#DAY21
Explore tagged Tumblr posts
siderealdei · 3 months ago
Link
Chapters: 2/2 Fandom: Star Wars - All Media Types, Star Wars Prequel Trilogy Rating: Mature Warnings: No Archive Warnings Apply Relationships: Jango Fett/Obi-Wan Kenobi Characters: Obi-Wan Kenobi, Jango Fett, Original Mandalorian Characters (Star Wars), Original Characters Additional Tags: Alternate Universe - Canon Divergence, Mandalorian Empire (Star Wars), Alternate Universe - Different First Meeting, Stewjoni Obi-Wan Kenobi, Sithspawn Stewjoni (Star Wars), Sithspawn Obi-Wan Kenobi, Cannibalism, Sort Of, Additional Warnings In Author's Note, Non-Consensual Touching, Dark Jango Fett, Other Additional Tags to Be Added Summary:
Of all the times to confront someone who thinks I ought to be served up on a literal silver platter instead of the metaphorical one, it just had to happen on my second solo mission.
 OR,
Obi-Wan gets in a spot of trouble. And then the fire embraces him just as soon as he leaps from the frying pan.
11 notes · View notes
heihellothere · 2 months ago
Text
Pentingkah Memaafkan?
Banyak orang menganggap memaafkan sebagai bentuk kelembutan hati, tapi kalau kita lihat lebih dalam, sebenarnya forgiving itu lebih ke soal emotional resilience—kemampuan buat nggak membiarkan luka lama mengambil kendali atas hidup kita.
Jadi, seberapa penting sih memaafkan? Kok rasanya berad, ya? 🥲
Kenapa Memaafkan Itu Susah?
Menurut penelitian The Science of Forgiveness oleh Dr. Fred Luskin, ada beberapa alasan kenapa forgiving feels so hard:
1. Survival Instinct
Otak kita dirancang buat ngelindungi diri dari ancaman. Ketika ada yang nyakitin kita, sistem pertahanan otomatis aktif—entah dengan marah, jaga jarak, atau pengen balas dendam.
2. Identity & Ego Protection
Kadang, rasa sakit bikin kita ngecap seseorang sebagai "jahat" dan diri kita sebagai "korban." Memaafkan bisa terasa kayak "aku kalah," padahal sebenernya nggak gitu.
3. Unfinished Emotional Process
Proses memaafkan itu mirip the five stages of grief dari Kübler-Ross: denial, anger, bargaining, depression, acceptance. Kita nggak bisa langsung lompat ke fase "ikhlas" kalau belum ngelewatin yang lain.
Memaafkan Bukan Berarti Lupa
Dalam Islam, memaafkan bukan cuma soal kindness, tapi juga mental strength. Allah bilang di QS. Asy-Syura: 40:
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal. Tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah..."
Artinya, kalau masih punya rasa pengen balas, itu valid. Tapi kalau memilih buat maafin, ada extra reward dari Allah.
Tapi Islam juga nggak ngajarin kita buat people-pleasing. Rasulullah SAW kadang memaafkan, kadang bersikap tegas. Contohnya, saat dilempari batu di Thaif, beliau memilih buat memaafkan. Tapi di Perang Badar, beliau tetap menegakkan keadilan. Forgiveness is noble, but justice is essential.
Manfaat Memaafkan: Bukan Buat Orang Lain, tapi Buat Diri Sendiri
Menurut Everett L. Worthington tentang REACH Model of Forgiveness, orang yang belajar memaafkan dengan cara:
Recall (mengenali emosi yang muncul)
Empathize (melihat dari sudut pandang lain)
Altruistic gift (mengikhlaskan tanpa merasa kalah)
... cenderung punya emotional well-being yang lebih stabil.
Dr. Karen Swartz dari Johns Hopkins Medicine juga nemuin kalau memaafkan bisa nurunin stres, tekanan darah, dan resiko depresi. Jadi bukan soal "dia pantas dimaafin atau nggak," tapi lebih ke "aku pantas buat hidup lebih tenang tanpa bawa beban ini."
Tapi Gak Semua Harus Dimaafin, Right?
Nggak semua situasi bisa diselesaikan dengan memaafkan begitu saja. Dalam beberapa kasus, decisional forgiveness—alias memilih untuk melepaskan tanpa harus berdamai dengan pelaku—bisa jadi opsi yang lebih sehat.
