#kriya benang

[realita-lampung]

Dekranasda Lampung Gelar Capacity Building Bersama Perajin

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung menggelar Capacity Building bersama 350 perajin. Acara berlangsung di Taman Wisata Lembah Hijau, Bandarlampung pada, Selasa (28/11/2023). Mereka merupakan perajin Kabupaten/Kota sebanyak 300 orang dan 50 orang perajin binaan Dekranasda Provinsi Lampung. Capacity Building ini dalam rangka memperkuat kemampuan perajin dalam menghadapi tantangan dengan mengembangkan kemampuan teknis manajerial dan leadership, serta meningkatkan kemampuan dalam pemasaran secara digital. Sekaligus membangun semangat para perajin dalam melestarikan kriya dan wastra di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan. Ibu Riana mengatakan menjelang akhir tahun 2023 ini, Dekranasda Provinsi Lampung melaksanakan program dan dukungan bagi para perajin melalui penyelenggaraan capacity building. "Saya merasa sangat bahagia, bangga dan bersyukur dapat bertemu dan memandang wajah-wajah bapak ibu sekalian sebagai perajin andalan Provinsi Lampung, yang juga adalah pahlawan dalam mendukung dan mendorong peningkatan perekonomian, baik di Kabupaten/Kota maupun Provinsi Lampung," ujar Riana. Ibu Riana menyebut karena kecintaan pada budaya Lampung, serta dorongan semangat yang tinggi untuk terus berkarya dan maju, membuat kerajinan Lampung bisa sampai pada titik ini. Menurutnya, saat ini kerajinan Lampung sudah naik kelas. Telah banyak pula penghargaan dan pengakuan yang diterima. "Tapis Lampung melanglang buana sampai ke mancanegara dan semakin digemari karena kualitas dan diversifikasi produk yang beragam. Batik Lampung, kain tenun, maduaro, sulam usus dan produk tikew Lampung juga semakin dikenal dan digemari," katanya. Bahkan saat pandemi Covid-19, mampu dilewati para perajin melalui berbagai upaya, kerja keras, kerja sama, dan semangat juang untuk terus maju terhadap sektor kriya. "Secara bertahap kita dapat melihat hasil perjuangan itu melalui keberadaan bapak ibu sekarang, keberhasilan meningkatnya omzet penjualan, peningkatan kualitas dan daya saing produk serta penciptaan lapangan kerja dan serapan tenaga kerja sektor kriya," ujarnya. Melalui kegiatan ini, Ibu Riana mengajak semua untuk terus mencintai warisan-warisan budaya Lampung, dan dengan rasa bangga melestarikan dan menghasilkan produk-produk terbaik.  "Saya berharap melalui acara ini kita semua dapat meningkatkan semangat berkarya, berkolaborasi dan rasa persatuan di antara perajin," pungkasnya. Pada Capacity Building Dekranasda Lampung ini, para peserta diberikan materi salah satunya mengenai teknik pengambilan gambar produk menggunakan handphone dan studio mini untuk dipasarkan dimedia sosial. Dalam kesempatan itu, diserahkan bantuan kepada Kabupaten/Kota berupa tas rombong, mesin jahit, mesin obras dan benang emas tapis. (Adpim) Read the full article

[turisiancom]

TURISIAN.com – Payung Geulis merupakan salah satu hasil karya seni masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat yang cantik. Hal tersebut sesuai dengan namanya, kata “geulis” dalam Bahasa Sunda berarti cantik. Payung ini terbuat dari anyaman bambu dan penutup berbahan kertas dengan hiasan motif berwarna-warni. Saking menawannya, Payung Geulis sempat mengalami masa kejayaan pada era 1950-an hingga 1960-an. Dan mengundang perhatian noni-noni Belanda kala itu. Mereka gemar memakainya dan menyukai motif cantik dan warna-warna cerah dari karya seni ini. Dulu banyak masyarakat Tasikmalaya yang berprofesi sebagai pengrajin Payung Geulis ini. Namun sayang, kini jumlahnya sudah berkurang karena minimnya regenerasi. Selain itu, seiring berjalannya waktu fungsi payung ini pun sudah bergeser. Dari yang awalnya sebagai pelindung sinar matahari untuk aktivitas sehari-hari. Sekarang menjadi hiasan atau cendera mata khas Tasikmalaya. Hingga pada perkembangannya banyak yang menyebutnya sebagai payung Tasik. Baca juga: 5 Tempat Kuliner di Kota Tasikmalaya Ini Paling Melegenda Tak hanya sebagai cendera mata, banyak juga sanggar tari yang kerap mementaskan tari payung geulis. Dengan tentunya produk seni ini menjadi perlengkapan utama penari. Banyak pula para Wedding Organizer atau para pegiat tradisi budaya Sunda yang memanfaatkan payung ini untuk keperluan acara-acara pesta adat pernikahan. Seperti pada sesi nyawer dalam tata cara adat pernikahan Sunda. Bahan & Motif Payung Geulis Tasik Karya seni ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana dan mudah Sobat Turisian jumpai sehari-hari. Mulai dari kayu atau bambu, kain atau kertas lem, benang, cat, dan beragam ornamen lainnya. Untuk motif dan hiasan pada Payung Geulis dibuat langsung oleh pelukis atau pengrajin tanpa membuat sketsa terlebih dahulu. Keterampilan perajin tersebut, mayoritas dari hasil warisan leluhurnya secara turun-temurun. Baca juga: Yuk Liburan ke Desa Wisata Guranteng Tasikmalaya, Banyak Objek Wisata Menarik! Motif payung ini yang paling dominan dan populer antara lain motif bunga warna-warni yang hampir memenuhi bidang payung. Ada juga motif lainnya yang tak kalah indahnya, berupa gambar kupu-kupu, pepohonan, serta corak bordir yang juga menjadi salah satu kriya khas Kota Tasikmalaya.*  

[ogut-sang-pemimpi]

CARA MEMBUAT KONEKTOR MASKER DENGAN TEKNIK RENDA CROCHET

CARA MEMBUAT KONEKTOR MASKER DENGAN TEKNIK RENDA CROCHET

Ini adalah rangkaian Tutorial Crochet atau Merenda untuk bahan praktek membuat produk jadi sebuah konektor masker. Jika mengikuti tutorial sebelumnya seperti link yg ada di bawah ini, maka teman-teman bisa langsung membuat sebuah produk jadi loh.

Oke langsung saja, pertama-tama yang kita butuhkan adalah Alat dan bahan yaitu : 1. Hakpen/ Hakken/ Hook dengan ukuran no. 4 (Tulip Gold) 2. Marker…

[zuinigkriyatangan]

Halo, nama saya Yani.

Ini adalah blog yang menemani akun IG #niyagasa dimana saya berbagi keseharian saya belajar beragam kriya.

Untuk satu tahun terakhir ini saya kena demam membuat quilt kain perca.

Tidak pernah saya bayangkan bahagia yang terjadi hanya dengan memotong, menjahit, jelujur, pin di sini di situ... Semua hal kecil yang dilakukan untuk menciptakan sepotong quilt, besar atau kecil.

Tetapi dari semua kegiatan jahit menjahit, akhirnya terjadi tumpukan sisa seperti kain, benang, kertas bahkan terkadang menghabiskan terlalu banyak waktu saya. Hadeuh.

Dari hari ke hari menumpuklah perca ukuran tanggung hingga sekedar serpihan kain 5cm kurang atau benang panjang-pendek yang kusut. Melihat sisa kegiatan menyenangkan ini di dalam tong sampah atau disisihkan dalam kantong-kantong plastik kecil, hati saya kecut, menyesal. Kok rasanya ini menjadi pemborosan yang tidak berarti?

