midnightyy1
midnightyy1
Moony
48 posts
" When will you ever come back, moon? "
Don't wanna be here? Send us removal request.
midnightyy1 · 7 days ago
Text
Parasit (poem)
Tumblr media
Made by : midnightyy1
Kamu tak akan mengerti
Apa yang salah dengan diriku ini
Saat mencium aroma tubuhmu
Wangi kulit manis yang membalutimu
Mengapa kau tak pernah sadar?
Saat bersamaku, apa telah hilang radar?
Yang bantu kamu jauh dari risiko
Tapi kamu malah mengisi blangko
Kamu seharusnya baca sebelum menulis
Pendaftaran untuk mencapai titik habis
Dan kamu yang tak tahu
Hidupmu kan berubah saat itu
Kehadiranku yang menyedot cahayamu
Aku yang selalu butuh di dekatmu
Tiap sentuhan, darahmu milikku
Tiap suaramu, itu jadi makananku
Kamu yang terlalu baik
Mengatakan aku terlalu baik
Andai kamu tahu aku yang asli
Fungsional saat aku dapat menghabisi
Tiap bagianmu yang jadi hidupku
Kau perlahan kan sadar rugi akibat ku
Aku hanya egois kalau itu tentangmu
Karna kita belahan jiwa yang bertemu
Dan seburuk apapun kasihku padamu
Aku takkan sanggup hidup tanpamu
Mulai dari itu, kamu inangku
Parasit di dirimu, itu aku
4 notes · View notes
midnightyy1 · 9 days ago
Text
Pelatuk Mati (poem)
Tumblr media
Made by : midnightyy1
Pelatuk senapan tak tersentuh
Aku yang di ujung tuk jatuh
Kamu ada di depanku
Sekali lagi, senyum mu harapanku
Tersentak oleh bayanganmu
Di mataku itu kamu
Dihantui oleh cahaya gelap
Bisikan yang buat ku tak terlelap
Di malam pikiran ku kacau
Teriakan ku yang menjadi parau
Kembali lagi dan ku bangun
Melihat seorang malaikat yang turun
Aku yang terjatuh seperti sampah
Dan kamu yang ulurkan tangan bagai sumpah
Diriku yang cengeng, tentu ku menangis
Tanpa perlu tahu, memang hidupku tragis
Saat hari itu terlewati
Bersamamu dan kata sejati
Cahayamu yang tampakan ku
Kesepian yang bukan lagi temanku
Sejuta memori yang singkat
Sebelum akhirnya pistol terangkat
Aku yang di ujung tuk jatuh
Pelatuk senapan belum tersentuh
Kamu ada di depanku
Tak lama kan tembak aku
0 notes
midnightyy1 · 9 days ago
Text
Kantuk (poem)
Tumblr media
Made by : midnightyy1
Hari yang biru menyentuh
Birunya langit kau butuh
Sayup-sayup matamu terpejam
Tergeletak kepala di bawah jarum jam
Bintang-bintang yang terbuat dimalam
Yang disusun setelah mentari terbenam
Tertulis banyaknya cerita
Oleh pena mu yang berkata
Tiap detik yang berputar
Tiap keadaan yang bertengkar
Dan kamu yang hanya ingin tinggal
Di bawah langit gelap yang astral
Seluruh mimpi yang tercatat kalam
Di dalamnya kau berharap kan tenggelam
Bising ketika mata perlahan terbuka
Kacau yang dipenuhi muka berjenaka
Dan hatimu terasa berat
Seolah kamu tak memiliki tempat
Tapi coba kamu tengok dan lihat
Seseorang yang dapat melihat
Dirimu dan ruangmu yang kemudian terketuk
Yang buat dirimu akhirnya terlepas dari kantuk
0 notes
midnightyy1 · 22 days ago
Text
Menatap (poem)
Tumblr media
Made by : midnightyy1
Di atas langit ada yang lebih
Gelap, rasa ambang takut berlebih
Dari bawah, ku menatap
Tahu segala hal tak menetap
Aku tak difilter, banyak hal penting
Tak perlu senter, aku berjalan di denting
Perasaan yang melebihi kegelapan
Keheningan tanpa jawaban
Mata yang jadi saksi dan peluru
Ketika semua tak beraksi, terburu-buru
Tertinggal, ku menatap
Suatu hal yang akan tetap
Terbaring di bawah langit-langit
Segala kata yang tak bangkit
Semuanya ada, masih ada
Tapi tak ada yang tak tiada
Lagi-lagi ku menatap
Hal yang selalu ku harap
Ketika detik semua merasa
Banyak hal yang takkan ku rasa
Mata yang melihat jelas
Perbuatan yang kan terbalas
Namun tidak, bukan aku
Selalu dan selamanya bukan aku
Aku takut atas hal yang takkan datang
Mungkin tak akan pernah mendatang
Aku memang tak perlu berharap
Karena seluruh doaku tak dianggap
Lagi dan lagi hanya menatap
Aku dan diriku yang tak pernah lenyap
2 notes · View notes
midnightyy1 · 22 days ago
Text
Siapa Bisa? (poem)
Tumblr media
Made by : midnightyy1
Detik tiap jam berjalan
Keringat jatuh bercucuran
Satu, dua, terdesak
Tiga, empat, tertembak
Parau yang telah tertelan
Untuk rintik hari hujan
Sia-sia, darah yang terpompa
Kisah satu kali, mati yang hampa
Apa yang benar?
