#Afirmasi

[sastrasa]

AMUNISI (Afirmasi Hari Ini):

"Aku siap menyadari dan menerima seluruh pembelajaran yang tersebar di penjuru alam semesta."

- Sastrasa

[aisndry]

Lisan sebagai Penjaga Diri

Ada pepatah yg mengatakan "Apa yg kamu konsumsi nanti itulah yg menjadikan diri kamu menjadi seperti apa"

Sering kali kata yg kita keluarkan malah merendahkan diri sendiri atas ketidakmampuan karena membandingkan dengan hasil orang lain. Pada nyatanya, input-process-output tiap manusia berbeda-beda.

Ketika manusia memberikan afirmasi positif pada dirinya sendiri sebagai langkah awal penghargaan diri dalam membentenginya, maka ia punya visi dan misi dalam diri untuk menjadi seperti apa dalam memberikan dampak bagi dirinya dan orang sekitarnya. Kalau diri sendiri sudah dihargai maka ia pun dapat dengan mudah memberikan penghargaan secara positif terhadap lingkungannya.

[chillinaris]

Duduklah di sini dan lupakan sejedag semua masalah dan kekhawatiranmu untuk sementara waktu..

Come alive.

[arsyadhere]

Say Alhamdulillah atas segala nikmat untuk bulan Juni yang telah berlalu

Say Assalamu'alaikum & bismillah untuk banyak kebaikan di bulan Juli yang sebentar lagi akan bertemu. Aamiin

[hilyahkamilah]

Catatan Malam Minggu #56

Afirmasi diri, akankah menjadi takdir?

Beberapa hari ini aku mulai menulis afirmasi diri setiap pagi. Awalnya aku merasa memiliki kekuatan berpikir, yang benar apa yang aku pikirkan itulah yang terjadi.

Apakah benar akan terjadi apapun yang kita pikirkan?

Bisa iya, bisa tidak.

Selain menulis afirmasi, setiap pagi aku juga menuliskan keresahan, entah mungkin aku yang terbiasa terencana atau yang mudah cemas. Lalu setiap malam aku menulis segala yang aku syukuri pada hari itu.

Dari tiga kegiatan menulis itu, aku jadi tau apa saja yang betulan terjadi, dan apa saja yang belum atau tidak terjadi.

Hal-hal yang terjadi adalah sesuatu yang sangat ingin aku lakukan, dan berharap hal itu terwujud meski aku tau itu tidak bisa aku lakukan sendiri. Ada hal lain atau orang lain yang akan bantu mewujudkannya.

Sementara hal-hal yang belum atau tidak terwujud sesuai afirmasi, yaitu sesuatu yang aku ragu dengan kemampuanku sendiri dan aku juga ragu bahwa mungkin ada orang lain atau hal lain yang akan mewujudkannya. Bisa juga ini karena, aku terlalu percaya diri, dan tidak peduli mungkin ada sesuatu yang terjadi dan menggagalkan harapanku.

Ketika aku berharap dan yakin akan terwujud meski bukan atas kendaliku sendiri, afirmasi itu akan menjadi kenyataan.

Sementara ketika aku ragu dengan diriku atau ragu ada keajaiban, afirmasi itu tertunda sampai aku sadar diri. Bahkan mungkin kenyataan tidak sesuai dengan afirmasi.

Afirmasi diri, apakah akan menjadi takdir?

Akhirnya aku memahami, bahwa bukan sekedar afirmasi. Tetapi semua ini terjadi kalau Allah ridho. Kalau Allah tidak ridho, Allah tau apa yang terbaik, dan pada akhirnya ketika kita menemukan hikmahnya, kita akan paham.

Bukan sekedar afirmasi, atau law of attraction. Tetapi karena sudah sepantasnya setiap hamba berharap dan bersangka baik kepada Allah. Kalau Allah ridho, itulah takdirnya.

Tangerang, 5 Agustus 2023.