Lahirlah keinginan kuat untuk belajar berhemat. Nah, apakah itu berarti memaksimalkan penggunaan kain yang ada, atau cara menjahit yang lebih cepat dan mudah, atau menemukan alat atau kiat yang membantu hemat... Saya ingin mengajak pembaca ikut serta dalam petualangan ini.

Setiap menemukan bahwa saya bisa berhemat, serasa mendengar nenek berkata "Zuinig (Belanda:hemat) Yani."

Pastikan pembaca mengikuti saya setiap hari Jumat. Semoga bersama kita dapat menghargai apa yang sudah kita miliki dengan sebuah karya yang indah (cukup untuk kita sendiri) dan tentunya, hemat.

Salam sehat.

[imaginoreo]

belajar 10.12.21

Hai hai selamat siang diary digitalku!

Hampir sore malah baru nulis hihi. Tadi pagi abis course lagi fokus untuk rapiin cover letter dan apply, apapun hasilnya tetep harus mindfull karena semuanya pasti yang terbaik. Abis itu langsung siapin makan siang Dwiva jadi baru bisa nulis sekarang.

Okay! Kembali lagi ke tujuan menulis yaitu adalah menumpahkan semua pikiran biar gak overthinking terus biar tau juga prioritas pikiran, sekaligus memikirkan hal-hal yang penting saja dan mengabaikan yang tidak perlu atau tidak penting untuk dipikirkan. Sejauh ini metode ini sangat berdampak bagi aku loh! Karena jelas kalau pikiran tuh pasti banyak banget dan kaya benang kusut gitu ya di pikiran, tapi kalau udah numpahin dalam bentuk visual, jadinya lebih jelas dan lebih jernih untuk ditindaklanjuti.

Besok ujian bahasa inggris dan weekend ini dikasih challenge untuk ngobrol sama stranger selama 5 menit dengan full english wkwk gak kebayang. Cuman ambil hal positifnya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mencoba hal baru.

Tadi pagi aku isha kriya dan Puji Tuhan tanpa hambatan. Cuman punggung aku kerasa pegel aja dan leher juga sih. Nanti kalau udah rutin pasti udah kebiasa badannya. Untuk yoga, aku belum sama sekali nih. Tadi malem aku tidur cukup tapi tumben kaya ngantuk banget hari ini dari tadi pagi. Ingin tidur tapi pengen nonton film yang seru nih! Terus pengen baca buku juga.

Yaudah sekarang aku mau baca buku dulu sekalian latihan pronounciation terus mau nonton film. Sebelum itu atau sesudah itu, aku bakal yoga. Nanti malem aku mau baca materi BIA.

Oiya dan mulai besok aku mau mulai biasain lagi olahraga tiap hari di gym, sampai rasanya tiada hari terlewati tanpa olahraga. Karena kalau udah kebiasaan work out, jadinya gitu tuh kaya waktu aku di Medan, kaya gak bisa kalau gak work out gitu hahaha. Sampe misalnya kalaupun pulang malem dari kantor juga tetep harus work out. Enak kalau badan udah yang nagih olahraga kaya gitu, jadinya tetep fit terus dan pastinya kulit jadi glowing!

Tadi siang Dwiva makan siang di sini dan tiba-tiba dia bahas soal karier. Sedikit banyak aku mencoba mengingat-ingat kembali alasan resign kemarin, meskipun sejujurnya tetep ada sekelibat penyesalan karena rasanya susah cari kerja sekarang, tapi kalau dipikir-pikir lagi aku yakin keputusan kemarin itu sudah matang. Sangat matang. Sekarang ini aku nyesel karena bosen aja. Padahal udah kerasa banget betapa mundurnya kalau tetep kerja di perusahaan konvensional yang tidak mengembangkan diri secara signifikan. Ya begitulah, sedih kalau diceritain hahaha. Dan yaudahlah, udah berlalu, udah buka halaman baru. Harus mau menyediakan waktu untuk berproses. Kalau ngomongin karier dan perusahaan sebelumnya tuh emang ga ada abisnya. Yang jelas aku harus bersyukur karena aku gak makin banyak ngabisin waktu di sana.

Membuat keputusan yang berat untuk sesuatu yang mau dikejar itu emang gak gampang. Tapi konsekuen sama keputusan dan tidak menyalahkan siapapun adalah ciri-ciri orang dewasa toh? Jadi dewasa emang gak mudah, tapi kita harus selalu belajar. Menghargai keputusan dan mau ngejalanin apa yang terjadi selanjutnya. Jadi aku gak boleh lagi menyesali. Toh menyesali juga ga bakal bikin waktu terulang. Aku justru bersyukur banget untuk setiap keputusan dan semua kejadian yang aku alami, aku jadi banyak belajar hal baru dan ngedorong diri untuk berkancah ke dunia digital yang selama ini seperti “tidak terlihat”.

Okei deh! Aku punya full me-time sampai nanti malem karena aku sama Dwiva rencana makan malem di luar sekalian nemenin Dwiva potong rambut. Jadi aku gak perlu masak untuk makan malem. Sekarang yoga dulu ah baru belajar hihi. 

SEMANGAT JUMAT!!!

[wearehunted]

Pengin Masuk SMK? Mari Pahami 9 Jurusan SMK Sesuai sama Keterampilan !

we are hunted – yang lagi atau dapat duduk di kelas IX, telah tahukah jurusan apa yang berada di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)? Pernah tidak sich, Kawan akrab berdialog dengan orangtua perihal kesambungan sekolahmu kelak – apa ke SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK?

Nah, rupanya alternatifmu gak sekedar SMA nih, Kawan akrab. SMK pun mesti dikepoin loh!

Pilih Mana, SMA atau SMK?

Galau gak sich, jika kita harus menunjuk lanjut sekolah ke SMA atau SMK? Apa lagi, kita gak serius tahu apa ketidakcocokan SMA dan SMK yang paling fundamental.

Misalnya, kemungkinan kita memandang masuk SMA itu harus bila kita mempunyai cita-cita ingin kuliah. Walau sebenarnya tidak getho pula loh, Kawan akrab.

Lulusan SMK bisa pula kuliah, kok. Jalur-jurusan khusus yang menyambung (linier) dengan jurusan opsimu selagi di SMK rata-rata direferensikan.

Tapi opsi jurusan kuliah buat anak SMK sesungguhnya bebas saja, tiada kewajiban spesifik yang mengikat . Sehingga, sudah tidak berkaitan kembali kalaupun ajukan pertanyaan apa SMK dapat kuliah, ya!

Justru kelebihan alumnus SMK yakni mereka miliki ketrampilan yang diperlukan buat masuk ke dunia kerja selekasnya sehabis lulus sekolah.

Misalnya, alumnus SMK Jurusan Perkantoran sudah mengetahui bagaimana kerjakan administrasi kantor serta mempunyai pengalaman magang di sektornya. Sama lulus sekolah, kebalikannya, mereka yang alumnus SMA gak punyai pengalaman dan keahlian yang seimbang.

Jurusan/Ketrampilan Apa Saja di SMK?

Jurusan Perkantoran adalah jurusan, atau amat sering dimaksud keterampilan, di SMK. Asal tahu nih, Kawan dekat. Jenis-jenis jurusan SMK itu ada beberapa, gak seperti jurusan di SMA. Jika jurusan di SMA, kita sudah bolak-balik denger lah, ya? Iya, apalagi jurusan di SMA jika bukan IPA/MIA (Matematika Pengetahuan Alam), IPS/IIS (Ilmu-Ilmu Sosial), dan Bahasa/IBB (Pengetahuan Bahasa dan Budaya).