Apa yang terdengar?
Ingin tahu lebih jauh, tapi ini jahat
Bahkan tak lihat apa yang dunia pahat
Rombak apa segala yang ada
Tubuh, masalah, semua t'lah tiada
Satu, dua, dirusak
Tiga, empat, ditembak
Terlalu mudah cair
Tapi aku es dari air
Membeku eksteriorku
Suatu reaksi kimia menghancurku
Apa yang benar?
Apa yang kau dengar?
Lima, enam, dan tujuh
Sampai aku di langit ketujuh
Hanya berharap, tak pernah bertindak
Tertahan, yang ada pun meledak
Tak bertahan, aku melelah
Sampai semua titik es meleleh
Jangan tanya aku, memang tak bisa
Ku tanya balik, siapa yang bisa?
2 notes · View notes
midnightyy1 · 26 days ago
Text
Juni (poem)
Tumblr media
Made by : midnightyy1
Bunga merah yang mekar
Dan hati yang tak tertukar
Rintik hujan mengucur
Di tubuhku yang hancur
Sejatinya hati seseorang
Tanpa aturan yang melarang
Indah senyum yang abadi
Dan aku yang mengabdi
Bunga merah yang mekar
Dan hati yang tak tertukar
Hujan deras di malam
Hanyut, diriku tenggelam
Apa yang tak direstui
Perlu diri menyekutui
Tak diterima sampai kini
Walaupun ini bulan Juni
Bunga merah yang mekar
Dan hati yang tak tertukar
Badai hujan membasahi
Akhir semi yang meneduhi
Surat cinta yang tak bersemi
Sebuah cinta yang tak dipahami
Mengumpat, ku harus diam
Suatu saat ku akan di Amsterdam
1 note · View note
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Tajam (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Kaca pelindung sebuah permata
Kasih merah jauh di mata
Rayuan suling merdu
Tak berhasil buat rindu
Tatap aku, kekasihku
Lihat apa kamu dariku?
Sayatan pada permukaan
Luka yang bercucuran
Bangkai di balik tirai
Penghabisan tanpa terurai
Di depan, "tontonan tak bermutu"
Belum tau, hanya satu persepsi
Lalu jangan bilang apa yang bermutu
Karena itupun manis, manis radiasi
Dengar aku, kekasihku
Tau apa kamu tentang ku?
Tangis berkaca di mataku
Kamu terlalu jauh, kekasihku
Permohonan kecil yang tak berkutik
Kamu akan cari di yang tercantik
Kulitku mengelupas
Kedua hati yang tak jelas
Gorok leherku
Potong tanganku
Sayat mulutku
Robek mataku
Tak apa, ini tak tajam
Karena kamu lebih kejam
Aku tak meringis
Tak pernah ku menangis
Gorok leherku
Potong tanganku
Sayat mulutku
Robek mataku
Tak apa, ini tak seberapa
Teringat kamu yang lupa
Cahaya di matamu
Hatiku yang jauh denganmu
Kau tak miliki bahagiaku
Tapi bahagiamu, itu jadi milikku
Tusuk aku, kekasihku
Masih mau apa kamu dariku?
