Tumgik
#tiaty
colorious · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
no one is free from the need to repent (tawbah). "there is nothing wrong with me", that means there is something wrong with you.
kalo pernah terbersit aja pikiran, "hidup gue sih (((aman))) aja ya gak gimana-gimana apalagi commiting the sin (percayalah ada aja orang kek gini 😌)", tiati itu adalah sinyal bahwa ada yang gak beres dengan diri kita dan harus segera di-istighfari. bertaubat itu gak harus nunggu ada "momen" punya dosa besar dulu karena dosa-dosa kecil kita—yang barangkali udah berubah besar—juga harus di istighfari sebelum berubah semakin besar lagi.
there are two types of repentance: 1) repentance for sin 2) repentance for not doing enough—which is a deficiency with Allah swt. that means even if you are not engaged in sin (which is impossible y), you STILL perpetually, inherently FAILING to give Allah swt HIS FULL RIGHT upon you. THIS! alias gak memenuhi hak Allah atas diri kita secara paripurna juga harus repent. kita kalo nuntut hak ke Allah udah kayak apa tau padahal kita sendiri ke Allah kek manaaaa? ㅠㅠ
part yang ✨ lagi yaitu tentang istilah nasuha yang sering melekat pada istilah tawbatan nasuha which is translated as sincerely. secara bahasa arab berasal dari kata minsaha yang artinya sewing machine. this is deeply profound because what minsaha or sewing machine does it that it REMOVES OLD threads and then STRAIGHTENS UP the garment with NEW threads—and that is how you make your tawbah. dalem banget ga tuh. :")
when Allah swt speak about worldly life in the Qur'an Surah Al-Mulk verse 15, Allah uses the word WALK.
when Allah swt speak about matters of hereafter, Allah uses the word RUSH AND RUN.
when Allah swt talks about approaching Him, what does He say? FLEE. so if you are going (back) to Allah, don't just run and rush to Allah, or walk to Him. FLEE to Him.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"O Allah, You are Forgiving and love forgiveness, so forgive me."
always keep the door open between you and Allah. may Allah forgive our sins and guide us to the Straight Path. aamiin.
15 notes · View notes
Text
Tiaspec Pride Flag
Tumblr media
Tiagender spectrum (tiaty/tia/tiaspec): an umbrella term for anyone on the transgender side of alibinary spectrum. Inclusive of tideospec (tideogender/tideo), texospec (texogender/texo), and tmesospec (tmeso/tmesogender). Similar to tingender (TIN).
18 notes · View notes
lebensmoode · 1 year
Text
Getting likes or loves from your neighbors in tumblr always feels happy and warm, right? But please, be careful to anyone who follow you.
Tumblr media
I found these 3 accounts weird since they liked my post in bahasa, while their username isn't very local. And yes, when I opened their profile, ASTAGHFIRULLOOOOOHH KHAN MAEN!!!
Ngerik gais, sumpah. Langsung aing blok semua. Maybe it doesn't affect me directly, but to think that I've been followed by "such accounts" makes me feel angry and discomfort, lyke RUMAH GW INIIIII NGAPA MODEL BEGINI YG SUKA NGINTIP-NGINTIP???!!!
Tiati gais.
9 notes · View notes
johnmalevolent · 1 year
Text
LIVEBLOG
THE SOUNDDDDDD so good thesound of the train stopping. aorry im jist really excited ehwjjdjajd
oh this is the bit from the teaser
thats good actually knowing the rest of the episode isnt heard yet
im soryeeyerh idk why this is making me emotional (everything about john makes me emotional all the time but anyway) the way mundane human life strikes him with awe isnkdma
ADDISON
it did feel like a haze yeah. somewhat
um. arthur's yes was so cute
oyaoya new music???
are we getting some sleep now :)
right KIY. forgot about him. this is a horror podcast.
HE'S HIS OWNNSJSJDNMANDMQKDK
HE'S COME SO!!! FAR!!!!!!!!!
he brought him back UNMOTIVATE
LOVEMMMMNMNZNSMDKAKDN
THEY'RE FRIENDSSWSSHKWKDKSK
HE COULDNT
WAH
WAHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
no?
john doesnt know anything about yellow. okay
did he? make no deal?
oh you wish arthur
ANNA!!! i miss her
DOG
OUPPY?? 🥺
oh shit the tooth the head
"more than i already have been?" OUGh
DONT YOU REMEMBER IS A PAINFUL PHRASE TO HEAR NOW WTH
HE'S NOT ALONE TWO OF THEM🥺
insert me and michael song
i understand john but i want anna right now
kayne...