[aledisini]

Another Affimation

Kalau di tiktok rame nya Law of Attraction ya. Ini disclaimer dulu nyebut merk supaya kebayang ajaa, susah kalo ga ditulis:"

So, here's the story about my fulfilled dream. Back to a week ago, gue baru aja pulang ke rumah. Waktu hari H flight ke Aceh, tiba-tiba umi nyuruh abi ganti hp. Berat alesan nya, make sense sih since abi used the ultra one with a fancy casing yang obviously menambah berat wkwk. Jadilah pagi nya siap-siap cepet begitu margo buka langsung caw. Hari itu juga trade in hp abi ke zflip. Gue pun flight ke Aceh dengan tenang.

Baru banget landing di Aceh, chat umi masuk. "Hp nya ganti aja kak Januari nanti, kasian tangan nya bawa-bawa beban berat", yaaa hp gue yang kemarin itu emang berat nya pol. Bahkan lebih berat dari ip 15 yang baru keluar itu ahaha. Gue jawab yaa nanti liat Januari kalau tabungan cukup ganti insyaAllah (dalam rangka nurutin umi juga kan? wong mudah wkwk). Ternyata Allah percepat, Jumat kemarin gue udah hands-on hp baru.

But this isn't a story about me bought a new phone. The story begins with me wanting an iphone.

Jadi awal nya, gue bilang ke abi kalau ip itu bagus and he should buy one karena masa pakai bisa sampe 5 tahun kedepan. Setelah abi punya, terus ngerasa gaenak pake akhirnya mau dijual. Yaa sebagai orang yang aslinya emang pengen ya gue beli dong. I bought that ip at a price that muuuuch cheaper than the market price. Gue inget waktu launching nya ip 14 gue solawatin wkwkwk, and the iphone reached my hands 7 months after.

Law of attraction kedua ya hp gue yang sekarang ini. Baru hari ini banget gue sadar, yang pengen hp ini dari launching day nya dia itu gue. Jadi deep down beli nya ngga hanya karena umi yang nyuruh. Gue inget pas launching nya beberapa bulan kemaren iklan nya lewat di fyp. This may be sounds like "I liked it, I bought it" wkwkwk. As long as I remember iklan itu gue solawatin juga. Tapi waktu itu gue inget, baru ganti hp April kemarin masa udah mau ganti aja, boros astaghfirullah wkwk. Eh, malah Allah kasih 3 months after. Hp gue ini juga best deal ( jadi murah bat), trade in dan gue ga perlu sampe bobol tabungan (ya jadi ga nabung aja bulan ini wkwk).

Rekor buat gue sih, ganti hp 2x dalam setahun. Doa-doa yang kecetus waktu liat fyp tiktok yang lewat itu ternyata Allah penuhi. I learned that we need to be careful with what we wish for. Ganti hp mungkin bukan mimpi besar gue, tapi Allah kabulin. Jangan-jangan sumbu-sumbu stress gue sekarang itu ya karena doa-doa kecil gue yang ga sengaja terpanjat. Who knows at that time, the door of jannah was wide open, langsung malaikat aminin. But I am grateful for who I am today kok hehe.

Kita saat ini adalah perwujudan dari pengharapan di masa yang lalu. Akumulasi dari doa orang lain dan doa kita sendiri. Kadang hal-hal yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah. This is why, be careful what you wish for. Sama kaya doa minta dikasih yang terbaik, yaaaaaaaaaa be careful, sometimes the best is the hardest one. Kalau udah dikasih ujian naik kelas yang susah ya jangan nyalahin takdir, you are the one who asked for that.

Cheers great people! Semangat melangitkan pinta dan harap!

[lenterapenamu]

Ketika merasakan sebuah emosi negatif, terimalah, rasakan emosinya. Nikmati momennya dan bersyukur atas kepekaan emosi yang masih bisa dirasakan (ternyata emosiku masih berfungsi dengan normal ^^ nih).

Selain itu, tidak perlu bereaksi berlebihan agar energi yang terbuang tidak terlalu banyak—hemat energi dengan mengatur jalannya napas dan ucapkan hal-hal baik agar vibrasi di dalam diri juga baik. Konon katanya apa yang diucapkan dan diyakini berpengaruh pada sel-sel di dalam tubuh. Tubuh ini ibarat universe dan di dalam tubuh ini banyak hal-hal yang saling terikat dan berkaitan.

