Tumgik
#jempol netizen
jetizen · 1 year
Video
Netizen Trauma Tuan Rumah Pidun U17 Batal Lagi, Putin Konflik Dgn Wagner...
2 notes · View notes
ismahaha · 4 months
Text
Siklusnya Emang Gitu, Viral Dikit Ikut
Apa yang terlihat, untuk lucu-lucuan aja sih memang. Yang tersaji, sekadar hiburan. Tapi makin diperhatikan, kok ya semua yang viral harus diikuti? Apa karena semuanya selalu dinormalisasi?
Mandi lumpur udah lewat, ibu-ibu joget di live juga udah lewat, berita artis seliweran terus ada, konten joget joget juga akan selalu ada, gak peduli usia, gak peduli jenis kelamin. Mirisnya lagi, banyak video potongan anak-anak diminta orangtuanya untuk joget, berlenggak lenggok. Padahal dia laki-laki. Bersemangat orang bilang semangat ngontennya, tertawa, dan mendukung satu sama lain.
Giliran ada yang komen menasihati, habis dia dibuat oleh yang lain. Dikatain jalan rezeki orang beda-beda, gak usah serius kali hidup, dan sebagainya. Begitulah seterusnya, menormalisasi.
Netizen mengawal para artis papan atas, katanya tugasnya. Netizen mengawal sesama rakyat biasa, katanya biasa.
Viral dikit ikut, konten tak sesuai dengan pikirannya langsung tersulut emosi tanpa melihat dan memastikan kebenaran.
Sebenarnya ingin menjadi netizen seperti apa juga adalah pilihan yang harus dipilih. Hem. Aku suka scroll medsos, berbagai video ku tonton. Dunia perartisan, kartun, konten viral yang memuakkan, semua ku tonton. Kalau lucu aku tinggal tertawa. Kalau tak mendidik, aku tinggal menyingkirkan jempol, tak perlu tersulut emosi, dan tak perlu tertarik untuk mengikuti gaya konten yang dilihat itu.
Kalau sudah sadar, diri sendiri bukan orang yang bijak bermedsos, setidaknya bisa tau mana konten viral yang bisa diikuti dan tidak. Mana yang bisa didukung dan tidak. Mana yang bisa didoakan untuk kesuksesannya dan tidak.
Tau kan betapa menyeramkannya diri kita yang gak bisa mengontrol diri sendiri? Ya beginilah gambarannya.
Lihat konten nikah, pengen nikah.
Lihat konten perceraian, jadi takut nikah.
Lihat konten perselingkuhan, jadi curigaan.
Lihat komen netizen bullying, ikut bullying.
Gawat.
Dahlah, memilih mau menjadi netizen seperti apa juga adalah pilihan. Semangat, dan memang beginilah siklus konten viral, ikut-ikutan.
#tautannarablog7
#day9
9 notes · View notes
mfaizs · 4 years
Text
Hati yang Tenang
Sudah hampir setengah tahun terakhir ini membatasi aktivitas di media sosial. Walaupun belum bisa benar-benar lepas dari ketergantungan, beberapa bulan terakhir dari banyak refleksi diri yang dilakukan seolah menjadi jawaban akan segala pertanyaan-pertanyaan yang selama ini berputar-putar dalam pikiran. 
Dulu, saya pribadi termasuk orang yang cukup aktif di media sosial. Hampir seluruh aktivitas, kegiatan, atau apapun, rasanya jempol ini tak tahan untuk sekedar berbagi. Dari hal-hal yang bersifat lucu, pencapaian, kekonyolan, sampai sebenarnya hal-hal yang tidak terlalu penting untuk dibagikan. 
Perjalanan dua tahun terakhir seolah menyadarkan saya bahwa setiap manusia memiliki ruang privasi masing-masing. Saya cukup terkejut saat saya kuliah di Swedia, hal-hal yang bersifat privasi menjadi sangat dihargai. Jarang sekali teman-teman saya update di media sosialnya, banyak yang tidak memiliki instagram, bahkan nomor hp pun di sana menjadi sesuatu hal yang privasi, yang tak sembarang orang berhak mengetahuinya. 
Saat saya bertukar kontak, mereka lebih memilih bertukar facebok, yang nyatanya saat saya membuka profile mereka, hampir tidak ada isi atau update apapun, murni facebook messenger yang benar-benar digunakan untuk berkomunikasi. Bahkan di sana pun tidak diperbolehkan memfoto orang sembarangan, karena banyak yang tidak berkenan untuk dipublikasikan. Pun demikian dalam setiap acara universitas selalu ditekankan jika tidak ingin ditampilkan dalam foto, bisa menghubungi panitia, agar nanti ketika dipublikasikan bisa di edit sedemikian rupa agar tidak muncul secara public. 
Pada akhirnya, setiap jemari ini akan bergerak untuk membagikan sesuatu, selalu muncul pertanyaan. Why, why, and why. Mengapa harus dibagikan, jika dibagikan seperti apa dampaknya, jika tidak dibagikan memang mengapa. Adakah kira-kira yang tersakiti dengan caption yang dibuat, atau akankah postingan ini menimbulkan rasa iri, hingga pertimbangan pertimbangan lain yang pada akhirnya membuat diri ini selalu berpikir ulang setiap akan melakukan sesuatu. 
Setelah menjalani ‘kebiasaan baru’ ini selama beberapa bulan, akhirnya saya mulai menikmati, bagaimana sekedar menggunakan sosial media seperlunya, sesekali tetap update untuk berkabar satu sama lain, lebih belajar menjadi pendengar / viewer yang baik dibandingkan meng-update konten itu sendiri. 
Satu hal penting yang akhirnya hadir adalah ketenangan hati. Saya tidak lagi dipusingkan oleh siapa yang berkomentar, membalas komen-komen julid netizen, membalas dm satu per satu yang masuk, hal-hal yang terlihat sepele namun sesungguhnya ternyata memakan banyak waktu jika kita terlalu disibukkan dengan aktivitas seperti itu. 
Benar, bahwa ketenangan hati itu mahal harganya, namun ketika kita mampu menebusnya, rasa-rasanya seperti itulah hidup dijalani seharusnya. Karena dengan ketenangan hati, kita akan jauh lebih mudah untuk berpikir jernih, melakukan aktivitas dengan sepenuh hati, tanpa ada gangguan-gangguan eksternal yang berarti. 
Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Fath [48]: 4)
Surabaya, 16 Agustus 2020 16.27
222 notes · View notes
rintihan-galau · 3 years
Text
Anda tidak mau vaksin?
Gapapa, saya tau gak semua orang ingin punya umur panjang.
Kecuali Anda keluarga saya, baru saya merasa perlu meluruskan info dan hoax vaksin. Karena keluarga, harus saling melindungi. Tapi kalo random netizen koar-koar "saya gak mau vaksin, vaksin bikin meninggal, vaksin bikin lumpuh, vaksin bikin jatuh miskin, bikin jomblo, blablabla pokoknya vaksin haram jaddah air mata dajjal pembawa siallllll" sebenernya pengaruh langsung orangnya di hidup kita kan ga ada, ya? Cuma bikin kesel doang aja.
Tapi mungkin ada orang gak sengaja ngeklik tumblr ini karena butuh info lebih lanjut dari pertanyaan yang sering beredar. Misal, "bener gak sih kalo saya vaksin, saya akan kehilangan keperjakaan?", saya akan coba bantu jawab. Saya bukan nakes, jadi jawaban saya bukan dari sisi medis. Tapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak berbobot macam itu memang sebenarnya gak perlu jawaban medis juga, pantesnya dapet jawaban yang juga tidak berbobot.
"Apa gunanya vaksin kalo tetep sakit juga?"
Saya rasa vaksin bukan teknologi baru, yah. Masih ada aja orang yang mempertanyakan ini. Cara kerja vaksin bukan kayak kita pasang jimat jimat di depan pintu terus vampir gak bisa masuk. Kalo setan masuk, jimatnya gak mempan. Betul itu. Itu jimat.
