Tumgik
#Selamat Bulan Kebanggaan
dude-ler · 24 days
Text
🏳️‍🌈🏳️‍⚧️⚧️ Happy Pride Month 🏳️‍🌈🏳️‍⚧️ ⚧️
Tumblr media
Technically, it's says “share/repost”, meaning you just have to take this image and put it on your blog, but I guess rebloging also counts???
——————————————————-
To all my fellow allies and queers,
To all my boys and girls and enby dears,
Who you are, who you're into, we don't mind,
May you all stay safe, alive, happy and kind.
We don't need to care about any terf or bigot.
Find your confidence, you just gotta dig it.
If you're ready for your coming out,
Do it now, do it brave, with no doubt!
Say who you are to the whole crowd,
Happy Pride Month, we're always proud!
And also Happy Children's Day,
We protect ally and queer kids, blow the haters away!
Hell yeah, I wrote a poem! Anyways, Happy Pride Month, it's okay to be gay, you're a lord if you support, aightimmastop. I'm real prepared for this time of the year, I've been planning on posting stuff in honor of this month. Expect some blogs, arts, memes, reblogs, etc. But this doesn't mean I won't be doing content creating, in fact, I plan to do art for this month! Woohoo, let's go!
✨🤍🩶🩷❤️🧡💛💚🩵💙💜🤎🖤 ✨
Tumblr media
(Bruh we just started, why did Tumblr absurdly crop/compress the image and gif… 💀)
7 notes · View notes
senandikaaa · 7 months
Text
HGN 2023
Hari ini, memang bukan hari guru.
Tapi hari ini, sekolah baru mengadakan upacara hari guru.
So, selamat hari guru untukku dan untukmu.
Kali ini, agak istimewa.
Boleh aku menuliskan sesuatu yang istimewa itu? Bukan maksud ku untuk pamer. Tapi ini bentuk kebanggaan akan usaha dan perjuangan mereka.
Tahun ini, setelah beberapa tahun menyandang status 'Ibu Guru'. Tiba saatnya untuk diberikan kepercayaan lain, yaitu Wali Kelas.
Uwow, menyandang status menjadi wali kelas setelah berada di zona nyaman yang sebenarnya tidak terlalu nyaman ini membuatku overthiking.
Yes, minder lebih tepatnya.
Beberapa hal bermunculan di pikiran, akan jadi apa kelasku nanti? Apa aku bisa menghandle mereka? Apakah mereka akan nyaman denganku? Apakah akan ada masalah diluar kendali seperti cerita wali kelas yang lain? Dan, apakah aku mampu?
Bismillahirrahmanirrahim, ku terima amanah itu dengan tekad hati yang tidak terlalu yakin.
Hingga hari ini, kurang lebih lima bulan telah berlalu.
Jelas, permasalahan yang selama ini ditakutkan muncul perlahan. Tidak berat memang, hanya saja cukup membuat otakku berpikir mengenai solusi terbaik akan hal itu. Berusaha menjadi pihak netral dan berusaha untuk sat set sat set bat bet bat bet. Pontang panting. (Puh sepuh, tolong bagi tips and trik donk Puh).
Mendapatkan kelas yang terdiri dari tiga puluh enam kepribadian ini membuatku belajar banyak hal. Memahami itu pasti, dan beradaptasi itu harus. Memposisikan diri sebagai Ibu itu wajib, tapi menjadi Kakak itu lebih nyaman. Okey, apapun itu asal mereka nyaman dan masih sesuai koridornya. Tak masalah.
Tahun ini, HGNku diwarnai dengan beberapa kejutan yang datang dari mereka. Dengan embel-embel, "kelas solid". Mereka mulai membuktikan hal tersebut setelah sebelumnya ku tantang mereka untuk menjadi kelas solid tanpa huru hara yang sebelumnya selalu muncul saat diskusi kelas berlangsung. Hmm, pancen hal wajib kelas ini harus huru hara dulu baru mlaku. Sampai ketua dan wakil ketua pengen mundur di tengah semester. "Kami gak kuat Bu", kata mereka kala itu. Duh, tepok jidat.
Yang akan ku sampaikan di HGN kali ini ialah: terimakasih atas pelajaran hidup yang berharga ini. Jika bukan dari kalian, saya tidak akan mendapatkannya. Tetap akan saya dampingi kalian, semampu dan sebisa saya sampai kontrak kita berakhir. Walau harus sambat didepan kelas sambil kalian,
"iya ya Bu."
"Woy meneng!"
"Berisik, meneng ya!"
"rungokna heh"
Akan saya hadapi. Haha.
Terimakasih juga untuk bingkisan serta bunganya gengs. Saya sangat amat mengapresiasi.
Dan untukmu yang membaca ini, selamat hari guru untukmu.
Hey, mari tetap lalui hari dengan penuh tanggung jawab. Walau sambat selalu mengiringi. Tak apa, asal itu bisa membuatmu waras dan sehat batin.
Selamat bersibuk ria dengan tumpukan gawean yang sebenernya udah dijejer biar gak numpuk. Tapi koknya malah dikejar deadline.
Baiklah, kita mampu lalui ini.
Daaah, sekian ceritaku sambil menunggu waktu pulang.
Sampai jumpa tahun depan.
2 notes · View notes
indihome-suck · 1 year
Note
SRLAMAT BULAN KEBANGGAN (?) BESTIE
SELAMAT BULAN KEBANGGAAN!!!!!!!!
5 notes · View notes
ratnazulfikar · 1 month
Text
Aku bisa saja mengirim personal chat ke kamu, tapi, sengaja aku pilih tulis di sini. Semoga suatu saat nanti kamu membaca, ya.
— teruntuk pria yang mempunyai semangat juang tinggi
Hi!
Pasti perasaan sekarang lagi campur aduk, ya? Pada satu sisi, kamu lagi drop akan suatu hal, tapi di sisi lain, you got good news yang selama ini kamu nantikan.
Aku berdoa semoga luka yang kamu punya perlahan-lahan terobati, kondisi kamu semakin membaik, dan jauh lebih baik setiap hari.
Anyways,
Aku merasakan apa yang kamu rasa. Haru dan bahagia.
You nailed it!
Terpilih dan Lulus.
Salah satu hal yang kamu nantikan selama ini akhirnya tercapai.
Rasa gelisah yang ada sudah hilang, kan? Ciyee langkah demi langkah terlalui.
