Tumgik
#mukjizat
alkitabsaja · 2 years
Photo
Tumblr media
join👉 @alkitabsaja ✝ Yesaya 41:23 (TB) Beritahukanlah hal-hal yang akan datang kemudian, supaya kami mengetahui, bahwa kamu ini sungguh allah; bertindak sajalah, biar secara baik ataupun secara buruk, supaya kami bersama-sama tercengang melihatnya! Isaiah 41:23 (KJV) Shew the things that are to come hereafter, that we may know that ye are gods: yea, do good, or do evil, that we may be dismayed, and behold it together. 以赛亚书 41:23 (CKJVGS) 要指明後来的事,好叫我们知道你们是众神;你们或降福,或降祸,使我们惊奇,一同观看。 #alkitabiah.org #matikemana.com #alkitabsaja #biblical #fundamental #anabaptists #nubuat #ujian #nabipalsu #mujizat #mukjizat #penyembuhan #rasulpalsu https://www.instagram.com/p/ClI1gL7rt3W/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
pencokun · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Concept art for an Indonesian AU of Matilda
132 notes · View notes
trisfant · 4 months
Text
Kamis, 23 Mei 2024
Apsintus (Wahyu 8:10-11) Wahyu 8:10-11 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. (11) Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. Wahyu 8:10-11…
Tumblr media
View On WordPress
#"Ingatlah akan penderitaan dan pengembaraanku#23 Mei 2024 https://youtu.be/4ronZ7XBdE0 Apsintus (Wahyu 8:10-11) Wahyu 8:10-11 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah#agar terhindar dari penghakiman Allah. Biarlah hidup kita menjadi berkat yang menyegarkan#airnya menjadi pahit seperti apsintus. Ini merupakan kebalikan dari mukjizat di Mara di mana Musa melemparkan sebatang pohon ke dalam air ya#akan apsintus dan empedu!" (Lam. 3:19#amin. Johannis Trisfant GKIm Ka Im Tong#ampunilah kami atas dosa-dosa yang telah mencemari hidup kami. Sucikanlah hati kami dan tolonglah kami untuk hidup dalam kekudusan. Jauhkanl#apsintus digunakan sebagai simbol kepahitan dan dukacita. Ketika bintang besar itu jatuh ke sungai dan mata air#apsintus digunakan sebagai simbol kepahitan dan kesedihan. Amsal memperingatkan tentang wanita asing yang bibirnya mencurahkan madu tetapi p#Bandung#bukan kepahitan yang meracuni orang lain. Doa: Bapa Surgawi#bukan sepertiga orang#dan akibatnya sepertiga air menjadi pahit dan banyak orang mati karena air tersebut. Bintang ini dinamai sesuai dengan efek yang ditimbulkan#dan banyak orang mati karena air itu#dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. (11) Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi ap#dan manusia harus bertobat atau menanggung murka-Nya yang akan datang. Sekali lagi#dan memberi mereka air empedu untuk diminum" (Yer. 9:15#Dia akan "memberi mereka makan ... dengan apsintus#dosa menuntun pada kehancuran. Marilah kita menghindari dosa dan hidup dalam pertobatan#ini merupakan simbol penghakiman ilahi. Allah bergerak dalam penghakiman#Kamis#mati karena meminum air tersebut. Tujuannya adalah untuk memperingatkan dan menuntun pada pertobatan. Bintang Apsintus yang mengubah air men#menunjukkan lingkup penghakiman yang terbatas. Banyak orang#menyala-nyala seperti obor#NKJ). Karena Israel telah meninggalkan Allah#NKJ). Penulis kitab Ratapan berdoa#NKJ; bdk. Yer. 23:15). Dalam Perjanjian Lama#penghakiman Allah hanya menimpa sepertiga bagian#sebab sudah menjadi pahit. Wahyu 8:10-11 menggambarkan tiupan trompet ketiga di mana sebuah bintang besar yang menyala seperti obor jatuh da
0 notes
rumahimpian · 1 year
Text
Fakta Kalender Hijriyah dan Masehi dalam Al-Quran
1400 tahun yang lalu orang Arab menggunakan kalender hijriyah (lunar) . Al-Qur’an menggambarkan bahwa kalender Masehi (Matahari) digunakan sebelum kalender lunar. Orang-orang yang skeptis menyatakan bahwa siapa pun yang menulis Al-Quran telah melakukan kesalahan; kalender lunar ditemukan pertama kali oleh bangsa Sumeria. Saat ini para arkeolog menemukan bahwa kalender matahari pertama kali…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