YEAH WHAT IS HE
would be funny if he's actually a major character in christianity
as much as im curious im still choosing anna
yippee thank you Arthur
oh shit keserempet
kota rame anjir tiati mas
a normal hotel! woohoo
wait what
i need to rewind
ohhhhhh okay
FATHER
ow
wait
not yet???????????????????????
DID HE AND BELLA NOT MARRY???????????????????
no sleep? :(
john learning how a hotel works is so
<3
okay saving the rest for later im making some treats for myself heehoo
7 notes · View notes
nurramadanims · 1 year
Text
Ada Yang Miss
Tumblr media
Yang miss itu adalah belum minta ke Allah, masih terus ngandelin diri kalau sendiri juga bisa kok, ets tiati jangan gitu, terlalu sombong tau. 
Yang miss itu adalah ngeluhnya baru ke manusia, nyari-nyari pelarian diri buat ngeluh, walaupun sebenernya gapapa kalau seperlunya, tapi ya tapi keknya lebih powerful kalo ngeluhnya ke Allah, yagasi.
Yang miss itu, kok hatinya kayak flat-flat aja ya. Nggak bergetar, nggak tersentuh, nggak lagi sensitif. Kok gitu sih nur? 
Untuk hal-hal yang masih menjadi misteri dan di luar kuasa kita, bukankah ada banyak faktor yang bisa ikut campur tangan di dalamnya?
Terimakasi untuk semua remindernya manteman.
2 notes · View notes
najmaanfsh · 1 year
Text
“nat, motornya kamu aja yang bawa yaa”
“kaka aja”
“aku belum mandi nat, tiati kebauan wkwk”
“yaudalah, yuk gas”
1 menit dalam perjalanan
“nat, asli, lu bawa motornya kek keong”
jleb inimah, tapi sambil ketawa gelii dikatain gtu haha. apasii kaa tadi nyuruh bawa.😸
2 notes · View notes
permadanicandra · 2 years
Text
Dear Demaspira
Thank you ya, untuk banyak hal yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu.
Entah nanti kita ketemu lagi dengan perasaan seperti apa, tapi aku sepertinya sudah mulai terlatih memikirkan kemungkinan terburuk versiku.
Bukan tidak mungkin kamu lebih better tanpa aku kan.
Karena sakit banget denger kalau aku jadi beban pikiran orang, sakit bgt buat tahu kalau orang yg aku sayang tidak beneran bisa happy bareng aku.
Banyak mimpi yang sepertinya cukup sampai disini ya,
Dicukupkan sampai disini.
Balik lagi, kamu bilang sebulan.Tapi bisa jadi selamanya juga kan hehe.
Entah seperti apa masa depan,
Semoga aku lebih kuat dari sekarang dan kamupun juga
Please lebih terbuka sama orang ya, orang ngga bakal tahu apa yg kamu rasain tanpa kamu omongin.
Cerita,kuncinya itu.
Last but not least,
Jaga sholat, jaga kesehatan.
Tiati nanti pulangnya.
Dan ngga usah dibales hehe.
See you when i see you.
Regards
Permadani Candra S.
4 notes · View notes
tukangkaktustangerang · 4 months
Text
Tumblr media
CAKEP WA/CALL: 0813-2424-7264 (THORIQ) Hiasan jual kaktus koboi terdekat Siap Kirim Ke Lima Puluh Kota, Sumatera Barat TukangKaktus.
TukangKaktus ialah sebuah toko yang didirikan pada tahun 2009 oleh Thoriq Al Fath. Ia adalah seorang pecinta alam, juga hewan. Mulai tertarik dengan tanaman kaktus pada 2008 saat dirinya memelihara kaktus di rumahnya.
