Tumgik
#leader kerja
pjkusu · 7 months
Text
Halo Job Seekers! kali ini Kami membuka kesempatan bagi Kalian yang ingin bergabung menjadi Insan Wismilak.
Wismilak merupakan perusahaan rokok Indonesia yang didirikan pada tahun 1962 di Surabaya. PT Wismilak Inti Makmur Tbk merupakan perusahaan induk dari PT Gelora Djaja (produsen) dan PT Gawih Jaya (distributor) yang memiliki 4 Fasilitas Produksi, 4 Sentra Logistik Regional, 22 Area Distribusi, 2 Stock Points dan 26 Agen yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia.
Untuk kalian yang tertarik dengan Management Trainee / Program Percepatan, kami membuka lowongan yaitu Program Pendidikan Sales Marketing Supervisor (PPSMS). Program Pendidikan Sales Marketing Supervisor (PPSMS) adalah salah satu program percepatan karir di Wismilak Group. Program ini dirancang untuk mempersiapkan leader pada Divisi Sales and Field Marketing.
Kualifikasi PPSMS:
Pendidikan minimal S1 dari semua jurusan, manajemen bisnis lebih diutamakan
Minimal IPK 3,3 dari universitas dengan akreditasi minimal “Baik”
Memiliki pengalaman memimpin dan mengelolah sebuah tim atau organisasi di kampus
Terbuka untuk fresh graduate (lulusan tahun 2023 & 2024) atau memiliki pengalaman kerja maksimal 1 tahun
Memiliki SIM A dan C
Memiliki ketertarikan untuk bekerja di lapangan dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
Kalian dapat mendaftar melalui link dibawah ini, thankyou & goodluck!
Tumblr media
2 notes · View notes
iwangcahyadi · 8 months
Text
kenapa PNS tidak maju
tidak ada bonus. ya benar, dengan tidak adanya bonus ini, masing-masing ASN akan bekerja ala kadarnya. tidak ada extra effort. sehingga muncul paradigma "yang penting absen". hal ini tidak mendorong mereka untuk bekerja lebih baik dari waktu ke waktu. tidak ada apresiasi. dibandingkan dengan BUMN atau swasta, yang ada bonus tahunan atau ada tunjangan2 tertentu yang dirasa menguntungkan buat karyawan. dan tentunya dengan gaji yang "apa adanya" membuat mereka tidak semangat. ini lah yang membentuk ASN untuk bekerja apa adanya. disitu2 aja. atau bahkan mencari "uang jajan" dari proyek2 tertentu. akan lebih baik jika apresiasi pemerintah ke ASN ditingkatkan.
jenjang karir dengan gap yang sangaaattt jauh. contohnya, dari jabatan staff diatasnya langsung eselon 4 (kepala seksi). dimana utk menjadi eselon 4, rata2 membutuhkan waktu 10 tahun berkarier. kemudian dari eselon 4 ke eselon 3 (Kepala Suku Dinas/Kepala Bidang) bisa membutuhkan waktu 8-10 tahun. lalu dari eselon 3 ke eselon 2 (Kepala Dinas) bisa membutuhkan 5 tahun. sehingga dapat dibayangkan bahwa jenjang karir PNS sangatlah sedikit yang contohnya semula ada 50 staff, dalam 10 tahun kemudian hanya 3 yang bisa menjadi eselon 4. betapa lama dan susahnya untuk berkarier tanpa ada jaminan karir ASN meningkat. karena mau kerja sebaik apapun, bisa saja keputusan pimpinan berbeda. bisa saja ASN tersebut tidak naik karirnya. ini lah yang membuat tidak ada dorongan dari masing2 insan ASN untuk menonjolkan diri, untuk berkarya, dll. seandainya dirubah jenjang karirnya, dengan gap antar jabatan kira2 3-5 tahun, akan lebih baik.
Kurangnya apresiasi dari pimpinan. nah, betapa senangnya ketika kita memberikan ide, usul, atau inovasi yang kemudian diapresiasi pimpinan dan diimplementasikan. namun kenyataannya adalah sebagian besar ide tidak diterima, dianggap merusak budaya kerja, dianggap mengganggu berbagai "pihak". budaya patuh terhadap pimpinan, budaya patuh layaknya tentara, membuat ASN hanya bisa mengikuti arahan pimpinan yang searah. tanpa ada komunikasi 2 arah yang berkembang. inilah kenapa akhirnya budaya itu sendiri yang membuat ASN menjadi pasif.
terlalu banyak intervensi politik. semua keputusan banyak yg terintervensi oleh keputusan politik. baik dari pimpinan eselon 4 hingga eselon 1, sampai kepala wilayah (camat, walikota, bupati, gubernur, menteri, presiden) bahkan hingga anggota DPRD maupun DPR RI. semua bermain politik untuk memuluskan tujuan2 tertentu. sehingga niat2 para ASN untuk membangun negri dengan maksimal, pada akhirnya mental satu2. setiap saat ada kebijakan baru. pimpinan baru, kebijakan baru. pimpinan berubah, kebijakan berubah. apa yang semula sudah para ASN rancang untuk jangka panjang, akan buyar semua ketika ada keputusan politik yang saling menjatuhkan bukan saling mendukung dan kolaboratif.
tidak ada sistem yang menjaga kinerja suatu instansi. tidak ada sistem konkrit yang menjaga kinerja dari waktu ke waktu. sedangkan staf dari waktu ke waktu berubah. sehingga hampir dipastikan dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun, ada orang baru, ada sistem baru, yang memulai semuanya dari awal. sedangkan instansi tersebut sudah berdiri puluhan tahun. lalu sejak bertahun2 sebelumnya ngapain aja, disitu2 aja, gg ada perubahan. inilah pertanyaannya. ASN butuh sistem yang konkrit.
