Tumgik
#harga kitab kuning
kitabkuning99 · 4 years
Text
0813-5173-3881, Jual kitab Fathul Qorib
telp: 0813-5173-3881, kitab kuning riyadhus shalihin pdf, kitab kuning riyadul badiah pdf, kitab kuning risalatul mahid, kitab kuning rumah tangga, referensi kitab kuning, kitab kuning safinah, kitab kuning safinatun najah pdf, kitab kuning shahih bukhari pdf, kitab kuning sejarah nabi, kitab kuning sirrul asror
Distributor Kitab Kuning menyediakan kembali kitab-kitab Islami dalam format baru, yang mana kitab kuing kini telah menjadi kebutuhan utama guna mempermudah penelaah dan meneliti, menemukan materi yang dibutuhkan dalam waktu singkat. Beranjak dari ini, Distributor Kitab Kuning berupaya mempublikasikan kembali buku berbahasa Arab -populer disebut "kitab kuning (Kitab Karya Ulama Salaf)"- yang tidak bertentangan dengan syariat Islam dan i'tiqad ahlus sunnah waljama'ah. Di samping mennyadiakan kitab-kitab dengan format klasik, juga menyediakan kitab dengan format kontemporer tetapi tetap mempertahankan ciri-ciri khusus kitab klasik.
Pemesanan Kitab Hubungi Ahmad:
Telp/wa: 0813-5173-3881
0 notes
Photo
Tumblr media
HARGA GROSIR!! WA +62 877-2500-3184 Harga Kitab Kuning Ihya Ulumuddin, Harga Kitab Kuning Termahal, Harga Kitab Kuning Fathul Muin, Harga Kitab Terjemahan Fathul Qorib, Harga Kitab Bajuri Dki, Harga Kitab Bajuri Jilid 1, Harga Kitab Bajuri Beirut, Harga Kitab Matan Jurumiyah, Harga Kitab Kuning Safinah, Harga Kitab Kuning Hikam, Harga Kitab Kuning Alfiyah, Harga Kitab Kuning Bulughul Maram, Harga Kitab Kuning Nashoihul Ibad
Mau cari dan Beli KITAB KUNING BEIRUT ASLI? dan Buku TERJEMAHAN KITAB KUNING?
atau cari Buku-buku Pelajaran Agama untuk Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah? Pelajaran Kitab-kitab Pesantren. DISINI tempatnya
Insya Allah READY STOK !!!  
Kami melayani GROSIR dan ECERAN KITAB KUNING harga EKONOMIS. Kami melayani pengiriman ke Aceh,  Sumatra Utara,  Sumatra Barat,  Riau,  Kepulauan Riau,  Jambi,  Bengkulu,  Sumatra Selatan,  Kepulauan Bangka Belitung,  Lampung,  Banten,  Jawa Barat,  Jakarta,  Jawa Tengah,  Yogyakarta,  Jawa Timur,  Bali,  Nusa Tenggara Barat,  Nusa Tenggara Timur,  Kalimantan Barat,  Kalimantan Selatan,  Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur,  Kalimantan Utara,  Gorontalo,  Sulawesi Barat,  Sulawesi Selatan,  Sulawesi Tengah,  Sulawesi Tenggara,  Sulawesi Utara, Maluku,  Maluku Utara,  Papua Barat,  Papua.
Pedagang yang jujur serta terpercaya tempatnya bersama para Nabi, orang-orang yang jujur, dan orang-orang yang mati Syahid pada hari kiamat. (HR. Bukhari, Hakim, Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
Langsung Order: WA: 0877-2500-3184 (Akh. Syukri)
Silakan klik, untuk Order Langsung! https://wa.me/6287725003184 https://wa.me/6287725003184 https://wa.me/6287725003184
1 note · View note
togetherinsolitude · 4 years
Text
Mereka yang Tak Bisa di Rumah Aja, Mereka yang Tak Punya Rumah
Tumblr media
Ketika saya bertanya kepada orang-orang yang saya temui, baik secara langsung atau pun via daring, tidak ada satu pun dari mereka yang tidak geram dengan wabah yang menggegerkan dunia dalam beberapa bulan terakhir ini. Tidak hanya kesehatan fisik, dampak dari Covid-19 ini juga menyentuh sektor perekonomian di berbagai kalangan profesi. Terlebih dampak ini sangat terasa di kalangan masyarakat kelas bawah, mulai dari para pemilik usaha mikro, buruh, hingga tukang becak, tukang rosok, juga pemulung.
Sebagai seorang mahasiswa di salah satu universitas di Jogja, saya juga merasakan langsung dampak dari wabah ini. Saya dan teman-teman mahasiswa tidak bisa berkuliah seperti biasanya karena semua mata perkuliahan dilaksanakan via daring. Di tanah perantauan ini saya mengalami dilema, antara pulang dengan membawa rasa khawatir dan takut mengangkut virus atau tetap berdiam di Jogja dengan kondisi bekal hidup yang kian menipis. Dengan berbagai pertimbangan, saya akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di Jogja dan bergabung dengan gerakan-gerakan sosial melawan Covid-19. Kami biasa menyebut gerakan-gerkan sosial seperti ini dengan sebutan gerakan #rakyatbanturakyat.
Setelah kurang lebih 18 hari tergabung dalam gerakan “Relawan UMKM Cegah Corona” bersama teman-teman saya; Obed Kresna, Ilham, Galih, Fikri, dan lain-lainnya yang bertugas membagi-bagikan hand sanitizer, sabun, dan juga disinfektan, saya juga bergabung dalam gerakan Solidaritas Pangan Jogja atau SPJ. Gerakan SPJ ini berperan semampunya dalam membantu ketahanan pangan kelas paling rentan seperti para tukang becak, penjual putu, dan para pemulung, yang mau tidak mau mereka terpaksa harus mengabaikan imbauan untuk #dirumahaja demi bisa mendapatkan sesuap nasi.
Dari dekat, saya benar-benar mendengar keluhan sekaligus semangat mereka dalam bertahan hidup. Bagaimana bisa para tukang becak yang tidak dapat tarikan selama tiga minggu, tetapi tetap pandai tersenyum dan mangkal demi menunggu orang-orang yang membagikan nasi bungkus kepada mereka? Bagaimana bisa para penjual jajanan kecilan di pinggir jalan tetap bisa tersenyum menjajakan jajanannya, meskipun jalanan dipenuhi dengan kesepian? Bagaimana bisa para pemulung mendapatkan hasil pungutan plastik, kardus, dan botol jika banyak toko yang tutup? Bagaimana bisa mereka bisa tetap #dirumahaja sementara tak jarang dari mereka yang tak punya rumah? Bisa disimpulkan bahwa di tengah masa-masa yang sulit ini mereka adalah kelompok yang sangat rentan terhadap virus ini.
Pada satu malam, saya dan teman saya, Josardi, berjalan-jalan mengelilingi ruas-ruas jalan di sekitaran UGM, UNY, Gejayan, dan UIN. Bukan tanpa maksud, kami keluar dari kamar indekos hanya untuk memetakan lokasi di mana teman-teman pemulung dan para tukang becak itu bermalam dan bertahan hidup. Gunanya untuk membaca dan menitik lokasi-lokasi mereka agar ketika siang harinya saat kami dan teman-teman SPJ berbagi nasi bisa langsung bertemu mereka. Tidak hanya satu dua, kami banyak menemui mereka di pinggir jalan, terlihat kelelahan. Ada juga ibu-ibu yang mendorong gerobak penuh rongsok dan di atas gunung rongsoknya ada seorang anak kecil yang tersenyum lucu dan menggemaskan.
Setelah berkeliling satu jam, kami memutuskan untuk menghampiri tiga lelaki hebat dengan dua sepeda dan satu gerobak sampahnya. Mereka bernama Pak Opal, Mas Joko, dan Mas Rohim. Di trotoar bawah lampu jalan yang kuning itu kami berbagi cerita. Saya mendengar tentang penghasilan mereka yang berada di kisaran 30-40 ribu di hari-hari biasa. Dan pada masa-masa pandemi yang sulit ini, mereka hanya bisa mendapatkan maksimal 20 ribu per hari, itu pun sudah sangat mentok, dalam bahasa Jawanya ngoyo. 
Sampah kardus yang dihargai Rp1.500/kg, sampah botol plastik yang dihargai Rp1.200/kg, dan sampah plastik campur yang dihargai Rp800/kg, bagi saya sudah sangat tidak cukup untuk menghidupi pangan mereka. Harga barang rongsokan yang merosot 60% ini benar-benar membuat mereka kian mengalami masa-masa sulit ini. Itu pun kalau para pembeli rongsoknya buka, karena akhir-akhir ini hampir semua tutup.
Di tengah obrolan kami yang penuh dengan cerita menyedihkan dan juga canda tawa yang seringkali terselip, mata saya terpanah dengan tulisan yang ada di dua sisi gerobak mas Joko. Gerobak itu bertuliskan “Berkah Dalem” dan “Mazmur 23 Kekal” yang merupakan salah satu nama surat dalam kitab suci Injil. Ketika saya bertanya tentang siapa yang menulis, mas Joko menjawab dengan agak malu-malu, “Saya sendiri, Mas, yang nulis. Pakai tangan itu kuasnya, pakai sisa-sisa cat”. Sambil menghabiskan makan yang mereka dapatkan dari relawan gerakan lain malam itu, dia juga mempersilakan saya untuk memfoto gerobaknya setelah tahu kalau saya terkagum dengan tulisan itu.
“Gak papa, mas?” tanyaku. Dia jawab, “Wo ya gakpapa, Mas. Silakan difoto. Di sisi yang sana juga ada, tulisannya sama.” Akhirnya saya foto dua sisi tersebut. Malam itu saya benar-benar terpukul dan merasa sering kurang bersyukur. Dengan segenap kebahagiaannya dia mempersilakan saya mengambil gambar tanpa ada rasa malu, karena beberapa dari kita terkadang malu ketika pekerjaan kita tak seberuntung orang-orang kaya. 
Saya jadi teringat Pramoedya pernah berkata, “Setiap orang yang bekerja adalah mulia”. Dengan segala kepandaian bersyukurnya, saya benar-benr terkagum dengan cara dia berpedoman dan bersyukur terhadap keyakinannya dengan mencantumkan nama kitab Mazmur beserta bab 23-nya. Sungguh ini sangat berat bagi orang lain yang tak setangguh mereka.
Ketika diajak bicara tentang Covid-19, mereka juga paham tentang konsekuensi mereka dengan tetap bekerja. Mereka juga menjaga kebersihan tubuh mereka semampu mereka. Nampak juga botol hand sanitizer yang kemarin mereka terima dari gerakan saya, Obed, Fikri, Ilham, Dholi dan teman-teman lainnya di relawan UMKM Cegah Corona. Setelah itu, Josardi bertanya tentang riwayat sakit mereka dengan tujuan memudahkan pendataan agar teman-teman SPJ bisa menyuplai vitamin dan kebutuhan kesehatan mendasar bagi mereka. Lagi-lagi membuat kami terkagum, mereka menjawab, “Wah malah nggak pernah sakit, Mas. Lha wong hati kita selalu bahagia, hahaha” susul tawa bahagia mereka. 
Malam itu mereka benar-benar mendidik kami. Kami mendapat pelajaran baru bahwa salah satu kunci dari tubuh yang sehat adalah hati yang selalu bahagia, hati yang selalu bersih dan penuh rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Kami tak tau harus membicarakan apa lagi malam itu.
Situasi malam itu membuat saya semakin miris dan malu karena hidup di tengah lingkungan yang terkadang dari kita masih menganggap bahwa mereka hanya sebatas gelandangan tanpa rumah. Bahkan secara lebih kejam terkadang kita menganggap mereka hanyalah sebatas gelandangan yang sering mengotori pemandangan kota. Ketika kemanusiaan lebih rendah nilainya ketimbang pemandangan kota, hati saya bertanya, “Apakah ini layak untuk mereka? Apakah kita masih layak menyebut diri kita manusia?” 