Lihat aja kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Waktu putrinya, Aisyah, difitnah dalam Haditsul Ifk, salah satu yang nyebarin fitnah itu ternyata Mistah bin Utsatsah—kerabatnya sendiri yang selama ini dia bantu secara finansial. Kebayang kan, sakitnya? Karena kecewa, Abu Bakar sempat bersumpah nggak akan bantu Mistah lagi.
Tapi terus turun QS. An-Nur: 22:
"... Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Setelah ayat ini turun, Abu Bakar akhirnya mutusin buat maafin dan tetap bantu Mistah. Tapi apakah hubungan mereka balik bestie vibes kayak dulu? Nope.
See? Ini nunjukin bahwa kita nggak harus force ourselves buat memaafkan sepenuhnya. Yang lebih penting adalah belajar menetapkan batasan—set boundaries—supaya luka yang sama nggak terulang.
So, Memaafkan Itu Penting Gak?
Short answer: yes, but take ur time.
Memaafkan bukan berarti harus pura-pura lupa atau langsung ikhlas. It's a process, dan tiap orang punya ritmenya sendiri.
Yang jelas, jangan sampai dendam bikin kita capek sendiri. Karena pada akhirnya, yang paling dirugikan dari kebencian bukan orang yang bikin luka, tapi kita yang nyimpen perasaannya terlalu lama.
Dan mungkin, pengalaman ini bisa jadi pengingat juga. Kalau pernah ngerasain sakitnya satu perlakuan, setidaknya kita nggak ngelakuin hal yang sama ke orang lain.
You know how it feels, so don’t be the reason someone else feels that way too. 🙂
—sebuah kontemplasi, dari Yulan kepada Yulan
8 notes · View notes
possibility221 · 5 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Sherlocktember 2024, day 21, prompt: Rose
Elementary episode: 7x13
15 notes · View notes
boxthoughtsblog · 5 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
My Sky Today - December 21, 2024 6:30pm Hawaii Join the MY SKY TODAY project!
7 notes · View notes
theroguequeenaniki · 5 months ago
Text
instagram
#KimickaPhotoADay December Day 21: Red ❤️
This little copy of A Charlie Brown Christmas is from a Charlie Brown Advent Calendar from 2 years ago.
#red#charliebrown#peanuts#acharliebrownchristmas#christmasbook#snnopy#charlesmshultz#countdowntochristmas#christmas#day21#december#december2024#photo#photoaday#photoadaychallenge
10 notes · View notes
kadiwright · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Day 21: Seeing The Sunset
Prompt belongs to KatiAmel
The Smurfs (C) Peyo
Art (C) @kadiwright
23 notes · View notes
cpd623 · 8 months ago
Text
I just published the fifth and final chapter of Fever Dreams. It's a Colin and Penelope story in My Polin Universe that came together around the #Flufftober2024 prompt of bonfire.
8 notes · View notes
couchtaro · 1 year ago
Text
Tumblr media
*sees a man with the most world weary and stressed default expression* what if I put light and joy in his eyes (OC wip)
10 notes · View notes
tulisanditaputri · 11 months ago
Text
Anggapan Salah tentang Rumput Fatimah
Hai para ibu. Apakah ibu pernah mendengar tentang rumput fatimah? Apakah ada yang pernah diberi saran oleh sanak sekitar untuk meminum rendaman rumput fatimah saat hamil dan melahirkan? Atau bahkan ada yang sudah pernah mencobanya? Lantas, bagaimana reaksinya? Kisah di bawah salah satu jawabannya.
"Seorang ibu dengan kehamilan anak pertama, datang ke fasilitas kesehatan dengan pembukaan dua. Tiba-tiba, tak sampai satu jam, ibu tersebut berteriak kesakitan ingin segera melahirkan. Sontak bidan dan dokter kaget, karena kepala bayi sudah berada di depan. Peristiwa persalinan yang tak normal karena terjadi begitu cepat. Akibatnya, usai persalinan terjadi perdarahan yang begitu hebat karena rahim ibu tidak dapat berkontraksi dengan baik. Tak sampai disitu, bayi yang dilahirkan juga mengalami gawat jantung dan nafas. Kondisi pelik yang dapat mengancam nyawa keduanya. Usut diusut, ternyata ada kerabat yang memberi minum ibu tersebut dengan air rendaman rumput fatimah. Sungguh pilu hati serta geram dibuatnya."
Anggapan bahwa rumput fatimah dapat memperlancar hamil dan proses persalinan adalah hal yang jelas keliru dan salah. Mitos ini harus diluruskan karena dapat membahayakan. Mengapa? Rumput fatimah dapat merangsang hormon oksitosin, hormon yang menimbulkan kontraksi saat ingin melahirkan, inilah yang akhirnya memicu banyak masalah.
