Tumgik
#segera hadir
javanacronindo · 1 year
Text
Tukang Bangunan - Jasa Konstruksi Dan Bangunan
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
infokingdomgroup · 2 years
Text
FASTOTO
Tumblr media
SEGERA HADIR BO FASTOTO , ANAK CABANG KINGDOM GROUP
https://linktr.ee/fasttoto
NANTIKAN INFO PROMO MERARIKNYA
kingdomgroup #infokingdomgroup #fastoto #fasttoto
0 notes
skinbeautyka · 2 years
Text
Viral Saat Ini, Zillion Skincare, Skin Care The Korean Routine Aman, Halal, dan BPOM Untuk Umur 35 tahun Keatas
Tumblr media
https://zillionskincare.com/?ref=rickadwi31
0 notes
ofa168id · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
radithamagarmindoo · 2 years
Text
Distributor Alas Bedak Pengantin LUMECOLORS AGEN RESMI, Hub: 0878-8690-1954
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Distributor Alas Bedak Pengantin KLIK https://wa.me/6287886901954, Alas Bedak, Alas Bedak Foundation, Bedak Padat Ringan, Alas Bedak Ringan, Lipstik Kissproof Lokal
Tahukah Kamu ? Bahwa banyak produk kosmetik dari luar negri yang kurang cocok di iklim tropis Indonesia yang cenderung membuat kulit mudah berkeringat dan berminyak.
Nggak sabar mau langsung Cek Out di Marketplace kami ? Klik segera link berikut
Shopee : https://shopee.co.id/lumecolorsbekasi?smtt=0.257261219-1669789463.9 Tokopedia : https://tokopedia.link/N19eLAqS1tb
Produk glowing berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan komedo berlebih.
Formula yang mengandung minyak hewan berpotensi membuat wajah sensitif menjadi break out. Wajah yang berjerawat ketika menggunakan make-up dengan kilap berlebih justru akan semakin menonjolkan tampilan jerawat setelah wajah mulai berkeringat.
Kandungan oil berlebih pada make-up membuat riasan mudah menempel pada masker kain wajah.
Kami Hadir memenuhi kebutuhan kosmetik untuk kulit wanita asia yang tentunya cocok untuk semua jenis kulit di iklim tropis.
Serta turut bangga dengan kehadiran kosmetik brand lokal dengan kualitas High End namun dengan harga yang super affordable.
Oleh karena itu kami, Lumecolors Bekasi adalah OUTLET RESMI dari LUMECOLORS yang menjual berbagai produk kosmetik original lumecolors seperti Foundation (alas bedak), Loose Powder (bedak tabur), Compact Powder (bedak padat), Lipcoat, Lip Mousse, Eyeconic Duo, Beauty Blender dan lain sebagainya.
Benefit yang diperoleh jika order di Lumecolors Bekasi : ✅ PREMIUM CUSTOMER, karena anda adalah prioritas, kami perlakukan dengan layanan VVIP ✅ DIJAMIN BARANG ORI, READY STOCK ✅ PACKING AMAN, GRATIS DUS DAN BUBBLE WRAP ✅ BISA COD HINGGA GRATIS ONGKIR* ✅ MELAYANI & SIAP KIRIM KE SELURUH WILAYAH INDONESIA ✅ FREE KONSULTASI SEPANJANG MASA (BEFORE/AFTER SALES) ✅ FREE TESTER LENGKAP UNTUK YANG ORDER DATANG LANGSUNG KE OULET KAMI ✅ FREE GIFT UNTUK PEMBELANJAAN NOMINAL TERTENTU* ✅ FREE FACIAL TREATMENT UNTUK YANG ORDER DATANG LANGSUNG* ✅ DI UTAMAKAN MENDAPATKAN INFORMASI EVENT BIG PROMO SPESIAL EDISI LIMITED
Sebagai Distributor Resmi, kami juga membuka peluang kesempatan untuk memasarkan produk kosmetik Lumecolors dengan daftar menjadi stokis, reseller maupun dropshipper.
Tunggu apalagi, ambil peluang ini sebagai jalan tercepat memulai binis sampingan yang sangat cocok dilakukan oleh siapa saja. Baik lelaki atau wanita, pekerja kantoran atau ibu rumahtangga.
Kesempatan berpenghasilan dengan omset jutaan sampai ratusan juta, cukup dengan cara remote secara online, semudah dalam genggaman.
Lumecolors Bekasi Kami hadir sebagai pemberi solusi terbaik untuk anda
Lumecolors Be Confident...Be YOU Tampil percaya diri dan mempesona dengan pilihan warna yang cocok untuk kulit orang Asia, membuat kamu nyaman menggunakan lumecolors sepanjang hari.