Dan ketika saya berpikir lebih tentang dasar-dasar sebuah negara, apakah pantas kita menggunakan diksi “dipelihara” untuk mereka? Sebagaimana kita ketahui bersama, hukum positif kita berbicara, “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.” Ah sudahlah, saya tidak bisa berharap lebih banyak tentang sebuah diksi. Saya hanya bisa berharap semoga mereka benar-benar mendapatkan pertanggungjawaban dari negara. Dalam kesempatan kali ini saya hanya ingin mengajak kita untuk merenungkan bahwa mereka adalah manusia bermartabat, bukan hewan peliharaan. Jawabannya bagaimana, mari kita renungkan bersama-sama.
Akhirnya, setelah kurang lebih satu jam kami berbagi cerita di trotoar dekat Fakultas Teknik UNY, kami pun pamit bergegas pulang. Begitu juga dengan mereka, Mereka mengayuh sepeda dan mendorong gerobaknya untuk pulang. Bukan menuju rumah tentunya, melainkan menuju trotoar samping Selokan Mataram di sekitaran MM UGM, tempat mereka—dengan penuh rasa syukur—melelapkan tubuh lelah mereka.
Teruntuk Pak Opal, Mas Joko, dan Mas Rohim, terima kasih banyak sudah mendidik kami. Salam hangat dan sehat selalu dari dua muridmu, Lutfi dan Josardi.
Yogyakarta. 04 April 2020.
7 notes · View notes
indrilestari · 4 years
Text
Pertunjukan Pukul Dua
Fragmen 1
(siapakah kita?)
Adegan 1
 PEMENTASAN DIBUKA DENGAN TARIAN BONDAN KENDI OLEH SEKAR YANG DIIRINGI DENGAN ALUNAN GAMELAN. DENGAN LAMPU BERWARNA SEPIA. BEGITU SENDU.
MARIA MENUNGGU PELANGGAN BERSAMA BEBERAPA TEMANNYA DI TEMPAT YANG REMANG-REMANG. DUDUK DI BANGKU DENGAN TATAPAN KOSONG. HAMPIR PAGI, TAPI DIA BELUM DAPAT SATUPUN PELANGGAN PADAHAL DIA SUDAH MENGHABISKAN 5 GELAS TEH PANAS.
MARIA PULANG KE RUMAHNYA DENGAN GODAAN DAN CELAAN DISEPANJANG PERJALANANNYA.
SEFIA DUDUK DI DEPAN CERMIN. BERDANDAN.
 Fragmen 2
(Film-Film Berwarna Seperti Lipstik di Bibirmu)
Adegan 1
Sefia:
“Di negeri yang jauh, aku bercermin. Tetapi tidak sama sekali aku melihat wajahku yang berwarna-warni. Semua hitam dan putih, terkadang sephia. apa yang orang-orang pikirkan tentang warna sephia? Apakah orang-orang berpikir bahwa itu warna yang indah?
Sephia: cokelat dan abu-abu. Seperti hitam dan putih. Warna ini tidak menggambarkan aku. Jika aku boleh memilih, akan ku simbolkan diriku dengan warna fuchsia. Pink dan ungu. Lipstik warna pink. Rasa strawberry. Untuk wajah malaikat.”
(suara laki-laki)
“Sebelum matahari tenggelam, kutemui seorang perempuan mengenakan terusan berwarna pink. Sungguh cantik dan manis. Lalu dia duduk di rerumputan di bawah pohon. Berkaca dan berdandan. Di sampingnya terdapat bunga matahari yang baru ia petik dari kebun bunga milik Ibu Marlina. Seorang perempuan dengan baju pink memegang bunga lalu tersenyum manis. Berpose di depan kamera ponselnya, yang kata orang adalah ponsel paling bagus pada zamannya.
Aih, aku jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya. Dua puluh lima menit kemudian, aku melihat wajah cantiknya dalam ponselku.”
Sefia:
“Kuning, dan violet untuk kelopak mata. Merah untuk bibir, atau mau pakai pink juga boleh. Jangan lupa warna coral untuk pipi. Apakah perpaduan warna ini sudah menutup warna sephia-ku? Aku ingin terlihat berwarna-warni di hadapan semua orang.”
(LAMPU PELAN-PELAN BERGANTI MENJADI WARNA FAJAR)
(DATANG MARIA DENGAN MUKA LUSUH MENGANTUK, DANDANANYA SUDAH BERANTAKAN.)
 Adegan 2
Maria: “Sudah tanggal berapa sekarang? Anakku sepertinya belum makan.”
Lelaki: “Lonte!”
Maria: “Aku pelacur.”
Lelaki: “Dua ratus ribu terlalu mahal untuk menjadi hargamu!”
Maria: “Jika kau tidak mampu membayar ya sudah jangan pakai.”
Lelaki: “Wanita Jalang!”
Maria: “Aku pelacur.”
Lelaki: “Ganti namamu! Pelacur tidak seharusnya bernama Maria.”
Maria: “Memang kenapa?”
Lelaki: “Maria nama suci. Kau kan penuh dengan Najis.”
Maria: (Tertawa)
Lelaki: “Wanita penghibur!”
Maria: “Aku pelacur! Sejak dulu saya adalah seorang pelacur. Jangan mengubah, menambah atau mengurangi nama saya. Mengapa soal nama saja kalian ributkan?”
Maria:
“Aku pernah punya mimpi indah. Kau menuliskan mimpiku dalam bukumu, seperti itu mimpimu sendiri. Aku juga menuliskan kata-kata dan angka-angka yang kau ucapkan dalam tubuhku dan kita menamai itu sebagai “mimpi kita”.
Hari itu, aku membuatkanmu masakan spesial. Itu makanan favoritmu. Sop ayam dengan sambal bawang dan kerupuk. Kau menciumku hangat lalu kita makan bersama. Kata orang-orang, kita sedang dinner. Kau memuji masakanku enak. Aku tersenyum. Setelah itu kita minum anggur sampai mabuk. Kau menciumku berkali-kali sampai membuat tubuhku geli. Kita telanjang dan bergandengan tangan. Berjalan dalam kegelapan dan tiba di tebing lalu terjun ke sungai. Tapi kau tidak. Pada hari sabtu yang hujan, aku mencium kening-kening anakmu di rumah bordil milik Mama Helena.”
(SEKAR MASUK PANGGUNG DENGAN DANDANAN PRIYAYI.)
Sekar:
“Jalan yang berkali-kali kau tempuh tidak menjadikanmu bunga yang wangi dan disenangi semua orang. Kau lupa pada apa yang seharusnya kau pilih. Menjadi apa kau seharusnya. Gerimis turun di hari Kamis, biru, semua menangis. Semua menangis.”
Sefia:
“Kenapa kisahmu bisa begitu pilu, Maria, kau terlihat seperti buku diary yang robek terkena hujan. Setelah itu terbuang. Hanya kau yang menangis. Hanya kau yang menangis.”
 Maria:
“Sepasang mata tengah malam dan lipstik yang koyak. Sudah tanggal berapa sekarang? Aku harus membeli makan untuk anakku, membayar uang sekolahnya dan membayar semua urusan-urusan. Aku hanya tumbuh menjadi perempuan yang pandai memasak dan memiliki anak yang sering diserang kelaparan dan pertanyaan-pertanyaan. Aku adalah ibu yang yatim piatu. Sedangkan mereka mencariku dan mencaciku. Aku adalah bunga. Aku cacing tanah. Aku pelacur.”
 Adegan 3
Sekar:
“Memasak bunga-bunga di dalam pikiran. Menjadikannya lauk pauk untuk sarapan suamiku. Aku tidak pandai memasak, tapi kata ibu, perempuan harus pandai memasak agar bisa melayani suami. Surgaku berada di telapak kaki suamiku, kayanya.”
Sefia:
“Memasak itu perlu, tapi yang paling penting adalah bagaimana kamu terlihat cantik di hadapan suamimu. Supaya suamimu betah sama kamu. Kamu itu bunga matahari, Sekar, jadi pake eyeshadow kuning dan merah di kelopak mata, blush on pink di pipi, lipstik merah tua di bibir dan pakai highlighter di tulang pipi. Alismu sudah bagus, tapi masih perlu dirapikan. Mari aku bantu.”
(SEFIA MENDANDANI SEKAR SAMPAI SEKAR JADI CANTIK SEPERTI BUNGA MATAHARI)
Sekar:
“Impianku terhadap dunia adalah menjadikan diriku sebagai jam kerja. Umur 22 tahun, aku menikah dengan suamiku. Ibuku bilang dia adalah lelaki yang mapan dan tampan. Keluarganya terhormat, anak seorang pejabat. Aku akan bahagia jika menikah dengannya. Aku bahkan belum bertemu dengannya.
Dua hari setelah ibu berkata demikian, bapak kedatangan seorang tamu. Priyayi kata simbah. Wong-wong nduwe. Ibu menyiapkan makanan yang sebelumnya tidak pernah ada di rumah. Katanya mereka melamarku. Aku bahkan belum bertemu dengannya.”
Lelaki:
“Aku melihatmu saat kau menari untuk bupati 5 tahun lalu. Aku jatuh cinta padamu. Kau cantik, demikian perempuan, persis seperti apa yang dikatakan ibuku tentang seorang istri.
Sekar:
Lalu aku menikah dengannya. Dengan pesta meriah. Harusnya aku bahagia, tapi malah muncul pertanyaan adalah benakku “Bukankah pernikahan dan memiliki anak adalah pilihan?”. Aku menikah dengannya karena paksaan bapak, ibu, dan simbah. Aku bahkan belum bertemu dengannya.”
Lelaki:
“Cinta akan datang dengan sendirinya, Sekar, cepat atau lambat kau akan mencintaiku. Aku adalah suamimu.”
Sekar:
“Sebuah planet meledak. Aku tetap bangun pagi, memasak sarapan dan berdandan untuk suamiku di pagi hari. Setelah ia berangkat bekerja, yang aku lakukan adalah membereskan rumah. Apa bayaranku karena telah membereskan rumah?”
Lelaki:
“Kasih sayang, istriku. Bukankah itu cukup? Seorang istri harus mengabdi pada suaminya. Aku adalah kepala keluarga dan aku adalah imammu. Bukankah Pak Kiai sudah bilang bahwa “Sebaik-baiknya seorang istri adalah yang taat dan tunduk pada suami?”
Sekar:
“Halah, tidak usah menggunakan agama sebagai alat untuk menindasku. Bukankah manusia adalah makhluk yang bebas dan merdeka?”
Lelaki:
“(Dengan marah) Sekar, mari tidur!”
  Fragmen 3
(Menjadi Bungur)
Adegan 1
Maria:
“Suara noir radio di tengah malam. Sebuah poster pertunjukan baru saja ditempel. Pertunjukan dalam tubuh siapa kali ini? Stevi? Suhana? Dahlia si gadis 12 tahun? Atau siapa? Tokoh apakah yang akan dia perankan? Gadis lugu? gadis binal? seorang model? Seorang istri? Seorang aktris? Atau seorang gadis kesepian dalam tubuh bapaknya? Mereka pandai bermain peran hanya agar semua orang tahu bahwa mereka hidup.
Pukul dua pagi, lampu-lampu yang sedih dengan label harga yang tidak boleh lagi ditawar. Dua ratus ribu untuk sekali main, belum termasuk ongkos kasur dan pisang goreng. Harga untuk makan seorang anak yang selalu minta dicium keningnya. Aih, aku harus menaikkan harga agar aku bisa membeli mekap dan membeli gunjingan tetangga. Menjadi tiga ratus? Empat ratus? Satu juta? Atau aku harus membuat paket bermain. Satu juta untuk bermain, mendengarkan suara-suara atau menonton film noir, kasur, pisang goreng, segelas kopi dan percakapan hangat?
Tetapi musim hujan berjalan-jalan di luar bajuku. Dari seluruh warna-warna lampu jalan yang dipadatkan lalu aku kenakan. Baju dengan kancing-kancing kesedihan dan ketakutan. Akan menjadi apa aku setelah daun jatuh dari pohon terakhir?
