Tumgik
#PuisiMalam
hutanfiksi · 2 months
Text
Sudah kubilang berkali-kali. Jatuh cinta itu tak cukup sekali.
Rawat cinta dengan sebaik-baiknya, pelihara kupu-kupu dalam perutmu agar ia sesekali menggelitik dan kau bisa tertawa lucu. Rawat cinta dengan sebaik-baiknya, simpan rasa hangat bibirnya dalam kepala agar sesekali teringat dan kau bisa bahagia.
Cuma satu kali, siapapun bisa. Namun, jatuh berkali-kali di hati yang sama adalah sebenar-benarnya piawaimu merawat cinta.
Pelumat luka, pembasuh sedih, dan segala yang membuat tak bahagia.
5 notes · View notes
lelahtidurr · 2 years
Text
Tumblr media
Semua orang ingin berbicara. Semua orang ingin menumpahkan serapah akan hidup mereka melalui kata-kata. Tapi siapa yang mendengar?
Ironisnya. Tidak ada.
Manusia sedang ber-monolog, sebab dunia krisis pendengar. Semua serba keakuan yang merasa berhak berbicara dan memposisikan diri sebagai tokoh utama.
Sebaiknya kita bergegas pulang, menuju kamar masing-masing, lantas menengok cermin seraya bertanya "sejauh apa aku telah menjadi egois dan penuh keakuan?"
-lelahtidurr
105 notes · View notes
paranoda · 1 month
Text
Tak sangka sebegitu cepat semua ini terjadi
Tak sangka hanya sebatas ini waktu kita bersama
Aku reda
Aku ikhlas
Aku lepaskan
Sesayang apapun aku padamu,
kalau bukan aku, tetap bukan untukmu.
3 notes · View notes
seleralekaki69 · 2 years
Text
blog baca Ku biarkan istriku main dengan lelaki yang lain
penasaran dengan isi cerita bisa di klik link berikut >>>> https://bit.ly/3pBvxdY <<<<
Tumblr media
55 notes · View notes
setapakberlalu · 3 months
Text
Bagian ikhlas mana yang hurufnya sangat sulit kamu eja, sehingga kamu tidak bisa kemana mana ?
2 notes · View notes
fernandojourney · 8 months
Text
Rintangan dan Keberanian
Di bawah matahari yang terik bersinar,
Perjuangan lahir dari tekad yang tulus,
Tak kenal lelah, tak kenal surut,
Itulah roh perjuangan, kuat dan sejati.
Dalam langkah-langkah yang penuh dengan duri,
Kita berjuang dengan hati yang berani,
Melangkah maju, tak mengenal mundur,
Mendaki gunung, menjelajahi samudra.
Perjuangan adalah seni hidup yang hakiki,
Menghadapi rintangan, mengatasi ketakutan,
Dengan tekad yang kuat, kita menggapai bintang,
Menorehkan jejak di tanah yang keras.
Setiap langkah, setiap usaha, berarti,
Meskipun kadang terasa berat di pundak,
Perjuangan mengubah kita menjadi lebih kuat,
Menjadikan kita pemenang dalam perjalanan ini.
Dalam perjuangan kita temukan makna hidup,
Kita temukan keberanian dan keikhlasan,
Sebagai pahlawan dalam kisah yang tak terlupakan,
Kita berjuang untuk impian, untuk masa depan.
Fernandho, 07/10/2023
3 notes · View notes
30th-ofjuly · 10 months
Text
Orang berkata buruk tentang ibuku.
Tentang bagaimana ia pulang terlalu larut.
Tentang bagaimana ia terlalu rapuh untuk menjadi seorang ayah.
Tentang bagaimana ia terlalu lemah untuk menjadi sandaran.
Orang berkata buruk tentang ibuku.
Hidupnya seorang diri, tangisnya menyendiri.
Mimpinya telah ia kubur dalam-dalam, masa depannya sudah terlalu jauh menyelam.
Senyumannya hanya sebuah guratan angan, meraih seorang semu yang kini menjadi kenangan.
Ibuku terjatuh, terserok, terjungkal; telapak tangannya berdarah; keringatnya bercucuran pilu; namun kedua kakinya tetap terus berdiri tegak.
Ibuku tidak pernah menjadi buruk,
Orang-orang buruk itu yang keliru.
—written by Z.
4 notes · View notes
serpihan-hati · 10 months
Text
Aku pernah membaca sebuah buku.
