Middle English foode, fode, from Old English foda "food, nourishment; fuel," also figurative, from Proto-Germanic *fodon (source also of Swedish föda, Danish föde, Gothic fodeins), from Germanic *fod- "food," from PIE *pat-, extended form of root *pa- "to feed."
*pa-
*pā-, Proto-Indo-European root meaning "to protect, feed."
It forms all or part of: antipasto; appanage; bannock; bezoar; companion; company; feed; fodder; food; forage; foray; foster; fur; furrier; impanate; pabulum; panatela; panic (n.2) "type of grass;" pannier; panocha; pantry; pastern; pastor; pasture; pester; repast; satrap.
It is the hypothetical source of/evidence for its existence is provided by: Greek pateisthai "to feed;" Latin pabulum "food, fodder," panis "bread," pasci "to feed," pascare "to graze, pasture, feed," pastor"shepherd," literally "feeder;" Avestan pitu- "food;" Old Church Slavonic pasti "feed cattle, pasture;" Russian pishcha "food;" Old English foda, Gothic fodeins "food, nourishment."
Sono andata alla coop, al ritorno passo davanti alla mia gelateria, mia nel senso che per me il gelato è buono solo lì. A Natale avevo preso un panettone ripieno di gelato, madonnaaa, buonissimo.
Fa anche le brioche col tuppo, strepitose, e oltre a quelle anche i cannoli siciliani con una ricotta freschissima.
Ho portato un paio di cannoli a mio padre, è golosissimo, lui aveva appena preparato delle melanzane impanate e fritte,😂(na robina leggera) e mi ha detto :
ti stavo chiamando per dirti di passare a prendere queste.
..è una deliziosa località balneare situata lungo la costa adriatica dell’Italia centrale, non è solo famosa per le sue splendide spiagge e il clima mite, ma anche per la sua ricca tradizione enogastronomica.
Con una combinazione di pesce fresco, prodotti locali e specialità regionali, questa affascinante città offre un’esperienza culinaria indimenticabile per i visitatori che desiderano immergersi nella cultura gastronomica delle Marche.
Pesce fresco e frutti di mare: Essendo una località di mare, San Benedetto del Tronto vanta una vasta scelta di pesce fresco e frutti di mare.
Il porto locale è uno dei più importanti della regione e le barche dei pescatori tornano quotidianamente con una varietà di prelibatezze dal mare.
Gamberi, calamari, moscardini e triglie sono solo alcuni dei deliziosi frutti di mare che si possono gustare nei ristoranti locali.
I piatti tradizionali come il “brodetto alla sambenedettese” (zuppa di pesce) o l'”acciuga ripiena” (acciuga farcita) sono assolutamente da provare per apprezzare appieno la cucina di mare di San Benedetto.
Prodotti locali: L’enogastronomia di San Benedetto del Tronto si basa anche sulla ricchezza dei prodotti locali delle Marche.
L’olio d’oliva extravergine, i formaggi, le verdure fresche e le carni di alta qualità sono solo alcune delle specialità che caratterizzano la regione.
La zona circostante la città è conosciuta per le sue colline fertili, dove si coltivano uve prelibate per la produzione di vini di qualità.
Un bicchiere di vino marchigiano, come il famoso Verdicchio dei Castelli di Jesi, o l’Offida Pecorino Docg, si abbinano perfettamente a una cena a base di prodotti locali.
Specialità regionali:
Oltre ai prodotti locali, San Benedetto del Tronto offre anche alcune specialità regionali che meritano di essere assaggiate.
Le Olive Ascolane, ad esempio, sono una prelibatezza tipica delle Marche. Si tratta di olive farcite con una miscela di carne macinata, formaggio e aromi, che vengono poi impanate e fritte.
Un altro piatto imperdibile è la “vincisgrassi”, una lasagna marchigiana con ragù di carne, besciamella e formaggio fuso.
Ristoranti e trattorie:
San Benedetto del Tronto ospita numerosi ristoranti e trattorie che offrono una vasta gamma di piatti tradizionali e innovativi.
Dalle piccole trattorie familiari ai ristoranti gourmet, c’è qualcosa per tutti i gusti e le preferenze. Molti di questi locali si trovano lungo il lungomare, offrendo ai visitatori la possibilità di gustare prelibatezze culinarie mentre godono di una vista spettacolare sull’Adriatico.
San Benedetto del Tronto è una destinazione imperdibile per gli amanti dell’enogastronomia che desiderano scoprire le delizie culinarie delle Marche.
Con pesce fresco, prodotti locali di qualità e specialità regionali uniche, questa affascinante località balneare offre un’esperienza gastronomica indimenticabile.
Visitare i ristoranti e le trattorie locali è un modo perfetto per assaporare la cucina tradizionale e immergersi nella cultura enogastronomica di questa splendida città costiera.
La mia voglia di fettine impanate non coincide con il mio allenamento, quindi ora vedo di farmela passare, ma passerà sicuro perché non ho nemmeno il pan grattato
Let's be for real here for a minute, if Cas had come out under other circumstances, Dean, who was still buried in the closet, would have reacted by making awkward jokes every in every situation about them.