Tapi vaksin enggak gitu. Cara kerja vaksin tuh macem training orang-orang dalem ruangan itu biar kalo vampir dobrak pintu, udah siap jadi demon slayer. Masalah apakah kita babak belur atau enggak ya kan tergantung kekuatan kita. Tapi kalo kita gak pake training, ya kekuatan kita gitu-gitu aja, ga ada power up. Kalo emang dari awal udah powerful, ya, bagus. Tapi kalo yang tipe tipe kena gerimis langsung meriang sih udah kebantai lah itu.
"Ada orang meninggal setelah vaksin, menurut kk gimana?"
Ya gak gimana-gimana, kan belum ada bukti kalo meninggalnya ada kaitannya sama vaksin. Ada orang meninggal abis makan. Ada yang meninggal abis olahraga. Ada orang meninggal abis checkout shopee. Ada yang gak ngapa-ngapain juga meninggal.
Kalo vaksin bikin meninggal, berarti ini tulisan saya ketik dari alam kubur.
Lagian saya bingung deh. Ada orang meninggal gak lama setelah vaksin, takut vaksin. Begitu banyaknya orang meninggal karena COVID, rokok, tetep aja tuh pada gak menjauhinya. Orang takut mati apa takut vaksin?
"Tapi banyak yang abis vaksin demam, kejang-kejang, mimisan, dll."
Wajar gak sih? Namanya juga sistem imun lagi training.
Tumblr media
(Ilustrasi vaksin training sistem imun kita, oleh Rayleigh berperan sebagai vaksin dan Luffy berperan sebagai sistem imun)
"Tetep aja serem karena ada vaksin ada microchipnya yang bikin aktivitas kita bisa di-track sama Bill Gates."
Pernah gak kepikiran "Rajin amat, ya, Bill Gates, monitoring orang yang ga ada duitnya..."
Coba introspeksi. Modal banget, ya, Bill Gates, demi data saya yang sebenernya bisa aja ditarik dari sosmed, bobol website, GPS hp, atau apa, malah mahal mahal beli microchip. Microchip yang bisa akses kontrol jarak jauh gitu ga mungkin murah pasti lah.
Tersanjung lho mestinya kalian tuh kalo merasa Bill Gates semodal itu. Taro lah microchipnya bisa ngendaliin jempol kita buat transfer seluruh isi rekening ke rekeningnya Bill Gates, begitu Bill Gates ngecek mutasi rekening mungkin gak berasa ada bedanya. Jangankan ama nominal tabungannya, ama bunga banknya aja gak seberapa.
Ya mending vaksin pejabat ama pengusaha aja kalo gitu. Ngapain vaksin rakyat jelata.
"Kan ada videonya kalo vaksin mengandung magnet yang kuat." Sayang banget ini cuma hoax. Kalo bener bagus padahal, saya bisa jadi kayak Eustass Kid.
Tumblr media
"Banyak yang anti vaksin garis keras tapi sehat-sehat aja."
Sehat badannya, mungkin iya. Sehat akalnya? Nanti dulu. Bisa muncul hoax hoax dari kaum anti vaksin aja bisa jadi merupakan tanda-tanda ada yang gak beres. Kalo di Jepang ada anggapan: idiots don't catch cold. Tapi saya bukan orang medis, jadi saya gak bisa berbicara banyak. Sepertinya perlu riset lebih lanjut mengenai hal ini lebih lanjut dengan menonton lebih banyak anime.
"Corona itu sebenernya ada beneran gak sih?"
Dipikir orang pada sakit, meninggal, ekonomi ambruk, itu semua apa? Genjutsu?
3 notes · View notes
Text
Tumblr media
Source Photo by Squid Game From Wikipedia
Mengulik ‘Squid Game’ seri drama Korea yang VIRAL.
Barangkali Anda penyuka K-drama. Ya, drama Korea memang sedang melejit beberapa tahun ke belakang, khususnya di Indonesia.
Salah satu yang terbaru saat ini sedang tayang di Netflix dan Tvn Korea. Dibintangi aktor dan aktris papan atas Korea Lee Jung-jae, Park Hae-soo dan Wi Ha-joon dll, mampu menyedot perhatian jagat layar kaca hingga menembus rating terbaik 10 besar di Netflix Amerika, mengalahkan drama populer sebelumnya ‘Sweet Home’.
Disutradarai, ditulis langsung oleh Hwang Dong-hyuk drama Squid Game atau Ojing-eo Geim menceritakan kisah sekelompok 456 orang yang diundang untuk mempertaruhkan hidup mereka dalam permainan bertahan hidup misterius dengan hadiah 45,6 miliar.
Tak hanya itu, jenis-jenis permainan tradisional Korea yang ditampilkan dalam Squid Game juga familiar dengan masyarakat Indonesia, seperti tarik tambang, benteng, serta gundu atau kelereng.
Selain jalan cerita dan permainan, tingkat detail Squid Game juga patut diacungi jempol. Hwang Dong-hyuk seolah tak hanya ingin membuat para pemain yang kembali ke masa kecil, tapi penonton juga harus bisa ikut bernostalgia. Salut banget ya buat Bapak sutradara...
Sentuhan baru terasa di K-drama populer Squid Game yang mampu bikin penonton gagal fokus. Abdul Ali diperankan Anupam Triphati, aktor asing asal India Lulusan Universitas Nasional Korea yang fasih berbahasa Korea. Ali, yang diceritakan sebagai pekerja asing dari India ini, sampai tidak kelihatan sama sekali loh logat Indianya. Netizen Korea sampai memuji Anupam “tidak mudah bagi seorang warga asing debut di industri hiburan Korea yang keras dan bisa menggunakan bahasa kami dengan sangat lancar. Dia hebat...”. Patut diacungi jempol ya usahanya...
Bagi kamu yang gak suka sama benda-benda tajam serta lumuran darah, disarankan untuk tidak menontonya ya.. Adegan pembnuhan dan ancamannya pasti bikin kamu ngilu deh...
Dari semua jabaran di atas, banyak banget nih hikmah yang bisa kita dapat dari drama tersebut, khususnya dalam menjalani kehidupan yang semakin banyak tuntutan ini. Harus tetap semangat dan bangkit meraih mimipi walaupun terasa pedih.
Nah, itu tadi sekilas tentang drama populer dan viral di tahun ini.
Apa kamu berminat menonton?
Atau sudah menonton?
Semoga yang sudah menonton serial ini bisa enjoy dan mendapatkan pelajaran yang baik untuk kehidupan mereka.
