Tumgik
#bahagia itu sederhana
setengahdua · 8 months
Text
Suara katak setelah hujan deras yang mereda itu, membawa kenangan pada masa kecil. Masa dimana bermain adalah rutinitas. Berlari-larian saat hujan adalah salah satu permainan yang berharga. Kembali ke rumah setelah cukup tawa diantara hujan. Bahagia yang sederhana.
3 notes · View notes
terusberanjak · 24 days
Text
Betapa menyenangkan bukan bertemu dengan seseorang yang bisa menerima gelisah kita? Memahami betapa rumitnya isi kepala kita, mengerti bahwa perasaan kita tidak begitu sederhana. Betapa menenangkan bukan bertemu dengan seseorang yang dengan tidak mudah menilai kita semena-mena, bersedia mendengarkan isi kepala kita yang begitu riuh, yang dengan kehadirannya membuat hati dan perasaan kita perlahan menenang. Membuat kita yakin bahwa setiap hari pasti ada kesempatan untuk terus membaik? Betapa bahagia dan menyenangkan, bukan?
Kita terus mencarinya pada orang lain, tapi lupa bahwa yang bisa benar-benar seperti itu kepada kita yang memiliki jiwa rapuh ini adalah Allaah. Bisakah kita berjanji bahwa sebelum meminta orang lain menjadi penenang kita, kita minta dulu kepada Allaah? Agar Ia yang memilihkan sesiapa saja yang bisa menjadi tempat aman kita untuk menjadi apa adanya.
@terusberanjak
258 notes · View notes
kafabillahisyahida · 8 months
Text
Ada orang ekonominya nampak biasa saja, tapi kehidupannya penuh makna. Rumah tangganya sederhana tapi bahagia, keluarganya faham agama, berkah hartanya, soleh anak anaknya, setiap waktunya berpahala tak pernah terbuang percuma. Diibaratkan pohon kecil yang berbuah lebat dan manis
Sebaliknya ada orang yang nampak mapan, punya jabatan dan kekuasaan, dunia dalam genggaman. Tapi rumah tangganya berantakan, hartanya sumber kegelisahan, Anak-anaknya urakan. Kerja keras tanpa tujuan berkekalan, waktunya dia sia-siakaan, akhirat dia lalaikkan. Ibarat pohon besar yang buahnya sedikit lagi masam
"Hidup manusia itu memang seperti buku ada yang menipu kita dengan covernya ada yang mengejutkam kita dengan isiinya" (bangga menjadi muslim)
211 notes · View notes
andromedanisa · 9 months
Text
Bagian dari cinta..
Ini tentang pernikahan. Dua orang yang Allaah tetapkan menjadi satu ikatan bernama pernikahan. Allaah pasangkan dua orang dalam kebaikan dan menjalani hari demi hari dengan berpasang-pasangan.
Namun teruslah ingat, bahwa Allaah menyatukan kedua hati tak lantas keduanya harus terus sempurna tidak ada cela. Tidak, tidak demikian. Rumah tangga Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam pun tak luput dari ketidaksempurnaan.
Oleh karenanya jika setiap rumah tangga nanti engkau menemukan kekurangan ada pada pasanganmu. Nasihat Al-Quran begitu tinggi, yaitu "Sabar". Jangan mudah marah, jangan membesarkan hal-hal sepele. sebab boleh jadi dibalik apa yang tidak engkau sukai, Allaah telah menyiapkan hikmah besar yang tidak pernah engkau sangka-sangka untuk melengkapi kekurangan yang didapatkan di setiap pasanganmu, dan itu bagian dari "taqwa".
Nasihat Syaikh Utsman Al-khamis hafidzhahullaah ta'ala :
"Demi Allaah, ada banyak nasihat tentang rumah tangga. Tapi saya katakan, nasihat terbaik untuk para pasangan suami istri adalah mengabaikan hal-hal sepele. Tidak perlu mempermasalahkan hal-hal sepele. Abaikan dan jalani saja. Tidak ada manusia yang sempurna. Jikalau dalam segala hal engkau selalu menyalahkan pasanganmu. Maka semua yang dia lakukan akan selalu salah dimatamu. Dan siapalah yang hanya memiliki kebaikan saja? Tidak ada sama sekali. Kecuali Rasulullah Shallaahu alaihi wassalam."
Barangkali memang benar ya, dalam rumah tangga itu hal yang kita kira besar akan menjadi ringan bila meminta pertolongan Allaah. Dan hal kita kira kecil, bisa menjadi rumit dan besar tanpa meminta pertolongan Allaah. Maka rumah tangga yang bahagia adalah keduanya saling memberi udzur untuk satu sama lain. Bahwa keduanya adalah manusia biasa yang jauh dari kata sempurna.
Dijadikan menjadi satu sama lain tidak lain tidak bukan untuk melengkapi kekurangan dan kelebihan yang telah dimiliki. Memahami bahwasanya rumah tangga adalah ibadah terlama yang mana untuk menjalankannya dibutuhkan sabar. Sabar tidak hanya dilakukan ketika ditempat ujian, namun juga kala menjalankan ibadah kepada Allaah. Itulah mengapa sabar tidak hanya berdiam diri saja tidak melakukan apapun. Sabar ridho dengan apapun yang telah ditetapkan namun terus berikhtiar hingga selesai.
Sabar itu adalah upaya, jika hari ini engkau menemukan sabar itu ada pada pasanganmu. Maka banyaklah bersyukur. Bersyukurlah kepada Allaah bila hari ini pasanganmu begitu berupaya ingin membahagiakan mu dengan cara-caranya yang untuk ukuranmu mungkin terlihat sederhana. Sebab kau tidak akan pernah tahu semaksimal apa upaya yang telah ia lakukan untuk memberikanmu sebuah kebahagiaan.
