Page 7 : Summit Stride.
Agent Xiaoran.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Agent jiaolong.
Kalau aku sih kayaknya minat banget buat buka pub gitu. Di UK sendiri kan minum alkohol itu udah jadi part of their culture. It’s also their way to be sociable and catch-up with friends and family, jadi bisa hampir dipastikan pubnya bakal selalu rame. Aku jadi bisa dapet info dari pengunjung pub, bisa ngelakuin meeting sesama agents under the guise of running a l business, selain itu pub juga bisa banget jadi cover buat aku kalau mau melakukan money laundering. 🫢 (Maaf kriminal)
Agent Daiyu.
Kalo aku nih bakal milih Madrid untuk misi berpotensi mengubah masa depan perusahaan dengan bantuan kacamata canggih dari Archibald, desainer Spanyol yang berbakat kalo soal nyiptain inovasi yang melampaui zaman. Kacamata ini bukan kacamata biasa, selain menjadi aksesori mode, juga dapat mendeteksi objek tak biasa dan mengirim sinyal tak terlihat, cocok kan main rahasia-rahasiaan pake kacamata ini, tentunya bakal ngasih keunggulan kompetitif bagi ekspansi kami! ☆
Agent chindo.
Rencananya mau buat roti kue yang terkenal di Islandia, nah kuenya ada dua yang beracun sama yang bisa di makan 🫃🏻🧸🍅🩰🎀 alasannya gw adalah orajg jahay
Agent Huìrén.
Saya berencana untuk membuka cabang olahraga panahan yang menyediakan pelatihan dan peralatan berkualitas tinggi untuk para penggemar olahraga panahan di Canada. Keuntungannya buat kita? Ada dong, soalnya kami juga akan menjalin kemitraan dengan produsen busur dan panah terkemuka untuk menyediakan produk terbaik kepada pelanggan kami. ^^
Agent Yufang.
Saya memilih untuk memperkenalkan lini pakaian olahraga yang ramah lingkungan dengan merek "EcoActive". Karena meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan di kalangan konsumen. Dengan produk ini, saya dapat menawarkan opsi yang ramah lingkungan kepada pelanggan, memperluas pangsa pasar di kalangan mereka yang peduli terhadap lingkungan, dan menjadi bagian dari gerakan menuju industri fashion yang lebih berkelanjutan.
Agent Nuwa.
Saya berniat membuka klinik kecantikkan di Korea Selatan. Ekspansi ini memungkinkan akses ke pasar yang lebih besar dan beragam, memungkinkan klinik untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Serta dapat meningkatkan pendapatan. Ini juga bisa dijadikan kesempatan untuk menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan profesional lokal di bidang kecantikan, memperluas jaringan dan sumber daya.
Agent Shizu.
Kalo saya sendiri, mau membangun bisnis yang bersambung dengan dunia kuliner selain saya suka makan, saya bisa menyelipkan beberapa kegiatan mafia didalam resturan tersebut tanpa dicurigai oleh banyak pihak.
Agent Yisha.
Mau mengembangkan pendidikan untuk hacker, agar therevotuka bisa menguasai dunia ^_^
Agent Shiji.
Ekspresi bisnis yang mau aku lakuin itu accessories! Karena aku punya ketertarikan sama dunia fashion terutama aksesoris kaya ring, bracelet, necklace, hairpin, brooch, tattoo, sunglasses, and hat, aku bakalan fokus disana. Targetku ini kalangan atas khususnya elite, biar bisa keliatan sama orang-orang besar di dunia fashion atau industry entertainment/creative!
Agent Jianli.
Jadi rencananya sih mau ekspansi bisnis ayam goreng di London. kalau alasannya sih simpel soalnya siapa yang gak suka ayam goreng?🤤 nanti cuan yang masuk mau dipergunain untuk mempercanggih peralatan as agent yang dibutuhin.
0 notes
Revotuka’s Mission:
1. Agent Nuwa
Saya berniat membuka klinik kecantikkan di Korea Selatan. Ekspansi ini memungkinkan akses ke pasar yang lebih besar dan beragam, memungkinkan klinik untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Serta dapat meningkatan pendapatan. Ini juga bisa dijadikan kesempatan untuk menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan profesional lokal di bidang kecantikan, memperluas jaringan dan sumber daya.
2. Agent Huawei
Karena aku orangnya suka banget keliling dunia, aku berencana buat menjalin kerjasama bisnis bareng seluruh pedagang jamu keliling yang sebenernya adalah pengedar *beeep*.
3. Agent Dongyang
Ekspansi bisnis yang ingin saya kembangkan adalah untuk menjual tempe goreng alias mendoan di Argentina untuk memperkenalkan protein nabati. guna mengembangkan bisnis tersebut adalah untuk memberikan makanan mudah namun bergizi bagi siapapun yang memakannya.
4. Agent Meiyue
Aku mau jadi pembudidaya peternakan lele di kota kecil pinggiran Inggris, Avebury. Dengan aku melakukan aktivitas tersebut, lele bisa dapat makin dikenal dan para warga lokal dapat memakan ikan yang mengandung protein tinggi, aamiin.
5. Agent Daiyu
Aku, Agent Daiyu, bakal milih Madrid untuk misi berpotensi mengubah masa depan perusahaan dengan bantuan kacamata canggih dari Archibald, desainer Spanyol yang berbakat kalo soal nyiptain inovasi yang melampaui zaman. Kacamata ini bukan kacamata biasa, selain menjadi aksesori mode, juga dapat mendeteksi objek tak biasa dan mengirim sinyal tak terlihat, cocok kan main rahasia-rahasiaan pake kacamata ini, tentunya bakal ngasih keunggulan kompetitif bagi ekspansi kami!
6. Agent Zhiyuan
Mau ekspansi bisnis APK Premium. Alasannya karena menjadi Agent itu butuh hiburan di tengah misi dari boss. Milih bisnis itu karena lagi banyak orang yang pakai.
7. Agent Fenfen
Untuk saya Agent Fenfen akan membuka bisnis yaitu membuka isi bahan senjata api dengan alasannya suatu negara pasti membutuhkan bahan isi senjata dalam segi hal militer maupun segi keamanan. rencana bisnis saya akan dikembangkan di negara Canada.
8. Agent Jianli
Jadi rencananya sih mau ekspansi bisnis ayam goreng di London, kalau alasannya sih simpel soalnya siapa yang gak suka ayam goreng? Nanti cuan yang masuk mau dipergunain untuk mempercanggih peralatan as agent yang dibutuhin. #cariduithalal
9. Agent Chindo
Rencananya mau buat roti kue yang terkenal di Islandia, nah kuenya ada dua yang beracun sama yang bisa di makan.
10. Agent Zhumeng
Rencana ekspansi bisnis oleh Agent Zhumeng adalah saya berencana untuk mencari kemitraan lokal di London dengan restoran terpercaya di bisnis gelap dan bergengsi yang terkenal di pasar lokal untuk memberikan pengalaman kuliner yang eksklusif dan aman bagi klien, karena di London itu merupakan kota dengan pusat bisnis dan keuangan yang penting di Britania Raya.
0 notes
Tentang orang lain:
"Dia mempunyai senyum manis bergingsul tipis disudut bibirnya. Rambutnya hitam sepunggung, kadang diikat dan kadang dikucir—semuanya memikat. Selaras dengan badan petite yang berkulit sawo matang menawan yang dia hidupi. Kecantikan realistis dan meneduhkan, menarik tanpa paksaan.
Dia berkacamata. Tanpa kacamata pun, matanya indah: mata seorang pembaca buku. Ada bentuk khas diujung hidungnya yang mancung itu, selaras dengan dagu dan bibir bawahnya yang seakan menantang hidup. Dia akan sangat memukau jika berkebaya—baik berkain hitam, putih, biru atau membayang, tak perlu diragukan.
Memandang wajah dia, cukup membantu meruntuhkan daya khayal akan fantasi industri kecantikan yang memaksa semua wanita harus serba putih dan serba mulus seperti tembok Istana Negara. Saya tak ingin terjebak oleh segala bentuk idealitas kecantikan yang ilusif. Bagiku, kecantikan dia sudah cukup membangkitkan kesadarkan saya sebagai manusia yang bernalar dan sebagai lelaki yang wajar. Ada harapan subtil yang muncul dalam benak: saya ingin bisa terus mendengar cekakak-cekikik suara tawa lepasnya yang sudah kuhafal di balik wajahnya yang jutek sekaligus manis."
Tapi apa daya, harapan tak berdaya ini mungkin akan cepat sirna bak api unggun yang meredup. Tak ada pintu terbuka, tak ada jalan masuk, dan tak ada penerimaan. Yang bisa kukenali hanya sebatas itu, diujung pintu yang tertutup. Memang tidak melukai, namun tetap pedih. Saya harus berani terima semua resiko dalam segala kemungkinan.