#alasbedaksachet, #foundationuntukkulitkering, #alasbedaksachet, #alasbedakcair, #lipstikpemerahbibirhitam, #alasbedakwaterproof, #alasbedakyangbisamenutupiflekhitam, #alasbedakglowing, #alasbedakbuatpengantin, #bedakpadatfoundation
#Distributor Alas Bedak Pengantin KLIK https://wa.me/6287886901954#Alas Bedak#Alas Bedak Foundation#Bedak Padat Ringan#Alas Bedak Ringan#Lipstik Kissproof Lokal#Tahukah Kamu ?#Bahwa banyak produk kosmetik dari luar negri yang kurang cocok di iklim tropis Indonesia yang cenderung membuat kulit mudah berkeringat dan#Nggak sabar mau langsung Cek Out di Marketplace kami ?#Klik segera link berikut#Shopee : https://shopee.co.id/lumecolorsbekasi?smtt=0.257261219-1669789463.9#Tokopedia : https://tokopedia.link/N19eLAqS1tb#Produk glowing berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan komedo berlebih.#Formula yang mengandung minyak hewan berpotensi membuat wajah sensitif menjadi break out.#Wajah yang berjerawat ketika menggunakan make-up dengan kilap berlebih justru akan semakin menonjolkan tampilan jerawat setelah wajah mulai#Kandungan oil berlebih pada make-up membuat riasan mudah menempel pada masker kain wajah.#Kami Hadir memenuhi kebutuhan kosmetik untuk kulit wanita asia yang tentunya cocok untuk semua jenis kulit di iklim tropis.#Serta turut bangga dengan kehadiran kosmetik brand lokal dengan kualitas High End namun dengan harga yang super affordable.#Oleh karena itu kami#Lumecolors Bekasi adalah OUTLET RESMI dari LUMECOLORS yang menjual berbagai produk kosmetik original lumecolors seperti Foundation (alas b#Loose Powder (bedak tabur)#Compact Powder (bedak padat)#Lipcoat#Lip Mousse#Eyeconic Duo#Beauty Blender dan lain sebagainya.#Benefit yang diperoleh jika order di Lumecolors Bekasi :#✅ PREMIUM CUSTOMER#karena anda adalah prioritas#kami perlakukan dengan layanan VVIP
1 note · View note
tentangtenang · 3 months
Text
(Kembali) Baik-baik Saja
Dua pekan yang lalu, saat hari-hari yang berat sedang hadir, saya sempat merasa khawatir tentang diri saya sendiri. Sampai-sampai, saya mengatakan kepada suami, "Mas, setelah ini aku gimana, ya? Apakah aku benar-benar akan baik-baik saja?" Bukan tanpa alasan, saat itu rasanya memang begitu berat, terpukul, sedih, dsb. Sebenarnya saya sudah pernah melewati hari-hari berat sebelumnya, tetapi untuk yang ini, saya seperti tidak bisa melihat adanya harapan akan kebaikan yang tersedia di depan.
Selama beberapa hari, kekhawatiran itu ternyata masih tetap ada. Saya bukan tidak ingin berbahagia, tetapi rasanya seperti sedang berada dalam kondisi anhedonia: sulit untuk berbahagia dan merasakan kesenangan. Saya pun mudah menangis (bahkan saat sedang diam atau melakukan sesuatu yang seharusnya tidak membuat saya sedih), merasa kehilangan energi untuk melakukan apapun, tidak nafsu makan, dan rasanya tidak tertarik untuk tertawa meski sebenarnya saya adalah orang yang mudah terhibur oleh hal-hal yang sederhana. Dalam kondisi demikian, saya bertanya-tanya,
"Ya Allah, saya memahami bahwa saya tidak seharusnya merasakan ini. Saya tahu apa yang seharusnya saya pikirkan dan lakukan terhadap ketetapan yang sedang Engkau hadirkan ini. Tapi mengapa semua rasanya seperti di luar kendali?"
Tumblr media
Begitulah, saya merasa ingin bangkit, tapi tidak bisa. Ingin kembali mengambil kendali atas diri, tapi tidak bisa. Ingin bisa tertawa, tapi pun saya tidak bisa melakukannya. Saya bingung, mengapa saya begitu lama bersedih? Mengapa rasa-rasanya ini bukan saya yang biasanya? Saya tetap berupaya (berdialog dengan orang-orang terdekat, menata pola pikir, mengelola emosi, terus berdoa dan berdzikir, dsb), meski saat itu saya tidak tahu apa yang akan menjadi akhir dan jawaban dari upaya yang saya coba lakukan. Namun, saya kemudian menyadari bahwa di titik itu saya sepertinya sedang dididik oleh Allah untuk memahami lebih dalam sebuah ayat yang pernah saya tuliskan di buku Mendewasakan Rasa,
"Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan manusia tertawa dan menangis." - QS. An-Najm: 43
Yup! Emosi memang datang dan pergi, tertawa dan menangis memang datang silih berganti, namun kendali atas semuanya ternyata tidak pernah benar-benar ada pada diri kita melainkan pada Allah saja. Sekuat apapun kita mengusahakan agar kita bisa segera baik-baik saja, kalau menurut Allah ujian untuk kita belum selesai maka ya belum selesailah kita dengan kondisi tidak baik-baik saja yang sedang terasa. Pun sebaliknya, seterpuruk apapun kondisi diri kita, kalau menurut Allah sudah saatnya kita kembali tenang dan tertawa, maka semua akan mudahlah adanya. Pada akhirnya, ranah kita memang hanya di ranah upaya; mengupayakan yang terbaik untuk kembali baik-baik saja. Soal hasilnya? Semua tentang bagaimana Allah "bekerja" dan senantiasa mengurus hidup kita.
Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat. Atas seizin Allah, terlepas dari apapun yang teralami di hari-hari sebelumnya, hari ini ternyata saya kembali baik-baik saja: saya kembali merasakan energi yang menyala di dalam diri untuk bisa melakukan berbagai aktivitas dan menunaikan amanah-amanah yang ada, saya kembali tertawa hanya karena melihat reels lucu di Instagram, saya kembali merapikan rumah dan mencuci baju, saya kembali memimpin rapat, saya kembali berolahraga, dan saya pun kembali berpraktik sebagai psikolog dan menangani klien-klien dengan kondisi perasaan yang sudah jauh lebih stabil dari sebelumnya. Ya Allah, saya pikir saya tidak akan seperti ini lagi :")
Rupanya benar bahwa semua yang ada di hidup dan kehidupan kita itu ada dalam genggaman Allah. Selepas hari-hari yang berat datang, kita pun tidak semata-mata akan bisa mendewasakan rasa dan kembali menjalani hidup sebagaimana mestinya kalau bukan karena kehendak Allah.
Kalau kamu sedang merasa tidak baik-baik saja di hari ini, tetaplah mengupayakan yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menjemput kondisi diri yang lebih baik. Itulah ranahmu, amal shalihmu. Sisanya, bergantunglah sepenuh utuh kepada Allah. Sebab, jika menurut Allah durasi ujianmu sudah selesai, maka semua akan selesai dan atas seizin-Nya kamu akan kembali baik-baik saja. Semangat, ya!
Wallahu 'alam bishawab.
77 notes · View notes
aksarahumaira · 7 months
Text
Ujian Perjalanan
Tumblr media
Jika orang lain telah sampai pada apa-apa yang dituju, kamu tidak harus sampai pula di garis akhir pada waktu yang bersamaan. Barangkali selain prosesnya berbeda, ujiannya juga berbeda kan?
Di pertengahan jalan mungkin pernah terlintas bahwa, "Mengapa ya ujian perjalanan ini begitu berat? Kenapa rasanya orang lain tidak seberat itu?"
Padahal kita tidak tau kapan waktu tiap orang mengalami ujian terberat dihidupnya. Mungkin kamu mengalaminya saat ini, tapi bisa jadi orang lain juga punya giliran yang sama. Entah esok atau nanti. Entah cepat atau lambat.
Kita tidak pernah mengira kapan waktu ujian itu akan datang. Tugas kita hanya menyiapkan diri, jika suatu saat ujian itu hadir, apakah iman kita sudah cukup kokoh mengahadapinya?. Karena katanya dalam hidup, setelah kebahagiaan akan ada kesedihan, dan pasca kesedihan akan lahir kebahagiaan.
Nyatanya, perkara cepat atau lambat sampai tujuan hanya takaran manusia. Karena sejatinya, takaran Allah adalah waktu terbaik. Jika waktu terbaik itu datang lebih cepat, maka semoga Allah berikan kekuatan lebih banyak untuk segera sampai tujuan.
Jika waktu terbaik itu datang lebih lambat, semoga Allah penuhi hatimu dengan kelapangan dan kesabaran. Entah kelapangan dalam penantian atau kesabaran menghadapi ujian di perjalanan.
Semoga Allah masih jadi yang pertama ya.
Depok, 1 Maret 2024 | 21.02
"Menulis buat siapa?"
"Buat diri sendiri :')"
96 notes · View notes
sastrasa · 4 months
Text
Sudut Pandangmu
Aku enggak mudah mengungkap rasa dengan kata. Segala sesuatunya harus seefektif dan seefisien yang kubisa. Aku enggak suka sesuatu yang rumit dan ribet, segalanya harus sederhana. Hidupku terbiasa teratur, terjadwal tanpa perlu bersusah payah mengaturnya. Disiplin, bisa dibilang begitu. Banyak orang bilang, aku kaku. Enggak masalah menjadi kaku buatku. Banyak yang bilang juga hidupku sangat membosankan, untuk satu itu aku setuju. Aku terbiasa melakukan rutinitas satu ke lainnya. Bertemu dengan orang itu dan itu saja. Menambah pertemanan itu agak sulit untukku meski aku mudah akrab dengan siapa saja. Lalu kamu hadir di hidupku. Ada sedikit senyum yang terbit di wajahku. Tapi kenapa jarak besar membentang di antara kita? Kenapa aku enggak bisa menjangkaumu dengan segera? Semakin mengenalmu, aku menyadari bahwa jarak bukan hanya soal ruang dan waktu. Jarak yang enggak bisa kupaksa. Enggak bisa. Aku enggak bisa seperti ini. Aku dan kamu terlalu dekat, aku butuh sekat. Aku butuh ruang. Aku juga enggak bisa denganmu karena kita terlalu berbeda.