Tidak ada pasangan yang saling bertemu karena Allaah yang tidak saling berupaya untuk memberikan yang terbaik. Maka bila hari ini kau mendapati pasanganmu begitu berupaya sekali untuk memberikanmu kehidupan yang layak. Maka cara terbaik untuk membalas kebaikannya adalah dengan mendoakan kebaikan untuknya, bersyukur kepadaNya dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengupayakan hal yang sama kepadanya. Dengan cara melakukan yang terbaik pada perannya masing-masing.
Sabar, saling memberi udzur dan memaafkan pada hal-hal sepele. Akan mendatangkan ketenangan dan kebahagian bagi satu sama lain. Allaah akan hadirkan rasa itu kepada rumah tangga yang menahan dirinya untuk marah sekalipun ia sangat mampu untuk melakukannya namun ia tahan dan bersabar sebab Allaah yang perintahkan.
Tidak pernah ku lihat sebuah cinta yang lebih indah dari sebuah pernikahan yang dilandasi rasa takut dan cinta karena Allaah. Sebab sekecil apapun yang diupayakan dalam sebuah biduk rumah tangga akan selalu bernilai ibadah disisiNya.
Ya Allaah berkahilah setiap rumah tangga yang didalamnya saling mengupayakan kebahagian satu sama lain. Labuhkanlah cinta diantara keduanya di surgaMu nanti. Sebuah tempat yang tidak lagi menemukan rasa sakit dan sedih. Aamiin..
Mendoakan bagian dari cinta, dalam perjalanan menuju rumah || 10.45
301 notes · View notes
lostcontrolxxx · 4 months
Text
Cerita Dewasa Panas
DIROGOL KAWAN SUAMI
aku nak citerkan kat korang fasal pengalaman aku kena rogol dgn kawan kawan suami aku. aku nie baru kawin, tapi tak ada anak masa tu,ntah camana masa hari ulangtahun perkawinan aku yg pertama kami diraikan dlm satu majlis sederhana oleh kawan pejabat suami aku.
kawan suami aku pulak ada yg bujang dan ada yg dah kawin. aku nie pulak dikategori dlm wanita yg ada rupa dan bodylah, walau tak secantik ratu dunia tapi kalau lelaki tengok mesti menoleh 2 kali, bukan perasan tapi kenyataan kerana aku selalu mendapat pujian dr kawan-kawan suami aku sebab itu aku tahu malah ada yg berani ajak bergurau cara lucah dgn aku, tambah lagi kami laki bini open minded dan taklah terlalu kolot sgt, setakat nak ucap konek dan nonok tu biasalah terpacul dr mulut aku, tapi aku ni setakat berani cakap je, kalau ada yg cuba-cuba nak peluk aku atau ambil kesempatan aku melawan juga, bagi aku, nonok aku tu hanya utk lelaki bernama suami.
so malam tu aku pakai baju seksi sikitlah...dengan tali halus dan leher lebar menampakkan pangkal tetek aku yg gebu dan padat ni, skirt pendek sampai pangkal peha...warna hitam lagi..lepas tu aku biarkan rambut aku yg paras bahu ni mengerbang..dgn make up yg simple nampaklah keayuan semulajadi aku walaupun dah bersuami tapi disebabkan kami jarang dpt bersama kerana suami selalu keluar negara kerana tugasnya jadi kira bontot dan tetek aku nie taklah jatuh sgt sebab tak selalu ditenyeh laki tapi aku tetap bahagia dengannya. 
jadi sampai saja kami kerumah kawan yg organise majlis tu, aku bersalam dgn kawan2 suami tapi aku heran sikit sebab tiada wanita lain selain aku, bila aku tanya mereka kata isetri masing-masing tak free, kena jaga anak demamlah, ada yg kata gf takdalah, so aku tak kisahlah memandangkan majlis ni aku hadiri bersama suami, so acara makan dan potong kek pun bermula, aku tak sangka mereka hidangkan minuman keras...utk pengetahuan suami aku ni muallaf, india masuk islam dan most of his friend indialah...tapi aku tak kisah...cinta punya fasal.
so malam tu laki aku pun mabuk jugalah termasuk juga aku..kononnya tak mahu minum tapi setelah dipaksa kawan2 suami dan demi menjaga hati mereka dan suami [nanti dikata aku tak sporting pula] so aku pun minumlah benda tu...aku ingat cognac ke...ntah apalah aku tak tahu..yg aku tahu banyak botol minuman keras kat atas meja tu...kawan laki aku tu adalah dlm 7-8 org...legih kurang pukul 11 malam aku rasa aku dah mula mabuk sebab rasa pening semacam dan aku rasa nak gelak aje...aku minum tak banyak,,,rasanya 2 gelas je kott tapi disebabkan tak biasa minum jadi cepatlah aku ni mabuk, manakala laki aku pula aku tengok dah terlentok kat kerusi sambil tengok cerita apa ntah [video blue kalau tak silap] 
so salah sorang kawan laki aku tu..nathan kalau tak silap aku, tanya aku nak baring ke? aku kata takpa, biar aku duduk sebelah laki aku..so aku pun duduk..ntah macamana aku hampir terjatuh betul-betul depan nathan, secara spontan nathan menarik tgn aku langsung tertarik tali baju aku yg halus tu..dahlah putus tali baju tu sebelah, so terlondehlah sikit dan menampakkan terus tetek aku yg sebelah tu...