Kemudian, jika sudah lebih tenang bisa dilanjut tektokan dengan diri sendiri. Contohnya: "Jika kondisinya seperti ini sikap ku seharusnya bagaimana ya?", "Ada hal baik apa ya yang bisa ku temui setelah ini?", "Wah, tantangan baru lagi nih. Aku yakin bisa melampauinya, apa yang harus ku persiapakan ya", dll.

Intinya "kita ini punya daya, kita ini mampu untuk merubah masalah menjadi peluang". Dimulai dari mana? Dimulai dari mindset diri kita sendiri. #mindsetadalahkunci

Nb:

• Ucapan-ucapan penuh kebaikan itu tidak lain dan tidak bukan adalah dzikrullah.

• Bisa juga dengan afirmasi positif, seperti:

- Saya menerima diri saya apa adanya

- Saya yakin jika saya berharga

- Saya percaya bahwa diri saya bisa

- Saya bisa berbahagia dengan diri saya

- Saya mengizinkan diri saya untuk sembuh

- dll

[serilamanda]

Allah sayang hambanya..

Allah tidak zolim pada hambanya..

Allah tidak akan mengecewakan hambanya..

[aksara-ta]

Sehat-sehat Badan & Pikiran :)

Memaksakan badan untuk tetap sehat tapi lupa dengan menjaga pikiran yang sehat. Pikiran yang sehat akan berpengaruh ke kesehatan. Jika badanmu sakit, itu tanda badan memberikan tanda bahwa ia capek. Jadi, hormati tubuhmu jika capek istirahat. Jangan memaksakan karena itu gak baik.

Tetaplah berpikiran positif di kala banyak pikiran yang mulai menyerang.

[sastrasa]

AMUNISI (Afirmasi Hari Ini):

"Dengan pertolongan Tuhan, aku yakin dan percaya bahwa aku bisa menjaga kesadaranku."

- Sastrasa

[kataerde]

✨Afirmasi Hari Ini✨

💌 Aku sehat secara fisik dan mental.

💌 Aku nggak pernah kekurangan.

💌 Aku bersyukur dengan semua yang aku punya.

💌 Keberuntungan selalu membersamaiku.

💌 Karir dan keuanganku selalu lancar.

[arioagio]

[ READ CAPTION ]

⠀

Bukan hanya tentang ditolong semata, tetapi cobalah untuk menolong sesama.

⠀

Bukan hanya tentang apa yang bisa didapatkan, tetapi apa yang bisa diberikan.

⠀

Bukan hanya tentang apa yang ingin dicapai, tetapi apa yang kita bisa bantu orang lain capai.

⠀

Hidup ini bukan hanya tentang kisah kita seorang diri, tapi juga tentang kisah orang lain. Nggak selalu memikirkan diri sendiri, tapi juga melakukan yang terbaik untuk sesama kita.

⠀

Nggak perlu mewah, nggak harus yang luar biasa, tapi setidaknya ada langkah kecil untuk lebih peduli dengan orang lain.

⠀

Ada rasa kepuasan tersendiri yang nggak bisa dijelaskan ketika kita tahu diri ini bisa menjadi manfaat buat sesama.

⠀

Dari situ kita pun menyadari, bahwa diri kita ini sebenarnya mampu menerangi mereka yang tersesat di kelamnya kegelapan.

⠀

Yang kita pikir diri ini nggak berguna, tapi percayalah bagi orang lain kita adalah berkat.

⠀

So, always do good for others. Always.

⠀

------------------

👉🏻 Follow @𝙖𝙧𝙞𝙤𝙖𝙜𝙞𝙤 untuk dapat 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏-𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂.

⠀

🧒🏻 Jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

⠀

𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚝𝚘𝚗𝚜 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚎,

ᗩᖇIO ᗩᘜIO

[febbcm]

Manifest sesuatu dengan cara afirmasi positif

Visualisasikan dengan rinci apa yang sedang ingin diwujudkan, ketika kamu sudah put intention dengan spesifik maka otak akan bekerja dengan jelas apa yang diinginkan.