0 notes
Setiap urusanku adalah baik. Apapun yang datang atau pergi dariku adalah baik. Dan apapun yang sedang aku jalani saat ini juga baik. Semuanya tidak ada yang luput dari sepengetahuanNya. Dan detik ini aku memutuskan untuk menulis juga ada di dalam bagian dari keputusanNya.
Ilmu Allah sungguh luas, pun dengan kasih sayangNya. Dan kita, sebagai manusia yang punya lebih dari segudang keterbatasan, tidak berhak untuk mengeluh atas kasih sayang dan semua pemberian dariNya. Kita ini diberi, bukan membeli.
Mungkin benar, apa yang sedang terjadi hari ini adalah sebuah kesialan. Tapi ini menurut kacamata kita, sebagai manusia yang lagi-lagi punya banyak keterbatasan. Tentu, kita nggak akan tahu apa yang ada di balik sebuah kesialan hari ini. Kita mungkin akan paham setelah apa yang menurut kita "baik" yaitu tentu saja yang membuat kita nyaman dan menyenangkan itu datang. Baru kita merasa, "Oh, ini toh ternyata". "Oh, jadi kayak gini maksudnya". Atau, "oh, mungkin kalau aku nggak ngalamin kejadian waktu itu, hari ini aku nggak akan sebahagia ini." Dan oh, oh lainnya.
Sekali lagi, apa yang datang dan apa yang hilang dari kita semuanya adalah baik. Apa yang baik menurut kita, jelas belum tentu baik menurut Allah. Dan apa yang baik menurut Allah, juga bisa jadi belum tentu baik menurut pandangan kita hari ini. Tapi itu pasti akan menjadi baik ketika kita sudah paham apa yang ada di baliknya.
Jangan sampai su'udzon ke Allah, berbaik sangkalah karena Dia sebaik-baik pemberi. Tugas kita sebagai manusia hanya dua, yaitu sabar ketika mendapat musibah dan syukur mendapat nikmat. Dan kedua-duanya adalah baik untuk kita.
Allah menurunkan kita di bumi bukan tanpa sebab. Dia menjadikan kita sebagai manusia juga bukan tanpa alasan. Pun dengan aku yang lahir dari kedua orangtuaku, menjadi anak dari ayah ibuku, menjadi adik dari kakakku, dan tinggal di sebuah rumah yang nyaman juga bukan tanpa alasan. Peranku sebagai seorang manusia sungguh besar, menjadi anak, adik, teman, murid, pekerja, juga memiliki peran yang tidak kalah besar dengan pemimpin negara. Ya, walaupun yang membedakan aku dengan pemimpin negara adalah salah satunya tanggung jawab. Tapi, kita sama-sama sedang diuji dengan peran kita masing-masing.
Sebenarnya perbedaan antara seseorang dengan orang lain bukan tentang status, jabatan, karir, gelar, kekayaan, kecantikan, kepintaran, sorot lampu, atau apapun itu yang sifatnya sementara. Melainkan yang membedakan adalah ruhnya, imannya, takwanya pada Allah dan Rasulullah. Sesuatu yang nggak bisa kita lihat. Dan kalau kita mampu sabar dan syukur dalam merespon ujian dariNya, insyaAllah baik dan kita akan tenang menjalani semua skenarioNya Allah hari demi hari.
Jadi, tetaplah berusaha menjaga hubungan baik ini dengan Allah dan Rasulullah. Berusaha untuk terus mengingatNya, dan jadikan Allah dan Rasulullah sebagai fokus kita dalam perjalanan hidup. Karena hanya dengan izinNya kita mampu menjadi seorang yang sabar dan syukur setiap saat.
0 notes
mencari penyeimbang
selama beberapa waktu terakhir, aku sibuk sekali. setiap hari berpindah kota menggunakan kereta api, tak jarang harus berdiri karena tiketku kehabisan kursi. lama sekali aku berada di rumah, berusaha untuk pulih dari segala trauma. hingga akhirnya pelan-pelan aku mulai merasa lebih baik.
kukira, aku akan menjadi lebih kebal setelahnya. tak lagi mempertanyakan kecantikanku, tak lagi mempertanyakan apakah aku berharga atau tidak. karena aku sudah tahu pasti jawabannya, bahwa aku berharga dan dicintai.
hidup seorang diri dan terlepas dari pandangan orang lain memang menyenangkan, membuatku dapat dengan mudah merasa cukup dengan diri sendiri dan bahagia sebagaimana aku adanya. kusadari bahwa bersyukur kini menjadi rutinitasku. akan tetapi, menjadi seorang Kristen berarti bukan hanya hidup dalam sepi dan untuk diri sendiri. aku harus keluar dan menghadapi dunia.
beberapa waktu aku masih merasa self-esteemku bagus. hingga akhirnya seorang teman lelaki yang cukup dekat denganku, terus menerus membahas perempuan-perempuan yang dianggapnya menarik. hal tersebut secara perlahan masuk ke alam bawah sadarku. membuatku membandingkan diri dengan perempuan lain. sampai akhirnya aku merasa begitu sedih karena aku tahu faktanya. di mata lawan jenis, kusadari aku memang tak menarik. standar kecantikan tak berpihak pada fitur-fitur wajah dan tubuhku.
kemudian, aku teringat bahwa sebelumnya aku mendapat pujian ketika tubuhku lebih kurus. hal ini semakin membuatku terpuruk, karena selama beberapa waktu terakhir, lima kilogram yang sempat hilang, kini kembali. bagaimana mungkin aku dapat menghindari karbohidrat, gorengan, serta makanan manis ketika aku berada di area kampus yang tak menyediakan pilihan makanan sehat?
aku menyadari bahwa proses penerimaan diri sendiri adalah proses yang berlangsung seumur hidup, sesuatu yang akan terus membersamai kehidupanku. menerima diri bahkan ketika aku tak dianggap cantik oleh satu orang pun, bukan perkara mudah. karena sejatinya, manusia ingin mencintai dan menerima cinta. sayangnya, aku hidup di mana cinta diberikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
sampai detik ini, sejujurnya aku masih kesulitan untuk melihat diriku dengan kacamata yang lebih positif. bahwa Kristus memilihku, mengasihiku, tanpa syarat dan ketentuan. aku gagal untuk merasakan emosi positif yang sebelumnya selalu berhasil kumunculkan ketika aku merasa terpuruk. pada akhirnya yang kumiliki hanyalah pengetahuan, bahwa aku dicintai. di titik ini aku harus mampu berjalan meski hanya dengan pengetahuan, tanpa adanya perasaan. karena bagaimanapun juga, aku akan selalu memilih bersandar pada kebenaran.
apa artinya penerimaan diri yang kulakukan ketika aku berada pada berat badan yang kuinginkan jika aku gagal untuk menerima diri ketika angka timbangan menunjukkan kenaikkan?
aku harus bersandar pada sesuatu yang pasti, yang tak berubah, dan tak goyah dalam situasi dan kondisi apapun. agar aku bisa tetap bertahan pada penerimaan diri yang benar. pun ketika aku goyah, aku tahu ke mana aku harus pergi dan menarik diri untuk sementara waktu. membersihkan kebohongan-kebohongan yang kubiarkan meresap dalam hati dan pikiranku.
pada akhirnya, selalu kusadari bahwa melihat dan bersandar pada Kristus adalah satu-satunya pilihan paling bijaksana yang bisa kubuat.
1 note
·
View note
Baca ini jika kamu sering mendapatkan kritik saat ingin tampil cantik
“Banyak orang-orang mengungkapkan bila kecantikan itu sifatnya subjektif,
Tapi mengapa masih ada standar ganda untuk menilai kecantikan seseorang?”
Lebaran memang telah berakhir beberapa bulan yang lalu, namun rupanya kenangan buruk itu masih terus terngiang dalam ingatan saya. Di momen yang harusnya kami saling maaf-memaafkan dan mengharu biru di hari yang penuh kebahagiaan, justru kata-kata tidak mengenakkan malah saya dapatkan di momen yang harusnya penuh fitrah ini. Dan semua itu anehnya bermula dari riasan make-up dan lensa kontak yang saya gunakan pada saat itu, entah apa sebabnya mereka tiba-tiba mengomentari saya dengan buruk di depan orang banyak dan mulai melarang-larang sesuatu yang akan saya kenakan ketika keluar rumah pasca kejadian tersebut.
Padahal, di momen-momen keseharian sebelum lebaran, saya memang jarang terlepas dari make up. Selain untuk menutupi bekas jerawat yang masih terlihat dan membuat muka saya agar kelihatan lebih fresh, banyak yang sering mengira saya adalah orang yang lemah dan ngantukan. Lensa kontak pun saya gunakan karena minus yang semakin bertambah dan hidung saya yang bertipe pesek sehingga saya selalu merasa kurang nyaman saat menggunakan kacamata (selain karena ternyata tidak cocok untuk muka saya juga.) Tidak hanya kritikan tajam yang saya dapatkan saat ber make-up, kebebasan menggunakan skincare pun dibatasi karena dianggap tidak berguna dan kelihatannya hanya menghabiskan uang saja.
