#personalviews

[extraordinaryanonymous]

Life is not easy for them those are eager to achieve something in their life, life is not easy for them those heart is full of love for everyone whether they are stranger or their owns.. life is not easy for them also those are emotionally attached to anything easily living or nonliving things doesn't matter for them they are not materialistic but they built the feeling with the smallest creature by god or human...

But life is easy for them those are really carefree not careless. they do care for every but their preference must go with her/him self first ..

[mysteriouspistachio]

My views on how social media impacts our lives

Social Media platforms have increased to a great number in the past few years and so have the social media users.

Social media not only affects our lives or mind but also our day to day activities. It makes us want to become socially acceptable and behave in a manner which everyone accepts socially or virtually.

I have been a social media victim too and i know how much damage it can cause to one’s life.

It is a great platform to spread one’s ideas and culture or interact with other sorts of people but it is also one of the most deadliest platforms when it comes to one’s degrading mental health.

Various psychological disorders such as anorexia, bulimia or depression occur if we are not accepted socially or if our “looks” or “personality” do not satisfy the social needs.

A great depiction of such an addiction is shown through the song “Noir by Sunmi”.

We become so engrossed in trying to fulfill the social needs or social desires the we forget who we are and what our true identity is.

It might lead to an “identity crisis” in which a person cannot find their true identity or have trouble forming it because of the social needs.

Social media is a great platform to spread new ideas or interact with other cultures or get to know people with similar interests , but trying to combine your life with the virtual world can lead to a bunch of problems which affects your future life and well being.

@world-wide-what

[thejuandiaries]

my life is a footnote to a footnote.

[slit-dagger]

𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯 𝘵𝘰 𝘴𝘵𝘳𝘦𝘯𝘨𝘵𝘩𝘦𝘯 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘴𝘱𝘪𝘳𝘪𝘵𝘶𝘢𝘭 𝘧𝘢𝘪𝘵𝘩, 𝘺𝘰𝘶 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯 𝘵𝘰 𝘴𝘱𝘦𝘤𝘶𝘭𝘢𝘵𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘯𝘢𝘵𝘶𝘳𝘦 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘰𝘳𝘢𝘳𝘺 𝘭𝘪𝘧𝘦𝘵𝘪𝘮𝘦. 𝘈𝘮 𝘐 𝘴𝘤𝘢𝘳𝘦𝘥 𝘰𝘧 𝘥𝘦𝘢𝘵𝘩 𝘰𝘳 𝘪𝘴 𝘪𝘵 𝘷𝘪𝘳𝘵𝘶𝘰𝘶𝘴 𝘣𝘭𝘪𝘴𝘴 𝘵𝘰 𝘣𝘦 𝘪𝘯𝘥𝘪𝘧𝘧𝘦𝘳𝘦𝘯𝘵 𝘸𝘩𝘦𝘯 𝘪𝘵 𝘥𝘰𝘦𝘴 𝘰𝘤𝘤𝘶𝘳 ..

[richardeve]

NEW VIDEO OUT NOW “I failz at progressive” Click the link in bio. THANKS! 😀 . . . . #seriouswednesdays #politics #race #racism #progressive #centrism #freethought #dialogue #conflictresolution #personalviews #protestmovement https://www.instagram.com/p/CBhnRlajA1V/?igshid=9g6k93augs82

[chen0193]

P L AN E S P O T T I N G A favourite pastime, admiring the aircraft, the livery, but sometimes despairing of the graphics on such a huge canvas. Hello China Southern, you look like a wrapping for a squeegee mop. Malaysia Airlines - putting a flag on your plane doesn’t make us patriotic. Malindo (yes they do fly here) - must try harder, using a design firm would be a start. Air New Zealand - great fan of an All Black aircraft though all black is not practical is it? Singapore Airlines, yes Big Bird. Qantas, you get it hopping right. Emirates - as ubiquitous as the number of A380 planes they have but instant recognition. Air Canada, your maple leaf is truly smart and memorable. Thai, yes, Smooth as Silk. #planespotting #aucklandinternationairport #personalviews (at Auckland Airport) https://www.instagram.com/p/B7nu7AZp-tE/?igshid=ioq5baaym3ht

[pertujuh]

Personal View: Konflik Batin

Saya akui, memang, saya tidak sesuci itu untuk disebut sebagai makhluk yang tidak pernah melakukan dosa atau kecurangan. 