1 note · View note
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Kapuk (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Adinda, jangan terus kau merajut
Penuh beban pikiranmu berlanjut
Secangkir teh di meja
Karena aku cinta kamu tanpa di eja
Tiap jahitan yang menusukmu
Jarum tergesek di kulitmu
Akan ku hisap tiap darah yang jatuh
Anggap ku hewanmu yang patuh
Rajutan tercipta tanganmu
Benang tergores mimpimu
Kan ku pakai yang tiap gagal
Tunggu ku tarik benang yang terpintal
Adinda, kemari pada kehangatan
Tenggelamlah pada pelukan
Secangkir kopi di teras
Karena aku cinta kamu tanpa terbalas
Tiap kapuk di bantalmu
Terlelap dalam mimpimu
Semua berserat dari kulitku
Karena hewan setiamu itu aku
Secangkir yang kosong terletak
Aku, tangisan penuh retak
Adinda, peluklah aku
Seperti kapuk melelapkan mu
3 notes · View notes
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Kabur (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Lari, ku sembunyi
Tangis ku sunyi
Sanggupkan aku bertarung
Ditengah kamu bersenandung
Aku tak punya waktu tuk kejar
Kamu yang tertawa di fajar
Senang habis waktu bersama
Harus ku tahu kita tak sama
Jikalau hatimu tenggelam
Menunggu sesuatu nan kelam
Aku ingin raih dirimu, sayang
Tapi sadar diri, tak terbayang
Kelopakmu tersimpan pada hati
Dan bukan aku yang kau nanti
Tapi tak apa, sayangku
Ku juga ragu bila kau cinta ku
Lari, ku sembunyi
Tangis ku sunyi
Sanggupkah aku bertarung
Ditengah kamu bersenandung?
Selalu ku nyalakan obor api
Entah, ku harap kau menepi
Dan rasa ini, tidak, tak sakit
Dan aku ini, tidak, tak mengungkit
Jikalau hatimu terbakar
Menunggu bunga yang mekar
Aku ini milikmu, sayang
Tapi ku sadar, tak terbayang
Tulusmu tersimpan pada merpati
Dan bukan aku yang sejati
Tapi tak apa, sayangku
Ku juga ragu bila kau akhirku
Tangis ku sunyi
Lari, ku sembunyi
1 note · View note
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Bunuh (Aku) | poem
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Duniaku bertapak
Mimpi ku ternyenyak
Jika salah itu dosa
Apa kehadiranku jadi bisa?
Buatkan ku seratus lagu
Kan ku menari di atas paku
Sertakan cerca maupun aplaus
Kan hanya jadi kaca nan hati tak serius
Jangan sentuh aku, apalagi lukaku
Kan hanya jadi celaku, tak ada yang bela ku
Sejak kecil ku tahu
Aku bukan sang pemilik perahu
Enak ya bisa terbang
Bisa pulang pergi bawa senang
Yang insan lihat melalui permukaan
Berharap itu yang cuma jadi landasan
Penuh tangis, ku tertawa
Coba itu yang cuma ada
Jika salah itu dosa
Apa hidupku hanya siksa?
Aku ingin pulang
Tanpa harus takut dibuang
Apapun penyimpanganku
Ku hanya ingin diterima mayatku
Sampai waktu belum bunuh
Ku mohon terima aku penuh
1 note · View note
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Gamblang (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Benci, jika secara harfiah terikat jijik
Maka kamu, najis yang endemik
Sesuatu yang bersifat euforik
Tentu bukan kamu yang tak empatik
Hati seseorang yang enigmatik
Itu selalu jadi karismatik
Untukku itu hal klasik
Mereka yang begitu selalu buatku fanatik
Tapi kamu, pribadi paling tidak bermusik
Problematik yang tidak berkarakteristik
Pemilik dangkal yang ironik
Pemain peran paling munafik
Satu getik pun mengelitik
Si harus selalu utamik
Padahal tingkah bak warik
Kalau cinta bagai narkotik
Tapi terjalani oleh harmonik
Sesuatu yang holistik dan historik
Maka kamu, penyebab batin berbisik
Sang epidemik benci yang dramatik
Ucapanmu buat suasana toksik
Tiap berhadapan rasanya teatrik
Senyum palsuku yang tragik
Ku punya perasaan yang varitik
Tiap kisah dihargai walau itu episodik
Tapi kamu bahkan tak mau ku lirik
Kadang ku harap kau legenda mistik
Yang eksistensinya tak autentik
Lewat saja buat darah naik
Buat sumpah serapah tiap detik
Jika itu benci, maka kamu buatku jijik