Definisi lega dan bahagia yang aku juga bisa rasakan. Alhamdulillah.
Barakallah.
Hi!
Pria yang menjadi kebanggaan dan kesayangan orang tua, pun menjadi teladan untuk adiknya.
I’m so proud of you and always.
Semangat menimba ilmu kembali ya, seseorang yang tiada kenal kata lelah untuk belajar.
Semangat menempuh pendidikan dan pelatihan pembentukan profesi hari pertama dan untuk beberapa bulan ke depan.
Selamat bermetamorfosis menjadi pribadi yang lebih baik dan tentunya berintegritas.
Selamat bermuara menuju profesi yang sesungguhnya.
Fii Amanillah. Kutitipkan kamu pada zat yang jiwamu akan aman jika bersama-Nya.
My prayers go out to you.
Kalau sekiranya Izin Berlibur sudah bisa diajukan, jangan lupa pulang, ya. Mumpung masih dalam satu pulau yang sama dan ada keluarga yang merindukan.
0 notes
seninusantara · 7 months
Text
Parade Cinta Tanah Air untuk Acara Agustusan
Hai sob, selamat datang kembali di blog mimin! Bulan Agustus sudah dekat, dan itu artinya kita akan segera merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Nih, mimin mau cerita nih tentang "Parade Cinta Tanah Air" yang selalu seru banget di acara Agustusan. Yuk, simak bareng!
Meriahnya Lomba 17 Agustus
Sobat pasti setuju kalau lomba-lomba 17 Agustus itu selalu menyenangkan. Mulai dari lomba balap karung, tarik tambang, hingga panjat pinang. Suasana penuh tawa dan semangat persatuan terasa begitu kental. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tapi juga momen untuk bersatu dan menunjukkan cinta kita pada tanah air.
Kreativitas Anak Bangsa di Lomba Menghias
Salah satu highlight dari parade cinta tanah air adalah lomba menghias kendaraan dan gerobak. Sobat pasti pernah melihat kendaraan yang dihias dengan begitu kreatif dan penuh semangat nasionalisme. Ada bendera merah putih, gambar pahlawan, hingga hiasan-hiasan unik yang melambangkan keindahan Indonesia. Lomba menghias ini selalu menjadi daya tarik utama dan menunjukkan betapa kreatifnya anak-anak bangsa. Sungguh seru kan menghias dibawah tenda booth yang estetik.
Defile Pakaian Adat
Parade cinta tanah air juga tak lengkap tanpa defile pakaian adat. Di sini, kita bisa melihat beragam kekayaan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa berjalan dengan bangga mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Ini adalah cara yang indah untuk menunjukkan keberagaman budaya yang menjadi kekuatan bangsa kita.
Lomba Menghafal Pancasila dan Hymne Nasional
Untuk menunjukkan cinta pada tanah air, tak hanya dengan lomba fisik, tapi juga lomba intelektual. Lomba menghafal Pancasila dan Hymne Nasional seringkali menjadi bagian dari acara Agustusan. Ini adalah momen untuk mengingat dan memahami nilai-nilai dasar serta semangat perjuangan yang terkandung di dalamnya. Penampilan ini cocok ditampilkan di atas panggung acara.
Rasa Persatuan di Barisan Pawai
Parade cinta tanah air juga identik dengan barisan pawai yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Dari para pelajar, TNI, Polri, hingga organisasi kemasyarakatan. Melihat barisan ini berjalan bersama-sama, satu tekad untuk menyatukan Indonesia, memberikan rasa haru dan bangga. Ini adalah momen yang menggugah hati dan memperkuat rasa persatuan.
Sobat, parade cinta tanah air di acara Agustusan memang luar biasa, ya? Setiap momen memberikan kesan mendalam tentang semangat persatuan dan cinta pada tanah air. Jadi, jangan lewatkan keseruan acara Agustusan di tempat sobat. Mari rayakan kemerdekaan Indonesia dengan penuh kebanggaan dan cinta pada tanah air tercinta! Terima kasih sudah mampir ke blog mimin, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
0 notes
pramugianiqbal · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sukabulan adalah sebuah kota yang menakjubkan di Bulan, di mana penduduk Indonesia telah menetap setelah migrasi besar-besaran yang dilakukan oleh PBB pada tahun 2104. Pada awalnya, Sukabulan adalah kota Sukabumi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Namun, untuk menjaga keberlanjutan dan menghadapi tantangan lingkungan di Bumi, PBB memutuskan untuk memindahkan kota ini ke Bulan.
Sebelum pemindahan, Bulan telah melalui proses terraforming yang kompleks, yang melibatkan perubahan atmosfer dan transformasi lahan menjadi lebih layak huni. Dengan demikian, Sukabulan memiliki atmosfer yang memadai dan tanah yang diubah sehingga dapat menopang kehidupan tumbuhan. Penduduk Sukabulan telah beradaptasi dengan baik di lingkungan baru mereka.
Meskipun keadaan telah berubah, penduduk Sukabulan dengan tekun berusaha mempertahankan sebagian besar suasana dan nuansa yang mereka kenal dari Sukabumi di Bumi.
Sukabulan adalah pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pendidikan. Masyarakatnya beragam, dengan kehidupan yang didukung oleh teknologi maju dan sumber daya alam yang ada di Bulan. Penduduk Sukabulan tetap memelihara koneksi dengan Bumi melalui komunikasi dan pertukaran pengetahuan dengan kota-kota di Bumi lainnya.
Kota ini menjadi saksi peradaban manusia yang maju dan adaptif di luar planet asal mereka. Penduduk Sukabulan bangga akan identitas mereka yang berasal dari Sukabumi dan membangun komunitas yang erat di lingkungan baru mereka. Sukabulan adalah tempat yang menggabungkan warisan asal dengan teknologi masa depan, menciptakan harmoni unik yang memancarkan semangat dan kebanggaan Indonesia.
Selamat datang di Sukabulan.
0 notes
TNI-Polri Perekat Bangsa, Kodim Bersama Polres Karanganyar Gelar Halal Bihalal
KARANGANYAR — Bertempat di lapangan apel Wira Satya Sport Center Polres Karanganyar dilaksanakan kegiatan Apel konsolidasi dan Halal bi Halal sinergitas TNI-Polri Kodim 0727/Karanganyar dan Polres Karanganyar yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andry Army Yudha Ardhitama, S.I.P. dan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosep Kumontoy, SIK.MSi. yang dihadiri kurang lebih 400 orang, Selasa 09 Mei 2023.