egagology · 1 year
Text
Mukjizat Al Qur'an di One Piece
youtube
0 notes
BAROKAH, Call 0811-976-549, Mukjizat Sedekah Subuh di Buahbatu Bandung
Tumblr media
KLIK WA https://wa.me/62811976549, Kisah Keajaiban Sedekah Subuh, Kisah Keajaiban Sedekah Sahabat Nabi, Testimoni Keajaiban Sedekah Subuh, Keajaiban Sedekah Kepada Orang Tua, Ibu Hamil Bayar Fidyah Atau Ganti PuasaYayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.Istana Yatim 2 Mutiara Harapan IndonesiaJln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4Pdk ArenTangerang SelatanBanten 15423Tlp. 021 - 73460522WA 0811-976-549Lebih lengkap kunjungihttps://istanayatim.org/https://www.instagram.com/istanayatim2/https://www.facebook.com/istanayatim2#sedekahberkah, #sedekahbareng, #sedekahberas, #sedekahmembawaberkah, #sedekahmakanankisah sedekah di zaman nabi, kisah nyata keajaiban sedekah dan istighfar, bolehkah menukar uang sedekah subuh, tata cara sedekah subuh 40 hari, mengejar istiqomah sedekah subuh 40 hari tanpa putus, testimoni sedekah subuh, sedekah 2000 setiap hari, cara sedekah subuh di rumah sendiri
0 notes
kayyishwr · 6 months
Text
"Cahayanya tetap menjadi pelita. Petunjuknya tetap menjadi hidayah. Bijaknya tetap menjadi hikmah. Pandangannya tetap menjadi visi. Nasihat-nasihatnya tetap menjadi petuah. Al Quran akan senantiasa menjadi kebaikan dan keberkahan, serta jalan nan lurus"
— Dr Muhammad Abdullah Daraaz, dalam buku "An Naba'ul Azhim: Perspektif Baru tentang Mukjizat Al Quran (Menjawab Berbagi Keraguan)"
50 notes · View notes
hudasyahdan · 3 months
Text
Rindu RumahMu
Melihat laman sosial media akhir-akhir ini rasanya seolah memenuhi hati dengan rasa iri. Melihat orang-orang bercerita tentang masjidil haram dan keindahannya, melihat orang-orang berbagi kisah tentang perjuangan para hujjaj dan mukjizat di baliknya, serta pelbagai cerita-cerita menakjubkan tentang tanah Haram, membuat iri ini tak terbendung.
Ketika kulihat, bagaimana teman-teman seperjuangan dulu di masa putih abu-abu, sekarang mereka bisa berlalu lalang di negeri yang dicintai. Berkali-kali sholat di masjidnya Nabi. Berkali-kali thawaf mengelilingi kabah, shaf terdepan ketika kita bersujud menghadap Rabbul Izzati.
Kemuliaan-kemuliaan bagaimana bisa sholat dikalikan berlipat-lipat, kemuliaan bisa menemui dan menjamu tamu-tamu Allah, kemuliaan bisa mengagungkan namaNya di tempat teragung di dunia. Siapakah tidak merasa iri dengan kesemua itu.
Lalu aku teringat bagaimana dulu memutuskan untuk "mengambil dunia" dibandingkan ikut berjuang bersama untuk bisa sekolah di Madinah sana. Dulu terpikirkan, bahwa sekolah disana adalah jalur nyaman, sementara mengambil di dunia dan menjadi dokter adalah mengambil jalur perjuangan. Karena banyak orang yang perlu kita warnai dengan celupan Allah, karena banyak pribadi yang perlu untuk kita ajak semakin mendekat kepada Allah.
Lalu sekarang, kadang aku lupa dengan tujuan-tujuan itu. Riuhnya dunia, sibuknya jadwal jaga, penuhnya aktivitas mencari rupiah, kadang membuatku lupa, bahwasanya tujuan menjadi sosok sekarang bukan hanya untuk mencukupi nafkah, tapi juga untuk mengejar berkah.
Andaikan saat ini, aku belum bisa untuk mengagungkanMu di rumahMu, semoga setiap langkahku dari kamar ke kamar, semoga setiap resep obat yang kuberikan, semoga setiap pertolongan kepada hambaMu yang kuusahakan, benar-benar berlandaskan akan mencari WajahMu dan selalu kuingat bahwa Ridamu menjadi alasan utamaku, sehingga Engkau Rida padaku, sehingga Engkau Mau Mengampuni segala kekuranganku
RSDJ, Hari Arafah
22 notes · View notes
rubahlicik · 1 year
Text
Mylog: Ujian hidup
Kemarin aink tadarus, uda nyampe surat maryam. Sejak masuk syawal frekuensi tadarus aink berkurang drastis. Pasti ini ulah gorgom yang uda lepas sejak berlalunya ramadhan.