leadership yang buruk dari pimpinan. ya mungkin ini terdengar umum di berbagai tempat kerja. tapi yang terjadi dilapangan adalah mayoritas pimpinan itu bukanlah 100% leader. mereka tidak diajarkan cara berkomunikasi, cara memanage pekerjaan, cara bersosial, cara mengambil keputusan, cara membuat kebijakan, dll. mereka tidak tahu cara mengontrol anak buah atau memimpin dan menyatukan tim, mereka tidak tahu cara membentuk tim yang kuat. mereka berjalan menjadi pemimpin sekedarnya saja. semua berjalan begitu saja. seperti misalnya, jika ada 1 staff yg tdk perform, yg malas bekerja, normalnya pimpinanlah yg menegur. namun kenyataannya, tidak ada pimpinan yg menegur. dibiarkan begitu saja. hal ini yang mengakibatkan efek domino. dimana beban kerja orang tersebut akan berpindah ke staf yg perform. dimana hal ini akan membuat ketimpangan antar staf. "gaji sama, tapi kerja beda". alhasil, staf lainnya juga enggan perform. karena 1 staf buruk sudah "dinormalisasikan". inilah peran penting leadership, tidak cuma jadi pimpinan yang hanya gila jabatan atau uang saja. dan bisa dipastikan, timnya tidak solid, dan pekerjaan cukup tidak tertata.
Konsep kerja adalah penyerapan. penyerapan yg dimaksud disini adalah, bahwa setiap instansi diberikan anggaran misalnya 100 M, dari 100M itu instansi dianggap berhasil jika mereka menggunakan (menyerap) 100M menjadi sebuah manfaat untuk masyarakat. misalnya trotoar, jalan, selokan, rusun, bansos, dana bantuan pendidikan, dll. Dimana instansi diminta untuk menyerap anggaran sebanyak mungkin yang dapat diartikan pajak tersalurkan ke masyarakat seluas mungkin. Secara tidak langsung, bahwa penilaian dasar bahwa suatu instansi itu berhasil adalah seberapa banyak anggaran yang mereka habiskan. ini adalah kekeliruan, seharusnya dinilai bahwa seberapa bermanfaatnya program/proyek/kegiatan yang dianggarkan. coba dibayangkan, berapa banyak instansi yg bisa saja melakukan rapat fiktif. misal rapat pembahasan kinerja, namun rapat dilakukan di bali. sekalian jalan2. rapatnya tetep ada, tapi tidak seserius itu, ya formalitas saja. ini tandanya uang rakyat, uang pajak digunakan semena2, nilai kebermanfaatannya nihil. sistem penilaian inilah yang salah. yang seharusnya dinilai dari hulu ke hilir. yang dinilai dari kebermanfaatnya. contoh apakah dengan membangun kelas pengusaha muda akan muncul pengusaha2 berhasil? belum tentu. karena harus dilakukan pendampingan hingga peserta tersebut mendapatkan pinjaman modal, pelatihan marketing, packaging, sampai bisa konsisten untung dalam bertahun2. inilah yg harus dipikirkan tentang program yang tidak hanya menghabiskan anggaran, namun harus bermanfaat dan berkelanjutan.
tulisan diatas adalah contoh perilaku buruk dari oknum maupun sistem yang dibuat oknum. waktu akan bergeser, pun juga generasi. generasi tua akan bergeser ke genari muda. generasi yang diharapkan akan merubah itu semua.
tulisan ini bukan untuk menakuti teman-teman yang ingin bekerja sebagai PNS. Posisi di PNS harus diisi oleh orang2 hebat yang berpengaruh. Yang bisa menginspirasi, berinovasi, dan memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat. karena disinilah sebenar2nya tempat untuk mengabdi ke masyarakat.
kalau perubahan itu tidak dimulai dari sekarang, maka ya akan begini terus indonesia. bgtu-bgtu saja.
3 notes · View notes
areabrocaa · 1 year
Text
Ter trigger merenungi mengingat hal hal yang pernah aku lakuin. Setelah flashback, masyaallah emang dr kecil sukaa banget mencoba semua hal yang baru, yg gak pernah dilakuin. dari SD bahkan sdh ikut banyak organisasi, semua peran petugas upacara udh pernah dicobain dr protokol, pembawa bendera, dirigen dsb. Lanjut SMP pun sama, bahkan nambah les yg seabrek, les MIPA, bhs inggris, komputer, ngaji berirama, bnr bnr full senin-minggu dan organisasi pun jalan, ikut paskibra sm pramuka, osis juga. SMA pun samaa tp mulai mengurangi krn mau fokus utk masuk kuliah dr kelas X dong, masyaallah. Lomba lomba jgn ditanya, semua jenis jg diikuti, puisi, cerdas cermat, olimpiade matematika, dr akademik non akademik tak ikutin semua. Kuliah lebih gilaaa lagi, aktiviss banget rasanya, mahasiswa maksimal boleh ikut 3 organisasi dan aku ikut 3 3 nya dong, BEM trs medifka ( media informasi fk ) trs bppm keagamaan. Di BEM turun ke lapangan ikut pengabdian masyarakat, desa binaan, medifka ngeliput sana sini, wawancara narasumber, jd announcer, kunjungan radio nyobain jd penyiar, jd mc, di organisasi keagamaan, ambil peran penting jadi kepala divisi (kadiv) kemuslimahan dong, disini aku belajar jd leader, jiwa kepemimpinan. Awalnya ditawarin jd ketua medifka krn emg suka dunia jurnalis tp mrasa ga begitu mumpuni, akhrnya ak mau jadi ketua inti di organisasi keagamaan saja, saat itu ketertarikan ku dgn dunia dakwa lbh besar. Pas kerja, wah lbh brani lagi utk merantau, ngabdi di daerah pinggiran bukan kota besar bahkan skrg ke pelosok bnr bnr di pinggir sumatera kalo liat peta. Pas kerja pun tetep explore diri, challange diri kayak naik gunung pdhl anaknya lemah bgt, belajar berkuda, memanah, solo trip plmbng-jakarta-bandung dan banyaak lagi kenekatan” ku. Secara garis besar, aku anaknya berani banget, percaya diri banget untuk hal hal tertentu, ada kondisi trtentu kdg gak pd jg. Kok gak ada takut takutnya ya syin, semua dilawan ketakutan” itu. dan semua rangkaian hidup ku itu membentuk diri ku skrg, karakter ku skrg. Aku mencintai diriku yg berani melawan ketakutan ketakutan ku.