TukangKaktus menyediakan macam-macam Tanaman Kaktus, antara lain adalah Ariocarpus, Cereus Tetragonus, Astrophytum, Cephalocereus Senilis, Parodia, Opuntia Microdasys, Gymnocalycium Mihanovichii, Mammillaria Elongata, Astrophytum Myriostigma, Melocactus Azureus, Kaktus Lilin, Kaktus Koboi, Mammillaria Fraileana, Echinocactus Grusonii, Pilosocereus Pachycladus, hingga Kaktus Sukulen. Tidak hanya itu, TukangKaktus juga menyediakan Bibit Kaktus, Pupuk Kaktus, dan berbagai macam alat untuk merawat tanaman Kaktus.
Tanaman yang dijual oleh TukangKaktus merupakan tanaman yang telah dirawat dengan perawatan terbaik. Selain itu, TukanKaktus juga memberikan tata cara atau tutorial memberikan perawatan yang baik untuk tanaman Kaktus, sehingga calon pembeli tidak perlu bingung cara merawat tanaman Kaktus. Tidak hanya itu, TukangKaktus juga menyediakan Bibit Kaktus, Pupuk Kaktus, dan berbagai macam alat untuk merawat tanaman Kaktus. Jika calon pembeli ingin menumbuhkan Kaktus dari bibitnya, maka TukangKaktus akan memberikan tata cara merawatnya dari bibit.
Untuk pemesanan lebih lanjut, hubungi WA/CALL 0813-2425-7264 (tomas) Alamat : Jalan-jalan tengah jalan, cakep, tiati ketabrak
0 notes
sepenggalpemikiran · 5 months
Text
Tiati dgn lidahmu
0 notes
Text
Korongoro Hotel: Your Gateway to Adventure in the Heart of Tiaty
Explore Tiaty, Kenya, for an authentic adventure into the heart of the Rift Valley. Discover unspoiled natural beauty, interact with local communities, & immerse yourself in the rich Pokot culture. Tiaty offers a unique and off-the-beaten-path experience
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rifanrizega · 9 months
Text
Tumblr media
12. Yang Tak Terucap
Pagi, jam istirahat pertama. Aku selalu nongkrong di toilet sekolah. Tau kenapa di toilet ? , Karena disanalah tempat yang paling aman bagi kami- kami yang berandalan merokok, Ada juga sih yang isap lem. Lem kambing wkwkwkwkw. Tapi sorry dia bukan temanku kami hanya satu tongkrongan dan hanya sekedar saling tau.
Disudut sana yang disebelah kananku namanya Rudi, yang didepan pintu toilet Namanya Kevin. Banyak dehh pokoknya termasuk sahabatku Adib, dede, dan madan. Di jam istirahat toilet ini selalu ramai, bahkan senior junior ada disana. Ramai bukan buat boker atau buang air kecil, tapi Hanya sebagai tempat nongkrong orang-orang yang kekurangan akhlak, termasuk aku. Maklum, kan baru gede.
~Dilorong sekolah didepan kelas, aku mau menuju kantin, didepan ada putri dengan temannya membawa buku. Iya putri, dia rajin bukan? Jam istirahatpun buku tetap di pangkuannya.
“Ehh put dari mana” Kataku “Perpus ?” “Dari kantin” Katanya.
“Ohh, kirain” Katanya “Kok bawa buku?” “Takut lupa” Katanya “Nanti kan ulangan”
“Truss kalo buku dibawa pergi main bisa ingat apa yang dipelajari tadi?” Kataku.
“Nggak jugaa” Katanya, dia ketawa.
“Yaudah deh, kamu yang semangatt” Kataku sambil melemparkan senyum kepadanya.
“Iyaa” Kata putri ”Kamu mau kemana ?”.
“Mau kekantin, put” Kataku “ Ikut ?”.
“Ihhhh” Katanya “Kan baru pulang dari sana” “Ohh iyaa” Kataku “ Lupa”
“ihhh, rifan sii” Katanya
“Aku kekantin dulu yaa” Kataku “ Tiati” “Iyaa, Tiati
juga” Katanya “ Da.. daaaaa” [Sambil melambaikan tangannya kepadaku.] “Daaa” Kataku sambil melambaikan tanggan juga, tapi gak setinggi dia.
Niat aku mau kekantin sih, entah kenapa aku jadi toilet dulu jadinya, mungkin karena jalannya searah kali ya ?,wkwkw iya mungkin.