Kapolres Karanganyar mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin, semoga kita kembali fitri di bulan yang baik ini.
TNI dan Polri adalah perekat bangsa tumbuhkan kebanggaan kita, karena kita memiliki Kodim 0727/Karanganyar. Saya bangga menjadi mitra dan teman dalam bekerja, sehingga tugas dapat berjalan dengan baik, terimakasih dan apresiasi setinggi - tingginya atas kerjasama yang baik ini.
Kita telah selesai melaksanakan Ops Ketupat Candi pengamanan hari raya idul fitri Provinsi Jawa Tengah, merupakan tujuan terbesar para pemudik, kita telah berhasil mengantarkan dan menjaga para pemudik saat kembali ke kampung halaman, begitu pula sebaliknya, ini merupakan kerja sama yang baik dan luar biasa antara TNI, Polri dan Pemda Karanganyar, Jangan sampai kita terprovokasi dengan segala bentuk apapun, histori kita cukup panjang kita harus erat dalam menjaga NKRI,"ungkap Jerrold.
Ditambahkan Letkol Inf Andry Army mengatakan baru pertama kali pada tahun 2023 ini Kodim 0727/Karanganyar dan Polres Karanganyar melaksanakan halal bihalal, saya pribadi mengucapkan selamat hari lebaran 1444 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga setelah lebaran ini kita semua kembali menjadi nol, dan ini sebagai dasar kita untuk menjadikan kegiatan kedepan untuk lebih semangat dan kompak lagi.
Kita harus solid, guyup dan kokoh karena kita adalah merupakan benteng negara, dan saya juga meyakini serta percaya bawasannya TNI Polri di kabupaten Karanganyar adalah solid dan selalu bersama-sama, hal ini dapat dibuktikan dengan pelaksanaan PAM VVIP, PAM lebaran, maupun kegiatan yang lain yang dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan musyawarah untuk kekeluargaan, kita semua harus menjunjung hukum yang ada di Indonesia. Karena hukum adalah panglima tertinggi. Saya berharap agar TNI Polri di Karanganyar menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat di kabupaten Karanganyar, kedepan sinergitas yang telah terjalin dengan baik agar semakin ditingkatkan, sehingga pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik,"tegas Dandim.(Sw-Kra27)
Tumblr media
0 notes
ekaanwah · 2 years
Text
Tumblr media
Hasil-hasil polaroid tergantung. Ternyata sudah banyak ya fotonya, ceritanya, orang-orangnya. Tapi sayangnya, banyaknya kenangan itu seringnya berbanding lurus dengan banyaknya beban. Makin banyaknya kenangan, makin banyak beban yang menghadang. Makin menumpuk hasil polaroid, makin riuh pula sambutan tanggung jawab. —alias, yok semangat.
#Duapuluhsatu
Lembaran foto hitam putih
Aku coba ingat lagi
Wangi rumah di sore itu
Kue coklat, balon warna warni
Pesta hari ulang tahunku
"Selamat ulang tahun Ekaa! Semoga harimu menyenangkan." Line memang tidak pernah telat ngucapin.
Dua puluh satu tahun. Rasanya hanya penuh dengan haru. Alhamdulillāh, puji syukur masih bisa merasakan manisnya hidup.
Di manapun kalian berada
Ku kirimkan terima kasih
Untuk warna dalam hidupku
Dan banyak kenangan indah
Kau melukis aku
Mas Tulus, saya pinjam lagunya ya. Sangat menyentuh, khususnya untuk hari ini. Dan hai, lagi-lagi saya corat coret di sini tujuannya untuk mengucapkan terima kasih. Meskipun saya tahu, ucapan-ucapan saya sangat mungkin tidak tersampaikan kepada mereka yang saya tujukan. Dua puluh satu tahun memang bukan waktu yang singkat. Dan ya, di bukan waktu yang singkat itu pasti banyak manusia yang saya temui. Manusia yang seringkali membuat saya senang, sedih, kesal, muak, terpingkal-pingkal, takjub, dan banyak rasa lainnya.
Baik, saya akan mulai mengucapkan terima kasih kepada mereka —para melatosid hidup satu per satu. Ya meskipun ini bukan skripsi ya.. yang mana ada bagian ucapan terima kasih. Tapi ya.. idep-idep latihan.
Yang jelas untuk pertama kalinya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada diri saya sendiri. Terima kasih sudah melangkah sejauh ini. Saya adalah saya dengan penuh riuh dan segala ceritanya. Akhir-akhir ini memang skill menangis saya sedang diasah, agar semakin terbiasa dan memupuk diri saya. "Kamu keren, Ka! Sumpah tidak bohong". Harap saya kepada diri saya, semoga semakin menjadi Eka yang sebenar-benar Eka. Semoga mulai memulai untuk menjadi pribadi yang paripurna.
Ucapan kedua saya tujukan kepada kedua orang tua saya, kedua sayap dan malaikat saya. Meskipun tidak selalu membuat saya senang (karena memang kadang membuat saya kesal, hehe) tetapi saya bahagia memiliki orang tua seperti mereka. Suatu kebanggaan dan anugerah, ketika saya tahu bahwa saya anak dari kedua orang tua saya. Dengan segala bentuk kesabaran selalu sukses menghadapi sifat, watak, tabiat, perangai, apapun itu dari saya. Dan terima kasih telah memberikan gambaran hidup hingga membentuk saya saat ini. Ucapan terima kasih tak lengkap jika tanpa kata maaf. Maafin mbak ya, belum bisa jadi apa-apa di umur mbak yang seharusnya sudah bisa jadi apa-apa. Maafin, skripsinya belum bisa cepat selesai. Maafin mbak, belum bisa bantu banyak.
Ucapan ketiga teruntuk kedua adik saya dengan warnanya masing-masing. Kalau boleh recap satu tahun berakhir, kira-kira setengah tahun saya di rumah. Jadi otomatis, dengan mereka-merekalah saya menjalankan aktivitas sebagai manusia saya. Terima kasih sudah mau iyik dengan saya. Terima kasih udah mau berbagi "rumah" dengan saya. Terima kasih sudah menjadi kalian apa adanya. Maafin mbak, suka galak dan cuek dengan kalian. Maafin mbak, kalian yang sering jadi korban mood-swing mbak. Sehat-sehat. Tetap jadi kalian yang apa adanya.