2 notes · View notes
penahana · 1 year
Text
Tumblr media
Satu waktu, saya dapat pesan dari seseorang yang bertanya tentang, "Apa sih kriteria pasangannya kakak?"
Nah, pertanyaan ini seperti jebakan yah. Memicu diri mengutarakan apa yang di mau, bukan apa yang di butuhkan. Terlebih dari percakapan ini, bisa jadi jalan chat berulang, tanpa sadar bisa menimbulkan efek kenyamanan kalau keterusan. #tepokjidat sambil istighfar...
Ketika dalam situasi ini, yang saya lakukan, tegas saja bilang sama dia, hubungi wali atau guruku. Dia tahu apa kriteria lelaki idaman. Kalau dia tetep maksa buat tanya langsung, cakap saja.
"Tengoklah Boy tulisanku di IG. Kubahas soal kriteria lelaki idamanku. Masih tak paham juga, mundur saja boy. Biarkan lelaki yang berhak dan pantas untuk bisa maju." #tegas
Oke, next... back to our topic...
Berbicara kriteria, dulu sebelum belajar pranikah itu, berharap dapat yang lebih dari kita. Baik sisi jabatan, kepintaran, gajinya, dan hal lainnya lebih dari kita. Wajar dan manusiawi banget yah kalau kita memilih yang lebih baik dari kita. Hidup realistis saja... Hehe
Namun, setelah belajar pranikah semua itu berubah. Memang perihal materi itu jadi salah satunya. Sayangnya, itu bukan hal utama yang harusnya ada.
Ada hal lain, yang lebih utama. Apa itu? Yes, AGAMA, AKHLAK dan ETOS KERJANYA BAIK, itu yang jadi prioritas memilih seorang lelaki untuk menjadi imam kita.
Kenapa harus yang seperti itu kak? Emang gak ada kriteria lain ya? Kita bongkar satu per satu alasannya, agar temen-temen mantap dalam menentukan pilihan.
Yang pertama, agama. Kenapa ini penting? Karena ini menjadi pondasi utama, the way of life seseorang. Ketika pemahaman akan agamanya kuat, dia mampu mengenal Tuhannya, jati dirinya, dari mana dia berasal, untuk apa hidupnya, sampai pada akhirnya dia memiliki tujuan kembali ke hadapan Allah dengan cara terbaik. Lelaki yang baik, akan memegang teguh agamanya, taat pada perintah Allah, dan menjauhi larangannya. Dia akan mengajarkan kita pentingnya landasan agama yang kuat, memastikan semua komponen keluarga di bawah kekuasaannya taat pada Sang Pencipta.
Kedua, karena akhlaknya. Kita tahu betul, kebaikan akhlak yang paling sempurna itu nampak dari pribadi Nabi Agung, Rasulullah SAW. Rasulullah hadir, sebagai penyempurna akhlak.
Lalu, apa kaitannya dengan kita memilih lelaki yang memiliki akhlak yang baik? Jika dia orang yang soleh, dia akan mengidolakan Rasulullah dan meniru aklaknya. Dia akan memperlakukan istri dan anaknya dengan baik, karena dia menyadari istri dan anak adalah titipan dari Allah yang patut dijaga.
Selain itu, dia akan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan sesamanya. Bisa menjadi figure terbaik, sehingga orang-orang yang dibawah kekuasaannya tidak merasa tertekan. Bahkan merasa bahagia karena memiliki sosok leader yang mampu jadi teladan.
Ketiga memiliki etos kerja yang baik. Kita tahu betul, wanita merasa senang jika menikah dengan lelaki yang mampu memberi kecukupan. Dalam istilah lain, mapan. Ternyata, standar ukuran mapan itu relatif. Tergantung bagaimana orang memandangnya.
Supaya tidak bingung, maka yang jadi ukuran bukan hal itu. Tapi, kita lihat bagaimana etos kerjanya. Lihat dari Tanggung jawab, konsistensi, serta semangatnya dalam bekerja. Nampak jelas, yang berkualitas akan memiliki etos kerja yang baik. Karena dia menyadari, hakikatnya kerja itu ibadah.
So, penting memilih yang etos kerjanya baik. Walaupun saat ini, ternyata dia masih merintis usaha, dan berjuang untuk bisa mapan. Siapa tahu saat berjuang sama kita, dibantu maksimal, maka dia akan jauh lebih sukses dan mapan.
Ada satu renungan yang di dapat dari gurunda, ustad lukmanul hakim dalam kajian SMK. "Wanita yang baik, yang bisa diajak susah dan senang. Sedangkan lelaki yang baik, dia tidak akan pernah membuat wanitanya susah."
Oke, itu tiga hal yang menjadi kriteria saya dalam memilih calon imam idaman. Kalau tiga hal di rangkum, intinya pilih yang soleh. Bukan namanya aja yang soleh yah, tapi orangnya juga. Hehehe...
Nah, temen-temen sendiri, apa kriteria calon idamannya? Yuk sharing di komentar...
#sumber tulisan ini didapat dari online class intensife pranikah bersama ustad Yosi Al-Muzanni.
Notes :
_Pilihlah calon imam yang soleh. Meskipun dia tidak mencintaimu, tapi dia akan tetap memperlakukanmu dengan baik._
2 notes · View notes
auliasalsabilamp · 2 years
Text
Diary Financial Manager Yuk Iqro
Diary Ke-1
< Introduction about Yuk Iqro >
Tumblr media
Gambar : Logo Organisasi Yuk Iqro
Yuk lqro adalah sebuah project sosial yang berfokus pada bidang literasi. Bernafaskan spirit Qur'ani, kami memiliki inisiatif untuk turut mengembangkan masyarakat melalui upaya penumbuhan dan penyokongan habit serta minat baca.
