#ovt

[nakataseigis]

rain at suzuka..... they did this episode SO WELL

[yourtastemaker]

ЕПРСТ KLMF Sevastopol 2010

[pieterserrien]

Moeder der geuzen op OVT (NPO1)

Luister hier naar de podcast over de moeder der geuzen Petronella van Praet, die in 1594 op haar 93 jaar terugkeek naar een woelig geschiedenis. #inopstand #geuzen

Als er één geus is die door bijna alle lezers van In opstand! wordt bewonderd is het wel Petronella van Praet. Zij was de moeder der geuzen en offerde alles op. Toen ze op haar 93 jaar in 1594 overleed had ze de wereld zien veranderen. Ze had zich verzet tegen de katholieke almacht en de centraliserende regering, maar de offers waren te groot. De geschiedenis vergat haar, tot vandaag… Aan Mathijs…

[lamsstorylife]

Akhir akhir ini aku emang kacau, aku sangat bingung dengan diriku, natah kemana arah perjalanan ini akan ku tempuh. maksiat mematikan hati terasa begitu nikmat dan penyesalan hanya fatamorgana semata.

aku rindu diriku yang dulu

[fatam0rg4na]

Oemgee William overtime posting

[salxxnf]

it's sucks when you cry because you miss moon system but you know gonna cry even more if you wanna rewatch moon night cause it's so sad and depressing.

[astro-inthestars]

Hello Astro

You have succeeded in making through the hour, however you misinterpreted what these traps are for. The traps aren't to kill people, unlike what it may seem, they are to make people understand their wrongdoings.

I hope that with this you stop running, congrats the victory.

....Hm. Okay then..

[drprawedha]

Mencari prospek usaha yang berawal dari hobi. Tapi hobiku ngga jelas. Ngoprek Linux doank, ama desain tipis tipis klo mood. Sejauh ini, ngebantuin nge-admin-in kelas udah jadi hobi yang menghasilkan.

But, untuk seterusnya?

Agency kali ya?

Tapi, Sedikit banyak punya masalah komunikasi, alias.. susah ngomong alias susah menggerakkan mulut buat ngomong. Kecuali kalau topiknya IN banget ke aku..

Deuh diksinya MTV Ampuh banget deh..

[alternia-for-real-justice]

<Life vpd^te>

<Alive, ^nd I fovnd bre^d>

<Been ^ bit sin<e I h^d ^ good lvn<h>

[nakataseigis]

looks like it's based around the formula 4 series in japan!

[yourtastemaker]

OVT DISE, ЕПРСТ DKY & KLMF Sevastopol 2009

[rubahlicik]

Mylog : Sebelum berdoa

Beberapa minggu ke belakang, aink lagi di fase capek capek nya hidup..

Iya, seorang ayah/suami/lelaki juga bisa lelah meski ga fii sabilillah.

Kadang iri sama istri yang kalo mumet bisa ngomel, komplain panjang lebar biar separo bebannya ilang. Ada kebutuhan untuk didengarkan yang mesti disalurkan

Nah, otw menuju 6 tahun menikah aink baru ngeh kalo aink ga pandai komplain, atau menyuarakan problem. Mungkin karena aink liat bapak kali ya yang irit bicara, jadi ketika ada masalah apa gitu, ya diem diem aja.

Trus tadi pagi juga ngobrol sama istri soal anak pertama yang 'baik' ga rewel dan cenderung ga ekspresif, beda sama si bungsu. Aink jadi ovt, apa mungkin dia diem karena bingung menyuarakan kebingungannya?

Kayak aink,.

Aink baru banyak ngobrol ini itu tuh baru pas uda nikah aja, lumayan banget ada istri, bisa nanya ini itu. Meskipun masi sering bengongnya, tapi sekarang aink lebih sering minta pendapat.

Enaknya gimana,

Tips: carilah istri yang bisa mendengarkan, bukan yang cuma minta didengar

Kemarin, pas lagi nyari stok ***** di laptop, aink nemu mp3 lama kajiannya ust.hanan,. Bahasannya tentang menyikapi problema hidup termasuk menyikapi takdir yang ga sesuai harapan.

Gila juga sih, nyari ***** malah nyangkut ke kajian. Subhanallah, akhi, ini petunjuk ilahiah

Ust. hanan ngangkat kisah nabi musa vs firaun. Kebetulan, selain nabi yunus aink juga ngefans sama nabi musa. Kenapa? Karena doa nabi musa dalam alquran tuh banyak. Which means, ujiannya macem2, musuhnya juga elit, ga kaleng kaleng cerita hidupnya. Berdakwah di jaman penyihir lagi hits dan penguasa lokalnya uda berani ngaku ngaku Tuhan. GG emang nabi musa.

Anyway, yang jadi highlight adalah ketika nabi musa disuruh dakwah ke firaun,. Ternyata nabi musa ga minta tongkat sakti yang bisa jadi ular, atau beragam skill ulti yang kelak datang kemudian. Ternyata yang diminta pertama adalah

Minta lapang dadanya, biar apa?