30 September 2021
Penulis : Weni Komalasari
Source by :
https://en.wikipedia.org/wiki/Squid_Game
https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-5745764/pemain-squid-game-ungkap-adegan-ini-paling-seram-bikin-greget-syuting
https://selebritalk.pikiran-rakyat.com/k-star/pr-1592660659/profil-dan-biodata-anupam-tripathi-squid-game-pemeran-abdul-ali-pria-baik-hati-yang-dikhianati?page=4
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210923153228-220-698526/review-serial-squid-game
1 note · View note
mediacenterpmj · 3 years
Photo
Tumblr media
Viral, Emak Emak Gunakan Kresek Sebagai Masker Akhirnya Ditangkap Polisi Masa pandemi seperti saat ini semua dihimbau menggunakan masker jika hendak melakukan aktifitas, akan tetapi beda dengan yang satu ini Terkait informasi Ulah emak-emak pengendara motor di Sumatera Barat (Sumbar) ini, viral di media sosial (Medsos). Dia menggunakan plastik kresek sebagai masker. Berdasarkan informasi terkait Video aksi emak-emak ini terekam dalam video berdurasi 6 detik. Dilihat dalam video tersebut, Jumat (14/5/2021), sejumlah polisi mencegat emak-emak yang mencolok perhatian, karena dia menggunakan plastik kresek sebagai masker. Dan kemudian Saat dicegat, si emak-emak berbaju biru tua itu mencoba menjelaskan ke polisi alasannya mengenakan masker dari plastik kresek. Namun sayangnya, tidak terdengar jelas apa percakapan di dalam video yang viral itu. Sementara itu, polisi yang mencegat si emak-emak tampak tertawa geli. Malahan seorang polisi lainnya berpose dengan jempol mengacung di samping emak-emak bermasker kantong kresek itu. “Maskernya masker plastik ya. Kejadiannya sudah 3 harian. Di Sumbar memang betul,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto ketika dikonfirmasi wartawan. Netizen yang melihat video itu pun memberi komentar yang beragam. Umumnya komentar netizen menganggap aksi si emak-emak lucu. Seperti diketahui, Indonesia dan berbagai wilayah di dunia lainnya saat ini masih dilanda pandemi COVID-19. Pemerintah mewajibkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan #emakemakpakemasker #Maskerplastik #KamuWajibTahu https://bacasaja.co.id/2021/05/15/viral-emak-emak-gunakan-kresek-sebagai-masker-akhirnya-ditangkap-polisi/?feed_id=16942&_unique_id=609fb33725ea3 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
1 note · View note
imespramesti · 4 years
Text
Ngobrol: Make Up LinkedIn
Sibuk apa selama #dirumahaja?
Kalo kata netizen twitter, baru ini kayaknya kita bisa menyelamatkan dunia dengan rebahan wkwk. Jelas harus dimanfaatkan. Jadi aku coba mengisi hari-hari social distancing untuk make up akun LinkedIn. Selama dua hari ngutak-atik LinkedIn, mikir juga “Emang ini bakal buat apa?”. Lewat tulisan ini, aku mau ngeluarin isi kepala. Biar legaa.
Kenapa ngeluangin waktu untuk make up LinkedIn?
1.       To Avoid
Salah satu hal yang berusaha kuhindari #dirumahaja adalah endless scrolling di Instagram. Pertama, karena membatasi liat berita. Kedua, karena kalo udah tenggelam scrolling tuh nggak kerasa. Tiba-tiba udah 2 jam aja buat IG. Kalo habis itu nanya ke diri sendiri selama 2 jam dapet apa, pasti ngga bisa jawab~
Cuma dapet jempol pegel, mata perih, dan makin suntuk ngeliat update-an orang yang aku nggak kenal. Jadi, ngabisin waktu buat LinkedIn salah cara buat move on dari Instagram.
2.       To Appreciate
Sambil ngisi LinkedIn tuh, sambil bersyukur atas apa-apa yang udah dikerjain selama empat tahun terakhir. Kamu jadi bisa menghargai diri sendiri. Kamu bisa berterima kasih karena dulu udah mau berjuang lebih, dan bersyukur atas banyak kesempatan yang udah Allah kasih. Alhamdulillah.
3.       To Learn
I won’t stop learning, because I don’t know what I don’t know. Ternyata cuma dari ngisi LinkedIn aja, bisa belajar banyak. Pertama kali masuk ke profile pribadi, bingung mau ngisi apa. Akhirnya harus nyari figur-figur yang punya career path bagus, stalking mereka, dan perhatiin gimana cara mereka ngejual diri. Rasanya perlu juga belajar copy writing, nulis buat marketing kan butuh skill. 
There’re so much to learn, Masyaallah!
4.       To Respect
Alhamdulillah, tahun ini dapet celah buat kenalan sama orang-orang yang punya peran di perusahaan. Direktur, HR konsultan, dll. Bukan celah buat ketemu in person sih, cuma online. Nah makanya, buat keep in touch sama mereka, biasanya kucari namanya di LinkedIn. Kan malu kalo connect ke akun LinkedIn beliau2, tapi profile sendiri nggak keurus. Punya akun LinkedIn yang proper tuh jadi cara buat respect ke mereka. Biar pantes gitu kalo mau kenalan.
Nah, jadi gituu. LinkedIn tadi cuma contoh doang sih. Sebenernya, pengen cerita, bahwa kalau kamu tahu alasan kuat ketika untuk ngerjain sesuatu, rasanya jadi lebih meaningful dan ayem. Jadi bodoamat sama apa yang dikerjain orang lain, karena kamu tahu progress kecil-kecilan yang kamu kerjain ini sebenarnya buat (si)apa.
Pengen bilang juga, kalau empat alasan itu bisa dipake untuk kegiatan apa pun. Baca Quran, misalnya. To Avoid, buat menghindari ngabisin waktu ngerjain dosa-dosa. To Appreciate, buat bersyukur sama Allah karena masih dikasih kesempatan, kemampuan, dan hidayah buat baca quran—nikmat kayak gini mahal loh. To Learn, untuk belajar memperindah bacaan biar malaikat yang denger makin betah nongkrong di rumah. Dan To Respect, untuk menghormati Yang Punya surga kalau kamu mau masuk kesana. Kalau mau dilirik sama Yang Punya surga, kita harus memantaskan diri dong. Nah, rajin baca dan ngabisin waktu sama Quran jadi salah satu caranya.
Okey, selamat berkegiatan. Stay safe #dirumahaja ya!
24 notes · View notes
espressodingin · 4 years
Text
30 Menit Menyimak Emak-Emak Julid
*Artikel ini pertama kali tayang di Medium LPM Techno (21/08) dengan judul REVIEW FILM PENDEK: TILIK - Menit Menyimak Emak-Emak Julid”
Judul: Tilik
Sutradara: Wahyu Agung Prasetyo
Penulis: Bagus Sumartono
Pemeran: Siti Fauziah, Brilliana Desy, Angeline Rizky, Dyah Mulyani, Lully Syahkisrani, dll.
Perusahaan Produksi: Ravacana Films
Tahun produksi: 2018
Tanggal rilis (YouTube): 17 Agustus 2020
Durasi: 32 menit
Negara: Indonesia
Bahasa: Jawa
Penghargaan: Piala Maya 2018 Kategori Film Cerita Pendek Terpilih (menang), menjadi official selection di dua festival film internasional, yaitu Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan World Cinema Amsterdam 2019
Selama dua hari terakhir ini, “Bu Tejo” menempati posisi trending di jagad raya Twitter. Banyak sekali cuitan perihal komentar, meme dan cuplikan video mengenai Bu Tejo yang seliweran. Bu Tejo sendiri merupakan salah satu tokoh pentolan di film Tilik yang sedang ramai diperbincangkan. Setelah diunggah di YouTube dalam rangka memeperingati 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, Tilik sukses mendapatkan lebih dari satu setengah juta penonton dan sepertinya angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan tingginya animo warganet. Meskipun menggunakan dialog dalam bahasa Jawa, film ini tetap mencuri perhatian berbagai kalangan sebab  tokoh “Bu Tejo” yang viral memiliki karakter yang kuat dan khas seorang Alpha Female geng emak-emak terasa begitu melekat dan dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Bu Tejo adalah Kita. Kita semua pernah menjadi Bu Tejo.
Tilik merupakan film pendek yang menceritakan rombongan ibu-ibu asal Kabupaten Bantul yang hendak tilik atau membesuk Bu Lurah yang sedang dirawat di rumah sakit yang terletak di Kota Yogyakarta. Karena acaranya mendadak, diceritakan bahwa rombongan tersebut akhirnya menggunakan bak truk milik Gotrek sebagai alat transportasi. Mengangkut manusia di dalam bak truk merupakan tindakan yang melanggar hukum sebenarnya, namun kita sama-sama tahu bahwa faktanya potret tersebut masih sering kita jumpai, utamanya di jalanan pedesaan. Selama di bak truk tersebut, beberapa orang tak henti-hentinya julid, utamanya Bu Tejo, yang sedari awal perjalanan hingga sampai tujuan begitu luwes membahas kehidupan Dian, seorang kembang desa, yang dilabeli sebagai perempuan “nakal”. Dalam film ini, semua tokoh dibikin untuk tidak bisa dikotak-kotakkan dalam peran protagonis atau antagonis. Tokoh digambarkan sebagai manusia abu-abu, sebagai manusia tidak sempurna yang hitam juga putih.