Like Cas could have said "I want a break from you Winchesters!" and Sam would have approached Dean to ask him, "What did you do?" and Dean would have responded impanently, "I don't know, Sammy, Cas is a very gay angel....I MEAN TIRED. CAS IS A VERY TIRED ANGEL." and I think that's beautiful
pernah ga liat orang yang dulunya waktu belum menikah hidupnya hedon,stylis dan teratur apalagi good looking. tapi pas sudah menikah hidupnya sudah tidak terurus sudah tidak peduli dengan penampilan. jangankan orang lain teman sekolah mungkin dulunya atau teman yang paling dekat sama kamu.
sewaktu belum nikah kita dirawat dengan baik oleh orang tua, hidup serba ada dan apa yang diinginkan orang tua berikan tidak kekurangan apapun, keinginan terpenuhi.
jadi tak heran jika semua orang tua sangat selektif memilih pasangan untuk anaknya, apalagi anaknya perempuan, bukan orang tua matrealistis tapi sebenarnya untuk anaknya hidup realistis tetap terjamin kebutuhannya, makanya tidak sedikit orang tua menanyakan pekerjaan seorang laki-laki yang ingin meminang anaknya.
karena memang menikah harus siap lahir batin, siap secara finansial, baik kebutuhan primer maupun sekunder, kebutuhan jasmani dan rohani itu semua harus terpenuhi, orang tua mana yang rela melepaskan anaknya hidup dengan pasangan yang membuat anaknya susah payah, karena orang tua merasa mereka sudah membesarkan anaknya dengan baik dan terjamin hidupnya tapi setelah tanggung jawab orang tua lepas hidupnya sulit.
menikah bukan sekedar soal cinta, perasaan dan kasih sayang tapi cinta juga perlu cara bagaimana bisa melanjutkan hidup, menikah bukan hanya menyatukan dua insan yang sedang jatuh cinta, dua insan yang bucin,memang diawal itu akan terasa indah, namun setelahnya harus memikirkan bagaimana bisa melanjutkan kehidupan itu untuk cinta.
mengapa lelaki harus bekerja keras dimasa mudanya agar bisa hidup layak nantinya, tidak membebani orang tua dan menyusahkan pasangannya nantinya, jangan cuman memikirkan cinta dan perasaan tapi harus mapan. sebelum mewujudkan cinta itu.
karena fitra seorang laki-laki itu tuiang punggung dan perempuan tulang rusuk yang dilindungi. banyaknya kasus perceraian karena masalah ekonomi yang tidak cukup sehingga terjadi perselingukan, kdrt dan broken home, depresi bahkan ada yang bunuh diri.
ekspektasi menikah terlalu indah tapi tidak memikirkan keberlangsungan hidup, apalagi belum memiliki ilmu tentang berumah tangga dan parenting. sebagian besar orang ingin menikah karena bucin, lebih mengutamakan perasaan memulu tanpa berpikir bagaimana kedepannya setelah menikah, sehingga setelah menikah kalangkabut memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan setiap harinya mau tidak mahu suami istri bekerja, belum lagi kalau sudah punya anak, lebih kerja ekstra lagi.
setelah menikah harus mandiri dan tanggung jawab bersama, baiknya berpisah tinggal dengan orang tua dan mertua karena itu juga salah satu faktor yang akan merusak rumah tangga, makanya sebelum nikah minimal sudah memiliki tempat tinggal sendiri,kendaraan sendiri intinya sudah mapan.
namun pernikahan juga penuh ujian, Allah selalu menguji hambanya dalam situasi apapun dalam keadaan kekurangan atau berkecukupan, heningga pentingnya ilmu agama dan ilmu sabar serta ikhlas untuk menjalani kehidupan dalam berumah tangga.
masih ingat kata-kata mama beliau pernah bilang [setelah menikah bukan lagi tampilan dan cinta yang di utamakan tapi harus difikirkan bagaimana hidup layak seperti orang, yang berkecukupan dan semua kebutuhan terpenuhi]
so yang belum menikah sekarang waktunya berusaha mencapai impan dan cita-cita nya, pinggirkanlah dulu masalah perasaan dan cinta-cintaan kalau belum siap menafkahi lahir batin, agar nantinya tidak menyesal dan bekerja keras.
bual laki-laki wajib berilmu untuk menjadi calon suami shalih untuk jd ayah serta imam dalam keluarganya dan bekerja keras sampai mapan, dan bagi perempuan perbanyak menuntut ilmu dan perbaiki menjadi muslimah calon ummi shaliah diri karena cantik saja tidak cukup bangun rumah tangga dan bukan jaminan rumah tangga sakinah mawaddah warahma.
Tjandra Limanjaya Dapat Gelar Kehormatan Warga Dayak, Kontribusinya Bikin Kagum
Tjandra Limanjaya dianugerahi gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional oleh Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN).
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi besar Tjandra dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Upacara pemberian gelar kehormatan ini dilaksanakan dalam suasana khidmat pada acara pelantikan dan rapat kerja Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Utara.