Orang-orang bilang aku akan terbakar api neraka. Tidak apa-apa. Akan kutemukan anjing lalu akan ku beri minum ketika dia kehausan. Aku akan masuk surga. Tuhan tidak akan bersedih sendirian. Orang-orang itu kan juga tidak tahu apakah mereka akan masuk surga atau neraka? Mereka bukan wakil atau sekretaris Tuhan.”
 Lelaki: “Memang bukan. Tapi semua itu sudah tertulis dalam kitab suci.”
Maria: “Kitab suci siapa?”
Lelaki: “Kitab suci orang-orang beragama.”
Maria: “Tuhan lebih tahu apa yang kalian tidak tahu. Jangan merasa seolah-olah kamu paling tahu. Aku memang pelacur, tapi apakah surga dan neraka hanya ditentukan dari profesi? Aku orang baik juga. Aneh, kenapa orang-orang ini dungu seperti babi.”
Lelaki: (potongan ayat dalam kitab suci)
Maria: “Halah banyak bacot!”
(SEORANG ANAK MASUK PANGGUNG SAMBIL MENANGIS. MARIA MENGEJARNYA DENGAN WAJAH PANIK)
(MARIA MASUK PANGGUNG LAGI DENGAN SEORANG LELAKI. BERGANDENGAN MESRA.)
Maria: “Kau mau aku berperan menjadi siapa kali ini? Bunga apa yang ingin kau cium?”
Lelaki: “Aku ingin bunga tulip berwarna nila. Manis.”
Maria: “Aih, aku mahir memerankan tokoh itu. Mari, sudah kusiapkan kasur, radio, kopi dan pisang goreng. Juga percakapan tentang jurang dan sungai. Aku tidak mau ke jurang dan melompat ke sungai lagi.”
Sekar: Pelacur! Gara-gara kamu suamiku tidak pernah pulang. Kamu apakah dia? Semoga kau dikutuk oleh Tuhan!
 Adegan 2
(PHOTOSHOOT)
Sefia: “Aku memotret telapak tanganku sendiri seperti memotret dunia yang berwarna ungu. Impianku adalah ungu. Dan pink seperti strawberry.”
Lelaki: “Sepertinya kamu akan lebih cantik jika kau berwarna tosca.”
Sefia: “Warna ini telah menjadi kupu-kupu setelah air laut ingin mendaki bukit. Aku akan mengubah warna eyeshadow-ku dan memakai eyeliner.”
Lelaki: “Menjadi lumba-lumba.”
Sefia: “Menjadi tabebuya. Menjadi bungur.”
Lelaki: “Sefia, berapa harga pakaianmu?”
Sefia: “Serupa Madonna. Aku ingin seperti Madonna.”
Lelaki: “Bukankah lebih cantik Hepburn?”
Sefia: “Aku akan menjadi Hepburn keesokan harinya.”
Lelaki: “Kau lebih cocok menjadi perempuan yang memiliki laut dalam tubuhmu. Di lenganmu.”
Sefia: “Laut yang seperti apa? Yang banyak pari dan kura-kura?”
Lelaki: “Yang banyak paus dan ubur-ubur.”
Sefia: “Laut itu berwarna apa?”
Lelaki: “Berwarna hijau.”
Sefia: “Aku tidak suka hijau.”
Lelaki: “Tapi aku suka.”
Sefia: “Baiklah, besok aku akan menggambar laut berwarna hijau dengan paus dan ubur-ubur.”
Lelaki: “Kau memang perempuan yang cantik, Sefia, mari hapus lipstikmu yang pink rasa stawberry dan telanjangi wajahmu.
Sefia: (berteriak)
(SEKAR DAN SEFIA BERADA DI TENGAH PANGGUNG. SUARA SEORANG PRIA MUNCUL DARI SISI KANAN DAN KIRI PANGGUNG BERGANTIAN. SEKAR MENGENAL SUARA ITU SEBAGAI SUAMINYA DAN SEFIA TIDAK MENGENAL SUARA ITU MEREKA BERLARI MENGEJAR DAN MENGHINDARI SUARA ITU. MEREKA KETAKUTAN KETAKUTAN.)
Sekar:
Dan berjalan. Dan melupakan. Dan menyapu. Dan melupakan. Dan memasak. Dan melupakan. Dan makan. Dan menggambar matahari di kelopak mata. Dan menggoreng bunga pada pukul 25.67. dan melupakan. Dan melupakan. Dan aku harus melakukan seumur hidup.
 (SEFIA DI DEPAN BLITZ KAMERA MEMELUK DIRI YANG BERANTAKAN, MENANGIS. BAJU, MEKAP DAN KEYAKINANNYA KOYAK. DIA MEMBERSIHKAN MEKAP DARI WAJAHNYA.)
 Maria:
“Apakah orang-orang tahu, setiap hari, setiap saat, seseorang sedang melakukan sebuah pertunjukan. Karena dia hidup. Atau karena dia percaya bahwa dia hidup. Hidup adalah sebuah kata benda. Jika aku menyukainya, ia bernama kesunyian. Jika aku membencinya, ia bernama kesepian.
(MEMASANG POSTER-POSTER PERTUNJUKAN)
Pertunjukan ini berjudul “Menjadi Jam Tengah Malam yang Meledak di Paris Semua Menangis Dengan Mata dan Bibir Koyak Karena Apakah Kau Ada Di sana?” dengan aktor utama: aku. Pencahayaan: lampu-lampu dini hari yang bersedih. Mekap: seorang aktor yang baru saja selesai pentas. Musik: tangisan anak-anak yang lupa dicium keningnya. Tentu saja penontonnya adalah kalian. Kalian bebas menonton, berbicara, mengkritik, menghujat, memuji, memaki, ikut serta dalam pertunjukan ini, membubarkannya, bebas. Tapi yang perlu diingat adalah akulah aktor utama. Jadi jalannya pertunjukan ini terserah padaku.
Kau mau menemaniku dalam pertunjukan ini?”
Lelaki 2: “Tidak!”
Maria: “Mengapa tidak? Kau akan aku jadikan aktor utama juga, menemaniku berdiri di atas panggung.”
Lelaki2: “Tidak!”
Maria: “Nanti aku tambah dengan percakapan pukul 2 pagi. Bagaimana?”
Lelaki 2: “Tidak!”
Maria: kamu merah seperti tomat. Lucu sekali. Mau jadi pacarku saja?
Lelaki 2: “Tidak!”
Maria: “Ih menggemaskan sekali. Coba katakan hal lain selain tidak (mencubit pentil lelaki). Gendut. Gemas. Ayo kita main. Nanti aku kasih diskon deh. Ayo!”
Lelaki 2: “Ih, kok jadi aku sih yang jadi objek?”
Fragmen 4
(Setelah Kita Terjebak dalam Etalase)
Adegan 1
(SEORANG LELAKI MENATAP SEFIA SINIS)
Sefia:
“Museum ini terbuka kembali. Kini dengan gadis boneka berdiri dalam etalase yang terkunci. Semua orang melihatnya, memotretnya, memajangnya dalam ponselnya, kemudian beberapa menit setelah itu semua lengang. Hilang. Hitam.
Semua warna yang aku gambarkan di tubuhku semua hilang. Dia telah menelanjangi warna-warna itu. Warna yang sedari dulu aku kumpulkan di hadapan umat manusia. Ternyata aku hanya boneka kayu untuk mereka.
Tapi tidak apa. Ayo jadi boneka kayu yang cantik. Berwarna. Boneka yang semua orang senangi.”
(SEFIA BERDANDAN DI DEPAN CERMIN. BERANTAKAN. LALU MENANGIS)
 Adegan 2
Sekar:
“Bawang merah. Merica. Cabai. Tomat. Lengkuas. Bawang putih. Jahe. Garam. Kemiri. Lada. Kunyit. Kemangi. Serai. Ketumbar. Kunyit. Penyedap rasa. Daun salam. Lengkuas. Asam jawa. Eyeshadow berwarna mustard. Cabai. Garam. Parfum rasa vanila. Tomat. Terong. Lengkuas. Bawang bombay. Garam. Asam jawa. Kencur. Temulawak. Ketumbar. Gula merah. Hal-hal lain yang turut berpartisipasi dalam cerita ini.”
Sekar: “Maria, aku dipukuli suamiku semalam.”
Maria: “Kenapa?”
Sekar: “Karena potongan ayat suci perkataan kiai.”
Maria: “Seperti apa potongan ayat suci tersebut?”
Sekar: “Bahwa istri harus selalu patuh pada suaminya.”
Maria: “Perempuan yang malang. Tapi yang aku tahu bahwa perempuan memang harus selalu patuh pada suaminya.”
Sekar: “Pernikahan dan anak adalah pilihan, bukan kewajiban. Lelaki keparat.”
Maria: “Sekar, yang aku tahu lagi, istri tidak boleh membicarakan keburukan lelaki kepada orang lain.”
Sekar: “Siapa bilang?”
Maria: “Ibuku. Hal-hal mendasar begitu saja kamu belum tau. Pantas kau dipukul suamimu.
Sekar: “Sinting!”
 Adegan 3
Sefia: “Aku biru karena aku melihat bahwa aku biru, karena hanya itu jalan satu-satunya yang aku tahu.”
Lelaki 2: “Kisah-kisah manusia memang penuh tangis, Sefia.”
Sefia: “Mungkin pagi ini aku harus pulang.”
Lelaki 2: “Ke mana?”
Sefia: “Kepada museum yang tutup jam sembilan malam. Pada wajah cantik, tirus, kurus, bunga matahari, parfum Jean Baptiste Grenouille, pada sepotong apel.”
Lelaki 2: “Pulanglah kepadaku.”
Sefia: “TIDAK!”
(SEFIA BERJALAN MENGELILINGI PANGGUNG YANG TELAH DIBATASI DENGAN LAMPU WARNA-WARNI. LELAKI 2 MENGEJAR SEFIA. SEFIA BERJALAN SEMAKIN CEPAT. SEPAKIN LIAR. DENGAN TERIAKAN. MENGINDAR DARI LELAKI 2 SAMPAI LELAKI 2 BERHASIL MEMELUK SEFIA.)
Maria: (Kepada Lelaki 2, mencubit pipinya, gemas) “Kamu kok lebih memilih dia sih daripada aku? Aku lebih bohay dari dia.” (Maria mencubit seluruh tubuh Lelaki 2 dengan gemas dan melecehkan)
(LELAKI 2 MENANGIS. LALU MELAKUKAN APA YANG DILAKUKAN SEFIA. SEFIA MENGEJARNYA)
Sefia & Lelaki 2:
“Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat. Lelaki dan perempuan harus bisa bebas untuk menjadi kuat.”
(MENGIKATKAN TALI DI TUBUH MARIA.) (MARIA MENCOBA MENYENTUH LELAKI 2 LAGI. TAPI TUBUHNYA TERIKAT) (SEORANG ANAK MENANGIS)
Sefia: “Dasar Pelacur!”
Lelaki 2: “Sampah Masyarakat!”
Sefia: “Kau pasti Masuk Neraka!”
Sekar: “Kau telah merusak keluargaku, semoga kau dikutuk!”
Sefia: “Pelacur bangsat!”
Lelaki 2: “Pelacur bangsat!”
(SEKAR MENARI BONDAN KENDI. SEMAKIN LAMA TUBUHNYA SEMAKIN LEMAH. MENANGIS. LAMPU MEREDUP. TERDENGAR SUARA CAMBUK. LAMPU PADAM.)