“Lah babi, udah rame aja” Kataku kepada orang-orang disana.
“Tumben lama” Kata rudi “ Kemana aja?”. “Banyak kali cerita kau rud” Kataku “Bagi rokok lu”. “Rokok apa”Kata Rudi “Magnum ?”.
“Ogahh” Kataku ke Rudi “Selain magnum lah men” “Surya mau ?” Tawaran Kevin kepadaku ”Aku ini ada nyo”.
“Anjim surya” Kataku “ Rokok dukun”
“Mau nggak ? “ Katanya “Kalo nggak biar aku simpan lagi ni”
“Iya lah babi” Kataku “ Keluar kanlah 1 batang, dari pada nggak ngerokok”.
“Sok munah kau babi” Kata Kevin kepadaku.
“Biarin” Kataku Ketawa-ketawa membakar ujung rokok.
Suasana disana asik, ramai, kami semua disana sama. Orang miskin atau kaya kami tetap satu duduk dan saling bertukar cerita disana, disanalah kami membuang waktu ketika jam istirahat. Sekilas tempat itu terlihat kumuh, tapi disanalah tempat kami berkumpul.
~Semua Sedang asik masing-masing. Ada yang asik saling bercerita, Ada yang Mabar Mobile Legend Sedangkan Aku dan beberapa temanku bernyanyi dan madan yang memainkan gitar. Tiba-Tiba saja ada seorang gadis berdiri didepan sana, diarah depan toilet.
Aku terlalu focus dengan laguku, terlampau asik pokoknya sampai-sampai aku nggak sadar itu putri ada didepan sana. Dari tadi dia Memandangiku disaat merokok. Tergambar jelas diwajahnya bahwa Putri marah melihatku merokok. Sumpah disaat itu aku bingung, bingung bagaimana caraku menjelaskannya kepada putri.
Aku langsung berdiri, dan bergegas menuju dirinya, putri.
“Putt” Kataku “ngapain put ?”
“Liatin kamu” Katanya “Dari tadi”
[Mata putri berkaca-kaca, Seolah-olah menahan tangis] “Putt, Kamu kenapa kok nangiss” Kataku sambil memegang bahunya.
“Nggak ada” Katanya. Lalu pergi sambil menangis.
“Putrii” Kataku bersorak, namun dia enggan untuk menoleh kebelakang.
Aku merasa nggak enakan dengan putri, apa yang terjadi dengan putri ?, Apakah dia marah kepadaku?, Apa mungkin karena aku bergabung dengan para pecundang disekolah ini ?, Mungkin disalah satunya. Melihat dia bersedih menjadi tanda Tanya besarbagiku.
~*Kringg* Bunyi Bel pulang terdengar.
Bel pulang berbunyi keras dan aku yang dikelas berbenah dan membereskan dan membawa semua barang-barangku pulang dan memasukkan nya kedalam tasku dan segera menuju kelasnya putri. Aku berlari dari kelasku kekelasnya.
Sedihnya, sesampainya aku dikelasnya kelas itu sudah kosong sudah tidak ada orang disana termasuk putri. Aku bingung mau putri kemana, dan aku langsung pergi keparkiran mengambil motor, dan aku melihat putri berdiri didepan pagar sekolah.
Aku tidak jadi keparkiran sekolah, aku mengejar putri. Tapi apa ?, Hal yang seharusnya yang tidak ingin aku lihat tapi terlihat di depan mataku. Ada seorang cowok yang membawa motor, Moge Ninja 4 tak, dan berhenti didepan putri dan tampa banyak percakapan putri langsung duduk dimotornya. Langkahku berlari mengejarnya terhenti, bahkan aku terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku telah membiarkannya pergi, Dan yang kurasakan pada saat itu tidak hanya lain , kecewa, sedih , dan bingung, dan hati yang hancur.
Dan besok paginya kami berselisih jalan didepan pagar sekolah. Putri turun didepan pagar sekolah. Dan yang mengantarnya adalah cowok semalam, cowok moge. Aku lewat didepan mereka putri melihatku dan aku juga melihat dia dan aku lanjut masuk kesekolah. Kami hanya saling tatap, bukan saling sapa.