Untuk siapa Yuk lqro hadir ?
Tumblr media
Gambar : First Meet Kepengurusan Yuk Iqro Periode Ke-2
Yuk Iqro hadir untuk pemuda muslim Indonesia, yang memiliki concern serupa. Kami juga hadir untuk menemani kamu yang butuh motivasi dalam menumbuhkan maupun mempertahankan semangat membaca.
< Kontrol Sosial >
Kontrol sosial atau kendali sosial adalah salah satu unsur terpenting jika kita ingin berusaha selalu istiqomah dalam mengerjakan suatu hal baik.
Sherly Annavita menjelaskan di channel youtubenya ada 3 unsur penting jika kita ingin istiqomah. Unsur-unsur tersebut adalah kontrol sosial, komunitas dan mentor.
Alhamdulillah setelah aku menyelesaikan amanah di LDK Kampus, aku diberikan kesempatan oleh Allah untuk mengemban amanah baru menjadi seorang Finance Manager di salah satu organisasi yang baru dirintis pada tahun 2021 bernama Yuk Iqro.
Tumblr media
Gambar : Tugas pertamaku membuat rekening baru YI
Di Yuk Iqro periode baru ini aku masuk dalam BPH (Badan Pengurus Harian) karena menjabat di salah satu posisi inti organisasi.
Alhamdulillah aku bersyukur bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru. Anggota BPH YI Kepengurusan Ke-2 ada Kak Vitara, Kak Indri, Asa, Yane, dan aku. Kami berlima diberikan amanah yang cukup berat karena harus menjalankan amanah organisasi YI selama 1 tahun kepengurusan.
Yuk Iqro berperan menjadi kontrol sosial untukku setelah sudah purna dalam amanah dakwah di kampus. Kami saling mengingatkan jika ada diantara anggota YI yang sedang mengalami fase futur dalam ibadah dan saling memberikan nasihat.
< Kak Vitara >
Tumblr media
Gambar : Foto selfi pertamaku dengan Kak Vita 🥰
Kak Vitara adalah Project Leader Yuk Iqro periode Ke-2. Project Leader YI periode Ke-1 yaitu Asa Lalita yang sekarang menjabat menjadi Head of PRN (Public Relation & Network). YI memiliki 3 divisi utama, Divisi Head atau Inti, Divisi Content Creator, dan Divisi Public Relation & Network. YI juga memiliki Liaison Council atau Pembina yaitu Muhammad Usman Bin Sef (Ikhwan) dan Zahra Silma Ramadhania (Akhwat).
Link Instagram Liaison Council Kami :
Kang Zayn (Ikhwan) :
https://instagram.com/zayn_binsef?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Kak Zahra (Akhwat) :
https://instagram.com/zahrasilma?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Aku sangat bersyukur bisa pertemu dengan mereka. Walaupun kepengurusan ini dilakukan full online, namun rasanya sangat senang bisa memiliki lingkungan pertemanan baru yang memiliki visi sama denganku.
Kak Vitara adalah sosok yang sangat aku kagumi diantara anggota BPH lainnya. Aku seperti memiliki Kakak kandung sendiri, karena Kak Vita sangat baik padaku. Kak Vita tidak pernah lelah untuk selalu mengingatkanku jika aku melakukan kesalahan, cara Kak Vita mengingatkan aku juga sangat lembut tidak menggunakan paksaan sama sekali. Terimakasih ya Allah telah mempertemukanku dengan Kak Vita dan teman-teman YI lainnya🤍.
< Rapat Kerja YI >
Hari ini kami akan melakukan RAKER kepengurusan, doakan kami ya teman-teman. Semoga semua rencana kerja yang sudah kami susun secara matang bisa terealisasikan dan dapat di implementasikan dengan baik, dan pastinya memberikan kebermanfaatan untuk sobat Iqro di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Aamiin.
Jangan lupa bantu follow Instagram Yuk Iqro yaaa teman-teman Tumblr 🙌
Link Instagram YI :
https://instagram.com/yuk.iqro?igshid=YmMyMTA2M2Y=
3 notes · View notes
gadisvirgo · 1 day
Text
Before September Ends ~
Hai, tidak terasa september tahun ini akan berlalu.
Gimana? Selalu ada cerita ya di setiap tahunnya seperti tahun ini.
Cerita tahun ini begitu hebat badainya. Tentang proses dari sebuah pendewasaan yang tidak kusangka begitu hebat nya ini.
Beberapa minggu terakhir ini aku belajar banyak. Belajar untuk menjadi seorang leader di umur ku yang memasuki 24 tahun ini. Mungkin masih menjadi umur yang tergolong muda tapi ketahuilah bahwa aku tidak sekecil umur ku.
Ternyata salah satu fase pendewasaan adalah saat aku berada di dunia kerja yang begitu kejam.
Semua punya topeng nya masing2
Semua punya ego nya masing2
Semua punga cerita hebatnya masing2
Begitu juga dengan ku
Seujujurnya aku ingin menyerah tetapi aku hidup dan ada sampai detik ini bukan karena sebuah alasan tapi hidup ini memang penuh perjuangan bukan?
Tidak perlu membuktikan untuk orang lain
Tidak perlu sebuah pengakuan dari orang lain
Ini semua untuk diriku sendiri
Kelak di tiap pergantian umur ku yang membaca kisah ini sadar bahwa.
Kamu hebat dengan versi mu
Kamu se kuat itu
Kamu mampu untuk semua tantangan yang ada di depan mu
Kamu bisa melalui nya meskipun dengan menangis
Kamu bisa menyelesaikannya meskipun dengan berdarah-darah
Kamu bisa
Tapi jika kamu lelah istirahatlah
Tidak ada salahnya beristirahat untuk berjalan dan berjuang lebih keras lagi.