Kali pertama aku menangis setelah membacanya. Membuatku tak ingin lagi melihat buku itu. Kuhapus setiap lembaran cerita yang pernah kubaca dari ingatanku. Setiap bagian, setiap kenangan, bertahun-tahun lamanya sudah kulupakan.
Pikirku, mau kubaca seribu kali pun, tidak akan ada yang berubah. Aku akan kembali menangis dan terluka jika membacanya kembali.
Baru-baru ini, kutemui lagi sebuah buku versi remake dengan judul yang sama yang dulu pernah membuatku menangis sesegukan pasca membacanya.
Ragu-ragu aku untuk membaca setiap lembarannya. Namun, aku juga penasaran: bagian mana yang berubah?
Bermodalkan nekat aku membuka halaman pertama. Setiap ingin membuka halaman selanjutnya, aku memejamkan mata dengan jantung yang berdebar-debar. Rasanya seperti sedang membaca novel genre horor-thriller yang penuh jump scare. Tapi ini bukan buku bergenre horor-thriller.
Semakin hari semakin tertarik untuk membaca halaman selanjutnya. Sampailah di halaman terakhir. Aku menutup buku tidak dengan rasa sesak dan tangis, melainkan bahagia.
Selama membaca pun tak jarang aku tersenyum kecil dan pipiku merah merona. Aku mulai menyukai lagi buku ini di versi terbarunya. Aku ingin menjadi pemiliknya. Kuharap ini adalah versi terakhir dari buku yang kubaca kembali. Karena bagiku, yang ini adalah versi terbaik.
Aku bersyukur telah menemukan kembali buku yang dulu pernah kucintai dalam versi terbaru dan terbaiknya.
Sepanjang aku membaca kembali, aku merasakan cinta, kasih sayang dan kehangatan. Versi terbaru ini telah mengembalikan kepercayaanku yang dulu sempat hilang. Aku tidak lagi merasa sendiri dan di tak acuhkan. Setelah membaca kembali, kini aku merasa ada seseorang yang menyayangiku, peduli dan bisa mengerti tentang aku.
Tapi ini bukan tentang buku.
Pontianak, 23 Juli 2023
3 notes · View notes
alapenulis · 1 year
Text
#katasiang
Ada baiknya sadar, siapa diri Aku? Kemampuan apa yang aku punya?
Tibalah saatnya pencapaian secuil biji bayam, prestasi besar dimata sendiri. Bahkan itu kecil tak terlihat, dibilang tidak ada namun nyatanya ada ditangan.
Begitulah pencapainku, berarakan suara yang lantang bagai orator diujung senja, berselimut malam , letih berteriak.
Dilaman beranda bertulis pencapaian luar biasa, disukai, bagikan, diapresiasi bahkan di sanjung-sanjung. Dalam kolom bertajuk komentar “wahhh anda luar biasa”
Senang, bahagia, dan cinta. Inilah Aku!!! Segala pencapaian ialah hasil prestasiku. Aku pantas mendapatkannya bahkan sangat layak.
7 notes · View notes
ubaylukis · 2 years
Text
Tumblr media
Tetamu
9 notes · View notes
kamilaahrk · 2 years
Text
Kita Sedang Menyaksikan Sebuah Pertemuan
Kita sedang menyaksikan sebuah pertemuan.
Didalamnya ada saat dialog pertama, sengaja diucap.
Lalu ada telapak tangan yang sengaja menyatu,
ketika kepala bersandar pada bahu, tenang jiwa semesta.
Mata yang sama-sama menatap adegan seorang ibu dihantui arwah ibunya, menjadi saksi kebisuan lisan.
Kitab suci menjadi penenang jiwa berontak pada daun menuju hilir sungai.
Mata itu menatap lagi.
Kali ini lebih dalam, beserta harapan dan hancur.
Untuk yang pertama kalinya, harapan dan hancur bertemu diatas batu sungai besar dipelosok desa.
Raga tersesat berulang kali bersamaan dengan harap yang banyak meski semu.
Namun tetap tenang, sebab lengkungan tangan membentuk kehangatan.
Jalan raya kota dan desa terpencil menjadi penikmat sekaligus pengutuk harap dan hancur, kala itu.
Apa yang menjadikannya ada?
#
Mata itu menatap lagi.
Kali ini mulai lelah.