Rupa-rupanya tidak hanya saya yang mengalami celaan sebab riasan yang digunakan di hari raya, banyak teman sepantaran ikut mengungkapkan hal yang serupa. Dikutip dari laman menfess yang saya ikuti di aplikasi Twitter, banyak dari mereka mengungkapkan bila kata-kata kasar itu justru tak terduga keluar dari mulut orang terdekat, sehingga akan terasa semakin menyakitkan saat mendengarnya. Bahkan kalimat tak senonoh seperti pelac*r, bond*n, spontan terucap hanya karena memakai nail art dan make-up (konteksnya para gadis saat itu sedang berhalangan sehingga tidak bisa mengikuti ibadah sholat ied). Di lain sisi, ada juga yang mengungkapkan bila terlalu sering memakai make-up tidak akan membuat wajah pengantin menjadi ayu karena terlalu sering menampakkan riasan di wajahnya. Saya sendiri mendapatkan teguran katanya riasan yang saya gunakan terlalu menor padahal saya hanya menggunakan foundation satu tingkat diatas warna kulit, sampai ada yang melarang saya untuk menggunakan lensa kontak padahal minus saya diatas 1,5. Lalu, siapa yang bersalah disini? Apakah sebagai kawula muda pada masa ini masih tetap tidak boleh memiliki kebebasan berias dan mendapatkan kepuasan untuk menjadi cantik hanya untuk meningkatkan kepercayaan diri semata?
Di zaman sekarang ini, meskipun kedengarannya terasa seperti omong kosong, namun beauty privilege ternyata nyata adanya. Saya merasakan betul perbedaannya di saat memperhatikan penampilan dengan berias dan berpakaian rapi ketika keluar dibanding saat berpenampilan apa-adanya. Orang-orang asing mulai menyapa dengan ramah, dan melayani saya sesuai usia. Memiliki kepercayaan diri yang rendah sebab tidak diberkati dengan wajah yang simetris dan rupawan, dan seringkali terabaikan membuat saya menjadi pribadi yang pemalu dan rendah diri, sehingga saya seringkali menutup diri dari orang lain.
Demi membangkitkan sebuah kepercayaan diri karena pengalaman demi pengalaman yang terus membekas, saya kemudian belajar merawat tubuh saya melalui skincare dan bodycare secara mandiri melalui berbagai macam review orang-orang di sosial media. Jatuh bangun belajar mulai dari mencoba yang alami sampai yang buatan dan jujur saya memang masih belum merasakan efek yang maksimal dari perawatan yang digunakan sebab masih terkendala kuliah dan sebagainya, namun sampai saat ini saya belum pernah patah semangat. Saya tahu bila tidak ada proses yang berhasil dalam sekali coba, begitupun dengan khasiat akan perawatan yang digunakan. Namun, saya menarik poin dari sinilah saya harus belajar mencintai diri saya dengan merawat apa yang Dia berikan meskipun memang tidak ada yang tercipta secara sempurna. Kerap mengalami breakout membuat saya juga mulai ikut mempelajari teknik make-up untuk menutupi kendala yang ada pada wajah saya secara instan saat akan bepergian. Pun ibarat dikata orang menggunakan topeng membuat saya diam-diam mencibir perkataan mereka. Bukankah munafik apabila mereka mengatakan lebih menyukai sesuatu yang natural kalau nyatanya mereka juga terkesima dengan penampilan yang ‘fresh’ dan polesan yang dikenakan orang lain di layar kaca? Dan bukankah di era ini penampilan memang lebih diutamakan?
Ambisi saya untuk berpenampilan menarik dan merawat diri semata-mata saya lakukan bukan untuk orang lain. Justru karena tindakan dan kata-kata buruk yang pernah saya dapatkan di masa lalu membuat saya semakin terpicu untuk meningkatkan kualitas diri sendiri. Dan saat itu saya juga menyadari bila saya mendapatkan kepuasan batin saat merawat diri dan mulai memperhatikan penampilan, seperti kepercayaan diri yang meningkat membuat saya mulai berani mengambil selfie dan bergaya di depan kamera. Dan kalau dipikir-pikir sendiri, berlian saja tidak serta merta didapatkan dengan mudah, dan dijual dengan harga murah. Untuk membuat sebuah bongkahan batu yang didapat dari tambang dan mengubahnya menjadi sebuah berlian membutuhkan sebuah proses yang teramat sangat panjang, begitupun halnya dengan kita yang masih berjuang. Jadi, jika kita memang tidak tercipta dengan cantik dari lahir, kenapa kita tidak mencoba saja untuk berusaha menjadi lebih cantik dengan perawatan? Tidak ada yang salah dengan hal itu, selama kita lakukan untuk menghargai diri sendiri.
Kembali lagi dengan topik yang saya sebutkan di awal paragraf, sebenarnya baik kedua generasi menghadapi problematika berbeda dan situasi yang berlawanan sehingga masalah keduanya pun tidak dapat disamaratakan. Dan yang memahami dunia ini pasti menyadari bila pada dunia ini dasarnya bergerak secara dinamis, tidak akan pernah berpatok pada zaman yang sama, begitupun dengan perubahan pandangan. Ada kalanya di masa itu kawula muda memang belum menyadari tentang betapa pentingnya perawatan, pentingnya menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah dari kerusakan faktor eksternal, selain kondisi ekonomi pada saat itu yang memang masih serba menyulitkan. Keterbatasan pengetahuan dan keberagaman produk-produk perawatan yang tersedia di pasaran mungkin juga ikut mendukung faktor pemasaran skincare dan makeup yang belum lumrah. Tidak seperti sekarang yang produk-produknya semakin menjamur bahkan terjual di aplikasi online dan harganya semakin ramah di kantong sehingga dapat digapai sekalipun oleh kaum pelajar.
Di zaman dahulu juga orang-orang mungkin tidak begitu memperhatikan penampilan. Kebanyakan berlandaskan kesahajaan, sehingga menjadi cantik dan pintar adalah nilai plus di mata orang-orang biasa, tentu berbeda dengan sekarang dimana teknologi dan internet semakin maju dan berkembang. Dengan tulisan, video, maupun gambar, kita bisa memantau perkembangan orang lain dari berbagai belahan dunia, dan mau tak mau mulai ikut terpengaruh oleh gaya dan perilaku mereka. Karena biasanya tren ikut-mengikuti apa yang ditonton itu semakin populer, membuat tren pun akhirnya tercipta, dan penampilan tidak memungkiri adalah hal yang pertama kali diperhatikan saat ingin mengenali seseorang maupun sebaliknya.
Jadi tidak ada salahnya mengikuti perkembangan zaman dengan merawat dan menjadi cantik, terlebih lagi untuk kebaikan dan keuntungan kita sendiri. Pendapat orang lain mungkin memang tidak bisa dikontrol karena memang di luar kuasa kita. Namun dengan mengikuti kata hati terkadang ada cara tak terduga yang dapat memberitahu maksud baik kita, selama apa yang kita lakukan tidak menyakiti dan merugikan mereka.
Kritik memang terkadang terdengar menyakitkan, namun tak ada yang salah dengan berusaha menjadi cantik. Meski cantik rupa itu fana dan terbatas masanya, tidak perlu berkecil hati. Jika kamu tidak terlihat cantik namun ingin belajar make-up, maka lakukanlah. Jika kamu tidak terlihat menarik namun ingin mencoba merawat dirimu dengan skincare, lakukanlah tanpa mempedulikan opini orang lain. Perlahan dan seiring berjalannya waktu, kamu akan menyadari apa esensi cantik sebenarnya yang menguar dari dirimu, jika kamu mau terus belajar dan terus mengevaluasi diri. Jadi bagaimana keputusanmu setelah ini, cantik?
1 note
·
View note
0853-2026-9353 Ahli !!! Jasa Pembuatan Website Startup Makanan Dan Minuman Kali Deres Jakarta
Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Kacamata Margasuka Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Jasa Pembuatan Animasi Dan Video Sukahaji Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Jasa Penerjemah Dokumen Batununggal Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Online Alat-Alat Rumah Tangga Kujangsari Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Bisnis Kuliner Katering Mengger Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Bisnis Franchise Wates Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Online Produk-Produk Kecantikan Caringin Bandung,Jasa Web Professional Terpercaya Cibuntu Bandung,Jasa Web Company Profile Terbaik Cigondewah Kaler Bandung,Jasa Web Corporate Terpercaya Cigondewah Kidul Bandung
Dalam era digital yang semakin maju saat ini, website menjadi salah satu elemen penting bagi bisnis. Website membantu bisnis meningkatkan kredibilitas, membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan memperluas basis pelanggan. Dengan memiliki website yang efektif, bisnis dapat menampilkan produk dan layanan mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kehadiran online mereka.