Semenjak hari itu aku tidak pernah lagi menghubunginya, Dan dia juga begitu tidak pernah lagi memberi kabar kepadaku, baik itu chattingan maupun Panggilan suara [ Telfonan]. Tidak ada kabar sendikitpun. Seolah-olah dia sudah memblokirku dikehidupanku yang nyata.
Kecerianku hilang, Hilang sepenuhnya. itu terlihat jelas di raut wajahku. Bahkan di tempat tongkrongan yang biasanya ramai terasa olehku, terasa sunyi sekarang. Bahkan sekarang aku sering melamun dan teringat dia.
Aku menjadi orang seperti kehilangan seseorang. Saat ini dia sudah mempunyai sesosok pria yang dia inginkan, yang pasti itu bukan aku. Dia orang kaya, kadang -kadang putri dijemput dengan mobil, kadang- kadang juga di antar dengan moge.
Aku selalu menyaksikan mereka setiap masuk dan pulang didepan pagar sekolah itu. Dia sadar melihatku berdiri diam melihatnya setiap pulang dan setiap pagi pergi sekolah. Aku marah, tapi tidak punya hak.
***
Diwarnet, Aku lebih sering diwarnet sekarang. Pagi, siang, sore, malam, Mancing juga ada sekali- sekali. Bahkan aku begadang di warnet. Aku sering
bolos sekolah dalam beberapa bulan ini, surat izin sakitku sudah menumpuk dimeja wali kelasku, begitu juga dengan absensi kelasku, Aku Sudah `’Alfa’` 26 hari. Sudah 5x surat panggilan orang tua sampai padaku, tapi surat itu hanya aku simpan didalam tasku di saku yang paling kecil, dan ku simpan untuk selamanya.
Yang dulunya aku bersemangat bersekolah demi dia. Sekarang aku takut kesekolah bertemu dia.
[“Maaf put, ini bukan salahmu. Ini salahku. Akulah yang salah berharap kepadamu. Tidak seharusnya aku berharap kepada manusia”]. Kataku berbicara sendiri sambil ngopi didepan teras rumahku memandangi langit.
~Aku berfikiran untuk masuk sekolah besok, besok adalah hari senin. Sudah lama juga rasanya aku tidak ikut Upacara.
[Menatap lagit yang indah dengan banyak bintang dan aku nikmatin dengan segelas kopi hangat yang kuseduh sendiri.]
*Kringg, ninut ninut* Nada dering hpku tiba-tiba berbunyi. Aku diteras, hpku ada di kamar, aku dengar hpku berbunyi, tapi aku tak acuh dengan itu. Tiba -tiba ibuku mengangkat telfon. “Ada, ada kata ibuku”, lalu memangilku.
“Fann” Kata ibuku “Ada yang telfon” “Iyaa buu” Kataku “Biarin aja” “Udah ibu angkat” Kata ibuku, dan memberi hp itu kepadaku.
Aku terkejut, putri menelfonku. Dari sekian lama nggak ada kabar dari dia dan sekarang dia menelfonku.
“Iya?” Kataku “Ada apa?”
“Kamu kemana aja fan” Katanya, *dia menangis* “Dirumah” Kataku.
“Kamu sakit?” Katanya “ Iya?”
“Nggak kok” Kataku “ Sehat-sehat aja”
“Kok aku nggak lihat kamu lagi disekolah” Katanya. “Kok aku nggak terima ucapan selamat tidur lagi darimu” Katanya.
“Kok nggak kabarin aku lagi kalau udah sampai dirumah” Katanya.
“Kamu kok sering nggak dirumah sekarang” Katanya. “Kok kamu gakpernah bawa hp lagi keluar?, pas ditelfon kenapa harus mama yang selalu ngangkat ?” Katanya menangis terisak-isak terdengar olehku.
“Aku hanya bersenang-senang dengan temanku selama tidak masuk sekolah” Kataku. “Aku juga masuk kok besok kesekolah” Kataku.“Aku rindu upacara”.
~Putri menangis, Tiba-tiba dia nanya ibu aku.
“Ibu Ada ?” Katanya. “Aku mau bicara sama ibu”. “Ada” Kataku “Sebentar”.
Lalu mencari ibu, dan memberi hp kepada ibu.