Keempat, kepada para pengisi bulan Juli-September 2021. Teman-teman pengisi posko Sobayan. Yang awalnya saya kira bukan tim yang hebat, ternyata lebih dari hebat. Terima kasih sudah menjadi bagian cerita saya di satu tahun terakhir ini. Terima kasih sudah menjadi satu keluarga dengan segala patrap-nya. Terima kasih sudah sukses membuat saya menangis ketika hari terakhir KKN. Huhu, KKN —Kuliah Kerja Nangis.
Kepada para pengisi bulan Oktober 2021-Januari 2022. Tim Dramaturgi A. Terima kasih atas segala ceritanya. Terima kasih telah memberikan banyak pelajaran, dan menampar saya agar menjadi diri saya sendiri. Kepada kelas A yang akhirnya kita bisa sedekat itu, dan teman-teman teater yang akhirnya bisa menjadi saudara baru. Terima kasih sudah membuat saya menangis tiap hari, nafsu makanku lari-lari, dan jam tidurku yang terbagi-bagi. Pengalaman yang sangat berkesan, berharga, dan membuat saya jatuh cinta.
Kepada seluruh teman-teman yang sering berjabat tangan dengan saya. Teman-teman UKM yang akhirnya Desember 2021 kemarin kita lengser, teman-teman ikatan yang masih berikatan, teman-teman Aliyah yang masih suka saling berkabar, serta teman-teman Nasyiah yang "maapin saya sering absen".
Dan kepada seluruh manusia yang sedikit banyak berinteraksi dengan saya, terima kasih. Kau melukis aku []
5 notes · View notes
iniversiku · 4 years
Text
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikan nya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat di sampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada
《Sapardi Djoko Damono (1989)》
Eyang Sapardi, setiap melihatmu di layar manapun, diam-diam aku berdoa meminta kesempatan berjabat tangan denganmu. Ragam cerita sekilas dirimu juga dari dosen-dosenku yang pernah menjadi muridmu bercerita dengan binar penuh kebanggaan, kagum atas dirimu.
Mereka yang dengan senang hati mau meminjamkan mata mereka kepadaku, dan tak kusangka rasa kagum itu menular. Dari mata mereka, aku mencintaimu dengan sederhana. Dan darimu, sajak-sajak puisi menjadi bagian diriku.
Eyang Sapardi, apakah ini jawaban bahwa tidak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni?
Begitu kering bulan Juli tanpa satupun hujan, tapi gerimis bertubi-tubi membasahiku.
Eyang Sapardi, hari ini aku kembali mengemas patah hati yang kukira kan berbalas. Melipat kenyataan bahwa tidak akan ada pertemuan yang kuimpikan, dan jarak yang kau lipat dalam bukumu,kini membentang begitu panjang.
Selamat jalan eyang Sapardi Djoko Damono, semoga ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah Swt. Karyamu akan abadi di hati kami yang mencintaimu.
Yang fana adalah waktu, kau abadi
~Sapardi Djoko Damono
(dari aku yang tidak terlalu mengenalmu namun begitu tinggi berangan ingin berjabat tangan denganmu di temani secangkir kopi yang mulai kehilangan kepulan asapnya)
59 notes · View notes
langitdanrahasianya · 3 years
Text
Semester Akhir
Dulu ketika duduk dibangku SMA, ku pikir masa perkuliahan itu menyenangkan, yang tergambar dikepala ku adalah kisah yang nantinya akan seperti film layar lebar atau ftv yang tayang ditelevisi nasional: punya banyak teman, masuk organisasi dan ketemu gebetan, circle pertemanan yang baik, ketemu jodoh dengan harap wisuda bareng dan kemudian menikah. Bukankah seperti itu gambaran masa perkuliahan di film2? Hehehe. Sampai akhirnya isi kepalaku dibantah oleh salah satu teman SMA ku pada waktu itu, dia bilang bahwa "Nin kalau hidup seperti apa yang lo pikirin ya gua juga pengen, tapi kenyataannya nanti engga gitu, lo bakal sendirian, ngejar dosen sendiri, ngerjain tugas sendiri dan temen2 lo gantungin semuanya sama lo". Mau tau apa Jawaban ku??.
Aku jawab "Hmmm kayaknya ga selalu gitu deh, ga semua orang manfaatin kita kan, siapa tau nanti gua ga merasakan yang begituan". Dan temanku pun muak wkwkwkw, lalu dia bilang "serah lo nin, gua udah bilangin yang penting".
Beberapa bulan setelahnya aku lulus SMA dan kebetulan mimpi dengan teman-teman terdekat memang jauh berbeda, sehingga kita pun bepencar, aku mengambil jurusan pendidikan. Masuklah di semester pertama, rasanya harus banyak menyesuaikan diri karena bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang baru. Terlebih saat itu aku sedang belajar mendalami islam. Ada banyak yang harus disesuaikan dan diberanikan. Lambat laun, akhirnya akrab dengan teman sekelas sampai disuatu hari kita memutuskan untuk pergi jalan-jalan ke bogor, meski ga semuanya ikut tapi itu awal kedekatan ku sama teman-teman ku. Sejak saat itu, aku merasakan penerimaan yang baik dari mereka, aku bahagia karena masih ada yang mau menerima ku ditengah perubahanku dan ditengah banyak orang meninggalkanku. Hari demi hari kami lalu bersama, berbagi, canda tawa dan saling membantu satu sama lainnya.
Bagiku mereka bukan lagi seorang teman apalagi sahabat, tapi mereka lah keluarga keduaku. Setiap masuk semester baru kami selalu berjanji untuk bersama-sama, saling back up ketika ada yang kesusahan dan kami pun berjanji untuk lulus beriringan. Setiap hari grup whatsapp ramai dengan perbincangan yang teramat sangat random. Setiap ada yang ulang tahun, kami selalu menyiapkannya terlebih dulu dengan kejutan dan kue seadanya karena yang penting adalah mengingat dan menghargai keberadaannya.
Sampai akhirnya kami tiba disemester 6, angka yang sudah tidak dibilang sebentar. Sudah hampir 3 tahun kami bersama. Entah berapa banyak memori yang terekam tentang mereka, entah berapa banyak doa yang teruntai untuk mereka dan entah seberapa rindu jika aku tidak berjumpa dengan mereka.
Namun, disemester ini kami terpisahkan karena pandemi. Dan mulai dari sinilah ikatan kami diuji, mulai dari sinilah aku mengerti dan mulai dari sinilah aku baru bisa paham kenapa teman SMA ku menyanggah isi kepalaku waktu itu.
