Tumgik
#bijaksana
padangboelan · 4 months
Text
Selain mengalami beragam peristiwa dan banyak membaca, menemui banyak orang juga merupakan bagian dari upaya dalam perjalanan menemukan kebijaksanaan.
Tumblr media
8 notes · View notes
arioagio · 4 months
Text
Tumblr media
The Truth!!!!
5 notes · View notes
chillinaris · 1 year
Text
Tumblr media
Di DUNIA TIPU-TIPU hanya dua jenis orang yang tidak dapat kamu tipu. Yang pertama adalah orang yang hatinya lurus. Mereka nggak bisa kamu tipu karena mereka tidak menginginkan apa pun dari dunia ini, tapi orang yang seperti itu sangatlah langka. Dan yang kedua, sama seperti kita. 'SEORANG PENIPU'.
32 notes · View notes
ibadahkata-kata · 1 month
Text
Jangan pernah tunjukkan baik kelebihan maupun kekuranganmu kepada semua orang, karena keduanya sama-sama memiliki celah untuk menjatuhkanmu.-dew-
Solo
29032024
3 notes · View notes
maujadibaik · 1 month
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
ansefast · 2 years
Text
Kebijaksanaan
Kadang manusia sudah tahu, tapi butuh diingatkan. Kadang manusia sudah tahu, tapi butuh dikuatkan. Kadang manusia sudah tahu, tapi butuh didengarkan.
Siklus yang terus berulang itu membuktikan bahwa sepanjang hidup, kita butuh untuk terus belajar. Belajar bukan hanya agar kita menjadi tahu, tapi juga agar pengetahuan yang kita dapatkan, mampu terbentuk menjadi kebijaksanaan.
Dulu, kukira menjadi orang dewasa, orang yang lebih tua, otomatis akan membuat mereka menjadi bijaksana. Ternyata tidak. Pada beberapa orang, bertambahnya umur tak berbanding lurus dengan bertambahnya kebijaksanaan.
Barangkali, kebijaksanaan hanya akan melekat pada jiwa-jiwa yang bersedia merendahkan hati untuk terus belajar. Belajar mendengarkan cerita orang lain hingga menemukan makna di baliknya, belajar bersabar dan berprasangka baik, belajar bersyukur penuh di tengah harapan-harapan yang runtuh, juga belajar dari banyak episode hidup yang diri sendiri dan orang lain telah lalui, lalu meramunya sebagai nasihat untuk terus memperbaiki diri.
Semoga setiap waktu, di tengah perputaran bumi yang kian cepat ini, kita terus bertumbuh dengan kebijaksanaan :)
35 notes · View notes
theshytmblr · 10 months
Text
Tulisan Random Eps.2
Kembali lagi membahas sebuah cuitan di sosial media baru baru ini tentang seorang suami yang sepulang kerja tidak langsung masuk rumah tetapi duduk sejenak di halaman apartment nya.
Alasan yang si suami kemukakan adalah karena dia lelah sepulang kerja dan stress. Tapi tidak berhenti sampai situ. Si suami juga bilang anaknya tantrum teriak teriak dan istrinya misuh misuh…
***
Hingga detik opini ini ditulis, saya sering sekali membaca tulisan yang berbunyi “kunci berumah tangga itu adalah komunikasi” awalnya karena belum berumah tangga, kuanggap hal itu ada benarnya juga. Tetapi setelah berumah tangga, suami mempunya pendapat lain. Beliau berkata “kunci rumah tangga itu adalah saling menghargai dan menghormati” kenapa begitu? Karena suami istri yang hanya mengandalkan komunikasi, mau nrocos sampe berbusa busa kemungkinan cara komunikasinya nggak akan baik, dan nggak akan menghasilkan solusi…
Nah harapannya, ketika suami-istri saling menghargai dan menghormati, mau komunikasi apapun itu jadi enak, karena cara komunikasinya pasti akan dengan cara yang baik, kepala dingin, dan dengan saling memahami satu sama lain insyaAllah akan keluar solusi yang bisa dibilang pas.
***
Kembali lagi ke cuitan netizen diatas. Ternyata adu nasib itu tidak hanya terjadi pada beberapa ibu ibu di kehidupan nyata dan maya tetapi juga pada bapak bapak…
Si bapak di cuitan netizen itu sedang lelah, penat, stress bahkan katanya bisa gila. Tapi si bapak sepertinya tidak sadar bahwa seharusnya dia cukup mengatakan “saya lelah dan stress” tanpa harus menjelek jelekkan istrinya yang suka misuh misuh.
Alhasil beberapa perempuan ter-trigger karena tidak terima si suami menjelek jelekkan istrinya. Dan tidak sampai situ, beberapa lelaki pun juga tidak terima dengan para perempuan yang ter-trigger itu haha aku hanya bisa ngakak membaca komen netizen yang saling tersinggung.