agaknya si nathan tu stim tengok tetek aku, maklumlah aku rasa malam tu semua org mabuk, so aku kata takapalah sambil menarik baju tu utk cover tetek aku yg terdedah tapi si nathan insist nak tolok aku...aku rasa dia sengaja ambil kesempatan utk memeluk aku,
so aku tepis tgnnya sayangnya dia makin berahi pula bila aku melawan, dimasa yg sama kawan2nya yg lain tergelak melihat kelakuannya dan menggalakkan nathan supaya memeluk aku sekali lagi, aku minta pertolongan dr suami tapi dia dah terlalu mabuk, malah dah tertidur pun dikerusi tu [aku tahu dia minum dr awal majlis
tadi lebih kurang kol 7mlm , dia minum tak henti-henti, agaknya dia lepas gian kott sebab sejak kawin dia tak minum lagi arak] bila tiada jawapan dr suami aku bergegas lari dan cuba masuk kebilik tapi kawan2nya yg lain mengepung aku keliling, aku menjerit tapi siapalah nak dengar sebab suara radio membatasi jeritan aku...
dlm hati aku dpt rasa sesuatu yg burukpasti berlaku...lalu aku merayu kepada mereka supaya jgn mengapakan aku dan mengingatkan mereka bahawa suami ku adalah kawan mereka tapi dek kerana terlalu mabuk mereka tidak mengendahkan rayuan aku...nathan terus memeluk aku dr belakang manakala 2-3 org kawannya yg lain menangkap kaki dan memegang tgn aku...
lalu mereka baringkan aku kat lantai yg berkapet tebal tu...sakit juga kepala aku terhentak kat lantai...mereka terus memegang tgn aku kiri dan kanan serta kedua kaki aku...mereka kangkangkan kaki aku...nathan pula terus bertindak ganas dan menyentap pakaian aku..hingga
koyak rabak, 
aku menjerit tapi seorg dr mereka terus menekup mulut aku dgn tuala...aku jadi makin sesak nafas...dan aku dpt rasakan seluar dlm aku dibuka org...aku rasa ada tangan2 kasar mula meraba dan meramas tubuh badan aku, tetek aku menjadi sasaran mereka...aku meronta tapi tidak berdaya sebab 4 org dr mereka memegang aku, kemudian aku dengar mereka bersorak menmanggil nathan..nathan..nathan...
aku lihat nathan mula terseyum sambil memandang tubuh aku yg terlantar berbogel tanpa seurat bbenangpun. dlm hati aku tahu apa yg mereka akan buat....aku masih cuba meronta dan menjerit sayangnya mulut aku tersumbat kain dan anggota badan aku dipegang kejab oleh mereka,
seketika kemudian aku rasa nonok aku panas dan basah...aku cuba bgn dan aku dpt lihat nathan sedang menjilat nonok aku dng rakus, manakala kawannya yg 2 lagi sedang membuka pakaan mereka masing-masing... menampakkan btg konek mereka yg semuanya sedang tegang dan kerasss...aku makin takutt..
aku menangis tapi tangisan aku sedikitpun tidak mereka hiraukan malah mereka terus mengusap konek masing-masing supaya ketegangannya berterusan, kemudian aku dpt rasakan nathan telah memasukkan btg koneknya kedlm nonok aku...akku rasa  sakit sgt keran dia merodok dgn rakus sekali...
tersentak aku dibuatnya kerana koneknya agak besar dan panjang berbanding dgn suami aku...nathan tak henti2 memuji nonok aku ketat dan sedap serta sbgnya, kawan2nya yg lain tak sabar nak menjolok sama...ada yg terus menghisap dan menggentel tetek aku...tubuh badan aku digomol mereka bergilir-gilir...dlm masa yg sama nathan terus menerus menusukkan btg koneknya kedlm nonok aku selaju dan sekuat hatinya...berdecap-decap jugaklah bunyi air nonok aku tu, 
walaupun aku tahu aku dirogol mereka tapi kerana mabuk aku juga rasa steam dan sedap dilakukan begitu, lama-kelamaan rontaan aku makin lemah...malah aku membiarkan mereka melakukan apa saja ketubuh badan aku..dlm 20 minit kemudian nathan menjerit kessedapan..dia melepaskan air maninya dlm nonok aku sambil menghentakkan kuat koneknya kat nonok aku tu...dlm hati aku...sedaaappp juga keling nie punya konekk....
kemudian tiba-tiba seorg dr kawannya terus menarik nathan dan dgn cepat menjolokkan koneknya pula kedlm nonok aku yg sedang basah dng air mani nathan...dia terus menghayunkan konekknya berkali-kali dan tak sampai 10 minit dia pun terpancutkan air maninya dlm nonok aku...kemudian seorg demi seorang merodok nonok aku dgn konek mereka yg tegang dan keras itu, aku jadi lemah dan tak bermaya...
selepas lelaki ke3 melepaskan air maninya kedlm nonok aku, lelaki ke4 tidak merodok terus, tapi dia lapkan sisa air mani tu dan menjilat semula nonok aku...dan spt yg lain dia juga melepaskan airmaninya kedlm nonok aku tu , seterusnya lelaki ke5,ke6, ke7 dan ke8 melakukan perkara yg sama...
malah masa lelaki ke 6 merogol aku, aku bukan setakat steam aje, malah aku minta dia berbaring dan aku diatas...aku tunggang lelaki tu selaju yg boleh hingga aku climax berkali-kali...lelaki yg lain [yg dah sudah merogol aku] menjerit gembira sebab aku beri respon tanpa diduga...malah sambil aku menunggang lelaki tadi, aku hisap konek salah seorg lelaki yg masih menunggu giliran utk menjunamkan konekknya ke sarang nonok aku...
aku makin ghairah dan bertindak liar...meraea makin suka dan gamat...terus ada yg menjilat bontot aku dna memasukkan jari kedlm lubang jubur aku...aku rasa makin sedap dan climax ntah berapa kali...adegan seterusnya berlangsung hingga kesemua lelaki merasa puas dgn layanan aku dan tak disangka nathan sekali lagi merangkul dan merodokkan koneknya yg tegang semula...