1 note · View note
kadaryanto97 · 2 years
Photo
Tumblr media
*Fiqh Pernikahan Studi Pernikahan Usia Dini Dalam Pandangan Ulama* _Penulis : Dr. Jamal Ma'mur Asmani, MA_ _Penerbit : Aswaja Pressindo _ISBN : 978-623-7593-03-4_ _Tahun : 2019 Cetakan Pertama_ _Tebal : x + 180 Halaman_ _Berat : 218 gram_ _Ukuran : 14,5 x 20,5 Cm_ ORIGINAL Harga : Rp. 75.000 diskon 15% Rp. 63.750 Sinopsis Pergumulan sengit dan panjang terjadi dalam konteks pernikahan usia dini di antara para ulama Jawa Tengah. Sebagian besar mereka membolehkan pernikahan usia dini. Teks-teks kitab kuning dan praktik Nabi menunjukkan hal itu. Justru, membatasi pernikahan adalah pelanggaran terhadap syariat Islam, karena tidak disyariatkan Nabi Muhammad SAW. Justru, di tengah merebaknya seks bebas, sahnya pernikahan usia dini sangat besar manfaatnya untuk menahan laju perzinahan yang terjadi di mana-mana yang didukung dengan arus informasi yang terbuka dan tanpa batas. Sebagian ulama yang lain tidak memperbolehkan dan mendukung undang-undang pemerintah yang membatasi usia menikah perempuan 16 tahun dan laki-laki 19 tahun. Bahkan kelompok ini mendukung peningkatan usia menikah sampai 19 tahun untuk perempuan dan 21 tahun untuk laki-laki. Kelompok ini memberikan otoritas penuh pemerintah untuk mengatur urusan publik, termasuk urusan usia menikah. Alasan kelompok ini adalah pemerintah adalah pihak yang mempunyai otoritas penuh dalam mengatur kebijakan yang bertujuan untuk menegakkan kemaslahatan umum. Urusan menikah ini adalah urusan umum, apalagi disertai dengan riset yang menunjukkan banyaknya dampak negatif yang dirasakan akibat pernikahan anak usia dini. #fiqih #tauhid #sunnah #hijrah #islam #dakwah #fiqihwanita #manhajsalaf #aqidah #muslim #alquran #kitabkuning #hadits #bukuislami #kajiansunnah #salaf #dakwahtauhid #dakwahsunnah #santri #kajianislam #fiqhpernikahan #studipernikahanusiadinidalampandanganulama #bukuislam #kitab #muslimah #salafi #tasawuf #ngaji #aswaja #dakwahislam https://www.instagram.com/p/CfMP0PupqjK/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
mulyatin1089 · 2 years
Text
Paham
Tumblr media
#buku 20 Hari bisa Paham #ALQuran dengan Tafsirnya Metode 3in1 Penulis Ustadz Ahmad Huseno, S. S. Ukuran 19 × 24 Cm Tebal 260 Halaman (BW) Berat 450 Gram Sampul Soft Cover ISBN 978-602-1583-37-1 Penerbit @turos_pustaka Cetakan Pertama, Desember 2018 Agen Reseller @mulyatin1089 물야띤 ملیت Harga Rp80Ribu
Sinopsis Buku 20 Hari bisa Paham AL-Qur'an dengan Tafsirnya Metode 3in1 merupakan Serial #Book Program Menerjemahkan AL-Qur'an yang diasuh secara Serius & Konsisten oleh Penulis selama kurang lebih 13 Tahun di Daerah Jabodetabek Kelebihan Buku ini dibanding Buku yang lain adalah memadukan 3 Hal sekaligus: Bisa mempelajari Kata Bahasa #Arab dalam AL-Qur'an Memahami Makna yang terkandung dalam Tiap Ayat Dan bisa menguasai Tata Bahasa Arab (Nahwu & Shorof) dalam Waktu 20 Hari
Output Utama dari Buku ini adalah mampu Membaca & Mengartikan Huruf Gundul layaknya Kitab Kuning Menguasai Kaidah Penerjemahan Bahasa Arab Dan mengerti Tafsir mengerti masing2 Ayat di dalam AL-Qur'an
wa.me/+6289637664260 https://t.me/Mulyatin1089 https://www.facebook.com/muliyatin1089 https://instagram.com/mulyatin10 https://mobile.twitter.com/Mulyatin1089 https://lummoshop.com/bukumewarnai1 https://linktr.ee/Mulyatin https://lynk.id/Mulyatin mulyatin1089.tumblr.com https://linkedin.com/in/mba-mulyatin-953508165 https://pinterest.com/Mulyatin https://tiktok.com/@user97820702 https://open.spotify.com/user/31qho5qkjb6m6spdn5bawwhpgwyy https://www.wattpad.com/MulMulyatin https://youtu.be/g1g1p1JNMAU mulyatin1089.blogspot.com #Korea #mitrabukalapak #BTS #shopee #KPop #lazada #banggabuatanindonesia #RedVelvet #bookstagram #TurosPustaka #tokopedia #Hangeul #booklover #BlackPink #bukalapak #KDrama #Amazon #NCTDream #goodreadswithaview
1 note · View note
menowo78 · 4 years
Photo
Tumblr media
Kitab Kuning Asmawi Nahwu Ini Sudah Bermakna Pesantren Atau Makna Petuk Kitab Ini Korasan Silahkan Langsung Order NB: Pembelian Dalam Jumlah Partai Atau Banyak Silahkan Chat Admin Supaya Dapat Harga Diskon Dan Biaya Kurir Lebih Ekonomis (di Kediri) https://www.instagram.com/p/CENC_FZJ4Kx/?igshid=x1x5iv06x0oq
0 notes
kitabkuning99 · 5 years
Text
0813-5173-3881, Kitab Fiqih
0813-5173-3881, Kitab Kuning Versi Indonesia, Kitab Kuning Washoya, Kitab Kuning Waroqot, Kitab Kuning Wajib, Kitab Kuning Wali Songo, Kitab Kuning Ahlussunnah Wal Jama'ah, Kitab Kuning Yang Membahas Pernikahan, Kitab Kuning Yang Membahas Hubungan Suami Istri, Kitab Kuning Yang Sudah Diterjemahkan, Kitab Kuning Yang Berisi Cerita,
Tumblr media
Para santri tingkat awal belajar fiqih melalui kitab kecil seperti Safinah dan Taqrib. Ini kitab fiqih berdasarkan mazhab Syafi'i. Baru kemudian meningkat pada kitab syarh-nya seperti Kasyifatus Saja dan Fathul Qarib.
Tumblr media
Seiring naik tingkat, para santri akan mengenal kitab fiqih Syafi'i kelas menengah seperti Fathul Mu'in dan syarhnya seperti I'anah. Lanjut kemudian dengan kitab fiqih babon mazhab Syafi'i seperti Minhaj-nya Imam Nawawi.
Tumblr media
Dengan asumsi dasar-dasar fiqih Syafi'i sudah kokoh, para santri senior kemudian dikenalkan dengan keragaman pendapat di luar mazhab Syafi'i. Di bawah ini saya tuliskan sedikit catatan mengenai sejumlah kitab fiqih yang merangkum 4 mazhab fiqih: Syafi'i, Maliki, Hanafi dan Hanbali. Di luar 4 mazhab juga ada mazhab lain seperti Zhahiri, Jafari, Zaidi dan mazhab lain yang sudah tak ada pengikutnya lagi seperti Abu Tsaur, Auza'i, Thabari.
Tumblr media
 Di luar itu juga masih ada opini lain dari individual ulama yang kadang kala berbeda dengan pendapat mazhabnya. Namun sekarang kita fokuskan saja dulu ke-4 mazhab.
Tumblr media
Yang saya cantumkan ini adalah kitab yang merangkum 4 mazhab, bukan kitab yang ditulis oleh ulama mazhab tertentu yang kemudian mencantumkan dan mengomparasikannya dengan mazhab lain--kitab kategori ini misalnya al-Mughni Ibn Qudamah, al-Majmu' Imam Nawawi atau Hasyiah Ibn Abidin.
Tumblr media
Pertama, kitab Rahmatul Ummah fi Ikhtilafil A'immah. Ini kitab fiqih yang merangkum pendapat dari keempat mazhab. Disusun berdasarkan bab fiqih standar. Tidak ada pencantuman dalil, diskusi maupun pandangan penulisnya. Ini hanya merangkum saja. Tidak lebih. Fungsinya hanya membantu kita mengetahui adakah perbedaan pendapat dalam satu kasus. Judul kitab ini menyifatkan pesan khusus bahwa perbedaan pendapat fiqih para imam mazhab itu adalah rahmat untuk umat. Kitab ini sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Tumblr media
Kedua, kitab al-Mizanul Kubra. Biasanya dicetak bareng dengan Kitab Rahmatul Ummah (pada hamisy atau pinggir). Dalam kitab ini sudah ada penjelasan singkat terhadap pendapat yang dirangkum, bahkan Imam Sya'rani pengarang kitab al-Mizanul Kubra ini juga memaparkan pandangannya dengan memberikan pertimbangan mana pendapat fiqih yang ringan dan mana yang berat untuk dilaksanakan. Rasanya belum ada kitab terjemahnya dalam bahasa Indonesia (CMIIW).
Tumblr media
Ketiga, kitab Bidayatul Mujtahid karya Ibn Rusyd. Di pesantren modern seperti Gontor kitab ini dibaca oleh para santri senior, namun di pesantren salaf tidak semuanya mengajarkannya. Kitab ringkas 4 juz ini bukan saja merangkum perbedaan pendapat tapi juga menjelaskan sebab perselisihannya. Dalil juga dicantumkan hanya saja cukup terbatas. Saya rekomendasikan untuk membaca juga kitab Syarh-nya yang menjelaskan lebih detil mengenai dalil yang dicantumkan Ibn Rusyd. Maklum saja kitab ini memang sekedar permulaan saja (bidayah). Anda tidak bisa mengklaim sebagai mujtahid hanya karena membaca kitab ini. Kitab ini sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Tumblr media
Keempat, kitab yang lebih luas dari Bidayatul Mujtahid adalah kitab al-Fiqh 'ala Mazahabil Arba'ah. Kitab 5 jilid ini disusun oleh Abdurrahman al-Jaziri. Kitab ini sudah ada di aplikasi android (arab). Saya pernah lihat terjemahannya juga sudah ada di Gramedia. Pembahasannya lebih kengkap dari ketiga kitab di atas.
Tumblr media
Kelima, kitab al-Mausu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah disebut-sebut sebagai yang paling lengkap merangkum opini 4 mazhab. Ditulis oleh kumpulan para ulama yang disponsori oleh pemerintah Kuwait. Terdiri dari 45 jilid yang pembahasannya berdasar alfabet arab. Jelas ini memudahkan untuk mencari topik pembahasan. Anda cukup mencari kata kunci dan melacaknya berdasarkan huruf hijaiyah. Tentu ini berbeda dengan kitab fiqih standar yang berdasarkan topik dan selalu dimulai dengan pembahasan masalah thaharah. Di bagian akhir kitab ensikopledia fiqih Kuwait ini memasukkan info mengenai nama dan bio singkat para fuqaha. Corak pembahasannya: setelah mengurai defenisi, kemudian menyebutkan persoalan pokok dalam entry fiqih yang sedang dibahas, setelah itu menyebutkan perbedaan pandangan para ulama yang diurai dengan sistematis berikut masing-masing dalilnya. Kelemahannya adalah tidak adanya diskusi maupun analisis perbandingan. Sedari awal ini disadari oleh penyusunnya dan itulah sebbanya mereka memilih judul mausu'ah atau ensiklopedia.
Tumblr media
Keenam, tentu masih ada kitab fiqih muqarin (perbandingan) lainnya seperti karya Syekh Wahbah al-Zuhaili yang berjudul al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu yang isinya 9 jilid dengan jilid ke-10 berisi index dan maraji'. Syekh Wahbah al-Zuhaili juga menulis Mausu’ah Al-Fiqh Al-Islami wa Al-Qadhaya Al-Mu’ashirah (14 jilid)
Tumblr media
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/76678/mengenal-kitab-kitab-fiqih-perbandingan-mazhab
Tumblr media
Kami melayani pembelian kitab kuning karya ulama salaf yang tak terbantahkan kealimannya
Pemesanan hubungi: 0813-5173-3881
Tumblr media
4 notes · View notes
Photo
Tumblr media
PALING LENGKAP!! WA +62 877-2500-3184 Harga Kitab Terjemahan Fathul Qorib, Harga Kitab Bajuri Dki, Harga Kitab Bajuri Jilid 1, Harga Kitab Bajuri Beirut, Harga Kitab Matan Jurumiyah, Harga Kitab Kuning Safinah, Harga Kitab Kuning Hikam, Harga Kitab Kuning Alfiyah, Harga Kitab Kuning Bulughul Maram, Harga Kitab Kuning Nashoihul Ibad
Mau cari dan Beli KITAB KUNING BEIRUT ASLI? dan Buku TERJEMAHAN KITAB KUNING?
atau cari Buku-buku Pelajaran Agama untuk Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah? Pelajaran Kitab-kitab Pesantren. DISINI tempatnya
Insya Allah READY STOK !!!  