Agak kelu lidah aink pas baca maryam, padahal enak banget ini surat kalo bacanya bener. Lebih enak lagi kalo tahu artinya pas baca suratnya.
Kisah nabi Zakariyya sama maryam di surat ini uda sering aink baca. Jadi meskipun ga bisa bahasa arab, dikit dikit aink tau lah arti dari bagian ayat yang lagi dibaca tuh ngebahas apa.
Dari Maryam, aink tuh belajar jadi manusia plus kodratnya sebagai hamba yang hidup di dunia untuk diuji. Iyes, merujuk surat al mulk bahwa manusia tuh hidup dan mati dalam rangka diuji.
Maryam yang sholehah pun ga terkecuali.
Lahir dari keluarga Imran yang soleh (bahkan jadi nama surat di Al quran), trus dididik langsung sama nabi Zakariyya. Lingkungannya mendukung banget untuk beribadah dan jadi ukhti sholehah.
Dalam urusan duniawi pun Maryam uda dijamin. Perihal konsumsi dikasih langsung sama Allah, ampe nabi Zakariyya pun heran
Tumblr media
Ali imran ayat 37
Dengan history sebagai hamba yang smooth kayak gini ternyata Maryam tetap diuji. Parah banget pula
Tumblr media
Seumur hidup beribadah, lahir dari keluarga sholeh, dididik sama seorang nabi tapi dikasih amanah hamil tanpa disentuh lelaki.
Kalo hamil tanpa punya suami kan banyak, nah ini hamil tanpa pernah disentuh lelaki.
Program bayi tabung dan bank sperma belum ada kala itu.
Kan dilema yah, kebayang itu malu dan takutnya maryam. Mengandung, sendirian tanpa kerabat tanpa suami.
Tumblr media
Ampe maryam pun pernah pengen mati aja ketika mendapat ujian.
Tumblr media
Tapi Allah Maha Pengasih, diutuslah Jibril. Maryam dikasih makan minum supaya senang. Biar happy aja meski tengah diuji.
Ujian berikutnya ketika nabi Isa lahir dan Maryam pulang kampung. Mudik ke rumah bawa bayi tanpa bawa suami. Oww tentu jadi bahan pergunjingan keluarga besar. Masalah 'omongan keluarga' ternyata sudah ada dari jaman dulu.
Ga kita kita aja yang mengalami
Tumblr media
Keras banget sih ini redaksi kalimatnya. "Bapakmu bukan orang ga bener, ibumu juga bukan *****"
Drop banget mental kalo diginiin, apalagi kalo liat track record keluarga maryam yang dari keluarga baik baik.
Tapi nabi Isa a.s dikasih mukjizat
Tumblr media
Kalo nabi Isa ga punya mukjizat berbicara dari sejak lahir, kebayang itu bingungnya Maryam ngejelasin soal anaknya.
Mukjizat dari Allah buat anaknya, sekaligus membantu ibunya.
Dari cerita Maryam, aink semakin ngerti kalo manusia diuji dengan weak point nya. Kalo maryam diuji dengan lapar haus, fashion atau cowok ganteng mungkin ga ngefek yah. Ukhti sholehah gitu loh
Tapi ujiannya emang dibikin agak laen
Ampe keluar statement "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."
Jangankan kita kita yang solehnya masih seujung kuku, yang uda sholehah ampe ke ubun ubun aja tetap bisa mengalami stress ketika diuji.
Ujian orang lain mungkin terlihat gampang bagi kita, karena ujian itu disesuaikan dengan weak poin seorang hamba. Kalo yang b aja soal percintaan dikasih ujian susah jodoh kan agak agak ga relevan yaa. Pahala sabarnya ga akan dapet.
Beda sama yang uda ngebet nikah tapi jodohnya masi indent.
Pahalanya bisa banyak, kalo sabar, kalo rajin berdoa, kalo rajin tahajjud dll
Toh kalo ga diuji, belum tentu juga manusia mau sibuk beramal sholeh dan ngumpulin pahala🤣
Jadi, ujian tuh ujung2nya ya buat kita kita juga
162 notes · View notes
ghyyts · 1 year
Text
Hijriyyah. Ia yang berlelah, bersejarah, nan berlimpah berkah.
“Demi Allah, aku akan sampaikan kepada kalian usul yang jitu!"
Pekiknya lantang mememuhi seisi ruang, ruang dimana pembesar kafir Quraisy saling berjumpa, ruang dimana keputusan "pembunuhan Rasulullah" menjadi kesepakatan bersama. Daaru An-Nadwah, begitulah mereka menamai ruangannya.