Film ini mengajak penonton untuk menyaksikan emak-emak bergunjing selama kurang lebih 30 menit durasi film. Namun meski demikian, film tidak terasa membosankan sebab perjulidan tersebut disisipi adegan yang menggambarkan kebiasaan masyarakat desa yang jadi terasa lucu jika ditonton kembali juga stereotip-stereotip yang beredar di masyarakat, misalnya seperti kebiasaan masyarakat untuk melilitkan karet di jempol kaki guna menahan kencing juga stereotip jika emak-emak berkumpul maka tidak afdol jika tidak julid, emak-emak merupakan kaum paling bar-bar jika berada di jalan raya, dsb. Sayangnya, film memiliki ending yang membuat penonton untuk kembali mempertanyakan tentang pesan kebaikan yang telah dicerna dan menyusun ulang tentang apa sih yang sebenarnya berusaha disampaikan film ini?
Kekuatan film ini berada pada hubungan kuat yang terbentuk antara premis cerita dan realita dalam kehidupan masyarakat. Banyak penonton merasa nyambung atau relate dengan adegan-adegan yang ditampilkan dalam film. Setidak-tidaknya, kita pasti punya tetangga seperti Bu Tejo, kita pernah menjadi korban julid atau bahkan mungkin ternyata kita sendiri adalah termasuk golongan sirkel Bu Tejo. Tilik juga menampilkan fakta bahwa memang masih menjadi kebiasaan beberapa masyarakat untuk ikut masuk ke dalam kehidupan pribadi orang lain, masih menjadi kebiasaan untuk gampang menyimpulkan hal-hal yang sebetulnya tidak dipahami dan hanya ditilik dari permukaan saja. Film juga sedikit menyentil perihal “Musuh perempuan yang sebenarnya adalah perempuan lainnya”.  Selain itu, film juga mengangkat fakta bahwa masih banyak orang-orang yang menganggap bahwa segalanya yang bersumber dari internet adalah fakta maha-benar karena dibuat orang-orang pintar sehingga tidak perlu diragukan lagi.
Dilansir dari vice.com (20/08), Wahyu, sutradara Tilik, menuturkan bahwa film ini merupakan bentuk kampanye perjuangan agar orang-orang melek terhadap informasi yang beredar di internet. Pesan yang ingin disampaikan kepada penonton adalah pertama ketika kita menerima informasi/pesan/apapun dari orang lain atau internet harus disaring juga divalidasi sebelum disebar luaskan dan kedua, perempuan yang menyandang status single memiliki hak atas hidupnya sendiri dan bebas menentukan apapun pilihannya.
Selain banjir pujian, film ini juga menerima beberapa kritik, seperti misalnya  dari Hikmat Darmawan, seorang kritikus dan kurator dengan ranah pop kultur, melayangkan kritik melalui cuitan pada akun Twitter pribadinya (19/08). Hikmat menuliskan bahwa film Tilik memiliki teknis yang bagus, namun memiliki ide yang buruk, yakni stereotyping parah terhadap ibu-ibu dan memiliki ending yang bertentangan dengan “kampanye” atau pesan mengenai maraknya hoax serta diisinformasi yang dijunjung. Komentar serupa juga dituliskan pemilik akun Twitter @svastikarr (Git) melalui Medium dengan judul Tilik (2018): Komedi yang Rabun Stereotip. Dilansir dari medium.com/@svvasti (20/08), penulis mempertanyakan kontradiksi ending film, yakni “Jika di akhir cerita ternyata terbukti bahwa apa yang dibicarakan bu Tejo adalah kenyataan, tentunya hal ini mengundang pertanyaan besar. Apakah intensi Wahyu di sini adalah untuk mengukuhkan stereotip bahwa menjadi perempuan “mandiri” sama artinya menjadi perempuan “nakal”?”. (Yesica)
Film Tilik dapat diakses melalui kanal YouTube resmi Ravacana Films berikut ini.
https://youtu.be/GAyvgz8_zV8
Referensi:
Vice.com (2020, 19 Agustus) Ngobrol Bareng Sutradara Film 'Tilik' yang Membuat Netizen Murka Pada Sosok Bu Tejo. Diakses pada 20 Agustus 2020, dari https://www.vice.com/id_id/article/m7j4gv/film-pendek-tilik-peraih-piala-maya-2018-dan-karakter-bu-tejo-viral-karena-tayang-gratis-di-youtube?utm_source=viceidtw
zonajakarta.pikiran-rakyat.com (2020, 19 Agustus) Sinopsis Film Tilik, Bu Tejo Penuh Adegan Julid dan Pergosipan Ibu-ibu Masa Kini. Diakses pada 20 Agustus 2020, dari https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/infotainment/pr-18677422/sinopsis-film-tilik-bu-tejo-penuh-adegan-julid-dan-pergosipan-ibu-ibu-masa-kini?page=all
3 notes · View notes
fortunecandy · 4 years
Text
THE HUNGER GAMES
Tumblr media
Lagi kepengen nonton yang pasti-pasti aja akhir-akhir ini. Biasanya kan nge-random aja kalau nonton film. Apa aja aku tonton asal ada yang rekomendasiin. Tapi beberapa minggu ini, aku ngulang film yang sama terus. Film mainstream favorite-ku selain Harry Potter adalah seri dari The Hunger Games. Yang bikin kesemsem sama film ini selain ceritanya itu adalah karakter dari Katniss Everdeen. Dan ternyata she has the same personality type with me!
Banyak yang bisa kita ambil dari cerita ini. Termasuk teori konspirasinya wkwk lol. The Hunger Games ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel trilogi best seller karya Suzanne Collins. Mengingat film ini banyak sekali peminatnya, aku rasa tidak perlu panjang lebar untuk menjabarkan cerita yang ada pada filmnya. Singkat saja ya.
Film ini berlatar tempat di negara fiksi bernama Panem. Panem sendiri terdiri dari 12 distrik dan dikuasai oleh pemerintahan secara diktator di Capitol. Untuk menunjukkan kekuasaan Capitol itulah maka The Hunger Games ini diadakan. Game ini diadakan setiap tahun dan diikuti oleh ke-12 distrik. Calon pesertanya adalah anak-anak remaja (yang bahkan sepertinya jika suka berumur 10 tahunan sudah dianggap mampu mengikuti game tak manusiawi ini). Cara menentukannya adalah dengan mengundi 1 wanita dan 1 pria pada tiap distriknya. Kemudian 12 pasangan (yang ditotal menjadi 24 orang) ini akan dilepas ke arena game di mana mereka harus saling membunuh satu sama lain hingga tersisa 1 orang saja. Yang hidup tentunya. Dan ia dinobatkan sebagai pemenang. Jaminan seorang pemenang Hunger Games adalah kehidupan yang aman, tentram, dan pastinya merdeka dari segala kesulitan ekonomi. Pemenang tidak akan menjadi calon peserta lagi pada Hunger Game selanjutnya.
Game sadis ini sebetulnya adalah sebuah acara TV di Capitol. Namun semua distrik yang melingkarinya juga bisa mengaksesnya jika permainan sudah dilangsungkan. Nah, salah satu tribute atau peserta Hunger Games ini adalah si Katniss itu. Dia tidak terpilih, melainkan menjadi relawan untuk menggantikan adik perempuannya yang sialnya terpilih untuk mengikuti permainan. Keberanian dan ketulusannya patut kita acungi jempol.