Kami melayani GROSIR dan ECERAN KITAB KUNING harga EKONOMIS. Kami melayani pengiriman ke Aceh,  Sumatra Utara,  Sumatra Barat,  Riau,  Kepulauan Riau,  Jambi,  Bengkulu,  Sumatra Selatan,  Kepulauan Bangka Belitung,  Lampung,  Banten,  Jawa Barat,  Jakarta,  Jawa Tengah,  Yogyakarta,  Jawa Timur,  Bali,  Nusa Tenggara Barat,  Nusa Tenggara Timur,  Kalimantan Barat,  Kalimantan Selatan,  Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur,  Kalimantan Utara,  Gorontalo,  Sulawesi Barat,  Sulawesi Selatan,  Sulawesi Tengah,  Sulawesi Tenggara,  Sulawesi Utara, Maluku,  Maluku Utara,  Papua Barat,  Papua.
Pedagang yang jujur serta terpercaya tempatnya bersama para Nabi, orang-orang yang jujur, dan orang-orang yang mati Syahid pada hari kiamat. (HR. Bukhari, Hakim, Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
Langsung Order: WA: 0877-2500-3184 (Akh. Syukri)
Silakan klik, untuk Order Langsung! https://wa.me/6287725003184 https://wa.me/6287725003184 https://wa.me/6287725003184
youtube
0 notes
malangtoday-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Nekat, Punya 1,4 Juta Yen untuk Bayar 30 Juta Yen
Jumlah muslim WNI di Kota Nishio, Provinsi Aichi, Jepang, sekitar 600-an orang. Tapi mereka sangat militan dalam beribadah. Bahkan, mereka kini sudah mampu membeli satu bangunan yang kemudian dijadikan masjid.
Dan ini adalah satu-satunya masjid di Jepang yang dimiliki sendiri oleh warga negara Indonesia (WNI), meski dibeli secara patungan dan masih punya utang. Berikut catatan Kurniawan Muhammad yang mengunjungi Nishio bersama para pengusaha dari Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.
++++++++
Malam itu (28/9), lantunan bacaan salawat Nabi begitu semangatnya dikumandangkan oleh belasan orang. Rata-rata masih muda. Ada satu-dua yang berusia sekitar 50-an tahun. Mereka ada yang mengenakan baju takwa, lengkap dengan sarungnya.
Ada pula yang mengenakan baju terusan ala Timur Tengah. Mereka bergantian melantunkan bait demi bait bacaan salawat Nabi. Satu per satu jamaah yang lain mulai berdatangan. Mereka ikut bergabung di ruangan yang berukuran sekitar 12 meter x 26 meter itu.
Itulah aktivitas di Masjid Darussalam, Kota Nishio, sekitar 50-an kilometer dari Kota Nagoya, Provinsi Aichi, Jepang.
Malam itu, kami diundang oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk bersilaturahmi dengan WNI muslim yang ada di Kota Nishio.
DKM adalah semacam takmir masjid, yang merintis adanya Masjid Darussalam, serta yang mengelola berbagai kegiatan keagamaan di masjid itu.
Ketua Umum DKM adalah H. Teguh Wahyudi, pengusaha asal Tuban yang sudah 15 tahun lebih tinggal di Nishio, dan kini sudah menjadi pengusaha sukses untuk produk-produk halal di Jepang, khususnya di Nagoya dan sekitarnya.
Kami malam itu datang berdelapan. Selain penulis, ada Makhrus Soleh, M. Abdullah Ba’abud, Salim Alaydrus, Muhammad Hariyono, Muhammad Shofiyullah, Adi Dharma, dan Wawan Saleh Irianto.
Pada malam itu, Abdullah Ba’abud diminta untuk memberikan pengajian kepada para jamaah di Masjid Darussalam dengan tema: Hidup untuk Berkah, dan Berkah untuk Hidup.
Habib Abdullah (sapaan Abdullah Ba’abud) pada kesempatan itu, menceritakan tentang kisah sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Abdurrahman Bin Auf yang sangat kaya. Dan salah satu yang membuat dia kaya, karena hidup dan usahanya diberkahi oleh Allah.
Dan Allah memberkahi Abdurrahman, karena dia termasuk ahli sodaqoh. ”Pernah suatu ketika, Abdurrahman sampai berdoa agar dijadikan orang yang miskin,” ujar lulusan salah satu pesantren di Madinah Al Munawwaroh ini.
Malam itu, ruangan masjid yang terdiri dari dua lantai itu penuh sesak oleh jamaah. Mereka adalah para perantauan yang tinggal di Kota Nishio, dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
”Kami baru 2,5 tahun menempati masjid ini,” kata Teguh mengawali ceritanya. Sebelum ada Masjid Darussalam, para muslim di Nishio jika ingin salat Jumat dan salat Id, menggunakan bangunan ruko yang ditempati Sariraya Group, jaringan unit usaha milik Teguh.
Jadi, lantai satu untuk kegiatan bisnis Sariraya yang terdiri dari minimarket, pabrik tempe, dan restoran Halal Fried Chicken. Sedangkan  lantai dua dari ruko-ruko itu dijadikan sebagai ”masjid darurat”. ”Selama tiga tahunan kami tidak punya masjid, dan salat di ruko kami,” cerita pria berusia 44 tahun ini.
Hingga suatu hari, awal 2016, Teguh dan para pengurus DKM tertarik untuk membeli sebuah bangunan dua lantai, dengan total luas sekitar 600-an meter persegi. Bangunan itu sebelumnya adalah gereja milik orang dari Brazil yang cukup lama tidak terpakai.
”Setelah tawar-menawar, akhirnya kami sepakat membeli dengan harga 30 juta yen. Waktu itu jika dikurskan rupiah, nilainya mendekati Rp 4 miliar,” kata bapak satu putri ini.
”Pada saat itu, kami hanya punya uang kas 1,4 juta yen,” tambah Aslam Assyuro, humas dari DKM yang saat itu terlibat langsung dalam proses pembelian bangunan yang kemudian dijadikan masjid ini.
Harga 30 juta yen, tapi baru punya uang 1,4 juta yen. Maka, Teguh dan para pengurus DKM lain putar otak, dan berusaha keras, agar bagaimana caranya bisa membeli bangunan itu. Beruntung, ada salah seorang pengurus DKM yang bersedia menjadi penjamin.
Dia mengajukan pinjaman ke bank dengan garansi namanya, lalu uang hasil dari pinjaman bank itu digunakan untuk melunasi pembelian bangunan tersebut. Selanjutnya, DKM membayar kepada pengurus yang pinjam di bank tadi. ”Alhamdulillah, sekarang ini, dalam jangka waktu 2,5 tahun, sudah terkumpul 23 juta yen.
Berarti kurang 7 juta yen,” lanjut Teguh. Untuk melunasi kekurangan 7 juta yen itu, para pengurus DKM membuka kesempatan wakaf. Caranya, mereka membuat penawaran wakaf, dengan satuan kaveling. Satu kavelingnya ditawarkan dengan harga minimal 100 ribu yen.
Berarti, jika kekurangannya adalah 7 juta yen, maka paket wakaf yang ditawarkan ada 70 kaveling. ”Kami targetkan, di akhir kepengurusan kami yang habis tahun depan, sudah lunas. Sehingga ini nanti akan menjadi satu-satunya masjid di Jepang yang dimiliki sendiri oleh WNI,” kata Teguh bersemangat.
”Kami membuka kesempatan kepada muslim di Indonesia, khususnya di Malang Raya, barangkali ada yang berkenan untuk membantu kami melunasi pembelian masjid di Nishio.
Kami akan kirimkan nomor rekening kami. Kami siap mempertanggungjawabkan secara keuangannya,” lanjutnya. Ke depan, DKM, kata Teguh, ingin membangun Islamic Center di Nishio.
Saat ini, Masjid Darussalam sedang mencari ustaz yang bersedia untuk tinggal di Nishio dan mengajar ngaji serta mengimami salat lima waktu di Masjid Darussalam.
”Kami butuh ustaz yang bisa ngajari anak-anak kami mengaji. Selain itu juga yang bisa memberikan pengajian kitab-kitab kuning. Ini agar kami tidak tertinggal dengan muslim di Indonesia,” ujar Teguh.
Berada di tengah-tengah muslim Indonesia di Masjid Darussalam di Kota Nishio malam itu, membuat kami salut. Kami salut dengan militansi mereka.
Padahal jumlah mereka termasuk tidak banyak. Dari data Imigrasi Jepang, jumlah WNI yang tinggal di Kota Nishio hanya 670 orang.
Kami juga salut dengan perjuangan Teguh serta para pengurus di DKM. Mereka tak hanya sibuk mengembangkan bisnisnya di Jepang. Tapi, di sela-sela kesibukan mereka bertahan hidup dan mengembangkan usahanya, masih memikirkan spirit dalam beragama. (*)
Bagi pembaca Radar Malang yang ingin berpartisipasi membantu melunasi kekurangan pembelian Masjid Darussalam serta untuk pengembangan Masjid Darussalam bisa disalurkan melalui rekening 123 22 0000 1 a.n. Radar Peduli.
  Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/nekat-punya-14-juta-yen-untuk-bayar-30-juta-yen/
MalangTODAY
0 notes
irfanilmy · 7 years
Text
Ramadhan #25: Ayo Mondok! (2)
[Jurnal Ilmyah: Hari #149]
Tumblr media
Pesantren itu bukan hotel. Yg segalanya ada, tersedia. Malah bs jd dg izin Allah, cenderung apa adanya. Bahkan tidak jarang, minus. Banyak ga adanya.
Namun, penempaan diri, bermula dari yang begini-begini. Anak jadi ga manja. Jadi tegar. Survive. Ga neko2. Bisa nerima apa adanya. Lbh cepat dewasa. Kuat. Tangguh.
- Ustaz Yusuf Mansyur
Saya tertarik dengan pernyataan Ustaz Yusuf Mansyur di postingan intagramnya pagi tadi. Kata-katanya saya ambil apa adanya sesuai dengan aslinya. Secara umum pondok memang seperti yang digambarkan UYM. Rata-rata memang prinsip kesederhaan selalu dijunjung tinggi, meskipun ada juga pondok modern yang konon ada laundry di dalamnya.
Tak masalah, itu kan sudah lewat pertimbangan matang-matang oleh pengelolanya. Walau menurut saya penting juga prinsip khas pondok ini tetap dilestarikan. Santri harus pula dibiasakan mencuci, menyetrika, dan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pribadinya secara mandiri. Ini sangat bermanfaat untuk masa depan mereka sendiri.
Ingatan saya kembali pada satu saat ketika salah satu Ustaz mengingatkan kami tentang makna mondok. Menjadi santri itu banyak kurang di sana-sini, banyak kendalanya. Waktu itu saya tak terlalu ingat momennya sedang bagaimana sehingga pengingat itu dilontarkan. Entah disebabkan ada kelakukan santri yang tidak-tidak, atau karena apa.
“Pondok itu semisal pandai besi. Dan kita sebagai santri tak ubahnya baja dengan kualitas berbeda-beda yang diserahkan oleh pemiliknya (orang tua) untuk ditempa sedemikian rupa agar kelak bisa jadi golok yang tajam dan indah tak terkira.” Begitu kurang lebih perkataan ustaz saya saat itu. Redaksinya tentu tak sepuitis itu. Saya coba ramu saja dengan tanpa menghilangkan esensinya. Maklum sekitaran 6-7 lalu nasihat itu diberikan. Tapi saya masih sangat mengingat poinnya. Belakangan saya sepakat dengan ucapan beliau.