Bagaimana dengan jurusan di SMK? Yok, cari kabar bersama terkait ragam jurusan yang berada pada SMK di bawah ini.

1. Tehnologi dan Percobaan

Bidang keterampilan ini terbagi dalam Program Keterampilan:

1. Technologi Konstruksi serta Property, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Konstruksi Gedung, Sanitasi, serta Perawatan, (2) Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan, (3) Usaha Konstruksi serta Property, (4) Bentuk Permodelan dan Data Bangunan

2. Tehnik Geomatika serta Geospasial, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Geomatika, (2) Data Geospasial

3. Tehnik Ketenagalistrikan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pembangkit Tenaga Listrik, (2) Tehnik Jaringan Tenaga Listrik, (3) Tehnik Instalasi Tenaga Listrik, (4) Tehnik Otomasi Industri, (5) Tehnik Pendinginan dan Tata Udara, (6) Tehnik Tenaga Listrik

4. Tehnik Mesin, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pemesinan, (2) Tehnik Pengelasan, (3) Tehnik Pengecoran Logam, (4) Tehnik Operator Industri, (5) Tehnik Perancangan dan Gambar Mesin, (6) Tehnik Fabrikasi Logam dan Manufaktur

5. Technologi Pesawat Udara, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Airframe Power Plant, (2) Aircraft Machining, (3) Aircraft Sheet Metal Forming, (4) Airframe Mechanic, (5) Aircraft Electricity, (6) Aviation Elektroniks, (7) Electrical Avionics

6. Tehnik Diagrama, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Design Diagrama, (2) Produksii Diagrama

7. Tehnik Instrumentasi Industri, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Instrumentasi Logam, (2) Instrumentasi serta Otomasi Proses

8. Tehnik Industri, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pengaturan Industri, (2) Tehnik Logistik

9. Tehnologi Tekstil, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Pemintalan Serat Bikinan, (2) Tehnik Pembikinan Benang, (3) Tehnik Pengerjaan Kain, (4) Tehnik Pembaruan Tekstil

10. Tehnik Kimia, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Kajian Pengecekan Laboratorium, (2) Kimia Industri, (3) Kimia Kajian, (4) Kimia Tekstil

11. Tehnik Otomotif, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Kendaraan Enteng Otomotif, (2) Tehnik dan Usaha Sepeda Motor, (3) Tehnik Alat Berat, (4) Tehnik Body Otomotif, (5) Tehnik Ototronik, (6) Tehnik dan Management Perawatan Otomotif, (7) Otomotif Daya dan Alterasi Energi

12. Tehnik Perkapalan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Konstruksi Kapal Baja, (2) Konstruksi Kapal Non Baja, (3) Tehnik Pemesinan Kapal, (4) Tehnik Pengelasan Kapal, (5) Tehnik Kelistrikan Kapal, (6) Bentuk dan Rancang Bangun Kapal, (7) Interior Kapal

13. Tehnik Electronica, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Audio Video, (2) Tehnik Electronica Industri, (3) Tehnik Mekatronika, (4) Tehnik Electronica Daya dan Komunikasi, (5) Instrumentasi Medik

2. Energi dan Pertambangan

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Tehnik Perminyakan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Produksi Minyak dan Gas, (2) Tehnik Pemboran Minyak serta Gas, (3) Tehnik Pemrosesan Minyak, Gas serta Petrokimia

2. Geologi Pertambangan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Geologi Pertambangan

3. Tehnik Energi Terbarukan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Energi Surya, Hidro dan Angin, (2) Tehnik Energi Biomassa

3. Tehnologi Data serta Komunikasi

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Tehnik Computer dan Informatika, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Percobaan Feature Lunak, (2) Tehnik Computer serta Jaringan, (3) Multimedia, (4) Prosedur Informatika, Jaringan dan Program

2. Tehnik Telekomunikasi, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Transmisi Telekomunikasi, (2) Tehnik Jaringan Akses Telekomunikasi

4. Kesehatan serta Tugas Sosial

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Keperawatan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Pendamping Keperawatan

2. Kesehatan Gigi, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Dental Pendamping

3. Technologi Laboratorium Medik, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnologi Laboratorium Medik

4. Farmasi, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Farmasi Medis dan Komune, (2) Farmasi Industri

5. Tugas Sosial, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Social Care (Keperawatan Sosial), (2) Caregiver

5. Agribisnis serta Agroteknologi

Bidang keterampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Agribisnis Tanaman, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanscape dan Pertamanan, (5) Produksi serta Pengaturan Perkebunan, (6) Agribisnis Organik Ekologi

2. Agribisnis Ternak, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Ternak Ruminansia, (2) Agribisnis Ternak Unggas, (3) Industri Peternakan

3. Kesehatan Hewan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Keperawatan Hewan, (2) Kesehatan dan Reproduksi Hewan

4. Agribisnis Pemrosesan Hasil Pertanian, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Pemrosesan Hasil Pertanian, (2) Pemantauan Kualitas Hasil Pertanian, (3) Agroindustri

5. Tehnik Pertanian, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Alat Mesin Pertanian, (2) Teknologi Pertanian

6. Kehutanan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Pencatatan dan Penskalaan Rimba, (2) Tehnik Pelestarian Sumber Daya Rimba, (3) Tehnik Pemulihan serta Reklamasi Rimba, (4) Tehnologi Produksi Hasil Hutan

6. Kemaritiman

Bidang ketrampilan ini terdiri dalam Program Keterampilan:

1. Pelayaran Kapal Penangkap Ikan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Nautika Kapal Penangkap Ikan, (2) Teknika Kapal Penangkap Ikan

2. Pelayaran Kapal Niaga, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Nautika Kapal Niaga, (2) Teknika Kapal Niaga

3. Perikanan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Perikanan Air Tawar, (2) Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, (3) Agribisnis Ikan Hias, (4) Agribisnis Rumput Laut, (5) Industri Perikanan Laut

4. Pemrosesan Hasil Perikanan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Agribisnis Pemrosesan Hasil Perikanan

7. Usaha serta Management

Bidang ketrampilan ini terdiri dalam Program Keterampilan:

1. Usaha dan Marketing, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Usaha Dalam jaringan dan Penjualan, (2) Retail

2. Management Perkantoran, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Mekanisasi dan Tata Atur Perkantoran

3. Akuntansi dan Keuangan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Akuntansi serta Keuangan Instansi, (2) Perbankan serta Keuangan Micro, (3) Perbankan Syariah

4. Logistik, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Management Logistik

8. Pariwisata

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Keterampilan:

1. Perhotelan dan Layanan Pariwisata, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Usaha Perjalanan Tamasya, (2) Perhotelan, (3) Tamasya Bahari serta Ekowisata, (4) Hotel serta Restaurant

2. Kulineran, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tata Boga

3. Tata Kecantikan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, (2) Spa serta Beauty Terapi

4. Tata Pakaian, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tata Baju, (2) Bentuk Fesyen

9. Seni serta Industri Kreatif

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Seni Rupa, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Seni Gambar, (2) Seni Patung, (3) Bentuk Komunikasi Visual, (4) Kreasi Interior serta Tehnik Furniture

2. Bentuk dan Produk Inovatif Kriya, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Kriya Inovatif Batik serta Tekstil, (2) Kriya Inovatif Kulit serta Palsu, (3) Kriya Inovatif Keramik, (4) Kriya Inovatif Logam dan Perhiasan, (5) Kriya Inovatif Kayu dan Rotan

3. Seni Musik, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Musik Classic, (2) Seni Musik Termashyur

4. Seni Tari, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Tari, (2) Pengaturan Tari

5. Seni Karawitan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Karawitan, (2) Pengaturan Karawitan

6. Seni Pedalangan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Pedalangan

7. Seni Teater, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Pelakuan, (2) Tata Artistik Teater

8. Seni Broadcasting dan Film, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Produksi dan Tayangan Program Radio, (2) Produksi serta Tayangan Program Tv, (3) Produksi Film serta Program Tv, (4) Produksi Film.