Biar apa pun yang terjadi ga banyak guncangan jiwanya. Lapang dada bukan berarti ga sedih, tapi bikin kita mampu menerima keadaan.

Beda,

Contoh dada yang ga lapang tuh ada di kisah nabi Yunus. Ketika mentok dakwah, dadanya ga mampu lagi menampung penentangan audiencenya, nabi yunus memilih pergi

Dan ujungnya dimakan ikan,..

Hidup ini emang susah, masalah ada aja dan ga bisa kita kontrol,. Yang diusahakan belum tentu dapet.

Takdir bisa aja ngetroll dengan sama sekali ga ngasih apa yang kita pengen. Padahal uda doa dan ikhtiar maksimal tapi,.

Cuma dapet hikmahnya aja.

Disinilah pentingnya berlapang dada. Pada sikap manusia, pada Takdir Tuhan dan beragam persoalan yang ga kita punya solusinya.

Kita beruntung jadi umatnya nabi Muhammad,. Risalah uda beres, petunjuk uda lengkap.

Terkait permasalahan hidup, uda dijawab di surat Al Insyirah

Ampe diulang, biar yakin banget kali yah. Cuman ya aink sebagai manusia kadang suka gegabah ketika baca surat ini.

Ya Allah, kesulitannya nampak dengan jelas, trus kemudahannya sebelah mana?

Ya balik lagi, tetap lapang dada meski belum liat kemudahan dalam himpitan kesulitan. Karena Kesenangan dan kesedihan ga bisa jadi patokan, hidup kita diridhoi Tuhan atau enggak

[yunusaziz]

Kaaaa helppp, aku stress bangt. Kenapa aku selalu ovt dan merasa tertinggal.

Rasa ovtku berawal dari insecure karena temen-temenku pinter-pinter IPku berbeda dngn temen²ku. sedang temenku tinggi-tinggi. Kemarin aku tes psikotes untuk kedua kalinya aku mendapatkan hasil dibawah rata-rata. Aku sebodoh itu ka. Aku malu. Aku juga ada pleasure orang-orang menganggapku pinter dan ambis. Karena memang public speakingku memang bagus, kalo presentasi jelasin detail, tp keliatannya doang pinter pas uts uas kalo soal Pilgan gitu aku ya ga terlalu bisa bangt. Karena analisisku kurang bagus.

Sakit banget ka, aku stressssss sampe muntah sesek dan ga bisa nangissss.

Tapi aku paham start ku beda sama yang lain. Mungkin disaat usia anak sd mereka belajar. Aku justru konsen di olahraga selama 6th di SD. Orang tuaku ga mengizinkanku jadi atlet. Akhirnta SMP aku baru ada itikad belajar. Alhasil SMP aku ambis masuk 3 besar yang semula 5terahir. Jadi 3 seangkatan:"). Tapi pas SMA aku masuk sekolah bagus orang² lebih gila dan lebih pinter aku biasa aja. Tiba² orang tuaku pindahin aku ke sekolah lain yang biasa aja kareja harus pindah ke luar kota. Aku di sekolah itu santay tp nilaiku tinggi dan di anggap pinter mungkin karena sekolahnya biasa aja, sainganya ga berat aku diem aja bisa dpt bagus.

SMP aku berjuang, SMA aku santay trus gapyear 2 th. Pas kuliah aku merasa tertatihtah lagi untuk menyesuaikan. Capek kak, ovt terus banding²ngin terus. Padahal temenku selalu nerima aku dan ga pernah mempermasalahkan hal itu.

Halo, terimakasih sudah berbagi cerita. Rasa stres berlebih yang kamu alami ini kalau sudah dalam tahap serius, misal sampai mendistraksi aktivitas harianmu bahkan kesehatanmu, ada baiknya untuk dikonsultasikan langsung dengan profesional ya.

Saya hanya bisa memberi pesan, untuk perlahan meredam rasa ketertinggalanmu atau kekuranganmu dengan orang lain. Setidaknya melihat dari ceritamu, saya rasa ini hal yang menjadi root cause-nya.

Menurut saya, seseorang yang merasa tertinggal atau merasa terus kurang dihadapan orang lain adalah karena tingginya keinginan dirinya untuk divalidasi; 'semua harus melihat aku, semua harus menerima aku', yang dari konsep berpikir itu, mengharuskan kamu harus selalu tampil sempurna dalam berbagai macam keadaan.

Padahal yang perlu diingat, bahwa asumsi, penerimaan, sikap orang lain terhadap diri kita adalah sesuatu yang ada di luar kehendak kita.

Mungkin ada dasar kenapa (mohon maaf) kamu merasa demikian, bisa karena pengalaman masa lalu kamu yang pernah ditolak pada satu keadaan, hingga terus terbawa sampai di kehidupanmu saat ini, dsb. tetapi 'menghukum' diri dengan seolah harus tampil sempurna di hadapan orang lain terus menerus agar diterima, bukanlah sikap yang bijak untuk kamu lakukan.