Namun, membangun website yang tepat dan efektif membutuhkan keterampilan teknis dan pengalaman yang cukup. Oleh karena itu, Sagala Digital hadir sebagai solusi bagi bisnis yang ingin membangun website yang profesional dan efektif. Sagala Digital memiliki tim ahli dalam pembuatan website yang berpengalaman dan dapat membantu bisnis membangun website yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika bisnis Anda membutuhkan bantuan dalam membangun website yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda, jangan ragu untuk menghubungi Sagala Digital di nomor HP 0853-2026-9353. Sagala Digital dapat membantu bisnis membangun website yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, meningkatkan kehadiran online mereka, serta memperluas pangsa pasar mereka. Dapatkan solusi website terbaik untuk bisnis Anda dan tingkatkan kehadiran online dan penjualan bisnis Anda dengan menghubungi Sagala Digital sekarang!
Halo Guys apakalian membutuhkan jasa pembuatan website atau jasa desain website?,saya akan merekomendasikan suatu perusahaan pembuata website yang bagus,murah,terpercaya,professional dan Amanah.jika kalian berminat ingin order
Kunjungi : sagaladigital.com Atau
Hubungi : 0853-2026-9353
0 notes
0853-2026-9353 Modern !!! Buat Website Jasa Event Organizer Pernikahan Kebon Waru Bandung
Jasa Pembuatan Website Untuk Bisnis Rental Mobil Cirangrang Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Alat Musik Margahayu Utara Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Kacamata Margasuka Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Jasa Pembuatan Animasi Dan Video Sukahaji Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Jasa Penerjemah Dokumen Batununggal Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Online Alat-Alat Rumah Tangga Kujangsari Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Bisnis Kuliner Katering Mengger Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Bisnis Franchise Wates Bandung,Jasa Pembuatan Website Untuk Toko Online Produk-Produk Kecantikan Caringin Bandung,Jasa Web Professional Terpercaya Cibuntu Bandung
Dalam era digital yang semakin maju, website adalah salah satu hal yang paling penting bagi bisnis modern. Website bukan hanya sebagai sarana untuk menampilkan informasi tentang produk dan layanan Anda, namun juga sebagai sarana untuk membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan keterlibatan mereka dengan bisnis Anda. Website yang efektif dan terpercaya dapat membantu bisnis Anda membangun citra merek yang kuat dan memperluas jangkauan bisnis Anda.
Namun, membangun website yang efektif dan profesional bukanlah tugas yang mudah. Anda memerlukan keahlian dan pengalaman dalam pengembangan website untuk memastikan website Anda dapat berfungsi dengan baik, mudah digunakan, dan menarik bagi pelanggan. Untuk itu, Sagala Digital hadir untuk membantu Anda. Sagala Digital adalah perusahaan yang berpengalaman dalam pengembangan website, yang dapat membantu bisnis Anda untuk membangun website yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Tim mereka terdiri dari para ahli dalam desain web, pengembangan, dan pemasaran online, yang dapat membantu Anda membangun website yang efektif dan profesional. Jika Anda ingin membangun website yang efektif dan sukses untuk bisnis Anda, jangan ragu untuk menghubungi Sagala Digital di nomor 0853-2026-9353. Dengan Sagala Digital, Anda dapat memastikan bahwa website Anda memiliki fitur dan fungsi yang tepat, mudah digunakan oleh pelanggan, dan dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih mudah. Jadi, hubungi Sagala Digital sekarang dan jadilah bagian dari bisnis yang sukses di era digital yang semakin maju!
0 notes
Rekomendasi Frame Kacamata Pria yang Bagus Itu Apa
Kerapkali, masih banyak orang yang bimbang memilah kacamata yang sesungguhnya pas serta dapat menyerupai penampilannya, lalu artikel ini rekomendasi frame kacamata pria yang bagus merk apa. Saking bingungnya, terkadang kita salah memilah serta memilah kacamata yang tidak cocok dikala kita memanfaatkannya.
Tenang, postingan ini akan mangulas metode memilah bingkai kacamata yang bagus serta cocok dengan wujud wajah Kamu. Ini akan berikan Kamu proporsi wajah yang pas serta tampilan yang menarik.
Rekomendasi Model Kacamata Yg Cocok Untuk
Terdapat banyak tipe wajah termasuk yang mencari kacamata frame hitam . Dari kotak, oval, bundaran, berlian serta hati. Seluruh wajah ini mempunyai karakteristik khasnya tiap- tiap serta cocok dengan bingkai kacamatanya. Kamu dapat menyimak ulasannya di dasar ini:
Owner wajah oval wajib sangat bersyukur, sebab senantiasa mempunyai banyak opsi dalam pemilihan material, salah satunya merupakan bingkai kacamata.
Bila Kamu merupakan salah satu perempuan yang mempunyai wajah oval. Jadi salah satu frame yang dapat kalian seleksi merupakan frame bundar ataupun model aviator. Frame ini akan memenuhi serta membuat cantik wujud wajah oval.
Kacamata buat wujud wajah ini mempunyai wujud yang lebih lebar dari pada wajah oval. Itu dapat menonjolkan seluruh wujud wajah oval.
Sebaliknya buat ketebalannya, Kamu leluasa memilah frame tebal ataupun tipis. Memilah bingkai yang berani akan menonjolkan fitur wajah serta kecantikan Kamu.
Merk Kacamata Cocok Bagus Wujud Wajah
Buat memilah warna, Kamu bisa mengendalikan warna kulit. Emas bisa menonjolkan warna kulit Kamu bergantung pada warna kulit Kamu.
Opsi warna yang lain merupakan bingkai kacamata wujud wajah oval hijau. Seleksi bingkai lagi sehingga Kamu bisa melenyapkan proporsi wajah yang kelewatan.
Dengan kacamata model ini, mata akan nampak lebih lebar dari umumnya. Jadi sangat cocok buat owner mata sipit.
Buat menyeimbangkan proporsi wajah, pakai bingkai kacamata yang lebih lebar dari dahi. Misalnya, bingkai persegi ataupun bingkai mata kucing buat wajah hati.
Panduan Memilah Frame Kacamata Pria Terbaik Buat Lo
2 contoh bingkai kacamata berupa hati ini sangat cocok sebab menyeimbangkan proporsi wajah. Dagu yang sangat panjang serta kecil.
Sedangkan itu, cat eye frame bisa menyeimbangkan bagian wajah yang lain, menonjolkan tulang pipi, membuat cantik wujud mata serta mengangkut wajah dengan baik.
Bila Kamu mempunyai wajah bundar frame kacamata pria dan wanita, bingkai kacamata persegi merupakan yang terbaik buat wujud wajah Kamu. Dianjurkan pula buat memilah bingkai yang ringan, sebab akan membagikan dampak meninggi di sudut- sudut wajah. Memilah warna ini pula dapat membuat kulit Kamu nampak lebih terang.
Bila Kamu mau berupaya tipe bingkai yang berbeda, coba lagi bingkai mata kucing. Frame ini mempunyai rim yang tebal tetapi bisa membagikan kesan lembut pada wajah. Sudut- sudutnya dilekatkan dengan batasan geometris yang indah.
Rekomendasi Kacamata Terbaik Buat Wajah Bundar( terkini Tahun 2022)
Dengan kacamata tipe ini, tidak perlu mengenakan eyeliner tebal buat menonjolkan mata Kamu. Sebab kacamata ini secara otomatis berfungsi dalam perihal itu.
Wajah segitiga diisyarati dengan dahi yang kecil. Jadi bagian runcing telah habis. Dikala dagu serta pipi nampak melebar. Sebab bila titik sudut segitiga digambar, itu terdapat di dahi. Dikala alas segitiga terdapat di dagu serta pipi.
Kacamata dengan aksen yang kokoh merupakan wujud kacamata yang sempurna buat wujud wajah segitiga. Berani bermain dengan warna serta Kamu dapat memusatkan mata orang ke atas.
Metode Lancar Memilah Kacamata Supaya Nampak Menarik
Wajah berupa Diamond( Diamond) ialah wujud wajah yang sangat sangat jarang lho! Tidak semacam wujud wajah universal yang lain.
Tetapi, bila Kamu mempunyai wujud wajah semacam ini, hendaknya seleksi kacamata dengan bingkai yang melembutkan tulang pipi serta menonjolkan mata. Jadi, memilih kacamata cocok dengan wujud wajah berlian Kamu dengan perinci pada alis.
Semacam namanya, persegi ataupun persegi. Owner wajah ini mempunyai sudut wajah yang tajam. Diisyarati dengan rahang yang menonjol dengan dahi yang lebar.
Cari rekomendasi frame kacamata yang cocok dengan wujud wajah persegi Kamu yang membingkai wajah Kamu secara halus buat melindungi wajah Kamu senantiasa dingin serta melindungi sudut- sudut keras wajah Kamu senantiasa dingin. Bingkai melingkar merupakan contohnya. Kamu bisa memilah bingkai yang tipis serta kecil.