“Ada apa” Kata ibu. “Putri mau bicara” Kataku.
Ibu telfonan dengannya. Aku langsung masuk ke kamarku dan duduk di tempat belajarku. Aku sedih. Aku ingin memutuskan hubungan dengannya. Agar aku
tidak tenggelam didalam perasaan. Aku menulis surat kepadanya, dan aku masukan kedalam amplop. Aku akan memberikannya kepada putri di sekolah besok pagi.
~ISI SURAT
“Dear Putri Kinanti
Aku rifan, yang membuat surat ini. Surat ini adalah
perpisahan. Kita berdua sama-sama penjahat. Kamu mencuri hatiku. Aku mencuri hatimu. Tetaplah merasa bodoh, agar kita belajar. Tetaplah merasa lapar, agar kita berusaha. Sampai bertemu lagi di titik takdir.”
Bersambung....
0 notes
ayambakarenak · 9 months
Text
Tiati ya di jalan
0 notes
fafatj · 10 months
Text
Klo ingat km ya pasti tiati
0 notes
ay-sis-stuh-lee · 10 months
Text
01 — This Is How We Meet
ditulis menggunakan sudut pandang Asara Kadly
please read these tags below, if it may triggers u for some reason, i sincerely ask u to leave this page. thank you! <3 CW / TW : mention of alcohol, toxic relationship. 900+ characters.
Tumblr media
️️ㅤBegitu meninggalkan Reivaldy bersama serentetan kata-kata kasarnya yang mengumpati gue di dalam sana, gue nggak langsung pulang seperti yang gue katakan kepadanya saat adu mulut kami tadi. Gue nggak tahu sudah berapa lama gue menghabiskan waktu berdiri di sebelah meja valet yang berada tepat di depan pintu masuk Valhalla itu ketika menunggu supir gue untuk datang menjemput.
️️ㅤTangan gue bergerak memijat pelipis karena kepala gue sedikit berat, mungkin gin yang tadi gue minum dengan sekali tenggak seperti meminum air putih itu baru mengeluarkan efeknya sekarang. Gue berdiri sembari memandangi jalanan Senopati –yang ternyata sedikit lebih legang pada dini hari, ketimbang ketika sore menuju malam. Mungkin satu dua mobil yang melewati jalanan saat ini mengira gue seperti orang bodoh yang lebih memilih berdiri di luar sini daripada ikut menikmati malam panjang yang menyenangkan dan berkelap-kelip itu, dan jujur saja, gue pun juga berpikir kalau gue memang bodoh.
️️ㅤSementara gue terdiam dengan badan yang gue senderkan kayu-kayu yang menjadi tembok, pikiran gue penuh dengan pertanyaan-pertanyaan akan, “ini gue bener nggak sih ngelakuin ini?” atau “tadi omongan gue jahat nggak sih sama Rei?” dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain tentang perlakuan gue kepadanya malam ini. Ada perasaan bersalah sekaligus lega yang menyelimuti gue, perasaan bersalah karena ternyata gue nggak sekuat itu untuk tahan dengan sikapnya seperti yang gue janjikan kepadanya sebelum akhirnya kami memutuskan untuk mempunyai hubungan dan perasaan lega karena ternyata gue bisa memilih untuk akhirnya melawan dia.
️️ㅤGue memang muak dengan dia, gue memang muak dengan cara Reivaldy yang selalu membatasi pertemanan gue sementara nggak kepada dirinya sendiri, gue muak dengan cara dia yang selalu memarahi gue dengan kata-kata kasarnya dia ketika kami sedang bertengkar, dan segala percekcokan kami yang akhirnya selalu menempatkan gue sebagai orang yang bersalah. Semua kemuakan gue pada sikapnya yang kadang seperti orang gila itu memang tidak bisa menutup fakta bahwa, ada sebagian dari Reivaldy yang membuat gue senang. Memang hanya sebatas itu, tetapi mungkin karena dia memang dari awal datang tanpa janji apapun selain membuat gue senang, hal itu yang membuat gue jadi bertahan dengan dia selama ini.