aku main dgn nathan hampir 1 jam berikutnya...seingat aku dr pukul 11 mlm sampai 2 pagi rasanya nonok aku dikerjakan oleh 8 org lelaki india/china dan melayu...aku betul-betul teruk dikerjakan mereka, tapi nasib baik jubur aku tak dirodok dgnkonek mereka...kalau tidak lagi teruk aku kena...
mereka setakat jolok dgn jari jemari saja. selepas aku dirogol bergilir-gilir, mereka pun keletihan termasuk aku sendiri dan kami terlelap disitu juga dgn keadaan berbogel hingga kepagi kira-kira jam 10 pagi baru aku tersedar itupun setelah dikejut suami..
aku menangis dlm pelukan suami dan ceritakan kat dia apa yg dah berlaku, sayangnya suami aku buat dono aje seolah-olah dia merestui kawan2nya merogol aku...
seketika kemudian seorg demi seorg bgn dan bergegas mengenakan pakaian masing-masing, aku tengok nathan sudah siapkan minuman pagi, lepas minum pagi baru aku tahu bahawa suami aku berpakat dgn nathan dan suami aku kata kejadian itu adalah hadiah bagi hari ulangtahun perkawinan kami yg pertama kerana aku dulu pernah menceritakan pd suami tentang imiginasi nakal aku..iaitu kena rogol oleh lebih dr 5 lelaki dlm satu masa...rupanya imiginasi aku itu dipenuhi oleh suami aku sendiri dan kawan2nya yg bersetuju utk mengambil bahagian bila dia ceritakan pd nathan,...patutlah dia mabuk sakan malam tu...
dan sekali lagi hari tu aku dikerjakan oleh 9 lelaki termasuk suami aku sendiri, kali ini aku yg merelakan diri aku di tenyeh oleh lelaki2 tu ...bermacam aksi aku diperlakukan, dan acara mainan tu berlangsung hampir 4 jam berikutnya kerana masing-masing melanyak nonok aku sepuasnya dan selama yg mereka mampu bertahan...dan nathan is the best amongs them...hari tu aku tak kemana-mana selain kena fuck dgn lelaki tu bergilir-gilir, sementara menanti lelaki ke 9 menghabiskan permainan,
lelaki pertama kembali tegang semula dan mahu menyetubuhi aku sekali lagi...pendek kata hari tu seharian tubuh badan dan nonok aku bermandi air mani lelaki...dan suami aku org yg paling gembira melihat impian aku jadi kenyataan..dan aku jugaturut gembira kerana dpt merasa konek lain selain dr suami aku...keesokannya aku demam...hampir seminggu baru aku kembali pulih...
mana tidaknya 9 lelaki lanyak nonok aku berkali-kali, rasanya setiap sorang tu fuck aku 3 kali...bayangkan betapa penatnya aku dan sampai bengkak juga nonok aku kena kerjakan dek mereka...mau tak demam seminggu...nasib baik tak memudaratkan dan tak mengandung..kalau tidak, aku tak tahu anak sapa yg aku kandungkan tu...sebulan dr kejadian tu aku teruskan hubungan dgn nathan..
setiap kali suami aku keluar negara, kehendak seks aku dipenuhi oleh nathan tanpa berselindung dr suami aku...dan perkara tu berlarutan hingga nathan berkahwin. sekarang masing-masing dah ada keluarga sendiri, aku ada 2 anak, tapi aku tak tahu anak sapa sebenarnya..sebab selain nathan dan suami ada juga 2-3 dr lelaki tu yg dtg fuck aku dgn rela aku sendiri....
untill now aku masih berhubung dgn salah seorg dr mereka tapi bukan nathan...suami aku seolah merestui perbuatan aku itu..malah kekadang dia jadi penonton dikala aku di kongkek jantan lain....aku tak tahu sampai bila perkara ini berlanjutan......
76 notes · View notes
penaalmujahidah · 4 months
Text
Di usia yang hampir kepala tiga ini, rasanya ambisi untuk mencapai mimpi-mimpi sudah memudar. Tapi bukan berarti mimpi-mimpi itu hilang, dia tetap ada. Hanya saja usaha untuk mewujudkannya tak sesemangat dulu.
Saat ini hanya ingin hidup dengan tenang, ibadah yang khusyuk dan konsisten, merawat kesehatan diri, membahagiakan diri dengan hobi, membaca banyak buku yang disukai, mendengarkan cerita harian ibu, dan menikmati perasaan cukup atas karunia yang Allah beri.
Perasaan ingin menikah pun sudah tak semenggebu dulu. Takdir yang tidak sesuai harapan mengajarkanku banyak hal. Terutama tentang pandanganku terhadap pernikahan. Seandainya dulu takdirku sesuai inginku, aku mungkin tidak bisa mengupgrade diri sejauh ini. Tapi memang skenario Allah lebih indah, sehingga aku bisa memaknai pernikahan dengan lebih luas karena aku bisa ikut kelas-kelas pra nikah, kesehatan mental, belajar parenting, dan banyak hal. Meskipun saat ini aku belum menikah, tapi aku merasa lebih bahagia bisa menikmati hidup dengan tenang. Tak lagi dihantui bayang-bayang masa lalu. Justru dari kegagalan yang aku alami, banyak hal yang dapat dipelajari.
Sepertinya kutipan "Dari pada sibuk mencari, lebih baik sibuk menjadi" itu ada benarnya. Biarlah saat ini aku menjadikan diriku lebih baik dari sebelumnya. Bukan agar aku menemukan pasangan yang baik pula, tapi yang lebih dulu diutamakan adalah agar Allah ridho. Saat Allah sudah ridho, Allah akan hadirkan seseorang yang juga baik untuk menjadi partner agar aku bisa lebih dekat kepada-Nya.