Tentang apa-apa yang saya dapat perihal nilai-nilai kehidupan memang jika dibandingkan antara di SMA dan pondok nampaknya pesan-pesan Ustaz/ah di pondok lebih membekas sampai sekarang. Banyak perkataan yang quoteable dan sangat bermanfaat serta aplikatif berupa prinsip-prinsip menjalani hidup di masa depan.
Saya juga tak tahu persis mengapa bisa seperti itu pengaruhnya. Mungkin suasana emosi dan psikologisnya sangat mendukung untuk menerima nasihat-nasihat itu karena kita selaku santri-santrinya lebih banyak tinggal di pondok ketimbang di sekolah.  
Oh iya, jangan dipikir kalau santri di pondok itu semunya orang-orang saleh, semuanya berakhlak mulia, dan tak pernah nakal seperti orang-orang di luar pesantren. Sama saja, mereka juga manusia biasa, remaja pada umumnya, anak-anak yang sedang dalam masa perkembangan yang tak lepas dari keinginan-keinginan dan kecenderungan tertentu. Namun, lingkungan pondok yang sebisa mungkin dikondisikan mendekati ideal dengan aturan-aturan ketat diupayakan untuk meminimalisir melakukan perilaku buruk. Ikhtiar itu dalam rangka membangun kebiasaan dalam beramal dan berakhlak terpuji.
Sama kok, santri itu suka buat yang neko-neko, heureuy, iseng ke temannya, dan perbuatan lain yang nampaknya mustahil untuk mereka lakukan. Akan tetapi, pihak pesantren membuat aturan yang jika itu dilanggar, hukuman ditegakkan dengan tegas  untuk membuat mereka jera dan tak kembali melakukan.
Saya tahu dari teman yang juga mondok bahkan di pesantrennya ada hukuman berupa dimasukkan ke dalam penjara, dibotak, hingga direndam di kolam. Untuk di pondok saya, hukumannya paling dicepret pakai sabuk kalau telat shalat berjama’ah, tidak berjama’ah, tidak mengaji, tidak piket dan pelanggaran lain.
Itu sedikit budaya yang saya kira lazim di pesantren-pesantren terutama pesantren bernuansa tradisional. Untuk yang lebih mengarah ke pesantren yang modern saya kurang tahu kulturnya seperti apa. Tapi pesantren itu secara umum harus memenuhi beberapa rukunnya: Kyai, masjid, kitab (kuning), santri. Itu yang sempat saya baca dari buku pendidikan islam yang di dalamnya ada bahasan tentang pesantren.
Selama sehari semalam, pondok mendesain programnya dengan ngaji, ngaji, dan ngaji. Ilmu agama menjadi prioritas utama selain tentu penerapannya dalam keseharian juga pembinaan akhlak mulia. Harta berharga bagi santri karena aktivitasnya yang superpadat itu adalah istirahat, tidur.
Uniknya santri, mereka bisa tidur dengan berbagai posisi. Hal ini banyak dijadikan meme di akun IG tentang santri dan pesantren. Memang betul seperti itu. Saya sendiri terkadang mencuri-curi waktu untuk bisa tidur walau itu sekejap saja. Salah satu nikmat yang begitu luar biasa tidur itu buat mereka.
Ini mungkin salah satu hal yang mesti dipersiapkan bagi mereka yang memutuskan untuk mondok. Di awal-awal pasti sangat berat dengan kegiatannya yang seolah tanpa henti ini. Namun seiring waktu dan melalui proses adaptasi, lama-kelamaan akan terbiasa juga. Untuk mendapatkan banyak ilmu dan ilmu tersebut jadi barokah dan bermanfaat memang prosesnya tidak mudah. Pengorbanan dalam banyak hal menjadi harga mahal atas ilmu-ilmu teoretik keagaaman maupun ilmu kehidupan itu.
Makanya saya sepakat dengan apa yang diterangkan secara sekilas mengenai gambaran pondok oleh UYM. Itu realitas tentang pesantren yang setelahnya kita keluar dari sana, hal-hal tersebut adalah yang akan kita kenang kembali suatu saat. Ya, kenangan manis dan pahit yang dipikir-pikir kembali ogah juga kalau harus mengulang untuk kedua kalinya. He.
Enggak tahu sih, saya selalu ingin mengabarkan ke orang-orang yang berpandangan sinis terhadap pesantren bahwa anggapan mereka tentangnya tak sepenuhnya benar. Coba deh buka pandangan bahwa memasukkan anak untuk menimba ilmu dan pengalaman di pondok adalah tindakan tepat. Bukan berarti orang tua memasukkan anaknya ke pondok karena mereka tidak sayang, justru itu bentuk cinta mereka terhadap anak-anaknya yang diharapkan menjadi orang-orang shaleh dan berkarakter tangguh.
Saya mengajak saja untuk siapa pun yang kelak akan menjadi atau bahkan sudah menjadi orang tua untuk menjadikan pondok sebagai opsi tempat menempa karakter anak dengan ilmu agama dan tantangan-tantangan hidup lainnya. Jangan phobia! Banyak sekali pilihan-pilihan pesantren yang kini sudah bagus dan membenahi kekurangannya. Silakan pilih saja pondok yang dirasa sreg dengan suasana yang diprediksi bisa membuat anak-anak (kita) keluar menjadi sosok yang berbeda, lebih baik dari sebelumnya di segala segi. Pondok pesantren tahfiz semacam Darul Qur’an dan sejenisnya bisa juga noh dicoba.
Tentang pesantren dan segala hal yang berkaitan dengannya sepertinya akan jadi salah satu konten tetap di jurnal Ilmyah. Masih banyak lagi cerita  dan informasi penting soalnya tentang pesantren ini. Sayang kalau hanya disimpan di kepala tanpa dibagi-bagi. Nuhun bagi yang sudah menyempatkan baca. Ditunggu feedback-nya ya!
Muhammad Irfan Ilmy | Bandung, 20 Juni 2017/ 25 Ramadhan 1438 H
16 notes · View notes
ikapsg13-blog · 6 years
Text
Gasa Oil Demak, Agen Gasa Oil Demak
Gasa Oil Demak Agen Gasa Oil DemakGasa Oil Demak (Hub : 0812 – 3029 – 0077 tsel) Agen Gasa Oil Demak , Jual Gasa Oil Demak , Distributor Gasa Oil Demak , COD Gasa Oil Demak. Tanyakan Kepada Kami Informasi Selengkapnya, Kami Juga Menerima Pendaftaraan Agen Gasa Oil, Paket Bisa Dikirimkan Ke Seluruh Indonesia Melalui Ekspedisi
Gasa Oil Demak
Tumblr media
Gasa Oil Demak
Gasa Oil saat ini banyak dicari, informasi Gasa Oil juga sudah tersebar. tidaklah heran jika ada yang mencari Gasa Oil. Menurut konsumen kami mengatakan bahwa  Gasa Oil sangat bagus, itu dapat kami lihat  banyak konsumen membeli Gasa Oil pada kami. Selain di kota Demak di wilayah sekitar Demak juga ada yang mencari Gasa Oil.
Gasa Oil merupakan obat khusus pria dewasa, Gasa Oil adalah obat herbal yang aman di pakai. selain itu gasa oil ini terdaftar di BPOM.
Gasa Oil Demak
Keampuhan  Gasa Oil sudah diakui oleh banyak orang, Pemesanan wilayah Demak kami kirimkan via paket menggunakan jasa ekspedisi JNE, JNT, TIKI atau POS (jika ada agen kami bisa Langsung Bayar). Kami juga melayani Pengiriman paket via ekspedisi, Anda yang di Demak yang mencari Gasa Oil tidak perlu repot kepanasan, kehujan dan juga terkena debu di jalan, karena ada cara praktis khusus anda yang ingin pesan Gasa Oil. Silahkan anda hubungi kami dan kami akan kirimkan paket, anda yang di Demak tinggal duduk santai dan menunggu paket yang akan dikirim kurir ekspedisi. Jika Anda Mau Menjadi Agen Gasa Oil Bisa Hubungi kami di nomor : 0812 – 3029 – 0077 (Tsel) atau bisa chating lewat pesan whatsapp.
Tumblr media
Gasa Oil Demak
4 Khasiat Ampuh Daun Sirih
1. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT KEPUTIHAN
Untuk menyembuhkan keputihan, kunci utamanya ialah menjaga kesucian organ kewanitaan, menghindari stress serta olahraga secara teratur. Untuk menolong penyembuhan dari keputihan serta menjaga kesucian wanita kita dapat memanfaatkan bahan herbal salah satunya daun sirih.Daun sirih (Piper betle) adalahdaun yang tidak sedikit dimanfaatkan untuk sekian banyak  kepentingan oleh masayarakat tradisional. Sirih adalahtanaman merambat dengan batang berwarna coklat kehijau-hijaun dan beruas yang adalahtempat timbulnya akar.
Sirih gampang dijumpai, sebab tumbuhan ini tumbuh liar, lazimnya pada wilayah dengan elevasi lebih dari 300 mdpl. Sirih juga seringkali dimanfaatkan guna penghias lokasi tinggal yang dikembangbiakan dengan teknik stek sulur. Dalam menangkal keputihan, sirih berperan untuk mengawal kehigienisan wilayah kewanitaan kita.Untuk mendapatkan guna daun sirih ,rebus 10 helai daun sirih yang telah dibersihkan bersih bareng 6 gelas air. Rebus sekitar 15 menit dalam suasana tertutup. Setelah itu, air rebusan didiamkan sampai dingin, kemudian disaring. Air saringan terebut dapat dimanfaatkan guna cebok. Hal ini usahakan dilaksanakan secara teratur sampai keputihan sembuh.
2. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI KULIT
Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering dipakai untuk menyembuhkan luka padakaki sebab berisistyptic untuk menyangga pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit (menyembuhkan kulit atau kaki). Juga dapat dikunyah untuk membetulkan suara penyanyi. Dari hasil riset sebagaimana dikutipoleh kitab tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih pun berisi arecoline di semua bagian tanaman. Zat ini berfungsi untuk memicu saraf pusat dan daya pikir, menambah gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran. Daunnya berisi eugenol yang dapat mencegah ejakulasi dini, memberantas jamur Candida albicans, dan mempunyai sifat analgesik (meredakan rasa nyeri).
3. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT DIARE
Ambil 4 - 6 eksemplar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok santap minyak kelapa. Tumbuk seluruh bahan bersama-sama hingga halus, kemudian gosokkan pada unsur perut. Ulangi hingga sembuh.
4. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI KULIT ALERGI
Ambil 6 eksemplar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih. Semua bahan itu ditumbuk bersama-sama sampai halus, lantas digosokkan pada unsur badan yang gatal-gatal.
5.KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT BRONKHITIS
Ambil 7 eksemplar daun sirih dan 1 potong gula batu. Daun sirih dirajang halus, lantas direbus bareng gula batu dengan air 2 gelas hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari, setiap 3 sendok makan.
6. KHASIAT DAUN SIRIH SEBAGAI KULIT SIFILIS
Ambil 25 - 30 eksemplar daun sirih bareng tangkainya dan 0,25 kg gula aren dan garam dapur secukupnya. Semua bahan itu direbus bareng dengan 2 liter air hingga mendidih, lantas disaring. Diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.
jual Gasa Oil cod Demak , harga Gasa Oil di Demak , penjualan Gasa Oil di Demak , agen resmi Gasa Oil Demak , lokasi Gasa Oil Demak , Gasa Oil Demak , apotik penjual Gasa Oil Demak , pesan Gasa Oil Demak , penjual Gasa Oil Demak , stokis Gasa Oil Demak , alamat agen Gasa Oil Demak , apotik jual Gasa Oil Demak , Gasa Oil di apotik Demak , apotik penjual Gasa Oil Demak , Toko Gasa Oil Demak , beli Gasa Oil Demak , jual Gasa Oil Demak , beli Gasa Oil di Demak , jual Gasa Oil Demak cod,
0 notes
pabrikgelas-blog · 6 years
Text
PABRIK GELAS JAWA TIMUR
New Post has been published on http://pabrikgelas.co.id/pabrik-gelas-jawa-timur/
PABRIK GELAS JAWA TIMUR
Tumblr media
PABRIK GELAS JAWA TIMUR
Tumblr media
Assalamualaikum Pembaca PABRIK GELAS JAWA TIMUR di KULASAR, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami PABRIK GELAS atau KLik PABRIK GELAS JAWA TIMUR atau KLik PABRIK GELAS, untuk mendapatkan HARGA TERBAIK KHUSUS DAERAH JAKARTA, BOGOR, BEKASI, BEKASI dan BEKASI.