"Kita ambil dari setiap suku Quraisy seorang pemuda yang terbaik dan paling tangguh. Tiap-tiap pemuda itu membawa pedang, lalu semuanya menikam Muhammad secara bersama-sama. Kalau begitu, darah Muhammad akan terbagi kepada seluruh suku. Marga Bani Hasyim itu (asal marga Rasulullah) tidak akan sanggup memerangi seluruh Quraisy. Dan kalau mereka menyadari hal itu, pasti mereka mau menerima tebusan alih-alih perang. Dengan demikian, kita bisa tenang dan terbebas dari gangguan Muhammad!" Lanjutnya.
Siapa pula yang bisa menolak usulan ini? Ia yang berusul adalah seorang tetua Quraisy. Ia adalah Amr ibn Hisyam, lebih akrab kita kenal dengan sapaan "Abu Jahal" atau "Bapak Kebodohan".
Sedikit kita mundur ke belakang. Perkumpulan ini adalah rapat darurat, pemuka kafir Quraisy seketika berkumpul kala mendengar rencana Hijrahnya Rasulullah menuju Madinah. Teramat pentingnya perkumpulan ini, sebuah riwayat bahkan menyebutkan bahwa Iblis turut hadir dalam rapat tersebut dengan menyamar sebagai orang tua dari daerah Najed, perannya ialah sebagai penghasut ulung. Ia terus menggiring opini peserta agar dapat memutuskan tindakan tepat, tindakan yang dapat menghentikan laju dakwah di bumi Allah.
Singkat cerita, rapat terlaksana, banyak usul tertolak, ide gila abu jahal terlontarkan, iblis lantang menyatakan dukungan, kesepakatan diputuskan, rencana dijalankan, Jibril datang membawa pesan serta membocorkan rencana pembunuhan, dan atas izin Allah, hancurlah segala tipu daya mereka. Allah takdirkan Nabi Muhammad serta Abu Bakar tiba di madinah dengan berbagai mukjizat dan peristiwa.
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." (Al Anfaal : 30).
Selengkapnya, dapat kita baca bersama dalam berbagai kitab yang memaktubkan Sirah Nabawiyyah yang mulia.
.
Hijriyyah/هِجْريّة terdiri dari "هِجْر" yang berarti "Hijrah" dan "ﺍيّة" yang bermakna penisbatan kepada hijrah. Sehingga Hijriyyah dimaknai sebagai penanggalan tahun berdasarkan hijrah. Sejalan dengan apa yang kita semua ketahui, bahwa penanggalan 1 Hijiriyah memanglah ditetapkan pada Hijrahnya Rasul dari Makkah menuju Madinah.
Sejatinya, dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa perhitungan Hijriyyah hendak dimulai saat wafatnya Rasulullah. Namun khalifah Umar berpikir sebaliknya, Ia tak ingin menjadikan perayaan awal tahun selalu dirundung oleh duka sebab mengingat wafatnya Kekasih Allah itu.
Maka atas usulan Ali ibn Abi Thalib dan keputusan Amirul Mukminin Umar ibn Khaththab, hijrah dijadikan sebagai awal mula penanggalan "Hijriyyah".
Hijrah.
Ia penuh akan suka, cita dan kegembiraan. Selayaknya suka cita penduduk Madinah dalam menyambut Rasulullah yang muncul di sela bukit Wada’. Mereka melantunkan syair kegembiraan,
طلع البدر علينا *** من ثنيات الوداع
وجب الشكر علينا *** ما دعا لله داع
أيها المبعوث فينا *** جئت بالأمر المطاع
Ia menjadi tonggak peradaban. Selayaknya pembangunan Masjid Nabawi, sebagai pusat berkembangnya segala aktivitas keislaman.
Ia penuh akan kebersamaan dan persatuan, selayaknya pertemuan Muhajirin dan Anshar, selaku berkah yang Allah berikan dalam meningkatkan kokohnya kaum muslimin dalam basis keanggotaan.
Hijrah memanglah penuh lelah dan susah payah. Namun ia juga bersejarah, berlimpah ruah dengan berkah.
Semoga Allah wujudkan Hijriyyah tahun ini penuh akan suka, cita dan kegembiraan; Allah wujudkan Hijriyyah tahun ini sebagai masa insyaf diri serta memulai perubahan; Allah wujudkan Hijriyyah tahun ini sebagai waktu merajut kembali kebersamaan dan persatuan.