️️ㅤIsi kepala gue yang tadinya penuh dan berisik mendadak kosong ketika gue mendengar suara mesin kendaraan yang mendekat disusul dengan lampunya yang menyoroti sebagian lobi drop off –termasuk gue, yang membuat gue menyipitkan mata karena silau. Gue kira itu mobil Papa beserta Pak Rokih yang membawanya, tetapi ternyata dugaan gue dipatahkan ketika mobil yang terparkir tepat di depan gue itu ternyata bukan mobilnya Papa. Kemudian gue melihat pintu mobil itu terbuka lalu dua orang penumpangnya turun.
️️ㅤ“Yoi, thanks ya! tiati jangan ngebut…” gue mengalihkan fokus gue dari interaksi pengunjung itu dengan menatap sepatu gue, sehingga gue nggak tahu apa lagi yang mereka ucapkan. Setelah mesin mobil itu kembali menderu dan meninggalkan area bangunan ini, dari pandangan yang sedang menunduk ini gue bisa melihat dua pasang kaki yang berjalan mendekati gue, namun alih-alih kaki itu berjalan melewati gue dan menuju ke pintu masuk justru gue melihatnya berhenti tepat di depan gue. Ini gue dikira lady escort apa ya?
️️ㅤ“Kadly?” gue lantas menegakkan kepala gue secepat kilat ketika mendengar suara berat yang menyebut nama gue, untuk menemukan wajah familiar dengan telunjuknya menunjuk gue.
️️ㅤ“Fab!” suara gue menyapanya sedikit tinggi karena gue cukup kaget dengan presensinya. Namanya Fabian, salah satu teman dekat gue di kampus meskipun kami berasal dari jurusan yang berbeda, and a little fact that we once spent our time together in the past.
️️ㅤDia menanggapi sapaan gue dengan senyum yang membuat matanya membentuk sabit terbalik, “Kok berdiri di sini, Kad. Nggak ke dalem?” tanyanya membuat gue menggeleng sembari terkekeh pelan.
️️ㅤ“Gue nunggu supir gue jemput,” jawab gue tanpa berbohong, membuat dia mengangguk kecil dengan mulutnya yang dia bentuk huruf O.
️️ㅤ“Kok lo tumben mau ke sini, Kad. dulu gue ajak main ke tempat-tempat begini nggak pernah mau,” ujar Fabian sembari terkekeh, yang membuat gue juga meloloskan kekehan getir.
️️ㅤ“Iya hahaha masih inget aja lo,” Tuh kan, dia aja tau gue nggak suka sama tempat beginian. Lalu gue melanjutkan, “tadi gue ke sini diajak orang sih, tapi karena gue pusing jadinya gue cabut duluan,”
️️ㅤ“Pantesan… makanya gue kaget hahahaha,”
️️ㅤ“Eh, hahahaha,” tawa lolos dari celah bibir gue, “kok kesannya gue kayak susah banget diajak ke sini sampe lo kaget. Lo juga bikin gue kaget tau main jauh banget ke Selatan, Fab.”
️️ㅤ“Temen ulang tahun, Kad. Jadinya mau nggak mau deh gue ke sini,” ujarnya membalas gue lalu dia menunjuk orang di sebelahnya yang sedaritadi hanya menjadi penonton kami, “Untung ada dia nih, tinggalnya di deket sini,”
️️ㅤPandangan gue mengikuti telunjuk Fabian mengarah, membuat gue tersenyum sembari menganggukan kepala pelan tanda menyapa, dia balas senyum gue dengan cengiran yang membuat pipinya mengembang membentuk bola. Wajah menyeramkan yang tadi gue lihat hanya sekilas itu karena minimnya penerangan mendadak hilang dan tergantikan dengan wajah jenaka seperti anak kecil.
️️ㅤGue dan dia saling melempar tatap sebelum suara mesin dan sinar lampu menyoroti kami diikuti klakson yang berbunyi, membuat gue memutuskan tatapan kami lebih dulu dan melihat mobil gue memasukki kawasan lobi.
️️ㅤ“Eh, itu supir gue udah dateng,” membuat kedua orang itu menengok sesaat, “gue duluan ya, Fab.” Ujar gue membuat Fabian menganggukan kepalanya.
