I'm not an artist, so welcome to my online diary. I hope you can find something inspired here. This sites availaible in bilingual (English and Indonesian). Thank's for visiting this site
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text

Menangispuntakboleh
Maria Anes di 30 Oktober 2019 (Chapter 02)
4 notes
·
View notes
Text
Ilusi hinaku
Pesona yang mungkin tak di sadari banyak khalayak ketika aku mencoba berdosa, dosa yang tak pernah terbenak di pikiran dan nurani. Bersamamu ku ingin menoadai diriku dan sukarela adalah awalan untuk meyaknimu. Rasa stroberi dengan lapisan gula kaca di atas bibir indahmu, wangi pepermint dari setiap pakaian khasmu sepertinya ku kenal. Ya bagaikan seseorang yang pernah singgah di mimpiku secara nyata tapi aku tak tahu siapa dia. Dan lagipula barusan juga bagian dari anganku merasakan manisnya dirimu. -Maria Anes 27 November 2019
0 notes
Text
Halusinasi hadirmu
Setelah sekian lama kita tak bercengkrama baik itu bertemu bahkan untuk bicara saja sudah lama tak kita selami. Aku dan kamu bagai dua orang yang terpisah karena pilihan, pilihanmu bukan karena takdir. Hingga akupun telah lupa bagaimana setiap ketukan nafasmu, bagaimana suaramu yang sumbang namun khas. Aku tahu, tapi sudah bagaikan kabut.
Aku mencoba beristirahat dari kepenatan pikiran yang ku buat karena halusinasiku sendiri, karena kebodohan dan rasa tak ingin berusaha. Malam itu aku memejamkan mata, yang ada adalah bayangmu hingga fajar menyapa. Pertanyaannya, mengapa kamu?
Mengapa seolah di sana kamu seperti seorang paling ku idamkan dan ku nanti, seperti seseorang yang akan selalu menemaniku. Ah, persetan kau mengelabuiku, aku telah dengannya sekarang. Terlambat! Kataku, di dunia yang itu bukan yang kini ku tinggali. Kau menangis, menyesal, terpuruk! Aku terbangun dari kekelaman mimpi semalam, dan aku senang semua tidak nyata. Namun malah terlitas kau di benakku. Apakah kita masih bisa bersentuhan walau tak bertemu? Semoga kau baik - baik saja disana -Maria Anes Catatan tentang kisah 22 November 2019 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (25 November 2019)
0 notes
Text
Semua Ada, Semua Ambang Batas
Aku pernah berpikir, aku bukanlah aku. Aku pernah berpikir, aku rindu dengan aku. Aku pernah mengira siapakah wanita keji. Ya, Aku! Teriak, tidak. Menangis, tidak. Merajuk, tidak. Dengki, mungkin. Menyayat, lagi. Mencengkram, lagi. Mengigil, lagi. Tersenyum, hampir lupa. Ambang batasku. Orang - orang tersentak. Mereka terperana, kagum? Hanya tawa, hanya terdiam. Seolah bukan manusia. Tertawa, isak. Terbahak, tangis. Angkara, kedamaian Murka, ah tidak abadi. Manusia polemik? Ah, manusia penuh kerumitan Aku masuk, masuk kedalam. Kedalam lingkaran, bukan setan. Lingkaran lika - liku. Aku benci mereka, lebih benci aku. Aku yang dahulu, tidak seburuk itu. Aku yang dahulu, sangat yakin. Aku yang dahulu, bagai dongeng. Aku bergerak mencari aku yang dahulu. -Dari aku yang tak pandai berucap hanya menulispun masih belajar Maria Anes (Dayeuhkolot, 2 November 2019)
0 notes
Text
Deep meaning when you hear it. The notation i swear is not even good enough for musicality.
But it really remains me for every single about that i can’t even tell about what i felt the other side ways life’s.
0 notes
Text
Don’t trust me, don’t make a friend with me.
