Text
Seminggu gak chat-an sama dia hidupku masih baik-baik aja. Sedangkan sehari aja tanpa freshcare matcha karena dibawa Adik kemah, aku nggak bisa. Terutama butuh inhalernya, aku gak bisa tidur karena hidung kesumbat dan hari ini tiba-tiba alergiku kambuh. Jadi menyesal semalam tidak beli lagi waktu ke Roxy. Emang, ya, penyesalan selalu datang di akhir.
0 notes
Text
Hai, kamu! Aku mau ngomong sesuatu. Mungkin bakalan panjang, semoga kamu ada waktu buat baca ini. Kalaupun nggak dibaca karena kesibukan kamu, itu nggak masalah
Sebelumnya maaf banget ya tiba-tiba. Tapi daripada aku kepikiran terus jadi mending aku omongin aja. Aku nggak tau harus mulai darimana. Tapi kamu boleh jujur aja misal kamu deket sama orang lain jadi aku bisa mundur. Maksudnya adalah aku gak bakal nungguin chat kamu lagi, aku gak akan ganggu kamu lagi dengan chat-chat random gak penting yang aku kirim buat kamu. Entah aku yang terlalu bawa ini serius tapi lama-lama aku juga merasa aneh dengan ketidakjelasan ini. Aku pernah baca 'no closure is a closure'. Dulu kamu pernah tanya apa gak ada yg marah kalo kamu DM aku? Aku dengan kesadaran penuh bilang "apa kamu pikir aku bakal bales dm ini kalo aku sudah ada yg punya?". Aku juga pernah tanya kamu disuruh siapa nanya-nanya terus tapi kamu bilang mau kenal aja. Kenal yang kaya gimana sih? Harusnya aku tanya itu. Harusnya dari awal aku tanya ini mau dibawa kemana. Biar apa? Biar aku ngga berharap. Biar semuanya jelas. Tapi ya udah terlanjur. Aku lupa nanyain. Aku biarkan semua ini mengalir. Sampai aku lupa perasaan juga bisa berubah. Daripada tambah panjang, inti dari semua yang aku ketik ini adalah bilang aja yang sebenernya gimana. Kalau memang dari awal kamu DM aku cuma buat nambah temen, yaudah ngomong. NGOMONG. Apa susahnya sih. Aku ya juga mau temenan. Jangan dibikin rumit gini. Apa emang aku ya yang berlebihan? Gausah dipikirin kan bisa. Tapi GAK BISA. Bahkan aku buat bales dm/wa dari kamu tuh aku mikir lamaaaa banget. Takut salah ketik. Takut nyinggung perasaan. TAKUT. Apalagi waktu ga sengaja stalking akun tiktok kamu terus liat repost-annya. Rasanya mau aku confront langsung tapi aku siapa sih? Rasanya ngirim ini ke kamu juga percuma. Buat apa gitu. Cuma bikin malu doang. Ya kan? Plis, aku berharap kamu nggak baca sih. Ini uneg" yang harusnya cuma aku tulis di notes aja. Gausah dikirim ke kamu. Bahagia selalu yaaa aku. Kamu jg. Udah, ah. Cut!!
Aku post di Tumblr soalnya dia ngga bakal baca. Lebih aman juga wkwkwk.
Aku ngetik ini jam 2 pagi. Bayangin. Lagi gila-gilanya emang jam segitu.
fnm
1 note
·
View note
Text
"Bisa-bisanya curhat ke chatGPT🤣"
"Gak punya temen, ya?"
"Idih, ngapain coba curhat ke AI"
Aku berada di titik kesadaran di mana aku tidak akan men-judge orang yang curhat sama chatGPT atau kucing sekalipun. Entah itu nyari solusi atau validasi atau apapun itu yang tidak bisa mereka dapatkan dari manusia di sekitarnya. Teknologi sudah maju, tapi empati manusia mundur. Banyak orang yang maunya cuma didengar tapi lupa belajar cara mendengarkan. Gak semua manusia punya kapasitas buat "dengerin" cerita orang lain.