5 notes · View notes
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Ilahi-ku (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Pepohonan yang selalu hijau
Dan suaraku yang parau
Tidak, itu tak dalam satu kalimat
Tak mungkin juga, ku tak sederajat
Ku selalu angankan angin bertiup
Setidaknya sekali dalam hidup
Mungkin suatu saat ku akan mengerti
Rasa ini suatu saat tak akan tersakiti
Namun waktu yang pilih momen
Melirik ke sesuatu yang menawan
Aku memandang dari jauh
Iri dengan apa yang akan menjauh
Aku tahu kan selalu terjatuh
Maka itu ku menjauh
Ku bilang ku butuh
Tapi ku yang kan menjauh
Nanti juga jenuh
Jadi tolong menjauh
Jangan ada yang acuh
Ku tahu pasti kan menjauh
Padahal aku sudah mulai menerima
Lekas ini kan hilang cahaya
Meringkuk pada tanah
Ku menggali tanpa arah
Terfokus pada gelap
Aku rasa ku telah terlahap
Namun waktu yang pilih momen
Kamu, lalui gelap, tiba-tiba turun
Aku memandang dari dekat
Ku bertanya pada hati yang melekat
Aku yang selalu terikat
Terpikat pada akhirat
Tapi kamu masih ingat
Banyak jejak yang terisyarat
Kamu lihat aku dan beri rahmat
Entah yang tersirat jadi tersurat
Tak pandang tapi kamu melihat
Sesuatu yang sudah lama berkarat
Padahal aku sudah mulai menyerah
Telah sia-sia jerih payah
Aku tak mengerti mengapa kamu acuh
Sekitarku acuh tak acuh
Kedinginan, ku meringkuk
Cahayamu ikut duduk
Kamu mencoba menyerap
Sesuatu yang telah menetap
Tanpa sadar aku tertawa
Ku sadar kau beriku nyawa
Mereka bilang ini perjalanan
Saat mereka bangkit dengan Tuhan
Dan kini ku juga yakin
Ku tak harus berharap angin
Aku selalu bisa di dasar tanah
Karena kamu memberi anugerah
Disaat aku tak bisa berlaku
Kamu adalah Ilahi-ku
2 notes · View notes
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Kapur (poem)
Tumblr media
Made by : Midnighty1
Tak kenal maka tak sayang
Kalau kenal, memangnya sayang?
Sebuah nama yang terukir mentari
Dan capaian yang tak dapat dipungkiri
Atau kenal karena iri
Yang terhubung melalui duri
Suatu pedang bermata dua
Yang dikira mata pedang bersua
Eksistensi yang saling menyakiti
Tarian bagai dikejar mati
Tapi yang mengerti hanya kami
Antara dua jiwa, memang monogami
Berdansalah, eratkan tanganmu
Padaku, kuingatkan jaga lamunanmu
Sampai kapur, terketuk, mengecil
Tiap detik abu yang gugur pada April
Tak ada perasaan
Hanya permainan
Kode dan kamper
Mana dulu yang kan tersamper?
Lelehan terakhir karena khianat
Tapi ada aku, jadi belum tamat
Berdansalah, eratkan tanganmu
Padaku, kuingatkan ku tak percaya mu
Sampai kapur terakhir terketuk
Detik akhir abu yang berketuk
Tak ku rencana akan lama
Ku yang pikir kamu lihat stigma
Masalah yang tak pernah tuntas
Apa karena komunikasi terbatas?
Antara dua jiwa, memang monogami
Tapi tak selalu penuh harmoni
Kode dan kamper
Mana dulu yang kan tersamper?
1 note · View note
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Hadiah (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Aku berbisik
Satupun tak ada yang berbalik
Aku tahu itu akan terjadi
Apa yang ku harap kan terjadi?
Bagai pelita yang menyinari gelap
Kamu bisa dengar apa yang terucap
Tak ada ekspektasi
Tapi kamu selalu melebihi
Aku hanya gadis mungil
Yang yakin dirinya tak lain sial
Tenggelam di lautan suram
Ketakutan tapi bisu, ku muram
Malam ku bersujud, masih ku berdoa
Hidup seperti abad, hanya berpegang agama
Tapi tak kuat, layu dan ku mati
Tapi tak berhenti, kamu masih di sini
Entah berapa lama lagi akar ku bertahan
Tapi tak berhenti, kamu masih di sini
Masih ku berdoa pada Tuhan
Tapi tak berhenti, kamu masih di sini
Padahal tubuhku sudah remuk
Aku tak bisa berjalan
Lampu-lampu berkelip
Hanya warna dan terang, tapi buram
Aku tertawa tapi tak ada rasa
Aku sudah mati
Tapi kamu masih di sini
Coba kamu diam dan dengarkan
Apakah jantungku masih berdetak?