Rentetan takdir yang telah aku lalui membuatku bisa memandang hidup ini dengan lebih baik, meskipun belum sepenuhnya, tetapi setidaknya lebih baik dari sebelumnya. Aku belajar untuk tidak menaruh ekspektasi berlebihan terhadap sesuatu. Belajar menyediakan ruangan kosong untuk diisi penerimaan jika kenyataan tidak sesuai harapan. Mengukur kesuksesan dan kebahagiaan hidup dengan sederhana, tidak seperti kebanyakan orang yang membuat standar sukses dan bahagia dengan muluk. Katanya bahagia itu kalo kita punya pekerjaan yang wah, gaji yang besar, rumah yang mewah, followers sosmed yang banyak, menikah dengan yang good looking, punya anak, dan lain-lain. Memang itu semua menyenangkan, tetapi hal-hal yang membuat senang tidak selalu membuat tenang bukan? Maka makna kebahagiaan aku sederhanakan, yang penting aku bisa untuk terus memupuk syukur agar bahagia itu tumbuh subur meskipun dari hal-hal yang dianggap kecil oleh orang lain.
Saat ini bukan lagi waktunya aku merasa tertinggal dari teman-teman yang lebih dulu menikah, atau yang lebih dulu sukses dalam standar kebanyakan orang, aku hanya sedang berusaha untuk hidup lebih meaningful. Menikmati setiap inci aktivitasku tanpa harus membanding-bandingkan dengan orang lain. Karena aku memahami bahwa setiap kita memiliki ranah masing-masing untuk bertumbuh.
Aku tak perlu lagi risau tentang masa depan, karena yang harus aku lakukan adalah mempersiapkan diri untuk mati, karena kata guruku, mati juga perlu seni. Semoga saat masanya tiba, aku dapat menutup hidupku dengan indah. Allah mengampuni semua dosaku, dan ridho terhadapku. Aamiin.
51 notes · View notes
prawitamutia · 7 months
Text
menyembuhkan
beberapa waktu lalu ngetren istilah "healing". hmm katanya sih, healing ini maksudnya kegiatan yang bisa menyembuhkan luka atau trauma hati. ada yang melakukannya dengan jalan-jalan, makan-makan, leyeh-leyeh sebentar--eh ini tuh self reward bukan healing nggak sih?
saya nggak punya latar belakang psikologi dan nggak tahu healing yang sebenarnya itu apa. saya pernah beberapa kali ke psikolog, mungkin saat itu psikolog yang saya temui nggak cocok jadi saya nggak merasa healed. saya coba juga tuh melakukan jalan-jalan makan-makan dan leyeh-leyeh tapi yang ada boros bukan healing. jadi sebenarnya healing itu ngapain?
hal-hal sederhana seperti nyuci piring, ngosek kamar mandi, merapikan kamar, mandi, atau minum teh katanya juga bisa menjadi ajang healing. menulis juga katanya bisa menjadi media untuk healing. tapi... rasanya belum deh. belum dan bukan itu semua.
sampai suatu ketika, saya baca buku-buku parenting dalam rangka memperbaiki cara mengasuh Mbak Yuna dan sekaligus menyongsong lahirnya anak kedua (Mas Yasa). saya kaget banget menemui diri saya nangis sesenggukan karena baca buku parenting--saat itu yang paling membuat air mata tumpah ruah adalah The Book You Wish Your Parents Had Read. suatu waktu lain, saya baca buku Nicole Lepera, ternyata mbak ini juga mengalami yang saya alami wkwk nangis sampai kamiseseken karena buku parenting.
ternyata menyembuhkan diri itu perjalanan hati ya? hanya bisa dilakukan oleh diri kita sendiri dan caranya adalah dengan menemui diri kita sendiri, anak kecil dalam diri kita, inner child kita. cung yang kalau dengar lagu Satu Satu nya IDGITAF meleleh! nah.
saya bersyukur meskipun agak menyesal mengapa perjalanan menyembuhkan hati ini baru benar-benar terasa dimulai ketika saya baca buku yang seharusnya saya baca bertahun sebelumnya. tapi, ah saya bersyukur sekali sudah akhirnya berani menemui diri saya di masa kecil. memaafkan semuanya.
karena buku-buku parenting itu, sekarang saya hampir selalu rindu membaca. semacam bahagia sekali ada seseorang di luar sana yang bisa mengartikulasikan yang kita rasakan dengan lebih baik, membuat benang kusut di kepala ini terurai.
prompt 3.
apakah ada momen dalam hidupmu yang membuatmu merasa perjalanan menyembuhkan dirimu dengan sadar dimulai? momen apa? apa kegiatan healing favoritmu?
88 notes · View notes
mamadkhalik · 6 months
Text
Seni Menanti Cinta
Setelah membaca buku dari Kak @kkiakia saya teringat dengan hadist ini :
Dari Umar R.A, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah," (HR. Bukhari-Muslim)
Satu fase bernama pernikahan itu haruslah dimulai dengan niat yang benar.
Tumblr media
Akan ada masanya rasa yang menggebu-gebu itu hadir, akan ada masanya kecewa itu menjadi momok yang berlarut-larut, dan juga akan ada masanya ketika kita merasa bahagia dengan sederhana, dari menemukan pasangan yang tepat, seseorang yang mau mendengarkanmu, seseorang yang menjadikan dirimu lebih percaya diri.
Memang rumit kalau urusan yang satu ini. Tapi ada satu kalimat yang cukup ngena :
Pernikahan adalah keputusan yang harus kita lakukan dengan kesadaran, kesiapan, dan tanggungjawab.
Mungkin sangat klise sekali, tapi memang cinta itu haruslah memahami darimana berasal. Kepada Sang Pencipta kita merapal doa, selanjutnya berusaha dengan niat yang tulus tanpa menghilangkan jati diri, tidak terjebak ingin terlihat baik di depan manusia. Sesederhana itu.