- Sastrasa
23 notes · View notes
kayyishwr · 5 months
Text
Tulisan : Stimulus
Satu hari itu, sempat berkontak dengan salah satu kakak tingkat yang sekarang sudah resmi menjadi spesialis. Tentu yg dibicarakan dalam komunikasi kami adalah seputar dunia residensi, dan menariknya adalah kesimpulan yg beliau utarakan "namanya juga butuh stimulus dek"
Tapi, tulisan kali ini bukan soal dunia residensi, yg jika dibicarakan akan sangat wow hehe, ini soal stimulus
Stimulus, adalah soal rangsangan. Dan tiap kita memang butuh itu. Sebagaimana saat kita lapar, kita terangsang karena adanya bau makanan yang enak, atau minimal kita melihat sesuatu yang terlihat nikmat. Walaupun mekanisme lapar, tidak hanya dirangsang lewat penciuman dan penglihatan saja.
Stimulus, itu yang akhirnya membuat kita sadar dan bangun. Ya sebagaimana kalau kita tidur, kemudian terpapar sinar atau terciprat air, maka ada rangsang bagi tubuh untuk segera bangun.
Mungkin, inilah yang hilang dari diri kita. Soal stimulus. Kita tidak memiliki sesuatu yang merangsang diri kita untuk sadar dan bangun. Atau, jikapun ada stimulus yang hadir saat ini, lebih bersifat fisik, terlihat, dan sementara. Tidak salah, namun bukankah ada kehidupan setelah ini? Yang kita dimintai pertanggung jawabannya kelak?
Beberapa hari ini, perenungan jadi kesukaan, disamping karena lebih suka menyendiri, juga masih sendiri, dan berusaha untuk mandiri, maka munculah tulisan ini, soal stimulus.
Ada sebagian kita yang menjadikan harta sebagai stimulus bagi hidupnya. Ada sebagian kita yang menjadikan tahta juga sebagai stimulus. Kalau urutannya kalian menebak "ah pasti soal wanita juga" ya mungkin ada, tapi tulisan ini mencoba general saja hahah.
Tapi ada juga yang menjadikan orang tua sebagai stimulus, atau lebih besar soal keluarga. Ada juga yang menjadikan agama sebagai stimulus.
Kembali kepada pilihan kita, tapi aku harap, yang kedua terakhir menjadi prioritas kita. Karena stimulus yang lain itu bersifat sekunder, sedangan kita diajarkan untuk mengutamakan yang primer.
Ah sudah, tulisan ini bukan tidak berkonklusi, tapi semoga membangkitkan kesadaran, bahwa selama hidup, apakah kita punya stimulus-stimulus yang menjadikan hidup lebih greget, berambisi, dan penuh daya juang, dan selanjutnya apakah stimulus kita itu hanya bersifat fisik, atau sudah melampauinya; metafisik
Itu dia pertanyaannya!
26 notes · View notes
manifestasi-rasa · 10 months
Text
Tentang Hujan (dan kamu)
Suara gemuruh langit sudah terdengar sejak beberapa jam terakhir, tapi hujan belum juga turun. Sembari mendengar suara langit, pikiranku melayang pada orang-orang yang kusayang, sedang apakah mereka gerangan? Apakah aman dalam naungan? Ataukah di jalan dan kehujanan? 
Pun demikian kamu, apakah hujan sudah menyapamu? Ataukah sama sepertiku; mendengar gemuruh langit seraya berharap cemas: supaya hujan ditangguhkan hingga kita sampai tujuan. 
Tapi ngomong ngomong tentang hujan, kadang kita kehujanan, tapi sesekali sengaja hujan-hujanan. Dua aktivitas yang sama sama basah terkena air hujan, tapi rasanya berbeda, ya? Kehujanan adalah kita; saat hujan tiba namun kita harus bersegera dan tiada payung dalam genggaman. Kehujanan adalah kita; tentang perasaan-perasaan yang hadir namun kita tidak siap untuk menerimanya. Kehujanan adalah kita; terburu-buru menyangkal dan menghindar saat hujan menyambar tapi tidak ada tempat untuk bernanung. Kehujanan adalah kita; terpaksa basah meski tidak ingin, menahan gigil sembari berharap derasnya segera reda. 
Tapi hujan-hujanan adalah juga kita; yang bersengaja menari dalam rintik-rintik yang terkadang sendu. Lalu sakit di kemudian hari.
Jadi, sudahkah kamu sampai tujuan tanpa kehujanan?
04/12/2023.
