Sebab begitu
Selalu ku bayangkan senja turun ke sudut bibirmu
Dan lesap ke dalam bibirku
Dengan begitu lebih mudah bagi rinduku
Untuk jatuh cinta padamu
Sebab aku mencintaimu dalam kemiskinan yang sombong,
Yang di pahami pohon-pohon sebagai kemarau,
Yang terserak pada mata daun musim gugur,
Yang jatuh di atas batu,
Yang jauh dari kata bahagia,
Yang terjebak dalam jaring laba-laba,
Yang…
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Aku kira batu loncatan, ternyata batu pondasi.
NN
23 notes
·
View notes
Senandika yang berisi lara. Biarkan saja dipenuhi oleh dukacita. Berharap pun tak ada gunanya. Tak apa, aku sudah terbiasa dengan bilur yang kian menganga.
21 notes
·
View notes
Pria itu berkata:
"Kau bilang kau menyukai hujan, lalu mengapa kau membuka payung untuk berlindung darinya?"
Lalu Sang Wanita tertawa,
"Tuan, jika kau menyukai sebuah mobil, apa kau akan berdiri di tengah jalan dan membiarkan tulangmu patah karena karena tertabrak mobil itu?"
"Mencintai tidak berarti harus membodohi diri, Tuan."
140 notes
·
View notes
Tak sangka sebegitu cepat semua ini terjadi
Tak sangka hanya sebatas ini waktu kita bersama
Aku reda
Aku ikhlas
Aku lepaskan
Sesayang apapun aku padamu,
kalau bukan aku, tetap bukan untukmu.
4 notes
·
View notes
WIRASA
Cr: Pinterest
sekuat kaki menuju aku, sekiranya henti mendahului angan yang lahir dari inginmu. sebab simpang-simpang hidup bagiku diciptakan hanya sekadar lalu, entah dengan kesudahan serupa maupun tidak. sebab kuyakini jua kisah hebat hadir lewat penyingkiran narasi tak masuk akal: insan dan peristiwa.
Leonny Eudia La Jemi, 20 September 2023
3 notes
·
View notes
Ruang III
Ada yang tertarik tapi belum tentu dia membeli, ada yang mencari namun tak kunjung menemukan. Kita hidup dengan segala kemungkinan semua tergantung ikhtiar apa yang dilakukan dan benar saja, jika kita pantas maka semua akan didapatkan. Kepantasan adalah hak prerogatif pencipta. Ayoo sadar diri lagi kamu hanya hamba yang tak tau apa-apa jadi jangan dengan mudah berseloroh "kenapa ?? Apa yang kurang??" Tugasmu bukan menyalahkan keadaan. Tugasmu berjuang.
Gak seberuntung kamu, gak semenarik itu untuk dilirik seharusnya bukan lagi jadi masalah. Karena kotak perjuangannya yang memang di desain berbeda...
2 notes
·
View notes
Hujan dan Kenangan
1.3
Kau tau, mengapa hujan itu sendu?
Karena ia selalu menutup lukanya dengan rintik sendu.
2 notes
·
View notes
Aku sangat bersyukur semesta mempertemukan aku dengan orang seperti engkau. Meski pada akhirnya kau tidak dapat kumiliki, setidaknya kenangan-kenangan bersamamu mampu memberikanku kekuatan untuk bertahan sebentar lagi.
2 notes
·
View notes
If I Say, Don't Go
Aku menemukanmu lagi, pada perputaran waktu akan kenangan-kenangan tentangmu yang teringat kembali.
Kau seakan-akan tak pernah benar-benar pergi, masih tampak jelas dalam benakku sosokmu yang berdiri didepanku melemparkan senyuman menghangatkan hati.
Rindu yang menjebakku dalam kabut ilusi, menghadirkan sosokmu dalam kesendirianku beraromakan sepi.
Aku tau harus menghentikan lamunan semu ini, namun kembali pada realita tanpamu begitu sulit untuk kuhadapi.
Jika saja saat itu aku berkata, “jangan pergi”, apakah kau masih disini menemani.
Jika saja saat itu aku berkata, “jangan pergi”, apakah aku masih bisa mendengar senandung degup jantungmu kala kau mendekap erat tubuh ini.
