, yang penting beli casan laptop dulu. soalnya deadline masih banyak dan laptop aku batrenya bocor.

di motor, aku sempat meneteskan airmata sedikit.

trus pas nyampe disana, syukurnya bisa ganti bagian yang rusak doang, jadi cuma perlu keluar 30 ribu :”) LEGANYA BUKAN MAIN YA ALLAH...

akhirnya aku bisa pulang ke kosan. beberapa malam sebelumnya aku selalu minum obat sakit kepala karna kepalaku kerasa berat terus. trus hari itu, sakit kepalaku bercampur sama flu. padahal masih ada tugas laporan penelitian, dan aku belum samsek ngerjain bagianku. jadi pas nyampe di kosan, aku izin dulu ke temen buat tidur sebentar dan bakal ngirim tugasnya ashar (aku nyampe kosan sekitar jam 10-11 gitu). syukurnya temen sekelompokku ini milih sih, jadi dia emang temen deket dan pengertian huhu

aku beneran tidur. nah bangunnya pas ashar.. jadi aku langsung gercep karna tugasnya emang udah aku cicil dikit sebelumnya, dan aku kirim sebelum magrib. abis itu, aku istirahat bentar, buka tumblr. dan aku ngetik sesuatu yang ga aku saring dan ngalir gitu aja: tentang aku yang capek dilemparin batu terus sama Si Kehidupan, dan aku yang ga peduli sama bulan april, bulan kelahiranku, yang sama sekali ga aku anggap penting. aku juga nulis kalo aku berharap aku ga dilahirin.

yeah, sounds ungrateful, i know. tapi aku sama sekali ga nyalahin orang tuaku, malah saat itu aku mikir, they deserve a better daughter. aku cuma nyusahin mereka, cuma ngerepotin mereka, belum bisa banggain.

setelah nulis itu, aku break down lagi. nangis sendirian di kosan lagi. malam itu, hujan lebat ngeredam suara sesenggukanku. aku nangis cukup lama sampe ngerasa capek, dan pada saat itu aku juga masih sama, masih belum bisa nenangin diri sendiri.

on friday, March 29, i was having a sudden break down, again. instead of being the better day, funnily enough, it turned out to be the lowest point of my college life SO FAR.

dan lagi, ini karna hal sepele, yang ngebasahin luka yang belum mengering.

pagi itu, aku baru pulang dari nginep di kosan temen semalemnya, ngerjain tugas bareng-bareng. banyakan ketawa ga jelasnya sih. pas aku nyampe di kosan, aku ngerasa aku lebih ceria, aku udah mulai nyanyi-nyanyi lagi, udah mulai ngomong sendiri lagi, bahkan aku juga produktif bersih-bersih kosan dan mulai peduli lagi sama wajah yang udah berhari-hari ga aku urus. abis itu, aku duduk depan laptop, niatnya mau nyelesaiin deadline di tanggal 1.

aku curiga dan bingung sama diri sendiri. apakah ini tanda kalo aku udah mulai healing, atau aku cuma lagi nipu diri aja supaya tetep waras?

tapi, sebelum aku sempat memproses dan cari jawabannya, aku dilemparin batu lagi. malah kali ini ngerasanya lebih parah: kek diinjek-injek.

aku udah cukup sabar aku ga bisa daftar beasiswa karna transkrip nilai yang ga dikeluarin sama dekanat gegara ada yang telat ngumpulin bukti isi kuisioner evaluasi dosen. tapi yang bikin aku kesel sampe ke ubun-ubun adalah: seangkatan kena sanksi beli 10 set bunga yang ada di rumah orang kaya gitu, yang satu setnya katanya bisa 10 jutaan. jadi 1 angkatan iuran 50 ribu perorang.

sepele kan? tapi pada saat itu aku mau marah tapi ga tau ngarahinnya ke siapa. karna ini udah kedua kalinya aku harus bertanggung jawab atas hal yang ga aku lakuin sama sekali. yang pertama soal baju angkatan. aku ga mesen, tapi nama aku dicantumin dan jadinya mau ga mau aku harus bayar 135 ribu. trus ini lagi. bayar 50 ribu. dan bagi yang butuh transkrip nilai segera harus bayar 50 ribu.

punten ya, mau mengumpat.