Wallahua'lam bishawab~
56 notes · View notes
bersuara · 2 months
Text
Tumblr media
Abang, maaf ya, tiap kali Yi lihat Abang, Yi selalu nangis. Yi belum siap lihat Abang. Tetapi Yi bersyukur sekali, karena Allah selalu memberikan mukjizat nya ke Abang, Allah limpahkan kekuatan ke Abang untuk berjuang. Allah kuatkan Ibun, Ayah, Mamah dan yang lainnya untuk menerima takdir Allah. Kuat ya bang, sehat dan Allah mampukan Abang dan kami semua untuk berjuang.
Kita bikin memori baik dari awal lagi ya bang. Abang belajar banyak hal lagi sambil ditemenin orang-orang yang sayang sama Abang.
Terimakasih karena Abang sudah bertahan. Karena jujur, dari banyaknya kehilangan yang Yi rasakan, kehilangan Abang adalah puncak kewarasan yang harus dihentikan. Itu kenapa, Yi bersyukur sekali sama Allah, karena Allah dengan baiknya masih kasih Abang waktu untuk menemani Yi.
- 23 Juli 2024
10 notes · View notes
pencokun · 1 year
Text
Tumblr media
"Thank you for the books, Bu Hani, but why did you go this far?"
"...Because I care about you, Matilda"
Tears streamed down her face as Matilda heard her name spoken out of Bu Hani's lips.
A name only ever said sincerely once. Seven years ago by a midwife in a cramped room at a birthing center.
105 notes · View notes
mayweblue · 2 years
Text
gimana sih cara memperkaya diksi dan menemukan gaya menulis seperti aya?
Tumblr media
kayaknya, ada puluhan atau bahkan lebih pertanyaan semacam itu masuk ke halaman curiouscatku yang sekarang total inboxnya ada 712 unanswered questions. hampir tiap hari ada pertanyaan-pertanyaan yang tipenya sejenis. tapi aku, yang oon dan berjiwa pemberontak ini, jarang membalasnya. bukan karena aku gak suka berbagi ilmu, jawabannya justru karena: aku gak tahu formula yang tepat soal diksi dan gaya menulis ini. gak ada metode ilmiah yang aku bisa bagikan jadi aku takut kalau jawabanku malah seperti anak kecil yang meledek simply karena dia nggak tahu sebenernya isi kepalanya itu seperti apa.
to be fair, sekalipun aku akan dengan lantang bilang kalau aku adalah seorang amatir bahkan hingga sekarang, aku sudah menulis dengan konsisten sejak 2013. nyaris satu dekade. dan dalam kurun waktu itu, aku hampir tidak pernah berhenti menulis. sekalipun aku hanya memproduksi puisi yang luar biasa jelek, aku nyaris tidak pernah meninggalkan kesukaanku pada tulisan. bahkan, saat aku tidak menulis pun, aku tetap membaca sesuatu. memastikan kalau ada kata-kata yang aku ciptakan di kepala, sekalipun aku tidak mengeluarkannya.
tapi, apakah tulisanku langsung bagus? tentu saja nggak.
berikut adalah puisi yang aku tulis pada tahun 2013:
Tumblr media
tulisan ini ditulis oleh bocah yang baru masuk SMP. tidak paham komposisi puisi, tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat puisi ini nyaman untuk dibaca. di kepalaku yang usianya 12 tahun saat itu, aku cuma menginginkan satu hal: menulis. dan, keinginan itulah yang sampai sekarang nggak pernah berubah. meskipun sudah banyak waktu berlalu.
setelah melalui proses perenungan yang panjang (tiga puluh menit), aku akhirnya merumuskan beberapa hal yang mungkin bisa aku bagikan. ini sama sekali tidak ilmiah. dan aku bukan nabi yang bisa membagikan ilmu atas dasar wahyu. apa yang aku tuliskan di sini adalah hasil menulis selama beberapa tahun—entah untuk kesenangan atau pekerjaan. nah, jawaban dari pertanyaan paling mendasar (yang dengan tidak cerdasnya aku jadikan judul), kurang lebihnya adalah begini.
1. membaca satu buku untuk menghasilkan satu paragraf
oke maaf, sebetulnya nggak seberlebihan itu. aku cuma nggak ngerti caranya bikin sub-judul. intinya, kamu harus membaca untuk bisa menulis. dan ini mutlak. paten. fardhu.
konsepnya seperti mengisi air menggunakan teko. teko adalah kepalamu, air di dalamnya adalah buku, dan tulisan adalah apa yang akan dikeluarkan teko itu. apapun yang keluar dari teko itu tergantung apa yang kamu isi di dalamnya. nggak mungkin teko kosong bisa mengeluarkan air, kecuali kamu dapat mukjizat.
sebelum menulis, aku sudah lebih dulu membaca. aku tergila-gila pada bacaan. bukungitis. dan aku berharap selamanya aku nggak usah disembuhkan supaya aku bisa selalu menulis.