Tidak ada salahnya untuk salah tetapi dari situlah kamu belajar untuk memperbaiki dan lebih baik lagi
Hidup ini terlalu singkat untuk mengeluh dan membanding2 kan nasib mu.
Adanya kamu sekarang adalah berkat dari banyak hal yang kamu perjuangkan
Semua itu ada sebab dan akibatnya
Siapa yang menuai dia yang memetik
Seperti itulah hidup
Jangan takut, semua ini adalah bagian dari proses.
Tetap percaya diri, lakukan sesuai prosedur nya dan jangan percaya pada orang lain.
Semua secukupnya saja sesuai kadarnya
Kamu sudah hebat.
Kamu sudah mencoba
Tidak semua orang mampu seperti mu
Jadi tetap bersyukur atas banyak nya nikmat yang telah Allah berikan pada mu.
Jadi tetap bersyukur atas banyak kesempatan yang diberikan
Tetap bersyukur atas banyak peringatan yang diberikan untuk kamu lebih berhati hati lagi
Terimakasih bulan ku. Sudah menghadirkan kisah ini menjadi bagian dari perjalananku
Regrads, September 2024
0 notes
cocotangaje · 1 year
Text
3 Agustus 2023
Dulu gue kira, kerjatuh semacam sekolah aja. Masuk dulu, disuruh abcdefg, gue kerjain, kumpulin, kelar. Ternyata sistemnya gak gitu.
Sekarangtuh di pemikiran gue kerjatuh semacam barter dan jualan aja, balik lagi ke sistem bisnis. Lo bisa ngasih apa ke perusahaan? Nanti kontribusi lo ke perusahaan dibayar dengan bentuk gaji. Makin gede kontribusinya, impactnya, keuntungan yang perusahaan dapetin dengan hire lo, ya makin gede lo dibayar. Meskipun dalam prakteknya gak melulu se-hitam-putih itu, tapi kurang lebih begitu sistem idealnya. Makanya dalam dunia pekerjaan ini, sistem kapitalisme emang yang paling cocok sejauh ini. Catet, paling cocok loh ya. Bukan paling baik.
Lo punya kuasa, lo punya duit. Bukan sebaliknya. Duit dateng ke orang yang punya kuasa. Semakin besar kekuasaan lo, semakin gede duit yang dateng ke lo, semakin banyak pilihan yang tersedia di depan mata lo.
Makanya sebelum lamar ke perusahaan, lo perlu bisa self-employed dulu. Lo harus punya sesuatu yang menjual, yang akhirnya membuat perusahaan yakin buat hire lo. Karena dengan lo ada di perusahaan mereka, setidaknya kinerja perusahaan sedikit lebih baik daripada kalo lo gak ada. Bahkan kalo perusahaannya masih kecil, perusahaan itu bisa aja collapse tanpa ketidakhadiran lo. Semakin perusahaan bergantung ke lo, semakin gede duit yang bisa ditawarkan perusahaan ke lo.
Gue baru paham konsep itu tepat setelah gue melakukan wawancara kerja kemarin.
Jadi, 3 hari belakangan ini hidup lagi mau ngasih cukup banyak kejutan ke gue. Di hari jumat kemaren gue blind apply ke banyak perusahaan. Sambil ngerjain kerjaan administrasi dari toko papap juga tentunya. Terus senin paginya dipanggil interview offline dateng ke kantor di hari selasa. Karena gue udah berhenti ngekost, gue akhirnya konfirmasi bisa datengnya rabu. Terus dia oke. Selasa siang otw Jakarta lagi. Gue nginep di kossan sepupu gue di daerah Karet Kuningan. Kantornya di daerah kalideres. Cuma sekali transit di duri dari stasiun Sudirman terus naik kereta ke arah Tangerang buat turun di stasiun kalideresnya.
Sebelum dateng interview, gue stalk mengenai perusahaannya dulu. Ternyata dia perusahaan baru. Belum ada setahun. Berhubung posisi yang gue apply adalah sosmed specialist yang requirement dianya malah digital marketing full stack, gue udah bisa bayangin kalo mereka adalah tipe perusahaan yang masih develop statusnya. Mereka perlu orang yang paham buat bikin sistem yang mana kebetulannya, gue paham soal itu karena gue handle jadi project leader di bootcamp FSDM kemaren.
Di menit awal interview, biasalah. Memperkenalkan diri, bahas soal portfolio gue, tools yang dipake, apa aja yang gue pahami, dan hal semacamnya. Terus dia minta gue ngejelasin mengenai hal apa aja yang pernah gue kerjakan selama ini.
Kemudian tone interview berubah begitu dia membaca pengalaman project gue pernah jadi “Project Leader” itu.
Jualan gue “kemakan” sama dia.
Dia tampak antusias banget. Tone interview berubah jauh jadi lebih menyenangkan karena pembahasannya mulai bergerak ke arah leadership dan curhatan dia sepanjang dia ngelead sebuah tim. Ternyata HRD nya ini juga merangkap FINANCE, dan dia masih family company gitu. CEO utamanya sodara sepupunya dia. Dia tumpahkan semua suka dukanya dia handle karyawan di kantor. Semua pertanyaan gue dia jawab dengan lengkap. Bahkan merekomendasikan gue untuk masukkin lamarannya ke posisi lead digital marketingnya. Gue bahkan sempet lupa kalo gue lagi wawancara kerja, bukan lagi sharing diskusi biasa. Sepanjang wawancara itu gue berasa punya kontrol karena gue menemukan sisi ego dia yang bisa gue elus. Kemauannya, ekspektasinya, dan harapannya. Semuanya terlihat jelas sepanjang percakapan itu.
Angka gaji pun bukan masalah. Di kepala gue, yang penting gue masuk dulu dan membuktikkan bahwa gue pantas untuk disana dan kehadiran gue bisa membawa keuntungan buat perusahaan.