Everything is energy. Rasakan dan bayangkan, maka kalian akan mengeluarkan energi untuk hal itu. Jangan lupa use your feeling jangan hanya ucapan saja. Pastikan kalian bener2 paham detail apa yang diinginkan.

[hargo-news]

PPDB Sistem Zonasi dan Afirmasi Sarat Kecurangan

PPDB Sistem Zonasi dan Afirmasi Sarat Kecurangan #Kemendikbud #PPDB #Zonasi #Afirmasi

Hargo.co.id, JAKARTA – Sistem zonasi dan afirmasi pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sarat akan kecurangan. Ya, dengan penerapan sistem tersebut, tak sedikit orang tua yang akan memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah tertentu harus merubah sejumlah dokumen. Misalnya jalur zonasi. Kuat dugaan sejumlah pihak melakukan pemalsuan dokumen alamat tinggal calon peserta didik. Belakangan cara ini…

[majesticmylove]

Anjir gampang banget

Ternyata segampang itu ya jalan-jalan ke Eropa, stay di hotel/resort mewah, belanja barang branded dan fine dining.

ternyata segampang itu ya dapat gelar MBA dari Harvard, dapat PhD juga, gampang banget lanjutin sekolah dan dapat ilmu bermanfaat.

ternyata segampang itu ya punya high net worth, passive multiple income streams, aset produktif, dan aset aset berharga lainnya.

ternyata segampang itu ya punya banyak duit halal yang berkah, bisa buat sedekah banyak, buat bangun wakaf produktif banyak, buat untuk beasiswa, dan hal bermanfaat lainnya.

ternyata segampang itu ya jadi orang yang sukses, anak yang berbakti dan menyenangkan orang tua, bawa umrah dan naik Haji orang tua sekeluarga secara premium dan secepatnya.

ternyata segampang itu ya mendapatkan banyak nikmat, kebaikan, rahmat, rejeki, Afiyah, keselamatan dunia dan akhirat aamiin yra

alhamdulillah untuk semuanya.

Kun fayakun.

[nonaabuabu]

Afirmasi Diri (1)

Semua orang terus bergerak, si A sudah menerbitkan buku keduanya di penerbit mayor, si B sudah lahiran anak keduanya yang lucu, si C sudah ke negara kedua yang ingin ia kunjungi, si D sudah kedua kalinya umrah ke tanah suci, si E sudah blablabla dan tak ada habisnya bahkan si X saja sudah menikah untuk kedua kalinya.

Sedang kita, aduh susah sekali dijelaskan. Bukan tak mau bergerak, tapi sudah jungkir balik masih saja jalan di tempat.

Ini kita yang salah pakai metodenya atau memang hidup terlampau kejam kepada kita?

Tidak. Jangan seperti itu kepada takdir sendiri.

Bukankah kita pernah merasakan lega karena bukan kita yang kehilangan prinsip berkarya karena diburu pasar kepenulisan? Bukankah kita yang pernah merasa tenang karena tak menjadi orang tua yang membunuh anaknya sebab dihimpit ekonomi yang sulit? Bukankah kita yang merasa senang masih lebih sering peluk Ibu di kampung meski tidak bisa melihat indahnya sakura berguguran? Bukankah kita yang merasa tepat masih mampu bersedekah sepuluh ribu rupiah dibanding memamerkan ibadah di media sosial? Bukankah kita yang blablabla hingga rasa lega bahwa kehidupan yang kita pilih membawa kita tetap bersyukur setiap hari?

Sudah ya diri, tak perlu merasa tertinggal dalam hal apapun lagi. Kita sedang tidak berkompetisi kepada manusia manapun. Ingat yang selalu kau percaya, bukan hasil yang hebat yang akan menjadi saksi kehidupanmu. Tapi proses yang kau pilih untuk tetap berada dalam hal-hal baik.

Semangat!!!

09.10.2022