Tapi, sejak kecil, kejujuran dan kedisiplinan adalah salah dua prioritas didikan orang tua saya. Ayah saya selalu bilang bahwa ketika memiliki janji dengan seseorang, saya tidak boleh terlambat, harus membuat cadangan waktu setidaknya 30 menit untuk berangkat lebih awal. Ibu saya juga selalu mengajarkan saya untuk tidak menyontek sejak saya mulai menapaki apa yang disebut sebagai sekolah. Nilai itu tertanam dalam diri saya dengan kuat. Bahkan saat ini, ketika saya masuk di dunia perkuliahan, saya tidak bisa lepas dari dua hal yang diajarkan ayah dan ibu.

Pernah sekali, ketika sekolah putih abu, saya terlambat karena alasan yang saat ini tidak bisa saya ingat. Yang jelas, saya ingat dengan yakin bahwa saat itu, saat di mana saya menatap barisan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya –hukuman bagi yang terlambat– dan mendapat kertas izin masuk kelas karena telat dari guru piket, saya sangat senang, alih-alih sedih atau takut. Satu yang ada di pikiran saya saat itu: akhirnya, saya mengalami ini! Saya sangat bangga karena akhirnya memecahkan “rekor” terlambat saya untuk pertama kalinya. 

Sewaktu kuliah tahun pertama di tanah Jawa, ada konflik batin yang mulai terasa kian berat. Teman-teman ternyata tidak memiliki prinsip yang sama, dan saya dapat memahami itu. Sekali, teman saya mengajak untuk titip absen dan bolos kelas. Saya –si tipikal anak baik, penurut, dan taat aturan– mendadak sakit perut memikirkan skenario “curang” seperti itu. Orang bilang, fase mahasiswa baru adalah masa di mana idealism sangat tinggi. And indeed, I agree for that.

Berbicara soal idealisme, saya pernah diledek oleh teman saya dan lagi, saya dapat memahami kenapa dia berkata seperti itu. Jadi, pada suatu hari, kami melakukan semacam pretest atau remedial –saya tidak ingat– . Di kelas, saya beberapa kali memberikan jawaban yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin benar. “Kalau saya jawabnya ini sih, gatau benar atau salah.” Kira-kira itu lah yang selalu saya katakan kalau ada yang bertanya jawaban, dari sekolah hingga kuliah. Namun, saya selalu berusaha mengubur dalam-dalam keinginan untuk tahu jawaban orang lain. Orang lain boleh menyontek, saya tidak. Tidak ada salahnya memberikan jawaban sebisanya, tapi tidak dengan meniru jawaban orang lain. Akhirnya, teman saya itu menyebut bahwa saya sok idealis dan tidak realistis. Well, dia ada benarnya. Saya sadar juga sih, di negara kita, terkadang nilai menjadi hasil akhir. Meskipun sekali dua kali “Nilai bukan segalanya” diikrarkan, kenyataannya tidak demikian. Saya juga bingung apakah sistem pendidikan di negara ini salah atau bagaimana. Ah sudahlah, itu terlalu berat untuk dipikirkan. *peace* Intinya, saya paham kalau ada orang yang rela melanggar aturan. Selalu ada alasan di balik itu semua.

Pun baru-baru ini, saya melakukan “dosa” itu. Kami sedang belajar bahasa via daring. Dosen kami selalu memberikan latihan setiap pertemuan berakhir. Ada latihan yang bisa dikerjakan beberapa kali kesempatan dan diambil nilai tertinggi. Namun, ada juga latihan yang hanya memiliki satu kesempatan untuk dikerjakan. Saya takut. Jawaban latihan yang boleh dikerjakan beberapa kali, sudah ada di grup –tapi berkat ego dan “idealisme”, saya tidak menggunakannya– . Teman-teman ragu untuk mengerjakan latihan terakhir karena kesempatan pengerjaan hanya satu kali. Tidak ada yang mau jadi tumbal. Akhirnya siap atau tidak, saya mengerjakannya karena sekarang atau nanti tidak ada bedanya bagi saya. Saya tidak butuh bocoran jawaban, ingat? 

Kemudian, selesai. Saya mendapat nilai yang tinggi meski tidak sempurna. I’m so happy with that. Percaya deh, ketika kalian mencapai sesuatu dengan usaha sendiri, kepuasannya akan sangat berbeda. Ok, back to the story. Setelah saya selesai, ternyata teman saya belum juga mengerjakan. Akhirnya, secara sadar-tidak sadar, saya memberikan kunci jawabannya. Beberapa nomor. Setidaknya cukup untuk mencapai nilai kkm standar. Saya tidak memberikan semua jawaban saya karena saya ingin mereka juga berpikir dan berusaha. Tapi detik selanjutnya, saya menyesal. Batin saya berperang satu sama lain. Satu sisi bilang bahwa yang saya lakukan salah, hanya membuat orang lain malas untuk belajar. Sisi lain bilang bahwa tidak masalah, sesekali, dan tak ada salahnya “berjasa” bagi orang lain.

