#nulisrandom2017
Explore tagged Tumblr posts
jalanpagi · 7 years ago
Text
Nomad
Kau
Dan aku
Hanya pengembara
Yang tak sengaja berpapasan
Dan saling memberi kesan
Tak perlu, tak harus, dan tak bisa
Berhenti, menetap, dan saling mengisi.
Tapi tak apa,
Hidup bukan tentang memiliki.
-Jalanpagi
12 notes · View notes
nandyaiva-blog · 8 years ago
Text
Menulis “Apa”?
Terbatasnya pengalaman menulis bukanlah menjadi penghalang bagi siapapun yang mau menulis; berapapun usianya, darimanapun asalnya, kapapnpun waktunya, dan apapun konten yang mau ditulisnya. Terlebih lagi bagi orang yang mempunyai tekat kuat untuk memulai merangkai kata-kata menjadi kalimat dan paragraf yang padu. Menulis adalah seni merangkai kata, bisa berupa kata-kata bijak, kata indah dalam bait puisi, kalimat berirama seperti pantun, hingga artikel-artikel panjang berkaitan dengan berbagai hal.
Lalu apa yang mau ku tulis? Seorang diri yang hanya terbiasa menulis pesan atau status dan caption di social media bisa menulis apa? Apa bisa menghasilkan tulisan yang bisa dinikmati, setidaknya oleh diri sendiri dan orang-orang terdekat? Apakah mudah merangkai kata-kata menjadi sebuah bahan bacaan yang bermanfaat nantinya? Banyak pertanyaan dalam diriku ketika aku memutuskan untuk mencintai kegiatan satu ini (read: menulis). Cinta itu tak datang tiba-tiba, cinta datang karena terbiasa. Kata-kata yang sudah tak asing lagi didengar oleh kebanyakan orang itulah yang menjadikanku semakin yakin untuk menulis, meski berawal dengan modal nekat saja.
Berkaitan dengan apa yang bisa dan akan aku tulis selanjutnya, dalam angan-anganku ada banyak hal yang ingin kutuangkan dalam bentuk tulisan. Sebagai anak rantau di negeri yang masih sedikit ditemukan makanan berlabel halal, aku ingin menuliskan hobi baruku di dapur, mengolah bahan-bahan seadanya untuk menghasilkan sumber tenaga (read: resep sederhana ala dapur iva >3<); menceritakan aneka budaya dan kebiasaan masyarakat di negeri mata hari terbit; berbagi kisah hidup di Negara empat musim; hingga kegiatan study ku di negeri sakura. Di sisi lain, sebagai seorang mahasiswa tentunya tak lepas dari tuntutan publikasi berupa artikel ilmiah, jurnal pendidikan, hingga syarat kelulusan berupa tesis yang menyita pikiran dan tenaga.
Jika diharuskan memilih, kewajiban study saat ini menuntutku menuliskan karya-karya non-fiksi berkaitan dengan kegiatan akademik. Namun, sebagai sarana rekreasi dan refreshing kisah-kisah kehidupan di negeri orang ini sepertinya asyik juga. Prioritasnya adalah apa yang sedang aku jalani saat ini, dan harapannya tak sebatas itu saja. Masih banyak jalan yang harus dilalui, dan dirimu pasti tahu jalan mana yang menjadi tujuannya saat ini. Semangat menginspirasi dengan tetap menjadi dirimu sendiri!
 Hiroshima, 2017年11月22日
Iva Nandya Atika
5 notes · View notes
meemenceritakan-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Di antara lalu-lalang manusia, seseorang menatap nanar ke arah punggungmu yang perlahan hilang di antara lampu-lampu kota. Sesekali ia terlihat mendongakkan kepalanya ke langit, seolah mencari jawaban atas apa yang berkecamuk di hatinya. Malam itu, di tengah hangatnya Jogjakarta. Ada hati yang berubah menjadi dingin, ada kepala yang berusaha melupa, serta ada dua pasang manusia yang kembali asing, meski sebelumnya sempat berarti bagi masing-masing. . . . In Frame: @millamuakhidza 📷 By: @meilinakumala #juststory #nulisrandom2017 #tulisanrandom #belajarnulis #narasi #nulisasik #storymaker #author #instapict #instastory #photography #lanscape #belajarmotret #jogja #malioboro #street #jogjanight (di Special Region of Yogyakarta)
1 note · View note
febechristina · 8 years ago
Text
Salah Sangka
Kemarin aku membenci kata-kata
Hingga rasa tak menjelma menjadi bahasa
Semalam
Katamu aku kurang mencoba
Esok hari
Kutemukan caranya
Mungkin
Memang aku harus membunuhmu
Menjadikanmu abu di bawah tungku
Karena menjadikanmu api
Tidak menghangatkanku
Alih-alih
Kau membakarku
Terima kasih kepada abu
Ternyata kaulah yang membumbui kosakataku
Menambah karyaku
Kemudian
Mereka mengenalku
🌻
2 notes · View notes
18secretadmirer · 8 years ago
Text
Tigapuluh
Aku tiba diujung bulan. Pamit padamu agar kau tau aku tak sepenuhnya menghilang.
1 note · View note
ichsanfath · 8 years ago
Text
Hari ini ada sesuatu yang buat saya mikir. beneran mikir. Jadi tadi pas forum kecil-kecilan ada opsi jawaban begini. “ Lebih baik mana sedekah sedikit tapi ikhlas, atau sedekah banyak tapi gak ikhlas “.Normalnya orang akan milih sedekah sedikit tapi ikhlas. Tapi saya dalam hari memilih sebaliknya. Sedekah banyak tapi ga ikhlas. Kok gitu?
Pertama, otot-otot kebaikan itu emang harus banget di latih. Ya anggap aja ini pemanasan, apabila sudah biasa dengan sedekah yang jumlah banyak maka nantinya gak sungkan lagi untuk memberi dengan jumlah yang sama. Memberi yang setimpal. Maka yang namanya berkebaikan juga demikian.
Kedua, memberi dengan kuantitas banyak berdampak besar dan cepat membantu dari pada sedikit. Lebih cepat kebermanfaatan nya. Lebih ngena ke orangnya.
Terlepas dari pandangan nyeleneh saya. saya berpesan, jangan lupa bersedekah hari ini. Tertanda, Saya.
1 note · View note
ukhtiekece · 8 years ago
Text
Menjadi bagian sejarah hidup seorang penulis. Maka kekal-lah dirimu dalam aksaranya-
1 note · View note
michellemirandaelt · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Gelar ini untuk orang - orang yang ku sayang..
2 notes · View notes
dandedillion · 8 years ago
Quote
Kelak akan ada orang yang membuatmu nyaman kentut saat sedang makan, ngupil di motor terus meper ke jaketnya, rela digigit karena gigimu gatel. Yang tidak peka kamu sedang PMS sampai akhirnya kamu nangis cerita kalau lagi sensitif dan dipeluk sambil diusep-usep punggungnya olehnya. Ngerengek mau makan lalu pada akhirnya sampai di tempat makan kamu juga yang bayar karena nggak tega dibayarin mulu. Akan ada orang yang membuatmu tahu batas untuk tidak terlalu manja dan kudu berangkat sendiri untuk urusan pribadi. Yang mau nyuapin kamu karena kamu kangen disuapin kayak pas kecil. Dan, kamu rela lakuin itu semua ke dia juga. Soalnya kamu sayang sama dia.
Ada, sabar aja.
6 notes · View notes
nawangrizky · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Matamu suka sekali ganti baju. Kadang seksi, kadang tertutup sekali. Sepertinya ia tak cukup percaya diri untuk bergaya jadi diri sendiri. Aku juga tak cukup dewasa untuk mengenal seluruhnya. Namun, bagaimanapun, bagiku ia tetap cokelat yang kujatuhcintai. Di dadamu banyak jejak kaki. Sisa-sisa masa lalu yang sakit sesekali. Ada cerita di tiap jejak kaki, ini milik masa kecil yang tak kau ingat lagi, ini jejak kaki masa muda yang berat, ini milik perempuan yang membuatmu patah hati. Aku juga tak cukup sakti untuk memahami. Namun, bagaimanapun, bagiku ia tetap rumah yang ingin kutempati. #nulisrandom2017
15 notes · View notes
jalanpagi · 7 years ago
Text
"I love you. But I love myself more." says no one. Ever. When they are falling in love.
-Jalanpagi
6 notes · View notes
clara-licht · 8 years ago
Text
Regarding “A World Without You”
Not sure if anyone’s reading or waiting, but I’m really sorry about not updating A World Without You even though I said it wouldn’t take this long. My writer block is worse than I imagined and prep for uni is taking my time. Plus the challenge #NulisRandom2017 is over.
I’m already back home after re-registration for uni, and I have around 3 weeks left before uni starts, so I’ll try to continue it soon. No promises though, sorry.
Buuuut I got inspirations for new oneshots, so maybe you can look forward to it if you want?
Thanks!
3 notes · View notes
dentingaksara · 8 years ago
Text
Ramadhan #23 : Kepada Seribu Purnama
Kepada angin yang memeluk rindu Lirih menghempas desau Tak ingin erat melepas kata yang tinta tumpah berbekas puisi Kemana lagi aku harus berbisik sementara gerak tak cukup menarik Sesal Sesal ketidakpuasan yang tak berhenti mengutuk di lembah penghujung Sedikit tersisa hari sementara seribu Purnama akan berakhir Langit berselimut malam Memberi kesempatan bagi manusia merayu Sang Maha Hidup menjernih darah terbungkus lumpur Bandung 23 Ramadhan 1438 H/ 18 Juni 2017
6 notes · View notes
matryoshamirthfall · 8 years ago
Text
Obsesi dan Cinta. Kenapa Harus Beda?
Hari ini saya membaca sebuah cerpen. Cerpen itu berkisah tentang seorang suami yang rela berbohong pada istrinya bahwa dia sudah memiliki kekasih baru demi menyembunyikan kenyataan bahwa dia sudah sekarat. Sampai akhir, istrinya mengetahui penyakit suaminya ketika ia sudah memiliki suami baru. Di penutupan, si penulis mengatakan bahwa orang yang menghubungi kita terlebih dahulu dan menanyakan kabar kita (atau semacam itu) pastilah mencintai kita karena ada kita di dalam pikiran mereka. Saya merasa janggal. Bukan karena saya tidak mempercayai kata cinta. Cinta sejati pastilah ada, hanya bagaimana kita menemukannya. Masalahnya ialah bahwa sampai saat ini saya tidak menjumpai hal seperti itu. Bukan cinta yang ada di mata saya melainkan obsesi. Laki-laki yang menanyakan kabar saya, yang mengatakan bahwa ia cinta dan menggunakan segala bujuk rayunya selama ini pada saya adalah laki-laki yang terobsesi pada saya. Mohon jangan sangka itu sebagai kesombongan. Justru saya merasa ngeri. Cinta dan obsesi itu beda tipis. Setipis jarak cinta dan benci. Laki-laki saat ini, kebanyakan, dan umumnya, tidak pernah benar-benar mengerti kata cinta. Perempuan saat ini, karena nyaman, dan bertahan, tidak tahu arti cinta. Obsesi yang merajalela. Cinta itu membebaskan dan bukan mengekang. Pernikahan adalah awal komitmen antara dua manusia yang hidup di dalam satu lajur rel masa yang sama. Hubungan bukan tali pengikat melainkan penegasan bahwa keduanya mengerti arah mana yang mereka tuju. Saat ini, laki-laki yang mendekati saya, tidak pernah tahu hal itu. Mereka dikuasai oleh keinginan mendominasi. Laki-laki dibutakan bahwa jika mereka 'menandai' wilayah mereka, mereka adalah pahlawan bagi wilayah kekuasaannya. Itu salah. Itu menjijikkan. Laki-laki bukan serigala. Adam tidak pernah membenarkan anak-anaknya untuk mencintai perempuannya hanya untuk perluasan wilayah. Adam memberikan hak laki-laki yang kuat untuk mengayomi perempuan yang lebih lemah. Mereka bukan burung dalam sangkar. Mereka manusia. Hubungan bukan sangkar. Apa yang mau dikurung? Kebahagiaan bukan berada di sisi pasangannya secara materiil tapi juga bagaimana membuat pasangannya tahu bahwa di saat kita tidak berada di sisinya pun kita tetap merasa bahagia karenanya. Bahagia karena melihat awan meskipun tidak bisa menyentuhnya. Bahagia karena melihat pelangi tapi tidak dapat mengejarnya. Bahagia karena cinta padahal cinta tidak dapat dipeluk seperti halnya guling. Kalau kau mencintai wanita, pastikan bahwa kau bukan mencintainya bagai burung yang harus dirantai dan dikurung. Pastikan bahwa kau tidak mencintainya bagai batu yang menindih kertas. Pastikan kalau kau tidak mencintainya bagai badai pasir yang memporakporandakan kota. Pastikan bahwa kau bukan terobsesi padanya dan bahwa ia tidak berbohong dalam kebahagiaannya. -diunggah di Wordpress dengan judul yang berbeda-
1 note · View note
biskuitcolek-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Kamu dan Bejana Bocor Pada suatu sore di sebuah kelas fisika. Kamu menekan-nekan ujung pulpen dengan gerakan yang bersiklus. Memilih jawaban antara a dan b, Membedakan antara gelombang longitudinal dan lainnya, Menghitung berapa joule atau berapa hertz hasil yang akan kamu dapatkan, Mencari titik temu antara dua mobil dengan sirine yang menyalanyala. Kamu sibuk mencari hal-hal yang tak begitu penting. Tentang ketegangan tali jemuran atau bejana yang bocor; yang seharusnya diperbaiki, bukan dihitung. Tapi aku mengerti bahwa dengan pencarian itu kamu menikmati hidupmu. Seperti aku yang menikmati raut wajahmu yang kusut; Yang setiap sore tak luput dari hitungan tentang parasut atau logam yang mengerut. Kamu kembali sibuk mencari. Hingga pada suatu malam di kamar tidur kita. Wajahmu tak lagi kusut, Sebab kamu tak mencari apapun lagi selain aku. Lovitta R.Rahma Sungailiat, 250717-12.31PM Iya, gambar sama caption ngga ada hubungannya 😂😂😂 #puisi #puisiindonesia #puisiroman #roman #romance #romantis #romantisme #sastra #sastraindonesia #mediaberkarya #nulisrandom2017 #nulisrandom2k17 #lovittarrahma (di Kota Koba Bangka Tengah)
1 note · View note
18secretadmirer · 8 years ago
Text
Enam
Apa yang lebih baik ketika kau memikirkan berbagai kemungkinan-kemungkinan?
Berbagi cerita dengan teman dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
2 notes · View notes