Jurusan-jurusan SMK di atas adalah spektrum ketrampilan SMK Dirjen Dikdasmen Kemdikbud tahun 2018. Umumnya satu sekolah mengutamakan diri di satu area atau program keterampilan khusus. Misalkan, satu sekolah buka jalur-jurusan Tehnik Computer dan Informatika, dan sekolah lain buka jalur-jurusan Pariwisata.

Apa yang Sahabat belum Tahu mengenai SMK?

Yang menarik, opsi jurusan di SMK kadang-kadang dipautkan dengan type kelamin. Misalkan, murid laki laki menunjuk jurusan tehnik, sedang jurusan SMK yang baik untuk wanita umumnya yaitu Tata Kecantikan serta Tata Baju . Maka, tidak boleh terheran ya, kalaupun Kawan akrab mendapatkan satu SMK yang rata-rata pelajarnya laki laki atau wanita saja.

Asal Teman akrab tahu, SMK dengan sebagian besar murid lelaki bisa jadi dahulunya merupakan STM (Sekolah Tehnik Menengah). SMK yang saat ini buka jurusan Usaha dan Management dahulunya yakni SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas).

Sekarang beberapa sekolah kejuruan itu yang memiliki nama SMK . Maka tidak mesti kebingungan ya, karena sebetulnya tidaklah ada ketidaksamaan SMK serta STM, ataupun SMK dan SMEA, yang paling fundamental.

Lantas, mana SMK yang perlu diputuskan? Tentulah, kita sendiri yang penting cari tahu jurusan SMK target kita ada di sekolah mana ya, . Umpamanya, Jurusan Akuntansi SMK berada di SMK Negeri 10 Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Sobat Cerdas dapat juga membagi SMK-SMK berprestasi yang buka jurusan sasaranmu, membanding-bandingkan dengan SMK yang lainnya, baru selanjutnya memastikan sekolah opsimu.

Nah, sudah tidak bertanya kembali, jurusan SMK apa, kan? Lekas dialog dengan orang-tua ya, Teman dekat ingin lanjut sekolah ke SMA atau SMK.

[gajahilosophy]

. Uji Kompetensi Bordir dan Sulam Berbasis KKNI Jenjang II Unit Kompetensi: Mampu menghasilkan produk bordir/sulam yang bermutu dan berestetika sesuai pesanan dengan mengutamakan K3 Uji Praktek: menghasilkan produk hias Bordir/Sulam pada Masker Non Medis dan Saku Masker (1 set produk) dalam waktu 6 jam dengan menggunakan 6 Teknik Tusukan/4 Teknik Tusukan dan 6 Pola Warna Benang sesuai dengan pesanan Untuk informasi pendaftaran uji kompetensi dapat menghubungi narahubung: ibu Made (ketua LSK Bordir dan Sulam): 081903081980 atau mbak Annida (bidang sertifikasi kompetensi): 087771778051 mari ciptakan manusia-manusia berkualitas yang kompeten pada bidang seni kriya bordir dan sulam bagi Indonesia. #lskbordirdansulam #lembagasertifikasikompetensi #bordirdansulamindonesia #bordirdanaulam #pikirkaryakerjanyata #majuvokasiindonesia #kompeten (at Pkbm Cahaya Saraswati) https://www.instagram.com/p/CGrXaWXMkK8/?igshid=1eh5oz63i3p08

[malangtoday-blog]

Rekrut Karyawan ABK karena Teringat Anaknya

Ranti Dian Palupi tergolong perempuan ekstrasabar. Selama lima tahun dia membina anak berkebutuhan khusus (ABK) sampai mampu mandiri. Mereka sudah bisa bekerja dengan membuat sulam dari kain perca.

ARLITA ULYA KUSUMA

Ruang tamu di rumah Ranti Dian Palupi, Perum Dau Residence, disulap menjadi galeri. Puluhan baju, mukena, bantal, yang sudah beraksesori sulaman perca terpajang di rak maupun gantungan.

Di ruangan seluas 3×3 meter itu, tampak tiga perempuan sibuk menyulam dari kain perca yang dipasang di sarung bantal dan baju. Mereka juga membuat pernak-pernik vintage. Sementara Ranti duduk di kursi sambil mengawasi tiga perempuan itu bekerja.

Ketiga perempuan itulah anak didik Ranti. Yakni Nanda, Nabila, dan Safa. Mereka sudah jago memproduksi sulaman perca. Mereka saat itu sedang menyelesaikan orderan kain sulam. Sejak lima tahun lalu, tiga perempuan yang semuanya ABK itu dibimbing Ranti.

Sarung bantal yang sedang disulam itu adalah pesanan dari customer yang dia temui saat mengikuti Malang City Expo 2019 di halaman Stadion Gajayana.

Ranti menjelaskan, sebelum menggeluti usaha ini, dia menjadi karyawan di perusahaan swasta di Jakarta. ”Saya bekerja di Jakarta selama 17 tahun, tahun 2014 yang lalu saya memutuskan untuk pulang ke Malang karena kondisi anak saya yang tunarungu. Tidak ada yang bantu merawat kalau di sana,” ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Sembari fokus merawat anak ketiganya yang tunarungu, Ranti memutuskan untuk mendalami hobinya, menyulam. Dengan modal Rp 800 ribu, produk yang pertama kali dia buat adalah kaus. ”Awalnya saya iseng bikin kaus untuk anak saya, ternyata banyak yang suka dan minta untuk dibuatkan juga,” ungkap perempuan berjilbab itu.

Biasanya, pelanggan membeli produknya untuk dijadikan kado atau cenderamata. Menyadari bahwa karyanya banyak diminati, Ranti mulai memasarkan produknya lewat Facebook. Dengan banyaknya pesanan yang masuk, perempuan asal Malang ini mulai membutuhkan bantuan untuk menyulam.

Menyadari ada anaknya yang berkebutuhan khusus, dia pun mengajak beberapa siswa dari Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) Malang untuk belajar menyulam. Yayasan ini khusus menangani ABK.

”Dulu saya sering mengisi waktu luang saat menunggu anak sedang sekolah di YPTB. Saya bawa sulaman ke sana, dari situ muncul pikiran kenapa saya tidak mengajak anak-anak di sini (YPTB) untuk menyulam bersama saya,” imbuhnya.

Saat ini dia sudah merangkul setidaknya 4 ABK yang ikut belajar di tempatnya. ”Ada yang autis, tunarungu, dan tunagrahita,” ungkapnya.

Ranti mengaku sempat kesulitan berkomunikasi dan menyesuaikan kebutuhan mereka. ”Saya belum terlalu mahir bahasa isyarat, sehingga terkendala bahasa dengan yang tunarungu,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan ada perlakuan khusus untuk karyawannya yang autis. Yakni membuat Social Story berupa kesepakatan kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya.