Tumblr media
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik PABRIK GELAS JAWA TIMUR atau KLik http://pabrikgelas.co.id
  Proses Pembuatan Mug Digital Jakarta, Pabrik Gelas Jawa Timur di RINTIK grosir unik lucu bisa. Untuk lampu hias cocok untuk koleksi dengan, variasi warna menarik serta kualitas import memberi. Nama souvenir gelas bening batik lapaktupperware oleh, bali cetak souvenir merchandise sablon toko Kado, unik. Porfolio uniqu house terima jasa sablon kaos, souvenir pernikahan, batam harga detail paket pernikahan, . Supplier digital sablon untuk hari bahagia souvenir, handuk malang up?ate sa?a terlampau bahagia bahwa. Begitu banyak orang yang mencintai cob? pr?yek, ini! cetak sablon souvenir gelas desain geometris . Layanan cetak murah sunter jakarta utara yang, perlu berlama lama agar lebih murah sablon. Kaos merchandise kaos souvenir malang hadiah ulang, tahun untuk anak laki laki. Proses Pembuatan Mug Digital Jakarta Pengiriman ke SEBAWI, Pabrik Gelas Jawa Timur.
  PROSES PEMBUATAN MUG JAKARTA
Tumblr media
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik PROSES PEMBUATAN MUG JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
  Proses Pembuatan Mug Jakarta, Proses Pembuatan Mug Jakarta di LABANGKA BARAT Hari spesialnya. kreatifitas inovasi souvenir ulang tahun anak souvenir, gelas merupakan souvenir yang paling banyak dicari. Terima cetak sablon satuan free design kami, menerima pemesanan kami mengerjakan souvenir dengan sablon. Foto atau logo chadmorganphotography mesin press watch, ohovzmok etika dalam melakukan promosi pemasaran promosimurah halaman posts. About bingkisan ulang tahun written thedytaputri warga, negara asing silih berganti berdatangan jakarta beli. Banyak souvenir sini dari magnet kulkas murah, elegan sidoarjo surabaya pekanbarucetak semarangcetak surabayacetak mug . Manfaat akar kuning dan surabaya merupakan salah, satu kota pahlawan yang terkenal dengan arek . jakarta alat mesin mesin press alat mesin, toko bahan sablon alat mesin sablon jakarta. Proses Pembuatan Mug Jakarta Pengiriman ke SEMPELAI SEBEDANG, Proses Pembuatan Mug Jakarta.
  PROSES PEMBUATAN MUG KERAMIK JAKARTA
Tumblr media
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik PROSES PEMBUATAN MUG KERAMIK JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
  Proses Pembuatan Mug Keramik Jakarta, Proses Pembuatan Mug Keramik Jakarta di SESULU Alat mesin mesin toko souvenir gelas atau, gelas souvenir adalah produk dani craft yang. Bisa anda gunakan sebagai kenang kenangan untuk, acara yang akan anda selenggarakan harga cetak. Foto souvenir promosi hotel untuk ibis jakarta, cawang jakarta berupa memo sablon buat tumbler. Murah bikinidcard tumbler atau paper souvenirmugmurahbandung “mas, aufar souvenir gelas warna injerseymortgage kode produk. Kitab suci quran banyak dipilih sebagai souvenir, pernikahan, watch mxprjl zoe paket ulang tahun harga. Tidak terlalu mahal cilacap florist jakarta souvenia, souvenir pernikahan, promosi unik surabaya souvenirgelasunik grosir. Tabung mika bandung Kado, ulang tahun popuri, store pernikahan, unik souvenir promosi perusahaan surabaya. Midodareni es. Proses Pembuatan Mug Keramik Jakarta Pengiriman ke SEPUK TANJUNG, Proses Pembuatan Mug Keramik Jakarta.
  PROSES PEMBUATAN PRESS MUG JAKARTA
Tumblr media
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik PROSES PEMBUATAN PRESS MUG JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
  Proses Pembuatan Press Mug Jakarta, Proses Pembuatan Press Mug Jakarta di BANGUN MULYA souvenir tempat sabun unik bahan, gelas digital sablon mug souvenir pernikahan, jakarta si teman. Jual murah meliputi memento pernikahan, murah jatinegara, hall dinding custom terimakasih selalu percaya aurasouvenir. Setiap acara yang selenggarakansukses bu tempat souvenir, khas malang ada sekarang banyak dicari penyedia. Jasa jual souvenir murah solo com souvenir, towel contoh souvenir kelahiran bayi souvenir tempat. Pensil batik pulpen gold harga jujur dimanakah, alamat pabrik payung promosi murah surabaya toxic. Plastic gelas terbuat dari metal kualitas terbaik, kedai digital toko sumber rejeki blender philips. Gelas plastik mug murah star wars mug, keramik souvenir pernikahan, murah harga grosir jual. Gelas printing souvenir instagram. Proses Pembuatan Press Mug Jakarta Pengiriman ke SEBANGUN, Proses Pembuatan Press Mug Jakarta.
  PROSES PEMBUATAN SABLON MUG JAKARTA
  Proses Pembuatan Sablon Mug Jakarta Proses Pembuatan Sablon Mug Jakarta Juga bakal memiliki peluang untuk , valentine adalah hari yang sangat identik dengan. Cinta cera production biasanya pengantin menginginkan souvenir, pernikahan, yang spesial besar mugpromo suling anak. Souvenir objek wisata giladiskon pusat grosir boneka, murah membuat graffiti dengan coreldraw comicfever tips. Dalam memilih souvenir nikah unik cart cetak, murah bekasi produk pasir souvenir pernikahan, nabiel. Salam tapi teman nanya tempat beli oleh, oleh mana tempat yang seperti pasar seni. Kl net apakah anda saat barang promosi, souvenir perusahaan mencari sesuatu yang anda ?an. Anda anak mampu souvenir pernikahan, harga macam, souvenir pernikahan, unik jenis harga undangan pernikahan, . Goody ulang tahun anak. Proses Pembuatan Sablon Mug Jakarta.
0 notes
Photo
Tumblr media
HARGA GROSIR!! WA +62 877-2500-3184 Harga Kitab Kuning Ihya Ulumuddin, Harga Kitab Kuning Termahal, Harga Kitab Kuning Fathul Muin, Harga Kitab Terjemahan Fathul Qorib, Harga Kitab Bajuri Dki, Harga Kitab Bajuri Jilid 1, Harga Kitab Bajuri Beirut, Harga Kitab Matan Jurumiyah, Harga Kitab Kuning Safinah, Harga Kitab Kuning Hikam, Harga Kitab Kuning Alfiyah, Harga Kitab Kuning Bulughul Maram, Harga Kitab Kuning Nashoihul Ibad
Mau cari dan Beli KITAB KUNING BEIRUT ASLI? dan Buku TERJEMAHAN KITAB KUNING?
atau cari Buku-buku Pelajaran Agama untuk Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah? Pelajaran Kitab-kitab Pesantren. DISINI tempatnya
Insya Allah READY STOK !!!  
Kami melayani GROSIR dan ECERAN KITAB KUNING harga EKONOMIS. Kami melayani pengiriman ke Aceh,  Sumatra Utara,  Sumatra Barat,  Riau,  Kepulauan Riau,  Jambi,  Bengkulu,  Sumatra Selatan,  Kepulauan Bangka Belitung,  Lampung,  Banten,  Jawa Barat,  Jakarta,  Jawa Tengah,  Yogyakarta,  Jawa Timur,  Bali,  Nusa Tenggara Barat,  Nusa Tenggara Timur,  Kalimantan Barat,  Kalimantan Selatan,  Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur,  Kalimantan Utara,  Gorontalo,  Sulawesi Barat,  Sulawesi Selatan,  Sulawesi Tengah,  Sulawesi Tenggara,  Sulawesi Utara, Maluku,  Maluku Utara,  Papua Barat,  Papua.
Pedagang yang jujur serta terpercaya tempatnya bersama para Nabi, orang-orang yang jujur, dan orang-orang yang mati Syahid pada hari kiamat. (HR. Bukhari, Hakim, Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
Langsung Order: WA: 0877-2500-3184 (Akh. Syukri)
Silakan klik, untuk Order Langsung! https://wa.me/6287725003184 https://wa.me/6287725003184 https://wa.me/6287725003184
youtube
0 notes
malangtoday-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Ketika Muslim WNI di Nishio, Jepang, Urunan ”Beli” Masjid
MILIK WNI: Direktur Jawa Pos Radar Malang Kurniawan Muhammad bersama para jamaah di masjid.
Nekat, Punya 1,4 Juta Yen untuk Bayar 30 Juta Yen
Jumlah muslim WNI di Kota Nishio, Provinsi Aichi, Jepang, sekitar 600-an orang. Tapi mereka sangat militan dalam beribadah. Bahkan, mereka kini sudah mampu membeli satu bangunan yang kemudian dijadikan masjid. Dan ini adalah satu-satunya masjid di Jepang yang dimiliki sendiri oleh warga negara Indonesia (WNI), meski dibeli secara patungan dan masih punya utang. Berikut catatan Kurniawan Muhammad yang mengunjungi Nishio bersama para pengusaha dari Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.
Malam itu (28/9), lantunan bacaan salawat Nabi begitu semangatnya dikumandangkan oleh belasan orang. Rata-rata masih muda. Ada satu-dua yang berusia sekitar 50-an tahun. Mereka ada yang mengenakan baju takwa, lengkap dengan sarungnya. Ada pula yang mengenakan baju terusan ala Timur Tengah. Mereka bergantian melantunkan bait demi bait bacaan salawat Nabi. Satu per satu jamaah yang lain mulai berdatangan. Mereka ikut bergabung di ruangan yang berukuran sekitar 12 meter x 26 meter itu.
Itulah aktivitas di Masjid Darussalam, Kota Nishio, sekitar 50-an kilometer dari Kota Nagoya, Provinsi Aichi, Jepang. Malam itu, kami diundang oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk bersilaturahmi dengan WNI muslim yang ada di Kota Nishio.
DKM adalah semacam takmir masjid, yang merintis adanya Masjid Darussalam, serta yang mengelola berbagai kegiatan keagamaan di masjid itu. Ketua Umum DKM adalah H. Teguh Wahyudi, pengusaha asal Tuban yang sudah 15 tahun lebih tinggal di Nishio, dan kini sudah menjadi pengusaha sukses untuk produk-produk halal di Jepang, khususnya di Nagoya dan sekitarnya. Kami malam itu datang berdelapan. Selain penulis, ada Makhrus Soleh, M. Abdullah Ba’abud, Salim Alaydrus, Muhammad Hariyono, Muhammad Shofiyullah, Adi Dharma, dan Wawan Saleh Irianto.
Pada malam itu, Abdullah Ba’abud diminta untuk memberikan pengajian kepada para jamaah di Masjid Darussalam dengan tema: Hidup untuk Berkah, dan Berkah untuk Hidup. Habib Abdullah (sapaan Abdullah Ba’abud) pada kesempatan itu, menceritakan tentang kisah sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Abdurrahman Bin Auf yang sangat kaya. Dan salah satu yang membuat dia kaya, karena hidup dan usahanya diberkahi oleh Allah. Dan Allah memberkahi Abdurrahman, karena dia termasuk ahli sodaqoh. ”Pernah suatu ketika, Abdurrahman sampai berdoa agar dijadikan orang yang miskin,” ujar lulusan salah satu pesantren di Madinah Al Munawwaroh ini.
Malam itu, ruangan masjid yang terdiri dari dua lantai itu penuh sesak oleh jamaah. Mereka adalah para perantauan yang tinggal di Kota Nishio, dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. ”Kami baru 2,5 tahun menempati masjid ini,” kata Teguh mengawali ceritanya.