Kacamata Yang Cocok Buat Wujud Wajahmu. Ingin Pipi Tembem Ataupun Lonjong, Seluruh Terdapat Solusinya, lihat juga frame kacamata anak
Kacamata ini mempunyai sudut melengkung yang bisa melembutkan perasaan tersangkut pada garis rahang. Sudut yang tajam serta geometri yang kokoh dari wajah persegi bisa diperhalus dengan lekukan yang ditemui dalam bingkai kaca mata kucing.
Wujud wajah ini menyamai persegi panjang, namun sudutnya lebih lembut. Jadi rasio dahi ke dagu nampak panjang dengan sudut yang lembut. Dikala tulang pipinya kecil.
Tidak cuma wujud frame kacamata pria dan wanita, kita pula dihadapkan pada opsi warna dikala mencari kacamata yang cocok buat pemakaian tiap hari.
0 notes
TREND, WA +62 857-7309-9824, Kacamata kesehatan k-ion Nano
TREND, Kacamata Vintage, kacamata anak, kacamata kesehatan anak, kacamata Fleksibel, kacamat Terbaik
Kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 bergaya vintage dengan desain minimalis. Dengan bentuk round frame (bingkai bulat) yang menambah kesan simple dan stylish. Frame mengadopsi bahan TR polimer yang ramah lingkungan, fleksibel dan tahan lama. Bagian gagangnya menggunakan material titanium dengan logam yang tahan korosi. Mengusung desain ergonomis dan ringan menambah kenyamanan bagi pemakainya.
Penambahan sarung pelipis karet (temple tips) memberikan rasa nyaman saat digunakan. Ketebalan lensa dan desain sarung pelipis karet mengurangi gaya jepitan pada telinga, membuat pemakaian jadi lebih nyaman. Penambahan logo K-Ion Nano pada kacamata ini menggunakan teknologi laser yang tidak mudah memudar.
Ion Negatif yang dipancarkan K-Ion Nano Premium 7 mampu meningkatkan sistem imunitas dan memperkuat fungsi tubuh. Anion juga dapat menambah suplai oksigen di sekitar mata agar mata tidak mudah lelah dan tetap nyaman.
Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dapat meresap masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan gaya resonansi yang bermanfaat untuk pelebaran kapiler-kapiler pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, meningkatkan fungsi sel sekitar mata, dan membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan mata.
Untuk informasi dan order bisa menghubungi WA
0857-7309-9824
Atau bisa ke link ini : https://runningbusinnes1.digitalbrain.co.id/k-ion-nano-premium-7/
0 notes
Orang Cantik, Sebuah Karunia Tuhan
Orang cantik dan kecantikan“orang cantik”, istilah yang lekat dengan perempuan. Jika ada kata cantik, niscaya langsung terbayang perempuan dengan raut wajah yang menawan. Cantik dan kecantikan adalah dua hal yang saling berhubungan. Orang cantik sudah tentu memiliki kecantikan ragawi yang tidak dapat diabaikan.
Orang Cantik - Cantik Luar Dalam
Kecantikan akan membuat seseorang menempati posisi yang istimewa di mata orang lain. Berhadapan dengan orang yang cantik, akan membuat Anda, khususnya kaum pria membelalakkan mata. Benar, kan? Walaupun pada akhirnya kecantikan saja tidaklah cukup. Ada banyak faktor lain yang membuat seseorang mendapat penghargaan dari sekitarnya. Kecantikan hanyalah titik awal saja.
Ada kalanya seseorang tetap disebut “orang cantik” meski kondisi fisiknya tidak luar biasa. Karena kecantikan yang terpancar dari dalam hatilah yang justru memberi pengaruh yang sangat besar. Ini memberi pelajaran terhadap satu hal, bahwa kemolekan dapat ditelan waktu. Akan tetapi, hati yang besar dan baik tidak akan tergerus usia.
Anda tentu pernah bertemu seseorang yang sangat menawan, meski tidak tergolong rupawan, bukan? Anda pasti akan terpana dengan kebaikan dan kerahamannya, sekalipun orang tersebut tidak tergolong orang yang cantik secara fisik.
Orang yang cantik secara fisik bisa menjadi jelek atau sebaliknya. Banyak elemen-elemen pendukung yang secara sadar atau tidak justru berguna membangun “kecantikan” itu. Anda sendiri lebih nyaman, dekat dengan seseorang dengan kebaikan hati, atau hanya memiliki kecantikan fisik namun sikap yang menyakitkan?
Pernyataan ini bukan merupakan sebuah penegasan bahwa tidak ada orang cantik dengan hati yang tak kalah cantik. Anda tentu masih ingat dengan Putri Diana, bukan? Siapa yang bisa melupakan model rambutnya yang masih ditiru hingga detik ini? Begitu juga dengan kecantikannya yang tetap terjaga. Dan umumnya orang sepakat bahwa beliau pun memiliki hati yang cantik. Putri Diana mempunyai kepedulian sosial yang sangat tinggi. Begitulah dunia mengenangnya. Wanita yang satu itu merupakan sosok orang yang cantik baik dari luar maupun dalam.
Orang Cantik dan Standar Kecantikan
Sebenarnya, apa standar dari kecantikan? Bagaimana seseorang bisa disebut cantik? Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk memenuhi standar kriteria orang cantik? Sepertinya, kecantikan tidaklah seragam. Standar kecantikan memiliki pergeseran dan perbedaan. Apa yang berlaku di suatu masyarakat bisa jadi tidak berlaku di masyarakat lainnya.
1. Standar Cantik di Cina Zaman Dahulu
Orang cantik menurut kacamata bangsa Cina zaman dulu adalah perempuan dengan kaki yang sangat kecil. Hal itu didapatkan dengan cara mengikat kaki selama bertahun-tahun agar tidak tumbuh membesar. Bahkan ada tulang kaki yang harus dipatahkan untuk mendapatkan kaki seukuran anak kecil itu. Semakin kecil ukuran kaki, justru dianggap semakin cantik.
Anda tentu bisa menilai betapa tidak sesuainya ukuran kaki perempuan dewasa sepanjang 9 sentimeter. Tapi, begitulah adanya. Semakin kecil kaki seorang perempuan, justru dinilai semakin baik. Padahal, butuh perjuangan untuk sekadar berdiri dengan baik di atas kaki sekecil itu. Masyarakat Cina pada zaman dahulu sepakat bahwa orang yang cantik itu memiliki kode kaki yang sangat kecil.
2. Standar Cantik di Ethiopia
Masyarakat mursi dan surma di Ethiopia menilai orang cantik dengan unik. Mereka biasa menyelipkan sebuah piring kecil di dalam celah antara bibir bawah dan rahang saat menginjak usia awal dua puluhan. Piring kecil yang disebut labret itu akan diganti ukurannya dengan yang lebih besar jika bibir bawah mulai melar.
Proses ini baru dihentikan setelah bibir bagian bawah melebar hingga seukuran piring makan yang biasa digunakan. Piring ini harus selalu dikenakan saat seorang wanita bersama-sama pria. Perempuan seperti inilah yang dinilai memiliki kriteria sebagai orang yang cantik.
3. Standar Cantik di Myanmar
Kebiasaan yang tak kalah aneh terjadi di Myanmar. Wanita suku Padaung akan dianggap semakin cantik jika mempunyai leher yang sangat panjang. Untuk itu, mereka diharuskan mengenakan kalung khusus mirip cincin kuningan sejak usia lima tahun.
Awalnya, anak-anak suku Padaung memakai lima kalung saja. Sesuai perkembangan usia, makin lama kalung-kalung itu pun bertambah jumlahnya. Hingga akhirnya leher para wanita itu mencapai 38 sentimeter. Ironisnya, leher sepanjang itu tidak akan mampu menyangga kepalanya jika kalung kuningan yang berat itu dilepaskan dari leher mereka. Itu semua adalah standar untuk menjadi orang cantik menurut masyarakat suku Padaung di Myanmar.
Fenomena Kriteria Orang Cantik
Aneh, menakutkan, atau bahkan menggelikan. Namun memang seperti itulah kenyataannya. Standar kecantikan tidak pernah sama, meski di masyarakat yang sama sekalipun. Dulu sekali, Sophia Loren tidak dianggap cantik karena dinilai serba “berlebihan”. Akan tetapi, standar itu tidak berlaku di Hollywood. Sophia Loren menjelma menjadi orang cantik nan menawan dan terus dikenang seperti itu.
Ada masanya orang cantik karena bentuk tubuhnya yang berisi dan montok. Bahkan cenderung gemuk. Setidaknya begitulah yang terlihat di lukisan-lukisan yang tersisa dari zaman dahulu. Kemudian muncul Twiggy, supermodel terkenal dengan tubuh super ceking. Ukuran tubuhnya menjadi standar baru bagi para model. Tak jarang, hal ini berujung pada bulimia, anoreksia, bahkan hingga kematian. Kelebihan lemak sedikit saja tidak bisa ditolerir.