Trust in yourself and make a friend with your parents (instead i’m not good to on that)
Maria Anes (April 3th 2019)
0 notes
Photo

For five decades, negative body image has been a major focus of study due to its association with psychological and social morbidity, including eating disorders. Handbook of Positive Body Image and Embodiment shifts the focus to positive ways of living in the body, protective factors that preserve and cultivate positive body image and embodiment, and ways to enhance positive ways of living in the body through therapy and prevention interventions.
The following extract explains how we can cultivate a broad conceptualization of beauty:
“Celebrate diversity, individual style, and authenticity as aspects of inner and outer beauty. Seek exposure to racially and ethnically diverse images and representations of beauty in books, magazines, art, music, and other media; learn to appreciate the uniqueness of each body shape, size, ability, skin, and hair.
Expanding our notions of physical attractiveness and incorporating attributes of personal style and character in the definition of beauty create more freedom to be oneself and counteract the narrowly constructed appearance ideals so prevalent in mass media.”
[Pg 208 - ‘Handbook of Positive Body Image and Embodiment’ by Tracy L. Tylka and Niva Piran.]
Graphic made by Abigail Luke for Oxford University Press
101 notes
·
View notes
Text
Just waiting for the place that nobody cares about suicide and that stupid hoe says they’re stupid actually the problem was the toxic society
Maria Anes (March 31 2019)
0 notes
Text

March, 27th 2019
And people still think that i’m always ok and being a better human in life
1 note
·
View note
Text
Some tips, Make a good Dream for You

Repost from Goodful youtube channel newest updated post on March 14th 2019
3 notes
·
View notes
Text
SPOTIFY PLAYLIST PROJECT 0.1
Prologue:
As a graphics design student, I getting into many colours of music styles and genre that influenced by my friends and growth by times that related too with my fashion styles.
Not just stopped by those facts. I studied in Bandung, and it can be the most factorial why can I growth and agree with the new music genre as long by the time. Because Bandung is the city which had the most arts especially graphics design university here and urban or indie culture has potential as infinity being the main culture from here. That factor may make Bandung have so much musician in an indie way to be growing as a free here.
Maybe, that influenced me here more indie music more and more than the past since I still being a student at the school.
Main :
I have a solution for you if you like bored or need more to explore new ways with hearings music. This is my solution, I make Spotify playlist which inspired by my graphic design life cycle, my own genre, and by exploring from the others who searching and asks the newest and fresh out of they’re a genre. So, this is it I present to you my 0.1 series of Spotify playlists.
#spotify#playlist#graphicdesign#design#arts#art#music#indie#urban#indienesia#Bandung#Indonesia#student#students
0 notes
Text
Beda penampilan tetap toleran
Kali ini saya membuat konten yang mungkin cukup berbeda dengan konten yang biasa saya buat.
Ini bukan sekedar sharing atau pembahasan curhat belaka, saya baru saja membuat forum kecil - kecilan tentang permasalahan sosial yang terjadi di negara ini terutama di kanal media sosial ataupun internet.
Sebelumnya, saya sudah memohon ijin kepada orang yang telah berani membagikan kisahnya kepada saya. Dia pun membebaskan mau bagaimana outputnya, saya amat berterimakasih dengan salah satu kerabat di perkuliahan saya ini.
Hal-nya sepele dan sederhana, kalian bisa liat di foto - foto yang saya bagikan. Ini hasil cuplikan layar yang saya tangkap. Kalian bisa membaca inti permasalahannya dari situ.
Tanggapan saya kepada rekan saya ini hanyalah, saya dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah : Indonesia terkesan sebagai negara yang menjunjung tinggi sisi ramah - tamah serta terdiri dari berbagai perbedaan, banyak orang asing beranggapan kami bisa hidup berdampingan dengan nilai toleran yang amat baik. Nyatanya tidak ; Hal - hal tersebut (seperti penjelasan di foto) masih bisa terjadi karena sikap judge mental yang mengakar di lingkungan sekitar.
Sebelum lebih jauh, saya akan mendai hal yang saya tuliskan ini bersifat forum terbuka, jadi ini berdasarkan opini murni dari saya serta tanggapannua pun sekedar dari hasil saya menjadi pendengar curhat teman - teman sekitar saya.