Yang kita nikmati dari alur ceritanya adalah melihat Katniss dalam ‘berperang’ melawan Capitol dan menghilangkan pengadaan Hunger Games untuk selama-lamanya. Dulu waktu jaman aku belum paham banget soal film, nonton ini ya seru-seru aja dan bahkan kayak nggak ninggalin kesan apa-apa. Semenjak bisa menggali lebih mendalam soal film, nonton movie series ini jadi suka mewek deh. Bukan karena drama romantis antara Katniss dan Peeta. Tapi melihat orang-orang yang telah tertindas selama ini melawan balik dan semuanya kompak serta saling menjaga satu sama lain. Ya Allah soal nilai kemanusiaannya itu lho di sini. Bikin hati ini nyess.
Karakter Katniss Everdeen
Tumblr media
Tahu MBTI kan? Masih banyak perdebatan soal karakter dari Katniss karena menurut netizen karakter Katniss di novel dan di film itu berbeda. Aku pribadi belum baca novelnya sih. Kepengen beli series Harry Potter dari dulu nggak kesampaian gara-gara COVER-NYA! Hellawww plis dong diganti. Aku kurang suka novel fantasi grafis cover-nya kek gitu huhu gemes aku tuh lama banget perbaharui cover-nya #jadicurcol.
Yang mendebatkan Katniss lebih masuk ke ISTP atau INTP. Bahkan ada yang bilang doi ISFJ juga karena dia punya mata elang dan mampu beradaptasi dengan cepat hmmm. Namun beberapa orang, bahkan website resmi MBTI resmi pun mengelompokkan sifat Katniss ke dalam INTJ. Ya kebiasaan sih, kalau udah disamain sama karakter yang disukai mah terima aja hahaha. Pokoknya Katniss INTJ!
Kehidupan sosial Katniss
Katniss merupakan orang yang senang menyendiri. Terlihat dari kegemarannya yang suka berburu di hutan. Dia tidak memiliki banyak teman bahkan dia berinteraksi hanya dengan orang-orang terdekatnya saja. Bahkan dia mengakui kalau ia tidak pandai bergaul. Namun dibalik sifatnya yang dingin, dia orang sangat peduli pada orang lain dan memiliki empati yang besar.
Sosok pelindung dari seorang Katniss tuh kental banget. Terlihat dari cara dia menyayangi adik perempuannya (Prim), melindungi seorang gadis kecil yang ikut bermain dalam Hunger Games (Rue), merawat Peeta saat ia nyaris mati dalam permainan, atau yang pasti konyol adalah dia memilih orang-orang yang terlihat lemah untuk dijadikan sekutunya pada Quarter Quell. Yang jelas orang-orang waras tidak akan memilih mereka karena hanya akan menyusahkan saja.
Fondasi kepribadian Katniss
She’s the strong woman ever in the entire movie world. Kesan dia adalah perempuan tangguh, kuat, dan tegarnya tak luput dari perhatian. Setiap sudut pengambilan gambar, menerangkan bahwa Katniss adalah cewek jagoan tapi sisi feminisnya nggak hilang. Aku sih salut banget sama yang milih Jennifer Lawrence sebagai Katniss. Cocok banget! Soalnya boring juga kalau ngeliat pemeran utama perempuan wajah dan penampilannya nggak jauh beda.
Tahu nggak sifat dari Katniss yang paling aku senangi apa? Dia pemberontak dan pemberani. Sulit mengikuti aturan namun cekatan dalam setiap situasi yang dia perbuat. Kayak dia udah siap aja gitu menanggung risiko akibat sifatnya yang senang berbuat semaunya. Kalau dipikir-pikir hampir semua sifat pemeran utama tuh kayak gini deh. Soalnya orang-orang seperti ini walaupun menjengkelkan, tapi mereka yang sering membuat perubahan. Contohnya aja karakter Thomas dalam film seri The Maze Runner. Yang selalu ingin tahu, berlaku sesukanya, suka menimbulkan masalah sekaligus membawa perubahan, dan berani mengambil risiko. Menurutku itu yang menjadi daya tarik seorang pemeran utama dari suatu cerita dan pastinya sering kita jumpai di beberapa sinema layar lebar Hollywood.
Seperti apa Katniss sesungguhnya
Katniss ini orangnya realistis banget. She’s not a dreamer type. Jika ia memiliki impian paling-paling hanya apa yang ingin dia capai pada saat itu, bukan orang yang terlalu memikirkan masa depan. Dia lebih fokus ke tujuan dari misi yang ia jalankan sekarang.
Dia juga obvious dan tipe menganalisa sesuatu. Kelihatan ada aja akalnya. Apalagi yang paling keren tuh waktu dia menemukan satu kelemahan besar dari game Quarter Quell. Terus dia berani aja buat ngedobrak sistemnya dong aseli. Sinting sih tapi cinta lah. Salah satu adegan dari Katniss yang bikin terpesona. Pikiran-pikiran tidak waras juga aku alami tapi tak seberani Katniss yang beneran membuat ide gilanya menjadi kenyataan. Jenius? Ya bisa dibilang demikian. Nekat dan terlalu gegabah adalah kata yang paling tepat.
Oh iya ketinggalan. Satu lagi, sifat Katniss yang aku sukai. Dia yang tidak berminat untuk membuat orang lain nyaman padanya. Dia bener-bener murni apa adanya. Juteknya nggak dibuat-buat. Ketulusannya nggak dipaksa-paksa. Ngeliatnya adem bener dah.
Apa yang Ada di Film Terkadang Adalah Representasi Dari Dunia Nyata
Tumblr media
Orang yang memiliki kekuasaan akan lebih mudah mencapai keinginannya termasuk membalaskan dendam
Sebel banget deh sama ending di seri pertama di mana Presiden Snow memanfaatkan kedudukannya yang tinggi untuk ‘mengerjai’ Katniss. Jahatnya nggak ada obat. Terlihat dia mengetahui gelora asmara yang terjadi antara Katniss dan Peeta hanyalah palsu. Kemudian terjadilah, semua pemenang dari Hunger Games sebelumnya akan menjadi kandidat dari tribute dari Hunger Games selanjutnya yang dinamakan Quarter Quell.
Tapi tak apa. Dengan begitu aku jadi melihat rancangan Hunger Games paling mematikan yang dibuat oleh Plutarch Heavensbee, game maker yang menggantikan posisi Seneca Crane (meninggal karena dibunuh oleh Snow). By the way pemeran Plutarch, Philip Seymour Hoffman, meninggal seminggu sebelum film-nya selesai dibuat.
Terus di Quarter Quell aku bisa belajar dari kalimat “ingatlah siapa musuh kita sebenarnya”. Di sini kita bisa lihat kerjasama antara para tribute dan pemberontak dari Capitol yang berencana untuk menobatkan Katniss sebagai pemenang dan menjadikannya sang Mockingjay. Mereka semua tahu bahwa musuh mereka sebenarnya adalah presiden Snow.
Harapan adalah hal yang terkuat dalam diri manusia
Dipilihnya Katniss sebagai icon pemberontakan adalah karena sejak Hunger Games pertamanya, ia membawa harapan bagi seluruh orang-orang dari seluruh distrik. Termasuk warga Capitol yang menentang keras adanya permainan ini. Harapan yang menunjukkan bahwa permainan keji ini bisa dimusnahkan jika mereka melawan. Secercah harapan itu terbentuk dari sikap beraninya dalam ‘menantang’ orang-orang jahat di Capitol dengan melakukan hal yang di luar batas kewajaran.
Apakah kita sepemikiran? Adegan ‘usil’ dari Katniss pertama yang paling ikonik itu waktu ia dengan nekat meluncurkan panahnya ke arah juri-juri (tepatnya ke buah tomat yang ada di mulut babi panggang) yang menilai kemampuannya saat masih masa pelatihan. Tak ayal, dia hanya merasa kesal karena tak diperhatikan wkwk alig lah. Walaupun bikin semua juri terkejut dan langsung melemparkan pandangan “Oh my God” mereka ke Katniss saat itu, Katniss jadi berhasil meraih nilai tertinggi.