Dua sisi itu saling bersahutan. Akhirnya, saya menyerah, tidak mau memikirkan itu lagi. bodo amat.

Sebenarnya saya ingin berhenti berbuat sok baik hingga melanggar aturan untuk orang lain. Tapi, apakah kalian tahu bahwa hal ini dapat berkaitan dengan krisis eksistensi? Kalau ada pernyataan, “dengan membantu orang lain, diri kalian akan bermakna”, apakah kalian setuju? (Notes: “membantu” juga dapat berada di dua sisi, positive dan negative).

Well, setidaknya itu lah yang saya rasakan. Konflik antara batin yang ingin ada di jalan yang benar vs batin yang ingin memiliki eksistensi di lingkar pertemanan. How do you think?

 Anyway, terima kasih sudah membaca (kalau pun ada xD)

Have a nice day!

[warmletterheadresidue]

Wabi Sabi as a guiding principle that every thing is imperfect, impermanent, & incomplete. #JapaneseAesthetics #worldview #personalview #philosophy & a constant point of redefining every moment as something to be wondrous of, appreciative for, and humbled by. Choosing to see the beauty 🎁 Even the hardiest of metals are impermanent 🌈 #wabisabi How much more fun could this life from moment to moment be if You chose to feel beauty as your default viewpoint #newhabit #awakening Really ... what is the point of choosing to live a fear-based life? #togetherWeAreMighty #motivationalPsychology #brain Bootcamp #enjoy (at Port Vila, Vanuatu)

[goosebumpstravisscott]

Personally, this video was effective because of its successful psychedelic aesthetic, as well as the multitude of symbolism and references, in the imagery, to Travis’ unholy trinity, as well the ‘Carpe Diem’ message.

[atlantisazealiabanks]

Personally, what makes this video effective, is the tongue-in-cheek and playful attitude that Azealia exudes. With various multi-dimensional visuals, it both captures the interest of the viewer and has great replay value. 

[aviratn]

When people think they outgrow you. Still wondering where we cross our path.

Aviratn Prakash Sagar

[byglamjem]