Ada begitu banyak hal yang ditutupi, ada begitu banyak hal yang ketika ku tanya jawab A tapi ketika teman ku yang lain tanya jawab B, ada begitu banyak rahasia dan lahirnya forum dalam forum, ada begitu banyak kekecewaan yang merekah dan ada begitu banyak harapan yang patah.
Tidak sepenuhnya salah mereka, aku tau itu juga ada andil kesalahanku juga. Oleh karena itu, aku coba perbaiki, aku coba hubungkan tali yang putus itu agar kembali erat, aku coba sekuat tenaga agar tali itu kembali bersatu. Iya, tali itu kembali bersatu meski aku yakin ini akan sangat rapuh, teramat rapuh, aku tau lukanya belum sembuh, aku tau juga sakitnya masih terasa tapi aku berkali2 bilang bahwa tiada yang sempurna jadi maafkan semuanya ya nin. Akhirnya, hatiku berdamai dengan segala terpaan yang ada. Kita sudah kembali bertemu lagi setelah sekian lama tak bertemu, senang rasanya bisa melihat senyuman merekah kembali diwajah mereka, senang rasanya masih bisa tertawa bersama mereka.
Tapi... Ternyata tidak semudah dan sesederhana itu. Seperti aku bilang bahwa luka itu masih ada, luka itu belum sembuh sempurna melainkan sedang proses agar penyembuhannya sempurna. Namun, sang pencipta memberiku kabar perihal kekecewaan yang sungguh mendalam dibeberapa bulan setelahnya, pengkhianatan itu tepat dipelupuk mata, luka itu kembali hadir dengan lebih besar dengan lebih sakit. Saat itu, duniaku hancur lebur, air mataku tak bisa ku bendung, kepercayaan ku dihancurkan tanpa tawar menawar. Secepat itu. Iya secepat itu.
Aku bilang pada pencipta ku "Ya Allah apa salahku?" "Ya rabb kenapa? Kenapa aku harus diperlakukan demikian?".. Pertanyaan dan menyalahkan diriku sendiri berputar dikepala ku. Aku tidak berani melihat update kehidupan mereka, aku tutup semua akses tentangnya. Sebab apa? Hatiku semakin hancur saat tau semuanya. Butuh waktu 2 bulan untukku, setelah diskusi dengan tuhanku dan diriku sendiri. Butuh waktu 2 bulan untukku berdiri kembali dengan kaki sendiri, butuh waktu 2 bulan untuk meyakini bahwa aku punya Allah dengan kasih sayangNya.
Akhirnya aku putuskan untuk lebih baik menjarak, sebab aku pikir tidak lagi sehat sebuah pertemanan jika isinya hanya sebuah kebohongan. Aku memilih meminta maaf dengan segala kerendahan hati, sesuai saran kakak mentorku bahwa ketika aku mulai baik maka aku akhiri pun harus dengan baik-baik.
Sejak keputusanku hari itu, aku jadi belajar banyak hal, tentang arti ikatan yang sesungguhnya, arti kesabaran, penerimaan, keikhlasan dan arti bahwa kebohongan tetaplah buruk sebagaimanapun alasannya. Kami masih berteman baik, mereka masih mendominasi isi doaku, mereka akan selalu menjadi cerita indah untukku ceritakan dimasa depan. Kita hanya menjarak bukan bersekat. Terkadang, jauhnya seseorang jauh lebih dihargai dibanding terlalu dekat namun bersikap semena-mena.
Semester akhir pun aku lalui tanpa mereka, berjalan sendiri dengan bantuan orang lain yang sama sekali tak dekat denganku. Dari sinilah aku meyakini bahwa "Dimanapun kita berada pasti ada orang baik disana". Tidak ada satu orang teman pun yang tahu cerita perjuangan penelitian ku, tidak ada yang tahu sama sekali. Aku sudah meyakini diriku dan meminta Allah menguatkan ku sebelum aku mengambil keputusan pergi. Menguatkanku untuk bilang "Gapapa gaada yang nemenin, kan Allah ada", "Gapapa gaada yang nyemangatin, kan Allah ada". Bahkan saat beban dipundak ku ini gugur, amanah 4 tahun ku selesai, tidak ada satupun teman yang mengucapkan selamat padaku. Tapi aku sudah berdiri dengan kekuatan super seperti permintaan ku dlu :"Ya allah nanti aku tau jika aku lulus mungkin tidak ada ucapan apalagi kue bahkan buket, maka tolong datangkan kebahagiaan melalui hal lain dan kuatkan kakiku untuk berdiri ya".
Iya, kemarin adalah yudisium ku, Alhamdulillah Allah kasih aku kesempatan untuk menyampaikan kesan pesan ke bapak ibu dosen dan teman-teman, sebuah kebanggaan tersendiri untukku. Setelah yudisium banyak sekali teman-teman lain yang upload fotonya dengan ucapan selamat dari temannya. Sementara aku? Jangankan selamat, foto aja aku engga wkwkwkwk. Namun, alhamdulillah Allah menguatkanku dengan cintaNya, Allah mampukan aku dengan kasih sayangNya bahkan Allah lapangkan hatiku atas semuanya.
Sedih kah? Jika boleh jujur, andaikan aku tak mendahulukan akal diatas perasaan maka aku akan sedih, maka aku akan sangat sedih dan merasa tak punya teman. Namun, persoalan itu sudah selesai, aku mendahulukan akal diatas ego dan perasaanku. Aku hanya bersyukur dan bercerita panjang pada ibu bapakku.
Kado terindah dihari yudisium ku adalah sehari sebelum yudisium alhamdulillah kucing ku melahirkan dan anaknya sehat semua. Dialah yang menemaniku mulai dari seminar proposal hingga aku penelitian. Dialah sahabat sejatiku, begitu kata ibu dan bapak hehe.
Sendirian atau merasakan bersama-sama sebenarnya bukan pointnya. Tapi bagaimana bersyukur bahwa ujian yang diberikan selalu mendatangkan kita pada kasih sayang dan petolonganNya. Sehari setelah yudisium, kakak mentorku menelfonku, ada beberapa nasehat yang ia berikan pada ku, salah satunya adalah :"Nin, udah lulus itu tanggung jawab nya semakin besar, ada gelar dan harapan yang ditaruhkan sama kamu, jadi, bukan penilaian manusia ya inget tapi Allah, gimana kamu terus berkarya untuk agama Allah dan gimana kamu terus menyebarkan kebaikan agamaNya"
Itulah sebuah nasehat sekaligus kado yang istimewa dihari yudisium ku.