Di lain sisi, Ranti kagum dengan hasil pekerjaan yang dihasilkan anak-anak istimewa tersebut. ”Mereka sangat telaten dan rapi dalam bekerja,” puji ibu tiga anak ini.

Sebagai ibu dari anak yang juga berkebutuhan khusus, Ranti sangat mengerti bagaimana psikologis mereka. Dengan sabar dia mengikuti keinginan masing-masing anak.

Ranti tidak keberatan jika harus melanjutkan sulaman yang tidak diselesaikan oleh salah satu ABK. Bahkan ketika mereka sedang tantrum (seperti ngambek), Ranti tidak segan mempersilakannya untuk beristirahat di kamar pribadinya.

Banyak suka duka yang dia alami selama bekerja sama dengan ABK. Dia mengaku, waktu produksi jadi jauh lebih lama. ”Saya kan harus menyesuaikan dengan mood mereka, terutama untuk yang autis.

Karena mereka ini sangat presisi dalam menyulam. Jadi, kalau tidak rapi sedikit saja, mereka akan minta untuk dibongkar lagi sulamannya,” ungkapnya sambil membantu ABK autis memasukkan benang ke dalam jarum.

Dari segi pendapatan, alumnus Polinema ini mengaku tidak terlalu fokus kepada omzet. Penghasilannya juga tidak menentu. Hal ini dikarenakan, semua tergantung adanya pesanan dari customer atau tidak. Yang jelas, anak didiknya itu juga mendapatkan honor ketika ada orderan.

”Tiga tahun yang lalu saya pernah mendapat pesanan 200 pieces handuk untuk dikirim ke Maumere,” imbuhnya. Tetapi dia mengaku, hanya mendapat sedikit pesanan setelah mengikuti pameran di Malang City Expo pada 17–19 Juli kemarin.

Salah satu ABK tunarungu yang belajar menyulam di Rumah Perca adalah Nanda. Alumnus Universitas Brawijaya (UB) ini memang sudah lama memiliki hobi menyulam. Hal tersebut diungkapkan ibu dari Nanda.

”Setelah lulus, Nanda sebenarnya sering diminta oleh pihak UB untuk menjadi guru bahasa isyarat di kampus, tetapi dia memilih mengikuti hobi menyulamnya ini,” ungkap Teti, ibu dari Nanda.

Berbeda dengan yang autis, Ranti tidak terlalu menemui kendala. Karena Nanda bisa bekerja selayaknya anak yang normal.

Berbeda lagi dengan penyandang tunagrahita. Mereka memiliki daya ingat yang sangat lemah. Ranti harus selalu sabar mengajari dan memberikan bantuan kepada mereka.

”Selama ini mereka bantu saya untuk sulamnya saja, sedangkan untuk desain, memotong pola, dan finishing saya lakukan sendiri,” imbuhnya.

Selanjutnya, dia mengaku ingin mengajari para ABK tersebut untuk memotong pola dan finishing.

Selain menjual produknya, Ranti juga pernah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di sekitar rumahnya untuk membuat kriya tangan.

”Saat itu ada dosen dari Polinema yang melakukan pengabdian masyarakat. Dia mengajak saya untuk kerja sama memberikan pelatihan,” ungkapnya.

Meskipun omzetnya saat ini belum terlalu banyak, namun Ranti ingin terus melanjutkan bisnisnya. Dia juga bergabung di Komunitas Malang Indah dengan Kriya Tangan (Midangan) di bawah binaan Dinas Perindustrian Malang.

”Enaknya kalau gabung di Midangan, saya selalu dapat info tentang pameran, jadi saya bisa memasarkan produk saya,” tuturnya.

Dinas perindustrian juga membantu dalam mencarikan investor bagi produk-produk yang tergabung dalam Komunitas Midangan.

Pewarta : * Copy Editor : Amalia Safitri Penyunting : Abdul Muntholib

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/rekrut-karyawan-abk-karena-teringat-anaknya/

MalangTODAY

[tehkuning]

Kesempatan baik yang Allah hadirkan menempatkan kita sebagai pemilih, memilih untuk meperjuangkan atau melewatkan. Maha Baiknya Allah yang udah memberi nikmat berupa kesempatan baik dalam kemudahan. Ga mau melewatkan dan menyia-nyiakan lalu berujung penyesalan, ada kajian muslimah yang kali ini konsepnya sedikit beda,ga cuma menyimak dan mendengarkan pemateri, tapi diajak mengexplore potensi dalam diri kita dalam hal yang ga jauh-jauh dari perempuan yaitu ngurusin benang-benang hihihi Yuhuuu Belajar Merajut 📌 Dibimbing oleh seorang yang sudah lebih menguasai dalam bidang ini, namanya Mbak Sari mahasiswa aktif jurusan Seni Kriya Tekstil. Katanya perempuan jangan berhenti dan cepat puas dalam berilmu, tidak hanya menguasai ilmu pengetahun, tapi perempuan akan semakin menawan jika terus mengembangkan potensinya dengan berkarya salah satunya yaini merajut. Kata mbak-nya dengan menguasai bidang ini banyak peluang berwirausaha dan yang paling menarik kita sebagai calon Ibu kelak bisa bikin baju-baju lucu nan menggemaskan buat anak kita lewat rajutan penuh kasih sayang uhuuuuyy *disangkutin bahasan itu jadi semangat wkwkwk Pengalaman dan Pelajaran baik yang dipahami, merajut ga mudah euy, frustasi banget padahal mah baru diajarin basicnya;bikin rantai. Bener-bener butuh kesabaran disetiap sambungan benang. Kata mbaknya kalau udah terbiasa bakalan enak lagi ketagihan. Semoga bisa membiasakan yakkk Na~~ Ohya belajar merajut kali ini, buat aku ga cuma merajut benang aja tapi juga tentang merajut ukhuwah yeayyyy . . Doanyaaa, Semoga Allah semakin ridho sama hidup kita, sehingga mengalir deras kesempatan baik yang bisa kita perjuangkan yaaaaa! Aamiin Ya Robbal'Alamin 🌷

[liputanviral-blog]

Tren Desain Hunian 2019 versi Pinterest

Liputanviral - Tren terus bergerak dinamis dari tahun ke tahun. Termasuk di antaranya soal desain hunian. Pinterest telah merilis tren desain hunian teratas untuk tahun 2019 mendatang. Sukulen, wallpaper yang lebih berani, dan permainan di sudut-sudut ruang diprediksi bakal semakin semarak di tahun depan. Dari proyek do-it-yourself seperti membuat aksesori tertentu untuk dinding hingga perombakan besar, berikut adalah tren desain hunian teratas yang bakal menarik perhatian di tahun 2019 melansir Homes and Property. 1. Dinding dengan ramai Seolah mengucapkan selamat tinggal untuk minimalis, dinding dengan sentuhan grafis dan warna yang ramai mewarnai tren desain hunian pada 2019 mendatang. Pinterest, misalnya, mencatat pencarian untuk warna 'mustard yellow' beranjak naik hingga 45 persen pada akhir 2018 ini. Selain itu, ini juga didukung oleh pencarian untuk 'desain geometris untuk dinding' meningkat sebanyak 225 persen serta peningkatan 401 persen untuk 'wallpaper tropis'. Jika Anda tak terlalu berani dengan penggunaan warna ngejreng ini, Anda bisa membuat aksen-aksen kecil untuk dinding Anda agar terlihat menonjol. 2. Go green Alih-alih melukis, Anda bisa mengaplikasi konsep 'go green' dari lantai hingga langit-langit. Tengok saja pencarian Pinterest untuk 'taman vertikal' yang meningkat sebesar 287 persen hingga akhir 2018 ini. Tren taman vertikal yang satu ini menjadi jawaban bagi penduduk urban yang kekurangan ruang terbuka hijau. Begitu pula dengan tren sukulen yang terus berlanjut. Pencarian untuk 'kaktus' naik sebesar 235 persen. 3. Aksesori kriya Kini, tampaknya banyak orang mulai kepincut dengan aksesori-aksesori yang menghiasi rumah. Pencarian untuk 'seni tekstil' naik sebesar 1.718 persen hingga akhir 2018. Karya seni kriya dengan medium tekstil menjadi penambah tekstur desain hunian. Salah satu tren yang sedang naik daun adalah penggunaan medium kain dan benang wol yang dibuat dengan metode handweaving untuk aksesori dinding. 4. Aksesori berbahan timah Jika sebelumnya dapur dengan dinding berwarna peach menjadi tren, kini orang-orang bergerak menggandrungi aksesori dapur berbahan timah. Pencarian 'interior timah' naik sebesar 563 persen. Aksesori berbahan timah ini digunakan untuk berbagai sudut. Baik untuk menambahkan nuansa elegan di dinding atau sekadar dijadikan aksesori bernuansa vintage. Read the full article

