#LEBIHAN
Explore tagged Tumblr posts
snudartchaikovsky · 3 months ago
Text
AQUARIUM DATE AW <3
Tumblr media
HEAVILY INSPIRED BY THIS ONE TBHK MANGA COVER
Tumblr media
🛐🛐 THIS STYLE COLORING IS GORGEOUS TO ME I LOBE TBHK'S ARTSTYLE 🤭🫶
112 notes · View notes
snudootchaikovsky · 1 year ago
Text
PRESENTING THE LEBIHAN FANART MY MOTHER MADE INTO HER PFP FOR KAKAOTALK <3
Tumblr media
THIS IS LIKE A YEAR OLD LMAO
99 notes · View notes
snudootchaikovsky · 3 months ago
Text
YAYYYY JILL ART!!!!
Tumblr media
258 notes · View notes
rinashinki · 8 months ago
Text
This shouldn't be a hot take but Eruri shippers who hate Hange and levihan shippers who hate Erwin are the different sides to the same coin.
Shipping aside, both characters are important to Levi, that can't be denied. Neither ship is explicitly confirmed to be canon other than subtext which everyone can interpret differently.
You don't need to make up nonsense about one of the characters to fuel your ship. They are pixels on a screen. Please touch some grass.
9 notes · View notes
ffahraa · 3 months ago
Text
154
‘‘Kalau syaitan tidak berhasil membuatmu membuka aurat, ia akan berusaha agar engkau berlebih-lebihan dalam mempercantiknya, meskipun auratmu tertutup. ’’
@ffahraa
39 notes · View notes
epheminine · 24 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Marc LeBihan
9 notes · View notes
avrindah · 4 months ago
Text
Meredam Ketakutan
Bagi kaum yang dalam fase penantian jodohnya, Ramadan bukan hanya soal puasa, A-Quran, atau amal shalih lainnya. Tapi, juga soal jodoh. Bukan kebelet nikah atau yang lainnya, tapi selepas Ramadan adalah bulan terbaik untuk menikah. Sebagaimana Rasulullah menikahi Ibunda Aisyah.
Sudah pernah kutulis, menikah hanya untuk orang yang berani. Sialnya, in this economy banyak ketakutan yang merongrong keberanian, nyaris menghabiskan sepenuhnya. Apalagi laki-laki yang secara fitrah punya rasa tanggungjawab lebih besar atas apa yang menjadi pilihannya.
Urusan nafkah memang sudah Allah gariskan menjadi kelebihan untuk laki-laki. Tapi, wanita punya tanggungjawab pula; hafidzat lil ghaibi. Salah satu penjelasannya, menjaga harta termasuk ketika suami tidak ada di rumah. Termasuk pengelolaan keuangan rumah tangga.
Menariknya, Allah memberikan porsi perasaan kepada wanita lebih banyak. Sehingga ketika nasihat-nasihat tentang hafidzat lil ghaibi mudah masuk dari jalur rasa.
Termasuk perasaan qonaah.
Inilah ... hidup dalam keterbatasan bukan hal yang mudah dijalani. Tapi dalam berlebih-lebihan juga seringkali membahayakan. Qonaah ini tidak selalu tentang keterbatasan. Qonaah adalah tentang penerimaan; yang besar ataupun yang kecil.
Maka ... jadilah yang meredam ketakutan. Bagi wanita, urusan hafidzat lil ghaibi ini perlu dilatih. Agar bisa mensyukuri yang sedikit, dan menjaga yang banyak.
Bagi laki-laki, maksimalkan dalam peran mencari nafkah. Bukan urusan besar kecil, tapi juga halalan thayyiban. Bukan hal yang mudah memang, tapi bisa diusahakan. Insyallah.
11 notes · View notes
sweetbitch8888 · 11 months ago
Text
Tumblr media
marc lebihan on top
29 notes · View notes
in-syirah · 2 years ago
Text
Akan menjadi biasa, jika kita sudah memilikinya
Hikmah dari dianjurkannya kita untuk tidak berlebih-lebihan, termasuk dalam berlebihan menginginkan untuk memiliki sesuatu di dunia ini, hikmahnya adalah 'karena kelak jika kita sudah memilikinya, akan terasa biasa-biasa saja'. Dan kemudian, selalu menginginkan sesuatu yg lain setelah memiliki yang diinginkan terlebih dulu.
Sebelum kita memiliki sesuatu yang diinginkan itu, mungkin rasanya kita penasaran. Tapi, ketika sudah memilikinya, maka hadir rasa ingin dan ingin lagi untuk memiliki sesuatu yang lain atau menganggap sesuatu yang diinginkan itu biasa-biasa saja, karena ini tabiat kita yang tak pernah merasa puas dan sulit bersyukur.
Maka, yang terpenting memang adalah melatih diri untuk senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini dan nanti. Kalau tidak melatih diri bersyukur, maka rasa tidak puas atasu "rasa biasa saja dan membosankan" atas nikmat itu seringkali hadir. Yaa Allaah jadikan kami pribadi yang senantiasa bersyukur atas apa yang Engkau karuniakan. Aamiin yaa Rabbi.
99 notes · View notes
yonarida · 11 months ago
Text
Catatan
• al-Quran berfungsi sebagai penyembuh bagi hati (jiwa) dan cahaya bagi mata hati. Siapa saja yang mengikuti petunjuknya, niscaya ia akan selamat di dunia dan di akhirat.
• Hendaklah kalian beribadah sesuai dg kemampuan, secara terus-menerus, agar pahala dan karunia yang kalian terima dari-Nya pun tetap mengalir dan tiada berhenti.
• Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw bersabda: "Sungguh, agama (Islam) itu mudah, dan tidaklah agama ini dijalankan dg cara memaksakan diri (diluar kemampuan) melainkan ia akan mengalahkan pelakunya (membuatnya semakin tidak berdaya menjalankannya). Maka bersikap luruslah (bersahajalah), dan mendekatlah pada kesempurnaan, juga bergembiralah kalian; serta jadikanlah waktu pagi, waktu sore, dan sebagian dari waktu malam sebagai penopang (untuk taat kepada Allah)". -HR. Bukhari
• Bersikaplah sederhana. Sederhanalah dalam segala hal dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak menguranginya.
• Proses pendidikan hanya akan sempurna di dalam lingkungan keimanan yang diwarnai sikap saling mengingatkan agar menetapi kebenaran dan sikap saling menasihati agar senantiasa bersabar, serta sikap saling mengasihi. Dan diperlukan pula semangat dalam mengingatkan siapa2 yang lupa, menegur siapa yang lengah, serta berjanji setia untuk memenuhi hak-hak agama.
• Mengikuti dan tidak menentang (nasihat yang baik).
• Kesesuaian ucapan dan perbuatan. Orang yang menyerukan kebaikan hendaklah menyertai orang yang diserunya.
• Sederhana dan seimbang dalam segala hal. Sebab tiap orang yang gemar beribadah mempunyai saat-saat giat tertentu, spt halnya masing2 dari mereka mempunyai masa malas tersendiri.
• Dunia dapat melalaikan seorang hamba dari kehidupan akhirat. Jika seseorang sudah terperangkap oleh kelezatan dan kenikmatannya, niscaya dia akan lupa terhadap akhirat; sedangkan bagi orang yang menyadari kekhilafan dirinya, maka dia akan selamat. Hati manusia selalu berubah-ubah, dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. • Orang yang berakal harus bisa membagi-bagi waktu aktivitasnya: waktu bermunajat kepada Rabbnya, waktu berinstropeksi diri, waktu memikirkan berbagai ciptaan-Nya, dan waktu mencari makan dan minum. •Islam itu adalah agama fitrah, sederhana, dan penuh keseimbangan. Juga agama yang menggabungkan diantara kepentingan dunia dan akhirat, serta menyatukan antara tuntutan roh dan jasad.