keluargaku punya toko buku turun temurun yang sekarang sudah tutup total karena bangkrut. makanya, sejak brojol aku sudah terbiasa dengan eksistensi buku. mungkin setelah diazani, aku dibisikkan ayahku, "hei, baca anwar di umurmu yang keempat tahun."
dan aku sudah bisa membaca sejak umur tiga tahun. jangan-jangan betulan karena anwar.
buku-buku yang aku baca juga nggak terbatas buku fiksi aja. aku membaca koran, membaca kumpulan esai, membaca novel sains, membaca roman, membaca hikayat, dan membaca cerita stensil (meskipun aku tidak menyarankan yang ini karena aku benci deskripsi soal selangkangan pria; bikin mual).
sejak dulu, aku selalu dapat nasihat dari ayahku. bacalah buku bukan agar kamu pintar, melainkan agar kamu bijaksana. dan aku mengamini itu seperti seorang beragama yang tekun. tiap kali membaca, ada sistem di kepalaku yang secara otomatis memproses komponennya. seperti memeras jeruk, aku mengambil sarinya, mengonsuminya, mengolahnya dengan organ-organku. sebelum akhirnya, aku mengeluarkannya lagi. tidak dalam bentuk jeruk utuh. melainkan dalam bentuk deskripsi mengenai perasaanku setelah mengonsumsi jeruk, apel, kiwi, mengkudu, dan buah-buahan lainnya.
aku membaca dee lestari dan menyembah supernova seriesnya. aku juga membaca catatan pinggir goenawan muhammad secara religius, hampir-hampir menganggapnya kitab suci. aku membaca puisi-puisi dari indonesia yang jumlahnya banyak sekali. membaca anton chekov, sekali-kali, dan cerpen-cerpen kompas juga. tapi, aku merasa gaya penulisanku justru dipengaruhi oleh dee dan goenawan muhammad.
2. menulis adalah berbicara
oke, kali ini kita bicara diksi. meskipun dari sub-judul nggak ada diksi-diksinya, tapi inti dari pembahasan ini adalah soal pemilihan kata.
kamu tahu soekarno? proklamator kita itu terkenal dengan kemampuan orasi dan komunikasinya. nggak cuma kepada perempuan, tapi juga kepada nyaris seluruh lapisan masyarakat. meskipun ia pernah tersandung masalah ideologi, kemampuannya untuk mengurai suatu ilmu menjadi sesuatu yang mudah dipahami oleh semua orang bukan hal yang sederhana. nah, cara ini lah yang aku lakukan dalam pemilihan kata-kataku.
sekalipun aku tahu apa itu jentera, aku akan tetap menggunakan roda karena orang-orang lebih tahu yang kedua. menulis adalah tentang mengomunikasikan isi kepala kita agar pembaca mengerti. jadi, kunci yang paling penting dalam memilih diksi bukanlah 'apa kata ini cukup indah?', melainkan 'apa kata ini cukup dipahami?'
i have nothing against diksi indah tesaurus, tapi penggunaan diksi langka yang tidak pada tempatnya, menurutku, akan membuat kunci dari tulisan itu akan kabur. alih-alih mengerti, orang-orang justru akan pusing. bingung. dan pada akhirnya, dibaca hanya akan dibaca saja. tidak dimengerti.
aku selalu menempatkan pembacaku sebagai lawan bicaraku. aku sedang menatap matanya, aku sedang berbicara padanya, aku ingin dia mendengarkan dan memahamiku. makanya, aku akan mengatakan apa mauku dengan terus terang. sekalipun aku menggunakan metafora, aku akan memastikan apa yang aku katakan dipahami.
dan diksiku tetap indah. aku percaya diri mengatakan itu sekalipun tulisanku praktis tidak banyak menggunakan sinonim, tidak banyak menyamakan rima, tidak banyak menggunakan kata-kata asing.
sebagai contoh:
Tumblr media Tumblr media
dua tulisan itu, tidak banyak pakai metafora macam-macam. kamu akan langsung paham apa maksudku tanpa harus membuka tesaurus atau bahkan kamus. kata-kata yang dipakai umum. dikenali. dipahami. tapi, sekali baca, orang juga tahu itu bukan tulisan berita. kukira, ini adalah kunci dari keindahan itu sendiri: sederhana dan tahu diri.
jadi, harus kuakui, sebetulnya aku ini payah soal kekayaan diksi. yang aku lakukan adalah mengolahnya. menjadikan bahan itu-itu saja menjadi makanan enak yang bisa dikonsumsi siapapun.
saranku, hal yang paling efektif untuk memperkaya diksi adalah membaca buku-buku filsafat atau membaca esai goenawan muhammad. banyak penggunaan istilah dan penempatan kata yang berbeda daripada yang digunakan dalam buku fiksi populer. cara ini sangat membantu.
