Tumgik
#ditulistami
kartamisu · 3 years
Text
Ditepian rinduku kita bertemu
Sebagai angin sore yang tak lagi mau kembali
Pada deru ombak yang kita temui satu dini hari
Dingin yang ia sebut itu, melupakan cinta yang tidur begitu lelap di tengah gelap.
Sebagai lupa, tanpa aba-aba.
Dekapan mengering didekat luka api yang menemani lelap tidurku.
Pasir menyelimuti kulit-kulit basah
Daun yang menangis, meminta kepulangan pada tangkai-tangkai yang lupa
Memeluk kenangan, mengawetkan malam
Sebuah damai di sabtu malam
Yang kau lewati tanpa hening
Ramai yang dibuat-buat
Tawa yang begitu tergesa
Entah pada apa, atau siapa anggur merah itu bersiul?
Memanggil cegukan yang dirindui, di malam-malam saat bercinta tak lagi tentang cinta
Saat bercinta tak pernah membutuhkan cinta, lagi.
2 notes · View notes
kartamisu · 4 years
Quote
Sebagian orang percaya bahwa kehilangan adalah bagian yang paling pedih dari sebuah hubungan, sebagiannya lagi ragu. Sebab kehilangan tidak sepedih itu saat yang hilang adalah rasa, bukan sosoknya
Kartami 
1 note · View note
kartamisu · 5 years
Text
Disatu sisi, aku menginginkan kau datang sekali lagi. Menjelma pelangi yang menyembuhkan dikala hujan selesai. Atau matahari disela-sela pinus yang begitu memukau.
Disisi lain, aku tak menginginkan apa-apa lagi. Sebab dalam puncak tertinggi mencintai adalah keikhlasan atas sebuah kehilangan. Penerimaan atas semua perih yang berhasil terukir. Juga pengulangan cerita yg mungkin saja akan terjadi kelak.
3 notes · View notes
kartamisu · 5 years
Text
Ikhlas, itu bentuk pembuktian cinta terbesar. Ketika kita hanya mampu melihat, tanpa berani mengikat. Hanya bisa saling menatap, tanpa bisa menetap. Hanya berakhir sekisah, bukan seikat. Yang dulu pernah satu tatapan, tak mampu menjelma satu dekapan. Kata-kata itu tak pernah terungkap.
- K a r t a m i
2 notes · View notes
kartamisu · 6 years
Text
"Kalau saja bisa kucintai lagi, seperti yang sudah sudah, mungkin kita masih akan bisa. Tapi kuasa apa aku atas hati, jika didalamnya sudah bukan kau lagi"
- k a r t a m i
7 notes · View notes
kartamisu · 5 years
Text
"Lambaian tangan itu harusnya tak terjadi. Ucapan selamat juga tak pantas mengiringi. Karna seperti yang selalu kau tahu, aku belum sepenuhnya mempersiapkan hati"
- k a r t a m i
3 notes · View notes
kartamisu · 6 years
Text
"Aku benci menjadi benar usai kepergianmu yang sudah pernah kuperkirakan dulu"
- k a r t a m i
4 notes · View notes
kartamisu · 5 years
Text
"Tidak selamanya pergi berakhir dengan pulang, karena nyatanya kebanyakan dari pergi diakhiri dengan hilang"
- K a r t a m i
1 note · View note
kartamisu · 5 years
Text
"Jika benar kita sebut ini cinta. Kau pun harusnya mengerti. Bahwa tak selamanya ia diartikan bersama"
- k a r t a m i
2 notes · View notes
kartamisu · 5 years
Text
"Ketika kau memutuskan berhenti.. Aku sudah tahu, kelak aku akan kau kenangi. Maka itu aku tinggalkan sedikit rindu di ambang pintu. Agar kau paham, cintaku sepilu itu."
- K a r t a m i
1 note · View note
kartamisu · 6 years
Text
Tumblr media
Mereka bohong perihal kau indah melebihi senja. Kau indah hanya karna nyata dan berasa. Tapi tak bisa menyembuhkan duka. Andai senja nyata dan bernyawa, dia bukan sekedar indah. Dia bisa merubah duka menjadi suka, yang hidup dalam rupa. Yang bisa kuajak bersepeda saat sore tiba, yang bisa kugenggam tangannya saat malam datang, dan kulihat wajahnya saat pagi menyapa. 🕊️
2 notes · View notes
kartamisu · 5 years
Text
"Aku dilukai harapan, pada seonggok daging yang sempat sangat kupercayai padanya tempat hati berpulang"
- k a r t a m i
1 note · View note
kartamisu · 5 years
Text
"Awan tak lagi berteman, sebab itu aku hidup dalam angan. Pagi tak lagi berkenan, sebab itu sangat sulit aku tuk kau IYAKAN"
- k a r t a m i
1 note · View note
kartamisu · 6 years
Text
P I L I H A N
Seperti yang sudah sudah, seperti yang orang bilang "Hidup itu pilihan.."
Namun, ada satu yang tak hidup dalam pilihan. Atas dasar doa siapa kita terlahir.  Pada siapa dan dalam bentuk seperti apa kita dibesarkan. 
Dan dalam berbagai bentuk doa, aku kau dan kita tak pernah memilih untuk hidup dalam harapan terdalam sepasang hati yang saling meluka. Yang secara nurani ingin pergi, namun naluri memaksa tetap disini.
Tentang hati seseorang yang mati dalam meronanya pelangi, dan hati lain hidup dalam gelapnya pedih. 
Canggung, cacat, menua, dan lupa.
- k a r t a m i
1 note · View note
kartamisu · 6 years
Text
"Allah itu maha baik, kita saja yang kurang menaruh harap padanya. Walau kita tahu tiada tempat terbaik memohon selain pada Rabbi"
-- k a r t a m i
5 notes · View notes
kartamisu · 6 years
Text
Hanya Sebentar..
Diujung harap yang harusnya menyembuhkan,
Kita memilih untuk tak lagi sejalan
Kau yang begitu lama hidup dalam tatapan,
Tapi begitu sangat sebentar dalam dekapan
Sebab kesempatan tak lagi sudi berteman
Yang ada hanya sisa penantian
Yang memilih tak terungkap dan pudar
Sebab dia cacat, tak tersisa walau sebentar
Karna disepersekian menit kemudian,
Aku mendapati diriku murka pada kepastian
Yang memberi kabar, dan menyadarkan.
Bahwa dalam hal mencintai,,
Kita hanya sekedar pernah, bukan saling...
- k a r t a m i
1 note · View note