Capek gak, sih? Capek, ya? Istirahat dulu boleh, kok. Sebenernya punya akun buat yapping atau akun priv yang following sama followersnya nol itu bisa membantu. Kalau sudah merasa tidak ada yang bisa mendengar kamu bisa menulis, mengetik di akun itu tanpa diketahui siapapun selain Tuhan dan malaikatNya. Sebab akupun sering seperti itu. Daripada mendem semuanya, ujung-ujungnya sakit. Kalau ada yang nanya juga jadi trust issue sebenernya mereka beneran peduli atau kepo doang.
Tapi kan gak semua orang kayak gitu. Iya, tapi kamu juga harus jaga-jaga. Emang traumanya sudah sembuh? Bisa hilang gitu tanpa bekas?
Nggak, kan? Kemarin sudah baca buku The Art of Self Talk-ing. Yaudah, coba terapkan satu-satu. Sebelumnya juga kamu sering kan ngobrol sendiri? Bukan gila kok itu. Nomer satu, kamu harus waras. Nomer satu setengah, kamu harus WARAS.
01-06-25
fnm
#overthinking#quotes#self healing#sajak#literasi#puisi#indonesia#sajak patah#chatgpt#poems on tumblr#self improvement#curhat#love#sajak cinta#sajak galau#mental health
5 notes
·
View notes
Text
Selama ini aku diam di tempat. Tidak kemana-mana. Tidak beranjak sedikitpun meski pilu menghampiri. Kamu sudah berjalan sepuluh ribu atau mungkin seratus ribu kilometer jauhnya. Coba katakan, dengan cara apa aku bisa meraihmu? Harus bagaimana aku bisa menyusulmu?
Barangkali kamu adalah salah satu harap yang dikabulkan Tuhan di Jum'at yang baik ini. Terima kasih sudah menghadirkan tawa yang sempat reda kemarin. Terima kasih atas senyum yang kamu torehkan pada pagi hari ini. Mari kita berjuang bersama-sama tahun depan. Walaupun hanya doa yang bisa aku langitkan. Semoga Tuhan mengizinkan, ya. Aku tau cara berdoa kita beragam. Tapi akupun yakin bahwa itu akan dikabulkan. Nanti di waktu yang tepat. Sudah dulu, ya. Terima kasih sekali lagi. Sehat selalu untuk kita semua.
16-05-2025
fnm
#visca barca#quotes#sajak#aksara#literasi#puisi#indonesia#love#self healing#poems on tumblr#poems and poetry#katakata#motivasi#writers on tumblr#menulis#quotes of the day#tgif#happy friday
15 notes
·
View notes
Text
Sebagian orang dgn depresi memang sulit melakukan aktivitas harian sesederhana mandi. @/disyarinda on X
Couldn't agree more.
Jangankan mandi, minum aja males. Makan sehari sekali itupun tengah malem baru keluar kamar soalnya yang lain pada tidur.
Sekarang makan 3x sehari sebuah pencapaian yang besar buat aku.
Saat aku bisa kembali menemukan diriku lagi adalah karena apa? Terpaksa-dipaksa. Aku inget banget dulu terpaksa menemui tetanggaku untuk bicara mengenai A. Di situ aku cuma iya-iya aja karena aku ngga tau apa aku bisa melakukan itu semua di saat aku bahkan untuk mandi aja ngga sanggup. Tapi, satu-satu aku lakuin semuanya. Ditemani sama saudaraku. Bikin A-Z bareng. Dan aku dipaksa melakukan pekerjaan yang harus berhadapan dengan banyak orang. Bayanginnya aja aku capek tapi aku paksain, aku minta tolong adek buat nemenin aku. Waktu kegiatan pun aku cuma bisa pasrah. Tiap ketemu temen lama di sekitarku cuma bisa haha-hehe, basa basi sama orang lain pun kayak masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Disuruh ngerjain ini itu aku lakuin tapi ya cuma sebatas itu. Saat itupun aku cuma bisa memaksa diri aku buat "Yaudah, oke, ini bakal berakhir. Satu-satu. Ayo selesain satu per satu. Kamu bisa, ini gampang. Besok udah selesai."
Dan iya, beneran selesai. Sampai aku bisa keluar dari apa yang memenjarakan aku. Aku mau ketemu orang lagi. Aku mau mandi lagi. Aku mau makan banyak lagi. Aku mau menghubungi teman-temanku lagi. Aku mau baca buku lagi. Dan masih banyak lagi.
Ketakutan itu masih ada. Traumanya juga masih ada. Bahkan sampai saat aku menulis ini pun terkadang pikiranku masih saja penuh, kusut, tidak menentu. Jam tidurku masih berantakan. Overthinking juga masih kulakukan. Sereceh mikirin match Barca sampe kebawa mimpi. Pelan-pelan aku bakal ubah kebiasaan burukku. Mengenyahkan rasa malasku. Pasti bisa. Aku pasti bisa.
09-05-2025
fnm
#overthinking#sajak#quotes#self healing#aksara#literasi#indonesia#mental health#tw depressing thoughts#depresion#luka#motivasi#mental illness#psikiater#sad thoughts#writers on tumblr
4 notes
·
View notes
Text
He didn’t reply.
I can’t even be mad.
Imagine being this unbothered.
Aku tidak tau apa kesibukanmu. Jadi aku hanya bertanya-tanya apa yang kamu lakukan seharian penuh. Tidak ada jawaban yang pasti. Sebab akupun tidak ingin bertanya kembali. Aku dan gengsiku yang terlalu tinggi. Kubiarkan saja pesan itu berakhir di aku. Perkara dibalas atau tidak olehmu itu urusanmu. Sebelumnya kita juga masing-masing. Jadi kalau sekarang menjadi asing kembali, itu tidak masalah, bukan?
30-04-25
fnm
#quotes#puisi#sajak#sajak patah#poems on tumblr#sajak galau#galaubrutal#galauquotes#cinta#self healing#overthinking#aksara#literasi#literary quotes#writers on tumblr
6 notes
·
View notes
Text
Aku gapapa?
Bulan ini aku ngerasa energiku habis, kering kerontang. Aku gak tau kenapa aku bisa se-lunglai ini. Aku memang selalu kehabisan energi selepas berinteraksi dengan banyak orang. Aku selalu ingin sendiri selepas hiruk pikuk yang aku temui. Aku selalu pengen diem setelah banyak ngomong diluar sana. Tapi, kayaknya aku gak banyak ketemu tatap muka sama banyak orang deh. Apa ini bentuk adaptasiku sama situasi baru ya?
Aku jadi menunda banyak hal yang pengen aku lakuin. Selalu menunda-nunda. Udah ada di kepala, tapi gak ada realisasinya. Sesekali emosiku suka tiba-tiba meledak karna hal sepele. Aku juga jadi menghindari beberapa orang yang harusnya gak aku hindari. Aku seperti ingin menarik diri saja. Aku cuma mau diam saja. Rasanya aku ingin menghilang saja. Aku cuma sibuk sama diriku sendiri. Tapi, sibuknya tuh semacam sok sibuk. Parahnya, untuk sekedar membalas pesan singkat saja aku seperti tak punya energi alias malas gitu haha. Aku kenapa? Aku gapapa?
Aku sering sekali mengalami fase-fase seperti ini. Up and down. Fase yang datangnya suka tiba-tiba. Hilangnya juga tiba-tiba. Bikin aku harus survive lebih tangguh dari biasanya, terus bilang sama diri sendiri 'kalo mau nangis mah nangis aja, gapapa. kali ini gausah sok kuat deh'. Semangat yaa. Semoga besok lebih baik!
Dirumah, 25 Februari 2024
34 notes
·
View notes
Text
Bismillah.
Apapun hasilnya nanti, itu yang terbaik.
0 notes
Text
Tadi sore aku kembali berolahraga lagi. Aku bermain badminton bersama adik sepupuku. Ternyata masih semenyenangkan dulu. Di tengah permainan, Kakak laki-laki dari adik sepupuku itu melakukan panggilan video. Dia sudah merantau selama kurang lebih 7 atau 8 tahun. Hari Raya Idulfitri kemarin dia tidak pulang sebab harus bergantian bersama temannya. Akupun mengingat masa-masa kecil dulu. Yang lebih banyak kuhabiskan bersamanya. Bermain sepak bola dengannya. Mencari rumput buat pakan kambing bersamanya. Melakukan apapun selalu bersama. Semoga pekerjaanmu selalu lancar ya, Mas. Semoga sehat selalu di sana, jauh dari keluarga demi cita-cita. Semoga nanti bisa dapat pekerjaan yang lebih baik dan lebih dekat dengan keluarga, ya.
26-04-25
fnm
Aku bingung mau makan malam dengan apa. Makanya nulis dulu, hehe.
#quotes#quoteoftheday#family#sajak#motivasi#literasi#literary quotes#self improvement#notes#journal#self healing#katakata#puisi#poems on tumblr#poetry
4 notes
·
View notes
Text
Yesterday I promised myself to take a break from social media—especially Twitter/X and Instagram. I took them off my home screen so I don’t open ’em out of habit. Lately, scrolling has just made me feel tired and mentally drained. I’ve started to realize how much it’s been affecting my mental health, so I’m giving myself some space to breathe. Journaling has become a way for me to clear my mind.
Aku berkata pada temanku bahwa satu hari kemarin sudah bisa tidak membuka twitter. "Sehari pun patut dirayakan." Aku memang tidak meng-uninstallnya, aku hanya menghapus dari homescreen dan ternyata berhasil juga. Apa yang aku rasakan? Meskipun cuma 1 hari dan saat aku menulis ini berarti sudah terhitung 2 hari, rasanya menenangkan. Rasanya aku tidak lagi khawatir tentang apa yang biasa aku baca di Twitter. Tentang situasi negara, tentang perasaan, pertemanan, klub sepak bola, badminton, dan sebagainya yang selalu aku resahkan hari-hari sebelumnya.
Aku pun hanya membuka Tiktok untuk mempertahankan streak bersama teman-temanku. Berusaha hidup lebih lama. Berusaha bertahan satu hari lagi untuk menyalakan api itu. Hal-hal sekecil itupun bisa menjadi penyemangat supaya hidup lebih lama dan tidak mudah menyerah. Selayaknya kita harus bersyukur terhadap hal-hal sekecil membuka mata dan bernapas di pagi hari. Eh, tapi bukankah itu hal yang besar? Diberi kesempatan satu hari lagi untuk memperbaiki apa yang berantakan. Untuk melakukan apa yang belum selesai. Untuk menambah amal sebagai bekal. Maka, seperti kata Ritsuki, mari kita hidup lebih lama ya.
26-04-25
fnm
#sajak patah#quotes#overthinking#sajak#puisi#journal#motivasi#motivation#indonesia#fnm#aksara#literasi#grateful#bersyukur#social media#social media detox#love#poems and poetry#poems on tumblr#self help#self healing#mental health#healthylifestyle#mentally fucked#literature#movies#twitter#tiktok#instagram#inspiring quotes
3 notes
·
View notes
Text
"I'm the same person but people have different experiences with me"
Even though I might have thought I did a great job, that other person didn't have great experience with me, that's okay.
Tidak apa-apa jika ada banyak versi dari aku yang hidup di dalam pikiran mereka.
Different versions of me exist in everyone's head.
