Tumgik
#Thelosthero
No because Jason was that kid who was forced to be perfect. He was a child soldier, son of Jupiter, the leader of the gods and he had the pressure to be perfect, he couldn't make any mistakes. Percy is kinda my fav character but it's so annoying that people always think Jason was a replacement for Percy, no, dam it, he wasn't, he didn't know what the heck was going on through TLH. He's also not rough shit, he respects people's choiches (Not hugging Nico because he doesn't like touching, and also, HE HUGS PEOPLE WHEN HE'S EXCITED), he is a praetor, he literally lead an entire city and an army. He didn't have any chances to be imperfect and he is a golden retriever type of person, HE IS NOT BORING DAM IT HE WAS FORCED TO BE PERFECT
19 notes · View notes
kekaki-cupcakes · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
10 notes · View notes
sarahsversi0n · 2 years
Text
im rereading the pjo universe/series and unironically am throughly enjoying the lost hero skdjdjdj
4 notes · View notes
ajtorres0 · 2 years
Photo
Tumblr media
QotD: Favorite god from Greek Mythology? Or any other Mythology? I got this gorgeous 2 sided bookmark of what I assume is Aphrodite and Persephone drawn by the amazing @coffeekats after buying the awesome #PercyJackson #Fanzine from @cosmiccowzine Ok update time. Sooooo change of plans. After narrating Chapter 1 of Revenge and Forgiveness, and listening to it, I've decided to fix the manuscript so that it can match in quality of The Call for Finis: Lust and Pride. Luckily, it doesn't need a rewrite like TCfFP does, it just needs a spruce up, but like, the whole of RaF. Which means, after TCfFP rewrite, RaF fix up, and hopefully a new novel from me right after haha! After which I should go back on track to narrating my books. Hopefully I will have no more set backs after this. Anyway, wish me luck and I hope to have more story news for you very soon. Have a great weekend. #Bookstagram #Book #PJO #THoO #Persephone #Aphrodite #RickRiordan #GreekMythology #TheHeroesOfOlympus #PJatO #TheLostHero #TLH #Fantasy #UrbanFantasy #FantasyBook #BooksAreMagic #BooksAreMagical #BooksOfIg #BooksOfInstagram #ReadersOfIg #ReadersOfInstagram #Bibliophile #BookCommunity #Bookmark https://www.instagram.com/p/Ci2oXnygQBt/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
mishipiku · 2 years
Photo
Tumblr media
Working on HW assignments and the only way i could push through it is through fanart!!! Anyways, a little peek at the landscape assignment I just finished for class..... I’m only a few chapters away from finishing my reread of The Lost Hero!!!
187 notes · View notes
noneisspokenfor · 9 months
Text
hellos are short, so i wrote u letter.
disclaimer: anais punya saya, maverick punya pmnya (bukan saya), dan universe-nya pinjam forum thelostheroes (pjto-based) punya adminnya (bukan saya).
ps. aq gak bisa bikin ff, jadi bikin ini aj yg penting muka tembok menulis. '-' (sungkem dulu) kalau gak suka gpp, aq bisa bikin lagi tp buat jon (NGANCEM).
・ 。゚☆: .☽ . :
Seperti rintik di musim gugur, datangnya sial pun tidak hanya sekali.
Tiga hari lalu, ia diperingatkan oleh pengajarnya di kelas untuk bergegas menyelesaikan tugas bacanya dan menulis esai sebab Anais termasuk dalam segelintir murid yang lamban. Animal Farm isinya revolusi yang dipimpin babi-babi peternakan untuk menggulingkan manusia. Seru, tapi lebih seru jika didongengi.
Namun suatu hari, seperti hari-hari lainnya, hujan turun. Deras. Anais lupa bawa payung. Ceroboh satu ini niat menunggu reda, tapi sudah lewat lima belas menit masih saja deras. Antara tidak sabaran dan nekat—alhasil, diterobosnya lah, dibiarkan dirinya kuyup dari kepala hingga kaki. Jarak halte ke rumah tidak jauh. Mulanya, ia melangkah besar-besar, tapi lama-lama kakinya diseret, melompat, berhenti, diayun ke kanan-kiri, jalan lagi ke depan dengan hentakan. Menari.
Sebelum sadar, bukunya pun ikut kuyup. Anais berhenti tertawa. Sampai rumah, bukunya dikeringkan, diangin-anginkan. Ada tulisan yang semakin pudar, otak Demigod-nya semakin frustrasi.