𝓣𝓱𝓮𝓻𝓮 𝓲𝓼 𝓪 𝓭𝓲𝓯𝓯𝓮𝓻𝓮𝓷𝓬𝓮 𝓫𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓬𝓻𝓲𝓽𝓲𝓬𝓲𝔃𝓲𝓷𝓰 𝓹𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓬𝓻𝓲𝓽𝓲𝓬𝓲𝔃𝓲𝓷𝓰 𝓹𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮'𝓼 𝓾𝓷𝓲𝓷𝓯𝓸𝓻𝓶𝓮𝓭 𝓲𝓭𝓮𝓪𝓵𝓼. 𝓣𝓱𝓪𝓽 𝓲𝓼, 𝓾𝓷𝓵𝓮𝓼𝓼 𝓸𝓷𝓮 𝓭𝓮𝓯𝓲𝓷𝓮𝓼 𝓱𝓲𝓶𝓼𝓮𝓵𝓯 𝓸𝓻 𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻𝓼 𝓫𝔂 𝓽𝓱𝓮𝓲𝓻 𝓲𝓭𝓮𝓪𝓵𝓼, 𝓽𝓱𝓮𝓷 𝓱𝓮 𝓲𝓼 𝓸𝓯𝓯𝓮𝓷𝓭𝓮𝓭, 𝓪𝓷𝓭 𝓾𝓼𝓾𝓪𝓵𝓵𝔂 𝓸𝓯𝓯𝓮𝓷𝓭𝓮𝓭 𝓼𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽𝓵𝔂. 𝓑𝓮𝓬𝓪𝓾𝓼𝓮 𝓸𝓭𝓭𝓵𝔂 𝓮𝓷𝓸𝓾𝓰𝓱, 𝓽𝓱𝓲𝓼 𝓹𝓮𝓻𝓼𝓸𝓷 𝓲𝓼 𝓽𝓱𝓮 𝓼𝓪𝓶𝓮 𝓹𝓮𝓻𝓼𝓸𝓷 𝓺𝓾𝓲𝓬𝓴𝓮𝓼𝓽 𝓽𝓸 𝓻𝓮𝓼𝓸𝓻𝓽 𝓽𝓸 𝓭𝓲𝓼𝓶𝓲𝓼𝓼𝓲𝓿𝓮 𝓷𝓪𝓶𝓮-𝓬𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰, 𝓼𝓾𝓬𝓱 𝓪𝓼 '𝓫𝓲𝓰𝓸𝓽' 𝓸𝓻 '𝔃𝓮𝓪𝓵𝓸𝓽'. 𝓐𝓷𝓭 𝓸𝓭𝓭𝓵𝔂 𝓮𝓷𝓸𝓾𝓰𝓱, 𝓱𝓮 𝓲𝓼 𝓪𝓵𝔀𝓪𝔂𝓼 𝓽𝓱𝓮 𝓸𝓷𝓮, 𝓽𝓱𝓮 '𝓸𝓹𝓮𝓷-𝓶𝓲𝓷𝓭𝓮𝓭' 𝓸𝓷𝓮, 𝔀𝓱𝓸 𝓪𝓭𝓪𝓶𝓪𝓷𝓽𝓵𝔂 𝓹𝓻𝓸𝓽𝓮𝓼𝓽𝓼 𝓯𝓸𝓻, 𝓷𝓸𝓽 𝓸𝓷𝓵𝔂 𝓱𝓲𝓶𝓼𝓮𝓵𝓯, 𝓫𝓾𝓽 𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻𝓼 𝓷𝓸𝓽 𝓽𝓸 𝓵𝓲𝓼𝓽𝓮𝓷 𝓽𝓸 𝓪𝓷𝔂 𝓽𝔂𝓹𝓮 𝓸𝓯 𝓼𝓬𝓱𝓸𝓵𝓪𝓻𝓵𝔂 𝓽𝓱𝓮𝓸𝓵𝓸𝓰𝓲𝓬𝓪𝓵 𝓽𝓻𝓾𝓽𝓱 𝓲𝓷𝓱𝓮𝓻𝓮𝓷𝓽𝓵𝔂 𝓯𝓸𝓻 𝓽𝓱𝓮 𝓼𝓪𝓴𝓮 𝓸𝓯 𝓱𝓲𝓼 𝓸𝔀𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓼𝓸𝓷𝓪𝓵, 𝓶𝓸𝓻𝓪𝓵 𝓫𝓮𝓵𝓲𝓮𝓯𝓼. Random Thoughts. 🌁🌇 --------------------------------------------------🌹 . . . . . #instaideas #thoughtsinwords #penthousesuite #atthetop #viewingroom #citylifeworld #jetsetbeauty #jetsetbabe #workmakeup #workmakeuplook #partylooks #onmeeting #kilosophy #thoughtstoponder #livebywords #staycationph #beliefs #personalview #ideals https://www.instagram.com/p/B7aqK3bpoP8/?igshid=1whnmdj6zipdb

[proficientbuilders]

Well I would look at those photos and progressing here all day forgetting it so they it just takes time to build a bow front semicircle balcony to get it to our standards so about another day's worth of work here almost wrapped up time step back and take a look and see what we need to improve on I think it's important to look at your work making sure columns are in Plumb and in good relation to one another bci's at a lot Lots of mass and for a structure great product #architecture_view #homedesings #carpentry #personalview #keepcraftalive #fathersday #worklifebalance #careeropportunities https://www.instagram.com/p/Bytdg9Ohidi/?igshid=ypabk3cp72jb

[plpicz]

#MotorSportsShowCase #ShowCaseSuperShow #Impala #59Impala #Photography #PLPiczPhotography #PersonalView #ShowTimeCC @motorsportshowcase

[sweettanya8]

#tani_says #thoughts #personalviews I mostly upload girly pics taken from web. And reason for posting them are simple & following. 1:- They are liked by both genders. 2:- They are eye catching, colorful, attractive hot & sexy. 3:- They are not specific or to the point & have more variety in them. https://www.instagram.com/p/CQFo0gQh97o/?utm_medium=tumblr

[stuti0927-blog]

Just....

Just.... !!! May be this one is worth reading 🤞

JUST… (ThinKing)

“There are so many things, feelings that we know but haven’t realised it as yet…

May be because we aren’t strong enough for such realization!! May be because time plays its own game!! May be because we aren’t smart enough !!

‘OR’

There are so many realization for which we are not ready to have….

May be because we aren’t ready for such acceptance as yet!! May be because those…