Monalisa dan senyum misteriusnya juga dinilai sebagai perwujudan orang cantik yang klasik. Di zaman modern ini, wajah seperti Monalisa mungkin hanya dinilai dengan “biasa-biasa saja”. Standar kecantikan terus bergerak. Kriteria orang cantik terus mengalami pergeseran. Naomi Campbell mungkin dinilai jelita, tapi tidak semua kelompok masyarakat akan menyetujuinya.
Kecantikan dan Harga yang Harus Dibayar
Banyak sekali perempuan di dunia ini yang ingin termasuk dalam kriteria orang cantik. Berbagai cara akan ditempuh untuk mewujudkan keinginan itu. Mulai dari berbagai perawatan, make up, hingga tindakan koreksi yang membutuhkan bantuan seorang dokter alias operasi.
Dulu, mungkin tidak terpikirkan untuk memancungkan hidung, menarik sudut mata, atau memperhalus bentuk rahang. Kecuali untuk alasan yang tidak bisa dibantah, seperti kecelakaan. Saat ini, hal-hal seperti itu bukanlah sesuatu yang aneh. Hal ini dilakukan tak lain hanyalah untuk membuat Anda menjadi orang cantik.
Jika Anda penggemar drama atau musik Korea, dapat dipastikan Anda akan melihat berbagai wajah-wajah rupawan. Seolah-olah negeri ginseng itu hanya berpenduduk orang cantik dan tampan. Sangat sulit mencari bintang dengan hidung pesek atau mata sipit. Mungkinkah itu terjadi karena sulap? Jawabannya, ya. Dan sulap itu terjadi di atas meja operasi.
Menjadi orang cantik butuh biaya tidak sedikit. Apalagi bila pada dasarnya Anda terlahir tidak istimewa. Jangan juga lupakan rasa sakit yang ditimbulkan usai operasi. Seseorang yang pernah melakukan operasi pembentukan rahang menuturkan pengalamannya.
Selama beberapa minggu hidup dengan wajah tak menentu dan rasa sakit yang tak tertahankan. Rahang yang dikoreksi itu harus dipukul berkali-kali hingga menemukan bentuk yang diinginkan. Sakitnya tentu saja tidak tertahankan. Tapi, semua rela dilakoni demi mendapatkan penampilan fisik sesuai keinginan.Kecantikan yang dianugerahkan Tuhan sejak lahir hanyalah modal awal. Demi predikat orang cantik yang akan disandangnya.
Akan sangat bermakna jika terus dirawat dan dipelihara agar bisa bertahan. Namun justru menjadi sia-sia Jika diabaikan begitu saja. jika ingin tetap menjadi orang cantik, ada harga yang harus dibayar. Tak selalu dengan uang. Namun juga dengan tenaga, kesabaran, atau keuletan.
Kecantikan harus dijaga. Tak selalu dengan produk mahal. Membersihkan wajah setiap hari dengan rutin, mengonsumsi sayur dan buah, serta minum air putih sesuai anjuran ahli kesehatan adalah beberapa contoh sederhana dari perawatan. Hal-hal seperti itu mau tidak mau harus dijalankan oleh orang cantik atau orang yang ingin terlihat cantik.
Operasi plastik rasanya tidak perlu, karena kecantikan yang memancar dari dalam justru lebih dahsyat pengaruhnya. Kecantikan wajah karunia Tuhan hanyalah sebuah awal. Anda bisa meningkatkan atau justru menurunkan kadarnya. Kecantikan di permukaan kulit saja tidak ada artinya. Semua terserah Anda. Orang cantik akan terlihat lebih cantik jika di dalam hatinya juga cantik.
Read the full article
2 notes
·
View notes
Kepoin Host dan Moderator Konferensi Ibu Pembaharu
Gegap gempita 1 dekade Ibu Profesional masih terasa gaungnya hingga penghujung tahun. Di panggung Konferensi Ibu Pembaharu sebagai konferensi virtual perdana para changemaker mom Indonesia, tak hanya pemateri-pematerinya saja yang kece. Pengisi acara lainnya juga memesona, dong!
Di liputan kali ini kita akan coba kepoin bareng beberapa host dan moderator yang bertugas mendampingi para narasumber. Mereka bukan sembarang MC. Para srikandi ini adalah anggota keluarga besar Ibu Profesional yang menempa dirinya di berbagai kesempatan hingga meraih percaya diri dan kepercayaan dari panitia untuk menggawangi acara.
Karinta Utami
Wajah imut berkerudung syar’i dengan kacamata bingkai lebar rasanya tidaklah asing. Seingatku wajah inilah yang tampil sebagai thumbnail video yang tayang di Lobby Konferensi Ibu Pembaharu, yang bertebaran di WhatsApp Komunitas Ibu Profesional saat situs konferensi baru dibuka.
Karinta Utami menjadi host saat sesi Heni Sri Sundani tentang Anak Petani Cerdas dan moderator untuk sesi Farha Ciciek yang menceritakan kegiatannya di komunitas Tanoker, Ledokombo. Lulus dari salah satu institusi teknologi terbaik di Indonesia, desainer baju pengantin muslimah sekaligus penggemar read aloud ini kini justru melanjutkan studi di bidang pendidikan. Namun, dojo utamanya berlatih public speaking adalah di segmen This Is Me IpediaTV.
Di This Is Me, Karin berperan sebagai co-host gaul This Is Games dan baru saja naik kelas sebagai produser. Coba deh, berkunjung ke akun instagramnya di @karintautami. Sebagai salah satu KIPambassador, Karin juga kerap membuat reels kreatif untuk menginformasikan keseruan acara. Tak heran ya jika bicaranya sudah lancar tanpa gagap kamera!
Fajrina Addien
Jika Karin adalah co-host di segmen This Is Me, ibu satu putra ini adalah pemandu utamanya. Fajrina Addien, mantan produser yang juga naik kelas menjadi Presiden Direktur Ipedia saat ini. Jika biasanya wong Solo terkenal kalem dan gemulai, oh … tidak begitu dengan Addien. Setiap sesi yang ia bawakan selalu muncul “gila”nya. Ia begitu menjiwai slogan program yang sudah ia bawakan lebih dari setahun terakhir dengan menjadi dirinya sendiri.
Lihat saja ketika Addien mendampingi Maureen Hitipeuw yang bercerita mengenai Single Moms Indonesia. Bukannya sok keren, ia justru terang-terangan mengaku dari awal tentang kurang fasihnya ia berbahasa Inggris. Penonton pun otomatis merasa dekat dengan ia yang apa adanya. Begitu pula saat memimpin live show eskhibisi media yang ia pimpin. Ramai dan hidup!
Di samping streaming rutin di IpediaTV, Addien kerap membuat konten media sosial dan bahkan mendirikan platform belajar kecantikan multidimensi bertajuk Beautylogic Academy yang juga merupakan salah satu sponsor di booth Konferensi Ibu Pembaharu. Ikuti instagram pribadi perempuan seru ini di @fajrina.addien dan temukan aneka kegiatannya di sana.
Ummi Haajiroh Mustajab
Meski tidak (atau belum) bergabung ke IpediaTV maupun Radio, sosok yang memoderatori sesi Heni Sri Sundani ini juga sudah biasa tampil bicara untuk berbagai keperluan. Utamanya acara-acara pelatihan yang diadakan oleh Ibu Profesional sebab Ummi merupakan kepala divisi training RCIP alias Resource Center Ibu Profesional. Berbagai pelatihan kerap ia gawangi dengan apik.
Ummi juga telah menuntaskan perkuliahan di jenjang tertinggi di Institut Ibu Profesional, yaitu kelas Bunda Salihah yang wisudanya digelar sebagai salah satu agenda live show ekshibisi di Konferensi Ibu Pembaharu kemarin. Pengalaman yang didukung bakat Educator dan Communicator-nya membuat Sarjana Psikologi ini mampu menjadi teman bicara yang asyik. Intip profilnya di instagram @ummihaajiroh.
Enes dan Ara Kusuma
Tak afdhol rasanya jika sesi Konferensi Ibu Pembaharu tidak diwarnai oleh dua putri founder Ibu Profesional, Enes dan Ara. Enes dan Ara adalah panggilan kesayangan dari dua kakak-beradik Nurul Syahid Kusuma dan Kusuma Dyah Sekararum. Terpaut usia satu tahun, dua perempuan muda ini sama kerennya!
Nama Enes dan Ara sudah banyak bertebaran di mesin pencari. Sederet prestasi telah mereka torehkan sejak belia. Jika ingin mengintip akun media sosial pribadinya, silakan meluncur ke @eneskusuma dan @arakusuma. Jangan lupa siap-siap jatuh hati!