Harap mulai rapuh, hancur kian angkuh.
Angin datang terlalu kuat untuk membakar pandangan.
Hati. Bagaimana dengannya?
Dia lebih memilih hancur. Karna dia sadar harap tak lagi ada.
#
Mata itu tak lagi menatap.
Telapak tangan tak lagi menyengaja menyatu.
Kepala tak lagi bersandar, semesta tak lagi tenang.
Kitab suci tetap menjadi penenang meski jiwa tetap berontak dan daun tak lagi pergi ke hilir sungai.
Mata itu tak lagi menatap.
Maka disinilah perpisahan.
Dan
Kita tak lagi sedang menyaksikan sebuah pertemuan.
-K-
9 notes · View notes
lelahtidurr · 1 year
Text
Tumblr media
Jadi, bagaimana kabarnya sekarang anak kecil yang dahulu berdoa untuk cepat tumbuh dewasa? Sebentar, biar aku tebak. Mungkin dia kini sudah merasakan hidangan kehidupan yang bermacam-macam rasanya. Terkadang rasanya pahit, hingga ia memasang wajah kecut. Tak jarang juga terasa sedap, hingga gejolak semangatnya kembali bangkit.
Apakah anak itu menyesal akan doanya? Mungkin. Namun bukan berarti menjadi alasan untuk berhenti menjalani hidup, bukan?
-lelahtidurr
.
28 notes · View notes
paranoda · 28 days
Text
Kali ini paling sakit.
Kau yang pergi kembali bersama kekasih lama,
meninggalkan aku menangis sendiri,
memarut² hati,
dalam sekelip mata kau bukan lagi ku miliki.
Tergamak kau mempermain rasa cintaku,
yang tak berbelah bahagi hanya untuk kamu.
Tergamak kau mempersenda segala rasa
yang kita punya selama ini,
kau khianati demi untuk dia yang pernah menyakiti.
Sakit Ya Allah. Sakit sangat.
3 notes · View notes
udinsama · 1 year
Text
Tentang kenapa aku masih berjuang.
Mungkin kau tidak akan paham, betapa nikmat menghabiskan malammu bersimpuh di hadapan YangMahaMencinta, betapa nikmat menumpahkan airmata saat kau sebut namanya dalam doa, atau mungkin, kau tidak tahu betapa manisnya rasa cemburu yang kian menhujam rasa disetiap harinya? Hahaha,,, konyol ya!? Yaa,, sebodoh itu aku mencintanya. Hanya bermodal yakin, aku terus menunggu dan bersabar dari tahun ke tahun.
Tiada kabar darinya adalah hal wajar bagiku. Bahkan, disaat dia memiliki seseorang yang telah menggantikan posisiku, aku tidak peduli!! Bukannya tahu diri atas segala situasi ini, malah kuberdalih kalau dia kan kembali pada pelukanku. Hahaha,,,
Yaa,, sehancur itu aku mencintamu, hingga buta mata dan hatiku. Tak sudi kumenerima kehadiran seseorang selain dirimu.
2 notes · View notes
setapakberlalu · 1 year
Text
Pada hari hari panjang, satu dua alasan untuk tetap tinggal tak bisa lagi menahan langkahnya, keputusan keputusan besar diputuskan tiba tiba, bertekuk lutut diujung petang, lalu tergesa menyeberangi malam
Terdekaplah ia pada lelahnya sendiri, meraung meredakan tangisnya sendiri.
Istirahatlah.
Hari hari panjang yang kau keluhkan tidak akan menunggumu kembali
Hal hal yang kau khawatirkan sepanjang malam tidak akan menakutkan lagi
Tatapan tatapan tajam dari beberapa pasang mata tidak akan bisa menahan langkahmu lagi dan lagi
Istirahatlah.
7 notes · View notes
wibithea · 2 years
Text
Tumblr media
Elegi Selasa Pagi sambil bikin laporan yang bikin mumettttt, kapan yakkk bisa ngatur sendiri dan jadi boss buat diri sendiri ....
Udah setua ini enak kali ya , duduk santai sambil menikmati kopi hangat memandang pegunungan dan sawah ... tanpa harus dikejar deadline dan target kadang kena omelan , tapiiiiii tetep duit ngalirrrrrrr😀😀😀
Sang Rindu, kamu pernah engga ngerasain kayak aku ???
Medio , selasa 4 okt 2022
3 notes · View notes