Surakarta, 10 Ramadhan 2024
121 notes · View notes
ceritajihan · 1 year
Text
Tumblr media
Jika ada yang bertanya mengapa harus menulis, maka jawaban sederhana nya mengapa tidak menulis?.
Isi kepala yang berisik, dan mulut yang kesusahan untuk bercerita pada orang lain yang membuat jari jemari menari di barisan huruf-huruf acak yang minta di mengerti.
Merasa bahagia, jatuh cinta, patah hati, kembali di kecewakan, dan segala letupan-letupan perasaan itu akan menjadi kembang api bila nanti di baca kembali.
Yaa kamu memang sekuat itu, kamu mulai menyadari banyak hal setelah semua terjadi dengan semestinya, berterimakasih pada diri mu sendiri sebab di bagian bab paling kelam kemarin kamu tidak memilih berhenti.
@ceritajihan
Luwuk Banggai, 10-08-23
177 notes · View notes
senjadanaksara · 1 year
Text
Tumblr media
/ Mengalah dan Bahagia /
Suatu hari kita akan paham bagaimana rasanya mengalah dan bahagia. Saat kita tidak lagi berpikir tentang menang dan kalah dalam hidup ini. Saat kita tidak lagi sibuk membangun anggapan tentang diri. Saat kita memiliki hati yang sudah pandai untuk bersyukur.
Diri yang bersedia berjuang dan berkorban, tapi ikhlas terhadap ketetapan. Semua itu akan ada masanya. Untuk mencapai masa itu, kita perlu melewati setiap detail perjalanan kita saat ini, sebaik-baiknya. Meski, kadang kita pun tidak mampu menilai sebaik apa perjalanan yang telah kita lakukan.
Kita tidak lagi mengukur kebahagiaan dan kesedihan dari memiliki sesuatu atau tidak. Alasan-alasan kebahagiaan menjadi lebih sederhana. Kita tidak lagi terusik pada apa kata orang, pada hal-hal yang orang lain capai, pada hal-hal yang orang lain begitu berambisi untuk mendapatkannya.
Perjalanan hidup kita bisa menjadi lebih hati-hati dan waspada, dua hal yang terlewat saat kita tergesa-gesa.
- Kurniawan Gunadi, dalam buku Arah Musim
129 notes · View notes
aksaranjoo · 2 months
Text
Hakikat bahagia tidak sama pada tiap jiwa. Banyak definisinya. Ada sesuatu yang menurut orang lain sederhana, tapi bagi kita itulah salah satu definisi bahagia, begitupun sebaliknya. Benar-benar hanya kita sendiri yang mampu memahami maknanya. Terlihat atau tidak, dikatakan atau tidak, hanya kita yang tau bagaimana bentuk bahagia. Dan, hanya kita sendiri yang mampu ciptakan bahagia itu, bukan dia atau mereka. Hargai segala bentuk bahagia orang lain, ya.
24 notes · View notes
kuumiw · 7 months
Text
Sekarang makin sadar, kalo orientasi untuk bahagia ternyata bukan hanya untuk diri sendiri saja. Lebih dari itu, keluarga jadi poros utama yang perlu diberikan orientasi sama.
Bagaimana mungkin seseorang bisa berbahagia saat keluarganya sendiri ternyata begitu banyak menaruh derita? Ya, memang tidak akan mudah jika harus membahagiakan semua orang. Jikapun memang kebahagian orang lain bukanlah tanggung jawab kita pun sebaliknya, namun akan salah menurutku jika dalam hidup kita tidak pernah memikirkan bagian orang lain, satu celah kecil saja itu akan berharga untuk kebahagiaan orang lain. Sungguh.
Seperti pertanyaan Ayah dan Ibu yang sederhana, "Sudah makan?", "Bagaimana kegiatan hari ini?", "Maaf ya, Ayah dan Ibu belum memberikan yang terbaik." atau hal lain sejenis. Mereka bertanya soal biasa, tapi makna didalamnya sungguh mempesona. Mereka ingin kita berbahagia, hanya itu. Tidak banyak memikirkan hari ini perut mereka harus diisi dengan apa hanya karena berusaha memenuhi kekenyangan perut anaknya. Terlebih untuk anak rantau, sepertinya akan sangat memilukan apabila jauh dari orang tua yang selalu berkata bahwa kondisi rumah baik-baik saja.
Pun dengan kita, yang sering kali menyembunyikan segala duka dalam bilik bahagia. Nyatanya kita hanya memaksa diri untuk terlihat baik-baik saja bukan? hanya karena tidak ingin membuat mereka khawatir. Haha, terima kasih sudah menjaga hati banyak orang lewat segala cemas yang kita simpan. Tapi yakinlah, bahwa segala perasaan kita memang harus memiliki tempatnya.
Rawat segala perasaan yang kita miliki. Rawat ia dengan penuh penerimaan dan kelayakan. Ucapkan bilang tidak sanggup, jangan memaksa hingga enggan meminta pertolongan. Berbahagialah yang semampunya, jangan enggan menerima kondisi dengan berusaha lebih banyak lewat jalan yang mungkin akan sulit terkendali, seperti kita mendahulukan gengsi! Aku yakin itu akan sulit untuk kita nantinya. Bersikaplah sederhana dan apa adanya.
Sambut segala sulit keluargamu dan peluk segala yang bahagia. Keadaan apapun tidak akan hadir selamanya, jika bukan kita yang merawat diri dan mereka, maka siapa yang akan berusaha untuk saling ada?
Lagi kangen rumah, Bandung 06 Maret 2024. 08.50
45 notes · View notes
irmodayo · 2 months
Text
Ternyata, bahagia bukanlah sebuah tujuan. Ia adalah serangkaian perjalanan.