Dengan pengakuan ini, Tjandra menjadi bagian dari masyarakat adat Dayak, yang menghargai kontribusi nyatanya terhadap pembangunan dan kesejahteraan komunitas mereka.
Kontribusi Tjandra Limanjaya untuk Masyarakat Dayak
Tjandra Limanjaya yang juga owner PT Kayan Hydro Energy (KHE) dikenal atas perannya dalam pembangunan PLTA di wilayah adat Sungai Kayan.
Proyek ini tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur, tetapi juga menciptakan ratusan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Tjandra memberikan beasiswa kepada anak-anak Dayak, membantu mereka meraih pendidikan yang lebih baik dan membuka peluang masa depan yang lebih cerah.
“Sudah beratus-ratus anak kita diberikan bantuan, berupa lapangan pekerjaan, beasiswa dan banyak lainnya,” kata Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Utara, Johny Laing Impan.
Johny menyatakan bahwa kontribusi Tjandra sangat berarti, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Dalam upacara pemberian gelar kehormatan, Tjandra Limanjaya menerima pakaian adat Dayak lengkap dengan mahkota sebagai simbol penghargaan.
Upacara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua MADN Marthin Billa, ketua DAD Provinsi Kaltara Johny Laing Impan, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan, dan sejumlah kepala daerah di Kaltara.
Dengan dianugerahinya gelar kehormatan warga Dayak, Tjandra Limanjaya berharap dapat terus berkontribusi dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Dayak.
“Semoga apa yang telah diberikan kepada saya pada hari ini bisa menambah tekad, semangat dan bakti saya kepada warga Dayak dan masyarakat di Kalimantan Utara,” ucap Tjandra.
Gelar kehormatan yang diterima bos KHE itu tidak hanya menjadi suatu penghargaan individual, tetapi juga mencerminkan visi dan misi PT Kayan Hydro Energi dalam memberikan dampak positif pada masyarakat Dayak.
Tjandra Limanjaya Majukan SDM Kaltara, Asosiasi Adat Dayak Nasional Beri Penghargaan
Presiden PT Kayan Hydro Energi (KHE) Tjandra Limanjaya mendapat penghargaan dari Dewan Adat Dayak Nasional karena kontribusi nyatanya terhadap warga sekitar yang tinggal di lokasi pembangunan PLTA Kayan.
Tjandra Limanjaya, sosok di balik PT Kayan Hydro Energi (KHE), dianugerahi penghargaan bergengsi dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional disematkan kepadanya sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di wilayah adat Sungai Kayan, Kalimantan Utara.
Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energi (KHE), mendapat pengakuan atas jasanya melalui Surat Keputusan Majelis Adat Dayak Nasional Nomor 239/VII/2023.
Penghargaan untuk Tjandra Limanjaya
Ia dianugerahi gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusinya dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di wilayah adat Sungai Kayan, Kalimantan Utara. PLTA Kayan diproyeksikan menjadi pusat ekonomi baru di wilayah tersebut dan diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat Dayak.
Penyerahan gelar kehormatan ini dilaksanakan dalam acara pelantikan dan rapat kerja Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Utara yang diadakan di Balai Adat Dayak Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 9 Desember 2023.
Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting Kaltara, selain Ketua MADN Marthin Billa dan Ketua DAD Provinsi Kaltara Johny Laing Impan, turut hadir pula Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan, dan para kepala daerah di Kalimantan Utara.
Dampak Pembangunan PLTA Kayan Terhadap Warga Sekitar
Pembangunan PLTA Kayan memiliki dampak baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi dibangunnya pembangkit listrik tersebut. Beberapa dampak baik yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan Ekonomi
· Lapangan Pekerjaan: Proyek PLTA Kayan telah membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Ini tidak hanya membantu mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga meningkatkan pendapatan warga sekitar.
· Usaha Lokal: Peningkatan kegiatan ekonomi di sekitar proyek juga mendukung pertumbuhan usaha-usaha lokal, termasuk sektor perdagangan dan jasa.
2. Peningkatan Infrastruktur
· Pengembangan Infrastruktur: Pembangunan PLTA memerlukan pengembangan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Infrastruktur ini meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas daerah.
3. Peningkatan Pendidikan dan Sosial
· Beasiswa: Tjandra Limanjaya dan PT KHE telah memberikan bantuan beasiswa kepada ratusan anak di wilayah tersebut, mendukung pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.
· Program Sosial: Berbagai program sosial lainnya juga telah dilaksanakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar, termasuk bantuan dalam bentuk kebutuhan dasar dan program pemberdayaan masyarakat.
4. Peningkatan Kualitas Lingkungan
· Energi Bersih: PLTA merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, sehingga proyek ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya global untuk menanggulangi perubahan iklim.
Beberapa kemajuan tersebut dianggap oleh warga lokal sebagai hal yang berharga sehingga wajar jika Tjandra Limanjaya mendapat penghargaan dari Dewan Adat Dayak Nasional.