Esok harinya, pengajarnya memberi hukuman; 1 esai lagi untuk bacaan lain, katanya. Ugh, sial. Kuadrat.
・ 。゚☆: .☽ . :
Satu minggu sebelumnya, ia bertemu dengan seorang wanita dewasa-hampir-menjadi-nenek. Mungkin usianya 50-an. Menundukkan kepala, terisak, tisu dalam genggaman ditempel-tempelkan ke mata, pipi, lalu mengeluarkan ingus. Tangisnya tidak bersuara, tapi Anais menyadarinya sore itu. Merasa simpati, ia turut menyodorkan tisu, sambil bertanya, "hei, kamu oke?" Dijawab dengan kereta kalimat alias panjang, wanita tersebut berkisah bahwa suaminya yang bangkotan itu selingkuh. Anjingnya juga baru mati seminggu lalu.
Anais menepuk-nepuk punggung si wanita dewasa, berharap meringankan sedih. Harusnya bisa pulang dalam lima belas menit, ia malah telat satu jam.
Saat akan berpisah, wanita bernama Margaret tersebut memberinya pita rambut dan sejumlah permen warna-warni, sambil tersenyum, sudah tidak menangis. Anais pun pulang dengan gembira, dengan rambut berpita, serta permen di saku.
Sudah satu minggu pula, permennya belum dicecap.
・ 。゚☆: .☽ . :
Eleanor sedang libur, meski mata pandanya kentara dan gurat lelah di wajah membekas. Ia mengajak anak gadisnya, Anais ke supermarket (lebih tepatnya, Anais yang ingin ikut).
Sesampainya di rumah, mereka mendapati kakeknya berkacamata, tengah membaca koran harian. "Hai, Grampy, ada berita menarik?" Di lembar belakang, tampak ilustrasi satu orang membanting orang lainnya dalam ring; otak disleksianya sontak mencoba mengeja lambat-lambat. Badannya maju menghampiri dan diucapkannya dengan vokal. "WWE World Have-eight?—oh, Heavyweight Champion Batista vs. Mark Henry in a No Disquisit—my God—Disqua-li-fi-ca-tion Match—woah!" Pendengaran William Godfrey sudah menurun, sehingga kakeknya itu hanya akan menanggapi pekiknya yang agak keras.
"Ada apa?" Lembarnya dibalik, dicermati. Gagal cermat. "Hoo, smackdown?"
"Iya iya, tiba-tiba teringat, temanku ada yang senang gulat."
Eleanor yang masih membereskan kantung belanjaan ikut berceletuk, "Tumben. Temanmu yang mana? Yang ke sekolah naik skateboard? Yang celananya pernah robek di kelas? Yang pernah meminjamimu jaket? Atau, yang makan pizza dengan nanas?" Wanita tersebut mengingat-ingat.
"Yang terakhir," jawab Anais cepat, sembari cekatan membantu ibunya meletakkan sayur ke dalam lemari pendingin. "Dia temanku di perkemahan, yang rumahnya aku tumpangi. Oh, bukankah aku pernah cerita?" Kepalanya terangkat, cengirannya melebar.
・ 。゚☆: .☽ . :
Untuk Maverick yang berisik (tidakkah berima) Howdy, pal. Apa kabar dunia? Kabarku nggak perlu ditanya, aku baik-baik saja walau kepalaku sakit sekali pasca menyelesaikan tugas baca di sekolah. Tugasku berlipatganda alias dihukum karena sebelumnya telat mengumpulkan. Bisa-bisanya Zeus mengirim hujan saat aku nggak bawa payung! YA, tugasku kuyup. Tapi, nggak apa-apa, sudah berlalu. Anyway, aku ingin mengadopsi kucing jalanan yang suka lewat depan rumah, tapi ibuku nggak suka. Katanya, nanti banyak bulu rontok, lelah membersihkannya. Aku sudah menawarkan diri membersihkan, sih, tapi ibuku masih bersikeras karena katanya aku sendiri pelupa. Memangnya, iya? Entah. Tapi, aku pun bingung, anjing dan kucing sama-sama menggemaskan. Masa aku pelihara dua-duanya? Hm, nantilah, aku bujuk ibuku dulu. Omong-omong soal anjing, waktu itu, aku bertemu wanita namanya Daisy (aslinya Margaret, tapi dia blasteran Perancis dan menurutnya, nama Daisy membuatnya merasa lebih muda dan cocok berteman denganku, lol). Dia menangis karena ditinggal anjingnya. Aku katakan kepadanya kalau anjingnya akan sedih kalau dia terus menerus menangis. Nah, nah, kemudian dia memberikanku permen bungkus warna-warni (gak ada