Sanggahan teman ku waktu SMA memang benar, perkuliahan tidak semanis film layar lebar namun tidak sepelik apa yang dia bilang. Intinya, kalau apa yang terjadi dalam hidup dikaitkan sama Allah maka dapatlah kita hikmah kehidupan yang jauh lebih indah dari terbenamnya matahari dilautan.
Ambil baiknya, buang buruknya. Jazakumullah khairan katsiran sudah membaca. Maafkan ya panjang sekali bak kisah malin kundang
Depok, 25 Juni 2021.
@langitdanrahasianya
2 notes · View notes
dude-ler · 1 year
Text
Tumblr media
(🇮🇩 Indonesia di bawah, 🇷🇺 Русский ниже)
🇬🇧 Since it's still June, Happy Pride Month 🏳️‍🌈🏳️‍⚧️ May you all stay proud, kind, happy and safe. I've seen so many LGBT goodies on sites. Sorry, I have no LGBT content, my family, except my brother is religious, and I haven't come out U~U. But this month, I did get to wear this shirt that looks queer to me. Tumblr is the safest place for me, so let this post exclusively here. Hopefully in the future, I'm able to post more LGBT stuff, it's all trial and error :D
🇮🇩 Karena masih Juni, Selamat Bulan Kebanggaan 🏳️‍🌈🏳️‍⚧️ Kalian semua harus tetap bangga, baik, senang dan aman. Aku sudah lihat banyak konten LGBT mantap di situs-situs. Maaf, aku tak punya konten LGBT, keluargaku, kecuali adikku, beragama, dan aku belum kaming aut 😞 Tapi bulan ini, aku sempat pakai kemeja ini yang bagiku terlihat kuir. Tambler tempat teraman untukku, jadi biar postingan ini eksklusif di sini. Semoga, di masa depan, aku bisa posting hal LGBT lebih lanjut, ini semua metode coba-coba 😊
🇷🇺 Так как всё ещё июнь, С месяцем гордости 🏳️‍🌈🏳️‍⚧️ Пусть вы все останетесь гордыми, добрыми, счастливыми и в безопасности. Я в сайтах уже увидел столько ЛГБТшных ништяков. Простите, что я без ЛГБТшного контента, моя семья, кроме брата, религиозная, и я ещё не оформил каминг-аута( Но в этом месяце успел надеть эту рубашку, которая мне выглядит квирною. Тамблер - самое безопасное место для меня, так что пусть лежит эксклюзивно здесь этот пост. Будем надеяться, что в будущем смогу запостить больше ЛГБТшных штук , всё это метод проб и ошибок. ^^
14 notes · View notes
warnalangitku · 4 years
Text
Anak Adalah Titipan Sang Ilahi
Saat kau terlahir di dunia ini, hampir - hampir aku tak percaya bahwa aku telah menjadi seorang Ibu. Allah mempercayakan aku dan suami untuk mengemban amanah sebagai orang tua. Dalam hati ini bergumam, "Ya Allah, مَا شَاءَ اللَّهُ engkau telah memampukan aku untuk melahirkan dia di bumi ini".  ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ Segala puji bagi Allah yang telah melancarkan proses kelahirannya meskipun penuh rasa was-was dan air mata karena ini adalah pengalaman pertama kaliku. Akhirnya penantian selama kurang lebih 9 bulan telah usai dan dia sekarang mendekapku. Terasa tenang dan nyaman dia bersamaku setelah dia berderai air mata karena ujian pertamanya telah dimulai yakni terlahir di dunia ini.
Saat ini, engkau telah berumur 4 bulan. Semoga ummi dan abi bisa selalu membersamaimu dan semoga bisa amanah merawatmu hingga kau dewasa, hingga kau mampu meminang seorang gadis. Kami sebagai orang tua hanya bisa menguntaikan doa terbaik untukmu kepada Sang Ilahi agar engkau selalu dijaga oleh-Nya dari segala tipu muslihat setan maupun manusia yang jahat, ataupun dari segala mara bahaya lainnya.
Kami menaruh harap padamu, tapi bukan sekedar duniawi namun lebih ke akhirat. Kami hanya ingin engkau tumbuh menjadi anak yang sholeh, yang bisa menjadi kebanggaan orang tua di akhirat kelak. "Nak, ummi berpesan, jika kau mengejar akhirat dunia pun akan kau dapatkan. Namun jika kau hanya mengejar dunia, akhirat kau dapat tinggalkan". Jangan lupa selalu dimana asalnya engkau berada, siapa penciptamu, dan apa tanggung jawabmu. Sehingga engkau tak lalai dari setiap langkah menelusuri dunia ini.
Perbanyaklah teman yang mengajakmu pada kebaikan bukan malah sebaliknya, perkuat imanmu, dan asah kecerdasanmu agar kau selamat dunia akhirat. Tak perlu sibuk menilai orang lain, tapi sibuklah untuk memperbanyak amalan kebaikan di dunia ini.
Salam sayang dari ummimu 💕
16 Juli 2020
14 notes · View notes
hanirathings · 4 years
Text
TeeDo
Halo! Selamat hari Jumat.
Hari ini hanirathings kembali dengan keyboard auto capitalise nya. Karena akun hanira suka tatanan tulisan yang tertata. Beda sama akun alter ego sebelumnya. Hehe.
Aku sudah berjanji ke diri sendiri untuk nulis tumblr hari ini. Jadi sekalian aja,
mmm bacanya sambil denger lagu itu juga boleh.
Selamat udah ada di bulan yang sama kayak setahun lalu. Agak ngga nyangka sih, di antara banyak momen kita partneran, eh kita jadi partner lagi di posisi kayak gini.
Rasanya mantap banget bisa napas sampe hari ini. Rasanya senang, puas, lega, meskipun pasti beberapa hal tetap disesali.
Tujuh bulan lalu, waktu pertama kali kita dipulangkan, semua harapan kita adalah tentang mendapat tenang. Hahaha, ngga taunya kita ketipu. Katanya tiga bulan, sedang sekarang masuk bulan ke delapan. Yang diharap tiga bulan masa menenangkan pikiran, justru diputarbalikkan menjadi rumit yang berketambahan.