Lanjut, tujuan saya membagikan ini. Saya harap kalian semua, pembaca dapat menarik kesimpulan dan mengambil sisi positif yang ada. Saya harapkan pula kalian bisa lebih belajar mengenai perbedaan yang ada, dan menjadi solusi bagi lingkungan sekitar.
Sekian dari saya, bila diantara kalian yang ingin melanjutkan menanggapi bisa langsung mengirimkan pesan atau turut memberi komentar di web tumblr ini. Atau bisa dengan memgirimkan email ke [email protected]
-Maria Anes
Kabupaten Bandung (20 Febuari 2019)





#akutemanmu#sharing#influencerforchange#influencerforchangeacademy#influencerforchangeindonesia#Indonesia#diversity
1 note
·
View note
Text
Dahulu aku paling tidak percaya dengan kata perubahan, saat ku masih belum tau dunia.
Ketika aku mulai mengetahui dunia, aku seperti mendapat bisikan “semua akan berubah pada waktunya”. Sayangnya mengetahui, belum tentu paham.
Ketika aku sudah mengetahui dunia, dan mulai paham aku mulai tersadar akan bisikan itu mungkin hanya sebuah diatraksi. Apa yang aku percayai sedari kecil, benar. Perubahan itu mitos pada pribadi orang, mereka semua hanya berkembang. Berkembang menjadi lebih tahu.
Tahu, itu luas. Kenapa? Masing - masing orang diberikan kemampuan menyerap pengetahuan sekitar dan mendapatkannya tidaklah setara. Adil saja yang dijunjung.
Jadi, jika kamu merasa lebih maju. Kamu salah, kamu hanya berbeda kemampuan daripada mereka. Itu juga tidak menunjukan kamu superior, kamu memiliki kawan yang sama denganmu sesungguhnya.
Jika kamu menganggap superior, kamu sempit. Karena kamu hanya melihat orang dari satu kesamaan bukan menemuka beberapa manusia yang mirip denganmu. Lucu, jika kamu yang bertemu mirip namun dari sisi pribadi bukan fisik tapi seolah kalian kloning.
Tak selamanya perbedaan itu indah. Memang, jahat karena pernyataan perbedaan itu indah. Seolah orang menganggap persamaan itu keji. Persamaan tidaklah keji, namun kita terbiasa menganggap berbedalah maka kamu akan lebih positif.
Sejauh apasih positif bagimu? Banyak? Sedikit? Mungkin.
Positif, bisa menyeluruh, mungkin bagi Ana. Positif, bisa sebagian, mungkin bagi Rinto. Ana dan Rinto tidaklah salah mereka hanya berbeda persesi. Tapi satu, asal positif bertujuan baik mengapa tidak?
Aku, bukanlah penulis bagi banyak umat.
Aku, hanyalak aku. Diriku sendiri yang sedang memerangi sisi lain dalam dirinya yang tak banyak orang tahu. Kekasihku pun masih belajar. Jika kamu merasa paham betul tentang diriku. Ya! Kamu salah besar! Aku saja masih belajar, bagaimana kamu yang tak mau mepelajariku menganggap paham betul denganku.
Terimakasih, ide luar biasa.
Dari dalam diriku,
-Maria Anes
Sukapura, Kabupaten Bandung (Selasa, 19 Febuari 2019 | 00.24)
1 note
·
View note
Text
Menggerus usia sendiri,
Tidak ingin akan akhir,
Hanya menunggu, tapi tetap menggerus.
Tak ada waktu, Tuhanpun kau salahkan.
Manusia
-Maria Anes (15 Febuari 2018)
0 notes
Text
Mimpiku menjadi delusi
Aku tak tahu apa yang terjadi dengan diriku sekarang ini, yang aku tahu hanyalah aku sedang menonton series yang cukup intens. Entah aku terlalu larut atau aku terlalu rindu kamu.