Sore tadi aku —sebagai penggemar jalan kaki, melakukan perjalanan kecil menuju Indomaret yang hanya 850 meter jauhnya dari tempat tinggalku. Pergi membeli sebotol jus jambu yang tak pernah tergantikan posisinya dalam jajaran kandidat jus yang kukehendaki. Bagian menariknya bukan soal perjalanan kecilku, tapi tentang seorang kakek dengan kulit legam dan rambut ikal tak terawatnya yang berpapasan denganku di dekat meja kasir. Kakek itu hanya membeli sebotol air mineral. Tetapi kilau matanya sama bersinarnya seperti kilau mata yang akan aku pancarkan ketika aku berhasil membeli satu pesawat pribadi. Sengaja aku menyapanya yang duduk di bangku sambil meneguk air dari botol yang mulai berembun. Berceritalah ia begitu senangnya bisa memasuki tempat ini, baginya semua terlihat mahal dan ia tak berani untuk sekedar menjajakan ibu jarinya. Maka membeli sebotol air mineral dari Indomaret terasa seperti berada pada level baru kehidupannya.
Oh, ternyata ada ya orang yang begitu sumringah hanya karena dapat membeli sebotol air mineral di Indomaret. Bagiku berlalu-lalang di pintu Indomaret sudah tak dapat kuhitung lagi jumlahnya, teramat sering dilakukan hingga terasa biasa saja. Tapi, bagi beberapa orang yang beruntung, satu langkah melewati pintu itu terasa seperti sebuah perayaan yang istimewa yang dipenuhi binaran pada matanya.
Waduh, lagi-lagi aku lupa. Terlalu banyak hal berkecamuk dalam kepalaku beberapa hari terakhir, perihal syukur dan ragu, juga perihal yakin dan takut. Aku paham betul tak seharusnya aku membiarkan mereka berngiang dalam kepalaku. Namun aku dengan segala kesombonganku berpikir bahwa semuanya harus kuatur sedemikian rupa agar aku merasa lebih baik. Padahal punya kuasa untuk mengintip nasib saja tidak, tapi aku bertindak seolah semua akan berjalan dengan benar jika aku yang memimpin diriku sendiri. Hingga aku menempatkan semua ambisi dalam daftar prioritas dengan berjubel, membuatku cukup khawatir dan tak tenang, serta sedikit lupa untuk berbahagia.
Untungnya, sore ini aku kembali diingatkan bahwa bahagia itu sendiri berasal dari tenangku terhadap hal yang sederhana. Menjadi bahagia kadang memang terasa tak semudah seperti menekan tombol 'menjadi bahagia' lalu seisi dunia akan berjalan mengikuti ritmeku begitu saja. Sejatinya menjadi bahagia memang sesederhana menekan tombol 'menjadi bahagia' itu saja. Sebab semuanya berasal dari pilihan dan kemauan, sebagai dua hal paling sederhana yang terasa rumit dalam pertimbangannya —apalagi ketika tengah melalui masa yang tidak mudah. Tetapi untuk terus merasa beruntung adalah sebuah pilihan dan kemauan. Sebab merasa beruntung dengan hal-hal sederhana terurai sebagai bentuk manusia mengakui nikmat kehidupan.
Whenever I feel life is uneasy, Tuhan selalu mengingatkan dengan membawaku kembali membumi. Tentang bagaimana benda-benda luar angkasa yang berukuran raksaksa itu dibentuk dari debu-debu asteroid yang ukurannya berbanding jutaan kali lebih kecil. Tentang bagaimana pohon ek yang berlingkar lebih dari satu depa dalam sinema juga berasal dari sebuah biji yang ukurannya hanya sebesar genggaman tanganku. Tentang bagaimana aku sebagai sapiens yang juga tersusun dari komponen atom-atom dalton yang bahkan mata telanjangku saja tak dapat melihatnya.
Maka dari itu kukatakan, bahagia bukanlah tujuan sebab ia adalah serangkaian perjalanan. Tak datang dalam bentuk yang tiba-tiba besar, namun dimulai dari ukuran 'sederhana'. Terus dilipatgandakan hinga ukurannya bisa bermilyar kali lipat dari 'sederhana'. Namun ketika bahagianya sudah lebih besar, janganlah lupa dengan rasa tenang dalam kesederhanaan-kesederhanaan yang kecil ukurannya. Tuhan maha baik, aku seharusnya memperbanyak syukur dan menguatkan yakin.
22 notes · View notes
fake-protagonist · 5 months
Text
Have you ever wonder why do you have to apologize to people for not being able to live up to their standards?
Why can’t we just let everyone be and let them smell the flowers before they continue with their own journeys, why do we have to compete with everyone around us like we’ll take everything down with us six feet under?
Definisi kebahagiaan dan kejayaan orang sangat berbeza ya. Ada segelintir orang yang hidupnya sangat sederhana namun bahagia, merasa cukup dan tenang. I am not saying yang orang lain tak bahagia, I am saying that definisi kebahagiaan tu terletak pada rasa syukur masing-masing.
If you want more? go ahead, go for it, no one is stopping you, but that also didn’t give you the right to look down on others just because they’re not as ambitious and successful as you.
Susah itu ujian, senang pun juga ujian, but at the end of the day it is how you choose to look life as it is that will define what happiness and being successful really means.
Afterall, you can’t force others to be like you and instead of being prideful about it, why not try to be an inspiration to others? Ini tidak, cara cakap macam orang lain tu lebih hina.
Usahlah terlalu mendongak ke langit. Belajarlah membumi agar nanti jika kau tersungkur…sakitnya tak keterlaluan. Belajarlah mengajak orang bersaing secara sihat, bukannya di injak-injaknya harga diri orang tu. Seakan level-level dia, level bawah tapak kaki kau.