Ya benar sih, kabur dari masalah itu mustahil. Kata Ustadz Addin, "Mau kamu pergi ke kutub utara, atau ke luar angkasa, bahkan menyelam samudera, hal-hal nyebai pasti ada."
Sampai nanti, aku kamu pasti tetap setuju kalau apa yang terjadi tahun ini benar-benar nyebai. Tapi nyatanya bisa kita lewati. Ditambah pandemi ini berkenang sekali.
Semoga kekhawatiran-kekhawatiran yang kita obrolin dua bulan lalu cuma jadi hal alay yang ngga lagi perlu.
Pernah ada lalu bersama tulisan-tulisan wordpressmu. Pernah ada lalu dengan hati penuh ragu. Pernah ada lalu dan kita yang selalu menunggu.
Makasih banyak sudah menemani. Maaf kalau jadinya aku malah berbagi keluh. Aku, kamu, pasti sama-sama nggak mau dikembalikan ke bulan-bulan lalu. Jadi selamat menempuh hidup baru.
Aku pernah bilang bakal traktir kamu Jus Ibu Ada, tapi sayangnya kita ngga ada di tempat sama semestinya. Jadi sekarang nikmati shopee 10.10 dulu. Semoga kita lekas bertemu, aku kangen kamu.
Episode baru series di hari Jumat bikin hari ini makin sempurna. Habis nulis ini aku mau nonton. Penutup Jumat ku yang manis. Ya mungkin kamu udah nonton duluan.
Btw kita lagi sama-sama senang kan? So, jangan lupa setel lagu kebanggaan kita hari ini.
Tumblr media
Malam akhir minggumu kali ini wajib seru. Besok lusa segera berlalu, legamu nomor satu.
Saburai, 9 Oktober 2020
2 notes · View notes
dmoonandrabbit · 4 years
Text
DUA PULUH TAHUN TERAKHIR
Halo, selamat ulang tahun. Ini adalah tulisan ku untuk seseorang yang berulang tahun bulan ini. Beberapa kali aku membuat tulisan sebagai hadiah ulang tahun bagi seseorang. Setiap kalinya tidak pernah mudah. Karena aku harus merangkai kata dan kalimat baru agar tak serupa dengan yang pernah aku tulis sebelumnya.
Tahun ini adalah tahun terakhir kamu berusia dua puluhan. Tahun depan kamu berusia tiga puluhan. Aku iri sekali, sungguh. Di dua puluh sembilan usia mu, banyak sekali hal yang berhasil kamu raih. Banyak sekali keraguan yang berhasil kamu tepis. Banyak sekali kebanggaan yang kau torehkan, yang akan selalu membuatku terkagum setiap kali aku menatap. Selamat. Aku menyaksikan setiap perjuanganmu, senang sekali melihat bagaimana setiap keringat itu terbayarkan.
Terimakasih telah tumbuh menjadi seorang pria yang begitu periang. Pria yang begitu dewasa sekaligus penyayang, juga penyabar. Terimakasih menjadi sosok yang selalu menghibur ketika duka datang merundung.
Terimakasih telah menjadi inspirasi dalam setiap hal yang aku lakukan. Terimakasih telah berkarya dan bekerja dengan segenap hatimu dan selalu memberikan terbaik yang kamu miliki.
Kau tahu aku akan selalu ada. Menjadi pengingat dan tempat kau pulang jika kau menginginkan. Akan selalu ku sediakan teh manis panas dan indomie rebus dua, setiap kali kamu menginginkan makanan yang jauh dari kata sehat. Aku akan mendengarkan setiap lelucon mu, dan tertawa meskipun kadang gak lucu-lucu amat. Aku akan selalu mendebatkan semua hal yang kamu katakan, dan menjadi telinga yang akan selalu sabar mendengarkan. Aku akan menemanimu selalu dalam setiap keadaan yang menurut mu sulit sekali kau akan bertahan. Memelukmu begitu erat, hingga semua sakit mu terlupakan. Menemanimu berjalan kemanapun tempat yang ingin kau datangi.
Sekali lagi, selamat menikmati usia duapuluh tahunan yang terkahir. Segenap semesta mengaminkan semua yang engkau harapkan.
1 note · View note
kebonbelakang · 4 years
Text
Kecewa dari ekspektasi
Aku anak kedua dari 7 besaudara. Aku memiliki satu orang kakak dan 5 orang adik. Banyak yaa, rasanya tidak ada kata sepi dirumahku. Tidak untuk 5 tahun kebelakang, dimulai dari aku yang merantau terlebih dahulu dibanding kakak dan adik adik ku. Keputusan yang besar memang untuk pergi jauh dari rumah sendirian, tanpa orang yang dikenal satupun ditempat rantauan.
Awalnya aku kira, mungkin bisa saja sangking banyaknya anak orang tua ku mereka melupakan ku. Iyaa, aku merasa bukan anak kebanggaan mereka. Aku bukan anak yang pintar dan beruntung seperti kakak atau adik adikku atau juga kebanyakan anak anak lain. Rasanya kalau aku mau seperti mereka aku harus bekerja 5-10kali lebih keras. “Apa sesusah itu?” Iyaa sesulit itu rasanya. Capek, tapi rasanya hanya itu cara aku bisa mendapatkan perhatian mereka. Atau menjadi cara ku untuk tidak memikirkan hal itu. Membuat diriku lelah.
Sampai akhirnya aku merantau, tambah jauh aku dari ekspektasiku. Dalih ingin mengobati hati didiri, nyatanya malah membuatku semakin terluka. Iyaa, entah kenapa kayaknya hampir setiap bulan orang tua ku datang membawaku kerumah sakit. Jujur aku sampai kecewa pada diriku sendiri. Terlebih aku semakin tau betapa cintanya orang tua ku kepadaku. Kenapa bisa sampai seperti itu, begitu banyak mengecewakan orang lain serta diriku sendiri.
Aku membuat diriku menjadi semakin lemah, Rumah sakit seakan biasa aku mengunjuginya. Aku tau, kuliah menjadi pilihan yang sulit juga untuk ku karena orang tua ku menginginkan ku masuk di jurusan yang tidak sama sekali aku bayangkan aku mampu. Perempuan penyakitan bodoh macam apa sih yang secara sadar mengiyakan itu. Padahal dia tau loh kalo itu bakal menyakiti dirinya lagi, sebenarnya ini tidak sepenuhnya kemauan orang tua, tapi juga ada tangan semesta didalamnya. Singkat cerita aku masuk jurusan arsitektur.