13 notes · View notes
snudartchaikovsky · 3 months ago
Text
GUESS WHO'S BACK WITH THEIR CHAOS WELCOME BACK LEBUHANJO
Tumblr media Tumblr media
I'M ACTUALLY SATISFIED WITH HOW LEBI TURNED OUT FOR ONCE :,)
61 notes · View notes
snudootchaikovsky · 2 years ago
Text
EHEHEHEH SO IT'S BEEN ALMOST 2 YEARS (HOLY DHIT????) AND I WANTED TO DO A REDRAW OF MY LOBELY RAT'S FIC!!!!!!! HERE YOU GO NESSIE @glassesandswords 🤩🤩🤩🤩
LINK TO HER FIC: A TOAST TO THR WINGS OF FREEDOM!!! READ IT 🪚🪚
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
41 notes · View notes
setelahhujanadapelangi · 6 months ago
Text
*YAHUDI KAUM YANG DIMURKAI, NASRONI KAUM YANG TERSESAT*
Adi bin Hatim rodhiyallohu 'anhu menceritakan, "Aku pernah datang menghadap Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam. Kala itu beliau sedang duduk-duduk di masjid. Orang-orang berkata,'Itu dia Adi bin Hatim.' Padahal aku datang tanpa jaminan keamanan maupun perjanjian tertulis. Ketika aku didesak menemui beliau, beliau memegang tanganku." Sebelum itu Adi memang pernah berkata, "Aku mengharap semoga Alloh meletakkan tanganNya ditanganku." "Beliau bangkit untuk menemuiku. Tiba-tiba datang seorang wanita datang bersama anak kecilnya sambil berkata (kepada beliau), 'Kami berdua memiliki keperluan dengan engkau.' Beliau kemudian pergi bersama keduanya dan menyelesaikan keperluan mereka. Setelah itu beliau menggandeng tanganku hingga sampai ke rumahnya. Lalu puteri beliau memberikan bantal kepadanya, maka beliau pun mendudukinya, sedang aku duduk dihadapan beliau. Beliau lalu memuji Alloh dan menyanjungNya, kemudian bertanya, 'Apa yang menyebabkan kamu masih menghindar ? Apakah kamu masih menghindar untuk mengatakan laa ilaaha illalloh ? Apakah kamu tau ada yang patut diibadahi selainNya ?' Aku menjawab, 'Tidak'. Kemudian beliau berbicara beberapa saat. Kemudian bertanya, 'Sesungguhnya kamu hanya menghindar untuk mengatakan Alloh Maha Besar. Apakah kamu tau ada yang lebih besar dari Alloh ?' Aku menjawab, 'Tidak.' Beliau kembali berkata, 'Sesungguhnya orang-orang Yahudi adalah (kaum) yang dimurkai. Sedang orang-orang Nasroni adalah kaum yang tersesat.' Aku menjawab, 'Sesungguhnya saya adalah seorang muslim yang hanif (lurus).' Ia (Adiy) melanjutkan, 'Kulihat wajah beliau mendadak cerah.' Lalu disebutkan hadits panjang yang diriwayatkan At-Tirmidzi, dan dikomentarinya hadits ini hasan shohih.
Al Qur'an juga telah menyebutkan hal yang senada dengan hadits ini, Alloh ta'ala berkata,
قُلْ هَلْ أُنَبِّأُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذٰلِكَ مَثُوْبَةً عِنْدَ اللّٰهِ مَنْ لَعَنَهُ اللّٰهُ وَ غَدِبَ عَلَيْهِ وَ خَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَ الْخَنَازِيْرَ وَ عَبَدَ الطَّاغُوْتَ.