Tugas the Peace Keepers tak semulia namanya
Untuk ukuran si penjaga kedamaian, mereka sama sekali tidak melakukan hal yang mencerminkan. Malahan mereka selalu melakukan aksi yang tak pantas dilakukan sebagai kelompok militer yang melindungi. Seperti membunuh warga sipil. Mungkin arti “penjaga kedamaian” di sini adalah dengan menakuti semua orang yang sedikit saja membangkang aturan. Udah kayak di Korea Selatan. Salah dikit dor. Iya sih damai tapi semua orang jadi takut dan nggak respek dengan pembuat kebijakan tuh.
Seperti yang kita ketahui, peace keepers di sini rada-rada mirip dengan uhuk yang katanya ada untuk melayani masyarakat. Nggak semua lho ya. Pasti ada yang bijak dan melaksanakan tugasnya dengan baik juga. Tapi yang namanya aliansi begini pasti ada aja yang ‘keluar jalur’. Misalnya yang rela dibayar menjadi tameng untuk melindungi dari beberapa oknum. Nggak masalah sih. Tapi kalau urusannya dengan justice?
Propaganda pada media mainstream
Nyatanya sekarang media-media seperti surat kabar atau berita yang kita lihat di layar televisi kita sering dijadikan alat cuci otak bagi para petinggi negara. Salah satunya adalah untuk mengadu domba. Caranya dengan memancing emosi massa dengan hal-hal yang kontroversial. Seperti yang ditampilkan dalam film ini. Tepatnya pada seri ketiga dan keempat. Pada masa-masa dilakukannya pemberontakan.
Bisa kita lihat dari kubu Snow dan kubu Coin (di mana Katniss berada) sengaja membuat video propaganda untuk menarik massa. Sampai-sampai Peeta dijadikan boneka oleh Snow agar Katniss dan para pendukungnya mengurungkan niatnya untuk merubah keadaan. It’s f*cking crazy, right? Padahal ini yang sering kita alami lho. Makanya aku rasa kita nggak boleh terlalu tenggelam dalam suatu berita. Contoh simpel-nya aja saat pandemi seperti ini. Banyak berita yang membuat kita paranoid akan virus ini. Sampai-sampai terjadi panic buying, berlebihan untuk soal kebersihan dan keamanan tubuh dari virus (kayak pakai APD waktu belanja di supermarket), dan yang paling parah adalah penimbun barang-barang penting bin langka wan-kawans.
Kalau soal lifestyle atau trend gitu mungkin pengaruhnya nggak seberapa ya. Bayangkan deh jika propaganda ini dipakai saat pesta demokrasi atau politik. Bukan hanya sekedar hoax. Hoax mudah kita deteksi. Namun propaganda bermain dengan lebih licik dan bersih. Dia menutupi dan memanipulasi data asli sehingga orang-orang yang mencari kebenaran informasi menjadi masuk dalam perangkapnya seolah-olah itu adalah fakta. Biasanya yang menjadi sasarannya adalah orang-orang yang data oriented dan terkesan kaku dalam mencari informasi. Intuisi dan sense of logic-nya kurang diperankan. Mainan orang propaganda mah beda gaes sama krucil-krucil penyebar hoax. Propaganda dimainkan oleh penguasa. Sulit bagi kita untuk mengetahui kebenaran apalagi untuk melawan. Karena kita hanya rakyat.
AKHIR KATA...
Tumblr media
Aku tuh lupa kalau ternyata belum nonton seri final dari The Hunger Games. Aneh bet dah kenapa selama ini kayak udah ngerasa kelar nonton semua serinya. Awas spoiler jahat!!! Presiden Snow akan mati di sini, begitu juga presiden Coin. Siapa yang bunuh? Sudah pasti Katniss wkwk. Habis nyebelin. Ternyata ada batu dibalik udang. Seperti biasa, Katniss selalu memberikan kejutan.
Adik Katniss, Primrose Everdeen di sini juga mati. Asli sih sedih banget waktu dia sampai di rumah dan nemu kucing kesayangan adiknya sampai diusir dan dilempari barang-barang segala. Karena kucing adiknya mengingatkan dia akan adiknya. Aktingnya JL keren banget sumpah. Emosi dari Katniss bisa aku rasakan juga. Bayangin deh. Selama ini dia hidup buat melindungi keluarganya. Dia juga terlibat dalam Hunger Games hanya untuk adiknya. Ujung-ujungnya adiknya mati karena ulah presiden Coin. Nggak, nggak sengaja. Prim gugur di medan perang karena kebijakan presiden Coin. Aduh, menyayat hati banget.
Katniss tak hanya memberi harapan bagi karakter-karakter dalam film. Ia juga memberi harapan ketika aku sedang dalam masa mentally down. Yang secara nggak langsung memberiku pompaan keberanian dan ‘ketidakbodoamatan’. Jiwanya yang rebel ikut memberi sengatan kecil di jiwaku yang memiliki sifat sama. Ketika aku sedang terpuruk, film ini yang selalu aku tonton. Favorite-ku seri yang kedua (Catching Fire). Soalnya ada adegan Katniss yang paling epic buatku. Terus juga Hunger Games di situ kelihatan mematikan banget, yang bikin aku mikir “bagaimana kesadisan pada game itu diibaratkan dengan kesulitanku sekarang?”. Lalu, aku ingin tegar seperti Katniss ♥
Walaupun aku nggak setulus Katniss yang boro-boro dalam keadaan susah mau nolongin orang karena udah dibikin pusing sama masalah sendiri. Namun setidaknya aku berusaha untuk bangkit.
📷: Vanity Vair
2 notes · View notes
sundarirespati · 5 years
Text
Sawang Sinawang.
"Han, banyakin baca ya." kata temanku, sambil ngirim artikel tentang baby blues syndrome.
"Semoga bisa melewati baby blues ya mbak." kata seorang netizen di kolom komen.
"Ya harus dinikmatilah, ada banyak orang yang pengen jadi merasakan perubahan seperti yang mbak hana rasakan sekarang." kata netizen yang lain.
"Mbak, se-insecure itukah terhadap bentuk tubuh/kecantikan ketika hamil ini? Kok aku ngeliat mbak hana insecure banget ya..." tanya seorang netizen di direct message instagram.
Terus aku...terdiam...
Karena bacanya dalam hati...eh, apasih wkwkwk
Gengs, aku pun ndak tau kenapa aku menuliskan ini di tumblr, atau terlihat selemah apa aku di instagram wkwkwk
Aku lebih ngerasa kurang nyaman sih sbnrnya untuk berbagi cerita lebih dalam. Cerita bahagia ataupun sebaliknya. Mas Her bilang, kebahagiaan jgn terlalu diumbar, kesedihan juga tak perlu diberi tahu ke orang-orang.
Sementara, aku setuju. Karena, kalaupun cerita, belum ada kata-kata penutupnya. Semua masih ngambang. Eh, gimana ya. Hahaha.
Sekarang lagi kebingungan. Lagi terlalu mikirin apa kata orang. Pengen cerita tentang kebahagiaan menjalani kehamilan, kepikiran orang-orang yang sedang dalam penantian dan mengidamkan apa yang aku rasakan, sementara aku pernah merasakan bagaimanan campur aduknya perasaan ketika mendengar kabar bahagia dari orang lain sementara diri sendiri masih menanti.
Mau cerita tentang tantangan menjalani kehamilan, tapi kok ya seperti ndak bersyukur. Lagian, alhamdulillah, selama ini semua lancar-lancar aja, Allah mudahkan segala urusan meski sendirian di Minahasa. Berkat doa ibu dan ibu mertua, juga banyak orang di luar sana.
Mungkin nanti saja ya ceritanya. Kalau pikiran dan hati sudah fokus ke jempol sendiri, bukan ke jempol orang-orang yang bahkan tidak aku kenal.