Cuma tone percakapan berubah lagi waktu percakapan masuk ke pembahasan kesiapan tanggal masuk gue. Gue mengajukan September. Dia butuh yang segera bisa masuk. Percakapan diakhiri dengan kesepakatan dia mau coba komunikasi ke CEOnya dulu perihal keputusan diterima tidaknya gue. Dan gue diminta menunggu panggilan selanjutnya untuk interview kedua bareng CEO sama tim yang akan kerja bareng gue nantinya.
Gue cukup berharap diterima disana. Tapi kalopun enggak, ada insight penting banget yang gue dapetin dari pengalaman interview ini. Yang gue yakin belum tentu gue bisa dapetin tanpa harus melalui pengalaman interview gue yang ini.
Karena ini merupakan interview pertama gue yang dilakukan secara offline yang gue jalani dengan percaya diri. Fokus gue bukan di gue, bukan di bagaimana gue takut sepanjang interview itu gue berbuat salah. Tapi gue fokus ke lawan bicara gue. Mengamatinya. Nangkep dengan cepat makna-makna tersiratnya. Dan ngasih respon yang sesuai berdasarkan hal itu. Gue merasa punya kontrol lagi akan setiap pilihan yang gue ambil.
Disini gue paham bahwa gue gak bisa begitu aja berhenti belajar dan menghindari kerjasama atau kontribusi gue terhadap suatu kelompok tertentu. Gue perlu terus menyesuaikan diri dan terus improve.
3 notes · View notes
spaceship00 · 6 days
Text
Dulu waktu diceritaain klo ibu kepsek pernah kerja bareng salah satu mentor yang stricth banget, sampe² dapet julukan kawah candra dimuka, w kayak terkesima. Gimana ya rasanya punya bos kek gitu? Gimana rasanya diajarin sama atasan? Apakah kerja bareng atasan kayak gitu bakal dapet komunikasi dua arah, atau lebih parah cuman searah?
Tanpa aku tau, leader² kayak gitu bakal pedes klo ngritik. Seberapa siap w klo dapet atasan kayak gitu?
Lah w di konfrontir hal yang ngga w lakuin di depan umum aja bisa baper setengah mati 😂
Gpp, gpp. Masih ada waktu buat belajar. Ini lagi dikasih environment buat kmu belajar kan pit?
Jigeum? Nee. Jigeum.
0 notes
putputes · 14 days
Text
gw lg in the middle of hectic work karna tiba2 nih dapet dokumen proses (blm pernah ngerjain samsek) diassign hari senin ke gw, trs baru dikirim kelengkapan datanya selasa sore. gw memang berniat mengerjakan di rabu ini, cuma yah gak expect kalo tiba2 jam 3 sore ditelfon sm leader buat nyelesein draft nya & minta ttd sebelum jam 3.45 alias jam balik atasan. ada gila-gilanga kata gw nih? mana gw lambat banget kerjanya kalo urusan begini ditambah dokumen baru????? tercepot2 lah gw tu dr jam 3 sore sampe jam 5 sore, iyak ujung2 nya minta keringanan ke leader karna ga mungkin tu draft selesai dlm waktu 45 menit, yg ada acakadut, ntar gw lg yg kena???
trs yaudah gw berencana malem ini utk menyelesaikan draft tsb dan udah niat gatidur ajadech sampe bsk pagi dan otw jam set 6 dr rumah biar bisa prant print di kantor pagi lalu lgsg minta ttd (wow)
tapi ditengah kehectican tsb gw tiba2 kepikiran nih karna abis rehat bentar nonton tiktok, katanya ya jgn keliatan gamon didepan mantan nanti dia malah seneng bisa manfaatin lu pas lg sedih atau kesepian. lala tau tuh gw gamon tp kenapa dia diem diem aja nih??? ga ada tuh dia ngereach out gw pas dia tau jelas gw akan lgsg mengiyakan apapun ajakannya walau gw tau itu cuma nemenin dia pas lg kosong aja? ga ada tuh lala ngechat gw iseng dg alasan yang bisa dia buat2 layaknya temen kantor atau menjaga hubungan baik. walau dia bisa, dan dia bisa justifikasi perlakuannya itu. padahal dia bisa basa basi ngechat atau ajak gw dengan alibi cuma nanya kabar doang atau cuma bahas kerjaan sm temen kerja doang, pas dia bisa melakukan itu, tp dia pilih engga???
dia pilih utk saklek sama cara hidupnya no matter what circumstances he had at that point walau berantem blokir2an mulu kerjaannya sm yang disana dan masih bisa utk menolak ajakan gw makan siang
la?????????
kalo gw bilang kasarnya mah: ada gw la????? pake gw dulu??????
he chooses not to, teman teman
dari bbrp hal yang salah yang pernah dia lakuin ke gw, gw bisa bilang ada bbrp hal baik dan decent dari seorang lala, yang mungkin bisa gw jadiin justifikasi kenapa put masih mau? kenapa put masih berharap walau udah pernah dilakukan salah?
gw tdk membenarkan hal yang salah yang pernah dia lakuin ke gw, tp gw jg gak bisa membuang gitu aja hal-hal baik yang seorang lala pernah lakukan
i said this to him and i'll say that again km orang baik la
0 notes
xatskee · 17 days
Text
Tumblr media
#QuoteOfTheDay (20240909):
“Pemimpin harus bersedia meninggalkan apa yang telah dicapai kemarin dan mempelajari cara baru dalam melihat, bekerja, dan memimpin.” (John C. Maxwell)
Keberhasilan tidak membuat seorang pemimpin yang baik euforia apa lagi besar kepala. Ia harus melanjutkan perjalanan organisasinya untuk meraih milestone pencapaian berikutnya, sambil terus memperluas wawasan, melakukan perbaikan tata kelola dan memperdalam kearifan dan untuk bisa memimpin dan mengayomi, sekaligus membentuk budaya kerja yang tangguh di era disruptif seperti sekarang ini.