(dan bonus ilmu, kalau kamu sedang iseng mempelajari soal keberadaanmu sebagai manusia serta kehidupannya.)
3. menulis adalah memaafkan kenyataan
kamu bisa jadi siapa saja. kamu bisa punya sayap dan tiga belas penis kalau mau, di dalam tulisanmu. tapi, menuliskan kenyataan, yang terjangkau oleh seluruh panca indra kamu, adalah hal yang sudah harus bisa kamu lakukan sebelum kamu menghancurkan seluruh aspek di dalamnya.
bagiku, cara paling rendah hati untuk menjadi seorang penulis adalah dengan membuka mata lebar-lebar. kejujuranmu mendeskripsikan susu akan menyelamatkan seorang bayi yang alergi. makanya, proses spiritual yang menurutku perlu dilalui seorang penulis, adalah dengan peka terhadap hal-hal di sekeliling kita.
gunakan empati ketika bercerita. pakai panca indramu. pakai hatimu. pakai kepalamu. pakai semua yang ada pada dirimu, dan kamu telah menuliskan kenyataan, sekaligus memaafkannya.
aku melakukannya dengan mengajak bicara tukang bengkel yang membetulkan motorku. menggunakan transportasi umum sambil menebak-nebak isi kepala mereka. aku juga sesekali melancong, kalau sedang punya duit dan waktu. bertemu orang asing dalam perjalananku, mendengarkan cerita-cerita mereka, lalu menuliskan kembali. versi mentahnya (yang tidak diedit dan diromantisir), bahkan bisa dibaca di akun tumblrku. bagiku, melihat kenyataan akan membuat kita paham kalau cerita itu tidak lahir begitu saja. ia lahir dari kehidupan yang terdistorsi, sebagaimana yang dilakukan saintis maupun filsuf, penulis juga mengabadikan rahasia-rahasia yang ada di alam semesta, dengan menggunakan kata-kata.
4. menulis itu harus interdisipliner
aku mempelajari banyak hal. agama, filsafat, sains, sastra, dan semua yang terjangkau untuk menghasilkan sebuah tulisan. di hadapan ilmu, aku selalu menempatkan diri dalam posisi begitu kecil. aku tidak tau apa-apa dan aku harus mencari tau.
dan sejujurnya, tidak ada yang lebih seksi daripada menuliskan backgroundmu sendiri. jadi, kalau kamu malas belajar ilmu lain, pelajarilah hal-hal yang sudah kamu pelajari. mungkin kalau dulu kamu cuma tahu kalau bernapas itu menggunakan oksigen, sekarang kamu cari tau bagaimana proses hingga oksigen itu terhirup. versi mendetail dan mendalam. biasanya, makin kita mencari, makin kita sadar kalau banyak sekali hal yang tidak kita tahu. dan aku suka perasaan itu. perasaan lapar ketika mencari, perasaan tidak sabar untuk menuliskannya kembali.
sekian.
iya, betulan sudah selesai. aku hanya punya empat tips dan aku ragu apakah bisa diterapkan. meskipun demikian, semoga apa yang aku pelajari selama beberapa tahun ini bisa jadi hal yang bermanfaat untuk kamu-kamu semua yang membaca ini.
pada akhirnya, yang paling penting dari menulis, sebetulnya adalah konsistensi. sebab keempat hal tadi tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu satu bulan saja. aku bahkan butuh satu dekade untuk memahami empat. yang harus stagnan itu keinginan kita untuk selalu menulis. makanya, aku yakin, dalam tahun-tahun berikutnya, akan ada banyak hal yang berubah dan berbeda dalam aspek-aspek pendukungnya. karena kita manusia harus selalu belajar.
seperti, ketika kita tidak menemukan sesuatu di kolom pencarian twitter; kadangkala itu cuma kesalahan teknis yang bukan kesalahan kamu. dan yang bisa kita lakukan cuma satu, 'kan?
coba lagi.
81 notes · View notes
rifkisyabani · 8 months
Text
Serial Sirah: Isra' dan Mi'raj
Sketchnote: Isra’ Mi’raj Isra’ Mi’raj adalah salah satu peristiwa yang merupakan salah satu bukti mukjizat Nabi. Terjadi setelah tahun ke-10 kenabian, atau ada pula yang berpendapat terjadi pada bulan Rajab tahun ke-11 atau 1-2 tahun sebelum Nabi hijrah ke Yatsrib (Madinah). Peristiwa ini menjadi satu dari sekian peristiwa yang mengukuhkan dan menguatkan beliau setelah berbagai macam cobaan dan…
Tumblr media
View On WordPress
6 notes · View notes
nurazisramadhan · 6 months
Text
Berikhtiarlah maka keajaiban datang
Tumblr media
“Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (Q.S Ibrahim : 37)
Do'a tersebut adalah lantunan yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim tatkala meninggalkan istrinya hajar dengan anaknya yang baru lahir, Ismail.