And that's okay.
Ada yang bilang baik, ada yang mengeluh pemarah, ada yang bilang sabar, ada yang bilang cuek, ada yang bilang gengsian. Dan semua itupun tidak apa-apa.
Actually no one knows me. And I don't know anyone. We only have perceptions of other people.
25-04-25 saat Petang menyelimuti.
Fnm
#overthinking#poems and poetry#sajak#fnm#quotes#quotes of the day#love#mental health#self healing#self love#indonesia#aksara#motivation#puisi#literature#literasi
11 notes
·
View notes
Text
Sesekali aku ingin kamu tau bagaimana rasanya menunggu yang menyebalkan.
Sesekali aku ingin kamu ikut merasakan bagaimana khawatir sebab tidak diberi kabar seharian.
Sesekali aku ingin menjadi kamu yang seenaknya membalas pesan.
Sesekali aku ingin menjadi kamu yang kerap menyepelekan perasaan.
Apakah menjadi kamu menyenangkan? Selalu mempermainkan perasaan, memberi harapan, kemudian menjatuhkan.
2 notes
·
View notes
Text
Katanya perempuan paling sial adalah perempuan yang tidak pernah diperjuangkan, namun hanya sebagai objek permainan ketika bosan.
Semoga, itu, bukan aku.
27 notes
·
View notes
Text
You don’t need many friends. You have yourself, and that’s enough. You know your strengths and weaknesses. Whatever you work for now, will come back to you next year. Your opportunities will find you — just believe.
Itu inti dari ucapan Coach Ryan Masajedi saat live Instagram bersama Rivan dan Yolla.
Memang benar, ya. Makin dewasa maka sirkel pertemanan kita makin sedikit. Begitu juga dengan aku. Saat ini teman yang benar-benar masih berkomunikasi setiap hari cuma ada 2. Tapi itu lebih baik daripada tidak ada sama sekali, bukan? Dan seperti yang dikatakan Coach Ryan, kita tidak membutuhkan terlalu banyak teman. Kita masih bisa mengandalkan diri sendiri.
"No need so much friends. You'll find yourself better" --begitulah kira-kira ucapannya.
24-04-25
1 note
·
View note
Text
Seperti emas.
Dia tidak di temukan dari kedalaman tanah dalam bentuk kepingan apalagi batangan. Ia hanyalah butiran halus yang bercampur dengan beragam material. Ia harus melalui beragam proses pembersihan,penghancuran, hingga tersisa hanya tinggal emasnya. Saat itulah nilai terbaik darinya nampak.
Begitu juga diri kita.
Segala bentuk ujian adalah cara untuk membersihkan dan menghancurkan material tidak bermanfaat dalam hidup kita. Amarah, kesombongan, egoisme, prasangka buruk kepada Allah. Jika kita belajar untuk melepaskan mereka, sabar melalui prosesnya, pada akhirnya yang tersisa adalah hikmah dan kebijaksanaan. Maka bersabarlah dan belajarlah bersama ujian yang menghampirimu.
Lima Puluh, 22 April 2025
81 notes
·
View notes
Text
Jika boleh egois dulu
Jika boleh egois, aku akan memaksamu mengikuti semua keinginanku.
Jika boleh egois, aku ingin mengungkapkan semua hal yang selama ini aku sembunyikan dengan baik. Tentang apapun yang menggangguku; tidak, tentang apapun yang mengganggu kita.
Jika boleh egois, saat itu, apakah kita akan baik-baik saja?
Sebenarnya kita masih baik-baik saja atau sudah menjadi aku dan kamu?
Selayaknya sebelum hujan turun.
Selayaknya sebelum cuaca berubah menjadi sedingin ini.
Selayaknya sebelum kamu; yang sehangat mentari pagi menjadi sedingin salju di musim semi... nyata, tapi membingungkan.
Prajekan, 18 Januari 2021
fnm
2 notes
·
View notes