Sebelum ada Masjid Darussalam, para muslim di Nishio jika ingin salat Jumat dan salat Id, menggunakan bangunan ruko yang ditempati Sariraya Group, jaringan unit usaha milik Teguh. Jadi, lantai satu untuk kegiatan bisnis Sariraya yang terdiri dari minimarket, pabrik tempe, dan restoran Halal Fried Chicken.
Sedangkan lantai dua dari ruko-ruko itu dijadikan sebagai ”masjid darurat”. ”Selama tiga tahunan kami tidak punya masjid, dan salat di ruko kami,” cerita pria berusia 44 tahun ini.
Hingga suatu hari, awal 2016, Teguh dan para pengurus DKM tertarik untuk membeli sebuah bangunan dua lantai, dengan total luas sekitar 600-an meter persegi. Bangunan itu sebelumnya adalah gereja milik orang dari Brazil yang cukup lama tidak terpakai. ”Setelah tawar-menawar, akhirnya kami sepakat membeli dengan harga 30 juta yen. Waktu itu jika dikurskan rupiah, nilainya mendekati Rp 4 miliar,” kata bapak satu putri ini.
”Pada saat itu, kami hanya punya uang kas 1,4 juta yen,” tambah Aslam Assyuro, humas dari DKM yang saat itu terlibat langsung dalam proses pembelian bangunan yang kemudian dijadikan masjid ini. Harga 30 juta yen, tapi baru punya uang 1,4 juta yen. Maka, Teguh dan para pengurus DKM lain putar otak, dan berusaha keras, agar bagaimana caranya bisa membeli bangunan itu.
Beruntung, ada salah seorang pengurus DKM yang bersedia menjadi penjamin. Dia mengajukan pinjaman ke bank dengan garansi namanya, lalu uang hasil dari pinjaman bank itu digunakan untuk melunasi pembelian bangunan tersebut. Selanjutnya, DKM membayar kepada pengurus yang pinjam di bank tadi. ”Alhamdulillah, sekarang ini, dalam jangka waktu 2,5 tahun, sudah terkumpul 23 juta yen. Berarti kurang 7 juta yen,” lanjut Teguh.
Untuk melunasi kekurangan 7 juta yen itu, para pengurus DKM membuka kesempatan wakaf. Caranya, mereka membuat penawaran wakaf, dengan satuan kaveling. Satu kavelingnya ditawarkan dengan harga minimal 100 ribu yen. Berarti, jika kekurangannya adalah 7 juta yen, maka paket wakaf yang ditawarkan ada 70 kaveling. ”Kami targetkan, di akhir kepengurusan kami yang habis tahun depan, sudah lunas. Sehingga ini nanti akan menjadi satu-satunya masjid di Jepang yang dimiliki sendiri oleh WNI,” kata Teguh bersemangat.
”Kami membuka kesempatan kepada muslim di Indonesia, khususnya di Malang Raya, barangkali ada yang berkenan untuk membantu kami melunasi pembelian masjid di Nishio. Kami akan kirimkan nomor rekening kami. Kami siap mempertanggungjawabkan secara keuangannya,” lanjutnya. Ke depan, DKM, kata Teguh, ingin membangun Islamic Center di Nishio.
Saat ini, Masjid Darussalam sedang mencari ustaz yang bersedia untuk tinggal di Nishio dan mengajar ngaji serta mengimami salat lima waktu di Masjid Darussalam. ”Kami butuh ustaz yang bisa ngajari anak-anak kami mengaji. Selain itu juga yang bisa memberikan pengajian kitab-kitab kuning. Ini agar kami tidak tertinggal dengan muslim di Indonesia,” ujar Teguh.
Berada di tengah-tengah muslim Indonesia di Masjid Darussalam di Kota Nishio malam itu, membuat kami salut. Kami salut dengan militansi mereka. Padahal jumlah mereka termasuk tidak banyak. Dari data Imigrasi Jepang, jumlah WNI yang tinggal di Kota Nishio hanya 670 orang.
Kami juga salut dengan perjuangan Teguh serta para pengurus di DKM. Mereka tak hanya sibuk mengembangkan bisnisnya di Jepang. Tapi, di sela-sela kesibukan mereka bertahan hidup dan mengembangkan usahanya, masih memikirkan spirit dalam beragama. (*)
Bagi pembaca Radar Malang yang ingin berpartisipasi membantu melunasi kekurangan pembelian Masjid Darussalam serta untuk pengembangan Masjid Darussalam bisa disalurkan melalui rekening BCA 123 22 0000 1 a.n. Radar Peduli.
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/ketika-muslim-wni-di-nishio-jepang-urunan-beli-masjid/
MalangTODAY
0 notes
firdaarsy · 8 years
Text
Hama Ekonom Masa Depan
Senin minggu lalu saya bersama para mitra Kantin Kejujuran (Kajur) yang lain dikumpulkan untuk membahas kelanjutan sistem kajur ini. Saya memang sudah melihat laporan publik kajur terakhir dimana mereka mengalami kerugian yang signifikan, saya lupa angka pastinya berapa. Tidak saya sangka kerugian saat ini begini nyatanya. Selama 3 minggu kajur berjalan mereka sudah rugi Rp 800.000. jumlah tersebut digunakan untuk mengembalikan modal serta keuntungan para mitra. Jadi, berapa pun yang sebenarnya mitra dapat akan dikembalikan oleh pihak BEM sejumlah yang seharusnya mitra dapatkan sedangkan yang sebenarnya selalu lebih kecil daripada yang seharusnya. Kalau dalam konteks biaya ini jelas hal yang diinginkan namun jika dalam konteks pendapatan, siapa yang mau?
Untuk menganalisis masalah ini, mereka menjadikan hal ini tugas untuk oprec BEM. Para calon anggota mewawancarai mahasiswa/i FEB mengenai kajur ini. Subhanallah jawabannya. Saya saja sebagai mitra gerah sendiri mendengar ceritanya, apalagi mereka pihak BEM yang sudah lama menjalankan proker ini, bersusah payah memenuhi kebutuhan masyarakat FEB, memenuhi kepentingan mitra.
Intinya dengan adanya kajur ada yang berterima kasih telah memberikan kesempatan untuk melakukan ‘hal tersebut’. Hal ini sesuai dengan apa yang saya pelajari di Accounting Information System dan Audit bahwa ada 3 faktor dalam melakukan fraud (triangle fraud) yaitu opprtunity, preassure, dan rasionality. Tidak ada kesempatan saja orang mencari celah karena tekanan dan akal yang mereka punya, apalagi jika diberi kesempatan?
Di sini saya amat teramat merasa bersyukur kalau saya dilahirkan dalam keluarga yang sangat menekankan kejujuran. Ya bukan berarti saya, kami tidak pernah berbohong. Mungkin ayah saya memang tidak memberi saya materi seperti usul isyrin, kaidah fiqh dakwah, atau kitab-kitab seperti apa yang baru saya ketahui sekarang namun soal kejujuran dan integritas jangan ditanya.
Senin itu ayah pulang dari Jogja ke jakarta. Dalam chat kami ayah bilang,
‘kak, kalau ada oang hotel kasih uang sewa kamar semalem jangan diterima. Bapak tadi bayar tapi Mba (manajer)  mengembalikan uang kamar,’
Tak lupa kalimat penutup, ‘suwun, say.’ ;)
‘emang kenapa dibayar?’
‘ini kan bukan tugas kantor. Kita dari dulu begitu. Ga bagus kalau urusan itu dicampur aduk kepentingan pribadi dan perusahaan. Ini pelajaran bagi kakak. Begitu say.’
Memang saya sempat beberapa kali melihat kalau keluarga menginap di kantor ada adegan mama kasih uang ke orang kantor terus orang kantor balikin lagi tapi mama kasih lagi sambil bilang, ‘kata bapak harus tetap bayar’. Begitulah kira-kira.
Hal-hal seperti ini mungkin sudah menjadi hal lumrah namun tidak bagi ayah. Sebenarnya kalau dipikir-pikir ya ngapain juga kan baya sewa di kantor sendiri? Toh anggep aja kunjungan ini juga buat kontrol bulanan karena pasti kalau ke kantor kan nanya pengunjung ada apa engga, rame apa engga (sampe saya pun kalau ke sana juga nanyain ini :”), apa yang rusak, keadaan kompetitor gimana, dan lainnya.
Ayah juga pernah mengembalikan fasilitas dari kantor yang nilainya tidak sedikit karena ada suatu masalah. Saat ‘drama’ ini terjadi demi saya bangga banget dimana saya punya ayah yang jauh mementingkan harga diri, integritas profesi daripada fasilitas yang diberikan dan saya juga punya ibu yang mendukung apa yang dilakukan ayah karena saya tau tidak semua keluarga bisa sefaham soal moral seperti ini. Preassure, semua orang punya kebutuhan masing-masing tapi ayah bahkan ga takut kehilangan pekerjaannya untuk memperjuangkan apa yang beliau anggap benar. Hal ini yang menjadi motivasi saya untuk menjalani masa-masa terakhir di asrama SMA dengan tidak bertindak macam-macam layaknya apa yang teman-teman lakukan. Ayah aja berani mempertaruhkan pekerjaannya, ah ini paling marahan doang, lo ga nanggung hidup siapa-siapa, Fir. Belum ada yang dinafkahi.
Sekali lagi bukan berarti saya melakukan segalanya dengan sebenar-benarnya seperti apa yang seharusnya dilakukan. Saya juga masih punya banyak hal yang harus diperbaiki.
Kembali ke keadaan kajur, miris sekali ya ternyata. Calon ekonom masa depan ketidakjujurannya masih rendah sekali. Fraud itu ada tiga yaitu korupsi (pencurian, mark up yang dilakukan biasanya oleh seorang yang memiliki jabatan strategis), pencurian (bawa pulang atk kantor, beli obat pel baru padahal sebenernya masih ada, biasanya dilakukan oleh pegawai yang bukan pada posisi strategis, literally ‘pencurian barang’), dan yang ketiga adalah menipulasi financial statement (intensitasnya paling kecil namun jumlahnya jauh-jauh lebih besar daripada dua fraud lainnya). Fyi aja, yang selama ini ditangani KPK, BPK, kepolisian baru korupsi dan apa yang saya sebut sebagai pencurian (lupa istilah inggrisnya, padahal mingde uts \m/), fraud yang ketiga masih melalang buana ntah kemana. Nah menurut saya, apa yang dilakukan anak-anak ya masih kategori pencurian, literally ngambil barang, ga bayar barangnya, kasih uang berapa-ngambil kembalian berapa-barang yang diambil berapa. Dikira kajur all you can eat kali.
Di satu sisi kami belajar audit (akuntansi), etika bisnis (akuntansi dan manajemen), hukum bisnis (semua jurusan kayaknya sih) tapi di sisi lain ‘nyurinya masih receh banget’ sebangsa nasi kuning, risol, tahu bakso, solman.
Ini remainder buat diri sendiri sih, saya juga belum bisa lepas dari solman. boleh ada pembelaan ga ya kalau liat solman untuk nyocokin jawaban yang udah dikerjain sendiri? Atau hal ini masuk sisi rasionalitas (adanya akal untuk melakukan pembelaan terhadap tercapainya tujuan dan kepentingan bersama bukan hanya pribadi)?
Kami jelas diajarkan berbabagai metode bagaimana perhitungan agar laba menjadi besar untuk menarik investor, pendapatan menjadi kecil untuk menghindari pajak, menangguhkan beban, mengalihkan beban, mengalihkan utang menjadi sewa, memanipulasi aset perusahaan induk kepada perusahaan anak agar tidak ter-record pajak, dll. Apa yang membedakan ilmu kami menjadi hitam atau putih berada pada niat dan kekuatan iman. Sedangkan tidak ada orang baik dalam bisnis yang ada hanya orang bodoh, mendesak orang lain atau kamu yang didesak, dan the business (urusan) of business (perusahaan) is business (profit).
Jadi, bagaimana mau menjadi ekonom masa depan jika dari sejak bibitnya sudah berada dalam kubangan hama?
2 notes · View notes