Wah, baru segelintir nama saja sudah bikin terpesona berkali-kali, ya! Kamu sudah nonton sesi Konferensi Ibu Pembaharu yang mana nih? Terkesan dengan MC atau moderatornya juga? Yuk gabung di Ibu Profesional agar bisa mengenal lebih dekat para perempuan yang saling giat menginspirasi :)
4 notes
·
View notes
Daftar beauty influencer Indonesia agar hobi dandanmu jadi peluang bisnis
Setidaknya ada lima dalam daftar beauty influencer Indonesia yang berhasil membuktikan hobi memoles wajah kalian bukan hal sia-sia. Kalian pun tidak perlu mencari peluang cuan dengan cara tradisional seperti zaman dulu.
Dari daftar beauty influencer Indonesia di bawah, kalian bisa memanfaatkan Internet dan media sosial memperoleh tambahan penghasilan. Bahkan, bukan tidak mungkin kalian bisa menjadi influencer yang turut membentuk perilaku kecantikan untuk wanita cantik di Indonesia.
Daftar beauty influencer Indonesia
Tasya Farasya
Tasya bukan hanya bermodalkan wajah cantik bak Barbie khas darah Arab. Ia memang layak didapuk sebagai salah satu primadona dunia kecantikan nasional berkat konten, baik di Instagram atau YouTube miliknya.
Tasya berani bereksperimen menggunakan banyak makeup. Ia tak segan melakukan makeup tutorial dengan aneka tema, seperti meniru gaya dandanan Lisa Blackpink. Contoh lainnya ia pernah bermain dengan eyeliner yang sepintas terlihat aneh namun lucu dan seru.
Di kanal YouTube miliknya, Tasya banyak bercerita tentang pengalamannya membeli makeup termahal hingga buatan lokal. Ia juga berbagi tips dandanan anak sekolah yang mempesona tanpa terlihat menor.
2. Suhay Salim
Suhay sempat viral dengan foto pernikahannya yang hanya mengenakan celana jeans and blazer saja. Padahal Suhay terkenal sebagai seorang beauty influencer. Menariknya dalam mengulas daftar beauty influencer Indonesia ini adalah kalian bisa memperoleh ilmu berbeda dipengaruhi oleh paras setiap beauty influencer tersebut.
Contohnya Suhay ini yang mempunyai rona wajah eksotis. Dalam akun media sosial dan YouTube miliknya, Suhay layak menjadi panutan untuk urusan dandanan hingga perawatan wajah. Dia sering mengunggah tutorial, contohnya memainkan palette warna untuk area mata.
Informasi seputar beragam produk perawatan wajah bisa menjadi sumber inspirasi kalian membuat konten sendiri.
3. Elizabeth Christina
Terkenal dengan akun bylizzieparra, Elizabeth khas dengan poni di rambutnya. Elizabeth adalah salah satu contoh beauty influencer nasional yang berhasil mengubah hobi menjadi bisnis tersendiri. Melalui brand BLP Beauty, Elizabeth membuka toko offline yang sayangnya sementara tutup akibat pandemi COVID-19. Tetapi brand ini masih membuka pemesanan via daring.
Elizabeth banyak membagikan tips melalui video tutorial seperti Tasya atau Suhay. Ia berbagi pula informasi seputar kecantikan kulit dan perawatan diri dari segi ilmu pengetahuan. Tak heran, ia berani membuka brand sendiri di tengah dominasi merk kecantikan produksi massal.
4. Risa Stellar atau Lippielust
Mungkin terdengar aneh tetapi ide Risa ini terbilang unik. Melalui akun Instagramnya, Lippie Lust, lebih berfokus pada bagian bibir alias membahas lipstick. Bagian bibir memang paling signifikan membuat aura keseluruhan wajah. Tak mengherankan, banyak brand yang sering menelurkan beragam jenis warna lipstick.
Inilah celah yang dimanfaatkan oleh Risa. Ia mencoba banyak varian lipstick, tak hanya dari segi warna tetapi juga bahan, seperti jenis lipstick matte. Bisa jadi inspirasi bagi kalian agar fokus pada bagian wajah yang paling kalian sukai.
5. Dhana Xaviera
Tak lengkap rasanya daftar beauty influencer Indonesia tanpa mengangkat salah satu beauty influencer berjilbab. Meski menutup wajah, kalian tidak ada alasan berhenti berkreasi, bukan?
Contohnya adalah Dhana Xaviera ini. Dalam akun Instagramnya, ia bahkan tak segan mencoba warna anomaly untuk area mata, seperti hijau dan kuning. Ia memperlakukan wajahnya seperti kanvas putih yang sudah selayaknya diwarnai.
Beberapa tips yang wajib dicoba untuk keseharian adalah saat kondangan, kulit berminyak, dan bagi yang memakai kacamata.
Sudah segudang inspirasi kami bagikan dari lima beauty influencer nasional. Ada yang buat kalian tertarik untuk memulai?
1 note
·
View note
Komunikasi dan Psikologi Evolusi #4: Sosiologi Dehumanisasi
Perkembangan teknologi memang bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan transmisi informasi, tetapi ironisnya sekarang perkembangan komunikasi malah cenderung mengasingkan orang dari jati dirinya yang sebenarnya. Hal ini dapat diinterpolasikan dengan fenomena agama yang diciptakan manusia untuk menjembatani komunikasi pemegang kekuasaan dan subjek yang dikuasai. Ludwig Feuerbach menyatakan bahwa konsep kekuatan mistis yang diciptakan manusia untuk menjalin hubungan dengan manusia lain telah berubah arah, kini terbalik dan menjadikan semua manusia menjadi ciptaan sang kekuatan mistis tersebut. Manusia malah memproyeksikan identitas ideal namun palsu yang tidak mencerminkan peran sesungguhnya di komunitas. Manusia yang dulunya menciptakan Tuhan menurut gambar dan rupanya sebagai model pegangan imajiner yang serba sempurna, malah kini menjadi subjek atas ciptaannya. Seperti kritik tersebut, teknologi yang semestinya diciptakan untuk mempermudah komunikasi malah menjadi tuan atas kita, menjadi penjembatan yang wajib dilalui untuk berkomunikasi dengan sesama. Kita kehilangan rasa intim akibat kekeliruan penggunaan teknologi komunikasi yang sebenarnya dibuat untuk meningkatkan rasa intim itu sendiri.
Sebenarnya masalah terletak bukan pada alienasi diri terhadap orang lain, tetapi alienasi itulah konsekuensi dari kesilapan kita dalam membiarkan teknologi mendefinisikan komunikasi kita: benda-benda artifisial telah berkuasa diatas kenyataan-kenyataan natural. Karl Marx memang berpendapat bahwa komoditas memediasi interaksi manusia, tetapi manusia kemudian memberikan nilai abstrak kepada kegiatan interaksi sosial yang bebas nilai tersebut sedemikin hingga menyebabkan kontak sosial menjadi medium pertukaran transaksional normatif. Akibatnya, muncullah ke permukaan banyak kebingungan dan kesesatan di dalam interaksi yang terbatas nilai dan diperdagangkan sebagai komoditas. Orang-orang menjadi merasa terasingkan karena ia kehilangan kontrol atas komunikasi dan hubungan sosial yang penting bagi diri mereka. Tindakan-tindakan alamiah mereka dalam mempertahankan kelangsungan hidup dilabeli sebagai nafsu kebinatangan yang harus ditekan serendah-rendahnya. Salah satu kekuatan yang bertanggungjawab atas kekeliruan ini terbenam dalam pemegang kekuasaan normalisasi sosial, pemilik modal, dan dukungan legitimasi hukum yang menggerakkan roda institusi pendidikan dan layanan kesehatan. Mereka mampu memutuskan mana yang perlu dan tidak perlu dilakukan, bukan karena memang seharusnya demikianlah di alam, melainkan karena dorongan si pemilik kepentingan.
Selain saluran hiburan, hampir semua arus komunikasi publik sekarang ini dipenuhi oleh hal-hal yang bernuansa pendidikan atau kesehatan. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru, karena pada bahan-bahan pendidikan dan kesehatan-lah mulanya pertukaran informasi manusia mendukung evolusi manusia sepanjang peradaban. Namun, komodifikasi interaksi ini semakin tampak ketika kita membahas cara manusia berinteraksi dengan batasan-batasan moral yang disematkan nilai-nilai abstrak tertentu. Jika kita lihat dunia kita sekarang, sudah jarang kita memberikan waktu kepada alam atau paling tidak respons-respons alami yang terprogram dalam tubuh kita untuk menyelesaikan masalah-masalah pribadi kita. Kita berusaha keras untuk menjadi cantik dengan tampil putih: dengan tekanan sosial dimana stereotipe kecantikan adalah kecerahan kult, manusia mengkapitalisasi zat-zat kimia yang membantu percepatan pergantian kulit mati, tabir surya untuk menangkal produksi pigmen melanin, dan produk-produk scrubbing yang memberikan perlukaan yang disengaja kepada lapisan kulit periferal. Padahal proses kulit menghitam adalah mekanisme alami sel-sel kulit untuk melindungi diri dan jaringan dibawahnya dari radiasi yang menghancurkan keseimbangan materi genetik! Contoh berikutnya, kita menghindari emosi-emosi negatif seperti kesedihan dan kemarahan dengan menenggak sekian jenis senyawa psikoaktif dan mencoba melupakan kesedihan dengan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri ketimbang berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan sesama, karena ketakutan akan stigmatisasi penyakit mental. Penekanan ilmu kesehatan dan pendidikan sekarang tidak pada menjalin keselamatan komunal menghadapi seleksi alam, melainkan kestabilan struktural dalam mencetak keuntungan. Segala norma-norma yang ada mengenai standar hidup manusia yang sempurna adalah manusia kuat, berpenampilan menarik, selalu bugar, dan tidak cacat satu sel pun. Hal ini tentu menambah dalamnya jurang pemisah antara mereka yang terpaksa hidup penuh kepalsuan artifisial dan mereka yang memilih hidup sederhana dan memeluk insting alamiah.