Faktanya, organ kandungan pada wanita yang hamil dan ingin melahirkan, telah dirancang sedemikan rupa untuk sebuah proses persalinan. Kontraksi adalah proses alami, berlangsung perlahan dengan rasa sakit tetapi dinikmati. Seandainya pun, kontraksi ibu tidak maju dan mengalami hambatan, lalu disarankan oleh dokter untuk dirangsang atau diinduksi, maka prosesnya pun tidak sembarangan. Tindakan dan terapi yang diberikan harus sesuai standar prosedur serta terbukti secara ilmiah. Ibu hamil yang diinduksi atau persalinan yang dirangsang, harus dipantau sangat ketat, dan berada di bawah pengawasan dokter kandungan.
Pemberian rumput fatimah pada kehamilan dan proses persalinan serupa dengan proses induksi atau rangsangan, tetapi secara asal-asalan, tanpa takaran, dan tidak ada pengawasan. Efeknya sungguh menakutkan, mulai dari keguguran, persalinan prematur, dan perdarahan. Bayi pun kena imbasnya, mulai dari gawat janin, cacat, dan penyakit bawaan.
Teruntuk para ibu. Jangan telan mentah-mentah semua suruhan. Buang segala mitos dan anggapan salah tentang rumput fatimah. Konsultasikan dan percayakan masalah kehamilan sampai dengan persalinan melalui perantara dokter kandungan. Memohonlah kepada Allah Yang Maha Kuasa agar diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan.
***
8 notes · View notes
diksifaa · 2 months ago
Text
Menggapai Ridho
"Apa sih yang dicari di dunia ?" Mungkin pertanyaan ini yang cocok merangkum dan menyimpul untuk apa kita lelah lelah juang di dunia, mengembara kesana-sini demi sesuap nasi, melebarkan sayap amal dan kebaikan ke penjuru bumi, namun apa sih maksud semuanya ? untuk apa sih ?
Secara general, konsep kehidupan seorang manusia yakni bermanfaat untuk dirinya, keluarganya dan sekitar. Kata bermanfaat disini bermakna luas dan dalam. Bermanfaat dalam konteks ini berarti cinta, kasih, sayang, sukarela, berbagi, peduli, empati, ikhlas, dan juga ridho dsb. Kemudian jika secara ukhrowi, konsep hidup seorang hamba ialah beribadah, menjadi khalifah di bumi, dan menggapai ridhoNya. Disini kita lihat baik secara general dan secara ukhrowi, kita butuh untuk memberikan ridho pada sesama dan menggapai ridhoNya. Sejatinya hidup ini hanya tentang ridho.
Jika berbicara mengenai menggapai Ridho Allah, Tuhan semesta alam, kita akan menjumpai banyak sekali cara, ibadah-ibadah, amal sholih dan segala jenis kegiatan yang setiap harinya menjadi langkah menuju ridhoNya, yaa amar ma'ruf nahi mungkar, selesai. Namun, jika ridho kepada sesama ialah sesuatu yang sedikit sulit, sesuatu yang bermakna lebih dari ikhlas lahir dan batin, apalagi kepada orang yang kita sayangi maupun kepada orang lain. Karena pada dasarnya hubungan sesama manusia lebih terjal, menguji kesabaran juga keikhlasan. Selain itu ada yang tidak kalah penting, yakni ridho terhadap ketetapanNya.
Menggapai ridho kepada sesama manusia terletak pada hati yang bersih dan ikhlas. Tidak, ridho bukan hanya pada anggota keluarga saja, memang kebanyakan kita melihat dan mendefinisikan ridho hanya antar ikatan yang sangat erat, seperti ibu kepada anak, suami kepada istri. Namun ridho juga terletak pada setiap hubungan jauh bahkan yang tak pernah terjamah sekalipun, juga ridho kepada takdir yang Allah berikan kepada hambaNya.
Sebuah benang merah penyambung agar selalu bisa ridho, setidaknya ridho untuk hati kita sendiri kepada orang lain juga kepada keadaan yang sedang dihadapai, yakni sebuah amalan hati dan jiwa, pelipur lara, pengobat qolbu, satu kata penuh makna juga butuh ikhlas ialah Maaf dan Memaafkan. Apakah maaf yang tertuju pada diri sendiri, apakah maaf yang tertuju pada orang lain, juga apakah maaf yang tertuju pada setiap pandangan kita terhadap hari hari yang kurang bisa diterima.