️️ㅤ“Ati-ati, Kad,” ucap Fabian sembari mengangkat tangannya mengajak gue tos, setelah gue dan Fabian ber-tos-an, gue menyempati untuk menengok ke teman Fabian, kata Mama gue harus sopan ketika bertemu seorang teman, maka dari itu gue ingin berpamitan dengan dia.
️️ㅤGue menundukkan kepala lalu tersenyum tipis, “Duluan, ya…”
️️ㅤAksi gue memang mungkin sedikit membuat dia kaget, “Oh− eh, iya.. Tiati…” ujarnya sedikit terbata dan tersenyum canggung. Melihatnya seperti orang bingung gue memberikan senyum lebih lebar dengan kekehan yang membuat dia menggaruk tengkuknya. Kocak, kayak orang bingung beneran.
️️ㅤSetelahnya kami berpisah, gue memasukki mobil sedangkan Fabian dan temannya pergi memasukki tempat penuh hingar bingar itu.
0 notes
jakayosus · 1 year
Text
Intinya, simpel bat woy!
Jangan sampe, orang yang lu jelek-jelekin di belakang, lu bego-begoin dalam ati, lu cari-cari kesalahannya terus-terusan, lu ketawain pas susah dan melas… malah jadi manusia yang paling lu BUTUHIN dalam hidup elu.
Tiati, mulut elu jangan sampe ngeluarin ludah yang akan lu jilat sendiri.
0 notes
atasnama · 1 year
Text
Segampang itu jatuh hati, segampang itu pula sakit hati. Bodoh. Aku sadar rasa kagumku begitu mudah melambung tinggi begitu bertemu dengan sosok-sosok yang "agak berbeda" dari ku. Agak berbeda dalam artian, aku belum pernah melakukan A dia pernah, aku ga bisa A, dia bisa. Semudah itu mengatakan keren pada orang-orang yang mungkin memang semua orang menilainya juga sebagai sosok yang keren. Paham ga sii
Sebenarnya kalau mau dicari-cari dia biasa aja kok. Sepanjang perjalanan kamu mengenalnya pasti kamu akan menemukan hal-hal kecil yang juga bisa segampang itu membuatmu ilfeel, aneh. Yaa walaupun memang yang namanya manusia gada yang sempurna. Tapi tuh, kamu harus tau kalo misal belum waktunya untuk jatuh cinta, coba lah jangan menghabiskan waktumu untuk jatuh cinta.
Ya kalo disuruh jujur, aku selalu suka dengan efek jatuh cinta. Bahagia, senang, selalu bisa bikin tersenyum, seolah-olah hari-harimu mendadak sangat berwarna begitu ada sosoknya. Perasaan tiap kali menerima notif dari satu nama yang kamu tunggu-tunggu, rasa penasaran yang kian hari kian terjawab tpi justru menambah rasa penasaran yang lainnya, siapa coba yang gasuka.
Terlebih lagi kalo orang itu adalah sosok yang bener-bener paham how to treat a girl like a queen. Udahlah, rasanya pengen tenggelam di rasa jatuh cinta ini. Pengen di treat sedemikian baik, oleh sosok yang mungkin belum ada bertahun-tahun kamu kenal sama dia. Hahh,, emang urusan hati dan rasa baper ini sulit untuk dikontrol. Aku membantah, semakin membantah rasa ini semakin membuncah. Tapi kalau semakin diterima, terus diterima, sampai-sampai diri sendiri memvalidasi, nanti kebablasan. Nanti malah berlanjut pada hal yang neko-neko.
Bisa ga si, kita ketemu nya nanti aja. Bisa ga si, kamu baik ke aku nya secukupnya aja. Bisa ga si, kalau kamu juga suka balik tu gosah ditunjukkin. Bisa ga si, gausa bikin salting di depan banyak orang. Bisa ga si, ga cuma diem senyum doang kalo lagi diceng-cengin sama temen-temen yang lain. Bisa ga si, kamu gausa bilang 'tiati' tiap kali aku bilang mau otw, bisa ga sii kamu ga ngelike tiap tulisan aku yang ada bau-bau rasa nya. bisa ga si kalo misal ketemu kamu tolak aja kalo misal aku ajak foto. Akkk bisa ga sii kita cukup berteman dulu ajaa. Sebenernya aku mau, tapi aku tau bukan kayak gini seharusnya.
Bukan kayak gitu,
0 notes