Sempat betanya dengan kecewa kepada semesta “yaaAllah kenapa perempuan bodoh penyakitan ini bisa masuk jurusan tersulit didunia sihh?” Cuman yaa semakin ditanya semakin pula susah dijawab karena semua semakin jelas terlihat. Tapi mungkin salah satunya tuhan ingin kasih tau heii kamu tuh bukan perempuan lemah, begitu banyak yang meremehkanmu “apasih arsitek kerjanya cuman gambar, cuman ini, cuman itu, sibuk juga cuman dikamar, distudio” dari omongan omongan itu kamu bisa buktiin kamu kuat diomingin orang 😌
Memang sesulit itu sebuah perkenalan diri sendiri, dari hujatan omongan orang orang sekitar, keraguan diri sendiri, membuat ku terus jatuh dan bangkit lagi. Begitu banyak keinginan yang tidak tercapai. Mimpi mimpi, tujuan banyak berubah sekaligus manghancurkan ekpektasi, tapi tidak apa kan?
Kamu pasti bisa untuk baik baik aja semoga semoga semua diganti dengan yang lebih baik.
Begitu panjang perjalanan ku mengenal diriku sendiri, kalau ditanya sudah berapa kenal. Akan ku jawab bangga, sudah cukup. Aku, menerima rasa sakit yang pernah ku alami, semua pelajaran hidup jujur saja kalau ku baca lagi aku kembali merasakan hal itu. Itu luar biasa.
Kamu tau, kukira aku hanya akan menjadi diriku yang menyedihkan. Ternyata aku bisa melewati perjalanan panjang ini. Jujur dengan diriku sendiri, apa yang kurasakan, apa yang ingin kulakukan. I love mu self.
Kalau ada yang bilang, mencintai seseorang itu dimulai dari mencintai diri sendiri. Aku sudah mencapai list pertama, mencintai diri sendiri. Setelah itu, semoga saja aku siap. Mencintai orang lain yang belum ku kenal sebelumnya, seorang laki laki yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan ku.
Diriku, Kamu tau
Semakin dewasa dirimu kamu akan menemukan kejutan kejutan dari dirimu. Yang mungkin dulu, membayangkannya saja tidak tidak berani.
Menemukan dirimu dengan keadaan yang sangat berbeda, penyataan penyesalan, pemikiran pemikiran menakjubkan, tindakan tindakan konyol bahkan dirimu mampu membuat dirimu menangis. Kadang menangis bangga kadang juga menagis sedih. Hehehe rasanya tidak pernah berubah cengengnya.
Memang, butuh banyak perjuangan mencapai ini, tetap saja jangan lupa berterima kasih pada dirimu. Pekenalan yang panjang dan menyakitkan. Aku tau jika melihat waktu menjadi begitu berat. Kamu tidak punya banyak waktu apalagi kesempatan.
Ingat kamu baru mengenal dirimu, lalu kamu harus bisa memahami dirimu. Walaupun perjuangan masih panjang, setidaknya kamu masih berselimut rasa syukur. Terus berubah, menjadi lebih baik.
Perkenalan yang luar biasa, terimakasih untuk selalu tau rasanya bangkit, untuk selalu tau rasa sedih, untuk tau rasanya bahagia, untuk tau rasanya kecewa,...
PR mu masih banyak, sejauh ini sudah sangat baik tapi aku tau kamu masih bisa lebih baik lagi.
Semoga nanti, 5 juni. 1 list harapanmu tercentang yaa. Semoga kamu bisa membanggakan dirimu sendiri. Selamat, semangat bertumbuh aku
2 notes · View notes
nayraazz13 · 4 years
Text
Dia Pergi tanpa Selamat Tinggal
Hal yang paling menyedihkan terjadi sasuai apa yang ku perkiraan.
Beliau pergi tanpa sepatah katapun sadarnya.
Beliau pergi bahkan tanpa kata kata perpisahan.
Dia yang ku banggakan dia yang paling gila kerja, dia yang paling tegar dan kuat ternyata rapuh dan lemah.
Aku benci jika harus mengingat kematian yang tidak datang lama.
Tuhan...
Beliau begitu cantik, penuh energik, tapi kenapa harus singkat!
Tiga bulan lagi dia mau tiga puluh , terlalu muda dia pergi tinggalkan kami.
Bahkan aku baru mau mengecap kasih sayangnya.
Kenponakannya bahkan ingin berlama lama dengannya . Namun.....
Kejam!
Aku sungguh benci mengingat kematiannya yang tanpa kata. Seolah polosnya tidak terbatas. 😭😭😭😭
I miss her so much!
So...... Much.
Kakakku tersayang...
Semoga engkau tenang di sana.
Selalu ku doakan kamu.
Tempatmu syurga InsyaAllah
Tunggu kami bidadari kami.
Tunggu kami.
Rindu ini terasa sangat saat engkau tidak lagi tercium aromanya.
Kamu... Kebanggaan kami.
Kamu... Orang baik.
Kamu... Tangguh.
Kamu... Ceria.
Kamu... Pergi lebih dulu dari mamah papah dan aku.
Aku sendirian disini.
Satu satunya yang ku sayang ...
Betapa ini sulit bagiku di awal awal.
Sangat.
Aku bahkan trauma suara sirine Ambulance.
Aku benci suara itu.
Karena suara itu hatiku luruh seketika.
Kenapa?
Ini sesak sekali.
1 September 2019 hari yang buruk.
Kemana kamu...
Terlalu jauh kamu berkelana.
Tidakkah kamu rindu kami?
Ku pikir kamu akan hidup setidaknya saat kamu memiliki satu saja putra dan banyak cucu cucu lucu.
Ku pikir kita akan menua bersama meski kita tidak akan selalu rukun, tak apa. Asalkan jangan buat aku sendirian 😭
Aku benci sendiri tanpamu, saudariku.
Aku rindu.
Aku butuh kamu kakak jutekku.
Aku sungguh rindu.
Ku harap kamu tidak tertawa saat aku mengetik kalimat kalimat ini .
Aku yakin kamu tahu.
Aku yakin kamu membacanya.
Ekspresimu pasti malu malu.
Dan itu membuatku pasti malu juga...
"Teh, aku rindu"
Kapan pulang ke rumah?
Pulanglah...
Berharap ini mimpi dan kamu kembali.
Allahu... 😭
14 Juli 2020
1 note · View note