SIALAN. GUE MAU DAFTAR BEASISWA BUAT DAPET DUIT. INI MALAH DISEDOT DUIT GUE. LU KATA MAK GUE PUNYA POHON DUIT, HAH?! GOBLOK.

ga deng. aslinya aku nangis wkwkwk. malah kerasanya lebih pedih. masalah uang ga bisa aku anggap sepele lagi sekarang, soalnya aku masih ada utang ke ayah buat bayar beli hp kemaren. ya kalo gini terus gimana bisa kekumpulnya? sedangkan aku juga punya goals lain yang butuh uang, dan sehari-harinya juga butuh uang.

aku jadi ga baik-baik aja. aku ga bisa pura-pura lagi. aku harus akui kalo mental aku lagi ga sehat. aku akhirnya ngalamin momen dimana aku pengen banget nelfon orang tua, bilang aku capek, pengen pulang, tapi ga mungkin. jadi aku nangis sendirian di kosan siang-siang bolong. saking ga beresnya otak aku, sekilas aku ngebayangin gimana kalo aku lompat dari ketinggian. dan masih seperti sebelumnya, aku ga bisa ngehibur diri, atau bahkan sekedar nenangin diri sendiri. jadi aku nangis cukup lama, sampe akhirnya aku nelfon satu-satunya sahabat cowo yang aku punya. waktu itu aku ga tau lagi harus ngehubungin siapa karna sahabat yang cewe lagi ga bisa dihubungin. syukurnya pada saat itu dia fast respond, dan akhirnya aku cerita ke dia sambil nangis (walopun ga separah sebelumnya ketika aku nangis sendirian). itu pertama kalinya, karna selama ini aku selalu nahan diri dan ga mau keliatan menye di depan dia. aku ngerasa lebih enakan sedikit, dan dia nyaranin aku untuk ngalihin perhatian dengan cara baca buku sampe ketiduran. dia gila buku, fyi. dan dia masih heboh banget soal ‘and then there were none’nya Agatha Christie. ya gitulah ya. tapi pada akhirnya aku langsung tidur aja, trus sialnya pas aku tidur, aku mimpi buruk. gila, sampe di alam bawah sadar masih gitu.

malemnya, aku berusaha pura-pura kuat lagi, at least sampe semua deadline selesai. dan ajaibnya, kerjaan aku emang kelar, sehari sebelum due datenya. sebuah pencapaian besar sih, karna selama ini aku selalu selesai di menit-menit terakhir gitu wkwkwk

THATS WHYYYY I WANT TO APPRECIATE MYSELF FOR HOLDING ON AFTER ALL THE MESS I WENT THROUGH THIS MONTH!

sekalian sort things out with myself supaya bisa baikan lagi.

btw panjang bat ya ini, hehe maap.

adios!

----

03.04.19 // tya yang menemukan dirinya lagi.

[infolokerjakarta]

URGENT SALES ! SILAHKAN MENGIRIMKAN BERKAS LAMARAN LENGKAP YAITU SURAT LAMARAN CV KTP KK BUKTI VAKSIN IJAZAH/ TRANSKRIP DALAM 1 FILE PDF VIA WA : 0819231192 . . INFO LOKER JABODETABEK TERBARU @infolokerjakartacom Silahkan dicoba apply jika berminat dan sesuai kualifikasi diposter . Tag dan mention kawan kalian untuk berbagi informasi lowongan ini ⠀ ➖➖➖➖➖⠀ Cek Loker yg Lain👇🏻 @infolokerbandung @infolokerbandung ➖➖➖➖➖⠀ #ILJ . . #jakarta #bogor #depok #tanggerang #bekasi #infojkt #infojakarta #lowongankerja #carikerjabandung #infolokerbandung #lokerindonesia #lokerbumn #lokerjkt #lokerjakarta #infolokerjakarta #lowongankerjajakarta #lokernasional #infolokerjakartacom #infolokerbogor #lokerbogor #infolokerdepok #lokerdepok #infolokertanggerang #lokertanggerang #infolokerbekasi #lokerbekasi #infolokerjabodetabek #lokerjabodetabek #lokerindonesia #infolokerjabodetabek2022 (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cb1s29qhshj/?utm_medium=tumblr