Mengapa maaf dan memaafkan ? Amalan ini, amalan hati. Ia tak bisa dibuktikan lewat ucapan, ia hanya bisa dijawab oleh lega dan tenangnya hati, ketika maaf sudah berhasil, maka ridho lah seluruh jiwa raga terhadap yang terjadi.
Lantas, apakah amalan hati ini hanya dilakukan ketika ada kesalahan saja ? Tentu saja tidak, maaf dan memaafkan bukan hanya sekedar ketika salah namun kepada setiap liku yang sedang terlewati, maaf dan memaafkan adalah bentuk penerimaan dan keridhoan yang hakiki.
Memaafkan, pada hakikatnya akan mendapat keridhoan hati, ridho kepada manusia, dan juga sebuah langkah menggapai ridhoNya.
Mari memaafkan untuk menggapai segala keridhoan.
~Faa, agak ngalur ngidul
6 notes · View notes
ceritasiolaa · 2 months ago
Text
Tentang Memaafkan
Apakah memaafkan itu penting?
Coba deh jawab pertanyaan ini dari hati yang paling dalam. Pentih ga sih? Penting banget kah? Atau ya ga harus?
Kalau bicara tentang memaafkan, pasti hati akan terasa sesak ketika masih menyimpan amarah atau dendam ke orang lain?
Pasti akan ada perasaan yang gak nyaman di dalam jiwa kita. Sebab dibalik dari tidak memaafkan orang lain akan muncul dampak ke diri kita, seperti
Hati kita akan menjadi keras. Dengan menahan amarah, emosi, hati kita pun jadi tidam tenang.
Mengganggu kesehatan mental kita juga lho, karena dengan rasa marah yang dipendam bisa mengakibatkan stress, kecemasan, bahkan mengganggu jadwal tidur kita.
Selanjutnya, kalau kita tidak memaafkan orang lain, maka kita tidak akan mendapatkan rahmat dari Allah "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?"(QS. An-Nur: 22)
Terakhir, kalau kita tidak memaafkan orang lain, maka hubungan kita dengan dia pun akan rusak. Kita akan menciptakan jarak dengannya.
Kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah penting untuk memaafkan?
Tentu saja penting! Karena dampak negatif yang akan kita dapat bila tidak memaafkan orang lain.
Saling memaafkan yuk. Apalagi dah mau idul fitri nih! ✨
3 notes · View notes
the-psudo · 4 months ago
Text
Welcome to the Twenty-First Day
The first day that requires a hyphen.
Learn from what people in other countries and times have done. Iran's 'Woman Life Freedom' grassroots movement did a lot worth imitating in resisting Iran's authoritarianism. What went right with France's elections that we missed in Italy and the United States? Look at how Brazil handles criminal politicians!
Those are all recent. We can also look to the Spanish Civil War, and how the French Resistance defied Nazi occupation, or even how the German resistance operated from within the belly of the beast. Look at how citizens in Cambodia resisted in the darkest days of the Khmer Rouge, or how China resisted Japanese occupation.
The world offers innumerable examples for how to resist effectively. Study them, and learn from them.
3 notes · View notes
turuin · 7 months ago
Text
Tumblr media
Inktober 2024 day 21: Rhinoceros
5 notes · View notes
boxthoughtsblog · 19 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media
My Sky Today - April 21, 2025 7:04-7:05pm Hawaii Join the MY SKY TODAY project!
2 notes · View notes
black-opal-001 · 1 year ago
Text
@trigun98watchparty
In day 21 we have: "98 plant, because she is neat:D":
Tumblr media
When i saw the depedent plant was magical, i was stunned looking at the mysterios fairy-like-lady, my face was exatcly like that:😲
Reference:
Tumblr media
8 notes · View notes
artistandtales · 2 years ago
Text
Day 21 Sarcophagus
Tumblr media Tumblr media
I did the sarcophagus of the "Chantress of Amun-Ra: Nehemes-Bastet". This one has the most detailed images and icons on her tomb, plus you can see Asaur, Heru, and Aset near the bottom. I only did half but I might do a full one later on. But she is stunning!
#sarcophagus #chantress #egyptianmythology #amunra #nehemesbastet #digitalart #akhtober #egyptian #deities #drawing #mythology #art #day21 #digitaldrawing #magic #pagan #witchcraft #illustration #simple #kemetic #firealpaca #artist #artistoninstagram #myart #dahkyarts #artistoftales #artistonig
17 notes · View notes