22 notes · View notes
milaalkhansah · 11 months
Text
Meromantisiasi Kesedihan
Akhir-akhir ini gw baru sadar. Bahwa salah satu hal yang menjadi pemberat atau penahan gw untuk segera move on adalah gw selalu "meromantisiasi kesedihan" yang gw rasakan.
Gw menjadi berat untuk segera melupakan atau melepaskan apa yang membuat gw sedih, kecewa ataupun merasa kehilangan. Karena gw belum merasa siap dengan hal yang akan berubah saat gw udah memutuskan buat beranjak. dalam kata lain, gw tipikal orang yang susah buat keluar dari zona kesedihan gw saat gw sudah merasa nyaman dalam kondisi tersebut.
ya, semakin lama dan sering gw berada di dalam sebuah kondisi, maka akan semakin nyaman pula gw dalam keadaan tersebut, nggak peduli kondisi tersebut bukanlah sebuah kondisi yang baik buat kesehatan mental gw dalam waktu yang panjang.
gw orang yang susah buat menghapus atau menghilangkan hal-hal yang buat gw sedih atau teringat sama kesedihan yang gw rasakan, entah itu pesan-pesan dari mereka yang udah pergi atau menjauh dari hidup gw, barang-barang yang mereka beri, dan masih banyak lagi. gw teralu sayang sama sebuah kenagan, sehingga menghilangkan hal-hal yang membuat gw masih bisa mengingat kenangan itu adalah hal yang gak mau gw lakukan.
tapi, tahun ini gw merasa perlahan berubah.
meskipun nggak langsung bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, gw mulai mencoba dari langkah yang paling kecil. pertama kali yang gw mulai ubah yaitu bagaimana gw memandang orang-orang yang telah memberi gw segala kenangan tersebut. gw berusaha menyadarkan diri gw bahwa setiap orang itu ada masanya, bahwa setiap momen itu pada akhinya akan menjadi sebuah kenangan, bahwa pada akhirnya setiap orang yang hadir dalam hidup gw itu pasti punya alasan, dan beberapa orang ditakdirkan ada dalam hidup gw untuk mengajari gw suatu hal meskipun melalui cara yang buat gw terluka atau menangis, bahwa pada akhirnya setiap yang datang akan pergi, dan setiap yang pergi akan terganti.
mulai membenahi minset gw seperti itu lambat laun membuat gw perlahan lebih cepat pulih dari sebuah kehilangan sehingga momen penerimaan dan pengikhlasan itu lebih mudah buat gw lakukan.
jadi ketika lagi-lagi gw dihadapkan pada sebuah perpisahan dan juga kesedihan, gw berusaha buat gak lagi bertanya-tanya, "mengapa mereka pergi?", "mengapa mereka seperti ini," "mengapa mereka begini dan begitu" ...
tapi gw yang udah berada di keadaan di mana gw lagi-lagi ditinggalkan atau berpisah dengan seseorang, gw cuman menguatkan hati gw dengan berpikir, "oh, mungkin sesi atau peran mereka di hidup gw udah habis, jadi ini saatnya mereka digantikan sama pemeran baru" atau "oh, sesuatu yang ditugaskan untuk mereka untuk mengajari gw tentang sesuatu mungkin udah berhasil gw terima, jadi gak ada lagi alasan buat mereka stay lebih lama dalam hidup gw"
jadi sekarang gw berusaha untuk nggak lagi mencegah orang untuk pergi... i dont beg anyone to stay anymore, even tho deep down inside, i hope some people can stay a little longer. tapi ya balik lagi, berharap orang-orang akan selalu ada buat lo seterusnya itu teralu muluk. because in the end, the only person you have is yourself and it has to be enough.
yang kedua, kalau gw belum bisa sepenuhnya menghilangkan hal-hal yang membuat gw keingat sama kenangan-kenangan tersebut, gw berusaha untuk nggak lagi teralu sering 'menengok' atau melihat hal-hal itu, karena semakin dini gw membiasakan diri dengan tidak mengingat momen-momen itu, maka akan semakin cepat pula gw untuk pulih.
yang terakhir, gw berusaha menyibukkan diri, melakukan banyak aktifitas supaya gak keingat lagi. gw pernah baca, "menyibukkan diri untuk melupakan sesuatu is another level of pain" and i felt that :") karena kerasa banget pas gw gak lagi gak ngapa-ngapain, perasaan rindu dan mellownya itu sangat menyiksa sekali.
meromantisiasi kesedihan sebenarnya bukanlah sesuatu yang buruk, karna gimana pun merasakan kesedihan adalah sebuah tanda bahwa kita masihlah seorang manusia. tetapi yang namanya "teralu" pada suatu perasaan tentulah tidak baik, karena mau gak mau, hidup akan terus berjalan, sehingga kita nggak bisa membiarkan diri kita untuk stuck teralu lama pada suatu perasaan tertentu.
karena mau gimana pun, perasaan sedih dan bahagia, itu hanyalah sebuah fase bukan? dan yang namanya fase pasti akan ada waktu di mana ia harus segera pergi dan disudahi.