Padahal komentar mereka itu sama sama ada benarnya.
Si pembuat cuitan bilang, jika dia hanya meng-Highlight masalah mental health-nya. Dia ber empati pada seorang bapak yang sedang stress karena kerjaan dan keluarganya.
Si perempuan yang ter-trigger meng-highlight tentang “mungkin istrinya misuh-misuh itu karena stress juga, tapi dia tidak bisa duduk duduk sejenak untuk melepas penat karena kesibukkannya dengan urusan rumah dan anak, alhasil dilampiaskan ke suami dan anaknya, akhirnya anaknya pun ikutan tantrum karena meresap emosi stress dari sang ibu”.
Para lelaki yang tidak terima dengan komen perempuan yang ter-trigger tadi mengatakan “halah lagian cuma duduk duduk bentar, habis itu masuk lagi ke dalam rumah, enggak kabur juga, kena tekanan dikerjaan, pengen resign tapi punya tanggungan keluarga/cicilan rumah dan cicilan lainnya, kena tekanan juga dari keluarga harus ini itu”
Alhasil kolom komen menjadi ajang adu nasib haha..
Selain cuitan netizen tersebut, banyak juga ditemukan komen perempuan yang sedih dengan kondisi rumah tangganya dikarenakan suami yang kurang/tidak bertanggung jawab, yang kurang/tidak saling membantu istri, yang dapat tekanan dari keluarga sendiri/ keluarga mertua, hingga yang dapat tekanan juga dari tetangga.. dan lain sebagainya.
Tapi alangkah bijaknya, jika memang sangat tidak tahan ingin komentar adu nasib, maka sebaiknya jangan sampai mengumbar aib keluarga.
Ceritakanlah keresahanmu pada Allah (bagi yang beragama islam) atau jika kamu butuh bantuan orang yang berprofesi sebagai psikolog/psikiater, maka ceritakan ke mereka.
Cukuplah Allah, keluargamu, dan tenaga profesional yang mengerti keresahanmu. Jangan sampai seantero dunia maya tahu, apalagi dunia nyata. Karena sungguh itu sangat tidak bijak dan tidak ada manfaatnya.
Mereka yang membencimu dan lalu membaca, melihat, dan mendengar keluh kesahmu akan sangat amat senang dan bahagia. Sementara jika mereka membaca, melihat, dan mendengar kebahagianmu akan sangat iri dengki yang bahayanya bisa menimbulkan ‘ain.
Baiknya kita semua mulai belajar untuk bijak dalam berkomentar. Jika ter-trigger sebaiknya jauhi bukannya malah komen yang macam-macam. Terutamanya, jadikan sosial media itu untuk sekedar melepas penat, bukan melampiaskan amarah hehe.
Sekian opiniku kali ini. Semoga ada hikmah dan manfaatnya.
3 notes · View notes
theartismi · 2 years
Text
Pilihan Tak Bijaksana
Tahun ini benar ternyata saat aku mulai memikirkan di tahun 2021 dimana saat aku bilang bahwa sepertinya di tahun 2022 ini akan ada hal yang lebih lebih besar lagi akan ada tangisan yang disembunyikan dibalik helm ijo ku atau tangisan diatas sajadah itu, ternyata memang benar bahwa saat ini aku harus menghadapi dalam menentukan pilihan, tanpa ku sadari banyak pilihan yang tak bijaksana yang kuambil saat ini, di titik ini aku sudah tidak tahu harus berjalan ke arah mana, semuanya terlihat sangat suram, 
2 notes · View notes
anothercielo · 7 months
Text
Orang bijak tau kapan ia harus tetap berjalan atau berhenti
Semoga kelak kupun bisa begitu
0 notes
wintro · 2 years
Photo
Tumblr media
Bersama guru panutan banyak orang yang saat ini juga menjadi guru saya untuk belajar jadi orang yang lebih baik dan lebih sabar. Terimakasih Pak @mujimulyo15 yang masih tangkas, cekatan dan selalu berusaha belajar seperti anak muda. #sahabathebat #berdua #mantap #majuterus #terusbelajar #terusbergerakmaju #luarbiasa #ukmbolodewe #TeamRecshop #EatNshop #belajarbersama #menjadibijak #orangsukses #orangbenar #bijaksana (at Kota Lama Semarang) https://www.instagram.com/p/ChuV_wGpTQg/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lasealwin · 2 years
Text
Jalan Pasti Yang Akan Terus Kita Tempuh Di Zaman Sekarang
Jalan Pasti Yang Akan Terus Kita Tempuh Di Zaman Sekarang
Itu pasti jalan yang perlu kita tempuh karena ada kebaikan, kebenaran dan keadilan didalamnya. Walau mengandung tantangan, tetap kita tempuh juga. Dengan demikian kita menepis rasa bersalah yang bisa mengacaukan pikiran positif.Ide cerita. Di zaman dahulu, dimana tidak terdapat cukup informasi tentang kehidupan, cukup banyak orang yang tersesat. Atau katakan saja bahwa kehidupan lama kita yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
majidsiregar · 3 years
Text
Hati Tertutup Benci
Kita pasti pernah mendapati ada orang yang membicarakan kita di belakang, mereka merendahkan kita dengan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, tanpa pernah menasehati kita secara langsung.