Pada esainya, Foucault berpendapat bahwa dehumanisasi dimulai ketika manusia gagal melihat sesama manusia sebagai manusia seutuhnya, tetapi hanya melalui kacamata objektif: perbedaan fisik atau kecenderungan mental seseorang tak lagi dianggap sebagai sesuatu yang berbeda, unik, ataupun sekadar variasi dalam populasi seperti di alam bebas, tetapi sesuatu yang harus disembuhkan dengan teknik-teknik medis karena mereka dianggap ‘sakit’. Meskipun memang benar manusia merupakan makhluk hidup yang tersusun atas kumpulan-kumpulan mesin biologis yang saling berinteraksi, dehumanisasi pemikiran manusia secara holistik ini menimbulkan suatu disosiasi kognitif, dimana orang-orang mulai mengalami kebingungan dalam menjalankan hidupnya. Apakah harus terikat dengan batasan-batasan sosial yang disusun oleh para pemegang kekuasaan, ataukah masih mampu mencukupkan diri hidup sebagai makhuk hidup naif yang penuh rasa ingin tahu dan daya kreativitas tinggi? Contoh ini menunjukkan bahwa kekuasaan tidak lagi bermakna sederhana untuk mengayomi kelangsungan makhluk hidup, melainkan telah dimasuki oleh kepentingan untuk memberikan peran-peran yang sebenarnya tidak datang dari proses natural atau organik. Konsekuensinya, tidak ada lagi identitas diri yang benar-benar berasal dari diri, tetapi pasti terbentuk dari bagaimana masyarakat memberikan nilai-nilai semu kepada regulasi normatif dan bagaimana normalisasi kekuasaan-kekuasaan seperti institusi pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kini teknologi informasi yang juga telah berperan membentuk kepribadian seseorang.
Meskipun fenomena keterasingan peradaban dari kodrat alamiah manusia bukan berarti penolakan atas gaya hidup modern, keterasingan ini merupakan kunci dari semua masalah dehumanisasi. Perkembangan ilmu medis seperti penemuan antibiotik dan metode perawatan intensif memang berhasil menyelamatkan ribuan jiwa. Akan tetapi, pemulihan yang dilakukan seringkali tidak mengindahkan proses-proses yang telah menjadi suratan biologis. Pengobatan terapi menggunakan solusi serba cepat diketahui cenderung bersifat destruktif bagi sel-sel lain yang tidak terluka. Padahal, tubuh telah memiliki mekanisme sendiri untuk menyembuhkan perlukaan tersebut, dan seharusnya teknologi media ini berperan untuk mendukung proses alamiah tersebut, bukan malah mempromosikan mekanisme baru yang berlawanan dengan mekanisme alam. Analogi penyakit ini juga tampak ketika para ahli kejiwaan mengklaim telah berhasil menciptakan suatu solusi atas permasalahan emosional berat seperti berbeban berat, pengkhianatan atau perselingkuhan, maupun pemutusan hubungan personal akibat kematian atau jarak jauh. Manusia merasa malu untuk menggunakan insting alamiahnya dalam berkomunikasi dan mencari teman sepenanggungan. Tekanan sosial yang mendikte "kamu harus kuat", "kamu pasti bisa", "kegagalan bukanlah akhir" menjadi sebuah fenomena yang disebut toxic positivity dan sering mendorong hilangnya identitas diri. Para motivator bisnis adalah salah satu orang paling berdosa dalam menjadikan manusia tidak manusia lagi: mereka meyakinkan pelanggan mereka untuk fokus pada diri sendiri, menjauhi kontak sosial yang dianggap receh, dan meninggalkan segala bentuk ekspresi emosi. Semua narasi self-love dan self-worth adalah kepalsuan untuk meningkatkan nilai relasi sosial, dan mengucilkan orang-orang berkebutuhan emosional tinggi adalah cara mereka mengkomodifikasi interaksi. Akhirnya, sekian banyak orang terkaya di dunia merupakan pada cukong media sosial dan alat komunikasi. Ironis, tapi nyata.
Atas dasar tersebut, manusia kini menganggap interaksi transaksional yang menjadi media pertukaran komoditas menjadi sesuatu yang normal ketimbang apa yang alam isyaratkan kepada semua makhluk hidup: insting bertahan hidup. Meskipun telah nyata bahwa mekanisme seleksi alam juga bekerja secara kejam dan tanpa tedeng aling-aling, tetapi setidaknya hubungan antar makhluk dalam seleksi alam adalah hubungan yang tidak tercemar oleh kepentingan dan bersifat bebas nilai. Satu-satunya yang mendorong hubungan transaksional yang murni di alam hanyalah keuntungan dan kerugian dengan sudut pandang kesintasan. Ular yang telah puas memakan seekor gazelle tidak akan lagi mampu melenggak-lenggok kesana kemari untuk berburu gazelle berikutnya, ia cukupkan dirinya dengan makanan tersebut selama beberapa minggu kedepan. Beruang dan tupai akan makan cukup banyak dan menumpuk lemak sebelum menghadapi hibernasi musim dingin, tetapi tanpa standar moral tertentu mereka paham seberapa banyak energi yang mereka butuhkan dan tidak melakukan overkonsumsi. Manusia yang mengaku dirinya lebih mulia dari hewan, di sisi lain, telah dengan kejamnya menyusun standardisasi yang terasingkan dari alam, kemudian menjadikan interaksi dengan manusia lain sebagai komoditas, terkuantifikasi untung rugi, dan menganggap segala usaha mempertahankan diri sebagai sesuatu yang menjijikkan, suatu hal yang hanya hewan-hewan lakukan, tidak 'manusiawi'. Tapi, bukankah manusia juga hewan?
Ketika kita duduk dalam diam dan kembali merenung, dengan cara apa lagi sifat alamiah manusia dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya? Ya, dengan memanfaatkan kondisi, menciptakan keadaan kelangkaan. Mengapa kita menghargai liburan dan berani bayar mahal hanya untuk jalan-jalan, padahal selama proses evolusi manusia kita telah berjalan ribuan kilometer dari Afrika ke seantero dunia secara gratis? Ya karena kita telah dikurung dalam sebuah kotak kantor yang sempit dan membelenggu kebebasan. Mengapa kita menghabiskan waktu didepan layar telepon atau komputer untuk berbicara dengan orang lain di belahan dunia lain, sedangkan kita memiliki tetangga sebelah rumah yang bisa diajak berbicara? Karena kita telah dicuci otak dengan anggapan bahwa komunikasi tanpa interaksi transaksional adalah sesuatu yang tidak mendatangkan keuntungan apa-apa. Setidaknya, netizen dapat memberikan kebutuhan masturbasi ego kita, memberikan komentar dan retweet sebagai bentuk perhatian semu, memberikan like sebagai bentuk penghargaan yang tidak kita dapatkan jika berkomunikasi dengan orang di dunia nyata. Kita membayar mahal untuk mentraktir teman, kita memberikan bermacam hadiah buat pasangan, hanya supaya kita dilihat berdasarkan nilai interaksi, bukan sekadar kebutuhan insting alami. Kita mengalami disonansi kognitif ketika semua hal-hal alamiah kita sangkal sekeras-kerasnya, padahal hal yang kita sangkal itulah yang menyusun diri kita.
9 notes
·
View notes
Aku melihat teman seumuranku. Mereka terlihat sangat bahahia menjalani hidup ini.
Iya mereka bahagia dalam kacamata dunianya. Karena mereka belum tau yang sebenarnya. Beluk datang pada mereka hidayah dari Allah untuk mengetahui hakikat kehidupan ini..
Mereka bahagia dalam kebahagiaan yang semu.. jangan tertipu dengan kecantikan² yang mereka umbar di khalayak, dengan pakaian² yang tidak sesuai syariat,
Mereka merasa percaya diri dengan tampilan mereka yang padalah tidak sesuai syariat, tapi kenapa kau harus minder dan malu pdahal penampilanmu hampir memenuhi syariat
Jangan terbawa arus gelombang manusia sekarang yang pandangan mereka adalah dunia. Jadilah anak anak akhirat rizka.. semampumu..
1 note
·
View note