Bisa jadi bukan alasan itu agar mereka menerimamu, pun halnya harus demikian, saya rasa ada baiknya untuk mencari circle baru yang bisa menerima kamu dengan identitas asli dirimu, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.

Pesan saya:

Mulailah fokus pada diri sendiri. Jika ada anggapan bahwa kamu adalah poros dunia, maka hilangkan itu. Kamu punya plan, kamu punya pilihan yang kamu jalani, kamu punya kehendak yang ingin kamu ambil, yang itu semua orang lain tidak memiliki andil apapun dalam proses dan hasil yang kamu dapati nantinya.

Percaya diri akan proses yang kamu pilih dan jalani itu. Bahwa jika toh secara dzahir terlihat seolah tertinggal, maka yakinkan diri bahwa kamu terus berprogress dari hari ke hari, meskipun perlahan.

Mengurangi ekspektasi yang kurang perlu. Fokuskan bahwa apa yang kamu lalui, kamu kerjakan, adalah urusanmu dengan Tuhanmu. Bukan untuk orang lain. Perbanyak berbincang dengan diri sendiri, evaluasi kembali plan hidupmu, dsb.

Terakhir, jika kaitannya dengan 'keselarasan harap' antara kamu dan orang tuamu. Coba minta waktu mereka buat ngobrol denganmu, apa ekspektasi mereka, sampaikan juga keinginanmu. Semoga mencari titik temu.

Sekian, semoga bisa membantu. Jika ada salah kata, jawaban di atas tidak ada sedikitpun tendensi untuk menghakimi, namun jika ada salah kata, saya mohon maaf🙏

[ponett]

One thing about the ending of FF16 which I absolutely cannot get over is the solution they have for slavery. (ROT13)

Vgf fb haoryvrinoyl anvir gung vgf fgenvtug hc bssrafvir. Gurer jnf ab ovt phygheny eribyhgvba. Vgf yvgrenyyl whfg rhtravpf. Pyvir sbhaq gur Zntvp Trar naq ryvzvangrq vg. Ab bar vf tbvat gb yrnea fuvg sebz gung. Vgf abg ubj bccerffvba jbexf. Nabgure Bgure jvyy whfg or fhowhtngrq vafgrnq.

(ff16 spoilers)

yeah, believe me, i could've written more about how bad and stupid the resolution of all that is. it's awful. clive's rebels are completely uninterested in broad social change and that remains true to the very end. it's a big part of why i think the slavery plot should have been removed entirely. but i think by the time we hit the final boss i was just so frazzled that i had little energy left to really make sense of the themes. it didn't feel like the story had earned that investment from me

on a related note: i've seen a couple people apply a "born this way" queer reading to the stuff with the bearers, since anyone from any family tree can just be randomly born into this oppressed minority group. i didn't bother commenting on this in the piece because it already felt long enough and because it really didn't feel like a reading that held any water to me. but if you DO try to apply this lens, then the ending where clive erases magic from existence basically becomes an ending where he erases the gay gene from existence. his solution to oppression is to remove the trait that allows the oppressed minority to be othered in the first place

it's just a mess all around. i'm not sure there's any reading of the stuff with the bearers that puts it in a particularly favorable light

[fatam0rg4na]

when she have fucked up hair cut cuz she do it all by herself #independent

[manifestasi-rasa]

Selamat datang masa" denial klo kamu udah beneran dewasa, Ai. Dulu kupikir aku ngga bakal ngalamin QLC ataupun kebingungan" hidup yg sekompleks ini. But now it's happening. Trending topic sekarang tentu: abis lulus mau lanjut profesi, atau S2 Sains atau kerja? Atau gimana?! Gimana? Gimana? Gw hidup mau gimana?

Kemarin" aku ngerasa butuh banyak diskusi, akhirnya sekalian sowan ke dosen", alumni, kating dkk. Setelah dijawab dengan berbagai rupa jawaban.. yang terjadi adalah aku semakin bingung. Dan pusink.

Beberapa orang punya privilege buat terus lanjut kuliah setinggi apapun yang dia mau tanpa harus mikir biaya. Tapi sebagian lainnya, entah seberapa kuat angannya, biaya adalah salah satu variabel yg harus jadi pertimbangan. Dan aku termasuk bagian yg kedua.

Katanya, orang yg ngalamin QLC dan kebingungan hidup tuh simply karena tujuan hidup dia gajelas. Aku mengamini itu. Tapi ngomongin tujuan hidup, tentu aku punya. Tentu dengan idealisme yang syalalalla. Realitanya, banyak hal-hal yg perlu dikompromikan. Yah, menjalani hidup ngga semudah mempelajari teori-teori, memang. Selamat memasuki usia bagian ovt dan bingung. Saking ini lagi sering bersemayam di kepala, aku mikirin buat ngebucin aja ga sempet ahahaha. Yaaa better gini deh, mending musingin diri sendiri daripada doi yg ga pasti.