Padahal bila mereka memberi tahu kesalahan kita secara langsung di ruang yang tertutup serta disampaikan dengan lembut, kita akan punya ruang untuk melakukan perbaikan diri. Namun, hal itu tidak kunjung mereka lakukan. Sebab, hati mereka tertutup oleh rasa benci sehingga mereka tetap ingin kita melakukan kesalahan-kesalahan yang lainnya agar mereka tetap bisa merendahkan kita di belakang.
Tumblr media
Tentu, apa yang mereka lakukan itu adalah hal yang tidak terpuji. Tapi, sebenarnya juga merupakan hal yang wajar sebagai manusia dengan potensi terkena penyakit hati.
Maka yang jadi pertanyaannya : bagaimana caranya agar hati kita tidak diselimuti rasa benci?
Jawabannya ada pada kutipan berikut : “Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people” -Eleanor Roosevelt
Yap. Kita harus berpikir besar. Punya tujuan. Punya aktivitas. Punya karya. Sehingga kita tidak fokus pada orang lain. Kita fokus pada hal-hal besar yang harus dicapai.
Jadi, kalau kita masih ngomongin orang atas dasar rasa benci. Bisa jadi kita ngga punya tujuan hidup yang jelas. Titik.
1 note · View note
arioagio · 8 months
Text
Tumblr media
Do good things.
Do the right thing(s).
For your own good.
_
_
Disadur dari @mayaseptha
------------------
👉🏻 Follow @𝙖𝙧𝙞𝙤𝙖𝙜𝙞𝙤 untuk dapat 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏-𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂.
🧒🏻 Jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚝𝚘𝚗𝚜 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚎,
ᗩᖇIO ᗩᘜIO
4 notes · View notes
chillinaris · 2 years
Text
Tumblr media
Filosofi Buluh (Bambu)
Tahukah kamu bagaimana buluh atau bambu itu tumbuh?
Jika kamu menilai pertumbuhan buluh dari tiga tahun pertamanya, kamu akan sangat frustasi dibuatnya karena pertumbuhannya lambat, tak seperti tumbuhan lainnya.
Tapi pada tahun ke-empat, tahun ke-lima dan tahun berikutnya..
Buluh akan tumbuh lebih cepat dan kamu akan kaget dibuatnya.
Kenapa tiga tahun ia tumbuh sangat lambat? Karena ia tengah menguatkan akarnya ke tanah. Ia paham, untuk bisa tumbuh tinggi ia harus memiliki pondasi kuat.
Kamu pun sama.
Jika hari ini kamu merasa pertumbuhan lambat, tak melesat-melesat, banyak rintangan, merasa tertinggal..
Mungkin karena kamu masih menguatkan akar-mu, membangun pondasi hidupmu.
Bersabarlah sebentar lagi, kesempatan menjulang pasti akan datang menghampiri.
🌱
85 notes · View notes
wwwintinewscoid · 24 days
Text
Mengedukasi Wajib Pajak Taat Pajak : Peran Pajak Dalam Menyukseskan SDGs 8
INTINEWS.CO.ID, PENGETAHUAN – Mengedukasi Wajib Pajak Taat Pajak : Peran Pajak Dalam Menyukseskan SDGs 8. Dalam pemanfaatan sistem perpajakan yang bijaksana dan strategis, Pemerintah dapat berperan aktif dalam mencapai SDGs 8, yang mencakup penciptaan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pajak juga dapat menjadi instrumen penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tanganterbukamedia · 6 months
Text
Setia sebagai Hamba Allah
Perumpamaan gadis-gadis bijaksana dan gadis-gadis bodoh (Mat. 25:1-13) memperlihatkan kepada kita betapa pentingnya memahami dan merespons sebuah tanggung jawab. Mereka adalah orang pilihan. Jika perkawinan ala Jawa dikenal pagar ayu dan pagar bagus, budaya Yahudi mengenal penyambut mempelai. Tentu saja, tidak semua orang mendapatkan kesempatan itu. Sepuluh gadis itu dianggap layak mengemban…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes