Tumgik
#Puisi cinta
langitdanlaut · 3 months
Text
Tumblr media
Selamat hari perpanjangan kontrak kehidupan Mungkin dari sekian banyak cuplikan luka Lautan membuatku setuju untuk datang ke dunia
Semoga tidak berumur panjang Walau sudah Lelah Tolong hilangkan niatan yang selalu aku pikirkan
Semoga selesai saat iman sedang kuat-kuatnya Saat amal sudah berani melawan dosa Saat ridhaNYA sudah siap memeluk jiwa yang penuh darah
Sekali lagi Semoga hidayah semakin banyak diberikan Agar iman semakin menguatkan diri Hingga lekas waktu berhenti Hingga sudah sesak diri
Selamat hari lahir ke dunia Semoga tidak berumur panjang Lara
Rabu, 03 Juli 2024, Pulau Merak Kecil - Banten.
95 notes · View notes
diega-guardiola · 4 months
Text
Tuhan Tentang rasa cinta itu, Itu karunia-Mu, Itu izin-Mu, Sementara, Atau selamanya, Hanya Kau yang tau, Hanya Kau yang mampu, Aku? Hanya hamba-Mu, Tak kuasa atas kendali-Mu, Tuhan, Pintaku hanya satu, Jangan beri goresan, Padanya pun padaku, Karena, Keduanya akan terasa sama bagiku, Tuhan, Bahagiakan kami, Dengan cara-Mu, Dengan jalan terbaik-Mu. Apa pun itu..
20 notes · View notes
coffilosofia · 4 months
Text
KALOPSIA
Duhai kekasih, sore belum juga menua ketika lirih terdengar alunan nada sedih di kejauhan. Dentingnya menggelisahkan benak yang tengah diperdaya kerinduan. Saat-saat seperti ini, aku ingin engkau membawa serta aku ke tempat dimana tak ada rasa kesepian. Beberapa waktu perasaan kita bertahan dalam diam yang kita sangka adalah tenang. Tabah ternyata telah dengan sengaja mengumpankan diri pada tetapnya jalan suratan.
Mengapa cinta di antara kita serasa tak berkenan?
Dalam hati aku bertanya-tanya, bila kita ini sebaiknya berlari ke ujung dunia sembari merapatkan genggaman yang sedari awal telah bercelah; atau jika kita pergi saja pada cakrawala yang mana matahari menolak untuk terbenam lalu menasbihkan janji cinta kepada Sang Kala.
Engkau selayak penjaga tenang semestaku.
Tegarmu menguatkan aku melalui terik kemarau dan risau badai seribu musim. Bersamamu aku seolah mampu melampaui gelap segemerlap Cassiopeia dengan kecepatan cahaya pada pusaran Andromeda.
Aku bahagia sekedar bersandar saja pada bahumu dan kita berbincang tentang rasi-rasi bintang.
Duhai belahan jiwa, sang gulita semakin liar membuai dalam lingkar enigma takdir yang menanti untuk dijumpa. Aku masih saja berkeras kepala memikirkan akankah kita terhapus dari catatan langit atau kita sebenarnya tengah tersesat saja.
Sejatinya kita adalah bidak catur yang penuh ketidaktahuan.
Bila kelam telah mengalahkan terang, kelak kecuplah aku penuh keberanian seperti terakhir kali senja menantang pendar sang Bulan. Dekap erat saja aku seberpeluh cintamu hingga aku berserpih dan keping-kepingnya menyatu dalam teka-teki misterimu.
Pada hari saat hujan tak henti membasahi tubuh kita, katamu, "selamanya takkan pernah ada yang berubah dari kita. Sebab ini bukan tentang jarak, tapi tentang rasa."
Tetapi sayang, andai terbang bukanlah pilihan akankah sayapmu bersedia jua patah bersama-sama?
21 notes · View notes
penabersuara · 7 months
Text
Semalam aku bermimpi, bertemu denganmu lebih awal. Jauh lebih awal. Kamu mengenaliku, sebagai seseorang yang kelak kamu temui di masa depan. Seseorang yang nantinya akan terjebak dalam kelindan perasaan yang tidak bisa terurai. Seseorang yang nantinya akan membuatmu kebingungan karena tak seharusnya kamu cintai.
Terkadang aku bertanya-tanya. Pernahkah terlintas sebentar di pikiranmu, tentang bagaimana, tentang jika, dan tentang seandainya, aku, dan kamu, bertemu dalam kondisi yang berbeda.
Jika suatu saat semesta memberikan pilihan kepada kita untuk memutar waktu, maukah kamu mengambil pilihan itu? Atau jika kupaksakan untuk bergerak mundur ke sepuluh atau mungkin dua belas tahun lalu seperti dalam mimpiku, maukah kamu mengambil langkah yang berbeda? Maukah kamu berdiam diri dan menungguku menghampirimu dalam lintasan waktu yang menakdirkan kita bertemu? Atau mungkin kamu yang bergerak menemukanku.
24 notes · View notes
semburatsore · 16 days
Text
BEBASKAN DIRI
Lepaskanlah,
Dari belenggu yang mengatasnamakan cinta.
Bebaskanlah dirimu,
Dari fatamorgana yang menjelma oase,
Menghantuimu dari rasa bersalah seperti menghitung kelopak bunga.
Sabu-sabu adalah terlarang.
"Dari sudut pandang mana? Obat atau makanan?"
Tolong jangan cari pembenaran terus-menerus, semakin kau cari malah semakin haus, bukannya terisi malah semakin kurus.
Semburat Sore,
08.09.24
9 notes · View notes
citrarudyanto · 2 months
Text
Cinta itu aneh. Bisa sekejap ada lalu kekal melekat. Bisa begitu lama lalu hilang tak berbekas. Kamu aku itu aneh. Berkenalan di balik layar; menangis dan tertawa; bertukar rindu yang begitu hebatnya. Namun akhirnya aku kamu bukan siapa-siapa. Bisa.
— Citra Rudyanto
9 notes · View notes
dikiprasetyo26 · 2 months
Text
— EDELWEIS —
Edelweis nun jauh disana
Kata orang kau pertanda cinta yang nyata
Karena untuk menggapaimu saja
Perlu usaha dan pengorbanan ekstra
Edelweis nun jauh disana
Aku punya mimpi sederhana
Untuk melihat kecantikanmu mekar sempurna
Bersama dia yang kucinta
Ya, dia yang kucinta
Berharap bisa jadi pasanganku hingga tutup usia
Mengikrarkan janji setia
Diantara indahnya edelweis dan padang sabana
Pertanyaannku sekarang,
Mungkinkah dia bisa menjadi milikku, Edelweis?
Atau hanya angan-anganku semata
Aku berharap Tuhan menunjukkan jalan-Nya
Sukabumi, 27 Juli 2024
Tumblr media
7 notes · View notes
bangsawantinta · 8 months
Text
Asrar
Tumblr media
i. Saya tak kuasa berlagak rela,  Pada semesta yang merenggut arti “cinta” di relung dada,  Kepada jiwa manusia yang sama sekali tak punya kuasa,  Untuk berlari atau bahkan ingkari takdir.  ii. Saya memilih mencengkeram kasih yang nyatanya tak dapat diraih,  Menolak beralih pada atma cantik yang menunggu di ujung hari,  Menepis raga menjamah tubuhnya yang kalis.  Saya belum siap berserah; Pada dunia, derana, atau rengkuhan sang gadis dewasa.  Saya bahkan tak memikirkan rencana,  Untuk merakit bahtera yang membawa asa jauh ke dasar andala.  iii. Saya belum mendengar suara alam raya, atau pepatah teman setia; Melepas bayangmu di sela - sela dera.  Saya juga tak punya tenaga,  Mengabulkan harapan buana untuk berdusta; Pada siapa saya masih mencinta.  iv. Saya menaruh gelora,  Atas daksa sang gadis jelita, Empunya nayanika, juga bijaksana.  Namun bisakah saya lupa; Tentang kita yang pernah bahagia,  Tentang rindu yang ‘kan lama pudar?
© arsaka bintang d, 4 Februari 2024
Palangka Raya, 02.50
13 notes · View notes
bulanindrayunii · 3 months
Text
Ketika aku mengatakan aku mencintaimu,
Disanalah debarku bersemayam,
Seluruh tanya, seluruh hening, bahkan berisikku..
Aku mencintaimu; maka kutitipkan seluruhku padamu..
3 notes · View notes
rin-ke · 3 months
Text
Tuhan
Aku mengasihinya
Mohon aku, lindungi ia dari luka
Lukanya lukaku
Tuhan
Aku menyayanginya
Mohon aku, jangan beri ia kecewa
Kecewanya kecewaku
Tuhan
Aku mencintainya
Mohon aku, limpahkan ia semua suka
Sukanya sukaku
2 notes · View notes
langitdanlaut · 8 months
Text
Serenidade
Tumblr media
Hanya karena tak bisa berenang, jangan memaksaku berhenti menyukai Lautan. Aku bisa melihatnya, aku bisa menyentuh lembut ia di pinggiran dengan liukan jemari, ia pun membalas sentuhan dengan lebih bingar.
Kakiku bisa mencium pasir-pasir yang lembut. Jauh dari lautan dalam, aku sudah tenggelam oleh kerinduan di rengkuh alam. Tanpa harus berenang aku bisa menikmati senja, melumat sinarnya yang jatuh di bibirku yang membeku.
Bagaimana aku tak jatuh dengan pesonanya, sedang ia merayu-rayu dengan aroma angin mendayu syahdu mencumbuku.
120 notes · View notes
aisndry · 4 months
Text
Aku Terpatri pada Kisah Kita
Tumblr media
Aku sulit melupakanmu yang telah terpatri sekian lama. Hari-hari ku menenun kerinduan ini untukmu. Bulan tertegun dan memancarkan keteduhan sinarnya.
Aku akan tetap menyayangimu, seperti aksara-aksara yang lahir dari puisiku. bilamana engkau kehabisan kata, tatap mataku. Setiap kata yang tertuang, adalah upayaku menggapai indahmu tatkala kau sedang berkutat dalam gulita.
Bilamana seisi bumi terasa seperti kacau-balau, akan kujadikan hatiku sebagai tempat paling damai. temui aku, lalu menetaplah selama mana yang engkau mau. kupastikan, semuanya akan baik-baik saja dan kau akan tenang.
Dunia kita ditumbuhi warna dan jenis tumbuhan yang berlainan. Semarak hidupmu bak diantara para mawar, melati dan anggrek kota. Sempit hidupku di sebatas kembang malam tidurku yang melayu mengingatmu. Aku adalah Aku, dan Kamu adalah Kamu; bukanlah Aku.
Bagiku cinta itu bisu dihadapanmu. Karenanya bincang rasa setiap perjumpaan tanpa kerap perlu sama sekali bantuan lisan. 
Terima kasih telah memberikan kisahmu yang berkesan untuk mendorongku menuju masa depan.
4 notes · View notes
ghinaila2901 · 5 months
Text
𝐏𝐞𝐫𝐢𝐡𝐚𝐥 𝐑𝐚𝐬𝐚
Heyy bolehkah aku bertanya kepadamu perihal rasa?
Aku tak tau apakah kamu memiliki rasa yang sama denganku.
Aku tak berani mengatakannya langsung kepadamu, aku hanya mencoba bertingkah seperti biasanya saat kita bertemu.
Seolah tak ada apa-apa antara aku dan kamu, aku tak ingin dirimu merasa tak nyaman saat berada di sekitarku.
Hey kau tau aku hanya mampu menitipkanmu dan mendoakan yang terbaik untukmu kepada Sang Pemilik Qalbu.
Kita bagai anomali yang tak bisa kuterka dan rasanya kian buntu.
Ahh sudahlah aku rasa aku terlalu banyak berburu atas perasaan yang ada padamu.
3 notes · View notes
rakunliar · 6 months
Text
HALUSINASI
Aku masih mencintaimu dalam diam, dalam senyap dan bisu
Mencintaimu secara egois tanpa memandang tempat dan waktu
Tanpa tahu diri, tak peduli dengan urat malu
Aku masih mencintaimu, masih rindu sampai aku jadi abu.
Masih terbayang semua kemungkinan itu
Senyumanmu yang melekung karena candaan konyolku
Genggaman tangan imutmu saat menonton film terbaru
Pelukanmu saat keliling Ibukota untuk menembus malam minggu
Aku tenggelam dalam angan tentang kita, tentang aku dan kamu
Walaupun semua itu tidak nyata, hanya berputar dalam kepalaku
Tentang hubungan kita mungkin diselingi dengan luka dan liku
Namun kupastikan kamu bahagia jika kamu menjadi milikku.
6 notes · View notes
semburatsore · 4 months
Text
KARENA AKULAH SANG KSATRIA
Kenapa matamu sendu?
Bisakah aku memelukmu sejenak?
Tak ayal pikir kamu menangis tentang kehidupan yang hanya fana ini,
Padahal cantik rupamu, dan elok jiwamu,
Tak pantaslah kamu menangisi soal dunia ini,
Biar, biarlah aku yang kan menjadi tamengmu,
Biar aku yang membumihanguskan siapa yang menyakitimu,
Biar aku yang menggantikanmu melangkah pada jalan berduri itu,
Kerjamu hanya boleh tertawa-tawa, dan tersenyum
Sisanya biar aku saja.
Ya?
Semburat Sore,
18.07.24
9 notes · View notes
poemstories · 1 year
Text
26/05/23-22.44
Aduh rindunya aku lama tak bersua karena sibuk tenggelam dalam kisah kisah kehidupan dewasanya usia
Cemburu
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
9 notes · View notes