Ibnul Qayyim di dalam al-Fawa’id berkata, “Para pencari Allah dan Akhirat berusaha untuk memperoleh semua pengetahuan, produktivitas, dan kepemimpinan… Ia harus tenang, terus berpikir, dan tidak tergerak oleh manisnya pujian atau sakitnya kritikan… Ia harus berdikari, menyemangati dirinya sendiri melalui raja’ dan khauf, dan harus berusaha menjadi yang terbaik di antara kelompoknya.”
#Leaders #must #be #willing #let #go #past #learn #new #ways #seeing #doing #leading #NoteToSelf
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
dalamnyalautan · 1 month
Text
CIKT TAIK. Lagak lu sok-sok jadi manajer, tapi emang lu nggak becus aja jadi manajer. Geli banget gua. KNTL EMANG ANJENG.
Dari awal gua tau lu, gua udah tau lu itu nggak layak dijadikan temen karena emang lu itu nggak semenyenangkan itu. Secara kerjaan pun, lu sebenernya nggak layak jadi manajer. Lu aja nggak tau gimana harusnya lu memperlakukan anak tim lu. Dan, tentu saja nggak gini.
Gua udah bilang ya, kalau kasih revisi itu jangan satu-satu trus yang jelas mau lu apa. Kasih referensi atau gambaran. Tapi kayaknya emang lu demen untuk nyusahin orang dan nyuruh-nyuruh aja. Biar keliatan kerja. Gua jijik sih sama kelakuan lu.
Gua makin yakin kalau lu itu sebenernya cuma hoki karena bisa Bahasa Mandarin. Sisanya nggak. Kelakuan minus, kemampuan juga nggak ada. Gua nggak mau berkontribusi buat bantuin lu. Gua cuma mau lakuin apa yang gua lakuin sekarang ini aja. Iyain lu mau apa sampai gua dapet kerjaan baru.
Gua nggak suka elu sama sekali. Gua berharap gua dapet pekerjaan yang bikin gua bisa percaya dengan leader gua.
0 notes
temen-ngopi · 1 month
Text
Rules at The Workplace
Beberapa aturan tak tertulis di tempat kerja yang hierarkis bersenioritas. Namun ini cuma di tempat kerja, bukan di tempatmu membangun kerajaan bisnis. Pada dasarnya cukup diterjemahkan dengan kata "adil" dalam artian proporsional tanpa berlebihan.
1...
Bersikap baik pada atasan dan rekan kerja secukupnya saja. Menghormati dan menghargai secukupnya saja. Terlalu baik bisa diguna-guna, terlalu cuek bisa mandeg karir.
2..
Kerahkan kemampuan secukupnya saja sesuai porsi untuk posisi dan level. Kerahkan kemampuan leadermu hanya pada saat berada di posisi yang benar-benar leader secara jabatan dan bayaran. Kalau pengorbananmu level leader tapi bayaranmu level staf, kamu rugi.
3..
Gagasan bisa jadi membuatmu tampak keren dan sangat berguna. Sayangnya di sisi lain kamu yang dikerjain untuk menggarap gagasan itu, atasanmu yang menggarap keuntungannya. Kamu brilian untuk menggagas ide, dia cerdas untuk menggarap profit. Cukup bijak kalau kamu menyimpan gagasan sebatas untuk kinerjamu sendiri.
3..
Inovasi juga mirip dengan gagasan, bisa membuatmu dieksploitasi. Inovasi bisa mempercepat progres kerjamu, sekaligus meningkatkan performa. Tapi di tangan pemimpin yang salah, beban kerjamu cepat nambah bila kamu ketahuan bisa kerja cepat. Jadi cukup bijak juga untuk menjaga inovasimu hanya untuk dirimu sendiri.
0 notes
komunitasimpian · 2 months
Text
Community Leaders!
Tumblr media
Ini Anais yang siap melukis senyuman manis lewat unggahan yang ia tulis. Jangan sungkan untuk hubungi @AnaisKronis untuk pengaduan komunitas, maupun rekomendasi warna kuku magis dari si nail artist!
Tumblr media
Pengelola komunitas daring yang kesekian! Hilang presensi di akun @KalandraKronis artinya sedang mencari pundi-pundi rupiah. Kerja keras di bengkel sampai Mamak bisa naik haji jalur cepat. Salam kenal semuanya!
Tumblr media
Salam kenal, apa wishlist-mu bulan ini? @BiruKronis si chronically online ini siap menjadi temanmu. Meskipun begitu, harap maklum jika keberadaannya tidak dapat ditemukan karena dirinya sedang menyelam sellkor, sellchin, ataupun mercari.
0 notes
lokersayacom · 2 months
Text
Lowongan Kerja Leader Teknisi Gedung
Rumah sakit yang meningkat memerlukan tenaga yang terlatih untuk posisi Leader Teknisi Gedung Tanggung Jawab Pekerjaan : Membuat kesibukan kerja, menghasilkan laporan harian, mingguan, bulanan, memimpin tim teknisi Keahlian : Menguasai arus besar lengan berkuasa & lemah, membaca wiring, metode tata udara WCP, pekerjaan sipil, microsoft office, menghasilkan kesibukan kerja Kualifikasi…
0 notes
andromedaloy · 2 months
Text
Lowongan Kerja Person In Charge (PIC) di Permata Indonesia Semarang
Saat ini, Permata Indonesia sedang membuka kesempatan berharga untuk Anda dengan membuat sebuah lowongan kerja baru dan akan ditempatkan di Kota Semarang, untuk posisi sebagai Person In Charge (PIC). Deskripsi Pekerjaan Mampu mengkoordinasi seluruh karyawan dan team leader dalam satu hubungan bisnis Mampu memberikan laporan yang berkaitan dengan absen dan kinerja dari karyawan Mampu memberikan…
0 notes
mulkias · 2 months
Text
Pelatihan Leadership di Palembang: Pentingya pelatihan self leadership bagi karyawan (0813-2451-1570)
Tumblr media
saat ini,karyawan seringkali dihadapkan dengan beban kerja yang sangat banyak dan berat sehingga menyebabkan psikologis dan mental mereka terganggu . Selain itu, masih ada beberapa karyawan yang datang terlambat dan cenderung malas dan tidak tertarik melihat peluang, kurang bersemangat dalam mengeksplore informasi-informasi baru, jarang menyampaikan ide-ide baru ataupun memberi saran, dan apabila ada ide tidak terlihat adanya keinginan kuat untuk menindak lanjutinya.