[zuinigkriyatangan]

Greetings #2 Friday of August.

Agar berhemat penting untuk kita perhatikan awal dari sebuah proses.

Bagaimana Anda bisa mendesain sesuatu sehingga tidak ada limbah yang dibuat pada titik mana pun dalam daur hidup sebuah produk? 

Konsep 'Cradle to Grave' atau dari lahir hingga mati, adalah sebuah pemikiran yang sering dihubungkan dengan yang popular disebut sebagai bisnis 'hijau'; sebuah model bisnis dimana proses produk yang dihasilkan sejak awal sengaja dirancang untuk tidak menghasilkan limbah atau tidak menjadi limbah di akhir gunanya.

Menurut saya penting juga para penggiat kriya mengadopsi konsep ini, memikirkan akhir riwayat hasil karya sejak awal proses kerja. Ketika karya lepas dari tangan kita, apa saja kemungkinan terjadi pada karya tersebut oleh pemilik baru. Setelah bosan, disumbangkan? Berganti fungsi? Buang sebagai sampah?

Terkadang terlalu banyak berpikir itu baik karena menemukan beragam solusi.

Beberapa minggu terakhir ini saya teringat konsep 'lahir hingga mati' tersebut ketika menemukan dengan menjahit tangan, saya menghornati lahirnya bahan (yang tentu membutuhkan tenaga, dan kapital dari perkebunan kapas, pabrik dan pemasaran dari para pengusaha). Saya juga merasa penting menggali desain yang paling hemat, yang tidak boros kain atau benang.

Saya membuat 'four patch' atau blok dengan 4 potong kain dengan jahit tangan. Sungguh menyenangkan ternyata jauh lebih mudah dari yang ku duga! Tidak perlu menyalakan mesin jahit listrik. Tanpa khawatir ukuran hasil akhir meleset karena kain bergoyang di bawah jarum jahit mesin.

Potongan segi empat, baik bujur sangkar atau potongan strip panjang, adalah opsi termudah memaksimalkan bahan.

Bentuk segi enam atau hexagon atau 'sarang lebah', secara matematika adalah bentuk yang paling 'hemat' di alam.

Dalam seni kain perca, bentuk potongan segi enam sudah menjadi desain yang tradisional. Berbeda dengan potongan kotak, segi enam menghasilkan desain akhir berkesan rumit dan tidak kaku. Selain itu, bentuk perca hexagon sering menjadi pilihan untuk membuat karya quilt yang 'scrapy' atau desain acak karena mampu memadupadankan beragam warna, bahan atau desain tekstil menjadi satu kesatuan.

Dengan sedikit rencana di awal, pembaca dapat membuat karya yang memiliki daur hidup yang panjang. Memaksimalkan penggunaan bahan dasar adalah salah satu proses dalam konsep 'cradle to grave' karena desain yang salah dapat mengakibatkan limbah yang tak bermanfaat.

Minggu depan saya ingin membahas pro dan kontra beberapa pilihan pengkaryaan desain perca segi enam atau hexagon. Apakah benar tidak ada limbah berlebih dengan desain ini?

Salam sehat pembaca.

[kriyaku-blog]

Sedikit cerita pada saat datang ke #pameranmerahputih di #museumtekstil #jakarta. Setelah asik mengikuti Talkshow Tenun #torajamelo, ogut melihat beberapa ibu asik berkumpul memperagakan suatu kriya benang yang sebelumnya pernah ogut lihat di youtube yaitu #bobbinlace. Ogut pikir di Indonesia sudah punah orang yang bisa membuat #renda dengan teknik bobbin lace ini. Eh ternyata ada, dan muncul pula di acara Pameran Merah Putih ini. Ingin sekali mencoba, atau belajar dengannya, tapi sayang ogut masih fokus penasaran dengan kriya tenun 😀 #ayokreatifanakmuda #karenaakuinginbisa #akupastibisa #kriyabenang @wewocraft @dbsbankid #livemoresociety #dbsxwewo

[wearehunted]

Pengin Masuk SMK? Marilah Pahami 9 Jurusan SMK Sesuai sama Keterampilan !

we are hunted – yang atau akan duduk di kelas IX, telah tahukah jurusan apa yang berada di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)? Pernah tidak sich, Kawan dekat berunding dengan orang-tua terkait lanjutan sekolahmu kelak – apa ke SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK?

Nah, nyatanya alternatifmu gak cuman SMA nih, Teman akrab. SMK penting dikepoin loh!

Pilih Mana, SMA atau SMK?

Galau gak sich, jika kita harus memutuskan lanjut sekolah ke SMA atau SMK? Ditambah lagi, kita gak serius tahu apa ketaksamaan SMA serta SMK yang paling fundamental.

Misalnya, mungkin kita memandang masuk SMA itu mesti kalaupun kita mempunyai cita-cita ingin kuliah. Walau sebenarnya tidak getho pula loh, Kawan akrab.

Lulusan SMK bisa juga kuliah, kok. Jalur-jurusan spesifik yang menyambung (linier) dengan jurusan opsimu sewaktu di SMK umumnya disarankan.

Tapi opsi jurusan kuliah untuk anak SMK sesungguhnya bebas saja, tidaklah ada kewajiban tersendiri yang mengikat . Maka, sudah gak berkaitan kembali jika ajukan pertanyaan apa SMK dapat kuliah, ya!

Justru kelebihan alumnus SMK merupakan mereka punyai keahlian yang diperlukan buat masuk ke dunia kerja lekas sesudah lulus sekolah.

Misalnya, alumnus SMK Jurusan Perkantoran sudah mengetahui bagaimana lakukan administrasi kantor serta punyai pengalaman magang di bagiannya. Sama lulus sekolah, kebalikannya, mereka yang alumnus SMA tidak mempunyai pengalaman dan keahlian yang sepadan.

Jurusan/Ketrampilan Apa Saja di SMK?

Jurusan Perkantoran yaitu salah satunya jurusan, atau sangat sering dikatakan ketrampilan, di SMK. Asal tahu nih, Teman akrab. Jenis-jenis jurusan SMK itu terdapat beberapa, tidak seperti jurusan di SMA. Kalaupun jurusan di SMA, kita sudah bolak-balik denger lah, ya? Iya, manalagi jurusan di SMA jika bukan IPA/MIA (Matematika Pengetahuan Alam), IPS/IIS (Ilmu-Ilmu Sosial), dan Bahasa/IBB (Pengetahuan Bahasa dan Budaya).