Kamu dan miliar omong kosongmu
Begitupun aku masih mau
Mau mendengar apapun itu
Hanya tinggal dan ada, itu yang perlu
Sesulit dimengerti itu, ku tahu
Tapi kamu pun bisa
Dan hanya kamu yang bisa
Jadi coba diam dan dengarkan
Kamu yang angkat aku dari dasar laut
Padahal kamu tak tahu dan pasti takut
Tempat ku berdiam hampir seumur hidup
Namun ku berhasil bangkit tuk hidup
Kamu, bukan pangeran apalagi raja
Bukan kstaria berbadan baja
Hanya cahaya yang tak menyentuhku
Tapi tetap menyelamatkan hidupku
Aku tak punya ulangtahun
Yang hidup hanya lilin
Aku hampir tak percaya Tuhan
Ku tetap berdoa walau tak tahan
Namun sekarang ku mendapat sesuatu
Tuhan beriku hadiah berwaktu
Tak masalah bila kan pergi
Banyak kasih t'lahh tinggal tepi
Kamu, duniaku, harapanku
Hadiah dari surga yang diturunkan ke bumi
Kamulah hadiah terbaik dari Tuhan
3 notes · View notes
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Kesayangan (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Mentari, mentari, dan kamu
Ke mana perginya matahari?
Mendung pagi kontras dengan senyum cerah
Sesaat kicauan terdengar, bunga-bunga rona tumbuh
Seolah-olah matahari baru terbit
Kamu dan surai hitam legam mu
Surai layaknya awan yang lembut dalam angan
Angan-angan ku bagai anak kecil
Aku ingin menyentuh awan tersebut
Omong mu seperti orang tahu
Tapi kamu manja, aku tahu kamu tak mau tahu
Lekat wewangian mu pada indera ku
Benci saat aku akrab dengan tawa menjengkelkanmu
Matamu sayup-sayup melirik
Entah gila atau ku gengsi
Kala itu mataku kan tertuju padamu
Sayang, sayang, ya kamu
Tak ku tunjuki tapi itu benar
Ku bantah tapi aku salah
Coba saja kamu bisa diam
Mungkin sekarang tak ada rona di antara kita
Langit dan takdir serta sejarah
Namamu terukir dengan cinta, kan?
Kesayangan, kesayangan, itu kamu
0 notes
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Goddess of Remission (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
Love of an hour
Turns into tears in years
In sheets they hide me
Beg to me for lights in life
To enlighten from unpure of an action
I plead a remission to the highest, your majesty
Because sometimes I felt like these folks ain't trying
Majesty forgive who fought to be forgiven
But folklore were made by and from the roots
The sloth who destined to trump up stories
Come to me, my love
I'll be the one who beg and pray
Plead 'till my knees bruised
Some said it'll bloody to the floor
Your highness, your highness
Give my beloved a remission
'Till today, I believe they'd ask for forgiveness
I would still open my arms
Even if cradling you means I'll sin
But until today, I beg for another remission
For you, another remission
Tomorrow is another remission
Yesterday I've pray for remission
In the future I will ask for remission
They will praise and ask to be forgiven
Believe folklore of goddess that ask for forgiveness
Goddess that will hold their heart for love
Is not brave to raise her hand for bloods
Ask to the highest for remission for her beloved
Though they'll forget once they rebirth
Goddess that'll beg for remission
Your highness, your highness
Forgiven by the goddess, doesn't mean you do too
0 notes
midnightyy1 · 1 month ago
Text
Cigarette (poem)
Tumblr media
Made by : Midnightyy1
You bruised my lips
You bit me tonight
Is this what you called love?
Or is this what I think love?
Maybe it's supposed to felt warm
Cheeky smiles and flushing cheek
Where my body falls onto you
Because we were running at the garden
That's where my heart blooms for you
Maybe it's a piano played at the ball
Your hands clasped against mine
With my dress touching the floor
And your scent in my mind, it floods
It's where love grew
But it's not the case for me
For now, what has been dreamt
I wonder if that was love
Or is this what love is
A stuck out radio playing
I mark your skin with my cigarette
I told you it burns, it will
You say you liked it, it hurts
Yet caress me gently
My body on top of you
Us with nothing on but your smile
My red cheeks as I hide in your skin
You said your heart blooms
In our bed, tonight, I felt warm
0 notes