Jika saja saat itu aku berkata, “jangan pergi”, apakah dunia kelabuku ini akan berganti dengan kemilau cerahnya warna-warni pelangi.
Ah, penyesalan yang menyerbu di penghujung hari, menaburkan sendu di bait penutup ceritaku pada sebuah puisi.
—@melodirinai
48 notes
·
View notes
Puisi 6 pagi
Aku melamun akan abu-abu wajahmuSekali waktu menjelma bulan ungguOh, betapa langkahku menempuh titian rapuh22 derajat celcius dan pagiku rubuh
Sarapanku penuh jalanan ramaiMengapa tiba-tiba aku harus suka bau tubuhmu?Di sela rumput-rumput rinaiSesuatu tentangmu menumbuhkan candu dan ragu
Bagaimana ku lumpuhkan ketakutan dalam kepalaku?Sekedar menyeduhkanmu secangkir kopiBertanya adakah yang…
View On WordPress
0 notes
Banyak yang lebih sulit dari kita, tapi tidak seberisik kita!
13 notes
·
View notes
Mata sebening embun itu seolah membawaku untuk semakin tenggelam tanpa harus menyelam. Hingga aku tersadar, bahwa kini aku tak bisa berenang untuk kembali ke permukaan.
12 notes
·
View notes
Bagiku
Hujan adalah bentuk lain dari puisi
Ia menjelma menjadi syahdu yang riuh oleh rintik
Pada genggam tangan yang kelu ia gigil dalam nadi
Ia sendu dalam sepayung rindu
Rintiknya mengalir pada muara yang tak berjeda
Ia tak menggema
Tapi,
Ia melangit tinggi
Jauh di angkasa
26 notes
·
View notes
SEUSAI PERAYAAN
Sc: Pinterest
Kukis-kukis manis beroleskan tangis traumatis lebur habis di bibir tipis perempuan langganan meringis.
Kembang-kembang terkembang satu demi satu perlahan tumbang oleh lengking tembang bimbang.
Tarian-tarian kedengkian pujaan tuan menemui ajal setelah kehilangan jalan dan tumpuan di perhentian.
Tamu-tamu mertamu lenyap setelah begitu muak kembali menemu hidangan jemu berselumu semu.
Gaun-gaun tenun lamun koyak oleh racun sekerumun genggam tanpa santun walaupun ampun mengalun.
Gelas-gelas beralas emas selaras pecah dihempas tungkai yang cemas berlarian mencari waras.
Dekorasi-dekorasi imitasi berisi kepalsuan basi di ruang sudut hancur kehilangan emosi tanpa atensi.
Diam-diam deram dalam raya ditelan kelam hitam pemilik silam yang memendam denyut maram semalam.
Leonny Eudia La Jemi, 2023
4 notes
·
View notes
Sadarilah sedini mungkin, kita tak mungkin bisa menyenangkan semua orang, membuat mereka menerima kita, membuat mereka selalu mengerti dan mengiyakan tentang keputusan keputusan yang kita jalankan.
Sadarilah, dengan begitu akan berkurang ekspektasi dan rasa kecewa yang kita punya. Bukankah selama ini kita disakiti oleh harapan sendiri? Kita berusaha agar kehadiran kita lebih banyak diterima orang, tapi di sisi lain kita menggunakan topeng, dan secara perlahan malah membunuh karakter diri sendiri
Sudahilah, jika memang kau ingin perlahan hidupmu berubah dan lebih bahagia. Tak ada yang abadi di dunia ini, termasuk juga sikap dan pandangan mereka. Jika sekarang kau mati-matian mengejar nilai, demi suka, apakah ada jaminan esok mereka akan sama?
Sudahlah, jika kau ingin sengsara raihlah sebanyak-banyaknya ridha manusia. Jika kau ingin bahagia bukankah seharusnya kau sudah tahu jalannya?
Ridha Allah bukan?
#quotes #story #storywa #fyp #islamicquotes #motivasi #sajak #puisi #sendu #literasi #literasi15detik #selfhealing #selfimprovement #selfreminder #rememberAllah #spirit #dakwah #dakwahdalampuisi #tulisandakwah #melankolis #sendu #hijrah #hijrahcinta #menjadilebihbaik #stayclosewithAllah
3 notes
·
View notes