Bagaimana dengan jurusan di SMK? Yok, cari info bersama-sama terkait ragam jurusan yang berada di SMK di bawah ini.

1. Technologi dan Uji-coba

Bidang keterampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Tehnologi Konstruksi dan Property, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan, (2) Konstruksi Jalan, Irigasi, serta Jembatan, (3) Usaha Konstruksi serta Property, (4) Bentuk Permodelan dan Data Bangunan

2. Tehnik Geomatika serta Geospasial, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Geomatika, (2) Data Geospasial

3. Tehnik Ketenagalistrikan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pembangkit Tenaga Listrik, (2) Tehnik Jaringan Tenaga Listrik, (3) Tehnik Instalasi Tenaga Listrik, (4) Tehnik Otomasi Industri, (5) Tehnik Pendinginan serta Tata Udara, (6) Tehnik Tenaga Listrik

4. Tehnik Mesin, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pemesinan, (2) Tehnik Pengelasan, (3) Tehnik Pengecoran Logam, (4) Tehnik Operator Industri, (5) Tehnik Perancangan serta Gambar Mesin, (6) Tehnik Fabrikasi Logam serta Manufaktur

5. Tehnologi Pesawat Udara, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Airframe Power Plant, (2) Aircraft Machining, (3) Aircraft Sheet Metal Forming, (4) Airframe Mechanic, (5) Aircraft Electricity, (6) Aviation Elektroniks, (7) Electrical Avionics

6. Tehnik Diagrama, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Design Diagrama, (2) Produksii Diagrama

7. Tehnik Instrumentasi Industri, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Instrumentasi Logam, (2) Instrumentasi dan Otomasi Proses

8. Tehnik Industri, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pengontrolan Industri, (2) Tehnik Logistik

9. Technologi Tekstil, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Pemintalan Serat Hasil, (2) Tehnik Pembikinan Benang, (3) Tehnik Pembikinan Kain, (4) Tehnik Perbaikan Tekstil

10. Tehnik Kimia, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Studi Pengecekan Laboratorium, (2) Kimia Industri, (3) Kimia Riset, (4) Kimia Tekstil

11. Tehnik Otomotif, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Kendaraan Mudah Otomotif, (2) Tehnik dan Usaha Sepeda Motor, (3) Tehnik Alat Berat, (4) Tehnik Body Otomotif, (5) Tehnik Ototronik, (6) Tehnik serta Management Perawatan Otomotif, (7) Otomotif Daya serta Alterasi Energi

12. Tehnik Perkapalan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Konstruksi Kapal Baja, (2) Konstruksi Kapal Non Baja, (3) Tehnik Pemesinan Kapal, (4) Tehnik Pengelasan Kapal, (5) Tehnik Kelistrikan Kapal, (6) Design dan Rancang Bangun Kapal, (7) Interior Kapal

13. Tehnik Electronica, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Audio Video, (2) Tehnik Electronica Industri, (3) Tehnik Mekatronika, (4) Tehnik Electronica Daya dan Komunikasi, (5) Instrumentasi Medik

2. Energi serta Pertambangan

Bidang keterampilan ini terdiri dalam Program Ketrampilan:

1. Tehnik Perminyakan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Produksi Minyak serta Gas, (2) Tehnik Pemboran Minyak serta Gas, (3) Tehnik Pemrosesan Minyak, Gas serta Petrokimia

2. Geologi Pertambangan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Geologi Pertambangan

3. Tehnik Energi Terbarukan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Energi Surya, Hidro dan Angin, (2) Tehnik Energi Biomassa

3. Tehnologi Info serta Komunikasi

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Keterampilan:

1. Tehnik Computer dan Informatika, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Uji-coba Fitur Lunak, (2) Tehnik Pc serta Jaringan, (3) Multimedia, (4) Prosedur Informatika, Jaringan dan Terapan

2. Tehnik Telekomunikasi, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Tehnik Transmisi Telekomunikasi, (2) Tehnik Jaringan Akses Telekomunikasi

4. Kesehatan serta Tugas Sosial

Bidang keterampilan ini terdiri dalam Program Ketrampilan:

1. Keperawatan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Pendamping Keperawatan

2. Kesehatan Gigi, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Dental Pendamping

3. Technologi Laboratorium Medik, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Technologi Laboratorium Medik

4. Farmasi, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Farmasi Medis dan Populasi, (2) Farmasi Industri

5. Tugas Sosial, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Social Care (Keperawatan Sosial), (2) Caregiver

5. Agribisnis dan Agroteknologi

Bidang keterampilan ini terdiri dalam Program Keterampilan:

1. Agribisnis Tanaman, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Agribisnis Tanaman Pangan serta Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanscape serta Pertamanan, (5) Produksi dan Pengurusan Perkebunan, (6) Agribisnis Organik Ekologi

2. Agribisnis Ternak, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Ternak Ruminansia, (2) Agribisnis Ternak Unggas, (3) Industri Peternakan

3. Kesehatan Hewan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Keperawatan Hewan, (2) Kesehatan serta Reproduksi Hewan

4. Agribisnis Pemrosesan Hasil Pertanian, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Pemrosesan Hasil Pertanian, (2) Pemantauan Kwalitas Hasil Pertanian, (3) Agroindustri

5. Tehnik Pertanian, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Alat Mesin Pertanian, (2) Teknologi Pertanian

6. Kehutanan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tehnik Pembukuan serta Penskalaan Rimba, (2) Tehnik Pelestarian Sumber Daya Rimba, (3) Tehnik Pemulihan dan Reklamasi Rimba, (4) Tehnologi Produksi Hasil Hutan

6. Kemaritiman

Bidang ketrampilan ini terdiri dalam Program Keterampilan:

1. Pelayaran Kapal Penangkap Ikan, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Nautika Kapal Penangkap Ikan, (2) Teknika Kapal Penangkap Ikan

2. Pelayaran Kapal Niaga, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Nautika Kapal Niaga, (2) Teknika Kapal Niaga

3. Perikanan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Perikanan Air Tawar, (2) Agribisnis Perikanan Air Payau serta Laut, (3) Agribisnis Ikan Hias, (4) Agribisnis Rumput Laut, (5) Industri Perikanan Laut

4. Pemrosesan Hasil Perikanan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Agribisnis Pemrosesan Hasil Perikanan

7. Usaha serta Management

Bidang ketrampilan ini terbagi dalam Program Ketrampilan:

1. Usaha dan Marketing, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Usaha Dalam jaringan dan Penjualan, (2) Retail

2. Management Perkantoran, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Mekanisasi serta Tata Atur Perkantoran

3. Akuntansi dan Keuangan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Akuntansi serta Keuangan Instansi, (2) Perbankan dan Keuangan Micro, (3) Perbankan Syariah

4. Logistik, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Management Logistik

8. Pariwisata

Bidang keterampilan ini terbagi dalam Program Keterampilan:

1. Perhotelan dan Jasa Pariwisata, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Usaha Perjalanan Tamasya, (2) Perhotelan, (3) Rekreasi Bahari serta Ekowisata, (4) Hotel serta Restaurant

2. Kulineran, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tata Boga

3. Tata Kecantikan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, (2) Spa serta Beauty Terapi

4. Tata Baju, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Tata Pakaian, (2) Kreasi Fesyen

9. Seni dan Industri Kreatif

Bidang keterampilan ini terdiri dalam Program Keterampilan:

1. Seni Rupa, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Seni Gambar, (2) Seni Patung, (3) Kreasi Komunikasi Visual, (4) Bentuk Interior serta Tehnik Mebel

2. Bentuk serta Produk Inovatif Kriya, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Kriya Inovatif Batik dan Tekstil, (2) Kriya Inovatif Kulit serta Palsu, (3) Kriya Inovatif Keramik, (4) Kriya Inovatif Logam serta Perhiasan, (5) Kriya Inovatif Kayu dan Rotan

3. Seni Musik, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Seni Musik Classic, (2) Seni Musik Termashyur

4. Seni Tari, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Tari, (2) Penyusunan Tari

5. Seni Karawitan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Karawitan, (2) Penyusunan Karawitan

6. Seni Pedalangan, dengan Kapabilitas Ketrampilan (1) Seni Pedalangan

7. Seni Teater, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Pemainan, (2) Tata Artistik Teater

8. Seni Broadcasting dan Film, dengan Kapabilitas Keterampilan (1) Produksi serta Tayangan Program Radio, (2) Produksi serta Tayangan Program Tv, (3) Produksi Film serta Program Tv, (4) Produksi Film.

Jurusan-jurusan SMK di atas sebagai spektrum keterampilan SMK Dirjen Dikdasmen Kemdikbud tahun 2018. Kebanyakan satu sekolah menyepesialisasikan diri di satu sektor atau program keterampilan tertentu. Misalkan, satu sekolah buka jalur-jurusan Tehnik Computer dan Informatika, dan sekolah lain buka jalur-jurusan Pariwisata.

Apa yang Teman dekat belum Tahu terkait SMK?

Yang menarik, alternatif jurusan di SMK kadangkala dihubungkan dengan type kelamin. Contohnya, murid lelaki memutuskan jurusan tehnik, sedang jurusan SMK yang baik untuk wanita rata-rata merupakan Tata Kecantikan dan Tata Pakaian . Sehingga, gak boleh terheran ya, kalaupun Teman akrab mendapati satu SMK yang beberapa pelajarnya laki laki atau wanita saja.

Asal Sahabat tahu, SMK dengan sebagian besar pelajar laki laki bisa jadi dahulunya yakni STM (Sekolah Tehnik Menengah). SMK yang saat ini buka jurusan Usaha dan Management dahulunya ialah SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas).

Sekarang beberapa sekolah kejuruan itu namanya SMK . Sehingga gak perlu kebingungan ya, lantaran sesungguhnya tiada ketidakcocokan SMK serta STM, ataupun SMK serta SMEA, yang paling fundamental.

Lantas, mana SMK yang perlu diputuskan? Tentu saja, kita sendiri yang wajib cari tahu jurusan SMK objek kita ada di dalam sekolah mana ya, . Semisalnya, Jurusan Akuntansi SMK berada pada SMK Negeri 10 Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Sobat Pandai juga dapat membagi SMK-SMK berprestasi yang buka jurusan objekmu, membanding-bandingkan dengan SMK lainnya, anyar setelah itu memastikan sekolah alternatifmu.

Nah, telah tidak bertanya kembali, jurusan SMK apa, kan? Lekas dialog dengan orangtua ya, Teman akrab pengin lanjut sekolah ke SMA atau SMK.

[rajutmerajut]

Selamat hari buruh internasional 2017. Perajut juga buruh lho. Buruh untuk brand sendiri tentunya kalo hasil rajutannya dikomersilkan (semua perajut pasti punya cita-cita begini, hobi yang bisa mendatangkan keuntungan). Sebagai perajut, saya mempergunakan banyak ruangan sebagai craft room. Di kamar, ruang tamu, ruang keluarga, depan tv, teras rumah, atau dalam kendaraan saat melakukan perjalanan tertentu. Buruh, karena saya tidak punya pakaian khusus untuk dikenakan ketika bekerja. Tidak harus berkemeja, berblazer, atau bersetelan lain, bersepatu hak dengan tinggi khusus, tidak harus bermake-up dengan standar khusus bedak atau lipstick warna tertentu. Saya bekerja dengan pakaian yang menurut saya nyaman saya kenakan. Terkadang hanya berkaos dan bercelana pendek, berdaster atau favorit saya adalah setelan piyama dengan motif lucu. Sesekali saya bermake-up meski tidak setiap hari. Terkadang pula bekerja sambil bermasker wajah. Bebas. Meski begitu bukan berarti saya bekerja hanya mengandalkan tenaga tanpa berpikir keras 😂 tantangan hadir saat satu konsumen ingin dibuatkan tas khusus dengan model atau motif tertentu. Menyesuaikan motif dengan ukuran yang dikehendaki, memadukan satu warna dengan warna lainnya dan yang paling membuat kepala senut-senut indah adalah memikirkan bagaimana tampilan dalam sebuah tas agar tak hanya cantik di luar tapi juga indah di dalam dalam sebuah furing. Saya prihatin jika ada perajut yang mematok harga jual rajutan dengan harga jual rendah, sekedar balik modal, atau yang lebih parah adalah menjual karya dengan modal pasang harga 'yang penting laku'. Semoga semakin hari kesejahteraan kami para buruh kait benang semakin sejahtera seiring dengan tumbuhnya pola pikir calon konsumen kriya tangan bahwa membeli produk pengrajin lokal tak hanya sekedar membeli produk. Tapi juga membeli cinta kasih, waktu luang, tenaga dan pikiran di dalamnya. 🌸❤

[mayestik]

New Post has been published on http://pasarmayestik.com/index.php/2017/01/16/zona-kain-tenun-nusantara-di-pasar-mayestik/

Zona Kain Tenun Nusantara di Pasar Mayestik

Peduli Dengan Pasar Tradisional? Yuk, Promosikan dengan berbagi ke :

Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipakai adalah alat tenun bukan mesin. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busana, kain pelapis mebel, atau penghias interior rumah.

Doc foto : Kain Tenun Ikat di Pasar Mayestik

Sebelum ditenun, helai-helai benang dibungkus (diikat) dengan tali plastik sesuai dengan corak atau pola hias yang diingini. Ketika dicelup, bagian benang yang diikat dengan tali plastik tidak akan terwarnai. Tenun ikat ganda dibuat dari menenun benang pakan dan benang lungsin yang keduanya sudah diberi motif melalui teknik pengikatan sebelum dicelup ke dalam pewarna.

Teknik tenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain ikat di antaranya: Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Kain gringsing dari Tenganan, Karangasem, Bali adalah satu-satunya kain di Indonesia yang dibuat dari teknik tenun ikat ganda (dobel ikat). Sumber wikipedia

Doc foto : Kain Tenun Ikat di Pasar Mayestik

Kain ikat dapat dibedakan dari kain songket berdasarkan jenis benang. Songket umumnya memakai benang emas atau perak. Motif kain songket hanya terlihat pada salah satu sisi kain, sedangkan motif kain ikat terlihat pada kedua sisi kain.

Zona Kain Tenun Nusantara berada di Lantai 2 PasarMayetik dan saat ini ada beberapa pedagang yang menjual kain tenun dan songket dari Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, Palembang, Aceh dan Lampung.

Doc foto : Kain Tenun Ikat di Pasar Mayestik

. . .

  Foto kiriman Pasar Mayestik (@pasar_mayestik) pada Jan 15, 2017 pada 7:37 PST

Peduli Dengan Pasar Tradisional? Yuk, Promosikan dengan berbagi ke :