Lagi satu apa yang kita ada semua pinjaman semata, hari ni Tuhan bagi tak mustahil esok lusa dia boleh ambil balik. So pelajaran dia pada malam ni,tetaplah santai diposisi walaupun orang lain tak senang duduk tengok kita yang tak banyak duit, namun masih mampu hidup steady. Alhamdulillah ala kulli hal.
Credits ; A snippets from Malis, I love how I could relate to her videos.
33 notes · View notes
andromedanisa · 8 months
Text
Bahagia itu sederhana.
Bahagia itu sederhana memang benar adanya. Ketika makan dia memberiku kabar bahwa dia tidak masuk dalam daftar staff dan karyawan yang berlibur di --------
"Alhamdulillaah, aku nggak jadi ikut berlibur bareng anak-anak kantor."
Melihatnya mengatakan Alhamdulillaah sambil tersenyum entah mengapa hatiku merasa haru dan damai sekali. Hal sederhana namun aku merasa begitu diupayakan olehnya.
"jadi nanti kita bisa jalan-jalan sendiri, ya? Tanyaku kepadanya.
"iya, aku memang berencana ngajak kamu berlibur ke ------, kita touring pakai motor aja ya." Jawabnya sambil tersenyum
Semoga Allaah memberikan banyak kebaikan untuk siapapun yang berupaya memberikan kebahagiaan kepada diri kita meski mungkin tampak kecil dan sepele bagi orang lain. Semoga Allaah mengkarunia kitabhati yang selalu mudah bersyukur pada hal-hal upaya orang lain untuk membuat kita tersenyum bahagia meski dengan upaya yang sederhana.
Rupanya benar, semakin kesini hanya semakin ingin tenang. Tidak perlu menjelaskan seperti apa diri kita kepada orang lain. Tidak perlu menceritakan seberapa besar kita berbahagia. Tidak perlu mengabarkan seberapa beruntungnya kita ketika diupayakan dengan upaya yang tulus.
Aku pernahembaca sebuah tulisan yang kurang lebih seperti ini, semoga Allaah merahmati penulisnya.
"air laut itu pasang dan surut. Namun air laut tidak pernah berubah rasa."
Rumah tangga memang adakalanya pasang dan surut. Ujian datang silih berganti. Namun semoga perasaan untuk terus ingin membersamai sehidup sesurga tidak pernah berubah. Kehidupan tenang dalam berumah tangga itu penting ya, kayak mau sejauh apapun kita melangkah selalu dia yang menjadi ujung untuk kita kembali pulang dan meletakkan segala kekhawatiran tentang dunia.
Kehidupan tenang memang perlu terus diupayakan dan dijaga hingga akhir. Agar keduanya merasa bahagia telah diupayakan dan dimiliki bagi satu sama lain. Dan ketenangan diperoleh salah satu utamanya adalah dengan berdoa, meminta pertolongan Allaah agar dikarunia rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah.
Sebab sebesar apapun upaya dilakukan jika tanpa meminta pertolongan Allaah maka itu semua tiada artinya. Karena hanya Allaah lah yang mempersatukan hati keduanya bukan hanya salah satunya saja.
Untuk suami semoga Allaah membalas kebaikan kalian dan lelah kalian dengan Surga Firdaus.
Untuk istri semoga Allaah menyatukan kita kembali dengan para suami kita di Surga Firdaus.
Karena sehidup semati terlalu singkat. Bukankah akan lebih membahagiakan bila kita melihat orang-orang yang kita cintai berkumpul kembali ditempat yang tidak ada lagi rasa sakit dan sedih? Sehidup sesurga bersama semoga Allaah menolong kita demikian. Dan aku mengaamiinkan..
74 notes · View notes
miroplasi · 9 months
Text
Tumblr media
Makin bertambah umur makin sederhana aja bahagianya. Nyatanya hal kecil yang senantiasa di syukuri itu bikin bahagianya dobel. Walaupun di tengah gempuran, "Mbak ibuk sama abah udah siap kalau mba nikah. Mbah uti juga pengen mba lekas nikah." Senyum aja sambil jawabin begituan sambil minta doanya. Tenang ya, Buk masih di usahakan.
Pasca kampus diajak kembali ke rumah sepenuhnya. Jadi berusaha menyederhanan apa-apa termasuk bahagia. Semisal target harian terpenuhi aja udah tenang. Nggak perlu bebani pikiran harus seperti ini dan itu. Nikmati dan tetap berprogres.
Kadang nggak semua harus dipikirkan. Lebih banyak hal yang harus dijalani tanpa banyak berpikir apalagi protes. Tak lupa terimakasih pada diri yang berkenan diajak kerja sama.
Dan makin kesini jadi belajar lagi dan lagi perihal mengenal diri. Ternyata dunia sosial di komunitas dan hal-hal organisasi dulu semasa ngampus aku hanya butuh sepersekian. Lebih besar dibagian pembinaan halaqoh/mengajar. Jadi memilih lebih prioritas disitu dari pada menerima amanah baru di komunitas.
Pun ketika di rumah menyadari lebih lagi kalau beres-beres dan mencoba resep-resep baru itu adalah seperti menemukan diriku yang sesungguhnya. Ternyata masih melekat kuat dengan label "anak rumahan" yang keluar hanya saat belajar atau ada agenda lain yang harus keluar rumah.
Mungkin sesekali ada titik jenuh maka pulang ke pondok adalah obatnya.
Kata ibuk, "Dilakoni kathi ikhlas, nikmati kabeh waktunya di rumah ya kerjakan yang di rumah. Waktunya kerja ya kerja. Belajar ya belajar. Ngaji ya ngaji.
Kalau gagal coba lagi. Jangan nyerah bentar lagi sampai kok.
*setelah beberapa tahun menyepi, rasanya kaku sekali menulis
41 notes · View notes