*_"Katakanlah, 'Apakah akan aku beritakan kepadaMu tentang orang-orang yang leَbih buruk pembalasannya (dari orang-orang fasik) itu disisi Alloh, yaitu orang-orang yang dikutuk dan dimurkai Alloh, diantara mereka ada yang dijadikan kera dan babi (dan orang yang) beribadah kepada thogut."_*
[ Al Maidah : 60 ]
Kata ganti (mereka) kembali kepada Yahudi. Kontek pembicaraan itu juga berhubungan dengan mereka, sebagaimana nampak dari alur pembicaraan.
Alloh ta'ala juga berkata,
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللّّٰهُ عَلَيْهِمْ مَا هُمْ مِنْكُمْ وَ لَا مِنْهُمْ وَ يَحْلِفُوْنَ عَلَى الْكَذِبِ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ.
*_" Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Alloh sebagai teman ? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui."_*
[ Al Mujadilah : 14 ]
Berkaitan dengan orang-orang Nasroni Alloh ta'ala berkata, *_"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang mengatakan bahwa Alloh adalah salah satu dari tiga",_* hingga kalamNya *_"Hai ahlul kitab, janganlah kalian melampaui batas dalam dien kalian, dan janganlah kalian berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam dien kalian. Dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulu (sebelum kedatangan Nabi Muhamad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."_*
[ Al Maidah : 73- 77 ]
Juga Alloh ta'ala berkata,
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوْا فِي دِيْنِكُمْ وَ لَا تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ إلّا الْحَقِّ. إِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللّٰهُ وَ كَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَ رُوْحٌ مِنْهُ.
*_"Wahai ahlul kitab, janganlah kalian melampaui batas dalam dien kalian, dan janganlah kalian mengatakan terhadap Alloh kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih putera Maryam itu adalah utusan Alloh dan (yang diciptakan dengan) kalimatNya yangk disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruhNya."_*
[ An-Nisa : 171 ]
Orang-orang Yahudi tak memenuhi hak Isa 'alaihissalam sedangkan orang-orang Nasroni justru berlebihan dalam hal ini.
Kesimpulannya, kekufuran Yahudi adalah karena mereka tak mengamalkan ilmunya. Padahal mereka mengetahui kebenaran, namun tidak mau mengikutinya dalam bentuk ucapan atau perbuatan, atau bahkan tidak mau mengikuti keduanya. Sedangkan kekufuran Nasroni bermuara pada perbuatan mereka yang tanpa ilmu. Mereka berijtihad sendiri dalam ragam ibadah tanpa ada ajaran dari Alloh. Mereka berpendapat atas nama Alloh tanpa ilmu. Oleh karena itu para ulama' salaf, semisal Sufyan bin Uyainah dan yang lainnya menyatakan, *_"Para ulama' kita yang menyeleweng mempunyai kemiripan dengan orang-orang Yahudi. Sedangkan ahli ibadah kita yang menyimpang mempunyai kemiripan dengan Nasrani."_*
◾ *_Marja' :_*
_Iqtidho' Shirotil Mustaqim, Syaikh Ibnu Taimiyah_
*# Foris*
4 notes · View notes
iboboverpull · 4 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Samuel LEBIHAN
2 notes · View notes
chocobanuuna · 8 months ago
Text
"The best man among you is the one who contributes the most to the mankind."
Waktu itu ada salah satu temen SMA pulang ke Indonesia sebentar dari studinya di Mesir dan lagi main ke Solo. Akhirnya beberapa temen angkatan yang ada di Solo janjian buat ketemu. Biasanya, kami memang antusias banget kalau ada temen angkatan yang studi keislaman di Timur Tengah lagi pulang ke Indonesia. Rasanya kaya momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, momen konsultasi seputar kehidupan dan diskusi seputar keagamaan yang eksklusif itu akhirnya tiba, hehe, maaf yaa malah jadi sesi konseling :')
Di salah satu obrolan kami kala itu, temenku ini bilang, "lagian kalo uang sebanyak itu disimpen terus-terusan tuh bikin hati ga tenang, malah kepikiran terus, khawatir terus bawaannya". Konteksnya adalah ketika itu ada seseorang yang diberi keberlimpahan harta dan ada orang lain yang membutuhkan. Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya seseorang itu memberikan hartanya yang berharga ke orang lain yang membutuhkan tersebut. Setelah memberi dia malah jadi tenang, jadi lebih mudah merasa cukup atas rezeki yang ada.
Saat itu aku ga paham sama ucapannya karena ga relate. Ga relate karena saat itu juga belum pernah punya uang lebih yang banyak yang sampe bisa disimpen lama. Tapi sekarang, walau belum seberapa banyak, aku baru paham ucapannya.
Iya, lebihan uang yang banyak itu kalau engga kita gunakan sebermanfaat mungkin buat orang-orang sekitar yang membutuhkan, ternyata emang bikin hati ga tenang, khawatir terus-terusan, lebih sulit merasa cukupnya. Padahal secara materi ada banyak, tapi nyatanya tetep aja ga membawa ketenangan, justru malah kepikiran dan khawatir terus-terusan.
Benarlah bahwa ketenangan itu cuma bisa didapat dengan mengingat Allah dan melaksanakan perintah Allah. Hati nurani kita ga bisa dibohongi, bukan seberapa banyak harta/materi yang menentukan ketenangannya. Harta banyak kalau ga kita pergunakan dengan benar dan membawa manfaat, ya buat apa, apa yang kita dapet dari nimbun harta.
Tumblr media
5 notes · View notes
mhaikaal · 7 months ago
Text
SUNAH-SUNAH RASULULLAH DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
M. HAIKAL AL-HAFID
Secara umum, pengertian sunnah adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada tindakan, ucapan, dan persetujuan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan hidup yang sempurna bagi umat Islam. Setiap aspek kehidupan beliau, baik itu dalam ibadah, interaksi sosial, hingga kebiasaan sehari-hari, merupakan sunah yang sepatutnya diikuti oleh umat Muslim. Sunah-sunah Rasulullah SAW tidak hanya berhubungan dengan masalah agama dan ibadah, tetapi juga memberikan pedoman hidup yang mendalam bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan bahkan dalam hal-hal yang tampaknya sederhana. Berikut adalah beberapa contoh sunah Rasulullah SAW yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW selalu berbicara dengan lemah lembut dan penuh hikmah. Beliau mengajarkan agar setiap kata yang diucapkan tidak hanya mengandung kebenaran, tetapi juga memiliki dampak yang baik bagi pendengarnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan pentingnya menjaga ucapan agar tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak berdusta, dan tidak menambah masalah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamalkan sunah ini dengan memilih kata-kata yang sopan dan positif, serta menghindari perkataan yang dapat menyakiti hati orang lain. Misalnya, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, atau kolega, penting untuk berbicara dengan cara yang santun dan penuh pertimbangan.
Rasulullah SAW memberikan banyak contoh mengenai tata cara makan dan minum yang sederhana namun penuh berkah. Beliau biasanya makan dengan tangan kanan, makan dalam jumlah sedang, dan tidak berlebihan. Beliau juga menganjurkan untuk makan bersama keluarga atau teman, sehingga mempererat hubungan sosial. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Makanlah dengan tangan kananmu, minumlah dengan tangan kananmu, karena setan makan dan minum dengan tangan kiri." (HR. Muslim).
Sunah ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengutamakan kebersihan, menyantap makanan yang bergizi secara moderat, dan menjaga adab dalam makan dan minum, seperti tidak terburu-buru dan tidak berbicara saat mulut penuh.
Rasulullah SAW mencontohkan cara berpakaian yang sederhana namun bersih dan rapi. Beliau tidak pernah mengenakan pakaian yang berlebihan atau terlalu mencolok. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim).
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meneladani Rasulullah SAW dengan mengenakan pakaian yang sopan, bersih, dan sesuai dengan situasi. Menjaga kebersihan diri dan pakaian adalah bagian dari keimanan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Rasulullah SAW sangat menjaga kualitas ibadahnya, baik dalam shalat, puasa, maupun amal ibadah lainnya. Beliau mengajarkan umat Islam untuk selalu ikhlas dalam beribadah dan tidak tergesa-gesa. Dalam hal shalat, Rasulullah SAW mengajarkan agar shalat dilakukan dengan khusyuk dan penuh perhatian, tidak terburu-buru dan tidak melalaikan hak-hak shalat itu sendiri.
Kehidupan sehari-hari kita dapat dipenuhi dengan ibadah jika kita meneladani Rasulullah dalam beribadah. Mengatur waktu dengan baik untuk menunaikan shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, serta berdoa dan berzikir dengan hati yang khusyuk, akan membawa kedamaian dalam hidup kita.
Rasulullah SAW juga sangat memperhatikan aspek kesehatan tubuh. Beliau mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, makan dengan pola yang sehat, serta berolahraga. Beliau sangat menganjurkan untuk berolahraga seperti berjalan kaki, berlari, atau berkuda. Selain itu, beliau juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan gigi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meniru sunah ini dengan menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita.
Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana seharusnya berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat. Beliau adalah seorang suami, ayah, dan pemimpin yang penuh kasih sayang, perhatian, dan adil. Dalam hadis riwayat al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dalam perlakuannya terhadap keluarga." Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memperlakukan anggota keluarga dengan baik, penuh kasih sayang, dan penghormatan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan sunah ini dengan lebih memperhatikan peran kita dalam keluarga, memberikan perhatian dan kasih sayang kepada pasangan, anak, dan orang tua, serta memperlakukan masyarakat dengan adil, hormat, dan penuh empati.
Penutup
Sunah-sunah Rasulullah SAW adalah pedoman hidup yang sangat komprehensif dan menyentuh setiap aspek kehidupan manusia. Dengan meneladani sunnah Rasulullah, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih harmonis, penuh kedamaian, dan keberkahan. Kehidupan Rasulullah SAW adalah cermin yang dapat kita jadikan teladan dalam setiap langkah kita, baik dalam ibadah, interaksi sosial, maupun dalam menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan. Mengikuti sunah Rasulullah adalah salah satu cara untuk hidup sesuai dengan tuntunan agama Islam dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Referensi:
Bukhari, M. (1997). Sahih al-Bukhari. Dar al-Ma’rifah.
Muslim, A. (1997). Sahih Muslim. Dar al-Ma’rifah.
Ibn Majah, A. (1999). Sunan Ibn Majah. Dar al-Ma’rifah.
Al-Qur’an, Surah Al-Ahzab: 21.
Al-Quran Surah al-Luqman (31:12),Surah al-Ahzab (33:72),Al-ashr (103:1-3).
𝙀𝙨𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨𝙖𝙣
Essai pendidikan ini merupakan tugas yang di berikan kepada kami fakultas Ilmu tarbiyah dan keguruan UIN raden fattah Palembang,dengan judul "Sunah-sunah rasullullah dalam kehidupan hehari-hari" yang bertujuan untuk mengungkapkan pentingnya mengamalkan sunah-sunah di kehidupan sehari-hari .
Esensi penulisan tentang tulisan ini adalah untuk menggali bagaimana pendidikan agama Islam tidak hanya mengajarkan ajaran ritual, tetapi juga membuat pemahaman tentang pentingnya mengamalkan sunah nabi di kehidupan kita, supaya kita dalam menjalani hidup dapat mendapatkan pahala dari kita menjalankan sunah-sunah yang telah di lakukan oleh nabi kita yaitu nabi MUHAMMAD SAW.
2 notes · View notes