Seolah ada rasa leci di lidahku menjalar, seolah aroma ‘peppermint’ khasmu ada dan dapat kurasa. Bagaimana dengan sedikit aroma stroberi, layaknya anak kecik yang memakai setelah iya memembersihkan diri. Iya, aku nampaknya juga perlu waktu untuk membersihkan bayanganmu dariku.
Aku tak ingin menjauh, nampaknya karena aku menemukanmu. Apakah ini ilusi? Aku selalu bertanya, apakah itu dirimu?
Aku ingin membersihkannya karena aku takut akan terlarut dalam kegilaan antara kita, hanya sepasang remaja yang mencoba mengambil keputusannya karena menganggap akan memasuki fase kedewasaan.
Terimakasih telah membuat aku menggilaimu, mencari kamu yang seolah tak nyata. Sesosok yang pernah muncul dalam mimpiku kini menjadi delusional yang luar biasa.
Masih terus terngiang rasa penasaran itu, menghantuiku tak menentu. Apakah benar kamu seseorang yang ku nantikan seperti mimpiku di malam - malam itu?
Aku hanya terlalu rindu kamu
-Maria Anes (Sabtu, 7 Juli 2018)
Sleman, D.I Yogyakarta | 01.55 WIB
0 notes
Text
Unconditional Love
This story based on my true story, and it was the first time that I had this condition not as like that it was my rare experiences to tell you.
first this about the two of person seems like interested into each other, secondly, it's about the reasons why it called unconditional in case we don't make any movement or having touching or more to each other.
So, this is the story.
One day I had some project. In that project, I helped my seniors in college to be their crew. after the preparation much clear, we've got the time to set all in.
The day was coming, time to set the preparation, I meet a guy and he was like looking into me not just for once or twice but more, he seems to like looking into me with some "interested code".
I don't even care at first about his gesture, I just think he kinda sweet and nice to me.
After the all of things that we do in a formal way for our job, he gives some attention like more care to me, that was the first time that I realized it can't be like this for sure.
why? first, I have a boyfriend the second one we just get to know top fast. and the moment I didn't know if he had a partner or still being single.
one day I feel like I can't join in the project just for one day, in case the project still being worked by other people like my friends and "that guy" still join in except me.
in that day I called my friend and tell to him why I can't be continued just in one day (the reasons why).
The next day was the final day and my friend said the all of gestured "the guy" giving to showed up but not as much, so still, not many kinds of person can know it without get knew before about my kind of fretfulness story.
my friends tell the all of how "that guy" get really interested to me in gestured yesterday.
I'm the type of easy going girl, don't really mind or think about it but to be honest yes I'm interested in him just for "oh he kinda nice guy, sometimes I look into him I feel like the same like looking my boyfriend" that's what I think.
But, I always said to my self to remove that thought. Today was the final day so I supposed to be I must be perfect not to be as tired ad people thinking about me, at that moment I get not in a good situation too with my boyfriend so I need to hide it as much but I can't. I'm still look alike a lazy girl trying so hard in this project till I get rested in bed cause headache turn to me so hard, it's more be a migraine as much that to be called as headaches.
In the same moment when I lay get rest on the bed, there's on set, I feel like someone was near at me and get talked to the other people who's take a break on the same set.
this is the shocking moment ever, he gets closer to me and than he gets touching my heads and pinches up my face. Damn, I want to wake up but I can't my head had so much pain and I just get my shocked out expressions with my eyes open.
The project is over, I tell out to my close crew as being my close friend right now and he said to me about the truth if "that guy" as not a single guy he's just married to someone and has done a cute little baby girl.
I just get really shocked out and still can't believe the truth I just thinking if I don't want to be people think I'm a slut destroyed the marriage of someone.
I know I'm interested in him too but I can't in the same situation I have a boyfriend too, that was the most final complicated ending that I ever had but I choose to not get in closer with him and minimalized get contacted by each other.
-Maria Anes July 4th 2018 (Sleman, Special Region of Yogyakarta)
#love#unconditionallove#lovestory#tumblrlove#lovely#truestory#story#diary#bandung#bandunglovestory#indonesiatumblr#tumblrnesia#tumblrindo
1 note
·
View note