• November hari kesembilan
38 notes · View notes
musafirhayat · 4 months
Text
Pelita hati
Tumblr media
Hari ini penduduk bumi bersedih sebab telah pergi sang pelita hati, namun lain halnya dengan penduduk langit yang sedang berbahagia menyambut kedatangannya. Telah pergi salah satu pelita hati kami, penyejuk hati kala gundah dan gulana yang diakibatkan perkara dunia.
Beliau salah satu ulama kibar muhaddits yang terkenal kewalia-an nya, sejak kecil sudah menghafal shohih bukhari muslim matan berserta sanadnya yarabb, bahkan dapat khobar dari ahbab beliau bahwa rasulullah yang mendidik beliau dari kecil yarabbana.
Terlihat mustahil bagi kita yang memiliki keterbatasan akal tapi ya memang seperti itu kenyataannya, Allah memilih diantara hamba-hambanNya yang memang pantas untuk mendapat karunia tersebut.
Alhamdulillah maha baik Allah memperkenankan diri ini untuk bisa bersuhbah dengan beliau meskipun sangat amat singkat. Kami yang hanya sebentar saja begitu terasa nikmat nya bertemu dengan beliau apalagi orang-orang yang lebih dahulu.
Pernah suatu hari kami berkunjung ke majelis beliau, karna waktu hampir larut malam namun majelis beliau belum usai. Pengurus dauroh sudah menghimbau untuk segera bergegas menuju kendaraan, karna keinginan kami untuk tetap berdiam diri sampai majelis selesai akhirnya kami bandel sedikit. Tidak ikut serta pulang bareng rombongan ahbab dan niatnya kami mau pulang bersama ahbab malaysia. ala ni'matillah kami bisa hadir sampai selesai dan bersalaman dengan beliau.
Disepanjang perjalanan pulang ada salah satu ustad yang bercerita tentang karamah dan agungnya maulana syekh muhammad, dari malam yang syahdu itu mahabbah kami bertambah kuat hingga rasanya tidak mau dauroh ramadhan ini segera usai. Namun apalah daya hakikatnya dunia memang dirancang untuk sementara dan Allah rancangkan kehidupan akhirat yang kekal sebagai hadiah untuk hamba-hambanNya kelak.
فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَىهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا۟ بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
ya maulana semoga Allah dan engkau meridhoi suhbah di dunia yang singkat ini, dan semoga suhbah ini berlanjut kelak di akhirat nanti bersama juga dengan rasulullah aaamiin allahumma aamiin :"""""
الفاتحة إلى مربي روحي مولانا الشيخ محمد إبراهيم عبد الباعث 🌹
8 notes · View notes
andromedanisa · 2 years
Text
Tenang..
Kehidupan pernikahan itu adalah kehidupan yang kompleks. Terlihat mudah dijalani namun juga banyak liku dalam melaluinya. Ada banyak hal yang akan kita temui kala diri kita memutuskan untuk menikah. Itulah sebabnya pentingnya memilih dengan selektif pasangan yang kelak akan mendampingimu nantinya.
Sebab dalam pernikahan bukan lagi tentang bagaimana menemukan cinta yang sehidup semati. Namun saling merawat cinta yang bertumbuh untuk sehidup sesurga. Untuk itulah dibutuhkan tenang salah satunya. Rasa tenang dalam sebuah rumah tangga tentu tidak bisa diraih dengan begitu mudahnya. Namun rasa tenang itu akan hadir kala melaluinya kamu dan pasanganmu bersepakat untuk mengembalikan segala sesuatunya kepada Allaah saja.
Apapun ujian yang akan datang, bersepakat untuk segera menyelesaikannya dengan jalan dan cara yang terbaik. Sehingga terciptalah sebuah hikmah ang bisa didapatkan setelah ujian itu datang kepada pernikahan kita nantinya.
Ketika proses ta'aruf tanyakanlah bagaimana cara ia menghadapi masalah dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Dari jawabannya kita akan tahu bagaimana dia bersikap hikmah kala nantinya ujian dalam rumah tangga itu akan hadir. Tentunya sesuatu yang muaranya hanya kepada Allaah maka jalan keluarnya hanya Allaah saja yang akan menolong.
Tenang dalam sebuah kehidupan pernikahan itu penting. Sangat penting. Berapa banyak pasangan yang mudah marah dan tidak tenang dalam menghadapi masalahnya sehingga melakukan tindakan yang gegabah yang mana pada akhirnya akan ia sesali tindakan tersebut. Untuk menghadirkan tenang sekali lagi dengan meminta pertolongan Allaah agar diberi kehidupan rumah tangga yang adem ayem.
Tidak ada rumah tangga tanpa ujian, semua rumah tangga akan melalui ujian demi ujian yang tingkatnya berbeda-beda. Namun tidak semua rumah tangga Allaah karuniakan sebuah ketenangan dan rasa nyaman bagi pasangannya satu sama lain.
Hari ini, mari mencoba bertanya kepada diri sendiri. Sudahkah menjadi pasangan yang mana kala ia dekat dengan kita, kita menjadi salah satu yang membuatnya tenang dan nyaman. Yang segala cerita akan ia ceritakan semuanya kepada kita dan berdiskusi bersama bagaimana jalan keluar baiknya setelah ia meminta pertolongan kepada Allaah perihal tentang masalahnya.
Semoga memang demikian, kita menjadi salah satu seseorang yang ia doakan seperti halnya doa yang termaktub dalam surah Al-Furqon ayat 74
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Aamiin..
Kebaikan yang diupayakan || 21.34
276 notes · View notes
duniasoputra · 4 months
Text
maybe i'm broken, but i can be your home.
Aku ingin menciptakan rumah yang sederhana. Sesederhana orang-orang yang tinggal di dalamnya. Rumah yang tak terlalu besar, hanya lantai satu juga tak apa. Yang penting cukup untuk ditinggali oleh keluarga kecil yang menciptakan bahagia.
Aku ingin menciptakan rumah yang memiliki taman dan kolam ikan di depan atau di belakangnya. Agar jika malam rembulan tiba, kita bisa menyeduh teh hangat atau secangkir kopi pahit sambil berbincang dibawah sinarnya.
Aku ingin menciptakan rumah yang nyaman ditinggali. Rumah yang membuat penghuninya lebih betah daripada harus keluar. Rumah yang ketika orang rumah pergi keluar, ia ingin segera lekas pulang.
Aku ingin menciptakan satu ruangan yang dipenuhi buku-buku. Kita bisa membaca buku di sana. Sambil menceritakan kembali isi buku yang sedang kita baca. Berdiskusi mengapa tokoh ini begini, mengapa tokoh ini begitu. Sesekali kita berdebat karena perbedaan pendapat. Tapi, jika ternyata kau tidak suka membaca, tak apa. Kalau kau mau, aku bisa menceritakan semuanya, kau cukup dengarkan saja.
Aku ingin menciptakan rumah yang tenang. Tanpa sumpah serapah dan caci makian. Rumah yang isinya penuh dengan kalimat hangat dan kasih sayang. Saling terbuka, saling percaya, tanpa ada prasangka buruk dan tanpa ada dusta.
Aku ingin menciptakan rumah yang aman. Rumah yang penghuninya merasa sangat dihargai serta didengar. Tapi, rumah itu tak akan tercipta jika hanya salah-satu saja yang bermain peran, bukan?
Maka dari itu, akan ku lakukan peranku dengan sebaik-baiknya. Kau juga lakukan peranmu dengan rasa bangga.
Mungkin sesekali kita akan jalan-jalan keluar. Untuk sekadar menonton film atau makan pecel lele di pinggir jalan.
Sesekali kita pergi ke pantai atau pegunungan. Untuk sekadar mencari ketenangan dan menyadari bahwa rumah adalah sebaik-baiknya tempat untuk pulang.
Kalau kau ingin cerita, sini biar kudengar. Barangkali aku tidak secara langsung menyelesaikan masalahmu. Tapi, setidaknya bebanmu nanti berkurang, bukan?
Aku tak akan berekspektasi terhadap apapun atau siapapun. Lelah hati ini selalu dikhianati oleh angan dan ekspektasiku sendiri. Patah hati karena perasaan sendiri adalah hal yang paling tidak menyenangkan sepanjang hidup ini.
Kelak, jika ternyata kau adalah orang yang selama ini ku inginkan, aku akan sangat senang dan bersyukur.
Tapi, jika ternyata kau adalah orang yang sama sekali tidak kuduga sebelumnya, tak masalah. Bagaimana pun, kau adalah manusia terbaik pilihan Tuhan.
"Witing tresno jalaran soko kulino."
(Cinta hadir karena terbiasa) begitulah pepatah orang Jawa berkata.
Membangun rumah tangga atas dasar cinta memanglah menyenangkan. Tapi, membangun rumah tangga atas dasar visi yang sama untuk mencapai syurga serta ridho-Nya adalah sebuah kewajiban yang sama-sama harus dijaga dan dipertahankan.
Sebelum hari itu, hari dimana aku dipertemukan denganmu. Izinkan aku untuk memperbaiki rumahku yang sekarang. Saat ini aku masih compang-camping banyak kekurangan. Tak ada yang memedulikan, tak ada yang memperhatikan dan selalu disepelekan.
Aku memang naif dan rapuh.
Keluargaku juga tidak utuh.
Aku pernah patah dan tidak sempurna.
Biar begitu, izinkan aku untuk menjadi rumahmu yang paling nyaman sedunia.
maybe i'm broken, but i can be your home.
Dari aku; seseorang yang Tuhan tulis dalam buku catatan takdirmu.
Untukmu (entah siapa) yang (kelak) menjadi teman hidupku.
Rumah, 07 Juni 2024
8 notes · View notes
staf · 4 months
Text
Pembaruan
🌟Baru
Fitur Pemberian Tip telah dinonaktifkan di seluruh situs, seperti yang telah diinformasikan sebelumnya.
🛠️Perbaikan
Komunitas sekarang akan meminta pengunjung yang sudah keluar untuk mengunjungi seluruh halaman Komunitas saat kembali maşuk.
🚧Dalam Progres
Kami telah menerima begitu banyak permintaan Komunitas, terima kasih! Kami sedang meninjaunya secepat mungkin!
🌱Segera Hadir
Tidak ada rilis baru yang dapat kami umumkan hari ini.
Menghadapi masalah? Periksa masalahnya lalu kirimkan Permintaan Dukungan  dan kami akan kembali menghubungi Anda secepatnya!
Ingin membagikan saran atau hal lainnya? Cek pembaruan di blog Staf kami dan mulailah berdiskusi dengan komunitas.
Ingin mendukung Tumblr secara langsung? Cek lencana Pendukung terbaru di TumblrMart!
9 notes · View notes
lejellabsxd2e · 10 months
Text
Keamanan dalam Pembelian Kripto: Langkah-langkah untuk Melindungi Investasi Anda
Tumblr media
Investasi dalam cryptocurrency memberikan peluang keuntungan yang menarik, namun, sejalan dengan potensi keuntungan tinggi, risiko keamanan juga meningkat. Dengan meningkatnya serangan siber dan potensi pencurian cryptocurrency, sangat penting bagi para investor untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat. Artikel ini akan membahas beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi investasi kripto Anda.
1. Pilih Dompet Digital yang Aman
Pertama-tama, pastikan Anda menggunakan dompet digital yang aman untuk menyimpan cryptocurrency Anda. Ada berbagai jenis dompet, termasuk dompet perangkat keras, dompet perangkat lunak, dan dompet online. Dompet perangkat keras sering dianggap sebagai opsi teraman karena mereka menyimpan kunci pribadi secara offline, mengurangi risiko akses ilegal.
2. Simpan Kunci Pribadi dengan Aman
Kunci pribadi adalah kunci untuk mengakses aset kripto Anda. Pastikan untuk menyimpan kunci pribadi dengan aman dan hindari membagikannya dengan siapa pun. Pertimbangkan menggunakan teknologi penyimpanan aman, seperti brankas fisik atau penyimpanan aman digital.
3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah keamanan yang sangat penting. Dengan 2FA, bahkan jika seseorang mendapatkan akses ke kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode tambahan yang dikirimkan ke perangkat Anda untuk mengakses akun.
4. Hindari Penggunaan Dompet di Pertukaran Crypto
Pertukaran cryptocurrency dapat menjadi sasaran empuk bagi serangan siber. Gunakan pertukaran hanya untuk melakukan transaksi dan segera pindahkan aset Anda ke dompet pribadi yang lebih aman. Ini membantu mengurangi risiko kehilangan akses ke aset Anda dalam kasus pertukaran mengalami masalah keamanan.
5. Hati-hati dengan Phishing dan Scam
Phishing dan penipuan adalah ancaman umum dalam ekosistem cryptocurrency. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan pastikan selalu memverifikasi alamat situs web yang Anda kunjungi. Waspadai juga pesan atau email palsu yang mencoba memperoleh informasi pribadi atau kredensial login Anda.
6. Diversifikasi Investasi Anda
Diversifikasi portofolio kripto Anda dapat membantu melindungi investasi Anda dari fluktuasi nilai satu mata uang kripto. Selalu bijak dalam memilih berbagai aset kripto untuk mendistribusikan risiko Anda.
7. Tetap Update dengan Keamanan Terbaru
Dunia keamanan siber terus berkembang, dan metode serangan pun berkembang. Tetaplah update dengan berita dan perkembangan keamanan terbaru dalam ekosistem cryptocurrency. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk melindungi investasi Anda.
8. Membeli Koin Drive to Earn
Dalam memilih koin mana yang akan kita beli pasti akan ada keragukan dalam hati. Drive to Earn hadir untuk Anda dengan transparansi sistem dan juga kejelasan produk yang bisa Anda lihat di lejellabs.io dan Anda bisa melihat ada White Paper Drive to Earn yang berisi tentang penjelasan projek ini. Bekerja sama dengan Lejel Labs Global menjadikan koin ini dapat lebih dipercaya untuk Anda bisa berinvestasi.
Dengan mengambil langkah-langkah keamanan ini, Anda dapat meningkatkan tingkat keamanan investasi cryptocurrency Anda. Ingatlah bahwa keamanan adalah tanggung jawab pribadi, dan dengan berhati-hati, Anda dapat mengurangi risiko potensial yang terkait dengan kepemilikan cryptocurrency.
18 notes · View notes