Mereka ditinggalkan di sebuah lembah yang sangat sunyi. Tanpa ada tanaman, hanya ada lautan padang pasir yang gersang sepanjang mata memandng.
Bahkan, tak terlihat satu pun pepohonan untuk sekadar bernaung, tak terjamah sedikit air untuk menyambung hidup. Tak ada insan lain yang ada selain bayi ismail yang masih memerah. Bayi tersebut kemudian mulai menangis begitu keras karena lapar dan kehausan, bahkan tangisnya menunjukkan tanda-tanda di ambang kematian.
Selanjutnya, sebagaimana naluri seorang Ibu, Ibunda Hajar mulai berlari, mencoba mencari bantuan serta seteguk air atau makanan untuk menghilangkan lapar dan dahaga bayi kecilnya.
Dia berlari bolak-balik tujuh kali dari bukit safa dan marwah. Meski penuh kesulitan namun ia terus mencari dengan seksama ke sekeliling, berharap bertemu dengan setetes air. Namun, hasilnya nihil tak pernah ada air di kedua bukit itu. Meskipun begitu barangkali ia hanya ingin menunjukkan ikhtiarnya kepada Allah. Terlebih ketika sebelumnya ia telah meyakinkan suami, yang telah meningggalkan mereka, dengan kalimat
"Pergilah wahai Ibrahim, sesungguhnya jika ini adalah perintah dari Allah maka Dia tak akan pernah menyia-nyiakan kami"
Lalu, mukjizat Allah pun menghampiri, bukan dari sepanjang jalan dari dua bukit yang ia telusuri, melainkan dari kaki kecil Ismail sang bayi yang tengah menangis keras sedari tadi muncul sebuah mata air yang mengalir begitu deras.
"Zam! Zam!, Berkumpullah berkumpullah"
Begitu wanita tersebut menyeru sambil mengumpulkan bebatuan untuk tak menyia-nyiakan mata air tersebut. Hajar pun lantas takjub dengan apa yang terjadi.
Lewat kisah tersebut kita dapat mengambil ibrah bahwa sering kali mukjizat atau bantuan Allah tak terletak di antara ikhtiar-ikhtiar kita. Bahwa, tugas kita sebagai manusia hanya berikhtiar semata Bahwa, Allah lah yang berhak menentukan kapan dan bagaimana pertolongan-Nya
Dan yang paling utama adalah bahwa Allah benar-benar menghargai proses dari ikhtiar kita, terbukti dari salah satu syariat yang Allah tetapkan pada ibadah haji bukanlah pada zam-zamnya. Melainkan pada sa'i; ikhtiar lari bolak-balik dari bukit safa dan marwah yang dijalani ibunda hajar; yang jika kita renungkan kembali tidak menghasilkan apa-apa.
4 notes · View notes
haluanmalam · 4 months
Text
I’jāz al-Qur’ān
Al-Qur'an merupakan salah satu mukjizat bahkan menjadi mukjizat paling agung yang telah diturunkan Allah kepada Nabi kita, Muhammad SAW. Berbeda dengan para Nabi sebelumnya, yang mana mereka diberi mukjizat berupa hissiyah (Contoh; berubahnya tongkat Nabi Musa menjadi ular) yang mana hanya dirasakan atau diketahui melalui panca indera saja, tapi Al-Qur'an merupakan mukjizat aqliyah (secara akal) yang mana diturunkan sesuai dengan keadaan umat pada waktu itu. Semua mukjizat sesuai dengan keadaan zamannya masing-masing, Nabi Musa diutus kepada mereka yang mempercayai atau banyak memiliki ilmu sihir, maka mukjizatnya sesuai dengan keadaan itu. Nabi Muhammad diutus kepada mereka yang menguasai Ilmu Balaghah (gramatikal bahasa arab) maka diturunkan mukjizat berupa kitab suci Al-Qur'an yang mana memiliki gaya bahasa yang amat sangat tinggi dan tidak ada siapapun yang mampu untuk menandinginya.
Sedikit menyampaikan materi yang akan diujikan lusa. Ya Rabb semoga di mudahkan.
Cairo, 24 Mei 2024
4 notes · View notes