232 notes · View notes
gladiollsusi · 6 years
Text
Hati hati gunakan jempol mu :)
Tumb,
Ku baru mantengin timeline twitter. Trus ada yang dulu jadi seleb tumblr sekarang terjun ke politik. Beliau bikin thread yang menuai komen sensi.
Ku baca reply-reply an nya. Ngeri-ngeri yah komentar para netizen ini.
Hmm emang benar kalik yah kalau politik itu nuansanya abu abu. Sekarang koalisi, besok oposisi. Sekarang perang argumen, besok mesra-mesra an.
Kalau udah jadi public figur yang sering wara wiri di media digital, konten yang akan disampaikan emang perlu banget sih untuk difilter baik-baik.
Karena gak semua orang yang nonton dan dengar punya kecerdasan untuk menganalisis atau mencari tahu lebih dalam. Apalagi di negara kita yang tingkat literasi nya masih belum mencapai angka memuaskan.
Gimana coba kalau info yang disebarkan itu langsung ditelan bulat bulat sama masyarakat awam yang menganggap bahwa opini para public figur adalah sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Gimana kalau mereka beranggapan,
“Kan public figur itu orang cerdas, mari kita percaya.”
Menanggapi hal ginian, aku jadi ingat sama beberapa masyarakat yang masih menolak untuk imunisasi anak nya. Menolak karena berpegang teguh pada apa yang mereka percaya. Meski sudah diberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi dan segala bahaya yang timbul jika tidak mendapatkan imunisasi tapi tetap saja angka cakupan imunisasi di indonesia belum optimal.
Teman aku tergabung dengan satu grup wassap di kampung nya. Isinya ibuk ibuk dan bapak bapak.
Satu kali dia pernah menunjukkan postingan di grup wassap tersebut yang menginfokan kalau imunisasi pada anak merupakan hal yang berbahaya. Tidak dianjurkan. Berbahaya. Yang membuat vaksin adalah orang goblok. Kok kuman dimasukkan ke dalam tubuh. Kan bego.
Tumb, bayangin yang ngomong ini adalah seseorang yang cukup berpengaruh di daerah itu.
Bayangin ada berapa keluarga yang akhirnya manut manut setuju dengan postingan itu kemudian membulatkan tekad untuk tidak mengimunisasi anak nya. Kemudian menyebarluaskan info tersebut. Kemudian mengajak lebih banyak orang untuk tidak diimunisasi.
Gimana?!!. Bahaya kan. Makanya jangan anggap remeh postingan kayak gitu.
Gak semua orang punya kecerdasan untuk menganalisis informasi baru.
Pun mengapa kadang yah aku suka keki banget sama respon rangorang terhadap suatu kejadian. Di media sosial langsung posting berita tersebut kemudian turut menyampaikan rasa prihatin nya lalu diakhiri dengan mengecam bahkan mengutuk pihak pihak yang terkait.
Aku bertanya-tanya,
Dia udah menganalisis berita itu gak sih?. Dia udah baca media yang terpercaya belum sih?. Dia udah tahu sejarahnya belum sih?. Dia udah kroscek berita itu kemana saja?. Apa cuman baca dari postingan di grup wassap.
Kalau belum bisa menganalisis sebuah informasi dengan baik, maka berhentilah marah-marah dan mengecam pihak terkait. Berhentilah berlaku layaknya netizen yang maha benar dan maha tahu segala hal.
Dan yah, hati hati gunakan jempol mu. Karena netizen mengintai mu :p
- Gladiol yang udah harum minyak kayu putihhh :)
16 notes · View notes
burbasurr · 6 years
Text
Tumblr media
Belakangan ini terjadi kasus seorang yang bunuh diri, nah yang menarik disini adalah sebelum
melakukan tindakan bunuh diri ini beliau sempat “mengeluh” akan beban hidupnya di dunia
melaluimedia social ironisnya, jempol netizen yang maha benar menyambut keluhan tersebut dengan
berbagai macam kalimat. Mulai dari menceramahi dengan modal ceramah semenit diinstagram,
mencaci maki ala ala netizen facebook, dan menjadikan guyonan melalui tweet tweet receh lengkap
dengan GIF yang luar biasa, adapula yang kemudian mensupport dengan mengakatakn bahwa “kamu
gak sendiri” “aku pernah merasakan” dan kalimat kalimat yang neyejukkan hati lainya. Namun,
naasanya beliau tetap melakukan tindakan bunuh diri seperti tak peduli bahwa masih ada orang orang
yang benar benar peduli dengannya lebih dari yang dia pikirkan. Lah kok saya jadi ikut menceramahi,
diluar itu semua mari kita doakan beliau tenang dengan kehidupan barunya disana.
Tindakan mengeluh sebenarnya suda biasa kita dengar atau mungkin diantara kita ada yang sehari
duapuluh empat jam dihabiskan untuk mengeluh, mungkiin yhaa mungkiin dan yaa anggap aja ada. Di
keseharian kita sendiri pun mungkin banyak orang orang disekitar kita yang hobinya mengeluh. Siapa sih
di dunia ini tidak pernah mengeluh bahkan sekelas nabi saja pernah mengeluh. Itu artinya mengeluh
adalah tindakan yang wajar dilakukan oleh manusia. Bahkan dalam dunia bisnis konsumen diberikan
nomor yang bisa dihubungi untuk menyampaika keluhanya. keluhan konsumen dijadikan rujukan bagi
perusahaan untuk terus memperbaiki kualitas perusahaannya, nah loh keluhan kalian di perlukan loo,
yaa tinggal tunggu waktu saja konsumen akan dibayar hanya untuk mengeluh. ( yang tukang ngeluh
bilang amin ini). Dan tak jarang juga kita lihat quote quote di akun instagram pecinta kopi penikmat
senja untuk enganjurkan kita untuk jangan sok tegar mengeluhlah itu akan melegakanmu~ hilih kintil.
Dan masih banyak prokontra lainya tentang mengeluh ini. Yang menarik untuk didiskusikan lebih lanjut.
Sebenarnya mengeluh itu enak sih, cobain deh kalo gak percaya serius enak. Bikin lega gitu. Tapi kalo
tiap hari dengerin keluhan orang dengan isi keluhan yang itu itu aja yaa siapa juga yang gak sumpek yaa
rasanya pingin di sumpel tuh mulutnya pake duit segepok. Tapi percayalah teman teman yang baik
mereka yang mengeluh ini sebenarnya tidak membutuhkan saran bijak atau saran saran sampah yang
lain. Percayalah mereka hanya ingin mengeluh SAJA. Jadi saran saya sih kalo temen temen sering denger
ada makhluk disekitar kalian yang hobinya ngeluh yaa di dengerin aja lah toh dengerin keluhan orang
juga gak bikin kuping jadi bersin. Nah untuk yang suka ngeluh, aya saranin nih jangan semua semua di
jadikan tempat ngeluhmu, mentang mentang hobinya ngeluh tukang parker jadi tempat ngeluh, mbak
mbak penjaga indomaret jadi tempat ngeluh yaa gak gitu juga mameeen paling enggak mengeluhlah
sama orang orang terdekatmu yang mengerti tentang dirimu seutuhnya. Yaa kalo emang gak punya
orang terdekat mengeluhlah pada dzat yang selallu ada di urat nadimu pada malam hari yang ini lebih
efektif deh muehehe~.
Lalu apakah yang suka mengeluh itu lemah? Dan yang jarang mengeluh itu orang yang tegar? Enggak
juga mereka Cuma memiliki cara mengeluh mereka masing masing. Gak semua orang yang sring negluh
punya ketahanan mental yang lemah ya siapa tau mereka engeluh karena memang ada hal hal yang
harus mereka keluhkan, bayangin deh kalo di dunia ini gak ada yang ngeluh gak ada yang ngeluhin
tetang pekerjaan, ngeluhin asmara, ngeluhin skripsi dan keluhan keluhan yang lain pasti yutuber gak ada yang laku atta halilintar ato ria ricis gak bakal bikin konten Q&A yakan yakan. Ini nih yang jarang
dipahami sama orang orang yang gak paham lah gimanasih?
Nah kalo berbicara soal manfaat mengeluh juga punya manfaat positif dan negatife buat tubuh. Emang
manfaat ada negatif ya? Njiir apaansih wkwkwk. Yasudah anggap saja begitu.
Jadi mengeluh ini berdampak melegakan bagi tubuh melepaskan beban beban yang membuat otak
menjaadi stress ya memang gak memberikan solusi sih tapi paling enggak memberikan rasa lega udah
itu aja, tapi kalo kebnyakan ngeluh juga bikin manusia jadi lebih focus sama apa apa yang menjadi
keluhannya mereka tidak dapat berpikir jernih dalam menghailkan jalan keluar dari permaalahanya
sendiri dan buruknya lagi mengeluh yang berlebihan akan menyebabkan penyakit secara fisik maupun
psikis seperti mah, mual, bahkan trauma.
Dan ada satu kata menarik untu pengeluh lovers (sebutan untuk orang orang yang mengeluh) pura pura
bahagia juga tidak akan menjadikan mu kuat, memendam rasa kecewa akan menjadikan kondisi jiwa
yang tidak stabil mengeluhlah toh naruto tetap akan jadi hokage saat kalian mengeluh.
Well, inilah keluhan singkat dari orang yang jarang mengeluh. Mari kita sambat hari ini.
1 note · View note
ts-andini · 3 years
Text
A Late Night Post
A Late Night Post, membahas hal yang viral dari mulai #halallogochallenge sampai nama-nama unik kemasan minyak goreng.
Emang ada-ada saja berita yang beredar baru-baru ini. Dari mulai polemik logo sampai urusan merk minyak goreng yang beredar di pasaran dengan nama-nama yang aneh.
Di tulisan kali ini aku tidak mau membahas tentang polemik logo yang sepertinya sudah banyak di bahas oleh akun-akun kaligrafi maupun akun-akun desain.
Yang ingin aku soroti adalah bagaimana netizen membuat dan mengolah sebuah berita yang bikin mumet kepala menjadi sebuah hal yang ciamik dengan membuat gerakan #halallogochallenge dan ramai-ramai mention pihak terkait. Sebuah aksi berpendapat yang menurutku patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya menyampaikan pendapat, namun juga memberikan solusi akan logo baru versi mereka. Tak hanya sekedar menghibur tapi juga mengedukasi dengan ilmu baru seputar kaligrafi maupun desain logo dengan dibalut canda tawa khas netizen +62
Tak lama setelah nya, disusul dengan penetapan harga minyak goreng terbaru yang bikin geleng-geleng kepala. Namun bukan netizen +62 namanya yang tidak bisa membuat sebuah tragedi menjadi komedi. Bermunculan lah tips-tips unik pasca munculnya kenaikan harga minyak yang memang cukup wadidaw. Dari mulai tips mengganti gorengan dengan rebusan, tips membuat minyak goreng sendiri, maupun menyoroti aneka merk minyak goreng dengan nama-nama nyeleneh seperti Tawon, Liko, Gariing, Kuda, Arwana, dan lain sebagainya (merk dengan nama yang "outstanding" tersebut sebenarnya adalah merk lain dari brand minyak goreng ternama yang kita kenal dan sering kita pakai sehari-hari. Entah apa tujuannya perusahaan minyak membuat merk alias dari merk utama yang sudah dikenal di masyarakat.
Berita yang beredar belakangan ini memang rasanya seringkali bikin geleng-geleng kepala. Maka mari berdoa agar pemimpin baik yang ada di negeri ini kian bertambah dibandingkan oknum nakal yang ada. Semoga orang-orang yang jujur bisa meng-influence oknum nakal tersebut agar mereka kembali meluruskan niat dalam mengabdi. bahwa segala sesuatu yang mereka perbuat, amanah yang diberi, kebijakan yang mereka ambil akan sangat berarti bagi banyak orang sehingga mereka bekerja lebih keras lagi dan lebih tulus lagi, demi kemajuan bersama.
...
Hari ini aku nulis Tumblr via mobil phone, jadi ya akan berantakan dan mungkin ada typo nya.
0 notes
Text
Plastik Mulsa Di Medan Ö8ᣮI_ᏎI8Ö_I778(WA)
Tumblr media
Barangkali ini merupakan ulasan tentang plastik mulsa di medan yg tengah kau inginkan. Tempo berikut ini zaman ilmu pengetahuan makin kedepan, rentang tiada lagi masalah sebagai seorang insan tetap dapat berkomunikasi dg insan lain pada aneka wahana lebih-lebih di belahan dunia. Kerumitan teknologi berikut ini serta membuat mudah kita untuk menemukan aneka pengetahuan apapun serta dimanapun kita terletak. Hanya dengan menggunakan jaringan, kita bisa menemukan artikel yang kita dambakan. Di website tersebut insan yg memakai guna riset, tugas pendidikan misalpun terbatas mendapat wawasan baru dapat menemukan lebih-lebih memberikan masukan lebih lanjut dengan memberikan tinggalan opini dikolom yang udah disediakan / menghubungi via kontak yang sudah tersedia. Mengurangi sebagian kehilangan hara dari beberapa pupuk, aliran drainase cairan pada permukaan bakal terbendung oleh mulsa plastik karenanya unsur hara pupuk tidak bakal sirna oleh pencucian. Pengendalian mulsa plastik bakal mengawal lanjut gizi bagi tanaman pada area perakaran, karenanya pengaplikasian gizi harapannya lagi efisien
beli mulsa plastik
Implan medis yg tersusun dari pla, yg larut pada tubuh, bikin pasien bukan musti dioperasi lebih untuk mengambil implan. Dalam pertanian, kantung kompos dibuat tentang polimer pati, jadi setelah kompos difungsikan kantung dapat dibiarkan pada lahan. Tentang kapan orang menginginkan makalah tentang plastik mulsa jempol juga amat beraneka. Sebab separuh orang menginginkannya tergesa-gesa, tetapi ada juga yang tidak begitu terburu2. Entah motivasinya, di sini kau bisa memperhatikan informasi tersebut dengan cuma2. Kamu tiada perlu mengeluarkan duit, kecuali koneksi online serta pln. Apalagi selain artikel plastik mulsa jempol, kau juga dapat mengintip aneka koleksi artikel berbeda yang terkait. Tidak berlebihan apabila sebagian netizen berlama-lama berselancar di website yg ini. Jika ingin menghubungi pengarang, segera aja chat di angka yg sudah terpampang.
menjelaskan tahap pemasangan mulsa
Efek mulsa pada tanah pada iklim tengah begitu bergantung di bila mulsa diterapkan. Mulsa umumnya diterapkan pada akhir musim semi atau awal musim panas ketika temperatur lahan tengah meningkat tetapi kelembaban lahan masih relatif tinggi, oleh karena itu fungsi mengawal temperatur dan kelembaban tanah pula optimal. Mulsa juga bisa mengalihkan sebagian jenis hama seperti siput dari daun tanaman sebab siput dapat memakan mulsa dedaunan.
0 notes
bentengsumbar · 3 years
Text
Puan Maharani Tolak Interupsi Saat Penutupan Sidang, Netizen Acungi Jempol | BentengSumbar.com
0 notes
seaprwire · 3 years
Text
Aaron Ramsdale Datang, Netizen Arsenal Siap Membela Buat Lawan Jempol Neraka
Tumblr media
Nama Aaron Ramsdale cukup ramai dibicarakan belakangan ini. Pada Sabtu (21/8/2021) dini hari, Arsenal merampungkan transfernya dari Sheffield United. source https://www.bola.net/inggris/aaron-ramsdale-datang-netizen-arsenal-siap-membela-buat-lawan-jempol-neraka-e568ef.html
0 notes