mereknya), aku ragu mau makan. Ok, aku kirimkan untukmu tiga (kalau sepuluh kebanyakan), barangkali penasaran. Kemudian, kapan ya... aku mengenalkan pizza nanas kepada ibuku. Katanya, enak, tapi aku yang menghabiskan sih, dia cuma ambil sepotong. Aku juga menceritakan soal aku punya teman anak Aphrodite, lalu ibuku bertanya; apa anak Aphrodite bisa mendeteksi orang yang sedang jatuh cinta? Atau mengetahui yang mana soulmate-mu? Aku bilang nggak tahu, nanti aku tanya Maverick. Namanya Maverick. Kata ibuku, aku perlu mengajakmu ke rumah kapan-kapan. Mana bisa? Rumahmu saja di ujung dunia. (rumahku sih yang di ujung) Jadi, tiga paragraf di atas adalah pembuka. Maksud dari suratku adalah… aku ingin bilang kalau aku sepertinya nggak akan datang ke perkemahan di musim dingin ini. Kamu pasti datang kan? Rumahmu kan dekat di sana. Jaga diri, ya! Kalau sakit, minta tolong Beau saja. TAPI JANGAN LAH KALAU BISA. Jangan lupa pakai pakaian hangat, istirahat yang cukup, dll sudahlah, sudah besar, pasti tahu. Apa ya… salam untuk Paman Pasquale, Jonah, urmm siapa pun di rumahmu, lalu kakak-kakakku di perkemahan (terutama Beau, takutnya dia mencari), Otty, juga Exy. Kalau ada direktur perkemahan kita, Dewa Ares, tolong sampaikan salamku juga. Temanmu yang keren, Anais.
・ 。゚☆: .☽ . :
Kertasnya ia lipat, berpikir sejenak, dibuka lagi, dicoret-coret lagi. Digambar-gambar. Semua objek dan entitas dalam kisahnya dibuat doodle seperti biasa, seperti suratnya yang lalu-lalu. Terakhir, ada Anais, rambutnya panjang, tersenyum, matahari di atas kepala. Ada surat, lalu pesawat. Ada temannya, Maverick, ikal, nyengir, bajunya diberi gambar hati. Nah, sudah, ia mengangguk-angguk puas.
"Moms, pernah punya teman pena?"
Lucunya, itu kali pertama Anais punya sobat pena.
xx
0 notes
Text
Riordanverse characters as things my friends and I have said
Piper: So I was watching this anime and-
Leo: you watch anime now?? Piper, I am very disapointed in you
Piper: wow, thanks Leo. But since you also said this when I said I liked Taylor Swift and that m&ms are better than skittles, I don’t think I’m going to value your opinions that much.
Leo: fine, but from all of those recent developments, especially the m&ms one, I have decreed that we cannot be friends anymore.
18 notes · View notes
bluedoodles0 · 4 years
Text
Tumblr media
I will pay a million dollars to find out what the hell happened in Albania.
24 notes · View notes
shushtheydontknow · 4 years
Text
Love how Leo just got fed up of being a seventh wheel, said screw you guys and ended up with a godess-nymph who gets him 😂😂😂
16 notes · View notes
nobodysaysdam · 4 years
Text
What if Elsa is secretly Khione's daughter? It was never anounced she didn't have any.
Tumblr media Tumblr media
Not my artwork! I'm not sure who made it I'm sorry!
2 notes · View notes
kekaki-cupcakes · 2 years
Photo
Tumblr media
Drunk on Love // leo Valdez - A/N (on Wattpad) https://www.wattpad.com/1256101270-drunk-on-love-leo-valdez-a-n?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_reading&wp_uname=clichest-cliche&wp_originator=6HYe3LWz0h15IXPRObdVEu5edPEbS6zE9Bx5AzpB%2FdRhvj0a%2BDZuMPYI6QeabxLRHD3uQDYj%2BM1uA4vaBXhOqty4okszN8YWPqbLv55RZsIygJPKhF060cfsVDY7TwYv "so when you get drunk everything feels warm and fuzzy and soft?" "well yeah, like when you have a crush on someone, unless you get wasted, that's more feeling dizzy and sweaty and hot." "yeah that sounds more like a crush."
3 notes · View notes
Note
T and Z for the asks !
answered here!!
3 notes · View notes
wassupdiangelo · 5 years
Text
Annabeth:*shows up at the Grand Canyon and doesn’t see Percy*
Annabeth: you’re not Percy you’re just some common bitch!