Kurang bergairah, kurang termotivasi untuk berkembang dan seakan-akan mereka tidak tahu apa yang akan mereka lakukan atau apa yang menjadi tujuan dalam pekerjaan, beberapa dari mereka hanya menunggu perintah dari atasan dan kurang adanya kreativitas yang mereka lakukan saat bekerja. Karyawan mengerjakan tugas secara asal dan apa adanya tanpa termotivasi untuk menemukan dan menciptakan produk baru guna meningkatkan income perusahaan. Dalam lingkungan kerja yang semakin dinamis dan kompetitif, kemampuan karyawan untuk mengatur diri sendiri dan menunjukkan kepemimpinan yang efektif menjadi semakin krusial. 
pelatihan self leadership di Palembangmerupakan hal esensial pada organisasi yang memerlukan inovasi yang berkelanjutan . Inovasi memerlukan self leader, yang percaya pada ide dan kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas dan aksi untuk sukses. Pelatihan Self leadership di Palembangini  merupakan kombinasi dari satu rangkaian strategis, yang merupakan penyebab positif pada proses inovatif  Pelatihan self leadership di Palembang memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas dan efisiensi karyawan. Adapun hal yang ditekankan kepada karyawan pada saat pelatihan self leadership di Palembangialah
1.mengembangkan kemampuan manajemen waktu, pengendalian diri, dan penetapan tujuan, karyawan dapat bekerja lebih fokus dan terorganisir.
2. mampu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efektif, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas pekerjaan. Hal ini tidak hanya menguntungkan karyawan secara individu, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
Untuk membantu para karyawan dalam melatih self leadernya PT Hafara Aqiba Nusantara menyediakan pelatihan self leader bagi setiap Perusahaan ataupun instansi, Adapun hal hal yang diajarkan ketika pelatihan self leadership ialah diantaranya :
1. karyawan harus memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya agar memunculkan inovasi baru untuk perusahaanya.
2. pelatihan self leader di Palembang ini juga dapat  membantu karyawan mempersiapkan diri untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.
3. Melalui pelatihan self leader PT Hafara Aqiba Nusantara ingin para karyawan  belajar untuk mengambil inisiatif, memecahkan masalah secara mandiri, dan membuat keputusan yang tepat.
Tumblr media
Profile Motivator Palembang
Berlatar belakang pendidikan sarjana jurusan Tasawuf Psikoterapi serta pascasarjana dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, M. Aqil Baihaqi memulai perjalanan karirnya sebagai seorang motivator dan trainer pada tahun 2014.
M. Aqil Baihaqi telah menjejakkan kakinya ke berbagai kota di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan motivasi pada berbagai perusahaan BUMN, serta Kementerian Republik Indonesia. Daya tariknya terletak pada keahliannya dalam menggabungkan pengetahuan yang luas dari berbagai bidang ilmu, seperti Hypnotherapy, Neuro-Linguistic Programming, Coaching, Bisnis, dan Public Speaking.
Dengan pengetahuan yang mendalam dalam bidang tasawuf psikoterapi, M. Aqil Baihaqi mampu menyajikan pendekatan yang holistik dan berpusat pada keseimbangan spiritual dalam setiap sesi motivasinya untuk menstimulus individu dan organisasi dalam mencapai potensi terbaik mereka.
Tumblr media
 Durasi Pelatihan self leadership bersama Motivator Palembang
Seminar (Durasi: 1-3 Jam): Sesi seminar motivasi ini dirancang untuk memberikan pelatihan self leadership kepada peserta dalam waktu singkat, dengan durasi 1-3 jam. Dalam sesi peserta akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan teknik-teknik sederhana yang dapat langsung diaplikasikan dalam dunia kerja.
Mini Workshop (Durasi: 3-5 Jam): Mini Workshop merupakan sesi yang lebih mendalam daripada seminar, dengan durasi 3-5 jam. Peserta tidak hanya mendapatkan sharing knowledge, tetapi juga akan terlibat dalam sesi praktik yang mengharuskan mereka untuk menerapkan teknik-teknik yang diajarkan.
Full Day Training (Durasi: Minimal 8-16 Jam) diperuntukkan bagi perusahaan yang ingin mengembangkan keterampilan karyawan secara intensif. Didesain khusus untuk durasi minimal 8-16 jam dengan sesi belajar yang komprehensif dan mendalam. Peserta akan mendapatkan sharing knowledge, pemahaman mendalam terhadap teori serta terlibat dalam praktik langsung.
youtube
Metode yang Digunakan dalam Pelatihan Leadership di Palembang:
Metode pelatihan dan motivasi yang digunakan adalah secara online dan offline. 
Untuk sesi online dilaksanakan zoom meeting dan akun virtual seminar lainya
Pelatihan dan motivasi baik secara online maupun offline dikemas secara menyenangkan agar peserta tidak jenuh.
Penyampaian yang enerjik dan aplikatif disertai dengan contoh-contoh kasus kekinian.
Berikut cara Mengundang Motivator Palembang!
Hubungi kami 089675678830 / 081324511570 (Call/WA) atau Klik https://wa.me/6281324511570.  Silahkan konsultasikan kebutuhan training anda bersama Motivator Palembang. Dan dapatkan penawaran terbaik dari Motivator Palembang, M. Aqil Baihaqi!
0 notes