Jason,Leo,Piper:...
89 notes · View notes
whimsyprinx · 4 years
Note
for some reason, even tho noelle and the show hinted at it, I still didn’t expect catradora to become canon. like I’m delighted and all that but I’m so surprised
Honestly big same
2 notes · View notes
lector-reincidente · 4 years
Text
[Reseña] The Heroes Of Olympus ~ Rick Riordan
Tumblr media
Sinopsis 
Seven half-bloods shall answer the call, 
To storm or fire the world must fall. 
An oath to keep with a final breath, 
And foes bear arms to the Doors of Death.
A new Great Prophecy, a new generation of demigods . . . Sail with Percy Jackson and other heroes of Camp Half-Blood and Camp Jupiter as they embark on their most dangerous challenge yet.
Reseña
A finales del 2019 decidí darles una oportunidad a los libros de Percy Jackson. Me demoré poco menos de un mes en leer la primera saga “Percy Jackson and The Olympians”, basada en la Titanomaquia, una guerra mitológica sucedida entre los Titanes y los Dioses Olímpicos.
Es poco lo que rescato de la primera saga, es una literatura altamente enfocada al público juvenil, con una formula similar a la presente en Harry Potter: Un trío de protagonistas se enfrentan a situaciones que ponen en riesgo su integridad física, e incluso su vida. La narrativa es realizada en primera persona por el personaje de mayor importancia, Percy Jackson hijo de Poseidon y Sally Jackson.
Lo más importante de “Percy Jackson and The Olympians” es el sentar las bases del universo fantástico que propone Rick Riordan, y en particular para “The Heroes of Olympus”. Esta saga se basa en la Gigantomaquia, una guerra acontecida después de la Titanomaquia, en la cual se enfrentan los Dioses Olímpicos con el apoyo de semidioses versus los Gigantes, hijos de los primordiales Gaia y el Tártaro nacidos para contraponerse en todo ámbito a un Dios Olímpico.
Si en “Percy Jackson and The Olympians” veíamos un trio de preadolescentes bajo el filtro color Percy, en “The Herores of Olympus” observamos el crecimiento del Percy y Anabeth Chase, así como la aparición de un coro de personajes principales. La narración da un vuelco en este aspecto, cada personaje principal mantiene un punto de vista a lo largo de la saga, pasando a ser narrada en tercera persona.
De esta forma, adicional a la perspectiva de Percy nos encontramos con la de Anatbeth; Piper McLean; Leo Valdez; Nico de Angelo; Jason Grace; Frank Zhang; Hazel Levesque y Reyna. Omitiré comentarios de sus trasfondos individuales, puesto que son parte importante de la trama y del viaje que realizan. Cabe mencionar que los dos primeros libros de la saga conservan la esencia de “Percy Jackson and The Olympians”, mostrando cada uno un trio de personajes principales en un viaje épico.
La amplitud de narradores nos brinda un entendimiento diferente de cada personaje, así como sus relaciones interpersonales. Por lo tanto, es fácil comprender cual es la relación entre -por ejemplo- Nico y Jason, y las inseguridades que esta provoca en los demás miembros del grupo. Aun más, llegamos a comprender las realidades de cada personaje sin el filtro de Percy, vemos sus miedos más profundos y mayores anhelos, convirtiéndonos en sus confidentes.
En cada libro vemos nuevamente las vicisitudes de la vida de los Dioses Olímpicos, tomando cada uno un episodio de la mitología grecorromana; como el duelo de tejido de Atenas y Aracnae en “The Mark Of Athena”; el viaje del Argo en diferentes puntos de la saga; o el intento de violación hacia Hera por parte de uno de los gigantes, y el subsecuente rescate por parte de semidioses en “The Lost Hero”; hilando cada episodio a la gran batalla entre los Gigantes y los Dioses Olímpicos, siendo estos apoyados por su descendencia mortal.
La saga finaliza en la antesala a “The Trials of Apollo”, centrado en el viaje del Dios Apolo como humano, símil al castigo que recibió al rebelarse contra su padre, el Rey de los Dioses, Zeus.
Termino esta entrada diciendo que mis libros favoritos han sido “The Lost Hero” y “The Mark of Athena”. El primero debido a su carácter disruptivo en relación con “Percy Jackson and The Olympians”, puesto que se distancia al no contar con la participación directa del hijo de Poseidón; y el segundo por ser el primero en que Anabeth nos muestra su visión del mundo.
Tumblr media
5 notes · View notes
dityabhuttan · 4 years
Text
Tumblr media
3 notes · View notes